LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS
IbIKK PIGMEN ANORGANIK ALAMI DAN INDUSTRI KREANOVA TURUNANNYA
Oleh: Dr.rer.nat. I Wayan Karyasa, M.Sc. Drs. I Nyoman Sila, M.Hum. Ni Made Ari Widyastini, S.StPar, M.Par Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha dengan SPK Nomor: 0795/023-04.2.01/20/2012 revisi 2, tanggal 15 Mei 2012
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2012
1
HALAMAN PENGESAHAN 1.
Judul
:
2. 3.
Unit Lembaga Pengusul Ketua Tim Pengusul a. Nama Lengkap b. Jenis Kelamin c. NIP d. Pangkat/Golongan e. Jabatan f. Alamat Kantor
: : : : : : : :
g. Telp/Faks/E-mail h. Alamat Rumah i. Telp/HP/E-mail
: : :
Jumlah Anggota Tim Pengusul (Staf Pengajar) Rencana Belanja Total a. Dikti b. Perguruan Tinggi c. Kredit Usaha d. Sumber Lain (apabila ada) Belanja Tahun III a. Dikti b. Perguruan Tinggi Tahun Pelaksanaan
:
4. 5.
6. 7.
: : : : : : : : :
IbIKK Pigmen Anorganik Alami dan Industri Kreanova Turunannya LPM Universitas Pendidikan Ganesha Dr.rer.nat. I Wayan Karyasa, M.Sc. Laki 196912311994031012 Penata/IIIc/Lektor Kampus MIPA Undiksha Jalan Udayana 11C Singaraja 81116 Bali 0362 25702/0362 25375 Jalan Bisma Utara 75 X Singaraja 81117 Bali 0362 26811/085238384090/
[email protected] 2 (dua) orang Rp. Rp. Rp. Rp.
299.900.000,00 300.000.000,00 -
Rp. 100.000.000,00 Rp. 100.000.000,00 2012 Singaraja, 5 Desember 2012
Mengetahui: Dekan FPMIPA
Ketua Tim Pengusul
Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si NIP. 19581231 198601 1 005
Dr.rer.nat. I Wayan Karyasa, M.Sc. NIP. 19691231 199403 1 012
Menyetujui: Ketua LPM Universitas Pendidikan Ganesha
Prof. Dr. Ketut Suma, M.S NIP. 19590101 198403 1 003
2
RINGKASAN DAN SUMMARY
Unit Usaha Batubarak adalah sebuah Program Ipteks bagi Inovasi dan Kreatifitas Kampus (IbIKK) Pigmen Anorganik Alami dan Industri Kreanova Turunannya. Program ini di UNDIKSHA merupakan program pembelajaran kewirausahaan bagi akademisi perguruan tinggi yang berbasis penelitian. Unit Usaha Batubarak bertujuan memberi nilai tambah terhadap batu merah (Bali: batubarak) yang ada di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng menjadi bubuk pigmen anorganik alami dan produk-produk turunannya. Sebagai sebuah pembelajaran, maka Unit Usaha Batubarak selama tiga tahun (2010 – 2012) merupakan sebuah starting-up industri dengan target pada akhir tahun ketiga telah siap menjadi sebuah industri inovatif yang siap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis dan kewirausahaan dan atau dialihkan dengan dukungan investor menjadi industri mandiri dimana UNDIKSHA memiliki sebagian hak yang proporsional. Unit Usaha Batubarak dimulai dengan pembangunan instalasi penggilingan batubarak pada tahun 2010 di lokasi penambangan (Desa Tajun) dengan investasi mesin hammer mill (hak guna pakai hasil kerjasama dengan BPPT UPT Denpasar), dengan bangunan 88 m2 di atas tanah sewa milik perorangan dan berkembang dengan kantor di Gedung Sportmart depan Rektorat Universitas Pendidikan Ganesha dan unit produksi yang akan dikembangkan menjadi Singaraja Ceramic Centre (SCC) di Desa Petandakan sekitar 3 km dari kampus. Selain pigmen anorganik alami, usaha ini juga mengembangkan produk-produk turunannya untuk memberi nilai tambah dan mengendalikan penambangan. Produk yang telah dikembangkan adalah souvernir patung keramik Ganesha, batubarak potong, bata bata unggul berbantukan pigmen batubarak, dan souvernir lainnya yang terbuat dari batubarak. Pendekatan kewirausahaan yang menyelaraskan orientasi keuntungan dengan membangun komunitas, memberdayakan dan mencerdaskan masyarakat sekitar, serta berorientasi pada lingkungan dan usaha keberlanjutan, telah dijalankan hampir tiga tahun (20102012). Perkembangan unit usaha Batubarak dapat dilihat dari perkembangan omzet, saldo tahunan sebagai keuntungan, modal investasi dan biaya operasional mandiri. Total omzet dalam tiga tahun (2010-2012) sebesar: Rp. 545.211.500,00 dengan rincian tiap tahun berturut-turut sebagai berikut: Rp. 144.337.500,00 (tahun I, per Oktober 2010), Rp. 161.664.000,00 (tahun II, per Oktober 2011) dan Rp. 239.170.000,00 (tahun III, per Oktober 2012). Saldo per Oktober berturut-turut sebagai berikut: Rp. 27.243.472,00 (per Oktober 2010), Rp. 53.602.363,00 (per Oktober 2011), dan Rp. 54.415.894,00 (per Oktober 2012). Perkembangan modal investasi perlatan dan bangunan fisik dengan total tiga tahun (2010-2012) adalah Rp. 211.640.255,00, dengan rincian tiap tahun (per Oktober) berturut-turut adalah Rp. 111.056.055,00 (Desember 2010); Rp. 42.184.200,00 (Desember 2011), dan Rp. 58.400.000 (Oktober, 2012). Biaya operasional mandiri (di luar bantuan Ditlitabmas dan institusi Undiksha) dalam tiga tahun (hingga Oktober 2012) adalah Rp. 490.795.606,00 dan menunjukkan peningkatan dengan rincian berturut-turut sebagai berikut: Rp. 142.097.118,00 (Desember 2010); Rp. 159.472.019,00 (Desember 2011), dan 189.226.469,00 (Oktober 2012). Gambaran umum ini menunjukkan bahwa Unit Usaha Batubarak
3
memiliki keberlangsungan usaha yang baik dan potensi yang layak untuk dikembangkan. Pelaksanaan program ini telah berdampak signifikan dalam memberi nilai tambah batubarak Tajun yang dikembangkan menjadi produk-produk bernilai ekonomis sehingga berdampak pada peningkatan aktivitas usaha kecil di lingkungan penambangan batubarak, meningkatkan kesejahteraan para penambang dan pemilik lahan tambang, dan pengendalian penambangan batubarak sehingga lebih aman terhadap penambang dan lingkungan. Program IbIKK ini juga berdampak pada peningkatan minat dosen UNDIKSHA lainnya untuk mengusulkan program IbIKK sehingga pada tahun 2012 telah berhasil lolos dua program IbIKK yaitu Boga Ganesha dan Wisata Relegi. Kata-kata kunci: pigmen, batubarak, keramik, bata merah.
