UD 2006t Edisi Khssss KPPIKGXIY
HUBUNGANGA}IC.CUINSNXITTEMPOROMANDIBULA DENGANPOSTUR KEPALA DAN LEHER ( SuatuAnalisisRadiografik) Susi R. Puspita D€wi,* Laura Suse||ti Ilimawan,** Lindawati Kusdhany-*Alunnus PPDGSProstodonsia Fakuttas K€dokteran cigi Universitas Indonesia '. D€partemen prosrodonsia FakultasKedokteran cigi Universitas Indonesia Abstract The Relationshipb€tweenTMJ Disorderand Headand N€ckposture joint disord€rsmay b€causedby variety of factors; one of which is ihe posrure Temporomandiburar of _ . headandneck.How€ver,thisremainscontsoversial anda subjectof debateby expens.The obJectrve oithis studywas to know wbetherthere wasa rerationbetweentemporomandiburar disordersand rhe treaoana neck posturc seenradiographically. subjecr were 40 dental studentsliom universiry of Indonesia wno mer lhe inclusioncriteria,selected throughquestionnaire, andsubjective examinations ba;edon Helkimo.sdysfuction index. Tlen, lateral cephalometriesradiographicwere doneto all subjects.In the radiogram.a horizontal line wasnade fromthenasionpointto the sellatursica,anda verticallin€wasdrawnalong-the prominentboneof Cl - C5. The anglebetweenthe two lineswas measured. andusedto represent thelead and neckposture. Thedesignofthe studywascrosssectional. Basedon statistical analysis, therewasno significantrelationship betweenth€anamnesric dysfuncrionind€x as well as rhe clinicaldiysfunctionindex-thatrepresented the temporomandibularjoinr disorders and rhe posture of head and neck seen rudiogftphic,'ry. Indonesian Joumal of Dentistry 2006; Eixi KhususKppIKC XII/:t2I-426 Key words:temporomanmdibular disorder,headandneckposture
Pendahuluan Gangguan senditemporomandibula merupakan gangguanyang banyakdiderila oleh masyarakat. Dari studi €pidemiologipada populasiyang diuji didapatkan sebanyak?5 % m€nunjukkan sedikitnya mempunyaisalahsaautanda disfungsisendiyang dideritasep€rtibunyi s€ndi,nyeri waktum€mouKa ataumenutupmulurdanlain-lain.' MenurutDunn kelainanb€nrukposturkepala dan leherdapalm€nyebabkan rasanyeri di daerah kepaladan wajah.' Padapemeiksaanpasien,para dokter gigi seringkali ridak m€meriksasecam menyeluruhteruramaterhadappostur kepaladan leher. Pemeriksaan hanya dilakukanpada daerah
-
sendr t€mporomandibula walaupun secaraklinis belum tentu di daerah terseburyane m€njadi penyebabnya. Alub dalarnFrictonmendugabahwaterdapat relasi antara posisi kepala dan leher deogan keaktifanotor-otorplngunyahan,posisi konditus. dandistungsirahang.l"posisikepalayang lebihke anteriormengakibarkan berkurangnya dimensivertikal dan kontak di gigi-gigi anrerjor lebih berar karenakondilusdi dalamfossarerdorong ke atardan belakang,sehinggamenimbulkanketegangan otot terkait.Namunbeberapap€nelitiberpendapat iain, merekamengatakan bahwatidakrerdapar buktiyang culup karenaposisiponur riaprublek bervaria!i
Akhir-akhir ini kasusgangguansenditemporomandibulanakin neningkat akan t€tapi kejelasan antaraposturkepaladanleher apakahadahubungan dengangangguansendi tenporomandibulamasih lonto!esi belumjelas dan masihmenimbukan antara pen€liti ada hubungan menyatakan Sebagian gangguansendr denganpostur kepala. sebagian tidak.''' menyatakan pemerikPadapeneljlianini tidak dilaL-ukan saanpostursecaraklinis, tetapidilakukanpemeriksaanposturkepaladenganfoto laterals€falometri yang ada di FakultasKedokteranGigi Universitas tndonesia(FKG Ul). Penelitianini bertujuanuntuk menbukikan adanya hubungangangguansendr denganposturkepaladan leher temporomandibula secararadiografik.Diharapkanpenelitianini dapat memberikeielasanmengenajperlunyapemeriksaan postur kepala dan leher denganm€nggunakanfoto laterals€falomeri.
