GRA. PUR.010
Menjilid dengan Mesin Jilid Lem Panas
BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004
Menjilid dengan Mesin Jilid Lem Panas
Penyusun Mahfud Syaifudin Editor Soeryanto
2004
Modul GRA.PUR.010
2
Kata Pengantar Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun modul manual untuk Bidang Keahlian Grafika, khususnya Program Keahlian Persiapan dan Produksi Grafika. Modul
ini
disusun
menggunakan
pendekatan
pembelajaran
berdasarkan
kompetensi, sebagai konsekuensi logis dari Kurikulum SMK Edisi 2004 yang menggunakan pendekatan kompetensi (CBT: Competency Based Training). Sumber dan bahan ajar pokok Kurikulum SMK Edisi 2004 adalah modul, baik modul manual maupun interaktif dengan mengacu pada Standar Kompetensi Nasional (SKN) atau standarisasi dunia kerja. Modul ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber belajar pokok oleh peserta diklat untuk mencapai komptensi kerja standar yang diharapkan dunia kerja. Modul ini disusun melalui beberapa tahap, yakni dari penyiapan materi modul, penyusunan naskah secara tertulis, penyetingan dengan bantuan komputer, sampai dengan divalidasi dan ujcoba empirik secara terbatas. Validasi dilakukan dengan teknik telaah ahli (expert-judgment), sedangkan ujicoba empirik dilakukan pada beberapa peserta didik SMK. Dengan demikian, modul ini diharapkan menjadi bahan dan sumber belajar yang sesuai untuk membekali peserta diklat dengan kompetensi kerja yang diharapkan. Namun demikian, karena dinamika perubahan dunia kerja begitu cepat terjadi, maka modul ini masih akan selalu perlu direvisi agar selalu relevan dengan kondisi lapangan. Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, terutama tim penyusun modul (penulis, editor, tenaga komputer modul, dan tenaga ahli desain grafis) atas dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk penyusunan modul ini.
Modul GRA.PUR.010
3
Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pakar di bidang psikologi, praktisi dunia usaha dan industri, dan pakar akademik untuk meningkatkan kualitas modul. Diharapkan para pemakai berpegang pada azas keterlaksanaan, kesesuaian dan fleksibelitas dengan mengacu pada perkembangan IPTEKS pada dunia kerja dan potensi SMK serta dukungan kerja dalam rangka membekali kompetensi standar pada peserta diklat. Akhirnya, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta diklat SMK Bidang Keahlian Grafika, atau praktisi yang sedang mengembangkan modul SMK. Jakarta, Desember 2004 a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan,
Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto, M.Sc. NIP 130 675 814
Modul GRA.PUR.010
4
Kata Pengantar
P
ada setiap pemelajaran untuk mencapai suatu tujuan tertentu diperlukan media yang sesuai dan tepat. Sebagai salah satu bahan ajar
yang tepat digunakan untuk siswa SMK adalah berupa modul. Modul selain dipakai sebagai sumber belajar bagi siswa juga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan tertentu. Untuk SMK, modul merupakan media informasi yang dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informasi dan mudah dipahamai bagi peserta belajar. Sehingga proses pemelajaran yang tepat guna akan dapat dicapai.
M
odul ini menjelaskan bagaimana cara melakukan pekerjaan menjilid dengan mesin jilid lem panas, yaitu teknik mejilid blok buku hasil
menyusun gabung lembar cetakan baik manual maupun dengan mesin yang dilakukan dengan menggunakan mesin jilid lem panas (binding) dengan satu kantong atau lebih sesui dengan kemampuan mesin binding itu sendiri, dan menghasilkan sebuah buku yang siap untuk disisir tiga sisi.
P
ekerjaan menjilid dengan mesin jilid lem panas dilakukan untuk pekerjaan yang membutuhkan waktu yang relative cepat, dengan
jumlah oplag yang banyak dan tidak mampu dikerjakan oleh manusia dalam batas yang ditentukan. Untuk itu dalam melakukan pekerjaan menjilid blok buku dengan mesin binding masih dibutuhkan oleh perusahaan. Demikian semoga Anda dapat mempelajarinya dengan mudah dan cepat. Surabaya, Desember 2004 Penyusun Mahfud Syaifudin
Modul GRA.PUR.010
5
Daftar Isi
?
Halaman Sampul ...................................................................... Halaman Francis....................................................................... Kata Pengantar ........................................................................ Kata Pengantar ........................................................................ Daftar Isi ................................................................................. Peta Kedudukan Modul.............................................................. Daftar Judul Modul .................................................................. Mekanisme Pemelajaran ........................................................... Glosary ...................................................................................
I.
PENDAHULUAN
? ? ? ? ? ? ? ?
A. B. C. D. E. F. II.
Deskripsi ......................................................................... Prasarat ......................................................................... Petunjuk Penggunaan Modul ................................................ Tujuan Akhir ...................................................................... Kompetensi ........................................................................ Cek Kemampuan.................................................................
1 2 3 5 6 8 9 10 11
12 13 14 15 16 19
PEMELAJARAN A. Rencana Belajar Peserta Diklat.......................................
20
B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar 1..................................................... a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ................................... b. Uraian Materi .......................................................... c. Rangkuman ............................................................ d. Tugas .................................................................... e. Tes Formatif ........................................................... f. Kunci Jawaban ........................................................ g. Lembar Kerja ..........................................................
21 21 21 31 32 32 33 34
2. Kegiatan Belajar 2..................................................... a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ................................. b. Uraian Materi .......................................................... c. Rangkuman .......................................................... d. Tugas ....................................................................
36 36 36 39 40
Modul GRA.PUR.010
6
e. Tes Formatif ........................................................... f. Kunci Jawaban ...................................................... g. Lembar Kerja ..........................................................
40 41 42
III. EVALUASI A. Tes Tertulis........................................................................ B. Tes Praktik.........................................................................
44 45
KUNCI JAWABAN A. Tes Tertulis........................................................................ B. Lembar Penilaian Tes Praktik................................................
46 49
IV. PENUTUP...............................................................................
53
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................
54
Modul GRA.PUR.010
7
Peta Kedudukan Modul GRA.CTK.001
GRA.CTK.006
GRA.CTK.008
GRA.PUR.001
GRA.PUR.002
GRA.CTK.009
GRA.PUR.009 GRA.PUR.003
GRA.PUR.004
GRA.PUR.005 GRA.PUR.007
GRA.PUR.008
GRA.PUR.010 GRA.PUR.011 GRA.PUR.012 GRA.PUR.013
GRA.PUR.014
GRA.PUR.015
GRA.PUR.016
GRA.SUP.001 GRA. SUP.002 GRA. SUP.009 GRA. SUP.010 GRA. SUP.012
LULUS
Modul GRA.PUR.010
8
Daftar Judul Modul
No.
