PERSYARATAN DAN KETENTUAN PEMBIAYAAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK (PERSYARATAN TRANSAKSI MARJIN)
TERMS AND CONDITIONS FOR FINANCING SECURITIES TRANSACTIONS SETTLEMENT (MARGIN TRADING REQUIREMENTS)
Nomor Rekening / Account Number
:___________________________________________
Nomor Formulir / Form Number
:___________________________________________
Berdasarkan Perjanjian Pembukaan Rekening Efek yang telah dibuat dan ditandatangani oleh dan antara PT BNI SECURITIES (“Perusahaan”) dengan Nasabah (yang datanya disebutkan pada Formulir), Nasabah dengan ini mengajukan permohonan untuk membuka Rekening Efek Marjin dan menyetujui Persyaratan Transaksi Marjin, dengan syarat dan ketentuan yang dibuat oleh Perusahaan sebagai berikut :
Under the Securities Account Opening Agreement entered into and executed by and between PT BNI SECURITIES (“the Company“) and the Customer (whose data being stated in the Form), the Customer hereby files an application for opening a Margin Securities Account and agrees to the Margin Trading Requirements on the terms and conditions established by the Company as follows:
PASAL 1 Definisi
PASAL 1 Definition
Kecuali secara tegas diartikan lain dalam Persyaratan dan Ketentuan yang diatur di sini, semua definisi yang diatur dalam Perjanjian Pembukaan Rekening berlaku bagi Persyaratan Transaksi Marjin. Di dalam Persyaratan Transaksi Marjin yang dimaksud dengan :
Unless otherwise explicitly defined in the Terms and Conditions set forth herein, all definitions set forth in the Account Opening Agreement shall apply to the Margin Trading Requirements. In Margin Trading Requirements, what is meant by :
a. Daftar Efek Marjin adalah daftar yang dibuat dan ditetapkan oleh Perusahaan dari waktu ke waktu yang memuat daftar Efek Marjin.
a.
Marginal Securities List shall be a list maintained and established by the Company from time to time containing a list of Marginal Securities.
b. Daftar Efek Jaminan Marjin adalah daftar yang dibuat dan ditetapkan oleh Perusahaan dari waktu ke waktu yang memuat Efek Jaminan Marjin yang dihitung/dinilai berdasarkan nilai pasar wajar.
b.
Marginal Collateral Securities List shall be a list made and specified by the company from time to time containing Marginal Collateral Securities valued based on proper market value.
c. Efek Jaminan Marjin adalah Efek yang memenuhi persyaratan sebagai efek yang dapat digunakan sebagai Jaminan Marjin.
c.
Marginal Collateral Securities shall be Securities which complied requirements as a securities that can be uses as a Marginal Collateral.
d. Efek Marjin adalah Efek yang memenuhi persyaratan sebagai efek yang dapat ditransaksikan dalam Transaksi Marjin Nasabah.
d.
Marginal Securities shall be Securities which complied requirements as a securities which can be transactioned in the Customer Marginal Transaction.
e. Jaminan Marjin, adalah jaminan berupa dana (atau uang) dan atau Efek Jaminan Marjin yang diserahkan oleh Nasabah kepada Perusahaan sebagai jaminan penyelesaian Transaksi Marjin Nasabah, dan akan disimpan dalam Rekening Efek Marjin, terdiri dari : Jaminan Awal adalah Jaminan Marjin yang diserahkan oleh Nasabah kepada Perusahaan sebelum Nasabah mempergunakan Fasilitas Marjin. Jaminan Tambahan adalah Jaminan Marjin yang diserahkan oleh Nasabah kepada Perusahaan apabila Nilai Jaminan Marjin yang tersedia sebelumnya lebih kecil dari jumlah yang ditetapkan.
e.
Marginal Collateral shall be collateral in form of fund (or cash) and/or Marginal Collateral Securities delivered by the customer to the company as a Customer’s Margin Collateral Transaction Settlement and will be keep in the Marginal Securities Account,
f. Jaminan Transaksi Marjin adalah Efek(-efek) yang dibeli oleh Nasabah melalui transaksi Efek dengan Fasilitas Marjin.
f.
Collateral Margin Transaction shall be Securities which Customer buy through the Securities Transaction using the Margin Facility.
g. Jual Paksa atau Forced Sell adalah tindakan penjualan portofolio Nasabah dalam Rekening Efek Marjin yang dilakukan Perusahaan (i) sebagai akibat dari batas Rasio Marjin sama dengan atau lebih dari Rasio Forced Sell dan atau (ii) untuk memenuhi kewajiban Nasabah yang telah jatuh tempo.
g.
Forced Sell shall be an act to sell the Customer’s port-folio in the Marginal Securities Account performed by the Company (i) as a consequence of the Margin Ratio equal to or exceeds the Forced Sale Ratio and or (ii) to settle the Customer’s overdue liabilities.
h. Lampiran Fasilitas Marjin adalah lampiran dari Persyaratan Transaksi Marjin yang berisi Limit Fasilitas Marjin dan persyaratan serta kondisi lainnya terkait dengan penggunaan Fasilitas Marjin. Lampiran Fasilitas Marjin beserta perubahan(perubahan)nya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Persyaratan Transaksi Marjin.
h.
Annex Margin Facility shall be the annex of Margin Trading Requirements containing Margin Facility Limit and other terms and conditions related to the use of Margin Facility. Annex Margin Facility and all of its change(s) shall form an integral and inseparable part of Margin Trading Requirements.
- Initial Collateral shall be Marginal Collateral delivered by the customer to the company before the customer uses Margin Facility. - Additional Collateral shall be Marginal Collateral delivered by the Customer to the Company if the Marginal Collateral value is less than the amount required.
2010-PERSYARATAN TRANSAKSI MARJIN PERORANGAN / INDIVIDUAL MARGIN TRADING REQUIREMENTS
paraf……………….. 1/10
i. Limit Fasilitas Marjin adalah batas maksimal Fasilitas Marjin yang disetujui dan diberikan oleh Perusahaan kepada Nasabah berdasarkan Persyaratan Transaksi Marjin.
i.
Margin Facility Limit shall be the maximum limit of Margin Facility approved and provided by the Company to the Customer under Margin Trading Requirements.
j. Margin Call adalah pemberitahuan dari Perusahaan kepada Nasabah bahwa Rasio Marjin telah melampaui batas yang ditetapkan oleh Perusahaan, sehingga Nasabah diminta untuk menyerahkan Jaminan Tambahan dan/atau melakukan penjualan Efek Marjin.
j.
Margin Call shall be a notice from the Company to the Customer that the Margin Ratio has exceeded the limit specified by the Company, so that the Customer is required to deliver Additional Collateral and/or to sell the Marginal Collateral Securities.
k. Nilai Jaminan Marjin adalah total nilai uang/dana pada Rekening Efek Marjin dan nilai Efek pilihan yang dijaminkan oleh Nasabah kepada Perusahaan untuk memperoleh Fasilitas Marjin yang tata cara penilaiannya ditentukan oleh Perusahaan.
k.
Margin Collateral Value shall be the total amount of cash/funds in the Marginal Securities Account and the value of the selected Securities pledged by the Customer to the Company to obtain Margin Facility, the procedures for the valuation thereof being determined by the Company.
l. Nilai Marjin adalah jumlah outstanding Fasilitas Marjin yang telah efektif dipergunakan oleh Nasabah untuk membiayai Transaksi Marjin Nasabah.
l.
