Nama Kelas NIM Tanggal
: Muhamad Syah Rizal :
22 / malam
:
13111108
:
10 / 06 / 2015
IP HOTSPOT MIKROTIK Fitur yang dimiliki pada hotspot mikrotik : Hotspot sendiri di mikrotik adalah sebuah sistem untuk memberikan fitur autentikasi pada user yang akan menggunakan jaringan. Client yang akan menggunakan jaringan diharuskan memasukkan password pada login yang disediakan. Hotspot sendiri merupakan gabungan dari fungsi Proxy, Firewall, DNS, DHCP,dan lainya. Tapi untuk membuat hotspot server pada mikrotik kita akan dimudahkan dengan bantuan dalam bentuk Setup Wizard, selain itu dalam mikrotik juga menyediakan banyak fitur yang bisa diimplementasikan di jaringan,seperti : 1. Limitasi Dengan menggunakan hotspot server dijaringan kita, kita bisa melakukan limitasi berdasarkan lama user akses(uptime), kecepatan akses(date rate), banyak data yang digunakan(quota based), bahkan kebijakan(policy firewall). 2. Plug and Play Connectivity Dengan hotspot server pada mikrotik kita juga memudahkan user untuk dapat menggunakan sembarang IP statik di perangkat atau DHCP, yang nantinya akan secara otomatis hotspot server akan melakukan one to one nat agar client tersebut bisa akseske jaringan kita. 3. Bypass Biasanya koneksi perangkat jaringan hotspot akan diblock sebelum melakukan login ke hotspot server. Tapi perangkat seperti Printer server, IP cam, VoIP server, ataupun user VIP bisa masuk tanpa melakukan login dengan adanya fitur bypass dengan IP Binding. atau bisa juga mempunyai kebijakan untuk mengakses resource di jaringan lokal sendiri(web perusahaan, mail server, file server, dll) tanpa melakukan login, tapi pada saat mengakses / browsing akan diminta untuk melakukan login sebagai user, fitur ini dinamakan dengan Walled Garden. 4. Advertisement Dengan menggunakan fitur ini pada Hotspot Server kita bisa menampilkan popup halaman sebuah web ke user anda dan popup-popup yang akan muncul bisa kita atur interalnya. 5. Trial User Fungsi ini digunakan untuk memberikan masa trial atau uji coba pada misalnya pelanggan yang akan menggunakan jaringan ataupun untuk meyakinkan pelanggan dengan kualitas
jaringan yang kita miliki. Pada hotspot server terdapat fungsi trial yang memungkinkan user tidakmemerlukan login sampai batas yang ditentukan. 6. Voucher Kita juga membuat sistem voucher prabayar seperti pada pulsa GSM dan lainya. Kita bisa mengatur dan menentukan harga dan detail limitasinya, yang nantinya user atau pelanggan tinggal generate voucher yang berisi username dan password. Dan itulah beberapa fitur yang dimilki oleh hotspot server pada mikrotik yang tentunya sudah pasti membuat kita ingin mencoba mengunakannya dan menggunakan fitur yang dimiliki ini.
