EVALUASI AKSES ARTIKEL DIGITAL JURNAL MELALUI SISTEM MEMBERSHIP ONLINE ISJD PDII-LIPI1 Wahid Nashihuddin dan Wagiyah Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – LIPI Gedung A LIPI, Jl.Jend.Gatot Subroto No.10 Jakarta Selatan 12710 Email:
[email protected];
[email protected]
ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk mengetahui profil responden yang menjadi anggota di sistem membership online ISJD, serta mengevaluasi akses informasi artikel digital jurnal melalui sistem membership online ISJD yang ditinjau dari aspek tampilan situs; kelengkapan fitur/menu situs; kejelasan informasi pendaftaran di situs; kelengkapan artikel digital; dan kemutakhiran artikel digital jurnal. Kajian ini bersifat kuantitatif dengan sumber data kuesioner yang disebarkan kepada 200 responden. Dari sejumlah kuesioner yang disebarkan ke responden diketahui sejumlah 44 responden yang mengisi dan mengembalikan kuesionernya ke peneliti. Data kuesioner yang terkumpul, kemudian diolah dan disusun menggunakan Ms.Excel dalam bentuk tabel dan grafik. Data yang telah diolah, dijabarkan ke dalam hasil dan pembahasan kajian ini. Tanggapan atau saran responden yang relevan dengan indikator evaluasi disertakan dalam hasil dan pembahasan. Hasil kajian menunjukkan bahwa dari sejumlah 44 responden sebagian besar mengetahui layanan membership online ISJD dari internet (23 responden atau 52,3%). Adapun tujuan responden mengakses artikel digital ISJD untuk bahan referensi/ literatur penulisan ilmiah atau penelitian (31 responden; 70,5%). Tanggapan responden secara umum menyatakan bahwa kondisi sistem layanan membership online ISJD yang sudah baik. Hal tersebut terlihat dari jawaban responden yang menyatakan bahwa tampilan situs sudah menarik (17 responden; 38,6%); fitur/menu situs sudah lengkap (14 responden; 31,8%); informasi pendaftaran di situs sudah jelas (18 responden; 40,9%); artikel digital jurnal sudah lengkap (17 responden; 38,6%); dan artikel digital full text ISJD sudah dianggap mutakhir (19 responden; 43,2%). Meskipun tanggapan atau responden baik, namun petugas layanan membership online ISJD perlu meningkatkan kualitas layanannya secara kesinambungan dan pengembang sistem ISJD segera melakukan perbaikan tampilan situs dan melengkapi fitur database ISJD, khususnya fitur untuk indeksasi jurnal secara otomatis. Kata kunci: Artikel; Jurnal; ISJD; Membership Online; PDII-LIPI
1.
PENDAHULUAN
Perkembangan jurnal ilmiah di Indonesia sampai saat ini sudah sampai tahap sistem akses jurnal terbuka (open access journal). Menurut Lukman, dkk (2012), open access journal merupakan akses jurnal yang disediakan secara full text dan dapat diakses secara gratis melalui internet. Pengembangan e-journal dengan sistem open access ini diharapkan dapat saling terintegrasi dalam suatu database jurnal nasional, seperti Indonesian Scientific Journal Database (ISJD) yang dikelola oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI). PDII sebagai lembaga dokumentasi dan informasi ilmiah nasional diberi tugas oleh pemerintah untuk mengembangkan database jurnal nasional terintegrasi yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dikembangkan sistem temu kembali informasi untuk akses artikel digital full text melalui database ISJD yang dalam wujud layanan keanggotaan atau membership online. Sebagai tahap awal, PDII telah menyiapkan artikel digital jurnal sekitar 96.000 record dan sekitar 40.000 record artikel digital telah diunggah ke ISJD (Afandi, dkk. 2015). Pengembangan database ISJD tidak hanya pada pengembangan konten artikel digital, tetapi juga pengembangan fitur layanan membership online. Melalui sistem ini, pemustaka dan pengakses ISJD yang awalnya hanya dapat membaca deskripsi ringkas artikel jurnal, sekarang sudah dapat mengakses dan mendownload artikel digital ISJD secara full text secara online. Terkait dengan pemanfaatan ISJD untuk layanan membership online, peneliti akan mengevaluasinya dari lima aspek, yaitu aspek tampilan situs; kelengkapan fitur/menu situs; kejelasan informasi pendaftaran di situs; kelengkapan artikel digital jurnal; dan kemutakhiran artikel digital jurnal di ISJD. Sebelum membahas ke lima aspek tersebut, terlebih dahulu dijelaskan tentang sekilas profil anggota yang menjadi responden kajian ini. Tujuan kajian ini, yaitu: (1) 1
Makalah Knowledge Sharing Kepustakawanan UPT Balai Informasi Teknologi-LIPI, Bandung, 29 Maret 2017.
