Edisi, 13 September 2015
gpbb.org/gempita
media.gpbb.org
facebook.com/gpbb.org
“Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.” (Efesus 6:4)
1
Renungan Minggu, 13 September 2015
PERCERAIAN Perceraian merupakan akhir dari suatu pernikahan. Ketika keluarga sering diwarnai pertengkaran, merasa tidak bahagia, adanya perselingkuhan atau masalah lainnya, seringkali terpikir untuk bercerai saja. Mengapa? Ada banyak alasan, tetapi pada umumnya alasan yang diungkapkan adalah sakit hati dan sudah tidak cocok. Tetapi tahukah kita bahwa penyebab utama perceraian adalah adanya wanita atau pria lain dalam rumah tangga. Dari situlah niat untuk bercerai muncul lalu cari gara-gara agar terlihat bahwa rumah tangga sudah tidak bahagia dan berkata bahwa pasangannyalah penyebab perceraian bukan dirinya. Perceraian seringkali dianggap satu-satunya solusi yang terbaik dari berbagai kemelut keluarga. Tetapi, fakta membuktikan bahwa setelah bercerai ternyata tidak membebaskan diri dari masalah keluarga. Masalah lain yang lebih rumit langsung datang. Perceraian di jaman sekarang sudah dianggap hal biasa, tidak lagi tabu atau memalukan. Nilainilai luhur dan sacral dari perkawinan sudah dirusak total oleh nafsu seksual yang rendah. Berikut ini beberapa alasan yang sering diungkap untuk bercerai (padahal sekali lagi penyebab utamanya adalah adanya perselingkuhan): 1. Gagal berkomunikasi Ketidakcocokan dan kecekcokkan sering dijadikan alasan. Padahal jika ada niat baik pasti banyak jalan untuk memperbaiki keluarga. Kurangnya komunikasi membuat kurangnya rasa saling mengerti dan membuat sering terjadi pertengkaran. 2. Kekerasan dalam rumah tangga Perceraian karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga menjadi salah satu alasan utama perceraian. Banyak pasangan memilih menyelamatkan kehidupannya dengan bercerai karena sering mendapat aniaya baik secara fisik maupun verbal. 3. Masalah ekonomi. Ada juga perceraian karena masalah ekonomi. Menganggap pasangan tidak mampu memenuhi kebutuhan materi keluarga, sehingga meninggalkan pasangannya dengan bercerai untuk mencari orang lain yang lebih mumpuni dalam aspek ekonomi. 4. Pernikahan dini Karena menikah belum cukup umur akhirnya pasangan muda belum siap menghadapi berbagai kesulitan dalam kehidupan perkawinan. Sehingga seringkali keputusan yang dibuat adalah bercerai saat menghadapi banyak tekanan hidup. 5. Perubahan budaya. Perceraian menjadi trend dan gaya hidup. Kalau tidak bercerai rasanya kurang ngetren Kekristenan mengajarkan bahwa perceraian adalah terkutuk. Apa yang telah disatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia (Matius 19:6) Manusia itu sendiri yang datang kepada Tuhan minta disatukan dan diberkati dalam pernikahan. Tetapi manusia itu juga yang membelakangi Tuhan dan menceraikan pasangannya. Rumah tangga tidak akan pernah sepi dari masalah, tetapi jika kita bertekad untuk setia dan jangan pernah ijinkan pihak ketiga masuk dalam rumah tangga kita maka pasti selalu ada jalan keluar dari masalah rumah tangga. Semoga di Bulan Keluarga 2015 ini, kita semua semakin berkomitmen setia kepada pasangan kita sampai akhir hayat kita. (J.Th)
2
1. PELAYAN IBADAH MINGGU INI Bulan Keluarga GPBB 13 September 2015 20 September 2015 WAKTU Pkl. 09.00 Pkl 11.00 Pkl. 09.00 Pkl 11.00 TEMA Dosa Warisan Keluargaku BerjumpaTuhan dalam Keluarga Pengkhotbah Liturgos MJ Pendamping Koordinator Kebaktian Usher/ Kolektor
TimPenyambut Jemaat Baru Pers. Pujian Pianis/Organis Cantor/Singer Audio Visual Bunga Mimbar
(Yeh 18:19-20, Bilangan 14:18)
(1 Petrus 3:1-7)
Pdt. Timotius Fu Dkn. Handy Chairul Pnt. Gieto S. Dkn. Philips L.
