Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai Sobat KIBAR, ketemu lagi dengan kami di edisi ke-6 yang tentunya lebih kreatif, inovatif, bervariasi dan lebih banyak sesuatu yang baru. Puji syukur senantiasa kita ucapkan kepada Allah SWT karena kami segenap tim redaksi KIBAR masih diberi kesempatan untuk menerbitkan Majalah KIBAR Edisi ke-6. Pada edisi ke-6 Majalah KIBAR ini, tim redaksi kami sudah memiliki pengurus inti,lho! Pemilihan pengurus inti ini dilakukan pada tanggal 20 Januari 2014. Seluruh anggota redaksi diharuskan menyampaikan visi-misinya untuk menjadi pengurus inti Majalah KIBAR. Pemilihan pengurus inti ini dilakukan oleh para pembina Majalah KIBAR. Setelah seluruh anggota redaksi menyampaikan visi dan misinya, dipilih 6 orang yang selanjutnya dilakukan pengambilan suara terbanyak untuk 6 orang tersebut. Dan anggota yang berhasil mendapatkan suara terbanyak dijadikan pengurus inti KIBAR. Nah, dengan adanya pengurus inti ini, ada beberapa program yang sudah mulai diaktifkan lagi. Misalnya dengan aktifnya pengisian majalah dinding yang dilakukan secara bergiliran oleh masing-masing kelas. Pada edisi ke-6 ini, kami menyajikan informasi-informasi yang lebih bervariasi dan semoga bermanfaat untuk semua. Kami selalu menunggu kritik dan saran dari sobat KIBAR agar kami dapat meningkatkan kualitas kinerja kami menjadi lebih baik. Dan adanya Majalah KIBAR ini diharapkan Sobat KIBAR dapat menyalurkan karya-karyanya. Semoga Majalah KIBAR edisi ke-6 ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembacanya dan menjadikan sobat KIBAR menjadi lebih kreatif, inovatif, berkarya, aktif, dan responsif. Terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
LIPUTAN
Pada
tahun ini perpustakaan SMAPA
mendapatkan kesempatan untuk mengikuti lomba perpustakaan tingkat kabupaten yang diselenggarakan dalam rangka ulang tahun perpustakaan daerah. Awal dari perlombaan ini adalah semua sekolah diminta data administrasi perpustakaan. Dari data yang telah dikirim ke kabupaten, terpilih lima perpustakaan dari lima sekolah, diantaranya SMAN 1 Jatirogo, SMAN 1 Singgahan, SMAN 1 Parengan, SMAN PerpustakaanKu tempat Tambakboyo, dan MA Rengel. Dan pada tanggal ternyaman dalam BelajarKu 27-29 Agustus 2013 diadakan kunjungan ke 5 perpustakaan sekolah yang telah dipilih tersebut, lalu setelah dilakukan pengunjungan, diambil 3 terbaik, dan SMA kita mendapatkan juara ketiga lho sobat. Penyelenggaraan lomba ini oleh perpustakaan daerah. Persiapan yang dilakukan SMAPA sebelum dinilai dalam lomba tersebut adalah diantaranya persiapan administrasi yaitu, pendataan buku yang ada, jumlah kunjungan siswa, menata ruangan, dan meletakkan buku berdasarkan klasifikasinya. Pihak-pihak yang membantu perpustakaan kita dalam mempersiapkan lomba tersebut dimulai dari Bapak Kepala SMAN 1 Parengan, Guru, Staf TU, penjaga sekolah, bahkan siswa pun berpartisipasi. "Saya sangat senang saat mengetahui bahwa perpustakaan kita mendapatkan juara 3, karena ini pertama kalinya perpustakaan SMAPA Prestasi Perpustakaan adalah mendapatkan juara." Ucap Bapak Hindarto selaku wujud Kesuksesan SMAPA koordinator perpustakaan. Namun, meskipun perpustakaan kita menjadi juara 3, panitia penyelenggara lomba menilai bahwa perpustakaan SMAPA masih memiliki banyak kekurangan, seperti halnya, terlalu banyak buku pelajaran dengan kurikulum lama, dan kekurangan buku pengetahuan yang bersifat non mata pelajaran. Namun ini semua tidak mengurangi semangat kinerja untuk tetap memajukan perpustakaan smapa lho. Perpustakaan kita sendiri sudah mempunyai beberapa upaya untuk mengatasi kekurangan tersebut, sesuai dengan pemberitahuan dari Kepala Sekolah, SMA kita akan mendapatkan bantuan dari 2 pihak, tetapi belum tau kepastian datangnya bantuan tersebut. Pihak pertama yang ingin membantu adalah kabupaten yang akan memberikan buku resensi. Selain itu juga mendapatkan bantuan dari dana BOS berupa buku mata pelajaran dengan kurikulum
2013 penunjang kelas XI dan XII. Pihak perpustakaan kita juga menganjurkan dan akan menerima sumbangan buku dari siswa yang ingin menyumbang, berupa buku yang bersifat non mata pelajaran, contohnya buku cerita-cerita pahlawan, dan informasi tentang kemajuan IPTEK. Saat ditanya, apa harapan sekolah dengan adanya kemenangan perpustakaan kita, Bapak Hindarto menjawab, "Ingin menghilangkan pola Terima kasih atas Kinerja yang pikir siswa yang beranggapan bahwa perpustakaan bagus dan membuahkan prestasi itu tempat menjenuhkan dan isinya hanya buku-buku pelajaran," beliau juga memberikan saran kepada Majalah Kibar, "Sudah bagus, hanya saja perlu diberi beberapa halaman untuk mengisi teknologi informasi atau mungkin tentang kiat-kiat." Ini juga termasuk masukan untuk kita (red) sobat agar "KIBAR" makin bermutu. Semoga dengan adanya perlombaan perpustakaan ini, sekolah kita dapat lebih memajukan perpustakaan dengan melengkapi seri-seri buku yang ada. (Red)
LIPUTAN
Pemilihan ketua OSIS SMA Negeri 1 Parengan diawali dengan tahapan perekrutan anggota pengurus OSIS periode 2013-2014 yang dipilih dari pihak kesiswaan dan pembina yang telah diseleksi menjadi 39 siswa yang
memenuhi
syarat
kriteria sebagai pengurus OSIS. Untuk calon ketua OSIS periode 2013-2014 saat
pendaftaran
ada
beberapa hal yang harus disiapkan yaitu
mengisi
biodata identitas diri, foto, visi, misi, dan tujuan menjadi Kinerja yang bagus membuahkan prestasi yang handal
ketua OSIS.
Pemilihan ketua OSIS diawali dengan pelaksanaan kampanye oleh para calon ketua OSIS yang telah terseleksi mulai tanggal 16, 17, dan 18 September 2013. Adapun calon-calon ketua OSIS
tahun 2013 ini yaitu Dwi Deskrimna Andriani (kelas XI IPS 2), Fransisca Agnesia (kelas X-1), Shobirin (kelas X-2), dan Rika Sri Wahyuni (kelas X-3). Pada saat kampanye berlangsung para calon ketua OSIS menyampaikan visi Janji yang telah di ucapkan adalah komitmen yang harus di di pertanggung jawabkan
dan misi di depan podium saat upacara hari senin 18 September 2013 serta meminta dukungan dari seluruh siswa SMAN 1 Parengan pada saat pemilihan ketua OSIS kamis
tanggal 19 September 2013. Pemilihan ketua OSIS dilaksanakan secara langsung oleh semua siswa kelas X, XI, dan XII yang akhirnya pada hari itu juga diperoleh suara terbanyak oleh calon ketua OSIS Dwi Deskrimna Andriani kelas XI IPS 2. Kegiatan selanjutnya pada hari Senin, tanggal 14 Oktober 2013 diadakan upacara pelantikan ketua OSIS dan pengurusnya periode 2013-2014 sejumlah 39 siswa yang dilantik oleh bapak kepala sekolah Drs. Kusworo Budi Mulyoto, M.MPd. yang diikuti oleh bapak ibu guru, tenaga administrasi sekolah, dan semua siswa SMAN 1 Parengan dengan lancar. “Saya berharap dapat membantu terwujudnya visi dan misi SMAPA, selain itu saya juga akan melanjutkan program-program yang telah ada di SMAPA ini dan meningkatkan untuk lebih baik lagi dalam kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik. Meningkatkan kedisiplinan siswa terhadap tata tertib yang berlaku di
Selamat bergabung dalam pengurus OSIS masa bhakti 2013/2014
SMAPA, menciptakan sekolah yang hijau, asri, dan nyaman melalui kegiatan adiwiyata. Saya berharap semua siswa-siswi SMAPA ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan tersebut yang dapat memajukan SMAPA menjadi lebih baik kedepannya. Sekolah pinggiran dan prestasi unggulan, smapa jaya, “ujar ketua OSIS kita Dwi Deskrimna Andriani.
“Saya mengucapkan selamat kepada ketua OSIS yang telah terpilih, semoga anggota OSIS periode tahun ini lebih baik daripada anggota OSIS periode tahun lalu. Dan ingatlah, jika ingin meraih sukses janganlah saling iri, LDKS bersama OSIS SMA N I PARENGAN dan SMA N I SENORI
budayakan kerja sama dan gotong royong dalam berorganisasi, “kesan ketua OSIS lama kita Andika Rahman.
