Praktikum
Struktur Organisasi File Dan Direktori Di Linux
1
Tujuan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Mengenal Organisasi File / Direktori di Linux Mengenal Home , Current dan Parrent Directory Mempelajari Ijin Akses Dari Setiap File / Direktori Memahami Konsep dari Owner dan Group Memahami Prinsip Dasar teori Mengenal Format Instruksi di Linux Mempelajari Cara Penggunaan Manual / man Mengenal Format Instruksi Dari Standard I/O dan Redirection . Menggunakan Perintah-Perintah Dalam Standard I/O dan Redirection.
Struktur Organisasi File / Direktori Linux File adalah struktur dasar dari suatu system computer yang berfungsi menyimpan data / informasi. Penamaan suatu file di unix umumnya dibatasi hingga 14 karakter panjangnya. Kecuali pada Barkeley Unix dan Linux yang dapat mencapai 256 karakter. Di Unix / Linux, suatu file secara internal ditandai dengan sebuah bilangan unik, yang dikenal dengan Inode . Karena mengingat angka lebih sulit dari pada mengingat huruf maka unix / linux memberikan pilihan penamaan file dengan huruf. Unix / Linux membagi file menjadi 3 kategori utama yaitu : 1. File Biasa Ialah file yang digunakan untuk menyimpan data, program sumber, dokumen, grafik dan program obyek lainnya. File ini dapat dibagi menjadi : File teks Skrip shell File executable ( binary ) File data ( yang telah dikodekan ) 2. Direktory Adalah file yang berisi daftar nama dan bilangan inode dari masing-masing file.
1
3. File special Adalah file yang umumnya menyatakan suatu piranti fisik ( perangkat keras ), tetapi bisa juga berupa file-file yang berhubungan dengan komunikasi antar proses. Pada Unix / Linux perangkat keras ( harddisk, printer ) dinyatakan dalam suatu file. File special ini dibagi menjadi 3 bagian : File piranti blok ( block device ) File piranti karakter ( block device ) File pipa bernama ( named pipe ) Seluruh kumpulan file-file dalam Unix / Linux disebut system file. Sistem file Unix / Linux memiliki bentuk yang susunannya hirarki ( tree ) seperti bentuk pohon terbalik , dimana puncaknya bernama Root.Cabang-cabang dari root disebut dengan Direktory dan seterusnya. Simbol dari root adalah /. Root ini memiliki cabang yang disebut dengan directory standar, yang berarti nama-nama directory tersebut dikenal disemua system Unix/ Linux. Berikut ini adalah bagian komposisi struktur organisasi file /direktori unix / linux. / Root
/ Bin
/ Tmp
/ Usr
/ Dev
/ Etc
/ Home
/ sulaiman / Spool
/ Bin
2
/
Boot
Berikut ini adalah direktori-direktori beserta kegunaannya yang ada pada system linux : 1. / , Adalah direktori yang berguna untuk menampung seluruh file yang terdapat dalam system linux. 2. / bin , Adalah direktori yang berisi file-file yang dapat langsung dijalankan. 3. / boot , Adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan saat linux melakukan booting. 4. / dev , Adalah direktori yang berisi file-file dari hardware yang dimiliki oleh computer ( sebagai contoh : /dev/had ) adalah file dari harddisk , /dev/fd0 adalah file untuk floppy, dev/cdrom adalah file untuk cdrom pada computer. 5. / etc , Adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan untuk mengkonfigurasi linux. File-file ini biasanya merupakan file-file yang berbentuk script atau file-file dengan tipe text. 6. / home , Adalah direktori yang digunakan untuk menyimpan semua direktori user. 7. / lib , Adalah direktori yang berisi file-file library yang diperlukan oleh program-program pada root direktori system linux. 8. / mnt , Adalah direktori yang berisikan direktori-direktori yang dapat anda gunakan untuk memounting device-device yang dimiliki oleh pc. Contohnya floppy dan cdrom. Untuk jelasnya anda dapat melihat file fstab dan mtab pada direktori /etc yang merupakan file yang digunakan sebagai konfigurasi mounting device-device pada computer. 9. / proc , Adalah direktori yang berisikan file-file buffer yang digunakan untuk menginformasikan proses-proses yang sedang berjalan pada system linux. 10. / root , Adalah direktori home untuk root. 11. / sbin , Adalah direktori yang berisi file-file yang dijalankan oleh system linux. 12. / tmp , Adalah direktori yang berisi file-file sementara ( file-file yang diakibatkan oleh interrupt-interupt pada system linux ). 13. / usr , Adalah direktori yang berisi file-file yang dapat dijalankan atau berorientasi untuk semua user. 14. / var , Adalah direktori yang berisi file-file data yang dapat berubah-ubah saat linux sedang dalam proses.
