FIGURITAS DALAM POLITIK LOKAL (STUDI: KETERPILIHAN CALON LEGISLATIF DI KABUPATEN TUBAN TAHUN 2014) Ahmad Al Amin1) , Muhammad Ali Azhar2), Bandiah3) 1,2,3)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Email:
[email protected] ,
[email protected],
[email protected]
ABSTRACK figure is the first factor in winning the general election. These factors capable of delivering from PKB party seat legislative council in the district of Tuban. This study aims determine as far as of influence the PKB candidate figure legislative to give winning in district of Palang while 1999-2014. This study uses qualitative research method by study elected legislative candidate. Sources data in this study uses primary sources and secondary sources. Technical gathering data can do by serious interview with informants has determined and gathering documents are related to study material. The findings in this study that, the PKB party victory in the District Cross Rofi'udin pioneered by figures who have achievements and the idea of renewal in the art of Islam. Among them is the art of propaganda tongklek and social activities undertaken by the students MA Al-Mustofawiyah. Tongklek art is a means to draw attention to more mature voters, whereas in social service conducted targeted at first-time voters. Conclusion from this study is influence the figure Rofi’uddin selected because of there are image has given from society by means of achievement, contribution to NU along with entrusted missionary endeavor from Kiai. Meanwhile, in sphere NU still trust with the mean sendikoh dawoh marang Kiai (all of command from Kiai is doing by Santri and society). Keyword: figure, NU, legislative general election in district of Tuban 2014. ini
1. PENDAHULUAN
dan
hasilnya
memilih
selalu
yang
organisasi
keagamaan
Nahdlatul
Ulama (NU) dan awal berdirinya PKB di
dimenangkan oleh partai Golongan Karya. Hal
1
pertanyaan
(PKB) dimana basis massa masyarakatnya
tahun 2009 di Kabupaten Tuban berjalan damai
suatu
menggelitik bagi Partai Kebangkitan Bangsa
Peroses pemilu legislatif tahun 1999 hingga
dengan
menimbulkan
pelopori oleh Organisasi NU pada tanggal 23
Bagaimana pengaruh figur Rofi’uddin dalam
Juli 1998.
perolehan suara partai PKB di Pemilu legislatif
Organisasi NU memiliki beberapa badan
tahun 2014?
otonom untuk berintraksi maupun berkreasi semisalnya
dikalangan
pelajar
ada
2. KAJIAN PUSTAKA Pertama, penulis menggunakan penelitian
Ikatan
Pelajar NU (IPNU), Ikatan Pelajar Putri NU
Rika
(IPPNU), dikalangan pemuda ada GP ANSOR,
berjudul Pengaruh Popularitas Terhadap Pilihan
FATAYAT dan MUSLIMAT, dengan terakomodir
Pemula (Fenomena Masuknya Artis Dalam
secara pembagian atau pengelompokan wadah
Politik), membahas adanya hubungan anatara
tersebut PKB seharunya semakin mudah untuk
popularitas dengan pilihan. Artinya popularitas
memperoleh lumbung suara bukan sebaliknya.
mampu
Kecenderungan
masyarakat
Rubyanti(2009)
dengan
mempengaruhi pilihan
skripsi
yang
politik
bagi
masyarakat yang mempunyai hak pilih dan
Kabupaten
mengantar ke kursi dewan.
Tuban memilih pendidikan berbasis pesantren bagi anak-anak mereka. Hal ini desebabkan
Kedua, penulis menggunakan penelitian Ali
oleh, sejarah Tuban yang tidak bisa terlepas
2010 dengan skripsi yang berjudul Peran
dari napak tilas Wali (Sunan Bonang, Sunan
Lembaga
Bejagung,
mendukung Perolehan suara PKB Pada Pemilu
Syaek
Maulana
Malik
Ibrahim
NU
(Nadlatul
Ulama)
Dalam
Assamar Khondi ayah dari Sunan Ampel,
Legislatif Di Kota Ternate Tahun 2009.
Sunan Kali Jaga) dengan latar belakang diatas
3. KERANGKA KONSEPTUAL Penulis akan menjelaskan beberapa konsep
PKB tidak bisa meraih kemenangan dalam
yang di gunakan selama penelitian yang akan
pemilu legislatif tahun 1999-2009.
dilakukan. Oleh karena itu, perlu pemahaman
Namun berbeda dengan konteks pemilu
konsep yang akan dikaji dalam penelitian.
legislatif tahun 2014 partai PKB menunjukkan
Adapun konsep yang digunakan oleh peneliti
manufer begitu luar biasa, partai mengusung
adalah
para calon legislatif dari Ketua NU di masing-
Memahami
masing kecamatan seperti KH. Rofi’uddin dari Kecamatan
Palang
sehingga
sebgaimana Makna
berikut: Kiai,
Pemilih,
Nahdlatul
Ulama,
Pemilihan Umum, dan Budaya Politik.
mampu
mengantarkan partai PKB kali pertama merai
PEMILIH Pemilih sangat penting dalam pemilihan
kemenangan di Kecamatan Palang dan lolos umum,
menduduki kursi dewan.
karena
pemilih
merupakan
tujuan
satu
semua pihak untuk dipengaruhi dan diyakinkan
pertanyaan untuk menjawab pengaruh Figur
agar mendukung dan kemudian memberikan
lokal yang mampu mengantarkan partai PKB
suara
sebagaimana berikut:
2007:p102).
