EFEKTIVITAS TEKNIK MIND MAP (PETA PIKIRAN) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh DESI KRISNA Br. PURBA NIM 080320717042
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
Efektivitas Teknik Mind Map (Peta Pikiran) dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 oleh Desi Krisna Br. Purba. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing I : Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Pembimbing II : Nancy Willian, M.Si.,
[email protected] ABSTRAK Menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif, sama halnya seperti menulis karangan narasi dibutuhkan kreativitas dalam penulisannya. Bagi sebagian siswa, menulis karangan narasi adalah kegiatan yang sulit untuk dilakukan sebab waktu yang tersedia relatif singkat. Keadaan tersebut membuat siswa kurang leluasa ketika berupaya mencari ide untuk tulisannya. Diharapkan dengan menggunakan teknik mind map (peta pikiran) dapat menumbuhkan minat dan kreativitas siswa dalam menulis karangan narasi, sehingga menulis menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah keterampilan menulis karangan narasi sebelum dan sesudah menggunakan teknik mind map (peta pikiran) dan peningkatannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Terdiri dari 6 kelas, dengan jumlah siswa 160 siswa. Ukuran sampel berjumlah 42 siswa yang diambil secara acak atau random sampling dengan cara undian atau untunguntungan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan tes. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yakni pretest dan posttest. Pretest adalah tes menulis karangan narasi tanpa menggunakan teknik mind map (peta pikiran) sedangkan posttest adalah tes menulis karangan narasi menggunakan teknik mind map (peta pikiran). Untuk membuktikan perbedaan signifikan pretest dan posttest tersebut, perlu dilakukan uji beda sampel berkorelasi (Paired Samples T-test). Hasil perhitungan program SPSS 17 diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (dk=41, 0,05), yaitu -2,020 ≤ -11,557 ≤ 2,020 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai pretest dan posttest siswa dalam menulis karangan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan teknik mind map (peta pikiran) dapat meningkatkan nilai menulis karangan narasi siswa. Nilai rata-rata pretest sebesar 59,52 pada kategori cukup meningkat menjadi 71,83 pada saat posttest dan berada pada kategori baik atau meningkat sebesar 30%. Disarankan dalam pembelajaran menulis khususnya menulis karangan narasi sebaiknya menggunakan teknik mind map (peta pikiran). Kata Kunci: Efektivitas, Teknik Mind Map (Peta Pikiran), Keterampilan Menulis Karangan Narasi ABSTRACT Writing is a productive and expressive activity, as well as writing a narrative essay needs creativity in writing. For some students, writing a narrative essay is a difficult activity to do because the relatively short time that available.
These situation make students feel uncomfortable when they trying to find ideas for writing. Hope that using the mind map technique (peta pikiran) can raise students interest and creativity in narrative essay writing, so writing becomes something fun for students. The purpose of this research is to determine how the narrative essay writing skills before and after using the mind map technique (peta pikiran) and to knowing the increase. The population of this research is all the seventh grade students Junior High School 6 Tanjungpinang Year 2013/2014. Consists of 6 classes, the number of the students are 160 students. The sample size was totaled 42 students drawn at random or random sampling by way of sweepstakes or chancy. This research is a quantitative research using experimental approach. Researchers collected data using the test. Tests done twice, pretest and posttest. Pretest is narrative essay writing test without using the mind map techniques (peta pikiran), while the posttest is a narrative essay writing test using the mind map techniques (peta pikiran). To prove the significant difference of the pretest and posttest, needs to be done to correlate different test samples (Paired Samples T-test). SPSS 17 calculation results obtained tcount greater than ttable (df = 41, 0.05), that is -2.020 ≤ -11.557 ≤ 2,020 so Ho is rejected and Ha accepted. This suggests that there are differences in pretest and posttest values of students in writing narrative essays. According to the results showed that by using the mind map techniques (peta pikiran) can increase the value of student narrative essay writing. The average values of the pretest student narrative essay writing skills is 59.52 in enough category increased to 71.83 at the posttest and is in good category or increase to 30%. It is recommended in the learning writing lesson especially narrative essay writing should use the mind map techniques (peta pikiran). Keywords:
Effectiveness, Technique Mind Map (Mind maps), Narrative Essay Writing Skills
1. Pendahuluan Keterampilan menulis karangan narasi merupakan salah satu kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Melalui kompetensi dasar ini diharapkan siswa dapat menulis karangan narasi dengan kreatif sehingga dapat dinikmati dan dipahami oleh pembaca. Karena itu, dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa diperlukan teknik pembelajaran yang tepat. Salah satu teknik pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi adalah mind map (peta pikiran). Menurut Buzan (2007:4), mind map adalah cara mudah menggali informasi dari dalam dan dari luar otak dan juga merupakan cara terbaik untuk mendapatkan ide baru dan merencanakan proyek. Pada saat pembelajaran menulis karangan narasi ternyata masih dijumpai kesulitan. Hal tersebut terlihat melalui pengamatan peneliti terhadap hasil karya siswa pada latihan dan tugas menulis karangan narasi. Bagi sebagian siswa, menulis karangan narasi adalah kegiatan yang sulit untuk dilakukan sebab waktu yang tersedia relatif singkat. Keadaan tersebut membuat siswa kurang leluasa ketika berupaya mencari ide untuk tulisannya. Diharapkan dengan menggunakan
teknik mind map (peta pikiran) dapat menumbuhkan minat dan kreativitas siswa dalam menulis karangan narasi, sehingga menulis menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi siswa. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimanakah keterampilan menulis karangan narai sebelum dan sesudah menggunakan teknik mind map (peta pikiran) siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Selain itu peneliti ingin mengetahui peningkatan keterampilan menulis karangan narasi setelah menggunakan teknik mind map (peta pikiran). 2. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung pada bulan Januri sampai dengan Juni 2014 pada semester genap tahun pelajaran 2013-2014 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Terdiri dari 6 kelas, dengan jumlah siswa 160 siswa. Ukuran sampel berjumlah 42 siswa yang diambil secara acak atau random sampling dengan cara undian atau untunguntungan. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan tes. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yakni pretest dan posttest. Pretest adalah tes menulis karangan narasi tanpa menggunakan teknik mind map (peta pikiran) sedangkan posttest adalah tes menulis karangan narasi menggunakan teknik mind map (peta pikiran). Selanjutnya peneliti memeriksa karangan narasi yang ditulis siswa kemudian memberikan nilai berdasarkan aspek penilaian yang telah ditentukan, yaitu: aspek kesesuaian tema dengan isi karangan, kreatifitas dalam mengembangkan kerangka karangan, dan ketepatan penggunaan ejaan (huruf kapital dan tanda baca). Peneliti menghitungan nilai siswa dengan rumus dari Depdiknas (2006:66), sebagai berikut: Nilai = Perolehan skor x Skor ideal (100) Skor maksimum Kemudian peneliti mengelompokkan nilai siswa berdasarkan skala nilai dan kategorinya. Setelah semua data terkumpul, langkah berikutnya peneliti menganalisis data tersebut menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial menggunakan SPSS 17 (Statistical Package of Social Science) sehingga diperoleh perhitungan statistik deskriptif seperti mean, standar deviasi, dan varians sampel. Selanjutnya analisis inferensial, data diuji dengan menggunakan uji-test dua sampel untuk membuktikan hipotesis yang ditetapkan. Hipotesis yang diajukan dalam uji perbedaan rata-rata adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2007:119) : = tidak terdapat perbedaan nilai pretest dan posttest siswa dalam menulis karangan narasi = terdapat perbedaan nilai pretest dan posttest siswa dalam menulis karangan narasi = nilai rata-rata pretest dalam menulis karangan narasi = nilai rata-rata posttest dalam menulis karangan narasi
Dengan kriteria pengujian Ho diterima dan Ha ditolak jika harga -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel derajat kebebasan dk = n-1, dan taraf signifikan 5%. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berikut ini rekapitulasi nilai pretest dan posttest siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang dalam menulis karangan narasi. TABEL DAFTAR NILAI PRETEST DAN POSTTEST KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Nama Siswa Dede Suryani Dini Maya Syahputri Lingga Arga Rochmanu Masitah Adi Novitasari Codi Hernanda Yohanes Abdul Gafur Angga Rianto David Vallery P.S. Gandi Ariady Novia Rega Rika Putri Ayu Widya Guslina Ayu Surya Ningsih Basten Hugo Debby Dwi Franda Irgi Dwi Kembara M. Ilham Syah Rani Santika Veronika Gultom Dewanto Erik Prasetiyo Henjenita Nicholas Novantrya Salidar Raditha Anggiani P. Windy Sevia Putri Dennis Elvi Felisia Imam Pratama Michael Owen
