Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Antara Yang Pembelajarannya Menggunakan Media Slide Power Point Dengan Yang Menggunakan Media Lingkungan Sekitar (Studi Eksperimen Di Kelas Viii Madrasah Tsanawiyah Khas Kempek) Edy Chandra, Slamet Firdaus Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Cirebon, Jalan Perjuangan By Pass Cirebon 451432, Indonesia, Telepon: +62 231 481264 Prestasi Belajar Matematika Siswa Di Mts Khas Kempek Masih Dibawah Skbm Yang Telah Ditentukan. Salah Satu Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa Adalah Media Yang Digunakan Oleh Guru Dalam Pembelajaran, Penggunaan Media Yang Kurang Tepat Dapat Mengakibatkan Pencapaian Prestasi Belajar Siswa Tidak Maksimal. Merupakan Permasalahan Klasik Yang Dihadapi Dunia Pendidikan Adalah Terbatasnya Sumber Daya Yang Mendukung Proses Pembelajaran. Penelitian Ini Mencoba Untuk Membandingkan Prestasi Belajar Siswa Antara Penggunaan Media Pembelajaran Slide Power Point Dengan Media Lingkungan Sekitar Dalam Pembelajaran Matematika. Adapun Tujuannya Adalah Untuk Mengetahui Prestasi Belajar Siswa Dan Apakah Terdapat Perbedaan Prestasi Dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Media Slide Power Point Dan Media Lingkungan Sekitar. Matematika Adalah Salah Satu Mata Pelajaran Yang Diujikan Dalam Ujian Nasional Yang Juga Termasuk Dianggap Sulit Oleh Siswa, Sehingga Memerlukan Dukungan Proses Pembelajaran Yang Efektif Dan Menyenangkan, Salah Satu Usaha Yang Dapat Dilakukan Adalah Penggunaan Media Pembelajaran Yang Efektif. Mengingat Sangat Pentingnya Meningkatkan Kemampuan Siswa Untuk Memperoleh Hasil Belajar Siswa Yang Lebih Baik, Maka Peran Penggunaan Media Pembelajaran Diharapkan Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika. Penelitian Ini Dalam Jenis Eksperimen Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Tegak (Balok Dan Kubus) Dengan Menggunakan Pendekatan Kuantitatif Pada Kelas Viii Di Mts Khas Kempek Sebanyak 230 Siswa Dengan Sampelnya Adalah Kelas Viii B Sebagai Kelas Eksperimen 31 Siswa Dan Viii C Sebagai Kelas Kontrol 31 Siswa Dengan Teknik Cluster Random Sampling. Teknik Analisis, Dilakukan Uji Coba Instrumen Meliputi Validitas, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, Dan Realibilitas. Teknik Analisis Datanya Dengan Menggunakan Program Spss 12 For Windows, Dengan Melakukan Uji Normalitas, Homogenitas Yang Selanjutnya Uji Independent Sample-T Test. Hasil Penelitianya Adalah Prestasi Belajar Siswa Yang Menggunakan Media Slide Power Point Sebesar 40,83% Dengan Interpretasi Kurang Efektif. Sedangkan Prestasi Belajar Siswa Yang Menggunakan Media Lingkungan Sekitar Sebesar 28,88% Dengan Interpretasi Tidak Efektif. Hasil Uji Hipotesis Diperoleh Harga Thitung (1,969) > Ttabel (1,697) Maka H0 Ditolak, Jadi Terdapat Perbedaan Prestasi Belajar Siswa Antara Pembelajaran Yang Menggunaan Media Slide Power Point Dengan Yang Menggunakan Media Lingkungan Sekitar. Kata Kunci : prestasi belajar, media slide power point, media lingkungan sekitar.
Pretasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika di Madrasah Tsanawiyah Kyai Haji Aqiel Siroj (MTs KHAS) Kempek masih di bawah ketentuan SKBM matematika yang diberlakukan. Hal ini terlihat bahwa guru masih melakukan pengulangan pembelajaran dan me-remedial siswa serta men-drill siswa dengan soal-soal untuk mensiasati pencapaian SKBM matematika. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran serta pemanfaatannya. Madrasah Tsanawiyah Kyai Haji Aqiel Siroj (MTs KHAS) Kempek memiliki sarana media pembelajaran dan sumber belajar yang cukup bagus, namun pemanfaatan media dan sumber belajar yang ada belum dimanfaatkan secara optimal yang berdampak pada hasil prestasi belajar matematika di MTs KHAS Kempek. Media dalam pembelajaran Perbandingan Prestasi Belajar Siswa …. (Edy Chandra dan Slamet Firdaus)
| 25
matematika memiliki dua fungsi yaitu media sebagai alat peraga dan media sebagai sarana. Kelengkapan sarana pembelajaran di sekolah cukup relatif, yang mengakibatkan seorang guru harus pandai memanfaatkan dan mengelola sarana yang ada bahkan guru juga dituntut untuk berusaha melengkapi sarana-sarana yang belum ada apabila diperlukan dan layak untuk pencapaian indikator pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran ini belum maksimal karena prestasi siswa masih dibawah SKBM yang telah ditetapkan yaitu sebesar 52. Tindakan yang pernah dilakukan adalah men-driil siswa dengan soalsoal dan memberikan pengulangan pelajaran serta melakukan remedial. Menyikapi permasalahan tersebut penulis mencoba melakukan penelitian penggunaan media dalam pembelajaran. Adapun media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media media Slide Power Point dan media lingkungan sekitar. Pemilihan media tersebut diharapkan dapat diterima oleh siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih optimal. Selain itu dengan hadirnya media pembelajaran dalam proses pembelajaran diharapkan mampu menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar sehingga prestasi siswa akan menjadi lebih baik. Alasan mengapa mengambil media Slide Power Point dan lingkungan sekitar dalam penelitian di MTs KHAS Kempek adalah bahwa MTs KHAS Kempek memiliki fasilitas yang memungkinkan untuk dikembangkannya media Slide Power Point, hal ini telah didukung dengan adanya perangkat pembelajaran yang dibutuhkan berupa Laptop dan Infokus yang dapat dimanfaatkan oleh guru. Sedangkan pemilihan lingkungan sekitar sebagai media alasannya adalah peneliti mencoba memberikan media alternatif selain media Slide Power Point. Kedua media tersebut memiliki kelebihan masing-masing yaitu bahwa media Slide Power Point memungkinkan bagi guru untuk mendesain media sesuai dengan selera atau kehendak guru dan dapat mengurangi kehawatiran pembelajar jika kurang paham. Sedangkan media lingkungan sekitar guru dapat menggunakan media yang ada di lingkungan sekitar tanpa membuat dan merancangnya terlebih dahulu, yang mudah, murah dan efesien. Kedua media tersebut akan digunakan dalam penelitian dengan harapan peneliti dan guru mata pelajaran dapat menilai media yang manakah yang dapat diterima oleh siswa dengan baik khususnya dalam pokok bahasan balok dan kubus. Oleh sebab itu penulis ingin mengadakan penelitian di MTs KHAS Kempek. Untuk mempermudah dan terfokusnya permasalahan maka diambil pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Seberapa besar prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang menggunakan media Slide Power Point? 2. Seberapa besar prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang menggunakan media lingkungan sekitar? 3. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa pada pembelajaran yang menggunakan media Slide Power Point dan media lingkungan sekitar? 26 |
EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 25 - 32
MATERI DAN METODE Sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs KHAS Kempek yang berjumlah 718 siswa. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 230 siswa, alasan memilih kelas VIII karena pokok bahasan dalam penelitian ini dipelajari di kelas VIII semester genap. Sampel yang diambil adalah keseluruhan kelas VIII diambil dua kelas dari lima kelas secara acak yang berjumlah 62 siswa untuk mendapatkan dua kelompok yaitu kelas media Slide Power Point dan kelas media lingkungan sekitar yang dianggap mewakili populasi masingmasing terdiri atas 31 siswa. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan cluster random sampling dengan cara mengambil kelompok-kelompok individu (cluster) secara acak. Teknik Eksperimen. Penelitian ini tergolong dalam jenis eksperimen yang bertujuan untuk menguji perbandingan penggunaan media pembelajaran Slide Power Point dengan media lingkungan sekitar pada pokok bahasan bagun ruang sisi tegak (balok dan kubus). Sesuai dengan sampel yang digunakan maka penelitian ini menggunakan desain Kelompok Kontrol Prates-Postes (The Pretest-Postest Control Group Design). Penelitian ini menggunakan dua kelompok siswa, yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol yang divisualisasikan sebagai berikut. Pengukuran Perlakuan (Pretest) Acak A (KE) O1 X1 Acak B (KK) O1 X2 X1 : Menggunakan media Slide Power Point X2 : Menggunakan media lingkungan sekitar Kelompok