1
mengetahui profil anggota dan responden yang pengguna layanan membership online ISJD; dan (2) mengevaluasi akses informasi artikel digital jurnal melalui sistem membership online ISJD PDII yang ditinjau dari kelima aspek di atas. 2. TINJAUAN LITERATUR 2.1 Database ISJD Indonesian Scientific Journal Database (ISJD) merupakan portal atau database yang mengintegrasikan pengelolaan jurnal ilmiah di Indonesia. Database ISJD dapat diakses di http://isjd.pdii.lipi.go.id/ (Gambar 1). Beberapa fitur atau menu yang tersedia ISJD, yaitu ISSN Online, Akreditasi Jurnal, Direktori Jurnal, Decision Support System (DSS) Jurnal, Tesaurus Online, dan Indeks Sitasi Jurnal.
Gambar 1. Database ISJD PDII (2009 – pertengahan 2016)
Tambunan (2013) mengatakan ISJD dikembangkan oleh PDII sejak tahun 2009. Melalui ISJD, pengakses dapat dengan mudah memperoleh informasi melalui dunia maya secara digital. Pengembangan ISJD dimulai dengan pengumpulan artikel jurnal yang dikelola oleh PDII sejak tahun 1984 hingga 2008, baik dalam bentuk jurnal cetak maupun digita, dan pada tahun 2009 diketahui sebanyak ada 70.000 judul artikel dengan jumlah sekitar 3.656 jurnal ilmiah Indonesia. Lukman (2016) mengatakan bahwa ISJD dibangun PDII atas inisiasi untuk mengintegrasikan dan mengindeksan jurnal ilmiah Indonesia yang sumber datanya berasal dari Indeks Majalah Ilmiah Indonesia (IMMI) untuk jurnal tercetak dari tahun 1980 sampai 2009. Softlauncing aplikasi ISJD dilaksanakan pada bulan Agustus 2009 dengan ujicoba prototype ISJD, hardware dan software untuk menjamin kestabilan akses informasi jurnal di ISJD. Setelah ujicoba ISJD dianggap stabil, maka pada tanggal 22 Oktober 2009 sistem ISJD dilaunching oleh Kepala LIPI dan Dirjen DIKTI (Lukman, 2015). ISJD ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses terhadap jurnal ilmiah yang terbit di Indonesia dan dapat menjadi media kontrol penerbitan jurnal di Indonesia. Awal mula pengelolaan ISJD, dimulai dari kegiatan entri data jurnal yang sudah terakreditasi LIPI dan DIKTI. Ada sebanyak 400 jurnal dan 10.000 judul artikel melalui kegiatan prioritas LIPI, serta 4.000 jurnal dengan 40.000 judul artikel hasil kerjasama dengan DIKTI pada tahun 2010. Dari tahun 2009-2011 akses artikel ke ISJD bersifat terbuka dan gratis, setiap pengakses dapat men-download artikel full text sesuai kebutuhan. Namun, sejak adanya kebijakan pimpinan PDII terkait perlindungan hak cipta penulis dan penerbit jurnal, maka pada tahun 2012-2013 akses artikel digital full text ISJD dibatasi atau ditutup. Apabila 2
pemustaka atau pengguna/pengakses ISJD ingin mendapatkan artikel digital full text maka harus menghubungi petugas meja informasi di Perpustakaan PDII atau memesan secara online melalui jasa penelusuran informasi di email:
[email protected] atau
[email protected]. Gambar 2 menunjukkan tampilan deskripsi artikel digital full text ISJD dengan sistem akses terbatas.