4
KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Kemajuan pelaksanaan kegiatan IbIKK Pigmen Anorganik Alami dan Industri Kreanova Turunannya atau Unit Usaha Batubarak tahun ketiga (2012) telah berhasil disusun. Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada Ditlitabmas DIKTI atas pendanaan dari program IbIKK, monitoring dan evaluasi yang dlakukan dengan sangat mendidik. Selanjutnya ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Rektor Undiksha dukungan dana, fasilitas dan moril dan
Ketua LPM Undiksha
atas segala
koordinasi yang diberikan sehingga kegiatan ini berjalan dengan sangat lancar. Demikian, semoga kegiatan ini berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan menjadi sarana pembelajaran kewirausahaan bagi akademisi perguruan tinggi. Singaraja, 5 Desember 2012
Tim Pelaksana
5
I. DATA UMUM IbIKK 1.1. Identitas IbIKK Nama IbIKK
Ketua Tim Bidang Ilmu Ketua Lokasi Unit IbIKK (lab/jur/fak, jl-no-kota)
No. Tilp.; faks; e-mail Website Tahun Pendirian Status Hukum IbIKK Saat Ini (cantumkan no-tgl- tahun ijin usaha dll yang relevan) Biaya yang diperoleh dari DP2M
Biaya yang berasal dari PT
Biaya operasional mandiri sejak memulai Program IbIKK 1.2. Data atau Informasi Produksi atau Layanan Komoditas Utama Produk (Jenis Komoditas yang di produksi pertama kali sesuai dengan komitmen) Komoditas Tambahan (komoditas yang di produksi di luar komoditas utama namun berkontribusi signifikan terhadap omzet)
Jumlah Pemasok Bahan Baku
Daerah Domisili Pemasok (lokal, regional atau luar negeri)
Teknik Kontrol Kualitas Atas Bahan Baku yang Dilakukan IbIKK
: : IbIKK Pigmen Anorganik Alami dan Industri Kreanova Turunannya : Dr.rer.nat. I Wayan Karyasa, S.Pd., M.Sc. : Kimia : (1) Gedung Sportsmart Undiksha Jalan Udayana Singaraja; (2) Jalan Kubutambahan-Kintamani, Dusun Pudeh, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. (3) Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng 3 km dari kampus Undiksha. : 0362 26327/0362 25735/
[email protected] : : 2010 : Unit Usaha Batubarak, status hukum dengan SK Rektor : Rp. 299.700.000,00 (Tahun I: Rp. 99.800.000,00; tahun II: 99.900.000,00; dan tahun III = Rp. 100.000.000,00) : Rp. 300.000.000,00 (Tahun I: Rp. 100.000.000,00; tahun II: Rp. 100.000.000,00; dan tahun III: Rp. 100.000.000,00) : Tahun I: Rp. 142.097.118,00; Tahun II: 159.472.019,00; Tahun III: Rp. 202.726.469,00)
: Pigmen anorganik alami Batubarak. : (1) Patung Keramik Ganesha dan souvernir lainnya berbahan bubuk Batubarak. (2) Batubarak potong (3) Bata merah unggul berbantukan bubuk Batubarak. (4) Cat bangunan dan paving block (dalam pengembangan) : (1) Batu merah sebagai bahan baku utama berupa lahan tambang batu merah seluas 27.500 m 2 dengan sistem pemasokan dengan bahan baku seharga Rp. 400,00/kg. Luas tambang ini cukup untuk produksi lebih dari 50 tahun kalau dengan kapasitas produksi kira-kira 20 ton/tahun. (2) Bahan keramik (lempung kaolin, glasir, dan bahan tambahan lainnya) sesuai keperluan atau pesanan souvernir tersedia pada pemasok. : (1) Pemasok bahan baku batu merah adalah I Nyoman Sudiana berdomisili di Desa Tamblang Kecamatan Kubutambahan. (2) Pemasok bahan baku tanah keramik adalah Ketut Yasa dari Bali Pot Denpasar. : Bahan baku batu merah disortir berdasarkan warna dan ukurannya. Kualitas bahan baku diuji secara berkala di laboratorium dengan indikator kandungan besi dan tembaganya menggunakan AAS (Atomic Absorption spectroscopy) di Jurusan Pendidikan Kimia Undiksha. 6
Jenis Peralatan Proses Utama yang Paling Dominan Dalam Produksi Asal Peralatan Utama Produksi (Produsen atau Pemasoknya). Kalau diproduksi sendiri, nyatakan perancang desain peralatan tersebut Nilai Total Investasi Peralatan Utama Produksi
Teknik Perawatan dan Besarnya Biaya Perawatan Peralatan tersebut Bulan-1 Kapasitas Produksi Hari-1 atau Bulan-1
Jumlah dan Nilai Nominal (Rp) Produk Yang Dihasilkan Berdasar Atas Pesanan (terhitung sejak IbIKK beroperasi s/d saat ini)
Bahan tambahan tanah keramik tidak diuji karena yang dipasok adalah tanah keraik ber-SNI. : Hammer mill dengan kapasitas produksi 2 ton/hari. : Hammer mill dihibahkan hak guna pakai oleh BPPT
Total investasi peralatan (sampai Desember 2012): Rp. 73.149.000 Total investasi bangunan dan fasilitas fisik (sampai Desember 2012) Rp. 138.491.255 Sehingga Total investasi peralatan, bangunan dan fasilitas fisik (sampai Desember 2012) Rp. 211.640.255
: (1) Mesin utama (hammer mill) dirawat secara berkala setiap 10 ton produksi, dicek keseluruhan mesin dan mesin penggerak, terutama saringan. Dianggarkan biaya perawatan mesin Rp. 200.000,00 per bulan. : (1) Pigmen diproduksi antara 10-20 ton per bulan tergantung cuaca, musim hujan tidak bias menggiling batu karena basah dan memerlukan waktu cukup lama mengeringkan batu (3-4 hari) untuk siap digiling, walaupun kapasitas alat untuk menggiling sikitar 2 ton per hari. (2) Patung souvernir Ganesha diproduksi 250-300 per bulan untuk memenuhi permintaan 3000-3600 patung per tahun (dua kali termin penjualan, Februari dan September). : (1) Total pigmen sebanyak 3.812,50 Kg dengan harga jual Rp. 19.062.500 (2) Total Patung Ganesha selama tiga tahun 8067 buah dengan harga Rp. 476,485,000 (3) Batubarak potong 18 m2 seharga Rp. 1.350.000,00.
