• Efesus 4:11-‐16 -‐ Yesus Kristus yang memilih dan menetapkan tugas pelayanan bagi para gembala. • 1 Petrus 5:1-‐5 -‐ Tugas para Gembala memelihara domba. • MaCus 28:19-‐20 -‐ Tugas memberitakan Injil. Tugas mengajar.
• IsClah gembala ditujukan kepada individu yang membantu dan memelihara orang lain. • Kata “Shepherd” [bahasi Inggris] atau “ra ah” [bahasa Ibrani], merujuk kepada tugas gembala memberikan makan domba-‐domba. • Fungsi gembala adalah memelihara dan melindungi domba-‐domba. (Mzm 23; Yoh 10).
•
Panggilan seorang gembala jemaat berakar di dalam wewenang Allah (Yes 6; Amos 7; Yeh 2 dan Roma 10).
•
Itu sebabnya penugasan menjadi seorang gembala bukan dari manusia, bukan dari ins>tusi gereja, melainkan dari panggilan Allah dan perintah-‐Nya kepada “pribadi“ yang dipilih untuk menggembalakan. Dasar panggilan gembala adalah “SUARA ALLAH” .
•
•
Seper> Allah memanggil para Nabi menggembalakan umat-‐ Nya; demikianlah Dia memanggil gembala untuk menuntun umat-‐Nya.
•
Panggilan Allah bagi gembala memberikan catatan tentang “penugasan Allah secara langsung” untuk menuntun dan menggembalakan domba. Rom 10:14 -‐ dipanggil dan diutus untuk melayani; itu sebabnya pertanggungjawabannya hanya kepada Tuhan.
•
Ada banyak hal yang bisa kita pelajari tentang pribadi seorang gembala; beberapa diantaranya:
Berjalan melalui pintu (Yoh 10:2). Mengenal domba-‐dombanya (Yoh 10:3). Menjadi teladan bagi domba-‐domba (Yoh 10:4). Domba mengenal suara gembala (Yoh 10:4). Rela memberikan nyawanya untuk domba-‐ dombanya (Yoh 10:11). • Berani menghadapi resiko terberat sekalipun untuk mempertahankan domba-‐domba (Yoh 10: 12). • Memiliki relasi yang inCm dan Cmbal balik kepada domba-‐dombanya (Yoh 10:14-‐15). • • • • •
• Gembala yang memberi makan dirinya sendiri bukan memberi domba makan (Yeh 34:1-‐3) • Gembala yang menelantarkan kawanan domba (Yeh 34:4-‐6) • Gembala yang membiarkan domba-‐ domba Tuhan (Yeh 34:7-‐10a)
• Allah memberikan campur tangan bagi kawanan domba yang telantar (Yeh 34:10b) • Allah mengerjakan hal-‐hal yang diabaikan oleh para gembala (Yeh 34:11-‐16) • Allah menghakimi melalui karya pengawasannya (Yeh 34:17-‐22)
Pelayanan Sakramen
Pelayanan Mimbar
• BapCsan air • Perjamuan Kudus
• Pemberitaan Firman (Khotbah) • Pelayanan Pernikahan • Pelayanan Penyerahan Anak • Pelayanan Ibadah
Pelayanan kerohanian diluar mimbar • Konseling • KemaCan dan pemakaman • Ibadah keluarga • Pelayanan doa • dll
Dasar Alkitab Syarat dibapCs
• Ma>us 28:19-‐20 • Markus 16 :15-‐16 • Kisah Rasul 2:37-‐41 • Percaya dan terima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat ( (Mrk 16:16; yoh 1:12) • Bertobat dan mau menrima pengampunan dosa (Kisah 2:37-‐38; 8:15-‐17) • Sungguh-‐sungguh percaya pada Yesus (Kisah 10:44-‐48) • Meninggalkan dosa (MaCus 3:1-‐12; Luk 18:13) • Mau mentaaC firman Tuhan (Kisah 10:44; 19:1-‐7)
Contoh dalam Alkitab ArC BapCsan
• 3000 orang dibapCs (Kisah 2:37-‐41) • Sida-‐sida Etopia (Kisah 8:12-‐16) • Kornelius dibapCs (Kisah 10:44-‐48) • Yesus dibapCs (Mat 3:13-‐17)
• Meterai kelahiran baru (Titus 3:5; Yoh 3:5; Markus 16:16) • Disalibkan bersama Kristus dan dibangkitkan bersama Dia ( Roma 6:5-‐11) • Dicantumkan sebagai anggota tubuh Kristus yang hidup (1 Kor 12:13) • Dalam persekutuan dengan Kristus kelak kita akan dibangkitkan (1 Kor 15:22; 51-‐52) • Persiapan menerima karunia Roh Kudus (Kisah 2:28-‐29)
Siapa yang membapCs?