Gambar 2. Deskripsi Artikel Full Text ISJD Sistem Akses Terbatas (2009 – 2013)
Berdasarkan Gambar 2, pengakses artikel ISJD hanya dapat membaca deskripsi artikel saja, dan untuk mendapatkan artikel full text harus menghubungi petugas layanan. Petugas layanan akan mencarikan artikel digital ISJD sesuai kebutuhan pengguna dengan menggunakan database ISJD terbatas sebagai berikut (Gambar 3).
Gambar 3. Database ISJD Akses Terbatas (http://isjd.pdii.lipi.go.id/userisi/ atau http://192.168.10.80/userisi/)
Database akses terbatas ini diberlakukan PDII hingga akhir tahun 2016, karena sistem membership online ISJD yang di-launching Juni 2015 hingga Desember 2016 masih belum stabil dan masih tahap pengembangan fitur dan perbaikan fungsi administrasi keanggotaan. Ketika memberlakukan akses terbatas pada artikel digital full text ISJD, pemustaka atau pengguna yang memesan via-email dikenakan tarif layanan sebesar Rp 5000,-/artikel (jika kirim email) dan Rp 1000,-/lembar (jika dicetak atau print) sesuai dengan tarif layanan PNBP PDII yang berlaku. Kemudian, pada Oktober 2016 lembaga menetapkan akses artikel digital ISJD sistem kuota dan digratiskan dengan sistem membership online, artinya bahwa petugas layanan akan memberikan kuota akses artikel digital ISJD secara gratis sebanyak 20 artikel, apabila kuota artikel sudah habis maka petugas akan memantau jumlah dan pemanfaatan artikel serta menambahkan kuota baru sebanyak 20 artikel secara bertahap. Hal tersebut dilakukan untuk membantu fungsi administrasi layanan akses artikel ilmiah sebagaimana yang telah ditetapkan sebagai output kegiatan lembaga, memberikan kemudahan akses secara online bagi pemustaka dan pengakses secara global (Nashihuddin, 2014). Adanya pengembangan fitur ISJD tersebut 3
tentunya berdampak pada penambahan fungsi ISJD, yakni selain berfungsi sebagai database jurnal ilmiah Indonesia, ISJD juga berfungsi sebagai database membership online untuk akses artikel digital full text jurnal indonesia. 2.1 Membership Online ISJD ISJD berfungsi secara resmi sebagai database membership online sejak tanggal 15 Juni 2015, tepatnya di-launching pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDII ke-50 di acara “Ekspose dan Pameran Jasa PDII”, di Gedung A PDII-LIPI Jl.Jend.Gatot Subroto No.10 Jakarta. Agar lebih dikenal oleh internal LIPI, PDII mempromosikan dan mengajukan sistem membership online ISJD sebagai peserta lomba inovasi layanan informasi publik LIPI tahun 2016, tepatnya tanggal 2-3 Agustus 2016 di Bogor. Adapun jargon layanan membership online ISJD yaitu “ISJDNeo”, yang berarti terdapat sesuatu (layanan) yang baru dalam sistem ISJD tanpa merubah fungsi aslinya, yakni sebagai database jurnal ilmiah Indonesia. Gambar 4 dan Gambar 5 merupakan tampilan dan fitur sistem membership online ISJD PDII.
Gambar 4.Tampilan Awal Prototipe Sistem Membership Online ISJD (http://dev.pdii.lipi.go.id/membership/ atau http://membership.pdii.lipi.go.id/) (Juni 2015 – Juli 2016)
Gambar 5. Tampilan Database ISJDNeo PDII (Agustus 2016-sekarang)
Melalui layanan membership online ISJDNeo, PDII berkomitmen untuk mengembangkan fungsi sistem ISJD sebagai database jurnal nasional terintegrasi, yakni mampu mengintegrasikan seluruh database e-journal di Indonesia dengan sistem automation indexing dan data harvesting (sistem OAI) sehingga dapat mempercepat proses indeksasi dan sitasi terbitan. Selain itu, ISJD juga dapat digunakan untuk maping kepakaran penulis/peneliti; dapat diaplikasikan di smartphone (disediakan versi android), dan dilengkapi dengan fitur tesaurus online bidang iptek. Melalui layanan membership online ISJDNeo ini diharapkan pemustaka atau pengakses ISJD dimanapun berada dapat mengakses dan men-download artikel digital jurnal Indonesia sesuai kebutuhan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Beberapa kendala atau masalah ketika awal pengembangan sistem membership online ISJDNeo, yakni petugas sirkulasi belum dapat: (1) menghapus data anggota baru yang duplikasi; (2) melakukan notifikasi persetujuan aktivasi anggota baru tidak ada pilihan “ya” atau “tidak”; 4
(3) menambahkan (top up) kuota akses artikel digital ke anggota dalam jumlah banyak dalam satu hari (hasil ujicoba sekitar 5-10 orang); (4) melakukan perbaikan username dan password (jika anggota lupa); (5) mendaftarkan anggota di luar wilayah Jabodetabek (masih terbatas); dan (6) melakukan notifikasi aktivasi akun (username dan password) ke email anggota. Namun kelima masalah di atas sudah dapat diatasi oleh tim IT ISJD, sedangkan masalah yang terakhir sedang dicari solusinya. 3. METODE Jenis data kajian ini bersifat kuantitatif. Pengumpulan data melalui cara penyebaran kuesioner (Gambar 6). Kuesioner disebarkan secara online melalui email responden yang telah terdaftar dan memanfaatkan artikel digital full text dari ISJD.
