Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI
│ Volume. 1, No. 1, Jan nuari – Juni 2 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni 20162016 9192 ISSN: 2527-8231 (P), 2527-8177 (E)
Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang Muhammad Munadi, IAIN Surakarta Imam Makruf, IAIN Surakarta Saerozi, IAIN Salatiga Editor Fajar Shodiq Ari Wibowo Managing Editor Fatchan Latif Rozikin Secretary Fauziyah Dlimasari Siti Umroh Office: At-Tarbawi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Lt II Ruang E.202 IAIN Surakarta Jalan Pandawa Pucangan Kartasura Sukoharjo Telp : +62-271-781516, Fax : +62-271-782774 E-mail:
[email protected] Website: ejournal.iain-surakarta.ac.id
odel Pe engelollaan Pe esantre en Mah hasiswa a Mo Fak kultas Ilmu Tarbiya T ah dan Keguru uan IAIIN Sura akarta
Khurriyah, Noor Alwiyah Fakultas Ilmu Taarbiyah dan Keguruan IAIN Surakaarta e-maail: khuriyah h_stainslo@ @yahoo.co.id d
Absttract: To sett up a board ding schooll student (P PESMA) requ uired a man nagement model m that can be used as guideliines in man naging Pesm ma in FITK IA AIN Surakarta. The purpose his study is to produce a managem ment modeel pesantren n students w with approp priate of th chara acteristics and a can bee implemen nted in FITK K IAIN Sura akarta.This study employed Research and Developmen D nt, carried out o in an en nvironment FITK IAIN SSurakarta of o the month from Ma ay to July 2015. 2 Data obtained ca ame from dean, d vice o of dean, stu udent repreesentative, expert eva aluation an nd boarding. The datta were co ollected thrrough quesstionnaires, documentation, an nd intervieews. Data were ta aken from the quesstionnaires were analyyzed with SPSS S 17. Th he results showed s tha at the mod del of mana agement off boarding students in n FITK IAIN N Surakarta consisted of the follo owing chara acteristics: 1) the mo odel of ma anagement of Pesanttren Mahassiswa generated throu ugh four sttages of deevelopment steps are: a) plannin ng, b) devellope prelim minary form m of producct, c) prelim minary field d testing, d) the fina al product revision; 2) 2 the instruments of boarding school ma anagement of students have hiigh validityy and reliab bility. Keyw words: management model, m studeent boarding g school
92 Khuriyah, Noor Alwiyah Khuriyaah, Noor Alw wiyah 93 Model Pengelolaan Mahasiswa Tarbiyah dan Keguruan IAIN IAIN Model Pengelolaan P Pesantren Pesantren M FakultasFIlmu Mahasiswa akultas Ilmu u Tarbiyah da an Keguruan Surakkarta Surakarta
Pend dahuluan Derasnnya arus gloobalisasi daan informasii dewasa inni banyak m memberikan n efek negaatif terhadapp masyarakkat, terutam ma anak-anaak dan rem maja. Para generasi baangsa terseebut telah baanyak yangg jauh meniinggalkan budaya, b etikka, bahkan aajaran agam manya dan larut pada budaya barrat dan buddaya-budayaa materialissme yang laain. Hal terrsebut juga terjadi padda kalangann mahasisw wa bahkan yang y menyaandang preddikat mahasiswa perguuruan tinggi Islam sekaalipun, misaalnya mahassiswa IAIN N Surakarta. Pada siisi lain, proses perkuliaahan yang ada a di kamppus tidak m mampu menjjamin lulussannya menj njadi orang-orang yangg tidak hany ya memiliki kompetenssi yang mem madai di biidangnya taapi juga meemiliki keppribadian muslim m yangg baik. Hall ini diantarranya disebbabkan kareena keterbattasan waktuu, pola pemb belajaran yaang dijalankkan, dan mu uatanmuattan materi yang disam mpaikan bellum mampu u membenttuk kepribaadian mahasiswa secarra Islami. Untuk itu mahassiswa masiih perlu menambah m berbagai kkemampuan n dan kepriibadian yanng mencerm minkan callon-calon sarjana musslim. Terlebbih-lebih adalah a mahaasiswa juruusan
FITK K.
Latar belakang pendidikann Mahasisw wa FITK sangat s
beraggam, mulaii dari yangg berasal daari pondok pesantren, Madrasah Aliyah, saampai denggan Sekolahh Menengahh Kejuruan (SMK), ( STM M dan SME EA. Pada saaat ini, FITK K berkembaang menjadi sembilan prodi p yaknii PAI, PBA,, PBI, Sastrra Inggris, PGMI, PGRA, TBI, SKI S dan BS SA. Kecendderungan m minat mahasiswa juga semakin beeragam. Dilihat dari proodi yang dipilih, mahaasiswa FITK K prodi PBI,PBA dan Sastra S Inggrris memilikki kecenderuungan untuk k mendalam mi Bahasa A Arab, dan Bahasa Inggrris. Sementara untuk prodi PAI, PGMI P dan PGRA P kecennderungan m mahasiswa justru j lebihh umum. Appalagi jika melihat m asall pendidikan n mereka seebelumnya. Sebagai co ontoh, untukk angkatan 2014 mahaasiswa PAI yang berasal dari MA 46,6%, SM MA 34,1%, SMK 16,9% %, dan ponddok pesantrren 2,4% (A Ari Wibowo o, 2014). Keragaaman asal pendidikan p tentunya beersinergi deengan minaat mereka dalam d menddalami bidaang lain. Tidak T jaranng mahasisw wa prodi PAI P menyeelesaikan sk kripsi mengggunakan bahasa b Ingggris maupunn Arab. Haal ini menuunjukkan baahwa sebenarnya kemaampuan beerbahasa assing dari program p sttudi PAI tidak t jelekk.