Dari
pemaparan
diatas
diambil
2
kepada
kontetstan.
(Firmanzah,
KIAI
4. KERANGKA TEORI
Seorang memperoleh julukan kiai adalah orang tersebut dianggap masyarakat sebagai orang yang mempunyai kedekatan sama Allah, orang yang mempunyai kelebihan dalam bidang ilmu keagamaan bila di bandingkan dengan orang lain.
Teori yang digunakan ialah teori Dan nimo tentang popularitas Figur, teori pencitraa dan teori Cristian Palras tentang patron Klien. Menurut Dan Nimmo (2008), dengan adanya modal popularitas maka akan lebih mudah bagi
NAHDLATUL ULAMA Nahdlatul Ulama didirikan pada 16 Rajab 1344
H
(31
Januari
1926).Organisasi
seorang atau figur tersebut untuk mencuri
ini
perhatian
masyarakat,
melalui
pemberitaan
dipimpin oleh K.H Hasyim Asy’ari sebagai Rais
media yang diharapkan nanti akan mempunyai
Akbar. K.H Hasyim Asy’ari merumuskan kitab
nilai tambah untuk mendokrak elektabilatas
I’tiqad ahlussunnah wal jama’ah dan qanun
kandidat tersebut.
asasi. Kedua kitab tersebut kemudian kemudian
Citra
politik
erat
kaitanya
dengan
di buat patokan dalam khittah NU dan dijadikan
pembentukan pendapat umum karena pada
dasar warga NU dalam merumuskan kebijakan
dasarnya pendapat umum politik terbangun
bidang sosial, keagamaan, dan politik.
melalui citra politik.Citra politik menjadi sebuah konsekuen kognitif dari komunikasi politik.
PEMILIHAN UMUM
(Arifin, 2003: p. 105)
Pemilihan umum adalah cara yang terkuat bagi warga Negara untuk berpartisipasi di
Palras hubungan patron klien adalah suatu
dalam sistem demokrasi perwakilan modern.
hubungan yang tidak setara, terjalin secara
Sebuah
bagi
perorangan antara pemuka masyarakat dengan
partisipasi ialah sistem pemilu.Jika sistem ini
sejumlah pengikutnya. Lebih lanjut, Palras
tidak memperbolehkan warga Negara untuk
mengungkapkan bahwa hubungan semacam ini
menyatakan pilihan-pilihan dan preferensi politik
terjalin
mereka, maka pemilu seperti ini bisa menjadi
dimana ketergantungan klien kepada patronya
pemilu yang tidak bermakna. (Efriza. 2012 :p.
dibayarkan atau dibalas oleh patron dengan
355)
cara meberikan perlindungan kepada klienya.
BUDAYA POLITIK
5. KERANGKA PEMIKIRAN
instrumen
Budaya kebudayaan
yang
politik
diperlukan
adalah
bagian
nasional.Sebagaimana
dari
halnya
dengan kebudayaan nasional, budaya politik juga memiliki sub-budaya politik, yaitu budaya politik suku atau daerah, dalam hal ini, budaya politik suku atau daerah itu adalah pembentuk budaya nasional. (Sjamsuddin 1989: p. 46)
3
berdasarkan
atas
pertukaran
jasa,
Pada penelitian ini penulis menggunakan 7
6. METODOLOGI PENELITIAN
(tuju) narasumber yang menjadi informan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam
Adapun 7 narasumber sebagaimana berikut:
penelitian ini adalah metode kualitatif.Penelitian yang
dilakukan
kualitatif
menggunakan
dengan
deskriptif.Penelitian
tipe
Taufiqurrahman (Ketua NU), Kristiawan (Ketua
penelitian
DPRD Tuban tahun 2009-2014), Rofi’uddin
penelitian
deskriptif
(Anggota DPRD Tuban Fraksi PKB) , Niswatin
berusaha
Mardiyah (Mantan Ketua IPPNU), Sri Wiyono
menggambarkan suatu gejala sosial. Dengan kata
lain
penelitian
menggambarkan
ini
bertujuan
keadaan
suatu
(Wartawan Jawa Pos Radar Tuban, dan Ahmad
untuk
Muzamil (Ketua Perhimpunan Petani).
objek
7. HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian yang tengah berlangsung pada saat ini
Kabupaten Tuban sebagai salah satu daerah
memberikan gambaran mengenai bagaimana
Provinsi Jawa Timur yang dikenal akan sebutan
perilaku pemilih di kabupaten Tuban.
