EVALUASI SOFTWARE AS A SERVICE CLOUD COMPUTING PROVIDER STUDI KASUS: PAYMASTER 2011 DARI PT. ANDAL SOFTWARE
LAPORAN TEKNIS
HANDREAS (1032202356)
PROGRAM PASCASARJANA ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN SISTEM INFORMASI JENJANG S2 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2011
EVALUASI SOFTWARE AS A SERVICE CLOUD COMPUTING PROVIDER STUDI KASUS: PAYMASTER 2011 DARI PT. ANDAL SOFTWARE
CASE STUDY
HANDREAS (1032202356)
Tesis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Pada FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
3
EVALUASI SOFTWARE AS A SERVICE CLOUD COMPUTING PROVIDER STUDI KASUS: PAYMASTER 2011 DARI PT. ANDAL SOFTWARE
CASE STUDY
HANDREAS (1032202356)
Disetujui oleh,
Wahyu Sardjono, S. Si, MM 30 April 2012
EVALUASI SOFTWARE AS A SERVICE CLOUD COMPUTING PROVIDER STUDI KASUS: PAYMASTER 2011 DARI PT. ANDAL SOFTWARE
ABSTRAK Penelitian terhadap studi kasus ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap produk aplikasi Paymaster 2011 yang memakai teknologi Cloud computing dari PT Andal Software, dimana akan dilakukan analisa dengan menggunakan financial justification dan conceptual justification. Dalam pendekatan melalui sisi financial akan dilakukan analisa terkait dengan Return on Investment dari Aplikasi Paymaster2011 dengan memperhitungkan cost accounting dan revenue model. Sedangkan untuk pendekatan dari sisi konsep dilakukan penelitian lebih lanjut dengan membagikan kuesioner yang kemudian hasil dari kuesioner yang didapat akan diolah dengan melakukan uji reabilitas dan analisis faktor dengan tujuan agar dapat melihat faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan aplikasi Paymaster 2011. Dari hasil analisis ditemukan tiga faktor baru yang terdiri dari Strategic Factor, New Tactical Factor, dan New Operational Factor. Hasil akhir dari analisa yang dilakukan dalam pembangunan aplikasi Paymaster 2011 selanjutnya harus memperhatikan hasil yang didapat dalam analisa ROI, dan harus memperhatikan faktor-faktor Strategic Factor, New Tactical Factor, dan New Operational Factor(HDS). Kata Kunci : Cloud Computing, Analisis Faktor,Return on Investment
ABSTRACT The objective of research on this case study to evaluate product PT. Andal Software, Paymaster 2011 that uses Cloud Computing technology, which will be analyzed by using the financial justification and conceptual justification. In the approach through the financial analysis will be conducted related to the Return on Investment of Paymaster2011 with calculating the cost accounting and revenue model. As for the approach of the concept of further research conducted by distributing questionnaires and the results that obtained from the questionnaires will be processed to conduct reliability tests and factor analysis in order to look at the factors that influence the development of applications Paymaster 2011. From the result of analysis shows thar there are three new factors consisting of the Strategic Factor, New Tactical Factor, and New Operational Factor. The final results of the analysis carried out in 2011 Paymaster further development application must consider the results obtained in the ROI analysis, and must consider factors Strategic Factor, New Tactical Factor, and New Operational Factor (HDS). Keywords : Cloud Computing, Factor Analysis, Return on Investment
5
PENDAHULUAN Perkembangan dari bisnis yang sangat cepat menuntut perubahan yang harus terjadi pada organisasi, dimana setiap organisasi berusaha dengan menggunakan berbagai macam cara untuk dapat bersaing dalam bisnis yang ada, dan meningkatkan keuntungan bisnis. Teknologi sistem informasi merupakan hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi agar lebih cepat, hak akses terhadap informasi yang lebih luas, dan penyimpanan yang lebih mudah serta aman. Persaingan dalam bisnis, dan ekonomi menjadikan teknologi sistem informasi banyak digunakan untuk mendukung kegiatan, dan aktifitas perusahaan. Salah satu kemajuan teknologi sistem informasi yang terbaru saat ini adalah teknologi Cloud Computing. PT. Andal Software merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan software yang membantu pada sistem informasi Human Resource. Salah satu produk dari PT. Andal Software adalah Payroll Software, dimana produk ini membantu organisasi dalam melakukan penggajian karyawan. Salah satu keunggulan dari Payroll Software dari PT. Andal Software adalah penggunaan teknologi Cloud Computing. Dimana teknologi Cloud Computing yang diterapkan oleh PT. Andal Software pada Payroll Sofware (PayMaster 2011) memberikan fasilitas Data Center, dan aplikasi yang terdapat pada layanan cloud yang diberikan. Dalam penerapannya, aplikasi payroll yang sebelumnya harus di-instal-kan langsung kepada client, dimana pihak client harus menyediakan server serta tempat penyimpanan data. Dengan penggunaan teknologi Cloud Computing maka tahap peng-instalasian menjadi tidak perlu dilakukan lagi serta pihak client tidak harus menyediakan server, dan tempat penyimpanan data-data yang dibutuhkan untuk payroll software. Pengimplementasian PayMaster 2011 merupakan proses persiapan sistem program sampai dengan sistem tersebut dapat berjalan, dan digunakan sepenuhnya oleh client. Adapun bagian dari implementasi adalah Data Migration, Installasi, User Acceptance Test, Training, dan serah terima program setelah sistem program dapat digunakan sepenuhnya. Pada tanggal 24 November 2010, PayMaster 2011 telah resmi dipasarkan dengan fitur Payroll, Human Resources, PPh21, dan attendance yang saling terintegrasi serta penggunaan teknologi Cloud Computing. Dimana PayMaster 2011 diharapkan dapat menjadi produk yang dapat bersaing dalam pasar Payroll Software. Namun sampai saat ini PayMaster 2011 belum dapat memenuhi hasil yang harapkan, sehingga perlu dilakukan evaluasi pada produk Paymaster 2011. Dimana dalam pengevaluasian sebuah sistem yang kompleks, pemimpin dihadapkan pada banyak hal, guna menanganinya diperlukan pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengelola usahanya salah satunya ditentukan dengan melihat bagaimana sikap konsumen terhadap produk, fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Rumusan Masalah Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang terkait dengan penjelasan sebelumnya, antara lain: 1. Apakah penerapan teknologi Cloud Computing pada PayMaster 2011 merupakan langkah yang tepat? 2. Apakah teknologi Cloud Computing yang dipakai telah sesuai dengan ketentuan layanan Cloud ? 3. Bagaimana cara penerapan teknologi Cloud Computing yang efektif, dan efisien ?