Implementasi dan manfaat dari fitur dalam mikrotik : Mikrotik atau bisa disebut Mikrotik Router OS merupakan sistem operasi perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network. Dalam akses mikrotik tersebut kita dapat menggunakan 3 cara yaitu : 1. Via Console : mikrotik router board ataupun PC dapat diakses via Console atau Shell maupun remote akses dengan menggunakan PUTTY. 2. Via Winbox : mikrotik juga bisa diakses melalui remote menggunakan software tool Winbox dalam mode GUI. 3. Via Web : mikrotik juga dapat diakses dengan web atau port 80 menggunakan browser. Tapi diantara tiga tersebut yang menurut saya mudah yaitu dengan menggunakan WINBOX. Dalam winbox sendiri terdapat menu menu seperti : 1. Interfaces : Menu interface merupakan gerbang trafik keluar atau masuk ke mikrotik. Secara default mikrotik hanya mengenali interface yang secar fisik memang ada. Kita dapat merubah nama interface tersebut dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengindetifikasi fungsi. 2. Bridge : Menu Bridge merupakan menu untuk menghubungkan dua segmen network terpisah bersama-sama dalam suatu protokol sendiri 3. PPP : PPP (Point to Point Protocol), merupakan paket yang memuat protokol PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur komunikasi serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(PPPoE). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network dengan menggunakan komunikasi serial 4. Switch : Menu Switch ini merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN) 5. Mesh : Menu Mesh ini digunakan untuk melakukan implementasi topologi Mesh
6. IP : Menu IP digunakan untuk pengaturan IP yang terdiri dari ARP, Accounting, Adresses, DHCP Client, DHCP Relay, DHCP Server, DNS, Server, Firewall, Hotspot, IPsec, Neighbors, Packing, Pool, Routs, SMB, SNMP, Services, Socks, TFTP, Traffic Flow, UPnP, dan Web Proxy 7. MPLS : Pada Menu MPLS ini kita dapat membuat interface virtual MPLS VPLS dan juga beberapa fitur-fitur MPLS dapat kita setting pada menu ini. MPLS (Multi Protocol Label Switching) merupakan sebuah teknik yang menggabungkan kemampuan manajemen switching yang ada dalam teknologi ATM dengan fleksibilitas network layer yang dimiliki teknologi IP.Fungsi MPLS yaitu penyambungan dan pencarian jalur dalam jaringan computer. Sub Menu MPLS terdiri dari MPLS, Traffic Eng, VPLS. 8. Routing : Pada menu routing ini kita dapat melakukan berbagai fasilitas routing yang ada dan juga fitur-fitur pendukung routing yaitu : BFD, BGP, OSPF,RIP, Filters, MME, Prefix Lists. 9. System : Pada menu System ini terdapat sangat banyak menu yang dapat kita lakukan yang berhubungan dengan system dari Mikrotik itu sendiri. Sub menuu system terdiri dari Auto Upgrade, Certificates, Clock, Console, Drivers, Health, History, Identity, LEDs, License, Logging, Packages, Passsword, Port, Reboot, Reset Configuration, Resources, Routerboard, SNTP Client, Scheduler, Script, Shutdown, Special Login, Stores, Users, Watchdog 10. Queques : Menu Queues ini adalah menu dimana kita dapat melakukan limite koneksi pada suatu jaringan baik berdasarkan source address, destinasion address, maupun berdasarkan paket yang telah dimark atau ditandai dari Mangle (intinya bisa kita pergunakan sesuai degan kebutuhan jaringan yang kita pakai). 11. Files : Pada menu ini berfungsi untuk kita menyimpan file dalam OS Mikrotik seperti file-file HTML login page hotspot, files backup, files log dan files lain kita ingin kita simpan di sana 12. Log : Pada menu log ini kita dapat melihat informasi LOG-LOG yang terjadi baik dan informasi-informasi dari log ini sangat kita butuhkan sebagian informasi bantuan disaat troubleshoot atau log informasi lain yang kita butuhkan 13. Radius : Menu Raidus ini berfungsi saat kita membuat system hotspot pada Mesin Mikrotik kita dan kita ingin system Hotspot tersebut terkoneksi dengan baik ke server radius terpisah maka kita confignya dari menu Radius ini 14. Tools : Menu Tools adalah merupakan root menu dari beberapa tools yang dapat kita fungsikan yang ada pada OS Mikrotik, sub menunya yaitu BTest Server, Bandwidth Test, Email, Flood Ping, Graping, IPScan, MAC Server, Netwatch, Paket Sniffer, Ping, Ping Speed, Profile, SMS, Telnet, Torch, Traceroute, Traffic Monitor 15. New Terminal : Pada menu new terminal ini berfungsi sebagai console pada OS Mikrotik dalam arti text mode sama halnya dengan Linux OS yang berbasis server mode text. Jadi, semua menu yang ada pada OS Mikrotik kita dapat melakukan confignya melalui new terminal ini dengan perintah.
16. Meta Router : Menu METAROUTER ini merupakan menu untuk membuat sebuah mesin vertual pada perangkat yang ber OS Mikrotik jadi menu METAROUTER ini dapat kita ibaratkan seperti : KVM, OpenVZ, atau aplikasi pembuat virtual lainnya. 17. Make suppout.rif : Menu ini berfungsi untuk membuat sebuah backup dari OS Mikrotik namun beda dari backup biasanya yg mana dari backup ini kita dapat mengetahui informasi dari seri dari OS yang kita pakai dan biasanya backup dari ini dipergunakan untuk menganalisa permasalahan yang terjadi 18. Manual : Menu ini berfungsi untuk membawa kita ke link manual pengunaan OS Mikrotik sama halnya menu help atau -h pada linux dan Windows. 19. Exit : Menu ini berfungsi untuk menutup windows interface pada OS Mikrotik yang diakses melalui aplikasi winbox.
