EARLY EQUIPMENT MANAGEMENT
Early Equipment Management berarti meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai operasi yang stabil pada saat instalasi mesin, Test-Run and Commisioning
Sasaran Early Equipment Management adalah untuk menemukan masalah yang terjadi pada periode tersebut dan melakukan improvement untuk mengeliminasinya
TPM7-R4
1/22
EARLY EQUIPMENT MANAGEMENT Sasaran Startup period
Startup period
TRADITIONAL APPROACH
Target OEE
Target
Commissioning
Installation
Test Run
Fabrication
Design
Commissioning
OEE (%)
Problems
Installation
Test Run
Fabrication
OEE
Design
Problems
OEE (%)
through intensive debugging before Commissioning
TPM7-R4
2/22
SUMBER PERMASALAHAN SELAMA EARLY EQUIPMENT MANAGEMENT Tahap Desain, seperti pemilihan material yang salah, kekuatan yang tidak memadai Tahap Fabrikasi, seperti Parts dengan dimensi yang tepat, Salah rakit Tahap Instalasi dan Test-Run, seperti Salah Operasi Level, Salah Instalasi TPM7-R4
3/22
EARLY EQUIPMENT MANAGEMENT Langkah-langkah Dasar
1. Keterlibatan aktif pada tahapan product development & design 2. Menetapkan “design mission” 3. Mengevaluasi Design sebelum direalisasikan = Design Review (DR) 4. Step by step Management Control 5. Penggunaan MP information secara aktif TPM7-R4
4/22
EARLY EQUIPMENT MANAGEMENT Issues
Design for • Quality assurance (QA) • Economic of Life Cycle Cost • Flexibility • Low Cost Automation • Intrinsic Safety TPM7-R4
5/22
LIFE CYCLE COSTING (LCC) LCC adalah metoda analisis yang memperhatikan Biaya Pembelian and Biaya Pengoperasian Mesin
LCC ditujukan untuk menghindari pembelian mesin yang murah dengan biaya perawatan yang tinggi TPM7-R4
6/22
BIAYA TOTAL
TPM7-R4
7/22
PERBANDINGAN LCC A Harga beli mesin
Biaya operasi per tahun
Rp. 100,000,000
Rp. 70,000,000
Rp. 30,000,000
Rp. 60,000,000
Umur
5 tahun
Suku Bunga
10%
Metoda “Annual Value” Metoda “Present Value”
TPM7-R4
B
Rp 56,380,000 Rp. 213,730,000
Rp 78,466,000 Rp. 297,460,000
8/22
PERBANDINGAN DUA JENIS CAT Umur
Biaya cat
Rasio
Cat A
Rp. 5,000,000
3 tahun
Rp. 1,6 juta/th
Cat B
Rp. 15,000,000
6 tahun
Rp. 2,5 juta/th
3 tahun
Biaya cat Biaya Tukang
3 tahun
Rp 5 juta Rp. 20 juta
Rp. 5 juta Rp. 20 juta
6 tahun
Biaya cat Biaya tukang
TPM7-R4
Rp. 15 juta Rp. 20 juta
9/22
MAINTENANCE PREVENTION (MP) DESIGN
MP Design adalah berbagai kegiatan untuk mencegah kerusakan mesin dan cacat produk pada mesin yang baru diinstalasi dengan menggunakan teknik-teknik Preventive Maintenance selama proses disain MP Design termasuk Menemukan kelemahan pada mesin yang sedang dipakai dan memberikan umpan balik pada pada insinyur desain Meningkatkan kehandalan mesin Mendesain mesin yang “Maintenance Free”
TPM7-R4
10/22
PENINGKATAN DESAIN HARUS DIFOKUSKAN PADA ... Memperlancar terlaksananya Perawatan Mandiri Mempermudah Operasi Meningkatkan Mutu Produk Mempermudah perawatan Keselamatan Kerja TPM7-R4
11/22
MODEL FOR MAINTENANCE FREE DESIGN
TPM7-R4
12/22
QUALITY MAINTENANCE (Hinshitsu – Hozen) • Quality Maintenance (QM) mencari kejelasan dari hubungan antara mesin, kualitas dan perilaku manusia (Machines, Quality and People). Oleh karena itu, QM juga sering disebut sebagai MQP Management • QM bertujuan untuk – memelihara mesin agar 100% tanpa kerusakan dan – memproduksikan 100% produk tanpa cacat