Salah satu siswa SMAN 1 Parengan berujar “semoga ketua OSIS yang baru bisa lebih memajukan SMAPA, lebih tegas, dan lebih bertanggung jawab. Serta harus bisa menjunjung harkat, derajat sekolah bidang akademik ataupun bidang non akademik. Jangan menebarkan janji, pembuktian yang kami cari” (RA)
LIPUTAN
Latihan
dasar
kepemimpinan siswa (LDKS) adalah salah satu kegiatan di bidang
kesiswaan
untuk
mempersiapkan peserta didik yang akan terlibat didalam kegiatan organisasi di sekolah. LDKS
diperlukan
bagi
Upacara Pembukaan LDKS dilaksanakan dengan tertib dan khidmat
organisasi
kesiswaan di sekolah setidaknya untuk melakukan rekruitmen, kaderisasi dan pemantapan kemampuan berorganisasi.
Kegiatan LDKS bersama SMAN 1 Parengan dengan SMAN I Senori memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membentuk siswa yang kritis dalam menghadapi segala tantangan serta mempunyai sikap disiplin dalam setiap tindakan, khususnya dalam pelaksanaan Uji mental sangat penting untuk memupuk jiwa sang leadership
proses
pembelajaran.
LDKS
dilaksanakan selama 3 hari tanggal 18-20 Oktober 2013 di SMAN 1 Parengan yang diikuti
oleh Pembina SMAPA berjumlah 20 orang, pelatih berjumlah 8 orang, dan peserta berjumlah 39 orang. Sedangkan dari SMAN 1 Senori yaitu pembina berjumlah 7 orang, pelatih berjumlah 4 orang, dan peserta berjumlah 22 orang. LDKS merupakan ajang yang bisa dijadikan
momentum
awal
melakukan
penyesuaian organisasi kesiswaan (OSIS). Melalui LDKS ini akan muncul ide dan gagasan tentang kehidupan berorganisasi dikalangan
siswa.
Selanjutnya
dengan
Pembekalan materi tentang Kepemimpinan sangat di butuhkan para osis
dibimbing dan diarahkan oleh guru dan pembina maka kehidupan organisasi kesiswaan di sekolah akan terus dikembangkan sesuai
dengan karakter SMAN 1 Parengan. Adapun materi pelatihan yang diberikan selama 3 hari yaitu Latihan Baris Berbaris (LBB), motivasi berorganisasi dan keorganisasian, penyusunan program dan pembuatan proposal, karakter bangsa dan ketahanan sekolah serta wawasan keagamaan / spiritual, kepemimpinan,
dan
dinamika
kegiatan
LDKS
kelompok
(outbond). Selama
berlangsung
menurut salah satu peserta ada satu kegiatan yang paling berkesan pada saat kegiatan outbond. “Saya merasa senang bersama teman-teman yang lainnya karena suasananya asyik, seru, dan menunjukkan Sesama teman harus saling berbagi meski hanya sesuap nasi. Melatih suatu kebersamaan
kekompakan
kelompok
dalam
kegiatan tersebut, selain itu saat outbond “army”
seru banget bisa fresh pikiran dengan berlari-lari dan basah-basahan dengan air, “ujar salah satu peserta LDKS 2013 dari SMA N I Senori. Ternyata peserta LDKS dari SMA N I Senori merasa puas dan senang mengikuti kegiatan LDKS gabungan dengan SMA N I Parengan dan berharap kelak pada tahun yang akan datang, bisa sharing (tukar ide) lagi dengan peserta SMAN I Parengan namun di tempat yang berbeda yaitu SMA N I Senori. Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan dapat menyamakan persepsi peserta LDKS mengenai organisasi OSIS, memberikan pengalaman kepada peserta melalui interaksinya dengan lembaga
diluar
berpengalaman
sekolah mengenai
yang
sudah
bagaimana
menjalankan keorganisasian di sekolah. Setelah LDKS peserta akan kembali manjalankan kegiatan rutinnya termasuk menjadi anggota atau pengurus OSIS. Untuk itu masih diperlukan pendampingan agar mereka dapat menerapkan materi pelatihan dalam
kehidupan
organisasi,
serta
Sehat jasmani dan rohani sangat penting bagi sang pemimpin yang handal
menata
perangkat baik berupa aturan yang diperlukan bagi pengembangan organisasi OSIS pada tahun yang akan datang. (RA).
LIPUTAN
Pada tanggal 16 Desember 2013 dan bertepatan dengan pelaksanaan hari pertama Class meeting, SMAN 1 Parengan kedatangan tim Jurnalis Safari dari Kabupaten Tuban. Kegiatan jurnalis safari ini dilakukan di 20 kecamatan secara bergiliran. Dan Kecamatan Parengan merupakan kecamatan ke-9 yang dikunjungi oleh tim jurnalis safari. Tujuan diadakannya kegiatan jurnalis safari ini adalah membangun siswa berkarakter, visioner, dan berprestasi. Kegiatan jurnalis safari ini dimulai pukul 13.00 WIB dan diikuti oleh pengurus OSIS SMAPA, crew redaksi KIBAR, dan beberapa siswa MA Nurul Huda Kedung Jambe. Kegiatan
tersebut diawali dengan pemutaran video dari panitia penyelenggara jurnalis safari. Selain itu kegiatan jurnalis safari juga berisi rangkaian materi yang diberikan oleh narasumber yang berbeda. Narasumber dalam kegiatan tersebut terdiri dari Komandan Kodim (Dandim) Kab.Tuban Bpk.Letkol Kav Rahyanto Edi Yulianto, Ketua DPRD Kab.Tuban Bpk.Kristiawan SP,MM dan Mas Cipnal Muchlip M selaku tim jurnalis. Penyampaian materi pertama adalah Dandim Kab.Tuban. Materi yang disampaikan terkait dengan pendidikan bela negara. Pada saat menyampaikan materi, panitia juga memutarkan video perjuangan bangsa Indonesia. Dalam video tersebut, juga ditampilkan daerah-daerah Indonesia yang telah dikuasai oleh bangsa asing. Bapak Dandim juga menampilkan video tentang orang-orang dengan fisik terbatas namun masih bisa berprestasi. Beliau juga mengatakan bahwa sebagai manusia yang diberi fisik sempurna, kita harus lebih baik dari mereka yang kurang. “Di luar sana masih banyak orang yang lebih menderita daripada kita. Jadi, kita harus selalu bersyukur atas apa yang telah kita miliki.” Ujar Pak Dandim pada para peserta yang mengikuti kegiatan jurnalis safari tersebut. Setelah menyampaikan materi, Pak Dandim juga membuka sesi pertanyaan kepada peserta. Dan peserta yang dapat menjawab pertanyaan tersebut, akan diberi hadiah (doorprize) yang sudah disiapkan panitia. Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua oleh Bapak Ketua DPRD Kab.Tuban. Materi yang disampaikan beliau terkait dengan motivasi dan pengembangan diri. Beliau menyampaikan 5 langkah menuju sukses, yaitu : (1) menuntut ilmu; (2) restu orang tua; (3) sedekah dan doa; (4) pantang menyerah; dan (5) entrepreneur bukan pekerja. Selain lima langkah tersebut, beliau juga mengatakan bahwa untuk menjadi sukses, kita harus mempunyai mimpi atau DREAM yang merupakan kepanjangan dari Dedication (Pengabdian Diri), Responsibility (Tanggung Jawab), Education (Pendidikan), Attitude (Sikap/perilaku), dan Motivation (Motivasi). Materi ketiga disampaikan oleh wakil dari tim jurnalis. Beliau menyampaikan materi terkait dengan “Membudayakan Membaca dan Menulis Melalui Mading”. Materi yang disampaikan Mas Cipnal berisi tentang pengertian mading, tujuan dan manfaat mading, isi mading, serta bagaimana cara mengelola mading sekolah. Setiap selesai penyampaian satu materi, akan dibuka kembali sesi doorprize. Hadiah yang diberikan dalam doorprize tersebut meliputi voucher pulsa, flashdisk, card reader, buku dan uang (dari Dandim), tas cantik, handphone, dan kaos. Para peserta terlihat antusias menjawab pertanyaan dari panitia. Hadiah utama dalam doorprize tersebut adalah satu buah handphone, dan yang berhasil mendapatkan handphone tersebut adalah Lugian Edi dari kelas XI IPS 2. Kegiatan jurnalis safari berakhir pada pukul 16.00 WIB. Diakhir kegiatan para peserta berfoto bersama narasumber. Tanggapan siswa yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias. Mereka
menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini, siswa dapat memperoleh motivasi untuk menjadi sukses. Selain itu diadakannya kegiatan jurnalis safari ini, siswa akan lebih mengasah kemampuannya untuk menulis di mading dengan menyampaikan ide-ide kreatifnya. SMAPA juga berharap bahwa mading sekolah kita akan lebih baik dan isinya bervariasi. Dan semoga tim jurnalis safari bisa berkunjung ke SMAPA lagi untuk tahun-tahun berikutnya. (S.I.S.W.A)
LIPUTAN Hay sobat
kibar.. Dalam edisi ke-
6 ini, kita akan
mengulas
kegiatan
memperingati Maulid
Nabi Muhammad
SAW.