Dengan winbox kita dapat melakukan setting pada mikrotik dalam berbagai hal mulai dari membangun jaringan yang simple maupun yang rumit, selain itu juga kita juga dapat menggunakan fitur yang dimiliki mikrotik seperti diatas dengan menggunakan winbox ini. Misalnya kita mensetting dasar hotspot mikrotik dengan winbox dengan cara : Pertama, kita masuk ke RouterOS pada winbox, kemudian pilih menu IP > > Hotspot > > Hotspot Setup
Selanjutnya, Tentukan interface mana Hotspot akan diaktifkan. Pada kasus kali ini, Hotspot diaktifkan pada wlan1, dimana wlan1 sudah kita set sebagai access point (ap-bridge). Kemudian next
Jika di interface wlan1 sudah terdapat IP, maka pada langkah kedua ini, secara otomatis terisi. Tetapi jika belum terpasang IP, maka kita bisa menentukan IP nya di langkah ini. Kemudian klik Next
Tentukan range IP Address yang akan diberikan ke user (DHCP Server). Secara default, router otomatis memberikan range IP sesuai dengan prefix/subnet IP yang ada di interface. Tetapi kita bisa merubahnya jika dibutuhkan. Kemudian Next
Langkah selanjutnya, menentukan SSL Certificate jika kita akan menggunakan HTTPS untuk halaman loginnya. Tetapi jika kita tidak memiliki sertifikat SSL, kita pilih none.Kemudian next lagi
Jika diperlukan SMTP Server khusus untuk server hotspot bisa ditentukan, sehingga setiap request SMTP client diredirect ke SMTP yang kita tentukan. Karena tidak disediakan smtp server, IP 0.0.0.0 kami biarkan default.klik next
Di langkah ini, kita meentukan alamat DNS Server. Anda bisa isi dengan DNS yang diberikan oleh ISP atau dengan open DNS. Sebagai contoh, kita menggunakan DNS Server Google. Klik next.
Selanjutnya kita diminta memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisikan, nantinya setiap user yang belum melakukan login dan akan akses ke internet, maka browser akan dibelokkan ke halaman login ini. Disini DNS name sebaiknya menggunakan format FQDN yang benar. Jika tidak diisikan maka di halaman login akan menggunakan url IP address dari wlan1. Pada kasus ini, nama DNS-nya diisi "hotspot.mikrotik.co.id".
Langkah terakhir, tentukan username dan pasword untuk login ke jaringan hotspot Anda. Ini adalah username yang akan kita gunakan untuk mencoba jaringan hotspot kita. Sampai pada langkah ini, jika di klik Next maka akan muncul pesan yang menyatakan bahwa setting Hotspot telah selesai.
Selanjutnya kita akan mencoba mengkoneksikan laptop ke wifi hotspot yang sudah kita buat. Buka browser dan akses web sembarang (gunakan protokol http, karena hotspot mikrotik belum mendukung untuk protokol https). Maka Anda akan dialihkan ke halaman login hotspot seperti pada gambar berikut ini
Dan masih banyak lagi fitur yang dimiliki oleh Winbox ini seperti setting bandwitch jaringan, memblokir situs, bypass login dan lainya yang tidak mungkin bila dibahas satu persatu.
KESIMPULAN Pada mikrotik sebenarnya terdapat banyak kelebihan yang mungkin belum kita ketahui dan belum kita coba dan dalam menggunakan fitur IP Hotspot pada mikrotik pun sebenarnya sudah bagus dan lengkap dengan fitur yang sedemikian rupa, sehingga dapat memudahkan server untuk mengatur ataupun mensetting sesuai keinginan dan kebutuhan kita, selain itu user juga dimudahkan dengan tidak perlu mensetting IP karena sudah menggunakan IP statik atau DHCP tersebut, dan selayaknya kita harus mencoba dan mempraktekkanya untuk belajar membangun dan membuat jaringan baik dalam skala kecil sampai skala besar.
========================== TERIMA
KASIH ===========================