Kode Modul
1
GRA:CTK:001
Mengoperasikan mesin cetak tinggi (letter press)
2
GRA:CTK:006
Mengoperasikan mesin cetak offset lembaran (sheet)
3
GRA:CTK:008
Mengoperasikan mesin cetak digital
4
GRA:CTK:009
Mencetak dengan teknik cetak saring/sablon
5
GRA:PUR:001
Mengerjakan pelipatan lembar cetakan secara manual
6
GRA:PUR:002
Mengerjakan pelipatan lembar cetakan dengan mesin
7
GRA:PUR:003
Menyusun gabung lembar cetakan secara manual
8
GRA:PUR:004
Menyusun gabung lembar cetakan dengan mesin
9
GRA:PUR:005
Mengerjakan laminating
10
GRA:PUR:007
Memotong kertas dengan mesin semi otomatis
11
GRA:PUR:008
Memotong kertas dengan mesin full otomatis
12
GRA:PUR:009
Menjilid secara manual
13
GRA:PUR:010
Menjilid dengan mesin jilid lem panas
14
GRA:PUR:011
Menjilid dengan mesin jilid kawat
15
GRA:PUR:012
Menjilid dengan mesin jilid benang
16
GRA:PUR:013
Membuat pisau pon/ril/embosing
17
GRA:PUR:014
Mengepon hasil cetak dan hasil embos
18
GRA:PUR:015
Mengelem hasil dari pon (kemasan lipat) secara manual
19
GRA:PUR:016
Mengelem hasil dari pon (kemasan lipat) dengan mesin
20
GRA:SUP:001
Mengaplikasikan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja
21
GRA:SUP:002
Mengaplikasikan standar mutu
22
GRA:SUP:009
Mengemas hasil cetak
23
GRA:SUP:010
Mengirimkan hasil cetak
24
GRA:SUP:012
Kalkulasi grafika
Modul GRA.PUR.010
Judul Modul
9
Mekanisme Pemelajaran
START Lihat Kedudukan Modul Lihat Petunjuk Penggunaan Modul
Kerjakan Cek Kemampuan
Nilai 7>=
Nilai <=7
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar n
Nilai < 7
Evaluasi Tertulis & Praktik
Nilai 7>=
Modul GRA.PUR.010
Modul berikutnya/Uji Kompetensi
10
Glosary ISTILAH
KETERANGAN
Blok buku
Hasil susun gabung lembar cetakan dari lembar lepas atau kuras secara manual atau dengan mesin. Sampul buku Pemasukan sampul buku Pengasaran punggung buku Pelat penjepit buku Lembaran yang dilipat membentuk kuras. Penjilidan buku dengan lem dingin Penutup hidung dan mulut sebagai kelengkapan keselamatan kerja. Pengetukan punggung blok buku yang telah dipotong/disisir. Pengurangan/penyisiran punggung blok buku yang akan dijilid dengan lim. Menjilid tidak dengan benang tetapi menggunakan lem Nama mesin jilid lem panas Pelekatan sampul buku dengan blok buku. Alat pada bagian mesin jilid binding yang berfungsi menghantarkan sampul ke meja pelekat. Bahan yang digunakan untuk pembuatan lim panas. Tempat memasukkan blok buku yang akan dijepit untuk dilakukan penjilidan. Tempat glungan kain kasa yang bertumpu pada sumbu poros yang dapat berputar
Cover Feeder Fres Jaw Katern Lumbek Masker Pemampatan Pemotongan Perfect binding Pony Five Pressing Roda peluncur Sintetis Stasiun Tabung silinder
Modul GRA.PUR.010
11
BAB. I PENDAHULUAN A.
Deskripsi
D
alam modul ini anda mempelajari tentang teknik menjilid dengan mesin jilid lem panas, yaitu teknik penjilidan buku dengan tidak menggunakan
benang, tetapi dengan lem panas sebagai perekatnya yang dikenal dengan mesin perfect binding. Menjilid dengan menggunakan lem panas (perfect binding) biasanya untuk pekerjaan dengan oplag yang banyak, dan dibutuhkan dalam waktu singkat yang tidak sanggup dikerjakan oleh manusia secara manual. Menjilid secara manual pada umumnya bersifat sederhana, mudah, jumlah oplag tidak begitu banyak dan tidak dituntuk waktu penyelesaian yang cepat. Dengan demikian menjilid dengan menggunakan mesin lem panas harus dikuasai.
U
ntuk dapat melakukan penjilidan dengan lem panas anda harus mengenal bentuk fisik secara keseluruhan mesin jilid (perfect binding).
Dari bentuk keseluruhan fisik anda dapat mempelajari mesin perfect binding yang meliputi prosedur operasional mesin; bagian-bagian mesin; mekanisme kerja
atau
alur
jalannya
proses
penjilidan;
system
pengamanan
mesin/keselamatan kerja; dan system perawatannya.
K
egiatan menjilid dengan mesin jilid lem panas (perfect binding) ini harus dikuasai karena merupakan bagian dari proses penyelesaian
barang
cetakan
yang
masih
harus
dilanjutkan
dengan
pemotongan/penyisiran tiga sisi yang hasil akhirnya akan memberikan bentuk berupa buku/majalah yang dijilid. Dengan demikian dalam pengerjaannya dilakukan secara sungguh-sungguh dan berhati-hati.
Modul GRA.PUR.010
12
M
esin jilid lem panas dengan system muller dan system martini yang tidak begitu banyak perbedaan mengalami banyak perkembangan bila
dibanding dengan system lumbeek (lem dingin) yang juga menjilid buku tanpa benang. Mesin perfect binding mempunyai beberapa unit yaitu unit pemasukan, unit pengasaran, unit pemampatan, unit pengeleman, unit pemasangan kain kasa, unit pemasangan sampul dan unit pengeluaran. Dalam proses penjilidan masing-masing unit harus dilakukan penyetelan untuk mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan. Selain itu dalam menjilid dengan lem panas harus memperhatikan ketebalan buku dan ketebalan lem pada punggung yang dapat mempengaruhi baik buruknya kualitas jilidan. Seorang operator mesin perfect binding dapat melakukan penjilidan dengan memahami prinsip kerja atau alur jalannya blok buku yang dijilid dari meja pemasukan sampai meja penerimaan, sehingga penjilidan dapat dilakukan dengan baik.
A
pabila telah mampu melakukan penjilidan dengan mesin lem panas, maka akan dapat memberikan manfaat bagi dirinya untuk dapat
bekerja pada sebuah perusahaan jasa penjilidan buku dengan mesin lem panas (perfect binding) yang sampai sekarang masih digunakan pada bagian penyelesaian/finishing.
B.
Prasarat
D
alam melakukan pekerjaan menjilid dengan mesin jilid lem panas ada hal yang harus dikuasai terlebih dahulu yaitu harus dapat melakukan
pekerjaan penjilidan secara manual dan menyusun gabung lembar lepas/ kuras dengan mesin. Dari sini anda memperoleh pengalaman teknik menjilid tanpa benang dengan lem dingin (lumbeek), dan menyusun gabung lembar cetakan menjadi sebuah blok buku yang siap untuk dijilid dengan lem panas, dapat mengukur kemampuan perolehan jilid dalam batas waktu yang
Modul GRA.PUR.010
13
ditentukan, menentukan kualitas jilidan apakah konstan atau berubah-ubah antara buku yang satu dengan buku yang lain.
D
ari pengalaman ini dapat dijadikan sebagai perhatian dalam penjilidan dengan mesin yang dapat mengatasi kekurangan yang ada pada
penjilidan secara manual. Selain pengalaman menjilid secara manual dalam melakukan pekerjaan penjilidan dengan mesin yang perlu dipahami adalah prinsip kerja penjilidan mesin perfect binding yang digunakan, dan alur jalannya blok buku pada mesin binding dari awal sampai akhir, sehingga dari prinsip kerja dan alur jalannya proses penjilidan dapat dipahami.
D
engan demikian kompetensi mengerjakan menjilid dengan manual harus dikuasai terlebih dahulu yang selanjutnya kita dapat melakukan
pekerjaan penjilidan dengan mesin perfect binding dapat dilakukan secara baik dan benar.
C.
Petunjuk Penggunaan Modul 1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti. Karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang anda pelajari dengan modul-modul yang lain. 2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh mana pengetahuan yang telah anda miliki. 3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah anda kerjakan dan 70% terjawab dengan benar, maka Anda dapat langsung menuju evaluasi untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban anda tidak mencapai 70% benar, maka anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran dalam modul ini. 4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.
Modul GRA.PUR.010
14
5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan. 6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat, jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan anda setelah mempelajari modul ini. 7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur. 8. Catatlah kesulitan yang anda dapatkan dalam modul ini untuk ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi modul agar anda mendapatkan tambahan pengetahuan.
D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda dapat: o Melakukan persiapan pengoperasian mesin perfect binding. o Melakukan penyetelan bagian-bagian mesin perfect binding. o Menangani gangguan penjilidan dengan mesin perfect binding. o Melakukan penjilidan dengan mesin perfect binding. o Melakukan penerapan keselamatan kerja o Menggunakan perlengkapan kerja o Melakukan perawatan mesin perfect binding.
Modul GRA.PUR.010
15
E. KOMPETENSI KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN
: Menjilid dengan mesin jilid lem panas : GRA:PUR:010(A) : 60 Jam @ 45 menit A 1
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
KONDISI KINERJA
1. 2. 3. 4. 5.
B 1
C 2
E 2
F 2
G 1
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya ; SOP yang berlaku di perusahaan harus dijalani. Kebijakan yang berlaku di perusahaan harus dipatuhi. Peralatan dan sarana yang terkait untuk pelaksanaan harus disediakan. Dalam melakukan pekerjaan ini harus diperhatikan SOP yang berlaku ditempat kerja serta peraturan keselamatan kerja yang berlaku diperusahaan harus dipatuhi.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
1. Melakukan persiapan pengoperasian mesin perfect binding
? Peralatan kerja dan peralatan mesin penjilidan disiapkan ? Mesin penjilidan dihidupkan ? Unjuk kerja mesin dan peralatan lainnya diperiksa sesuai ketentuan.