GI Lydiawati Theo Dkn. Daniel H. Dkn. Benhard A. Pnt. Hantarto T. Dkn. Lina S.
Dkn. Aini
Dkn. Janto T.
Isabela D., Sylvana, Heriyanto J., Adrie M., Etlana D., Rina S., Olivia W. Purwanti Pnt. W. Lukito, Pnt. Jonatan T., Junita Tumundo Friska P. Boedi Arjanto Lucas & Ramona Yudi W. Lung Sen,Irving Rendi,Stefanus Johanna Istanto
Dkn. Karim
Dkn. Hendrik CS
Jillian K., Inneke H., Eka Richard, Ade C. Liem, Julaini, Nugroho AP, Dina Joewono Felicia A. Dkn. Boedi A., Dkn. Handy C., Ida Husada Wijaya Wong PS Gita Agape PS Pasutri Jessica,Ariyanto Jevon Charlo S. Claudio S. Jemmy, Yance Ridwan, Edmund Inge Sugianto
2. SELAMAT DATANG. Majelis Jemaat GPBB mengucapkan selamat datang dan selamat beribadah kepada segenap 3emaat dan terima kasih untuk Anda yang datang tidak terlambat. Bagi yang pertama kali berbakti di GPBB, kami menyambut dengan sukacita dan mohon mengisi formulir data dan mengembalikannya kepada petugas. Setelah kebaktian kita semua diundang bersekutu bersama di Multi Purpose Hall lantai 1. Jika 3emaat memerlukan pelayanan lebih lanjut, silahkan menghubungi staf pengerja sbb: Jabatan Nama Mobile Telepon 97106295 65694365 (#149) Senior Pastor Pdt. Joseph Theo Pdt. Dr Budianto Lim 82993994 65694365 (#101) Ass. Minister Ingrid Tanudjaya 96455046 65694365 Sekretariat Kontak Pelayanan GPO (Kebaktian Umum Pkl 14:30) Ass Minister Pdt. Abraham Persang 92706439 63368829 (ext.139) 63368829 (ext.110) Sekretariat Ratna Lie -
E-mail
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
3. EDUKASI IBADAH: Nyanyian Pengutusan (Nyanyian Tekad: Urutan Liturgi ke 18) 1. Nyanyian Pengutusan adalah ungkapan kesiapan kita untuk melakukan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Lagu ini dinyanyikan bersama-sama sebagai simbol bahwa kita tidak bertekad sendirian, tapi bersama-sama sebagai satu komunitas jemaat. Lagu tekad biasanya membakar semangat sebelum kita diutus kembali ke komunitas dunia. 2. Mengapa ada lagu pengutusan? Karena Manusia butuh menyatakan tekad secara terbuka di hadapan orang lain untuk bisa melaksanakan sesuatu dengan teguh. 3
3. Dampak Jika Terlewat: Kita kehilangan kesempatan untuk menyatakan tekad melaksanakan perintah Tuhan secara lantang dan komunal dan kehilangan kesempatan untuk mendapat kekuatan rohani yang baru. 4. Bagaimana sekarang? Nyanyikan bersama-sama dengan penuh keyakinan dan sadari bahwa kita sedang bertekad untuk melakukan Firman Tuhan yang sudah kita dengar.
