Faktor-Faktor Dominan Penyebab Time Robbers Pada Pekerja Konstruksi Ninik Paryati Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam “45” Bekasi Email:
[email protected] ABSTRAK Setiap pekerja proyek bertanggung jawab akan pekerjaannya dalam penyelesaian proyek yang dibatasi oleh waktu, namun seringkali banyak kendala yang dihadapi, antara lain perampok waktu (time robbers) yang dapat terjadi dan berdampak buruk bagi pada pekerja konstruksi, maka timbullah pemikiran untuk meneliti 107ogist-faktor dominan penyebab terjadinya time robbers pada pekerja konstruksi, dengan memasukkan beberapa 107ogist yang belum terdapat dalam penelitian-penelitian sebelumnya antara lain penggunaan 107ogist media, kemacetan lalu lintas dan cuaca sebagai bagian dari variabel yang akan d iteliti. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variable-variabel time robbers apa saja yang berpengaruh pada pekerja konstruksi dengan menggunakan metode survey melalui penyebaran kuisioner. Kuisioner terdiri dari 25 variabel time robbers dan 4 pertanyaan isian yang selanjutnya ditanyakan kepada pekerja konstruksi wilayah Jakarta-Bekasi. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis 107ogist untuk mengetahui 107ogist-faktor dominan penyebab perampokan waktu (time robbers) dan analisis regresi 107ogistic untuk mengetahui keterkaitan variabel-variabel time robbers dengan jadwal yang dibuat oleh pekerja konstruksi. Hasil dari penelitian ini, terindikasi ada 7 faktor dominan penyebab time robbers terletak pada kelompok manajemen yang terdiri dari : pertemuan (terlalu lama, terlalu banyak, tidak efektif, tujuannnya tidak jelas), terlalu banyak rapat, menunda pekerjaan, kurangnya form-form isian yang siap digunakan, pembagian tugas kerja yang tidak jelas, pengetahuan yang kurang tentang keteknikan dan pekerjaan yang tidak komplit. Selain itu juga diketahui bahwa variabel-variabel time robbers sangat berpengaruh pada jadwal kerja pekerja konstruksi yang menyebabkan jadwal tidak terpenuhi/tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Kata kunci :Time Robbers, Pekerja konstruksi Abstract Each project workers responsible for work in the completion of a project that is limited by time, but often many obstacles, time robbers that may occur and adversely affect the construction workers, there arose the idea to examine the dominant factors the cause of the robbers at the time of construction workers, by including some of the factors that have not been included in previous studies include the use of social media, traffic and weather as part of the variables to be studied. This study was conducted to determine the variables any time robbers that affect the construction worker using a survey method through questionnaires. The questionnaire comprised of 25 robbers and four variable time stuffing the next question asked of construction workers Jakarta-Bekasi. Analysis of the data used in this research is the analysis of factors to determine the dominant factors causing time robbers and logistic regression analysis to determine the relationship variables time robbers with a schedule made by construction workers. The results of this study indicated there are seven dominant factor causing time robbers lie in the management group consisting of: meeting (too long, too many, ineffective, tujuannnya not clear), too many meetings, delaying the work, lack of form-form that ready for use, the division of labor is not clear, less knowledge of technical aspects and the job is not complete. It is also known that robbers time variables greatly affect the work schedule of construction workers that caused the schedule is not met / not be executed properly. Keywords: Time Robbers, Construction Worker
PENDAHULUAN Setiap pekerja proyek bertanggung jawab akan pekerjaannya dalam penyelesaian proyek yang dibatasi oleh waktu, namun seringkali banyak kendala yang dihadapi, antara lain perampok waktu (time robbers) yang dapat terjadi dan berdampak buruk bagi pada pekerja konstruksi, maka timbullah pemikiran untuk meneliti faktor-faktor dominan penyebab terjadinya time robbers pada pekerja konstruksi, dengan memasukkan beberapa faktor yang belum terdapat dalam penelitian-penelitian sebelumnya antara lain penggunaan sosial media, kemacetan lalu lintas dan cuaca sebagai bagian dari variabel yang akan diteliti.