METODOLOGI
a) Penentuan lokasi dan Waktu penelitian Metode penelitian yang digunakan studi kasus penekanan analisis pada data hasil survei pada PT Andal Software. Pemilihan PT Andal Software dilakukan secara sengaja dengan mempertimbangkan PT Andal Software sebagai satu-satunya prusahaan yang mempunyai karakter khusus dengan penerapan teknologi Cloud Computing. Pemilihan waktu penelitian pada hari kerja dikarenakan untuk mempermudah mendapatkan data dari responden yang ada, dimana responden dapat memberikan data yang objektif terhadap kuisioner yang akan diberikan dengan terlebih dahulu memakai aplikasinya. Studi ini dilaksanakan pada bulan Juli 2011 hingga Februari 2012 pada PT. Andal Software yang berlokasi di Roxy Mas Blok D1 No. 28 Jakarta. PT. Andal Software merupakan perusahaan pertama yang menerapkan teknologi cloud computing dalam aplikasi payroll (PayMaster 2011) dan perusahaan-perusahaan pengguna produk Paymaster 2011, dimana dengan melakukan penelitian pada PT. Andal Software diharapkan hasil yang didapatkan dapat memberikan pedoman baik langsung (sadar) maupun tidak langsung (tidak sadar) pada perusahaan lain yang akan menggunakan teknologi cloud computing.
b) Jenis dan Sumber Data Data yang dikumpulkan terdiri data primer dan data sekunder. Data primer diperloleh melalui pengamatan langsung di lapangan, hasil wawancara dengan pemakai aplikasi dengan menggunakan kuesioner yang telah dirancang. Data primer yang diperoleh menggunakan interview langsung dengan menggunakan kuesioner kepada pengguna aplikasi, hal ini diperlukan untuk mengetahui bagaimana penilaian pemakai aplikasi terhadap beberapa variabel yang memperngaruhi tingkat kepuasan mereka dalam pemakaian aplikasi Paymaster 2011. Data sekunder diperoleh melalui pengumpulan data secara tidak langsung dari data-data perusahaan dalam melakukan pembuatan dan pengembangan aplikasi Paymaster 2011. Data sekunder ini bersumber dari PT Andal Software sendiri. Serta juga berupa data-data dari literatur yang berkaitan dengan tujuan penelitian.
7
Sehubungan dengan analisis atas strategi, taktik, dan operasional, data yang digunakan berupa data kualitatif, dan kuantitatif berdasarkan metrik-metrik tertentu. Data tersebut dikumpulkan pada saat proses yang menjadi fokus studi sedang dilaksanakan. Jenis instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data akan tergantung dari metrik yang digunakan dalam pengukuran. Sumber data yang digunakan dalam melakukan penelitian studi ini adalah data dari internal PT. Andal Software dan perusahaan-perusahaan pengguna produk Paymaster 2011. c) Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilaksanakan dalam beberapa tahapan sebagai berikut: • Observasi Langsung Melalui teknik ini, data yang dibutuhkan, terutama mengenai gambaran umum dari objek yang diamati, didokumentasikan, dan digunakan sebagai bahan untuk melakukan wawancara. •
Wawancara Pada awalnya dilakukan wawancara terbuka berdasarkan data hasil observasi lapangan, dan bila perlu dilakukan wawancara mendalam (indepth interview) terhadap beberapa responden kunci (key person), baik didalam wawancara terpisah maupun didalam grup diskusi terarah (focus group discussion). •
Studi Pustaka Rujukan konseptual, dan teoritis bagi keseluruhan proses studi, mulai dari perencanaan, pengumpulan data, dan analisis data, diharapkan diperoleh melalui studi kepustakaan, agar kesahihan hasil studi dapat dipertanggung-jawabkan. •
