WARTA SDM UGM Edisi BERPRESTASI Copyright Bulan September Tahun 2014 Direktorat Sumber Daya Manusia - Universitas Gadjah Mada
09.2014 | Gedung Pusat Lt.1 Sayap Selatan, Bulaksumur, Yogyakarta 55281 | sdm.ugm.ac.id
[3] P e m i l i h a n D o s e n d a n Te n a g a K e p e n d i d i k a n B e r p r e s t a s i U G M 2 0 1 4 [6] Dosen & Tenaga Kependidikan Berprestasi UGM -- [11] Sosok Berprestasi UGM – [16] Aspirasi -- [18] Update TUKIN 2013 -- [19] Jaminan Kesehatan --
PENGANTAR REDAKSI Ibarat ingin menjadi pohon yang menjulang tinggi dan mengakar dalam, UGM selalu melakukan capaian-capaian sesuai dengan visi tersebut. Pencapaian UGM ini tidak lepas dari capaian-capaian yang telah diraih oleh para Dosen dan Tenaga Pendidikan UGM. Sebagai wujud apresiasi terhadap komitmen para Dosen dan Tenaga Kependidikan yang telah memberikan capaian terbaiknya, UGM merasa perlu untuk memberikan penghargaan atas usahausaha tersebut. Setiap tahun, sejak 2008 hingga sekarang, UGM selalu memberikan penghargaan yang diselenggarakan bertepatan dengan acara puncak Dies Natalis UGM. Berkaitan dengan itu, Warta SDM Edisi kedua ini mengangkat sosok-sosok berprestasi, baik Dosen maupun Tenaga Kependidikan yang pernah meraih penghargaan baik di tingkat Universitas maupun di tingkat Nasional.
STAF REDAKSI Ratminto Sri Endah Setia Lestari Tyurina Cahya Florencys Kurnia E Enni Riestiana Dewi Fitria Wulansari Iwan Sutantyo
Selain itu, edisi kali ini juga menampilkan informasi terbaru lainnya, antara lain tentang proses pengusulan tunjangan kinerja (TUKIN)—lanjutan informasi pada Warta SDM Edisi I—serta tentang pengajuan aplikasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Selamat membaca. Semoga edisi kali ini dapat memberikan motivasi bagi pembaca sekalian untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik.
KONTAK Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Gadjah Mada Gedung Pusat Lt.1 Sayap Selatan, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
WEBSITE
Selamat membaca. Semoga informasi ini bermanfaat. Salam, Redaksi
DAFTAR ISI
sdm.ugm.ac.id
Pengantar Redaksi Pemilihan Dosen dan Tenaga Kependidikan Berprestasi UGM 2014 Dosen dan Tenaga Kependidikan Berprestasi UGM Sejak 2008 Sosok Berprestasi UGM Aspirasi Update TUKIN 2013 Jaminan Kesehatan
2 | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | Pengantar Redaksi
halaman 02 halaman 03 halaman 06 halaman 11 halaman 16 halaman 18 halaman 19
Pemilihan Dosen dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Universitas Gadjah Mada 2014 Mengakar Kuat, dan Menjulang Tinggi. Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia, Universitas Gadjah Mada senantiasa melakukan capaian-capaian sesuai dengan visi tersebut. Sama halnya dalam pengembangan sumber daya manusia. Bagi UGM, kapasitas, dan kapabilitas sumber daya manusia di lingkungannya seperti dosen, dan tenaga kependidikan penting untuk terus dikembangkan. Terlebih di tengah iklim persaingan pendidikan tinggi yang ketat, sumber daya manusia yang mumpuni penting dimiliki dalam mewujudkan pelayanan berkualitas. Konsisten terhadap kualitas pelayanan yang terbaik, UGM merasa perlu untuk memberi penghargaan atas peran, serta prestasi para dosen, dan tenaga kependidikan. Selain sebagai salah satu program pengembangan sumber daya manusia, penghargaan ini juga merupakan bentuk pengakuan nyata atas komitmen, pemikiran kreatif, inovatif, serta tanggung jawab dalam memberikan pelayanan prima di masing-masing bidangnya. Sejak 2008, UGM telah memberikan penghargaan kepada dosen, dan tenaga kependidikan berprestasi. Data Direktorat Sumber Daya Manusia UGM menunjukkan, sudah puluhan penghargaan yang diberikan. Tahun ini, bersamaan dengan peringatan Dies Natalis Ke-65, penghargaan akan kembali diberikan kepada dosen, dan tenaga kependidikan berprestasi bagi pegawai tetap UGM, baik PNS maupun Non-PNS, dengan SK Rektor.
Pemilihan Dosen dan Tenaga Kependidikan dibagi ke dalam sepuluh kategori. Kategori Pemilihan Dosen Berprestasi, antara lain 1) Ketua Program Studi Berprestasi, dan 2) Dosen Berprestasi. Sementara kategori Tenaga Kependidikan Berprestasi, antara lain 1) Laboran, 2) Pustakawan, 3) Arsiparis, 4) Pengelola Administrasi Keuangan, 5) Pengelola Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, 6) Pengelola Administrasi Umum dan Kepegawaian, 7) Pengelola Teknologi Informasi, serta 8) Tenaga Teknis. Adapun mekanismenya, setiap unit kerja dapat mengirimkan minimal satu nama calon penerima penghargaan untuk setiap kategori. Nama-nama tersebut dikirimkan paling lambat 19 September 2014 ke Direktorat Sumber Daya Manusia UGM untuk kemudian dilakukan penilaian. Khusus kategori Pustakawan Berprestasi, penilaian akan dilakukan oleh Perpustakaan UGM. Sementara sembilan kategori lainnya,
Pemilihan Dosen dan Tenaga Kependidikan Berprestasi | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | 3
penilaian dilakukan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia UGM. Selain piagam penghargaan, para dosen dan tenaga kependidikan yang dinilai berperstasi juga akan mendapatkan uang pembinaan. Mereka yang berada di peringkat terbaik untuk enam kategori yang secara rutin dilombakan di tingkat nasional akan diusulkan untuk mendapatkan penghargaan tingkat nasional pada 2015. Enam kategori lomba tingkat nasional tersebut yaitu: (1) Ketua Program Studi; (2) Dosen; (3) Laboran; (4) Pustakawan; (5) Pengelola Administrasi; dan (6) Pengelola Administrasi Keuangan. Adapun persyaratan Pemilihan Dosen dan Tenaga Kependidikan Beprestasi UGM 2014 sebagai berikut: I. Persyaratan Umum 1. Warga Negara Indonesia, berkepribadian baik, jujur, dan bertanggung jawab. 2. Memiliki kinerja yang baik, disiplin, dan integritas yang tinggi, tidak pernah/sedang menjalani hukuman disiplin. 3. Belum pernah menjadi pemenang pertama pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan Universitas Gadjah Mada dalam kurun waktu dua (2) tahun terakhir. II. Persyaratan Khusus No.
Bidang
Ketentuan
Pendidikan dan Masa Kerja
1.
Ketua Program Studi
a. Berlaku bagi Ketua Program Studi dan/atau Ketua Jurusan S-1/Diploma yang berstatus sebagai dosen tetap UGM (PNS dan Non PNS dengan SK Rektor) dan telah memiliki NIDN. b. Berhasil mencapai prestasi tinggi di bidang manajerial yang patut dibanggakan, sehingga dapat menjadi informasi yang berharga dalam rangka pengembangan universitas.
a. Pendidikan minimal Magister (S-2) atau Sp1 dengan jabatan fungsional dosen minimal Lektor. b. Masa kerja sebagai Ketua Program Studi minimal 2 tahun.