Jumlah dan Nilai Nominal (Rp) Produk Hasil Inisiatif Sendiri (terhitung sejak IbIKK beroperasi s/d saat ini)
: (1) Pigmen sebanyak 5 ton dengan harga 25.000.000 (sedang dalam pemasaran). (2) Bata merah unggul tahan lumut berbantukan pigmen batu merah sebanyak 21,800 buah (dua tipe) dengan total harga Rp. 33,700,000.00 (3) Souvernir berbahan batu merah 458 buah (berbagai desain da ukuran) seharga Rp.11.464.000
Kualitas atau Standar Produk Pesanan Hasil IbIKK (memenuhi SNI atau standar nasional lainnya)
: (1) Kualitas pigmen berdasarkan hasil penelitian hibah Due-like (2005), hibah fundamental (2006), hibah bersaing DP2M DIKTI (2007). Pengujian berkala produk dilakukan di lab kimia Undiksha. (2) Patung keramik souvernir diuji telah memenuhi standar SNI : Bata unggul tahan lumut berdarakan hasil penelitian hibah bersaing DP2M DIKTI (2009-2010). Pengujian berkala produk dilakukan di lab kimia Undiksha. (bata merah telah memenuhi SII No 20/1973 untuk bata merah)
Kualitas atau Standar Produk Mandiri IbIKK
Teknik Kontrol Kualitas atas Produk Akhir
: (1) Produk
pigmen
dikontrol
secra
berkala 7
di
Kendala Teknis Dalam Produksi
laboratorium kimia (control kandungan Fe dan Cu). (2) Souvernir keramik patung ganesha dikontrol penampakan, sifat fisis (kuat tekan) secara random untuk tiap 25 benda uji untuk tiap 1000 biji. (3) Produk bata merah dikontrol kualitasnya secara random dan berkala, tiap 2 kali produksi (bakaran) diuji 15 benda biji per 1000 biji : (1) Plat saringan pada hammer mill cepat aus oleh bubuk batubarak (korosif). (2) Pisau potong untuk produksi batubarak potong cepat aus karena sifat korosif batubarak, produk batubarak potong sulit dikembangkan karena harga produksi jadi mahal dan tidak sebanding dengan harga produk di pasaran. (3) Plastik packaging bubuk dan potongan juga cepat robek akibat bubuk dan potongan batubarak tajam (korosif). (4) Keterampilan dan keuletan tenaga kerja pembuat bata merah masih perlu ditingkatkan dan perlu dibantu dengan peralatan yang lebih baik dan memudahkan. (5) Pemasaran jarak jauh terkendala biaya transportasi, harga produk perlu diturunkan untuk bisa bersaing.
RUANG PROSES PRODUKSI Total Ruang IbIKK (m2)
:
496 m2
Ruang Administrasi (m2)
:
Ruang Produksi (m2)
: :
Jalan menuju lokasi ruang produksi di Petandakan (m) Gudang Bahan Baku (m2)
144 m2 (termasuk etalase pemajangan model produk) di Lantai 2 Gedung Sportsmarts Undiksha (1) 64 m2 (lokasi produksi pigmen di Tajun) (2) 200 m2 (Lokasi produksi bata merah di Petandakan 300 m
:
24 m2 (lokasi produksi pigmen di Tajun)
Gudang Produk Jadi (m2)
:
24 m2 (lokasi produksi pigmen di Tajun) 40 m2 (lokasi di Petandakan)
KEPEMILIKAN DAN OPERASI Kepemilikan Ruang IbIKK (level Jurusan, Fakultas atau Universitas) Jika Ada Kerjasama Dengan Institusi Eksternal Agar Disebutkan dan Dalam Kerangka Apa?
