1
EFEKTIVITAS EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP BAKTERI Porphyromonas gingivalis SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
OLEH: HAZWANI IZYAN BT AZAHAR NIM. 100600178
DOSEN PEMBIMBING: IRMANSYAH RANGKUTI, drg., Ph.D
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
2
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Periodonsia Tahun 2014 Hazwani Izyan Bt Azahar Efektivitas Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis) terhadap Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas gingivalis secara In Vitro x + 31 halaman Penyakit periodontal dikaitkan dengan keberadaan bakteri negatif Gramm yang menyebabkan kehilangan perlekatan jaringan periodontal tulang alveolar yang mendukung gigi. Porphyromonas gingivalis adalah salah satu patogen utama pada penyakit periodontal dan berada pada permukaan biofilm subgingiva dan berkolonisasi di mukosa mulut. Teh hijau mengandung kadar polifenol yang tinggi terutama catechin dan bersifat antioksidan, antikarsinogenik dan bersifat hipolipidemik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas ekstrak teh hijau terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis dengan memperhatikan nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Daun teh hijau sebanyak ±400 gram dikeringkan dan dihaluskan, kemudian diekstraksi dengan pelarut etanol 70% sehingga diperoleh ±45 gram ekstrak kental teh hijau. Penentuan KHM dilakukan dengan metode dilusi yaitu ekstrak kental teh hijau disuspensikan dengan Tryptic Soy Broth (TSB) dan dilakukan pengenceran ganda sehingga diperoleh konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5% dan 6,25% yang masing-masing terdiri dari 5 sampel. Masing-masing konsentrasi tersebut diambil sebanyak 1 ml, ditambahkan 1ml suspensi bakteri, divorteks dan diinkubasi 37 oC selama 24 jam pada inkubator CO2. Kekeruhan diamati dan dibandingkan dengan kontrol Mc Farland untuk menentukan KHM. Kemudian tiap kelompok dicampur menggunakan vorteks dan diambil 50 l, diteteskan ke Tryptic Soy Agar (TSA), direplikasi 5 petri, didiamkan 15-20 menit lalu diinkubasi 37 oC selama 24 jam pada inkubator CO2. Perhitungan jumlah koloni bakteri dilakukan dengan metode Drop Plate Mills Mesra untuk menentukan KBM.
3
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau mempunyai efek antibakteri terhadap Porphyromonas gingivalis pada konsentrasi terendah, 6,25% masih dapat membunuh bakteri dengan hasil perhitungan koloni 0 CFU/ml. Daftar Rujukan : 22 (2005-2013)
4
Faculty of Dentistry Department of Periodontology Year 2014 Hazwani Izyan Bt Azahar The Effectiveness of Green Tea Extract (Camellia sinensis) Towards Bacteria Porphyromonas gingivalis : In Vitro Study x + 31 pages Periodontal disease is related with Gramm negative bacteria that caused loss periodontal attachment of the alveolar bone which supports teeth. Porphyromonaas gingivalis is one of the main pathogen that leads to periodontal disease and located on biofilm of the subgingiva surface and colonized in the mucosa of the mouth. Green tea contains polyphenol substance especially catechin which act as antioxidant, anticarcinogenic and hypolipidemic. The purpose of this study is to observe the effectiveness of the green tea extract towards bacteria Porphyromonas gingivalis by using Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Bactericidal Concentration (MBC). Green tea leaves was hand picked ±400 grams, dried and was blendered until in the form of powder, later the extraction was taken using percolation method using ethanol 70% as solvent until ±45 grams of thick green tea extract was formed. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) was obtained using dilution method which green tea extract was suspended with Tryptic Soy Broth (TSB) and double dilution method was used until 5 samples of each concentration between 100%, 50%, 25%, 12,5% and 6,25% was formed. 1 ml from each concentration was taken, 1 ml bacteria suspension was added, mixed and incubated 37 oC for 24 hours in CO2 incubator. The cloudiness of each samples was observed and compared with Mc Farland control for determination of Minimum Inhibitory Concentration (MIC). Later on every concentration from previous test tube was mixed using vortex and 50 l was taken, and been dropped into Tryptic Soy Agar (TSA), 5 petries replication was formed and let it set for about 15-20 minutes and incubated 37 oC for 24 hours in CO2 incubator. The
5
calculation of the total bacteria colony using Drop Plate Mills Mesra method for Minimum Bactericidal Concentration (MBC). The results shown that green tea extract has anti bacterial effect on Porphyromonas gingivalis and eventhough in the lowest concentration which is 6,25%, the availability to kill bacteria with total count 0 CFU/ml. References : 22 (2005-2013)
6
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 27 Januari 2014 Pembimbing:
Tanda Tangan
Irmansyah Rangkuti, drg., Ph.D NIP. 19540210 198303 1 002
…………………………..