• Menurut Alkitab bapCsan dilakukan oleh hamba-‐hamba Tuhan yang sah (Efesus 4:11-‐16) • Di GBI para pejabat (Pdt, Pdm, Pdp)
Formula BapCsan
• Pendeta mengucapkan kalimat : “ Sesuai dengan firman Tuhan, kami membabpCskan engkau dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yaitu dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya engkau maC dan bangkit bersama Kristus dalam hidup yang baru sampai selama-‐lamanya” . AMIN
Dimana dibapCskan?
• Yohanes PembapCs membapCs di Sungai Yordan dan Ainon (Yoh 1:28; 3:23). Murid-‐murid Yesus membapCs pengikut Yesus di Sungai Yordan (Yoh 3:26; 4:1-‐20 • Di Indonesia banyak sarana: sungai, laut, atau kolam bapCsan.
KebakCan syukur
Kewajiban orang yang sdudah dibapCs
• Biasanya jika bapCsan diadakan di gereja/ dikolam bapCsan sendiri maka umumnya diadakan kebakCan. • Tujuannya bersyukur dan kesaksian bahwa ada sekian jiwa yang telah bertobat dan diselamatkan. • Harus seCa beribadah kepada Tuhan (Ibr 10:25) • Belajar firman Tuhan ( Maz 1:1-‐3; Kol 3:16) • Melayani pekerjaan Tuhan (Roma 12:4-‐8) • Berkorban kepada Tuhan (Ibrani 13:16; Mal 3:10)
Ajaran GBI • Anak-‐anak Cdak dibapCs tetapi diserahkan kepada Tuhan • Dasar Alkitab MaCus 19:15
Landasan Alkitab • Yesus diserahkan dan dibawa ke bait suci (Lukas 2:21-‐34) • Yesus memberkaC anak-‐anak (MaCus 19:13-‐15)
Anak-‐anak diserahkan kepada Tuhan • Menurut teladan Yesus (Lukas 2L21-‐24) • Banyak anak yang dibawa oleh ibu-‐ ibunya kepada Tuhan Yesus spy diberkaC (Mrk 10:13-‐16)
Batasan Usia
Harus diajarkan
• Usia 8 hari-‐12 tahun (layak diserahkan kepada Tuhan) • Ajaran GBI, setelah usia 12 tahun seorang anak bisa dibapCskan
• Pendeta harus mengajarkan firman Allah bahwa anak-‐ anak diserahkan kepada Tuhan bukan dibapCs • Mengikatkan orang tua agar berjanji kepada Tuhan bahwa mereka juga mengasihi anaknya
Ajaran Alkitab tentang anak-‐ anak
• Mereka yang empunya kerajaan sorga (Mat 19:14) • Harus mengasihi dan menghorma> orang tuanya (Kel 20:12; Ul 5:16) • Yang mau masuk kerajaan sorga harus menyambutnya seper> anak ( Markus 10:15) • Mereka harus dididik dengan teguran dan nasehat (Ul 4:9; Amsal 23:12-‐16) • dll
Pelaksanaan Penyerarahan anak
• Pendeta memberikan penjelasan singkat tentang penyerahan anak • Orang tua harus datang membawa anaknya kepada pendeta • Dihadapan sidang jemaat Tuhan, disaksikan jemaat kedua orang tua menyerahkan anak mereka kepada Tuhan.
Upacara Gerejawi
• Pendeta bertanya kepada kedua orang tua apakah mereka benar-‐benar menyerahkan anak mereka kepada Tuhan. • Dalam sikap berdiri bersama dengan jemaat Tuhan, pendeta memimpin doa dan kemudian meletakkan tangan di atas anak yang diserahkan, dan berdoa
Formula doa: (sebagai rujukan) • “Dalam nama Tuhan Yesus Kristus saya menyerahkan anak ini (sebut nama) ke dalam tangan Allah yang hidup dan Maha Kuasa supya menjadi milik Tuhan mulai saat ini dan sampai selama-‐lamanya. Kirannya berkat rohani dan badani turun di atas anak ini di dalam nama Tuhan Yesus sepanjang umurnya sampai masuk kerajaan surga selama-‐lamanya. AMIN
Sesudah penyerahan • Anak yang diserahkan mendapatkan akta penyerahan anak yang ditanda tangani Pdt setempat.