Page 107
METODOLOGI Pada penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebarkan kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui 108ogist-faktor penyebab time robbers pada pekerja konstruksi dan pengaruh time robbers terhadap jadwal kerja pekerja konstruksi. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik non-random sampling (tidak acak) dengan pengambilan menurut jumlah (quota sampling) yaitu pengambilan anggota sampel berdasarkan jumlah yang diinginkan peneliti. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden yang diambil dari pekerja konstruksi pada beberapa proyek yang berkantor pusat di sekitar wilayah Jakarta-Bekasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan Self administrarive 108ogist (teknik pengumpulan data secara langsung). Metode analisa data yang dipakai adalah pengujian validitas, reabilitas, normalitas data, analisis deskriptif data, analisis 108ogist (analisis 108ogist mayer olkin dan barlettest of sparetcity, matrik anti image correlation, total variance explained, rotated component tabel matrik), analisis regresi 108ogistic (chi square, variables in the equation). ANALISA DATA DAN HASIL PENELITIAN Dari pengujian validitas data dengan SPSS diketahui bahwa dari semua variabel mempunyai nilai r kritis (0.19655) < rhitung , semua variabel yang diuji valid, sedangkan pengukuran reliabilitas dengan menggunakan cronbach’s alpha, jika nilai koefisien reabilitas > 60. Dari hasil analisa reliabilitas terhadap data diketahui bahwa nilai koefisien reabilitas adalah 0.920, nilai ini lebih besar dari 0,6 yang berarti sebaran data memenuhi kriteria reliabilitas atau sebaran data tersebut baik. Tabel 1. Hasil Uji Reabilitas Data Cronbach's Alpha
N of Items
0.920
25
Dari hasil pengujian Kaiser Mayer Olkin dan Barlettest of sparetcity, Nilai KMO hasil hitungan sebesar 0.847 > 0,5 yaitu nilai batas yang menyatakan bahwa data yang dipakai dapat dianalisis dengan analisis faktor. Sedangkan nilai Bartlett's Test of Sphericity sebesar 1.246.000 pada tingkat kepercayaan 0.000, mengindifikasikan bahwa matrik korelasi yang dihitung bukanlah merupakan matrik satuan sehingga analisa data dapat dapat dilanjutkan dengan analisis faktor.
Tabel 2. KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Approx. Chi-Square Sphericity Df Sig.
.847 1.246E3 300 .000
Hasil analisis matrix anti image correlation, nilai matrik yang berada pada diagonal matrik semua variabel diatas 0,5 sehingga analisis selanjutnya dapat dilakukan. Selanjutnya dari hasil analisis total variance explained dan rotated komponen table matrix diketahui bahwa : Ranking Variabel /Faktor Penyebab Time Robbers Pada komponen 1 (faktor1), variabel yang tereduksi adalah : X12 mempunyai faktor loading sebesar 0.618 X13 mempunyai faktor loading sebesar 0.574 X19 mempunyai faktor loading sebesar 0.614 X20 mempunyai faktor loading sebesar 0.548 X21 mempunyai faktor loading sebesar 0.784 X22 mempunyai faktor loading sebesar 0.829 X23 mempunyai faktor loading sebesar 0.788 Pada komponen 2 (faktor 2), variabel yang tereduksi adalah : X5 mempunyai faktor loading sebesar 0.613 X6 mempunyai faktor loading sebesar 0.597 X8 mempunyai faktor loading sebesar 0.419
