Fotror-fohtor !,ons Memp€neoruhi Kon'um€n...
#g*
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA SUPRAX 125 PGM-FI Lilik lndayani Fokaltas Ekononi Universitas Muhannadiyoh Sidoarjo, ll. Rota Gelam250 Condi Sidoarj.
Abstrak Untuk dapat bertahan dalam persaingan pasar, paro produsen ditunar unLuk memperhatikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsunen tidak hanya peka terhadap haryo don kuatitas sajo. Namun juga nenpeftinbangkon faktar Iaktor lainnta, nisalnya Honda Supro X 125 PGM Fl. lika ditihat dari faktor harga konsunen cendetung nemilih sepeda motor Hondo Supra X 125 cc yong besar dan menggunakan elektric starter. Penelitian ini nenggunakan data primer dan data sekunller. Data primer ialah data yang dipercleh berdosofkan hasiijol'obon responden, sedangkon dato sekundcr diperoteh dari perusshoon terkaitJaitu pihak deler Honda Tirto Agung Sidoarjo. Setelah dilokrksn perhitungan analisis faktor noko terbentuk 3 faktor yong dipertinbangkan konsunen dalam pembelion sepeda motor Honda Supro X 125 PGM'F1 pada dealer Honda Tirto Lqung Sidoorjo yoitn : (1) Stobilitas kenyananan di jalan de\qan niloi eigen 4,860 nilai variont dan kunulatif varientnya sebesar 37,385 ak. [2) Adanyo sistem etectric star@t dengon nilai eigen 1,872 nilai votiontnya dan kumulatilsebesar 14,401 ak. (3) pitihan womo stripping body yang beF,'oriasi dengan nilai eigen 1,162 nilaivarian ya dan kunulanfsebesar 8,942 0/6. Kot
t
Kunci: Kepubrsan Pembelion, Honda, Konsumen
Abstract In order that the manufocturers to be survive in competitions, they ore requireil to pat much attention to what is needed and desired by the consumer not only sensitivity to pnces but also qualiq,. They should also consider othet f6ctors, e.s. honda supra x 12s pgm-f|. u it is seen fron the consutr|er price lactot tendins to select motorcycle honda supra x 125 cc great ond using electric storter. Thk research used pnnary ond secondory data. The primary dato were the results of responilents anil the seconilary atota were obtainei! hon the hondo tirto suprene dealer sidoorjo. After doing calcutation of factor anatrsis then forned 3 factor considered the consumers in the purchase of motorcycle honda supra x 125 pgn-fl on dealer honda tirto supreme sidoorjo namely: ( 1 ) the stabili\r of canfort on a road b) the value ol eigen 4,860 volue variaht and cumulative varientnya of 37,385 ok. { 2 ) the existence of a system of etectric a storter with the vatue of eigen 1,872 value variantnya and cumulative of 14,401 %. ( 3 ) the selection of the cotor of stripping body that vanes with thevolue of eigen 7,162 valueyariontnya and cumulative ol8,942 ok.
Kqwords: Purchasing Decisions, Hondo, Consuner
PENDAHULUAN Sei.ing dengan meningkatnya jumlah penduduk yang membutuhkan alat transportasi yang mumh harga belinya, dan pesatnya perkembangan teknologi_ Maka baik konsumen dan perusahaan otomotif sepeda motor dituntut lebih seleltil peka terhadap harga di pasaran dan juga lebih memperhatikan dan mempertahankan kualitas produk yang diinginkan konsumen. Dengan jalan menganalisa perilaku konsumen dan menetapkan efisiensi, efektifitas shategi pemasaran demi mencapai tuiuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Salah satunya adalah PT- Honda Tirto Agung - Sidoaio, sebagai market leader yang telah lama berkecimpung di dunia otomotifyang menjual berbagai tipe motor Honda seperti : motor type bebek Sup€ fit, Legenda, Vario, Beat, City Sport 1, Supra X 125PGM-FI, bahkan sepeda motor type sport atau
