BioMagz
Biology Magazine
Hot Event
CORPY CALOBTY PCA 2015 Kreatif, Loyalitas, Religius
Sosok Pak Heri Riset Virus Sebagai Agensia Hayati Pengendali Populasi Serangga Hama
Biodiversity Trenggiling Terancam Punah? OWA IV Observasi Wahana Alam Cagar Alam Leuweung Sancang
5
th Edition Desember 2015
[email protected] himbiounpad.wordpress.com
Photo by : Afif makarim Bio’13 Photographer: Juraij Bio ‘08
Photographer: Radiktya Akasah Bio ‘06
Front Cover Photographer: Cipta Seutia Bio ‘13
Photo by : Rahmat Fikri Bio’11
Congratulations and Success!
Gema Zacky Arbi Utami Ningtias R. Nurhidayah I. Andi Pradana Abidah Assolihat Anggelia Putri Asri Tammy M. Karina A. T. Selvi Meilianingsih Elvyra Aprilia A Diah Ayu Budi Arini Mardian Widiastuti Arumsari W. A. Pawitri Wieke Afrilia Rika Puri Berliani Dianti Tika Nurmala Maharani Herawan Dhita Ariyanti Nur Rahmatika P. P. Rini Hafzari Candra Raharja Pramasyka Tika Noviana Randi Hendrawan Adhy Widya Setiawan Vina Rizkawati Niko Junianto Fitriani Muhammad Iqbal Saputra
140410070051 140410080008 140410080011 140410080066 140410080068 140410080075 140410080083 140410080091 140410090043 140410090049 140410090056 140410090063 140410090066 140410090077 140410090082 140410100089 140410100001 140410100002 140410100004 140410100005 140410100006 140410100008 140410100010 140410100012 140410100013 140410100014 140410100015 140410100016 140410100017 140410100019
Iis Wahidah Amala Lastari Utami Tiara Agustine Lenna Lisbeth Minarno Mutia Septi Saputri Nisa Aulia Mahardini Nunung Nurhafiffah M. Firdaus S. Indah Trisnaning Dini Primadiana Nurina Kumianingsiwi. A Ahmad Rizky Al Muttaqi Fuji Hardiani Indah Susanti Amalia Fildzah Tamini Erwan Yudiar Darussalam Frisca Yanari Nindira Tiara Putri Syahras Fathin Aminuddin Franky Gamaliel Agrida Biasukma Kamalia Lubiana Jaka Nugraha Novandha Loise Wilyama Fuji Apriyanti Zelan Dzulhimmatul A Erwin Faizal Amalia Shalihah Nurul Hidayah Rizka Purnamawati Marietta Zahra
140410100021 140410100023 140410100024 140410100025 140410100026 140410100027 140410100028 140410100030 140410100031 140410100032 140410100033 140410100034 140410100035 140410100037 140410100039 140410100040 140410100042 140410100044 140410100046 140410100049 140410100050 140410100052 140410100053 140410100056 140410100057 140410100058 140410100060 140410100061 140410100062 140410100063 140410100064
3
Rindi Megasari Budiati Hunainah Lisda Mawarni Sihotang Tuti Mamluatul Hikmah Julianty Nur Cahyaningsih Karina Restu F Dyna Widya Fitri Beami Mbani Wibawa Anisa Syara Syuraya Ahmad Sazali Dian Catur Permatasari Reva Sevina Maulin Tammy Maymeidiani Arvan Solatan Rescho Afghan Muhammad Jihad Fachmi Azhar Aji Junia Anindya Nani Pturwanti Gita Geofani Erry Azhari Cesilia Tiur M.S. Fidzah Zata Silmi Nur Syahidah Puput Febrianto Ilyas Nursamsi Elis Siti Rosmiati Ratih Rahmawati Surianti Evi Napisah Andesita Ryanesia Dewi Nurvita Cundaningsih
4
140410100066 140410100067 140410100069 140410100070 140410100071 140410100072 140410100073 140410100074 140410100077 140410100078 140410100080 140410100082 140410100083 140410100086 140410100087 140410100089 140410100091 140410100092 140410100095 140410100096 140410100097 140410100099 140410100102 140410100103 140410100104 140410110002 140410110009 140410110012 140410110013 140410110016 140410110017
Dian Latifa Devi Ayu Lestari Ismi Dwi Astuti Alberta Widhi Ananda Putri Putri Nazilatu Rahma Sabila Hasna Mahdiyyah Ghina Nafisah Kabul Fadilah Resty Agustin Zanne Sandriati Putri Elly Tiarawati Tika Nika Kartika Ekawati Elsa Dwi Fauzany Isy'aini Rifqa Mayfi Fitria Rahmawati Athena Dinanty Syaima Rima Saputri Youanitha De Vatma Viona Wulandita Inriyani Sintia Aritonang Oktapiana Kosmita Linda Anggreini Riani Rostami Raden Cindy Rusherdian. N Irma Wahyuningsih
140410110025 140410110028 140410110032 140410110033 140410110035 140410110036 140410110039 140410110048 140410110050 140410110051 140410110053 140410110055 140410110056 140410110058 140410110061 140410110067 140410110068 140410110070 140410110071 140410110072 140410110073 140410110076 140410110080 140410110085 140410110090
Assalamualaikum Wr. Wb Alhamdulillah
segala
puji
dan
syukur kejadirat Allah SWT yang dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Biomagz ini. Dan terimakasih kepada temanteman
yang
telah
membantu
menyelesaikan Biomagz edisi ke-lima ini hingga akhirnya terbit. Edisi ke-lima dari Biomagz ini mengangkat
“Konservasi
Alam”
sebagai tema keseluruhannya. Sebab alam kita sedang sakit. Lalu apa yang harus kita lakukan? Tentu saja menjaganya,
mengkonservasi
apa
yang masih ada dan tidak menambah kerusakan. Tentunya majalah ini belum sempurna, kami dari tim redaksi
memohon
maaf
atas
kekurangannya dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga Biomagz edisi selanjutnyaakan
lebih
baik
lagi.
Aamiin Wassalamualaikum Wr. Wb
Bella Maudina Audia Pemimpin Redaksi Thanks To: Tuhan Yang Maha Esa, Bpk. Teguh Husodo,M.Si, Bpk. Dr. Mohamad Nurzaman,M.Si, Ibu Nurullia Fitriani, S.Si,. MT, Bpk Sunardi , M, Si.,Ph.D, Mia Miranti., MP, Rahmat Fikri, Cipta Seutia, Afif Makarim, dan rekan-rekan Pengurus DP XXXV, keluarga besar Himbio Unpad yang sudah membantu menyelesaikan BioMagz edisi ke-lima ini.