Page 108
X15 mempunyai faktor loading sebesar 0.608 X16 mempunyai faktor loading sebesar 0.742 X17 mempunyai faktor loading sebesar 0.556 X18 mempunyai faktor loading sebesar 0.598 Pada komponen 3 (faktor 3), variabel yang tereduksi adalah : X9 mempunyai faktor loading sebesar 0.724 X10 mempunyai faktor loading sebesar 0.518 X11 mempunyai faktor loading sebesar 0.539 X14 mempunyai faktor loading sebesar 0.509 X24 mempunyai faktor loading sebesar 0.559 X25 mempunyai faktor loading sebesar 0.580 Pada komponen 4 (faktor 4), variabel yang tereduksi adalah : X1 mempunyai faktor loading sebesar 0.693 X2 mempunyai faktor loading sebesar 0.686 X3 mempunyai faktor loading sebesar 0.492 Pada komponen 5 (faktor 5), variabel yang tereduksi adalah : X7 mempunyai faktor loading sebesar 0.787 Pada komponen 4 (faktor 4), variabel yang tereduksi adalah : X4 mempunyai faktor loading sebesar 0.836
Penamaan Kelompok Variabel Penyebab Time Robbers Adapun penamaan kelompok tersebut adalah sebagai berikut : Manajemen (Pengelolaan) : X12 Pertemuan ( terlalu lama, terlalu banyak, tidak efektif, tujuannnya tidak jelas) X13 Terlalu banyak rapat X19 Menunda pekerjaan X20 Kurangnya form-form isian yang siap digunakan X21 Pembagian tugas kerja yang tidak jelas X22 Pengetahuan yang kurang tentang keteknikan X23 Pekerjaan yang tidak komplit Environment (Lingkungan) : X5 Pengaruh cuaca (hujan,banjir dll) X6 Berurusan dengan subkontraktor/mandor/pekerja yang tidak dapat diandalkan/tidak tepat X8 Pekerjaan yang berlebihan/menumpuk (over load) X15 Perencanaan dan penjadwalan /schedule yang buruk X16 Kurangnya perencanaan jangka panjang X17 Komunikasi yang buruk X18 Lalu lintas yang macet Man Power (tenaga): X9 Pembicaraan ringan sambil bekerja/ngobrol X10 Menerima telepon yang tidak terkontrol waktunya X11 Mengerjakan beberapa proyek besar bersamaan X14 Pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan X24 Perbaikan / revisi pekerjaan X25 Menunggu seseorang/tamu Souronding (Kondisi Sekitarnya): X1 Menggunakan sosial media (facebook, twitter dll) X2 Kegiatan dokumentasi yang berlebihan X3 Kurangnya perencanaan pekerjaan Mind Power (Pikiran)_Sugestion (Sugesti) : X7 Keinginan agar semua pekerjaan sempurna Sistem (Peraturan) : X4 Kurangnya tantangan dari pekerjaan (pekerjaan yang monoton) Untuk analisis regresi logistik dengan variabel terikat :Y = Pengaruh time robbers dan variabel bebas : Z1 = Pembuatan jadwal kerja harian, Z2 = Jadwal kerja yang fleksibel,Z3 = Jadwal kerja terpenuhi/tidak, maka dari hasil analisis chi square adalah sebagai berikut : Tabel 3. Hosmer and Lemeshow Test
Page 109
Step
Chi-square
df
Sig.
1
.023
3
.999
Sedangkan untuk hasil analisis Variables in the Equation adalah sebagai berikut : Tabel 4. Variables in the Equation Step 1
a
B
S.E.
Wald
df
Sig.