Margin Value shall be the outstanding value of Margin Facility which has been effectively been used by the Customer to finance the Customer’s Margin Securities Transactions.
m. Rasio Call adalah suatu nilai tertentu dari Rasio Marjin yang ditetapkan oleh Perusahaan, sehingga apabila Rasio Marjin melebihi nilai tersebut Perusahaan berhak untuk meminta Jaminan Tambahan.
m. Call Ratio shall be a certain amount of Margin Ratio specified by the Company, so that if Margin Ratio exceeds the aforesaid amount, the Company shall be entitled to ask for Additional Collateral.
n. Rasio Forced Sell adalah suatu nilai tertentu dari Rasio Marjin yang ditetapkan oleh Perusahaan, sehingga apabila Rasio Marjin telah mencapai sama dengan atau lebih dari nilai tersebut, Perusahaan berhak menjual Efek Marjin dan Jaminan Marjin tanpa pemberitahuan kepada Nasabah terlebih dahulu.
n.
Forced Sell Ratio shall be a certain amount of Margin Ratio specified by the Company, so that if the Margin Ratio equals or exceeds the aforesaid amount, the Company shall be entitled to sell the Margin Collateral without any prior notice to the Customer.
o. Rasio Marjin adalah perbandingan antara total Nilai Marjin dengan Nilai Jaminan Marjin.
o.
Margin Ratio shall be a ratio between the total Margin Value and Marginal Collateral value.
p. Tanggal Penyelesaian Transaksi adalah Hari Bursa ketiga (T+3) setelah pelaksanaan transaksi atau tanggal/hari penyelesaian lain yang ditetapkan oleh Bursa Efek.
p.
Transaction Settlement Date shall be the third Exchange Day (T+3) after the execution of a transaction or another settlement date/day specified by the Stock Exchange.
q. Transaksi Marjin Nasabah adalah seluruh transaksi pembelian dan atau penjualan Efek Marjin dengan menggunakan Fasilitas Marjin oleh Nasabah melalui Perusahaan.
q.
Customer Marginal Transactions shall be all of buying and/or selling Margin Securities transactions using the Marginal Facility by the Customer through the Company.
PASAL 2 Fasilitas Marjin
ARTICLE 2 Margin Facility
2.1. Perusahaan setuju untuk memberikan Fasilitas Marjin kepada Nasabah, dan Nasabah setuju untuk menerima Fasilitas Marjin dari Perusahaan dengan Limit Fasilitas Marjin sebagaimana tercantum dalam Lampiran Fasilitas Marjin.
2.1. The Company shall agree to provide Margin Facility to the Customer, and the Customer shall agree to accept Margin Facility from the Company with Margin Facility Limit as set forth in Annex Margin Facility.
2.2. Ketentuan mengenai pembiayaan Fasilitas Marjin yang antara lain meliputi jangka waktu pembiayaan, perhitungan tingkat bunga pembiayaan, dan metode perhitungan bunga pembiayaan ditentukan sesuai dengan Lampiran Fasilitas Marjin.
2.2. The provision of the funding purpose of Margin Facility which is consisting of the funding period, the funding interest calculation, and the calculation method of the funding interest, is arranged under the Annex Margin Facility.
2.3. Perusahaan sewaktu-waktu berhak, namun tidak berkewajiban memberitahukan terlebih dahulu, untuk mengubah Limit Fasilitas Marjin dengan memperhatikan Nilai Jaminan Marjin yang telah diserahkan oleh Nasabah kepada Perusahaan.
2.3. The Company shall from time to time be entitled, but without any obligation to previously notify, to change Margin Facility Limit, subject to Margin Collateral Value which has been delivered by the Customer to the Company.
2.4. Perusahaan sewaktu-waktu berhak, namun tidak berkewajiban memberitahukan terlebih dahulu, untuk menolak permohonan penambahan Limit Marjin dari Nasabah dan atau membatasi transaksi Marjin Nasabah, karena telah melampaui batas maksimal pemberian Fasilitas Marjin kepada Nasabah, berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
2.4. The Company shall from time to time be entitled, but without any obligation to previously notify, to decline Customer requisition for Margin Facility Limit increases and or to limit the Customer margin transaction, which has exceeds the Margin Facility Limit, subject to the prevailing laws and regulations.
2.5. Terhitung sejak Nasabah menggunakan Fasilitas Marjin, Nasabah, sekarang dan untuk nantinya secara tegas mengaku berhutang kepada Perusahaan sejumlah Nilai Marjin ditambah imbalan, bunga, komisi, denda dan biaya lain yang terhutang.
2.5. Commencing from the time the Customer uses Margin Facility, the Customer shall now and in the future explicitly acknowledge to be indebted to the Company, the Margin Value plus fees, interest, commission, penalties and other costs outstanding.
2010-PERSYARATAN TRANSAKSI MARJIN PERORANGAN / INDIVIDUAL MARGIN TRADING REQUIREMENTS
paraf……………….. 2/10
2.6. Nasabah menyetujui bahwa Fasilitas Marjin yang diterima oleh Nasabah hanya akan dipergunakan untuk melakukan Transaksi Marjin Nasabah atas Efek Marjin yang terdapat dalam Daftar Efek Marjin, yang dilakukan melalui Perusahaan.
2.6. The Customer agrees that the Margin Facility received by the Customer shall be used only for Customer’s Margin Transaction purchase or sell transactions of Securities included in Margin Securities List, executed through the Company.
2.7. Nasabah hanya dapat menggunakan Fasilitas Marjin maksimal sebesar Limit Fasilitas Marjin yang ditentukan dalam Lampiran Fasilitas Marjin. Dalam hal penggunaan Fasilitas Marjin oleh Nasabah melebihi Limit Fasilitas Marjin, Perusahaan berhak, tanpa pemberitahuan kepada dan persetujuan dari Nasabah terlebih dahulu, menghentikan dan/atau membatalkan instruksi pembelian Efek oleh Nasabah dan/atau menjual Efek yang manapun milik Nasabah yang terdapat dalam Rekening Efek Marjin, walaupun Nilai Jaminan Marjin masih mencukupi.
2.7. The Customer may use the Margin Facility not exceeding Margin Facility Limit specified in Annex Margin Facility. In the event of the usage of the Margin Facility exceeding Margin Facility Limit, the Company shall be entitled to, without any prior notice to and any approval from the Customer, cease and/or cancel any Customer’s Securities purchase and/or sell instruction and/or sell any Customer’s Securities available in Margin Securities Account, although Margin Collateral Value is still sufficient.
2.8. Fasilitas Marjin ini baru dapat digunakan oleh Nasabah hanya apabila telah dipenuhi persyaratan sebagai berikut :
2.8. This Margin Facility may be used by the Customer if and only if the following requirements have been complied with :
a. Nasabah memiliki Rekening Efek Reguler pada Perusahaan guna menampung transaksi Efek yang tidak dibiayai dengan Fasilitas Marjin oleh Perusahaan; b. Nasabah telah menyerahkan seluruh dokumen yang dipersyaratkan oleh Perusahaan sesuai dengan Persyaratan Transaksi Marjin dan menandatangani serta menyerahkan Persyaratan Transaksi Marjin kepada Perusahaan; c. Nasabah telah menyerahkan Jaminan Marjin pada Rekening Efek Marjin yang telah efektif diterima (in good fund) di rekening bank Perusahaan dan/atau rekening efek Perusahaan; d. Nasabah mempunyai kekayaan bersih dan pendapatan tahunan sesuai dengan yang disyaratkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
a. The Customer has Regular Securities Account with the Company to receive Securities transactions not financed by Margin Facility from the Company; b. The Customer has delivered all documents as required by the Company in compliance with Margin Trading Requirements, and have signed and delivered Margin Trading Requirements to the Company; c. The Customer has delivered Margin Collateral to Marginal Securities Account and/or has deposited fund which has been effectively booked (in good fund) in a bank account specified by the Company and/or the Company’s securities account; d. The Customer has net worth and annual income complying with the requirements under the prevailing laws and regulations; e. The Customer fully realizes and accepts all risks of investments using a Margin Facility, including the highest level of the Customer’s investment risks caused by the Securities price changes and which may decreases the Customer’s collateral onto the lowest level or minus.
e. Nasabah menyadari dan menerima sepenuhnya segala risiko investasi dengan menggunakan Fasilitas Marjin, termasuk tingginya tingkat risiko investasi Nasabah karena perubahan harga Efek yang dapat mengakibatkan antara lain seluruh dana dan Efek milik Nasabah berkurang, habis, atau minus. PASAL 3 Bunga, Biaya dan Denda
ARTICLE 3 Interest, Fees and Penalties
3.1. Atas Fasilitas Marjin yang diterima, Nasabah wajib membayar bunga dan biaya-biaya yang ditetapkan oleh Perusahaan sesuai dengan kebijakan Perusahaan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam Lampiran Fasilitas Marjin.
