tssN . !4L1-9250
JURIYAL
PEDESAAN IOURNAL OF RURAL DE\/ELOPMENT Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jendera I Soed irman
Desember Volume 13 l,|omor2
JURNAL PEMBANGUNAN PEDESAAN JOURNAL OF RURAL DEVELOPMENT lssN.1411-9250 Volume {3 Nomor 2, Desember 2O13 PENANGGUNG JAWAB Prol. lr. TotokAgung D.H.. M.P., Ph.l) Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(LPPM) Unsoed
KETUA DEWAN PENYUNTING Karseno. S.P.. M.P.. Ph.D
WAKIL KETUA DEWAN PENYUNTING Dr. Abdul Aziz Ahtnad. S.8., M.Si
KETUA PENYUNTING PELAKSANA Dr. Slarnet Rosyadi. S.Sos., M.Si
WAKIL KETUA PENYUNTING PELAKSANA Dr. lsmoyowati. S.Pt, M.P.
PENYUNTING PEL,A.KSANA Prof. Dr. lr. Sudjarwo Prof. Tri Lisiani Prihatinah. S.H., M.A., Ph.D Dr. Eng. Retno Supriyanti, S.T.. M.T Ari Asnani. S.Si, M.Sc., Ph.D Dr. Syaifur Rochman. M. Ed. TESOL Dr. Saryono, S.Kp., M.Kes. Prof. Dr. Paulus Israwan Setyoko, M.S. Dr. Agus Nuryanto. S.Si.. M.Si. Dr. Tiahjo Winanto. S.P., M.Si.
REDAKSI PELAKSANA Drs. Sudiro, M.M.
lr. Rolina Dewi. M.M.
STAFREDAKSI PELAKSANA 0nneng Punryati, S.E. Maryogo
DewiTriana. S.Si.
Junral Pembangunan Pedesaan (JPP) merupakan jurnal ilmiah multidisiplin dari lrasil penelitian dan review yang berorientasi pada pemecahan permasalahan pem bangunan pedesaan
yang diterbitkan olelr Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas .fenderal Soedirman sejak April 2001..
JPP terbit dua kali setahun, yaitu bulan Juni dan Desember.
lnfbrmasi dan korespondensi dapat menghubungi sekretariat Jurnal Penrbangurran Pedesaan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Jenderal Soedirman. Alamat : Jl. Dr. Soeparno Kampus Grendeng II Purwokerto 53122: Telp (0281) 625739,634519: Fax (028r) 625739 Email :
[email protected]; Homepage : http ://www. I ppm. unsoed.ac.
id.
JPP menerima artikel )ang belum dimuat dalam media lain. Naskah diketik pada kertas HVS A4, spasi ganda sebarry ak 12- 15 halaman dengan format sepeni pada Pedoman Penulisan Naskah.
JPP
JURNAL PEMBAI{GUNAN PEDESAAN JOURNAL OF RURAL DEVELOPMENT ISSN. l4tl-9250 Volume L3 Nomor 2, Desember 2013 DAFTAR ISI 1. Formulasi dan
Karakterisasi Cake Berbasis Tepung Komposit Organik Kacang Merah, Kedelai, dan Jagung Oleh: Santi Dwi Astuti, Nuri Andarwulan, Purwiyatno H dan Friska Citra Agustia
2.
3.
Kelayakan Usaha Petemakan Ayam Petelur Kelompok Wanita Tani Ternak
KARYA" Kabupaten Banyumas Oleh: Altri Mulyani dan Ratna Satriani
74 -93
" WANITA 84 - 91
Analisis Karakteristik Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Petani Melati Gambir di Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah .. Oleh: Sarno dan Bondan Hary Setyawan
92 - 98
4.
Peran Wanita Tani Dalam Pengembangan Usahatani Sayuran Organik dan Peningkatan Pendapatan Keluarga di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng................. 99 -105 Oleh: Indah Widyarini,Dindy Darmawati Putri dan Akhmad Rizkul Karim
5.