7
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 27 Januari 2014
TIM PENGUJI
KETUA
: Irmansyah Rangkuti, drg., Ph.D
………………………
ANGGOTA
: 1. Krisna Murthy Pasaribu, drg., Sp. Perio ………..….………… 2. Aini Hariyani Nasution, drg., Sp. Perio ………………………
Mengetahui, KETUA DEPARTEMEN Irmansyah Rangkuti, drg., Ph.D NIP. 19540210 198303 1 002
………………………
8
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, maka skripsi ini telah disusun dalam rangka memenuhi kewajiban sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan dan pengarahan serta bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Irmansyah Rangkuti, drg., Ph.D selaku Ketua Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan dosen pembimbing penulis yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan ide dan bersedia membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada ayahanda Azahar Bin Muda dan ibunda Bisharah Binti Idrus yang telah begitu banyak memberikan pengorbanan untuk mendidik, membimbing dan memberi semangat kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih untuk kakak dan adikku Hazrul, Hazril dan Hazwina yang selalu memberikan dorongan dan semangat pada penulis. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp. Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 2. Dosen penguji skripsi (Krisna Murthy Pasaribu, drg., Sp. Perio dan Aini Hariyani Nasution, drg., Sp.Perio) atas saran dan masukan sehingga skripsi ini dapat lebih baik. 3. Seluruh staf pengajar dan pegawai FKG USU terutama Departemen Periodonsia yang telah memberi bantuan, saran dan bimbingan kepada penulis. 4.
M. Zulkarnain, drg., M.Kes, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas
Kedokteran Gigi Sumatera Utara yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian ini.
9
5. Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt selaku Kepala Laboratorium Obat Tradisional Fakultas Farmasi USU; Bang Bagus dan Bang Angga yang telah banyak membantu dalam kegiatan ekstraksi bahan coba. 6. Wahyu Hidayatiningsih, S.Si., M.Kes selaku Kepala Bidang Laboratorium RSPTI UNAIR yang membantu dalam kegiatan di laboratorium. 7. Teman-teman terbaik penulis, Nurul, Dave, Derek, Sofia, Natasha dan Fany terima kasih atas dukungan, semangat, doa dan kebersamaan kita selama menjalani pendidikan di FKG USU. 8. Teman-teman seperjuangan skripsi di Departemen Periodonsia, Gebby, Widi, Nazim, Arisma, Shinta, Yolanda, Brian, Shelly, Titi, Izza, Afiqah dan Ayu terima kasih atas kerjasama, dukungan dan semangatnya. 9. Teman-teman angkatan 2010 dan senior-senior serta semua pihak yang telah banyak membantu penulisan skripsi. Penulis memohon maaf apabila ada kesalahan selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini dan berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat.