Kelas
Pretest
Posttest
VII A VII A VII A VII A VII A VII A VII A VII B VII B VII B VII B VII B VII B VII B VII C VII C VII C VII C VII C VII C VII C VII D VII D VII D VII D VII D VII D VII D VII E VII E VII E VII E
67 53 47 60 53 47 60 53 53 53 60 67 67 60 67 60 67 60 53 73 60 73 53 60 67 67 67 67 67 53 67 53
87 67 87 87 67 60 60 73 80 60 80 87 80 67 87 87 67 67 67 80 87 80 67 93 93 80 87 80 67 67 93 67
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
TABEL (SAMBUNGAN) Rita Aziz Tiani VII E 53 Septi Ardiansyah VII E 60 Siti Nuraisyah VII E 60 Alfreds Aprillo Silaban VII F 60 Elvianti VII F 60 Ferdianto VII F 53 Ira Wirmaryanti VII F 60 Michael Pangestu VII F 53 Ragil Ramadhan VII F 47 Wiki Andika VII F 60 2500 Jumlah 59,52 Nilai Rata-Rata Katagori CUKUP
87 93 73 73 73 73 87 73 87 73 3250 77,38 BAIK
Berdasarkan hasil penelitian terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa, berikut ini peneliti sajikan rekapitulasi peningkatan nilai rata-rata menulis karangan narasi siswa dari semua aspek penilaian dalam bentuk grafik sebagai berikut:
90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
Kesesuaian tema dgn isi karangan
Kreativitas penggunaan mengembangka ejaan yang baik n karangan & benar
Pretest
72,85
52,85
52,85
Posttest
80,47
77,14
74,28
Gambar Grafik Batang Rekapitulasi Nilai Menulis Karangan Narasi Siswa
4. Simpulan dan Rekomendasi Terdapat perbedaan signifikan nilai pretest dan posttest siswa dalam menulis karangan narasi yang terbukti berdasarkan analisis Uji Beda Sampel Berkorelasi (t-test samples related). penerapan teknik mind map (peta pikiran) terbukti dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis karangan narasi. Karena terlihat adanya peningkatan skor dari pretest yang semula nilai rata-rata siswa sebesar 59,52 pada kategori cukup meningkat menjadi 77,38 pada kategori baik atau dalam bentuk persentase meningkat sebesar 30%. Pemahaman akan Ejaan yang Disempurnakan dalam keterampilan berbahasa terutama keterampilan menulis dianggap sangat penting. Diharapkan guru, terutama guru Bahasa Indonesia memperhatikan dan memberikan pengajaran lebih tentang ejaan seputar penggunaan tanda baca yang tepat, penggunaan huruf kapital, dan lain sebagainya agar kelak siswa terampil dalam karang mengarang. Disarankan juga dalam pembelajaran menulis khususnya menulis karangan narasi sebaiknya menggunakan teknik mind map (peta pikiran). Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta Astuti, Zeti. 2008. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Humor dengan Menggunakan Strategi Peta Pikiran (Mind Mapping) Siswa Kelas V SD Negeri Karangbesuki II Malang. Skripsi. Malang: Universitas Negeri Malang Fakultas Sastra Buzan, Tony. 2007. Buku Pintar Mind Map untuk Anak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Buzan, Tony. 2009. Mind Map untuk Meningkatkan Kreativitas. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Model Silabus Pelaksanaan Pembelajaran. Jogjakarta: Diva Press
dan
Rencana
De Potter, Bobbi dan Hernacki, Mike. 2009. Quantum Learning. Bandung: Kaifa Desliana Br Situmorang, Jenny. 2013. Penggunaan Teknik Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Kemapuan Menulis Karya Ilmiah oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan E. Mulyasa, 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karateristik dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Keraf, Gorys. 2010. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Kurniawan, S.E., Albert. 2010. Belajar Mudah SPSS untuk Pemula. Yogyakarta: Media Kom Malik, Abdul dan Shanty, Isnaini Leo. 2003. Kemahiran Menulis. Riau:Unri Press Ningsih, Sri dan Anindyarini, Atikah. Buku Teks: Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Purwandari, Susi. 2012. Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Penggunaan Media Gambar Seri pada Siswa Kelas IV SD Mangir Lor Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Fakultas Ilmu Pendidikan Rahmadhani S., Irani. 2012. Keefektifan Penggunaan Teknik Mind Map pada Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Imogiri Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Fakultas Bahasa dan Seni Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2010. Statistik untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta Sugono, Dendy dkk. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (Edisis Keempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Suparman. 2007. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP dan MTs. Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Tarigan, Guntur Henry. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung Warudah, Ernawati. 2008. EYD & Seputar Kebahasa-Indonesiaan. Jakarta: Kawan Pustaka Windura, Sutanto. 2013. 1st Mind Map untuk Siswa, Guru, dan Orang Tua. Jakarta: PT Gramedia