FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NAB (NILAI AKTIVA BERSIH) REKSA DANA MANULIFE SYARIAH SEKTORAL AMANAH PADA PT. MANULIFE ASET MANAJEMEN INDONESIA
SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARATSYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM KEUANGAN ISLAM
OLEH: APRILIANA IKA KUSUMANISITA 10390043
PEMBIMBING: Dr. H. SYAFIQ M. HANAFI, M. Ag
KEUANGAN ISLAM FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014
i
ABSTRAK Salah satu instrumen atau produk keuangan syari’ah yang berkembang melalui pasar modal dan dapat memberikan hasil optimal adalah Reksa Dana Syari’ah atau Islamic Equity Fund. Penilaian terhadap kinerja Reksa Dana dapat diukur dengan menghitung besarnya NAB Reksa Dana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor eksternal yaitu tingkat imbal hasil SBIS, Inflasi, dan Indeks JII, serta faktor internal yaitu Return Reksa Dana dan Risiko Reksa Dana terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah Pada PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. Berdasarkan hasil pengujian statistik dan analisis pembahasan menunjukkan bahwa tingkat imbal hasil SBIS, Inflasi, Indeks JII, Return Reksa Dana dan Risiko Reksa Dana terbukti secara simultan berpengaruh signifikan terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah. Akan tetapi dalam pengujian secara parsial hanya indeks JII yang berpengaruh terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah, sedangkan variabel lainnya seperti tingkat imbal hasil SBIS, Inflasi, Return Reksa Dana dan Risiko Reksa Dana secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah. Kata Kunci: NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah, tingkat imbal hasil SBIS, Inflasi, Indeks JII, Return Reksa Dana, Risiko Reksa Dana.
ii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987. A. Konsonan Tunggal Huruf Arab ا
Nama Alif
Keterangan
Huruf Latin tidak
tidak dilambangkan
dilambangkan ب
B ’
B
Be
ت
T ’
T
Te
ث
Ś ’
Ś
es (dengan titik di atas)
ج
Jim
J
Je
ح
Ḥ ’
ḥ
ha (dengan titik di bawah)
خ
Kh ’
Kh
ka dan ha
د
D l
D
De
ذ
ś l
ś
zet (dengan titik di atas)
ر
R ’
R
Er
vi
ز
Zai
Z
Zet
س
Sin
S
Es
ش
Syin
Sy
es dan ye
ص
Ş d
Ş
es (dengan titik di bawah)
ض
Ḑ d
ḑ
de (dengan titik di bawah)
ط
Ń ’
ł
te (dengan titik di bawah)
ظ
Ẓ ’
ẓ
zet (dengan titik di bawah)
ع
‘ain
‘
koma terbalik di atas
غ
Gain
G
Ge
ف
F ’
F
Ef
ق
Q f
Q
Qi
ك
K f
K
Ka
ل
L m
L
‘el
م
Mim
M
‘em
ن
Nûn
N
‘en
و
W wû
W
W
vii
ة
h ’
H
Ha
ء
Hamzah
‘
Apostrof
ي
Y ’
Y
Ye
B. Ta’ Marbutah 1. Transliterasi Tã’ MarbũŃah hidup adalah "t". 2. Transliterasi Tã’ MarbũŃah mati adalah "h". 3. Jika Tã’ MarbũŃah diikuti kata yang menggunakan kata sandang "" ال ("al-")
dan
bacaannya
terpisah,
maka
Tã’
MarbũŃah
tersebut
ditransliterasikan dengan "h". Contoh: = رو ا لrauḑaŃul atf l, atau rauḑ h al-aŃf l = ا ارةal-Madĩnatul Munawwarah, atau al-Madĩnah al-Munawwarah = łalḑatu atau łalḑah C. Huruf Ganda (Syaddah atau Tasydid) Transliterasi syaddah atau tasydid dilambangkan dengan huruf yang sama, baik ketika berada di awal atau di akhir kata. Contoh: ل------ nazzala D. Kata Sandang ""ال Kata sandang " "الditransliterasikan dengan "al" diikuti dengan tanda penghubung "-", baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf syamsiyyah. Contoh: ا-------- al-qalamu dan ا------ al-syamsu
viii
E. Huruf Kapital Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan dalam EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital, kecuali jika terletak pada permulaan kalimat. Contoh: و! ! ا ر ل----- Wa ma Muhammadun illa rasul
ix
MOTTO
“Kamu Bisa Jika Kamu Berpikir Bahwa Kamu Bisa (You Can Do It If You
Think You Can)””
x
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk: 1. Almamater tercinta Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2. Kedua orang tuaku tercinta: Bapak Tarmanto dan Ibu Nur Ana Talati Parastuti 3. Adik-adikku semua: Hilda Azizah Fitriana dan Muhammad Raihan Galih Pamungkas 4. Kakak saya: Fitroh Akbar Prima Auliadiansyah dan Sulaiman Anggalarang 5. Teman-teman Program Studi Keuangan Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 2010 6. Sahabat-sahabat saya: Ema Pratiwi, Hesti Dwiwahyuningsih, Shofia Mauizotun Hasanah dan Rizky Wulandari 7. Teman yang selalu mendukung saya: Rahmad Kadry
xi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah AWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan nikmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Salawat dan salam semoga senantiasa selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beliaulah figur manusia sempurna yang mesti dijadikan teladan dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Dalam
penyelesaian
skrispsi
dengan
judul
Faktor-Faktor
Yang
Mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia ini telah banyak pihak yang membantu penyusun baik secara langsung maupun tidak langsung, baik moril maupun materiil. Oleh karena itu, penyusun tidak lupa untuk menghaturkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas segala bimbingan dan bantuan dalam penulisan skripsi ini, semoga amal baik tersebut mendapat balasan dan limpahan karunia dari Allah. Sebagai rasa hormat dan ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Musa Asy’arie, M. A., selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2. Bapak Noorhaidi Hasan, M. Phil., Ph. D, selaku Dekan Fakutas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 3. Bapak Dra. Hj. Widyarini, MM., selaku Ketua Program Studi Keuangan Islam 4. Bapak Dr. H. Syafiq M. Hanafi, M. Ag selaku pembimbing yang dengan sabar
memberikan
pengarahan,
saran,
dan
bimbingan
sehingga
terselesaikan skrispi ini. 5. Bapak Drs. Ibnu Qizam, SE., M.Si., Akt. selaku pembimbing akademik selama masa kuliah xii
6. Segenap Staff TU prodi KUI dan Staff TU Fakultas Syariah dan Hukum yang memberi kemudahan administratif bagi penyusun selama masa perkuliahan 7. Ucapan terima kasih terdalam untuk orang tua tercinta Ayahanda Tarmanto dan Ibunda Nur Ana Talati Parastuti, adik-adikku tercinta atas doa yang selalu dipanjatkan serta perhatian, kasih sayang dan dukungan baik moril maupun materiil kepada penyusun dalam menyelesaikan skripsi ini. Serta Rahmad Kadry yang selalu memberi dukungan untuk segera menyelesaikan skripsi ini. 8. Sahabat-sahabatku:
Ema
Pratiwi,
Hesti
Dwiwahyuningsih,
Rizky
Wulandari dan Shofia Mauizotun Hasanah yang setia menjadi teman seperjuangan baik senang maupun susah. 9. Teman-teman seperjuangan di KUI A, B, C, D, angkatan 2010 serta seluruh mahasiswa Program Studi Keuangan Islam, yang telah membantu dan memberikan motivasi dalam proses penyelesaian skripsi ini. 10. Seluruh sahabat dan semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu, yang telah memberikan dukungan, motivasi, inspirasi dan membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Akhirnya penyusun hanya bisa berdoa kepada Allah semoga semua yang telah dilakukan menjadi amal sholeh dan dikaruniai keberkatan dari Allah. Penyusun menyadari sepenuhnya masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam skripsi ini, maka berbagai saran dan kritik demi perbaikan sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Terima kasih.
