Hak Akses Pada Sistem Operasi Linux Struktur Direktori Linux Struktur direktori Linux, memiliki hirarki yang berbeda dengan Windows. Struktur direktori Linux terpusat pada satu induk yang dinamakan direktori / atau dibaca sebagai direktori “root”. Jika Windows akan berpusat pada drive-drive lebih dahulu, maka Linux tidak demikian.
Gambar 1. Struktur Direktori Windows
Gambar 2. Struktur Direktori Linux
Listing Direktori dan Notasi Dalam Linux, terdapat dua cara untuk melihat isi sebuah direktori / folder. Cara pertama adalah dengan membuka melalui File Browser mode GUI (Graphical User Interface), dapat pula menggunakan perintah “ls”
Gambar 3. File Browser
Gambar 4. perintah ls Di dalam daftar isi direktori tersebut terdapat notasi tertentu. Dalam gambar 3 notasi tersebut terdapat pada kolom “permission”, dan pada gambar 4 terdapat pada kolom palaing depan. Pada Gambar 4, urutan kolom adalah sebagai berikut: Kolom 1 menunjukkan notasi hak akses Kolom 2 menunjukkan jumlah file dalam satu direktori/file Kolom 3 menunjukkan user pemilikan Kolom 4 menunjukkan group pemilikan Kolom 5 menunjukkan size / ukuran Kolom 6 menunjukkan tanggal pembuatan Kolom 7 menunjukkan jam pembuatan Kolom 8 menunjukkan nama direktori atau file
Notasi Hak Akses Pada kolom depan, terdapat notasi semacam ini : drwxrwxrwx
Notasi tersebut memiliki penjabaran sebagai berikut: Huruf paling depan dapat berisi : d, s, l, ~ • d adalah direktori • s adalah symlinks • l adalah link • ~ adalah file
Level kepemilikan Linux Dalam struktur pemilikan yang perlu difahami dalam Linux, memiliki tiga level kepemilikan: • u adalah user pemilik • g adalah group pemilik • o adalah other atau selain user dan group
Jenis akses direktori Jenis akses direktori adalah sebagai berikut • r adalah read, hak melihat/baca • w adalah write, hak melakukan modifikasi termasuk menghapus atau menambah • x adalah hak eksekusi, sebuah file dengan tanda x adalah dapat dieksekusi d
rwx
rwx
rwx
|
|
|
|
|
group
|
type
user
other
Dalam satu kelompok rwx, jika salah satu huruf berisi tanda “-” maka artinya bagian tersebut tidak memiliki hak akses. Contoh: drwxrwx--Notasi tersebut menjelaskan hal berikut : • Sebuah direktori • User pemilik memiliki hak penuh r, w dan x • Group memiliki hak baca : r, tidak memiliki hak tulis dan hak eksekusi • Others tidak memiliki hak apapun
Pengubahan hak akses dengan notasi huruf Dalam Linux, properti hak akses sebuah file / direktori dapat diubah. Pengubahan tersebut dapat menggunakan perintah : chmod (change mode). Notasi sintaks chmod tersebut adalah sebagai berikut : chmod [user]±[hak akses] [obyek]
Contoh : chmod u+rwx /home/bimo/
Artinya adalah diberikan hak akses penuh rwx untuk direktori /home/bimo. Dapat juga langsung dengan banyak user. chmod ug+rwx /home/bimo
Sedangkan untuk seluruh user dapat langsung menggunakan “a” untuk mewakili all user. chmod a-w /home/bimo
Perintah tersebut hanya berlaku untuk direktori yang bersangkutan, tapi tidak sampai ke dalamnya. Untuk sampai ke dalamnya maka ditambah notasi -R chmod -R a+rwx /home/bimo
Pengubahan hak akses dengan notasi angka Dalam Linux, pengubahan hak akses juga bisa dilakukan dengan notasi angka. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut:
Tabel Hak Akses r w x Jumlah
u 4 2 1 7
g 4 2 1 7
o 4 2 1 7
Maksudnya adalah, • hak read jika ada dinilai 4, jika tidak dinilai 0 • hak write jika ada dinilai 2, jika tidak dinilai 0 • hak execute jika ada dinilai 1, jika tidak dinilai 0 • angka dijumlahkan per user. Contoh: chmod -R 755 /home/bimo
Artinya adalah memberikan hak pada user : 7, pada group : 5 dan pada others : 6, untuk akses terhadap direktori /home/bimo.
Hak pengubahan user Selain hak akses, user pemilikan juga dapat dikenai penggantian. Hanya saja proses ini hanya diberikan untuk superuser Linux. Perintah utama adalah: chown user:group object
Contoh adalah chown -R bimo:apache /home/bimo
Artinya memberikan hak akses terhadap direktori /home/bimo secara rekursif, dengan group apache dan user bimo. Pengaturan hak akses yang singkat namun lengkap ini turut mendukung Linux menjadi sistem yang sangat aman untuk digunakan sebagai shared Operating System, atau penggunaan sistem operasi secara bersama-sama, seperti misal yang terjadi pada web hosting.