Hubungan Industial di Indonesia; Perspektif Ekonomi Islam Oleh: abdul Jalil1 Interrelasi Islam Dan Ekonomi The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism ja>hiliyyah ‘la> ila>ha’illa Alla>h", self consciousness surplus value set upcost Industrialisasi dan Hubungan Industrial di Indonesia generalized commodity production). natura.planter Nederlansche Handels MaatschapijJavasche Bank rodipoenale sanctie punale sanksi Punale sanksi 1
‘ja>hiliyyah’Rasulullah , History of The Arabs
2
Basu>sBani BakrTaghli>b , Islam and Modernity Transformation of an Intellectual
3
TraditionKita>b al-Agha>ni> 4
Hukum Perburuhan Bidang Hubungan Kerja,
5
Gerakan serikat Buruh,
Pekalongan 1830-1870: Transformasi Petani Menjadi Buruh Industri Perkebunan,
6
(Vereenigde Osst-Indische Compagnie).
7
Penelitian Sedjarah,
8 9
10
Pengantar Hukum Perburuhan,
Deli Maatschappij Menjinakkan Sang Kuli, Politik Kolonial pada awal abad ke 20,
11
vehicle ILO Convention on the Right to Organise and Bargain Collectively World Convenderation of Labour)International of Free Trade Unites Partnership d.
welfare stateDarwinisme Sosiallaissez-fairemainstream laissez-fire full employmentlaissez-fireteori Keynes enlightenmentenlightenment walfare njlimetsupplaydemandslope Opportunity cost,economic rent. C. Basis Normativ Hubungan Industrial Dalam Islam
Tingkah Laku Agama, Politik dan Ekonomi di Jawa: Industri Rokok Kudus, Prisma
12
Gerakan Serikat Buruh Jaman Kolonial Belanda Hingga Orde Baru,
13
, Prospektif,
14 15
Sarasehan nasional dan Kongres Forum Mahasiswa Syari'ah seluruh Indonesia (FORMASI),
16
Bayarlah Upah Buruh Sebelum Keringatnya Kering,
17
Membajak di Ladang Mesin,
18
(repressive state apparatus)(ideological state apparatus)Catatan-catan Politik, terj.
Archives Europeenes de Sociologie,
19
enlightenmentThe Age of ReasonEncyclopedia of Philosophy,
20
Islam dan Tantangan Ekonomi
21
supplaydemandequilibrium pasarPertamaConstans Cost SupplayKedua,inelastis tanpa
22
Ketiga,Backward Bending SupplaykeempatDecreasing Cost Supplay Tori Eknomi Mikro, Ekonomi Mikro Pendekatan Kontemporer, 23
Sumber Pendapatan Lain. Faktor non Keuangan. Pengalaman kerja. Selera Pekerja. Ekonomi
Mikro Pendekatan Kontemporer 24
2
. pressure
وَمَا مِنْ دَابّةٍ فِي اْلَرْضِ إِّل عَلَى اللّهِ رِزْقُهَا وَ َيعْلَمُ مُسْتَقَرّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلّ فِي ) :كِتَابٍ مُبِينٍ (هود 1. Hak mendapatkan pendidikan dan keterampilan sesuai dengan kompetensinya Historis Viewpoint of Economic Theories. inputOutput productivity can be expressed on a total faktor basis or on partial faktor basis
):عمًَل وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ(الملك َ ُم أَحْسَن ْ ُم أَيّك ْ ُالّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَك "Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun" Hak Mendapatkan pekerjaan dan penghasilan sesuai dengan pilihannya.
): كمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَى سَبِيًل(السراء ُ ّعمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ فَرَب ْ َقُلْ كُلّ ي "Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masingmasing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya"
Jurnal al-Iqtis}a>diyyah
25 26
Teori dan Praktek Ekonomi Islam, 309-329.