a||Kual',t Ct
>>l
19
ProCAl'q Coll fot P.j'pet
2013 i Bidong Manajemen
bjasa dikenal dengan istilah sepeda motor lakilaki seperti Tiger, Mega pro, Mn. yang bisa bersaing dengan perusahaan otomotif sepeda motorlainnya. Selajn peka terhadap harga dan kualitas, konsumen juga perlu memperhatikan serta mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti Supra X 125PGM,FI merupakan salah satx sepeda motor 4tak type bebek yang menggunakan karbulator injection, memjliki kapasitas mesin 12scc yang terbesar di kelasnya, desain body yang anggxn dan dirumis, pilihan warna
sffiping yang bervariasi, menjadikan piiihan konsumen dalam memutusLan membeli sepeda motor Honda Supra X 12sPGM-FI ini semakin banyak dlpangsa pasar Melihat persaingan dikalangan otomotif khususnya sepeda motor maka untuk memenangkan dalam sebuah persaingan, perusahaan otomotifsepeda motor harus menemukan
suatu cara untuk membedakan diri dengan pesaing. Karena tidak ada perusahaan otomotif sepeda motor yang mampu menjadi segalanya bagi semua konsumen dalam memenuhi kebutuhan. Salah satu faktor-fakornya itu seperti halnya : segmentasi, targeting, positioning produk. Yang mana memungkinkan suatu perusahaan otomotif sepeda motor untuk mengarahkan upayanya pada peluang yang paling "menjanjikan" dengan artian bisa tetap menjadi pemegang utama di dunia otomotifserta menguasai pangsa pasar. Namun satu halyang perlu di waspadai karakteristik pasar dan konsumen tidak selamanya statis melainkan terus mengalami sebuah perubahan, karena itu diperlukan sebuah kepekaan dalam membaca peluang yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan untuk menganalisis Faktor-fakor apa yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian sepeda Honda Supra X 125pcM-FI pada pT. Honda Tirto Agung - Sidoa4o.
TINIAUAN PUSTAKA Perilaku KonsumeD Pengertian perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat untuk mendapatkan, mengkomsusi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahuiui dan mengikuti tindakan ini {Simamora,2002i1; Scgiftnan dan Leon,1994j7). Menurut Kotler dan Armstrong [1997) yang telh djkutip o]eh Simamora [2002:2] mengartikan pedlaku konsumen sebagai perilaku konsumen aklir, baik individu maupun rumah tangga, yang membeli produk untuk konsumsi personaJ.
Faktor-faktorYang Mempeqgaruhi Prilaku Konsuben Fakor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah sesuatu yang sangat kompleks, hal int dikarenakan banyaknya vaaiabel yang mempengaruhi dan kencenilrungannya untuk saling berinteraki. Dalam fakor-faktor ini akan diselaraskan antara teori dengan fakor yang te.jadi dilapangan, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa konsumen dalam memutuskan untuk pembelian sepeda motor Honda Supra X 125pCM-Fl memperhatikan dan mempertimbanhkan variabel-variabel antara lain: kehalusan suara mesiq kapasitas cc yang besar, adanya sistem electric stater, desajn body yang sporty, pilihan wama striping yang bervariasi, kemudahan perawatan sendiri, mudah menemukan bengkel resmi dimanapun kita berada, harga suku cadang original yang terjangkau, teNedianya suku cadang kualitas Il sebagai penganti suku cadang original, nilai jual kembali yang hnggi, stabilitas kenyamanan, iritnya konsumen bahan bal:ar dan penggunaan transmisi 4 speed.
20 l<<
I
lAKltIAt lKOtOSl ahw'ti!
ctl"Jbnnalry& C$idrn,
Fohtor-fohtor yons Mempensorohi Kon'umen-.