Kota Wali karena banyak napak tilas dari wali-
studi
maupun
sebelumnya.
Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua sumber
wali baik itu pesarean maupun peninggalan
data yaitu data primer dan data sekunder.Data
masjid, kesenian gong dan kitab Al Qur’an.
primer terdiri data yang diperoleh dengan
Peninggalan-peninggalan tersebut menjadikan
melakukan waancara secara langsung.Data
destinasi pariwisata religi. Adapun tujuan utama
sekunder meliputi data yang diperoleh dari data
bagi wisata religi biasanya mereka berzairah ke
kepustakaan,
sekunder
makam Sunan Bonang tempatnya dibelakang
digunakan untuk membangun landasan dan
masjid agung Tuban dan makam Syek Maulana
analisa data primer.Data primer ini digunakan
Ibrahim Asamaraqandi ayah dari Sunan Ampel
untuk membangun landasan teori dan analisis
yang makamnya terletak di Desa Gesikharjo
data primer.
Kecamtan
dan
website.Data
Palang.Tentunya
orang
asli
Unit analisis dalam penelitian adalah satuan
Indonesia yang masuk dalam kategori 9 Wali
tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek
yaitu Sunan Kalijaga alias Berandal Loka Jaya
penelitian. Dalam pengertian yang lain, Unit
alias Raden sahid putra adipati Tuban Adipati
analisis
yang
Welatekto pada masa kerajaan Majapahit.Inilah
berkaitan dengan fokus/ komponen yang diteliti.
menjadikan Tuban sebagai Kota Bumi Wali.
Unit analisis ini dilakukan oleh peneliti agar
Luas wilayah Kabupaten Tuban 1.839,94 Km2
validitas
yang
diartikan
dan
sebagai
reabilitas
sesuatu
penelitian
dapat
terdiri
dari
dua
puluh
kecamtan,
terjaga.Analisis dalam penelitian ini adalah
sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Tuban
pengaruh figur Rofi’uddin dalam pilihan politik
pada tahun 2014 ialah 1.291.665 yang terdiri
masyarakat
dari 646.513 laki-laki dan 645.152 perempuan.
Kecamatan
Palang
di
pemilu
legislatif tahun 2014.
4
tempatkan pada daerah yang minim akan
8. HASIL TEMUAN Pada
pemilu
Kabupaten
legislatif
tahun
figur
Rofi’uddin
Tuban
2014
pengetahuan ilmu Agama maupun ilmu sosial.
di
Hal
sangat
tersebut
mampu
berpengaruh dalam perolehan suara partai PKB
memperoleh
mengantarkan
hal ini dikarenakan adanya popularitas beliau
beliau
seiring
waktu
berjalan
beliau
dewan
dan
pertama
partai
PKB
yang
Perolehan suara
notabenya adalah murid dan Banom-Banom NU.
Kursi
Tabel Perolehan Suara
tentunya hal itu sangat berpengaruh dalam pendukung
telah
No
Nama
.
Calon
Pemilu Legislatif
Paratai
2009
difasilitasi pengurus NU masing-masing Ranting Kecamatan palang untuk menyampaikan suatu dakwah titipan agar masyarakat memilih calon yang
berasal
dari
NU.
Tentunya
Rofi’uddin
Palang dengan hasil sebagaimana berikut:
NU Kecamatan Palang dan Kepala sekolah,
massa
kali
KH.
memenangi pemilu legislatif di Kecamatan
sebagai Ketua MWC (Majelis Wilayah Cabang)
mobilisasi
membuat
1
Marwan
2
Cipto
anjuran
tersebut berdampak bagi guyup (serempak)
GOLKA
3,948
R GOLKA
2,543
R
memilih beliau. Popularitas beliau semakin melejit tatkala
3
dalam memimpin beliau menorehkan prestasi yang begitu luar biasa bagi masyarakat, dikenal
Rofi’uddi n
Tidak PKB
mencalonk an
201 4 1.90 8 1.75 1 5.40 1
Sumber: KPUD Tuban, Tahun 2009-2014 diolah
sebagai Kiai mudah selalu di tungguh ceramah-
9. ANALISIS TEMUAN
ceramah agamanya, yang mana ceramah
Citra beliau secara herarki telah lahir
beliau dianggap sangat mudah dicerna dan menyentuh bagi kalangan masyarakat. Prestasi
dengan
tersebut melainkan memberikan pembaruhan
masyarakat sehingga kesanya beliau sangat
kesenian yang dianggap telah melenceng dari
amat
agama Islam yanki Kesenian Gamelan yang
tersebut melalui dakwah dan silaturrahim ke
dirubah menjadi suatu Kesenian Tongkelek
seluruh
yang didalamnya disiratkat lagu ke Islaman atau
Kecamatan Palang dan citra semakin baik
syair berupa pesan moral bagi seluruh kalangan
tatkala beliau mampu melahirkan terobosan
masyarakat,
dilombakan
pembaharuan seni tongkelek sebagai metode
setiap satu tahun sekali tepatnya pada bulan
dakwa ditambah dengan mewajibkan seluruh
Ramadhan. Kedua Bakti Sosial yang diadakan
muridnya menjalankan baktisosial selama dua
setiap satu tahun sekali tepatnya pengapdian
minggu disetiap tahunya.Hal inilah menjadikan
masyarakat
beliau sebagai primadona untuk dipilih sebagai
kesenian
bagi
tersebut
siswa-siswi
MA
Al
dekat
yang
dengan
pengurus
5
mendalam
untuk
masyarakat.Kedekatan
NU
Dewan Perwakilan Rakyat.