Exp(B)
Z1
.828
.700
1.399
1
.237
2.288
Z2
-1.050
.684
2.357
1
.125
.350
Z3
-.332
.453
.537
1
.463
.717
Constant
.845
.602
1.971
1
.160
2.328
a. Variable(s) entered on step 1: Z1, Z2, Z3. PEMBAHASAN Dari pengujian validitas diketahui bahwa 25 variabel yang di uji mempunyai nilai r kritis (0,196551) < rhitung, sehingga semua variabel valid/tepat untuk digunakan sebagai variabel-variabel penyebab time robbers yang ditanyakan dalam kuesioner. Dari pengujian reliabilitas data yang diukur dengan nilai cronbach’s alpha dengan syarat nilai koefisien reabilitas > 0,60, dapat diketahui bahwa nilai koefisien reliabilitas sebesar 0.920 > 0.60 berarti sebaran data memenuhi kriteria reliabilitas/tetap, sehingga dapat digunakan untuk analisis faktor-faktor penyebab time robbers. Dari pENGUJIAN NORMALITAS DATA DENGAN pengukuran kosmogov-sminorov serta skewness dan kurtosis, dapat diketahui bahwa semua data terdistribusi normal. Jadi, hasil dari uji normalitas data yang telah dilaksanakan menyatakan bahwa variabel – variabel yang digunakan terdistribusi dengan baik/ merata. Dari hasil analisis deskiptif yang telah dilakukan, dapat diketahui karakteritik data yang diperoleh. Dari data yang telah dianalisis diketahui bahwa rata-rata responden merespon setiap variabel time robbers pada tingkat pengaruh kurang mempengaruhi (skala 2) sampai dengan tingkat mempengaruhi (skala 4). Dari hasil analisis Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) diperoleh hasil hitungan sebesar 0.847 > 0,5 (nilai batas), sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel (data) yang digunakan dalam penelitian ini dapat dianalisis dengan analisis faktor. Sedangkan nilai Bartlett's Test of Sphericity yang diperoleh dari hasil hitungan sebesar 1.246.000 pada tingkat sig. (kepercayaan) 0.000, hal ini mengindifikasikan bahwa matrik korelasi yang dihitung bukanlah merupakan matrik satuan sehingga analisa data dapat dilanjutkan dengan analisis faktor. Jadi, hasil dari uji Kaiser Mayer Olkin dan Barlettest of sparetcity yang telah dilaksanakan menyatakan bahwa data dapat dianalisis dengan analisis faktor. Dari hasil analisis Matrik Anti Image Correlation, terlihat bahwa nilai Measures of Sampling Adequacy (MSA) semua variabel diatas 0,5 sehingga memenuhi syarat analisis selanjutnya dapat dilakukan. Jadi, hasil dari analisis matrik anti image correlation, yang telah dilaksanakan menyatakan bahwa data dapat dianalisis dengan analisis faktor. Dari hasil analisis total variance explained, diketahui bahwa variabel-variabel time robbers dikelompokkan menjadi 6 faktor utama dengan total variance merupakan kumulatif untuk semua komponen (faktor) yaitu sebesar 63,944%. Nilai ini sudah lebih dari 60% yaitu nilai batas yang mengidentifikasikan bahwa hasil hitungan faktor berada pada tingkat memuaskan. Sedangkan dari tabel dan grafik eigenvalue menunjukkan terdapat 6 komponen atau faktor eigenvaluenya lebih dari 1 yaitu faktor 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 masing-masing dengan eigenvalue sebesar 9.21; 1.67; 1.566; 1.344; 1.167 dan 1.03. Jadi, hasil dari analisis eigenvalues dan total variance explained, yang telah dilaksanakan menyatakan bahwa hasil hitungan faktor berada pada tingkat memuaskan/baik. Dari hasil analisis diatas diketahui bahwa seluruh variabel yang dianalisis membentuk 6 kelompok besar. Dari semua variabel yang dianalisis mempunyai faktor loading > 0,40 jadi dapat dikatakan semua variabel yang tereduksi valid. Dari analisis faktor dapat diketahui bahwa faktor dominan penyebab time robbers adalah dari variabel-variabel pada komponen 1/faktor 1 (Manajemen) yaitu : X12 Pertemuan ( terlalu lama, terlalu banyak, tidak efektif, tujuannnya tidak jelas), X13 Terlalu banyak rapat, X19 Menunda pekerjaan, X20 Kurangnya form-form isian yang siap digunakan, X21 Pembagian tugas kerja yang tidak jelas, X22 Pengetahuan yang kurang tentang keteknikan, X23 Pekerjaan yang tidak komplit Dari analisis chi square pada Tabel 3.9 Hosmer and Lemeshow Test, dimana nilai chi square hitungnyya 0.023 lebih kecil dari nilai chisquare tabel (pada df = 8 dan alpha 5%) besarnya 15.510 (Ali Baroroh:21) 0.023 < 15,510, atau nilai sig. lebih besar dari tabel 0.999 > 0.005 sehingga memenuhi asumsi kelayakan model. Jadi, dari analisis
