EDUKOM 1 (1) (2014)
Edu Komputika Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edukom
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYULUHAN BUDIDAYA SAYUR MAYUR BERBASIS SMS GATEWAY
Dimas Agung Noviyanto , Djuniadi
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Info Artikel
Abstrak
________________
___________________________________________________________________
Sejarah Artikel: Diterima Juni 2014 Disetujui Juli 2014 Dipublikasikan Agustus 2014
Beberapa masalah pertanian yang terjadi adalah kurangnya wadah yang disediakan penyuluh untuk kepentingan para petani. Terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki penyuluh dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, menyebabkan rendahnya mobilitas penyuluh dan kurang optimalnya pelayanan terhadap petani. Berdasarkan permasalahan tersebut maka muncul gagasan untuk mengembangkan sistem informasi penyuluhan berbasis SMS gateway. Tujuan penelitian ini adalah membuat perancangan aplikasi sistem informasi penyuluhan budidaya sayur mayur berbasis sms gateway. Metode penelitian terdiri dari tahap pengumpulan data yang meliputi observasi dan studi pustaka serta tahap perancangan desain sistem secara lengkap. Hasil penelitian berupa desain sistem informasi penyuluhan budidaya sayur mayur bebasis sms gateway yang terdiri dari aplikasi server sebagai back office (web system administrator dan web system sms management), aplikasi user sebagai front office (layanan sistem informasi dan layanan sms interaktif) dan dilengkapi dengan fitur sms interaktif berupa layanan sms autoreply dan sms autoforward. Sistem informasi ini dapat digunakan oleh penyuluh dan sasaran penyuluhan sebagai sarana komunikasi dan pertukaran informasi/materi penyuluhan.
________________ Keywords: Counselin; Cultivation; SMS Gateway; Waterfall ____________________
Abstract ___________________________________________________________________ Some of agriculture's problems are the lack of a platform that provided by the instructor to the farmer's interests . Limited facilities and infrastructures owned by instructor in the performance of duties and functions, causing low mobility and less services to farmers. Based on these problems then emerged the idea to develop counseling information system based SMS gateway . The purpose of this research is the application of counseling vegetable cultivation information systems planning sms gateway-based stuff. Research method consists of the collection of data that includes observation and study of literature and the stage of planning a complete system design. The research results is the design of counseling vegetable cultivation information systems based sms gateway consisting of a back office server applications (web systems administrator and web system sms management), application user as a front office (service information systems and interactive SMS service) and is equipped with sms interactive features form sms AutoReply and sms autoforward. Information systems can be used by the instructor and target illumination as a means of communication and exchange of information / counseling materials.
© 2014 Universitas Negeri Semarang
ISSN 2252-6811
Alamat korespondensi: Gedung E6 Lantai 2 FT Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229 E-mail:
[email protected]
1
Dimas Agung Noviyanto / Edu Komputika journal 1 (1) (2014)
badan
PENDAHULUAN Dengan
berkembang
pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38. Fitur SMS ini memungkinkan perangkat Stasiun
perorangan. Dengan
Seluler Digital (Digital Cellular Terminal, seperti
sebuah layanan yang simple dan tidak terbatas
Ponsel) untuk dapat mengirim dan menerima
oleh jarak, berbagai macam lembaga maupun
pesan-pesan
perorangan menyediakan dan mengambil data
teknologi
tersebut,
yang
mendukung
yaitu
teknologi
GSM. Lebih dari sekedar pengiriman pesan biasa, layanan SMS memberikan garansi SMS
dan kapan pun. Teknologi ini terdiri dari
akan sampai pada tujuan meskipun perangkat
teknologi suara (telepon) dan data (mencakup
yang dituju sedang tidak aktif yang dapat
GPRS dan SMS). Aktivitas keseharian terasa dengan
adanya
disebabkan karena sedang dalam kondisi mati
perangkat
atau berada di luar jangkauan layanan GSM.