&@
Keputosan Pembelian Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadjannya, termasuk usia, pekerjaan, keadaan ekonorri. Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambi)an keputusan dalam melal-ukan pembeliar. Pengertian keputusan pembelian adalah tahap dalam
proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individlr yang secam langsu ng te rljbat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yanS ditawarkan. [Fandy Tjiptono 2000:98; Kotler & Armstrong 2001t226; Loudon dan Bitta 2003:250; Xotler 2006:147; Swasta dan jrawan 2009:3491 Keputusan membeli adalah suatu proses pemilihan diantaaa dua atau lebih : alternatif
dimana semua aspek perilaku dan kondisi diiibatkan dalam suatu pengambilan keputusan konsumen, termasuk pengetahuan, artj kepercayaan, perhatian dan pemahaman akan suatu produk yang ditawarkan. [Fandy Tjiptono 2001:20; N ugroho 2003:413; Sunarto 2 003 r150; I ang and Gan 2004) Tahap-tahap Proses Keputus3n Pembelian Tahap-tahap proses keputusan pembelian dapat digambarkan dalam sebuah model di bawah ini {Philip Kotler 2006; Tjiptono 2006; AB. Susanto 2009:251):
JAlrlt|'
tili
,t aI
dnJanrudwh
$ttetu
>>l
2t
p.otidihg Coll tot popet loi3 : Bidonq Monojernen
Kerangka
Pikir
KehalEen {ir*. ne\in
(x,)
(apdiL$
cc
ymg bcsd
(x,)
Adeta
D.ein
syslem elccbic
body
rdg
(x,
wma sripinS
spor
..*
body yMg
beFaridi
(xt
KeDudahd peawatan sendiri fx6l
Mudan menenulo benSkcl
X125 P6M.FI
Hdga sulu c{dang origioal
ydA ldanekau 1XJ Teaedianla sukx caddg
kuditdII (X,)
Nilai jual kenbali
)dg
tiDssiCKro)
Stabilitas kenyanom
(x,r) Irirnya kotremen batan
(x") PengAunMn
trusmisi 6
(xD)
S mber : Data diol.th
lAKUfLt aKOtrO,|l tunt'anbi c:t{ula net/Et $ituat1a
Fofror-iolto. ysng Mempengoruhi Ronrumen...
si!*i
METODE PENELITIAN Model Analisa Faktor Men.rrut Wjbisono [2006:61J, modelana]isis fakrordapat di.umuskan sebagaj berikur: Xi = Aii, F1 + Ai?f, + Ai3f3 + .-.. + Aim + Vi.Ui Dimana
:
Xi = Va riabel standart ke i Aij = p6L1o.1o"Otng koefisien multiple .egression dari variabeii pada fakorj F = Faktorumum Vr = Koefisien standar regresi dari variabel 1 pada fakor uniki Ui = Faktor unik ke i M = jumlah faltor umum Menurut Wibisono (2004:646) terdapat beberapa kunci statistik yang berhubungan dengan analjsis faktor, entera lain : Borlett's test of spherlcity, Correlatjon matrix, Communaliq),
Eigenvolue, Foktor Loading, Foktor matrix, Keiser-Meyer-Olkin (KMO) meosure of sampling a d
eq u a
q), P er centag e of vorian ce.
Populasi dan Sampel Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita daiam suatu ruang ljngkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi popu)asi berhubungan dengan data, bukan manusjanya. Kalau setiap manusia memberikan suatu data maka, maka banyaknya atau ukuran populasl akan sama dengan banyaknya manusia. populasi adalah keseluruhan subjek penelitian [Arikunto, 2002: 108; Margono 2004:118; Furchan 2004:193; Nazir 2005:271). populasi dalam peneiitian ini yaitu para konsumen yang memiliki sepeda motor Honda Supra XI 25 PGM-FI, pada dealer Honda Tirto Agung Sidoarjo yang berusia 17 tahun keatas. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti fArikunto 2002:109j Furchan 2004: 193; Sugiyono 2008:56). Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan khusus sehingga tayak dijadikan sampel. Dalam penelitian ini mengacu pada ferdinand (2002:48) bahwa besamya sample menggunakan uk,rran S sampai 10 kali jumlah variabel. Jadi jumlah sampel yang akan digunakan adalah 10 x 13 130 responden_ = Telodk Analisis Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun sumber data dalam penelitian ini berupa data primer. Data primer adalah data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan oleh penetiti dari sumber pertama melalui wawancan langsung dengan responden dan kuesioner langsung dan kuesioner tidak langsungyang berkaitan dengan konsumen yang membeli dan memiliki sepeda motor Honda SupraXl 25 PGM-FI. HASIL DAN PEMBAMSAN Gambaran Singkat Obyek Penelitian PT. Asha Honda Motor mempakan perusahaan manufakhtring sepeda motor pertama dan terbesar di Indonesia. Dengan jumlah karyawan sekitar 8000 orang saat ini mampu memproduksi 1,5 juta unit per-tahunnya. pada awal pendirian nama yang digunakan adalah pT.