Yogyakarta, 30 Januari 2014 Penyusun
Apriliana Ika Kusumanisita NIM. 10390043
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................
i
ABSTRAK .................................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .....................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................
v
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN .........................................
vi
MOTTO .....................................................................................................
x
PERSEMBAHAN.......................................................................................
xi
KATA PENGANTAR ................................................................................
xii
DAFTAR ISI ..............................................................................................
xiv
DAFTAR TABEL ......................................................................................
xvii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
xviii
DAFTAR GRAFIK.....................................................................................
xix
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................
1
A. Latar Belakang ................................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................
6
C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian .....................................
7
D. Sistematika Pembahasan .................................................................
9
BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ......
11
A. Telaah Pustaka ................................................................................
11
1. Pengertian Reksa Dana Syariah .................................................
11
2. Mekanisme Transaksi dan Kinerja Kegiatan Reksa Dana KIK ...
12
3. Manfaat Reksa Dana Syariah .....................................................
17
4. Risiko Reksa Dana Syariah ........................................................
18
5. Return Reksa Dana Syariah .......................................................
20
6. Pandangan Syari’ah tentang Reksa Dana ...................................
21
7. Teori Investasi ...........................................................................
23
8. Investasi dalam Perspektif Syariah.............................................
25
9. Teori Permintaan Uang Menurut Keynes ...................................
29
xiv
10. Nilai Aktiva Bersih (NAB) ........................................................
34
11. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) ..................................
35
12. Inflasi ........................................................................................
40
13. Jakarta Islamic Index (JII) .........................................................
41
B. Tinjauan Pustaka .............................................................................
42
C. Hipotesis Penelitian .........................................................................
47
BAB III METODE PENELITIAN ..............................................................
53
A. Jenis Penelitian................................................................................
53
B. Populasi dan Sampel .......................................................................
53
C. Jenis dan Sumber Data ....................................................................
54
D. Definisi Operasional Variabel..........................................................
54
1. Variabel Dependen ....................................................................
54
2. Variabel Independen ..................................................................
55
E. Teknik Analisis Data .......................................................................
59
1. Statistik Deskriptif .....................................................................
59
2. Uji Asumsi Klasik .....................................................................
60
3. Analisis Regresi Linier Berganda...............................................
63
4. Pengujian Hipotesis ...................................................................
65
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................
68
A. Analisis Data Penelitian ..................................................................
68
1. Deskriptif Penelitian ..................................................................
68
2. Uji Asumsi Klasik .....................................................................
70
a. Uji Normalitas .....................................................................
70
b. Uji Autokorelasi ..................................................................
73
c. Uji Heterokedastisitas ..........................................................
75
d. Uji Multikolinieritas ............................................................
77
3. Regresi Linier Berganda ............................................................
78
a. Uji Signifikansi Secara Simultan (Uji Statistik F) ................
79
b. Koefisien Determinasi ........................................................
81
c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) .............
82
B. Pembahasan ....................................................................................
86
xv
1. Pengaruh SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana..........
86
2. Pengaruh Inflasi terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana ........
90
3. Pengaruh JII terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana..............
95
4. Pengaruh Return Reksa Dana terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana ...............................................................................
97
5. Pengaruh Risiko Reksa Dana terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana ...............................................................................
99
BAB V. PENUTUP ....................................................................................
103
A. Kesimpulan .....................................................................................
103
B. Keterbatasan....................................................................................
105
C. Saran ...............................................................................................
106
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
107
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..........................................................................
115
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1
Durbin Watson Test ................................................................
62
Tabel 4. 1
Descriptive Statistics ..............................................................
69
Tabel 4. 2
Hasil Uji Normalitas (K-S)......................................................
72
Tabel 4. 3
Hasil Uji Autokorelasi (DW test) ............................................
73
Tabel 4. 4
Hasil Uji Autokorelasi (First Difference) ................................
74
Tabel 4. 5
Hasil Uji Autokorelasi (Second Difference) ............................
75
Tabel 4. 6
Hasil Uji Multikolinieritas (Nilai Tolerance dan VIF) .............
78
Tabel 4. 7
Hasil Uji Regresi Linier Berganda ..........................................
79
Tabel 4. 8
Hasil Uji Simultan ANOVAb ...................................................
80
Tabel 4. 9
Hasil Uji Determinasi (Model Summary) ................................
82
Tabel 4. 10
Hasil Uji Parsial......................................................................
83
Tabel 4. 11
Buying Intensions ...................................................................
93
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Mekanisme Kegiatan Reksa Dana KIK .................................
13
Gambar 2. 2 Kerangka Pemikiran .............................................................
46
Gambar 4. 1 Scatterplot ............................................................................
76
xviii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 2. 1
Permintaan Uang Spekulasi ..........................................................33
Grafik 4. 1
Normal Plot ..................................................................................71
Grafik 4. 2
NAB dan Tingkat Imbal Hasil SBIS .............................................89
Grafik 4. 3
Indeks Kepercayaan Konsumen ....................................................93
xix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu instrumen atau produk keuangan syari’ah berkembang melalui pasar modal yang dapat dipilih masyarakat dan dapat memberikan hasil optimal adalah Reksa Dana Syari’ah atau Islamic Equity Fund. Reksa dana sendiri adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manajer investasi. Reksa dana merupakan investasi yang menguntungkan dan tidak memerlukan modal yang besar. Sumber dana yang digunakan dalam investasi reksa dana bersifat kolektif, sehingga masyarakat berdana terbatas juga dapat ikut serta dalam berinvestasi. Penilaian terhadap kinerja reksa dana saham penting untuk dilakukan agar dapat diketahui kemampuan reksa dana tersebut dalam bersaing dengan reksa dana lainnya di pasar, serta untuk mengetahui kemampuan reksa dana dalam menghasilkan keuntungan. Ukuran-ukuran kinerja tersebut secara mendasar mencoba untuk menentukan apakah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh manajer investasi telah memberikan tingkat pengembalian (return) tambahan terhadap dana yang dikelolanya. Return reksa dana dapat diukur dengan perubahan nilai aktiva bersih (NAB) yang berubah setiap harinya. NAB merupakan harga beli atau harga jual unit penyertaan reksa dana. NAB dihitung dengan menjumlahkan seluruh nilai masing-masing efek yang dimiliki (berdasarkan harga pasar penutupan efek yang bersangkutan), 107
2
kemudian dikurangi dengan kewajiban-kewajiban reksa dana, seperti biaya manajer investasi, bank kustodian, dan biaya lainnya.1 Besarnya NAB dari reksa dana merupakan kunci untuk menilai kinerja reksa dana. Beberapa contoh perusahaan sekuritas yang dapat dinilai kinerja produk reksa dananya adalah PT. Danareksa Investment Management, PT. Panin Asset Management, PT. Schroder Investment Management, PT. Sinarmas Asset Management, PT. Mandiri Manajemen Investasi, dan lain-lain. Jumlah reksa dana syari’ah di Indonesia sendiri relatif masih kecil dibandingkan dengan jumlah reksa dana konvensional yang ada di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2010 jumlahnya hanya sebesar 7,94% dari total reksa dana yang ada dengan jumlah Nilai Aktiva Bersih sebesar 4,02% dari NAB reksa dana konvensional.
Namun
demikian,
pertumbuhannya
relatif
lebih
tinggi
dibandingkan dengan reksa dana konvensional dimana secara rata-rata pertumbuhan Nilai Aset Bersihnya mencapai 164,13% selama periode 20032010.2 Bapepam-LK telah membuka data kinerja reksa dana melalui situsnya, namun kebanyakan investor, apalagi masyarakat yang baru akan memulai berinvestasi pada reksa dana, masih belum familiar dengan informasi online. Kebanyakan informasi mengenai kinerja reksa dana masih bersifat nonrisk-adjusted dimana biasanya tingkat pengembalian reksa dana saham secara langsung dibandingkan 1
Latifah Rangkuti dan Hotmal Ja’far, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Reksa Dana Syariah (Islamic Mutual Fund) Di Indonesia Sampai Dengan Tahun 2012”, FE USU. 2
Dariyus, “Apakah Kinerja dan Risiko Reksa Dana Syari’ah Lebih Baik Dibandingkan Dengan Reksa Dana Konvensional”, Jurnal Orasi Bisnis Edisi ke-VIII, November 2012 ISSN: 2085-1375, hlm. 5.
