Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, Vol.2, No.1, April 2014, 11-20
11
E-CRM Pada Perusahaan Konsultan Desain Arsitektur Studi Kasus : CV. Karya Bakti Putih Atur Sumedi1, Yohana Dewi Lulu Widyasari2, Ardianto Wibowo3 1
Program Studi Sistem Informasi Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
[email protected] 2 Program Studi Sistem Informasi Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
[email protected] 3 Program Studi Teknik Informatika Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
[email protected]
Abstrak Suatu strategi bisnis dibutuhkan agar hubungan klien dengan perusahaan dapat dibangun dan dikelola dengan baik sehingga kedua belah pihak saling memperoleh keuntungan. Strategi bisnis tersebut diterapkan melalui metode customer relationship management (CRM). CRM dapat diterapkan melalui teknologi informasi yang disebut e-CRM. Analisa e-CRM diterapkan pada CV. Karya Bakti Putih yang bergerak di bidang konsultan desain arsitektur. Perusahaan ini memberikan informasi dan portofolio perusahaan masih melalui buku-buku, telepon, dan brosur-brosur. Penyimpanan data-data klien juga masih disimpan ke dalam dokumen kertas. Penyajian desain arsitektur pada perusahaan ini masih menggunakan video. Berdasarkan hasil wawancara dan kuisioner, setelah penerapan aplikasi e-CRM ini, perusahaan dapat menjangkau informasi, kebutuhan, dan hubungan bisnis dengan klien lebih efektif dan efisien dibandingkan penanganan crm sebelumnya. Aplikasi e-CRM ini mempermudah klien dalam memperoleh informasi-informasi perusahaan, memperoleh penawaran-penawaran produk perusahaan, melakukan transaksi dengan perusahaan, dan memberikan customer service lebih cepat. Aplikasi ini memiliki fitur tampilan desain arsitektur 3D yang interaktif serta tampilan yang mudah dan nyaman digunakan.
Kata kunci: Customer Relationship Management, E-CRM, 3D, Arsitektur.
Abstract A bussines strategy is needed to make the relationship between client and company can be build and managed well to get benefit between the two sides. It can be implemented with Customer Relationship Management (CRM) method.CRM is also can be implemented with electronic media and it called Electronic CRM (e-CRM). This last project is about e-CRM and implemented in CV. Karya Bakti Putih that enrolled in architecture design consultant. company gave their information and portofolio still by books, phone call, and copied advertisement.The storage of client informations was still by paper documents. The visualization of architecture design was still using video. Based on interview with company’s architect, after the implementation of this e-CRM application, The company can reach informations, the needs, and business relationship of the clients better than the crm handling before. This e-CRM applications facilitate the client to obtaining company informations, gained company’s product offerings, conduct transactions with the company, and provide customer service faster. This application has interactive 3D architecture design and friendly interface Keywords: E-CRM, 3D, Architecture.
1
Pendahuluan
Segala jenis usaha pada umunya memiliki tujuan dasar yang sama yaitu memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Berbagai cara dilakukan oleh seluruh perusahaan untuk mempertahankan dan memenangkan persaingan bisnis. Salah satu faktor yang berperan penting dalam mencapai tujuan tersebut adalah klien loyal yang dimiliki perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu strategi bisnis agar hubungan klien dengan perusahaan dapat dibangun dan
12
Atur Sumedi,Yohana Dewi Lulu W, Ardianto Wibowo
dikelola dengan baik agar kedua belah pihak saling memperoleh keuntungan. Strategi bisnis tersebut diterapkan melalui metode customer relationship management (CRM). CRM merupakan strategi bisnis menyeluruh dalam suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif dapat mengelola hubungan dengan para klien. CV. Karya Bakti Putih merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultan arsitek. Informasi dan portofolio perusahaan ini merupakan hal penting yang perlu diketahui dan disampaikan kepada para klien atas perkembangan yang terjadi di perusahaan. Namun, perusahaan masih belum bisa menyampaikan informasi dan portofolio perusahaan dengan maksimal kepada klien-klien