Tinjauan Pustaka p€rsendimerupakan Senditemporomandibula an antara tulang nandibula dan kanium. yang terdiri da.i kondilusmandibula,fossadan tuberkulum artikularis.Di antara dua bentuk tulang tersebui,terdapatsuatubantalansendiyangdisebut 5ualulapiian drskusaaiLuldri'lants merupdkan jaringan fibrosapadat tanpa pembuluhdarahdan saraf Diskusartikularisini mempunyaiperlekatan pada tulang persendian.Di sebelahmedial dan lateralnya,tepi diskus m€lekatpada kapsulaartigerak kularissehinggaakan m€mbatasikebebasan dnterior, Di sebelah londrluskedrdhmediolareral. diskus melekat pada otol pterygoid€uslaieralis posrerior bag'dn superiu'. sedangldn dis-eb-elah ' padataringan retrodiskal.'" inelekar P,iddkeadadn normal.)airu kerikd'emudgrgl beroklusimaksimal,keduakondilusterletaksentris padafossaanikularedan dipenahankan kedudukannya oleb ligamenyang terletakdisekelilingsendi mandibula.qrr sertaolot penggerak Semuageiakanfungsionalmandibulamerupagerak.Denikian pula kan kombinasidarj beberapa denganotot otot. dalammelakukanfungsinyatidak pemahsatr otot bekerjasendiri,tetapiselaludilakukanbersamadenganotot olot yang lain. Komdari binasranraraotot ydng dlan dklil lerganrung '' ]enisgerakan )angakandilakukan.'" Rasanyeri kepalaadalahkeluhanyangbersifat .ub)ellil ddn seungkalimembrngung[an pasien uejalaIni ber!dridsi dan lonrplet..Padakelaindn
rasanyeri padaumumnya senditemporonandibula dirasakandi dalamdan lokasinyatidak jelas serta bersifattumpul. Meskipun rasa nyeri merupakan gejalayangdirasakan di da€rahsendi.tetapimelihat sifatnya yang tumpul serta terasa pada saat otoi mandibula digerakkan,Campbell menyimpulkan bahwa nyeri itu bukan merupakan kelainan atau lerusakanpadasrruklursendinyd.melainldnpada olol oromya.'" Penelililam ada)ang mengauoleh tertekannya kan bahwarasanyeri disebabkan sarafolehkondilus.s''L'{ Disfiugsi rnerupakan suatugejalaklinjs yang urnumnyadikaitkandengankelainanotot mestikasi. dan gigi geligi.Umumnya senditemporomandibula polapergerakan distungsidilihatsebagaiperubaban mandibula.Ketika jaringan otot mengalamigangguan.seridpkonrdksidrd'rperegdngdn "kan meningkdtkanrdsa nyeri ddn di'enai denganleldinan fungtronal sendr.qrt'" rdndaddngeldld drstung\l McNeillmengatakan sendiini umunuyaneningkatdalamIi€kuensjdan keparahan,dari usia duapuluhanke usia empat puluhan dalam kehidupanseseorang,dan pada penelitiantersebutditemukanrasio lranita diban' dingkan dengan pria sebesar3:l sampai 9:1." dapatterCangguans€nditemporonandibula jadi karenakelainanintemals€p€rtid€viasibentuk sendi. pergeserandisl'u' densan reduksi. hipeF mobilitasdan dislokasisendi.Juga oleh keadaan inflamasi sinovitis, kapsulitis, d//i.ider, orreod//rrder osteoa(rosis,polianridis.Penyebablainnla [arend lelainan longenilal aldu kelainan perkembangan yaitu sepertiagenesissendi.hipoplasia, kondilolisis, hiperplasia,neoplasia dan sepertinyeri miofasial. kelainanotot pengunyahan miositis,sprain,konlraknr. hipedrofi, neoplasma. ddn d dugd penlebab gangguan.erd. Juga disebabkanoleb postur kepaladan leher. Karena gejaladanjenis kelainansenditemporobanyaknya mandibulamaka diperlukansuatualat ukur untuk gangguan postur sendiini . Pemeriksaan mengetahui k€paladan lehermerupakan bagianterpenlingpada posturdapatdilihat evaluasiservikal,pemeriksaan