3
Home Directory Home directory merupakan direktori tertentu yang diberikan kepada pemakai sebagai tempat penyimpanan file-file kepunyaan pemakai sendiri. Pada bagan yang telah digambarkan sebelumnya direktori /home adalah direktori yang berisi direktori-direktori pemakai yang merupakan Home directory . Struktur direktori dibawah Home directory merupakan wewenang dari pemakai yang bersangkutan.
Current ( . ) & Parrent Directory ( .. ) Adalah direktori dimana kita pemakai sedang berada, sedangkan Parrent directory adalah direktori satu tingkat diatas Current directory. Setiap kali direktori baru tercipta, otomatis akan dibuatkan Current directory dan Parrent directory.
Ijin Akses File Dan Direktori Sistem unix / linux menjamin tidak semua orang dapat mengakses system jika tidak diberi wewenang . Sekuritas tingkat awal diimplementasikan dengan penggunaan password oleh setiap pemakai yang akan masuk ke system unix / linux . Selain password, untuk sekuritas tingkat kedua pada system unix / linux menerapkan pada file dan direktori. Hal ini dimaksudkan agar seseorang yang dapat menggunakan system tidak dapat masuk dan memodifikasi file dan direktori kerja user lain. Jenis pemakai atau user dapat dikelompokkan ke dalam 3 jenis yaitu : 1. Owner / User 2. Group 3. Other Owner adalah istilah untuk user yang membuat file dan direktori. Group adalah kelompok sejumlah user. Pengelompkkan user ini dikelompokkan berdasarkan keamanan akses aplikasi, berdasarkan departemen dll. Other adalah semua user di luar group dan pemilik ( user ).
4
Untuk dapat mengetahui ijin akses suatu file ketikkan perintah ls -l : Contohnya : $ ls -l coba - rw- r--
r-- 1 root root 4096 jul 10 23:21 coba Jenis = jenis dari entri
Jenis User Group Other
Karakter d l b c s p
Arti File biasa Direktori Symbolic Link Block special file Character special file Socket link FIFO
Hak akses terhadap suatu file / direktori ditentukan oleh tanda r , w , x untuk setiap kelompok pemilik / user , group , dan other. Misalnya pada direktori di atas, hak akses pemilik direktori ini adalah rw , berarti pemilik file ini memiliki akses r ( read ) yaitu boleh melihat dan membaca isi file ini , w ( write ) yaitu boleh memodifikasi isi file ini. Hak akses orang-orang yang berada satu group dengan root ( Group ) adalah r ( read ) yaitu boleh melihat dan membaca isi file ini. Demikian juga dengan Other haknya adalah r ( read ) boleh melihat dan membaca file ini. Jika jenisnya yang dimaksud adalah direktori , maka hak x ( execute ) berarti seseorang dapat masuk ke direktori itu.
5
Dasar Teori Setiap pemakai linux harus memiliki sebuah account login yang sebelumnya harus didaftarkan terlebih dahulu oleh administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Promp shell bash pada linux menggunakan tanda “ $ “. Sebuah sesi linux terdiri dari : 1. Login 2. Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi 3. Logout Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux Bash maka pada proses login akan mengeksekusi program /etc/profile ( untuk semua pemakai ) dan file .base_profile di direktori awal ( Home ) masing-masing.