? Persiapan peralatan mesin perfect binding ? Persiapan bahan penjilidan ? Persiapan pengoperasian mesin
Modul GRA.PUR.010
D 1
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP ? Cermat ? Teliti ? Disiplin ? Tanggungjawab ? Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP)
16
PENGETAHUAN ? Macam- macam mesin penjilidan lem panas ? Jenis bahan dan alat penjilidan
KETERAMPILAN ? Melaksanakan persiapan penjilidan lem panas
SUB KOMPETENSI 2. Melakukan pengeleman
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
? Perintah kerja dibaca dan dipahami ? Perlengkapan kerja disiapkan unit keluaran, unit pemanas, unit pembuangan hawa ? Butir lem panas disiapkan ? Mesin diaktifkan ? Butir lem panas disimpan pada bak unit pemanas ? Kedudukan unit penerima disesuaikan ? Penjilidan contoh dibuat sesuai perintah kerja
? Pemahaman perintah kerja ? Pengenalan alat dan bahan penjilidan menggunakan mesin perfect binding ? Penyetelan unit -unit pada mesin perfect binding
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP ? Cermat ? Teliti ? Disiplin ? Tanggungjawab ? Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP)
? Ketepatan dan kerapihan contoh hasil penjilidan diperiksa ? Dimintakan persetujuan hasil contoh penjilidan ? Penjilidan massal dilakukan ? Setelah selesai mesin dimati-kan sesuai prosedur ? Hasil penjilidan diserahkan ke bagian lain sesuai perintah kerja ? Peralatan dan perlengkapan dikumpulkan, diperiksa dan disimpan sesuai ketentuan yang berlaku.
Modul GRA.PUR.010
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Macam-macam bahan penjilidan pada perfect binding ? Bentuk-bentuk buku yang dapat dijilid menggunakan mesin perfect binding ? Teknik mengoperasikan mesin perfect binding
? Melakukan penyetelan unit meja pemasaukan mesin perfect binding ? Melakukan penyetelan unit pemotongan dan pengasaran mesin perfect binding ? Penyetelan unit meja tengah ? Penyetelan unit pengeluaran ? Penyetelan unit sampul ? Menjilid buku sampul lunak dengan mesin perfect bindng
17
SUB KOMPETENSI 3. Merawat mesin dan mengganti sukucadang
Modul GRA.PUR.010
KRITERIA KINERJA ? Peralatan kerja, minyak pelumas disiapkan ? Sistem pelumasan diperiksa dan diperbaiki bila ada yang rusak ? Semua bagian diperiksa secara teliti. ? Semua bagian mesin dibersih-kan dari kotoran. ? Peralatan kerja dan suku cadang yang mudah aus disiapkan ? Mesin diaktifkan ? Suku cadang yang rusak diganti dengan yang baru dan mencatatnya. ? Ujicoba penjilidan dilakukan ? Mutu kerataan, kerapihan dan ketepatan dudukannya diperiksa. ? Penggantian suku cadang dan hasilnya dilaporkan
LINGKUP BELAJAR ? Penerapan keselamatan kerja ? Perawatan mesin ? Penanganan gangguan mesin jahit kawat
MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP ? Cermat ? Teliti ? Disiplin ? Tanggungjawang ? Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP)
18
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
? Rambu-rambu keselamatan kerja ? Perlengkapan keselamatan kerja ? Cara perawatan mesin perfect binding ? Penanganan gangguan mesin perfect binding
? Menerapkan keselamatan kerja ? Menggunakan perlengkapan kerja ? Merawat mesin perfect binding ? Menangani gangguan mesin perfect binding
F.
Cek Kemampuan 1.
Sebutkan perlengkapan kerja menjilid dengan mesin jilid lem panas!
2.
Sebutkan bagian-bagian mesin perfect binding!
3.
Jelaskan alur jalannya proses penjilidan dengan mesin binding!
4.
Jelaskan cara penempatan blok buku pada meja pemasukan!
5.
Jelaskan cara penyetelan meja pemasukan pada mesin binding!
6.
Jelaskan cara penyetelan unit pemotongan dan pengasaran pada mesin binding!
7.
Jelaskan cara penyetelan unit meja cover pada mesin binding!
8.
Jelaskan cara penyetelan meja penerimaan pada mesin binding!
9.
Jelaskan system pengaman pada mesin binding!
10. Jelaskan cara perawatan mesin perfect binding!
Modul GRA.PUR.010
19
BAB. II PEMELAJARAN A. Rencana Belajar Peserta Diklat Kompetensi
:
Menjilid dengan Mesin Jilid Lem Panas
Sub Kompetensi
:
1. Melakukan persiapan pengoperasian mesin perfect binding 2. Melakukan pengeleman 3. Merawat mesin dan mengganti suku cadang
Jenis Kegiatan
Modul GRA.PUR.010
Tanggal
Waktu
Tempat Belajar
Alasan Perubahan
Tanda Tangan Guru
20
B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar 1 a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar diharapkan Anda dapat: -
Menyiapkan perlengkapan kerja mesin perfect binding.
-
Melakukan penyetelan bagian-bagian mesin perfect binding.
-
Melakukan prosedur operasional penjilidan mesin perfect binding.
-
Melakukan penjilidan dengan mesin perfect binding.
b. Uraian Materi PERSIAPAN PENJILIDAN DENGAN MESIN JILID LEM PANAS 1)
Persiapan Perlengkapan Pekerjaan Penjilidan Persiapan perlengkapan kerja menjilid dengan mesin jilid lem panas sangat dibutuhkan karena dengan persiapan berarti kita sudah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan dari awal sampai akhir hingga diperoleh hasil yang diinginkan sebagai tujuannya. Adapun kelengkapan yang dipersiapkan adalah sebagai berikut: a) Mesin Perfect Binding Mesin jilid lem panas (perfect binding) adalah salah satu teknik jilid tanpa benang tetapi dengan menggunakan lem sebagai perekatnya. Mesin ini terdiri dari 3 (tiga) system yang memiliki konstruksi berbeda antara satu dengan lainnya. System ini adalah: Sistem auto Minabinda, Sistem Martini, dan Sistem Muller.
Modul GRA.PUR.010
21
b) Blok buku Blok buku adalah hasil dari susun gabung lembar cetakan dengan menggunakan mesin penyusun atau secara manual merupakan bahan utama yang akan dilakukan penjilidan dengan mesin perfect binding menjadi sebuah buku. c) Contoh jilidan (dummy) Dummy adalah contoh bentuk jadi hasil akhir sebuah barang cetakan yang sudah dijilid. Sebelum dilakukan penjilidan dengan mesin terlebih dahulu menyiapkan contohnya (dummy) yang benar untuk dipelajari dan dijadikan sebagai pedoman penjilidan yang benar, dengan ukuran ketebalan lem yang menempel pada punggung buku dan ketebalan buku itu sendiri. 2)
Sistem Penjilidan dengan Mesin Lem Panas (Perfect Binding) a) Sistem A uto Minabinda Mesin ini dari Sulby untuk digunakan dengan oplag yang tidak terlalu besar karena hanya terdapat satu unit pemasukan penjepit blok buku sehingga kerjanya sangat sederhana. Blok buku
dijepit,
disodok
rata,
bergerak
menuju
stasiun
pemotongan dan pengasaran untuk difres dan bergerak menuju unit pengeleman untuk dilem pada punggung buku, selanjutnya cover yang telah dipasang pada tempatnya dan blok buku yang telah dilem bergerak menuju unit pemasangan cover untuk dipasang cover yang selanjutnya blok buku yang telah diberi cover bergerah dan jatuh pada unit pengeluaran.
Modul GRA.PUR.010
22
Keterangan: a. Tempat pemasukan calon buku. b. Tempat gergaji untuk pengasaran
a
b
c
d
punggung buku c. Tempat pengeleman d. Tempat penyampulan
Gbr. Mesin perfect binding Auto Minabinda
b) Sistem Martini Mesin ini mempunyai bentuk oval/ellip dengan terdapat banyak unit meja pemasukan sebagai pembawa blok buku sehingga dapat digunakan untuk mengerjakan dengan oplag yang besar dan arah gerakannya berputar dengan melalui berbagai unit yang ada pada mesin.