: :
Setelah Mulai Beroperasi, Jelaskan Cara IbIKK Mengalokasikan Biaya Operasional Selanjutnya
:
Nyatakan Saldo Tahunan yang Diperoleh IbIKK
:
:
Universitas (1) Kerjasama dengan BPPT Keramik Denpasar dalam hal hak guna pakai mesin produksi Hammer Mill dan Struder/mollen. (2) Kerjasama dengan Bali Pot Denpasar dalam hal produksi patung Ganesha dan sovernir keramik. (3) Kerjasama dengan calon investor dalam penyediaan lahan produksi dan lahan bahan baku yang berlokasi di Tajun (2.750 m2) dan di Petandakan (sekitar 23.000 m2). Hasil penjualan dipakai untuk biaya operasional produksi termasuk membeli bahan baku, bahan penunjang, perawatan dan menyisihkan sebagian untuk belanja modal. Saldo tahun berjalan (per Oktober): Tahun I: Rp. 27.243.472; Tahun II: Rp 53.602.363,00;dan Tahun III: Rp. 54.415.894,00 Saldo akhir tahun (per Desember): Tahun I: Rp. 2.280.382,00; Tahun II: Rp.4.472.363,00 Tahun III: Rp. 40.915.894 8
1.3. Data Personel Jumlah Total Tenaga Kerja di IbIKK (Tim IbIKK adalah Tim Pengusul) dan Non Tim adalah tenaga kerja non pengusul
: :
Tenaga Kerja Non Tim IbIKK: Pola Rekrutmen Kendala Rekrutmen Alasan Rekrutmen dan Seleksi Kualifikasi (Latar belakang Pendidikan) Daerah Asal, Usia dan jumlahnya
:
Tim IbIKK Kualifikasi (latar belakang pendidikan) dan Jumlahnya Fungsi dan Peran dalam Operasional
:
Insentif Personel bulan-1 untuk Direktur, Karyawan dalam IbIKK (Rp)
Persoalan Ketenagakerjaan Yang Muncul Pasar Produk IbIKK Terbesar Sampai Saat Ini (Pasar Lokal, Regional atau Global,nyatakan lokasi pemasaran)
: :
Teknik Pemasaran Produk (dapat lebih dari satu teknik)
:
Tim IbIKK Non Tim IbIKK Total
= 3 orang = 6 orang = 9 orang
Melibatkan dua orang pekerja non tim yang digaji harian sebesar Rp. 50.000,00 per hari. Dua orang ini masingmasing adalah bekas pemilik lahan penambangan yang bekerja serabutan dan seorang teknisi yang memahami perbaikan dan perawatan mesin. Kedua orang ini berasal dari daerah sekitar lokasi produksi pigmen (penambangan). Tenaga kerja non tim ini tidak direkrut khusus, tetapi dilihat dari komitmen dan kinerja hariannya. Tim IbIKK yang terdiri dari Tim Pendamping (Tim Pengusul + unsur pimpinan) dan Tim Pelaksana (Direktur dan karyawan). Tim Pendamping terdiri dari Pembina (Rektor), Pengarah Akademik (PRI) dan Pengarah Keuangan (PR II), Penanggungjawab (Ketua LPM), Wakil penanggungjawab (Sekretaris LPM), Ketua Tim Pendamping (ahli kimia material), Anggota pendamping masing-masing terdiri dari ahli bidang fisika material, bidang seni rupa dan bidang pemasaran (manajemen). Tim pendamping berperan mendampingi dan mengembangkan Unit Usaha Batubarak secara instititusional sesuai kewenangannya di UNDIKSHA dan secara akademis sesuai dengan kepakarannya. Sedangkan Tim Pelaksana yang selanjutnya disebut sebagai Tim IbIKK terdiri dari Direktur (Ketua Tim Pengusul) dan Divisi-Devisi yang berasal dari anggota Tim Pengusul dan Non-Tim. Tim IbIKK dibantu oleh tenaga harian dan tenaga borongan seusai keperluan kegiatan usaha. Direktur: Rp. 1.000.000/1OB Bag. Produksi: Rp.500.000,00/OB Bag.Pemasaran, Rp.500.000/OB Bag. Ad&Keu, Rp.500.000/OB Keamanan, Rp. 250.000/OB Tenaga harian, Rp. 75.000/OH Sampai saat ini belum ada persoalan tenaga kerja. Sampai saat ini pasar terbesar produk utama berupa pigmen masih lokal Bali namun sudah antar Kabupaten. Lokasi batau barak Tajun yang merupakan jalur utama Singaraja-Bangli (jalur alternative Singaraja-Denpasar sangat strategis untuk pemasaran produk, karena brand batubarak hanya ada di daerah ini dan sudah dikenal sejak jaman Jepang sebagai penghasil batu merah, tapi kegunaannya hanya sebagai batu kali atau batu urug dan tembok. Lokasi Gedung Sportmarts Singaraja (depan kampus utama Undiksha) juga sangat strategis. Untuk produk pigmen: (1) Penjualan langsung dengan pemajangan produk di lokasi pemasaran; (2) melalui intermediasi IPTEKS bagi konsumen yang prosfektif menggunakan pigmen sebagai bahan baku atau bahan tambahan (sebagai produk turunan) seperti industri bata merah, papping block, gerabah dan genteng; (3) melalui pameran produk utama dan produk-produk 9
Tenaga Pemasaran (jumlah dan asal institusinya, freelance dll)
:
Latarbelakang Pendidikan dan Jenis Kelamin Tenaga Pemasaran
:
Kendala Pemasaran Produk
:
Jenis Konsumen (Institusi Pemerintah, Masyarakat, Industri atau Lainnya)
:
Rata-rata Harga Jual Produk Utama (Rp) Rata-rata Harga Jual Produk Tambahan (Rp)
: :
1.5. Omzet IbIKK Jumlah Produk Terjual
: :
turunan. Saat ini baru satu orang tenaga tetap untuk pemasaran yang merupakan staf Undiksha yang memiliki kemampuan dalam pemasaran produk-produk sejenis ini. Pemasaran juga dibantu oleh tim produksi di selasela waktu luangnya. Juga melibatkan alumni kimia yang skripsinya dulu berkaitan dengan batu merah Tajun. Latar belakang tenaga pemasaran adalah bidang pendidikan ekonomi yang digantikan untuk tahun kedua dengan bidang manajemen pariwisata, dan dibantu oleh alumni yang mengambil skripsi berkaitan dengan batu merah Tajun dan penggunaannya. (1) Produk utama berupa pigmen batu merah Tajun, komsumen perlu diyakinkan beda antara pigmen sintetik dengan pigmen alami campuran), pigmen sintetik warna cerah dan banyak warna, sedangkan batu merah Tajun warna tidak banyak variasi dan tidak secerah pigmen sintetik/murni. (2) Souvernir keramik patung Ganesha tidak mengalami masalah dalam pemasaran, karena pasarnya khusus (wisudawan dan sivitas kampus dan tamu kampus Undiksha), untuk masuk ke pasar umum perlu variasi desain dan promosi keunggulan dari keramik lain. (3) Produk bata merah unggul, belum banyak dikenal masyarakat, perlu dipublikasi/promosi. (4) Kendala biaya transportasi yang terus meningkat untuk menjangkau konsumen di Bali selatan; terutama untuk pigmen dan bata merah. (1) Untuk pigmen: masyarakat industri yang berkaitan dan masyarakat umum. (2) Untuk patung Ganesha: wisudawan Undiksha, sivitas Undiksha dan tamu/relasi Undiksha. (3) Untuk bata merah, masyarakat umum. (4) Souvernir berbahan baku dan atau berbahan tambahan pigmen batubarak: masyarakat umum mislanya untuk souvernir perkawinan, ulang tahun, dll. Pigmen dengan harga Rp. 5.000/kg. (1) Patung keramik Ganesha: Rp. 60.000/buah (2) Bata merah unggul Tipe I (bata gosok): Rp. 1500/biji dan untuk tipe II (bata press, Rp. 2.500/biji) (3) Souvernir bervariasi dari Rp. 5.000,00 – Rp. 350.000,00 Tahun I (2010) (1) Pigmen: 7.000 Kg (2) Patung Ganesha: 2455 buah (3) Bata merah Tipe I: 1000 buah Tahun II (2011) telah terjual: (1) Pigmen: 1.250 Kg (2) Patung Ganesha: 2445 biji (3) Bata merah Tipe I: 3800 biji (4) Batubarak potong 18 m2 (5) Souvernir berbahan batubarak 58 biji Tahun III (Oktober 2012): 10
(1) (2) (3) (4) (5) Rata-rata Omzet Bulanan atau Tahunan sejak IbIKK Didirikan dan Beroperasi s/d Saat Ini.