Desember 2015
5
Assalamua’laikum Wr.Wb. Tidak terasa satu tahun kepengurusan kami DP XXXVI Kabinet “SIMBIOSIS MUTUALISME” sebentar lagi berakhir. Semua kenangan pahit, semua kenangan manis kami bagi dan rasakan bersama-sama. Berselisih paham sudah menjadi makanan kami sehari-hari, kegiatan yang bertubrukan, kritik, ataupun perubahan perubahan mendadak bukanlah penghalang kami untuk berkarya dan berkontribusi lebih. Perjuangan, harapan, dan api perjuangan ini akan selalu terbakar hingga kami sudah tiada. Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah Biomagz edisi ke-5 ini dapat selesai. Biomagz merupakan salah satu program kerja Departemen Manajemen Informasi dan Komunikasi Dewan Pengurus XXXVI yang dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa Biologi Unpad mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh DP XXXVI selama periode 2015, selain itu Biomagz ini sekaligus sebagai media pencerdasan sekaligus motivasi kepada mahasiswa Biologi Unpad. Dengan adanya biomagz ini kami berharap dapat memberikan informasi yang bermanfaat sebagai sumber informasi baru untuk Himbio maupun rekan-rekan di luar Himbio, sekaligus media agar kita semakin sadar akan keadaan alam yang lambat laun semakin berubah. SALAM LESTARI ! SALAM KONSERVASI ! HIMBIO HIMBIO HIMBIO !!! Moch. Reyyan P.L & Tubagus Imat Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
6
BioMagz
Fresh Graduate Of the Year........................................................................................ 3 Ruang Redaksi............................................................................................................ 5 Prakata : Kahim dan Wakahim.................................................................................... 6 Profil : Himbio dan Komabi......................................................................................... 8 Berita Utama : OWA IV.............................................................................................. 10 Opini : Kebakaran Hutan............................................................................................ 14 Artikel Utama : Air dan Konservasi............................................................................ 16 Lingkungan : CekDam Unpad..................................................................................... 18 Kegiatan : Save Our Arbor Dan Batic Fest................................................................. 19 Motivasi : Marietta Zahra........................................................................................ 21 Biodiversity : Trenggiling.......................................................................................... 22 Sosok : Pak Heri....................................................................................................... 23 Acara Bersama : Bioexcitation dan Pra Event CC.................................................... 24 Hot Event : Corpy calobty dan PCA 2015................................................................. 26 Riset : Virus Sebagai Agensia Hayati Pengendali Populasi Serangga Hama............. 28 Pojok Seni, Ekskursi, dan Prestasi............................................................................ 29
Desember 2015
7
Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Padjadjaran
merupakan
organisasi
kemahasiswaan di bawah jurusan Biologi FMIPA Unpad yang mewadahi mahasiswa Biologi
dalam
bidang
kemahasiswaan,
organisasi, minat, bakat, keprofesian, dan kemasyarakatan. Pada kepengurusan XXXVI DP diketuai oleh Moch Reyyan PL bersama wakilnya Tubagus Imat. Adapun Program Kerja Unggulan yaitu: 1.
Save Our Arbor
2.
OWA (Observasi Wahana Alam) IV
3.
Biofair
Pada kepengurusan DP XXXVI ini memiliki satu
non-departemen
dan
enam
departemen, yaitu: 1.
Kesekretariatan
2.
Departemen Minat dan Bakat
3.
Departemen Sosial dan Pendidikan
4.
Departemen Keimuan
5.
Departemen Media Informasi dan Komunikasi
6.
8
DPA adalah Dewan Perwakilan Anggota, merupakan lembaga tinggi legislatif dalam kehidupan organisasi kemahasiswaan di Himbio Unpad yang bersifat koordinatif terhadap Dewan Pengurus Diangkat oleh ketetapan Musyawarah Besar Anggota Himbio Unpad. Pada kepengurusan periode ini DPA dipimpin oleh Khemal Pasha dan memiliki tugas pokok berupa: Menyusun Rancangan Garis-garis Besar Haluan Kerja dan ketetapan-ketetapan lainnya berdasarkan aspirasi Anggota. Membuat, meninjau, dan mengesahkan Rancangan Peraturan Himpunan Himbio Unpad. Mengawasi dan menilai kinerja DP Himbio Unpad dalam melaksanakan GBHK dan peraturan yang ditetapkan oleh Musyawarah Besar Anggota/Musyawarah Besar Anggota Istimewa. Menyerap,menampung, dan merumuskan aspirasi anggota Himbio Unpad untuk direkomendasikan di dalam Musyawarah Besar Anggota dan kepada DP Himbio Unpad. Menyerap,menampung, dan merumuskan aspirasi anggota Himbio Unpad untuk disampaikan kepada pihak yang berwenang dan/atau bersama dengan DP Himbio Unpad. Menjalankan peran advokasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh suatu kelembagaan, golongan, dan/atau perorangan. Melaksanakan Pemilu dan Musyawarah Besar Anggota Himbio Unpad bersama DP Himbio Unpad. Melaksanakan Rapat Kerja dengan DP minimal sebanyak 3 kali dalam 1 periode kepengurusan (bm).
Departemen Kewirausahaan
BioMagz
Siapa yang tak tahu Komabi? Kita kepoin yuk! Photo by : Shalfa
Tempat yang menjadi salah satu pemasok gizi bagi para mahasiswa biologi ini tentu tidak asing lagi. Komabi termasuk salah satu tempat yang dianggap “keramat” oleh sebagian mahasiswa baru, karena selain menjadi tempat berkumpulnya keluarga besar Himbio, juga secara tidak langsung sebagai tempat diadakannya kegiatan PCA. Tempat yang selalu ramai hingga malam ini memang merupakan salah satu tempat favorit di D2. Petikan gitar juga suara tawa selalu ramai terdengar saat berkunjung ke Komabi. Terletak bersebelahan dengan sekretariat DP, Komabi bisa dibilang sebagai basecamp bagi para anggota pengurus himpunan. Sosok yang tak pernah lepas dari Komabi adalah Om Agus Slamet dan dibantu oleh kedua rekannya yaitu Teh Yati dan Teh Nunung. Pria yang akrab dipanggil “Om” ini mengaku telah bekerja di Komabi sejak tahun 2003. “Dulu kegiatan jual-beli di Komabi masih ditangani mahasiswa, tapi karena mahasiswa sudah semakin sibuk maka direkrutlah karyawan untuk membantu di sini.” tutur Om Agus kepada redaksi.
Desember 2015
Pria yang pernah menjadi pedagang kaki lima ini mengaku direkrut oleh kemahasiswaan untuk membantu di Komabi. Banyaknya permintaan akan penyediaan makanan menuntut Om untuk bekerja lebih keras lagi. Saat jamjam sibuk seperti makan siang ataupun di waktu selesai perkuliahan, tak jarang terlihat Om berlalu-lalang di sekitar D2 untuk mengantar makanan. Lokasi yang strategis juga harganya yang terjangkau, membuat sebagian besar warga D2 meluangkan waktu untuk sekedar mampir ke Komabi. Di Komabi tersedia berbagai makanan mulai dari sayur dan lauk pauk, siomay, serta mie instan yang siap mengganjal perut-perut penghuni D2. Menu favorit yang menjadi primadona adalah “sumardi” dan omelet. Sumardi merupakan campuran antara sirup Marjan dengan susu kental manis disajikan dengan es batu yang semakin menambah kenikmatan saat meminumnya. Keinginan untuk menambah fasilitas di Komabi seperti mesin fotocopy atau komputer untuk keperluan printing pasti terlintas di benak, namun perolehan izin dan anggaran tentu sulit untuk direalisasikan. Jumlah tenaga yang terbatas, kadang juga menjadi kendala dalam menjalankan Komabi. (s.h)
9
10
BioMagz
Photo by : Tim OWA IV
Observasi Wahana Alam IV atau yang sering
Selain itu, dilakukan kerjasama dengan pihak
disebut OWA IV merupakan salah satu program
Balai
unggulan Dewan Pengurus Himpunan Mahasiswa
(BBKSDA) Jawa Barat Wilayah 3 Sancang Garut.