telekomunikasi yang disebut dengan telepon
Dengan adanya fitur seperti ini maka layanan
seluler. Selain digunakan untuk berkomunikasi suara
dengan
memiliki
lawan
kemampuan
bicara, lain,
ponsel yaitu
SMS juga cocok untuk dikembangkan sebagai
juga
aplikasi-aplikasi
dapat
(Wiharto, 2011).
sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada
Dengan adanya SMS, dapat dipastikan
sistem komunikasi tanpa kabel, memungkinkan
bahwa setiap pesan yang masuk pasti terbaca
dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk
oleh pemilik handphone tersebut karena sifat
teks (Talukder, 2005). SMS didukung oleh GSM
telepon seluler yang pribadi, ditambah lagi
Communication),
secara psikologi bahwa seseorang itu ingin
TDMA (Time Division Multiple Access), CDMA
selalu dianggap penting (Saputra, 2011). Jadi
(Code Division Multiple Access) yang berbasis pada
apapun jenis SMS yang masuk, orang tersebut
telepon seluler yang saat ini banyak digunakan.
pasti
SMS (Short Message Service) adalah merupakan satu
layanan
pesan
teks
dan
layanan yang disediakan oleh operator jaringan
Short Message Service (SMS) merupakan
salah
e-mail,
aplikasi tersebut masih bergantung pada tingkat
(Alfa, 2008).
ForMobile
pager,
pemakai (multiple user). Namun pengembangan
teks yang lebih populer dengan nama SMS
System
seperti:
notifikasi voice mail, serta layanan pesan banyak
digunakan untuk saling berkirim pesan melalui
(Global
sampai
detik selama berada pada jangkauan pelayanan
dapat dilakukan dengan mudah dari mana pun
mudah
panjang
seluler digital lainnya hanya dalam beberapa
telekomunikasi. Kontak dengan orang lain
lebih
dengan
SMS dapat dikirimkan ke perangkat stasiun
Disamping teknologi informasi tersebut di atas, lain
teks
dengan 160 karakter melalui jaringan GSM.
dan informasi melalui komputer dan web. teknologi
(European
Mobile Communication) Phase 2, yang terdapat
menjadi faktor penting untuk menunjang kerja
terdapat
ETSI
dari pengembangan GSM (Global System for
dan web dalam menyediakan layanan informasi institusi atau
bernama
Telecommunication Standards Institute) sebagian
pesatnya
teknologi komputer dan web. Peranan komputer
sebuah
yang
akan
membuka
dan
membacanya,
sehingga pesan dapat tersampaikan dengan
yang
cepat
dikembangkan dan distandarisasi oleh suatu
2
dan
lebih
efisien,
tanpa
harus
Dimas Agung Noviyanto / Edu Komputika journal 1 (1) (2014)
memberitahukan melalui selebaran atau surat
khusus. Dalam upaya tersebut, penyuluhan
pemberitahuan yang belum tentu akan dibaca.
pertanian menjadi faktor penting, penyuluhan
Selain untuk mengirim pesan antar pengguna
pertanian bukan lagi hanya sebagai faktor
telepon
pelancar pembangunan akan tetapi pengalaman
seluler,
SMS
juga
cocok
untuk
diterapkan pada sistem informasi (Akbar, 2013).
menunjukkan
bahwa
kegiatan
penyuluhan
Menurut Tata Sutabri (2004:5), sistem
menjadi sangat mutlak, atau dalam kata lain
merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari
sabagai pemicu sekaligus pemacu atau “ujung
beberapa unsur atau komponen subsistem yang
tombak” pembangunan pertanian (Mosher,
saling
1996).
berkaitan
dan
bekerja
sama
untuk
mencapai tujuan tertentu. Tujuan dibangunnya
Penyuluhan dapat dipandang sebagai
sistem yaitu untuk menangani sesuatu yang
suatu bentuk pendidikan untuk orang dewasa.
berulang kali atau yang secara rutin terjadi.