Permodelan Sampah Pemukiman Berbasis Manajemen Kolaborasi (Studi Kasus di Desa Palimanan Barat Kabupaten Cirebon) Oleh: Slamet Rosyadi dan Erna Lestianingrum
106
-ll8
Analisis Sikap Petani Cabai Terhadap Pelayanan Koperasi Serba Usaha Sejahtera Abadi di Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga Oleh: Ika Puspitasari, Kusmantoro Edy S dan Tri Yanto
llg
-l2B
6.
7.
di Pelihara Kelompok Temanggung....,............
Perbedaan Karakteristik Tubuh Ayam Kedu Yang Ternak "MAKUKUHAN MANDIRI"di Oleh: Ewi Kalis Untari,Ismoyowati danSukardi
8. Karakteristik Selai Buah Pala :
Nenas.........
Tani 129 -139
Pengaruh Proporsi Gula Pasir, Gula Kelapa dan
Oleh: Karseno dan Retno Setyawati
140 -148
Artikel-artikelyang dipublikasikan dalarn.jurnaledisi initelah ditelaah oleh tim reviev'er'. Dr. Ir. Suyono, MS, MS Fakultas Pertanian niversitas Jenderal Soed irmau Purwokerto
[J
Dr. Tyas retno Wulan. S.Sos.. M.Si, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-llmu kesehatan [Jn iversitas Jendera I Soedinnan Purwokerto
f)r. lr. Ning Iriyanti, MS, Fakultas Peternakan Universitas Jendeml Soedinnan Purwokerto Dr. Rilcla Naufalin. SP.. M.Si, F'akultas Pefianian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
f)r. Suliyanto, SIi.. MM, I?akultas llkonomi IJn
iversitas
.len
d
era
I Soed irm an
Pu
rr,vokerto
Dr.lr.. C.Rachmawati Wahy'Lrningsih S. S.U., M.Agr.Sc, f akultas Peternakan L)niversitas Jenderal Soedirman Purwokerto Dr.lr. Anisur Rosyacl. MS, Fakultas Pertanian lJniversitas Jenderal Soedirrnan Purwokerto Dr. Ir. Kusrnantoro Edv Sularso. MS. Fakultas Pertaniau Un i vcrsitas Jerrde.ra I Soed irrnan Puru,okerto
ANALISISKARAKTERISTIKSOSIALEKONOMIYANG MELATI MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PETANT GAMBIR DI KECAMATAN RAKIT KABUPATENBANJARNEGARAJAWATENGAH rhat urrect ,*,
,"!":ry;';:{;:::};;:;:#',;"1;3';::;;;"u'ior,, -bani
gambier rart
arnegara district centrul i avu
Sarnoli Bondan HarY Setiawanr t
*
Polit.knik Banjarnegara
nano-agrotek@Yahoo'com (Diterima:3 Mei 20i3, disetujui: 10 September 2013)
ABSTRAK
sosial ekonomi petani melati gambir yaitu Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis karakteristik jumlah tanggungan keluarga' luas kepemilikan lahan' dan umur petani, kontribusi penghasilan lain, p.ln-duputu, petani di Kecamatan Rakit Kabupaten tingkat produksi y"dA;;?i.-p.ngu*ni tingkat metode survey dengan sasaran utama Banjamegara. Peneliiian dilaksanakan dengan-menggunakan Analisis data yang digunakan adalah analisis adalah para petani melati gambir di Kecariatan Ra[i. penelitian
qi-r Jun iugu koefisien determinasi.^!1'l Hasil regresi linier berganJu aJngu, uji-r, sosial ekonomi umur petani' jumlah tanggungan menunjukkan u.raururt an ujT-r teinyata i<arakterisktif terhadap tingkat Rend,aRalan ry:i:l keluarga, dan kontribusi penghasilan lain iiJak berpengaruh -nyata terhadap tingkat pendapatan petant nyata berpengaruh lahan luas dan produksi Sedangkan melati gambir. sosial ekonomi ternyata berpengaruh nyata melati gambir. Uji-F menunjukkan ."*uu karakteristik Analisis koefisien determinasi (R2) menunjukkan oh terhadap tingkat pendapatan petani *.tuii gun,uir Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara 74'9 bahwa tingkat pendapatan petani melati guriUi, di dan penghasilan lain, tanggungan keluarga' luas lahan' dipengaruhi oleh variibel umur petani, f.oitiiUrti variabel lain yang tidak diteliti' produksi. Sedangkansi*nru 25'.1%dipengaruhi oleh Katakunci:SosialEkonomi,Petani,Melati,Pendapatan,Banjarnegara ABSTRACT economics.farmer of jasmine of gambir that isfarmer This stu$t aims to analyze social characteristic responsibiliQ'-wide is