Format Instruksi Linux Instruksi linux standar mempunyai format sebagai berikut : $ Nama instruksi [ pilihan ] [ Argument ] Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda minus ( - ). Argumen dapat kosong, satu atau beberapa argument ( parameter ). Contohnya : $ ls $ ls –a $ ls /bin $ ls –la /bin/etc
tanpa argument option adalah –a = all, tanpa argument tanpa option, argument adalah /bin 2 option ( -l dan –a ) dan 2 argumen ( /bin dan /etc )
Manual Linux menyediakan manual secara online. Beberapa kunci keyboard yang pentingdalam menggunakan manual adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Q < Enter > < Spasi > /teks n b
untuk keluar dari program man ke bawah, baris perbaris ke bawah, perhalaman mencari teks ( string ) meneruskan pencarian string selanjutnya kembali ke atas, 1 halaman
6
Redirection Pembelokkan ( redirection ) dilakukan untuk standar input , output dan error yaitu unutk mengalihkan file descriptor dari 0 ,1 dan 2. Simbol untuk pembelokkan adalah : 1. 0<< 2. 1>> 3. 2>>
atau atau
<< Pengganti standar input >> Pengganti standar output
Input Redirection ( < <) Mengarahkan sebuah file ke standard input . Contohnya : $ cat << file1
Output Redirection ( >> ) Mengarahkan standard output ke sebuah file. Contohnya :
7
Error Redirection ( 2>> ) Standard error dapat dibelokkan dengan cara menyertakan perintah 2> nama_file. Contohnya :
Jadi fungsi dari 2> ialah meng-copy file untuk dipindahkan ke file yang baru.
MENAMBAH ( APPEND ) FILE Redirection Dapat juga dimanfaatkan untuk menambah isi suatu file teks. Output dari suatu proses ditambahkan ke dalam suatu file yang sudah ada sebelumnya, jika file yang dimaksud belum ada maka file tersebut akan dibuat
8
Sintak : 1. $ cat [ nama_file ] 2. $ cat [ nama_file ] $ echo “ teks “ >> [ nama_file ] Contohnya : $ cat coba Saya lagi belajar linux…
Jika diberi perintah echo maka akan menghasilkan suatu teks yang baru pada file coba.
Error = Output Error dan output suatu proses dapat pula dibelokkan menuju file yang sama dengan notasi : 2>&1 Standard output = Standard Error
9
Contohnya :
10
Langkah- Langkah Praktekkum1 1. Masuk ke system linux (shell ). 2. Ketikkan nama root dan masukkan passwordnya. 3. Gunakan perintah adduser untuk membuat sebuah user. 4. Gunakan perintah passwd untuk membuat password. 5. Gunakan perintah userdel untuk menghapus user 6. Gunakan perintah id untuk menampilkan id pemakai. 7. Gunakan perintah date untuk melihat tanggal dan waktu. 8. Gunakan perintah clear untuk menghapus layar . 9. Gunakan perintah exit untuk keluar. 10. Gunakan perintah reboot untuk men-restart system 11. Gunakan perintah poweroff untuk mematikan system
Langkah- Langkah Praktekkum2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Masuk ke system linux ( shell ). ketikkan nama user dan password yang telah dibuat sebelumnya. Gunakan perintah cd untuk berpindah direktori. Gunakan perintah mkdir untuk membuat sebuah direktori. Gunakan perintah ls untuk melihat isi dari direktori. Gunakan perintah pwd untuk melihat direktori aktif. Gunakan perintah man untuk mendefinisikan sebuah perintah.
Langkah- Langkah Praktekkum3 1. Masuk ke system linux ( shell ). 2. Ketikkan nama user dan passwordnya. 3. Gunakan perintah cat untuk melihat, menambahkan isi file dan menggabungkan beberapa file. 4. Gunakan perintah cp untuk mengcopy file. 5. Gunakan perintah rm untuk menghapus. 6. Gunakan perintah wc untuk menghitung jumlah kata, baris dan karakter suatu file. 7. Gunakan perintah head untuk menampilkan baris dari awal file. 8. Gunakan perintah tail untuk menampilkan baris dari akhir file. 9. Gunakan perintah | ( pipe ) untuk merubah output menjadi input. 10. Gunakan perintah alias untuk merubah nama dari perintah dasar. 11. Gunakan perintah unalias untuk menormalkan kembali perintah dasar ( alias ). 12. Gunakan perintah chmod untuk merubah hak ijin akses suatu file.