3.1. Upon Margin Facility approved, the Customer is liable to pay interest and fees specified by the Company under the prevailing Company policy set forth in Annex Margin Facility.
3.2. Bunga atas Fasilitas Marjin dihitung sejak Tanggal Penyelesaian Transaksi (T+3) sampai dengan tanggal pelunasan Fasilitas Marjin sebagaimana tersebut dalam Lampiran Fasilitas Marjin. Perhitungan bunga dilakukan secara harian berdasarkan saldo Nilai Marjin, dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari.
3.2. Interest on Margin Facility shall be calculated from the date of the Transaction Settlement Date (T+3) up to the date of the Margin Facility settlement as stated in Annex Margin Facility. Interest shall be calculated daily based on the balance of the Margin Value on 365 (three hundred and sixty five) day per year basis.
3.3. Perusahaan berhak untuk mendebet Rekening Nasabah untuk pembayaran kewajiban bunga dan / atau denda setiap bulan. 3.4. Dalam hal Nasabah lalai membayar kewajiban bunga dan biayabiaya atau kewajiban pembayaran lainnya berdasarkan Persyaratan Transaksi Marjin, maka Nasabah dikenakan denda untuk setiap hari kalender keterlambatan yang dihitung atas jumlah kewajiban yang lalai dibayar tersebut. Kelalaian atas pembayaran bunga dan denda cukup dibuktikan dengan lewatnya waktu tanpa perlu dibuktikan dengan adanya surat teguran atau surat lain yang sejenis.
3.3. The Company shall be entitled to debit the Customer’s Account for the payment of interest charge and/or penalty liabilities every month. 3.4. In the event that the Customer fails to pay interest and fees or other liabilities under Margin Trading Requirements, the Customer shall be liable to a penalty for each calendar day of the delay, which shall be calculated based on the said unpaid amount of the aforesaid liabilities. Default of payment of any interest and penalty shall be sufficiently proved by the overdue without necessarily being proved by any warning letter or other same kind of letters.
3.5. Perusahaan berhak dan karenanya Nasabah dengan ini memberi kuasa kepada Perusahaan untuk langsung memperhitungkan bunga, biaya-biaya, pajak, dan denda dengan
3.5. The Company shall be entitled and therefore, the Customer shall hereby authorize the Company to directly set off any interest, fees, taxes and penalties against fund available in the
2010-PERSYARATAN TRANSAKSI MARJIN PERORANGAN / INDIVIDUAL MARGIN TRADING REQUIREMENTS
paraf……………….. 3/10
dana yang tersedia pada Rekening Nasabah. Perusahaan berhak mendebet secara langsung Rekening Nasabah untuk pembayaran biaya yang timbul atas kegiatan Transaksi Efek Nasabah. Apabila saldo pada Rekening Nasabah tidak mencukupi maka Perusahaan berhak melakukan penagihan kepada Nasabah baik secara lisan dan/atau tulisan dan Nasabah wajib segera melunasi kewajibannya saat ditagih oleh Perusahaan.
Customer’s Account. The Company shall be entitled to directly debit from the Customer’s Account for payment of fees arising from the Customer’s Securities Transactions. If the balance in the Customer’s Account is insufficient, the Company shall be entitled to collect the payment from the Customer verbally and/or in writing, and the Customer shall be liable to immediately settle its liabilities upon request by the Company.
PASAL 4 Jaminan
ARTICLE 4 Collateral
4.1. Untuk menjamin pembayaran kembali Fasilitas Marjin, Nasabah harus menyerahkan Jaminan Awal kepada Perusahaan dalam bentuk uang minimal sebesar yang ditentukan dalam Lampiran Fasilitas Marjin dan/atau berupa Efek Jaminan Marjin yang nilainya setara dengan Nilai Jaminan Marjin, atau jumlah dan bentuk lain yang ditentukan oleh Perusahaan dari waktu ke waktu disesuaikan dengan Limit Fasilitas Marjin yang diberikan oleh Perusahaan kepada Nasabah. Nasabah setuju untuk menjaminkan seluruh Efek dalam Rekening Efek Marjin dan/atau dana yang terdapat dalam Rekening Sub Rekening Dana dan/atau rekening lainnya dalam Rekening Nasabah sebagai Jaminan penyelesaian Transaksi Efek pada Rekening Efek Marjin dan/atau rekening (-rekening) Efek lainnya milik Nasabah di Perusahaan.
4.1. To guarantee the repayment of Margin Facility, the Customer shall deliver Initial Collateral to the Company in cash at minimum amount specified in Annex Margin Facility and/or in the form of Margin Collateral Securities having value equal to the Marginal Collateral Amount , or in another form specified by the Company from time to time commensurate with Margin Facility Limit provided by the Company to the Customer. The Customer shall agree to pledge all Securities in Marginal Securities Account and/or the fund available in Sub Cash Account and/or other accounts in the Customer’s Account as Collateral for the settlement of Securities Transactions in Margin Securities Account and/or the other Customer’s Securities account(s) with the Company.
4.2. Jaminan Awal berupa Efek wajib disetor ke Rekening Efek Marjin, dan yang berupa dana wajib disetor ke Sub Rekening Dana, setoran tersebut dinyatakan sah apabila Efek dan/atau dana tersebut sudah efektif diterima (in good fund) pada rekening dimaksud.
4.2. Initial Collateral in the form of Securities shall be deposited into Marginal Securities Account and the cash shall be deposited into Sub Cash Account, the aforesaid deposits being valid if the said deposited Securities and/or funds have been effectively received in the said account.
4.3. Efek yang diserahkan oleh Nasabah kepada Perusahaan sebagai Jaminan Marjin harus merupakan Efek Jaminan Marjin yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Daftar Efek Jaminan Marjin.
4.3. Securities delivered by Customer to the Company as Marginal Collateral shall be Marginal Collateral which meet the requirements specified by the Company as set forth in the Marginal Collateral Securities List.
4.4. Penilaian Jaminan yang berupa Efek, antara lain meliputi jenis Efek yang dapat diterima sebagai Jaminan Marjin, penetapan nilai pasar wajarnya, dan penetapan haircut (jika ada), ditentukan oleh Perusahaan berdasarkan kebijakan Perusahaan, penilaian mana sewaktu-waktu dapat berubahubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
4.4. Collateral in the form of Securities includes Securities which is accepted as Marginal Collateral, provisions of the Securities proper market value and also the Securities haircut (if any), shall be valued by the Company at the Company’s discretion, the valuation of which is subject to change from time to time without any prior notice.