ownership of farm' and age, other production contribution, amount of family offarmer in District of Rakit Sub-Province production storey level able to influence storey"livel e;arnings oit"2'Ly v'ith especial target is all farmer of of Banjarnegaro. Rol,reor"h exeluted by utsiig merhod analysis of regresi doubled linear with jasmine of gambir in District of Rakit. Anatyis data the used is of rese'arch show pursuant to Uii-T in the Uji-,, Uji-F as well' as coeficilnt of a"t"rrriirtt, i i'l Result ambtmt of family responsibility' and other reality social characteristil oy ,rinomics old age farmer, storey levil earnings offarmer ofiasmine of production contribution do nit have an effect oire"ality to to storey.level earnings of farmer of on gambir. Wile produitio, ond wide of foim have an uftn't 'uiti'y
-jasmineofgambir.rJji-Fshowallsocialcharacteristiceconomicsintherealityhaveaneffectonreality gambir. Coffic':ient analysis of determinasi ( R') indicate to storey level earnings of farmer of iasminte of goiiti' in Diitrict of Rakit Sub-Province of rhat storey level earnings of farme-iirti,i," o7 other production contribution' family Banjarnegara 74.9 %o influencea Uy -roiiinle old ig"-for*er % in/iuenced by other variable which 25.1 rest responsibility, wide of farm, and production. while tie ,lo not check.
Baniarnegara Key words; Economic Social, Farmer' Jasmine' Earnings'
93
PENDAHULUAI\
dengan daerah atau kecamatan lainnya terutama
Rakit adalatr salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten
karakteristik sosial ekonomi petani rnelati
Kecamatan
Banjamegaara
dan
kecamatan
yang
merupakan satu-satunya
gambir. Oleh karena itu, keberadaan karakteristik
sosial ekonomi petani melati gambir diduga
atau
memiliki pengaruh terhadap tingkat pendapatan
mengembangkan usahatani melati gambir. Melati
yang diperoleh petani. Upaya pengembangan
gambir tersebut merupakan salah satu jenis
usahatani melati gambir secara
komoditas perkebunan yang dikembangkan di
mulai ditingkatkan. Terlebih lagi bagi para petani
Kabupaten Banjarnegara disamping kelapa deres,
dengan kepemilikan lahan yang relatif sempit.
kopi robusta, kopi arabikq kapulaga, aren, lada,
Para petani harus berupaya mengalokasikan
kapuk randu, pala, kina, tembakau, nilam kemukus, cengkeh, dan teh. Usahatani melati
faktor-faktor produksi yang dimilikinya
gambir
di
mengusahakan
Kecamatan Rakit merupakan jenis
tanaman keras atau perdu yang dapat dipanen
intensif
harus
dan
berusaha memahami pengaruh karakteristik sosial ekonominya terhadap tingkat pendapatan yang diperolehnya.
sepanjang tahun. Selain itu jenis tanaman melati
gambir mudah untuk dibudidayakan.
Usaha
pengembangan melati gambir di Kecamatan Rakit
pada tahun 2012 memperlihatkan kondisi bahwa luas lahan semakin sempit. Hal
ini menunjukkan
METODE PENELITIAN Metode dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini
adalah metode survei yaitu
kegiatan pengamatan atau penyelidikan yang
gambir menjadi tanaman lainnya. Hal tersebut
seksama untuk mendapatkan keterangan yang jelas dan baik terhadap suatu
lebih banyak dipicu karena harga melati gambir
persoalan tertentu dan pada suatu daerah
selalu fluktuatif atau tidak pernah
stabil,
tertentu.Tujuan dari survei adalah mendapatkan
kurangnya tenaga pemetik yang sulit didapatkan,
gambaran yang mewakili daerah tersebut dengan
sehingga para petani memiliki anggapan bahwa
benar (Sugiarto dkk, 2003).
bahwa telah terjadi alih fungsi lahan dari melati
dengan alih fungsi lahan dapat menyelesaikan
teliti dan
Penelitian
ini
dilaksanakan pada tahun
Rakit
masalah dan memberikan pendapatan lebih
2013 di
dibandingkan dengan tanaman lainnya.
