HUBUNGAN SPIRITUALITAS DENGAN RESILIENSI SURVIVOR REMAJA PASCA BENCANA ERUPSI GUNUNG KELUD DI DESA PANDANSARI-NGANTANG-KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Oleh: ENDAHING NOOR IMAN PUSTAKASARI 07410003
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014
HUBUNGAN SPIRITUALITAS DENGAN RESILIENSI SURVIVOR REMAJA PASCA BENCANA ERUPSI GUNUNG KELUD DI DESA PANDANSARI-NGANTANG-KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Oleh: ENDAHING NOOR IMAN PUSTAKASARI NIM. 07410003
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014
HUBUNGAN SPIRITUALITAS DENGAN RESILIENSI SURVIVOR REMAJA PASCA BENCANA ERUPSI GUNUNG KELUD DI DESA PANDANSARI-NGANTANG-KABUPATEN MALANG
SKRIPSI Diajukan kepada Dekan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi)
Oleh: ENDAHING NOOR IMAN PUSTAKASARI NIM. 07410003
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014
MOTTO
“MENEMBUS KETERBATASAN DEMI KESETARAAN” (Endahing N.I. Pustakasari)
PERSEMBAHAN Sujud syukurku pada Maha Pemilik Kekuatan Tak Terbatas, penolong utamaku Allah SWT. Sang Inspirator dan teladanku Rasulullah SAW beserta para keluarga dan sahabat Sembah sungkemku Ibunda Ratuku, Musriharti (semoga bibirnya nggak makin tipis gara-gara memanjatkan do’a terus buatku, hehe) Salam rinduku Ayahanda juara satu di dunia, Drs.Edi Suyoto Moestadjab (alm.) Salam sayang Kedua kakak dan kakak iparku, Endriyanti Kumalasari, S.P, S.Pd dan Endrayani Tirtasari, M;Pd (semoga selalu tebal dompetnya biar bisa mengalir ke dompetku, hehe) Arif Khusaeni, M.Pd dan M. Arsyad, S.E. (aku lulus yoo.. :’D ) Peluk cium dan cubit pipi My little Unyil Keponakanku, M. Afif Qori’ Abu Robi’ (your smile so cheerful and sunshine) Salam perjuangan Untuk semua handai taulanku yang telah mengisi masa-masa berhargaku dalam canda tawa dan duka (Psikologi UIN 2007 (spesial pasukan terakhir) dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa UIN 2010, kawan-kawan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang dan Komisariat Psikologi UIN Malang spesial buat almarhum Irul (rest in peace,kawan.), para srikandi Korps HMI-Wati (KOHATI) HMI Cabang Malang, Kelompok Perempuan Cipayung Plus (KOPRI PMII,Sarinah GmnI,IMMawati,Muslimah HTI,Muslimah KAMMI), penggiat Rumah Baca Cerdas, UKM LKP2M, redaksi Majalah Suara Akademika UIN MALIKI Malang, redaksi Tabloid Artistika, kru Polimoli, Tim Relawan Kelud (Posko Utama Lebaksari dan Posko Utama Pandansari), indekozt SB288 (Upi, Dafina, Vivi, Najma, Tama, Lely, Denok, Mayang, Anita, Tika)). Hanya satu yang bisa terucap untuk kalian semua, terimakasih atas segalanya, hidup berarti sebelum mati. Semoga menjadi amal kita bersama. Aamiin.. Alhamdulillahirobbil’alaamiin.. Barakallah..
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta semua nikmat yang diberikannya. Sehingga, peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Hubungan Spiritualitas dengan Resiliensi Survivor Remaja Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud di Desa Pandansari-NgantangMalang”. Shalawat serta salam tidak lupa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita pada zaman yang penuh manfaat dan barokah ini. Dengan kerendahan hati, peneliti menyadari sepenuhnya akan kemampuan dan kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan saran serta motivasi dari semua pihak baik langsung maupun tidak langsung dalam membantu penelitian ini. Pada kesempatan ini, peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada yang terhormat: 1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo,M.Si, selaku Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 2. Dr. H. M. Lutfi Mustofa, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 3. Ali Ridho, M.Si selaku dosen wali terimakasih atas bimbingan, saran, dan arahannya selama ini. 4. Zainal Habib, M.Hum selaku dosen pembimbing, terimakasih telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk membimbing dan memberikan banyak ilmu kepada peneliti. 5. Sitin, selaku Kepala Desa Pandansari beserta para staf yang telah menerima dan memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
DAFTAR ISI Halaman Judul
i
Halaman Persetujuan
ii
Halaman Pengesahan
iii
Surat Pernyataan
iv
Halaman Motto
v
Halaman Persembahan
vi
Kata Pengantar
vii
Daftar Isi
viii
Daftar Tabel
xii
Daftar Gambar
xiii
Daftar Lampiran
xiv
Abstrak
xv
BAB I PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
18
C. Tujuan Penelitian
18
D. Manfaat Penelitian
18
BAB II KAJIAN TEORI
20
A. Spiritualitas
20
1. Definisi Spiritualitas
20
2. Aspek-aspek Spiritualitas
29
3. Faktor yang Berhubungan dengan Spiritualitas
36
4. Spiritualitas dalam Perspektif Islam
38
B. Resiliensi Survivor Remaja Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud 43 1. Definisi Resiliensi
43
2. Sumber Pembentukan Resiliensi
49
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi
56
4. Resiliensi Survivor Remaja Pasca Bencana
59
5. Resiliensi dalam Perspektif Islam
63
