GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP
Revisi Ke Tanggal Dikaji Ulang Oleh Dikendalikan Oleh Disetujui Oleh
GBPP
10.05.03
031
2 1 September 2014 Ketua Program Studi Ilmu Gizi GPM Dekan Fakultas Kedokteran
UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP/GBPP/10.05.03/031 Revisi Ke Tanggal Garis Besar Program Pembelajaran 2 1 September 2014
Disetujui oleh Dekan Fakultas Kedokteran
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
Revisi ke :2
Tanggal 1 September 2014
Disetujui Oleh Dekan Fakultas Kedokteran
SPMI-UNDIP/GBPP/10.05.03/031
MATA KULIAH KODE/BOBOT SEMESTER DESKRIPSI SINGKAT
STANDAR KOMPETENSI
: : :
:
ILMU TEKNOLOGI PANGAN KUG218 / 3 SKS 3 Mata ajaran ini membahas pengetahuan tentang kerusakan pangan dan cara pengolahan serta pengawetan pangan sesuai dengan sifat pangan dengan mempertahankan dan meningkatkan mutu, kadar dan nilai gizi pangan Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu teknologi pangan dalam mengolah dan mengawetkan pangan dengan mempertahankan dan meningkatkan mutu pangan
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa semester III Program Studi Ilmu Gizi FK UNDIP diharapkan :mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu teknologi pangan dalam mengolah dan mengawetkan pangan dengan mempertahankan dan meningkatkan mutu pangan No
1
KOMPETENSI DASAR
POKOK BAHASAN
Mahasiswa - Penilaian dapat mampu Kualitas menjelaskan Pangan mengenai - Uji kualitas pangan organoleptik dan uji organoleptic
SUB POKOK BAHASAN 1. pengertian dan tujuan penilaian kualitas makanan 2. cara-cara penilaian kualitas makanan (obyektif dan subyektif) 3. Pengenalan sifat organoleptik 4. Persiapan contoh dalam uji organoleptik 5. Syarat laboratorium uji dalam uji organoleptik 6. Jenis-jenis panelis dalam uji organoleptik 7. Jenis-jenis uji
METODE PEMBELAJARAN
KEMAMPU AN SOFT SKILL Small - √
SUMBER KEPUSTAKA AN
Ceramah, Group Discussion,Discove ry Learning, SelfDirected-Learning
1,2,3,4,5,6
2
3
4
organoleptik (pembedaan, kesukaan, skalar, deskripsi dan aplikasi uji) Mahasiswa Kerusakan 1. penyebab mampu Pangan kerusakan pangan menentukan dan 2. kerusakan pangan memberikan oleh mikroba contoh berbagai 3. kerusakan pangan kerusakan oleh parasit, pangan serangga & hewan pengerat 4. kerusakan pangan oleh bahan kimia dan enzim 5. kerusakan pangan oleh suhu, kelembaban dan udara 6. kerusakan pangan oleh sebab-sebab mekanik/fisik 7. tanda-tanda kerusakan pangan 8. akibat kerusakan pangan terhadap kadar dan mutu gizi pangan Mahasiswa Ekstrusi, 1. prinsip pengolahan mampu Pemanggangan dengan menjelaskan dan pemanggangan proses Penggorengan 2. prinsip pengolahan pengolahan dengan pangan dengan penggorengan ekstrusi, 3. prinsip pengolahan pemanggangan dengan ekstrusi dan penggorengan Mahasiswa Pengolahan 1. prinsip pengolahan mampu Non thermal dengan High menjelaskan dan (light pulse, Hydrostatic memberikan magnet, Pressure contoh proses tekanan tinggi, 2. prinsip pengolahan pengolahan electric pulse, dengan High pangan dengan irradiation) Intensity Pulsed Non thermal Electric Fields/PEF 3. prinsip pengolahan dengan Oscillating Magnetic Fields
Ceramah, Small Group Discussion,Discove ry Learning, SelfDirected-Learning
√
1,2,3,4,5,6
Small Group - √ Discussion,Discove ry Learning, SelfDirected-Learning
1,2,3,4,5,6
Small Group - √ Discussion,Discove ry Learning, SelfDirected-Learning
1,2,3,4,5,6
5
6
7
8 9
10