11
Langkah- Langkah Praktekkum4 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Masuk ke dalam system linux ( shell ). ketikkan nama user dan passwordnya. Gunakan perintah ln untuk menyalin file Gunakan perintah ln –s untuk menyalin file / direktori Gunakan perintah gzip untuk meng- kompresi sebuah file. Gunakan perintah zcat untuk melihat file yang dikompres. Gunakan perintah gunzip untuk menormalkan file yang dikompres. Gunakan perintah redirection.
Percobaan 1 1. Untuk dapat masuk ke dalam user root. $ su -l 2. Untuk dapat membuat user baru. # adduser [ nama user ] 3. Untuk memberikan password pada user. # passwd [ nama user ] 4. Untuk dapat menghapus sebuah user. # userdel [ nama user ] 5. Untuk melihat user yang dipakai. $ id 6. Untuk melihat tanggal dan waktu. $ date
7. Untuk menghapus layar di terminal. $ clear 8. Untuk keluar dari terminal. $ exit / $ logout
12
9. Untuk men-restart system. $ reboot 10. Untuk men-shutdown system. $ poweroff
Percobaan 2 1. Untuk berpindah direktori. $ cd / $ cd [ direktori ] $ cd –
$ cd /[ nama direktori ] $ cd ..
2. Untuk membuat sebuah direktori. $ mkdir [ nama direktori ]
$ mkdir /[ direktori aktif ]/[ nama direktori ]
3. Untuk melihat isi dari direktori. $ ls 4. untuk melihat direktori aktif.
ls -l
$ pwd 5. Untuk dapat melihat definisi dari perintah dasar. $ man [ perintah dasar ]
Percobaan 3 1. Untuk dapat melihat,menulis file,menambahkan isi file dan menggabungkan file. $ cat [ nama file ] $ cat >> [ nama file ]
$ cat > [ nama file ] $ cat [ file1 ] [ file2 ] > [ file3 ]
2. Untuk meng-copy sebuah file. $ cp [ file1 ] [ file2 ] $ cp [ file1 ] /[ direktori aktif ]/[ file2 ] $ cp – r [ /direktori aktif1 ] [ /direktori aktif2 ] 3. Untuk menghapus file, direktori kosong / isi. $ rm [ nama file ] $ rm -r /[ direktori isi ]
$ rmdir /[ direktori kosong ]
13
4. Untuk menyalin atau memindahkan file. $ mv [ file1 ] [ file2 ] $ mv [ file1 ] /[ direktori aktif+yang dituju ]/[ file2 ] $ mv [ file1 ] /[direktori aktif + yang dituju] $ mv [ / direktori akti1 ] [ / direktori aktif2 ] 5. Untuk mengetahui jumlah kata, baris dan karakter dari sebuah file. $ wc [ nama file ] 6. Menampilkan baris dari awal / atas file. $ head [ -n ] [ nama file ] 7. Menampilkan baris dari akhir / bawah file. $ tail [ -n ] [ nama file ] 8. Merubah nama /sintaks sebuah perintah dasar dan menormalkan kembali. $ alias [ options ] =” [ perintah dasar ] $ unalias [ options ] 9. Merubah hak ijin akses dari sebuah file. $ chmod [ format attribute ] [ nama file ] Contohnya : $ chmod u+x, g+x, o+x [ nama file ] $ chmod 777 [ nama file ] $ chmod u-x, g-x, o-x [ Nama_File] = untuk mengurangi hak ijin 10. Merubah fungsi output menjadi input ( grep ). Contohnya : $ ls | cat [ nama file ]
14
Percobaan 4 1. Berfungsi untuk menyalin file dan bersifat link. $ ln [ file1 ] [ file2 ] 2. Berfungsi untuk menyalin file dan bersifat link. $ ln –s [ file1 ] [ file2 ]
3. Berfungsi untuk meng-kompres sebuah file. $ gzip [ nama file ] 4. Berfungsi untuk melihat file yang telah dikompres. $ zcat [ nama file terkompresi ] 5. Untuk menormalkan kembali file yang telah dikompres. $ gunzip [ nama file terkompresi ] 6. Pembelokkan / Redirections a. b. c. d. e.