Gambar 6. Kuesioner kajian/Penelitian (Sumber: https://docs.google.com/forms/d/1QNLbUo0qwN-7qvIwCC1tAfpW6L3ETGaZ_2EwlbNpvk/viewform?edit_requested=true)
Metode pemilihan responden menggunakan sampel acak (random sampling) dari seluruh anggota yang terdaftar dalam sistem membership online ISJD. Responden yang dijadikan sampel kajian ini sejumlah 200 orang dari jumlah populasi anggota secara keseluruhan yang terdaftar di sistem membership online ISJD, yakni sejumlah 2279 orang (dalam rentang bulan Juni 2015 – Februari 2017). Peneliti berasumsi bahwa dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 responden dianggap sudah mewakili responden secara keseluruhan. Dari sejumlah 200 responden, peneliti berharap dapat mewakili elemen responden yang memiliki latar belakang sebagai pelajar, mahasiswa (S1, S2, S3), Peneliti (LIPI dan swasta), Pegawai/PNS (LIPI dan Umum), dan masyarakat umum. Data kuesioner yang terkumpul, kemudian diolah menggunakan Ms.Excel dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik yang terkait dengan lima aspek evaluasi kajian, yaitu tampilan, fitur/menu, petunjuk akses, kelengkapan artikel, dan kemutakhiran artikel. Data yang sudah diolah, kemudian dianalisis secara deskriptif dan dijabarkan ke dalam hasil dan pembahasan, serta kesimpulan kajian ini. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Anggota dan Responden Membership Online ISJD PDII Sebagai ilustrasi pemanfaatan layanan membership online ISJD terlebih dahulu dipaparkan data keseluruhan jumlah anggota yang terdaftar di ISJD. Berdasarkan data layanan membership online ISJD, sejak Juni 2015 hingga Februari 2017 diketahui ada 2279 anggota, yang terdiri atas 994 anggota berjenis kelamin laki-laki dan 1285 orang berjenis kelamin perempuan. Dari jumlah keseluruhan anggota tersebut diketahui memiliki latar belakang pekerjaan atau profesi yang berbeda-beda. Sebagian besar anggota berlatar belakang sebagai mahasiswa S1 (1503 orang) dan anggota yang paling sedikit berprofesi sebagai pegawai/PNS yang berasal dari LIPI (23 orang). Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 1. 5
Tabel 1. Profil Pekerjaan/Profesi Anggota Membership Online ISJD Per-Juni 2015-Februari 2017 No. Pekerjaan/Profesi Responden 1 Mahasiswa S1 1503 2 Mahasiswa S2 209 3 Umum 151 4 Peneliti PNS 95 5 SLTA/Sederajat 89 6 Peneliti Swasta 88 7 PNS Umum 84 8 Mahasiswa S3 37 9 PNS LIPI 23 Jumlah 2279
Dari sejumlah anggota di atas diketahui telah memanfaatkan artikel digital full text ISJD sejumlah 3804 artikel, dan dari jumlah tersebut diketahui sejumlah 1598 artikel yang didownload untuk tujuan menemukan bahan referensi atau literatur untuk penulisan ilmiah, penelitian, dan bahan pembelajaran; serta digunakan untuk melengkapi koleksi perpustakaan/lembaga litbang. Mengacu data layanan di atas, setelah disebarkan kuesioner kepada 200 responden hanya terdapat 44 responden yang mengisi kuesioner ke peneliti. Meskipun demikian, peneliti menganggap bahwa dari sejumlah 44 responden dianggap sudah mewakili jawaban responden yang lain. Berdasarkan data kuesioner yang diisi responden, diketahui bahwa terdapat 32 responden laki-laki (72,7%) dan 12 responden perempuan (27,3%) yang mengisi kuesioner. Para responden tersebut memiliki latar belakang pekerjaan/profesi yang berbeda-beda, yaitu berprofesi sebagau pegawai/PNS, mahasiswa, peneliti, pelajar, wiraswasta, wiraswasta, dan masyarakat umum. Sebagian besar responden yang mengisi kuesioner kajian adalah mereka yang berpofesi sebagai pegawai/PNS umum, yakni sebanyak 15 responden (34,1%), sedangkan ada beberapa responden yang tidak mengisi kuesioner, yaitu mereka yang berprofesi sebagai Peneliti LIPI, PNS LIPI, Pelajar (SMA/SMK/Sederajat), dan masyarakat umum. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Profil Pekerjaan/Profesi Responden Membership Online ISJD No. Pekerjaan/Profesi Responden % 1 PNS Umum 15 34,1 2 Wiraswasta 10 22,7 3 Mahasiswa S3 7 15,9 4 Mahasiswa S2 5 11,4 5 Mahasiswa S1 4 9,1 6 Peneliti Swasta 3 6,8 7 Peneliti LIPI 0 0 8 PNS LIPI 0 0 9 Pelajar 0 0 (SMA/SMK/Sederajat) 10 Umum 0 0 Jumlah 44 100%
Kemudian, dilihat dari sumber informasi responden mengetahui layanan membership online ISJD PDII diketahui bahwa sebagian besar dari mereka mengetahuinya dari internet, yakni sejumlah 23 orang (52,3%), sedangkan yang paling sedikit diketahui dari informasi lainnya (3 responden atau 6,8%). Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Sumber Informasi Responden Mengetahui Layanan Membership Online ISJD No. Sumber Informasi Responden % 1 Internet 23 52,3
6
2 3 4 5
Dosen/Pengajar Teman/Rekan Tahu Sendiri Lainnya Jumlah
8 5 5 3 44
18,2 11,4 11,4 6,8 100%
Para responden yang mengakses dan memanfaatkan artikel digital full text ISJD tersebar di beberapa kota/kabupaten yang ada di Indonesia. Dari data kuesioner diketahui sejumlah 24 kota/kabupaten asal daerah responden, dan sebagian besar responden berasal dari daerah Bandung, Jakarta, dan Padang, masing-masing sebanyak 4 orang. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4. No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tabel 4. Asal Kota/Kabupaten Responden Kota/Kabupaten Responden No. Kota/Kabupaten Responden Bandung 4 13 Bone Bolango 1 Jakarta 4 14 Bukit Tinggi 1 Padang 4 15 Gresik 1 Banda Aceh 3 16 Sumbawa Barat 1 Makassar 3 17 Jambi 1 Malang 3 18 Mamuju 1 Pekanbaru 3 19 Samarinda 1 Bogor 2 20 Semarang 1 Tangerang 2 21 Surabaya 1 Palembang 2 22 Surakarta 1 Yogyakarta 1 23 Cirebon 1 Banjar Baru 1 24 Wajo 1
Adapun tujuan para responden mengakses dan memanfaatkan artikel digital full text ISJD sebagian besar untuk menemukan bahan referensi/literatur untuk penulisan ilmiah/penelitian, yakni sejumlah 31 responden (70,5%) dan selebihnya untuk tujuan yang lain. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 5. No. 1 2 3 4 5 6 7
Tabel 5. Tujuan Responden Memanfaatkan Artikel Digital Full Text ISJD Tujuan Pemanfaatan Responden % Mencari dan mendapatkan referensi/literatur untuk 31 70,5 penulisan ilmiah/penelitian Memperkaya database penelusuran ilmiah gratis untuk 23 52,3 pendidikan dan/atau penelitian Tujuan lainnya 16 3,6 Mencari dan mendapatkan referensi/literatur untuk 15 34,1 bahan pembelajaran/pendidikan Melengkapi koleksi perpustakaan/lembaga 12 27,3 Memenuhi permintaan dosen/pembimbing penelitian 5 11,4 Membantu teman atau rekan membuat karya tulis 4 9,1 ilmiah/penelitian
Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui juga bahwa responden memanfaatkan artikel digital full text ISJD tidak hanya untuk satu tujuan, tapi juga untuk tujuan yang lain. 4.2 Evaluasi Sistem Membership Online ISJD PDII Berdasarkan data kuesioner yang diisi dari 44 responden diketahui bahwa responden telah memberikan jawaban yang objektif setelah mereka memanfaatkan dan mangakses artikel digital full text ISJD. Jawaban tersebut dijelaskan berdasarkan lima aspek yang menjadi bahan evaluasi kajian ini, yaitu: tampilan situs; kelengkapan fitur/menu situs; kejelasan informasi pendaftaran di situs; kelengkapan artikel digital jurnal; dan kemutakhiran artikel digital jurnal di ISJD. 7