Banjarnegara yafig meliputi 10 desa, yaitu Desa
Kecamatan
Kabupaten
Karakteristik sosial ekonomi yang dapat
Situwangi, Gelang, Pingit, Bandingan, Rakit,
berpengaruh terhadap pendapatan petani melati
Adipasir, Kincang, Tanjunganom, Badamita, dan
gambir
di
Kecamatan Rakit diantaranya seperti
Lengkong. Sasaran penelitian
ini
adalah petani
budidaya melati gambir dan penghasilan lainnya,
pemilik lahan garapan melati gambir dari masing-masing desa di Kecamatan Rakit yang
jumlah tanggungan keluarga, kepemilikan
memiliki luasan lahan untuk usahatani melati
umur petani, penghasilan yang diperolehnya dari
lahan dan produksi. Hal tersebut
luas
tentunya
gambir. Metode pengambilan sampel
atau
berdampak pada tingkat pendapatan rumah tangga
rancangan pengambilan sampel penelitian ini
petani. Karakteristik sosial ekonomi masyarakat
menggunak an Strat ified Random Sampling,
petani di Kecamatan Rakit tentu saja akan berbeda
mengambil sampel dengan cata membagi
Jurnal Pembangunan Pedesaan Volume 13 Nomor 2, Desember 20l3,ha192 - 98
yaifit
94
populasi kedalam strata kemudian sampel dipilih
usahatani melati gambir dalam satuan (Rupiah).
acak dari tiap strata (Sugiarto dkk,
Metode analisis data yang digunakan adalah
2003).
Penentuan strata berdasarkan pada jumlah petani
sebagai berikut
pemilik lahan melati (populasi) sebesar 676 orang.
Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda
Penentuan ukuran sampel menggunakan rumus
adalah
suatu teknik statistikal yang dipergunakan untuk
Slovin; Setiawan (2007) dalam Umar (2004):
":m : n N
menganalisis pengaruh hubungan di antara suatu
(ukuran sampel), N (Ukuran Keterangan populasi), d (galat pendugaan). Hasil perhitungan ukuran sampel yang digunakan sebesar 87. Metode pengumpulan data pada penelitian
ini dilakukan melalui kegiatan
wawancara, yaitu
variabel dependen dan beberapa
variabel
independen (Gujarati, 2003). Karakteristik sosial
ekonomi yaitu umur petani,
kontribusi
penghasilan lain, jumlah tanggungan keluarga,
luas lahan, dan produksi dinyatakan
sebagai
pengambilan data secara langsung (primer)
variabel independen, sedangkan nilai pendapatan
dengan cara tanya jawab kepada para petani
dinyatakan sebagai variabel dependen. Adapun
responden menggunakan instrument kuesioner
formulas iny a dap at dituliskan s ebagai berikut
yang telah disediakan, kegiatan pencatatan yaitu pengambilan data sekunder bari berbagai sumber
pustaka, jurnal ilmiah, sumber referensi yang
berkaitan dengan penelitian,
dan
kegiatan
observasi yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap
obyek yang diteliti. Variabel penelitian yang digunakan adalah
: a). Umur
Petani (X1) adalah
umur petani yang menanam melati gambir dalam satuan (Tahun), b). Kontribusi Pelghasilan Lain
(Xa adalah kontribusi penghasilan yang diperoleh
y :
:
0o+ B1x1+p2x2+p3x3+Baxa+ B5x5+e
Keterangan
Y X1 X2 X3 Xa X5 Fo 0, 9, 0, 0o F,
:
: Tingkat Pendapatan Petani (Rp) : Umur Petani (Thn) : Kontribusi Penghasilan Lain (Rp) : Jumlah Tanggungan Keluarga (Org) : Luas Lahan Petani (Ha) : Produksi Melati Gambir (Kg/Ha) : Konstanta : Koefisien Regresi Faktor Xr : Koefisien Regresi Faktor X2 : Koefisien Regresi Faktor Xg : Koefisien Regresi Faktor X+ : Koefisien Regresi Faktor X5 Variabel Pengganggu
petani selain dari penghasilan utama (melati
c). Jumlah
Pengujian hipotesis terhadap karakteristik
Tanggungan Keluarga (X3) adalah banyaknya
sosial ekonomi yang mempengaruhi tingkat
tanggungan keluarga petani melati gambir dalam
pendapatan petani ,diolah dan dianalisis melalui
satuan (Orang), d). Luas Lahan QQ) adalah luas
pengujian secara parsial dan secara serempak.