:
1.6. Manajemen IbIKK Jelaskan Pola Manajemen Usaha yang Diterapkan Pada IbIKK(standar bisnis, khusus atau lainnya)
: :
Pigmen: 2.000 Kg Patung Ganesha: 3.171 buah Bata merah Tipe I: 16.000 buah Bata merah tipe II: 1.000 buah Souvernir lainnya: 400 buah
Omzet penjualan : tahun I = Rp. 144.337.500,00 tahun II = Rp. 161.664.000,00 tahun III (per Oktober 2012): Rp. 239,170,000 Total omzet: Rp. 545,211,500
Pola manajemen yang diterapkan dalam usaha ini didasarkan atas fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan dan pengawasan. : Pola pembukuan yang dilakukan dengan tahapan Pola Pembukuan dan Audit Usaha IbIKK pembuatan jurnal umum, dilanjutkan ke buku kas besar/ledges, kemudian pembuatan laporan rugi laba lalu perubahan modal dan pembuatan neraca. : Pola pajak dilaporkan pada laporan laba rugi. Pajak yang Pola Pengelolaan Pajak Usaha termasuk dibayar dibedakan tiga jenis yatu PPN untuk pajak NPWP produk usaha, pajak pasal 25 untuk pajak badan usaha dan pajak pasal 21 untuk pajak karyawan. Karena belum berbentuk badan usaha dan masih bernaung di bawah LPM, NPWP yang digunakan adalah NPWP Institusi. : Belum, akan diusahakan pada tahun ke empat atau Dukungan e-commerce dalam IbIKK setelah berbadan hukum. 1.7. Rencana Pengembangan IbIKK Di Masa Depan : A. Rencana Produksi Rencana Investasi Dan Pengembangan (1) Melanjutkan produksi pigmen minimal 10.000 IbIKK Berikutnya kg/tahun (2) Produksi patung keramik Ganesha target 3200 buah/tahun. (3) Produksi bata merah unggul 40.000 buah/tahun (4) Merintis dan memproduksi cat, paving, dan aneka souvernir sesuai pesanan dengan inisaitif produksi sendiri 20% dari jumlah pesanan atau total 120% dari pesanan. B. Rencana Pengadaan Serta Pengembangan Sarana Dan Prasarana Usaha (1) Pembangunan daan pengembangan Singaraja Ceramic Centre, sebagai pusat pengembangan keramik dan wisata edukasi keramik. C. Rencana Pengembangan SDM, (1) peningkatan kemampuan tenaga produksi melalui magang. (2) Perekrutan manajer profesional setelah menjadi perseroaan atau badan usaha lainnya dari Singaraja Ceramic Centre serta perekrutan pegawai untuk bidang administrasi, keuangan, produksi, pemandu wisata edukasi dan pemasaran. D. Rencana Pemasaran, (1) Pengembangan website dan e-commerce (2) Perluasan intermediasi UMKM prosfektif pengguna pigmen anorganik alami dengan membentuk jejaring sosial dan jejaring 11
kewirausahaan. (3) Pameran produk. (4) Penjajagan pasar ke luar pulau dengan produk utama maupun produk-produk kreanova turunannya. E. Rencana Investasi Perluasan penggunaan lahan bersama dengan investor lokal hingga mencapai 5 hektar di Lokasi Petandakan (saat ini sudah tersedia kurang lebih 3 hektar oleh investor lokal). Rencana Pengalihan Kepemilikan IbIKK kepada Investor
:
Rencana pemindahan lokasi IbIKK ke luar kampus di masa yang akan datang
:
Rencana Penetapan Status Hukum IbIKK
:
Jelaskan 12 alasan yang mendasari
:
Pada tahun ketiga ini sedang dirancang busines plan dan site plan tentang Singaraja Ceramic Center (SCC) di Petandakan (luas lahan sekitar 3 hektar) yang akan disampaikan ke calon investor sebagai exit strategi, dimana tim IbIKK Batubarak tetap sebagai pemegang saham dan pendamping sains dan teknologinya. Lokasi IbIKK (untuk unit produksi memang sudah ada di luar kampus (di lokasi penambangan batu merah), dalam lima tahun ke depan sedang dipersiapkan lokasi terpusat di luar kampus dengan masuknya investor untuk penyediaan lahan (5 hektar) dan bangunan untuk pengembangan Pusat Keramik Singaraja (SCC). Unit usaha yang bernama ”unit usaha batubarak” yang berbadan hukum setelah Undiksha menerapkan PK-BLU. Jenis badan hukum yang cocok masih dipertimbangkan dan dikonsultasikan dengan pimpinan universitas. Sebagai rencana, Unit Usaha Batubarak akan menjadi psuat intermediasi IPTEKS terutama untuk SCC yang akan didirikan bersama investor. (1) Badan hukum badan usaha sangat penting dalam era otonomi perguruan tinggi. (2) Penerapan PK-BLU yang memungkinkan lebih fleksibel dalam pengelolaan anggaran yang berkaitan dengan intermediasi dan fasilitasi oleh Undiksha. (3) Tahun I dan II belum memungkinkan karena masih fokus pada investasi lahan, bangunan, mesin produksi dan penyiapan manajemen yang andal. (4) Jenis usaha pigmen batu merah ini memerlukan kajian analisis dampak lingkungan yang memadai dan berbagai perijinan lainnya karena tambang batu merah tergolong tambang galian C. (5) Jenis badan hukum yang cocok dan bagaimana kontribusinya bagi lembaga masih dalam kajian kebijakan di pimpinan universitas (dalam kerangka penyiapan Undiksha menjadi BLU). (6) Tim Pelaksana/Pendamping masih mengkaji kemungkinan alternatif badan usaha yang paling tepat seteelah mendapatkan masukan-masukan pimpinan Undiksha dan adanya peluang-peluang investor yang telah menyatakan bersedia bergabung secara lisan untuk mendirikan Pusat Keramik Buleleng (Buleleng Ceramic Center, BCC) dengan luas lahan yang telah disediakan oleh calon investor lebih dari 3 hekatar di lokasi Petandakan sekitar 4 Km dari Kampus Undiksha Singaraja. (7) Pertimbangan jenis badan hukum yang masih dalam kajian ini berkaitan dengan (1) fungsi IbIKK yaitu wirausaha (bisnis) dan pendidikan (menunjang 12