4.5. Untuk keperluan perhitungan Nilai Jaminan Marjin atau Rasio Marjin, Para Pihak setuju bahwa : a. Apabila Jaminan Marjin yang diserahkan oleh Nasabah dalam bentuk Efek, maka nilainya akan dihitung sesuai perhitungan nilai pasar wajar berdasarkan kebijakan Perusahaan. b. Efek di luar Daftar Efek Jaminan Marjin tidak akan diperhitungkan sebagai Jaminan Marjin dan dinilai nihil. c. Jika dalam Daftar Efek Jaminan Marjin terdapat Efek yang diberhentikan perdagangannya (suspended) dan/atau dihapuskan pencatatannya (delisted) oleh Bursa Efek, maka secara otomatis Efek tersebut tidak dapat diperhitungkan sebagai Jaminan Marjin dan dinilai nihil.
4.5. For the purpose of the valuation of Margin Collateral Value or Margin Ratio, the Parties shall agree that : a. If the Marginal Collateral delivered by the Customer is in the form of Securities, the value thereof shall be calculated based on the Securities proper market at the Company’s discretion. b. Securities not included in Marginal Collateral Securities List shall not be considered as Marginal Collateral and shall be valued nil. c. If in Margin Collateral Securities List there are Securities being suspended and/or delisted by the Stock Exchange, the said Securities shall automatically not be considered as Marginal Collateral and shall be valued nil.
4.6. Perusahaan mempunyai hak atas Jaminan Marjin dan Jaminan Transaksi Marjin dan karenanya dengan ini Nasabah menegaskan kembali pemberian kuasa yang telah diberikan oleh Nasabah berdasarkan Perjanjian Pembukaan Rekening yang telah ditandatangani Nasabah tetap berlaku terhadap Persyaratan Transaksi Marjin, termasuk dan tetapi tidak terbatas kuasa : (i) untuk menjual atau mengalihkan Jaminan Marjin dan Jaminan Transaksi Marjin dengan cara dan syarat yang
4.6. The Company shall be entitled to Marginal Collateral and Marginal Collateral Transaction and therefore the Customer shall hereby reconfirm that the authorization conferred by the Customer under the Account Opening Agreement executed by the Customer shall remain to apply to Margin Trading Requirements, including but not limited to the authority : (i)
2010-PERSYARATAN TRANSAKSI MARJIN PERORANGAN / INDIVIDUAL MARGIN TRADING REQUIREMENTS
to sell or transfer Marginal Collateral and Marginal Collateral Transactions by such means and on such paraf……………….. 4/10
ditentukan oleh Perusahaan kepada pihak manapun juga dan mempergunakan hasilnya untuk menutupi kewajiban Nasabah kepada Perusahaan; (ii) untuk menjaminkan uang dan/atau Efek Nasabah kepada LKP dan/atau lembaga keuangan lainnya.
conditions as specified by the Company to any party whomsoever and to apply the proceeds for the settlement of the Customer’s obligation to the Company; (ii) to pledge the Customer’s cash and/or Securities to the LKP and/or other financial institutions.
Nasabah menyetujui atas pemberian kuasa tersebut tidak diperlukan surat kuasa yang terpisah dari Persyaratan Transaksi Marjin.
The Customer shall agree that for the delegation of the said authorization, no separate power of attorney from Margin Trading Requirements shall be required.
4.7. Perusahaan wajib menyampaikan pemberitahuan permintaan pemenuhan Jaminan Marjin kepada Nasabah, dengan cara dan ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal ini;
4.7. The Company obligates to submit the collateral requisition notice to the Customer, using the prevailing method and provision which is arranged in this article.
4.8. Nasabah berkewajiban untuk setiap saat memenuhi permintaan Perusahaan sehubungan antara lain permintaan pemenuhan Jaminan Marjin atas Transaksi Marjin Nasabah.
4.8. The Customer obligates, at anytime, to fulfill the collateral requisition submitted by the Company, in accordance with such requisition upon the Customer’s Margin transaction.
4.9. Perusahaan tanpa memberikan alasan atau pemberitahuan dan/atau memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari nasabah setiap saat berhak untuk menjual atau membeli Efek atau mengambil tindakan lain yang disepakati dengan nasabah apabila Nasabah tidak dapat memenuhi permintaan pemenuhan jaminan sebagaimana ditentukan pada Pasal 4.8 diatas.
4.9. The Company, without giving reason or notice and/or obtain prior approval from the Customer, at any time, reserve the rights to sell or buy Securities or take other actions as agreed by the Customer, if the Customer fails to fulfill collateral assurance as specified in Article 4.8.
4.10. Nasabah menyetujui dan menyanggupi untuk membayar seluruh sisa kewajiban yang masih terhutang kepada Perusahaan, apabila hasil penjualan atas Jaminan yang dilakukan oleh Perusahaan oleh karena cidera janji Nasabah tidak mencukupi untuk melunasi semua kewajiban Nasabah kepada Perusahaan.
4.10. The Customer agrees and promises to pay all the remaining of outstanding obligations to the Company if the proceeds of the sale of Collateral carried out by the Company on account of any default of the Customer are insufficient to settle all the Customer’s obligations to the Company.
4.11. Batasan maksimal Efek Nasabah yang menjadi Jaminan yang dapat dijual atau dibeli oleh Perusahaan Efek dalam rangka permintaan pemenuhan jaminan penyelesaian Transaksi Marjin oleh Perusahaan adalah sesuai Rasio Marjin sebagaimana tercantum dalam Lampiran Fasilitas Marjin.
4.11. The maximum limit of the Customer’s Securities as the Customer’s collateral, which may be liquidated by the Company in the purpose of the Customer’s Margin transaction settlement, is equal to the Margin Ratio, which is arranged under the Annex Margin Facility.
4.12. Nasabah wajib memelihara Rasio Marjin setiap saat tidak melebihi ketentuan dalam Lampiran Fasilitas Marjin dan apabila Rasio Marjin sampai melebihi Rasio Call sesuai Lampiran Fasilitas Marjin, maka Perusahaan akan menyampaikan Margin Call kepada Nasabah dan Nasabah wajib segera menambah Nilai Jaminan Marjin agar Rasio Marjin kembali menjadi sebesar yang tercantum di dalam Lampiran Fasilitas Marjin, dengan cara: - melakukan penyetoran Jaminan Tambahan berupa dana ke Sub Rekening Dana, dan/atau - melakukan penyetoran Jaminan Tambahan berupa Efek ke Rekening Efek Marjin, dan/atau - melakukan transaksi jual Efek Marjin yang ada dalam Rekening Efek Marjin. Nasabah wajib menyerahkan Jaminan Tambahan kepada Perusahaan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) Hari Bursa sejak tanggal penyampaian Margin Call kepada Nasabah.
4.12. The Customer shall be obliged to maintain Margin Ratio at all times not to exceed what is specified in Annex Margin Facility and if Margin Ratio exceeds the Call Ratio under Annex Margin Facility, the Company shall make Margin Call to the Customer, and the Customer shall be obliged to immediately add Marginal Collateral Value so that Margin Ratio returns to the level as specified in Annex Margin Facility, by :
4.13. Apabila Jaminan Tambahan yang diminta oleh Perusahaan belum diserahkan oleh Nasabah dalam jangka waktu yang ditentukan sesuai pasal 4.11 di atas dan Rasio Marjin telah mencapai Rasio Forced Sell yang ditentukan dalam Lampiran Fasilitas Marjin, maka tanpa pemberitahuan kepada atau persetujuan dari Nasabah, Perusahaan berhak untuk melakukan Jual Paksa seluruh atau sebagian Efek yang manapun yang ada pada Rekening Efek Marjin dan mempergunakan hasil penjualan tersebut untuk melunasi kewajiban Nasabah sehingga rasio Saldo Debet terhadap Nilai Jaminan Marjin mencapai Rasio Marjin yang ditentukan dalam Lampiran Fasilitas Marjin. Seluruh kerugian yang timbul akibat penjualan Efek tersebut (jika ada) menjadi beban Nasabah.