Biologi (HIMBIO) Universitas Padjadjaran. OWA IV
Setiap tim memiliki kajian masing-masing yang
dilaksanakan Pada tanggal 7-13 Agustus 2015
dilakukan secara bersama dalam satu kawasan.
Besar
Konservasi
Sumberdaya
Alam
bertempat di Sancang Timur Kawasan Cagar Alam Pengambilan
Leweung Sancang, Kab. Garut. Bertemakan “ Eksplorasi Keankeragaman Hayati Ujung Selatan Jawa Barat, CA Leuweung Sancang“ diharapkan OWA IV ini dapat menghasilkan data hasil penelitian yang berguna dalam upaya konservasi serta
dapat
memberikan
informasi
dan
pengetahuan mengenai hasil penelitian yang
lapangan
dilakukan
selama 5 hari di masing-masing daerah yang dijadikan lokasi pengambilan data.
Selama
dilapangan dibagi dua basecamp yaitu rumah warga dan Camp Tenda di pinggir pantai Cibako. Pada
malam
terakhir
dilakukan
kegiatan
pengakraban dengan menyalakan api unggun bersama dan beberapa games menarik.
dilakukan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Departemen Keilmuan HIMBIO Unpad dan Mahasiswa biologi yang terbagi kedalam lima tim divisi, yaitu Divisi Cinta Laut, Divisi Entomologi, Divisi Flora dan Lingkungan
data
Divisi
Ornithologi.
Desember 2015
Mammalogi
dan
Divisi
Selain penelitian
kegiatan lapangan
lapangan, yang
hasil
berupa
dari
laporan
dijadikan Artikel ilmiah dan dipublikasikan dalam Seminar Nasional Mipa yang berjudul ISCMS ( International Student Conference on Mathemati and Science ).
11
ORNITHOLOGI Divisi Ornithologi Melakukan kajian mengenai Studi Perbandingan Keanekaragan Burung Pada Ekosistem Pantai dan Hutan Dataran Rendah. Pengambilan data lapangan dilakukan oleh tim Ornithologi yang beranggotakan Cipta, Afif, Vinda, Burhan dan Bebeto yang dibimbing oleh The Gammi P. E serta didampingi guide setempat. Pengkajian dilakukan didaerah Cipunaga, Cibako, Sampai Karang Gajah. .
Doc. Tim Ornithologi
OWA IV Observasi Wahana Alam Cagar Alam Leuweung Sancang, Garut MAMMALOGI Tim Mammalogi mengkaji tentang Distribusi dan Populasi Lutung Jawa Trachypitecus auratusdi daeran Hutan Cibako. Beranggotakan 5 orang yaitu Annisa’13, Reyyan’13, Dea’13, Adis’14 dan risya’14 yang dibimbing Oleh Rahmat Fikri’11 . serta didampingi guide setempat.
12
DIVISI CINTA LAUT Divisi Cinta laut mengkaji tentang melakukan Inventarisasi Gastropoda dan Lamun. Tim DCL beranggotakan saeful, aziz, Khemal, salma, dan vivi yang dibimbing oleh Barkah A.M.dan didampingi guide setempat. Lokasi pengambilan data divisi cinta laut di sepanjang pantai cipunaga sampai karang gajah Cagar Alam Leuweung Sancang.
BioMagz
ENTOMOLOGI Divisi Entomologi yang beranggotakan yumna, ani, baghya, friska, gilang, cindy, nurul, dan sania memiliki kajian studi keanekaan jenis serangga capung (bangsa odonata) dan kupu-kupu (bangsa lepidoptera)di daerah Cibako, Karang gajah, dan Cipunaga . Berdasarkan hasil pengambilan sampel dilapangan diketahui bahwa terdapat delapan jenis, yaitu anak bangsa Anisoptera dengan suku Libellulidae enam jenis, suku Platycnemididae , dan sub bangsa Zygoptera dengan suku Chlorocyphidae satu jenis dan suku Euphaeidae satu jenis Untuk kupu-kupu, terdapat 5 macam suku yang mendominasi keanekaan kupu-kupu di Cagar Alam Leuweung Sancang, dengan total 38 jenis diantaranya suku Papilionidae tujuh jenis, suku Nymphalidae 23 jenis, suku Pieridae tiga jenis , Lycanidae satu, dan suku Hesperidae satu jenis.
Sumber: Arsip Tim OWA IV
FLORA DAN LINGKUNGAN Tim Floring (Flora dan Lingkungan) memiliki kajian tentang Analisis Vegetasi Hutan pantai dan Hutan Dataran Rendah di daerah Cipunaga. Divisi Flora dan Lingkungan beranggotakan Hanna, Muthi, Elan, Andini dan fadhila dibimbing oleh Teh Evanti A. dan didampingi guide. Tim Divisi Flora dan Lingkungan mengkaji kawasan sancang yaitu daerah Cipunaga yang memiliki tipe vegetasi hutan pantai dan hutan dataran rendah. Selain itu, terdapat vegetasi hutan bakau disepanjang bibir pantai.
Desember 2014
13
KEBAKARAN HUTAN DI INDONESIA REKOR TERPARAH DALAM SEJARAH Kebakaran hutan di Indonesia tahun ini diyakini akan mencatat rekor sebagai yang terparah dalam sejarah. Penyebabnya adalah fenomena el Nino yang membuat kondisi cuaca mengering dan memperpanjang kemarau. Setiap tahun Indonesia dilanda kebakaran hutan dan kabut asap. Tapi tahun ini polusi udara yang disebabkan kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan bisa mencatat rekor baru. Badan Antariksa Amerika Serikat NASA, mewanti-wanti musim kemarau yang panjang akan mempersulit upaya pemadaman. Api yang mendekap kedua pulau di tanah air itu berpotensi menjadi yang paling parah dan paling lama menyusul fenomena El Nino yang membuat kondisi cuaca menjadi lebih kering dan menghambat turunnya hujan. El Nino adalah suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut (sea surface temperature-SST) di Samudra Pasifik sekitar equator (equatorial pacific) khususnya di bagian tengah dan timur (sekitar pantai Peru). Karena lautan dan atmosfer adalah dua sistem yang saling terhubung, maka penyimpangan kondisi laut ini menyebabkan terjadinya penyimpangan pada kondisi atmosfer yang pada akhirnya berakibat pada terjadinya penyimpangan iklim. Dalam kondisi iklim normal, suhu permukaan laut di sekitar Indonesia (pasifik equator bagian barat) umumnya hangat dan karenanya proses penguapan mudah terjadi dan awan-awan hujan mudah terbentuk. Namun ketika fenomena elnino terjadi, saat suhu permukaan laut di pasifik equator bagian tengah dan timur menghangat, justru perairan sekitar Indonesia umumnya mengalami penurunan suhu (menyimpang dari biasanya). Akibatnya, terjadi perubahan pada peredaran masa udara yang berdampak pada berkurangnya pembentukan awan-awan hujan di Indonesia.