Gbr. Mesin perdect binding Martini.
Modul GRA.PUR.010
23
Gbr. Bagan perfect binding Martini
c) Sistem Muller (Pony dan Rotobinder) Mesin ini berbentuk melingkar yang paling terkenal karena dipakai
baik
untuk
jilid
tanpa
benang
maupun
untuk
penempatan (penggantungan) blok buku yang telah terjahit benang, dengan tambahan stasiun kain kasa, mempunyai beberapa unit penjepit blok buku sehingga dapat bekerja dengan cepat dan oplag besar pula.
Gbr. Mesin perfect binding Muller
Modul GRA.PUR.010
24
Keterangan 1. Pemasukan dari susunan katern buku 2. Pemotongan dan pengasaran punggung buku 3. Pemampatan agar lembar halaman buku rata 4. Pengeleman punggung buku 5. Pemasangan kain kasa 6. Pemasangan sampul 7. Pemampatan kembali sampul buku 8. Pengeluaran buku yang sudah jadi
2 3
1
4
8
5 6
7
Gbr. Bagan Mesin Rotorbinder
PENYETELAN BAGIAN-BAGIAN MESIN PERFECT BINDING
D
alam penyetelan mesin perfect binding terdiri dari tiga system yaitu system Sistem auto Minabinda, system Martini dan system
Muller. Namun dalam hal ini akan dijelaskan dengan sistem muller dan sistem martini karena keduanya memiliki prinsip kerja yang sama dan lebih lengkap, sedang sistem auto Minabinda lebih sederhana sehingga sudah tercakup pada sistem muller dan sistem martini. Adapun bagianbagiannya adalah sebagai berikut: 1)
Unit Meja Pemasukan. Pada unit pemasukan terdapat penjepit yang digunakan untuk menempatkan blok buku yang akan dijilid agar tidak bergerak. Penjepit buku terdapat 2 buah pelat dimana pelat yang satu tetap dan lainnya dapat distel dengan engkol. Bila buku yang akan di potong punggungnya 4 mm maka kedudukan/jarak antara meja pemasukan dan bagian bawah dari penjepitnya menjadi 3 + 4 mm = 7 mm. Pada mesin terdapat tempat penjepit blok buku dengan jumlah sesuai mesin yang dioperasikannya. Pada mesin pony five
Modul GRA.PUR.010
25
misalnya mempunyai 5 unit penghimpit buku dan pada mesin Rotorbinder mempunyai 10 penghimpit buku. Disamping itu pada penjepitnya terdapat skala pengukuran (tebal buku). Pada bagian ini terdapat meja yang terbuat dari pelat besi tuang, dimana diletakkan buku yang akan dilakukan penjilidan.
Penjepit buku
Gbr. Meja pemasukan dengan penjepitnya
2)
Unit Pemotongan dan Pengasaran. Unit ini berfungsi untuk melakukan pemotongan yang kemudian dilakukan pengasaran pada bagian punggung blok buku yang akan diberi lem sintetis. Pada unit ini terdapat pisau potong yang berben-tuk piringan pelat yang berputar dengan sisinya yang tajam. Putaran dari piringan pisau diperoleh dari sumber putaran meter listrik kemudian diteruskan melalui roda-roda penerus dan stang poros. Juga terdapat bak penampungan kertas yang dipotong. Pisau pengasaran berbentuk piringan pelat besi baja bergerigi. Pengasaran terdapat pada bagian pinggir permukaan meja, mekanisme gerakannya sama saja dengan pisau potong, juga
Modul GRA.PUR.010
26
terdapat bak penampungan sisa-sisa penagasaran dari punggung buku.
Ket.: a. Pemotongan
b. Pengasaran
c. Pengeleman
Gbr. Unit Pemotongan dan Pengasaran.
3)
Unit Meja Pemantapan Setelah dilakukan pemotongan dan pengasaran punggung buku selanjutnya dilakukan pengeleman. Namun sebelum dilakukan pengeleman blok buku dilakukan pengetukan punggung buku dengan cara melepaskan jepitan buku sehingga buku tersebut jatuh pada meja pelonggaran yang proses ini disebut dengan pemampatan. Unit ini merupakan meja yang terbuat dari pelat baja yang mempunyai permukaan rata dan halus.
4)
Unit Pengeleman. Unit ini terdiri dari bak penampungan lem dan dua buah rol untuk menghantarkan lemnya ke punggung buku. Proses pengeleman dengan mempergunakan lem panas maupun lem dingin. Bila menggunakan lem panas, maka bak tempat penampungan lemnya dilengkapi dengan elemen pemanas yang berfungsi untuk melelehkan lem yang berbentuk padat/kristal. Pengeleman dengan menggunakan
lem
panas/lem
dingin
pelaksanaannya
pada
umumnya sama.
Modul GRA.PUR.010
27
Gbr. Unit Pengeleman Keterangan: 1. Bak penampungan lem 2. Rol pengeleman 3. Punggung buku yang dilem 4. Penjepit buku (jaw)
4 3 2 1
5)
Unit Pemasangan Kain Kasa Unit pemasangan kain kasa pada mesin jilid buku tanpa benang atau dengan menggunakan lem yang sederhana seperti pony five tidak tidak ada, tetapi mesin yang lengkap (mesin Rotorbinder) mempunyai bagian pemasangan kain kasa. Pada unit pemasangan kain kasa dilakukan pengepresan dari blok buku yang telah diberi lem, kemudian dilakukan pemberian lampiran
kain
kasa.
Kain
kasa
berbentuk
gulungan
yang
ditempatkan pada tabung silinder yang tertumpu pada sumbu poros yang dapat berputar. Mekanisme kain kasa merupakan putaran dari roda peluncur dan penjepit. Kemudian dilakukan pemotongan kain kasa setelah tercukupi kebutuhan pemberian kain kasa pada punggung buku.
Gbr. Unit Pemasangan kain kasa.
Modul GRA.PUR.010
28
6)
Unit Pemasangan Sampul/Cover Pada unit pemasangan sampul terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian pemasukan sampul (cover feeder) dan bagian pelekatan sampul (pressing).
Keterangan: 1. Unit pemasukan sampul 2. Unit pelekatan sampul
Gbr. Unit Pemasangan sampul
1. Bagian Pemasukan sampul (cover feeder). Pada bagian ini merupakan meja yang terbuat dari besi tuang. Pada meja tersebut terdapat penepat samping kiri dan kanan serta penepat belakang. Terdapat pula unit penghisap yang berfungsi mengambil sampul buku tersebut satu demi satu. Juga pada bagian lainnya terdapat roda peluncur yang menghantarkan sampul ke meja perekat sampul dengan kedudukan yang telah diatur sebelumnya. 2. Bagian Pelekatan Sampul (pressing) Pada bagian meja pelekat sampul terdiri dari meja press yang dapat bergerak turun naik untuk menekan/mengepres sampul pada permukaan punggung buku. Begitu pula dilakukan tekanan pada samping kiri dan kanan, penyetelan tekanan
Modul GRA.PUR.010
29
dilakukan dengan menekan roda putar sedangkan tinggi pressing untuk punggung buku dalam keadaan tetap.
Gbr. Penempelan sampul buku
MEKANISME PENJILIDAN DENGAN MESIN JILID LEM PANAS (PERFECT BINDING). Setelah selesai penyetelan setiap unit/bagian pada mesin perfect binding dalam keadaan siap, selanjutnya penjilidan blok buku yang telah dipersiapkan dapat dilakukan dengan urutan sebagai berikut: 1) Dalam kondisi mesin berjalan blok buku ditempatkan dengan tangan dalam salah satu penghimpit berputar, kemudian diambil alih oleh mesin dan selanjutnya disalurkan melalui berbagai stasiun atau unit pekerjaan. 2) Setelah dimasukkan blok buku disodok rata diatas meja getar, penghimpit blok kemudian menutup dan membawa buku melalui alat fres (pengasaran) setelah dilakukan pemotongan punggung buku sehingga menjadi lembar-lembar lepas. Untuk buku yang terjahit benang harus dijilid dengan lem panas mulai digantungkan, alat fres dapat diputar ke bawah dan tidak dikerjakan. 3) Setelah dari stasiun fres, buku dilepas sebentar oleh penghimpit dan jatuh di atas meja pengukuran agar tingkat pemampatannya dapat diatur dengan tepat.