(OMF), 4. prinsip pengolahan dengan light pulse 5. prinsip pengolahan dengan irradiation Mahasiswa Pengolahan 1. Prinsip mampu pangan dengan pengeringan menjelaskan pengeringan 2. Jenis –jenis proses pengeringan pengolahan 3. Aplikasi proses pangan dengan pengeringan pengeringan Mahasiswa Pengolahan 1. prinsip pengolahan mampu dengan suhu suhu tinggi menjelaskan dan tinggi 2. faktor yang memberikan (sterilisasi, mempengaruhi contoh proses pasteurisasi) proses pengolahan pengolahan suhu tinggi pangan dengan 3. macam-macam suhu rendah produk hasil proses pengolahan suhu tinggi 4. cara-cara pengolahan/ pengawetan melalui proses pengolahan suhu rendah Menjelaskan Emulsi instant 1. Prinsip pengolahan proses food, minimally dengan makanan pengolahan process instan pangan dengan 2. prinsip pengolahan Emulsi instant dengan minimally food, minimally process process MID SEMESTER Mahasiswa Pengawetan 1. Prinsip pengawetan mampu segar segar menjelaskan 2. Jenis –jenis proses pengawetan segar pengawetan 3. Aplikasi segar pengawetan segar Menjelaskan Intermediate 1. prinsip pengolahan proses moisture food, dengan Intermediate pengolahan penggulaan, moisture food pangan dengan penggaraman 2. prinsip pengolahan Intermediate dan dengan penggulaan moisture food, pengasaman 3. prinsip pengolahan penggulaan, dengan penggaraman penggaraman dan 4. prinsip pengolahan
Small Group - √ Discussion,Discove ry Learning, SelfDirected-Learning
1,2,3,4,5,6
Small Group - √ Discussion,Discove ry Learning, SelfDirected-Learning
1,2,3,4,5,6
Small Group - √ Discussion,Discove ry Learning, SelfDirected-Learning
1,2,3,4,5,6
Small Group - √ Discussion,Discove ry Learning, SelfDirected-Learning
1,2,3,4,5,6
Small Group - √ Discussion,Discove ry Learning, SelfDirected-Learning
1,2,3,4,5,6
pengasaman 11
12
Mahasiswa mampu menjelaskan proses pengolahan pangan dengan pengasapan, ohmik, microwave Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan contoh pengolahan pangan dengan fermentasi
13
Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan contoh proses pengolahan pangan dengan suhu rendah
14
Menjelaskan dan memberikan contoh bahan tambahan makanan
dengan pengasaman Pengasapan, Ohmik, Microwave, molecular gastronomy
1. prinsip pengolahan dengan pengasapan 2. prinsip pengolahan dengan OHMIC 3. prinsip pengolahan dengan microwave 4. prinsip dan teknik molecular gastronomy Fermentasi 1. prinsip fermentasi 2. syarat fermentasi 3. faktor yang mempengaruhi proses fermentasi 4. macam-macam produk hasil proses fermentasi 5. cara-cara pengolahan/ pengawetan melalui proses fermentasi Pengolahan 1. prinsip pengolahan Pangan dengan suhu rendah Suhu Rendah 2. syarat pengolahan suhu rendah 3. faktor yang mempengaruhi proses pengolahan suhu rendah 4. macam-macam produk hasil proses pengolahan suhu rendah 5. cara-cara pengolahan/pengaw etan melalui proses pengolahan suhu rendah BTM (flavor, 1. pengertian dan pengawet, fungsi BTM antioksidan, 2. tujuan penambahan bahan BTM pembantu 3. jenis dan cara pengolahan) penambahan BTM 4. Dosis pemakaian yang diizinkan Depkes, WHO, dll.
Small Group Discussion,Discove ry Learning, SelfDirected-Learning
- √
1,2,3,4,5,6
Small Group Discussion,Discove ry Learning, SelfDirected-Learning
- √
1,2,3,4,5,6,7,8
Ceramah, Small - √ Group Discussion,Discove ry Learning, SelfDirectedLearning,Simulasi
Small Group - √ Discussion,Discove ry Learning, SelfDirectedLearning,Cooperati ve Learning
1,2,3.4,5,6
1,2,3,4,5,6
15
16
Menjelaskan cara peningkatan mutu gizi pangan dan menyusun makanan formula
makanan formula
5. Resiko penggunaan BTM 1. pengertian, tujuan dan jenis makanan formula 2. syarat-syarat makanan formula 3. cara-cara penyusunan makanan formula untuk bayi, balita, olahragawan, wanita hamil, lansia. UAS
Small Group - √ Discussion,Discove ry Learning, SelfDirectedLearning,Cooperati ve Learning
1,2,3,4,5,6
-
Pustaka : 1. Muchtadi TR, Ayustaningwarno F. 2010. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Bandung. CV.AlfaBeta 2. Potter.NN & Hotchkiss JH. 1995. Food Science. London. Chapman & Hall 3. Hui.YH. 2006. Handbook of food science, technology, and Engineering volume 1. London. CRC Press. 4. Buckle.1988. Ilmu Pangan. Jakarta :UI Press. 5. Winarno. 2002 .Kimia pangan dan gizi. Jakarta: PT Gramedia 6. Fellows. 1988 Food Processing Technology. Ellis Horwood Ltd. 7. Frazier. 1988. Food Microbiology Mcgraw -Hill College 8. Fardiaz,S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.