Kuesioner Dalam penelitian ini akan digunakan angket atau kuesioner, dengan jenis kuesioner tertutup dengan skala Likert. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang telah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih pada kolom yang sudah disediakan dengan memberi tanda cross (X) (Arikunto 1988). . Kelebihan dari penggunaan skala Likert (1-5) ini adalah mudah dibuat, dibagikan dan dipahami. Sedangkan kekurangnnya adalah memakan banyak memakan waktu (Malhotra,2007). d) Pengolahan Data Data yang dikumpulkan diolah menggunakan komputer sebagai alat bantu hitung baik program office maupun program khusus pengolahan statistik, dimana hasilnya akan disajikan dalam standar output maupun hasil olahan lainnya. Dari output yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif, maupun analisis utama yang menggunakan discriminant analysis dengan memakai analisis faktor serta faktor skor yang nantinya diharapkan bisa mengetahui apa yang menjadi tujuan dari penelitian ini. •
Metode Evaluasi Return On Invesment Evaluasi TI dengan metode ROI menggunakan beberapa data finansial yang memiliki hubungan dengan proses pembuatan dan pemasaran aplikasi yang terjadi. Data yang diambil merupakan data yang langsung berasal dari perusahaan dan merupakan data terbaru
Secara garis besar, data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut: 1. Informasi mengenai biaya pembelian perangkat keras, perangkat lunak, dan pembiayaan maintenance aplikasi. 2. Informasi mengenai gaji para karyawan yang terkait selama pembuatan aplikasi Paymaster2011. 3. Informasi mengenai cost yang diterima dari pembuatan dan pemasaran aplikasi. 4. Informasi mengenai revenue yang diterima akibat dari penjualan aplikasi. •
Pengukuran Variabel Untuk mendapatkan hasil dalam analisis yang dilakukan maka diperlukan persepsi/ penilaian pemakai terhadap penting tidaknya suatu variabel untuk diperhatikan oleh perusahaan. Sedangkan penilaian performance atau kinerja adalah persepsi/ penilaian pemakai terhadap hasil kerja dari produk aplikasi yang bersangkutan. Untuk mendapatkan informasi dari variabel-variabel digunakan nilai skala likert yang diberikan pada masing-masing jawaban untuk setiap pertanyaan pada kuesioner. Untuk mengukur penilaian yang diberikan terhadap aplikasi digunakan nilai skala mulai dari 1 (sangat tidak baik) sampai dengan 10 (sangat baik). Sedangkan untuk mengukur kinerja juga digunakan nilai skala mulai dari 1 (sangat tidak baik) sampai dengan 5 (sangat baik). Untuk mencapai tujuan penelitian ini digunakan atribut yang berasal dari dimensi yang berpengaruh terhadap pengukuran kinerja dari sebuah sistem aplikasi. Menurut Irani (2001) terdapat tiga faktor utama yang harus diperhatikan dalam melakukan pengevaluasian sistem informasi, yaitu strategic factor, tactical factor, dan operational factor. Dimana didalam setiap faktor terdapat elemen-elemen atau atribut-atribut yang dapat digunakan untuk mengukur setiap faktor-faktor yang ada.
•
Validitas dan Reliabilitas Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik, sudah semestinya jika rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik juga. Hal tersebut mutlak diperlukan agar pertanyaan-pertanyaan yang diajukan valid dan reliabel. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan instrumen (kuesioner) dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya konsisten atau stabil yaitu jika pengukuran dilakukan pada responden yang sama akan menghasilkan data yang sama meskipun pada waktu yang berbeda. Oleh karena itu dalam penelitian ini sebelum dilakukan uji diskriminan terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada pertanyaan-pertanyaan yang digunakan. Menurut Sukadji (2000), rebilitas suatu tes adalah seberapa besar derajat tes mengukur secara konsisten sasaran yang diukur. Reabilitas dinyatakan dalam bentuk angka, biasanya sebagai koefisien. Koefisien tinggi berarti reabilitas juga tinggi. Menurut Santoso (2000), suatu kuesioner dapat dikatakan reliable (andal) apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan tersebut konsisten atau tepat dari waktu ke waktu. Reabilitas adalah suatu index yang menunjukkankonsistensi suatu alat ukur dalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampan untuk dapat memberikan hasil pengukuran yang konsisten (Umar 2000).