4.13. If Additional Collateral requested by the Company has not been delivered by the Customer within a period specified in the preceding article 4.11 and Margin Ratio has reached Forced Sale Ratio set forth in Annex Margin Facility, without any notice to or approval from the Customer, the Company shall be entitled to carry out Forced Sale of any Securities available in Margin Securities Account in part or in whole and to apply the proceeds of the said sale to settle the Customer’s obligation, so that the ratio between Debit Balance and Marginal Collateral Value meets Margin Ratio specified in Annex Margin Facility. All losses arising as a result of the sale of the said Securities (if any) shall be at the account of the Customer.
- depositing some Additional Collateral in form of fund to the Sub Cash Account, and/or - depositing some Additional Collateral in form of Securities to the Marginal Securities Account, and/or - carrying out sale transactions of Marginal Securities existing in Margin Securities Account. The Customer shall be obliged to deliver Additional Collateral to the Company not later than 3 (three) Exchange Days from the date of Margin Call to the Customer.
2010-PERSYARATAN TRANSAKSI MARJIN PERORANGAN / INDIVIDUAL MARGIN TRADING REQUIREMENTS
paraf……………….. 5/10
4.14. Menyimpang dari ketentuan 4.12., Perusahaan setiap saat dapat melakukan Jual Paksa apabila Rasio Marjin telah melebihi Rasio Forced Sell yang ditentukan dalam Lampiran Fasilitas Marjin, dengan tanpa dilakukannya Margin Call. Hasil penjualan tersebut akan dipergunakan untuk melunasi kewajiban Nasabah sehingga rasio Saldo Debet pada Fasilitas Marjin terhadap Nilai Jaminan Marjin mencapai Rasio Marjin yang ditentukan dalam Lampiran Fasilitas Marjin. Seluruh kerugian yang timbul akibat penjualan Efek tersebut (jika ada) menjadi beban Nasabah.
4.14. Notwithstanding the provision in 4.12., the Company at any times may conduct a Forced Sale in case the Margin Ratio has exceeded Forced Sale Ratio specified in Annex Margin Facility, with or without any Margin Call. The proceeds of the said sale may be used to settle the Customer’s obligation, so that the ratio between the Debit Balance in Margin Facility and Marginal Collateral Value meets Margin Ratio specified in Annex Margin Facility. All losses arising as a result of the sale of the said Securities (if any) shall be at the account of the Customer.
4.15. Dalam melakukan Jual Paksa, Perusahaan akan melakukan upaya yang terbaik menurut Perusahaan dalam menentukan Efek yang akan dijual dan harga penjualan, dan segala risiko yang terjadi atas penjualan tersebut menjadi tanggung jawab Nasabah.
4.15. In carrying out Forced Sale, the Company shall do its best at its discretion to decide which Securities to be sold and what the selling price to be, and all risks occurring in respect of the said sale shall be at the account of the Customer.
4.16. Nasabah tidak dapat memilih Efek yang akan dilikuidasi atau di Jual Paksa oleh Perusahaan untuk memenuhi kewajibannya;
4.16. The Customer may not choose the Securities which shall be liquidated or forced sell in the purpose of the Customer’s outstanding coverage.
4.17. Selama Nasabah belum memenuhi Rasio Marjin yang ditentukan dalam Lampiran Fasilitas Marjin dan belum menyerahkan Jaminan Tambahan kepada Perusahaan, maka Nasabah tidak diperbolehkan melakukan transaksi pembelian Efek apapun, kecuali menjual Efek yang sudah ada di Rekening Efek Marjin.
4.17. As long as the Customer has not met Margin Ratio specified in Annex Margin Facility and has not delivered Additional Collateral to the Company, the Customer shall not be permitted to carry out any Securities purchase transaction, except to sell Securities already available in Margin Securities Account.
4.18. Apabila saldo pada Rekening Efek Marjin serta rekening lain pada Rekening Nasabah tidak mencukupi untuk penyelesaian kewajiban Nasabah, maka Perusahaan berhak untuk melakukan penagihan kepada Nasabah baik secara lisan maupun tertulis dan Nasabah wajib menyelesaikan seluruh kewajibannya selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) Hari Bursa setelah tanggal pemberitahuan penagihan tersebut.
4.18. If the balance in Marginal Securities Account and other accounts in the Customer’s Account are insufficient for the settlement of the Customer’s obligation, the Company shall be entitled to make a claim to the Customer either orally or in writing, and the Customer shall be obliged to settle all its obligations not later than 2 (two) Exchange Days from the date of the said claim.
4.19. Nasabah menyetujui dan menyanggupi untuk membayar seluruh sisa kewajiban yang masih terhutang kepada Perusahaan, apabila hasil penjualan atas Jaminan yang dilakukan oleh Perusahaan tidak mencukupi untuk melunasi semua kewajiban Nasabah kepada Perusahaan.
4.19. The Customer agrees and promises to pay all the remaining of its outstanding obligations to the Company if the proceeds of the sale of Collateral carried out by the Company is insufficient to settle all the Customer’s obligations to the Company.
4.20. Perusahaan setiap saat berdasarkan pertimbangan dan alasannya sendiri berhak, tanpa memberikan alasan dan/atau pemberitahuan atau tanpa memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari Nasabah, untuk: a. Menutup dan/atau membekukan Rekening Efek Marjin; b. Melakukan penjualan Efek maupun pendebetan dana pada Sub Rekening Dana atau pada rekening lain milik Nasabah sampai sejumlah kewajiban Nasabah yang besarnya ditentukan berdasarkan perhitungan Perusahaan, apabila rasio Saldo Debet terhadap Nilai Jaminan Marjin mencapai Rasio Forced Sell yang ditentukan dalam Lampiran Fasilitas Marjin.
4.20. The Company at anytime and at its own discretion and for its own reason shall be entitled, without giving any reason therefor and/or notice thereof or without obtaining the prior approval of the Customer, to : a. Close and/or suspend the Marginal Securities Account; b. Carry out the sale of Securities or debeting fund in Sub Cash Account or in other accounts of the Customer up to the amount of the Customer’s obligation, the amount of which shall be determined based on the calculation by the Company, if the ratio of Debit Balance and Marginal Collateral Value reaches Forced Sell Ratio specified in Annex Margin Facility.
Pasal 5 Pelaksanaan Transaksi Marjin
Article 5 Performance of Margin Transactions
5.1. Perusahaan hanya akan melaksanakan transaksi Efek atas instruksi dan untuk kepentingan Nasabah dengan Fasilitas Marjin ini, apabila Nasabah telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana tercantum dalam pasal 2 ayat 2.8 di atas dan Efek yang ditransaksikan hanya terbatas pada Efek yang tercantum dalam Daftar Efek Marjin.
5.1. The Company shall only carry out Securities transactions by the instruction and in the interest of the Customer with this Margin Facility if the Customer has complied with all the requirements set forth in the foregoing paragraph 2.8 article 2 and Securities transacted shall be limited to Securities listed in Marginal Securities List.