secaraklinis dan radiografik.Secararadiografik terdapat tiga macamposturyaitu lordosis,lurus,dan tulang kifosis.Padaposturlordosisterlihatcekungan servikal kearahdepan,pada postur lurus terlihat pada postur tulang sevikallebih tegak.sedangkan kifosis cekungantulang servikalk€arahb€lakang aiau konveks ke-anterior.3Menurut Gelb unluk postur sesungguhnya diperlukan menggambarkan pemeriksaanradiografiksecaramenyeluruhyailu ' menurut sampaibataslulangtorakal." Sedangkan Sones€npostur lordosis dianggappostur normal
122
yang tidal menimbulkan gangguan sendi,r3 dan Dunn mengatakanpostur kepala dan leher yang tidak nomal akan menyebabkanrasa nyeri pada wajahdan gangsuans€ndirahang. Sistim ataupota p€ngunyahanyang terdiri dari maksilarnandibula,gigi geligi, sendi temporomandibula dan semuaotot--otot yang berhubungan yang terletak pada daerahk€pala yang merupakan batangtubuh nanusia, dihubungkansecaralarysung dengantulangl€herdantulangbelakang.16 Beberapa peneliti berpendapatbahwa perubahanpostur kepala dan leh€r mempengaruhiposisi mandibula pada waku menutup, istirahat dan aktifitas pengunyahan. Peneliti lain menyatakan bahwa pergenkan pada daerah sekitar tulang servikalmempengaruliakifitas otot di sekjliling rahangoleh karenaadanla pembengkolanposrsr 'eherke bagianbelalang"''' Kendallmengatakan bahwajika posisikepala dan leh€r terletaklebih k€ anrerior,maka tulang servikal akan menahankepala yang selanjutnya menimbulkangaya gravitasipada kepala,desakan dari struktur ligamens€rvikal dan sendiapofiseserta ketegangan otot--otot servikal, sehingga hal ini cenderungmeninggikanal(ifitas otot leher dan bahu r'r'r' meretrusi rnandibula. Menurut Vladimir Janda, sambungan servicokanialdali s€gmencervicalI-3 mempengaruhl otot otot maupun persendian temporomandibula.Dengan demikian pemeriksaanyang teliti dari regio servikalsebaiknyadilakukanpada semuapasien dengankeluhan nyeri kepala dan
Bahan dan Cara Kerja SubyekpenelilianadalahmahasiswiFakultas KedokteranGigi UniversitasIndonesia(FKG UI), berusia20-23 tahun sebanyak40 orang. Kntena inklusi adalahsubyek yang lidak tidak memitiki riwayat perawatansendi temporomandibula, baik denganalat,tindakanmaupunlatihanrahang;lidak ada keiainanperiodonriurn. tidak dalamperawatan endodonsia. tidak rnenderitaneuralgiatrigemmus, peritoronnis.radang relinga. smushrdung. renBgorokan.paroriLrs. dan remdrik)ang menyerupai gejala gangguansendi mandibula;tidak mengkonsumsianalgetikpadasaatpemeriksaan;dan ridak memilikiriwalatmengguna[an pirantionhodonsia
Pemeriksaan Gangguan Sendi Temporomandibula Karena baryaknya gejala dan jenis gangguan senditemporomandibula maka pada penelitianmr digunakanpengukurandengan indeks ,r/e/&mr. Indeks tersebut dibuat berdasarkaninformasi yatrg diperolehdari anamnesispasienyajtu IDA atau Indeks Disfungsi Anamnestik (Hetkino s anannestic.lysJ nctionol in.ld), sertagejalayang ierlihar saat pemeriksaan obyektjf yairu IDK atau Indeks Distun$i Klinik (Helkimo's clinical dysfunctionat Pemerikrsan Radiogralik Pengukurandan garis untuk mengevaluasi posisi kepaladan leher menggunakan foto lateml sefalometrimenurutSolow dan Tallgren.z0 Kedua penelitiini menggunakan foto lateralsephalomerri untuk mengetahui ketigasuduryang menggambar, kanposturkepaladanleher(cambarI ).