gambir) dalam satuan (Rupiah),
lahan yang
dimiliki oleh petani yang
digunakan
dalam usahatani melati gambir dalam
satuan
(Hektar), e). Produksi (X5) adalah banyaknya hasil
dari kegiatan usahatani melati gambir
Menurut Bowo (2010) dalam Widarjono (2007) pengujian tersebut sebagai berikut
1.
:
Pengujian Hipotesis Parsial (Uji-T)
yang
Pengujian secara parsial menggunakan
diperoleh selama satu periode panen dalam satuan
Uji-T yang merupakan uji pengaruh signifikan
(Kg/Hektar), dan
variabel independen terhadap variabel dependen
0.
pendapatan bersih
Pendapatan Petani adalah
yang diperoleh petani dari
secara individual.
Analisis Karakteristik Sosial Ekonomi yang...(Sarno dan Setiawan)
t
:
Uji
signifikansi
adalah
95
mana hasil satnpel digunakan untuk
variabel bebas terhadap variabel terikat yang
menentukan keputusan untuk menerima atau
dapat dinyatakan dalanl persentasc. Bcsarnya
prosedur
di
menolak Ho berdasarkan nilai
uji statistik
yang
persentase pengaruh senlua variabel indcpcnden terhadap nilai variabel depcnden dapat dikctahtri
diperoleh dari data.
dari
'tH,tu,,r--Ti--(hi-h1
besarnya koefisien determinasi (Rt)
persamaarl regresi. Sentakin mendekati nol Keterangan
:
bi : Koefisien Bebas Ke-i b : Nilai Hipotesisi Nol Su : Simpangan Baku (Standar Deviasi) dari Variabel Bebas Ke-i
Mencari nilai kritis t dari tabel t dengan df
:n-k dan o
yang tertentu. Keputusan untuk
menerima atau menolak perbandingan
t
Jika: t hitung >
Ho
hitung dan
t
tabel, maka Ho ditolak dan FIi
t
regresi, maka semakin kecil pengaruh senlua variabel independen terhadap variirbel dcpcnden dan sebaliknya.
HASTL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik sosial ekonomi
didasarkan pada
t tabel (nilai kritis).
diterima dan sebaliknya jika
besarnl,a koefisien deterntinsi suatu pcrsamaan
hitung <
t
tabel,
yang
mempengaruhi tingkat pendapatan petani melati
gambir yaitu; umur petani (Xl penghasilan
),
kontribusi
lain (X2), jumlah tanggungan
maka Ho diterima dan Hi ditolak.
keluarga (X3). luas lahan (X4), dan produksi
2.
Pengujian Hipotesis Secara Serempak
(X5). Persamaan regresi berganda yang diperoleh
(uii-F)
dituliskan sebagai berikut
:
Pengujian secara serempak menggunakan
Y:
variabel independen terhadap variabel dependen
s664.444\ - o.o04x: - 52562.300X1 + 1208570.155Xr
secara bersama-sama (simultan).
-
Uji-F
bertujuan untuk menguji pengaruh semua
f Hir,ns: Keterangan
: k : n : R2
I:
1.
Pengujian Hipotesis Menggunakan Uji-T
:
uji-r
jumlah parameter termasuk intersep.
didasarkan pada perbandingan
Regresi dengan
Tabel 1. Analisis
Koefisien Determinasi Jumlah Variabel Independen Jumlah Sampel
Keputusan untuk menerima atau menolak Ho
No
tabel, maka Ho diterima dan Hi ditolak.