Input Redirection Output Redirection Error Redirection Menambahkan file Error = output
(<< ) ( >> ) ( 2>> ) ( echo “ teks “ >> [ nama file ] ) ( 2>&1 ), ( > = 2> )
15
Percobaan 5 Mengubah Password Root Dengan Menggunakan Init 1. Jika layar menampilkan tampilan Grub, maka tekan “ tombol e “ untuk tampilan edit.
2. Pilihlah pilhan yang kedua, yang kemudian diikuti dengan menekan “ tombol c “ untuk meng – edit .
16
3. Gantilah kata “ quiet “ dengan kata “ single “ .
4. Tekan “ Enter “ untuk merubahnya, dan setelah itu diikuti dengan menekan “ tombol b “ untuk memboot system.
17
5. Ketikkan perintah “ passwd root “ untuk merubah password yang ada pada root saat ini.
6. Jika sukses maka ketikkan perintah “ reboot “ untuk merestart system, setelah itu loginlah dengan user root dengan menggunakan password yang baru dibuat.
18
Percobaan 6 Membuat User Setingkat Root 1. Untuk merubah atau membuat sebuah user setingkat root, loginlah dengan menggunakan user root bukan dengan user biasa.
2. Masuklah ke dalam “ direktori etc “ dan bukalah file passwd dengan menggunakan editor vi.
19
3. Carilah user yang akan diubah statusnya menjadi root ( contoh : johan ), gantilah nilai dari hak izin aksesnya menjadi 0 yang merupakan nilai dari root.
4. Loginlah dengan menggunakan user biasa ( contoh : joko ), setelah itu masuklah ke dalam user johan yang telah diubah statusnya menjadi root.
20
Praktekum
Editor Linux Vi
2
Tujuan : 1. 2. 3. 4.
Mengenal Media Editor Vi Mengenal Dua Modus Operasi pada Editor Vi Peggunaan Editor vi Menggunakan Perintah-Perintah Pada Editor Vi
Mengenal Salah Satu Editor Teks : Vi Editor Vi merupakan editor teks yang paling banyak digemari dan menjadi editor standar untuk pemograman shell. Jenis editor teks ini memiliki cara pengoperasian yang sedikit berbeda text editor pada windows ataupun yang berbasiskan DOS Pemakai yang baru pertama kali menggunakan , biasanya mengalami kesulitan akibat tidak tersediannyamenu atau petunjukyang terpampang di layer. Memang , untuk bisa merasakan kegunaan perintah-perintah pada editor Vi , anda harus menghapalkan sintaksnya. Editor Vi berasal dari kata ‘Visual ‘. Pertama kali diciptakan di Universitas California, Barkeley oleh Bill Joy. Editor ini merupakan pengembangan dari Line Editor Ex.
21
Modus Operasi Pada Editor Vi umumnya terdapat dua modus operasi, yaitu : 1. Modus Instruksi atau modus perintah, yaitu memasukkan perintah untuk melakukan operasi tertentu dalam melakukan editing. Untuk dapat masuk ke modus ini kita harus menggunakan tombpl Esc. 2. Modus Edit atau modus teks / input, yaitu kita dapat menuliskan dokumen atau data layaknya sebuah editor biasa. Dalam modus inilah proses editing dilakukan. Untuk menuliskan teks atau dokumen tentunya kita harus masuk ke dalam modus ini terlebih dahulu, setelah itu baru dapat menuliskan teks atau dokumen. Untuk dapat bisa masuk ke modus ini gunakan tombol i atau a.
Memulai Vi Untuk memulai masuk ke dalam editor vi ketikkan perintah-perintah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5.
vi vi nama_file vi + n nama_file vi + nama_file vi – r nama_file
: Memulai vi tanpa membuka file apapun. : Membuka file nama_file pada baris pertama. : Membuka file nama_file pada baris ke- n. : Membuka file dengan arah kursor pada baris terakhir. : Membuka file recover setelah terjadi crash.