Dalam bukunya A.W. van den Ban dkk. (1999)
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi
dituliskan
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya
keterlibatan
dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan
komunikasi informasi secara sadar dengan
saat ini atau saat mendatang. Sistem informasi
tujuan
merupakan satu kesatuan data olahan yang
pendapat sehingga bisa membuat keputusan
terintegrasi
yang benar. Selanjutnya dalam draf Repitalisasi
dan
saling
melengkapi
yang
bahwa
penyuluhan
seseorang
membantu
merupakan
untuk
sesamanya
disebutkan
bahwa
melakukan memberikan
menghasilkan output baik dalam bentuk gambar,
Penyuluhan
penyuluhan
suara maupun tulisan (Jogiyanto, 2005).
pertanian adalah kegiatan pendidikan non
Berawal dari teknologi SMS, ada sebuah
formal bagi petani dan keluarganya sebagai
ide menarik yang saat ini banyak diadopsi dan
wujud jaminan pemerintah atas hak petani
dikembangkan,
SMS
untuk mendapatkan pendidikan. Lebih lengkap
Gateway hadir sebagai media atau sarana
lagi dijelaskan dalam Undang-undang No. 16
penyedia informasi berbasis SMS. SMS Gateway
Tahun
dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor
Pertanian , Perikanan dan Kehutanan (SP3K),
secara
yaitu
SMS
Gateway.
2006
tentang
Penyuluhan
otomatis.
Melihat
bahwa
ini
Gateway
pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku
semakin banyak digunakan oleh banyak instansi-
usaha agar mau dan mampu menolong dan
instansi sebagai
mengorganisasikan dalam mengakses informasi
cepat
dan
perkembangannya,
saat salah
SMS
satu alat pengelola
penyuluhan
Sistem
merupakan
proses
informasi pasar, teknologi, permodalan dan
informasi. (Wiharto, 2011). pertanian
sumber daya lainnya sebagai upaya untuk
menjadi mata pencaharian terpenting bagi
meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha,
sebagian besar rakyat Indonesia. Luas lahan
pendapatan
pertanian kurang lebih 82, 71 % dari seluruh
meningkatkan
luas lahan. Pengembangan potensi lahan dan
fungsi lingkungan hidup.
Sebagai
Negara
agraris,
dan
kesejahteraannya
kesadaran
dalam
serta
pelestarian
tani menjadi
Begitu pentingya peran penyuluhan
bidang garapan yang perlu mendapat perhatian
dalam pembangunan pertanian, maka dalam
pemberdayaan
pelaku usaha
3
Dimas Agung Noviyanto / Edu Komputika journal 1 (1) (2014)
bahasa yang sedikit ekstrim penulis ingin
b.
Desain arsitektur sistem
mengatakan,
c.
Desain kode akses fitur layanan sms
tidak
akan
ada
keberhasilan
pembangunan pertanian tanpa pelaksanaan penyuluhan yang benar, baik dan bertanggung
HASIL DAN PEMBAHASAN
jawab. Masalah-masalah penyuluhan pertanian
Pengembangan
sangat beragam sesuai dengan sudut pandang
penyuluhan
dan dasar keilmuan yang ditekuni. Beberapa
diterapkan sebagai media untuk menyampaikan
tugas dan fungsinya, menyebabkan rendahnya
informasi, namun sebagai media komunikasi
mobilitas penyuluh dan kurang optimalnya
antara pengguna sistem (sasaran penyuluhan)
pelayanan terhadap petani. (Setiawan, 2005).
dengan pengelola sistem (penyuluh) dan antara
Untuk itu diperlukan sebuah wadah sebagai
pengelola sistem dengan pengelola sistem yang
dan
lain. Desain pengembangan sistem informasi
mengoptimalkan pelayanan penyuluhan kepada
penyuluhan
petani.
1.
