YFA Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
S1/IT/WE/E2/1106
Extensible Markup Language (XML)
CS4713
Sejarah XML
SGML HTML XHTML XML
YFA: Web Engineering
SGML
Standard Generalized Markup Language Merupakan sebuah framework untuk mendefinisikan dokumen dan data di dalamnya dalam format standar. Bahasa yang sesuai dengan aturan pada SGML disebut sebagai applications, contohnya adalah HTML.
YFA: Web Engineering
HTML
Hypertext Markup Language Merupakan kumpulan perintah yang akan memberitahu program bagaimana menampilkan sebuah content. Elemen utama HTML: tag, atribut, content
YFA: Web Engineering
XHTML
Versi lanjutan dari HTML Merupakan bahasa XML untuk HTML yang sesuai dengan standar XML. Terdapat beberapa rule yang harus dipenuhi dalam penulisan dokumen XHTML.
YFA: Web Engineering
XML
Extensible Markup Language (XML) adalah sebuah subset dari SGML. Memungkinkan
SGML generik dapat dilayani, diterima dan diproses pada web dengan cara yang sekarang dipakai untuk HTML. XML dirancang untuk kemudahan implementasi.
XML: bahasa markup yang dirancang khusus untuk penyampaian informasi melalui World Wide Web, persis seperti HTML. Mengapa kita membutuhkan sebuah bahasa baru untuk web? Apa yang baru dan berbeda dengan XML?
YFA: Web Engineering
Keuntungan dan Keunggulan XML
Apa keuntungan dan keunggulan XML?
YFA: Web Engineering
Ekstensibilitas
Kita bebas menentukan tag-tag sendiri sesuai dengan kebutuhan kita.
YFA: Web Engineering
Memisahkan Data dengan Presentasi
Sebuah dokumen XML merupakan data yang menerangkan data itu sendiri. Tag-tag pada XML menjelaskan mengenai isi datanya. HTML sendiri mencampuradukkan antara data dengan presentasi.
Bandung
XML hanya mendefinisikan tentang isi (content) saja.
Bandung
Di contoh HTML di atas kita tidak tahu Bandung itu apa, apakah kota atau julukan atau nama mungkin. Namun di XML jelas bahwa Bandung itu nama.
YFA: Web Engineering
Memisahkan Data dengan Presentasi (lanjutan)
Nama | Alamat |
Faisal | Dago |
Andi | Buah Batu |
Firman | Sukabirus |
YFA: Web Engineering
Memisahkan Data dengan Presentasi (lanjutan) Faisal Dago Andi Buah Batu Firman Sukabirus
YFA: Web Engineering
Fungsi Search yang Lebih Tepat
Web dengan XML menjelaskan arti sebenarnya dari sebuah isi/content mudah menemukan informasi tanpa peduli platform yang dipakai site atau platform yang dipakai client. Misalnya
ingin mencari seseorang yang namanya Bandung. Jika kita pakai search di HTML, maka kota Bandung pun akan ikut dianggap hasil search. Sedangkan kalau memakai XML, tinggal cari tag yang isinya (content) atau nilainya adalah Bandung. Maka hasil search pasti lebih tepat sesuai keinginan.
YFA: Web Engineering
Saling Tukar/Gabung dengan XML Lain
Pemisahan isi (content) dengan presentasi memudahkan penggabungan data dari berbagai macam sumber/instansi. Misalnya
data temen kita di SMP, SMA dan perguruan tinggi dapat digabungkan menjadi sebuah riwayat hidup dan dipertukarkan di web. Tidak perlu memperbaiki susunan tag, susunan data karena semua sudah berbentuk XML.
YFA: Web Engineering
Ditulis Sekali, Dipakai dimana Saja
Pemisahan isi (content) dengan presentasi sebuah dokumen XML dapat ditulis sekali kemudian ditampilkan dengan cara yang bermacam-macam. Bisa
di web browser, handphone, diubah ke suara, dll. Bahkan XML akan kompatibel dengan alat-alat yang akan diciptakan. Kita dapat membuat tampilan yang disesuaikan dengan keinginan pengakses.
YFA: Web Engineering
Penyederhanaan Aplikasi
Komersialisasi dan industri software akan terpacu untuk memakai XML karena menguntungkan bagi pemakainya. Saat
ini bermacam-macam cara untuk mengakses database dan itu merupakan hak milik perusahaan pembuatnya. Setiap orang tidak bebas untuk mengaksesnya, paling tidak harus izin/lisensi. Jika data dalam database itu ditulis dalam XML, setiap orang dapat mengakses data tersebut dimana saja, entah memakai browser atau handphone atau apa saja.
YFA: Web Engineering
Tujuan Desain XML
Apa tujuan desain menggunakan XML?