14
Di Indonesia, masih jelas dalam ingatan kita, pada tahun 1997 terjadi bencana kekeringan yang luas. Pada tahun itu, kasus kebakaran hutan di Indonesia menjadi perhatian internasional karena asapnya menyebar ke negara-negara tetangga. Kebakaran hutan yang melanda banyak kawasan di Pulau Sumatera dan Kalimantan saat itu, memang bukan disebabkan oleh fenomena elnino secara langsung. Namun kondisi udara kering dan sedikitnya curah hujan telah membuat api menjadi mudah berkobar dan merambat dan juga sulit dikendalikan. Di sisi lain, kekeringan dan kemarau panjang juga menyebabkan banyak wilayah sentra pertanian mengalami gagal panen karena distribusi curah hujan yang tidak memenuhi kebutuhan tanaman. Jika hanya nengandalkan pemerintah untuk memulai pergerakan pastilah sulit. Kita sebagai penduduk bumi ini, sudah merupakan kewajiban bagi kita untuk peduli akan lingkungan dan harus mulai berbenah. Pertengahan November 2015, tim BIOMAGZ sempat mewawancarai akang, teteh dan teman-teman di Biologi Unpad mengenai hal ini. Let’s take a look! (n.g)
Sumber: indopos.co.id
BioMagz
“ Disini kita juga berperan untuk membantu dalam menanggulangi masalah kabut asap tersebut, dapat dimulai dari langkah-langkah kecil seperti turut menyisihkan dana, atau membagikan masker dan tabung oksigen.” Ainun (2015)
“Sejauh ini peran pemerintah hanya terlihat dalam bentuk penanggulangan, Hukuman yang sesuai untuk pelakupembakaran selain pidana kurungan atau denda, dapat juga dituntut untuk melakukan peng hijauan kembali dari lahan yang dirusak.” Agung (2014)
“Menurut saya fenomena kebakaran hutan ini termasuk ke bencana alam besar bahkan bencana alam dunia karena bisa dilihat korban jiwanya pun sudah banyak Kita sebagai masyarakat bisa memberi bantuan secara langsung atau tidak lang-sung.” Muthi Fatihah (2013) “Kurangnya kesadaran inilah yang sebenarnya menjadi faktor utama dalam pem bakaran hutan. pemerintah memang belum terlalu concern ke permasalahan lingkungan. “ Fitri (2012)
Desember 2015
15
Konservasi. Satu kata yang mungkin familiar di telinga kita namun kita terkadang sulit menafsirkan apa sesungguhnya definisinya. Satu kata yang memang sering terdengar sangat dieluelukan para pegiat-pegiat lingkungan saat kita melihat ada kampanye lingkungan di jalan-jalan kota atau bahkan di lapangan terbuka. Satu kata yang memang sederhana namun barangkali artinya tak sesederhana pengucapannya. Alam merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang harus kita jaga dan lestarikan. Banyak materi yang dapat dimanfaatkan dari alam untuk keberlangsungan hidup manusia. Salah satunya adalah air. Air adalah sumber kehidupan di dunia dan menjadi salah satu ciri adanya suatu kehidupan di muka bumi. Tanpa adanya air tidak akan mungkin makhluk hidup di bumi ini dapat bertahan. Sering kali banyak dari kita begitu menyepelekan akan ketersediaan air yang melimpah dan tidak menghiraukan akan keberadaan air di muka bumi ini. Jika air di dunia ini sudah habis, lalu bagaimana kehidupan generasi selanjutnya? Perlukah pengadaan konservasi untuk air? Tim BIOMAGZ melakukan wawancara pada salah satu dosen Biologi Unpad yang konsern di bidang perairan. Beliau adalah Bapak Sumber: Sunardi, M,Si., Ph.D. www.voaindonesia.com *Pewawancara: “Seperti yang kita ketahui Pak, bahwa perairan di Indonesia seringkali bermasaah, penyebab utama dari itu semua menurut bapak karena hal apa? Sebagai contoh kasus ketika ada suatu perindustruan yang membuang limbah secara begitu saja ke sungai, peranan pemerintah itu sendiri seperti apa? Dampak yang ditimbulkan bagaimana? Lalu apakah hal tersebut dapat diperbaiki lagi atau tidak?” *narasumber: “Penyebab dari bayaknya air yang bermasalah atau tercemar, pertama orang-orang sudah tidak peduli akan keberadaan air yang ada. Tidak melihat pentingnya berbagai jenis dari air, hanya
16
BioMagz
sedikit dari jenis air yang dijadikan perlindungan sehingga biodiversitasnya pun sedikit. Lalu, air dianggap murah dan gratis sehingga ketika ada kasus pembuangan limbah secara sembarangan hal tersebut dianggap tidak menimbulkan masalah padahal hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan sekitar kelak. Kerugian yang akan dialami dari pembuangan limbah secara sembarangan ini sangat berpengaruh pada kehidupan biota air yang ada di sungai, lingkungan persawahan disekitar daerah pembuangan limbah tersebut pun akan rusak”
tersebut
yang
semakin
tidak
terkonservasi yang pertama harus dilakukan adalah kita harus dapat berfikir bahwa alam
Benar, permasalahan seperti itu terbilang kompleks, jika dilhat dari segi lingkungan terus-menerus justru perindustriannya yang tidak ada bahkan akan maraknya kasus PHK, sebaliknya jika perindustrian semakin marak dibangun terus-menerus lingkungannya yang akan menghilang.
merupakan suatu sistem ekologi yang besar
Pihak dari pemerintah yang kurang serius sehingga penegakkan hukum tidak dilakukan. Selain itu pabrik yang membuang limbah secara sembarangan itu dikarenakan cort yang mahal. Melihat permasalahan seperti itu, kita selaku masyarakat apa yang seharusnya kita lakukan melihat kondisi lungkungan
remediasi atau revitalisasi. Tidak usah pusing-
karena komponen-komponen yang ada di dalamnya saling terhubung oleh satu tindakan kecil yang akan berdampak pada lingkungan tersebut. Peristiwa tersebut dapat diperbaiki namun tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Misalnya dengan cara
pusing, kita pasti bisa. Hal-hal yang kecil jika dilakukan bersama-sama akan menjadi dampak yang lebih besar. Alam ini terdiri dari banyak komponen.