AJARAN GBI • Perjamuan kudus sesuai dengan pengakuan iman GBI, adalah satu diantara dua sakramen gerejawi • Berbeda dengan gereja Katholik, GBI hanya mengakui dua: bapCsan dan perjamuan suci
DASAR ALKITAB • MaCus 26:26-‐29 • Markus 14:22-‐25; Lukas 22:14-‐23
Siapa yang menetapkan?
Pandangan terhadap roC dan anggur
Yesus sendiri pada malam sebelum Ia disalibkan 9 (Lukas 22:14-‐23)
GBI ada pada pandangan consubstansiasi (Kristus hadir dalam tanda roC dan anggur)
DiikuC oleh gereja-‐ gereja rasuli dengan merujuk kepada ajaran Paulus (1 Kor 11;36)
Gereja lain, seperC Katolik menganut ajaran transubstansiasi
ArC Perjamuan Kudus • Pernyataan kasih Allah kepada orang berdosa dalam hal Kristus telah maC untuk keselamatan kita (Roma 5:8) • RoC dan anggur melambangkan tubuh dan darah Yesus (Ibr 9:24-‐28) • Perjamuan kudus adalah alat anugerah Allah supaya kita bersekutu dengan Tuhan dan Cnggal dalam Dia, juga bersekutu dengan sesama (1 Kor 10:16; Yoh 6:56)
• Perjamuan Kudus adalah meterai kemenangan Kristus atas dosa, dunia dan kemaCan ( Kol 2:13-‐15; Yoh 6:54) • Perjamuan Kudus adalah alat anugerah Allah untuk memberi kesehatan kepada kita berdasarkan iman (Yoh 6:55; 1 Petrus 2:24) • Perjamuan suci adalah meterai perjanjian Allah dengan umat manusia hg penebusan ( MaCus 26:26-‐28; Yoh 3:16)
Siapa yang dapat ikut Perjamuan Kudus?
• Seluruh jemaat Tuhan yang telah bertobat dan lahir baru • Anak-‐anak yang dibawah 12 tahun dan belum dibapCs belum boleh ambil bagian dalam Perjamuan Kudus.
Mengapa anak-‐ anak Cdak boleh?
• Karena mereka belum mengerC betul pengorbanan Yesus. • Batasan usia itu ditetapkan, pada perisCwa Yesus ada di bait Allah usia 12 tahun, menyatakan kesadaranNya hg hal Kerajaan Sorga.(Luk 2:41-‐52)
Bagaimana melakukannya?
• Harus menguji diri apakah layak dihadapan Tuhan atau Cdak (I Kor 11:23-‐32) • Harus mengakui tubuh dan darah Kristus yang dilambangkan roC dan anggur (I Kor 11:34)
• Yesus melakukan sebelum kemaCanNya (MaCus 26:26-‐29) • Setelah kebangkitan Yesus (Lukas 24:30-‐31) Kapan • SeCap kali (Cdak dibatasi) I Kor Perjamuan 11:24-‐25 Kudus • Dalam gereja mula-‐mula dalam diadakan? pertemuan Jemaat (Kisah 2:42) • Dilakukan memperingaC penderitaan dan pengorbanan Yesus
Formula Pelayanan Perjamuan Kudus • Yang memimpin acara dan sakramen ini adalah pelayan Tuhan (pdp, pdm, pdt) sesuai dengan aturan GBI • Dalam pelaksanaannya dibantu oleh para penatua atau diaken yang melayani • KeCka hendak melakukan sakramen Perjamuan Kudus, hamba Tuhan yang melayani membagikan roC dan anggur, kemudian pendeta membacakan FT hg Perjamuan Kudus, kemudian memimpin untuk makan dan minum (roC dan anggur) yang adalah lambang tubuh Kristus.
Konsep • GBI Cdak memandang bahwa pernikahan adalah sakramen, seperC gereja katolik. • GBI memahami bahwa pernikahan adalah suatu hukum Allah untuk membangun dan mengembangkan hidup manusia.