2.
Dosen
a. Berlaku bagi dosen tetap UGM (PNS dan Non PNS dengan SK Rektor) yang bekerja penuh waktu dan telah memiliki NIDN.
a. Pendidikan minimal Magister (S-2) atau setara, tanpa dibatasi usia, pangkat, golongan, jabatan.
b. Memiliki prestasi yang sangat bermanfaat dan dapat dibanggakan, serta diakui pada skala nasional atau internasional dalam 3 tahun terakhir. 3.
4.
5.
Laboran
Arsiparis
Pengelola Administrasi Keuangan
b. Masa kerja minimal 3 tahun.
a. Berlaku bagi semua laboran (PNS dan Non PNS dengan SK Rektor) baik indoor maupun outdoor, termasuk analis dan teknisi yang bertugas di laboratorium.
a. Pendidikan minimal D-3 tanpa dibatasi usia, pangkat, dan golongan.
b. Memiliki SK Pengangkatan sebagai Pranata Laboran Pendidikan (PLP) atau dalam proses pengusulan sebagai PLP. c. Memiliki karya prestasi yang sangat bermanfaat dan dapat dibanggakan.
b. Masa kerja sebagai laboran minimal 3 tahun.
a. Berlaku bagi seluruh Arsiparis (PNS dan Non PNS dengan SK Rektor) di lingkungan UGM.
a. Pendidikan minimal D-3 tanpa dibatasi usia, pangkat, golongan.
b. Memiliki prestasi yang sangat bermanfaat dan dapat dibanggakan dalam bidang kearsipan.
b. Masa kerja sebagai arsiparis minimal 3 tahun.
a. Berlaku bagi tenaga kependidikan tetap UGM (PNS dan Non PNS dengan SK Rektor) yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengelolaan keuangan dengan jabatan setinggi-tingginya Kasubbag/Kasi.
a. Pendidikan minimal D-3, tanpa dibatasi usia, pangkat, dan golongan, serta didukung dengan sertifikat keahlian terkait.
b. Memiliki karya inovasi unggul dalam bidang keuangan, antara lain pembuatan SOP, template rancangan anggaran, pedoman pembayaran keuangan, pedoman pelaporan keuangan, pengembangan IT bidang keuangan, dll.
b. Masa kerja sebagai pengelola administrasi keuangan minimal 3 tahun.
4 | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | Pemilihan Dosen dan Tenaga Kependidikan Berprestasi
No. 6.
Bidang Pengelola Administrasi Akademik & Kemahasiswaan
Ketentuan a. Berlaku bagi tenaga kependidikan tetap UGM (PNS dan Non PNS dengan SK Rektor) yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi pada layanan akademik dan kemahasiswaan dengan jabatan setinggitingginya setingkat Kasubbag/Kasi. b. Memiliki prestasi yang sangat bermanfaat dan dapat dibanggakan dalam bidang administrasi akademik dan kemahasiswaan, antara lain pembuatan SOP, peraturan/pedoman teknis, sistem kendali dan evaluasinya, aplikasi & pengelolaan sistem berbasis IT, pengembangan prinsip kerja yang efisien dan efektif, dll.
7.
Pengelola Umum dan Kepegawaian
a. Berlaku bagi tenaga kependidikan tetap UGM (PNS dan Non PNS dengan SK Rektor) yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi pada layanan humas, kesekretariatan, tata usaha dan kepegawaian dengan jabatan setinggi-tingginya setingkat Kasubbag/Kasi. b. Memiliki prestasi yang sangat bermanfaat dan dapat dibanggakan dalam bidang administrasi umum dan kepegawaian, antara lain pembuatan SOP, validitas data HRIS, pengembangan sistem layanan, dll.
8.
9.
Pengelola Teknologi Informasi
Tenaga Teknis
Pendidikan dan Masa Kerja a. Pendidikan minimal D-3, tanpa dibatasi usia, pangkat, dan golongan. b. Masa kerja sebagai pengelola administrasi akademik & kemahasiswaan minimal 3 tahun.
a. Pendidikan minimal D-3, tanpa dibatasi usia, pangkat dan golongan. b. Masa kerja sebagai pengelola administrasi umum & kepegawaian minimal 3 tahun.
a. Berlaku bagi tenaga kependidikan tetap UGM (PNS dan Non PNS dengan SK Rektor) yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi pada layanan teknologi informasi dan komunikasi.
a. Pendidikan minimal D-3, tanpa dibatasi usia, pangkat, dan golongan.
b. Memiliki prestasi yang sangat bermanfaat dan dapat dibanggakan dalam bidang layanan TI, antara lain pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur, pengembangan sistem, pelayanan IT, dll.
b. Masa kerja minimal 3 tahun.
a. Berlaku bagi tenaga kependidikan tetap UGM (PNS dan Non PNS dengan SK Rektor) yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi pada layanan yang bersifat teknis (teknisi, operator, pengemudi, pengantar surat, petugas keamanan, pertamanan, kebersihan, dll.)
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat tanpa dibatasi usia, pangkat, dan golongan.
b. Memiliki prestasi yang sangat bermanfaat dan dapat dibanggakan, antara lain kedisiplinan, pencapaian target kinerja, ketepatan waktu, ide kreatif/inovatif, dll.
b. Masa kerja minimal 3 tahun.
Setiap unit kerja harap mengusulkan minimal 1 (satu) orang calon penerima penghargaan untuk masing-masing bidang dengan melampirkan: 1. Biodata, Karya Prestasi, Deskripsi Diri (format terlampir) Biodata agar dapat dikirimkan dalam bentuk softcopy format pdf melalui email:
[email protected] dengan subjek: Biodata Calon Pegawai Berprestasi 2014 2. Hasip Penilaian Kinerja (Dp3), dengan nilai 2 tahun terakhir sekurang-kurangnya baik; 3. Hasip Penilaian Kinerja (Dp3), dengan nilai 2 tahun terakhir sekurang-kurangnya baik; 4. SK Pengangkatan sebagai CPNS dan SK Kenaikan Pangkat Terakhir bagi PNS; 5. SK Pengangkatan Pegawai Tetap bagi Non PNS; 6. SK Pengangkatan Pejabat Struktural bagi yang memiliki jabatan struktural; 7. Fotokopi Ijazah terakhir; 8. SK Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Tertentu bagi yang menduduki Jabatan Fungsional Tertentu (Pustakawan, Arsiparis, Keuangan, dan lain-lain); 9. SK Pengangkatan sebagai Ketua Program Studi bagi Ketua Program Studi; 10. Berkas pendukung yang relevan Berkas usulan disampaikan ke Universitas melalui Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Gadjah Mada selambat-lambatnya Jumat, 19 September 2014. Pedoman, dan format biodata pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi selengkapnya dapat diunduh melalui website: http://sdm.ugm.ac.id
Pemilihan Dosen dan Tenaga Kependidikan Berprestasi | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | 5
DOSEN & TENAGA KEPENDIDIKAN BERPRESTASI Sejak 2008, Puluhan Penghargaan Telah Diberikan UGM
Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan “Pemilihan Dosen dan Tenaga Kependidikan Berprestasi 2014”. Mekanisme seleksi dan penilaian yang ketat oleh Direktorat Sumber Daya Manusia UGM sudah mulai dilakukan. Pada Peringatan Dies Natalis Ke-56 UGM nanti sejumlah nama dosen, dan tenaga kependidikan berpretasi akan diumumkan.