pendidikan di Undiksha dan masyarakat sekitarnya), (2) ijin lokasi di Petandakan (peruntukan wilayah sesuai RTRW Buleleng), dan kajian analisis dampak lingkungan dari rancang bangun BCC yang akan dirampungkan akhir tahun ke III progarm ini. 1.8. Manfaat / Kontribusi Pada Dana Pendidikan Tinggi : Kontribusi atau Rencana Kontribusi IbIKK Pada Biaya atau Proses Pendidikan di Institusi Anda Nyatakan Nominal Kontribusi Tersebut : Dalam tiga tahun 2010-Oktober 2012, kontribusi pada (sejak berdiri sd. Tahun ke-3) biaya dan proses pendidikan berupa: (1) Beasiswa untuk 2 orang siswa SMA sampai tamat Rp. 6.340.000,00 (2) Skripsi Mahasiswa 5 orang (Rp. 4.200.000,00) (3) Penelitian, penerbitan majalah aplikasi Ipteks, dan souvernir universitas dengan total Rp. 16.830.000,00 Total kontribusi Rp. 27.370.000,00 : Jika Belum Ada, Mohon Dijelaskan Penyebabnya : Bantuan Skripsi mahasiswa 5 orang, Rp. 4.200.000,00 untuk riset pendahuluan (dua skripsi mahasiswa) berkaitan pigmen merah untuk lukisan tradisional Kontribusi pada Dana Riset Kamasan, dan dua skripsi tentang komplek besi (II) dari pigmen alami tumbuhan tropis. : Sampai tahun 2012 total nominal kontribusi sebesar Rp. Nyatakan Nominal Kontribusi Tersebut 27,370,000,00. sampai Tahun ke-3 1.9. INFORMASI LAIN-LAIN Uraikan tentang peluang bisnis yang anda peroleh
:
Tuliskan saran anda tentang perbaikan program untuk memenuhi atau mencapai sasaran program IbIKK
:
Jelaskan perkembangan IbIKK anda sampai saat ini
:
Penjajagan kepada investor dari India bersama Bapak Rektor menghasilkan peluang untuk membuat cat tahan lumut untuk kapal laut. Prospek bata merah cukup bagus, langganan patung ganesha ke Undiksha sebanyak 3000 biji pertahun cukup menjanjikan. (1) Program IbIKK perlu didampingi terutama dalam bantuan pengurusan badan hukum, bantuan perpajakan, penyiapan audit dan penerapan manajemen modern. (2) Masa start-up industry (tahun I-III) perlu mendapatkan pendampingan dalam tindak lanjut menjaddi industry mandiri dengan bantuan pemodalan exit strategy dan investor. (1) Sampai Oktober 2012 (tahun I, II, dan III) nominal investasi tidak bergerak sebesar Rp. 211.640.255 dengan rincian sebagai berikut: (a) investasi peralatan Rp. 73.149.000; dan (b) investasi bagunan fisik Rp. 138.491.255 (2) Saldo per Oktober 2010 sebesar Rp. 27.243.472,00 meningkat dalam periode yang sama per Oktober 2011 menjadi Rp. 53.602.363; dan per Oktober 2012 menjadi 54.415.894. Saldo akhir per Desember 2012: Rp. 40.915.894,00 (3) Tahun III per Oktober 2012, investasi dan modal usaha dari IbIKK sendiri sebesar Rp. 189.226.469, akhir tahun (Desember 2012): Rp. 202.726.469 (4) sedangkan investasi dan modal dari DIKTI sebesar Rp. 299.700.000.
13
1.10. DOKUMENTASI Foto fasilitas ruang - Foto fasilitas peralatan - Foto fasilitas administrasi/manajemen - Foto produk - Foto suasana kerja (administrasi dan produksi)
:
Foto-foto kegiatan terlampir (Lampiran 2)
II. LAPORAN KEUANGAN 2.1 Laporan Arus Kas Tahun III (Desember 2012) Berjalan RENCANA
ALIRAN KAS MASUK
REALISASI
2012
DES 2012
DIKTI
UNDIKSHA
IbIKK
1. DIKTI
100,000,000
100,000,000
2. UNDIKSHA
100,000,000
100,000,000
3. Pigmen
135,000,000
10,000,000
10,000,000
18,000,000
-
-
4. Patung Ganesha Tipe I
150,000,000
189,720,000
189,720,000
5. Patung Ganesha Tipe II
30,000,000
3,150,000
3,150,000
6. Bata merah unggul Tipe I
81,000,000
24,000,000
24,000,000
7. Bata merah unggul Tipe II
25,000,000
2,500,000
2,500,000
5,000,000
-
-
-
9,800,000
9,800,000
644,000,000
439,170,000
100,000,000
40,000,000
37,700,000
16,700,000
30,000,000
20,700,000
20,700,000
200,847,227
23,439,227
4. Batubarak potong
8. Cat 9. Souvernir dari batubarak TOTAL KAS MASUK
100,000,000 100,000,000
100,000,000
239,170,000
ALIRAN KAS KELUAR 1. Bangunan Fisik 2. Pengadaan Mesin dan Peralatan 3. Bahan Baku dan Penunjang
343,050,000
21,000,000
-
49,631,531
127,776,469
4. Gaji Karyawan
40,500,000
40,500,000
-
5. Honorarium Pendamping
33,300,000
22,200,000
-
6. Pameran produk
10,000,000
10,000,000
10,000,000
-
-
3,000,000
3,000,000
3,000,000
-
-
300,000
2,300,000
2,000,000
-
9. Beasiswa
1,920,000
1,920,000
1,920,000
-
-
10. Skripsi mahasiswa
3,000,000
1,200,000
1,200,000
-
-
11. Laporan
2,500,000
1,200,000
1,200,000
-
-
7. Seminar hasil 8. Listrik + air + perawatan
12. Pajak dan administrasi
36,521,819
-
40,500,000
22,200,000
-
300,000
7,168,469
14
13. Kontribusi ke institusi 14. Lain-lain (rancangan exit strategi) TOTAL KAS KELUAR
-
11,640,773
9,850,000
2,200,000
-
6,000,000
-
7,650,000
-
32,500,000
544,091,819
402,726,469
100,000,000
100,000,000
202,726,469
1.2
1.1
1.0
1.0
1.2
B/C Rasio Saldo
18,809,242
99,908,181
36,443,531
-
-
26,500,000
36,443,531
2.2 Rangkuman Arus Kas Tiga Tahun (2010- Oktober 2012) Tahun I
Tahun II
Tahun III
Realisasi
Realisasi
Realisasi
Realisasi
Rencana
Realisasi
Okt 2010
Des 2010
Okt 2011
Des 2011
2012
2012
ALIRAN KAS MASUK 1. DIKTI 2. UNDIKSHA 3. Pigmen 4, Batubarak potong 4. Patung Ganesha Tipe I 5. Patung Ganesha Tipe II 6. Bata merah unggul Tipe I 7. Bata merah unggul Tipe II 8. Souvernir batubarak lainnya 9. Cat TOTAL KAS MASUK