Kemam mpuan
berbaahasa asingg terutama bahasa b Inggris merupak kan kemam mpuan dasar yang diperlukan Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volume. 1, No. 1, Januari J – Jun ni 2016 93 2016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Khuriyah, Khuriya ah, Noor Alwiyah Alw wiyah 93 94 Model Pengelolaan Pesantren Mahasiswa Mahasiswa FFakultas dan Model PPengelolaan Pesantren M akultas Ilmu u Tarbiyah da an Keguruan IAIN Surak karta Surakarta
seseoorang di eraa globalisassi. Hal ini wajar w diperh hatikan menngingat perranan dan fungsi f bahaasa Inggris sebagai bahhasa internnasional atau u bahasa komunikasii global untuk u dapaat menguasaai IPTEK (ilmu ( penggetahuan daan teknologii). Selain kemampuaan berbahasa asing, potensi p maahasiswa daalam meng ghafal Alquur’an juga tidak sedikkit. Sejak tahun t 2009 9 jurusan Tarbiyah T tellah membeerikan beasiiswa kepadda sejumlaah mahasisw wa yang menghafal m Alqur’an. Jumlah haafalan mereeka sangat bervariasi, b mulai dari yang sudah h hafal 30 Juz, 20 Juzz, 10 Juz, 3 Juz bahkkan 2 juz. Tujuan T darri pemberiaan beasiswaa tersebut adalah agaar mereka dapat meniingkatkan jumlah j hafaalannya dallam waktu satu tahunn dengan ccara secara rutin melaakukan setooran hafalann kepada Kaprodi K ataau dosen yaang ditunjuuk. Dan saaat ini, jumlah mahasisw wa yang berrminat mennghafal Alqu ur’an semakkin banyak. Pada taahun 2013,, FITK telahh merintis untuk u menddirikan ponddok Tahfizh h bagi mahaasiswi. Dann pada tahuun 2015 tellah berkem mbang menjaadi 3 buah asrama po ondok Tahffizh baik unntuk mahasiswa maupuun mahasisw wi dengan sttatus sewa rrumah (kon ntrak). Jika minat mennghafal Alqqur’an telah terwadahi,, bagaimanaa dengan m minat mahasiswa terhaadap bahasaa asing?. Sebagaiman S na diketahu ui bersama bahwa bahhasa merup pakan sebuah alat kom munikasi. Mampu M berrbahasa asing dapat ditunjang d deengan serin ngnya bahaasa asing terrsebut digunnakan sebaggai alat kom munikasi. Hasil penelitian p M Masduki (2011) di Univ versitas Trunnojoyo mennunjukkan bahwa b salahh satu pennyebab darri kemampuuan bahasa Inggris yang y demikkian rendah h itu adalaah lingkunggan belajarr-mengajar yang kuraang membeerikan keseempatan keepada mahaasiswa untuuk berbahaasa Inggris secara
aktif. a
Dengan kata llain, kompeetensi
mahaasiswa dalam m berbahassa asing massih rendah. Kompeetensi
adaalah
keyakkinan
bah hwa
mereka memilikki
kemam mpuan
akaddemik untukk mencapaai tingkat yang y diperllukan dalam m penggunaaan bahasa asing (Mattsushima & Shiomi, 20003). Cara terbaik untu uk meningkaatkan komppetensi berbahasa Inggrris adalah dengan sessering munngkin mend dengarkan percakapan p n bahasa In nggris (http://wallstreettenglish.co..id/id/articlees/tips-mahiir-berbicaraa-bahasa-ingggris/diamb bil tangggal 29 April 2015). Maaka untuk merealisasik m kan hal terseebut, perlu didirikan seebuah asram ma mahasisswa yang seecara khusuus bertujuan n membina kemampuaan mereka dalam d berbaahasa asing. Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
│Volume. Volume.1,1,No. No.1,1,Januari J Januari Jun ni2016 2016 – –Juni
94
94 Khuriyah, Noor Alwiyah Khuriyaah, Noor Alw wiyah 95 Model Pengelolaan Mahasiswa Tarbiyah dan Keguruan IAIN IAIN Model Pengelolaan P Pesantren Pesantren M FakultasFIlmu Mahasiswa akultas Ilmu u Tarbiyah da an Keguruan Surakkarta Surakarta
Jika sebbelumnya telah t berdirii tiga buah asrama ponndok Tahfizzh dengan status s sewaa (kontrak), hal ini akaan berdampaak pada stan ndar pengellolaan yangg berbeda. Untuk U mew wadahi semuua minat mahasiswa m d dimaksud, alangkah a baaiknya jikaa kesemua minat m mahaasiswa (bahhasa asing dan hafal Alqur’an) A teerwadahi dalam d satu aatap yang diberi d namaa pesantrenn mahasisw wa (PESMA A). Dengan n demikian tujuan penndirian PE ESMA adalaah meningkkatkan kemaampuan berrbahasa asin ng, meningkkatkan kem mampuan haafalan Alquur’an dan meningkatkann akhlak mulia m mahasiiswa. Maka sebagai lanngkah awaal pendirian n PESMA diperlukann sebuah model m penggelolaan yanng dapat dijjadikan sebaagai pedom man dalam mengelola