Air,
tanah,
tumbuhan,
dan
seisi
udara, bumi
hewan,
yang
lain.
Menyelamatkan satu poin dari hal tersebut akan sangat bermanfaat, apalagi diselamatkan semuanya tentu alam kita akan lebih sehat . Manfaatkanlah alam sebijaksana mungkin. Mengambil
secukupnya
meski
melimpah,
menimbang dampak sebelum melakukan. Kita harus jadi orang yang bijak, bukan serakah karena serakah bukannya berujung berkah namun akan berujung susah .
Desember 2015
17
DamUnpad atau disebut juga Cekdam selain tempat penampungan air, cekDam juga seringkali dimanfaatkan oleh masyarakat unpad, misalkan Flying Fox, ajang berlatih dayung dan kegiatan air lainnya. Lokasi Cekdam yang merupakan danau buatan yang dibuat cukup luas dan indah ini sebenernya potensial sebagai objek wisata lokal di kawasan kampus Universitas Padjadjaran, terletak di antara Arboretum dan Kompleks UKM Barat.
Danau buatan atau CekDam ini konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air. Seringkali digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan CekDam juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan. Siapapun bisa datang kesini bersama keluarga dan sanak saudara untuk sekedar berekreasi dan santai.
Sumber : www.arboretum_unpad.com
1816
BioMagz BioMagz
Oleh Anis Susilawati Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan Dewan Pengurus XXXVI Himbio Unpad yang bertemakan lingkungan yaitu bagaimana menjaga, memelihara dan melestarikan alam kita. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswi SMA sederajat dan mahasiswa umum yang ada di sekitaran Kampus Unpad Jatinangor. Pada kegiatan ini, objek eksplorasi adalah Kawasan Arboretum Unpad. Telah diketahui, Arboretum Unpad memiliki peran besar sebagai kawasan hijau di Unpad. Arboretum adalah salah satu tempat yang sangat popular dikalangan mahasiswa ataupun kalangan masyarakat di sekitar kampus, Arboretum biasa dijadikan sebagai tempat rekreasi masyarakat di hari libur, tempat strategis berbagai kegiatan kampus, sarana berkumpul dan bercengkrama, refreshing atau bahkan bagi mahasiswa biologi sendiri.
Kegiatan ini diisi oleh tokoh-tokoh yang ahli di bidang lingkungan, khususnya bidang ekologi yang berkaitan erat dengan interaksi manusia dengan lingkungan dan makhluk hidup lainnya sehingga di kegiatan ini dihadirkan seminar nasional yang bertemakan “Eco-Campus” oleh Dr. Teguh Husodo, M.Si. yang merupakan dosen atau tim pengajar sekaligus sebagai Koordinator Prodi Biologi di Departemen Biologi FMIPA UNPAD. Selain itu peserta diperkenalkan juga lebih dalam apa dan seperti apa itu Arboretum Unpad serta potensipotensi yang dimilikinya. Seminar ini juga disajikan langsung oleh pendiri Arboretum Unpad yaitu Bapak Prihadi Santoso, Drs.,MS yang juga merupakan dosen senior di Departemen Biologi FMIPA Unpad, beliau memiliki banyak pengalaman dan berbagai penelitian dibidang lingkungan, khususnya bidang ekologi tumbuhan. Kegiatan ini juga diselingi dengan hiburan-hiburan menarik diantaranya games-games ringan, penampilan angklung dan tari tradisional dari DP XXXVI Himbio Unpad. Tidak hanya disuguhi berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman-pengalaman tentang lingkungan, peserta pada kegiatan ini dibawa terjun langsung ke lapangan untuk merasakan dan mengeksplorasi keindahan dan potensi kawasan Arboretum Unpad.
Doc. Panitia SOA Desember, 2015
19
BATIC FEST (Biology Art and Talent Showing Competition Festival)
Doc. PanitiaBATIC
Doc. Panitia BATIC Pada tanggal 21 Mei 2015 yang lalu, bertempat di depan komabi - Biologi Unpad acara Batic Fest (Biology Art and Talent Showing Competition Festival) sukses digelar! Acara ini merupakan program kerja dari Biro Seni Dewan Pengurus XXXVI Himbio Unpad. Acara ini terselenggara sukses berkat dukungan dari Departemen Minat Bakat yang menaungi Biro Seni Sendiri. Sebelum acara ini digelar, telah ada rangkaian acara Himbio Mencari Bakat yang diikuti oleh 12 peserta dari berbagai macam angkatan aktif (20112014). Himbio mencari Bakat ini merupakan ajang pencarian bakat yang dimiliki oleh mahasiswa biologi khususnya dalam bidang seni. Bakat yang ditampilkan dapat berupa solo vocal, duo/ group vocal, dance, atau memainkan instrumen musik. Himbio Mencari Bakat sudah mengadakan dua kali tahap seleksi pada tanggal 27 April 2015 dan 5 Mei 2015. Pada Batic Fest tidak hanya melihat ketiga grand
20
finalis tersebut berkompetisi, tetapi juga terdapat perlombaan antar angkatan dan perseorangan! Ohiya, Batic Fest juga berkolaborasi dengan event bulanan Minat Bakat yaitu Ngariung Miba, jadi kita singkat jadi 'NGABATIC'. Tema yang diangkat adalah Budaya. Perlombaan yang diadakan ada cover song 'Khatulistiwa', cover dance, sketsa, daur ulang, sampai tarik tambang. Tidak lupa juga disediakan hadiah menarik untuk sang juara. Antusias peserta dan penonton semakin malam semakin ramai. Para penonton tak lupa selalu mendukung grand finalis Himbio Mencari Bakat dengan meneriakkan yel yel khasnya. Dalam ajang ini seluruh angkatan berkumpul seperti yang di katakan oleh Teh Meida (2011), Teh Rachel (2012), dan Teh Selma (2014), semuanya kompak mengatakan bahwa Batic Fest acaranya seru banget, tempat berkumpul semua angkatan, ajang bersilaturahmi, dan harus diadain lagi taun depan! Diujung acara, ditutup dengan pengumuman pemenang lomba angkatan dan rangkaian acara “Himbio Mencari Bakat” yang sebelumnya para Grand finalis “HMB” ini telah menunjukan kemampuan terbaiknya dalam dua kali penampilan Akhirnya, yang ditunggu-tunggu pun tiba, yaitu pengumuman pemenang Himbio Mencari Bakat! Penonton yang berada di lokasi turut tegang menunggu hasil penilaian juri. Dan, keluarlah juara “Himbio Mencari Bakat” yaitu diraih oleh Group instrumen musik yaitu Teh fifi, kang Baghya, dan Kang Dimas. Diikuti oleh Kang Willy wiguna sebagai runner up dan Kang Barkah yang menempati posisi ketiga.