3
dengan
tingkat
pengembalian
pasar
yang
diproksikan
dengan
tingkat
pengembalian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disamping informasi lainnya seperti jumlah dana kelolaan, nilai aset dan kewajiban. Dalam melakukan penilaian kinerja portofolio menurut Elton dan Gruber terdapat dua cara, yaitu: pertama, melakukan perbandingan langsung (direct comparison atau raw performance). Cara ini dilakukan dengan membandingkan kinerja suatu portofolio yang biasanya diwakili oleh reksa dana (mutual fund) terhadap portofolio lain yang mempunyai risiko kurang lebih sama. Biasanya menggunakan tolak ukur (brenchmark) tertentu, misalnya: reksa dana saham menggunakan tolak ukur IHSG. Kedua, menggunakan parameter tertentu, misalnya: Sharpe measure, Treynor measure dan Jensen measure.3 Seorang investor yang berinvestasi dalam bentuk saham harus selalu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham yang akan dibelinya.4 Faktor-faktor tersebut adalah risk and return yang harus dihadapi oleh investor. Return merupakan sesuatu yang memotivasi investor dalam melakukan investasi, sedangkan risiko (risk) merupakan perbedaan return yang diharapkan dengan return aktual yang terjadi. Risiko yang akan dihadapi oleh investor dalam manajemen modern dibagi atas dua yaitu risiko sistematis dan
3
Elton, J Edwin and Martin Gruber, Modern Portofolio Theory and Investment Analysis, John Whriley and Son Inc., (1995), dalam A.Evalarazke Widya P., “Pengaruh Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa Dana, Dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana (Periode Tahun 2005-2007),” Skripsi, (2011). 4
Oksiana Jatiningsih dan Musdholifah, “Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta,” Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 5 (2007), dalam Sri Mona Octafia, “Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Property Dan Real Estate Dengan Pendekatan Error Correction Model,” Jurnal Manajemen, Vol 2, No 01, (2013).
4
risiko tidak sistematis. Risiko sistematis merupakan risiko yang berkaitan dengan kondisi pasar secara keseluruhan. Risiko tidak sistematis merupakan risiko yang berkaitan dengan kondisi perusahaan.5 Risiko sistematis erat kaitannya dengan
faktor-faktor makro ekonomi seperti inflasi,
suku
bunga,
kurs,
pertumbuhan ekonomi, dan lain-lain. PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia merupakan unit trust (unit saham) yang dikenal dengan sebutan mutual fund atau investment fund dalam Studi Penelitian ini. Pemilihan unit trust (unit saham) tersebut dikarenakan peneliti ingin melakukan penilaian terhadap Reksa Dana Saham Syariah yang ditujukan
untuk
memenuhi kebutuhan
investor
yang ingin
pendapatan investasi dari sumber dan cara
yang
dipertanggungjawabkan
sejalan dengan prinsip-prinsip
secara religius dan
bersih
memperoleh yang
dapat
syariah. Dari beberapa unit trust (unit saham) tersebut, peneliti memiliki kriteria dalam penentuan lokasi penelitian antara lain:
Pertama, perusahaan sekuritas
yang diteliti merupakan perusahaan pengelola reksa dana saham syariah yang ada di Indonesia dimana bentuk badan hukumnya adalah Kontrak
Investasi
Kolektif (KIK) yang berdasarkan Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal (Undang-Undang Pasar Modal). Dalam
kenyataannya,
reksa dana
berbentuk KIK cenderung lebih disukai kalangan promotor karena prosedurnya lebih sederhana
dan
efektif
dibandingkan
dengan yang
berbentuk PT
(perseroan). KIK dianggap lebih praktis yaitu tak perlu ijin Departemen Kehakiman, melainkan cukup dengan mendaftrar ke BAPEPAM. KIK juga 5
Eduardus Tandelilin, Analisis Investasi dan Manajemen PT.BPFE, 2001), hlm. 47.
Portofolio, (Yogyakarta:
5
jauh lebih efisien dalam hal biaya. KIK tidak perlu dipimpin oleh Direksi, cukup dikendalikan oleh Manajer Investiasi dengan kualifikasi tertentu dan telah memiliki ijin usaha dari BAPEPAM.6 Kedua, reksa dana saham syariah tersebut merupakan reksa dana yang
telah
resmi
diperdagangkan oleh
perusahaan sekuritas dan telah mendapat persetujuan dari BapepamLK. Ketiga, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia telah menerima “The Best Fund Manager Award’’ pada tahun 2004 dari Majalah Investor dan menjadi perusahaan manajemen investasi pertama
yang menerima ISO 9001:2000 Quality
Certification pada tahun 2000, dimana sejak Maret 2009 telah disesuaikan menjadi ISO 9001:2008 Quality Certification oleh badan sertifikasi PT. URS Services Indonesia. PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia merupakan salah satu Manajer Investasi terbesar di Indonesia dari segi jumlah aset yang dikelola per Januari 2012 (termasuk advisory fund), yaitu sebesar Rp. 37,74 triliun.7 Dari keterangan tersebut, penelitian ini secara khusus ingin menguji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nilai aktiva bersih yang merupakan salah satu tolak ukur dalam memantau hasil dari suatu reksa dana. Kinerja suatu portofolio harus selalu dipantau untuk menjaga kinerja portofolio agar tetap optimal. Kondisi pasar yang berubah misalnya akan berpotensi mempengaruhi kinerja portofolio. Jika kinerja portofolio menjadi tidak optimal karena kondisi
pasar berubah,
maka
portofolio
perlu
diseimbangkan
kembali
6
Catharina B Tan Lian Soei, “Perkembangan dan Evaluasi Kinerja Reksa Dana Terbuka Kontrak Investasi Kolektif Di Indonesia,” Bina Ekonomi, Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, lssN 0853 - 0610 (Edisi Agustus 2000). 7
Manulife Syariah Sektoral Amanah Prospektus Pembaharuan, Jakarta (Juli 2012).
6
(rebalancing). Oleh karena itu, judul dalam penelitian ini adalah: “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia.” B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian adalah: 1. Apakah Tingkat Imbal Hasil SBIS mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia? 2. Apakah Inflasi mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia? 3. Apakah Indeks JII mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia? 4. Apakah Return Reksa Dana mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia? 5. Apakah Risiko Reksa Dana mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia?
7
C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menjawab berbagai masalah terkait kinerja reksa dana saham syari’ah pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia. Tujuan yang ingin dicapai penelitian ini adalah: 1. Menguji pengaruh Tingkat Imbal Hasil SBIS terhadap NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia. 2. Menguji pengaruh Inflasi terhadap NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia. 3. Menguji pengaruh Indeks JII terhadap NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia. 4. Menguji pengaruh Return Reksa Dana terhadap NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia. 5. Menguji pengaruh Risiko Reksa Dana terhadap NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Saham Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia.
8
Penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi berbagai pihak terutama dalam hal pengembangan keilmuan, kebijakan, dan praktik bisnis. 1. Ditinjau dari pengembangan keilmuan, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada penambahan literatur dalam pembangunan di bidang ekonomi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Manulife Syari’ah Sektoral Amanah Pada PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia. 2. Ditinjau dari kebijakan, penelitian ini diarahkan untuk mendorong agar lembaga-lembaga keuangan dapat meningkatkan volume dana masyarakat. Hal tersebut didasarkan pada alasan bahwa dana masyarakat mempunyai peran penting dalam proses pembangunan negara. Selain berfungsi sebagai modal utama dalam rangka pembangunan suatu negara maka dana masyarakat tersebut juga memiliki dampak positif yang berupa mengurangi tingkat ketergantungan negara terhadap sejumlah pinjaman asing baik yang berasal dari suatu organisasi keuangan internasional ataupun dari negara-negara asing lainnya. 3. Ditinjau dari manfaat praktik, Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi calon investor di Indonesia, khususnya berkaitan dengan pengambilan keputusan dalam berinvestasi yang bersifat strategis dengan memperhatikan perbandingan kinerja reksa dana yang dibentuk oleh Manajer Investasi.