Nah
ini
liputannya
kemarin
jatuh
pada
yang
sedikit
tanggal 14 januari
(12 rabiul awal) lalu,
SMA Negeri 1
Parengan mengadakan
beberapa
yaitu
lomba
pidato diadakan
dan 2
hari
saritilawah,
kaligrafi Bapak KH Saerozi memberikan dakwahnya yang sangat bermanfaat
berturut-turut.
yang
Senin, 20 januari 2014 lomba tersebut dimulai. Lomba pertama adalah “Lomba Saritilawah”, yang dilaksanakan pada pulang sekolah sekitar pukul 12.00 karena pada saat itu semua siswa pulang lebih awal. Peserta yang mengikuti mulai dari kelas X – XI karena lomba tersebut bertepatan dengan try out pertama kelas XII, maka yang mengikuti lomba hanya kelas X dan XI, total peserta yang mengikuti adalah 9 orang. Lomba dilaksanakan di Mushola SMA N 1 Parengan. Suasana pada lomba kalo ini sangat tenang, hening dan religious.
Menurut
tim
penilai
(
Bapak
Masrukin dan Bapak Juma‟in ) kriteria pada Pemenang Lomba Kaligrafi (Siti Nurhidayati)
perlombaan kemarin yaitu pengambilan nafas, kelancaran, ketepatan nada, dan pelafalan. Hasil dari penilaian lomba yang menjadi juara 1 Riska Ayu L
dari kelas XI-IPA 1, juara 2 Sofiatur Rohmah dari kelas X -3 dan juara ke 3 Septiana Bela W. dari kelas XI-IPA 3. Pada hari selanjutnya selasa 21 januari 2014 ada 2 perlombaaan yang dilaksanakan sekaligus yaitu pidato dan kaligrafi. Pada lomba kali ini peserta sangat penuh semangat. Kali ini tim penilainya adalah Bapak Masrukin, Ibu Eka Yuni Anggraini dan Ibu Dian, kriteria penilaian pada lomba kali ini adalah isi pidato, intonasi, durasi, dan mimik wajah. Dari hasil penilaian lomba yang menjadi juara pertama yaitu Sisilia Kartika P.S dari kelas XI – IPA – 1, juara kedua dimenangkan oleh Imam Syahroni dari kelas XI – IPA – 2 dan juara yang ketiga adalah Siti Muzayanah dari kelas XI – IPA – 3 Dan pada lomba kaligrafi ada 7 kelas yang mengikuti. Yang seharusnya ada 11 kelas. Pada
Pemenang Lomba Pidato (Sisilia Kartika P. S)
lomba kali ini dilaksanakan di dalam ruang kelas XI – IPA – 2, pada lomba kali ini suasananya sangat antusias. Menurut Bapak Aris Sudarmoko dan Bapak Juma‟in selaku tim penilai dari lomba ini kriteria penilaian diambil dari warna, ukuran, dan kerapian. Dan yang menjadi juara pertama yaitu Siti Nurhidayati dari kelas XI IPA - 2, juara kedua yaitu Yuliana dari kelas XI – IPS – 2 dan juara ketiga Agusin S dari kelas XI – IPA – 3. Persiapan yang dilakukan oleh pemenang yaitu latihan secara terus menerus dan berdo‟a. Dari semua lomba yang diadakan penghargaan yang didapat adalah piala dan piagam penghargaan. Untuk para pemenang kami ucapkan selamat. Pada rabu januari 2014 merupakan puncak dari acara Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu pengajian bersama yang dilaksanakan di lapangan upacara SMA N 1 Parengan. Kepala sekolah, guru-guru, TAS, serta siswa-siswi SMA N 1 Parengan . Acara dimulai pada pukul 08.00 yang dimulai dengan acara pembukaan dan pidato. Pada pukul 10.30 pengajian dimulai, yang diisi oleh Shaerozi dari Lamongan. Dalam acara tersebut membahas tentang keisimewaan Nabi Muhammad SAW dan sifat-sifat beliau, terutama sifat fatanah yang artinya cerdas. Kesimpulan dari dakwah Kyai Shaerozi yaitu seseorang yang cerdas akan diterima dimana saja dan siapa saja. Dan semoga kita menjadi seseorang yang cerdas seperti sifat rasul. Amin . . . amin . . . ya rabbal alamin
LIPUTAN
Senin, 16 Desember 2013 apel pembukaan class meeting yang dimulai pukul 07.00 WIB di lapangan upacara SMAN 1 Parengan dengan peserta para siswa, bapak ibu guru dan staf administrasi berlangsung dengan khidmat. Class meeting merupakan kegiatan pertandingan olahraga dan perlombaan seni yang rutin diadakan OSIS SMAN 1 Parengan setelah kegiatan Ulangan Akhir Semester berakhir. Kegiatan class meeting dibuka oleh bapak Para siswa mengikuti apel pembukaan classmeeting
Kusw oro Budi
Mulyoto, beliau berpesan pertandingan mengandung makna pembelajaran, jangan ada yang emosi dari
pemain dan suporter memberi dukungan,dorongan, dan tidak mengejek. Class meeting sebagai wahana menyalurkan talenta seni dan olahraga sehingga kedepannya di SMAPA bermunculan atlit sepakbola, bola voli, dan dance apresiasif yang siap mewakili sekolah ke tingkat kabupaten. Berbeda dengan class meeting sebelumnya, pada pelaksanaan apel ada pembacaan janji wasit yang berisi akan memimpin pertandingan dengan adil dan obyektif. Janji atlit yang berisi akan suportif, taat aturan, dan menghormati lawan. Dan yang terakhir janji suporter yang berisi tidak akan
mengejek,
menghina,
berbuat
anarkis,menjunjung kekeluargaan, dan perdamaian. Diakhir pelaksanaan apel, bapak Kepala SMAN 1
Tim Futsal beraction dlu sebelum bertanding
Parengan melemparkan bola voli dan futsal untuk ditangkap para siswa. Farid Kurnia, Lasmidi, Okta Setyawan, Akbar Rizki, dan Bayu Aditya adalah siswa yang beruntung yang mendapatkan bingkisan dari sekolah dalam rangka peringatan hari Ulang Tahun SMAPA yang ke 16. Class meeting bertujuan untuk mengembangkan bakat, potensi, dan mengasah kemampuan siswa melalui pertandingan yang sehat. Kegiatan berlangsung selama 5 hari dengan pertandingan bola voli, futsal, lomba dance dan kebersihan kelas. Para siswa tampak bersemangat dan antusias dalam pertandingan. Kekompakan teman satu tim dan sorakan teman-teman yang mendukung dari luar lapangan menambah asyiknya kegiatan class meeting. Gelak tawa menghiasi wajah para siswa saat menonton pertandingan. Yel-yel kelas berisi nada-nada lagu riang yang telah dibuat masing-masing kelas menunjukan kekreatifan, kekompakan dan kebersamaan, sehingga semangat para pemain muncul. Dengan adanya yel-yel juga menambah kesemarakan pertandingan, karena yelyel tidak hanya dikumandangkan pada saat lomba namun juga disemarakkan pada saat tim dari jagoan kelasnya bertanding
dan
itu
menambah
kesemarakaan kegiatan claas meeting. Nah, bagi sobat Kibar yang belum menonton
semua
pertandingan
dan
perlombaan kemarin, berikut liputan dari kami.
Pemain Futsal bertanding keras demi membawa kelasnya
Futsal Pertandingan futsal merupakan pertandingan yang paling digemari para siswa SMAN 1 Parengan. Setelah apel pembukaan dengan cuaca yang kurang mendukung, agak mendung para
suporter tetap semangat mendukung tim dari tiap-tiap perwakilan kelas yang sedang bertanding. Pada hari pertama tim pertama yang mengawali pertandingan yaitu kelas XII IPA 1 dengan X-5 dengan dipimpin oleh dua orang wasit, peluit ditiup pertanda permainan futsal segera dimulai. Dengan semangat, para pendukung memandukan yel yelnya. Skor dari kedua tim berakhir dengan perolehan 4-2. Pertandingan dilanjutkan kelas XII IPA3 dengan XI IPA1 (skor 5-2). XI IPA 3 dengan XI IPS 2 (skor 2-1). XII IPS 1 dengan X 3, skor awal 2-2 lalu diadakan perpanjangan waktu tambahan
pinalti
menjadi
1-0.
Dan
pertandingan dimenangkan kelas X-3. Hari kedua, Selasa 17 Desember 2013 pemain dari bapak guru dan staf
(ALL
STARS) ikut memeriahkan pertandingan futsal bertanding dengan XII IPA 1, perolehan 3-0 dan dimenangkan oleh ALL STARS. Dilanjutkan XII IPA 2 dengan XI IPS 3 (skor 1-3). Kelas XI IPS 1 dengan XI IPA 2 (skor 3-4). Kelas X-4 dengan XII IPS 2 (skor 1-2). Terakhir kelas X-1 dengan X-2 (skor 3-0).