Page 110
chi square dapat diketahui bahwa variabel – variabel yang ditanyakan memenuhi asumsi kelayakan model sehingga dapat dianalisis dengan regressi logistik. Nilai odds ratio untuk memperkirakan seberapa besar kecenderungan pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Jika nilai odds ratio-nya lebih dari satu maka memiliki koefisien regresi positif, jika kurang dari satu koefisien regresinya negatif. Dari tabel 3.10 Variance In The Equation diketahui bahwa : Untuk variabel Z1 nilai odds ratio-nya 2.288 yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden membuat jadwal harian. Untuk variabel Z2 nilai odds ratio-nya 0.350 yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden membuat jadwal kerja yang tidak fleksibel. Untuk variabel Z3 nilai odds ratio-nya 0.717 yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan jadwal yang telah dibuat tidak terpenuhi. Jadi, dari analisis tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden (pekerja konstruksi) membuat jadwal harian yang tidak fleksibel sehingga jadwal yang telah dibuat tidak terpenuhi. SIMPULAN Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya time robbers pada pekerja konstruksi terbagi menjadi 6 peringkat/rangking. Faktor-faktor penyebab time robbers yang paling dominan adalah pertemuan (terlalu lama, terlalu banyak, tidak efektif, tujuannnya tidak jelas), terlalu banyak rapat, menunda pekerjaan, kurangnya form-form isian yang siap digunakan, pembagian tugas kerja yang tidak jelas, pengetahuan yang kurang tentang keteknikan dan pekerjaan yang tidak komplit. Variabel-variabel time robbers sangat berpengaruh pada jadwal kerja pekerja konstruksi yang menyebabkan jadwal tidak terpenuhi/tidak dapat dilaksanakan dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Baroroh,A.(2013). Analisis Multivariat dan Time Series dengan SPSS. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. F.Hair, Joseph,1998. Multivariate Data Analysis. Hall International, Inc,New Jersey : Prentice. Germain,PJ.(2006). Time Robbers. German : Ezine Articles. Grzyb, EJ.(2015). Time Robbers. London : Impact Factory. Hosmer, David W and Stanly Lemeshow.(1989).”Aplied Logistic Regression”. New York : John Wiley & Sons. Kerzner,H.(1989). Project Management A Systems Approach to Planning, Scheduling, and Controlling. New York : Van Nostrand Reinhold. Nicholas, JM and Styn Herman. (1989). Project Management for Business, Engineering and Technology. Burington : Elsevier. Nurhayati. (2010). Manajemen Proyek. Jakarta : Graha Ilmu. Panday,R.(2001). Analisis Variabel "Time Robber" Dilingkungan Manajemen Proyek Ditinjau Dari Manajer Proyek. Depok : Universitas Indonesia. Santoso,S.(2001). Panduan Lengkap SPSS Versi 10. Jakarta : Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia. Santoso,S.(2012). Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta : Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia. Sekaran,U.(1992). Research Methods for Businnes, A Skill Building Approach, Second Edition. Singapore : John Willey & Sons. Snowbon,M.(1981). Manajemen Proyek Teknik. Jakarta : PT. Karunia Jaya. Soeharto,I.(1998).Manajemen Proyek (Dari konseptual Sampai Operasional) Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Soeharto,I.(2001).Manajemen Proyek (Dari konseptual Sampai Operasional) Jilid 2. Jakarta : Erlangga. Steel, RGD. and Torrie, JH.(1991). Prinsip dan Prosedur Statistika: Suatu Pendekatan Biometrik. Edisi Kedua.Diterjemahkan oleh Bambang Sumantri. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono.(1997). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV.Afabeta. Sugiyono.(1999). Statistik Non Parametris untuk Penelitian. Bandung : CV.Afabeta. Willimon,WH. (1980). Time Robbers and How to Stop them. London : Ministry Magazine.
Page 111