Pertama, tanggapan responden terhadap tampilan situs membership online ISJD diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan tampilan situs layanan membership online ISJD sudah “menarik” yakni sejumlah 17 responden (38,6%), bahkan ada 5 responden (11,4%) yang menyatakan bahwa tampilan situs membership online ISJD sudah “sangat menarik”. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 6 dan Gambar 7. Tabel 6. Tanggapan Responden Terhadap Tampilan Situs Membership Online ISJD No. Tampilan Situs Responden % 1 Menarik 17 38,6 2 Biasa Saja 15 34,1 3 Kurang Menarik 7 15,9 4 Sangat Menarik 5 11,4 5 Tidak Menarik 0 0 Jumlah 44 100% Gambar 7. Tanggapan Responden Terhadap Tampilan Situs Membership Online ISJD
Berdasarkan Tabel 6 dan Gambar 7 terlihat juga bahwa ada beberapa responden yang menyatakan bahwa bahwa tampilan situs membership online ISJD “kurang menarik” (7 responden atau 15,9%) sehingga mereka menyarankan agar tampilan situs diperbaiki dengan menambahkan fitur atau menu untuk indeksasi e-journal secara otomatis. Kedua, tanggapan responden terhadap fitur/menu di situs membership online ISJD diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan fitur atau menu di situs membership online ISJD sudah “lengkap” dan “biasa saja”. Hal tersebut berdasarkan jawaban 14 responden (31,8%) menyatakan “lengkap” dan 14 responden (31,8%) menyatakan “biasa saja” terhadap kelengkapan fitur/menu situs membership online ISJD, bahkan ada 4 responden (9,1%) yang menyatakan “sangat lengkap”. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 7 dan Gambar 8. Tabel 7. Tanggapan Responden Terhadap Kelengkapan Fitur/Menu Situs Membership Online ISJD No. 1 2 3 4 5
Kelengkapan Fitur/Menu Situs Lengkap Biasa Saja Kurang Lengkap Sangat Lengkap Tidak Lengkap Jumlah
Responden
%
14 14 11 4 1 44
31,8 31,8 25 9,1 2,3 100%
Gambar 8. Tanggapan Responden Terhadap Kelengkapan Fitur/Menu Situs Membership Online ISJD
Berdasarkan Tabel 7 dan Gambar 8 terlihat juga bahwa ada beberapa responden yang menyatakan bahwa fitur/menu sistem membership online ISJD “kurang lengkap” (11 responden atau 25%) dan “tidak lengkap” (1 responden atau 2,3%) sehinga mereka menyarankan agar petugas IT ISJD segera memperbaiki dan menambahkan fitur atau menu khusus untuk penerbit jurnal (Suggest a Journal) untuk mempercepat proses indeksasi ejournal ke ISJD; menyediakan informasi tentang prosedur pendaftaran atau indexing jurnal ke ISJD; memperbaiki fitur indeksasi untuk sitasi jurnal Indonesia ke ISJD segera diperbarui; serta mengembangkan aplikasi membership online ISJD versi android agar dapat diinstal melalui smartphone. 8
Ketiga, tanggapan responden terhadap kejelasan informasi di situs membership online ISJD diketahui bahwa sebagian besar responden menyatatakan petunjuk informasi pendaftaran membership online ISJD sudah “jelas”. Hal tersebut terlihat dari 18 responden (40,9%) yang menyatakan bahwa petunjuk informasi pendaftaran membership online ISJD sudah “jelas”, dan bahkan 5 responden (11,4%) menyatakan sudah “sangat jelas” (lihat Tabel 8 dan Gambar 9). Para responden yang menyatakan bahwa petunjuk informasi membership online ISJD sudah jelas dan sangat jelas karena mereka sudah membaca dan memahami petunjuk informasi mengenai ketentuan dan pendataran keanggotaan online ISJD (Gambar 10) yang tersedia di setiap meja katalog/OPAC Perpustakaan dan facebook PDII. Tabel 8. Tanggapan Responden Terhadap Kejelasan Informasi Situs Membership Online ISJD Kejelasan No. Informasi Responden % Situs 1 Jelas 18 40,9 2 Biasa Saja 10 22,7 3 Kurang Jelas 10 22,7 4 Sangat Jelas 5 11,4 5 Tidak Jelas 1 2,3 Jumlah 44 100%