Tak akan putus asa itulah semangat tim futsal
Hari ketiga, Rabu 18 Desember 2013 tim ALL STARS kembali bertanding dengan XII IPA 3 dan dimenangkan oleh XII IPA 3 (skor 2-5). Kelas XI IPA 2 dengan XI IPS 3 (skor 0-3). Kelas X-3 dengan XI IPA 3 (skor 4-0). Hari ketiga ditutup oleh X-1 dengan XII IPS 2 (skor 1-3). Itu artinya tim dari XII IPS 2 akan berhadapan dengan tim XII IPA 3 pada pertandingan final pada hari kamis besok. Hari keempat final dimulai, para suporter terlihat sedang memadati lapangan SMAPA saat itu, bukan hanya suporter dari kelas tim pemain, suporter dari kelas lain pun ikut mendukung kedua tim tersebut. Antusias mulai tercipta ketika pluit dibunyikan oleh wasit. Gol pertama dari XII IPA 3 mulai memancing semangat dari tim lawan begitupun juga sebaliknya. Dan Akhirnya pertandingan dimenangkan oleh XII IPS 2 dengan skor 4-3. Sujud syukurpun dicurahkan oleh kelas XII IPS 2 sebab ini pertama kali mereka memenangkan pertandingan futsal. Persiapan kelas mereka sangat minim, sekedar hanya untuk uji coba melawan X-1. “Persiapan tidak begitu maksimal, tetapi pemain sangat mendukung mulai dari penjaga gawang, bertahan dan penyerang adalah pemain sepak bola SMAPA yang ikut bermain di studion Loka Jaya Tuban kemarin. Kami sangat antusias dalam mengikuti perlombaan tersebut,” ujar Supriyanto tim futsal XII IPS 2. Saat itulah kekompakan mulai tercipta, dengan penuh semangat dan optimis disertai do‟a serta usaha telah mengantarkan mereka menjadi juara pertama yang mengharumkan nama XII IPS 2.
Pemenang Lomba dance antar kelas dari XII IPA 3
dance Lomba
dance
diselenggarakan
untuk
mengembangkan potensi siswa SMAPA dalam mencetak koreo yang handal. Pada class meeting ini, lomba dance diselenggarakan pada tanggal 1820 Desember 2013. Peserta lomba dance harus menaati
peraturan
yang
berlaku
dalam
perlombaan. Peraturan tersebut antara lain adalah mengenai durasi dance yaitu durasi minimal adalah 7 menit dan durasi maksimal adalah 10 menit serta peserta lomba dance di haruskan Kreatifnya peserta dance
mengenakan kostum yang sopan. Peserta
menampilkan
dance
di
panggung kanopi. Penampilan peserta dance dinilai oleh ketiga juri kita yaitu, bapak Masrukin, bu Eka Yuni Anggraini, dan bu Dhiah Widhia Endah. Terdapat beberapa kriteria agar peserta dapat memenangkan lomba dance kali ini yaitu kekompakan, kekreatifan gerak, kostum, dan keselarasan. Setiap juri berhak memberi skor 0-100 pada setiap kriteria setelah semua peserta tampil, skor dari 4 kriteria dijumlahkan lalu semua juri berunding. Para juri mengadakan tiga kali penilaian untuk menentukan yang terbaik dari yang terbaik. Pada hari pertama juri memilih 7 peserta terbaik, pada hari kedua juri memilih 5 peserta terbaik, dan pada hari ketiga juri menentukan 3 peserta terbaik. Lomba dance berjalan dengan lancar. Pada perlombaan dance kali ini terdapat 3 kelompok peserta terbaik yaitu dance dari kelas XII IPA 1, XII IPA 3, dan X-5.
kebersihan KELAS Lomba kebersihan kelas dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 19-20 Desember 2013. Seluruh kelas mulai dari kelas X hingga kelas XII ikut terlibat
dalam
lomba
kebersihan
ini.
Tujuan
diadakannya lomba ini adalah untuk melatih hidup bersih di sekolah menanamkan rasa memiliki sehingga Kelas XII IPA 1 juara 1
para siswa dapat merawat lingkungan kelasnya serta menerapkan kebersihan sebagian dari iman. Sobat, berikut adalah persiapan setiap kelas dalam kebersihan ini yang pertama membersihkan kelas, menghias kelas dengan gambar-gambar, menata taman, dan membuat kartu ucapan selamat ultah untuk SMAPA. Alat-alat kebersihan (sapu, lap, kemoceng, pembersih kaca) dan administrasi kelas ditata dengan baik. Para siswa saling bekerja sama membersihkan kelas mereka selama clas meeting berlangsung. Menurut tim penilai (bu Eka, bu Dian ,dan pak Wahyu) dalam lomba kebersihan kelas kriteria penilaian lomba adalah kebersihan, kerapian, kelengkapan, ucapan ultah, seni ucapan, kreatifitas pembuatan ucapan, dan keorigionalan ucapan. Dalam lomba ini, sangat berhubungan dengan adiwiyata karena SMAPA merupakan sekolah berwawasan lingkungan. Dari lomba ini terdapat dampak positif kedepannya yaitu untuk meningkatkan daya saing antar kelas, menjadikan lingkungan sekolah menjadi bersih dan menjadikan kekompakan dan keakraban satu kelas. Dari penilaian juri, juara pertama dimenangkan oleh kelas XII IPA 1, juara 2 kelas XII IPS 2, dan juara 3 kelas XII IPA 3. Penghargaan lomba ini yaitu piala bergilir. Selamat ya untuk para pemenang dan diharapkan dari kelas-kelas yang belum mendapatkan juara supaya terus berusaha. Sabtu (21/12/2013), penutupan class meeting dengan pemberian penghargaan kepada pemenang sekaligus peringatan hari Ulang Tahun SMAPA yang ke-16 dengan kegiatan jalan sehat menempuh jarak sekitar 4 km mengambil rute dari SMAPA menuju desa Sugihan, Mbenden dan tiba kembali di sekolah pada pukul 09.00. Menariknya, setelah lelah berjalan, para siswa menuju ke lapangan upacara Jalan Sehat HUT SMAPA ke-16
dengan membawa tumpeng dan kue ultah dengan didampingi wali kelasnya. Setelah tumpeng dan kue
dipotong oleh wali kelas, para siswa menuju kelas untuk makan bersama. Hiburan musik disemarakkan para siswa disela-sela pengundian kupon jalan sehat, dan akhirnya hadiah utama TV 14 inci diperoleh bapak Munir warga setempat. Pada pukul 11.00 WIB acara berakhir dan para siswa menuju kelasnya untuk pembagian rapor semester ganjil. (s.c.doc) LIPUTAN
SMAN 1 Parengan kembali mengukir prestasi menjadi juara 2 dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten Tuban. Pada tahun ini prestasi gemilang tersebut diraih oleh Adi Sucipto kelas XI IPA 2 yang berhasil meraih juara 2 OSN komputer. Pada tanggal 1-3 April 2014 sebanyak 21 siswa SMAN 1 Parengan mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten Tuban. Para siswa tersebut adalah 3 siswa terbaik yang telah diseleksi para guru pembina di tingkat sekolah. Mereka berkompetisi bersama siswa dari sekolah lainnya se-kabupaten Tuban. Perwakilan siswa-siswa terbaik SMAN 1 Parengan untuk mata pelajaran kimia yaitu Fransisca Agnesia kelas X-1, Niswatun Hasanah dan Imam Syahroni kelas XI IPA 2. Mata pelajaran matematika yaitu Khoirin Nisak kelas X-5, Sisilia Kartika dan Siti Zulaihah kelas XI IPA 1. Untuk mata pelajaran biologi yaitu Laila Shofi kelas XI IPA 1, Inku Wiji kelas X-5, dan Sinthia Anggraeka kelas X-2. Mata pelajaran fisika yaitu Surtiani Dewi kelas XI IPA, Retno Puji Astutik kelas XI IPA 2, dan Siti Muzayanah kelas XI IPA 3. Mata pelajaran ekonomi yaitu Yusmia kelas XI IPS 1, Dwi Deskrimna dan Anis Saputri kelas XI IPS 2. Mata pelajaran komputer yaitu Adi Sucipto kelas XI IPA 2, Eri Dia kelas X-1, dan Eni Meindrawati kelas X-2. Sedangkan untuk mata pelajaran geografi yaitu Apriatin kelas XI IPS 1, Betty Aulia dan Nurul Pujiati kelas XI IPS 1. Olimpiade Sains adalah kompetisi akademik paling bergengsi karena seleksinya yang begitu ketat, mulai dari tingkat sekolah,kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional. Adapun tujuan siswa mengikuti olimpiade adalah untuk mengembangkan
Tekun mengerjakan soal-soal OSN di Tuban
potensi akademik dan meningkatkan prestasinya di tingkat kabupaten. Persiapan yang dilakukan sekolah dalam menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN) mengadakan bimbingan belajar soalsoal olimpiade secara intensif yang dilakukan sejak semester 1 dan juga tahap seleksi siswa-siswa terbaik oleh masing-masing guru pembimbing.