69,860,000
29,940,000
69,930,000
29,970,000
100,000,000
100,000,000
100,000,000
-
100,000,000
-
100,000,000
100,000,000
2,812,500
-
6,250,000
-
135,000,000
10,000,000
-
-
1,350,000
-
18,000,000
-
-
146,700,000
-
150,000,000
189,720,000
-
30,000,000
3,150,000
-
81,000,000
24,000,000
-
25,000,000
2,500,000
140,065,000 -
-
1,500,000
-
-
-
-
-
-
-
314,237,500
29,940,000
5,700,000 1,664,000 331,594,000
-
-
9,800,000
-
5,000,000
-
29,970,000
644,000,000
439,170,000
ALIRAN KAS KELUAR 1. Bangunan Fisik 2. Pengadaan Mesin dan Peralatan 3. Bahan Baku dan Penunjang
63,457,055
12,700,000
24,634,200
24,149,000
10,750,000
11,550,000
-
40,000,000
37,700,000
6,000,000
30,000,000
20,700,000
117,846,500
3,270,000
138,079,000
16,800,000
343,050,000
200,847,227
4. Gaji Karyawan
16,050,000
6,878,571
28,500,000
26,200,000
40,500,000
40,500,000
5. Honorarium Pendamping
27,000,000
13,500,000
30,000,000
12,800,000
33,300,000
22,200,000
3,500,000
3,000,000
3,000,000
10,000,000
10,000,000
1,200,000
2,500,000
1,200,000
5,500,000
36,521,819
18,809,242
6. Seminar Hasil 7. Temu Usaha / Promosi 8. Laporan 9. Pajak dan administrasi 10. Beasiswa 11. Bantuan skripsi mahasiswa
10,186,200 25,565,273
1,000,000 1,200,000 5,484,519
5,000,000 37,468,819
-
2,500,000
-
1,920,000
-
1,920,000
1,920,000
-
-
3,000,000
-
3,000,000
1,200,000
15
12. listrik+air +perawatan
240,000
13. Kontribusi ke institusi 14. Lain-lain (rancangan exit strategi) TOTAL KAS KELUAR
120,000
120,000
-
-
-
-
-
-
120,000
300,000
6,980,000 -
2,300,000
-
9,850,000
-
32,500,000
286,994,028
54,903,090
280,272,019
79,100,000
544,091,819
402,726,469
SALDO AWAL
27,243,472
27,243,472
2,280,382
53,602,363
4,472,363
4,472,363
SALDO AKHIR
27,243,472
2,280,382
53,602,363
4,472,363
104,380,544
40,915,894
III. EVALUASI KINERJA PROGRAM 3.1. Indikator Kinerja Target Luaran tahun III (2012)
Capaian Target Luaran Sudah digunakan oleh beberapa pengerajin di Kediri (Tabanan), di Gianyar dan di Buleleng (banyuning, Petandakan, Anturan) dan beberapa masih dalam tahap uji coba. Bali Pot Keramik Denpasar menggunakan pigmen ini secara rutin dan membuka cabang di Singaraja bekerjasama dengan SMIK Sukasada. Telah terserap 9 tenaga kerja. Terdapat seorang lulusan yang terlibat yaitu Ketut Suparya. Publikasi pada Pameran Pembangunan di Kota Singaraja bulan Agustus 2012. Tahun 2011 terbit sebuah Artikel terbit di Majalah Aplikasi IPTEKS NGAYAH Edisi 2, ISSN 2087-118X, tahun 2012 sedang disusun buku tentang batubarak dan draft paten serta persiapan publikasi internasional (artikel berbahasa Inggris). Laporan keuangan belum diaudit. Diversifikasi produk dalam tahap pengembangan yaitu patung Garuda yang menggunakan pigmen dan resin, sebagai pengganti kayu, kerajinan lampu dari kayu yang dicat dengan pigmen batubarak. Per Oktober 2010: Rp. 27.243.472,00 Per Oktober 2011: Rp. 53,602,363,00 Per Oktober 2012: Rp. 54.415.894,00 Total revenue akhir tahun (Desember) 2012: Rp. 40.915.894,00 Tahun 2010: 1 orang (Putu Diantarrasa : penggunaan pigmen batubarak untuk pewarna keramik berglasir. Tahun 2011: 2 orang (Gusti Ayu Oka Herawati: Difraksi Sinar X pigmen batu pere untuk Lukisan Tradisonal Kamasan, Ni Putu Santi Eka Puspa: Analisis logamlogam dengan AAS pigmen batu pere untuk Lukisan Kamasan). Tahun 2012: dua orang skripsi tentang kompleks besi II dengan pigmen merah alami dari tumbuhan tropis (Evi Puspita Dewi dan IGAA Radhe Gayatri)
Produk pigmen alami dikenal dan digunakan di empat sentra pengerajin bata dan genteng. Ada wirausaha kreatif inovatif baru di Bali yang menggunakan produk usaha ini secara rutin. Terserap tenaga kerja menjadi 9 orang Omzet penjualan meningkat dari tahun ke tahun. Terdapat lulusan Undiksha terlibat dalam usaha yang menggunakan produk ini. Ada satu publikasi tingkat nasional dan atau internasional serta perlindungan hak atas inetektual. Diversifikasi usaha dapat berjalan baik dan sinergis dengan usaha utama
3.2. Revenue/Tahun
:
(1) (2) (3) (4)
3.3 Skripsi/Tahun
:
(1) (2)
(3) 3.4 Magang/tahun
:
16
3.5 Subsidi Pendidikan
:
3.6 Dampak
:
3.7 Artikel Jurnal Internasional dan bentuk publikasi lainnya
:
Tahun 2010-2012: Beasiswa untuk 2 orang siswa SMA (siswa kurang mampu). 2013 dan seterusnya tiap tahun 2 orang mahasiswa. (1) Perkembangan aktivitas penduduk di lingkungan usaha pembuatan pigmen di Tajun, sebelumnya hanya ada 1 warung, sekarang ada 3 warung yang menjual berbagai produk dari batu merah dan oleh-oleh buah-buahan khas daerah setempat. (2) Penggalian batubarak lebih terkendali dan lebih aman dan ramah lingkungan. (3) Ada dua IbIKK lagi di Undiksha mulai tahun 2012. (4) Ada dua orang pengusaha bata merah dari Desa Anturan (5 km sebelah barat Singaraja) yang ingin bergabung menerapkan teknologi ini. (1) Sedang dipersiapkan artikel untuk Jurnal Internasional. (2) Sebagaian karya telah terbit di Majalah Aplikasi IPTEKS Ngayah Edisi 1 (tahun 2010) dan edisi 2 (tahun 2011). (3) Sedang disusun buku berjudul: Pigmen Alami Batubarak dari Bumi Ki Barak Panji Sakti; (4) Draft paten yang segera disempurnakan dan untuk diusulkan.