dengan menerapkan kegiatan perawatan yang diperlukan
TPM7-R4
13/22
MENGAPA PERLU QM • Ketika Mesin dan peralatan makin banyak digunakan dalam produksi, mutu makin tergantung dari kondisi mesin itu sendiri • QM menjadi pilar utama dalam penerapan TPM di perusahaan yang makin banyak melakukan otomasi • Ketika intervensi manusia makin berkurang, sasaran QM adalah menjaga dan meningkatkan mutu secara terus menerus melalui perawatan mesin yang efektif
TPM7-R4
14/22
BUILDING QUALITY INTO EQUIPMENT Dari: Mutu Setelah Terjadi zero defect
Menjadi: Mutu Pada Sumbernya
PENINGKATAN OTOMASI
TPM7-R4
Mutu harus dibangun kedalam peralatan 15/22
QUALITY MAINTENANCE Prinsip Dasar
QUALITY DEFECTS Caused by imprecise equipment
Caused by improper process conditions
Caused by human error
Establish equipment that does not produce defects
Train operators who know their
Quality Assurance +
Autonomous Maintenance +
Equipment Management
Skills Training
Establish equipment conditions for defect-free product
equipment well
Develop ability to detect abnormalities and correct them quickly and correctly
Manage conditions that don’t produce defects
ZERO DEFECTS TPM7-R4
16/22
QUALITY MAINTENANCE • Menetapkan kondisi mesin agar tidak memproduksikan produk cacat • Mencegah produk cacat dengan memelihara kondisi mesin sesuai dengan standar • Melakukan pengecekan dan pengukuran kondisi mesin secara periodik dan memverifikasi apakah ukuran tersebut masih dalam toleransi yang diperbolehkan • Memprediksikan potensi produk cacat dengan memonitor perubahan • Melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya produk cacat sebelum terjadi TPM7-R4
17/22
QUALITY MAINTENANCE Pra-kondisi “Build in quality with equipment” bisa dicapai bila • Tidak ada lagi “forced deterioration” • Pemahaman manager sampai dengan operator terhadap pengoperasian dan perawatan mesin sudah tinggi • Zero Breakdown • Early Equipment dan MP Design sudah diterapkan untuk mesin baru TPM7-R4
18/22
KETERKAITAN PERALATAN DAN KARAKTERISTIK MUTU
TPM7-R4
19/22
TPM DI ADMINISTRASI DAN DEPARTEMEN PENUNJANG Departmen seperti perencanaan, pengembangan, enjineering dan administrasi harus…. • Mensupport kegiatan TPM dari departemen produksi dan perawatan • Memaksimalkan eficiensi departemenya sendiri • Mengembangkan kemampuan SDM untuk senantiasa meningkatkan pemrosesan dan pengolahan informasi TPM7-R4
20/22
5 KEGIATAN INTI DARI TPM DI ADMINISTRASI DAN DEPARTEMEN PENUNJANG • Meningkatkan efisiensi pekerjaan melalui “focused improvement” • Mengembangkan perawatan mandiri di administrasi • Mengembangkan kemampuan administratif melalui pendidikan dan pelatihan • Menciptakan “efficient staffing” • Mengembangkan sistem evaluasi pekerjaan TPM7-R4
21/22
MEMBANGUN SISTEM YANG AMAN DAN RAMAH LINGKUNGAN Membangun sistem produksi dengan “built-in safety” dan proteksi lingkungan melalui • Pencegahan kecelakaan yang dikarenakan oleh sikap manusia • Pencegahan kecelakaan yang dikarenakan oleh mesin • mengoperasikan sistem manajemen (aman dan ramah lingkungan) secara handal
TPM7-R4
22/22