Pengkuran (Postest) O2 O2
Kelompok eksperimen adalah kelompok yang dalam pembelajarannya diberikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran menggunakan media Slide Power Point dan kelas kontrol menggunakan media lingkungan sekitar. Adapun analisis data yang dilakukan yakni : uji validitas menggunakan korelasi product moment, uji reliabilitas menggunakan rumus spearman–brown model gasal genap, uji kesukaran, uji daya pembeda, uji normalitas menggunakan KolmogorovSmirnov, uji homogenitas menggunakan uji F, uji N-Gain. HASIL Deskripsi Data Hasil Pretes dan Postes Kelas Eksperimen pada variabel perolehan skor pretes kelas eksperimen media Slide Power Point didapat rata-rata (mean) 50,6452 dengan interpretasi kurang, nilai tengah (median) 45,0000, yang menunjukkan perolehan nilai sebagian sampel berada di atas 45,0000 dan sebagian lagi berada di bawah 45,0000, Perbandingan Prestasi Belajar Siswa …. (Edy Chandra dan Slamet Firdaus)
| 27
simpangan baku (standar deviasi) 17,59460 yang menunjukkan selisih atau simpangan baku dari masing-masing skor data, dan nilai variansinya 309,570. Sedangkan pada variabel perolehan skor postes kelas eksperimen media Slide Power Point didapat rata-rata (mean) 71,2903 dengan interpretasi baik, nilai tengah (median) 70,0000, yang menunjukkan perolehan nilai sebagian sampel berada di atas 70,0000 dan sebagian lagi berada di bawah 70,0000, simpangan baku (standar deviasi) 16,07108 yang menunjukkan selisih atau simpangan baku dari masing-masing skor data, dan nilai variansinya 258,280. Hasil Preetes dan Postes Kelas Kontrol pada variabel perolehan skor pretes kelas eksperimen media lingkungan sekitar didapat rata-rata (mean) 59,3548 dengan interpretasi cukup, nilai tengah (median) 65,0000, yang menunjukkan perolehan nilai sebagian sampel berada di atas 65,0000 dan sebagian lagi berada di bawah 65,0000, simpangan baku (standar deviasi) 15,74494 yang menunjukkan selisih atau simpangan baku dari masing-masing skor data, dan nilai variansinya 247,903. Sedangkan pada variabel perolehan skor postes kelas eksperimen media Slide Power Point didapat rata-rata (mean) 72,2581 dengan interpretasi baik, nilai tengah (median) 70,0000, yang menunjukkan perolehan nilai sebagian sampel berada di atas 70,0000 dan sebagian lagi berada di bawah 70,0000, simpangan baku (standar deviasi) 12,16818 yang menunjukkan selisih atau simpangan baku dari masingmasing skor data, dan nilai variansinya 148,065. N-Gain Kelompok Eksperimen dan Kontrol Kelas Eksperimen Media Slide Power Point Perolehan nilai kelas eksperimen media Slide Power Point didapat rata-rata (mean) 40,8300 dengan interpretasi tinggi, nilai tengah (median) 45,4500, yang menunjukkan perolehan nilai sebagian sampel berada di atas 45,4500 dan sebagian lagi berada di bawah 45,4500, simpangan baku (standar deviasi) 25,45545 yang menunjukkan selisih atau simpangan baku dari masing-masing skor data, dan nilai variansinya 647,980. Kelas Kontrol Media Lingkungan Sekitar Perolehan nilai kelas kontrol media lingkungan sekitar didapat rata-rata (mean) 28,8806 dengan interpretasi rendah, nilai tengah (median) 25,0000, yang menunjukkan perolehan nilai sebagian sampel berada di atas 25,0000 dan sebagian lagi berada di bawah 25,0000, simpangan baku (standar deviasi) 22,22784 yang menunjukkan selisih atau simpangan baku dari masing-masing skor data, dan nilai variansinya 494,077. Uji Normalitas Berdasarkan data yang telah terkumpul, maka dilakukan uji pra syarat penelitian dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data. Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS 12,0 for windows dengan rumus Kolmogorov-Smirnov. 28 |
EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 25 - 32
Tabel 1. Uji Normalitas Perolehan Nilai Tests of Normality a
Perolehan Nilai (N-Gain)
PRESTASI Media Slide Power Point Media Lingkungan Sekitar
Kolmogorov-Smirnov Statistic df Sig. ,120 31 ,200* ,118 31 ,200*
Statistic ,938 ,940
Shapiro-Wilk df 31 31
Sig. ,071 ,082
*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