ft(Ulttt al(Onoil
IL
.7rri'dtils d.riliamettl, C9il6dtp
>Fl
z:
ffi
prord,r,g Coll for poper 2ot3 : Bidonq Mondemen Federal Motor, didirikan tepatnya pada ranggal 11 Juni 1971. pada saat iru kepemilikan saham
mayoritas dimiliki oleh PT. Asna rntemasional rbk Baru pada tahun 2000 setelah terjadi merger dengan beberapa anak perusahaan, serta adanya perubahan komposisis kepemilikan saham [50 % PT. Astra lnternasionalTbk dan 50 0/o Honda Motor Co. Iaparl nama perusahaan berubah menjadi PT. Asra Honda Motor, yang resmi digunakan sejak awal 2001.
PenguiiaD Validitas Data Yang dimaksud dengan validitas adalah suatu derajat ketetapan alat ukur penelitian tertang jsj sebenamya yang diukur. Analisis validitas item bertuiuan untuk mengrji apakah tiap butir peftanyaan benar-benar telah sahih, paling tjdak kjta dapat menetapkan rlerajat yang tjnggi dari kedekatan data yang diperoleh dengan apa yangkita yakini dalam pengukuran.
Tabel 1 Hasil Uji Validitas
korelasi Signifikansi
Variabel
Ketemngan
Xt
O,572
0,000
Valid
x2
0,7
48
Valid
Xl
0,661
0,000 0,000
&
0,493
0,000
Valid
X5
0,331
0,000
X6
0,545
0,000
x7
0,685
0,000
Valid
&
0,633
X,
0,568
0,000 0,000
Valid Valid
x1n
0,000 0.000
Valid
Xrz
0,734 0,677 4,697
X,r
0,508
0,000
x1,
Valid
Valid
Valid
0,000
Valid
'qqiien
Reliabilitas Data
- i:
andal bila nilai alpha (a) > 0,6. pada uji diperoieh standardized item olpha sebesar 0,853.
r
.: ---: l,{alhotra (1996J suatu instrumen dikatakan -.,:.
r,r:riss Hasil Penelltian i a-. E1-j besar, tahapan
fakoryang dilakukan dalam penelitian ini adalah: antar fakor dengan melihat hasil perhitungan yang menghasilkan angka --:€ roihbaikdan diatas 0,5 dalam bentuklabel.
.*'-. jj -:-rkorelasi
-.J*
pada analisis
Tabel 2
Xr
xz
0,86a(al
0,a29b)
X3
0,837ta)
x1
0.?97(a)
JlKlll'n,l S}lOnO)l
Qfnimttat cttuJa
n'li!" $ddxy
[ohtor-fohor ]rons Mempengoruhi Hon!urnen.. 2a{a)
x5
a.7
X.,
0,737 (a'l
X;
0,83s(a)
XS
0,8a0(a)
x,
0,871[a)
X'o Xrr
0,8s8{al 0,83ata) 0.84s(a) 0,ri37[a)
X1?
XI:
ffi
1.
Memilih variabel yang layak dimasukkan dalam analjsis faktor, oleh karena analisis faktor berupaya mengelompokj
ftKUri$ lKOtlOlr lt
,tnt d c>l{alutflnd@rh $rl&!ts
>>l
2t
SS
n-r,al^9 C"llfor
Poper 2013 : Bidons Monojemen
Pertama, Menentukan Variable Out variabel didapat bahwa hasil KMO Pada perhitungan ana)isis faklor dengan memasukkan sebesar 651'7Bq dengan Measure of Sompling Adequoc, [MSAJ sebesar 0,832 dan Bart]etfs test 4) Hasil perhit ngan tingkat signifikansi sebesar 0,000 fsebagaimana tercatat pada ]ampiran variabel tersebut dapat diproses lebih m"ngtrariit
tidak ada lagi variabel
dilanjutkan pada proses selaniutnya. Kedua, Communalities nilai communol Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan 13 variabel didapat
,Ijie'sebagaimananampakpada]abe]3padalampinn5pengertiandanbesannyangada adalah
1. 2.