Landasan Alkitab • Kejadian 2:23 • MaCus 19:6 dan Markus 10:9
ArC Pernikahan Kristen
• Suami isteri dipersatukan oleh Allah sehingga mereka menjadi “satu daging” (Kej 2:21-‐24; Mat 19:4-‐6) • Kesatuan suami isteri adalah seperC kepala dan tubuh manusia . Kristus adalah kepala jemaat dan jemaat adalah tubuhNya (Efesus 5:22-‐33) • Kesatuan suami isteri dalam penghormatan dan mengasihi sesamanya .
• Pernikahan Kristen adalah MONOGAMI (satu pria untuk satu wanita saja) • Pernikahan Kristen adalah IDE ALLAH, Allah yang mempersatukan dan Cdak boleh diceraikan manusia (MaCus 19: 4-‐8) Hukum Pernikahan • Pernikahan Kristen adalah pernikahan selama hidup, hanya Kristen kemaCan yang bisa memisahkan.
Kewajiban Keluarga Kristen • Isteri tunduk kepada suami seperC kepada Tuhan (Ef 5:22; Kol 3:18) • Suami mengasihi isteri sama seperC mengasihi tubuhnya (Ef 5:25-‐30; Kol 3:19) • Suami meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya (Ef 5:31; Kej 2:24) • Isteri menghormaC suaminya dan menolong dia dalam segala sesuatu (Ef 5:33; Kej 2:20) • Suami isteri memenuhi kewajiban biologis secara wajar (1 Kor 7:3-‐4) • Suami isteri bekerja keras memenuhi segala kebuthan rumah tangganya (1 Tim 5:8)
Kewajiban Keluarga Kristen • Suami isteri sehaC sepikir dalam hidup bersama dan sederhana (Roma 12:16) • Isteri hidup murni dan saleh dengan sifat lemah lembut serta berharap kepada Allah (1 Ptr 3:7) • Suami hidup bijaksana dengan isteri dan menghormaC sebagai kaum yang lemah dan pewaris angerah Allah (1 Petrus 3:7) • Anak-‐anak mentaaC orang tua dalam segala hal (Kol 3:20; Ef 6:1-‐3) • Bapa-‐bapa jangan menyakiC haC anak-‐ anak( Kol 3:21; Ef 6:4)
Persiapan sebelum Pernikahan
• Melaksanakan konseling pranikah (bimbingan) untuk menjelaskan dasar-‐dasar Alkitab hg pernikahan kepada kedua calon. • Mempersiapkan mereka untuk masuk dalam rumah tangga Kristen
Apakah diperlukan pertunangan?
• Pada prinsipnya pertunangan adalah masa perkenalan sebelum masuk dalam pernikahan • Masa ini boleh disebut masa persiapan (Kej 29:18-‐20; I Samuel 18:17-‐27; Lukas 1:26-‐2) • Pertunangan bisa diadakan dengan acara sederhana dan dalam ibadah yang telah dirancang oleh kedua yang bertunangan.
Upacara Pernikahan • Pernikahan umumnya diadakan di gereja, dalam kebakCan yang kudus • Prosesinya antara lain: • PenganCn masuk ruangan gereja dan mengambil tempat sesuai yang ditetapkan • Ibadah (Pujian/Doa/Firman Tuhan) • Upacara pemberkatan (pembacaan Ctah nikah/janji nikah/dan doa pemberkatan nikah) • Pengenaan cincin pernikahan • Penyerahan akta nikah dan alkitab pernikahan • Penutup ibadah
Konsep • Pelayanan konseling dilakukan oleh pendeta (pdp,pdm,pdt) dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi jemaat • Nasehat diberikan berdasarkan firman Tuhan
Landasan Alkitab • Roma 12:7-‐8 • Yesaya 9:5
Tujuan Konseling Menolong jemaat Tuhan untuk Menolong jemaat Melayani jemaat-‐ memahami untuk berjumpa jemaat dan persoalan dan dengan Kristus, membina mereka pergumulan melalui sehingga, hidup mereka, pelayanan digembalakan sehingga mampu konseling. dengan baik menemukan jalan keluar
Ragam Konseling
• Konseling Permasalahan keluarga • Permasalahan pekerjaan • Hubungan suami isteri • Masalah anak dalam keluarga • dll
Pelayan Konseling
• Pendeta atau hamba Tuhan yang memiliki karunia sebagai konselor • Memiliki pengetahuan Alkitab yang luas • Memilki kasih dan pengabdian • Mempunyai kehidupan doa, dll
Hamba Tuhan (pdp, pdm, dan pdt) dalam konseling: • Melayani konseli dengan baik • Tidak menggurui konseli, tetapi memberikan petunjuk • Menjaga rahasia konseli • Membimbing dan membina konseli berdasarkan Alkitab • Memiliki kesabaran, dll.