BioMagz
Doc. Mutiara
Doc. Marietta Zahra untuk melanjutkan program magister, “semua manusia dilahirkan doktor di dalam dan luar negeri. “LPDP dengan potensinya masing- masing. merupakan beasiswa pertama yang berhasil saya Yang membedakan adalah dapatkan setelah mencoba 8kali beasiswa lainnya. pilihannya untuk cepat menyerah Lund University merupakan kampus tertua di atau tidak pernah menyerah sama Sweden dan terkenal unggul dengan ilmu lingkungan dan sains berkelanjutannya sehingga sekali” begitulah ujar alumni angkatan 2010 saya rasa dari kampus ini saya bisa belajar banyak Biologi Universitas Padjadjaran, yang kami mengenai ilmu lingkungan dari sudut pandang kenal dengan nama Marietta Zahra. pendidikan Eropa.” tambahnya lagi. Saat menjadi mahasiswa di jurusan Ia pun memberi tips dan trik supaya dapat biologi, Zahra merupakan asisten Struktur peluang beasiswa lebih besar “Caranya dengan Tumbuhan dan Mikrobiologi dan sekarang selalu coba setiap kesempatan yang ada dan juga melanjutkan program master di bidang persiapan, semakin lama kita melakukan Environmental and Sustainability Science. Zahra persiapan semakin mundah memanfaatkan merupakan Awardee Beasiswa Lembaga kesempatan. Jangan pernah lupa bahwa usaha dan Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk doa dari orang tua itu penting banget” melanjutkan Program Master di Lund University, Sweden. Beasiswa ini merupakan beasiswa yang diberikan kepada lebih dari 1000 mahasiswa pertahunnya. Naaah jadi termotivasi nih kaaan?? (bma) “ I believe onlaw of conservation of energy. Energy cannot be created nor destroyed, but only changed or transferred from one object to another. As a human we have to be wise to change and transfer the energy as positive one”- Marietta Zahra
Desember 2015
21
Trenggiling Terancam Punah? Oleh Muthi fatihah Nur Daging trenggiling diperdagangkan sebagai bahan masakan mewah atau makanan warga lokal. Dalam industri produk kulit, kulit trenggiling biasanya diolah menjadi sepatu. Sementara itu, sisik trenggiling dianggap bagian yang paling ‘ajaib’. Sisik ini digunakan sebagai bahan kosmetik, dan obat.
Sumber: www.RTV.CO.ID Trenggiling merupakan hewan yang berasal dari ordo Pholidota, yang berarti hewan bersisik. Pada trenggiling sisik tumbuh bersama dengan rambut mulai dari kepala hingga ekornya. Pada saat trenggiling lahir, lapisan sisiknya masih lembut dan berwarna pucat. Trenggiling Jawa, atau sering disingkat trenggiling, memiliki nama ilmiah Manis Javanica. Kata ‘Manis’ berasal dari bahasa Latin, ‘Manes’, yang berarti roh dalam kepercayaan bangsa Roma. Nama ini juga merujuk pada penampilan trenggiling yang tidak biasa dan pola hidupnya yang lebih aktif di malam hari (nokturnal). Dan ‘Javanica’ mengacu pada lokasi geografis pesebarannya. Trenggiling jenis ini ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia, trenggiling ditemukan di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Trenggiling diburu untuk daging, kulit dan sisiknya, dimana Vietnam dan Cina menjadi pasar terbesar penjualan trenggiling.
22
Perburuan yang terjadi dimana-mana dan habitat asli trenggiling rmengakibatkan penurunan yang signifikan terhadap populasi trenggiling. IUCN Red List of Threatened Species memasukan trenggiling sebagai hewan yang terancam punah (endangered) sejak tahun 2008. Di Indonesia, trenggiling dikategorikan sebagai hewan yang dilindungi sejak tahun 1931 dan menggunakan Undang-undang nomor 5, tahun 1990 tentang Konsevasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya untuk menjerat pelanggarnya dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda Rp 100.000 juta rupiah. Salah satu cara menghentikan perburuan adalah menghentikan niat untuk memelihara. Pemburu akan terus menangkap trenggiling selama masih ada permintaan. Hal ini berlaku kepada semua hewan langka yang dipelihara. Oleh sebab itu, mari kita terapkan dari diri kita sendiri dan orang-orang terdekat untuk tidak memelihara trenggiling dan hewan langka lainnya. Meskipun menarik , atau kita bermaksud baik dengan memelihara, hewan bila di habitat yang tidak sesuai, ia akan mudah mati. Nah, cinta tidak harus memiliki kan? Ayo jaga alam kita! Salam Konservasi!
BioMagz
Photo by: Dzulismi’13
Pa Heri, ya itulah yang sering disapa oleh para mahasiwa. Heri Firmansyah lengkapnya. Kelahiran 1975 yang usia nya kini 40 tahun, siapa yang tak kenal sosok lelaki yang sering dijumpai bahkan selalu ada di D2 Biologi Unpad yang setiap hari nya menyediakan alat-alat laboratorium. Pa heri ini sudah bekerja di Biologi Unpad dari tahun 2013 hingga kini masih sering kita jumpai setiap hari, yang dulu nya pernah mempunyai pengalaman bekerja di Jurusan Kimia pada tahun 1997 sampai 2012. Sosok yang satu ini mempunyai suka dan duka ketika menyediakan alat untuk para mahasiswa yang akan melakukan praktikum di lab “rempong, bapa semua yang mengurusi ini, untuk kebutuhan yang KKL, belum TA, Kuliah Lapangan, apalagi sekarang ada program baru dosen yaitu ALG. Cuma bapa doang yang menyediakan, paling asisten dan itupun untuk menyediakan alat untuk bahan praktikum” ujarnya.
Desember 2015
Sudah tiga tahun ia mengabdi di jurusan Biologi, walaupun masih terbilang sebentar tetapi ia sudah membantu para mahasiswa di Biologi Unpad untuk meminjamkan alat dan bahan yang akan dipakai untuk KP, TA, ataupun praktikum. Yang terkadang para mahasiswa komplein menginginkan alat yang baru, tetapi sosok yang satu ini hanya bisa tersenyum dan saat itu ia menulis dan juga meminta pengajuan alat kepada jurusan. Ia pun memberi saran untuk mahasiswa yang ingin meminjam alat-alat laboratorium “kejujuran untuk menjaga alat tersebut, jangan sampai pecah apalagi hilang karena ini milik jurusan, didata siapa yang meminjam alat, dan juga kerja sama nya kepada siapa pun yang meminjam alat-alat lab kepada asisten atau praktikan dan juga sebaliknya” tambahnya lagi. (bma)
23
Bioexcitation “Insipirasi Biologi Untuk Indonesia”
Doc. Panitia Biofair Bioexcitation ini adalah Talkshow Inspiratif dari Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Padjadjaran yang menyajikan prospek dalam bidang biologi seperti apa ke depannya. Kegiatan ini dilaksanakan Akhir November 2015 di The Hoop Skyland City, Jatinangor. Rangkaian Bioexcitation ini adalah Talkshow Inspiratif, pameran stand dan juga hiburan. Tergambarkan dari nama program tersebut. Bahwasannya program ini dikhususkan untuk memamerkan karyakarya ilmiah dari para peneliti Departemen Biologi kepada masyarakat umum di seluruh Indonesia. Bioexcitation atau disebut juga Baiofair dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi para peneliti yang telah menebar manfaat bagi Bangsa dan Negara sekaligus
24
mengharumkan nama HIMBIO. Talkshow inspiratif ini menghadirkan Asri Peni Wulandari, Ph.D yaitu dosen Biologi Unpad yang menerima dana Hibah 1,5 M dari LPDP dalam pemanfaatan limbah tanaman Rami menjadi biobriket dan juga Michelle Azista, S.si yaitu CoFounder Amorina Farm. Dengan sesi 1 bertema-kan “Peluang Bisnis dengan Bioteknologi” dengan pembicara Michelle Azista yang merupakan alumni biologi unpad pada tahun 2009. Sesi 2 bertemakan “Inspirasi Berkarya Berbasis Bioteknologi” dengan pembicara Bu Aspen Wulandari yang merupakan dosen biologi unpad. Diharapkan program ini dapat memicu semangat para peneliti untuk terus menelurkan karya-karyanya di dalam maupun Luar Indonesia.