:
varians dari Variabel Xr didapat nilai extraction sebesar 0,657' Dapat diartikan 65'7% terbentuk va.iabel aktif kehalusan suara mesin. Dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti 74'7o/o Variabel X, didapat nilai extraction sebesar 0,747 hal ini dapat diartikan bahwa yang nanti varians dari variabel kapasitas cc yang besar dapat direlaskaD oleh faktor
terbentuk
3. 4.
bahwa 72'5010 larians da Variabel Xr didapat nilai extraction 0,725 hal ini dapat diartikan yang nanti terbentuk variabel adanya sistem elektrick startert dapat diielaskan oleh faktor 60'30/0 varians dari Variabei X4 didapat nilai extraction 0,603 hal ini dapat diartikan bahwa terbentuk variabel desain bodyyangsporty dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti
26 l<<
T
JAl{0tllil
lK
OiI'l!'nint't'ts
d4tunnaztyaA {\Stlaaio
Foh'tor-loltor yons M€mF€ngaruh,
Konrur€n.
!@
5.
Variabel X5 didapat nilai extraction 0,574 hal ini dapat diartikan bahwa 57,40lo varians dari variabel striping body yang sportydapat dijelaskan oleh fakoryang nanti terbentlk
6-
Varjabel X6, djdapat nilai extraction 0,574 hal
7.
B,
9.
ini dapat diartikan babwa 57,40lo varians dari variabel kemudahan perawatan sendiri dapat diielaskan oleh faktor yang nanti terbentuk VariabelXT didapat nilai extraction 0,624 hal ini dapat diartikan bahwa 62,4% varians dad variabel mudah menemukan bengkel resmi dimanapun kita berada. Dapat dijelaskan oleh faktoryang nanti terbentuk Variabel & didapat nilai exfiactjon 0,551 hal ini dapat diartjkan bahwe 55,10lo varians darj vafiabe) suku cadang original yang te4angkau. Dapat dijelaskan oleh faktor yang nanti Varjabel X, didapat nilai extraction 0,448 hal ini dapat diaftikan bahwa 44,8%0 varians dari variabel tersedianya suku cadang kualitas II. Dapat dijelaskan oleh fakor yang nanti terbentuk
ini dapat diartikan bahwa 67,BEo var;ans dari jual yangtinggi. nilai kembali Dapat dijelaskan oleh fa]ftoryang nanti terbentuk Xrr didapat nilai extraction 0,679 hal ini dapat dia*ikan bahwa 67,9010 varians dari stabilitas kenyamanan dijalan- Dapat diielaskan oleh fakor yang nanti terbentuk Xr, didapat nilai extraction 0,633 hal ini dapat djartikan bahwa 63,3010 varians dari
10. Variabei X10 djdapat nilai extraction 0,678 hal
variabel 11. Variabel
va 12
abel
Variabel
variabel iritrrya konsumsi bahan bakar. Dapatditelaskan oleh faktor yang nanti terbentuk 13. Variabel X13 didapat nilai extraction 0,401 hal ini dapat diartikan bahwa 40,1olo varians dari variabel penggunaan transmisi 6 speed. Dapatdijelaskan oleh fakor yang nanti terbentlrk
Variabel
Tabel 3 Nilai Comdrunalities Initial
Exti'action
x1
1,000
0,657
xz
1,000
0,7
X3
1,000
0,725
&
1,000
0,603
Xs
1,000
0,514
&
1,000
o,574
x7
1,000
o,624
&
1,000
0,551
x,
1,000
0,448
X,o
1,000
o,678
Xrr
1,000
0,679
XU
1,000
0,533
x13
1,000
0,401
47
Ketiga, Total Variance ExplaiDed Ada 13 variabel yang dimasukkan dalam analisis fakor, dengan masing-masing variabel mempunyai varians 1, maka total varians adalah 13x1= 13 sekarang, jika 13 kompunen yang
>>l
l
27
pto*tig
Coll fo. pow( 2013 : Bidong Monojern€n
terbentuk tersebut diritgkas" meniadi satu faktor maka varians yang dapat dijelaskan oleh satu
fakor teNebut adalah lihat component = 1) 4,a60 /13 x 10oo/o - 37]a5 jika 13 variabel diekstrak menjadi 3 fakor, maka ; a. Varians faktor pertama adalah 37,385% b. Va ria n s fakor kedu a adalah I,B7 2 /73 x 700o/o = 14,401o/o c- Varians faldor ketiga adalah 1,162/13 x 100o/o = A,942a/o Total kedua fakor akan dapat menielaskan 37,385o/o + 14,4o1a/o + 8,942 = 60,728 dari var'abel ketiga belas faktor asli tercebut. lika ketiga belas variabel diektrak menjadi 3 fakor, maka:
a. b. c.