Menurut bu Betty Heru Woroningrum, S.Pd. hasil olimpiade tahun ini sesuai dengan harapan yaitu alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan dan mengalami peningkatan prestasi yang masuk 10 terbaik dan tahun ini SMAPA kembali menggapai prestasi lewat siswa kami Adi Sucipto yang telah berhasil meraih juara 2 komputer dan akan mewakili Tuban pada OSN tingkat Provinsi Jawa timur. Nah, sobat Kibar semua tetap semangat ya untuk tahun depan semoga sekolah kita tetap jadi juara. (W.B.L)
LIPUTAN
Pada hari Senin, 21 April 2014 SMA Negeri 1 Parengan mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional
(FLS2N)
tingkat
kabupaten
Tuban.
Kegiatan ini diikuti dari siswa SMA negeri dan swasta yang ada di kabupaten Tuban. Utusan dari SMA Negeri 1 Parengan untuk lomba vokal tunggal Mirta Lina, lomba seni kriya Hengki Ahmad dan
Iful dan Adi Juara 2 Lomba Produksi Film Pendek
Meidian Khasanah, lomba membuat poster Sugeng Cahyono dan Pepi Indah, lomba cipta puisi Eni
Meindra, lomba baca puisi Wahyu Hadi Mukti, lomba tari Betty Aulia dan Yulia Riska, lomba produksi film pendek Adi Sucipto dan M. Syaiful Iman, lomba teater Agusin Setyawan, Lugian Edy, Laila Shofi, Dedy Setyawan, Alan Dwi Rahayu, Shodikin, Shobirin, dan Irsyad Shodiq. Lomba ini melibatkan guru Seni Budaya dan Bahasa Indonesia sebagai guru pembimbing yaitu pak Aris Sudarmoko, pak Solikin, bu Eka Yuni Anggraeni, dan bu Dhiah Widhia Endah. FLS2N tingkat kabupaten Tuban tahun ini diadakan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk kegiatan lomba membuat poster dan produksi film pendek. Lomba seni kriya, cipta dan baca puisi diadakan di SDN Latsari 2 Tuban. Lomba vokal tunggal diadakan di SDN Kebonsari 2 Tuban, Lomba teater diadakan di SMKN 1 Tuban. Sedangkan lomba tari diadakan di gedung SKB (Sanggar Kegiatan Bersama) Tuban. Lomba tersebut dimulai pukul 08.00 WIB. Kegiatan tersebut
merupakan
program
tahunan
Dinas
Pendidikan kabupaten Tuban. Kegiatan lomba
membuat
seni kriya dan membuat poster dilaksanakan selama
3 jam dari
pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB.
Tujuan
lomba ini diadakan dalam rangka mewadahi
para Miniatur Pohon Siwalan dari Aluminium hasil dari Lomba
peserta didik untuk bisa mengembangkan potensi, mengekspresikan bakat minat yang dimiliki siswa, dan meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni. Para juara dari tiap-tiap lomba akan dikirim ke tingkat provinsi mewakili kabupaten Tuban. Jika mereka berhasil menjadi pemenang di tingkat provinsi, mereka akan menjadi wakil Jawa Timur di tingkat nasional. Alhamdulillah dari 19 utusan SMA Negeri 1 Parengan, 3 siswa menjadi juara dalam lomba ini. Siswa tersebut adalah Adi Sucipto kelas XI IPA 2 , M. Syaiful Iman kelas XI IPA 1 juara 2 lomba produksi film pendek dan Wahyu Hadi Mukti kelas XI IPA 2 juara harapan 1 lomba baca puisi. Selamat buat teman-teman yang sudah berprestasi dengan karya terbaiknya dan mudahmudahan akan muncul seniman-seniman dan penyair SMAN 1 Parengan di tahun mendatang. Aamiin ya robbal alamiin… (Red.)
Profil Guru
Bapak Suwartono S.Pd. merupakan salah satu guru biologi SMA kita tercinta, SMA Negeri 1 Parengan. Pak Wartono (panggilan akrab@red) tinggal di RT 03 RW 02 desa Rayung , kecamatan Senori. Beliau tinggal bersama istri tercinta ibu Luluk astutik dan kedua buah hatinya
Bapak Suwartono S.Pd Guru Biologi
Pak Wartono lahir di kota Tuban pada tanggal 12 Juni 1975. Beliau mulai menempuh pendidikan formalnya di SDN Sembung 1 lulus
pada tahun 1988, lalu ke SMPN 1 Singgahan lulus pada tahun 1991, kemudian lanjut ke SMA N 2 Bojonegoro lulus pada tanggal 1994, lalu beliau mulai menempuh S-1 DI fakultas peternakan
di universitas UNUBRAW lulus pada
tahun 1999, kemudian memutuskan untuk melanjutkan kuliah S-1 fakultas MIPA di IKIP PGRI Tuban dan lulus pada tahun 2002. Beliau mulai mengajar di SMAN 1 Parengan pada tahun 2000. Sebelum mengajar di SMAPA beliau juga bekerja di Koperasi Simpan Pinjam selama 2 bulan. Lalu bekerja di Kantor Asuransi Jiwa Sraya selama empat bulan. Sebelum memutuskan untuk menjadi guru di SMAPA beliau juga mempunnyai cita – cita berwiraswasta sukses. Dan menurut beliau kunci sukses dalam menjalani kehidupan adalah ulet, sabar, istiqomah, jangan mudah menyerah,dan banyak jalan menuju roma. Hal yang memotivasi beliau untuk hidup dan menjadi seorang guru adalah untuk bekal hidup manusia harus bekerja, untuk bekal
mati manusia harus beribadah, dan profesi guru adalah yang mencakup duaduanya. Selama menjadi guru ada persiapan dan metode yang beliau terapkan. Persiapan yang dilakukan yaitu melihat RPP (Rencana Pembelajaran), persiapan alat dan bahan. Metode pembelajarannya adalah belajar dengan melakukan (Tobe Learning By Doing) guru hanya memfasilitasi dan mengarahkan. Dan kunci sukses beliau dalam mengajar adalah membuat kondisi siswa relaks, enjoy, bisa membuat siswa tersenyum, materi inti sesuai kompetensi dasar melalui model pembelajaran aktif. Beliau juga mengungkapkan kesan dan pesan selama menjalani profesi sebagai guru yaitu profesi guru sumber kekuatannya adalah cinta, cinta yang besar akan melahirkan siswa yang berjiwa besar.dan apabila ada siswa yang melakukan pelanggaran harus segera di tangani, di tegur dan di ingatkan, serta di tanya masalahnya apa dan di cari solusinya bagaimana. dengan demikian harapannya siswa mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Beliau juga mempunyai harapan untuk SMAPA yaitu semoga SMAPA menjadi sekolah yang siswanya menjadi orang yang kompetitif dan berjiwa besar. Beliau juga berpesan untuk tim redaksi „‟karena dengan kreasimu SMAPA jadi indah dan bermakna. Adapun saran untuk siswa adalah bersekolah dengan baik adalah bagian dari usaha, lakukan semua dengan ulet, sabar, istiqomah, dan ingatlah pada Allah karena takdir ada di tangan-NYA (N.O.A@red)
Profil Guru
Ibu Linda Nurkayati S.Pd atau yang sering kita kenal dengan sebutan Bu Linda ini lahir dari pasangan Bapak Potra dan Ibu Fathonah. Bu Linda ini juga merupakan kakak dari teman kita lho, yang bernama Yaya Feri Andika yang kini duduk di kelas XI IPA 1. Beliau lahir di Tuban tanggal 21 Mei 1987. Pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh beliau adalah SDN Wukiharjo Ibu Linda Nurkayati S.Pd Guru PKN
1, SMPN 2 Parengan, SMAN 4 Bojonegoro, dan
Universitas
Negeri
Subrabaya
mengambil Fakultas Ilmu Sosial. Beliau bertempat tinggal di Desa Wukirharjo, RT 07 RW 01 Kecamatan Parengan . Beliau mempunyai hobi membaca novel, jalan – jalan. Pada tahun 2013 BU Linda Melepas Masa lajangnya, beliau menikah dengan Bapak Abdul Rokhim. Beliau mulai mengajar sejak Januari 2011 sebagai guru PKN serta Sejarah Kendala yang di temui saat mengajar di SMAN 1 Parengan yaitu ketika bertemu atau berhadapan dengan anak yang respon (tanggapan) saat proses belajar mengajar. Beliau merasa senang bekerja di SMAN 1 Parengan karena suasananya yang nyaman serta hubungan kekeluargaannya yang begitu erat. Adapun yang membuat beliau kurang nyaman yaitu apabila bertemu dengan siswa yang tidak respon serta semangat belajarnya yang kurang. Motivasi beliau untuk menjadi
seorang guru adalah harus mampu untuk memberikan yang terbaik bagi agama, keluarga, bangsa dan negara. Strategi pembelajaran yang di gunakan Bu Linda untuk mengajar adalah dengan mengajak anak komunikasi agar lebih aktif dalam menyampaikan pendapatnya di kelas. Persiapan yang beliau lakukan sebelum mengajar yaitu mengulas kembali atau mengingatkan materi yang di sampaikan minggu yang lalu. Pesan beliau untuk siswa yaitu harus belajar yang rajin untuk meraih citacita yang di inginkan dan selalu menjaga hubungan yang baik antar teman dan terhadap bapak/ibu guru dan staf. Selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam setiap kegiatan & mau belajar dari orang lain lebih berpengalaman adalah kunci sukses beliau menjadi guru di SMAPA. Beliau juga ingin berbagi tips nih sobat untuk kita yang nantinya menjadi penerusnya “Harus bisa membagi waktu untuk belajar, Beribadah dan bermain”. Adapun harapan beliau untuk SMAPA yaitu menjadi sekolah yang religious & berprestasi. Sedangkan pesan beliau untuk redaksi KIBAR yaitu “Majulah terus tetap semangat, jadilah yang terbaik untuk SMAN 1 Parengan“. (N.O.A@red)
Profil TAS
Ibu sri utami atau biasa di panggil mbak Ut ini adalah salah satu
Staf Tata
Administrasi di Sekolah kita SMAN 1 Parengan. Beliau lahir di desa Sukorejo pada tanggal 06 Desember 1983. Sebelum menjadi Staf Tata Administrasi sekolah kita
beliau
mengajar
di
TPQ
AL-Jauhar
Ds.Sukorejo.