27
merge handle Islam dan Tantangan Ekonomi Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi
28
Production And Operation Management
29
Production and Operation’s Management 4th ed
30
Huquq al-Insan,
31
3
Hak Mendapatkan keselamatan, Kesehatan dan perlindungan kerja, terutama bagi pekerja yang cacat, anak dan perempuan. h}ifz} al-nafs al-d}aru>riyya>t طعِمْهُ مِمّا ْ ُهُمْ إِخْوَانُكُمْ جَعَ َلهُمُ اللّهُ تَحْتَ أَيْدِيكُمْ فَمَنْ جَعَلَ اللّهُ أَخَاهُ تَحْتَ يَ ِدهِ فَلْي... ِملِ مَا يَغْلِبُهُ فَإِنْ كَلّفَهُ مَا يَغْلِبُهُ فَلْيُعِنْهُ عَلَيْه َ َيَأْكُلُ وَلْيُلْبِسْهُ مِمّا يَلْبَسُ وََل يُكَلّفُهُ مِنَ الْع )(رواه البخارى " Para perkerja adalah saudaramu yang dikuasakan Allah kepadamu. Maka barang siapa mempunyai pekerja hendaklah diberi makanan sebagaimana yang ia makan, diberi pakaian sebagaimana yang ia pakai, dan jangan dipaksa melakukan sesuatu yang ia tidak mampu. Jika terpaksa, ia harus dibantu" Isha>rah al-Nas},basic need isha>ri> a. al-Maslah}ah} al-Mursalah, b.
al-Istih}san,
c. al-Istish}ab, d. sadd al-dhara>’i',
ُوََل تُكَلّفُوا الصّغِيرَ الْكَسْبَ فَإِنّهُ إِذَا لَمْ يَجِدْ سَرَقَ وَعِفّوا إِذْ أَعَفّكُمُ اللّه... 34
)عمِ ِبمَا طَابَ مِنْهَا (رواه مالك ِ وَعَلَيْكُمْ مِنَ الْمَطَا
idha> lam yajid saraqa
) : عسْرٍ يُسْرًا(الطلق ُ ََل ُيكَلّفُ اللّهُ نَفْسًا إِّل مَا ءَاتَاهَا سَيَجْعَلُ اللّهُ بَعْد...
Shahih Bukhari>,
32
Ilm Ushul fiqh
33 34
al-Muwattha',
4
"…Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan"
ِل اللّه ُ حَدّثَنِي عَبْدُ اللّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللّهُ عَنْ ُهمَا قَالَ لِي رَسُو ُصَلّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَ ّلمَ يَا عَبْدَ اللّهِ أَلَمْ أُخْبَرْ أَنّكَ تَصُومُ النّهَارَ وَتَقُومُ اللّيْلَ فَقُلْت َبَلَى يَا رَسُولَ اللّهِ قَالَ فََل تَفْعَلْ صُمْ وَأ َ ْفطِرْ وَقُمْ َونَمْ فَإِنّ لِجَسَدِكَ عَلَيْك ...حَقّا وَإِنّ لِعَيْنِكَ عَلَ ْيكَ حَقّا وَإِنّ لِزَوْجِكَ عَلَيْكَ حَقّا وَإِنّ لِزَوْرِكَ عَلَيْكَ حَقّا )(رواه البخارى Wahai Abdullah, saya mendengar kabar bahwa engkau puasa disiang hari dan shalat semalam suntuk. 'Abdullah menjawab: Benar, wahai Rasul. Rasul bersabda: jangan lakukan itu. Fisikmu, matamu, istrimu, dan tamumu mempunyai hak atas dirimu…" jasd
عضٍ لِلرّجَالِ نَصِيبٌ مِمّا اكْتَسَبُوا ْ َم عَلَى ب ْ ُوََل تَتَمَنّوْا مَا فَضّلَ اللّهُ بِهِ بَعْضَك ٍوَلِلنّسَاءِ نَصِيبٌ مِمّا اكْتَسَبْنَ وَاسْأَلُوا اللّهَ مِنْ فَضْلِهِ إِنّ اللّهَ كَانَ بِكُلّ شَيْء ( :ْعَلِيمًا ( النسا " Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu"
َسهَيْلِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ أَنّهُ سَمِعَ عُ ْثمَانَ بْن ُ عمّهِ أَبِي َ ْحَدّثَنِي مَالِك عَن ْكم ُ ّخطُبُ وَهُوَ يَقُولُ َل تُكَلّفُوا اْلَمَةَ غَيْرَ ذَاتِ الصّنْعَةِ الْكَسْبَ فَإِن ْ َعَفّانَ وَهُوَ ي ) (مالك... مَتَى كَلّفْ ُتمُوهَا ذَلِكَ كَسَبَتْ بِفَرْجِهَا
38
Shahih Bukhari>,
35
Fath al-Barri (Syarh Sahih Bukhari),
36
Nihayah al-Muhtaj, Hashiyah al-Syarkawi, Fath al-Barri,