9
D. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan menggambarkan alur pemikiran penulis dari awal hingga kesimpulan akhir. Sistematika pembahasan penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I: Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah yang mendasari diadakannya penelitian. Rumusan masalah merupakan pertanyaan mengenai keadaan yang memerlukan jawaban penelitian. Tujuan penelitian berisi tentang hal yang ingin dilakukan peneliti. Kegunaan penelitian merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai dari penelitian. Sistematika penulisan mencakup uraian singkat pembahasan materi dari tiap bab.
Bab ini
merupakan gambaran awal dari apa yang dilakukan oleh peneliti. Bab II: Telaah Pustaka dan Pengembangan Hipotesis Bab ini berisi tentang penelitian terdahulu yang pernah dilakukan, landasan teori yang berhubungan dengan tema penelitian ini yaitu Nilai Aktiva Bersih, Tingkat Imbal Hasil Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Inflasi, Jakarta Islamic Index (JII), Return Reksa Dana, Risiko Reksa Dana dan teori pendukung lainnya yang berkaitan dengan reksa dana, mekanisme transaksi dan kinerja kegiatan reksa dana, manfaat dari reksa dana syariah, pandangan syari’ah tentang reksa dana, teori investasi, investasi dalam perspektif syari’ah, dan teori permintaan uang menurut Keynes sehingga dapat disusun hipotesis dalam penelitian ini. Arti penting pada bab ini adalah untuk
10
memperoleh pemahaman dan kerangka yang membangun teori guna dilakukannya penelitian ini. Bab III: Metode Penelitian Bab ini menguraikan mengenai variabel penelitian dan definisi operasional berupa variabel yang dipakai dalam penelitian beserta penjabaran secara operasional. Penelitian obyek berisi tentang jenis penelitian, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, serta teknik analisis data berupa alat analisis yang digunakan dalam penelitian. Bab IV: Analisis Data dan Pembahasan Bab ini akan menjelaskan hasil dari penelitian dan dilakukannya pembahasan berdasarkan hasil dari analisis penelitian, analisis data secara deskriptif maupun hasil pengujian yang telah dilakukan. Bab V: Penutup Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran dari hasil analisis data berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Berdasarkan koefisien regresi Tingkat Imbal Hasil Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa secara parsial tingkat imbal hasil Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah, dengan demikian hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis. Anomali
tersebut diduga
terjadi
karena
sistem
investasi dan perekonomian di Indonesia pada umumnya tidak stabil dan
kurangnya
kepercayaan investor
terhadap
kebijakan
yang
dilakukan pemerintah. Temuan ini menunjukkan bahwa investor yang memiliki preferensi pada Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah tidak lagi terpengaruh oleh turunnya SBIS yang menyebabkan turunnya equivalent rate nisbah simpanan dan deposito mudharabah, hal ini terbukti dengan naiknya NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah yang juga diikuti dengan naiknya imbal hasil SBIS. 2. Berdasarkan koefisien regresi Inflasi yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa secara parsial, inflasi berpengaruh positif dan tidak signfikan terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah, dengan demikian hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis. Temuan ini menunjukkan bahwa variabel inflasi pada periode 2009 – 2013, menunjukkan pengaruh 107
104
yang sementara. Terbukti dengan adanya deflasi di beberapa bulan di tahun 2009 – 2013 yang menunjukkan terjadinya perbaikan ekonomi secara nasional. Faktor lain juga ditunjang dengan kondisi kinerja perusahaan – perusahaan dalam JII memiliki fundamental ekonomi yang kuat, sehingga mampu bertahan dalam kondisi perekonomian yang sulit. Dengan demikian inflasi yang terjadi pada periode 2009 – 2013 tidak mempengaruhi NAB Reksa Dana. Oleh karena itu hipotesis variabel inflasi berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah ditolak. 3. Berdasarkan koefisien regresi indeks JII yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa secara parsial Indeks JII berpengaruh positif dan signifikan terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah. Dengan demikian, hipotesis ketiga ini sejalan dengan hasil penelitian dimana Indeks JII berpengaruh positif dan signifikan terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah. 4. Berdasarkan koefisien regresi return reksa dana yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa secara parsial, return reksa dana berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah, dengan demikian hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis. Temuan ini menunjukkan Manajer Investasi kurang pintar dalam mengelola dananya. Karena Manajer Investasi bertanggung jawab atas kegiatan investasi, yang meliputi analisa dan pemilihan jenis investasi, mengambil
105
keputusan-keputusan investasi, memonitor pasar investasi dan melakukan tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk kepentingan investor. 5. Berdasarkan koefisien regresi risiko reksa dana, dapat disimpulkan bahwa secara parsial, risiko reksa dana berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap NAB Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah, dengan demikian hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis. Temuan ini menunjukkan bahwa reksa dana ini mempunyai portofolio yang optimal karena return investasi pada bulan tertentu mengalami peningkatan dengan risiko yang lebih rendah dan memiliki NAB yang meningkat. Hal ini terjadi karena fluktuasi tiap saham akan berbeda beda sehingga masing-masing saham memiliki tingkat sensitivitas berbeda terhadap setiap perubahan pasar, seperti faktor struktur modal, struktur aset, tingkat likuiditas dan sebagainya.
B. Keterbatasan Keterbatasan dalam penelitian ini adalah objek yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu perusahaan sekuritas saja, hal ini belum dapat mewakili seluruh perusahaan sekuritas yang mengelola reksa dana saham syariah yang ada di Indonesia. Selain itu variabel independen yang digunakan hanya terbatas pada tiga variabel ekternal dan dua variabel internal yang mempengaruhi NAB reksa dana saham syariah.
106
C. Saran 1. Pada penelitian ini Nilai Aktiva Bersih reksa dana yang digunakan hanya satu perusahaan sekuritas saja, hal ini belum mampu mewakili Nilai Aktiva Bersih reksa dana syariah di Indonesia. Dengan keterbatasan penelitian ini diharapkan dapat disempurnakan dalam
penelitian
selanjutnya dengan menggunakan beberapa perusahaan sekuritas di Indonesia sehingga dapat memberikan hasil yang lebih komprehensif sesuai dengan kondisi dan kinerja perdagangan instrumen pasar modal syariah di Indonesia. 2. Penggunaan variabel independennya hanya terbatas pada tiga variabel eksternal dan dua variabel internal. Dengan keterbatasan ini diharapkan dapat disempurnakan dalam penelitian selanjutnya dengan menambahkan lagi beberapa variabel eksternal seperti GDP, kurs nilai tukar, dan lain-lain serta variabel internal seperti market timing, kebijakan alokasi aset, gaya Manajer Investasi, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
A. Ananta, Landasan Ekonometrika, (Jakarta: PT Gramedia, 1987). Abdul Azim Islahi, Economic Concept of Ibn Taimiyah, (Leicester, UK: The Islamic Foundation, 1998) Abdul Halim, Analisis Investasi, (Jakarta: Salemba Empat, 2005). , Analisis Investasi, Jilid I, Edisi Pertama, (Jakarta: Salemba Empat, 2003). Abdul Manan, Aspek Hukum dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar Modal Syari’ah Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2012). Abdul Mutholib, “Analisis Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Tingkat Kinerja Reksa Dana Saham Periode 1998-2004”, Tesis tidak diterbitkan, (Jakarta: Universitas Indonesia, 2005). Achsien , “Perbandingan Reksa Dana Syari’ah dan Reksa Dana Konvensional,” dalam Cahyaningsih., “Perbandingan Kinerja Reksa Dana Syari’ah dan Reksa Dana Konvensional,” Simposium Nasional Akuntansi (SNA) Ke XI Pontianak (23 - 24 Juli 2008). Adiwarman Karim, Ekonomi Islam: Suatu Kajian Ekonomi Makro, (Jakarta: IIIT Indonesia, 2002). , Ekonomi Makro Islami, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007). , Ekonomi Makro Islami, edisi kedua, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010). Akbar Maulana, “Pengaruh SBI, Jumlah Uang Beredar, Inflasi Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham Di Indonesia Periode 2004-2012,”Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 1 No. 3 (Mei 2013). Algifari, Analisis Regresi Teori, Kasus, dan Solusi, (Yogyakarta: BPFEYogyakarta, 2000). Andrian Sutedi, Pasar Modal Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2011). Andri Sumitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, (Jakarta: Kencana, 2009).