m P PESMA di FITK IAIN N Surakartaa. Untuk menghasilka m an model tersebut, t kajian menddalam men ngenai “Model Pengeloolaan Pesanntren Mahasiswa di FIT TK IAIN Suurakarta” merupakan seebuah kenisscayaan. Ruumusan masalah dalam m penelitian n ini adalahh bagaimanaa bentuk cirri-ciri modeel pengelolaan pesantrren mahasisswa yang tepat t dan dapat d dilaksanakan di FITK IAIN N Surakartaa? Sedangkan tujuan penelitianny p ya yaitu menghasilkan m n sebuah model m penggelolaan pessantren mahhasiswa denngan ciri-ciri yang seesuai dilaksanakan di FITK IAIN N Surakarta Pesaantren Mah hasiswa Pesantrren mahasisswa secara bahasa b beraasal dari kata pesantrenn dan mahassiswa. Pesanntren atau pondok p pessantren padaa dasarnyaa adalah lembaga peendidikan Islam yangg dilaksanakkan dengann sistem asraama (pondo ok), kiai (enncik, ajengann atau tuan guru sebaggai tokoh utama), dan masjiid atau mushalla m sebagai puusat lembag ganya. Lembbaga ini merupakan m salah satu bentuk
“Indegeano “ us culturall” atau
bentuk
kebuudayaan asli pendidikkan nasionnal, sebab lembaga ini i telah laama hidup dan tumbbuh di tenggah-tengah masyarakatt Indonesiaa tersebar di seluruh ttanah air diikenal dalam m kisah dann cerita rakyyat Indonesiia khususny ya di pulau Jawa J (Depaag, l985). Menuruut UU No. 55 tahun 2007 tentan ng pendidikkan agama dan pendidikan keaggamaan, pessantren atauu pondok pesantren p ad dalah lembaga pendiddikan keagaamaan Islam m berbasis masyarakaat yang meenyelenggarrakan pendiidikan diniyah atau secara s terpaadu dengan jenis j pendiddikan lainnyya (Pasal 1:: 4).
Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volume. 1, No. 1, Januari J – Jun ni 2016 95 2016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Khuriyah, Khuriya ah, Noor Alwiyah Alw wiyah 95 96 Model Pengelolaan Pesantren Mahasiswa Mahasiswa FFakultas Model PPengelolaan Pesantren M akultas Ilmu u Tarbiyah dan da an Keguruan IAIN Surak karta Surakarta
Secara umum, pessantren mem miliki tipollogi yang sama, s yaitu sebuah lem mbaga yangg dipimpin dan diasuuh oleh kiaai dalam satu kompleek yang beercirikan: ad danya masjid atau suraau sebagai pusat p pengaajaran dan asrama a sebaagai tempat tinggal san ntri, di kitab kuningg” sebagai buku pegaangan. sampping rumahh tempat tinnggal kiai, dengan “k Menuurut Mustoffa Bisri (20007: 11) di samping s ciiri lahiriah tersebut, masih ada cirri umum m yang menandai m k karakteristik k pesantren n, yaitu kemandirian k n dan kettaatan santrri kepada kiai yang sering diseebut sebagaai pengkultuusan. Lebihh lanjut meenurut Musttofa Bisri (22007: 12), meski m mem mpunyai tip pologi umuum yang ssama, pesaantren juga sangat diteentukan kaarakternya oleh kiai yang y memiimpinnya. Sebagai peendiri dan “pemilik‟ pesantren (terutama pesantren n salaf) dalam d mennentukan corak pesanntrennya, pasti p tidak terlepas daari karakterr dan kecennderungan ppribadinya. Kegiataan-kegiatann dalam pondok p pesantren ini adalah mencakup “Tri Dharrma Pondokk Pesantren”” yaitu (Deppag, 1985):: a) Keimannan dan ketaaqwaan terh hadap Allahh SWT. b)) Pengembaangan keilm muan yang bermanfaaat. c) Penggabdian terh hadap agam ma, masyaraakat dan neegara Apabila dilihat dari kegiattan-kegiatann dalam po ondok pesanntren terseebut, secara khusus pesantren mengarahkkan para santrinya untuk u meniingkatkan kualitas k sppiritualnya. Hal ini seenada denggan pendappat Malik Fajar (Ahm mad Barizii (ed.), 20005) yang
mengataakan bahwa pesantren
mempu unyai
keunnggulan darri segi mooralitas tetappi minus trradisi rasioonalitas, meskipun mampu melaahirkan pribadi yang tangguh seccara moral, tetapi lem mah secara intelektual. Proggram Tahfiizh Alqur’aan Istilah taahfizh Alqurr’an merupaakan gabun ngan dari tahhfizh dan A Alqur’an. Taahfizh berarrti memelihhara, menjagga atau meenghafal (M Mahmud Yuunus, 1999:1105). Sedan ngkan menuurut Abdurrrab Nawabbudin (20055 : 23-25),, Al-Hifzh (hafalan) ssecara etim mologi adalaah lawan daari lupa, yaittu selalu inggat dan sediikit lupa. Adapun Alqur’an seecara etimologi (asal kata) berasall dari kata A Arab qaraa ( ) قرأ yangg berarti meembaca, seddangkan al--Farra’ men ngatakan baahwa kata A Alqur’an beerasal dari kata k qara’inn ( ) قرائنjaamak dari qarinah ( ) ةنيررقdengann makna berrkait-kait, karena k bagiaan Alqur’aan yang satu berkkaitan deng gan bagiann yang laain. Al-Assy’ari Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