9
Perhitungan keandalan suatu alat ukur yang umum digunakan adalah dengan mencari koefisien kehandalan alat ukur yang akan menentukan mutu keseluruhan proses pengumpulan data , dengan menggunakan rumus koefisien Alphametode Cronbach. Jika variabel mendekati nilai atau lebih besar sama dengan 0.7 maka data dapat dikatakan reliable (Sugiyono 2007). •
Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan merupakan teknik menganalisis data jika variabel tak bebas (disebut criterion) merupakan kategori (non-metrik, nominal atau ordinal, bersifat kualitatif), sedangkan variabel bebas sebagai prediktor merupakan metrik (interval atau rasio, bersifat kuantitatif). Tujuan analisis diskriminan (Supranto, 2004): 1. Membuat suatu fungsi diskriminan atau kombinasi linier, dari prediktor atau variabel bebas yang bisa mendiskriminasi atau membedakan kategori variabel tak bebas atau criterion atau kelompok. 2. Menguji apakah ada perbedaan signifikan antara kategori/kelompok dikaitkan dengan variabel bebas atau prediktor. 3. Menentukan prediktor/variabel bebas mana yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya perbedaan antar kelompok. 4. Mengklarifikasi atau mengelompokkan obyek/kasus atau responden ke dalam suatu kelompok/kategori didasarkan pada nilai variabel bebas. 5. Mengevaluasi keakuratan klarifikasi (the accuracy of classification). Teknik analisis diskriminan dibedakan menjadi dua yaitu analisis diskriminan dua kelompok/kategori, jika variabel tak bebas Y dikelompokkan menjadi dua, dalam hal ini diperlukan satu fungsi diskriminan. Jika variabel tak bebas dikelompokkan menjadi lebih dari dua kelompok disebut analisis diskriminan berganda (multiple discriminant analysis) diperlukan fungsi diskriminan sebanyak (k-1) jika ada sebanyak k kategori.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Evaluasi aplikasi Paymaster 2011 dimulai dengan analisa terhadap aplikasi dengan melihat topologi dari aplikasi, tampilan layar dari aplikasi dan pembahasan mengenai finansial, serta konsep. Dalam pendekatan berdasarkan finansial akan digunakan metode Return On Investment dengan mempertimbangkan faktor Cost Structure, Cost Accounting Mechanism, dan Revenue Model, beserta Pricing Mechanism. Setelah keseluruhan faktor dikumpulkan dan dihitung, maka ROI dapat diketahui melalui perhitungan dengan rumus umum ROI. Pendekatan yang selanjutnya akan dilakukan mengenai konsep yang ada, dalam pendekatan ini akan digunakan metode analisis faktor. Dalam analisis faktor akan diuraikan variabel-variabel yang terkait dengan aplikasi yang ada, dan kemudian akan direduksi menjadi variabel-variabel baru berdasarkan pemetaan, serta akan dilakukan pengelompokan karakteristik faktor tertentu yang akan mempermudah interpretasi hasil analisis.
a) Topologi Aplikasi Berikut merupakan topologi dari aplikasi Paymaster 2011 yang dapat dilihat pada Gambar 4.1, berikut
Gambar 1 Topologi Jaringan Aplikasi
Dari gambar diatas dapat dilihat bawah aplikasi Paymaster 2011 dapat diakses melalui komputer maupun laptop bagi setiap pengguna yang akan menggunakannya dengan mengakses server yang ada melalui koneksi internet. Selain itu jika terjadi peng-update-an cukup dilakukan pada server saja tanpa perlu datang ke setiap pemakai yang ada. Sehingga penerapan teknologi Cloud Computing dapat meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi pada sistem yang ada. b) Hasil Analisis Financial Hasil analisis Financial Justification melibatkan metode Simple ROI dimana perhitungan Simple ROI terdiri dari perhitungan biaya pembangunan aplikasi (Development Cost), biaya berjalan (Ongoing Expense). Masing-masing dari biaya ini dimasukkan ke dalam Economic Impact Worksheet. Pengambilan data untuk perhitungan Simple ROI menggunakan metode wawancara dengan pihak Internal Perusahaan. Perbincangan dengan pihak Internal PT. Andal Software akan membicarakan seputar proses pembuatan produk Paymaster 2011. Hasil analisa ini kemudian diterjemahkan kedalam perhitungan dan tabel-tabel sehingga membentuk Simple ROI. •
Development Cost Berikut adalah penjabaran komponen-komponen pembangunan aplikasi Paymaster 2011:
pembentuk
biaya
11
1. Biaya pembuatan dari produk Paymaster 2011 dari awal sampai produk dapat dipasarkan. Perusahaan mengeluarkan biaya berupa gaji karyawan, biaya sewa bangunan, listrik, air dan lain-lain. Proses pembuatan aplikasi memakan waktu 10 bulan dari bulan Januari 2010 sampai Oktober 2010. Total biaya yang dikeluarkan adalah rp. 213.703.200. 2. Biaya pembelian perangkat keras berupa Web Server dan Database Server serta perangkat lunak terdiri dari Microsoft Windows Server dan Microsoft SQL Server yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Paymaster 2011. Untuk perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan mempunyai total harga sebesar Rp.32.000.000. 3. Biaya yang dikeluarkan untuk marketing dan promosi yang dilakukan oleh perusahaan selama satu tahun, dimulai dari bulan November 2010 sampai bulan November 2011. Total biaya yang dikeluarkan adalah Rp.70.000.000. Tabel 1 Tabel Development Cost Worksheet A. Biaya Pembuatan Aplikasi
IDR
213,703,200.00
B. Biaya Pembelian Hardware dan Software
IDR
32,000,000.00
C. Biaya Pemasaran
IDR
130,000,000.00
TOTAL
IDR
365,703,200.00
•
Ongoing Cost Berikut adalah penjabaran biaya berjalan aplikasi Paymaster 2011: 1. Biaya sewa untuk pemakaian data center yang dipakai oleh aplikasi Paymaster 2011 sebesar Rp. 9.000.000 per bulan, sehingga menjadi Rp. 108.000.000 per tahun. Pemakaian data center dimaksudkan supaya aplikasi Paymaster 2011 dapat diakses dimana saja sebagai aplikasi yang memakai teknologi Cloud Computing. Selain itu diperkirakan akan terjadi peningkatan biaya sebesar 10% untuk setiap tahunnya. Tabel 2 Tabel On-going Cost Worksheet Deskripsi 2011 2012 Biaya Sewa Data Center 108,000,000.00 118,800,000.00 TOTAL 108,000,000.00 118,800,000.00
•
Revenue Model dan Pricing Mechanism Berikut merupakan perhitungan pendapatan yang dihasilkan dari aplikasi Paymaster 2011, yang kemudian akan dipakai dalam perhitungan ROI, antara lain: a) Aplikasi Paymaster 2011 merupakan software yang memanfaatkan teknologi Cloud Computing, yang mana mengharuskan pengguna membayar Rp. 2.500.000 per bulan. Berikut merupakan rincian dari pengguna aplikasi Paymaster 2011 pada tahun 2011.