107
108
Angela Rin Manupassa, “Studi Komparatif Tingkat Return dan Resiko Reksa Dana Saham dan Portofolio Saham LQ45 dengan Menggunakan Single Index Model,” Tesis, (Semarang: Magister Manajemen Universitas Diponegoro, 2001). Anindita Putri Nurmalita Sari, “Analisis Kebijakan Alokasi Aset, Kinerja Manajer Investasi dan Tingkat Risiko Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia”, skripsi, (Semarang: FE Universitas Diponegoro, 2012). Anuar Md Nassir, Shamsher Mohamed and Ngu Mee Hua, “Selectivity and Timing: Evidence from the Perfomance of Malaysian Unit Trusts,” Journal of Pertanika J. Soc. Sci. & Hum. 5(1); 45-57 (1997). Archania, Ila, “Pengaruh Suku Bunga SBI, PDB Kurs Dan Jumlah Uang Yang Beredar Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham Dan Reksa Dana Pendapatan Tetap,” Tesis, (Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2012), dalam dalam Akbar Maulana, “Pengaruh SBI, Jumlah Uang Beredar, Inflasi Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham Di Indonesia Periode 2004-2012,”Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 1 No. 3 (Mei 2013). Asril Sitompul, Zulkarnain Sitompul, Bismar Nasution, Insider Trading Kejahatan Di Pasar Modal, (Bandung: Books Terrace & Library, 2007). B. G. Tabachnick & L. S. Fidell, Using Multivariate Statistics (3rd ed.), (New York: Harper Collins College Publishers, 1996). Bambang Susilo D., Pasar Modal: Mekanisme Perdagangan Saham, Analisis Sekuritas, dan Strategi Investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2009). Budiono, Ekonomi Makro, (Yogyakarta: BPFE, 2001). Burhanuddin S, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syari’ah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010). Catharina B Tan Lian Soei, “Perkembangan dan Evaluasi Kinerja Reksa Dana Terbuka Kontrak Investasi Kolektif Di Indonesia,” Bina Ekonomi, Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, lssN 0853 - 0610 (Edisi Agustus 2000). Common Wealth Bank, Market Perspective, Wealth Management Newsletter (Agustus 2013).
109
D. Gujarati, Basic Econometrics (3rd edition ed.)”, (New York: Mc-Graw Hill, Inc., 1995). Dariyus, “Apakah Kinerja dan Risiko Reksa Dana Syari’ah Lebih Baik Dibandingkan Dengan Reksa Dana Konvensional”, Jurnal Orasi Bisnis Edisi ke-VIII, November 2012 ISSN: 2085-1375. Dian Nuriyah Solissa, “Pengaruh SBI Syariah terhadap Tingkat FDR Perbankan Syariah (Analisis Simulasi Kebijakan),” Tesis tidak diterbitkan, (PSTTI Universitas Indonesia, 2009). Douglas Greenwald, ed. Encyclopedia of Economic, (New York: McGraw-Hill, Inc., 1982). Eddy Herjanto, Manajemen Operasi Edisi Ketiga, (Jakarta: Grasindo, 2008). Eduardus Tandelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, (Yogyakarta: PT.BPFE, 2001). Eko Priyo Pratomo, dkk, Reksa Dana: Solusi Perencanaan Investasi Di Era Modern, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002). Elton, J Edwin and Martin Gruber, Modern Portofolio Theory and Investment Analysis, John Whriley and Son Inc., (1995), dalam A.Evalarazke Widya P., “Pengaruh Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa Dana, Dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana (Periode Tahun 2005-2007),” Skripsi, (2011). Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor: 20/DSN-MUI/IV/2001 Tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syari’ah. Ferikawita M. Sembiring, “Pengaruh Perubahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Tingkat Bunga Obligasi Pemerintah dan Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Campuran”, e-journal.kopertis4.or.id, diakses tanggal 19 Januari 2014 jam 11.07 WIB. Gendro Wiyono, Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 & SmartPLS 2.0, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011). Hadis diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhori dari Muhammad Ibnu Musa dari Sofyan dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar. Al Imam Al Hafizh Abu Abdullah Muhammad Bin Ismail Al-Bukhori, Shahih Al-Bukhori, maktabah samilah, (Juz 1 hlm. 351 hadis No. 992).
110
Hadits Riwayat Shahih Bukhori, Bab al-halalubayyinun wal-haramu bayyinun wa bainahuma musyabbahatun, No. 1910, CD Hadits Syarif kitab attis’ah. Heri Sudarsono, Bank dan LKS: deskripsi dan ilustrasi, (Yogyakarta: Ekonisia, 2004). Heru Nugroho, Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, “Kurs dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks LQ45 (Studi Kasus Pada BEI Periode 20022007)”, Tesis, (Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang, 2008). http://pot3nsi.blogspot.com/2007/12/seputar-reksa-dana.html diakses tanggal 05 Desember 2013 jam 21.17 WIB. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rj a&ved=0CD4QFjAD&url=http%3A%2F%2Fbanking.blog.gunadarm a.ac.id%2FperaturanBI%2Fpbi_101108.pdf&ei=wIdoUtXINoLIrQeII GICQ&usg=AFQjCNFh81ftpbufxdnFKoKlIN2Nb921pA&bvm=bv.5 5123115,d.bmk diakses pada tanggal 24 Oktober 2013 pukul 09.41 WIB. Iggi H. Achsien, Investasi Syariah Di Pasar Modal, Menggagas Konsep dan Praktek Manajemen Portofolio Syariah, (Jakarta: Gramedia, 2000). Imam Ghozali, Aplikasi analisis multivariate Dengan Program SPSS, (Semarang: Universitas Diponegoro, 2005). , Aplikasi analisis multivariate Dengan Program IBM SPSS 19, (Semarang: Universitas Diponegoro, 2011). Indah Arifiani, “Analisis Pengaruh Kompensasi Manajemen, Ukuran Reksa Dana, dan Tingkat Risiko Terhadap Kinerja Reksa Dana Campuran di Indonesia Tahun 2006-2008”, Skripsi Fakultas Ekonomi tidak dipublikasikan, (Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2009). Indah Yuliana, Investasi Produk Keuangan Syari’ah, (Malang: UIN Malang Press, 2010). Indonesia Stock Excange, Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia, (Jakarta: Indonesia Stock Exchange Building, 2008). Irham Fahmi, Pengantar Politik Ekonomi, (Bandung: Alfa Beta, 2010).
111
Irham Fahmi, Yovi Lavianti Hadi, Teori Portofolio dan Analisis Investasi: Teori dan Soal Jawab, (Bandung: CV Alfabeta, 2011). J. E. Hanke, A. G. Reitsch, Business Forecasting, (6th ed), (London: PrenticeHall International Ltd, 1998). Jerry Dennis P, Adler H. Manurung, Nachrowi D. Nachrowi, “Analisis Determinasi Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap di Indonesia Periode 1999-2003 (Penggunaan Model Jensen dan Model Gudikunst),” The Indonesian Journal of Accounting Research, Vol 7, No 2, (2004), dalam A.Evalarazke Widya P., “Pengaruh Expense Ratio, Turnover Ratio, Ukuran Reksa Dana, Dan Cash Flow Terhadap Kinerja Reksa Dana (Periode Tahun 2005-2007),” Skripsi, (2011). Jogiyanto Hartono, “Teori Portofolio dan Analisis Investasi,” Edisi Ketujuh, (Yogyakarta: BPFE, 20010). Ktut Silvanita Mangani, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, (Jakarta: Erlangga, 2009). Latifah
Rangkuti dan Hotmal Ja’far, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Reksa Dana Syariah (Islamic Mutual Fund) Di Indonesia Sampai Dengan Tahun 2012”, FE USU.
Mamduh M. Hanafi, Manajemen Risiko, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2012). Manulife Syariah Sektoral Amanah Prospektus Pembaharuan, Jakarta (Juli 2012). Manulife Syariah Sektoral Amanah Prospektus Pembaharuan (Maret 2013). Mudrajad Kuncoro, Metode Kuantitatif: teori dan aplikasi untuk bisnis dan ekonomi, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2001). , Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi, ed. Ke-2, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005). Muhammad Ghofur Wibowo, Pengantar Ekonomi Moneter, (Yogyakarta: Biruni Press, 2007). Mulyana, Deden, “Pengaruh Kebijakan Alokasi Aset terhadap Kinerja Reksa Dana Terbuka Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, dan Reksa Dana Campuran,” Jurnal Ekonomi Trikonomika; Edisi XII; No. 2 (September 2006).