│Volume. Volume.1,1,No. No.1,1,Januari J Januari Jun ni2016 2016 – –Juni
96
96 Khuriyah, Noor Alwiyah Khuriyaah, Noor Alw wiyah 97 Model Pengelolaan Mahasiswa Tarbiyah dan Keguruan IAIN IAIN Model Pengelolaan P Pesantren Pesantren M FakultasFIlmu Mahasiswa akultas Ilmu u Tarbiyah da an Keguruan Surakkarta Surakarta
menggidentifikassi etimologgi Alqur’ann berasal dari d kata qarn q ( ) نرقyang berarti b gabuungan dari berbagai b ayaat, surat dann sebagainyaa (Shubi al--Shahi, 19977:7). Menurutt Sa’dullohh (2008:199) terdapatt dua hukkum mengenai meng ghafal Alquur’an. Pertam ma, menuruut para ulam ma adalah fardhu kifayaah. Apabila diantara anggota masyyarakat ada yang sudahh menghafall Alqur’an maka m anggoota masyaraakat yang lainnya tidakk mempunyyai kewajibaan untuk menghafalkan m n Alqur’an,, tetapi jikaa tidak ada sama sekalli, maka seemua anggoota masyaraakat tersebu ut berdosa. Prinsip farrdhu kifayaah ini dimaaksudkan unntuk menjagga Alqur’ann dari pemallsuan, perubbahan dan ppergantian seeperti yangg pernah terrjadi terhaddap kitab-kiitab yang laain pada masa m lalu. Im mam As-Su uyuthi dalam m kitabnya,, Al-Itqan, mengatakan m n: “Ketahuillah, sesunggguhnya mennghafal Alq qur’an itu addalah fardhuu kifayah baagi umat”. Kemudiaan pendapaat kedua, menghafal m seebagian surrah dalam A Alqur’an seeperti Al-Fatihah atauu selainnya adalah farddhu ‘ain. Hal H ini menngingat bahhwa tidaklah h sah shalaat seseorangg tanpa mem mbaca Al-F Fatihah. Pern nyataan ini merupakann pendapat Imam I Syafi fi’i dalam qaul jadid, fuqaha f mazzhab Syafi’ii, Imam Ahhmad- menuurut satu riw wayat dan pendapat p Ibbnu Hazm. Di antara dalil d yang dijadikan d saandaran adaalah hadits Nabi saw:
ّ أَ ﱠن النﱠبِ ﱢي صلى ب َ َ ال:ﷲ عليه ووسلم قَا َل ِ ص ﱠالةَ لِ َم ْن لَ ْم يَ ْق َر ْأ فِٮھَا بِفَاتِ َح ِة ْال ِكتَا “Bahhwasanya Nabi N saw bersabda: b T Tidaklah ad da shalat bagi b seseorrang yang tidak mem mbaca Al-Faatihah di dallamnya.” (A Ahmad Salim m, 2011 : 788-79). Kem mampuan Berbahasa B A Asing Kemamppuan berbahhasa asing dapat dipen ngaruhi oleeh pembelajjaran bahassa ibu dan proses p pengguasaan pengetahuan asing. Men nurut Taylor (1990: 2330) pemero olehan bahaasa dipengarruhi oleh tiga variabell penting, yaitu bahaasa yang diperoleh, anak yangg memeroleeh bahasa teersebut, dann lingkung gan tempat bahasa ituu diperoleh. Menurutt Saville Trroike (2006) ada beberrapa teori yang y dapat menjelaskaan hal terseebut: a) Innate capacity ty: bahwa manusia m diaakui memilii fitrah quddrati. Sejak lahir Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volume. 1, No. 1, Januari J – Jun ni 2016 97 2016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Khuriyah, Khuriya ah, Noor Alwiyah Alw wiyah 97 98 Model Pengelolaan Pesantren Mahasiswa Mahasiswa FFakultas Model PPengelolaan Pesantren M akultas Ilmu u Tarbiyah dan da an Keguruan IAIN Surak karta Surakarta
tidakk ternoda memiliki m fitrrah berkom munikasi meelalui tangissan. b) Appplication of prior know wledge; penngetahuan bahasa b yangg sudah dip punyai secaara otomatiis menjadi dasar untukkmempelajaari bahasa asing a sehinggga terjadi fenomena f trransfer (positif atau neg gatif). c) Prrocessing of o languagee input. Kuaantitas dan kualitas keemampuan berbahasa asing sangat dipengarruhi oleh keemampuan pembelajar p dalam menncerna inputt yang diteerima. P bahasa haruus dilakukaan melalui innteraksi. e) Restructuriing of d) Innteraction. Penguasaan L2 knowledge k s system. Bahhwa dalam diri seoran ng pelajar ada a proses bongkar paasang terhaadap pengettahuan yangg diperolehnnya. Proses bongkar paasang ini meerupakan seebuah prosees kreatif yang y berkeesinambunggan. f) Map pping of relationship or assosia ation. Pembbelajar meelakukan assosiasi yakknni