37 38
al-Muwattha',
5
Usman berkata dalam sebuah pidatonya: Janganlah kalian memaksa buruh perempuan yang tidak layak kerja untuk bekerja. Sebab, jika hal itu terjadi, mereka akan berkerja dengan alat vitalnya" Hak melaksanakan ibadah yang diwajibkan oleh agamanya dengan tetap mendapatkan upah. ,
ْسهِم ِ ُشهَدَهُمْ عَلَى أَنْف ْ َ ظهُورِهِمْ ذُرّيّتَ ُهمْ وَأ ُ ْوَإِذْ أَخَذَ رَ ّبكَ مِنْ بَنِي ءَادَمَ مِن َأَلَسْتُ بِرَبّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنّا كُنّا عَنْ هَذَا غَافِلِين ) :(العراف Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (faith)(knowledge). pertama,kedua,action (faith),(knowledge),(action)diri(self consciousness)
ِعَنْ أَبِي َبكْرٍ الصّدّيقِ رَضِيَ اللّهُ عَ ْنهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللّهِ صَلّى اللّهُ عَلَ ْيه ُكةِ وَأَوّلُ مَنْ يَقْرَع َ ََوسَلّمَ َل يَدْخُلُ الْجَنّةَ بَخِيلٌ وََل خَبّ وََل خَائِنٌ وََل سَيّئُ الْمَل ْبَابَ الْجَنّةِ الْمَمْلُوكُونَ إِذَا أَحْسَنُوا فِيمَا بَيْ َنهُمْ َوبَيْنَ اللّهِ عَزّ وَجَلّ وَفِيمَا بَيْنَهُم )َوبَيْنَ مَوَالِيهِمْ (رواه احمد
39
Tidak masuk Surga orang pelit, penipu, pengkhianat, dan orang yang jelek pelayananannya terhadap majikan. Sedangkan orang yang pertama kali mengetuk pintu Surga adalah para buruh yang baik terhadap sesamanya, taat kepada Allah, dan kepada majikannya. Hadi>thHadi>th 39
Musnad al-Imam Ahmad,
6
َحَدّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا صَدَقَةُ بْنُ مُوسَى عَنْ فَرْقَدٍ السّبَخِيّ عَنْ مُرّة ِالطّيّبِ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصّدّيقِ رَضِي اللّهم عَنْهم عَنِ النّبِيّ صَلّى اللّهم عَلَيْه َْوسَلّمَ قَالَ َل يَدْخُلُ الْجَنّةَ خَبّ وََل بَخِيلٌ وََل مَنّانٌ وََل سَيّئُ الْمَلَكَ ِة وَأَوّلُ مَن )يَدْخُلُ الْجَنّةَ الْمَمْلُوكُ إِذَا أَطَاعَ اللّهَ وَأَطَاعَ سَيّدَه (رواه احمد merge 5.
Hak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan pertamakedua Teori SubsistensiTeori Dana UpahTeori Marginal ProductivityTeori BargainingTeori Daya Beli Teori Marginal Productivity Bargainingmarginal productivity
ُسعْيَهُ سَوْفَ يُرَى ُثمّ يُجْزَاه َ ّسعَى وَأَن َ وَأَنْ لَيْسَ لِْلِ ْنسَانِ إِّل مَا )-: الْجَزَاءَ اْلَوْفَى (النجم "Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna" bargaining
ِم نَهَى عَنِ اسْتِئْجَار َ ّعَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيّ أَنّ النّبِيّ صَلّى اللّهم عَلَيْهِ وَسَل )اْلَجِيرِ حَتّى يُبَيّنَ لَهُ أَجْرُهُ وَعَنِ النّجْشِ وَاللّمْسِ وَإِلْقَاءِ الْحَجَرِ ( احمد "Sesungguhnya Nabi melarang mempekerjakan buruh sampai ia menjelaskan besaran upahnya, melarang Lams, najash dan ilqa>' al-hajr" surplus value 40
Musnad al-Imam Ahmad,
Upah Antar Buruh Industri di Indonesia,
41 42
Hasil Penelitian Penentuan Upah Minimal di Kabupaten Kudus Jawa tengah,
43
Musnad al-Imam Ahmad,
44
Teori..,
7
)- : إِنّ لَكَ أَّل تَجُوعَ فِيهَا وََل تَعْرَى وَأَنّكَ َل تَظْمَأُ فِيهَا وََل تَضْحَى (طه "Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya".