sebab perusahaan dalam penyampaiannya masih melalui bukubuku, telepon, dan brosur-brosur. Hal ini menyebabkan klien tidak bisa memperoleh informasi dan portofolio perusahaan dengan cepat dan jelas. Masalah berikutnya adalah perusahaan tidak memiliki database klien secara komputerisasi. Penyimpanan data klien masih dilakukan secara manual menggunakan dokumen kertas. Hal ini menyebabkan retrieving data klien tidak efisien. Proses retrieving data klien bertujuan memperoleh informasi klien dengan tepat dan berkomunikasi antara perusahaan dengan klien. Proses komunikasi tidak boleh terputus karena perusahaan tidak boleh kehilangan kliennya agar dapat memperoleh keuntungan lagi dari klien yang sama. Proses komunikasi antara klien dan perusahaan haruslah selalu terjaga agar perusahaan mengetahui keinginan beserta memberikan kepuasan yang optimal kepada klien. Masalah yang terakhir adalah dalam proses konsultasi antara klien dan perusahaan, penyajian desain arsitektur masih menggunakan format video dan gambar 2D. Cara penyajian ini masih sangat statis, dimana video hanya dapat diputar satu arah. Objek 3D dan gambar 2D yang ditampilkan tidak dapat diubah sudut pandang sesuai keinginan klien secara dinamis. Video ini juga memiliki ukuran data yang besar. Hal ini menyebabkan video akan membutuhkan waktu yang lama apabila dikirimkan kepada klien secara online. Dalam penelitian ini dibuatlah aplikasi e-CRM sebagai strategi bisnis baru dalam perusahaan. e-CRM merupakan implementasi ilmu CRM dengan perusahaan yang terhubung secara elektronik. Aplikasi ini berbasis website yang dapat diakses kapan dan dimana saja sehingga aplikasi ini dapat menghubungkan perusahaan dengan klien-kliennya secara online. Aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat proses penyampaian informasi baik dari sisi perusahaan ataupun sisi klien. Aplikasi ini juga mengatasi masalah penggunaan video dan gambar 2D sebagai cara penyajian desain arsitektur dengan menampilkan objek 3D desain arsitektur yang interaktif sehingga mempermudah klien melihat desain arsitektur dari berbagai sudut pandang yang dinamis. 1.1
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi e-CRM berbasis website pada perusahaan desain arsitektur yang diterapkan pada CV. Karya Bakti Putih . 1.2 1. 2. 3. 4. 5.
Manfaat Manfaat dari penelitian ini yaitu : Perusahaan dapat membangun hubungan bisnis dengan klien-klien lebih baik. Perusahaan dapat berinteraksi secara langsung dengan klien-klien secara online. Perusahaan dapat memberikan penawaran-penawaran produknya kepada klien. Perusahaan dapat mengetahui kebutuhan-kebutuhan desain arsitektur yang diinginkan klien. Desain arsitektur dapat disajikan secara 3D melalui website.
E-CRM Pada Perusahaan Konsultan Desain Arsitektur …
2
13
Tinjauan Pustaka
2.1
Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh Masrum [4] berjudul “APLIKASI ECRM PADA PERUSAHAAN KONSULTAN DESAIN INTERIOR (studi kasus di cv. Exposif yogyakarta)”. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan teknologi informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Yogyakarta. Aplikasi ini merupakan aplikasi ecrm yang mengimplementasikan CRM operasional sebagai penghubung informasi-informasi perusahaan kepada klien berbasis website.
Penelitian Penelitian Terdahulu Penelitian Sekarang
Desain 3D
Fitur Chating
Pesan Pribadi
Jual-Beli
Notifikasi Email
-
-
-
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
-
Ada
Persamaan dari penelitian terdahulu dan penelitian sekarang adalah jenis aplikasi CRM yang diimplementasikan adalah aplikasi CRM operasional dimana aplikasi langsung menghubungkan perusahaan dengan klien. 2.2
Profil Perusahaan CV. Karya Bakti Putih berdiri pada tahun 2012 telah menyiapkan diri untuk dapat melaksanakan layanan jasa konsultansi pada berbagai bidang pekerjaan teknik. Karya Bakti Putih telah mengembangkan diri untuk dapat memberikan jasa konsultansi perencanaan konstruksi, pengawasan konstruksi dan jasa konsultan non - konstruksi. Visi Perusahaan adalah menjadi perusahaan jasa design dan konraktor yang profesional dan berkualitas. Misi yang dimiliki perusahaan adalah berkarya untuk maju dan berbakti