pemak knaan benttuk dengann fungsinya. g) Automatization. Otomatis yang dimaaksud adalaah sebuah keadaan diimana seseo orang meraasa telah nyyaman secaara psikologgis, tidak takut dan tiidak panik. Dalam ko onteks berbaahasa, seseorang mam mpu melakuukan komun nikasi dengan bahasa asing tanpaa rasa cangggung dan malu. m Metoodologi Pen nelitian Penelitian ini dikkategorikan sebagai penelitian p r research annd development, yaknni diterapkaannya suatuu model pengelolaan pesantren mahasiswaa. Borg & Gall (1989:781) mennyatakan reesearch annd developm ment terdirii dari suatuu siklus diimana mbangkan, diuji lapang gan, dan diirevisi berddasarkan daata uji sejennis produk yang dikem lapanngan. Penelitian dilakuukan di lingkkungan FIT TK IAIN Suurakarta selaama kurang lebih 3 bullan dari bulaan Mei - Juuli 2015. Data yanng diambil berasal daari pemangk ku jabatan di lingkunggan FITK selaku s penggguna modeel, dan wakkil dari mahasiswa. Seelain itu juuga berasal dari para pakar p evaluuasi dan pondok pesantren. p Teknik pengumpula p an data yyang dilak kukan mengggunakan beberapa b m metode yaituu: angket, dokumentas d i, dan interrview. Dataa dari angkket dianalisiis secara deeskriptif denngan bantuaan program m SPSS 17. Sedangkan n data intervview melenngkapi data dari angkett agar laporaan hasil pennelitian lebiih mendalam m dan berm makna. Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
│Volume. Volume.1,1,No. No.1,1,Januari J Januari Jun ni2016 2016 – –Juni
98
98 Khuriyah, Noor Alwiyah Khuriyaah, Noor Alw wiyah 99 Model Pengelolaan Mahasiswa Tarbiyah dan Keguruan IAIN IAIN Model Pengelolaan P Pesantren Pesantren M FakultasFIlmu Mahasiswa akultas Ilmu u Tarbiyah da an Keguruan Surakkarta Surakarta
Pembahasan Penelitiaan ini mengadopsi moddel pengemb bangan darii Borg dan G Gall (1983:: 771) yangg pada awaalnya terdiiri dari 100 langkah yaitu: 1) Research R aand inform mation colleecting; 2) Planning; P 3)) Develop preliminary p form of prroduct; 4) P Preliminaryy field testinng; 5) Maiin product revision; 6) 6 Main field
testingg; 7) Operrational prroduct
revission; 8) Opeerational fiels testing; 9) Final prroduct revission; 10) D Disemination n and impleementation,, kemudiann disederhhanakan menjadi emppat langkaah meliputti: 1) plannning (perenncanaan), 2) 2 developee preliminarry form off product (m mengemban ngkan produuk awal), 3) 3 preliminaary field tessting (pengu ujian lapanngan awal), 4) final product revission (revisi produk p akhir). Pada tahhap planninng (perencaanaan) pen neliti melakkukan revieew pustakaa, dan penelitian awal.
Dari haasil review dan diskussi teman seejawat, dipperoleh seju umlah
kompponen dan indikator yang y harus masuk meenjadi bagian dari pennyusunan model m penggelolaan pessantren mahhasiswa daan selanjutn nya menjadi sebuah prrototype model m penggelolaan pessantren mahhasiswa. Pada tahhap develoope prelimiinary form of productt (mengembbangkan prroduk awall) dengan cara c meminnta pendapaat para ahli yang dillaksanakan melalui seebuah forum m Focused group discussion. Pesserta FGD pertama p terddiri dari: Hjj.Tasnim, M.Ag, M Ahm mad Hudayaa, M.Ag., K.H.Moh Mahbub, M.Si, M dan Hj. Ari H HIkmawati,M M.Pd. Keseemuanya meerupakan ahhli/praktisi pondok p pessantren). Seddangkan paara ahli di bidang bahaasa Arab dann Inggris yaakni H. Aminuddin Ihssan, MA., Umi U Pudjiyaanti,M.Hum., dan Rohm mat Budi Santoso,M.P S Pd. FGD peertama dilaaksanakan pada p tanggaal 18 Juni 2015. 2 Padaa kesempataan tersebut,, para ahli diminta pen ndapatnya mengenai ppenting tidaaknya kompponen mauppun indikattor pada kissi-kisi instru umen yang telah disusuun sebagai dasar penyyusunan bukku model pengelolaan p n pesantren n mahasiswa. Selain ppendapat mereka m menggenai pentinng dan tidakknya komponen terseb but, para ahhli juga dipeersilahkan secara s terbuuka membeerikan cataatan untukk kesempurrnaan moddel pengeloolaan pesaantren mahaasiswa. Berikkut hasil darri FGD pertaama tentang g penting tiddaknya kom mponen/indiikator masuuk dalam drraft penyusuunan model pengelolaaan pesantrenn mahasiswaa.
Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volume. 1, No. 1, Januari J – Jun ni 2016 99 2016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Khuriyah, Khuriya ah, Noor Alwiyah Alw wiyah 99 100 Model Pengelolaan Pesantren Mahasiswa Mahasiswa FFakultas Model PPengelolaan Pesantren M akultas Ilmu u Tarbiyah dan da an Keguruan IAIN Surak karta Surakarta
Tabel 1 Hasil FGD peertama tentaang kisi-kisi in nstrumen Kateggori Tujuann
K Komponen 1. Um mum
2. Khuusus Kurikuu lum
1. Matteri 2. Mettode
Pengeelo la
1. Kritteria 2. Polaa pengelolaann 3. Struuktur
Santri Mahassis wa
1. Kritteria
Saranaa prasarrana
1. Aulla
2. Tataa tertib
2. Kam mar 3. Sum mber belajar
Evaluaasi
1. Kurrikulum 2. Proses pem mbelajarn 3. Pelaayanan 4. Penngawasan
Outpuut
1. Progg. Tahfidz 2. Progg.Bhs Arab 3. Progg Bhs Inggris Sumbber: hasil analiisis primer
Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
Indikato or a. Mem mbentuk pribad di muslim sesuuai dengaan tuntunan Al A Qur’an Haddits b. Mem mbina para mah hasiswa menjaadi pemuuda-pemudi teerbaik ummat yang memiliki inteegritas iman, ilmu, dan amal a. Menjadi hafiz yang g mumpuni b. Menjadi mahasisw wa yang teramppil berbaahasa asing. a. Spirittual /keagamaaan b. Pengeetahuan c. Keterrampilan a. Pengaasuhan b. Pengaajaran c. Pelatiihan a. Mahaasiswa FITK maksimal m sem m5 b. Mem miliki kompeten nsi dalam bidang hafalaan Al Qur’an//bahasa asing a. Pelayyanan b. Pengaawasan a. 1 Pennanggungjawaab b. Pengaarah c. 1 Kettua pondok d. 3 Waakil ketua pond dok e. 1 sekkretaris pondok k f. 1 benndahara pondo ok g. 3 penngelola prograam a. Berm minat sungguh--sungguh menngikuti program p tahfid dz/bahasa asinng b. Makssimal semesterr 5 a. Santrri penghuni po ondok pesantreen b. Santrri sebagai peseerta program a. Luas b. Nyam man a. Luas b. Nyam man a. Bukuu/bahan ajar b. Mediia belajar Materi, metode, m evaluasi a. Ulanggan harian b. Ulanggan akhir sem mester a. Admiinistrasi b. Kesehhatan a. Tata tertib t b. Sankssi Hafal 5-10 juz Terampil berbahasa Arrab Terampil berbahasa Ing ggris
Skor
Katego ori
4,6
Sgt Pentin ng
4,42
Sgt Pentin ng
4 4,3
Penting Sgt Pentin ng
4,42 3,92 4,14 4,42 4,57 4,14 4 4,42
Sgt Pentin ng Penting Penting Sgt Pentin ng Sgt Pentin ng Penting Penting Sgt Pentin ng
4,14 4,23 4,28 4,24 4 4,14 4,14 4,14 4,42 4,14
Penting Sgt Pentin ng Sgt Pentin ng Sgt Pentin ng Penting Penting Penting Penting Sgt Pentin ng Penting
4,28 4,38 4,28 3,85 4,14 3,7 4,04 4,42 4,42 4 4,28 4,57 4,28 3,85 4,28 4,28 3,7 4,21 4
Sgt Pentin ng Sgt Pentin ng Sgt Pentin ng Penting Penting Penting Penting Sgt Pentin ng Sgt Pentin ng Penting Sgt Pentin ng Sgt Pentin ng Sgt Pentin ng Penting Sgt Pentin ng Sgt Pentin ng Penting Sgt Pentin ng Penting
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
│Volume. Volume.1,1,No. No.1,1,Januari J Januari Jun ni2016 2016 – –Juni
100
100 Khuriyah, Noor Alwiyah Khuriyaah, Noor Alw wiyah 101 Model Pengelolaan Mahasiswa Tarbiyah dan Keguruan IAIN IAIN Model Pengelolaan P Pesantren Pesantren M FakultasFIlmu Mahasiswa akultas Ilmu u Tarbiyah da an Keguruan Surakkarta Surakarta
Pada taahap berikuutnya preliiminary field testing (pengujian lapangan awal) peneliti menyussun buku paanduan moddel pengelo olaan pesanttren mahasiiswa. Pada tahap penggujian lapanngan, repondden yang teerlibat adalaah Dekan FIITK, Wakil Dekan 1, Wakil W Dekaan 2, Wakiil Dekan 3,, Bapak Faajar Shodiq q, M.Ag., Ibbu Hafidahh, M.Ag., Bapak B Subaanji, M.Ag.., Bapak Syyamsul Huuda, M.Ag, dan Sdri Isbadiah. R Responden yang terpillih merupaakan pelakuu kebijakan di FITK, dosen FITK K yang conncern di bidang bahaasa dan pesaantren sertaa satu orangg dari mahaasiswa proggram tahfiz.. Pada tahaap ini, para pengguna diminta d untuuk menilai keterbacaan k n model dann kualitas peedoman. Hasil dari d keterbaccaan model selengkapn nya dapat diilihat dari taabel berikutt: Tab bel 2. Hasil Analisis Kete erbacaan Mo odel
No