Gambar 9. Tanggapan Responden Terhadap Kejelasan Informasi Situs Membership Online ISJD
9
Gambar 10. Petunjuk Informasi Ketentuan dan Pendaftaran Membership Online ISJD
Berdasarkan Tabel 8 dan Gambar 9 terlihat juga bahwa ada beberapa responden yang menyatakan bahwa informasi pendaftaran membership online ISJD “kurang jelas” (10 responden atau 22,7%) dan “tidak jelas” (1 responden atau 2,3%) sehingga mereka menyarankan agar petunjuk informasi pendaftaran membership online dicantumkan langsung ke situs ISJD. Keempat, tanggapan responden terhadap kelengkapan artikel di situs membership online ISJD diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan artikel digital full text ISJD sudah “lengkap” (17 responden atau 38,6%), bahkan ada 3 responden (6,8%) menyatakan sudah “sangat lengkap”. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 9 dan Gambar 11.
10
Tabel 9. Tanggapan Responden Terhadap Kelengkapan Artikel Digital Full Text ISJD Kelengkapan Artikel 1 Lengkap 2 Kurang Lengkap 3 Biasa Saja 4 Sangat Lengkap 5 Tidak Lengkap Jumlah No.
Responden
%
17 12 10 3 2 44
38,6 27,3 22,7 6,8 4,5 100%
Gambar 11. Tanggapan Responden Terhadap Kelengkapan Artikel Digital Full Text ISJD
Berdasarkan Tabel 9 dan Gambar 11 terlihat juga bahwa ada beberapa responden yang menyatakan bahwa artikel digital full text ISJD “kurang lengkap” (12 responden atau 27,3%) dan “tidak lengkap” (2 responden atau 4,5%) sehingga mereka menyarankan agar lembaga perlu lebih aktif lagi mendata e-journal yang terbit di Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pengelola/penerbit jurnal telah menyerahkan jurnal-nya ke PDII. Selain jurnal Indonesia, lembaga juga perlu melanggan jurnal internasional yang memiliki subjek atau bidang ilmu yang lengkap dan mutakhir/terbaru agar lebih lengkap koleksinya dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa perpustakaan. Kelima, tanggapan responden terhadap kemutakhiran artikel di situs membership online ISJD diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan artikel digital full text ISJD sudah “mutakhir”, yakni sejumlah 19 responden (43,32%). Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 10 dan Gambar 12. Tabel 10. Tanggapan Responden Terhadap Kemutakhiran Artikel Digital Full Text ISJD No. 1 2 3 4 5
Kemutakhiran Artikel Mutakhir Biasa Saja Kurang Mutakhir Tidak Mutakhir Sangat Mutakhir Jumlah
Responden
%
19 18 6 1 0 44
43,2 40,9 13,6 2,3 0 100%
Gambar 12. Tanggapan Responden Terhadap Kemutakhiran Artikel Digital Full Text ISJD
Berdasarkan Tabel 10 dan Gambar 12 terlihat juga bahwa ada beberapa responden yang menyatakan bahwa artikel digital full text ISJD “kurang mutakhir” (6 responden atau 13,6%) dan “tidak mutakhir” (1 responden atau 2,3%) sehingga mereka menyarankan agar lembaga perlu meng-update artikel e-journal yang terbaru dalam bidang iptek di ISJD. 5.