ٌعمًَل وَلَيْسَ لَهُ مَنْزِل َ سمِعْتُ النّبِيّ صَلّى اللّهم عَلَيْهِ وَسَلّمَ يَقُولُ مَنْ وَلِيَ لَنَا َ ْفَلْيَتّخِذْ مَنْزًِل أَوْ لَيْسَتْ لَهُ زَوْجَةٌ فَلْيَتَزَوّجْ أَوْ لَيْسَ لَهُ خَادِمٌ فَلْيَتّخِذْ خَادِمًا أَو 45
)لَيْسَتْ لَهُ دَابّةٌ فَلْيَتّخِذْ دَابّةً وَمَنْ أَصَابَ شَيْئًا سِوَى ذَلِكَ فَهُوَ غَالّ (احمد
"Saya mendengar Nabi bersabda: Barang siapa mengangkat pekerja, jika ia tidak mempunyai rumah harus dibikinkan rumah; jika belum menikah harus dinikahkan; jika tidak mempunyai pembantu harus dicarikan pembantu; jika tidak mempunyai kendaraan harus diberikan kendaraan. Jika Majikan tidak memberikan hal tersebut, ia adalah pembunuh" Hadi>thhifz al-nafs
6. Hak mendirikan dan menjadi anggota serikat buruh. guild‘T{a>ifah’hirfahShinf The Islamic CityAkhiFityanSheikh Musnad al-Imam Ahmad,
45
46
al-Ijtihad
47
Doktrin, II, , Fath al-Qadir,
ainul amalal-Nidzam al-Iqtishadi fi al-Islam
48
Dunia Islam Modern,
49
Muhtasibamar ma’ruf nahi munkar.muhtasibMuhtasib The Oxford Encyclopedia of the Modern
50
Islamic Worldal-Nazariyyat al-Siyasah al-Islamiyyah al-hisbahhasaba-yahsubu-hasban-hisaban-hisbanan-husbanan-hisbatan-hisabatan (al-ajr wa althawabhisbahhasabareckoning dan computingthinking al-hisbah hiya amrun bi al-ma’ruf idha zahara tarkuhu wa nahyun ‘an al-munkar idha azhara fi’luhual-hisbahal-qadaal-mazalimamar ma’ruf nahi munkaral-hisbah, al-qadaal-mazalimal-hisbahal-muhtasib fahuwa wazifah diniyyah min bab al-amr bi al-ma’ruf wa al-nahy ‘an al-munkar alladhi huwa fard ‘ala al-qa’im bi umur almuslimin wa yu’ayyin li dhalik man yarahu ahlan lahu fa yata’ayyanu farduhu ‘alayhi wa yattakhidhu al-a’wana ‘ala dhalik.A Dictionary of Modern Written Arabic, Kitab al-Ahkamal-
8
tujjar ShaikhAmi>nshaikhami>n pirshaddpirmu'azin 7. Hak melakukan mogok kerja. Pressure lock out suplus value lock out basic ideas
ْكمْتُمْ بَيْنَ النّاسِ أَن َ َإِنّ اللّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدّوا اْلَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا ح ):سمِيعًا بَصِيرًا(النساء َ َن اللّهَ كَان ّ ِ كمْ بِهِ إ ُ ُعمّا يَعِظ ِ ِتَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنّ اللّهَ ن "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat"
ل اللّهِ كَمْ يُعْفَى َ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النّبِيّ صَلّى اللّهم عَلَيْهِ وَسَلّمَ فَقَالَ يَا رَسُو ُممْلُوكِ قَالَ فَصَمَتَ عَنْهُ ثُمّ أَعَادَ فَصَمَتَ عَ ْنهُ ُثمّ أَعَادَ فَقَالَ ُيعْفَى عَنْه َ ْعَنِ ال )كُلّ يَوْمٍ سَبْعِينَ مَرّةً (رواه احمد Seorang laki-laki datang kepada Nabi. Ia bertanya: wahai Rasul, berapa kali seorang buruh layak dimaafkan (jika melakukan kesalahan). Nabi diam saja. Kemudian ia bertanya lagi, dan Nabipun hanya diam. Untuk pertanyaan Ahkam al-SultaniyyahMuqaddimah Dunia Islam Modern,
52
53
shaddnaqibsheikhwali>mah
numerus claususgadik
54
Dunia Islam Modern,
55 56
Musnad al-Imam Ahmad,
9