Indikator 1 Peengemasan & Tampilaan pedoman n 2 Laay out penuulisan 3 Peemilihan huuruf, font, daan spasi 4 Siistematika penulisan p daalam peedoman 5 Peenggunaan bahasa b 6 K Ketebalan haalaman 7 Tiingkat keterrbacaan 8 K Kemudahan u untuk dipahhami 9 Caakupan Ruaang lingkupp pedoman 10 K Keluasan pennjabaran kom mponen peedoman 11 K Kemudahan u untuk dikerjjakan 12 W Waktu untukk mengerjakan 13 K Kemanfaatan n 14 Urgensi pedooman 15 Peelaksanaan pengelolaan p n beerdasarkan pedoman p S Sumber: haasil analisis data primerr
Skor 2,8 3,2 3,3 3,67
Kateggori M Menarik S Sangat baikk S Sangat baikk S Sangat baikk
3,67 2,22 3,8 3,8 3,7 3,2
Sangat baikk S A Agak tebal M Mudah dibaaca M Mudah dipaahami T Telah mencakup C Cukup menjjabarkan
3,4 3,5 3,7 4 3,2
Mudah dikeerjakan M T Tidak menyyita waktu S Sangat berm manfaat S Sangat dibuutuhkan M Mudah dilakkukan
Mencerm mati hasil masukan dari paraa penggunaa, maka nnama pesaantren mahaasiswa yangg lebih banyyak diusulkkan adalah “ Darul Hikkmah”. Sedaangkan kom mentar lain bersifat masukan m dijadikan perrtimbangan dalam pennyusunan ppedoman model m penggelolaan pessantren mahhasiswa. Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volume. 1, No. 1, Januari J – Jun ni 2016 1012016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Khuriyah, Khuriya ah, Noor Alwiyah Alw wiyah 101 102 Model Pengelolaan Pesantren Mahasiswa Mahasiswa FFakultas dan Model PPengelolaan Pesantren M akultas Ilmu u Tarbiyah da an Keguruan IAIN Surak karta Surakarta
Pada inntinya, darii sisi keterbbacaan model pengeloolaan pesanntren mahasiswa dapaat dibaca daan difahamii oleh pengggguna. Sed dangkan buuku pedomaan juga dap pat di faham mi, dan selaanjutnya dappat dilaksannakan. Hany ya saja massih perlu dittambah beb berapa hal misalnya: m c cover dibuaat lebih mennarik, ruan ng lingkup pedoman p dditambah deengan aspekk pembiayaaan, ketentuan masa/lam ma belajar di d pesantrenn mahasiswaa, dan kurik kulum tahunn pertama, kedua, dst., dalam tatta tertib perrlu dipisah antara kew wajiban, hak k, dan sanksi, dan tambbahan lainnnya. Pada tahap t Finall product revision r (revisi produuk akhir) ddilakukan untuk u mengghasilkan pedoman p peengelolaan pesantren p mahasiswa m y yang berkuaalitas. Untu uk itu, agar revisi produuk akhir lebbih baik terllebih dahulu u dilakukann uji validitaas dan reliab bilitas instruumen. Hassilnya mennunjukkan bahwa b ind dicator dalaam instrum men pengellolaan pesanntren mahaasiswa mem miliki muataan faktor > 0,5 dan memperoleh m nilai reliab bilitas yangg tinggi > 0,9. Dengan demikian dapat d disim mpulkan bahhwa instrum ment pengellolaan pesanntren mahassiswa memiiliki validitaas dan reliab bilitas yangg tinggi. Tabel 3. 3 Hasil uji reeliabilitas insstrument pen ngelolaan peesantren mah hasiswa
Item m-Total Stattistics Scale Meaan if Scale Variance V Corrected C Ittem- Cronnbach's Alph ha Item Deleted if Item m Deleted Total T Correlaation if Ittem Deleted d T Tujuan
239.7143
1088.905
.688
.944
K Kurikulum
224.0000
9033.000
.881
.920
peengelola
211.8571
7022.476
.941
.923
Santri
223.4286
7599.286
.939
.916
Sarana
237.7143
9222.571
.803
.927
prroses
236.2857
9511.905
.862
.925
ouutput
250.4286
10144.952
.833
.932
mahasiswa tidak Apabilaa secara kuuantitatif innstrumen peengelolaan pesantren m perluu direvisi, akan a tetapi secara kuaalitatif berd dasarkan haasil uji cobba awal terrdapat beberapa hal yang y harus diperbaikii: a) Namaa pesantrenn mahasisw wa adalah Darul D Hikm mah. b) Coover dan laayout dibuaat lebih menarik dan eye catchinng. c) Isi dalam d Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
│Volume. Volume.1,1,No. No.1,1,Januari J Januari Jun ni2016 2016 – –Juni
102
102 Khuriyah, Noor Alwiyah Khuriyaah, Noor Alw wiyah 103 Model Pengelolaan Mahasiswa Tarbiyah dan Keguruan IAIN IAIN Model Pengelolaan P Pesantren Pesantren M FakultasFIlmu Mahasiswa akultas Ilmu u Tarbiyah da an Keguruan Surakkarta Surakarta