4. PENGKOTBAH MINGGU INI Adalah Pdt. Timotius Fu dari Gereja Kristus Yesus, Singapura. Majelis dan Jemaat GPBB mengucapkan terima kasih atas pelayanannya. Tuhan Yesus memberkati. 5. RAPAT TAHUNAN JEMAAT (ACM-Annual Congregational Meeting) 2015 Diadakan pada hari ini, Minggu 13 September 2015 pukul 13.00 di East Sanctuary. HANYA anggota GPBB WAJIB HADIR dalam ACM ini. Makan siang disediakan. 6. MEZBAH DOA SEPTEMBER 2015 Jadwal MD adalah Jumat ke2, tetapi karena Jumat ke2 September adalah hari libur (General Election) maka MD diundur ke Jumat, 18 September, pkl 20.00. Tema: "Doa Bagi Pasangan Hidup" (Kejadian 24). Renungan dpo. Pr. Suhandy Yao. Puasa Jemaat jam 09.00 s/d 19.00. Buka puasa bersama di MPH pada pkl. 19.15. 7. FOKUS DOA PUASA JEMAAT 18 SEPTEMBER 2015 Jam 09.00 - Doa pribadi: Doakan 1 hal yang menunjukkan kasih kepada keluarga kita. Jam 12.00 - Doa syukur: Doakan 1 keluarga rohani/kelompok/komunitas kecil di GPBB dimana kita bertumbuh didalamnya. Jam 15.00 - Doa syafaat: Jemaat GPBB yang sedang mencari pasangan hidup. Jam 19.00 - Fokus doa: Bersyukur atas pimpinan Tuhan dalam berpuasa. 8. MALAM APRESIASI MAJELIS UNTUK SEGENAP AKTIVIS GPBB Diadakan pada hari Sabtu, 19 September 2015. Pk. 17.00-19.00. di MPH. Mengundang segenap pengurus Komisi; anggota Tim Pelayanan; anggota Tim Koordinator; anggota Paduan Suara dan anggota panitia hari-hari raya gerejawi untuk menghadiri acara ini. (selengkapnya dapat dilihat di papan pengumuman) 9. KELAS KATEKISASI Mengundang segenap jemaat untuk mengikuti pembinaan dasar iman Kristiani melalui Katekisasi. Khusus bagi saudara/i yang ingin dibaptis dewasa/sidi, mohon mendaftarkan diri dengan mengisi formulir yang dapat diambil dibawah papan pengumuman Jemaat Indonesia, depan Chapel dan kembalikan ke Sekretariat Gereja/Majelis Jemaat. Ada dua kelas Katekisasi: 1. Dalam bahasa Indonesia, setiap hari Sabtu, dimulai Sabtu, 3 Okt 2015, Pkl 14:00-16:00. 2. Dalam bahasa Inggris, setiap hari Minggu, dimulai Minggu, 4 Oktober 2015, Pkl 13:0014:30. Jadwal lengkap terdapat di Papan Pengumuman di Lantai 1. 10. BERITA DUKACITA: Telah kembali ke rumah Bapa di sorga: Bp. Lam Pok Soe (91 thn) ayah dari Ibu Lam Mei Tjing, kakek dari Sdr. Radimin pada hari Minggu, 6 September 2015 di Bandung. Jenazah telah dikremasi pada hari Kamis, 10 September 2015 di Krematorium YDS Priangan, Cikadut, Bandung. Bp. Ir. Budianto Lemandjaya (70 thn) ayah dari Ade Christian Liem dan Sharon Tantrawan pada hari Senin, 7 September 2015 di Jakarta. Jenazah telah dimakamkan pada hari Kamis, 10 September 2015 di San Diego Hills, Karawang. 4
Segenap Majelis dan Jemaat GPBB menyatakan turut belasungkawa. Tuhan Yesus menguatkan keluarga yang ditinggalkan.