Ibu Sri Utami (Staf)
Pendidikan formal yang pernah di tempuh beliau adalah SDN Sukorejo 1,SLTP N 1 Parengan, SMK N 1 Bojonegoro program study akuntansi. Saat ini beliau tinggal di desa Sukorejo bersama suami tercinta bapak Setyo Budiyono serta buah hatinya yaitu Raihan Athari Faith Hibatullah. Beliau yang mempunyai hobi membaca ini, sejak kecil memiliki cita-cita menjadi seorang wanita karir. Selama beliau bekerja di SMAN 1 Parengan ini, beliau tidak pernah mengalami kendala dan menurut beliau, bekerja di SMAPA ada duka dan ada sukanya. Sukanya yaitu mempunyai teman-teman yang asyik & bisa di ajak bercanda, dukanya jika ada siwa yang di beri uang untuk membayar dari orang tua tetapi tidak di bayarkan dan di kemudian hari orang tuanya menanyakan karena mengira anaknya sudah membayar.. Kunci sukses mbak Ut selama ini yaitu dalam bekerja kita harus memiliki rasa Tanggung Jawab, Jujur serta Sabar dalam menghadapi setiap masalah. Dan pesan beliau untuk siswa agar lebih rajin belajar & selalu semangat belajar untuk menggapai cita-cita. Sedangkan kesannya di SMAPA mendapatkan banyak pengalaman yang bisa dijadikan untuk pelajaran hidup sekarang dan masa depan. Beliau juga berpesan untuk tim redaksi “Lebih kreatif dan selalu membuat orang penasaran untuk membacanya.(N.O.A@red)
Do’a dan Usaha Kunci Kesuksesan Sang Juara Olimpiade
Profil Siswa
Adi Sucipto, nama yang telah mengharumkan SMAN 1 Parengan karena prestasinya pada 2 April 2014 menjadi juara 2 Olimpiade Sains Nasional Komputer tingkat kabupaten Tuban. Cowok yang mempunyai hobi main game online ini merasa bahagia dan senang setelah diberitahu temannya lewat sms jika dirinya dapat juara 2 olimpiade. “Sebelumnya saya deg-degan dan berdo’a semoga cita-cita saya jadi juara terwujud, alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia ini dan saya sangat berterima kasih yang sebesarbesarnya karena pak Haris yang telah membimbing saya menggapai cita-cita yang sudah saya impikan sejak dulu,” tutur Adi. Persiapan Adi sebelum lomba yaitu berdo’a dan belajar materi dengan santai agar saat lomba bisa mengerjakan soal dengan tenang. Menurutnya soal olimpiade tahun ini lebih mudah dari tahun lalu sehingga dia bisa mengerjakan dengan baik. Yang memotivasi Adi untuk meraih semua ini adalah orang tua, pak Haris beserta istri, bapak ibu guru dan juga teman-temannya yang selalu mendukungnya. Bapak Gatot Wahyudi beserta ibu Siti Rahayu sangat bersyukur dengan prestasi putranya yang telah berhasil jadi juara OSN dan beliau juga berdo’a agar Adi bisa lolos di tingkat Provinsi dan tembus nasional. Dengan ikut olimpiade Adi mendapatkan ilmu baru tentang pemrograman, teman yang banyak, dan pengalamannya ikut olimpiade tahun lalu waktu dirinya masih kelas X yang dapat juara 6 menjadi motivasinya untuk jadi juara olimpiade tahun ini. Cowok kelahiran Tuban, 13 September 1996 mengaku hanya belajar 45 menit sehari tentang pemrograman pascal, logika, dan algoritma. Menurutnya yang paling sulit adalah pemrograman karena butuh imajinasi sedangkan logika dan algoritma seperti belajar matematika dari pikiran sendiri, perlu usaha keras juga untuk belajar.
Adi Sucipto akan maju di tingkat provinsi Jawa Timur pada bulan Juni mendatang dengan dibimbing oleh pak Haris dan bu Betty. Adi menargetkan bahwa dirinya bisa jadi juara lagi sehingga SMAPA bisa dikenal di wilayah lain, dan dia juga punya keinginan bisa masuk tingkat nasional untuk mewujudkan cita-citanya masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan prestasi yang diraihnya saat ini. Cowok santun yang bercita-cita menjadi programer handal ini menghadapi kompetisi di tingkat provinsi ini dengan belajar santai, sholat dan berdo’a. Menurutnya jika ingin sukses do’a adalah yang paling utama, minta do’a restu dari orang tua, bapak ibu guru dan ada kemauan atau keinginan untuk menang. Oh ya sobat, siswa yang duduk di kelas XI IPA 2 ini selama mengikuti olimpiade kemarin ada suka dan duka lo. Menurutnya dengan ikut olimpiade dia dapat ilmu baru, bisa tahu lawan dari sekolah lain dan tahu materi yang diujikan. Sedangkan dukanya yaitu dia jadi ketinggalan pelajaran, pulangnya kemalaman sampai Jatirogo dan badan capek. Jika ada waktu luang dia akan mengisinya dengan hal-hal yang menyenangkan dengan nonton film dan main game online. Adi berpesan untuk semua siswa SMAPA “jangan patah semangat, setiap orang pasti punya potensi asal mau menggalinya dan berdo’a untuk meraihnya. Dan untuk penerusnya mendatang yang ditunjuk mewakili olimpiade komputer tahun 2015 “jangan dibuat serius, olimpiade itu seru dan menantang, jadi santai saja menghadapinya kalau mau belajar ya belajar dan jangan takut kalah, karena kekalahan adalah awal dari kesuksesan.” Pada kesempatan ini kami juga akan mengulas sosok pribadi Adi Sucipto menurut bapak pembimbing OSN, ibu guru dan juga teman-temannya. Kita simak yuk… “Pada dasarnya anaknya sangat kooperatif di semua mata pelajaran. Terutama dalam bidang Teknologi Informasi dan Komputer, terbukti bisa meraih juara 2 tingkat kabupaten Tuban dan mudah-mudahan Adi bisa mewakili di tingkat Provinsi dan penguasaan materi analisis, logika matematika, dan pemrograman semua perlu ditingkatkan lebih baik lagi” (Pak Haris) “Anak yang aktif, mudah bergaul dengan teman-temannya, pandai berbicara, mudah akrab dengan guru, dan punya semangat tinggi dalam mengikuti pelajaran di kelas” (Bu Linda)
“Adi itu orangnya humoris, bertanggung jawab tapi yang paling berbeda dari yang lain dia suka godain cewek bersama teman-temannya” (Iful) “Adi itu orangnya gokil, susah diajak serius, tanggung jawab, suka godain cewek, memanfaatkan kemampuan dengan baik, dan solidaritasnya tinggi” (Sisilia) Nah demikian sobat Kibar profil teman kita Adi Sucipto dan sosok pribadinya menurut guru dan teman-temannya yang dapat kami sampaikan dan sampai ketemu lagi dengan profil siswa SMAPA lainnya di edisi mendatang. (W.B.L.)