pedooman harus lebih operasional o dan men ncakup koomponen-koomponen dalam d manaajemen (perrencanaan, monitoringg, dan evalu uasi). Produuk akhir daari penelitiaan ini adalaah sebuah buku b panduuan pengeloolaan pesan ntren mahassiswa yang akan digun nakan dalam m pengelolaaan pesantreen mahasisw wa di FITK IAIN Surakkarta. Buku panduan p peengelolaan pesantren mahasiswa m terdiri darri beberapaa bab, yaituu: bab I penndahuluan meliputi m lataar belakang masalah, ruumusan massalah, dan tu ujuan penddirian pesanntren mahaasiswa. Babb II pengellolaan pesaantren mahhasiswa meeliputi unsuur-unsur dalam pesantreen mahasisw wa, kurikulum, pola peelayanan, pola pengaw wasan, dan sarana prassarana. Babb III tentanng evaluasi dan outpuut dalam peengelolaan, yang melipputi evaluassi dan outpuut. Kesiimpulan Berdasarkan hasill analisis data d penelitian maka dapat disimpulkan bahwa b modeel pengelolaan psantrren mahasiswa yang tepat dilaaksanakan di FITK IAIN Surakkarta adalahh sebuah model m pengeelolaan yang g memiliki ciri-ciri sebbagai beriku ut: 1) Moddel pengelollaan pesanttren mahasiswa dihasiilkan melallui empat ttahapan lan ngkah penggembangan yaitu a) planning p (pperencanaan n), b) deveelope preliminary forrm of prodduct (menggembangkann produk awal), a c) preliminary p y field tessting (peng gujian lapanngan awal), d) final prooduct revisiion (revisi produk p akhirr). 2) Sem mua indikaator dalam m instrumen n pengelollaan pesanntren mahasiswa mem miliki muataan factor > 0,5 dan meemperoleh nilai n reliabilitas yang ttinggi > 0,9 9. Hal ini menunjukka m an bahwa innstrumen teersebut adallah instrum men yang m memiliki valliditas dan kehandalan k yang tinggii.
Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
│ Volume. 1, No. 1, Januari J – Jun ni 2016 1032016 Volume. 1, No. 1, Januari – Juni JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Khuriyah, Khuriya ah, Noor Alwiyah Alw wiyah 103 104 Model Pengelolaan Pesantren Mahasiswa Mahasiswa FFakultas dan Model PPengelolaan Pesantren M akultas Ilmu u Tarbiyah da an Keguruan IAIN Surak karta Surakarta
Dafttar Pustakaa Ahm mad Barizi (ed.). 20005. Holisstik Pemikkiran Penddidikan A. Malik Fadjar F Jakarta: Raja R Grafinndo Persadaa. Borgg, W.R. & Gall, G M.D. 1983. Educcational ressearch: An intruductioon. New Yo ork & London: Longman. Book Comppany. Ari Wibowo. W 20014. Peneraapan Regresi Logistik Ordinal O untuuk Pemodellan Faktor-ffaktor Yang mempengaruh m hi tingkat kesiapan k mahasiswa m jurusan PAI tahun perrtama mengikuuti kelas Bilingual. Haasil penelitiian Kompettitif Berkelaanjutan Berrbasis Pengembbangan Leembaga. Puusat Peneliitian dan Penerbitan LP2M IAIN Surakartta. Depaag RI. l985. Pedoman Pembinaann Pondok Pesantren. P Jakarta: D Depag. Depaartemen Pendidikan P Nasional. 2007. Und dang-Undanng nomor 55 tahun 2007 tentang pendidikan p agama dann keagamaa an. Jakarta: Depdiknas. Naw wabudin. Abdurrab. 20005. Teknik Menghafal M Al-Qur’an. A B Bandung :S Sinar Baru. Sa’duulloh. 2008. 9 Cara Prraktis Mengghafal Alqurr’an. Jakartaa: Gema Inssani. Salim m, Ahmad. 2011. 2 Hukuum Fiqih Sepputar Alqurr’an. Jakartaa: Ummul Q Qura. Taylor, Insup. 1990. Psyccholinguistiiks: Learniing and Ussing Languuage. Englewood Cliffts: Prentice-Ha P ll.Inc
Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
│Volume. Volume.1,1,No. No.1,1,Januari J Januari Jun ni2016 2016 – –Juni
104
104 Khuriyah, Noor Alwiyah Model Pengelolaan Pesantren Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta
Volume 1. No. 1, Januari-Juni 2016
ISSN: 2527-8231 (P) ISSN: 2527-8177 (E)
JURNAL KAJIAN KEPENDIDIKAN ISLAM
DEWAN REDAKSI Editor In Chief Retno Wahyuningsih, IAIN Surakarta Editorial Board Ismail Suardi Wekke, STAIN Sorong Al Makin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Hadjar, UIN Walisongo, Semarang Akif Khilmiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Aisiah, Universitas Negeri Padang
Volume. 1, No. 1, Januari – Juni 2016