5.2. Nasabah tidak diperkenankan untuk melakukan penjualan atas Efek yang belum dimiliki atau tersedia di Rekening Efek Marjin (short-selling). Dalam hal Rekening Efek Marjin menunjukkan saldo negatif (short position), Perusahaan berhak membeli Efek dimaksud untuk menutup saldo negatif tersebut dan akibat dari
5.2. The Customer shall not be allowed to sell Securities not yet owned nor available in Margin Securities Account (short selling). In the event that the Margin Securities Account shows a negative balance (short position), the Company shall be entitled to buy Securities in question to cover the said negative
2010-PERSYARATAN TRANSAKSI MARJIN PERORANGAN / INDIVIDUAL MARGIN TRADING REQUIREMENTS
paraf……………….. 6/10
pembelian Efek tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan beban Nasabah.
balance and the consequence of the purchase of the said Securities shall be at the full account of and borne by the Customer.
5.3. Selama Fasilitas Marjin berlaku, Nasabah: (i) dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perusahaan dan (ii) tidak sedang berada dalam kondisi wajib menyetor Jaminan Tambahan, diperkenankan untuk: a. Menarik Efek dalam Rekening Efek Marjin; dengan ketentuan penarikan tersebut tidak mengakibatkan Saldo Debet; b. Menarik dana dari Sub Rekening Dana; c. Memindahbukukan Efek dalam Rekening Efek Marjin ke Rekening Nasabah lainnya atau rekening pihak lain di Perusahaan. Penarikan dan/atau pemindahbukuan Jaminan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat 5.3 ini hanya dapat dilakukan apabila Nasabah mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada Perusahaan dan penarikan dan/atau pemindahbukuan tersebut tidak mengakibatkan timbulnya Margin Call.
5.3. During the period of Margin Facility, the Customer : (i) with the prior written approval of the Company, and (ii) not under the obligation to deposit any Additional Collateral, shall be permitted to : a. Withdraw Securities in Margin Securities Account, provided that such withdrawal does not result in a Debit Balance; b. Withdraw some fund from Sub Cash Account; c. Transfer Securities in Margin Securities Account to another account of the Customer or any account of another party with the Company. The withdrawal and/or transfer of Collateral referred to in this paragraph 5.3 article 5 may be effected if and only if the Customer sends a written notice to the Company and the said withdrawal and/or transfer shall not cause Margin Call.
5.4. Perusahaan berhak menolak dan/atau membatalkan transaksi atau instruksi Nasabah apabila : a. Instruksi tersebut tidak sesuai dan/atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk tetapi tidak terbatas pada Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, peraturan pemerintah, keputusan Menteri Keuangan, peraturan Bapepam-LK, peraturan Bursa Efek, peraturan LPP, dan LKP; atau b. Berdasarkan pertimbangan Perusahaan transaksi tersebut dinilai berisiko menimbulkan kerugian bagi Nasabah; atau c. Transaksi dilakukan atas Efek, yang menurut pertimbangan Perusahaan, tidak likuid; atau d. Rasio Marjin telah atau akan melebihi Rasio Call yang tercantum dalam Lampiran Fasilitas Marjin jika transaksi atau instruksi tersebut dilaksanakan oleh Perusahaan.
5.4. The Company shall be entitled to reject and/or to cancel any transaction or instruction of the Customer if : a. The said instruction does not conform to and/or is contrary to the prevailing laws and regulations, including but not limited to Act No. 8 of 1995 on Capital Market, government regulations, Decrees of the Minister of Finance, regulations of the Bapepam-LK, regulations of the Stock Exchange, the LPP, and the LKP; or b. In the opinion of the Company, the said transaction carries risks of losses to the Customer; or c. The transaction is carried out upon Securities which in the opinion of the Company are not liquid; or d. Margin Ratio has exceeded or will exceed Call Ratio set forth in Annex Margin Facility if the transaction or the instruction is executed by the Company.
5.5. Dalam hal terjadi tindakan perusahaan (corporate action) emiten berupa Penawaran Umum Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), maka Nasabah wajib memberikan konfirmasi tertulis mengenai pemilihan salah satu opsi kepada Perusahaan dalam jangka waktu sebagaimana ditentukan kemudian oleh Perusahaan, untuk: a. Menjual HMETD selama masa perdagangan HMETD. Dalam hal dilakukan opsi ini maka dana hasil penjualan HMETD akan dikreditkan ke Sub Rekening Dana; atau b. Melaksanakan HMETD tersebut selama masa pelaksanaan HMETD. Dalam hal dilakukan opsi ini maka nilai pelaksanaan HMETD yang harus dibayar oleh Nasabah tidak dapat dibiayai dengan Fasilitas Marjin, dan harus dibayarkan dalam jangka waktu yang akan ditentukan kemudian oleh Perusahaan.
5.5. In the event of the issuer’s corporate action of Rights Issues, the Customer shall be obliged to give a written confirmation regarding the selection of one of the following options to the Company within a period specified later by the Company to :
5.6. Dalam hal terjadi tindakan perusahaan (corporate action) penawaran tender (tender offer), maka Perusahaan berhak mewakili Nasabah untuk ikut berpartisipasi dalam penawaran tersebut dan Nasabah dengan ini memberikan kuasa kepada Perusahaan untuk melakukan tindakan hukum tersebut. Hasil penjualan melalui tender offer selanjutnya akan dikreditkan ke Sub Rekening Dana.
5.6. In the event of a corporate action of tender offer, the Company shall be entitled to represent the Customer to participate in the said tender offer and the Customer shall hereby confer a power of attorney upon the Company to perform the said legal act. The proceeds of the sale through the tender offer shall then be credited to Sub Cash Account.
PASAL 6 Penyelesaian Kewajiban Nasabah
ARTICLE 6 Settlement of the Customer’s Obligations
6.1. Tanpa mengesampingkan ketentuan yang tercantum dalam Persyaratan Transaksi Marjin, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Nasabah wajib memenuhi seluruh kewajibannya sehubungan dengan diberikannya Fasilitas Marjin oleh Perusahaan, dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh Perusahaan sesuai dengan peraturan
6.1. Without ignoring the provisions in Margin Trading Requirements, under the prevailing laws and regulations, the Customer shall be obliged to fulfill all its obligations existing of the Margin Facility provided by the Company within such a period as specified by the Company in accordance with prevailing laws and regulations. As long as the Customer has
a. Sell the Rights during the Rights trading period. In the event that this option is exercised, the proceeds of the sale of the Rights shall be credited to Sub Cash Account ; or b. Exercise the said Rights during the Rights exercise period. If this option is exercised, the value of the execution of the Rights to be paid by the Customer cannot be financed by Margin Facility, and shall be paid within a period to be determined later by the Company.
2010-PERSYARATAN TRANSAKSI MARJIN PERORANGAN / INDIVIDUAL MARGIN TRADING REQUIREMENTS
paraf……………….. 7/10
perundangan yang berlaku. Selama Nasabah belum memenuhi kewajibannya tersebut Nasabah tidak berhak melakukan transaksi apapun. Nasabah baru dapat mempergunakan Fasilitas Marjin kembali pada waktu yang ditetapkan oleh Perusahaan.
not fulfilled its obligations, the Customer shall not be entitled to carry out any transaction whatsoever. The Customer may resume the use of Margin Facility only within the period specified by the Company.
6.2. Nasabah wajib membayar seluruh kewajibannya yang meliputi jumlah pokok Fasilitas Marjin ditambah dengan bunga dan imbalan serta biaya-biaya lain yang terhutang yang wajib dibayarnya kepada Perusahaan, pada tanggal yang ditetapkan oleh Perusahaan.
6.2. The Customer shall be obliged to pay all his/her obligations consisting of the principal amount of Margin Facility plus interest and fees as well as other costs outstanding which shall be paid to the Company on the date stated by the Company.