Mustofawiyah hendak lulus, bakti sosial di
ketulusan
masing-masing
Pola Patron Klien tentunya hal ini tidak
SARAN
bisa ditampikkan dalam struktural NU dimana
Pendidikan politik harus selalu diberikan
seorang Guru atau Kiai adalah suatu letak
kepada masyarakat agar masyarakat berperan
suritauladan
tidak
aktif dalam pemilu yang akan datang, tentunta
diperkenankan untuk dilanggar yang mana
pendidikan politik ini harus diberikan oleh pihak-
masyarakat memiliki keyakinan jika dilanggar
pihak yang terkait seperti KPU,parpol, Tokoh
makan akankuwalat (celaka) bagi mereka yang
masyarakat dan Agama. Tentunya perlu adanya
melanggar petuahnya. Sehingga para siswa
Peran figur harus benar-benar mengemban
yang
amanah yang telah diberikan, serta mampu
dan
terdaftar
petuahnya
maupun
alumni
MA
Al
Mustofawiyah bisa dikatakan secara serempak
memberi
terobosan
baru
untuk
akan memilih beliau.
memperkenalkan partai sehingga keterpilihan bukan hanya karena figur saja melainkan
10. KESIMPULAN
ideologi dan program kerja yang di canangkan oleh partai.
Faktor figur Rofi’uddin mampu memberi kemenangan kali pertama bagi partai PKB dalam
sejarah
pemilu
legis
latif
11. DAFTAR PUSTAKA
yang
Budiarjo, Mariam. (2008) .Dasar-Dasar Ilmu Politik , Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
diselenggarakan lima tahun sekali. Hal ini karena Citra Rofi’uddin tidak dibuat-buat oleh media melainkan dari dikalangan masyarakat
Efriza. (2012). Political explore.Bandung:Alfabet,Cv
yang mengetahui perjuangan dan kedekatan
Nimmo, Dan. (2004). Komunikasi Politik. Bandung: PT Rosdakarya
beliau pada masyarakat semenjak beliau jahu memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi dewan
legislatif.
Kenaikan
pamor
Nurcholis, & Mundzir, Ahmad. (2014). Perjalanan NU Tuban Dari Masa Ke Masa, Tuban:PC NU Tuban
beliau
dikarenakan seluruh siswa-siswi kelas tiga yang
Pelras, Christian. (2006). Manusia Bugis, Jakarta: nalar bekerjasama dengan forum Jakarta
lulus di wajibkan untuk mengabdikan diri ke masyarakat di setiap tahunya mensiarkan islam dan membantu dalam bidang sosial. Pola
Philipus, Nurul Aini. (2004). Sosiologi Dan Politik, jakart: PT Raja Grafindo Persada
patron klien turut andil dalam mensukseskan keterpilihan beliau dalam pemilu legislatif tahun
Subakti, Ramlan, dkk. (2008). perekayasaan sistem pemilihan umum untuk pembangunan tata politik demokratis, kemitraan bagi pembaruan tata pemerintahan di Indonesia, Jakarta: Grasindo. Surbakti Ramlan.(1999). Memahami Ilmu Politik.Jakarta: Grasindo,
2014 dimana ada keterikatan santri baik itu murid yang beliau ajar sendiri atau murid ayahanda dan mertua beliau.Karena sejatinya murid atau santri dalam kitab taklimutakalim harus seta taat menaati perintah Kiai atau sering disebut dengan istilah sedikoh dawoh
Sjamsuddin, Nazaruddin. (1989). Integrasi Politik Di Indonesia, Jakarta: PT Gramedia
marang Kiai.
6
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. cetakan ke 17. Bandung: Alfabeta. Varma, SP. (2007). Teori Politik Modern, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
7