untuk melayani. Memberikan lingkup pelayanan jasa konsultansi konstruksi / non-konstruksi yang luas didukung dengan spesialisasi di bidang-bidang tertentu kepada sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat umum dalam mengimplementasikan kegiatan yang meliputi perencanaan jasa konsultansi konstruksi di bidang-bidang: 1. Gedung Perkantoran dan Pendidikan 2. Perumahan 3. Interior dan Lansekap 4. Perencanaan RAB (Rencana Anggaran Biaya) 5. Manajemen material bangunan dan pengadaan material tanah timbun 2.3
Customer Relationship Management Customer Relationship Management merupakan suatu fungsi yang terintegrasi dari segi penjualan, pemasaran, dan pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dari kepuasan pelanggan. CRM merupakan suatu alat untuk membantu mengintegrasikan keinginan konsumen dengan pihak-pihak[2].mAda 3 jenis aplikasi CRM, masing-masing dapat diimplementasi kedalam beberapa kelompok sebagai berikut : 1. Operation CRM Operation CRM adalah pengelolahan secara otomatis dari proses bisnis secara terintegrasi dan horizontal termasuk customer touch-points dan intergrasi front-back office. 2. Analytical CRM
14
Atur Sumedi,Yohana Dewi Lulu W, Ardianto Wibowo
Analytical CRM adalah analisis data yang diperoleh dari Operational CRM dengan memanfaatkan tools dan shoftware untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pelaku pelanggan atau kelompok pelanggan. 3. Collaborative CRM Collaborative CRM adalah seperangkat aplikasi dari pelayanan kaloborasi termasuk e-mail, e-communities, publikasi personal dan alat lainnya yang sejenis dirancang untuk memfasilitasi interaksi antar pelanggan dengan perusahaan. Dengan Collaborative CRM, perusahaan berkaloborasi dengan patners, pemasok, dan pelanggan untuk memperbaiki proses dan memenuhi kebutuhan pelanggan. E-CRM adalah kombinasi dari hardware, software, proses, aplikasi, dan komitmen manajemen. Romano juga menunjukkan bahwa salah satu jenis utama dari e-CRM adalah operasional e-CRM. Operasional e-CRM berkaitan dengan titik sentuh pelanggan. Ini dapat termasuk kontak melalui panggilan telepon atau surat kepada pelanggan perusahaan, pusat pelayanan atau kontak keluar seperti bagian penjualan yang menjual ke pelanggan atau promosi melalui e-mail. Dengan demikian, titik sentuh pelanggan bisa melalui banyak media seperti berbasis web, e-mail, telepon, penjualan langsung, fax, dan lain-lain[1]. 2.4
Webgl dan Three.js WebGL dikembangkan dan dikelola oleh Khronos Group. WebGL merupakan Application Programming Interfaces (API) yang bertujuan untuk menyajikan objek 3D pada browser website. WebGL diakses melalui Javascript Programming Interfaces secara eksklusif. Rendering objek 3D di analogikan dengan penggambaran 2D menggunakan elemen kanvas pada HTML 5. Hal itu dilakukan melalui Javascript API calls. WebGL berasal dari OpenGL ES 2.0. OpenGL ES merupakan hasil adaptasi dari standar lama untuk merender objek 3D menggunakan OpenGL “ES” merupakan singkatan dari “embedded system” yang berarti telah disesuaikan untuk penggunaan perangkat komputasi kecil terutama tablet dan ponsel. OpenGL ES merupakan API yang memiliki kekuatan grafis 3D untuk IPhone, IPad, dan Android. Pengembang WebGL merasa bahwa dengan menggunakan API berdasarkan OpenGL ES maka penyajian objek 3D melalui berbagai macam browser dan berbagai macam platform akan lebih mudah[3]. WebGL dibuat untuk aplikasi website yang dinamis. WebGL dikembangkan atas pemikiran tentang kebutuhan aplikasi website. WebGL merupakan API yang gratis dan dapat digunakan oleh semua orang. WebGL juga dapat berjalan diberbagai macam jenis sistem operasi komputer. Three.js merupakan 3d engine yang menggunakan javascript. Three.js merupakan kumpulan javascript yang dipaketkan menjadi library untuk memudahkan user dalam membangun objek 3D pada web browser. Three.js tidak hanya membuat fungsi panggilan, tapi juga bekerja dengan kelas objek javascript. Three.js sangat mudah digunakan karena seluruh fungsi-fungsi telah diatur agar mudah dipanggil sesuai kebutuhan programmer. Three,js sangat cepat dan kuat namun tidak menghilangkan fungsi-fungsi lainnya. Three.js juga mendukung interaksi user terhadap objek 3D seperti pergerakan mouse, scrolling mouse, dan mouse klik. 3
Perancangan
Perancangan yang telah dibuat pada sistem ini adalah perancangan entity relation diagram dan data flow diagram. Gambar 1 merupakan Entity Relationship Diagram yang menjelaskan hubungan antar data di dalam database.