17
LAMPIRAN 1: REALISASI INVESTASI DAN BELANJA MODAL TAHUN III (2012) A. TIM PENDAMPING IbIKK 1. Rektor
Pengarah
3,000,000
2. Pembantu Rektor I
Wakil Pengarah Akademik
2,400,000
3. Pembantu Rektor II
Wakil Pengarah Keuangan
2,400,000
3. Ketua LPM
Penanggung Jawab
2,400,000
4. Sekretaris LPM
Wakil Penanggungjawab
2,100,000
5. Dr.rer.nat. I Wayan Karyasa, M.Sc.
Ketua
3,000,000
6. Ni Made Ari Widiastini, S.Spar., M.Par
Anggota
2,400,000
7. Drs. I Nyoman Sila, M.Hum
Anggota
2,400,000
8. Ni Luh Yasmiati, S.E
Administrasi dan keuangan
2,100,000
Total A
22,200,000
B. GAJI KARYAWAN Pengelola dan Karyawan 1. Manajer (1 orang)
1,000,000
9,000,000
2. Koordinator Bidang Produksi (1 orang)
9 OB 9 OB
600,000
5,400,000
3. Anggota Bidang Produksi (2 orang)
9 OB
400,000
3,600,000
4. Bidang Pemasaran (1 orang)
9 OB
600,000
5,400,000
5. Bagian Administrasi dan Keuangan (1 orang)
9 OB
600,000
5,400,000
6. Keamanan (jaga malam, 1 orang))
9 OB
300,000
2,700,000
120 OH
75,000
9,000,000
Total B
40,500,000
7. Karyawan lepas/harian (2 orang)
18
C. BANGUNAN DAN FASILITAS 1. Perluasan bangunan di lokasi Petandakan
1 paket
18,500,000
2. Pengerasan jalan menuju lokasi produksi bata
300 m
12,500,000
3. Pembuatan tungku bakar permanen
1 paket
6,700,000 Total C
37,700,000
D. PERALATAN 1. Mesin cetak press batako interlocking dan paving 2. Pemeliharaan peralatan
1 paket 1 paket Total D
E. BAHAN BAKU, BAHAN PENOLONG DAN PENGERJAAN Nama Bahan baku dan penolong Volume 1. Batubarak
15.000,000 5,700,000 20,700,000
Harga unit (Rp)
Jumlah (Rp.)
10000 kg
400
4,000,000
2. Bahan dan pengerjaan patung tipe 1
3000 bh
48,500
153,357,000
3. Bahan dan pengerjaan patung tipe 2
9 bh
125,000
1,125,000
1000 bh
1,200
1,500,000
5. Bahan baku+pengerjaan bata tipe 1
24000 bh
1,350
21,600,000
6. Bahan baku +pengerjaan bata tipe 2
1000 bh
2,250
2,250,000
7. Bahan tambahan cat dan pengerjaan
1 paket
15,315,227
15,315,227
8. Bahan baku paving/batako interlocking (uji coba)
1 paket
5,700,000
5,700,000
Total E
200,847,227
4. Plastik untuk packaging pigmen + sablon
19
F. PROMOSI DAN LAIN-LAIN
1. Seminar Hasil 2. Temu Usaha / Promosi 3. Laporan 4. Pajak dan administrasi 5. Beasiswa 6. Bantuan skripsi mahasiswa 7. listrik+air +perawatan 8. Kontribusi ke institusi 9. Lain-lain (rancangan exit strategi)
TOTAL PENGELUARAN (A+B+C+D+E+F)
1 paket
3,000,000
2 paket
10,000,000
1 paket
1,200,000
2 paket
18,809,242
2 orang
1,920,000
1 paket
1,200,000
1 paket
2,300,000
1 paket
9,850,000
1 paket Total F
32,500,000 80,779,242
402,726,469
PEMASUKAN 1. DIKTI
100,000,000
2. UNDIKSHA
100,000,000
3. PENJUALAN
239,170,000
4. SISA (SALDO AKHIR) TAHUN 2011
4,472,363 TOTAL PEMASUKAN
443,642,363
SALDO PER DESEMBER 2012
40,915,894
20
LAMPIRAN 2. FOTO-FOTO KEGIATAN 1. LOKASI KEGIATAN DI TAJUN
21
2.
LOKASI KEGIATAN DI PETANDAKAN
22
3. KEGIATAN KANTOR IbIKK
23
4. KEGIATAN PROMOSI
PIMNAS XXV di Denpasar (2010)
Bali Karir Summit (2011)
Pameran HUT Proklamasi di Singaraja (2010)
Pameran HUT Proklamasi di Singaraja (2012)
24
5. Berbagai Penggunaan Pigmen Batubarak yang Sedang Dikembangkan
25