Varians
fakor pertama adalah 37,385
0/o
Varians faktor kedua adalah 14,401 7o Vanans fakor ketr ga adalah 7,162/13 x l0go/o = A,942o/o Total ketiga fakor akan dapat menielaskan 37 3a5o/o + 14,407o/o + 8,942 = 60,728 o/o dati vat-iabilitas ketiga belas fakor asli tersebul Hasjl perhitungan selengkapnya adalah sebagai
berikut:
Tabel4 Total Variance ExDlaided Initial Eigenvalues Component
Ext_action Sums ofSquared Loading
'Ynot
Cumulative
of
cumulative
4,850
37
345
37 3AS
4,860
37,385
37,385
1,472
14,401
51,786
\472
74,401
151,486)
8,942
60,728
7,762
8,942
60,724
1,162
trgenyalue.r menuniukkan kepentingan relatif masing-masing kelima komponen yang dianalisis perhatikan disini bahwa:
fakor dalam menghitung va
ans
a.
Jumlah angka €rgenvalues untuk ketiga betas variabel adalah sama dengan total varians ketiga komponen atau 4,860 = 7,872 + 1,162 =13
b.
Susunan eiErenyolues seialu diurutkan dari yang terbesar, sampai terkecildengan
kriteria bahwa angka eigenvolues dibawah 1 tidak digunakan dalam menghitung jumlah faktor yang terbentuk Dalam ketiga faktor, angka erigenvdlues di atas 1 dengan yang terbentul! karena dengan 3 fakor, angka ergeryalues di atas 1 dengan setelah 5 faktor angka ergenyoiues sudah dibawah 1. Keempat, Scree PIoL Sebagaimana terlampir pada lampiran
4 Scree PIot menunjukkan hubungan
antara jumlah component number denga[ eigenydlues lika tabel 4lampiran 6 menieiaskan dasar faktor yang didapat dengan perhitungan angka scree plot menampakkan dengan grafik Terlihatbahwa satu kedua faktor [garis dari sumbu component number == 1 ke 2), arah garis menurun, namun dengan slope yang lebih kecil. Juga perhatikan fakor 3 sudah dibawah angka 1 dari sumbu Y (eigenvolues). Hal ini menunjukkan bahwa 3 faktor adalah paling bagus untuk meringkas ketiga helas variabel tersebrrL
28 l<<
lAXSVtt Cl
azni@Bitai
c.l4'nnna4tz* CSA'att'
FoFlor t3a:or '/ong
Ve
r
p€ngo'uh i Ho^lJn,en.
=::t:::'
Kelima, component maEix dan rotated componen matrix Setelah diketahui bahwa ketiga faktor adalah jumiah yang paling optimal maka tabel ini menunjuklan karakteristik ketiga belas vatabel tersebut pada ketiga faktor yang ada. Sedangkan angka yang ada pada ]abel tersebut adaiah faktor loadings atau besar korelasi antara suatu variabel dengan faktor yang terbentuk. Dari hasil perhitungan diperoleh komponen nlatdx sebagai nampak pada Tabel5. Tabel 5 Component Matrix fal Cornp(}nent
xj Xr
& X5
0,549
4,447
o,756
o,:104
0,660 0.449
o,417
0,268 0,514
o,432
o,47 4
o,364 -0,344 -o,337
-0,401 -0,290 0,339 0,420
0,561. 0,421
X7
0,706
XS
0,661
X.
o,572
X'o
0,7
XT
0,650
0,505
0,016 -0,034
h?