E-CRM Pada Perusahaan Konsultan Desain Arsitektur …
Gambar 1
15
Entity Relationship Diagram
Gambar 2
DFD Lv.0
Gambar 2 merupakan gambaran Data Flow Diagram Level 0. Terdapat 4 user yang dapat mengakses sistem ini, yaitu admin lv.1,admin lv.2, klien, dan guest. Admin lv.1 hanya dapat mengelola admin dan klien yang akan menggunakan website. Admin lv.2 dapat mengelola informasi umum yang akan ditampilkan di website termasuk desain,berita,faq,dan banner. Admin lv.2 juga dapat mengelola informasi yang bersifat privasi antar klien dan admin yaitu mengelola pesan, chating, dan proyek. Klien dapat mengelola informasi yang bersifat privasi antar klien dan perusahaan seperti login data, pesan, chatting, dan proyek. Guest hanya dapat mengakses informasi umum.
16
4
Atur Sumedi,Yohana Dewi Lulu W, Ardianto Wibowo
Pengujian
4.1
Pengujian Fitur Webgl Fitur ini merupakan fitur yang dapat menampilkan desain arsitektur milik perusahaan melalui website secara 3D. Fitur ini dapat digunakan oleh guest, klien, dan admin website perusahaan. Untuk melihat desain secara 3D maka pengguna website harus memilih desain arsitektur pada halaman desain. Halaman desain secara keseluruhan menampilkan gambargambar desain arsitektur perusahaan.
Gambar 3
Halaman Desain
Apabila pengguna memilih salah satu desain yang ditampilkan maka pengguna akan diarahkan ke halaman Rincian desain. Pada halaman ini menampilkan informasi-informasi tentang suatu desain arsitektur secara rinci. Terdapat pilihan “Lihat Desain Secara 3D” dimana pilihan ini digunakan untuk mengarahkan pengguna ke halaman 3Dviewer untuk melihat desain secara 3D.
Gambar 4
Halaman 3Dviewerguest
4.2
Pengujian Fitur Chatting Fitur ini memiliki fungsi untuk berbincang secara langsung antara klien dan admin. Dalam melakukan chating klien harus memilih admin yang sedang online. Daftar admin yang sedang online tertera di kolom chat pada halaman index klien.
Gambar 5
Kolom Daftar Admin Online
E-CRM Pada Perusahaan Konsultan Desain Arsitektur …
Gambar 6
17
Halaman Chatting
4.3
Pengujian Fitur Pesan Fitur ini memiliki fungsi mengirim pesan antara Klien dan Admin perusahaan secara tidak langsung. Pesan yang dikirimkan berisi pengirim, tujuan, subjek, dan isi. Pada pilihan menu terdapat notifikasi jumlah pesan yang belum terbaca. Notifikasi tersebut berguna untuk memperingatkan klien akan pesan yang belum terbaca dari admin website perusahaan. Pada halaman pesan terdapat dua kolom. Kolom disebelah kiri merupakan pesan utama yang berisi subjek suatu pesan, pengirim, serta notifikasi jumlah isi pesan yang belum terbaca. Pada kolom sebelah kanan merupakan kumpulan isi pesan dari suatu subjek. Pada kolom sebelah kanan juga terdapat textarea untuk menginputkan isi pesan baru atau suatu balasan isi pesan.
Gambar 7
Halaman Pesan
Pada setiap pesan utama ataupun isi pesan memiliki tanda silang berwarna merah pada pojok kanan atas untuk menghapus pesan atau isi pesan tersebut. Pada isi pesan terdapat tanda tambah berwarna biru untuk membalas suatu isi pesan yang akan membawa scroll bar ke paling bawah mengarahkan ke textarea tempat menginputkan isi pesan. Pada halaman ini terdapat menu tambah pesan baru yang berguna untuk membuat pesan baru. 4.4
Pengujian Fitur Proyek Fitur ini merupakan fitur yang dapat menyimpan dan menyajikan seluruh kerjasama klien dan perusahaan dalam proyek pembangunan suatu bangunan. Fitur ini juga menyimpan seluruh perkembangan proyek dari inisialisasi proyek sampai selesai. 1. Halaman Proyek Pada halaman proyek terdapat informasi-informasi proyek kerjasama antara perusahaan dan klien yang ditampilkan dalam tabel. Informasi yang tertera diantaranya adalah nama proyek, klien, dan status.