Dasar pelayanan
Tujuan
Doa merupakan kebutuhan jemaat
Pelayanan doa membawa umat Tuhan mengalami Dia
Alkitab mengajarkan berbagai hal tentang doa
Mengajarkan jemaat hidup dalam kuasa doa
Berbagai pelayanan doa
• Pelayan doa bagi anak-‐anak • Doa bagi yang terikat kuasa jahat • Pelayanan doa bagi orang sakit • Pelayanan doa bagi kebutuhan tertentu • dll
Syarat pelayan pendoa
• Memiliki kehidupan doa yang sehat • Memiliki dasar Alkitab yang baik hg doa • Menjaga hubungan pribadi dengan Tuhan dalam doa • Memiliki kepekaan rohani, dll
Pelayanan doa yang berkuasa: 1. Doa dilandasi dengan iman kepada Tuhan Yesus 2. Doa dalam ketulusan dan kebenaran 3. Mengandalkan Roh Kudus 4. Menjaga kekudusan hidup
Konsep • Gereja melayani jemaat yang hidup, namun pada suatau saat pasC akan Cba pada kemaCan • KeCka gereja diperhadapkan dengan jemaat yang meninggal, maka gereja melalui hamba Tuhan melakukan pelayanan gerejawi sehubungan dengan pelayanan pemakaman.
Landasan Alkitab • Kejadian 2:16 • Roma 6:23a • Ibrani 9:27
Pemahaman tentang KemaCan
• Ilmu pengetahuan Cdak bisa menjelaskan asal muasal kemaCan. • Alkitab yang memberikan pemahaman hg hal ini melalui Kej 2:16 • KemaCan yang dimaksud disini adalah kemaCan jasmani dan juga rohani
KemaCan Jasmani dan Rohani KemaCan Alkitab KemaCan rohani jasmani, keCka mengajarkan menyangkut rohNya tentang kemaCan putusnya meningalkan jasmani dan hubungan kita tubuh sehingga rohani (Ef 2:1-‐3, dengan Allah (Kej tubuh maC (Yoh Yak 2:26) 3:23-‐24) 11:17; Lukas 16:22-‐23)
Berbagai cara kemaCan jasmani 1. MaC karena sudah cukup menurut Allah (Allah yang menentukan usia) Contoh: Adam, Metusalah, dll 5. MaC karena penyakit (2 Taw 16:12-‐13) 6. MaC syahid
4. MaC oleh karena kecelakaan (Ayub 1:18-‐19)
2. MaC karena hukuman Allah, cth: Nadab dan Abihu 3. MaC dalam peperangan (Ul 28:25-‐26)
Kema>an Orang Fasik Vs Orang Benar
Orang Fasik
Orang Benar
MaC dalam dosa dan kebinasaan (Yoh 8:34; 21, 24)
MaC dalam kebenaran dan dibenarkan oleh Dia ( Roma 4:25; 10:9-‐13)
MaC dalam penderitaan yang hebat (2 Taw 2118-‐20)
PasC dibangkitkan dalam kuasa kebangkitan Kristus (Yoh 11:25-‐26; I Kor 15:12-‐17)
Dikuburkan atau dikremasikan?
Dasar pelayanan pemakaman
• GBI menganut ajaran dikuburkan bukan dikremasikan, sesuai ajaran Alkitab. • Semua nabi,hamba Allah di Alkitab dikuburkan sesudah kematan • Tuhan Yesus menjadi contoh yang benar hg maC tersalib dan dikuburkan.
• Ajaran rasul Paulus (I Kor 15:33) • Yang diciptakan dari debu tanah kembali kepada debu • I Kor 15:22; • I Tes 4:16 (KemaCan dan pemakaman adalah tempat sementara bg orang percaya)
Pelayanan Pemakaman • Terbagi atas beberapa tahapan: • Ibadah Penutupan PeC • Ibadah Pelepasan • Ibadah Pemakaman
Prosesi Pemakaman
ditempatkan di atas liang kubur • • Jenazah Ibadah Singkat • Menurunkan jenazah di liang lahat • Menyerahkan jenazah ke liang lahat • Penghormatan terahir oleh keluarga dengan tabur bunga • Doa berkat • Liang lahat ditutup