Koef.
Variabel
Tnitung
Regresi
01 02
- 5664.444 - 0.004
-1.569 -0.1I 1
- s2s62.300
-r.832
Umur petani
Kontribusi Penghasilan
F hitung dan F
tabel. Jika: F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima dan sebaliknya jika F hitung < F
3.
9090.741 X,
R2tG-t)
(lft;4r-k)
Mencari nilai kritis (F tabel); df (k-1, n-k) dimana:
s5s025.286 -
Lain
03 04 05
Tanggungan
Keluarga Luas Lahan Produksi
1
208570.1 55
2.244
9090.741
r0.964
Koefisien Determinasi (R2)
Menurut Bowo (2010) dalam Widarjono
(2007) koefisien determinasi adalah
Berdasarkan Tabel
1 dapat
dijelaskan
untuk
bahwa hasil analisis Uji-T variabel umur petani
mengetahui seberapa besar persentase sumbangan
memiliki T hitung sebesar -1.569. T hitung < T
Jurnal Pembangunan Pedesaan Volume 13 Nomor 2, Desember 2013,ha192 - 98
96
tabel atau -1.569<2.132, maka
Ho diterima
Hi ditolak. Hal ini berarti bahwa
Variabel tanggungan keluarga rncrniliki
dan
variabel umur
nilai T hitung sebesar -1.832 dan T
tabelnya
petani tidak berpengaruk nyata terhadap tingkat
2.132. Hal ini berarli bahwa T Hitung -1.567
pendapatan petani melati gambir di Kecamatan
tabel 2.132 sehingga Ho diterimu dan Hi
Rakit. Nilai koefisien regresinya
ditolak, artinl,a variobel tanggungan keluargu
sebesar
5664.444 dan bertanda negatif; artinya variabel
tidak berpengaruh nyata terhudap
umur petani pengaruhnya berbanding terbalik
pendapatan petani melati gambir di Kecamatan
dengan tingkat pendapatan petani melati gambir di
Rakit. Nilar koefisien regresinya bertanda negatif
Kecamatan Rakit. Jika umur petani bertambah
yang berarli pengaruhnya berbanding terbalik
sebesar
I
o/o
maka akan menuruukan pen{gatan
tingkat
dengan pendapatan. Setiap ada penambahan
I % rnaka dapat
petani sebesar 5664.444 %. Tanda koefisien
tanggungan keluarga sebesar
regresi negatif menunjukan bahwa semakin fu4
nrenurunkan pendapatan sebesar 52562.300 %.
maka pendapatan petani semakin kecil atau
Temuan Suryani (2012) menyebutkan bahrva
berkurang. Kondisi
ini
disebabkan usia petani
jumlah tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap
yang relatif tua dan relatif seragam sehingga
pendapatan petani tanaman pangan pada lahan
variasi usia tidak mempengaruhi
kering di Kabupaten Wonogiri. Artinya banyak
pendapatan
sedikitnya jumlah tenaga kerja akan berpenganrh
rumah tangga petani.
Berdasarkan pada hasil analisis Uji-T,
terhadap pendapatan yang diperoleh petani. Pada
variabel kontribusi penghasilan lain memiliki T
lokasi penelitian, semakin banyak jumlah
hitung sebesar -0.111 sedangkan sebesar 2.132.
tabelnya
tanggungan keluarga maka akan rnenyebabkan
Hal ini berarti bahwa T hitung -
beban pengeluaran biaya yang harus ditanggung
Ho diterima
akan semakin bertambah besar sernentara produktivitas kerja rendah sehingga pada akhirnya berpengamh terhadap tingkat pendapatan yang diperoleh petani menjadi
0.111
dan
Hi
T
ditolak Artlnya variabel kontribusi
penghasilan
lain tidak berpengaruh
nyata
terhadap fingkat pendapatan petani melati gambir di Kecamatan Rakit. Nilai koefisien
rendah.