o,727
,o,303
0,148
X,:
o,477
o,324
o,262
63
o,294 '0,311
0,088 0,011 0,185
Extraction Method Princ'pal ComponentAnalysjs a 3 compon€nt
erfacted
Pengelompokkan suatu variabel menjadi anggota suatu faktor didasarkan loading faktor vadabel terbesar yang berada pada ketiga fal
Melakukan proses rotasi fakor terhadap faktor yang telah terbentuk Tujuan rotasi ini adalah mempeielas atau memperb.iam Ioading fakor pada masjng-masing variebel yeng masuk ke dalam faktor tertentu, atau memperbesar loading fakor pada suatu faktor dan memperkecil loading factor pada faldor lain. Setelah dilakukan rotasi, distribusi 0/o varians yang dapat dijelaskan oleh 3 faktor berubah menjadi lebih seimbang (lihat tabei total variance explained), dari 37,385o/o meniadi 21,5460/o untuk fakor 1 dan seterusnya hingga dari 8,942% berubah
ne\\jadi 13,572Eo untuk fal
. l:.lJ axoilotl .tlnz?nLs clhla'natat ahk{i,
>>l
29
&
p,"atirs
c,rill for pop€r 2ol3 : Bidone Monojemen
Namun demikian, jika terdapat variabel yang tjdak ada perbedaan secara nyata antar kedua faktor loadin& sehingga variabel tersebut tidak dapat begitu saja dimasukkan ke salah satu faktor dengan hanya meljhat mana yang lebih besar korelasinya. Untuk memastikan variabel yang bersangkutan mas k pada faktor mana akan digunakan metode rotasi, dengan
hasilsebagajbe kut Tabel 6 Component Rotated Matrit( fa) Component xr X,
0,084 0,3+3
o,799 o,717
0,107 0,186
x3
0,192
o,811
0,178
&
0.090
0,253
X5
-0,Do2
0,041
0,724 o,757
&
0,210
o,224
0,69'l
X7
X,r
0,166 0,716
0,155 o,195
0,113 0,025
x,
0,645
0,172
X:O
o,775
o,047 o,274
x1,
o,412
o,111
XP
0,759
o,149
0,186
Xr:
r,122
o,608
0,127
0,069 -0,087
.
Extractjon Method Principal Component Analisis Rotalion Method : Varimax With Kaiser Normalization A Rotation conv€r€ged in
1 1
iterations
Penyusunan Nama Konsep atau Faktor Pemberian nama konsep pada ke 3 faktor solusi yang didapatkan dari penelitian periu dilakukan berdasar indikator yang mengelompok pada masing-masing faktor tersebut Data selengkapnya hasil analisis fakor dan pemberian nama adalah sebagai berikut: Hasil Analisis Faktor Varlast Kumulatif (%)
Stabilitas kenyamanaD di
jalan
4,860
37,85
37,385
'
I{ilai Loadhg
1, Stabiliras kenyamanan di ialan
fx,1). 2. Nilai iual
kembali
0,812
0,775
yane tingsi fxrol.
3. Mudah
me-nemukan
0,776
bensk€l r€smi tX?).
konsumsi
4. Iritrlya bahan bakar 5. H3rga sulu
0,759
[Xr]-
cadang
0,716
}?ns terianskau (&1.
6.TersedianyasuL.u caoang kwaltas (x"1.
lAKU[fiflt eKOl|OAl
I
a2,tm$i!,r' clQJbn
0.645
',i!4]'
C6e,!id
l-ohor-totstorysngMempengoruhiKon'umen..
Adanya
electic 1,A72
14,407
1.
51,786
Adanya electric
srarter
2.
3. 4.
0,811
[xt.
Kehalusan suara mesin (xt.