18
Atur Sumedi,Yohana Dewi Lulu W, Ardianto Wibowo
Gambar 8
Halaman Proyek
Pada tabel terdapat kolom rinci untuk baris yang berisi link bertuliskan “catatan proyek”. Link ini berguna untuk mengarahkan klien ke halaman catatan proyek yang berfungsi untuk melihat perkembangan dari suatu proyek yang sedang berjalan.
Gambar 9
5
Analisa
5.1
Analisa Sistem
Halaman Catatan Proyek
Setelah melakukan beberapa pengujian diatas maka ada beberapa indikator yang dapat diambil analisa, yaitu Browser dan pengkoden webgl menggunakan javascript. Setelah melakukan pengujian seluruh sistem pada beberapa versi browser, maka dapat dilakukan analisa bahwa tidak semua browser dapat menampilkan desain arsitektur secara 3D menggunakan WebGL. Chrome versi 27.0 dan Mozilla Firefox versi 21.0 telah mendukung WebGL secara default. Opera versi 12.1 telah mendukung WebGL. Namun user harus melakukan beberapa pengaturan di browser opera itu sendiri pada User Prefs dengan mengatur nilai Enable Hardware Acceleration dan Enable WebGL menjadi 1. Pada Internet Explorer 9 dan Safari 5 tidak dapat menampilkan WebGL. Berdasarakan tampilan 3D webgl, terdapat kekurangan yaitu tidak sempurnanya tekstur yang ditampilkan dari suatu desain arsitektur. 5.2
Analisa Penilaian Pengguna
Survey juga dilakukan dilakukan terhadap 30 masyarakat umum yang dianggap sebagai klien pengguna aplikasi. Berdasarkan pernyataan-pernyataan yang diberikan kepada responden, persentasi jawaban sebesar 88,5% yaitu sangat setuju dari segi pernyataan yang berhubungan dengan CRM. Aplikasi e-CRM ini mempermudah klien dalam memperoleh informasi-informasi perusahaan, memperoleh penawaran-penawaran produk perusahaan, melakukan transaksi dengan perusahaan, dan memberikan customer service lebih cepat. Dari segi penggunaan, persentasi jawaban sebesar 85,3% sangat setuju. Aplikasi e-CRM ini dapat menampilkan desain arsitektur secara 3D dan interaktif serta penggunaan yang mudah dan nyaman digunakan. Survey juga dilakukan dilakukan terhadap 2 klien perusahaan. Berdasarkan pernyataanpernyataan yang diberikan kepada responden, rata-rata persentasi jawaban sebesar 45% yaitu ragu-ragu dalam menilai pada pelayanan sebelumnya klien dapat mengetahui informasiinformasi perusahaan, memperoleh penawaran-penawaran produk dari perusahaan, dan melakukan transaksi dengan perusahaan dengan cepat dan mudah. Berdasarkan rata-rata persentasi jawaban tersebut, Responden juga menjawab ragu-ragu bahwa pelayanan sebelumnya
E-CRM Pada Perusahaan Konsultan Desain Arsitektur …
19
memberikan customer service yang baik. Pada pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan penerapan e-CRM pada perusahaan, rata-rata persentasi jawaban responden sebesar 90% yaitu sangat setuju. Berdasarkan persentasi tersebut dapat diambil analisa bahwa setelah penerapan aplikasi e-CRM ini mempermudah klien dalam memperoleh informasi-informasi perusahaan, memperoleh penawaran-penawaran produk perusahaan, melakukan transaksi dengan perusahaan, dan memberikan customer service lebih cepat. Hal tersebut menunjukkan bahwa setelah penerapan aplikasi e-CRM pada perusahaan, penanganan CRM lebih baik dibandingkan penanganan CRM sebelumnya. Persentasi jawaban sebesar 90% sangat setuju bahwa dengan adanya aplikasi e-CRM ini, membuat klien kembali ingin melakukan hubungan bisnis dengan perusahaan di masa mendatang. Dari segi penggunaan, persentasi jawaban sebesar 90% sangat setuju bahwa aplikasi e-CRM ini dapat digunakan dengan mudah dan nyaman digunakan. Analisa wawancara perusahaan berdasarkan pengujian yang dilakukan melalui wawancara terhadap pengguna aplikasi yaitu pegawai perusahaan CV. Karya Bakti Putih didapatkan hasil berikut, Perusahaan belum pernah menggunakan aplikasi