BioMagz
Doc. Panitia CC
Desember 2015
25
Corpy Calobty “Competition of Art and Sport to Celebrate Biology Birthday Party” Dies natalis Himbio ke 55 kali ini bertema Unity within Diversity dengan suasana di lokasi layaknya 5Kingdom. Dies tahun ini bertempat di Arboretum yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2015 pukul 15.3023.00. konsep dekorasi adalah kingdom, dimana ada King dan Queen yang maskotnya adalah Ihsan dan Shella (2014). Pada hari H dies natalis ada stand dari danus yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman dan juga ada stand kopi kambing, dimana ada barista himbio yaitu kang Reski (2011) dan kang Aul (2012) yang menyediakan aneka macam kopi yang rasanya luar biasa seperti di kafe-kafe. Selain stand danus ada pula photo boothyang dirancang lucu oleh panitia pubdok. Memasuki acara, pada dies tahun ini diadakan talkshow kehimbioan. Talkshow ini membahas tentang bagaimana Himbio di masa kepemimpinan para pemateri, sehingga akan menjadi pengetahuan yang baru bagi para penerus Himbio. Setelah talkshow, ada penampilan dari Pemenang Batic yaitu Fifi (2014), Kang Baghya (2013), Kang Dimas (2013), Kang Barkah (2011) , dan Kang Willy (2012) yang membawakan lagu selamat ulangtahun yang ditujukan kepada ulang tahun Himbio.
Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan tiap angkatan. Penampilan angkatan pertama yaitu dari angkatan 2011 yang menampilkan video cowo-cowo 2011 yang mereka beri nama Ganteng’s Crew dan meng-coverlagu “terlatih patah hati”. Penampilan kedua yaitu angkatan 2013 yang menampilkan akustikan serta video para meerkat2 tahun ini. Setelah itu ada penampilan dari 2012 yang mengusung tema drama, ada yang bercerita dan ada yang melakukan dramanya. Ada angkatan 2014 yang menampilkan video para penguin dan ada juga penampilan dance. Terakhir ada penampilan dari 2015 yang menampilan akustikan serta video. Ada pemotongan kue yang diwakilkan oleh Burhan (2014) selaku ketua dies natalis ke 55 serta ada penerbangan lampion dan lampu yang diwakilkan dari masing-masing koordinator 5 angkatan termuda, ketua dies, dan perwakilan keluarga besar dan disusul oleh nyanyi lagu hymne Himbio. Dies Natalis tahun ini ditutup dengan fireworks yang membuat suasana meriah.
Doc. Panitia CC
26
BioMagz
Kreatif Loyalitas Religius! Himbio Himbio Himbio! Kata-kata yang seringkali dilantangkan oleh mahasiswa baru angkatan 2015, berharap tiga kata tersebut benar-benar menjadi karakter angkatannya. Semangat muda mahasiswa baru bukan hanya berakhir dikuatnya kepalan tangan dan lantangnya suara dalam meneriakkan katakata tersebut, namun harus terarahkan dan dikembangkan dengan baik guna menjadi sumber daya yang hebat bagi jayanya Himbio. PCA (Pembinaan Cinta Alam) 2015 adalah kegiatan yang memfasilitasi mahasiswa 2015 dalam mengembangkan diri, baik soft skill maupun hard skill. Selain itu, PCA merupakan titik awal mahasiswa 2015 dalam mengenal lingkungan barunya agar mahasiswa 2015 dapat beradaptasi dengan baik dan cepat. Nilai utama yang dikembangkan yaitu mahasiswa 2015 tidak hanya mengenal teman satu angkatannya namun juga dapat menyatukan semangat bersama dalam menyelesaikan segala tantangan baru dunia perkuliahan serta siap menjadi generasi penerus yang membawa himbio semakin jaya. Mahasiswa 2015 diberikan materi dasar lima keilmuan yaitu entomologi, ornithologi, mammalogi, flora
dan lingkungan, serta marine biology sebagai pengetahuan dasar seorang biologi. selain itu juga diberikan pelatihan menulis melalui tugas-tugas yang diberikan. Adapun nilai-nilai soft skill yang diberikan seperti etika kemahasiswaan, manajeman waktu, kepemimpinan, serta mengembangkan pola pikir yang kritis, kreatif, dan solutif. Ciconia ciconia adalah nama yang diberikan panitia PCA kepada angkatan 2015. Sesuai dengan visi yang diharapkan, Ciconia ciconia ini dipilih karena dapat mewakili ketiga karakter yang diharapkan melalui visi. Rasa saling memiliki satu sama lain, kreativitas yang tinggi, serta kekompakkan yang harus di miliki angkatan 2015 ini dapat dicerminkan dari cara pasangan burung bangau membangun sarang kokoh dengan diameter tertentu untuk di gunakan selama bertahun-tahun. Selain itu juga dapat dilihat saat kelompok burung ini saling menjaga dan menyusun formasi terbang saat bermigrasi.
Doc. PCA
Desember 2015
27
VIRUS SEBAGAI AGENSIA HAYATI PENGENDALI POPULASI SERANGGA HAMA Oleh Dr. Mia Miranti., MP Penggunaan insektisida sintetik telah mencapai tahap yang paling “mengerikan” di Indonesia. Salah satu contoh adalah penggunaan insektisida sintetik untuk mengendalikan serangga hama di perkebunan sayuran. Petani umumnya mengunakan sejenis atau campuran beberapa jenis insektisida sintetik yang disemprotkan pada tanaman. Bila penggunaan insektisida tersebut dikatakan “tidakampuh” (serangga hama tidak mati), petani akan menggunakan dosis insektisida dengan kepekatan yang lebih tinggi atau menyemprot tanaman dengan frekuensi penyemprotan yang lebih sering. Insektisida sintetik yang digunakan tidak mengikuti aturan, menyebabkan banyak efek negatif terutama untuk lingkungan dan manusia penggunanya. Bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam insektisida sintetik mencemari tanah dan air, menyebabkan kematian pada serangga bukan target maupun organismo lain. Paparan partikel insektisida sintetik bila terhisap manusia akan meracuni paru-paru. Residu dari insektisida sintetik melekat kuat pada tanaman pangan dan bila masuk kedalam tubuh organismo akan terakumulasi dalam tubuh.