Sintaksnya : Vi [ Nama File ]
22
Contohnya : $ vi test
Perintah-perintah pada Editor Vi Membuka beberapa file Untuk membuka beberapa file kita dapat menggunakan modus edit dengan instruksi sebagai berikut :
$ vi file1 file2
Pertama – tama vi akan membuka file1. Untuk membuka file berikutnya kita ketikkan perintah n. Dan untuk melihat file sebelumnya kita ketikkan perintah rew. Untuk dapat berpindah dari suatu file ke file yang lain kita harus menyimpannya terlebih dahulu.
23
Pergerakan Kursor Untuk menggerakkan kursor selain menggunakan tombol panah juga dapat menggunakan perintah dari modus instruksi sebagai berikut : h j k l 2 $
: Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kiri. : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke bawah. : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke atas. : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kanan. : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke baris selanjutnya dengan arah melompat 2 baris. : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke akhir baris.
Untuk menggerakkan kursor per – kata dapat menggunakan perintah – perintah sebagai berikut: W , w : Menggerakkan kursor ke kanan pada awal kata. B , b : Menggerakkan kursor ke kiri pada awal kata. Untuk menggerakkan kursor per – baris dapat menggunakan tombol sebagai berikut : gg ngg ( ) 0 $
: Menggerakkan kursor ke huruf pertama dari baris pertama pa da halaman pertama. : Menggerakkan kursor ke baris n. : Menggerakkan kursor ke awal baris. : Menggerakkan kursor ke akhir baris. : Menggerakkan kursor pada huruf pertama dibaris tersebut. : Menggerakkan kursor pada huruf terakhir dibaris tersebut.
Contohnya : $ vi test
24
Jika ditekan tombol $ maka kursor akan berada di akhir huruf baris tersebut. Seperti gambar di bawah ini.
Untuk menggerakkan per – layar dapat menggunakan tombol sebagai berikut: L G gg H
: Digunakan untuk menggulung ½ layar ke bawah. : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke bawah. : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke atas. : Digunakan untuk menggulung ½ layar ke atas
Contohnya : $ vi /etc/passwd
25
Jika di tekan tombol G maka layar akan bergerak ½ layar ke bawah ( lihat kursor ), seperti gambar di bawah ini.
26
Pengeditan Teks Untuk pengeditan teks mula-mula kita menggunakan modus instruksi dengan menekan tombol-tombol dibawah ini. Setelah itu akan masuk ke dalam modus edit. Untuk kembali pada modul instruksi kita menggunakan tombol Esc. ♣ a ♣ ♣ ♣ ♣
A i I o
♣ O
: Menyisipkan kata mulai dari kiri kursor setelah kursor bergeser satu huruf ke kanan . : Menyisipkan kata pada posisi akhir dari baris. : Menyisipkan teks mulai dari kiri kursor. : Menyisipkan teks di awal baris. : Membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di bawah baris yang sekarang. : Membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di atas baris yang sekarang.
Contohnya : $ vi latih
27
Jika menekan tombol O maka akan membuka baris baru di atas baris lama, seperti gambar di bawah ini.
Penghapusan Teks Untuk menghapus teks per – karakter dapat menggunakan perintah sebagai berikut : 1. nx 2. ndw 3. nX
: Menghapus n karakter dari posisi kursor. : Menghapus sebanyak n kata dari posisi kursor. : Menghapus n karakter dari posisi kata di depan kursor.
Contohnya : $ vi latih
28
Jika menekan tombol dw maka akan terhapus huruf h yang ditandai oleh kursor, seperti gambar di bawah ini.
Untuk menghapus teks per – baris dapat menggunakan perintah sebagai berikut : ♣ ndd ♣ D ♣ d0
: Digunakan untuk mennghapus file. : Menghapus baris dan membentuk baris baru pada baris yang telah dihapus tadi. : Menghapus dari posisi kursor sampai awal baris.
Contohnya : $ vi latih
29
Arahkan kursor lalu tekan tombol d0 maka akan terhapus semua kata yang ada pada baris pertama kecuali huruf h, seperti gambar di bawah ini.
Menyimpan File Dan Keluar Dari Vi Untuk menyimpan file dapat digunakan perintah – perintah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5.
w w! wq x q!
: Digunakan untuk menyimpan file. : Menyimpan file walaupun filenya sudah ada. : Menyimpan file lalu keluar dari vi. : Menyimpan file lalu keluar dari vi. : Keluar dari vi tanpa menyimpan.