Dari Tabel 1 Uji Normalitas Perolehan Nilai atas diperoleh : 1) Pada kelas eksperimen media Slide Power Point nilai sig. 0.200 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan data perolehan nilai prestasi kelas eksperimen media Slide Power Point bersifat normal. 2) Pada kelas eksperimen media lingkungan sekitar nilai sig. 0.200 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan data perolehan nilai prestasi kelas eksperimen media lingkungan sekitar bersifat normal. 3) Pada kelas kontrol nilai sig. 0.200 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan data perolehan nilai prestasi kelas kontrol bersifat normal. Uji Homogenitas
Tabel 2. Uji Homogenitas Perolehan Nilai Test of Homogeneity of Variance
Perolehan Nilai (N-Gain)
Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean
Levene Statistic ,801 ,601
df1 1 1
df2 60 60
Sig. ,374 ,441
,601
1
59,287
,441
,858
1
60
,358
Berdasarkan hasil Tabel 2 Uji Homogenitas di atas, untuk pengujian homogenitas dengan uji Leveneu diperoleh nilai signifikansi yang semuanya berada di atas 0,05, hal ini berarti bahwa data perolehan nilai (N-Gain) bersifat homogen. Sehingga karena data normal dan homogen maka Uji hipotesis berikutnya dapat dilanjutkan. Uji Hipotesis Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan langkah-langkah SPSS 12,0 for windows, diperoleh: Tabel 3. Statistik Uji Independent-Sample T Test Group Statistics
Perolehan Nilai (N Gain)
PRESTASI Media Slide Power Point Media Lingkungan Sekitar
N 31 31
Mean 40,8300 28,8806
Std. Deviation 25,45545 22,22784
Std. Error Mean 4,57193 3,99224
Tabel 4. Hasil Uji Independent-Sample T Test
Perbandingan Prestasi Belajar Siswa …. (Edy Chandra dan Slamet Firdaus)
| 29
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F Perolehan Nilai (N Gain)
Equal variances assumed Equal variances not assumed
Sig. ,801
,374
t-test for Equality of Means
Sig. (2-tailed)
1,969
60
,054
11,94935
6,06964
-,19173
24,09044
1,969
58,930
,054
11,94935
6,06964
-,19627
24,09498
t
df
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
Mean Difference
thitung = 1,969 ttabel adalah t(30;0.05) = 1,697, dimana 30 adalah df (degree of freedom) n-1 = 30 dan 0,05 ( α ). Karena thitung (1,969) > ttabel (1,697) maka H0 ditolak sehingga pernyataan “tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara pembelajaran yang menggunaan media Slide Power Point dengan yang menggunakan media lingkungan sekitar” tidak dapat diterima atau ditolak. PEMBAHASAN Setelah selesai pengujian hipotesis, kita bisa mengetahui prestasi belajar siswa yang manakah yang lebih tinggi dimana kita ketahui dalam penerapan media pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi tegak (balok dan kubus) di MTs KHAS Kempek yang menggunakan media Slide Power Point nilai prestasi siswa sebesar 40,83 dan yang menggunakan media lingkungan sekitar sebesar 28,88. Ini berarti bahwa prestasi belajar siswa lebih tinggi dengan menggunakan media Slide Power Point dengan tafsiran tingkat efektivitas kurang efektif dibandingkan dengan media lingkungan sekitar dengan tafsiran tingkat efektivitas tidak efektif. Pantas apabila siswa memperoleh prestasi yang lebih sesuai dengan keunggulan media Slide Power Point menyatakan bahwa mampu menarik perhatian siswa dalam penyajian materi dengan fasilitas yang dimiliki (Dabutar), media yang tidak menggantikan guru secara keseluruhan (Subkioke), adanya kombinasi tampilan, memberikan informasi yang lebih banyak, dapat disesuaikan dengan motivasi siswa serta dapat mengurangi kekhawatiran pembelajar jika kurang paham (Angkowo & Kosasih). Sedangkan penyebab rendahnya prestasi belajar siswa yang menggunakan media lingkungan sekitar adalah, walaupun lingkungan sekitar memberikan kemudahan bagi guru dalam menggunakan benda-benda yang ada disekitar lingkungan siswa tanpa merancang atau mendesainnya. Namun, karena media lingkungan sekitar adalah media yang tergolong jenis media yang dimanfaatkan bukan media yang dirancang (Sukarman, 2008). Ini mengakibatkan tidak selamanya lingkungan sekitar menyediakan benda-benda yang sesuai atau yang diinginkan oleh guru dalam pembelajaran suatu pokok bahasan tertentu, dan ini adalah merupakan kelebihan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran dan juga sekaligus kekurangannya. Berdasarkan hasil penelitian juga telah diketahui bahwa prestasi belajar siswa lebih tinggi dengan menggunakan media Slide Power Point dibandingkan menggunakan media lingkungan sekitar, ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dari penggunaan media tersebut jelas 30 |
EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 25 - 32