-
Observasi
aplikasi ini
digunakan
untuk
informasi
web
system
diperlukan
administrator
mendapatkan data yang berkaitan
pengolahan yang
sebagai
data
menjadi
dan materi
penyuluhan bagi sasaran penyuluh.
dengan sistem penyuluhan pertanian,
-
Web system sms management
untuk menentukan input serta output
Pengembangan
yang
management diperlukan sebagai portal
efektif
untuk
perancangan
web
system
sms
sistem.
untuk pengolahan layanan sms, yang
Studi Pustaka
berkaitan
Metode
ini
mendapatkan
digunakan informasi
untuk
dalam
perancangan
tambahan
sistem
dengan
data
pesan,
phonebook, user, dan fitur-fitur terkait layanan sms interaktif.
yang digunakan sebagai acuan-acuan
2.
sms
Pengembangan aplikasi pengguna Pengembangan aplikasi pengguna berupa
gateway.
front office dari web system administrator,
Tahap perancangan sistem yang meliputi: a.
adalah
Web system administrator Pengembangan
Tahap pengumpulan data yang meliputi: Metode
2.
gateway
Pengembangan aplikasi server yang terdiri
tahap-tahap sebagai berikut:
b.
sms
dari:
Metode penelitian yang digunakan meliputi
a.
berbasis
sebagai berikut:
METODE
1.
sarana
digunakan teknologi SMS yang tidak hanya
yang dimiliki penyuluh dalam melaksanakan
mempermudah
dan
yang ada. Untuk memenuhi hal tersebut,
para petani. Terbatasnya sarana dan prasarana
dalam
media
memenuhi tantangan terhadap permasalahan
yang disediakan penyuluh untuk kepentingan
baru
sebagai
informasi
penunjang proses penyuluhan harus dapat
masalah yang terjadi adalah kurangnya wadah
sarana
sistem
pengembangan
Desain rancangan sistem
aplikasi
pengguna
diperlukan sebagai sarana informasi dan
4
Dimas Agung Noviyanto / Edu Komputika journal 1 (1) (2014)
penyampaian materi penyuluhan kepada
melalui terminal users atau pengguna berupa
sasaran penyuluhan dari hasil pengolahan
browser di PC, dan telepon seluler yang dapat
data dan informasi dari aplikasi web system
menerima layanan sms dari sistem. Perangkat
administrator. Selain itu, pengembangan
yang dipasang di server terdiri atas komponen
layanan sms diperlukan sebagai media
sebagai berikut :
interaktif
bagi
penyuluhan,
penyuluh
layanan
dan
yang
1.
sasaran akan
server
dan
modem
2.
Database server
sms autoforward.
Sedangkan
Database
user/pengguna adalah sebagai berikut :
Database
sangat
diperlukan
sebagai
perangkat sms
di
kembangkan berupa fitur sms autoreply dan 3.
Aplikasi
yang
dimaksud
terminal
1. Aplikasi user/pengguna (web desktop).
untuk
2. Telepon seluler (handphone).
menampung data dari sistem yang akan dikembangkan. Pada tahap ini peneliti merencanakan membuat database untuk
Perangkat Server
mendukung sistem ini, database tersebut
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sistem
akan
materi
aplikasi pada server ini terdiri dari dua bagian,
penyuluhan, data penyakit, data hama,
yaitu aplikasi server dan database server.
data
Masing-masing fungsi bagian sistem tersebut
berisi
tabel-tabel
pengguna,
data
terkait pesan,
data
phonebook, data plugin dan tabel data lain
dijelaskan sebagai berikut:
yang mungkin akan bertambah sesuai
1.
dengan kebutuhan.
AplikasiServer Aplikasi server merupkan bagian paling
Rancangan sistem yang dikembangkan dapat
penting dari keseluruhan sistem yang
dilihat pada gambar 1:
dibuat. Perangkat lunak sistem ini terdiri dari web sytem administration dan web system SMS management. Program utama terdapat
Aplikasi pengguna
Local area networl
pada server ini dan terhubung dengan sistem database.
Aplikasi pengguna
2.
et
Telepon Seluler User
SMS
Intern
Aplikasi pengguna
Sistem
database
berkumpulnya
Internet
Wireles link
Sistem Database
Modem
dimasukkan SMSC
Aplikasi server
Database server
merupakan
seluruh ke
dalam
pusat
data
yang
sistem
yang
merupakan informasi bagi pengguna. Pada sistem database tersebut terdapat informasi berupa berbagai field yang terkait dengan
Gambar 1. Rancangan Sistem
perangkat lunak seperti field-field yang Sistem informasi penyuluhan budidaya
terkait dengan akses sistem SMS server
sayur mayur berbasis sms gateway dipasang
maupun yang terkait dengan akses sistem
pada server, dan informasi/data dapat diakses
terminal user.