Pemberian penghargaan sudah sejak lama dilakukan oleh UGM. Sejak 2008 hingga 2013 misalnya, UGM telah menyerahkan 85 penghargaan untuk dosen, dan tenaga kependidikan untuk masing-masing kategori. Berikut data berupa grafik, dan daftar nama-nama penerima penghargaan sepanjang 2008 – 2013.
6 | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | Dosen & Tenaga Kependidikan Berprestasi
No.
Nama
Unit Kerja
Prestasi
1.
Prof. Drs. Mudasir, M.Eng., Ph.D.
Fakultas MIPA
Juara III Dosen Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2008
2.
Sri Rumani, S.H., S.IP., M.Si.
Perpustakaan
Juara III Tingkat Nasional Penulisan Artikel yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional tahun 2008 Juara III Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional dalam rangka Hardiknas tahun 2009
3.
Dr. Eng. Suharyanto, S.T., M.Eng. Fakultas Teknik
Penerima Best Paper Award pada 23rd International Symposium on Discharge and Electrical Insulation in Vacuum (ISDEIV) tahun 2008
4.
Waluyo
Perpustakaan
Terbaik I Pegawai Berprestasi UGM Bidang Administrasi tahun 2009
5.
Sartono, S.E.
SKKK
Terbaik II Pegawai Berprestasi UGM Bidang Administrasi tahun 2009
6.
Laksono Wahyu Widodo
Fakultas Pertanian
Terbaik III Pegawai Berprestasi UGM Bidang Administrasi tahun 2009
7.
Teguh Sulistiyono
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Terbaik I Pegawai Berprestasi UGM Bidang Tenaga Teknisi tahun 2009 Terbaik II Tenaga Teknis Berprestasi UGM tahun 2012
8.
Dani Arifianto
Fakultas Hukum
Terbaik II Pegawai Berprestasi UGM Bidang Tenaga Teknisi tahun 2009
9.
Subono
Direktorat PPA
Terbaik III Pegawai Berprestasi UGM Bidang Tenaga Teknisi tahun 2009
10.
Isti Purnamasari, A.Md.
Fakultas Kedokteran Hewan
Pegawai Berprestasi UGM Bidang Teknologi dan Informasi Kategori Pengembangan dan Pemeliharaan Infrastruktur tahun 2009
11.
Mahatma Budi Vicaktama, S.T.
Direktorat Administrasi Akademik
Pegawai Berprestasi UGM Bidang Teknologi dan Informasi Kategori Pengembangan Sistem tahun 2009
12.
Sussanti
Fakultas Psikologi
Pegawai Berprestasi UGM Bidang Teknologi dan Informasi Kategori Dukungan Pelayanan TIK tahun 2009
13.
Agoes Erwin Sulaiman
Fakultas Ilmu Budaya
Pegawai Berprestasi UGM Bidang Teknologi dan Informasi Kategori Promosi Peningkatan Penggunaan TIK tahun 2009
14.
Heri Abi Burachman Hakim, A.Md. Fakultas ISIPOL
15.
Triwahyudi, S.Kom.
LPPT
Terbaik I Pegawai Berprestasi UGM Bidang Laboran tahun 2009 Terbaik I Pegawai Berprestasi UGM Bidang Laboran tahun 2010 Juara I Laboran Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2010
16.
Astuti
LPPT
Terbaik II Pegawai Berprestasi UGM Bidang Laboran tahun 2009
17.
Rumbiwati, S.T.
Fakultas Kedokteran
Terbaik III Pegawai Berprestasi UGM Bidang Laboran tahun 2009 Terbaik II Laboran Berprestasi UGM tahun 2010
18.
Uminurida Suciyati, S.Pd., M.Si.
19.
Sukirno, S.I.P., M.A.
20.
Sarwono, S.I.P.
Pustakawan Teladan I DIY tahun 2009
21.
Widayati, A.Md.
Pustakawan Teladan Tingkat Terampil DIY tahun 2009
22.
Arif Surachman, S.IP.
Perpustakaan dpk. FEB
Juara II Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional tahun 2009 Terbaik II Pustakawan Berprestasi UGM tahun 2010 Terbaik I Pustakawan Berprestasi UGM tahun 2012 Pemenang I Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2012
23.
Zaenudin, A.Md.
Kantor Arsip
Juara II Arsiparis Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2009
Pegawai Berprestasi UGM Bidang Teknologi dan Informasi Kategori Dukungan IT untuk Publikasi tahun 2009
Pustakawan Teladan I DIY tahun 2009 Perpustakaan dpk Fak. Kedokteran
Pustakawan Teladan I DIY tahun 2009 Terbaik III Pustakawan Berprestasi UGM tahun 2012 Juara I Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Provinsi DIY tahun 2013 Juara III Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional - Perpustakaan Nasional RI tahun 2013
Dosen & Tenaga Kependidikan Berprestasi | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI| 7
No.
Nama
Unit Kerja
Prestasi
24.
Prof. Ir. Suryo Purwono, M.A.Sc., Ph.D.
Fakultas Teknik
Ketua Jurusan Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2009
25.
Prof. dr. Sri Suparjati Soenarto, Ph.D., Sp.Ak.
Fakultas Kedokteran
Penerima Outstanding Asian Paediatrician Award 2009 yang diberikan oleh Asian Pacific Pediatric Association (APPA)tahun 2009
26.
Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc.
Fakultas Biologi
Terbaik I Penghargaan Inovasi Pendidikan Pembelajaran Berbasis Riset tahun 2010
27.
Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si.
Fakultas Pertanian
Terbaik II Penghargaan Inovasi Pendidikan Pembelajaran Berbasis Riset tahun 2010
28.
Dr. Tina Afiatin, M.Si.
Fakultas Psikologi
Terbaik III Penghargaan Inovasi Pendidikan Pembelajaran Berbasis Riset tahun 2010
29.
Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.
Fakultas Teknik
Terbaik I Ketua Program Studi Berprestasi UGM tahun 2010 Juara II Ketua Program Studi Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2010
30.
Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc.
Fakultas Teknologi Pertanian
Terbaik II Ketua Program Studi Berprestasi UGM tahun 2010
31.
Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.
Fakultas Biologi
Terbaik I Dosen Berprestasi UGM tahun 2010
32.
Indriana Kartini, S.Si.,M.Si.,Ph.D.
Fakultas MIPA
Terbaik II Dosen Berprestasi UGM tahun 2010
33.
Purwoko, S.IP.
Fakultas Teknik
Terbaik I Pustakawan Berprestasi UGM tahun 2010 Juara II Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2010
34.
Nur Cahyati Wahyuni, S.Ant.
Perpustakaan
Terbaik III Pustakawan Berprestasi UGM tahun 2010 Pemenang I Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2011
35.
Herman Setyawan, A.Md.
Kantor Arsip
Juara II Arsiparis Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2010
36.
Agung Wijayanto, S.E., M.Acc.
Direktorat Keuangan
Terbaik I Pelaksana Administrasi Keuangan Berprestasi UGM tahun 2010
37.
Doni Agus Wijayanto, S.E.