6.3. Apabila Nasabah tidak dapat menyelesaikan seluruh kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat 6.2 di atas, maka Perusahaan berhak mendebet dana dalam Sub Rekening Dana dan melakukan penjualan atas sebagian (yang manapun) atau seluruh Efek Nasabah yang terdapat dalam Rekening Efek Marjin dan hasil penjualan Efek tersebut akan dipergunakan untuk menyelesaikan seluruh kewajiban terhutang Nasabah pada Perusahaan.
6.3. If the Customer fails to settle all its obligations referred to in the preceding paragraph 6.2 article 6, the Company shall be entitled to debit fund in Sub Cash Account and sell any part or all the Customer’s Securities available in the Customer’s Marginal Securities Account and the proceeds of the sale of the said Securities shall be used to settle all the outstanding obligations of the Customer to the Company.
6.4. Apabila hasil penjualan seluruh Efek milik Nasabah sebagaimana disebut dalam pasal 6 ayat 6.3 di atas tidak mencukupi untuk menutupi seluruh kewajiban Nasabah, maka Perusahaan berhak menjual Efek pada Rekening Efek Marjin Nasabah untuk menyelesaikan kewajiban Nasabah tersebut.
6.4. If the proceeds of the sale of all Securities of the Customer referred to in the preceding paragraph 6.3 article 6 is insufficient to cover all the Customer’s obligations, the Company shall be entitled to apply the fund and/or to sell the Securities in Customer’s Margin Securities Account to settle the said obligations.
6.5. Apabila dana hasil penjualan seluruh Efek milik Nasabah sebagaimana disebut dalam pasal 6 ayat 6.4 di atas masih tidak mencukupi untuk menutupi seluruh kewajiban Nasabah, maka Perusahaan berhak mempergunakan dana dan/atau menjual Efek pada Rekening (-rekening) Nasabah untuk menyelesaikan kewajiban tersebut.
6.5. If the proceeds of the sale of all Securities of the Customer referred to in the preceding paragraph 6.3 article 6 is insufficient to cover all the Customer’s obligations, the Company shall be entitled to apply the fund and/or to sell the Securities in Customer’s Account(s) to settle the said obligations.
6.6. Apabila dana hasil penjualan Efek ditambah dengan dana milik Nasabah yang terdapat dalam Rekening Nasabah masih tidak mencukupi untuk menyelesaikan seluruh kewajiban Nasabah maka Nasabah wajib menyetorkan dana yang cukup untuk menyelesaikan kewajibannya pada Perusahaan sejumlah kekurangan tersebut selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Bursa sejak tanggal penagihan.
6.6. If the proceeds of the sale of the Securities plus the Customer’s fund in the Customer’s Account remain insufficient to settle all the Customer’s obligations, the Customer shall be obliged to deposit sufficient fund for the settlement of its obligations to the Company as much as the said deficiency not later than 2 (two) Exchange Days from the date of the claim.
6.7. Pembayaran dari Nasabah kepada Perusahaan untuk penyelesaian kewajibannya yang terhutang harus telah efektif dalam Sub Rekening Dana (in good fund) pada tanggal jatuh tempo kewajiban. Setiap keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda harian yang besarnya ditetapkan oleh Perusahaan dan diperhitungkan dalam jumlah kewajiban yang harus dilunasi oleh Nasabah.
6.7. Payment by the Customer to the Company for the settlement of its outstanding obligations shall have been effective in the Sub Cash Account (in good fund) on the due date of the obligations. Any delay of payment shall cause a daily penalty the amount of which shall be determined by the Company and included in the amount of the obligations to be settled by the Customer.
6.8. Jumlah kewajiban terhutang oleh Nasabah kepada Perusahaan berdasarkan Persyaratan Transaksi Marjin dibuktikan dengan catatan Rekening Efek Marjin (statement of account), surat konfirmasi, surat atau dokumen lain yang dikeluarkan oleh Perusahaan dan dianggap berlaku sebagai bukti yang sah dan mengikat bagi Nasabah.
6.8. The amount of the outstanding obligations of the Customer to the Company under Margin Trading Requirements shall be proved by a statement of Margin Securities Account, confirmation letter, other letters or documents issued by the Company, the documents of which shall be deemed as lawful evidence binding upon the Customer.
PASAL 7 Jangka Waktu Persyaratan Transaksi Margin
ARTICLE 7 Period of Margin Trading Requirements
7.1. Persyaratan Transaksi Marjin berlaku selama-lamanya 90 (sembilan puluh hari) Hari Kalender sejak saat ditandatangani oleh Nasabah, yaitu pada hari dan tanggal yang tercantum pada akhir Persyaratan Transaksi Marjin, akan tetapi kewajiban Perusahaan untuk memberikan Fasilitas Marjin dan hak Nasabah untuk mempergunakan Fasilitas Marjin baru mulai timbul sejak Hari Bursa berikut setelah Nasabah memenuhi persyaratan sebagaimana disebut dalam pasal 2 ayat 2.8. di atas.
7.1. Margin Trading Requirements shall be effective for the longest period of 90 (ninety) Calendar Days commencing from the execution by the Customer on the day and date referred to at the end of Margin Trading Requirements, however the obligation of the Company to provide Margin Facility and the right of the Customer to use Margin Facility shall rise commencing from the following Exchange Day after the Customer has fulfilled the requirements set forth in the foregoing paragraph 2.8 article 2.
2010-PERSYARATAN TRANSAKSI MARJIN PERORANGAN / INDIVIDUAL MARGIN TRADING REQUIREMENTS
paraf……………….. 8/10
7.2. Perusahaan atau Nasabah setiap saat berhak mengakhiri dan/atau menghentikan Persyaratan Transaksi Marjin dengan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lainnya selambatnya 5 (lima) Hari Bursa sebelum tanggal pengakhiran yang dikehendakinya dengan memperhatikan ketentuan pada pasal 7 ayat 7.5.
7.2. The Company or the Customer shall at any time be entitled to terminate and/or end Margin Trading Requirements by a written notice to the other party not later than 5 (lima) Exchange Days before the date of the termination as desired, subject to the provision in paragraph 7.5 article 7.
7.3. Apabila yang mengajukan permohonan pengakhiran Persyaratan Transaksi Marjin adalah Nasabah, maka sejak diajukannya permohonan kepada Perusahaan sampai dengan Hari Bursa ke-5(lima) Nasabah tidak diperkenankan untuk melakukan pembelian Efek.
7.3. If the Customer is the one filing a request for termination of Margin Trading Requirements, from the date of the filing of the said request up to the 5th (fifth) Exchange Day, the Customer shall not be allowed to purchase any Securities.
7.4. Menyimpang dari ketentuan pasal 7 ayat 7.2. di atas, Perusahaan setiap saat berhak untuk mengakhiri Persyaratan Transaksi Marjin atau menutup Rekening Efek Marjin secara sepihak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Nasabah dan menagih seketika seluruh kewajiban Nasabah apabila terjadi satu atau lebih peristiwa berikut : a. Nasabah meninggal dunia. b. Nasabah dinyatakan pailit atau mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit atau mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran hutang atau karena sebab apapun kehilangan haknya untuk mengurus harta kekayaannya. c. Seluruh atau sebagian dari harta kekayaan Nasabah disita oleh pihak lain. d. Nasabah melakukan cidera janji atas pembayaran kewajibannya. e. Jaminan dipindahtangankan atau ditransaksikan melalui pihak lain tanpa persetujuan tertulis Perusahaan. f. Terjadi suatu peristiwa atau keadaan yang menurut pertimbangan Perusahaan dapat mengurangi kemampuan Nasabah melunasi Fasilitas Marjin. g. Nasabah terlibat dalam suatu tindak pidana kejahatan atau tindak pidana pelanggaran dalam bidang keuangan dan atau perbankan. h. Nasabah tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Persyaratan Transaksi Margin. i. Kekayaan bersih dan atau pendapatan tahunan Nasabah, karena alasan apapun juga tidak lagi memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7.4. Notwithstanding the provision in the preceding paragraph 7.2 article 7, the Company shall at any time be entitled to terminate Margin Trading Requirements or to close Margin Securities Account unilaterally without any prior notice to the Customer and to immediately claim all the Customer’s obligations in the event of one or more of the following cases : a. The Customer passes away. b. The Customer is declared bankrupt or files a petition in bankruptcy or files a petition for a moratorium or for any reason whatsoever is deprived of its right to manage its assets.