5
Dimas Agung Noviyanto / Edu Komputika journal 1 (1) (2014)
Terminal User (Pengguna)
jaringan
Terminal user atau pengguna pada sistem ini
pengguna memungkinkan pengguna untuk
berupa aplikasi pengguna dan telepon seluler.
mengakses layanan informasi terkait materi
Dengan terminal tersebut, user dapat terhubung
penyuluhan. 2.
dengan sistem. Berikut adalah uraian dari
lokal
atau
internet,
aplikasi
Telepon Seluler
terminal user yang dapat digunakan untuk
Telepon seluler digunakan untuk menerima
mengakses server database.
layanan
1.
sms
penyuluhan
dari
server
Aplikasi Pengguna
aplikasi, pengguna dapat menerima dan
Aplikasi pengguna merupakan antarmuka
mengirim pesan dari dan atau ke server
sistem
aplikasi.
front
dari
office
web
system
administrator, yang dapat diakses oleh
Arsitektur
pengguna
budidaya sayur mayur dapat dilihat pada
dari
komputer,
asalkan
informasi
penyuluhan
gambar 2:
komputer tersebut dapat terhubung dengan Pesan Reply
sistem
Pesan Forward
Gammu
libGammu
Gammu internals Mengirim SMS
Modem
Incoming
Gammu-smsd
State machine
Outgoing gammurc
smsdrc Reply function
Execute Gammu-smsdmonitor Daemon
Gammu-smsdinject
Run on receive Save Read
Read Message Inbox
Web System SMS Management
Outbox Sentitems
Aplikasi Pengguna
Plugins Trash
Database
Spam Plugin SMS Autorespond Phonebook
Users
Fitur SMS Autoreply
Fitur SMS Autoforward
Inject
Mengambil Data Pesan dan Kontak
Parsing & Matching Pesan
Mengirim Pesan
Gambar 2. Arsitektur sistem informasi penyuluhan budidaya sayur mayor Dari gambar 2 diatas dapat dilihat bahwa
web system sms management yang dilengkapi
sistem yang dikembangkan terdiri dari 6
fitur sms autoreply dan sms autoforward, gammu
rangkaian utama , yaitu pengguna (penyuluh
sebagai sms engine, rangkaian proses pengiriman
dan sasaran penyuluhan), aplikasi pengguna,
pesan dengan parsing & matching, dan database
6
Dimas Agung Noviyanto / Edu Komputika journal 1 (1) (2014)
sebagai pusat data dan informasi. Pengguna
database
dapat mengakses layanan penyuluhan melalui
mengirimkannya melalui SMS devices, dan
dua terminal user yaitu aplikasi pengguna dan
memindahkan
akses layanan sms dengan telepon seluler. Data-
database.
data yang berkaitan dengan akses layanan sms
Adapun mekanisme kerja sms engine adalah
gateway dan data-data penyuluhan terdapat
sebagai berikut:
dalam
sebuah
database.
Melalui
SMS
gateway, SMS
ke
maka
Gammu
sentitems
dalam
aplikasi
pengguna, sasaran penyuluhan dapat mengakses layanan melalui web browser berupa aplikasi SPBS (Sistem Penyuluhan Budidaya Sayur) sebagai portal informasi. Sedangkan
untuk
akses
layanan
sms
gateway, pengguna dalam hal ini penyuluh dan sasaran
penyuluhan
harus
menggunakan
telepon seluler sebagai perangkat pertukaran data dengan aplikasi server web system sms
Gambar 3. Mekanisme Kerja Sms Engine
management yang terhubung dengan modem dan
gammu
sebagai
perangkat
sms
dan
Ada dua fle konfigurasi yang harus di setting saat
transmisi data (sms engine). Gammu sebagai
menginstal gammu , yaitu:
sms engine memiliki peranan yang sangat vital
1.