30
Copy dan Paste Dalam pengoperasian copy, paste dilakukan dengan cara memberikan perintah untuk menyalin data ke buffer lalu memberikan perintah lagi untuk menyalin data yang ada di buffer ke tempat yang diinginkan. 1. 2. 3. 4.
nyy : Menyalin n baris pada posisi kursor ke buffer. yy : Menyalin meng-copy karakter/kata/baris dari kursor. nyw : Menyalin n kata pada posisi kursor ke buffer. p : Menyalin data yang ada di buffer ( termasuk teks yang baru dihapus dengan menggunakan perintah x, dw,dan dd ) keposisi kursor. 5. P : Menyalin data yang ada di buffer ( termasuk teks yang baru dihapus dengan menggunakan perintah x, dw, dd ) ke bawah posisi kursor. Contohnya : $ vi latih
Jika ingin meng-copy suatu kata / baris arahkan kursor ditempat yang akan dicopy lalu tekan yy, kemudian arahkan kursor dibaris terakhir lalu tekan p maka akan tampil hasilnya pada gambar di bawah ini.
31
I. Penggantian Teks Untuk mengubah / mengganti teks per-karakter kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut : r R
: Mengganti karakter pada posisi kursor. : Mengganti karakter pada posisi kursor sampai tombol Esc ditekan.
Contohnya : $ vi latih
Arahkan kursor ke tempat yang akan diganti, setelah itu tekan r maka huruf / kata bisa diganti. Seperti gambar di bawah ini, dia akan merubah huruf I menjadi a.
32
Untuk merubah / mengganti teks per-kata kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut : ncw ncc ncb ncl
: Mengganti teks per kata. : Mengganti teks per baris. : Mengganti teks perkata dari kiri baris : Mengganti teks perkarakter
Contohnya : $ vi latih
Arahkan kursor ke tempat yang akan diganti, contohnya pada kata file lalu tekan tombol cw maka akan dapat dilihat hasinya dimana kata file itu akan hilang dan bisa diganti dengan kata yang lain. Seperti gambar di bawah ini.
33
J. Keluar Sementara Dari Vi Dan Mengeksekusi Perintah Pada waktu kita mengedit dokumen kita dapat melakukan beberapa perintah yang ada pada modus edit di linux dengan menggunakan perintah sebagai berikut : © : ! sh : Digunakan untuk keluar sementara dari vi ke shell, lalu kembali ke vi dengan mengetikkan exit. © : ! ls : Digunakan untuk keluar sementara vi, mengeksekusi perintah ls, dan kembali ke vi. Contohnya : : ! sh
Jika kita mengetikkan perintah : ! sh pada modus edit maka kita akan keluar dari vi dan masuk ke dalam shell, seperti pada gambar di bawah ini. Dan jika ingin keluar dari shell ketik perintah exit.
34
K. Membuka Dokumen Lain Sewaktu Mengedit File Untuk membuka suatu dokumen lain pada waktu kita mengedit suatu dokumen dapat menggunakan perintah ( hanya dapat membuka satu dokumen ) : © e Nama_File
© e! Nama_File
: Membuka dokumen nama_file sewaktu sedang mengedit dokumen ( hanya dapat digunakan jika file yang kita edit telah disimpan ). : Membuka file nama_file sewaktu sedang menge dit dokumen lain tanpa menyimpan perubahan yang kita lakukan.
Membatalkan Perintah Sebelumnya Setelah kita melakukan suatu perintah pada modus instruksi kita dapat membatalkannya dengan memberi perintah : 1. u 2. 2u 3. CTRL + R
: Membatalkan 1 perintah yang telah kita lakukan : Membatalkan 2 perintah yang telah dilakukan : Membatalkan perintah yang telah di undo.
35
Praktekum Ekspresi Beraturan 3
Tujuan : 1. 2. 3. 4.