112
Nik Maheran Nik Muhammad dan Meliza Mokhtar, “Islamic Equity Mutual Fund Performance in Malaysia: Risk and Return Analysis.” Nor Hadi, Pasar Modal: Acuan Teoritis dan Praktis Investasi di Instrumen Keuangan Pasar Modal, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013). Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis, (Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2012). Nurul Huda, Investasi Pada Pasar Modal Syari’ah, (Jakarta: Prenada Media, 2007). , Ekonomi Makro Islam: pendekatan teoritis, (Jakarta: Kencana, 2009). Oksiana Jatiningsih dan Musdholifah, “Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta,” Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 5 (2007), dalam Sri Mona Octafia, “Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Property Dan Real Estate Dengan Pendekatan Error Correction Model,” Jurnal Manajemen, Vol 2, No 01, (2013). Perry Warjiyo, dkk., Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia: Tinjauan Kelembagaan, Kebijakan, dan Organisasi, (Jakarta: PPSK BI, 2003). Pratama Akbar, “Analisis Pengaruh Variabel Makro Ekonomi terhadap Return Saham, Tesis, Lampung: Universitas Negeri Lampung (2005),” dalam Akbar Maulana, “Pengaruh SBI, Jumlah Uang Beredar, Inflasi Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham Di Indonesia Periode 20042012,”Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 1 No. 3 (Mei 2013). Prihantini, Ratna, “Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, ROA, DER dan CR terhadap Return Saham (Studi Kasus Saham Industri Real Estate And Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2006,” Tesis, Semarang: Universitas Diponegoro (2009). Rogatianus Maryatmo, Dampak Moneter: kebijakan defisit anggaran pemerintah dan peranan asa nalar dalam simulasi model makro-ekonomi Indonesia, (Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 2005). Said Kelana Asnawi, Metodologi Penelitian Keuangan: Prosedur, Ide dan Kontrol, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006).
113
Sjafruddin, “Faktor Yang Mempengaruhi NAB Reksa Dana Danareksa Syariah Berimbang Pada PT Danareksa Investment Management”, Skripsi, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011). Soo-Wah Low, “ Malaysian unit trust funds performance during up and down market conditions,” Journal of Managerial Finance Vol. 33 No. 2, 2007 pp. 154-166 #Emerald Group Publishing Limited 03074358 DOI 10.1108/03074350710715863. Suad Husnan, Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 1998). , Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang)”, Edisi Keempat, (Yogyakarta: BPFE, 1996). Sudjono, “Keseimbangan Dan Hubungan Simultan Antara Variabel Ekonomi Makro Yaitu :Bunga Deposito, Bunga SBI, Jumlah Uang Yang Beredar, Nilai Tukar Rupiah Dan Inflasi Terhadap Index Harga Saham Di BEJ Dengan Metode VAR Dan ECM,” Jurnal Riset Ekonomi (2002), dalam Yulia Efni, “Pengaruh Suku Bunga Deposito, SBI, Kurs dan Inflasi Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate dan Property Di BEI,” Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Riau (2013). Sudono Sukirno, Makroekonomi: Teori Pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004). Sugeng Purwanto, “Pengaruh Investasi terhadap Iklim Investasi” Suara Pembaruan, (Rabu, 18 Agustus 2004). Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2003). Syamsul Hadi, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan, (Yogyakarta: EKONISIA, 2006). S. Poon, S. J. Taylor, C.W.R. Ward, Portfolio Diversification: A Pictorial Analysis of the UK Stock Market, Journal of Business Finance & Accounting, Volume 19, Issue 1, January 1992. Tanto
Dikdik Arisandi, “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan reksa dana syariah di Indonesia periode 2005-2008”, Tesis tidak diterbitkan, (Institut Pertanian Bogor, 2009).
Tim Riset PT. Infovesta Utama, “Mengenal Metode Evaluasi Kinerja Reksa Dana.”
114
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan. Vince Ratnawati, Ningrum Khairani, Perbandingan Kinerja Reksa Dana Syari’ah dan Reksa Dana Konvensional, Jurnal Akuntansi, Vol. 1, No. 1, Oktober 2012: 96-113, ISSN 2337-4314. www.infovesta.com diakses tanggal 19 Desember 2013 jam 09.04 WIB. www.reksadana-manulife.com diakses tanggal 18 Desember 2013 jam 23.23 WIB. Zainal Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, (Jakarta: Alfabet, 2003).
115
LAMPIRAN-LAMPIRAN
116
Lampiran Terjemah DAFTAR LAMPIRAN TERJEMAH No 1
Halaman 21
No Footnote 24
Terjemahan Hai orang- orang yang beriman, penuhilah akad- akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu.) Yang demikian itu (dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum- hukum menurut yang dikehendaki- Nya”.
2
22
25
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”.
3
26
31
Dari Ibnu Umar, ia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Kunci ghaib itu ada lima, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah, yaitu: tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi besok, tidak ada seorang pun yang tahu apa yang ada di dalam rahim (kandungan), tidak ada satu jiwa pun yang tahu apa yang akan dilakukannya besok, tidak ada satu jiwa pun yang tahu di bumi mana dia akan meninggal, dan tidak ada seorang pun yang tahu kapan datangnya hujan.”
117
LAMPIRAN DATA TIME SERIES Tingkat NAB Reksa Dana
Imbalan
Indeks
Return Reksa
Risiko
Bulan
MSSA
SBIS
Inflasi
JII
Dana
Reksa Dana
Feb-09
31077778797
8.78444
0.21
214121
0.3882677
0.1064247
Mar-09
34441722259
8.29548
0.22
236786
7.9968028
2.1919334
Apr-09
44109653071
7.78602
-0.31
279869
25.2729335
6.9273420
Mei-09
72454395138
7.28431
0.04
307138
15.3873389
4.2176884
Jun-09
96523273128
6.97078
0.11
321457
4.7425845
1.2999482
Jul-09
149899074356
6.76882
0.45
385216
18.4405754
5.0545842
Ags-09
242550444012
6.58892
0.56
380655
0.2902819
0.0795666
Sep-09
312282186086
6.51445
1.05
401528
4.3625193
1.1957719
Okt-09
343273234416
6.47529
0.19
383665
-3.1226398
0.8559194
Nov-09
351510843723
6.47622
-0.03
397893
3.4881908
0.9561174
Des-09
370225793583
6.46173
0.33
417182
3.7589461
1.0303317
Jan-10
368606456242
6.45294
0.84
427680
3.1119289
0.8234751
Feb-10
401661690226
6.42241
0.30
413733
-1.6861994
0.4462002
118
Mar-10
418320808157
6.33813
-0.14
443667
6.8210740
1.8049849
Apr-10
430519363702
6.22007
0.15
474796
6.4132101
1.6970564
Mei-10
424271814140
6.29202
0.29
444598
-6.1087079
1.6164794
Jun-10
389053590835
6.26221
0.97
460260
2.6545187
0.7024358
Jul-10
361890054213
6.63019
1.57
483322
4.6914698
1.2414514
Ags-10
324809809212
6.63341
0.76
473787
-0.0882008
0.0233396
Sep-10
345438431094
6.63677
0.44
526519
10.8294390
2.8656740
Okt-10
341959318250
6.36967
0.06
540291
4.0999516
1.0849246
Nov-10
399066015758
6.42326
0.60
508782
-5.0728626
1.3423752
Des-10
443713031163
6.26221
0.92
532901
4.8833732
1.2922327
Jan-11
413211751972
6.08058
0.89
477514
-10.1291733
2.6803704
Feb-11
433496626659
6.70542
0.13
496870
3.8331508
1.0143240
Mar-11
453493180461
6.71887
-0.32
514921
2.2036412
0.5831250
Apr-11
452426429702
7.17517
-0.31
528763
3.2295209
0.8545922
Mei-11
443353984819
7.36011
0.12
531377
0.1141914
0.0302172
Jun-11
438825301529
7.36317
0.55
536036
1.1234678