Direktorat Sumber Daya Manusia
Terbaik II Pelaksana Administrasi Keuangan Berprestasi UGM tahun 2010
38.
Intarini Swandari, A.Md.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Terbaik I Pelaksana Administrasi Akademik Berprestasi UGM tahun 2010
39.
Supriyanto, S.Sos.
Fakultas Teknik
Terbaik II Pelaksana Administrasi Akademik Berprestasi UGM tahun 2010
40.
Sumarta, S.Pd.
Fakultas Teknologi Pertanian
Terbaik III Pelaksana Administrasi Akademik Berprestasi UGM tahun 2010
41.
Subiyono
Fakultas Teknologi Pertanian
Terbaik I Administrasi Kepegawaian Berprestasi UGM tahun 2010
42.
Drs. Sri Murtono
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Terbaik II Administrasi Kepegawaian Berprestasi UGM tahun 2010
43.
Dwi Winarno, S.I.P.
Direktorat Sumber Daya Manusia
Terbaik III Administrasi Kepegawaian Berprestasi UGM tahun 2010
44.
Cuk Rahayuning Widyarti
Bagian TURT
Terbaik I Tenaga Teknis Berprestasi UGM tahun 2010
45.
Cahya Budiyana, S.T.
Fakultas Teknik
Terbaik II Tenaga Teknis Berprestasi UGM tahun 2010
46.
Muhammad Ansyor
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Terbaik III Tenaga Teknis Berprestasi UGM tahun 2010
47.
Irvan Pengabdian, S.Si.
Direktorat Keuangan
Pengelola Teknologi Informasi Berprestasi Kategori Pengembangan Sistem tahun 2010 Terbaik I Pengelola Administrasi Keuangan Berpresasi UGM tahun 2012 Juara I Pengelola Keuangan Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2013
8 | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | Dosen & Tenaga Kependidikan Berprestasi
No.
Nama
Unit Kerja
Prestasi
48.
Jafilun, S.Kom.
Fakultas Teknik
Pengelola Teknologi Informasi Berprestasi Kategori Dukungan Pelayanan TIK tahun 2010
49.
Djoni Purwanto, S.Kom.
Fakultas Teknologi Pertanian
Pengelola Teknologi Informasi Berprestasi Kategori Pengembangan & Pemeliharaan Infrastruktur tahun 2010
50.
Wahyu Sejati, S.T
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Pengelola Teknologi Informasi Berprestasi Kategori Promosi Peningkatan Penggunaan TIK tahun 2010
51.
Yusril Yusuf, S.Si., M.Eng. Dr.
Fakultas MIPA
Young Researcher & Guest Auditor dalam "The 60th Meeting of Nobel Laurates" tahun 2010
52.
Prof. Dr.Eng. Ir. Arief Budiman, M.S.
Fakultas Teknik
Terbaik I Dosen Berprestasi UGM tahun 2011
53.
Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc.
Fakultas Biologi
Terbaik II Dosen Berprestasi UGM tahun 2011
54.
Yusuf Umardani, S.T., M.Eng.
LPPT
Terbaik I Laboran Berprestasi UGM tahun 2011 Pemenang II Laboran Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2012
55.
Purwani Istiana, S.IP.
Fakultas Geografi
Terbaik I Pustakawan Berprestasi UGM tahun 2011
56.
Heri Santosa, A.Md.
Arsip
Terbaik I Arsiparis Berprestasi UGM tahun 2011
57.
Nawang Siwi, S.E.
Fakultas Teknik
Terbaik II Pengelola Administrasi Keuangan Berpresasi UGM tahun 2011
58.
Anang Basuki Widyakumara, S.E., M.M.
Fakultas Kedokteran
Terbaik I Pengelola Administrasi Keuangan Berpresasi UGM tahun 2011
59.
Wieda Herdiana, S.S.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Terbaik I Pengelola Administrasi Akademik Berprestasi UGM tahun 2011
60.
Tunik Hariyanti, S.IP.
Fakultas Ilmu Budaya
Terbaik II Pengelola Administrasi Akademik Berprestasi UGM tahun 2011
61.
Agus Ridwan, S.P., M.M.
Fakultas Kedokteran
Terbaik I Pengelola Administrasi Umum dan Kepegawaian Berprestasi UGM tahun 2011
62.
Umi Widyaningsih, S.Pd., M.Acc.
Fakultas Psikologi
Terbaik II Pengelola Administrasi Umum dan Kepegawaian Berprestasi UGM tahun 2011
63.
Aries Tati, S.IP.
Direktorat Sumber Daya Manusia
Terbaik III Pengelola Administrasi Umum dan Kepegawaian Berprestasi UGM tahun 2011
64.
Barni
Bagian TU & RT
Terbaik I Tenaga Teknis Berprestasi UGM tahun 2011
65.
Sukam
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Terbaik II Tenaga Teknis Berprestasi UGM tahun 2011
66.
Lilik Suyanti, S.Kom.
Fakultas Teknik
Terbaik I Pengelola TI Berprestasi UGM tahun 2011
67.
Musliichah, A.Md., S.I.P.
Arsip
Pemenang II Arsiparis Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2012
68.
Dr.Eng. Fransisco Danang Wijaya, S.T., M.T.
Fakultas Teknik
Terbaik I Kaprodi Berprestasi UGM tahun 2012
69.
Teuku Faisal Fathani, S.T., M.T., Ph.D.
Fakultas Teknik
Terbaik I Dosen Berprestasi UGM tahun 2012 Juara I Dosen Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2013
70.
Dr.rer.nat. Muh. Aris Marfai, S.Si., Fakultas Geografi M.Sc.
Terbaik II Dosen Berprestasi UGM tahun 2012
71.
Dr. Ritmaleni, S.Si.
Fakultas Farmasi
Terbaik III Dosen Berprestasi UGM tahun 2012
72.
RM. Pentatok Kuncoro Sri Setiyoaji, S.T.
Fakultas Teknik
Terbaik I Laboran Berprestasi UGM tahun 2012
Dosen & Tenaga Kependidikan Berprestasi | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | 9
No.
Nama
Unit Kerja
Prestasi
73.
Cahyo Tri Wibowo, S.T.
Fakultas Teknik
Terbaik II Laboran Berprestasi UGM tahun 2012
74.
Anom Irawan, S.T.
LPPT
Terbaik III Laboran Berprestasi UGM tahun 2012
75.
Rita Yulianti, SIP
Perpustakaan
Terbaik II Pustakawan Berprestasi UGM tahun 2012
76.
Wuryandari, S.E., M.Acc.
Direktorat Kemahasiswaan
Terbaik III Pengelola Administrasi Keuangan Berpresasi UGM tahun 2012
77.
Rohmad, A.Md.
Direktorat Kemahasiswaan
Terbaik I Pengelola Administrasi Akademik Berprestasi UGM tahun 2012 Juara II Pengelola Administrasi Akademik Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2013
78.
Suparno, S.Kom.
Fakultas Farmasi
Terbaik I Pengelola TI Berprestasi UGM tahun 2012
79.
Harsoyo, S.Kom.
Fakultas Teknik
Terbaik II Pengelola TI Berprestasi UGM tahun 2012
80.
Endro Cahyono, A.Md.
Fakultas MIPA
Terbaik III Pengelola TI Berprestasi UGM tahun
81.
Suwandi
Bagian TURT
Terbaik I Tenaga Teknis Berprestasi UGM tahun 2012
82.