Gammurc
untuk mengelola fungsi pada modem. Fungsi-
File gammurc digunakan untuk konfigurasi
fungsi yang dapat dikelola oleh Gammu antara
port yang digunakan media koneksi untuk
lain adalah fungsi nomor kontak dan fungsi sms.
terhubung ke komputer. Selain itu, file
Ada dua mekanisme kerja Gammu yaitu
gammurc
sebagai Aplikasi dan sebagai Daemon. Gammu
mendefinisikan
sebagai Aplikasi akan bekerja ketika perintah
digunakan oleh media koneksi.
Gammu dijalankan pada lingkungan shell
2.
juga
digunakan tipe
koneksi
untuk yang
Smsdrc
beserta perintahnya disertakan sesuai fungsi
File smsdrc digunakan untuk konfigurasi
yang diinginkan. Sedangkan sebagai Daemon,
database yang akan digunakan oleh aplikasi
Gammu
gammu.
ditandai
dengan
dijalankannya
perintah SMSD pada shell. Daemon Gammu
Terdapat dua fitur utama untuk layanan
berjalan secara background. Setiap saat Gammu
sms interaktif yang dapat diakses yaitu fitur sms
memonitor SMS devices dan database SMS
autoreply dan fitur sms autoforward. Pengguna
gateway. Saat ada SMS masuk ke SMS devices,
mengakses fitur-fitur yang ada dengan mengirim
maka Gammu langsung memindahkannya ke
pesan dengan format tertentu. Pesan yang
dalam inbox dalam database SMS gateway.
masuk ke sistem selanjutnya akan melalui
Sebaliknya
proses
saat
aplikasi
pengirim
SMS
memasukkan SMS ke dalam outbox dalam
parsing
&
matching
pesan
untuk
mendapatkan data yang sesuai dengan request
7
Dimas Agung Noviyanto / Edu Komputika journal 1 (1) (2014)
1.
pengguna, proses pengambilan data pesan dan
Fitur SMS Autoreply
nomor kontak, hingga ke proses mengirim data
Fitur ini berfungsi untuk membalas pesan
pesan.
secara otomatis, pesan yang masuk dengan
Fitur-fitur layanan sms interaktif dijelaskan
format
sebagai berikut:
otomatis dengan data pesan yang sesuai
autoreply
akan
dibalas
secara
dengan request dari sasaran penyuluhan. Desain kode akses fitur sms autoreply dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Keyword Fitur SMS Autoreply No
Format SMS
Keterangan
1
REG
Untuk melakukan registrasi nomor telepon
2
UNREG
Untuk berhenti menggunakan layanan
3
PPL<SPASI>INFO
Untuk mengetahui format SMS request yang tersedia
4
PPL <SPASI> HARGA
Untuk mengetahui informasi harga pasar terbaru
5
PPL <SPASI>TEKNIK
Untuk mengetahui teknik budidaya
6
PPL<SPASI>TEKNO
Untuk mengetahui teknologi budidaya terbarukan
7
PPL<SPASI>PAMERAN Untuk mengetahui informasi pameran
8
TANYA<SPASI>ISI
Untuk menyampaikan pertanyaan/keluhan kepada penyuluh
2.
Fitur SMS Autoforward
meneruskan
Fitur ini berfungsi sebagai mesin penerus
dikehendakinya ke pengguna lain.
pesan, yang dapat meneruskan pesan
Ada dua fungsi yang diterapkan dalam fitur
secara otomatis ke semua nomor telephon
autoforward
yang tersimpan di databases system sms
yang akan diteruskan diambil langsung dari
gateway tanpa harus mengakses aplikasi
hasil parsing pesan yang diterima (direct).
tersebut melalui desktop/jaringan internet
Yang kedua isi pesan yang akan diteruskan
atau dengan kata lain penyuluh cukup
diambil dari databases system (indirect).