11. BERITA KOMISI DAN SIE. a. KOMISI ANAK (Ketua:Edward Halim. Hp: 82359198) Minggu. Pkl. 11.00. L1R1 Kelas Jadwal Pelajaran Minggu, 13 September 2015 Grace I see God's Love at Church Luk 2:22-38; Mazmur 122:1 Hope Crossing the Jordan Yosua 3:1-4:8 Joy Escape from Egypt Keluaran 12:31-38; 13:20-22 Peace Respect for Saul 1 Samuel 24 Love Respect for Saul 1 Samuel 24 Kindness Cling to Goodness 1 Samuel 24 Tanggal Tema Pembicara b. KOMISI REMAJA (Ketua: Ian Nathanael Hadinoto, hp: 96341487) Kebaktian Remaja, Minggu. Pkl. 09.00 – Chapel Lantai 1. 13 Sept 2015 “Am I Mr. Right?” Pdt. Joseph Theo 20 Sept 2015 “Am I Mrs. Right?” Pdt Artomilka c. KOMISI PEMUDA (Ketua: Timotius Marvin Suhartono, hp: 97608796) Persekutuan Pemuda, Sabtu. Pkl. 16.30. Lantai 3 Room 5 19 Sept 2015 Integrasi Integritas & Intelektualitas Sdr.Ang Wie Hay. M.Div 26 Sept 2015 Menjadi Bijak dalam Tuhan di tengah GI Yudi Jatmiko dunia : Ekspresi Penyembahan d. KOMISI WANITA (Ketua: Widhiandari Kristianti, hp: 81257234) Persekutuan Wanita, Jumat, Pkl. 10.00. Lantai 1 MPH 18 Sept 2015 Hidup Baru Pdt. Budianto Lim 25 Sept 2015 Wisdom in Words GI Yudi Jatmiko e. KOMISI KELUARGA (Ketua: Subakti Wangsanegara, hp: 97598824) Persekutuan Keluarga, Sabtu 1, Pkl. 16.30 Lantai 1 MPH A 03 Okt 2015 Bergabung dengan Pembinaan Misi 07 Nov 2015 Gabungan seluruh K2 g. SIE MARIA MARTA (Koord: Milka Handoyo, hp: 94799723) Mengundang semua Maria Marta untuk bersekutu bersama pd hari Minggu, 27 September 2015, Pkl. 10.45 di lantai 4 Room 2 GPBB dengan tema "Persembahan Yang Berkenan" yang dipimpin oleh GI Lydia Theo. Setelah makan siang, akan diadakan "Workshop membuat Sushi" yang akan dibawakan oleh Sdri. Pitriniyati di MPH jam 13.30-15.30. 12.
JADWAL KELOMPOK KECIL (K2) K2 NAMA K2 Tanggal/Hari Pemuda BS (Bible Study) Selasa, 15 Sep Keluarga Bukit Panjang 2 Sabtu, 19 Sep Keluarga Hillview Minggu, 27 Sep
JAM 19.30 18.00 18.00
TEMPAT Buona Vista Kel. Samuel Kel. Josep
Bagi yang tertarik bergabung dalam K2 GPBB dapat menghubungi koordinator sbb: K2 Pemuda : Philips (93821791), Eric Hartono (84087891) K2 Wanita : Mega (96587478) K2 Keluarga: Eddy (91919795), Ida (90991179), Teddy Young (92379872) 5
13. POKOK DOA SYAFAAT a. Kesehatan o Sakit: anak Daniel Gautama, Anak Raka; Bp. Harijanto Juwono, Suonto Hutapea, Ibu Tjie Tjoen Lan, Ibu Silas Poernomo, Anthony. o Pemulihan: Ibu Christianti Setiawan, Yosua Primacaraka, Ibu Narie Budhisetiawan, Ibu Yulian Rawung o Kehamilan: Esti Widiastuti, Yunita Lie, Sylvana Liauw, Ruby Widianty, Dian Lestari. b. GPBB: o Proses pencalonan Majelis Jemaat dan Komisi periode 2016-2018: agar TUHAN memimpin setiap calon untuk bersedia menjadi calon MJ. o Perpanjangan Sewa Tanah GPBB: untuk ijin dan persiapan penggalangan dana o Maria Martha; Pelaut; Karyawan; Usahawan: Untuk pekerjaan dan kekuatan iman dan tetap dapat bersaksi di dunia pekerjaan yang sangat kompetitif di Singapore. o Siswa/i dan Mahasiswa/i: Untuk study dan kehidupan asrama dan pelayanan di GPBB. o Jemaat yang masih menantikan persetujuan aplikasi Permanent Resident. o Pengerja dan Majelis Jemaat: Doakan untuk Prosata Juli 2015-Juni 2016 dengan pilar beribadah dan hidup bijak agar jemaat mengalami perubahan hati dan pola pikir. c. Indonesia: Untuk kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan yang terus berulang setiap tahun, doakan keberanian pemerintah untuk bertindak tegas terhadap para pembakar hutan dan lahan. Doakan untuk ekonomi Indonesia agar dapat bangkit dan tidak terpuruk. d. Singapura: Doakan untuk Pemilu yang sudah berlangsung, 11 Sept 2015 yang lalu. Siapapun pemenangnya diberkati untuk melanjutkan kemajuan Singapore. e. Dunia: Perdamaian dunia: Konflik di Irak; Syria; Yaman, Myanmar (Rohingya); gelombang pengungsi Syria dan Irak di Eropa agar tidak disusupi oleh ISIS dll.