Modul GRA.PUR.010
30
4) Blok buku yang dilepas sebentar tadi dihimpit lagi dan disalurkan melalui dua rol pengelim. 5) Rol pengelim menurut keperluar dapat memberikan lim leleh panas, lim dingin, atau lim panas pada punggung buku. Lapisan lim pada rol dapat diatur dan distel dengan rakel lim. Lim cadangan sewaktuwaktu dapat ditambah dalam keadaan berputar. 6) Setelah pengeliman, sampul mulai ditempatkan. Sampul ditempatkan dari alat pemasukan terus menerus (non stop) melalui alat ril ke meja pelekatan. Alat pemasukan bergerak ke atas dan menekan sampul pada blok buku yang telah dilim, juga menekan dari sisi samping pada plat buku. 7) Setelah sampul ditutupkan pada kedua sisi buku, penghimpit membuka dan buku diletakkan di atas ban. 8) Untuk mesin Rotorbinder yang kerjanya lebih cepat terdapat kemungkinan untuk memberikan kain kasa pada punggung buku. Stasiun kain kasa yang bekerja dari rol, tempatnya setelah bagian pengeliman, gulungan kain kasa harus sama lebar dengan tinggi blok buku. Kain kasa disalurkan secara otomatis dan dipotong menurut tebal punggung yang diinginkan. 9) Kain kasa yang telah dipotong, ditaruh di atas pelat hembus dan dihembuskan pada punggung buku yang telah dilim, setelah itu dapat langsung dilekatkan sampulnya.
c.
Rangkuman ? Mesin perfect binding adalah salah satu teknik jilid tanpa benang tetapi dengan menggunakan lem sebagai perekatnya. ? Tiga system penjilidan dengan mesin perfect binding: Sistem auto Minabinda, Sistem Martini, dan Sistem Muller.
Modul GRA.PUR.010
31
? Unit
Pemotongan
dan
pengasaran
fungsi
untuk
melakukan
pemotongan yang kemudian dilakukan pengasaran pada bagian punggung blok buku yang akan diberi lem sintetis, terdapat pisau potong yang berbentuk piringan pelat yang berputar dengan sisinya yang tajam. ? Pisau pengasaran berbentuk piringan pelat besi baja bergerigi, pengasaran terdapat pada bagian pinggir permukaan meja.
d. Tugas 1. Apabila anda melaksaanakan prakerin (praktik kerja industri) carilah dan kumpulkan hasil jilid dengan lim panas dan buatlah skema urutan kerja.
e. Tes Formatif 1)
Jelaskan apakah mesin perfect binding!
2)
Sebutkan 3 sistem mesin perfect binding!
3)
Sebutkan unit pada mesin sistem Auto Minabinda!
4)
Sebutkan unit pada mesin sistem Muller (Rotorbinder)!
5)
Sebutkan bagian-bagian pada unit konstruksi pengeliman!
6)
Jelaskan apakah unit pemampatan!
7)
Sebutkan 2 unit pemasangan sampul!
8)
Jelaskan fungsi unit pemotongan/pengasaran!
9)
Jelaskan bagian pemasukan sampul pada unit pemasangan sampul!
10) Jelaskan perbedaan pokok mesin pony five dan mesin rotorbinder!
Modul GRA.PUR.010
32
f.
Kunci jawaban 1)
Mesin perfect binding adalah mesin untuk menggabungkan blok buku dengan sampul (menjilid) dengan menggunakan lem panas sebagai perekatnya.
2)
3 sistem mesin perfect binding meliputi Sistem auto Minabinda, Sistem Martini, dan Sistem Muller.
3)
Ada 3 unit pada mesin sistem Auto Minabinda terdiri dari (a) Tempat pemasukan calon buku, (b) Tempat gergaji untuk pengasaran punggung buku, (c) Tempat pengeleman, (d) Tempat penyampulan.
4)
Unit pada mesin sistem Muller (Rotorbinder) terdiri dari: a. Unit meja pemasukan. b. Unit pemotongan atau pengasaran c. Unit pemampatan d. Unit pengeleman e. Unit pemasangan kain kasa f. Unit pemasangan sampul
5)
Unit konstruksi pengeliman terdiri dari bak penampungan lem dan dua buah rol untuk menghantarkan lemnya ke punggung buku.
6)
Yang dimaksud pemampatan adalah pengetukan punggung blok buku dengan cara melepaskan jepitan buku yang telah dipres sehingga buku tersebut jatuh pada meja pelonggaran.
7)
2 unit pemasangan sampul yaitu pemasukan sampul (cover feeder) dan bagian pelekatan sampul (pressing).
8)
Fungsi unit pemotongan/pengasaran untuk melakukan pemotongan yang kemudian dilakukan pengasaran pada bagian punggung blok buku dengan pisau potong yang berbentuk piringan pelat yang berputar, diperoleh dari sumber putaran meter listrik kemudian diteruskan melalui roda-roda penerus dan stang poros.
Modul GRA.PUR.010
33
9)
Bagian pemasukan sampul pada unit pemasangan sampul adalah merupakan meja yang terbuat dari besi tuang, terdapat penepat samping kiri dan kanan serta penepat belakang, terdapat penghisap yang berfungsi mengambil sampul buku dan terdapat roda peluncur yang menghantarkan sampul ke meja perekat sampul.
10) Perbedaannya
adalah
pada
pony
five
tidak
terdapat
unit
pemasangan kain kasa, sedang pada mesin rotorbinder terdapat unit pemasangan kain kasa.
g. Lembar Kerja 1).
2).
3).
Alat -
1 unit mesin perfect binding
-
1 unit kunci pas
-
perlengkapan jilid binding
-
Alat-alat tulis
Bahan -
blok buku
-
majong
-
Masker
-
lim sintetis
Keselamatan Kerja a. Periksa mesin perfect binding. b. Gunakan pakaian praktik c. Gunakan masker penutup hidung dan mulut. d. Pastikan Semua unit mesin berfungsi dengan baik
Modul GRA.PUR.010
34
4).
Langkah Kerja Melakukan pekerjaan binding blok buku a. Menyiapkan blok buku yang akan dijilid dengan mesin. b. Menempatkan sampul pada unit pemasangan sampul. c. Menghidupkan mesin binding. d. Menyetel bagian/unit meja pemasukan e. Menyetel bagian/unit pemotongan dan pengasaran, f. Menyetel bagian/unit meja pemampatan, g. Menyetel bagian/unit pengeliman, h. Menyetel bagian/unit pemasangan kain kasa, i. Menyetel bagian/unit pemasangan sampul. j. Menjalankan mesin binding dengan tombol star berwarna hijau. k. Memasukkan blok buku pada penjepit untuk dijepit dan dibawa menuju unit pemotongan dan pengasaran, diteruskan ke unit pemampatan, ke unit pengeliman, ke unit pemasangan kain kasa dan terakhir ke unit pemasaangan sampul. Memasukkan blok buku dilakukan secara terus menerus pada unit penjepit. l. Melakukan pengontrolan hasil penjilidan m. Melakukan perbaikan bila terjadi gangguan hasil kurang baik n. Menyusun hasil penjilidan pada meja penumpukan. o. Melakukan penghitungan buku yang baik p. Melakukan pengepakan.
Modul GRA.PUR.010
35
2. Kegiatan Belajar 2 a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar diharapkan Anda dapat: -
Melakukan penerapan keselamatan kerja.
-
Menggunakan perlengkapan keselamatan kerja.
-
Melakukan perawatan mesin perfect binding.