regresi yang bertanda negatif menunjukkaa bahwa
Variabel iuas lahan berdasarkan hasil
Uji{
pengaruhnya yang berbanding terbalik. Artinya
analisis
semakin besar kontribusi penghasilan dari luar
lebih besar dari T tabel2.132. Hal ini berarti T
melati gambir, maka akan semakin kecil pendapatan petani. Kondisi ini menunjukan
hitung 2.244>T tabel 2.132, artinya Ho ditolak
diperoleh T hitung sebesar 2.244
bahwa semakin besar kontribusi penghasilan dari
Hi diterima. Ternyata variabel luas lahan berpengaruh nyata terhadap tingkat
luar maka pendapatan total yang diterima petani
penduputan petani melati gambir di Kecamatan
akan sernakin kecil. Hal inilah yang
masih
Rakit. Nilai koefisien regresi bertanda positif,
menjadi penyebab mengapa para petani melati
artinya variabel luas lahan memiliki pengaruh
gambir lebih menyukai berusaha tani selain melati
yang berbanding lurus dengan
gambir yang dipercaya lebih
Setiap ada penambahan luas lahan sebesar
keuntungan lebih tinggi.
memberikan
dan
pendapatan.
maka akan meningkatkan pendapatan
Analisis Karakteristik Sosial Ekonomi yang... (Sarno dan Setiawan)
I
oh
sebesar
97
1208570.155
%. IHal ini
senada dengan hasil
diperoleh petani pun akan meningkat.
penelitian yang dilakukan oleh Suryani (20t2),
2.
luas lahan berpengaruh nyata terhadap pendapatan
Berdasarkan Tabel
2 dapat dijelaskan bahwa
F
usahatani tanaman pangan dikarenakan semakin
hitung diperoleh sebesar 48.337 sedangkan
F
luas lahan yang dibudidayakan oleh petani untuk
tabel 1.973823. Hal tersebut
usahatani tanaman pangan maka akan semakin
bahwa
tinggi pula produksi hasil usahatani
bersrti bahwa Ho ditolak dsn
tanaman
Pengujian Hipotesis Menggunakan Uji-F
membuktikan
F hitung 48.337> F tabel L973823 yang
Hi
diterima,
pangan sehingga menyebabkan semakin besarnya
Semua variubel sosial ekonomi meliputi umur
jumlah pendapatan yang diterima petani.
petani, kontribusi penghasilan
Hasil analisis Uji-t menunjukkan bahwa variabel
tanggungan keluarga, luas lahan, dan ptoduksi
T hitung
10.964 lebih besar
ternyata berpengaruh nyata terhadap tingkat
dibandingkan dengan T tabel 2.132. Oleh karena
pendapatan petani melati gambir di Kecamatan
T hitung 10.954>T
Rakit.
produksi memiliki
ditolak dan
Hi
tabel 2.132, berarti Ho
Berdasarkan Tabel
diterimo. Artinya vatiabel
3
lain,
dapat dijelaskan
produksi berpengaruh nyata terhadap tingkat
bahwa ketepatan model regresi yang digunakan
pendapatan petani melati gambir di Kecamatan
dapat ditunjukan oleh nilai
Itakit.
Sedangkan
menunjukkan
nilai
koefisien regresinya
nilai positif, berarti
variabel
koefisien
determinasi (R2) yang diperoleh mendekati 100 oh yaitu sebesar 0.749 yang berarti variasi nilai
produksi berpengaruh berbanding lurus dengan
pendapatan melati gan-rbir
pendapatan. Setiap ada penambahan produksi
dapat dijelaskan 74.9
di
Kecarnatan Rakit
% oieh variabel
umur
maka akan meningkatkan pendapatan
petani, kontribusi penghasilan lain, tanggungan
sebesar 9090.741 %. Peningkatan produksi melati
keluarga, luas 1ahan, dan produksi sedangkan
garnbir lebih disebabkan oleh adanya luasan lahan
sisanya sebesar 25.1 % dipengaruhi oleh variabel
yang semakin luas dan sifat tanaman melati yang
lain diluar modei atau variabel lain yang tidak
tahunan atau setiap hari bisa dipetik sehingga
diteliti.
sebesar
I
o/o
produktivitas meningkat dan pendapatan yang Tabel2. Analisis varians Petani Melati Gambir Menggunakan uji-F Sumber Varians
Jumlah Kuadrat
Db
6,155x
Regression Residual
3,078x10r3 ,03 1x I 0r2
81
Total
4,109x 1Oil
86
1
Tabel3. Analisis Koefisien Determinasi Model
R2
0,749 Sumber : Data primer diolah, 201
RataRataKuadrat
5
F
Ilitung 48,337
1012
F Tabel 10"/o
1,973823
1,2'73x 70tl
Gl Adjusted o 711
R2
Std.