14. Jadwal Latihan Paduan Suara GPBB Nama PS Hari/Waktu 1. Agape (wanita) Jumat, 12.15-14.00 2. Nafiri (Anak) Minggu, 13.30-14.30 3. Narwastu (remaja) Minggu, 11.00-12.00 4. Pasutri (keluarga) Minggu, 13.45-15.15 5. Magnificat (umum) Minggu, 08.30-10.30 Minggu, 12.30-13.30 6. Maria Marta
Tempat L1 MPH L1 R1 L1 R3 L4 R3 L3 R5 L4 R3 (kecuali Minggu 4)
15. Jumlah Kehadiran dan Persembahan Minggu lalu, 6 September 2015 Jumlah Hadir Terlambat Perpuluhan 215 orang 7( 3%) $ 22,862.70 Kebaktian Umum 1 246 orang 26(11%) $ 22,779.50 Kebaktian Umum 2 $ 65.90 Exchange Rate: Rp.350.000/-; RM 100/-; US$ 1/Total 461 orang 33( 7%) $ 45,708.10 Total persembahan Agustus 2015 $ 29,980.85 Total persepuluhan Agustus 2015 $ 45,916.60 Total Seluruh Persembahan Agustus2015 $ 75,897.45 Persembahan berupa cek harus ditujukan ke: BUKIT BATOK PRESBYTERIAN CHURCH. Tuhan memberkati anda yang mempersembahkan dengan kerelaan. 6
Ringkasan Kotbah Kebaktian Minggu Lalu. Tema : “Kristus: Pondasi Rumah Tangga” Bacaan : Efesus 5:31-32, Maleakhi 2:10-16
06/09/2015
Ada 3 pondasi bagi Rumah Tangga Kristiani: 1. Tinggalkan ayah dan ibumu. 2. Saling mengasihi dan menghormati 3. Jangan mengkhianati perjanjian kudus Arti kata “tinggalkan” berarti meninggalkan “tempat”; keluar dari rumah orang tua. Tujuannya agar pasangan bisa belajar bertanggung jawab, mandiri dan membangun rumah tangga sendiri. Apabila pasangan masih bergantung kepada orang tua, maka proses menjadi mandiri dan dewasa akan menjadi lambat. Kata “tinggalkan” juga berarti meninggalkan “dominasi” orang tua. Orang tua juga harus berani melepaskan anaknya pergi menikah dan hidup mandiri dengan pasangannya. Ada kalanya pasangan yang sudah meninggalkan rumah, namun masi di-dominasi oleh perintah orang tua. Pilar berikutnya untuk para suami adalah “kasihilah istrimu”. Kebutuhan utama bagi para istri adalah perasaan dikasihi. Oleh karena itu sangat penting bagi suami untuk bisa menjaga kesetiaan, terutama bagi yang sering berpisah dengan keluarga. Kebutuhan berikutnya adalah percakapan dengan perhatian penuh. Sediakanlah waktu khusus untuk berbincang-bincang dengan keluarga. Istri juga butuh kejujuran dan keterbukaan. Seringkali para istri suka banyak bertanya kepada suami; ini jangan disalahartikan sebagai ketidakpercayaan, ini adalah bentuk dari perhatian dan intuisi istri yang sangat besar. Kejujuran adalah asuransi terbaik untuk membangun keluarga. Secara finansial, para suami juga harus setia menopang keluarga. Dan yang terakhir, istri juga butuh suami yang bisa menjadi pemimpin spiritual. Bagi para istri, pilar berikutnya adalah “hormatilah suamimu”. Secara natur, dorongan seksual laki-laki memang selalu ada dan tidak terpengaruh dari kondisi lingkungan, umur, dsb. Namun