Tabel 3 Tabel Pendapatan Aplikasi Paymaster Tahun 2011 Bulan User Pendapatan Januari 0 ‐ Februari 0 ‐ Maret 0 ‐ April 1 2,500,000.00 Mei 3 7,500,000.00 Juni 5 12,500,000.00 Juli 7 17,500,000.00 Agustus 11 27,500,000.00 September 14 35,000,000.00 Oktober 17 42,500,000.00 November 18 45,000,000.00 Desember 18 45,000,000.00 TOTAL Pemakaian 94 235,000,000.00
b) Pada tahun 2012 diperkirakan aplikasi Paymaster 2011 dapat menghasilkan sebesar Rp. 570.000.000 (berdasarkan jumlah pengguna per bulan Januari 2012 sebanyak 19 perusahaan yang dikalikan dengan biaya pemakaian Rp. 2.500.000 perbulan selama satu tahun). •
Hasil Analisis Return On Invesment Berikut merupakan hasil analisis dari metode ROI dengan menggabungkan faktor-faktor yang telah diperhitungkan diatas berupa development cost, on going cost, pricing, dan revenue model. Perhitungan dilakukan dengan memperkirakan tidak terjadi biaya tambahan untuk development cost dan biaya pemasaran pada tahun 2012 serta jumlah pengguna aplikasi dianggap tetap dari Januari sampai dengan Desember 2012 sebanyak 19 perusahaan sehingga dapat dihitung ROI dari aplikasi Paymaster 2011 :
A. Net Investment
Tabel 4 Tabel Perhitungan ROI
B. Yearly Cashflow
2011
Revenue
On Going Expense
Net Cashflow Total C. Simple ROI
235,000,000.00 (108,000,000.00) 127,000,000.00
2012
(365,703,200.00)
570,000,000.00 (118,800,000.00) 451,200,000.00 578,200,000.00 212,496,800.00
13
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Paymaster akan mencapai ROI pada tahun 2012, jika tidak terdapat pengeluaran tambahan, dan jumlah pengguna aplikasi Paymaster 2011 berjumlah 19 perusahaan dari Januari sampai dengan Desember 2012 tanpa adanya peningkatan, serta tidak terjadi kenaikan harga dari aplikasi Paymaster 2011 itu sendiri. •
A. B. C.
Pembuatan Data Center Untuk kedepannya PT. Andal Software akan melakukan pengadaan terhadap Data Center sendiri, yang mana pada saat ini masih dilakukan penyewaan kepada pihak ke-3. Berdasarkan harga yang diberikan oleh vendor sebesar Rp. 5.000.000.000 untuk pembuatan Data Center dan biaya maintanance sebesar Rp. 150.000.000 per tahun, maka akan dilakukan perhitungan sebagai berikut : Perhitungan ROI untuk pembangunan Data Center dengan memperhitungkan Future Value ( FV ) dari investasi yang ada, dimana biaya maintanance tetap sampai dengan 5 tahun sesuai dengan perjanjian dalam surat kontrak sebesar Rp. 250.000.000 per tahun, dengan simulasi penggunaan produk sebanyak 50 perusahaan dengan harga sewa sebesar Rp. 2.500.000 per bulan setiap perusahaan. Diperkirakan discount rate (i) sebesar 11% untuk setiap tahunnya.
Net Investment Yearly Cashflow Revenue Maintance Cost Net Cashflow ROI
Tabel 5 Tabel Perhitungan ROI untuk Data Center Nilai uang dalam Ribuan Tahun ke‐0 Tahun ke‐1 Tahun ke‐2 Tahun ke‐3 (5,000,000) (5,550,000) (4,773,000) (3,727,380)
Tahun ke‐4 Tahun ke ‐5 (2,363,445) (623,819) 2,051,447 2,277,106 (250,000) (250,000)
1,500,000 (250,000)
1,665,000 (250,000)
1,848,150 (250,000)
1,250,000
1,415,000
1,598,150
1,801,447
(5,000,000) (4,300,000)
(3,358,000)
(2,129,230)
(561,999)
2,027,106 1,403,287
Dari perhitungan yang ada dapat dilihat bahwa Return On Investment terjadi pada tahun Ke-5 dari dimulainnya pembangunan Data Center seperti yang dapat dilihat dari tabel diatas. c) Analisis Faktor Jika dilihat berdasarkan Total Variance Explained pada Tabel 4.14 didasari dengan teori mengenai analisis faktor, hasil dari Factor to Extract = 5 merupakan hasil dengan pengaruh yang paling tinggi dibandingkan dengan yang lain. Dimana hasil dari analisa Factor to Extract = 5 adalah dimana perlu diperhatikan mengenai keseimbangan antara efisiensi dengan keamanan dari aplikasi Paymaster 2011, dikarenakan sifat yang bertentangan antara kedua variabel tersebut. Hasil analisa data lainnya yang harus diperhatikan adalah mengenai fungsi kontrol aplikasi agar dapat mengurangi resiko kesalahan data, selain itu juga mengenai fungsi-fungsi aplikasi Paymaster 2011 yang dapat mempermudah pengerjaan yang akan berdampak pada produktifitas, efisiensi, dan proses bisnis.