yang ketga kalinya, Nabi menjawab: Buruh harus dima'afkan, walaupun ia melakukan kesalahan 70 kali sehari" ْحوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُم َ ْفَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظّا غَلِيظَ الْقَلْبِ َلنْفَضّوا مِن َوَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي اْلَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَ َوكّلْ عَلَى اللّهِ إِنّ اللّهَ يُحِبّ الْمُتَوَكّلِين ) : (ال عمران "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma`afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya"
َعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ أَخَوَانِ عَلَى عَهْدِ النّبِيّ صَلّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلّم فَكَانَ أَحَدُهُمَا يَأْتِي النّبِيّ صَلّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ وَاْلخَرُ يَحْتَرِفُ فَشَكَا الْمُحْتَرِفُ أَخَاهُ إِلَى النّبِيّ صَلّى اللّهُ عَلَيْ ِه وَسَلّمَ فَقَالَ لَعَ ّلكَ تُرْزَقُ بِهِ (رواه )الترمذى "Salah satu dua orang bersaudara datang kepada Nabi dan mengeluhkan saudaranya yang tidak mau bekerja. Nabi menjawab: Justru (anda terpacu kerja) sehingga mendapatkan hasil sebab dia"
57
Sunan al-Tirmidhi,
10
arbitraseal-tahkimwilayat al-H{isbahwilayat al-qad}a>' wilayat almaz}a>lim D. Obkektifikasi Konsep Islam di Indonesia profit maximize protectorguidearbitrator ijarahShirkah inanShirkah 'Ina>n profit-loss Sharing) Shirkah Ina>n-Ija>rah shirkahgainsharing approachGainsharingoutcomeset upgainsaharing (Employee ownership) (Production Sharing) Employee ownership Employee ownership Employee Stock Ownership PlanEmployee ownership b. tax-deductible contribution corporate raider 1. 2. 3. 4.
5. kuttab 6. 7.
8. shari’at 9. muh}tasibhisbah muh}tasib muh}tasibmuhtasibMuhtasibCultural Atlas of Islam Wilayat al-qadaqadishari’ahal-qadashari’at, Kitab al-Ahkam al-Sultaniyyah
59
Wilayat al-maz}a>limmuhtasibIbid Hak buruh menurut Islam dan UU no 13 tahun 2003,
61 62
al-Fiqh al-Isla>m wa Adillatuhu,Islamic Economy: Theory and Practice
63
piecework komisi, curve maturity merit raises pay for knowledge compensationnon monetary
incentive incentive executive
11
Production Sharing Plans Profit-sharing plans Profit-sharingreinforcement gainsharing systemIjarah,Teori Marginal Productivity Teori Bargaining gainsharinggainsharinggainsharinggainsharing return raw materialWallahu A'lam
64
Human Resources and Personal management
Ibid
65 66
12
Hashiyah al-Syarqa>wi ‘ala> Tuhfah al-Tulla>b Archives Europeenes de Sociologie, Encyclopedia of Philosophy, Sharh Muntaha> al-Ira>dat al-Musamma Tori Eknomi Mikro, Islam dan Tantangan Ekonomi Huquq al-Ummal fi al-Islam, Catatan-catan Politik, terj. ,History of The Arabs Hasil Penelitian Penentuan Upah Minimal di Kabupaten Kudus Jawa tengah, Kita>b al-Agha>ni> Islamic Economy: Theory and Practice Ekonomi Mikro Pendekatan Kontemporer, ,Islam and Modernity Transformation of an Intellectual Tradition Mughni al-Muhta>j Upah Antar Buruh Industri di Indonesia, Tabyi>n al-H{aqa>iq Human Resources and Personal management, Economic Funtion of an Economic State: The Early experience al-Fiqh al-Isla>m wa Adillatuhu,
13