sebagai orang Kristen yang sudah lahir baru, dorongan seksual seharusnya tidak menjadi kebutuhan utama. Oleh karena itu, suami istri harus memiliki kehidupan seks yang sehat. Suami juga butuh diakui dan dipuji, terutama prestasi dalam karir. Jangan sampai masalah karir suami menjadi konsumsi publik, karena ini akan menghancurkan harga diri sang suami. Berikutnya, suami butuh pasangan yang tampil rapi dan menarik. Suami juga butuh istri yang bisa menjaga kerapihan rumah tangga. Dan yang terakhir, suami juga butuh pasangan yang bisa diajak beraktivitas bersama-sama. Pilar terakhir, “jangan berkhianat”. Pengkhianatan berujung kepada kesakitan dan hilangnya kepercayaan. Kepercayaan yang sudah rusak sangat sulit untuk diperbaiki kembali. Pengkhianatan akan menjadi mata rantai yang tidak berujung ketika dibalas dengan pengkhianatan serupa. Banyak contoh yang bisa kita pelajari dari Alkitab: Daud & Batsyeba, Yakub yang menipu kakak dan bapaknya. Setelah mengkhianati keluarganya, mereka terus menerus menderita seumur hidup mereka. Jangan sekali-kali mengkhianati janji pernikahan yang kudus. Sangat sulit untuk memperbaiki, butuh tekad yang sangat kuat dan pertobatan yang sejati. Rumah tangga yang berhasil harus dibangun dari 3 pilar diatas: meninggalkan dominasi orang tua, saling mengasihi dan menghormati dan jangan mengkhianati pasangan. (Pdt. Joseph Theo) 7
LITURGI KEBAKTIAN GPBB, Minggu, 13 September 2015 “Dosa Warisan Keluargaku” (Yehuda 18:19-20, Bilangan 14:18) 1. 2. 3.
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH Prelude (Saat Teduh) *Panggilan beribadah : Ibrani 12:28 *Nyanyian Pembukaan : “Berhimpun Semua”
(KJ 15)
4. *Votum dan Salam (dpo: Pengkotbah) 5. *Jemaat: (Menyanyikan) Amin (3x) 6. Nyanyian Pengakuan Dosa : “Dari Kungkungan Malam Gelap” 7. Doa pengakuan dosa
(NKB 10:1-3)
8. *Berita Anugerah : Mazmur 103:9-12 9. *Salam Damai (Jemaat saling memberi salam damai) 10. *Petunjuk Hidup Baru : Filipi 4:8
DIPERBARUI OLEH FIRMAN TUHAN 11. *Nyanyian Persiapan Firman: “Dalam Rumah Yang Gembira” (KJ 447) 12. KOTBAH: a. Doa Epiklese b. *Pembacaan Kitab Suci Setelah pembacaan Kitab Suci: Pengkotbah : Demikianlah Firman Tuhan Jemaat : Kami percaya Firman Tuhan, Ya dan Amin. c. Kotbah d. Saat Hening 13. Doa Syafaat (diakhiri dengan doa Bapa Kami) (dpo: Pengkotbah) 14. *Pengakuan Iman Rasuli (dpo: pengkotbah)
PELAYANAN PERSEMBAHAN 15. Ayat Pembimbing Persembahan : Mazmur 50:23 16. Nyanyian Syukur Persembahan : “Mari, Puji Raja Sorga” 17. *Doa Syukur Persembahan (dpo: MJP) DIUTUS MELAKSANAKAN FIRMANNYA 18. *Nyanyian Pengutusan : “Lawanlah Godaan” 19. *Doa Berkat (dpo: Pengkotbah) 20.*Jemaat: (Menyanyikan) Amin (3x) 21. Saat Teduh Tanda*: Jemaat berdiri. Warta Jemaat
8
(KJ 288:1-3,5)
(KJ 436)