F.1.139
Rancang Bangun Sistem Redaman Akustik Dan Getaran Struktur Plat Dek Untuk Kenyamanan Penumpang Kapal Dr. Ir. Wibowo Harso Nugroho MSc UPT – BPPH BPPT 2012
LATAR BELAKANG
•
•
•
Problem getaran dan suara kapal saat ini semakin kompleks dan sering terjadi dimana juga semakin ketatnya persyaratan dari biro klasifikasi kapal untuk tingkat getaran dan suara yang diijinkan agar penumpang dan awak kapal semakin nyaman dan aman Secara umum getaran dapat mempercepat kelelahan struktur kapal, getaran dan suara kapal dapat juga menyebabkan berkurangnya kenyamanan penumpang dan awak kapal selain itu dapat menyebabkan kerusakan atau tak berfungsi dengan baik peralatan mekanik dan listrik yang terdapat di atas kapal. Upaya pengurangan respon getaran dan suara yang berlebihan melampaui standar yang diijinkan dengan melakukan perencanaan aplikasi redaman (damper) pada plat dek kapal berupa prototype peredam getaran yang diaplikasikan pada dek kapal dengan lapisan – lapisan bahan tertentu yang lebih murah dan terdapat di dalam negeri sehingga dapat mengurangi ketergantungan dari bahan impor.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
Optimasi ketebalan lapisan bahan redaman untuk mendapatkan respon getaran dan akustik plat dek kapal yang minimal melalui serangkaian analisa respon harmonis menggunakan pemodelan numerik dan fisik
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
[ •
•
Kegiatan riset yang dilaksanakan di Surabaya (koridor 2 – Jawa) Fokus kegiatan riset ini pada teknologi perkapalan. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan lembaga penelitian dalam hal ini UPT – BPPH sebagai koordinator, pemodelan numerik serta pembuatan spesimen, dan perguruan tinggi ITS sebagai pelasana uji fisik dari getaran dan akoustik dari bahan redaman plat sedangkan mitra industri sebagai pemilik material redaman yaitu PT. Sika di Cileungsi Bogor dan pengguna potensial dari redaman ini yaitu PT. Dumas Shipyard Surabaya. Bentuk kegiatan penelitian ini berupa; konsultansi berupa diskusi teknis antar peneliti dan mitra karena secara langsung hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi operator kapal dan industri maritim pada umumnya.dan pengujian Numerik dan Fisik dimana riset ini difokuskan pada pembuatan lapisan – lapisan bahan redaman (damping) kemudian dilakukan pengujian nilai redamannya serta suatu rekomendasi teknis berdasarkan kompilasi hasil pemodelan numerik & eksperiment serta analisa desain sistem redaman getaran dan akustik dan pembuatan laporan teknis dan makalah hasil kegiatan penelitian
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
•
Pada kerangka sinergi koordinasi kelembagaan – program dibuat dalam bentuk rancangan koordinasi dg kelembagaan - program terkait dimana koordinasi kelembagaan dan program terkait dilakukan dengan melibatkan KRT sebagai penyandang dana BPPT Engineering sebagai penyalur dana, Para peneliti pada Program ini yang diketuai oleh Peneliti Utama sebagai pelaksana penelitian yang bermitra industri dgn PT. Sika Indonesia melalui unit bussines industri dimana kepala unitnya juga sebagai personil penelitian agar koordinasi dapat lebih efektif.
•
Selain itu agar pengujian di laboratorium memperoleh hasil yang baik maka pihak perguruan tinggi pun dilibatkan. Koordinasi kegiatan dilakukan dengan melalui diskusi hal - hal admnistratif dengan BPPT Engineering sedangkan hal teknis dilakukan langsung ke pihak mitra industri dan perguruan tinggi.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
•
Untuk saat ini indikator keberhasilan pemanfaatan hasil Litbangyasa masih diperlihatkan dengan diskusi teknis yang aktif antara perekayasa dengan pihak industri terkait, dimana pihak industri terkait telah memberikan masukan terkait dengan hasil – hasil pemodelan numerik dan akan dilakukan pemodelan ulang numerik berdasarkan masukan tersebut. Hasil akhir ini kemudian diperkuat dengan pengujian di Laboratorium terkait dengan kemampuan peredaman akustik dan getaran material yang diaplikasikan ke plat dek kapal. Serta perkembangan pemanfaatan hasil Litbangyasa saat ini sangat baik dimana pemodelan numerik hasil masukan dari mitra terkait yaitu PT. Sika Indonesia telah selesai , sehingga kegiatan penelitian dapat dilanjutkan ke pengujian bahan redaman getaran dan akustik. Dimana pada akhir kegiatan penggunaan material redaman ini dapat diaplikasikan ke pembangunan kapal baru di galangan kapal seperti contohnya PT. Dumas Shipyard.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
•
• •
•
Keberlanjutan pemanfaatan hasil kegiatan ini berupa; sosialisasi hasil penelitian kepada pengguna potensial. Perluasan spektrum pengguna hasil penelitian tidak hanya di bidang perkapalan tetapi juga ke industri lainnya. Pemanfaatan material dalam negeri yang mudah didapat dan murah sebagai bahan redaman melalui rangkaian pengujian numerik dan fisik. Sehingga didapatkan suatu keberlanjutan fukungan program ristek berupa; bantuan dana riset insentif awal untuk koordinasi dengan mitra dan biaya pengujian dan pembelian bahan. Serta surat dukungan penuh RISTEK untuk keperluan koordinasi dengan pihak mitra
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
TERIMA KASIH Dr. Ir. Wibowo Harso Nugroho MSc Ir. Suwahyu, MSc Endah Suwarni, ST Hardi Zen, ST Tatok Purwanto, ST