GambailPengukDrd dan 9tr6 ydg dieunakeunruk mensevaluasi posisikepaladanlehermenurur Solo$dd Tallgren.' l Sendi kaniovetebral (k€niringan kepala) digarnbarkansudut NSL\OPT, servical lordosis digambarkanoleh sudut OPT\CVT, inktinasidari cenical columh berada pada sudut CVT/HOR. Posisi k€pala dan leher dibentuk oteh sudur NSL/VER.'' Pada penelitian ini mensgunakan pengukuran sudutkanio servikal(NSL/OPT)karena sudut inj merupakansudut yang paling konsisten s€rtaberkaitan denganposturkepala.'" Pembuatan foto laieral sefalometridilakukan oleh operatorklinik radjologiFKCUI yairu dengan caraposisipengambilan foto garisfrankfurtsubyek sejajar dengan lantai. Cambar diukur dengan menariksuatugaris horizonraldari tiiik nasionke selatursika.kemudianditarik suaru garis vertikat
423
sepanjangtulang servikal yang menonjol da ClC5 Sudut yang dibentul di antara kedua garis ters€butitulah yang diukur mewakili inklinasi posnr kepaladanleher( sudutNSU OPT).''
pemeriksaangarnbaranradiografik lateral sefalometri pada p€nelitian ini diwakili oleh sudut NSL/OPT yang nilai rata-rata normal bersudut sebesarantara94-102derajat.Darihasil penelitian ini didaparkanjumlah subyek yang mempunlal b€otuk servical lordosis sebanyak 65% yang merupakan kisarannilai norma,postur.35% subyek Haiil datr PembahasND mempunyaipostur lurus serta tidak lerdapat postur Distribusi fteku€nsi subyek penelitian ber- kifosis. Dari penelitianini belum diperolehhasil yang bermaknaantara hubungan sudut kanro dasarkan indeks dhtungsi anamnestik dan klinik memperlihatkanbahwa sebesar 2'l,5o/. srbyek servikaldengangangguansenditemporomandibula 0,1l3 danp{,488). penelitian tidak mensakan adanyagangguansendi. (koefisienkorelasiPearson juga padaTabel l, hasil Hal ini dapat terlihat Akan tetapi pada pemeriksaanobyektif hanya 5% yang diperoleh dari hubungan postur secara antara subyekyangtidakmemilikidistungsisendidan6270 radiografik dengan IDA p€meriksaan, dari hasil subyekmeniliki disfungsis€ndiringan.P€n€muao didapatkan suby€k dengan gejala tidak ada subyektif ini menunjukkanbahwa tidak semuasubyek sadar gejala sampai dengan subyektif berat memiliki gangguan yang sendi dimilikinya, dan akan pentingnyapemeriksaanobyektif dalam pemwatan posturlordosis. gangguansendi temporomandibula. Helkimo pada TabelLDislribusi l'rekuensi Indeks Distungsi Anarnnestik tahun1974menemukan hal yangserupa,yaitu 3l% (lDA)Helk'mo dengan Postur. subyektanpakeluhansub^yeklif memiliki disfungsi Kemungkinanlain yang senditemporomandibula-'" Disiungr' dapatmenyebabkan terjadinyap€rbedaan distribusi Lordosis Lurus Kifosis keduaindeksadalahmetodepengumpulaodatayang A'0 t5% lo o/r digunakan untuk merdapat indeks anamnestik Ail 45% 2 7 , 5% karena pemahamanmsa sakit b€rsifal subyektif Aiz 2.5 0/. sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda Ket€rangan: Aio = Tak ada gejalasDbyeklifi Ajl = validitaskuesioner menjadi 'rerdapar sehingga