E t i k a
P r o f e s i
Pendahuluan
S i g i t P r i y a n t a
[email protected]
ETIKA
Bagian dari filsafat Filsafat berasal dari bahasa Yunani filosofia Filo berarti cinta dalam arti yang seluasluasnya, berkeinginan mencapai yang diinginkan Sofia artinya kebijaksanaan, pengetahuan yang mendalam
FILSAFAT
Ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Rasionalisme Æ akal Materialisme Æ materi Hedonisme Æ kesenangan Stoicisme Æ tabiat sholeh
ETIKA
Berasal dari bahasa Yunani: ethos, yang berarti kebiasaan atau watak Cabang filsafat yang membahas tentang praxis atau tindakan manusia Cabang ilmu yang mempelajari apa yang baik dan apa yang tidak baik Tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana harus bertindak. Tindakan manusia ditentukan oleh bermacam-macam norma. Secara umum dpt diartikan sebagai nilai-nilai normatif atau pola perilaku seseorang/lembaga sebagai suatu kelaziman yang dapat diterima umum dalam interaksi dengan lingkungannya.
NORMA
Dibagi menjadi :
Hukum Æ hukum atau perundang-undangan Moral Æ hati nurani manusia/etika Agama Æ agama atau Tuhan Sopan Santun Æ kehidupan sehari-hari
Hukum
Peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah, pada rakyat atau pd warga negaranya. Dalam bidang komputer, kejahatan pertama muncul th 1966, pd saat seorang programmer memodifikasi program pengambilan rekening sehingga rekening kosong milik nasabah bisa digunakan terus untuk mengambil uang.
ETIKA DAN ETIKET
Etika berarti moral, etiket berarti sopan santun Moral dapat diartikan sebagai semangat atau dorongan batin dalam diri seseorang untuk melakukan atau tdk melakukan sesuatu. Etika lebih menekankan kpd nilai-nilai perilaku dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Etiket adalah ajaran sopan santun yang berlaku jika bergaul atau berkelompok Persamaan : Menyangkut perilaku manusia Mengatur perilaku manusia secara normtif artinya memberi norma bagi perilaku manusia, apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
Perbedaan Etika dan Etiket
Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan yang tepat di kalangan tertentu. Etika menyangkut masalah apakah perbuatan boleh dilakukan atau tidak. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan, etika berlaku umum meskipun tidak ada orang lain.
Etiket Æ etiket tentang cara makan Etika Æ barang yang dipinjam harus dikembalikan
Etiket bersifat relatif, Etika absolut.
Lanjutan
Etiket Æ yang dianggap sopan oleh kebudayaan tertentu, belum tentu oleh yang lain Etika Æ perintah untuk tidak berbohong
Etiket memandang manusia dari segi lahiriah, etika dari dalam
Penipu Æ lemah lembut, etiketnya baik tetapi penipu Orang dengan etika yg baik, etiketnya baik
Prinsip-prinsip Etika
Prinsip Keindahan, etika manusia berkaitan dengan nilai-nilai keindahan Prinsip Persamaan, hakekat manusia menghendaki adanya persamaan antara manusia satu dengan yang lain. Prinsip Kebaikan, segala sesuatu yang menimbulkan pujian. Manusia Æ kebaikan tatanan sosial, ilmu pengetahuan, agama dll
Lanjutan
Prinsip Keadilan, adanya kemauan yang tetap dan kekal untuk memberikan kpd setiap orang apa yg semestinya. Prinsip Kebebasan, menginginkan keleluasaan bertindak berdasarkan pilihan. Prinsip Kebenaran, segala sesuatu harus dapat dibuktikan kebenarannya.
Fungsi Etika
Diperlukan untuk mengambil sikap yang wajar dalam suasana perbedaan. Perbedaan dalam :
Suku, budaya,agama dll Modernisasi membawa perubahan yang berbeda Ideologi yang menawarkan diri sebagai penunutn kehidupan.
Etika sosial
Sikap terhadap sesama Etika keluarga Etika organisasi Etika profesi Etika politik Etika lingkungan hidup
Etika dalam Organisasi
Organisasi ideal (Max Weber) mengenal adanya :
Spesialisasi Tingkatan berjenjang Berdasarkan prosedur kerja Hubungan yg bersifat impersonal Promosi berdasarkan kompetensi
Kewajiban anggotanya :
Bebas dari urusan pribadi Setiap anggota mengerti tugas masing-masing Setiap anggota mengerti kewajiban dan kewenangannya masing-masing Setiap anggota bekerja berdasarkan kontrak kerja. Setiap anggota diangkat dan dipromosikan berdasarkan kompetensi
Lanjutan
Setiap anggota diberikan kompensasi yang sesuai Mendahulukan tugas pokok Ditempatkan dalam struktur karir yang jelas Disiplin dan perlu dilakukan pengawasan.
Dimensi etika dan organisasi
Hubungan antara anggota dengan organisasi yang tertuang dalam perjanjian. Hubungan antara anggota organisasi dengan sesama anggota dan pejabat dalam struktur hirarki. Hubungan antara anggota organisasi yg bersangkutan dgn anggota dan organisasi lainnya. Hubungan antara anggota dengan masyarakat yang dilayani.