e-CRM ataupun media IT sebelumnya. Perusahaan sebelumnya melakukan penanganan CRM masih menggunakan cara-cara yang tidak cukup efektif dan efisien. Setelah menerapkan aplikasi eCRM ini perusahaan merasakan dampak efektifitas dan efisiensi dalam menjangkau informasi, kebutuhan, dan hubungan bisnis dengan klien yang lebih baik dibandingkan dengan penanganan CRM sebelumnya. Perusahaan juga dapat memberikan informasi-informasi melalui website dengan cara yang lebih informatif sehingga customer service lebih cepat. Dengan adanya fitur tampilan desain 3D interaktif, progres proyek, serta tampilan yang mudah dan nyaman digunakan, aplikasi e-CRM ini dapat memberikan informasi dengan efektif kepada klien maupun perusahaan. 6
Kesimpulan dan Saran
Setelah dilakukan pengujian beserta hasil analisa dapat disimpulkan beberapa hal berikut : 1. Aplikasi e-CRM berhasil dibangun dan diimplementasikan pada perusahaan CV. Karya Bakti Putih. 2. Penerapan aplikasi e-CRM ini memberikan dampak efektifitas dan efisiensi dalam menjangkau informasi, kebutuhan, dan hubungan bisnis dengan klien yang lebih baik dibandingkan dengan penanganan CRM sebelumnya bagi perusahaan. 3. Hasil penilaian dari kuisioner untuk umum memberikan rata-rata persentasi jawaban sebesar 88,5%, yaitu sangat setuju dari segi pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan penerapan aplikasi e-CRM ini yang menunjukkan bahwa aplikasi e-CRM ini mempermudah klien dalam memperoleh informasi-informasi perusahaan, memperoleh penawaranpenawaran produk perusahaan, melakukan transaksi dengan perusahaan, dan memberikan customer service lebih cepat. 4. Hasil penilaian dari kuisioner untuk klien perusahaan memberikan rata-rata persentasi jawaban sebesar 90%, yaitu sangat setuju dari segi pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan penerapan aplikasi e-CRM ini yang menunjukkan bahwa aplikasi eCRM ini mempermudah klien dalam memperoleh informasi-informasi perusahaan, memperoleh penawaran-penawaran produk perusahaan, melakukan transaksi dengan perusahaan, dan memberikan customer service lebih cepat. Hal tersebut menunjukkan bahwa setelah penerapan aplikasi e-CRM pada perusahaan, penanganan CRM lebih baik dibandingkan penanganan CRM sebelumnya. 5. Berdasarkan pengujian sistem menggunakan metode black-box seluruh proses-proses telah berjalan sesuai dengan perancangan yang telah dibangun.
20
Atur Sumedi,Yohana Dewi Lulu W, Ardianto Wibowo
6. Dengan adanya fitur tampilan desain 3D interaktif, progres proyek, serta tampilan yang mudah dan nyaman digunakan, aplikasi e-CRM ini dapat memberikan informasi dengan efektif kepada klien maupun perusahaan. 7. Browser yang mendukung webgl adalah Chrome 28, Mozilla Firefox 22, dan Opera 12.15. Browser yang belum mendukung webgl adalah Safari 6 dan Internet Explorer 10 Saran dalam pengembangan selanjutnya adalah : 1. Menambahkan e-commerce pada sistem. Dengan adanya e-commerce, klien dapat melakukan pembayaran jasa konsultasi desain arsitektur secara langsung baik dengan menggunakan kartu kredit, e-banking ataupun media transaksi lainnya. 2. Aplikasi e-CRM tidak hanya menggunakan notifikasi email dan notifikasi disetiap akun klien dalam menginformasikan perkembangan-perkembangan desain dan proyek milik klien, namun aplikasi e-CRM juga menggunakan sms gateway untuk memberikan notifikasi perkembangan proyek agar lebih efektif. Daftar Pustaka [1]
[2] [3]
Fjremestad, Jerry dan Romano, Nicholas, “Revisiting the General Principles of Usability and Resistance – an Integrative Framework”, Bussiness Project Management Journal, 1463-7154, 2003. Kalakota, “E – Business 2.0 Roadmap For Success”, Addison – Wesley, 2001. Parisi, Tony, “WebGL Up And Running”, O’Reilly Media, 2012.