mengakibatkan = Terdapat ge.jala gejala subye*lif.ingoi Ai2 DerKurang, penelitian Pada ini ditemukanindeksdisfungsi anamnesriIridal selalumemberihasil]ang sesuai Hal serupajuga terlibatpadaTabel2 terdapat d€ngan indels drsfunB\r l,hnik. Hal Ini s€suai subyek dengandisfungsiringan ternyatam€miliki denganpenelitian Mar?aung sehinggadapatdilarik posturlordosisdan lurus 15%sedangkan pada 50% kesimpulanbahwakeluhansubyekmerupakanhal gangguan subyek dengan tak ada secara klinis )ang penringdip€rharikanpada perawatanpasien memiliki postur lurus sebanyak5% serta lordosis dengarkeluhansenditenporomandibula." pada 2.ro;. Akdn relapi subyel dengan distungri Perbedaan d'slribusikeduaindeksHelkimojuga posturlordosissebanyak berat hanya memiliki 2,5%. dapatdisebabkan karenakekurangansistim indeks ters€but. Song mengatakanbahwa kekurangan Tabel2. DistibDsiFrekuensi IndeksDisfungsiKl'nik indeksHelkimodianlaranya adalahtidak membeda(IDK)Helkimo dengan Posor. kangangguan sendid€ngangangguan otot dantidak cukupsensitifuntukmengrkurperubahan kecilpada Disfungsi Kifosis tiap tingkat kepamhan."Dua alasan ini dapat Klinik yang ditemukan m€njelaskan timbulnyaperbedaan Di0 2.50/n 5yo padak€duaindeksHelkimo. Dil 50./. t5 yn Subyekpenelitianini terdiri dari wanitayang Di2 100/0 l5yo b€rumurduapuluhanyang nerupakanmahasrswa Di3 2.5 0/d FKG Ul, hal ini sesuaidenganpenelitianMcN€ill K e r e t u g a nD i o ' l a l a d ag a n g g u a. ne c a El l i n F : D i l ' yang menyatakanbahwa temyata wanita lebih Disfungsi ringan; Di2 = DisfunSsi sedanS;Dil * ban)aL menderitagangguansendr dibandrn8lan DistunSsiberat pnu.' Untuk m€ndapatgambaranposturkepaladan Hasil uji statistik pada tabel 3 menunjukkan lehermenurutSollowdanTalgren tidak adanya hubungan bermakna an(ara postur
424
-
dengan IDA maupun IDK, hal ini dikar€namn secararadiografik tidak ada kor€lasi antara postur k€pala dan leher dengangangguansendi temporomandibula, namun secara klinis kemungkinan hubunganini ada.Hasil ini sesuaidenganpenelitian Durlll yanS mengatakanbahwapostur tidak normal secaraklinis akan-menyebabkan gangguansendi temporomandibula.I
kelainanterseburperubahanposrur mungkin rerjadi, dengandemikian pemerikssaanharus ditambahkan denganfoto profil wajah dari depanatau sampmg. Bebagai macam metoda yang digunakan peneliri terdahulu juga merupakan fakor utama yang menyebabkanperbedaanpada hasil p€nelitian sehinggapemeriksaanposrur tidak dapar,ncrg_ ganbarkan keadaanpostur kepala dan leh€r ydrs sesunggunnya sertamasih s€dikftnyalireraturdari Tabel 3: Hasil Uji Bivdial denSd MengSuratan posrurkepaladan lehe' dengan )ang berhubungan Analisis KaiKuadrat gangguan senditemporomandibuta', diuji
lDA &Postur 0,567 Tidat bermakna IDK& Postur 0,170 Tidalbemakra DI=TG|:!?i;lGs-,.;;;ift-r ?@ir,sFntj-ni!i:-
K€simpulan