YFA: Web Engineering
XML Dapat Langsung Dipakai di Internet
XML didesain dengan metode yang sudah terbukti kemampuannya, yaitu berasal dari SGML dan membutuhkan sedikit penyesuaian untuk menjadi bagian penting dari web. Untuk mengadopsinya pun diusahakan tidak berat. Pemakai harus dapat melihat dokumen XML secepat dan semudah HTML.
YFA: Web Engineering
XML Harus Mendukung Berbagai Jenis Aplikasi
HTML tidak bergantung pada jenis software maupun hardware XML paling tidak harus menyamai atau bahkan melebihi kemampuan HTML.
YFA: Web Engineering
XML Harus Kompatibel dengan SGML
Karena XML berasal dari SGML, maka bagi yang ingin mengkonversi dokumen SGML-nya ke XML, tidak perlu bekerja keras. Perusahaan-perusahaan
besar yang sudah memakai SGML dapat mempublikasikan datanya di web.
YFA: Web Engineering
Jumlah Fitur Tambahan di XML
Jumlah fitur tambahan di XML harus minimum, bahkan tidak ada. HTML memiliki banyak sekali tambahan kemampuan dari berbagai produsen web browser kompatibilitasnya berkurang. Ada
beberapa fitur yang jalan di IE, namun di Netscape tidak bisa. XML yang terbuka tidak akan mengalami hal ini, semua software bisa mengakses XML.
YFA: Web Engineering
Dokumen XML Harus Mudah Dipahami
Kita seharusnya bisa membaca dokumen XML dari format aslinya dan bisa memahaminya dengan jelas. Bahkan mungkin lebih jelas dari percakapan kita sehari-hari. Contoh : “Antok dan Yudho pergi ke pantai”. Jika diberi markup menjadi : Antok Yudho Pantai
YFA: Web Engineering
Dasar Penulisan XML No
Nama
Alamat
Telp
1
Andi Setiawan
Jl. Jawa No.12
6670301
2
Fajar Budi
Jl. Sukabirus No.1
7503333
3
Erry Murti
Jl. Buah Batu No.5
7516273
YFA: Web Engineering
Dasar Penulisan XML (lanjutan) Andi Setiawan Jl. Jawa No.12 6670301 Fajar Budi Jl.Sukabirus No.1 7503333 Erry Murti Jl. Buah Batu No.5 7516273 YFA: Web Engineering
Elemen XML
Sebuah file XML minimal harus mempunyai satu elemen. Elemen terdiri dari atas tag pembuka, tag penutup serta semua yang ada di antara tag pembuka dan tag penutup. Tag pembuka ditandai dengan <..> dan tag penutup ditandai dengan …>. Walaupun
nama elemen boleh sesukanya namun ada beberapa huruf yang tidak boleh dipakai untuk elemen yaitu @,#,$,%,^,(,),%,+,?,=,;,*. Kata “xml” maupun “XML” dan kombinasinya juga tidak boleh dipakai.
YFA: Web Engineering
Entity Reference
Entity reference digunakan untuk mengkodekan beberapa karakter: Karakter
Entity Reference
>
>
<
<
&
&
“
"
‘
'
YFA: Web Engineering
Entity Reference (lanjutan) BENAR Presiden berkata "Mari Bersatu" SALAH Presiden berkata "Mari Bersatu"
Contoh di atas hampir tidak terbaca. Oleh karena itu ada CDATA, yang membuat kita dapat menulis semua karakter tanpa memakai entity references.
YFA: Web Engineering
Entity Reference (lanjutan) BENAR Presiden berkata "Mari Bersatu" ]]> SALAH Presiden berkata "Mari Bersatu" ]]>
Selain hal-hal di atas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu bahwa tag-tag pada XML case sensitive dan tag-tag harus disusun teratur, tidak boleh tumpang tindih. YFA: Web Engineering
Atribut Andi Setiawan Jl. Jawa No.12 6670301
Kita bisa menambahkan atribut sendiri pada sebuah tag. Sama seperti kita membuat tag, atribut pun terserah kita, diletakkan di elemen mana saja.
YFA: Web Engineering
Syarat Well Formedness
Apabila file XML kita memenuhi semua aturan di atas, file XML kita disebut well formed, tidak akan memunculkan error pada XML parser. Aturan-aturan yang penting adalah : Setiap
ada tag pembuka, harus ada tag penutup. Tidak ada elemen yang overlapping Memiliki satu elemen utama Atribut harus diberi tanda petik.
YFA: Web Engineering
Rekayasa Aplikasi Internet: XML YFA – Yanuar Firdaus A.W, ST., MT. November 2006 http://www.yanuar.net [email protected] +62 888 275 1300
YFA: Web Engineering