FUTSAL - 3
Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada umumnya, butuh kekuatan stamina, mental dan strategi. Ada sedikit perbedaan mendasar dalam hal pola permainan dan pengaturan serangan. Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki, maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak dilakukan dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan. Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, strategi ini hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak mencerminkan permainan yang baik dan enak dilihat . Namun demikian, bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan permainan Futsal tersebut. Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan heading bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur. Bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus. 1. Penguasaan terhadap bola. Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag. 2. Komposisi Pemain. Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini Penjaskes “ FUTSAL Kelas XII – 1. Design Bramasto
maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan, dan sebaliknya tipe pemain dengan
pergerakan
panjang
lebih
bisa
dimanfaatkan
sebagai
penyerang.
Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan 3. Teknik dan Pola Permainan. Jumlah pemain Futsal
dilakukan 5
orang termasuk penjaga gawang.
Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya permainan masing-masing posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam bertahan maupun menyerang, adapun posisi yang bisa diterapkan sebagai berikut. a. Pola 2-2 Formasi ini bisa disebut formasi paling mendasar dari bermain futsal dalam hal bertahan, formasi 2 - 2 itu berarti 2 orang pemain belakang dan 2 orang pemain depan dan ditambah dengan 1 orang kiper. Strategi Futsal formasi ini biasanya menggunakan setengah lapangan permainan saat diserang, ketika musuh kita menguasai bola seluruh pemain kita langsung membentuk formasi 2 - 2. 2 orang pemain belakang melakukan men to marking terhadap lawan yang masuk ke daerah pertahanan kita, dan 2 orang pemain depan melakukan shadow terhadap lawan yang menguasai bola untuk menyulitkan lawan menguasai bola lebih lama sehingga lawan akan cenderung melakukan kesalah sendiri, disinilah moment kita untuk melakukan serangan balik yang cepat dan berbahaya kedaerah pertahanan lawan dan mencetak gol..
Penjaskes “ FUTSAL Kelas XII – 1. Design Bramasto
b. Pola 3-1 Pola permainan futsal 3-1 dapat dikatakan semi bertahan, dengan 3 pemain sejajar di belakang aris tengah dan 1 pemain serang sebagai target. Saat menyerang, pola ini dapat berubah menjadi pola 1-1-2 atau 1-2-1. Pola ini berfungsi untuk mengosongkan lapangan cébela kanan atau kiri bagian belakang daerah lawan sebagai tempat penyerangan awal.
c. Pola 1-3 Pola permainan futsal 1-3 dapat dikatakan semi menyerang, dengan1 pemain sebagai kunci di belakang garis tengah dan 3 pemain serang sebagai target. Saat bertahan, pola ini dapat berubah menjadi pola 1-2-1. Fungsi Pola ini untuk mengosongkan lapangan sébelah kiri atau kanan bagian depan daerah lawan sebagai awal penyerangan.
Penjaskes “ FUTSAL Kelas XII – 1. Design Bramasto
d. Pola 4-0 Pola permainan futsal 4-0 dapat dikatakan sebagai bertahan total, dengan 4 formasi pemain berada di belakang garis tengah (daerah sendiri). Saat menyerang, pola ini dapat berubah menjadi pola 1-2-1, 1-1-2 dan 3-1.
e. Pola 0-4 Pola permainan futsal 0-4 dapat dikatakan sebagai penyerangan total, dengan 4 formasi pemain berada di depan garis tengah (daerah lawan). Saat harus melakukan pertahanan, perubahan pola dari 0-4 sangat sulit dilakukan. Namun saat menyerang, pola 0-4 dapat berubah-ubah menjadi pola 1-2-1, 1-12 dan 3-1. f. Pola 1-2-1 Untuk menerapkan formasi bertahan ini pemain wajib memiliki kondisi fisik,kerjasama dan skill yang sangat baik, karena dengan formasi ini seluruh pemain dituntut untuk bergerak cepat saat melakukan rotasi pemain. Formasi ini akan sangat mudah di terapkan pada saat lawan menggunakan formasi 3 - 1, karena apabila lawan menggunakan formasi tersebut, kita akan lebih mudah merebut bola, menguasai bola dan melakukan serangan balik cepat dan kita memiliki banyak pilihan melakukan trick menyerang untuk membuat kerepotan pertahanan lawan dan mencetak gol dengan mudah.
.
Penjaskes “ FUTSAL Kelas XII – 1. Design Bramasto
g. Pola 1-1-2 Pola Permainan futsal 1-1-2 adalah pola murni saat menyerang dengan serangan balik. Pola ini berfungsi sebagai pola serangan balik yang sangat efektif dan efisien. Pemain satu dibelakang sebagai kunci penyerangan, pemain 1 ditengah sebagai target simpul, dua pemain depan kanan kiri berfungsi sebagai pemain sayap serang (tombak kembar).
h. Pola 2-1-1 Pola permainan futsal 2-1-1, berfungsi sebagai pola menyerang dari perubahan pola 3-1. Pola ini dilakukan di daerah lawan dengan fungsi pola bertahan masih dominan. Pola 2-1-1 ini mengandalkan penyerang sebagai target.