Selain itu standar aplikasi yang harus terus di-update sesuai dengan perubahan yang diperlukan, dalam hal ini seperti perubahan pertaturan perpajakan. Pada akhirnya dalam penelitian ini didaparkan hasil akhir yang akan dipakai selanjutnya, yaitu hasil analisa dengan Factor to Extract = 3, dikarenakan component yang ada memiliki hubungan yang paling relevan antar variabel-variabelnya. Berikut merupakan penjabaran lebih lanjut mengenai hasil analisis dengan Factor to Extract = 3, antara lain: o Component 1 yang terdiri dari A11, A12, A13, A14 yang dapat dijelaskan sebagai berikut : • A11 : Pemakaian Aplikasi Paymaster 2011 meningkatkan produktifitas kerja. • A12 : Pemakaian Aplikasi Paymaster 2011 meningkatkan efisiensi proses bisnis perusahaan. • A13 : Paymaster 2011 merupakan payroll software pertama yang memakai teknologi Cloud Computing di Indonesia. • A14 : Aplikasi Paymaster 2011 mempermudah perusahaan Anda dalam menjalankan proses bisnisnya Dapat dintepretasikan sebagai New Strategic Factor. o Component 2 yang terdiri dari B11, B12, B13, B14, B15, B15, B16, B18 yang dapat dijelaskan sebagai berikut : • B11 : Perubahan ketentuan perpajakan di-update secara otomatis dalam aplikasi Paymaster 2011. • B12 : Aplikasi Paymaster 2011 memberikan fungsi-fungsi yang fleksibel dalam mengolah data. • B13 : Perubahan data dapat dilakukan dengan mudah melalui Aplikasi Paymaster 2011. • B14 : Penggunaan aplikasi Paymaster 2011 meningkatkan kualitas data yang diperoleh. • B15 : Pemakaian aplikasi Paymaster 2011 meningkatkan efisiensi pekerjaan karyawan. • B16 : Terdapat peningkatan kapasitas data dalam aplikasi Paymaster 2011. • B18 : Aplikasi Paymaster 2011 memberikan fungsi-fungsi yang mempermudah pengaturan data. Dapat dintepretasikan sebagai New Tactical Factor. o Component 3 yang terdiri dari C12, C14, C16, C17 yang dapat dijelaskan sebagai berikut : • C12 : Resiko untuk terjadinya kesalahan data dapat dikurangi dengan pemakaian aplikasi Paymaster 2011. • C14 : Pemakaian Aplikasi Paymaster 2011 mengoptimalkan penggunaan sumber daya pada perusahaan. • C16 : Terdapat fungsi recovery data dalam Aplikasi Paymaster 2011. • C17 : Penggunaan Aplikasi Paymaster 2011 mengurangi resiko kehilangan data jika terjadi bencana. Dapat dintepretasikan sebagai New Operational Factor.
15
Setelah diketahui faktor-faktor yang baru yang dihasilkan analisis faktor, maka selanjutnya dilakukan factor scoring sehingga didapatkan hasil berupa : f(x)= 0.609x1+ 0.181x2 + 0.401x3 Dimana: f(x) = Pengaruh terhadap aplikasi x1 = New Tactical Factor x2 = New Strategic Factor x3 = New Operational Factor Kesimpulan akhir dari analisis faktor adalah dimana telah didapat tiga faktor baru yaitu, New Strategic Factor, New Tactical Factor, dan New Operational Factor. Faktor-faktor tersebut dapat menjadi pertimbangan utama dan acuan dalam melakukan pengembangan terhadap aplikasi Paymaster 2011 oleh PT. Andal Software untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dimana hasil yang ada pada analisis faktor dapat diolah lebih lanjut dengan factor scoring, sehingga diketahui bahwa New Tactical Factor mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap aplikasi Paymaster 2011 yang mana jika dilakukan pengembangan lebih lanjut dapat berpusat pada pengembangan indikator-indikator yang terkait dengan New Tactical Factor, antara lain : • Perubahan ketentuan perpajakan di-update secara otomatis dalam aplikasi Paymaster 2011. • Aplikasi Paymaster 2011 memberikan fungsi-fungsi yang fleksibel dalam mengolah data. • Perubahan data dapat dilakukan dengan mudah melalui Aplikasi Paymaster 2011. • Penggunaan aplikasi Paymaster 2011 meningkatkan kualitas data yang diperoleh. • Pemakaian aplikasi Paymaster 2011 meningkatkan efisiensi pekerjaan karyawan. • Terdapat peningkatan kapasitas data dalam aplikasi Paymaster 2011. • Aplikasi Paymaster 2011 memberikan fungsi-fungsi yang mempermudah pengaturan data.