Giyono
Bagian TURT
Terbaik III Tenaga Teknis Berprestasi UGM tahun 2012
83.
Ali Minanto, S.Sos., M.A.
Perpustakaan dpk FISIPOL
Juara II Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2013
84.
Lilik Kurniawati Uswah, S.E., M.Si. Perpustakaan
Juara II Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Provinsi DIY tahun 2013
85.
Wiyarsih, S.IP., M.A.
Perpustakaan
Juara III Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Provinsi DIY tahun 2013
Pemberian penghargaan terhadap insan perguruan tinggi juga dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan Surat Edaran Nomor 1106/E4.2/2014, akan diselenggarakan Pemilihan Diktendik Berprestasi Tahun 2014. Ada enam kategori untuk pemilihan tingkat nasional ini, antara lain 1) Ketua Program Studi, 2) Dosen, 3) Laboran, 4) Pustakawan, 5) Pengelola Administrasi, dan 6) Pengelola Administrasi Keuangan. Setiap tahun UGM selalu berpartisipasi dalam ajang Pemilihan Diktendik Berprestasi Tingkat Nasional. Bahkan, selalu ada perwakilan dari UGM yang berhasil mendapatkan penghargaan. Kini, UGM kembali mencalonkan nama-nama penerima penghargaan UGM di tahun sebelumnya—sesuai dengan enam kategori di atas—untuk mengikuti pemilihan tingkat nasional.
10 | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | Dosen & Tenaga Kependidikan Berprestasi
SOSOK BERPRESTASI UGM Hampir setiap tahun Universitas Gadjah Mada memberi penghargaan kepada para dosen, dan tenaga kependidikan yang berprestasi. Penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi UGM terhadap komitmen, pengabdian, dan kinerja mereka dalam memajukan universitas sesuai dengan bidang, kapasitas, dan keahliannya masing-masing. Sejumlah kategori penghargaan pernah diberikan kepada ketua program studi, dosen, laboran, pustakawan, arsiparis, pengelola administrasi keuangan, dan lain-lain. Berikut profil sekilas tentang sosok-sosok yang pernah meraih penghargaan tersebut. SUKIRNO, PUSTAKAWAN BERPRESTASI 2013: Dorong Pengembangan Digital Library
sesungguhnya tidak lepas dari peran para pustakawan. Mereka berperan penting dalam mewujudkan perpustakaan sebagai muara ilmu pengetahuan dan informasi bagi masyarakat. “Ada beberapa unsur penting dalam tugas pustakawan, yakni pendidikan, pengorganisasian, pemasyarakatan, pengembangan profesi, dan unsur penunjang. Saya pribadi fokus terhadap pengembangan diri, dan sudah dua kali mendapat hibah dari LPPM UGM untuk melakukan penelitian tentang kepustakawanan,” ujar Sukirno, S.IP., M.A., Pustakawan Fakultas Kedokteran UGM yang tahun lalu meraih penghargaan Terbaik III Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional.
Perpustakaan bukan sekedar ruangan yang penuh dengan buku-buku referensi tertata rapi. Lebih dari itu, perpustakaan merupakan roh dari bergerak dan bekembangnya ilmu pengetahuan. Dalam dunia akademik, perpustakaan merupakan fasilitas penunjang utama. Berbagai sumber referensi baik buku, jurnal ilmiah, majalah, kamus, koleksi digital (foto, rekaman video, manuskrip, e-book), hingga manuskrip langka bisa ditemukan di perpustakaan. Perpustakaan yang baik
Saat melakukan penelitian, Sukirno melihat adanya kecenderungan yang menurun terhadap frekuensi peminjaman buku teks. Laporan tahunan perpustakaan secara jelas juga merekam hal itu. Maka, baginya penting untuk mengembangkan secara masif konsep digital library, perpustakaan berbasis digital dan web sehingga siapapun, utamanya civitas akademika UGM mudah mengakses informasi yang hendak dicari. Sejauh ini, konsep tersebut disambut baik terutama oleh mahasiswa. Untuk pengembangan perpustakaan, Sukirno menambahkan, sudah saatnya
Sosok Berprestasi UGM | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | 11
atmosfer di perpustakaan berubah. Model learning outdoor gazebo perlu dibuat sehingga meski perpustakaan tutup, mahasiswa tetap bisa mengakses konten digital perpustakaan. Selain itu, dengan RFID (Radio Frequency Identification) atau identifikasi sinyal gelombang radio, pustakawan akan sangat terbantu dalam mengelola perpustakaan. Sistem ini memungkinkan pengelolaan perpustakan yang lebih efektif, dan efisien. Mahasiswa misalnya, saat melakukan pengembalian buku atau book drop tidak bergantung pada pegawai perpustakaan. “Seiring dengan tuntutan akreditasi masingmasing unit maka layanan perpustakaan dikembangkan terus sesuai dengan standar internasional. Sejalan dengan itu, saya kira penting ada pusat studi perpustakaan yang menjadi ruang bagi pustakawan agar bisa meningkatkan minat penelitiannya,” tutup Sukirno. DANANG, TERBAIK I KAPRODI BERPRESTASI UGM 2012: Kembangkan Sistem Pemantauan Studi Mahasiswa
Acad Info merupakan sistem informasi yang dirancang dengan tujuan untuk memantau atau menjalankan fungsi monitoring riwayat studi mahasiswa, serta repository kegiatan dosen sesuai Tridharma Perguruan Tinggi (pengajaran, penelitian, dan pengabdian). Saat dihubungi reporter Warta SDM UGM via telepon, pencetus ide Acad Info, Dr. Eng. F. Danang Wijaya, S.T., M.T., mengatakan, melalui sistem ini para dosen dapat memantau perkembangan studi serta mengetahui persoalan atau hambatan akademik yang dihadapi mahasiswa. Selain itu, sistem online ini juga bisa diakses kapan, dan di mana saja. Akses terbuka yang difasilitasi oleh sistem ini juga memungkinkan dosen untuk menyampaikan atau menjawab apabila sewaktu-waktu orang tua mahasiswa menanyakan perkembangan studi putraputrinya. Acad Info lalu mengantarkan Danang yang juga Ketua Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik UGM ini meraih penghargaan Terbaik I Kategori Kaprodi Berprestasi Tingkat Universitas Tahun 2012. Meski sempat gagal bersaing di tingkat nasional pada 2013, fasilitas yang ditawarkan oleh sistem ini tentu sangat memudahkan, dan bermanfaat. Menanggapi pemilihan dosen dan tenaga kependidikan berprestasi, Danang beranggapan bahwa program ini tidak perlu diadakan bila Universitas dapat mengembangkan sistem monitoring yang berjenjang, sehingga Universitas mengetahui Dosen dan Tenaga Kependidikan yang berprestasi. Pemberian penghargaan dapat langsung diberikan tanpa harus mengajukan diri. “Jadi, kesannya kalau tidak mengajukan diri maka kita tidak dikenal dan diberi penghargaan.” ujar Doktor lulusan Tokyo Institute of Technology ini.
Ibaratnya seperti sistem rekam medis online bagi seorang dokter dalam memantau kondisi pasien, seperti itulah sistem informasi pemantauan studi mahasiswa yang dikembangkan oleh Danang ini berjalan.
