BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
1.1
GAMBARAN UMUM
Aplikasi gerbang dijital dengan fungsi penyandian ini merupakan aplikasi gerbang logika yang dirancang untuk memproses hasil pemasukan data berupa karakter ASCII menjadi sebuah keluaran yang berkondisi atau yang dinyatakan dalam bentuk bilangan biner berupa logika 0 dan logika 1 sehingga aplikasi tersebut dapat menampilkan keluaran dalam bentuk pola gelombang sinyal dijital yang tersandikan atau encoding.
Start
Data Plaintext
Algoritma enkripsi AES
Data Chipertext
Konversi ke Bilangan Biner
Penyandian Kode Sinyal Dijital
End
Gambar 3.1 Flowchart proses enkripsi AES 29
30
Start
Data Chipertext
Algoritma Dekripsi AES
Data Plaintext
Konversi ke Bilangan Biner
Penyandian Kode Sinyal Dijital
End
Gambar 3.2 Flowchart proses dekripsi AES Gambar 3.1 dan 3.2 diatas menunjukan diagram alir proses enkripsi dan dekripsi pada simulasi aplikasi sinyal dijital dengan menggunakan algoritma AES dimana user memberikan input berupa karakter ASCII sebagai data asli yang disebut sebagai plaintext lalu dilanjutkan dengan proses enkripsi sehingga data asli tersebut telah terenkripsi yang disebut sebagai chipertext yang selanjutnya data chipertext akan dikonversi menjadi bilangan biner dan dilakukan proses pengkodean kedalam kode-kode sinyal dijital sedangkan pada proses dekripsi dilakukan setelah proses enkripsi dilakukan.
31
Start
Teks Asli Blok 128
Kunci AES (128/192/256) Generate State Array
Ekspansi Kunci AES
AddRoundKey ke-1
Pra-ronde
Ronde ke Nr-1
i=0 Ronde Nr
Transformasi SubBytes
(terakhir) Transformasi ShiftRow
Transformasi SubBytes
Transformasi MixColums
Transformasi ShiftRow
AddRoundKey ke-i
AddRoundKey Terakhir
Chipertext 64 bit
i++ End
Ya
Tidak IF i < 11
Gambar 3.3 Flowchart Algoritma Enkripsi AES
3.2
KEBUTUHAN SISTEM
Untuk merancang dan membuat aplikasi gerbang logika ini dibutuhkan beberapa perlengakapan, diantaranya: 1.
PC atau Laptop
2.
Software atau perangkat lunak yang dibutuhkan untuk memprogram aplikasi gerbang dijital yaitu, sistem operasi Windows, Visual Studio Express 2012
32
3.3
PERANCANGAN APLIKASI
Perancangan aplikasi gerbang dijital meliputi perancangan dengan flowchart, diagram sequence, diagram Activity dan perancangan User Interface.
Perancangan Implementasi Enkripsi Dan Dekripsi
3.3.1
Implementasi enkripsi dan desripsi pada aplikasi gerbang dijital menggunakan algoritme Advanced Encryption Standard (AES) adalah dengan inisialisasi data asli yang akan dienkripsi. Data ini kemudian akan dienkripsi dan didekripsi dengan menggunakan algoritme AES dan akan ditampilkan hasilnya, dari data yang telah didekripsi
akan dikembalikan ke data asli dengan
proses dekripsi .
Algoritma Enkripsi USER
Chipertext
Plaintext
Shared Key
Algoritma Dekripsi
Gambar 3.4 Diagram alir aplikasi dengan dekripsi Algoritma AES
3.3.2
Penyandian Sinyal Dijital Perancangan implementasi penyandian sinyal dijital adalah dimana input
data dijital yang dilakukan oleh user akan diproses untuk dikonversi menjadi bilangan biner yang selanjutnya dilakukan penyandian kedalam kode-kode sinyal dijital.
33
Data Dijital
user
Konversi
Peyandian
Bilangan Biner
Sinyal Dijital
Gambar 3.5 Rancangan implementasi penyandian sinyal dijital
3.3.4
Diagram Aktifitas Enkripsi Diagram aktifitas memiliki keutamaan tersendiri, dimana aktifitas tersebut
dapat dilalui atau digunakan dengan langsung oleh user. Berikut ditampilkan diagram aktifitas enkripsi pada gambar 3.4. User
Input Data Dijital
Sistem
Algoritma Enkripsi
Proses Enkripsi
Data Dijital Terenkripsi
Gambar 3.7 Diagram Aktifitas Enkripsi
3.3.5 Diagram Aktifitas Dekripsi Diagram aktifitas dekripsi ini dibuat agar user dapat melakukan proses dekripsi data dijital setelah sebelumnya terenkripsi. Berikut ditampilkan pada gambar 3.5 diagram aktifitas dekripsi.
34
User
Sistem
Input Data Dijital
Algoritma Dekripsi Proses Dekripsi
Data Dijital Terdekripsi
Gambar 3.8 Diagram Aktifitas Dekripsi
3.3.6
Diagram Aktifitas Sinyal Dijital Diagram aktifitas kompresi ini dibuat agar user dapat melakukan proses
penyandian data dijital kedalam kode sinyal dijital. Berikut ditampilkan dibawah ini pada gambar 3.6 diagram aktifitas penyandian sinyal dijital.
User
Sistem
Input Data Dijital
Proses konversi ke biner
Penyandian kode sinyal dijital
Gambar 3.9 Diagram Aktifitas Penyandian Sinyal Dijital
35
3.3.7 Perancangan Desain Antarmuka Simulasi Transmisi Sinyal Dijital Pada gambar 3.7 ditunjukan perancangan desain antarmuka aplikasi gerbang dijital dimana pada antarmuka ditampilkan textbox untuk pengisian data karakter dan combo box untuk pemilihan penggunaan algoritma enkripsi oleh user, dimana hasil masukkan data oleh user akan ditampilkan pada bagian dibawahnya.
BANNER
KARAKTER
ENKRIPSI
Combo box
Tampilan bilangan Biner
NRZ-L
NRZI
BIPOLAR AMI
PSEUDOTERNARY
Tampilan Karakter ASCII
Gambar 3.10 Perancangan Desain Antarmuka Simulasi Transmisi Sinyal
36
3.3.3
Diagram Sequence Penjelasan dari diagram sequence tersebut adalah dimulai dengan tampilan
halaman utama, dimana semua skenario proses dijalankan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
Main
Enkripsi
Dekripsi
Konversi Bilangan
Penyandian
Biner
Sinyal Dijital
Enkripsi
Dekripsi
Konversi
penyandianBi
Data
Data Dijital
Data Dijital
ner ke Kode
ke Biner
Sinyal Dijital
Dijital
Enkripsi
Konversi
Data
Data Dijital
Dijital
ke Biner
Konversi
penyandian
Data Dijital
Biner ke Kode
ke Biner
Sinyal Dijital
Gambar 3.6 Diagram Sequence