7.5. Berakhirnya Persyaratan Transaksi Marjin tidak akan mempengaruhi segala transaksi yang dilakukan sebelum pengakhiran tersebut dan tidak akan membebaskan dan/atau menghapus hak Perusahaan untuk menagih dan meminta pelunasan atas setiap jumlah kewajiban Nasabah yang masih terhutang kepada Perusahaan, serta tidak membebaskan atau menghapus kewajiban Nasabah kepada Perusahaan. Kewajiban Para Pihak baru akan berakhir setelah diselesaikannya segala perhitungan keuangan dan kewajiban pembayaran uang dan atau penyerahan Efek, barang dan atau dokumen dari Pihak yang satu terhadap Pihak lainnya, yang merupakan akibat dari pelaksanaan Persyaratan Transaksi Marjin yang terjadi sebelum berakhirnya Persyaratan Transaksi Marjin.
7.5. The termination of Margin Trading Requirements shall not affect all transactions carried out before the termination and shall not release and/or waive the right of the Company to claim and request for payment of any amount of the Customer’s obligation remaining outstanding to the Company, and shall not indemnify or eliminate the Customer’s obligation to the Company. The Customer’s obligations shall end only upon the settlement of all financial and cash payment obligations and or delivery of Securities, assets and or documents from one Party to the other as the consequence of the implementation of Margin Trading Requirements occurring before the termination of Margin Trading Requirements.
7.6. Apabila setelah berakhirnya Persyaratan Transaksi Marjin, Nasabah masih memiliki Efek dalam Rekening Efek Marjin maka Perusahaan akan memindahkan Efek dari Rekening Efek Marjin ke Rekening Efek Reguler atau rekening lain milik Nasabah di Perusahaan setelah dikurangi dengan kewajiban yang terhutang.
7.6. If after the expiry of Margin Trading Requirements, the Customer still has Securities in Margin Securities Account the Company shall transfer the Securities from Margin Securities Account to Regular Securities Account or another account of the Customer with the Company after deduction by any outstanding obligation.
7.7. Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan dalam pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia
7.7. The Parties agree to waive the provisions in article 1266 of the Indonesian Civil Code in the event of the termination of
c. All or part of the Customer’s assets are seized by another party. d. The Customer is in default of its payment obligation. e. The Collateral is transferred or transacted through another party without any written approval of the Company. f. The occurrence of an event or condition of which in the opinion of the Company may lessen the Customer’s ability to settle the Margin Facility. g. The Customer is involved in a financial or banking felony or misdemeanor. h. The Customer fails to fulfill its obligations under Margin Trading Requirements. i. The Customer’s net worth and or annual income for any reason whatsoever fails to comply with the requirements specified by the Company in accordance with the prevailing laws and regulations.
2010-PERSYARATAN TRANSAKSI MARJIN PERORANGAN / INDIVIDUAL MARGIN TRADING REQUIREMENTS
paraf……………….. 9/10
dalam hal terjadinya pengakhiran Persyaratan Transaksi Marjin.
Margin Trading Requirements.
PASAL 8 Lain Lain
ARTICLE 8 Miscellaneous
8.1. Segala pernyataan dan jaminan yang diberikan oleh Nasabah kepada Perusahaan berdasarkan Perjanjian Pembukaan Rekening berlaku untuk Persyaratan Transaksi Marjin.
8.1. All representations and warranties given by the Customer to the Company under the Account Opening Agreement shall apply to Margin Trading Requirements.
8.2. Persyaratan Transaksi Marjin ini diatur dan harus ditafsirkan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia. Persyaratan Transaksi Marjin ini dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, yang merupakan terjemahan dari Bahasa Indonesia. Apabila terjadi perbedaan penafsiran diantara keduanya maka yang berlaku adalah penafsiran dalam Bahasa Indonesia.
8.2. These Margin Trading Requirements shall be governed and interpreted under the laws of the Republic of Indonesia. These Margin Trading Requirements shall be made in Indonesian Language and English Language into which the Indonesian Version is translated. In case of any difference in interpretation between the two, the interpretation of the Indonesian version shall prevail.
8.3. Sebagai pelaksanaan pemberian kuasa yang telah diberikan oleh Nasabah kepada Perusahaan berdasarkan ketentuan pasal 3 Perjanjian Pembukaan Rekening, dengan ini Nasabah menyatakan pemberian kuasa tersebut berlaku bagi Persyaratan Transaksi Marjin dan Nasabah menegaskan memberikan kuasa secara penuh kepada Perusahaan untuk melaksanakan setiap tindakan yang diperlukan oleh Perusahaan sehubungan dengan Persyaratan Transaksi Marjin, tidak ada yang dikecualikan.
8.3. As to the exercise of the power of attorney conferred by the Customer upon the Company under the provisions in article 3 of the Account Opening Agreement, the Customer hereby declares that the said power of attorney shall apply to Margin Trading Requirements, and the Customer confirms that he/she confers the power of attorney fully to the Company to execute any action with respect to the implementation of Margin Trading Requirements, none whatsoever being excepted.
8.4. Kecuali ditentukan lain dalam Persyaratan Transaksi Marjin, segala persyaratan dan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Pembukaan Rekening yang telah dibuat dan ditandatangani sebelumnya oleh Perusahaan dan Nasabah, beserta Formulir dan perubahan(-perubahan)nya yang dibuat dan ditandatangani oleh Nasabah, mengikat bagi Nasabah dan Perusahaan. Oleh karenanya Persyaratan Transaksi Marjin merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian Pembukaan Rekening yang telah dibuat dan ditandatangani sebelumnya oleh Perusahaan dan Nasabah, beserta Formulir dan perubahan(-perubahan)nya yang dibuat dan ditandatangani oleh Nasabah.
8.4. Unless otherwise provided for in Margin Trading Requirements, all terms and conditions provided for in the Account Opening Agreement previously entered into and executed by the Company and the Customer, along with the Form and its change(s) made and signed by the Customer, shall be binding upon the Customer and the Company. Therefore, Margin Trading Requirements shall form an integral and inseparable part of the Account Opening Agreement entered into and executed by the Company and the Customer, along with the Form and its change(s) made and signed by the Customer.
PT BNI SECURITIES / PERUSAHAAN / THE COMPANY
NASABAH / THE CUSTOMER
Materai (_________________________________) Pejabat Yang Berwenang/The Authorized Officer
(_________________________________) Pejabat Yang Berwenang/The Authorized Officer
Tanggal penandatanganan: Berlaku selama-lamanya 90 (sembilan puluh hari) Hari Kalender sejak saat ditandatangani :
2010-PERSYARATAN TRANSAKSI MARJIN PERORANGAN / INDIVIDUAL MARGIN TRADING REQUIREMENTS
paraf……………….. 10/10