Profil Siswa
Halo sobat Kibar kembali lagi nih diprofil siswa. Kali ini profilnya di isi oleh kelas XI (sebelas), bagaimana rubriknya ??? penasaran mangkannya baca sampai selesai yach…. Sisilia kartika putri sholeh atau sering dipanggil Sisil. Dia adalah putri dari pasangan M. sholeh dan ibu Yulianti sri lestari yang bersekolah di SMAN PARENGAN kita ini. Tepatnya dikelas XI-IPA1. Cewek yang lahir di Tuban pada tanggal 02 oktober 1997 ini bertempat tinggal di desa Laju Kidul Kec. Singgahan Kab. Tuban. Cewek ini di sekolahan mengidolakan bapak Kusworo (kepala sekolah) alasannya karena beliau orangnya tegas, disiplin dan tidak pilih kasih selain itu, cewek cantik ini juga mengidolakan pak Agus wah…wah…wah banyak juga ya, dan alasannya karena pak Agus ini orangnya tampan, pintar, tegas, dan suka member motivasi. Selain mengidolakan guru-gurunya cewek cantik ini juga mengidolakan boy band dari koreo lho,… yaitu Super Junior waow…keren
ya, dan alasannya karena semua personil Super Junior ganteng-ganteng, sudah pasti donk…, dan juga multitalenta dan banyak pengalaman hidup personilnya yang bias dijadikan pelajaran. Sobat kibar tau nggak sisil ini anak ke 2 dari 3 saudara lho…, anak pertama bernama Aditiya eka putra sholeh, anak ke dua bernama Sisilia kartika putri sholeh dan yang ke 3 bernama Belinda aisyah putri sholeh. Hoby sisil ini banyak sekali lho sobat kobar salah satunya membaca, menyanyi dan dengerin musik, sisil ini juga pandai membuat cerita pendek (cerpen), cerita misteri (cermis), dan puisi lho,,, wah keren ya. Tau nggak sobat kibar Sisilia kartika putri sholeh ini mempunyai banyak sekali prestasi lho, dulu waktu sisil masih duduk di bangku SMP dia pernah mengikuti lomba olimpiade Matematika yang diadakan kampus Negri. Wah… pinter banget ya, di SMA sisil ini juga pernah ikut lomba 4 pilar tingkat provinsi dan alhamdulilah mendapat juara harapan 2, lomba OSN 2013 mendapat juara 8, koperasi di tingkat Kabupaten mendapat juara 2 dan selain itu juga pernah menjuarai lomba pidato di sekolahan mendapat peringkat 1. Wah…wah…wah banyak sekali prestasi yang diraih sisil ini, benar-benar cewek multitalenta ya. Cewek multitalenta ini mempunyai cita-cita yang sangat mulia lho, yaitu menjadi dokter spesyalis anak alasannya karena dari kecil sudah mempunyai cita-cita menjadi dokter selin itu sisil ini juga suka sama anak kecil, dan alasan cewek multitalenta bersekolah di SMAN 1 Parengan karena dulu kakaknya sisil juga alumni SMAN 1 Parengan selain itu sisil juga disuruh orang tuanya. Sebelum di SMAN 1 Parengan sisil bersekolah di Tk Muslimah laju kidul, di SDN Laju Kidul 1 dan SMP YPM 1 Taman Sidoharjo. Emang nggak salah ya kalau cewek itu banyak prestasi karena dari SD cewek ini selalu mendapatkan peringkat, kelas 1-6 SD mendapat peringkat 1, waktu SMP kelas 1 mendapat peringkat 1 pararel, kelas 2 mendapatkan peringkat 2 pararel dan kelas 3 mendapatkan peringkat 2 pararel. Saat SMA kelas 1dan 2 mendapatkan peringkat 1 pararel berturut-turut wah…wah…wah hebat ya. Moto yang ada dalam hidup cewek ini sangat bagus lho yaitu setiap kaki melangkah harus ikhlas. Kesan yang pernah cewek multitalenta ini saat bersekolah di SMAN 1 Parengan adalah mendapatkan pelajaran hidup, sisil juga berpesan untuk sekolah kita SMAN 1 Parengan semoga menjadi sekolah yang lebih maju dan generasi siswa-siswinya harus lebih berkualitas, harus semangat tidak boleh minder dengan sekolah lain dan pesan untuk majalah kibar semoga edisi-edisi yang diterbitkan lebih variasi dan tidak monoton.(kholifah + Dina@red)
Oleh : Kepala SMA NEGERI 1 PARENGAN
Kita ketahui bersama bahwa SMA Negeri 1 Parengan tahun pelajaran 2014-2015 ini sudah akan mengimplementasikan Kurikulum 2013 (K.13) bagi kelas X dan kelas XI, kita sudah mengadakan berbagai kesiapan dari mulai implementasi struktur kurikulum, kegiatan ekstra , Gurunya, maupun Buku yang dibutuhkannya. Terbitan di media sudah banyak dijabarkan dan dijelaskan mengenai struktur Kurikulum yang mengalami perubahan pada jumlah jam pelajaran tertentu dan dibagi dalam mapel wajib, Peminatan dan lintas minat. Dalam bahasan ini yang belum dituangkan dalam wacana kegiatan ekstra nya adalah PRAMUKA dan kegiatan lain yang akan mengisi kewajiban siswa SMA Negeri 1 Parengan untuk bisa naik kelas dengan syarat nilai kepribadian harus tercapai dengan nilai “BAIK”. Didalam nilai kepribadian harus BAIK, bagian penilaiannya adalah memiliki integritas NASIONALISME yang baik, akan diukur dari implementasi karakter dari semua ajaran yang ada pada kurikulum ekstra pelatihan Kepramukaan. Sedangkan secara khusus dan kepentingan untuk mendorong tercapainya Visi dan Misi SMA Negeri 1 Parengan di bidang Religius School, maka nantinya akan diambil kegiatan yang mendorong perilaku agamis dan praktek agamis diantaranya dalam prakteknya Siswa harus bisa membaca Al Quran dan menghafal Ayat-ayat pendek yang dikemas dalam ekskul membaca AL QURAN di TARTIL kan.. Keduanya akan disandingkan antara mantapnya Nasionalisme dan amalan Religius. Tentu bagi yang beragama non Islam juga akan dicarikan solusi kegiatannya yang relevan. Praktek dari kedua kegiatan tersebut tolok ukur untuk bisa mendapat nilai baik adalah kehadiran mengikuti kegiatannya, sedangkan trampil dan tidaknya akan menjadi ukuran untuk menentukan BAIK, dan SANGAT BAIK. Jika siswa tidak memperoleh nilai minimal BAIK, maka siswa tersebut akan TIDAK NAIK. Harapannya selain mengejar kewajiban target Kurikulum juga akan membawa dampak positif pada perilaku siswa SMA Negeri 1 Parengan yang berkarakter.
PENDIDIKAN
Oleh : Drs. Sunanto Program Adiwiyata merupakan program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran semua warga sekolah untuk melestarikan lingkungan hidup. Dalam program ini setiap atau semua warga sekolah diharapkan ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan bersih serta menghindari dampak lingkungan yang kurang baik bagi kepentingan generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata adalah Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 tahun 2009. Kata ADIWIYATA bukanlah kata yang asing lagi bagi kita semua, karena kata ADIWIYATA itu terdiri dari dua kata yaitu ADI dan WIYATA. ADI sendiri memiliki makna arti : agung, besar, baik, ideal dan sempurna. WIYATA memiliki makna arti tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Jadi secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna : tempat yang agung, besar, baik dan ideal dimana dapat diperoleh secara ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup sosial. Tujuan Adiwiyata terdiri dari : A. Tujuan Umum Membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkalanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
B. Tujuan Khusus Mewujudkan warga sekolah bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pegelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Semua sekolah pasti ingin agar sekolahnya menjadi sekolah adiwiyata, baik itu sekolah negeri atau sekolah swasta, tetapi tidak semua sekolah dapat mewujudkan impiannya tersebut karena untuk menjadi sekolah adiwiyata haruslah memenuhi persyaratan agar sekolahnya menjadi sekolah adi wiyata. Oleh karena itu untuk terciptanya sekolah adiwiyata maka semua warga sekolah ( semua murid, semua guru,dan semua karyawan sekolah) ikut bertanggungjawab di dalamnya dan jangan dibebankan pada sekelompok orang – orang yang mau kerja saja atau hanya sekelompok kerja orang yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan adiwiyata, karena sekolah bukan milik sekelompok kerja orang saja. Sekolah adi wiyata juga memiliki banyak keunggulan karena sekolah adiwiyata memiliki banyak manfaat antara lain : Dapat membuat sekolah yang asri dan indah. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasionak sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi berbagai swuber daya dan energi. Menjadikan kegiatan belajar dan mengajar lebih nyaman. Menjadikan sekolah tersebut menjadi warga sekolah yang peduli lingkungan Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah. Untuk menjadikan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip
dasar program Adiwiyata yaitu
partisipatif dan berkelanjutan. Pengembangan kebijakan sekolah yang diperlukan untuk mewujudkan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan tersebut adalah Visi dan Misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Visi SMA Negeri 1 Parengan yaitu : “ Membentuk siswa beriman, bertaqwa, berprestasi, berwawasan pelestarian lingkungan, serta mampu mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang bertumpu pada budaya Nasional” dan Misi SMA Negeri 1 Parengan yaitu : “Mendidik, membimbing, memotivasi siswa dengan proposional dan profesional Peduli lingkungan berbasis pada Keimanan dan Ketaqwaan”
Dan sekolah SMA Negeri 1 Parengan telah ditunjuk dalam partisipasi lomba sekolah adiwiyata pada bulan April 2014, ini berarti sekolah telah mengusahakan program kepedulian dan pelestarian lingkungan. Hal ini terbukti telah diselesaikannya pembangunan Kantin baru yaitu kantinya Pak Tomy yang baru itu. Di samping itu sementara anak – anak kelas XII melaksanakan try out sedangkan anak – anak kelas X dan XI yang didampingi beberapa guru diantaranya bapak : ( Suwartono, S.Pd, Wahyu Utomo, S,Pd, Drs. Sunanto, Nowo Setyawan, S.Pd, dan Akhmad Juma‟in S,PdI) pada minggu yang lalu tanggal 20 – 22 Maret 20014 juga melaksanakan kegiatan menanam pohon – pohon diantaranya pohon: pisang, sono dan pohon – pohon lainnya. Selain lingkungan yang bersih jasmani kita juga harus bersih, apabila kita selasai membersihkan lingkungan sekolah tidak harus jauh-jauh untuk menuju kamar mandi hanya untuk cuci tangan, namun sayangnya SMA Negeri 1 Parengan belum disediakan juga kran untuk mencuci tangan yang terdapat di depan setiap kelas karena kendala kurangnya air yang belum memadai atau memenuhinya ini disebabkan sumber air yang sangat sulit walau demikian SMA Negeri 1 Parengan tetap terus akan mewujudkan dan menjadikan sekolah adiwiyata. Sekian dari saya, dan ayo terus lestarikan lingkungan hidup kita. SALAM ADIWIYATA !!!!....