0.2972908
Jul-11
435735387596
7.27563
0.67
567119
4.1227043
1.0909454
Ags-11
391144560549
6.77557
0.93
529157
-6.1939844
1.6390452
Sep-11
356954997690
6.28206
0.27
492298
-7.9104171
2.0932457
Okt-11
381146158620
5.76845
-0.12
530192
7.3364803
1.9413712
Nov-11
369573043070
5.22412
0.34
520493
-1.9228034
0.5088101
Des-11
383964877810
5.03858
0.57
537031
4.9038833
1.2976601
Jan-12
377998881563
4.88325
0.76
562535
3.5663777
0.9437308
Feb-12
381618672344
3.82290
0.05
566754
2.8553990
0.7555925
119
Mar-12
434749184029
3.82637
0.07
584060
4.9412099
1.3075374
Apr-12
534326592138
3.92570
0.21
575088
-0.6545457
0.1732051
Mei-12
534179686562
4.23785
0.07
525052
-8.9969129
2.3807530
Jun-12
558119783300.31
4.32005
0.62
544190
3.5323855
0.9347359
Jul-12
519374220255.2
4.45727
0.70
573731
5.4622117
1.4454043
Agt-12
595879554752.15
4.54005
0.95
569935
-3.3262517
0.8801890
Sep-12
655721075261.35
4.67165
0.01
600840
5.2391336
1.3863736
Okt-12
690870819804.65
4.74612
0.16
619270
4.9049844
1.2979514
Nov-12
872709567858.5
4.77039
0.07
588776
-1.9280884
0.5102086
Des-12
1036798584651.6
4.80274
0.54
594789
-0.4855615
0.1284887
Jan-13
1029883790633.65
4.84021
1.03
604610
2.0823739
0.5707812
Feb-13
1146742094934.12
4.86119
0.75
645219
4.2488489
1.1646147
Mar-13
1140561171452.67
4.86950
0.63
660337
-3.2331716
0.8862163
Apr-13
1193146344552.67
4.89075
-0.10
682691
0.6000984
0.1644877
Mei-13
1042179481309.67
5.02275
-0.03
676583
-14.6361195
4.0117783
Jun-13
1069541675716.67
5.27558
1.03
660165
7.3848990
2.0242098
Jul-13
1042679575983.67
5.52051
3.29
623747
3.0723767
0.8421422
Ags-13
999200634997.67
5.85743
1.12
592002
2.7815865
0.7624362
Sep-13
1004172713206.65
6.78250
-0.35
585593
1.5820625
0.4336453
Okt-13
1054244103465.39
6.96715
0.09
615706
0.4239343
0.1162009
Nov-13
997668521404.13
7.22000
0.12
579868
1.0650038
0.2919188
120
121
Descriptives
Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Ln_Y
58
24.16
27.81
26.7587
.80463
X1
58
3.82290
8.78444
6.0039550E0
1.14409616
X2
58
-.35
3.29
.4326
.57180
X3
58
214121
682691
5.09E5
106200.724
X4
58 -1.4636120E1
2.5272934E1
2.288753310E0 6.3460373646E0
X5
58
6.9273420E0
1.315514762E0 1.2581228751E0
Valid N (listwise)
58
.0233396
Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas
122
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N
58 a
Normal Parameters
Mean
.0000000
Std. Deviation Most Extreme Differences
.29562664
Absolute
.068
Positive
.068
Negative
-.060
Kolmogorov-Smirnov Z
.518
Asymp. Sig. (2-tailed)
.951
2. Uji Autokorelasi Model Summaryb Model 1
R .930
R Square Adjusted R Square a
.865
Std. Error of the Estimate
.852
.30951
DurbinWatson .372
a. Predictors: (Constant), X5, X2, X1, X4, X3 b. Dependent Variable: Ln_Y Pengobatan: a. First Difference Model Summaryb Model 1
R .465
R Square Adjusted R Square a
.216
.140
Std. Error of the Estimate .1253968025
DurbinWatson .941
a. Predictors: (Constant), X5_aksen, X1_aksen, X2_aksen, X3_aksen, X4_aksen b. Dependent Variable: LnY_aksen
123
b. Second Difference Model Summaryb Model 1
R .437a
R Square Adjusted R Square .191
.110
Std. Error of the Estimate
DurbinWatson
.1079430569
a. Predictors: (Constant), X5_aksen2, X2_aksen2, X1_aksen2, X3_aksen2, X4_aksen2 b. Dependent Variable: LnY_aksen2
3. Uji Heterokedastisitas
2.498
124
4. Uji Multokolinieritas Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model
B
1
23.534
.530
X1
.011
.049
X2
.059
X3
(Constant)
Std. Error
Standardized Coefficients Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
44.412
.000
.015
.221
.826
.544
1.838
.073
.042
.805
.425
.958
1.044
6.402E-6
.000
.845 11.645
.000
.493
2.028
X4
-.013
.007
-.102 -1.731
.089
.748
1.337
X5
-.074
.038
-.115 -1.963
.055
.753
1.328
Analisis Regresi 1. Uji Statistik F ANOVAb Model 1
Sum of Squares Regression Residual Total
df
Mean Square
31.922
5
6.384
4.982
52
.096
36.903
57
a. Predictors: (Constant), X5, X2, X1, X4, X3 b. Dependent Variable: Ln_Y
F 66.643
Sig. .000a
125
2. Koefisien Determinasi Model Summaryb Model
R
1
.930a
R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate .865
.852
.30951
a. Predictors: (Constant), X5, X2, X1, X4, X3 b. Dependent Variable: Ln_Y
3. Uji Statistik t Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error
23.534
.530
X1
.011
.049
X2
.059
X3
Beta
t
Sig.
44.412
.000
.015
.221
.826
.073
.042
.805
.425
6.402E-6
.000
.845
11.645
.000
X4
-.013
.007
-.102
-1.731
.089
X5
-.074
.038
-.115
-1.963
.055
a. Dependent Variable: Ln_Y
126
Gambaran Umum Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah (MSSA) pada PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) 1.
Profil PT Manulife Aset Manajemen Indonesia PT Manulife Aset Manajemen Indonesia didirikan pertama kali dengan nama PT Dharmala Aset Manajemen sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Dharmala Aset Manajemen Nomor 90 tanggal 16 Juli 1996 dibuat di hadapan Paulus Widodo Sugeng Haryono, SH, Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik
Indonesia
dengan
Keputusannya
No.
C2-
8460.HT.01.01.Th.96 tanggal 16 Agustus 1996 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di bawah No. 1906/BH.09.05/II/98 tanggal 27 Februari 1998 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal 24 April 1998, Tambahan No. 2212. PT Dharmala Aset Manajemen kemudian berganti nama menjadi PT Dharmala Manulife Aset Manajemen dan terakhir kali menjadi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia sebagaimana termaktub dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Manulife Aset Manajemen Indonesia No. 5 tanggal 4 November 1998, dibuat di hadapan Paulus Widodo Sugeng Haryono, SH., notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C223893.HT.01.04.Th.98 tanggal 6 November 1998 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di
127
bawah No. 1906.2/BH.09.05/XII/1998 tanggal 31 Desember 1998, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tanggal 6 April 1999, Tambahan No. 2069. Akta tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan yang terakhir adalah menyangkut perubahan susunan Dewan Komisaris sebagaimana termaktub dalam Akta Nomor 91 tanggal 16 Februari 2012, dibuat dihadapan Aryanti Artisari, SH, Notaris di Jakarta, perubahan mana telah disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana tercantum dalam Surat No. AHU-AH.01.10-08355 tanggal 8 Maret 2012. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah salah satu perusahaan yang berada di bawah naungan Manulife Financial, yang merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan yang terkemuka, berbasis di Kanada, beroperasi di 21 (dua puluh satu) negara dan wilayah di seluruh dunia. Manulife Financial menyediakan beragam produk proteksi keuangan dan pengelolaan investasi melalui jaringan karyawan, agen dan mitra distribusi yang
luas.
Saham
Manulife
Financial
Corporation
terdaftar
dan
diperdagangkan dengan kode “MFC” di Tokyo Stock Exchange, New York Stock Exchange dan Philipine Stock Exchange dan dengan kode “0945” di HongKong Stock Exchange. Penjelasan mengenai Manulife Financial dapat diperoleh melalui situs www.manulife.com.134
134
Manulife Syariah Sektoral Amanah Prospektus Pembaharuan (Maret 2013).