Pengamatan hubungan gangguan sendj temporomandibula denganposturkepatadar leher Kemungkinanlainnyayaitu sepenidikatakan pada sampelyang besarnya40 secaradeskiprif ol€h celb,'' perlunyadilakukanpemeriksaan lebih analitik berupapenelirianporong lintang menunkearah yang lebih luas yakni sampai batas tulang jukkan hasil tidak adanyahubunganyang bermatna torakal unluk m€meriksa postu pasien dengan anfara gangguan sendi temporomandibuladengan gangguansendi. Dani€l dkk menggunakan EMG posturkepaladar leher. untukmendapa&an pemerikaanyangreliri . setain Hasil penelirianini menunjukt€nbahwahasil itu besar sampel yang digunakan dalam pen€litian foto radiografik postur belum menggambarkan ini tidak cukup banyak sehingga mengakibatkan posturkepaladan leheryang sesungguhnya karena belumterlihatnyahubunganantaraposturk€paladan terbatasnya biayadanbesarsampetyangdipertukan leher dengangangguansendi temporomandibula. masihkurangcukup. Hal ini bertentangandengan penelitian yang telah dilalulan oleh Sollow dan Tallgren yang m€nggunakansubyeksebanyakt20 subyek" Saran Dari hasil uji statistiktidak tertiharadanya kecenderungan hubungan antara postur secara Perlu p€nelitianlebib lanjut untuk meneliti radiografikdan gangguansenditemporomandibuta. hubungan antaragangguan senditemporomandibula Hal ini bertentangandengan Sonesen yang secaraklinis denganpostur kepaladanleherdengan menyatakanbahwa bentuk iordosis adalah bentuk menganalisisfolo profil wajahdari rampakdepaD normal dan dianggaptidak menimbulkanadanya dansampinguntuk melihatposturs€caraklinis yang gangguan sendi temporomandibula jika diban- tidak t€rlihat pada pemeriksaan foto sefalometri. dingkan dengan bentuk postur lurus arau kifosis Selainitu diperlikangambaranradiografiksecara yangmenggunakan forolate.alsefalometri dengan.r3 meny€luruhsampaibatastulang rorakal,s€bingga Perry sebaliknyatidak m€nemukanhubursan didapatkan posturkepaladanleheryangakurar antaragejala-g€jala kelainankannio s€rvikalpada subyekdengangangguansenditemporomandibula. Adanyaperbedaan dari berbagaipenelirianinj dapar Daltar Acuan disebabkankarena karakreristikkelainan sendr temporomandibula. Kelainanini dapartedadi pada l. Mc Ne'll C Tenporcdatulibttar Disanlet jarjngankerasdanjaringantunak.Jika terjadipada Gtidelnes ,4ssesshent ahd Jbt C!*stfrcatoh i4andEeaeht Ch;cago: The American Academ) oi Jaringankerasmaka denganmudahdapatterlihat padapemeriksaan Orclacial Parn. Quintessenccpub Co, 1993: 19-21. radiografik,sepertiyang dilaku_ 42-6A. lan padapenelilran inr Namunjrkalenadrtelainan padajaringanlunak sepenimiosis,hjpertropiotoF 2 Nlikhail N,lH, Rosen H. History and Etioto$ of MyofacialPaiDDysfunctionSyndrcme.J p/arlr€r olot pengunlahanyang ban)akrerjadipadapd.ien Derr 1980t30:418-44. dengankelainanyang kompleks.Otot-ototini tidak 3. r.iction JR PhysicalEvatuation;ShiyakuEu.o Tbe dapatterlihalsecararadiografiknamunpadakedua Needfor a Standarized lxaminalion,/, hicnonJR,
425
-