memiliki perbedaan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung > ttabel yaitu (1,969) > (1,697) yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dari hasil perolehan harga thitung dan ttabel yang tidak begitu besar peneliti berpandangan bahwa penggunaan kedua media tersebut dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan yang lain atau bahkan pada pokok bahasan yang sama ada kemungkinan media lingkungan sekitar akan lebih baik diterima oleh siswa. Mengapa peneliti berpandangan seperti ini karena selain media yang digunakan, prestasi belajar siswa juga dipengaruhi oleh dua faktor yaitu dalam diri siswa itu sendiri dan lingkungan yaitu media yang digunakan, potensi guru dalam merancang dan menggunakan media dalam pembelajaran. Artinya guru dalam hal ini sangat berperan dalam meletakkan posisi prestasi belajar siswa. Sehingga guru akan mendukung keberhasilan suatu media pembelajaran, dan media pembelajaran yang akan mendukung peningkatan prestasi belajar siswa dan akan terwujud proses pembelajaran yang efektif, karena kemampuan dan kualitas pengajaran mempunyai berbanding lurus dengan hasil belajar (Sudjana, 2002:40). KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media dalam pembelajaran matematika antara media Slide Power Point dan media lingkungan sekitar adalah sebagai berikut: 1. Prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang menggunakan media Slide Power Point, hasil X NGain diperoleh sebesar 40,83 dengan tafsiran tingkat efektivitas kurang efektif dan ada peningkatan sebesar 41 %. 2. Prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang menggunakan media lingkungan sekitar, hasil X NGain diperoleh sebesar 28,88 dengan tafsiran tingkat efektivitas tidak efektif dan ada peningkatan sebesar 22 %. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh harga t hitung (1,969) > ttabel (1,697) maka H0 ditolak. Berarti ada perbedaan yang signifikan. Setelah dilakukan penelitian, saat ini penggunaan media Slide Power Point lebih efektif dibandingkan dengan media lingkungan sekitar, namun ternyata kedua media tersebut belum efektif untuk pencapaian SKBM di MTs KHAS Kempek. Untuk itu pada penelitian selanjutnya perlu diperhatikan lagi dalam penentuan media yang akan digunakan, yaitu pemilihan materi yang sesuai dan memungkinkan, waktu yang cukup, dan penguasaan dalam menggunakan media tersebut. DAFTAR PUSTAKA Angkowo, Robertus. & Kosasih, A.. 2007. Optimaliasi Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Gasindo. Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Ed. Rev. Cet. 3. Jakarta: Bumi Aksara.
Perbandingan Prestasi Belajar Siswa …. (Edy Chandra dan Slamet Firdaus)
| 31
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Ed. 1. Cet. IV. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Dabutar, Jelarwin. 2008. Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Pengelasan Pada Siswa Yang Berprestasi Tinggi Dan Rendah di SMK Swasta 1 Trisakti Laguboti-Kabupaten Toba Samosir. http://re-searchengines.com/ 0408jelarwin.html: diunduh pada tanggal 05 September 2008. Emzir. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Ed. 1. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Erman, H. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UPI Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Ed. 1. Cet. 4 . Jakarta: Bumi Aksara. _____________. 2004. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Cet. III. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyasa, E. 2007. Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Cet. I. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nasution, S.. 2004.Didaktik Asas-asas Mengajar. Cet. III . Jakarta: Bumi Aksara. Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Ed. I. Yogyakarta: Andi. Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. Riyanto, Yatim. 2001. Metode Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC. Santoso, Singgih. 2007. Soal-Jawab Statistik dengan SPSS dan EXCEL. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Setiawan, Denny dkk.. 2006. Materi Pokok Komputer dan Media Pembelajaran. Ed. 7. Jakarta: Universitas Terbuka. Slameto. 2003.Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Cet. IV . Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Cet. Keenam. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offset. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Cet. Ketiga. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Surapranata, Sumarna 2004. Analisis, Validitas, Realibilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Cet. Pertama. Bandung: Remaja Rosdakarya. Trihendradi, Cornelius. 2005. Statistik Inferen Teori Dasar & Aplikasinya Menggunakan SPSS 12. Ed. I. Yogyakarta: Andi. Yamin, Martinis. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Cet. I . Jakarta: Gaung Persada Press.
32 |
EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 25 - 32