128
2.
Visi dan Misi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Visi dari Manulife Indonesia adalah menjadi penyedia jasa keuangan yang paling profesional di dunia dengan menyediakan solusi yang tepat, dapat diandalkan, terpercaya dan terdepan bagi keputusan penting perencanaan keuangan nasabah kami. Misi dari Manulife Indonesia adalah untuk menjadi penyelenggara jasa keamanan finansial yang terdepan bagi masyarakat Indonesia.
3.
Produk Reksa Dana PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Rangkaian produk berkualitas reksa dana Manulife dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan investasi masing-masing investor. Produk reksa dana yang ditawarkan oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia diantaranya adalah: a.
Reksa Dana Saham-Rupiah 1) Manulife Dana Saham 2) Manulife Saham Andalan 3) Manulife Syariah Sektoral Amanah 4) Manulife Saham SMC Plus
b.
Reksa Dana Saham-Dollar AS 1)
c.
Reksa Dana Saham-Institusi 1)
d.
Manulife Greater Indonesia Fund
Manulife Institutional Equity Fund
Reksa Dana Campuran 1)
Manulife Dana Tumbuh Berimbang
129
e.
f.
2)
Manulife Dana Stabil Berimbang
3)
Manulife Dana Campuran II
Reksa Dana Pendapatan Tetap 1)
Manulife Obligasi Unggulan
2)
Manulife Dana Tetap Pemerintah
3)
Manulife Obligasi Negara Indonesia II
4)
Manulife Pendapatan Bulanan II
Reksa Dana Pasar Uang 1)
g.
Reksa Dana Terproteksi 1)
4.
Manulife Dana Kas II
Manulife Harapan US Dollar Seri I135
Profil Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah PT Manulife Aset Manajemen Indonesia a.
Pendirian Manulife Syariah Sektoral Amanah adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) sebagaimana termaktub dalam Akta Nomor 3 tanggal 12 November 2008 jis. Akta Nomor 5 tanggal 7 November 2012 keduanya dibuat di hadapan Sri Hastuti SH, Notaris di Jakarta, Akta Nomor 15 tanggal 29 Oktober 2012 dibuat di hadapan Siti Rumondang Bulan Lubis SH., M.Kn, Notaris di Tangerang dan Akta Nomor 21 tanggal 13 Desember 2012 dibuat di hadapan Siti Rumondang Bulan Lubis SH., M.Kn, Notaris di Tangerang, antara PT Manulife Aset
135
www.reksadana-manulife.com diakses tanggal 18 Desember 2013 jam 23.23 WIB.
130
Manajemen Indonesia sebagai Manajer Investasi dan The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd, cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian. Reksa Dana Manulife Syariah Sektoral Amanah
telah
memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM & LK melalui surat No.S-366/BL/2009, tanggal 16 Januari 2009. b.
Penawaran Umum PT Manulife Aset Manajemen Indonesia sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan Manulife Syariah Sektoral Amanah secara terus menerus sampai dengan jumlah 1.000.000.000 (Satu miliar) Unit Penyertaan Manulife Syariah Sektoral Amanah Setiap Unit Penyertaan Manulife Syariah Sektoral Amanah ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,-(seribu Rupiah) per Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih Manulife Syariah Sektoral Amanah pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan. Manajer Investasi dapat menambah jumlah Unit Penyertaan setelah mendapat persetujuan dari BAPEPAM & LK.
c. Tujuan Investasi Manulife Syariah Sektoral Amanah
mempunyai tujuan untuk
menghasilkan peningkatan modal dengan berinvestasi pada saham-saham sesuai prinsip-prinsip Syariah dari perusahaan-perusahaan yang bergerak
131
dalam sektorsektor yang memiliki posisi yang baik di bursa dengan memanfaatkan peluangpeluang yang ada pada perekonomian Indonesia dan global, serta memberikan kinerja investasi jangka panjang yang optimal. d. Kebijakan Investasi Manulife Syariah Sektoral Amanah
mempunyai komposisi
portofolio minimum 80% (delapan puluh per seratus) dan maksimum 100% (seratus per seratus) pada Efek Syariah bersifat ekuitas dalam mata uang Rupiah yang diterbitkan melalui Penawaran Umum dan/atau dicatatkan di Bursa Efek; minimum 0% (nol per seratus) dan maksimum 20% (dua puluh per seratus) pada Efek Syariah bersifat utang dalam mata uang
Rupiah
yang
diterbitkan
melalui
Penawaran
Umum
dan/ataudicatatkan di Bursa Efek serta minimum 0% (nol per seratus) dan maksimum 20% (dua puluh per seratus) pada instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dalam mata uang Rupiah dan/atau kas, sesuai dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal serta peraturan perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia.
132
Dalam tabel kebijakan investasi dari Manulife Syariah Sektoral Amanah adalah sebagai berikut: Tabel Kebijakan Investasi MSSA (Manulife Syariah Sektoral Amanah) Efek
Minimum
Maksimum
%
%
80%
100%
0%
20%
0%
20%
Efek Syariah bersifat ekuitas dalam mata uang Rupiah yang diterbitkan melalui Penawaran Umum dan/atau dicatatkan di Bursa Efek Efek Syariah bersifat utang dalam mata uang Rupiah yang diterbitkan melalui Penawaran Umum dan/atau dicatatkan di Bursa Efek Instrumen Pasar Uang yang mempunyai jatuh
tempo kurang dari 1 (satu) tahun dalam mata uang Rupiah dan/atau kas, sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal serta peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia *Portofolio investasi dari MSSA
dapat bergeser di antara batasan
minimum dan maksimum investasi yang mencerminkan harapan dari Manajer Investasi atas hasil investasi yang lebih baik. Kebijakan Investasi sebagaimana disebutkan di atas tidak akan bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal dan MSSA hanya akan berinvestasi pada Efek yang tercantum dalam Daftar Efek
133
Syariah di dalam dan di luar negeri, yang ditetapkan oleh OJK atau pihak lain yang diakui oleh OJK. Dalam hal portofolio MSSA terdapat Efek selain Efek yang tercantum dalam Daftar Efek Syariah di dalam dan di luar negeri yang bukan disebabkan oleh tindakan Manajer Investasi dan Bank Kustodian, maka Manajer Investasi wajib menjual Efek dimaksud, paling lambat akhir Hari Kerja ke-2 (kedua) setelah diketahuinya Efek tersebut tidak lagi tercantum dalam Daftar Efek Syariah. Manajer Investasi dapat mengalokasikan kekayaan MSSA pada kas hanya dalam rangka penyelesaian transaksi Efek, pemenuhan kewajiban pembayaran kepada Pemegang Unit Penyertaan dan biayabiaya MSSA berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif MSSA.136
136
Manulife Syariah Sektoral Amanah Prospektus Pembaharuan (Maret 2013).
134
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi Nama
: Apriliana Ika Kusumanisita
Tempat Tanggal Lahir : Sleman, 06 April 1991 Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat
: Kutu Tegal RT 11 RW 26 No. 135 Sinduadi Mlati, Sleman, Yogyakarta
Nomor Telepon
: 085643039721
Email
:
[email protected]
Pekerjaan
: Mahasiswa
Warga Negara
: Indonesia
Hobi
: Menulis dan Membaca
Riwayat Pendidikan 1. SD N Sinduadi I
(1997-2003)
2. SMP N 2 Mlati
(2003-2006)
3. MAN Yogyakarta III
(2006-2009)
4. UIN SUKA Yogyakarta (Syarkum/KUI)
(2010-sekarang)
Riwayat Organisasi 1. Forum Studi Ekonomi Islam: Sekretaris Departemen Riset dan Kajian
(2011)
2. Forum Studi Ekonomi Islam: Sekretaris Angakatan 2010
(2010)
3. Forum Studi Ekonomi Islam: Manajer Administrasi I
(2013)
4. Srikandi FoSSEI Jogja: Sekretaris
(2012)
5. FoSSEI Jogja: Kepala Departemen Riset, Kajian dan Kurikulum
(2013)
6. EXACT UIN Jogja: Bendahara
(2012)