Mengenal Regular Expression Mengenal Jenis-Jenis Pattern Matching Mengenal Format Instruksi Dari Pattern Matching Menggunakan Perintah-Perintah Pada Ekspresi Beraturan
Regular Expression Adalah cara untuk menentukan sebuah pola karakter untuk pencarian dan pemfilteran. Dengan regular expression , kita tidak harus menentukanpola karakter yang eksak. Untuk menggunakan regular expression kita harus mengenal karakter-karakter khusus yang memiliki arti tersendiri jika digunakan di dalam pola regular expression
Jenis Pattern Matching Untuk dapat menggunakan ekspresi beraturan tentunya kita terlebih dahulu mengetahui / mengenal beberapa karakter-karakter khusus yang memiliki arti tersendiri jika digunakan di dalam padanan pola. Berikut ini karakter-karakter khusus yang digunakan dalam padanan pola pada modus edit.
36
1. Match awal baris : ( ^ ) Contoh : /^<
: Digunakan untuk mencari << pada awal baris.
2. Match di tengah baris ( $ ) Contoh : $/<
: Digunakan untuk mencari << pada posisi tengah.
3. Match satu karakter : ( . ) Contoh : /p
: Digunakan untuk mencari kata yang ada huruf p.
4. Match akhir baris : ( $ ) Contoh : />>$/
: Digunakan untuk mencari >> pada akhir baris.
5. Match pilihan karakter : ( … ) Contoh : /[0–9]
: Digunakan untuk mencari numeric.
6. Match setiap karakter ( termasuk karakter kosong ) : ( * ) Contoh : / tiba*
: Mencari kata yang ada kata tiba ( baris yang terdapat kata ).
37
Contohnya : $Vi tes2
Ketikkan perintah /tiba*, maka akan keluar hasilnya pada gambar di bawah ini dimana akan diblock kata tiba.
38
C. Pencarian String Perintah-perintah yang dapat kita gunakan : 1. / string
: Digunakan untuk mencari kata string dari posisi kursor ke bawah.
2. ? string
: Digunakan untuk mencari kata string dari posisi kursor ke atas.
3. Tekan n
: Digunakan untuk mengulangi pencarian string ke atas .
4. Tekan N string ke
: Digunakan untuk mengulangi pencarian bawah.
5. / [ 0 – 9 ]
: Digunakan untuk mencari string numeric.
6. / [ a – z ]
: Digunakan untuk mencari string karakter kecil.
7. / [ A – Z ]
: Digunakan untuk mencari string karakter besar.
8. / [ 0-9a-zA-Z ]
: Digunakan untuk mencari alfanumerik.
9. /^string
: Digunakan untuk mencari baris yang diawali dengan string.
10. / string$
: Digunakan untuk mencari baris yang diakhiri dengan string.
11. / [Uu ]nix
: Digunakan untuk mencari kata Unix atau UNIX.
12. /unix
: Digunakan untuk mencari kata unix, unixa, dsb.
39
Contohnya : $vi latih1
Jika di ketik perintah ? akan maka hurur i akan di cari dan diblock setelah di dapat, seperti gambar di bawah ini.
40
Perintah-Perintah Lain Dalam Ekspresi Beraturan 1. : s / unix / UNIX
: Mengganti kata unix dengan UNIX tergantung letak kursor berada.
2. : 1,$ s/UNIX/unix/g
: Mengganti seluruh kata UNIX dengan unix.
3. : s/[ Uu ]nix/UNIX
: Mengganti sebuah kata Unix atau unix dengan UNIX ( arahkan kursor terlebih dahulu ).
4. : 1,$ s/[ A-Z ] /\ l& /g
: Mengganti semua huruf besar menjadi kecil.
5. : 1,$ s/[ a-z ] /\ u& /g
: Mengganti semua huruf kecil menjadi Besar.
6. : 1,$ s/[^0-9 ] //g
: Menghapus seluruh alphabet.
7. : 1,$ s/[ 0-9 ] //g
: Menghapus seluruh numeric.
8. : 1,$ s/^/>>g
: Menyisipkan >> pada setiap awal baris.
9. : 1,$ s/$/<
: Menyisipkan << pada setiap akhir baris.
10. : g/UNIX/d
: Menghapus seluruh baris yang ada kata unix.
41
Contohnya : $vi latih1
Ketik perintah : g/dirimu/d, maka akan keluar hasilnya dimana baris yang ada kata dirimu akan hilang seperti gambar di bawah.
42