-
Menangani gangguan mesin perfect binding.
b. Uraian Materi PENERAPAN KESELAMATAN KERJA
D
alam melakukan pekerjaan baik secara manual maupun yang berkaitan dengan penggunakan mesin jilid lem panas harus
berhati-hati, keselamatan kerja harus diperhatikan karena dapat mengakibatkan resiko kecelakaan. Pekerjaan dengan mesin memiliki resiko yang lebih berat dari pada manual, dengan demikian keselamatan kerja
selain
diperhatikan
juga
diaplikasikan
(diterapkan)
setiap
melakukan kegiatannya. Untuk menerapkan keselamatan kerja dalam kegiatan mengerjakan penjilidan dengan mesin perfect binding meliputi anjuran dan peringatan. Rambu-Rambu Keselamatan Kerja
R
uang kerja khususnya bengkel Penyelesaian harus terpasang tulisan atau gambar atau poster sebagai rambu-rambu yang
berfungsi untuk mengingatkan atau menganjurkan kepada semua pekerja yang berada di ruangan untuk berhati-hati dalam bekerja, sebagai contoh: Dilarang merokok, menggunakan masker penutup,
Modul GRA.PUR.010
36
gambar orang terjepit penjepit blok buku dan menggunakan pakaian kerja. Dari itu semua apabila ditaati maka kemungkinan terjadi kecelakaan sangat kecil. Perlengkapan dan Penggunaan Keselamatan Kerja
K
eselamatan kerja selain berupa rambu-rambu/gambar poster yang berfungsi mengingatkan dapat juga berupa peralatan yang
berfungsi
untuk
menangani
apabila
terjadi
kecelakaan
yang
mengakibatkan resiko besar atau kecil pada jiwa maupun harta benda. Adapun
peralatan
yang
digunakan
untuk
menangani
resiko
kecelakaandan penggunaannya adalah: 1)
Pemadam Kebakaran/Hydrant. Harus terpasang pada dinding yang mudah dijangkau dengan disertakan petunjuk penggunakan yang biasanya sudah ada pada tabung. Pekerja yang berada di ruang tersebut diharapkan harus dapat menggunakan cara pemakaiannya. Hydrant adalah alat pemadam kebakaran yang memiliki kapasitas pemadaman yang besar yang terpasang pada luar ruangan. Dalam penggunaannya hydrant harus selalu dicoba secara berkala sekaligus sebagai training terhadap pekerja untuk mengetahui masih dapat atau tidak berfungsinya hydrant.
2)
Masker penutup. Adalah alat penutup hidung dan mulut agar tidak kemasukan debu kertas dari hasil pemotongan dan pengasaran punggung buku dengan mesin binding. Cara penggunaannya mudah dengan menutupkan masker tersebut pada muka bagian hidung dan mulut sebagai pernafasan.
Modul GRA.PUR.010
37
3)
Pakaian kerja Seorang pekerja dalam bekerja wajib menggunakan pakaian kerja yang dianjurjan dan menghindari pemakaian bukan pakaian kerja, karena dapat menimbulkan gangguan yang dapat mengakibat-kan kecelakaan kerja.
PERAWATAN MESIN PERFECT BINDING Perawatan mesin dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk menjaga agar kondisi mesin dapat berfungsi dengan baik dan lancar. Perawatan dapat dilakukan secara berkala yaitu perawatan harian, mingguan dan bulanan bahkan tahunan. Perawatan harian biasanya dilakukan pada bagian yang mudah berkarat (misal berupa mur/baut pengunci) dengan menggunakan oli/paslin. Perawatan mingguan dilakukan pada bagian yang bergerak dengan gesekan (misal roda gigi, rante dll) dengan menggunakan paslin/oli agar tidak aus. Perawatan
bulanan
dilakukan
pada
bagian
yang
dapat
mengakibatkan tidak berfungsinya mesin dengan baik misal ulir, rantai dan roda gigi penggerak meja penjepit pembawa blok buku dengan perawatan menggunakan bahan paslin, kompresor yang selalu diservice setiap angin yang dihasilkan berkurang dalam fungsinya dengan dibersihkan kotoran debu yang menyumbat, dan mengasah pisau pemotongan dan pengasaran punggung. Perawatan tahunan yang ditujukan pada bagian yang sudah aus dan harus diganti karena tidak tahan lama dan dapat mempengaruhi kerusakan mesin, misal pengisian/penggantian oli kompresor.
Modul GRA.PUR.010
38
PENANGANAN GANGGUAN MESIN PERFECT BINDING
M
esin yang sering digunakan tidak selalu berjalan lancar tanpa mengalami gangguan, tetapi dapat juga terjadi berbagai macam
gangguan, sebagai contah unit pemotongan dan pengasaran pisau tidak berfungsi dengan baik, penjepit tidak berfungsi menjepit blok buku dengan baik sehingga jalannya produksi menjadi terhambat tidak dapat menghasilkan jilidan sesuai target, maka untuk memenuhinya harus dilakukan perbaikan. Adapun bentuk gangguan dan penanganannya sebagai berikut: 1)
Susunan lembaran pada buku yang dijilid tidak rapi akibat penjepit buku pada unit pemampatan tidak mengendor dengan baik sehingga pengetukan pada punggung buku, maka kantong penjepit distel ulang.
2)
Cover tidak kuat menempel pada punggung blok buku atau lembaran blok buku masih ada yang tidak lengket/terkena lem, maka penanganannya lem harus dimanaskan sampai panas tertinggi,
dalam
pemotongan
menjilid dan
dengan
pengasaran
mesin
binding
ditambah
ukuran dengan
menaikkan/mendekatkan pisau potong. 3)
Ketebalan lem yang menempel pada punggung buku kurang sehingga
cover
kurang
kuat,
maka
penyetelan
rol
dalam
mengambil lem ditambah atau jarak rol dan punggung ditambah.
c.
Rangkuman ? Pekerjaan dengan mesin memiliki resiko yang lebih berat dari pada manual, dengan demikian keselamatan kerja selain diperhatikan juga diaplikasikan (diterapkan) setiap melakukan kegiatannya. ? Ruang kerja khususnya bengkel Penyelesaian harus terpasang tulisan atau gambar atau poster sebagai rambu-rambu yang
Modul GRA.PUR.010
39
berfungsi untuk mengingatkan atau menganjurkan kepada semua pekerja ? Kelengkapan keselamatan kerja pada bengkel mesin binding: Pemadam Kebakaran, hydrant, masker penutup, pakaian kerja. ? Perawatan dapat dilakukan secara berkala yaitu perawatan harian, mingguan dan bulanan bahkan tahunan.
d. Tugas 1. Gunakan kelengkapan keselamatan kerja pada tempat
anda
melakukan pekerjaan dan catatlah kelengkapan apa saja yang anda terapkan serta laporkan!
e. Tes Formatif 1)
Sebutkan perlengkapan keselamatan kerja bengkel mesin binding!
2)
Jelaskan mengapa keselamatan kerja harus diterapkan dalam setiap bekerja !
3)
Sebutkan macam-macam perawatan secara berkala!
4)
Jelaskan contoh perawatan harian!
5)
Jelaskan contoh perawatan mingguan!
6)
Jelaskan contoh perawatan bulanan!
7)
Jelaskan contoh perawatan tahunan!
8)
Jelaskan fungsi masker dalam kegiatan menjilid dengan mesin perfect binding!
9)
Sebutkan 3 macam gangguan dalam menjilid dengan mesin binding!
10) Jelaskan cara penanganan gangguan diatas (lihat pada no. 9)!
Modul GRA.PUR.010
40
f.
Kunci jawaban 1)
Kelengkapan keselamatan kerja pada bengkel mesin binding: Pemadam kebakaran, hydrant, masker penutup, pakaian kerja, blokir dan Sensor kertas.
2)
Keselamatan kerja harus diterapkan dalam setiap kerja karena untuk menghindari/ mengurangi terjadinya resiko kecelakaan pada pekerja.
3)
Perawatan dapat dilakukan secara berkala yaitu perawatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
4)
Perawatan harian dilakukan pada bagian yang mudah berkarat (misal berupa mur/baut pengunci) dengan menggunakan oli/paslin.
5)
Perawatan mingguan dilakukan pada bagian yang bergerak dengan gesekan (misal roda gigi, rante dll) dengan menggunakan paslin/oli agar tidak aus.
6)
Perawatan
bulanan
dilakukan
pada
bagian
yang
dapat
mengakibatkan tidak berfungsinya mesin dengan baik misal ulir, rantai dan roda gigi penggerak meja penjepit pembawa blok buku dengan perawatan menggunakan bahan paslin/oli, kompresor yang selalu diservice setiap angin yang dihasilkan berkurang dalam fungsinya dengan dibersihkan kotoran debu yang menyumbat, dan mengasah pisau pemotongan dan pengasaran punggung. 7)
Perawatan tahunan yang ditujukan pada bagian yang sudah aus dan harus diganti karena tidak tahan lama, dapat mempengaruhi kerusakan mesin, misal penggantian mata pisau pemotongan dan pengasaran pungung, pengisian/penggantian oli pada kompresor.