12 | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | Sosok Berprestasi UGM
Di akhir wawancara, Danang menyarankan agar pimpinan Universitas sering turun kebawah (unit-unit kerja) untuk melakukan sosialisasi kebijakan Universitas yang dinilai Danang sangat kurang, selain itu untuk mengetahui kondisi dan permasalahan yang dihadapi para pelaksana teknis.
I R VA N , P E N G E L O L A K E U A N G A N BERPRESTASI 2013: Tak Henti Lakukan Inovasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan
(Human Resources Information System), yang biasa disebut sebagai HRIS. Irvan juga mengembangkan Sistem Informasi Anggaran Berbasis Kinerja (SIMABEKA), serta internet corporate banking. Paparan mengenai sistem ini dia tuangkan ke dalam karya tulis berjudul “Sistem Manajemen Informasi Keuangan untuk Mendukung Tata Kelola Keuangan Guna Mencapai Good University Government”, dan mampu mengantarkannya meraih penghargaan untuk Terbaik I Pengelola Keuangan Berprestasi Tingat Nasional 2013. “Khusus internet corporate banking sudah disempurnakan dengan virtual account. Kelebihan sistem ini adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi uang yang masuk ke dalam rekening secara otomatis, dan mengidentifikasi siapa pengirimnya, dan siapa penerimanya,” ujar Irvan.
Akuntabilitas serta transparansi merupakan aspek yang perlu diwujudkan di dalam konsep tata kelola lembaga, perusahaan, dan juga organisasi pemerintah, serta perguruan tinggi. Melalui kedua aspek ini, setiap pihak bisa memastikan, apakah program-program yang telah direncanakan telah terlaksana dengan efektif, efisien dan tepat sasaran. Seiring dengan tuntutan untuk mewujudkan good university governance, Pengelolaan keuangan harus dilakukan secara transparan, dan bertanggung jawab sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi yang gencar dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Dalam upaya tersebut, Irvan Pengabdian, S.Si., Staf Direktorat Keuangan UGM pada 2009 lalu pernah membuat sistem untuk percepatan pencairan uang muka kerja (UMK) sehingga tidak lagi dilakukan secara manual. Jika sebelumnya pencairan UMK di lingkungan UGM memakan waktu hingga satu minggu bahkan lebih, maka melalui sistem ini prosesnya cukup satu hari. Ta k b e r h e n t i d i s i t u , I r v a n t e r u s mengembangkan sistem informasi manajemen keuangan UGM yang kemudian diintegrasikan dengan data-data kepegawaian di dalam sistem informasi SDM
Pria kelahiran Blitar, 5 Januari 1981 ini kembali mengatakan, ada banyak hal yang sesungguhnya masih bisa terus dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi keuangan. Aplikasi pertanggungjawaban (SPJ) keuangan secara online misalnya, telah diterapkan oleh UGM beberapa tahun lalu untuk meningkatkan kinerja keuangan dalam pertanggungjawaban administrasi, dan peningkatan layanan proses keuangan. Selain itu ada sistem pembayaran honor secara online, hingga sistem pembayaran kepada pihak ketiga (definitif). “Dari pengembangan sistem-sistem informasi keuangan tersebut maka lahirlah modul pengelolaan keuangan secara lengkap. Ini telah diterapkan di UGM sejak 2012 lalu,” jelas Irvan. NIKEN, TERBAIK I PENGHARGAAN INOVASI PENDIDIKAN PEMBELAJARAN BERBASIS RISET 2010: MENGKAJI THALASEMIA: Dorong Sosialisasi Pengetahuan Genetik Manusia Mempelajari ilmu genetika bagi sebagian orang mungkin saja kurang menarik. Tak heran, karena ada banyak hal kompleks yang
Sosok Berprestasi UGM | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | 13
pembentukan hemoglobin ini adalah anemia, jika berlanjut terus maka bisa mengakibatkan kerusakan organ. Niken menceritakan, penelitian ini bermula dari seorang anggota keluarga dari temannya yang divonis menderita thalasemia. Dia merasa prihatin atas beban berat yang ditanggung baik oleh pasien maupun keluarga. Pasien thalasemia harus rutin menjalani transfusi darah, dan mengonsumsi obat seumur hidupnya. Rata-rata kondisi fisik pasien pun pada akhirnya lemah karena konsumsi obat terus menerus dalam jangka panjang.
dipelajari di dalamnya seperti kromosom, gen, protein, dan lainnya. Akan tetapi, ketidaktertarikan itu tidak berlaku bagi Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., Dosen, dan Peneliti Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Sedari kuliah, Niken sudah begitu tertarik mempelajari ilmu genetika. Dia bahkan mendapatkan kesempatan baik untuk terus mendalami ilmu genetika dengan melanjutkan pendidikan magister, dan doktornya di Hiroshima University, Jepang. Baginya, mempelajari unsur genetik sangatlah mengasyikan karena bisa mengetahui sifat-sifat keturunan yang mungkin muncul pada generasi berikutnya. Terlebih lagi, melalui rekayasa genetika misalnya, hal-hal atau sifat buruk yang akan terjadi pada keturunan berikutnya, bisa dicegah. Sebagai contoh, meminimalisir kejadian penyakit akibat kelainan genetika. “Melalui teori-teori genetika yang dipelajari, kita sebenarnya bisa menghitung, dan memperkirakan kemunculan sifat pada keturunan selanjutnya, serta mengetahui risiko apa yang akan dimunculkannya. Menariknya lagi, hal ini juga bisa kita terapkan pada diri sendiri,” jelas Niken. Niken pernah melakukan sejumlah penelitian tentang kelainan genetika pada manusia. Thalasemia atau kelainan pada darah karena terganggunya pembentukan hemoglobin pada sel darah merah manusia, misalnya. Akibat minimal pada rendahnya
14 | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | Sosok Berprestasi UGM
Jumlah pasien thalasemia di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hingga kini setidaknya ada lebih dari enam ribu pasien thalasemia di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007 menunjukkan, prevalensi thalasemia nasional sebesar 1 persen. Namun, ada delapan provinsi yang menunjukan prevalensi thalasemia lebih dari 1 persen, yakni Nangroe Aceh Darussalam (13,5 persen), DKI Jakarta (12,3 persen), Sumatera Selatan (5,4 persen), Gorontalo (3,1 persen), Kepulauan Riau (3,0 persen), Nusa Tenggara Barat (2,6 persen), Papua Barat (2,2 persen), dan Maluku (1,9 persen). Pemerintah telah memberikan jaminan penuh untuk pelayanan, fasilitas transfusi darah, dan obat bagi para pasien thalasemia. Meski begitu, Niken menegaskan, perlu upaya penekanan terhadap populasi pasien thalasemia di masa yang akan datang. Salah satu tindakan pencegahan yang bisa dilakukan, yakni melakukan screening sebagai bentuk deteksi dini pada seluruh populasi untuk mengetahui prevalensi pembawa. Sejak 2011, Niken melalui Yayasan Thalasemia Indonesia (YTI) Cabang Yogyakarta, dan Persatuan Orang Tua Penyandang Thalasemia Indonesia (POPTI) C a b a n g Yo g y a k a r t a m e m u l a i a k s i pencegahan dini dengan melakukan penyaringan atau screening di wilayah DIY. Program penyaringan gratis ini dilakukan rutin dua kali dalam setahun. Animo masyarakat pun begitu tinggi mengikuti program pemeriksaan ini.