KESIMPULAN DAN SARAN a) Kesimpulan Setelah dilakukan proses evaluasi terhadap aplikasi Paymater 2011, dengan menggunakan dua metode, yaitu Financial justification, dan Concept Justification, maka dihasilkan kesimpulan sebagai berikut : a) Dari hasil analisa finansial • Return on Investment dari pembuatan aplikasi Paymaster 2011 akan terjadi pada bulan September tahun 2012, jika tidak terjadi penambahan biaya yang dikeluarkan perusahaan dan dimana perusahaan yang menggunakan aplikasi tidak mengalami penambahan maupun pengurangan dari Januari sampai dengan Desember 2012.
•
Pembuatan Data Center dapat dilakukan setelah pengguna Aplikasi Paymaster 2011 mencapai 50 perusahaan, dimana dengan Cashflow yang ada PT. Andal Software dapat memperoleh ROI dari Data Center pada tahun ke-5 semenjak Data Center beroperasi. b) Dari hasil analisa konsep • Berdasarkan analisis faktor yang digunakan untuk menganalisa hasil dari kuesioner, maka terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh PT. Andal Software tentang Aplikasi Paymaster 2011, yaitu mengenai hubungan antara efisiensi dengan keamanan yang ada pada aplikasi Paymaster 2011 dimana memiliki hubungan yang bertolak belakang. Selain itu juga perlu diperhatikan mengenai fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi Paymaster 2011 dimana harus dapat meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan proses bisnis. • Hasil akhir yang diperoleh dari analisis faktor yang dilakukan adalah didapatkannya faktor-faktor baru yang harus dipertimbangkan dalam melakukan pengembangan terhadap aplikasi Paymaster 2011 antara lain, New Strategic Factor, New Tactical Factor, dan New Operational Factor. Dimana dari ketiga faktor baru yang ditemukan diketahui bahwa New Tactical Factor memberikan pengaruh yang paling besar terhadap aplikasi Paymaster 2011. b) Saran
Berdasarkan hasil analisa finansial dapat dilihat propek dari Aplikasi Paymaster 2011 cukup besar dimana ROI terjadi pada tahun 2012 yang merupakan tahun ke-2 dari peluncuran produk, selain itu dalam pembangunan Data Center perlu dipertimbagkan lagi, dari segi banyaknya pengguna aplikasi, dan segi waktu ROI yang nantinya akan diperoleh. Pada hasil analisa konsep dimana dilakukan pengolahan mengenai data-data responden, berdasarkan jenis kelamin, divisi, usia dan lama bekerja dapat menjadi pertimbangan oleh PT. Andal Software dalam pengembangan aplikasi, maupun pembuatan materi pelatihan yang akan diberikan kepada user agar dapat dimengerti dengan baik, sehingga dapat memenuhi sasaran yang ada. Dalam hasil yang ada pada analisis faktor terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu mengenai fungsi-fungsi yang harus dapat meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan proses bisnis dari pengguna aplikasi Paymaster 2011. Selain itu juga mengenai hubungan efisiensi dengan keamanan yang bertolak belakang, tetapi jika dilihat dari hasil akhir dimana terdapat faktor baru berupa, Strategic Factor, New Tactical Factor, dan New Operational Factor, maka hal yang perlu diperhatikan seharusnya adalah efisiensi dari Aplikasi Paymaster, dimana sesuai data disimpulkan pengguna lebih mementingkan aplikasi dengan tingkat efisiensi yang tinggi dibandingkan aplikasi yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi yang nanti akan berimbas pada tingkat efisiensi aplikasi yang menjadi rendah.
17
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Buyya, R., Yeo, C. S., Venugopal., S., Broberg, J. & Brandic, I. (2009). Cloud computing and emerging IT platforms: Vision, hype, and reality for delivering computing as the 5th utility. Future Generation Computer Systems, Vol. 25, No. 6, 599—616. Chesbrough, H. & Rosenbloom, R. S. (2002). The role of the business model in capturing value from innovation: evidence from Xerox Corporation’s technology spin-off companies. Industrial and Corporate Change, Vol. 11, No. 3, 529—555. Creeger, M. (2009). CTO Roundtable: Cloud Computing. Communications of the ACM, Vol. 52, No. 8, 50—56. Dillon William R., Matthew Goldstein. (1984). Multivariate Analysis, Methods and Applications. USA: John Wiley & Sons. Durkee, D. (2010). Why Cloud Computing Will Never Be Free. ACM Queue, Vol. 8, No. 4, 1—10. Harmon, R., Demirkan, H., Hefley, B. & Auseklies, N. (2009). Pricing Strategies for Information Technology Services: A Value-Based Approach. Proceedings of 42nd Hawaii International Conference on System Sciences,1—10. Irani, Zahir .(2001). Information Systems Evaluation: Navigating Through The Problem Domain. Journal of Management Information System. Vol 17 No.3, pp 161-177. Iyer, B. & Henderson, J. C. (2010). Preparing for the Future: Understanding the Seven Capabilities of Cloud Computing. MIS Quarterly Executive, Vol. 9, No. 2, 117—131. Ken Orr, dan Andy Maher. (2009). business Technology trends & impacts: here comes cloud computing. Cutter consortium. Keown, J Arthur., Martin, D. John. & Petty, J. William. (2008). Foundations of Finance: The Logic and Practice of Financial Management. 6th Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Leimeister, S., Riedl, C., Böhm, M. & Krcmar, H. (2010). The business perspective of cloud computing: actors, roles, and value networks. Submitted to 18th European Conference on Information Systems. Li, X., Li, Y., Liu, T., Qiu, J. & Wang, J. (2009). The Method and Tool of Cost Analysis for Cloud Computing. Proceedings of 2009 IEEE International Conference on Cloud Computing, 93—100 Lin, G, Fu, D., Zhu, J. & Dasmalchi, G. (2009). Cloud Computing: IT as a Service. IT Professional, Vol. 11, No. 2, 10—13. Malhotra, Naresh, 2007. Marketing Research : an applied orientation, pearson education, inc., fifth edition. New Jearsey : USA Malone, T. W., Weill, P., Lai, R. K., D’Urso, V. T., Herman, G., Apel, T. G. & Woerner, S. L. (2006). Do Some Business Models Perform Better than Others?. Working Paper 4615-06, Massachusetts Institute of Technology. Http://seeit.mit.edu/Publications/BusinessModelsPerformance12July2006.pdf.