8)
Fungsi masker dalam pelipatan dengan mesin untuk melindung pernafasan pada hidung dan mulut akibat debu kertas hasil pemotongan dan pengasaran punggung buku dengan mesin binding.
Modul GRA.PUR.010
41
9)
Tiga gangguan dalam menjilid dengan mesin binding: a. Lembaran blok buku ada yang tidak lengket lem karena penjepit tidak dapat mengendorkan jepitannya dengan baik. b. Cover tidak kuat menempel pada punggung blok buku karena lim kurang panas, tekanan cover ke punggung kurang. c. Ketebalan lem yang menempel pada punggung buku kurang sehingga cover kurang kuat.
10) Tiga cara Penanganan gangguan di atas (lihat pada no. 9). a. Ukuran pemotongan dan pengasaran ditambah dengan menaikkan/mendekatkan pisau potong pada punggung blok buku. b. Penanganannya lem harus dipanaskan sampai panas tertinggi c. Penyetelan rol dalam mengambil lem ditambah atau jarak rol dan punggung ditambah.
g. Lembar Kerja 1).
2).
3).
Alat -
Masker
-
Pemadam kebakaran
-
Kunci pas, kunci L, obeng.
-
Pakaian kerja
Bahan -
Oli SAE 20
-
Passelin
-
Kain majong
-
Stamp pad
Keselamatan Kerja a. Perhatikan tanda atau simbol keselamatan kerja b. Hati-hati terhadap arus listrik yang digunakan pada mesin binding
Modul GRA.PUR.010
42
c. Gunakan pakaian kerja d. Pakailah masker penutup hidung dan mulut. 4).
Langkah Kerja Melakukan perawatan mesin binding a. Bersihkan mesin sebelum digunakan bekerja dengan kain majong. b. Berilah oli/paslin pada bagian yang mudah berkarat, yang bergesekan, dan yang saling berkait. c. Kencangkan mur/baut yang tidak distel dengan kunci/obeng. d. Menempatkan kembali peralatan mesin yang sudah tidak digunakan pada tempatnya. e. Mengontrol apakah masih berfungsi tombol pengaman pada mesin. f. Pastikan semua pengaman berfungsi, tidak terdapat peralatan kecil berada pada mesin yang dapat mengganggu kerja mesin. g. Melakukan pekerjaan penjilidan buku dengan mesin perfect binding.
Modul GRA.PUR.010
43
BAB. III EVALUASI A. Tes Tertulis Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas. 1.
Sebutkan Macam-macam system mesin jilid lem panas!
2.
Jelaskan yang dimaksud dengan system auto Minabinda!
3.
Sebutkan bagian-bagian mesin system auto Minabinda!
4.
Sebutkan bagian-bagian mesin system Mulller (Pony five/ Rotorbinder)!
5.
Jelaskan perbedaan system Minabinda dan system Muller!
6.
Sebutkan bagian-bagian yang terdapat pada unit pemasukan mesin binding!
7.
Jelaskan bentuk pisau pemotongan pada mesin binding!
8.
Jelaskan bentuk pisau pengasaran pada mesin binding!
9.
Sebutkan bagian-bagian
yang
terdapat
pada
unit
pemotongan
dan
pengasaran mesin binding! 10. Jelaskan yang dimaksud dengan unit pemampatan dalam proses jilid binding! 11. Sebutkan bagian-bagian yang terdapat pada unit pengeliman mesin binding! 12. Jelaskan mekanisme pemasangan kain kasa pada mesin binding! 13. Jelaskan kelebihan mesin system Muller (Rotorbinder/pony)! 14. Sebutkan bagian-bagian yang terdapat pada unit pemasangan sampul pada mesin binding! 15. Jelaskan mengapa keselamatan kerja harus diterapkan dalam setiap bekerja! 16. Jelaskan contoh perawatan bulanan! 17. Sebutkan macam-macam perawatan secara berkala! 18. Jelaskan penyebab susunan lembaran blok buku tidak rata!
Modul GRA.PUR.010
44
B. Tes Praktik
Lakukanlah pekerjaan penjilidan dengan mesin jilid lem panas (perfect binding) dengan hasil sesuai standart penjilidan yang benar!
Modul GRA.PUR.010
45
KUNCI JAWABAN A. Tes Tertulis 1.
System jilid lem panas: sisten auto Minabinda, system Muller dan system Martini.
2.
System Auto Minabinda yaitu Mesin dari Sulby, kerjanya sangat sederhana. hanya terdapat satu unit pemasukan penjepit blok buku. Blok buku dijepit, disodok rata, bergerak menuju stasiun pemotongan dan pengasaran untuk difres dan bergerak menuju unit pengeleman untuk dilem pada punggung buku, dan bergerak menuju unit pemasangan cover untuk dipasang cover yang selanjutnya blok buku jatuh pada unit pengeluaran.
3.
Bagian-bagian mesin system Auto Minabinda: a. Tempat pemasukan calon buku. b. Tempat gergaji untuk pengasaran punggung buku c. Tempat pengeleman d. Tempat penyampulan
4.
Bagian-bagian mesin system Mulller (Pony five/ Rotorbinder): a. Unit meja pemasukan b. Unit pemotongan atau pengasaran c. Unit pemampatan d. Unit pengeleman e. Unit pemasangan kain kasa f. Unit pemasangan sampul g. Unit pengeluaran
5.
Perbedaan System Minabinda dan system Muller: a. Pada system minabinda jumlah penghimpit blok buku 1 unit sedang system muller minimal 5 unit.
Modul GRA.PUR.010
46
b. Pada system minabinda unit penjepit buku bergerak bolak balik dalam satu garis, pada system muller bergerak dengan berputar. 6.
Pada unit pemasukan mesin binding terdapat penjepit buku terdiri dari 2 buah pelat dimana pelat yang satu tetap dan lainnya dapat distel serta engkol penyetel.
7.
Pisau pemotongan berbentuk piringan pelat yang berputar dengan sisinya yang tajam.
8.
Pisau pengasaran berbentuk piringan pelat besi baja bergerigi pengasaran terdapat pada bagian pinggir permukaan meja, mekanisme gerakannya sama dengan pisau pemotongan.
9.
Pada unit pemotongan dan pengasaran mesin binding terdapat: a. Pisau pemotongan. b. Bak penampungan kertas potongan c. Pisau pengasaran d. Bak penampungan sisa pengasaran.
10. Yang dimaksud dengan unit pemampatan yaitu pengetukan punggung buku dengan cara melepaskan jepitan buku sehingga buku tersebut jatuh pada meja pelonggaran. 11. Pada unit pengeliman terdapat: bak penampungan lem, dua buah rol penghantar lem dan elemen pemanas. 12. Mekanismenya: Kain kasa disalurkan secara otomatis dan dipotong menurut tebal punggung yang diinginkan, ditaruh di atas pelat hembus dan dihembuskan pada punggung buku yang telah dilim, setelah itu dapat langsung dilekatkan sampulnya. 13. Kelebihan mesin system Muller (Rotorbinder/pony) adalah: dipakai baik untuk jilid tanpa benang maupun untuk penempatan (penggantungan) blok buku yang telah terjahit benang. 14. Pada unit pemasangan sampul terdapat:
Modul GRA.PUR.010
47
a. Meja pemasukan sampul (cover feeder) terdiri dari: penepat samping kanan, kiri dan belakang, unit penghisap, roda peluncur penghantar sampul ke meja pelekat. b. Meja pelekatan sampul (pressing) terdiri dari: meja press punggung, penekan samping kanan dan kiri. 15. Keselamatan kerja harus diterapkan dalam setiap kerja karena untuk menghindari/ mengurangi terjadinya resiko kecelakaan pada pekerja. 16. Perawatan bulanan dilakukan pada bagian yang dapat mengakibatkan tidak berfungsinya mesin dengan baik misal ulir, rantai dan roda gigi penggerak meja penjepit pembawa blok buku dengan perawatan menggunakan bahan paslin/oli, kompresor yang selalu diservice setiap angin yang dihasilkan berkurang dalam fungsinya dengan dibersihkan kotoran debu yang menyumbat, dan mengasah pisau pemotongan dan pengasaran punggung. 17. Perawatan
dapat
dilakukan
secara
berkala
yaitu
perawatan
harian,
mingguan, bulanan dan tahunan. 18. Penyebabnya adalah penjepit buku pada unit pemampatan tidak mengendor sehingga pengetukan pada punggung buku, maka kantong penjepit distel ulang.