0,799
Kapasitas ccyang
0,771
besar
g#
(xt
PenggunaaD
0,608
transrnisi 6 speed rxl3) Pilihan
wama
1,162
8,942
60,728
1. Pilihan warna
strjpingbody
0,757
striping body yang bervariasi [Xs] 2. Desai bodyya$g
0,728
sportyt&). 3. Kemudahan perawatan sendiri
0,691
tx.) Sumber: dota diolah
Faktor pertama yang dipertimbangkan konsurnen dalam membeli sepeda motor Honda Supra X 125 PCM-FI adalah stabilitas kenyamanan di jalan, nilai jual kernbali yangtinggi, mudah menemukan bengkei resmi, harga suku cadang original yang te4angkau dan tersedianya suku cadang kualitas 2. Faktor kedua yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli sepeda motor
Honda Supra X 125 PGM-FI adalah adanya sistem electric starter, kehalusan suara mesin, kapasitas cc yang besar, penggunaan taransmisi 6 speed. Fakor ketiga yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli sepeda motor Honda Supra X 125 pcM-FI adalah pilihan warna strippingbody yangbervariasi, desainbodyyang sporty, kemudahan perawatan sendiri. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Kesimpulan yang dapat diambil atas perumusan masalah yang diaiukan berdasarkan hasii perhitungan terbentuk 3 faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam pembelian sepeda motor Honda Supra X 125 PGM-FI pada dealer Honda Tirto Agung Sidoaio, yaitu: Faktor 1 yaitu stabilitas kenyamaran di jalan yang dikarenakan bentuk body yang besar dan juga kenyamanan melibas jalan bergelombang dikarenakan sistem suspensi yang mempunyai 5 tingkat penyetelan.Faktor 2 yaitu adanya sistem electric stater yang memepermudah dalam menghidupkan mesin tanpa menggunakan kick starter-Fakor 3 yaitu piiihan wama striping bodyyangbeivariasi yang membuat konsumen tertarik membeli dikarenakan bentuk dan model striping yang bervariasi. Saratr
Saran yang dapat diambil dari penelitian
ini
adalah otomotif L-hususnya pada dealer Honda Tirto Agung Sidoa4o, agar tetap meningkatkan dall mempertahankan kualitas produknya, sehingga konsumen tetap terjaga.Meningkatkan faktor kualitas dan pelayana4
nK
l?,t lKO0Oll qZkimira' ctQ/kmvdlbd' CSdoqF
))l:r
Iro*a1"g Col, {or pop€r 2or3 : Bidons Monojemen
Fffi
sehingga produk yaDg diharapkan sesuai dengan yang diinginkan konsumen. Karena faktorfal'tor ini yang akan dipertimbangkan konsumen dalam mempersepsikan k-ualitas produk sepeda motor Honda Supra X 125 PGM-FI khususnya pada Dealer Honda Tirto Agxng Sidoarjo-Dengan adanya hubungan kualitas produk dan harga dengan keputusan membeii sepeda motor Honda Supra X 125 pcM-Fl, hendaknya Dealer Honda Tirto Agung tebjh memperhatikan mengenai kebijakanaan harga dan kualitas untuk produknya, dimana hal ini bersifat sementan sehingga hams selalu mengikuti perkembangan pasar dan posisi perusahaan dalam s,tuasj pasarsec€.a keseluruhen-
DAFTAR PUSTAKA Arief Furchan. 2004. " Pengontar Penelitian Dalam pendidikan. pustoka petaiaf,. yoyakar];..
Arikunto, Suharsimi, 2ODz,Prosedur penelitian Suotu pendekatan prokfek, Rineka Cipta, Jakarta. Kotler & Armstrong,
2
007 " Manajemen Pemasdran", penerbit perhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip,2003, "Manajemen Pemasaran", Penerbit Perhallindo, jakarta. Koder, Philip, 2006, "Manajemen Pemosaran", penerbit perhallindo, Jakarta.
Margono.2004. Metode Penelitian Pendidikon.lakarta : Rineka Cipta. Nazir, Moh, 2005. Metode Pelotihan, chalia I^d onesia, Jakarta.
Nugroho, D. 2003. Membangun lnilonesia mos, Model pembangunon lndonesia Baru Menuju Negara-Bangsa yang Unggul dalom persaingan Globdl.lakartar Elex Media Komputindo. Simamora, 2002, Panduan Riset Pertlaku Konsumen, Edisi ke Satu, penerbit Gramedia pustaka Utama, Jakarta. Sunarto, Andi, (2003), Prilaku organisasi,Gftha llmu, yo$'akarta.
Susanto, A.B, et al. 2008. Corporute Culture Consulting Group.
&
Organization Culture. lakarla:
Swastha, Basu dan lrawan, 2009, "Manajemen pemasoran Modem', Manajemelr AMP, YoS'akarta.
,
Tie
Jakarta
peneabit Lembaga
Tang F-F., and Can, L,2004. Prieing covengence between DoLcoms and hybids: Empirical Evidence from the consument Consuher DeciJiont Journal of targeting, Measurement and Analysis for Marketing.
:
iDtono, Fandy, 2006,"Strotegi Pemasaron", penerbit Andi, yo$/akarta.
J..:isono, Yusuf, 2006. Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Socidl. penerbit Andi, YoS'akarta.
eAKl|lAt aKOnOel
aZ"wJiLr! c\luta
tuerd
(Vi@