Kroening RJ, Halhaway KM (eds). TMJ dnd Uanio 15. RootC, K.ausSL, Ruok SJ,SansonGS.Erect of rr.;al Patn D@8aassand MatuB.n?nt St Louis e IntraoralSplinr on Head dd Neck posure. , l okyo AmericaInc. 1988;39-52. PtosthetDefi t9a1| 58t pt 90-95. GoldsieinDF, Kraus SL, Willims WB, Cldheen16. Gelb H, Tane JA. Tqo-yed Clinical Denla] wm) V Inlluen(e oi ( <$'cd Po,rure ux Elalualion of 200 Cdes of ChronicHeadactre ,ne \4andlbuldMo\emenrJ Ptxthpt Den ,a84,\{t: Cranioservical Mandibute Slndrome J ,.1u D.nr 52:42t-426. Asoc 1975:91 1230-6 Jdda v Som( Arpe.rs or t\sr@rdid, Caurs ot 17. Kaplan AS, Assael LA. Tenporonandibal P^ln.J Proehetted l9a6; 56:(4):484-87. DisanJea Diasnasis and Tr.atneat phitadetphja: 6 . Gelb H. Post*al CoEidaalio6 Inyolyiag the Head. wB Saunders Co.. l99l : 44 (4)r50-94. Neck and TL Paih ohd Drs1Arcrio". Philadelphia: 18. Sonnesen L, Balke M, SolowB Temporonandibutar wB Saunde6Co., 1985:285-88. Disordersin Relationlo CraniofacialDimentiors, Tralell J.TemporonandibuleJoint Refonedirox, HeadPosturemd Bile Forcein ChitdrenSetededfor Musclesofrhe Headod Necl..JPtosthetDekt t960: Orlhodonric Treatmcnr tulapear J Arthatl 2001. 745-65. 2 3 :1 5 3 - 1 6 8 Dorldd. (aaar 5d{? /(. r-(/e,a, Jatrna. penerbil 19. PreiskelHW Somc Observatio,rs of the postu.al [GC,2000:234-305 Positionof MandibteJ PrcsthetDent 1965:t5: 625Ole\on tP MahaBpncntol r.npurc4ondibulo, ll. D ^ o . J p ^ o c , l u e a h . r r t J S r I u i s . M 6 \ o u r i . 20. HelkimoH. Srudieson Funclionand Dysfunchon ot MosbyYed BookInc.,2003il4: 196,1989. lhe Msticarory System.tt.Index for AnamDcsro t 0 . Hilloowala RA. The TenporomMdibularJoint a Dysfunclionand OcclusalS:dre.SwedDentJ tg74 DigjnS\mu: Jornt.J P/o lpt Deht 1911:45 J2a-1'_ 6 7 ( 2 ) :l 0 l - l 1 9 . l l Schwartz L, Chayes CM. Faciot Patu ahd 21. Soloq B, Tallgen A. Headposturemd Craniofacirl Mandibuldt Drsfundid. Philadelphia:WB Saunde6 Morphology. An J Phrs Ahthropotop 1976, 12: C o . .1 9 6 8 1 3 - 1 6 . 417-36 t 2 . ( lai, Cr. Cen LM. Domdn M& Ftact \ I 22. Marpaung C Huhuagah antara TinEkatKeparuhdn c t u , o L e r \ r c aDl ) , t u n c r i u Ine \ e h I n p d u e nSr s m p t e Gahgglan Serdi Tentpotohatulibaladan petuert^dh from a Tenporomddibular toirr Clini._ J An Dent Ko/akleristik Bunyi Sehdi Tehparcdah.tibuta l $ @ 1 9 8 7l;l 5 : 2 5 1 - 2 5 6 . (Suatu A@lisi! MenggtnaLaa petunEkat Luruk t l T-rn IC. Kosal,li CJ, slohter ( 5 Ardio &lito4. lTesisl Jakana: Fakutras Kedoremn Temporornandibultr DisordeaPainoutsiderheHead Cisi Universitas lrdonesia,2003. Md Fa(e n Rarel) Acano$ledged in Chrcf 23. Song YH. Study on the Improvement of the Complaint J Ptosthet De\t 1997t78:592-595. CraniommdibularIndex in the,^scsstrelL ol Penes RA. C.os SG. Clihicdl Ma@Sehent of Craniomddibular Disode$ Jouha! of Katuan lehporonan.libular Dkonlet ahd Orclaciat paia Aeden! olotol Mediine t992:2 23-6. Chicago:Quinlessence Publ.,1995 l3-33. 24 Sollow B, Sndam A Cranio CeNical posrurc.a Factorin the Dentofaciat Sttucrutcs [.ut J (rthod 2002a441-56
426