mengirimkan pesan ke sms center untuk
Desain kode akses fitur sms autoforward
informasi
ini, yang pertama isi pesan
dapat dilihat pada tabel 2 dan tabel 3. Tabel 2. Keyword Fitur SMS Autoforward Jenis
Format Pesan
Keterangan
FWD#ALL#IS Isi pesan yang dikrim ke sms server langsung diteruskan ke Direct
I PESAN
semua nomor yang tersimpan di phonebook
FWD#KODE_
Isi pesan yang dikrim ke sms server langsung diteruskan ke
PBK_GROUP# semua nomor dalam phonebook group sesuai dengan kode ISI PESAN
group yang diminta
8
yang
Dimas Agung Noviyanto / Edu Komputika journal 1 (1) (2014)
FWD <SPASI> Isi pesan yang akan diteruskan di ambil dari database system ALL <SPASI> sesuai dengan kunci yang diterima sms server dan di KEY1
kirimkan ke semua nomor yang tersimpan dalam phonebook
<SPASI> KEY2 Indirect
FWD <SPASI> Isi pesan yang akan diteruskan di ambil dari database system KEY1
sesuai dengan kunci yang diterima sms server dan di
<SPASI>
kirimkan ke semua nomor yang tersimpan dalam phonebook
KEY2
group sesuai dengan kode group yang diminta
<SPASI> KODE_PBK_G ROUP Tabel 3. Keyword Fungsi Indirect Fitur SMS Autoforward Keyword SMS KEY1
KEY2 01
Keterangan
Untuk meneruskan pesan yang berkaitan dengan informasi harga pasar
02 INFO
Untuk meneruskan pesan yang berkaitan dengan teknik budidaya
03
Untuk meneruskan pesan yang berkaitan dengan teknologi budidaya
04
Untuk meneruskan pesan yang berkaitan dengan informasi pengadaan pameran
PPL
01
Untuk meneruskan pesan yang berkaitan dengan agenda penyuluhan
02
Untuk meneruskan pesan yang berkaitan dengan kebijakan bapeluh
03
Untuk meneruskan pesan yang berkaitan dengan evaluasi kerja
04
Untuk meneruskan pesan motivasi
9
Dimas Agung Noviyanto / Edu Komputika journal 1 (1) (2014) Departemen Pertanian. 2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Jakarta.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada
bab
sebelumnya,
maka
ditarik
Sistem Jogiyanto. 2005. Yogyakarta: Andi.
kesimpulan bahwa perancangan sistem informasi
penyuluhan
budidaya
Mosher, A.T. 1996. Menggerakkan dan Membangun Pertanian, Syarat-Syarat Mutlak Pembangunan dan Modernisasi. Jakarta: C.V. Yasaguna.
aplikasi server sebagai back office (web system dan
web
system
Informasi.
sayur
mayur bebasis sms gateway terdiri dari administrator
Teknologi
sms
Saputra, A. 2011.Membangun Aplikasi SMS Dengan PHP dan MySQL. Jakarta: Elex Media Komputindo.
management), aplikasi user sebagai front office (layanan sistem informasi dan layanan sms
Siahaan, D. 2012. Analisa Kebutuhan dalam Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi.
interaktif), dan dilengkapi dengan fitur sms interaktif berupa layanan sms autoreply dan
Setiawan AP., Gede. 2005. Masalah-Masalah Penyuluhan Pertanian. Jurnal Penyuluhan . 1/1: 58-61.
sms autoforward. Sistem informasi ini dapat digunakan oleh penyuluh dan sasaran penyuluhan sebagai sarana komunikasi dan
Sutabri, T. 2004.Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
pertukaran informasi/materi penyuluhan.
Tarigan, D.E. 2012.Membangun SMS Gateway Berbasis Web dengan Codeigniter. Yogyakarta: Lokomedia.
DAFTAR PUSTAKA Akbar, I. 2013. Perancangan Aolikasi SMS Gateway Pelaporan Nilai Siswa. Transmisi. 15(2): 88
Van Den Ban dan Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Diterjemahkan oleh Herdiastuti, A.D. Jakarta: Kanisius.
Alfa AD., Pamela. 2008. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Penjadwalan Perkuliahan Elektronik Berbasis Web dengan SMS Gateway. Skripsi Universitas Indonesia.
Wiharto, Y. 2011.Sistem Informasi Akademik Berbasis Sms Gateway. Jurnal Teknologi Dan Informatika (Teknomatika). 1/1: 2-3.
10