Mell, P. & Grance, T. (2009). The NIST Definition of Cloud Computing. Version 15, 10-7- 09. http://csrc.nist.gov/groups/SNS/cloud-computing/cloud-def-v15.doc. Miller, H. G. & Veiga, J. (2009). Cloud Computing: Will Commodity Services Benefit Users Long Term?. IT Professional, Vol. 11, No. 6, 57—59. Norusis, MJ. (1990). SPSS Advanced Statistics Student Guide. Chicago: SPSS Inc. Nurmi, D., Wolski, R. & Grzegorczyk, C. (2009). The Eucalyptus Open-source Cloud computing System. Proceedings of 9th IEEE/ACM International Symposium on Cluster Computing and the Grid, 124—131. Osterwalder, A. & Pigneur, Y. (2009). Business Model Generation. Self-Published. Modderman Drukwerk Amsterdam. Http://www.businessmodelgeneration.com/downloads/businessmodelgeneratio n_preview.pdf. Paleologo, G. (2004). Price-at-Risk: A methodology for pricing utility computing services. IBM Systems Journal, Vol. 43, No. 1, 20—31. Parker, M.M., Benson, R.J., Trainor, H.E. (1988). Information Economics: Linking Business Performance to Information Technology. New Jersey: Prentice Hall Prakken, B. (2000). Information organization and information systems design: an integrated approach to information problems. Springer Prodan, R. & Ostermann, S. (2009). A Survey and Taxonomy of Infrastructure as a Service and Web Hosting Cloud Providers. Proceedings of 10th IEEE/ACM International Conference on Grid Computing, pp. 17—25. Qian, L., Luo, Z., Du, Y. & Guo, L. (2009). Cloud Computing: An Overview. Proceedings of 1st International Conference on Cloud Computing Conference, 626—631. Rajala, R. & Westerlund, M. (2007). Business models - a new perspective on firms’ assets and capabilities - Observations from the Finnish software industry. Entrepreneurship and Innovation, Vol. 8, No. 2, 115—125. Rimal, B. P. & Choi, E. (2009). A Conceptual Approach for Taxonomical Spectrum of Cloud Computing. Proceedings of the 4th International Conference on Ubiquitous Information Technologies & Applications, 1—6. Santoso, Singgih. (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Sekaran, U. (2006). Metode Penelitian Untuk Bisnis. 4th Edision. Jakarta: Salemba Empat. Sharma, S. (1996). Applied Multivariate Techniques. New York: John Wiley & Sons Inc. Skilton, M. (2010). Building Return on Investment from Cloud Computing. Cloud Business Artifacts Project, Cloud Computing Work Group, The Open Group. White Paper. Http://www.opengroup.org/cloud/whitepapers/ccroi/. Steinhoff, D., J.F. Burgess. (1993). Small Business Management Fundamentals. 6th Edition. Singapore: Mc Graw Hill. Sugiyono.(2007). StatistikaUntukPenelitian. Bandung. Penerbit: CV. Alfabeta. Sukadji,S.(2000). Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah. Depok : LPSP3. Supranto, J. (2004). Analisis Multivariate. Arti dan Interpretasi.Cetakan Pertama. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya. Umar, Husein (2002). Metode Riset Bisnis. Jakarta : PT.GramediaPustakaUtama. Van Der Zee, Han. (2002). Measurinf the alue of Information Technology. USA: IRM Press.
19
Vaquero, L. M., Rodero-Merino, L., Caceres, J. & Lindner, M. (2009). A Break in the Clouds. Towards a Cloud Definition. Computer Communications Review, Vol. 39, No. 1, 50—55. Viega, J. (2009). Cloud Computing and the Common Man. Computer, Vol. 42, No. 8, 106—108. Weinhardt, C., Anandasivam, A., Blau, B., Borissov, N., Meini, T., Michalk, W. & Stosser, J. (2009). Cloud Computing - A Classification, Business Models, and Research Directions. Business Models & Information Systems Engineering, Vol. 1, No. 5, 391—399. Zhang, Q., Cheng, L. & Boutaba, R. (2010). Cloud computing: state-of-the-art and research challenges. Journal of Internet Services and Applications, Vol. 1, No. 1, pp. 7—18. Zhu, J., Fang, X., Guo, Z., Niu, M. H., Cao, F., Yue, Shuang & Liu, Q. Y. (2009). IBM Cloud Computing Powering a Smarter Planet. Lecture Notes in Computer Science, Vol. 5931, 621—625.