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar anggota yang terdaftar di sistem membership online ISJD adalah mahasiswa S-1 (1503 orang) terhitung dari Juni 2015 hingga Februari 2017. Sebagian besar responden mengetahui informasi layanan membership online ISJD dari internet. Hal tersebut dapat diketahui dari jawaban 44 responden, yang menyatakan bahwa melalui internet mereka dapat mengetahui dan memanfaatkan layanan membership online ISJD (23 responden atau 52,3%). Para responden mengakses dan memanfaatkan artikel digital full text ISJD untuk tujuan yang berbeda-beda. Namun, tujuan yang paling banyak ketika responden pemanfaatan artikel digital full text ISJD yaitu untuk mencari dan menemukan bahan referensi/literatur untuk penulisan ilmiah/penelitian (31 responden atau 70,5%). Apabila 11
dilihat dari hasil evaluasi terhadap lima aspek kajian ini, diketahui bahwa secara umum responden telah memberikan tanggapan atau respon yang baik terhadap keberadaan sistem membership online ISJD yang dikelola oleh PDII. Hal tersebut terlihat dari jawaban sebagian besar responden yang menyatakan bahwa tampilan situs sudah menarik(17 responden atau 38,6%); fitur/menu situs sudah lengkap (14 responden atau 31,8%); petunjuk informasi pendaftaran keanggotaan online sudah jelas (18 responden atau 40,9%); artikel digital full text ISJD sudah lengkap (17 responden atau 38,6%); dan artikel digital full text ISJD sudah mutakhir (19 responden atau 43,2%). Namun, lembaga dan petugas layanan harus senantiasa meningkatkan kualitas layanan membership online ISJD dengan memperhatikan beberapa saran responden, yaitu: (1) sebaiknya akses artikel digratiskan secara keseluruhan (tidak menggunakan sistem kuota dan top up) karena saat ini sudah masuk era open access journal; (2) untuk efektivitas pemanfaatan artikel ISJD sebaiknya ada pertemuan ilmiah dengan peneliti, khususnya pelatihan penelusuran informasi ilmiah untuk riset; (3) petugas pengentri artikel ISJD perlu memvalidasi bahwa setiap artikel digital yang ada di ISJD dapat dibuka dan dibaca file PDF-nya (tidak rusak/salah file); dan (4) petugas layanan harus lebih sering memantau di sistem membership online ISJD agar aktivasi akun anggota baru dapat aktif secepatnya. Selain memperhatikan keempat saran responden tersebut, petugas layanan membership online ISJD perlu meningkatkan kualitas layanannya secara kesinambungan dan pengembang sistem ISJD segera melakukan perbaikan tampilan situs dan melengkapi fitur database ISJD, khususnya fitur untuk indeksasi jurnal secara otomatis.
DAFTAR PUSTAKA Afandi, Sjaeful; Firman Ardiansyah; Blasius Soedarsono. Pengembangan Sistem Temu Kembali Informasi Digital Fulltext Artikel Jurnal di PDII – LIPI. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, Vol.36 No.1, Juni. Lukman. 2015. Pengembangan OJS di Indonesia: Strategi dan Tantangan. Makalah 2nd National Symposium of Journals Quality, 11 November 2015. Jakarta: Universitas Prasetya Mulya. Lukman. 2016. Policy Brief Kebijakan E-Journal, Akreditasi, Indeksasi, Sitasi dan Internasionalisasi Jurnal di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Riset , Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Lukman; Ekawati Marlina; Ratih Keumalasari; AlHafiz Akbar Maulana Siagian; Slamet Riyanto. 2012. Perkembangan Open Access Jurnal Ilmiah Indonesia. Makalah Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI-5), Labuan Bajo, 16-19 Oktober. Nashihuddin, Wahid. 2014. Pemahaman Pemustaka dalam Menelusur Sumber-Sumber Literatur Perpustakaan PDII-LIPI. Jurnal Pustakawan Indonesia, Volume 13 No. 2.
di
Tambunan, Kamariah. 2013. Indonesian Scientific Journal Database: Pengenalan. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, Vol.33 No.1, Juni.
12