Error of the Estimate 356847.2s2
3
Jurnal Pembangunan Pedesaan Volume 13 Nomor 2, Desembet 20l3,ha192 - 98
98
KESIMPULAN
Hasil analisis hubungan relatif
Universitas Sumatera Utara, Medan (tidak dipublikasikan).
antara
karakteristik sosial ekonomi seperti umur petani, kontribusi penghasilan lain, tanggungan keluarga,
Arikunto, S., 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.
luas lahan, dan produksi yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani melati gambir
secara
parsial (analisis Uji-T) adalah:
a. Variabel umur petani, jumlah
tanggungan
keluarga, dan kontribusi penghasilan lain
ternyata tidak
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara, 2012. Banjarnegara Dalam Angka. Kabupaten Banj arnegar a. 289 hal.
berpengaruh nyata terhadap
Bowo, Tri. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Belimbing
(Studi Kasus Desa Betokan Kecamatan Demak Kabupaten
tingkat pendapatan petani melati gambir.
Demak.Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro, Semarang.
b. Variabel produksi dan luas lahan ternyata
Jawa Tengah (tidak dipublikasikan).
berpengaruh nyata terhadap tingkat pendapatan petani melati gambir.
Cahyono, Andy, Nur Ainun Jariyah dan Yonky
Hasil analisis hubungan relatif
Indrajaya, 2010. Karakteristik Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi
antara
karakteristik sosial ekonomi seperti umur petani,
Pendapatan Rumah Tangga Penyadap
Getah Pinus
kontribusi penghasilan lain, tanggungan keluarga,
luas lahan, dan produksi yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani melati gambir secara serempak atau bersama-sama (analisis Uji-F)
menunjukkan bahwa semua variabel sosial ekonomi tersebut semuanya berpengaruh secara
di Kecamatan Rakit Kabupaten
Banjarnegara 74.9 % dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel umur petani, kontribusi penghasilan dan
produksi. Sedangkan sisanya 25.1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Econometric.
akarta.
Tabel Krejcie -Morgan:Telaah Konsep Aplikasinya. Fakultas Peternakan, Universitas Padjajaran, Bandung.
Dan
Sinaga,
Azul S. 2009.
Perbedaan Karakteristik
Sosial Ekonomi, Sumber Informasi dan Pendapatan Petani Kopi Arabika dengan Petani Kopi Robusta. Skripsi.
Fakultas Pertanian.
Departemen Sosial Ekonomi Universitas Sumatera
Utara (tidak dipubiikasikan).
Sugiarto, Dergibson S., Lasmono T.S., Deny S.O., 2003. Teknik Sampling. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Suryani, 2012. Analisis Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Petani yang Mempengaruhi
DAFTAR PUSTAKA
Andre S, Leo, 2012. Analisis Pengaruh Input Produksi Terhadap Produksi Usahatani
Ubi Kayu di Desa Sukasari Kecamatan
Pegajahan Kabupaten
J
(R2)
menunjukkan bahwa tingkat pendapatan petani
lain, tanggungan keluarga, luas lahan,
Somagede
Setiawan, Nugraha, 2001 . Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan
gambir.
melati gambir
Desa
Gujarati, Damodar (2003), Penerbit Erlangga,
nyata terhadap tingkat pendapatan petani melati
Hasil analisis koefisien determinasi
di
Kebumen Jawa Tengah.
Serdang
Bedagai. Skripsi. Fakutas Pertanian.
Pendapatan Usahatani Tanaman Pangan Pada Lahan Kering di
Kabupaten Wonogiri. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta (tidak dipublikasikan)
Analisis Karakteristik Sosial Ekonomi yang...(Sarno dan Setiawan)