Ekstra Diniyah sebagai Apresiasi, Aplikasi, dan Refleksi Religi di SMA Negeri 1 Parengan Tuban Oleh : Drs. Masrukin, M.Pd.
Bismillaahirrahmaanirrahiim, dengan menyebut asma-Mu ya Allah, Yang Maha Pengasih tak pilih kasih, Yang Maha Penyayang tak pandang sayang, dan nikmat-Nya yang tiada pernah terbilang. Alhamdulillaahirabbil’aalamiin. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Yang Maha Rahmaan dan Maha Rahiim, tiada Tuhan yang haq untuk disembah dan dimintai pertolongan, kecuali Allah SWT, Tuhan yang menunjukkan jalan yang lurus, Tuhan yang tidak menyesatkan, Tuhan Yang Maha Kuasa, dan Tuhan Yang menguasai pada hari pembalasan. Washshalatuwassalaamu’alaaasyrafilanbiyaaiwalmursaliin, shalawat dan salam penulis persembahkan
kepada
baginda
junjungan
NabiyyulmushthafaMuhammaddinshallallahu‟alaihiwassalam,
nabi
besar, yang
yakni menjadi
rahmatallil‟alaamiin, memberi rahmat seluruh alam, yang memberi keteladanan dan contohcontoh yang nyata dalam kehidupan, sebagai uswatunhasanah, dan syafaatnya kita dambakan di kelak hari kemudian. Perjalanan hidup manusia di bumi Allah ini, tidaklah pernah lepas dari pasang surut gelombang kehidupan yang mau atau tidak, pasti akan menerpa diri kita. Gelombang samudra kehidupan yang semakin dasat menghantam kita seiring dengan perjalanan waktu atau mengantarkan kita pada kedalaman lautan kehidupan yang semakin dalam akan semakin kuat tekanannya. Dalam kedalaman laut yang begitu tenang akan kita temukan berbagai jenis batu karang yang nampak indah, tetapi juga tajam dan keras. Oleh karena itu, untuk membentengi diri, SMA Negeri 1 Parengan yang dinahkodai oleh Bapak Drs. Kusworo Budi Mulyoto, M.M.Pd. (Kepala SMA Negeri 1 Parengan) mencanangkan lima prioritas, untuk diapresiasi, diaplikasi, dan direfleksi oleh keluarga besar SMA Negeri 1
Parengan. Salah satunya yang menjadi prioritas yang pertama dan utama adalah Religius School (sekolah yang berbesik religi). Inilah yang menginspirasi penulis mengadakan “Ekstra Diniyah sebagai Apresiasi, Aplikasi, dan Refleksi Religi di SMA Negeri 1 parengan Tuban” dengan pijakan: Pertama, berpijak pada pencanangan dari Bapak Kepala SMA Negeri 1 Parengan Tuban “Drs. Kusworo Budi Molyoto, M.M.Pd” untuk mengawali leadersipnya di SMA Negeri 1 Parengan Tuban, beliau memprioritaskan Lima Prioritas, salah satu dari lima prioritas itu adalah Religius School (Sekolah yang berbasis Religi/Agama/Addiin). Kedua, terinspirasi lantunan syair Kiyai Nadhim dalam kitab Azzubat yang mensyairkan Fa‟alimunbi‟ilmihilamya‟malan Muadzabunminkobli‟ubbadilwatsan, “Orang „alim yang tidak mengamalkan ilmunya akan mendapat siksa lebih dahulu dari pada orang yang menyembah berhala”. Dan kata-kata mutiara yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Mukti Ali (mantan Menteri Agama R I) sebagai berikut : (1) dengan ilmu kehidupan menjadi mudah; (2) dengan seni kehidupan menjadi indah; dan (3) dengan agama kehidupan menjadi terarah dan lebih bermakna. Ketiga, bertendensi pada Kurikulum 13 yang isinya mengisyaratkan, bahwa dalam edukatif mengedepankan pembentukan insan terdidik yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Visi Pendidikan Nasional). Keempat, mengapresiasi, menginterpretasi, mengaplikasi, dan merefleksi tema Hari Ulang Tahun SMA Negeri 1 Parengan Tuban yang ke 16 dengan tema, “Dengan Semangat Hari Ulang Tahun SMA Negeri 1 Parengan Tuban Kita Mantapkan Akhlak Mulia dan Perolehan Prestasi Siswa serta Tenaga Pendidiknya” (Drs Kusworo Budi Mulyoto M.M.Pd, TP 2013/2014). Dilatarbelakangi empat hal tersebut di atas, penulis mencoba memaparkan sebuah tulisan yang amat sederhana, berjudul “Ektra Diniyah, sebagai Apresiasi, Aplikasi, dan Refleksi Religi di SMA Negeri 1 Parengan Tuban”, untuk diapresiasi, diaplikasi, dan direfleksi dalam kehidupan sehari-hari oleh keluarga besar SMA Negeri 1 Parengan Tuban khususnya, dan oleh pembaca yang budiman pada umumnya. Mengingat begitu esensialnya Ekstra Diniyah, maka penulis berharap peran serta semua keluarga besar SMA Negeri 1 Parengan Tuban, untuk membantu, mendukung, memotivasi, dan mendoakan agar bisa berjalan secara istiqomah sesui dengan tujuan yang kita mimpikan di bawah naungan dan ridha Allah SWT. aamiinyarabbal‟alamiin.
Adapun yang penulis maksud Ekstra Diniyah adalah kegiatan mengapresiasi, mengaplikasi, dan merefleksi religi (Pendidikan Agama Islam) di SMA Negeri 1 Parengan Tuban. Melalui rangkaian kegiatan yang dikemas sedemikian rupa melalui untaian : (1) Shalat Dhuhur berjamah; (2) Kajian Islam; dan (3) Shalat Asar berjamaah. Tempat kegiatan di Mushalla SMA Negeri 1 Parengan Tuban. 1) Shalat Dhuhur Berjamaah, siswa diberi kesempatan untuk mengumandangkan adzan untuk shalat dhuhur (menjadi muadzin), melantungkan pujian, dan iqamah, serta menjadi imam shalat dhuhur. 2) Kajian Islam, dikemas dengan metode siswa/siswi ditugasi menjadi pemandu acara, qari‟/qari‟ah, sambutan/tausiyah, ceramah “Kajian Islam” (pembina Ekstra Diniyah), diadakan tanya jawab, dan ditarik simpulan dalam kajian Islam, dan doa. 3) Shalat „Asar Berjama‟ah, siswa diberi kesempatan untuk mengumandangkan adzan untuk shalat „asar (menjadi muadzin), melantungkan pujian, dan iqamah, serta mnjadi imam shalat „asar. Pembina Ekstra Diniyah yaitu : (1)Achmad Jumain, S. Pd.I; (2) Drs. Masrukin, M.Pd.; dan (3) Arif Nurul Muflih, S.Pd., M.Pd. I. Durasi waktu, setiap Hari Sabtu, pukul 12.30 (Shalat Dhuhur berjamaah) hingga pukul 15.00 (Shalat Asar Berjamaah), pesertanya perkelas bergiliaran, seminggu sekali. Tujuan Ekstra Diniyah adalah agar siswa/siswi SMA Negeri 1Parengan memiliki kemampuan untuk mengapresiasi, mengaplikasi, merefleksi religi (Pendidikan Agama Islam) dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi insan yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, ber-fastabiqulkhairat, dan berprestasi. Untuk menjawab tantangan dari Bapak kepala SMA Negeri 1 Parengan Tuban, yang selalu mendengungkan Aku Haus Prestasimu. Demikian paparan singkat Ektra Diniyah sebagai Apresiasi, Aplikasi, dan Refleksi Religi di SMA Negeri 1 Parengan Tuban. Semoga bermanfaat bagi keluarga besar SMA Negeri 1 Parengan
Tuban
dan
bagi
Wallaahua‟lamubishshawab.
pembaca
yang
budiman,
aammiinyarobbal‟alaamiin..