“Setiap kali diadakan, masyarakat yang datang selalu lebih dari 200 orang, melebihi jumlah kuota yang ditetapkan oleh panitia. Pada kegiatan ini pemeriksaan darah seperti tes hematologi lengkap, dan gambaran sel darah tepi dilakukan. Jika ada rekomendasi pemeriksaan lanjutan, maka tes DNA akan dilakukan,” ujar Niken. Pemeriksaan tidak hanya dilakukan terhadap para pasien thalasemia tetapi juga terhadap keluarga pasien untuk mengetahui status pembawa sifat (carrier), dan terhadap pasangan berisiko yang keduanya membawa sifat thalasemia. Pemeriksaan dini juga bisa dilakukan terhadap kelompok usia produktif, dan remaja pranikah guna mengetahui risiko pewarisan sifat pada keturunannya kelak, serta menyiapkan mental terhadap kemungkinan kurang baik yang akan terjadi. Niken menambahkan, thalasemia bukanlah penyakit menular. Kejadian ini bisa dicegah dengan melakukan screening atau pemeriksaan pranikah. “Untuk wilayah DIY memang belum seluruh populasi dilakukan screening sehingga belum diketahui secara pasti prevalensi pembawa thalasemia,” ujar perempuan yang pernah meraih penghargaan untuk Pengembang Modul Kuliah Berbasis Riset Terbaik UGM 2008, dan Inovasi Pendidikan Pembelajaran Berbasis Riset Terbaik UGM 2010 ini. Meski demikian, data YTI Cabang DIY mencatat, jumlah pasien thalasemia di DIY mencapai 116 orang. Hasil pemeriksaan screening yang dilakukan selama kurun waktu 2012-2014 memperlihatkan, dari sekitar 600 peserta, 24 persen terdeteksi sebagai pembawa thalasemia. Dari jumlah pembawa itu, lebih dari 50 persen merupakan pembawa HbE-varian hemoglobin yang terkait dengan thalasemia-lalu sebanyak 35 persen merupakan pembawa thalasemia beta, dan sisanya terindikasi pembawa thalasemia alfa. Bangun Kesadaran Masyarakat Sosialisasi tentang pengetahuan genetika perlu dilakukan secara meluas. Hal ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang sifat pewarisan genetik. Melalui sosialisasi yang masif, masyarakat diharapkan bisa memahami risiko genetik yang akan muncul di masa mendatang. “Sebagian besar bingung, tidak tahu mengapa keturunannya ada yang mengalami penyakit thalasemia, misalnya. Mereka tidak memahami pola pewarisan sifat, sehingga tidak mengetahui pula risiko munculnya kelainan genetik pada keluarga,” ujar Niken. Beragam kegiatan sosialisasi tentang pewarisan genetik seperti thalasemia pernah dilakukan saat pertemuan anggota POPTI Yogyakarta, bersama dengan Fakultas Biologi UGM. Sosialisasi pun diberikan kepada para pelajar tingkat SMA. Bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi SMA DIY, akhir 2014 nanti akan dilaksanakan roadshow ke sejumlah SMA di wilayah DIY. “Saya juga mengajak para mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan sosialisasi pewarisan thalasemia. Mereka bisa menyisipkan hasil penelitiannya tentang thalasemia maupun penelitian tentang pewarisan genetik lainnya di dalam pembelajaran. Dengan demikian, mereka bisa mengaplikasikan sebagian ilmu yang didapatkan untuk masyarakat,” ujar Niken lagi. Selain pengetahuan genetika bisa dikenal luas masyarakat, Niken juga berharap akan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk menekuni kajian ilmu genetika manusia. Sejak berpulangnya Ir. Suryo Sodo Adisewoyo, Pakar Genetika UGM, bisa dikatakan regenerasi yang melahirkan sosok baru dalam bidang keilmuan ini, mandeg. Bahkan, saat ini Niken menjadi satu-satunya peneliti genetika manusia di Fakultas Biologi. “Sejak 2003, setelah Pak Suryo meninggal, mata kuliah Genetika Manusia ditiadakan karena tidak ada yang mengampu. Namun, 2015 mendatang akan ada revisi kurikulum yang mengembalikan mata kuliah tersebut dalam pembelajaran. Semoga semakin banyak yang tertarik dengan kajian ilmu ini.”
Sosok Berprestasi UGM | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | 15
ASPIRASI
Tema: Pemilihan Dosen dan Tenaga Kependidikan UGM Berprestasi Tahun 2014
Danang Wijaya (Kaprodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik UGM):
“Perlu Sistem Monitoring Berjenjang” Tentang pemilihan dosen, dan tenaga kependidikan berprestasi UGM yang kembali diselenggarakan, Danang memiliki pandangan lain. Menurutnya, program tersebut bisa menjadi lebih efektif dilakukan apabila universitas bisa mengembangkan sistem pemantauan yang berjenjang. Tanpa harus menunggu pengajuan nama dari masing-masing unit kerja, universitas bisa langsung mengetahui dosen, dan tenaga kependidikan yang dinilai berprestasi. “Jadi, kesan selama ini yang muncul adalah jika tidak mengajukan diri maka kita mungkin tidak dikenal, dan tidak memiliki kesempatan diberi penghargaan,” ujar doktor lulusan Tokyo Institute of Technology ini. Danang pun mengatakan, pemimpin universitas perlu untuk sering “turun ke bawah”, langsung ke unit-unit kerja untuk melakukan sosialisasi kebijakan yang dikeluarkan oleh universitas. Selama ini hal itu sangat kurang dilakukan. Padahal, melalui aktivitas itu para pemimpin bisa mengetahui, dan menggali kondisi serta permasalahan yang dihadapi para pelaksana teknis di bawahnya.
16 | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | Aspirasi
Doni Agus Wijayanto (Staf Direktorat Sumber Daya Manusia UGM):
“Penilaian Kinerja SKP Bisa Juga Dimanfaatkan” Jumlah dosen, dan tenaga kependidikan di Universitas Gadjah Mada yang banyak bahkan bertambah setiap tahunnya, cukup mempengaruhi pola penilaian di dalam proses pemilihan dosen, dan tenaga kependidikan berprestasi. Proses pemilihan dinilai masih cenderung subyektif karena hanya melalui usulan, dengan melampirkan daftar riwayat hidup, hasil karya, dan berkas pendukung lainnya. Doni Agus Wijayanto, Staf Direktorat Sumber Daya Manusia UGM yang pada tahun 2010 lalu pernah meraih penghargaan Terbaik II Kategori Pelaksana Administrasi Keuangan mengatakan, ada faktor lain yang bisa dijadikan poin penilaian seperti pengetahuan tentang pekerjaan, kreativitas, perencanaan, pelaksanaan instruksi, kualitas kerja, kerjasama dan sikap terhadap karyawan lain, inisiatif, keuletan, maupun kejujuran. “Saya pikir perlu dibuat suatu sistem pendukung keputusan dalam ajang Pemilihan Dosen dan Tenaga Kependidikan Berprestasi UGM yang berdasarkan pada kinerja. Aplikasi seperti Analytic Hierarchy Process (AHP) maupun aplikasi Sasaran Kerja Pegawai (SKP) UGM bisa dimanfaatkan untuk memberi penilaian,” ujar Doni. Jangan sampai hanya menjadi momentum ? bagi mereka yang telah menerima penghargaan. Doni menambahkan, bagi para pemenang nantinya perlu mendapatkan penyesuaian kompensasi financial maupun non financial (studi lanjut, training, magang dll). Hal ini dilakukan agar gagasan dan ideidenya selalu tercurahkan dan terus berkarya yang lebih banyak lagi serta mengabdi demi kemajuan UGM.