C. Hubungan Spiritualitas dengan Resiliensi Survivor Remaja Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud
67
D. Penelitian Terdahulu
78
E. Hipotesis
80
BAB III METODE PENELITIAN
81
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
81
B. Identifikasi Variabel
83
C. Definisi Operasional
83
D. Populasi dan Sampel Penelitian
85
1. Populasi
85
2. Sampel
86
E. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
88
1. Observasi
88
2. Wawancara
89
3. Angket
90
F. Validitas dan Reliabilitas
95
1. Reliabilitas
95
2. Validitas
96
G. Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian
98 103 103
1. Deskripsi Desa Pandansari
103
2. Sarana dan Prasana Desa Pandansari
105
3. Struktur Perangkat Desa Pandansari
106
4. Peta Wilayah Desa Pandansari
107
B. Deskripsi Penelitian
109
1. Uji Validitas
112
2. Uji Reliabilitas
115
C. Analisis Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Analisis Data Spiritualitas
116 116
2. Analisis Data Resiliensi Pasca Erupsi Gunung Kelud
119
D. Pengujian Hipotesis
121
E. Pembahasan Hasil Penelitian
123
1. Tingkat Spiritualitas
123
2. Tingkat Resiliensi Survivor Remaja Pasca Erupsi Gunung Kelud
128
3. Hubungan Spiritualitas Resiliensi Survivor Remaja Pasca Erupsi Gunung Kelud BAB V PENUTUP
131 140
A. Kesimpulan
140
B. Saran
142
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel. 1 Penentuan Nilai Skala
92
Tabel. 2 Blueprint Skala Spiritualitas
93
Tabel. 3
Blueprint Skala Resiliensi Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud 94
Tabel. 4
Norma Pengkategorian
100
Tabel. 5
Data Penduduk Desa Pandansari Pra Erupsi Gunung Kelud
104
Tabel. 6
Struktur Perangkat Desa Pandansari
106
Tabel. 7
Data Responden Berdasarkan Asal Dusun
109
Tabel. 8
Data Responden Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin
110
Tabel. 9
Hasil Uji Validitas Variabel Skala Spiritualitas
113
Tabel.10 Hasil Uji Validitas Variabel Skala Resiliensi Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud Tabel. 11 Standar Koefisien Reliabilitas
114 115
Tabel. 12 Koefisien Reliabilitas Spiritualitas dan Resiliensi Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud Tabel. 13 Kategorisasi Skor Aitem Spiritualitas
116 118
Tabel. 14 Kategorisasi Skor Aitem Resiliensi Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud
121
Tabel. 15 Korelasi Spiritualitas dengan Resiliensi Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud
122
DAFTAR GAMBAR Gambar. 1
Skema Variabel Penelitian
Gambar. 2
Penampang Desa Pandansari dari Pencitraan Jarak Jauh melalui Satelit Google
Gambar. 3
83
107
Penampang Desa Pandansari dari Pencitraan Jarak Jauh melalui Satelit Google
108
Gambar. 4
Penampang Desa Pandansari Skala 1:6000
108
Gambar. 5
Data Responden Berdasarkan Asal Dusun
.109
Gambar. 6
Data Responden Berdasarkan Usia
.110
Gambar. 7
Data Responden Berdasarkan Usia (dalam prosentase)
111
Gambar. 8
Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
111
Gambar. 9
Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin (dalam prosentase)
112
Gambar. 10
Prosentase Spiritualitas
119
Gambar. 11
Prosentase Resiliensi Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud 121
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Skala Spiritualitas dan Resiliensi Survivor Remaja Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud
Lampiran 2
Hasil pengumpulan data kasar Spiritualitas
Lampiran 3
Hasil pengumpulan data valid Spiritualitas
Lampiran 4
Hasil pengumpulan data kasar Resiliensi Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud Hasil pengumpulan data valid Resiliensi Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud Hasil analisis reliabilitas skala Spiritualitas Hasil analisis reliabilitas skala Resiliensi Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud Data analisis hubungan spiritualitas dengan resiliensi pasca bencana erupsi gunung Kelud Dokumentasi Penelitian Hubungan Spiritualitas dengan Resiliensi
Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9
Survivor Remaja di Desa Pandansari, Ngantang, Malang Lampiran 10 Rekap Wawancara Lampiran 11 Bukti Konsultasi Lampiran 12 Surat Izin Penelitian Skripsi Lampiran 13 Surat Keterangan Pasca Penelitian Skripsi
ABSTRAK Pustakasari, Endahing N.I.2014.Hubungan Spiritualitas dengan Resiliensi Survivor Remaja Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud di Desa PandansariNgantang-Malang.Skripsi.Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dosen Pembimbing: Zainal Habib, M.Hum Kata kunci : Spiritualitas, Resiliensi, Survivor Remaja, Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud Pasca bencana erupsi gunung Kelud yang dialami oleh survivor remaja di Desa Pandansari,Ngantang-Malang menimbulkan permasalahan psikologis. Tinggi rendahnya resiliensi survivor remaja dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya spiritualitas. Spiritualitas berkorelasi positif dengan resiliensi survivor remaja pasca bencana erupsi gunung Kelud. Spiritualitas merupakan usaha individu dalam pemaknaan pribadi dengan sadar akan kematian yang dirangkai dalam motivasi diri sendiri, dengan kekuatan umum memilih beragam tingkah laku individu berupa pengamalan ibadah merupakan hubungan dengan Tuhan, hubungan diri sendiri dengan alam semesta, dan keterkaitan pola hubungan sesama manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui spiritualitas survivor remaja, tingkat resiliensi survivor remaja pasca bencana erupsi gunung Kelud dan ada tidaknya hubungan spiritualitas dengan resiliensi survivor remaja pasca bencana erupsi gunung Kelud di Desa Pandansari, Ngantang-Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian korelasional dengan spiritualitas sebagai variabel bebas dan resiliensi pasca bencana erupsi gunung Kelud sebagai variabel terikat. Instrumen pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket berupa skala psikologi yang terdiri dari skala spiritualitas mengacu pada Spiritual Transcendence Scale (STS) yang dikembangkan Piedmont, dan resiliensi pasca bencana erupsi gunung Kelud mengacu pada skala resiliensi dikembangkan Grotberg, disesuaikan dengan fenomena bencana erupsi gunung Kelud, masingmasing 28 aitem didasarkan pada teori Piedmont dan teori Grotberg. Analisa data menggunakan analisis korelasi product moment untuk mengetahui hubungan spiritualitas dengan resiliensi pasca bencana erupsi gunung Kelud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% atau 32 survivor remaja memiliki spiritualitas tinggi, 20% atau 8 survivor remaja yang sedang, dan 0% atau tidak ada survivor remaja memiliki tingkat spiritualitas rendah. Kemudian, terdapat 85% atau 34 survivor remaja memiliki tingkat resiliensi pasca bencana erupsi gunung Kelud yang tinggi, dan 15% atau 6 survivor remaja yang sedang, 0% atau tidak ada survivor remaja yang rendah. Berdasarkan hasil analisis data bahwa terdapat hubungan positif antara spiritualitas dengan resiliensi pasca bencana erupsi gunung Kelud dengan rxy = .603 dengan p = 0,000, artinya semakin tinggi atau baik spiritualitas maka akan semakin tinggi tingkat resiliensinya, begitu juga sebaliknya, semakin rendah spiritualitasnya maka semakin rendah pula tingkat resiliensinya.
ABSTRACT Pustakasari, Endahing N.I .2014.Correlation of Spirituality with Young Survivor Post-Disaster Resilience Kelud Eruption in the Pandansari Village-NgantangMalang. Skripsi. Faculty of Psychology, State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Supervisor: Zainal Habib, M. Hum Keywords: Spirituality, Resilience, Teen Survivor, Post-Disaster Eruption Kelud Post Kelud eruption experienced by adolescent survivors in the village Pandansari, Ngantang-Malang cause psychological problems. High and low resilience of survivors of adolescent influenced by several factors, one of which spirituality. Spirituality was positively correlated with post-disaster resilience teenage survivor Kelud eruption. Spirituality is an individual effort in a personal meaning to be aware of the deaths were arranged in self motivation, with a general power of choosing a variety of individual behavior in the form of religious practice is a relationship with God, a relationship yourself with the universe, and linkage patterns of human relationships. The purpose of this study was to determine adolescent survivors spirituality, resilience level of post-adolescent survivors Kelud eruption and the relationship of spirituality with adolescent survivors of post-disaster resilience Kelud eruption in the village Pandansari, Ngantang-Malang. This study used a quantitative approach and the type of correlational research with spirituality as the independent variable and post-disaster resilience Kelud eruption as the dependent variable. Instrument data collection using observation, interviews, and a questionnaire consisting of a psychological scale spirituality scale refers to the Spiritual Transcendence Scale (STS) developed Piedmont, and post-disaster resilience Kelud eruption resilience refers to the scale developed Grotberg, adapted to the eruption phenomena Kelud, each 28-item based on the theory of Piedmont and Grotberg theory. Analysis of the data using product moment correlation analysis to determine the relationship of spirituality to the post-disaster resilience Kelud eruption. The results showed that 80% or 32 survivors adolescents have high spirituality, 20% or 8 survivors teenager, and 0% or no adolescent survivors have low levels of spirituality. Then, there is a 85% or 34 survivors adolescents have high levels of post-disaster resilience Kelud eruption is high, and 15% or 6 survivors teenager, 0% or no survivors low teens. Based on the results of data analysis that there is a positive relationship between spirituality with post-disaster resilience Kelud eruption with rxy = .603 with p = 0.000, meaning that the higher or better the higher spirituality resiliensinya level, and vice versa, the lower the spirituality, the lower Similarly resiliensinya level.
NI
STS
RXY p