Medan, 27 Januari 2014 Penulis,
..…………………………. (Hazwani Izyan Bt Azahar) NIM : 100600178
10
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL..…………………………………………………..
i
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………….
ii
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI…………………………………
iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………..
iv
DAFTAR ISI...………………………………………………………….
vi
DAFTAR TABEL…..………..................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR..…………………………………………………..
ix
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………
x
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang....…………………………………………….. 1.2 Rumusan Masalah...………………………………….............. 1.3 Tujuan Penelitan...……………………………………………. 1.4 Hipotesis Penelitian.………………………………………….. 1.5 Manfaat Penelitian……………………………………………
1 2 2 3 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Porphyromonas gingivalis ....................................................... 2.2 Agen Kemoterapi…………………………………………….. 2.3 Teh Hijau (Camellia sinensis)……………....................……... 2.3.1 Kandungan Teh Hijau ..............………………………... 2.3.1.1 Substansi Fenol………………………………………. 2.3.1.2 Substansi Bukan Fenol……………………………….. 2.3.2 Teh Hijau dan Manfaatnya....................…………...…… 2.3.3 Efek Antibakteri Teh Hijau…………………………….. 2.5 Kerangka Teori ………………………………………………. 2.6 Kerangka Konsep …………………………………………….
5 6 6 7 7 8 8 9 11 12
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ……………………………... 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………….. 3.2.1 Tempat Penelitian …..…………………………………. 3.2.2 Waktu Penelitian …………………………………..….. 3.3 Sampel dan Besar Sampel Penelitian ……………………….. 3.3.1 Sampel Penelitian…...…………………………………. 3.3.2 Besar Sampel Penelitian ……..………………………... 3.4 Variabel Penelitian ……………………………...…………… 3.5 Definisi Operasional …………………………………………
13 13 13 13 13 13 13 15 15
11
3.6 Bahan dan Alat Penelitian ……………………………............ 3.7 Proses Pengambilan dan Pengumpulan Data ……………….. 3.7.1 Prosedur Pembuatan Ekstrak Teh Hijau …….……….. 3.7.2 Pembuatan Media Bakteri ……….…………………… 3.7.3 Pembuatan Suspensi Bakteri …………….…….……... 3.7.4 Pembuatan Kontrol Positif…..….…………………….. 3.7.5 Pembuatan Kontrol Negatif….….…………………….. 3.7.6 Penentuan KHM Bahan Coba…...…………………….. 3.7.7 Penentuan KBM Bahan Coba ………………………… 3.8 Skema Alur Penelitian………………………………………... 3.9 Analisis Data………………………………………………….
16 17 17 18 19 20 20 20 20 22 22
BAB 4 HASIL PENELITIAN………………………………………...
23
BAB 5 PEMBAHASAN………………………………………………
26
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan…………………………………………………......... 6.2 Saran……………………………………………………………...
28 28
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………
29
LAMPIRAN
12
DAFTAR TABEL
No 1
Halaman Daya antibakteri ekstrak teh hijau pada penentuan KBM terhadap pertumbuhan Porphyromonas gingivalis………............
25
13
DAFTAR GAMBAR Gambar 1
Halaman Flouroskopi 3 dimensi P. gingivalis (hijau) yang selesai proses mitosis ………………………………………………
5
2
Daun teh hijau ………………………………...…………...
7
3
Struktur dasar Catechin pada teh hijau ….……………...…
8
4
Teh hijau yang sudah kering ………………………...……..
17
5
Penimbangan daun teh hijau ……………………...………..
17
6
Proses perendaman daun teh hijau …………………...…….
17
7
Simplisia dalam perkolator ……………..………………….
18
8
Ekstrak kental teh hijau ………………………………….....
18
9
Penimbangan TSA ………………………………...………..
19
10
Media TSA di autoklaf …………………………………….,.
19
11
Porphyromonas gingivalis yang telah dibiakan secara murni pada media TSA ……………….…………………….
12
19
Hasil perletakan tetesan ekstrak teh hijau berbagai konsentrasi setelah diinkubasi 24 jam….…………………...
24
14
DAFTAR LAMPIRAN
1
Jadwal Kegiatan
2
Hasil Uji Sertifikat Bakteri