Aspirasi | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | 17
UPDATE TUKIN 2013
Berikut informasi terbaru tentang perkembangan isu tunjangan kinerja atau TUKIN yang pada edisi sebelumnya (Warta SDM Issue No.1) pernah menjadi sorotan isu. Jumat, 22 Agustus 2014, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, serta Sekretaris Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Gadjah Mada menghadiri rapat koordinasi TUKIN 2013 di Kementerian Keuangan, Jakarta. Hadir pula pada rapat tersebut, antara lain perwakilan dari keenam PTN-BH lainnya, Kemenkeu, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Usulan TUKIN 2013 bagi ketujuh PTN-BH prinsipnya telah disetujui oleh Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Namun, berdasarkan PP Nomor 67 Tahun 2013 tentang Statuta UGM, status PNS di UGM adalah PNS yang dipekerjakan di UGM, dan berdasarkan PP Nomor 58 Tahun 2013 tentang Pendanaan PTN-BH, segala insentif yang tidak melekat pada komponen gaji PNS yang berstatus dipekerjakan, ditanggung oleh Unit Kerja dimana PNS tersebut ditempatkan. Hal ini menjadi rancu karena sesungguhnya PNS UGM tetap bekerja di bawah atau di dalam lingkungan Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan. Akan tetapi status PNS dipekerjakan, diartikan sebagai PNS yang bukan bekerja di bawah atau di dalam lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Oleh karena itu UGM beserta keenam PTN-BH lainnya, dan Kemdikbud masih terus berupaya agar alokasi dana TUKIN 2013 bagi PNS di PTN-BH bisa segera cair. Di awal bulan September ini misalnya, akan dilakukan pertemuan 7 PTN BH untuk membuat kajian hukum terkait status PNS yang dipekerjakan, dan akan dicari terobosan yang mungkin untuk dilakukan.
18 | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | Update TUKIN 2013
JAMINAN KESEHATAN Kelengkapan Berkas Kepesertaan Pegawai UGM
Masih Terus Diupayakan Pemerintah melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berupaya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat atas akses serta fasilitas kesehatan yang layak. Untuk itu, pada awal Januari 2014 sebuah badan hukum dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan atau yang biasa dikenal dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Kepala Bidang Pemasaran BPJS Kesehatan Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta, Ratih Subekti, S.H mengatakan, JKN merupakan integrasi dari beragam sistem pembiayaan kesehatan yang telah ada sebelumnya seperti Askes, Jamsostek, maupun Jamkesda. Di dalam program yang terintegrasi ini, para peserta jaminan tidak akan berkurang haknya. Oleh karena itu, setiap warga negara Indonesia wajib untuk terdaftar di dalam program BPJS. Sebagai dukungan penuh terhadap program jaminan kesehatan itu, Universitas Gadjah Mada pada awal Februari lalu mengadakan sosialisasi tentang program BPJS Kesehatan bagi setiap fakultas, sekolah, maupun unitunit kerja di lingkungan UGM. Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Iwan Dwi Prahasto, M.Med.Sc., Ph.d. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM. Saat sosialisasi dijelaskan, setiap
pegawai baik PNS maupun non-PNS perlu untuk mengisi data informasi secara lengkap di dalam blanko BPJS Kesehatan. Pengumpulan blanko dilakukan mulai April hingga Mei 2014. Bagi pekerja yang sebelumnya telah terdaftar di Asuransi Kesehatan atau ASKES, kartu yang dimiliki masih bisa digunakan serta tidak memerlukan proses ulang, kecuali jika ada perubahan data. Untuk jumlah anggota keluarga, BPJS Kesehatan akan menanggung keluarga yang memiliki maskimal lima orang keluarga dengan rincian bapak, ibu, serta tiga orang anak. Sementara bagi keluarga dengan anggota keluarga lebih dari lima orang akan dikenakan iuran tambahan, yakni 1 persen dari gaji. Pembayaran bisa dilakukan oleh bendahara fakultas maupun unit sebelum tanggal 10 setiap bulannya. Selain mengisi blanko pendaftaran tambahan keluarga, peserta juga perlu melampiri beberapa berkas, antara lain: a. Fotokopi daftar gaji (bukan keterangan gaji) b. Fotokopi KP-4 c. Fotokopi Kartu Keluarga d. Akte Kelahiran (untuk tambahan anak) e. Fotokopi Kartu ASKES f. Fotokopi SK Pengangkatan Terakhir (syarat tambahan bagi pekerja non-PNS). Sementara itu, GMC Health Center sebagai badan pengelola santunan kesehatan civitas akademik UGM yang bersifat not for profit, sejak Agustus 2014 telah terdaftar sebagai fasilitas kesehatan atau faskes BPJS
Jaminan Kesehatan | WARTASDMUGM Edisi BERPRESTASI | 19
Kesehatan. Sebagai salah satu unit penunjang umum (UPU), maka seluruh penerimaan GMC akan masuk ke r e k e n i n g r e k t o r, d a n s e m u a pengeluarannya akan dibiayai oleh universitas melalui Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT). Rapat koordinasi sekaligus konsultasi dengan BPJS Kesehatan Cabang DIY terus dilakukan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia UGM untuk mengatur mekanisme penyaluran dana. Khusus bagi pegawai non-PNS, ada beberapa aturan tambahan yang mesti diikuti.
September 2014, Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang DIY menginformasikan, uji coba data kepesertaan UGM bisa berhasil apabila data yang diberikan lengkap. Sayangnya, data kepesertaan masih ada yang belum lengkap sehingga jika tetap dimasukkan, dan yakin untuk diikutsertakan di dalam BPJS, maka ada biaya kepesertaan sebesar 5 persen. Rinciannya, 2 persen dipotong langsung dari gaji pegawai, dan disetorkan langsung ke kas negara dengan blanko SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak), dan 3 persen dibayarkan melalui virtual account ke rekening yang ditunjuk, disertai lampiran data peserta BPJS.
Ada dua jenis dana bagi pekerja nonPNS, yakni dana APBN, dan Dana Masyarakat. Jika menggunakan dana APBN, tarifnya menjadi 5 persen dengan rincian 2 persen dipotong dari pegawai, dan 3 persen dari universitas. Sementara jika menggunakan Dana Masyarakat, tarif yang berlaku sampai Juli 2015 adalah 4,5 persen dengan rincian 0,5 persen dipotong dari pegawai, dan 4 persen diambil dari universitas. Namun, ini bisa dilakukan setelah data dikonsultasikan ke BPJS untuk proses verifikasi, dan kerjasama.
Terkait itu, saat ini Direktorat SDM UGM sedang memisahkan berkas dari PNS, nonPNS BOPTN dan non-PNS Dana masyarakat. Tahap pertama yang akan dilakukan adalah meminta lampiran berkas di fakultas, sekolah atau unit-unit kerja untuk pegawai non-PNS Dana BOPTN. Tahap kedua, meminta berkas ke unit kerja untuk PNS yang memiliki data tambahan keluarga. Sementara tahap ketiga, akan meminta berkas ke unit kerja dan pembayaran premi asuransinya ke fakultas serta sekolah, sembari menunggu cara pembayaran dari fakultas ke universitas.