Strategi a. Strategi Melebar Strategi ini sangat baik untuk diterapkan pada formasi 2-2, karena setiap pemain bisa melebar ke empat sudut lapangan yang memainkan bola dengan operan di samping lapangan, keuntungan dari formasi ini 1. Para pemain tidak terlalu menggerombol di tengah lapangan.
Penjaskes “ FUTSAL Kelas XII – 1. Design Bramasto
2. Dengan operan-operan ke samping, pemain lawan akan pontang-panting mengejar bola. hal itu bisa berdampak pada kelelahan pemain lawan. 3. Saat pemain depan sudah mulai masuk ke daerah lawan, pemain belakan bisa maju dan masuk ke sisi tengah untuk melakukan tindakan berikutnya. bisa melakukan tembakan luangsung, atau mengobrak-abrik pertahanan. Akan tetapi, strategi ini memiliki kelemahan yaitu saat lawan berhasil memotong operan kita, mereka dapat dengan mudah melakukan dribbling deri tengah ke depan kotak penalty, melakukan tembakan langsung dari tengah, atau memberikan umpan langsung ke depan gawang. jika hal ini terjadi, maka pemain belakang harus sigap menghadang lawan di tengah. b. Strategi Bergerombol Strategi ini diterapkan saat menghadapi lawan dengan pertahanan yang kuat. 3 orang bergerombol di sekitar kotak penalty lawan dan 1 orang dibelakang untuk berjaga. saat kalian sudah memeasuki daerah lawan, akan sangat mudah bagi kalian untuk mengoper teman kalian, dan mudah juga bagi kalian untuk melancarkan tembakan, karena seandainya diblok oleh kiper lawan, akan ada banyak
teman
kalian
yang
akan
menyambut
bola
muntahan
tersebut.
Strategi ini memiliki kelemahan, yaitu saat serangan kalian dibendung lawan. kemudian lawan melancarkan counter attack. cukup beresiko membuat gawang kalian kebobolan, oleh karena itu saat lawan melakukan counter attack, maka 1 orang yang dibelakang sebisa mungkin menahan serangan dan 3 orang didepan cepat-cepat mundur untuk bertahan. c. Strategi Total Football semua pemain dari segala posisi melakukan serangan, karena menurut strategi Total Football "menyerang adalah pertahanan terbaik." tak ada salahnya menerapkan total Football dalam futsal, hanya saran saya dalam menerapkan strategi yang satu ini jangan disamakan dengan strategi bergerombol, 2 orang didepan melakukan serangan dan 2 pemain ikut membantu dibelakangnya. keunggulan strategi ini yah, serangan menjadi lebih kuat karena semua pemain ikut menyerang, kelemahannya mungkin saat lawan melakukan counter attack. d. Strategi Tika-Tiki Strategi umpan pendek yang dilakukan dengan teratur dan tenang. saat bola berada di pemain tengah dan ditengah lapangan, pemain-pemain lain ikut bergerak mencari posisi untuk menyerang sehingga bola sudah ada disekitar kotak Penjaskes “ FUTSAL Kelas XII – 1. Design Bramasto
penalty lawan (dalam futsal). strategi ini banyak diterapkan tim-tim futsal yang berlaga di turnamen-turnamen, dan juga diterpkan saat sparing. Mengenai kelebihan strategi ini, pemain dapat berman lebih tenang, dan bila diterpkan dengan baik, tim kalian akan memiliki persentase ball possession lebih banyak daripada lawan, yang tentu bisa mmebuat lawan frustasi kalau lawan kalian tidak sabaran. mengenai kelemahan, ane belum bisa memberitahu soalnya setahu ane sampai saat ini belum ada tim yang bisa mematahkan strategi Tika-Tiki mungkin Total Football kelemahannya. e. Strategi Negative Football Strategi ini ditererapkan saat tim kita unggul 2 angka/lebih dari lawan (2-0, 3-0, dsb....). untuk mendapatkan keunggulan angka tersebut, kita harus melakukan serangan terbaik di awal pertandingan untuk mencetak angka, atau memanfaatkan kelengahan lawan di awal pertandingan untuk merebut angka. saat unggul 2 angka/lebih, 3 pemain menggerombol di kotak penalty untuk bertahan sekaligus menutupi gawang. 1 pemain di tengah untuk menahan arus bola dari daerah lawan ke tengah/ daerah tim kalian. strategi ini bermanfaat saat kalian menghadapi lawan dengan tempo permainan cepat, operan-operan teratur, atau yang menggunakan strategi Tika-Tiki.
Penjaskes “ FUTSAL Kelas XII – 1. Design Bramasto