Modul GRA.PUR.010
48
B. Lembar Penilaian Tes Praktik Nama Peserta No. Induk Program Keahlian Nama Jenis Pekerjaan
: : : :
PEDOMAN PENILAIAN Skor Skor Keterangan Maks. Perolehan
No. Aspek Penilaian I
1
II
III
IV
V
2
Perencanaan 1.1. Persiapan alat dan bahan 1.2. Analisa blok buku yang dijilid Sub total Proses (Sistematika & Cara Kerja) 2.1. Prosedur penyetelan unit pemasukan 2.2. Prosedur penyetelan unit potong, kasar 2.3. Prosedur penyetelan unit pemampatan 2.4. Prosedur penyetelan unit pengeliman 2.5. Prosedur penyetelan unit pemasangan kain kasa 2.6. Prosedur penyetelan unit pemasangan sampul 2.7. Prosedur operasional penjilidan dengan mesin Sub total Kualitas Produk Kerja 3.1. Kebenaran penyetelan unit-unit mesin jilid lem panas (binding) 3.2. Hasil penjilidan memenuhi standart 3.3. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan Sub total Sikap/Etos Kerja 4.1. Tanggung jawab 4.2. Ketelitian 4.3. Inisiatif 4.4. Kemandirian Sub total Laporan 5.1. Sistimatika penyusunan laporan 5.2. Kelengkapan bukti fisik Sub total Total
Modul GRA.PUR.010
3
4
5
2 3 5 6 6 5 6 5 6 6 40 5 20 10 35 3 3 2 2 10 4 6 10 100
49
KRITERIA PENILAIAN No. Aspek Penilaian I Perencanaan 1.1. Persiapan alat dan bahan
Kriteria Penilaian
? ?
1.2. Analisa blok buku yang dijilid II
Proses (Sistematika & Cara Kerja) 2.1. Prosedur penyetelan unit pemasukan
? ?
? ?
2.2. Prosedur penyetelan unit potong dan pengasaran.
? ?
2.3. Prosedur penyetelan unit pemampatan
? ?
2.4. Prosedur penyetelan unit pengeliman
? ?
2.5. Prosedur penyetelan unit pemasangan kain kasa
? ?
Modul GRA.PUR.010
Alat dan bahan disiapkan sesuai kebutuhan Alat dan bahan disiapkan tidak sesuai kebutuhan Menyiapkan blok buku yang baik Blok buku kurang memenuhi kualitas
Penyetelan dilakukan setiap bagian pada unit pemasukan dengan benar Penyetelan tidak dilakukan setiap bagian pada unit pemasukan dengan benar Penyetelan dilakukan setia p bagian pada unit potong dan pengasaran dengan benar Penyetelan tidak dilakukan setiap bagian pada unit potong dan pengasaran dengan benar Penyetelan dilakukan setiap bagian pada unit pemampatan dengan benar Penyetelan tidak dilakukan setiap bagian pada unit pemampatan dengan benar Penyetelan dilakukan setiap bagian pada unit pengeliman dengan benar Penyetelan tidak dilakukan setiap bagian pada unit pengeliman dengan benar Penyetelan dilakukan setiap bagian pada unit pemasangan kain kasa dengan benar Penyetelan tidak dilakukan setiap bagian pada unit pemasangan kain kasa dengan benar
Skor 2 1 3 1 6 1
6 1 5 1
6 1 5
1
50
2.6. Prosedur penyetelan unit pemasangan sampul
? ?
a.
Prosedur operasional penjilidan dengan mesin
? ?
III
Kualitas Produk Kerja 3.1. Kebenaran penyetelan unitunit mesin jilid
? ?
3.2. Hasil penjilidan buku memenuhi standart
?
?
3.3. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan
? ? ?
IV
Sikap/Etos Kerja 4.1. Tanggung jawab
? ?
4.2. Ketelitian
Modul GRA.PUR.010
?
Penyetelan dilakukan setiap bagian pada unit pemasangan sampul dengan benar Penyetelan tidak dilakukan setiap bagian pada unit pemasangan sampul dengan benar Melakukan penjilidan dengan prosedur operasional sesuai urutan yang benar Melakukan penjilidan tidak sesui dengan prosedur operasional yang benar
Penyetelan unit-unit mesin binding sesuai ketepatan ukuran yang benar Penyetelan unit-unit mesin binding tidak sesuai ketepatan ukuran yang benar
6
1 6 1
5 1
Buku yang dijilid susunannya rapi, ketebalan lem sesuai standart, cover buku menempel kuat pada blok buku Buku yang dijilid tidak sesuai kriteria penjilidan yang baik
20
Menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang ditentukan Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu Menyelesaikan pekerjaan melebihi waktu yang ditentukan
9
Membereskan kembali alat dan bahan yang dipergunakan Tidak membereskan alat dan bahan yang dipergunakan Tidak banyak melakukan kesalahan kerja
1
10 2
3 1 3
51
? 4.3. Inisiatif
4.4. Kemandirian V
Laporan 5.1. Sistimatika penyusunan laporan 5.2. Kelengkapan bukti fisik
? ? ? ? ? ? ? ?
Modul GRA.PUR.010
Banyak melakukan kesalahan kerja Memiliki inisiatif bekerja Kurang/tidak memiliki inisiatif kerja Bekerja tanpa banyak diperintah Bekerja dengan banyak diperintah
1
Laporan disusun sesuai sistimatika yang telah ditentukan Laporan disusun tanpa sistimatika Melampirkan bukti fisik hasil penyusunan Tidak melampirkan bukti fisik
4
2 1 2 1
1 6 2
52
BAB. IV PENUTUP
S
etelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan dapat melakukan pekerjaan penjilidan dengan mesin jilid lem panas dengan berbagai
system yaitu System Auto Minabinda, Sistem Martini, dan Sistem Muller, dari yang paling sederhana sampai yang lengkap. Dapat memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja pada bagian penjilidan, dan dapat melakukan perawatan mesin binding secara berkala dari perawatan harian, perawatan mingguan, perawatan bulanan sampai perawatan tahunan serta dapat menemukan penyebab gangguan penjilidan dan cara mengatasi berbagai macam gangguan mesin jilid.
D
alam melakukan penjilidan dengan mesin harus sesuai dengan prosedur operasional mesin dengan dibutuhkan ketelitian untuk
mendapatkan ukuran yang standart dan mempunyai kualitas jilid yang baik.
D
an apabila anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evalusi dalam modul ini, maka Anda dapat melanjutkan ke
topik/modul berikutnya. Mintalah pada pengajar/instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaiannya dilakukan langsung dari pihak dunia industri
atau
asosiasi
profesi
yang
berkompeten.
Apabila
anda
telah
menyelesaikan suatu kompetensi tertentu, atau apabila anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa nilai dari instruktur atau berupa porto folio dapat dijadikan sebagai bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi. Selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standard pemenuhan kompetensi tertentu dan bila memenuhi syarat Anda berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh dunia industri atau lembaga sertifikasi profesi.
Modul GRA.PUR.010
53
DAFTAR PUSTAKA Georg Schedes. 1976, Perihal Cetak Mencetak . Yogyakarta: Kanisius _________, 1983, Penyelesaian Buku Jilid Massal dan Jilid Brosur “Terjemahan”. Jakarta: PGI Depdikbud. Ralph Lyman.
1993,
Binding And Finishing .
Pittsburgh USA:
Graphic Art
Technical Foundation. Soedjono. 1985. Petunjuk Praktis Keselamatan Kerja jilid 1. Jakarta: Bhratara Karya Aksara. Soedjono. 1985. Petunjuk Praktis Keselamatan Kerja jilid 2. Jakarta: Bhratara Karya Aksara. Syarifudin, Muhamad Nurdin.
1983,
Teknologi Mekanik Grafika 3.
Jakarta:
Depdikbud. Thomas M. Destree. 1994, The Lithographers Manual. Pittsburgh, Pennsylvania USA: GATF.
Modul GRA.PUR.010
54