28
Paparan insektisida yang terus menerus digunakan untuk mengendalikan serangga hama akan menyebabkan terjadi resisten pada serangga hama sasaran Virus dipilih sebagai kandidat untuk agensia hayati karena memiliki sifat sangat spesifik. Virus memiliki kisaran inang terbatas dalam menyebabkan kematian pada serangga hama. Artinya setiap virus akan paling berpengaruh menyebabkan kematian hanya pada serangga hama sasaran. Kelebihan lain dari virus adalah tidak akan menyebabkan penyakit pada serangga non target dan organisme lain. Salahsatu virus yang berpotensi untuk agensia hayati adalah kelompok Baculovirus. Baculovirus adalah virus berbentuk batang, dan memiliki genom Asam Deoksiribo Nukleat (ADN). Kumpulan dari virion virus ini terbungkus dalam bentuk polihedra yang tersusun dari protein polihedrin. Baculovirus diketahui hanya menyerang serangga dan hanya ditemukan pada serangga. Kelompok virus ini dipilih karena memiliki pelindung badan inklusi (polihedra) yang Doc. Venny menyebabkan virus inirelatif lebih tahan lama di alam dan lebih tahan terhadap paparan sinar matahari.
BioMagz
Doc. Kesenian “Canabis!! InsyaAllah berkah!” adalah jargon andalan tim ini. Apasih Canabis itu? Mungkin bagi yang baru mendengarnya akan terpikir satu hal, Ganja! Tenang, bukan Cannabis sativakok,tapi Canabis adalah singkatan dari “Cabaretna Biologist”. Kenapa dinamakan Canabis? Karena seperti efek candu yang diberikan ganja terhadap penggunanya, Canabis juga berharap agar penonton terus menunggu dan mengharapkan penampilan Canabis lagi dan lagi, seperti candu!. Tim kabaret ini bisa dibilang baru saja belajar merangkak, karena baru saja lahir di tahun ini. Canabis berada dibawah tanggung jawab Biro Seni DP XXXVI Himbio Unpad. Biro Seni sendiri memutuskan untuk membentuk Canabis karena dirasa cukup banyaknya warga Himbio yang memiliki minat dan bakat dalam seni kabaret, maka jeng jeng jeng lahirlah Canabis, Cabaretnya Biologist.
Tahun 2015 ini merupakan angkatan pertama bagi anggota Canabis, dengan diketuai oleh Bagas Budi M. (2014). Meski sudah memiliki organigram dan anggota tetap, bukan berarti warga himbio tidak bisa ikut serta mengikuti latihan rutin tim kabaret ini, Hingga saat ini Canabis telah dua kali menampilkan karyanya, yaitu dalam rangka mengikuti lomba OSEAN MIPA dengan membawakan cerita bertema perjuangan indonesia.
Doc. Ekskursi Biro ekskursi DP XXXVI bulan April 2015 lalu mengadakan pendakian ke Gunung Papandayan. Pendakian ini merupakan aplikasi dari pematerian mengenai management perjalanan, dan pertolongan pertama. Peserta pendakian ini yaitu angkatan 2013 dan 2014, dalam hal ini peserta antusias dalam melakukan pendakian. Pemberangkatan mulai 14.30, saat mendaki dibutuhkan waktu kurang lebih 3 jam. Siapapun mahasiswa yang mengikuti ini terbuka lebar kesempatannya. Pendakian gunung pun bisa dijadikan sebagai pengalaman berharga karena menguji kesabaran dan kerja sama antar tim. Selain itu banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan belajar melakukan management perjalan dan belajar pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan juga menambah wawasan kita bagaimana cara hidup dan bisa bertahan hidup di alam bebas.
Desember 2015
29
MAWAPRES Seorang mahasiswi biologi universitas padjadjaran Syafitri Firmanputri kelahiran Bandung ini berhasil meraih prestasi sebagai mahasiswa berprestasi di FMIPA Universitas Padjadjaran “Sebenernya ga pernah ada mimpi gitu untuk jadi mawapres, ya mungkin ini kali ya yang dinamakan rejeki yang datang ga di duga – duga” ucap gadis kelahiran 14 maret 1994 ini. menurut beliau mahasiswa berprestasi tak hanya harus fokus di dalam satu bidang saja, sebagai mahasiswa kita harus berani keluar dari comfort zone kita agar dapat mengembangkan potensi potensi lain yang ada di dalam diri kita, selain dapat mengembangkan potensi potensi pada diri kita, dengan mencoba hal baru juga dapat menambah wawasan kita tentang ilmu yang ada di lingkungan kita “ ucap Syafitri.
Selain itu, kita sebagai mahasiswa harus terbiasa bekerja di bawah tekanan ya tujuannya tentu agar terbiasa melakukan banyak hal dalam waktu seminimal mungkin. Hal hal tersebut mungkin tidak mudah dilakukan namun kita sebagai mahasiswa harus membiasakan diri.
Debat Genomics Oleh: Moch. Reyyan PL Doc. Mirsha
Tim Himbio Universitas Padjadjaran berhasil menjuarai
kompetisi
debat
“GENOMICS:
Germinating Novel Opportunities to Moot Ideas in a Community of Science”(20/6). Kompetisi ini diselenggarakan Bioteknologi
oleh
Himpunan
Universitas
Pelita
Kompetisi debat kali ini bertemakan
Mahasiswa Harapan. “GREEN
INDUSTRY – The Biotech Remedy: A Peace Policy for the Future”. Tim perwakilan Unpad adalah
Tim
dari
Himbio
Unpad
yang
beranggotakan Ani Royani (Biologi 2013), Elan Ruslan A.G (Biologi 2013), dan Moch Reyyan P.L (Biologi 2013) sekaligus ketua Tim debat kali
Tim debat Himbio Unpad berhasil meraih poin tertinggi dengan raihan 129, disusul oleh SwissGerman Universuty dengan peralihan poin ketat yaitu 128 yang akhirnya menjadi Runner up dalam kompetisi ini. “Hasil yang kami dapat adalah sebuah capaian berharga bagi kami. kami bangga dapat
mengharumkan
nama
Himpunan
dan
Almamater kami, semoga kedepannya banyak lagi kawan sejawat dari Unpad yang prestasinya dapat melebihi capaian yang kami raih” ujar Moch Reyyan PL.
ini.
30
BioMagz
Photographer: Azifah An'amillahBio ‘12
Photo by: Cipta Seutia Bio’13
BioMagz
Photo by: Tryesramira Strahclyda Bio’12 Photographer: Tryesramira StrahclydaBio ‘12