DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT STRES ANAK PIDANA DI LAPAS ANAK PRIA TANGERANG Sulastri 1, Mustikasari2 1. Sulastri: Mahasiswa Reguler 2009 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Asrama Putri Aceh “Pocut Baren” Jl Kedondong, Margonda Raya Depok, Jawa Barat16424. Email:
[email protected] 2. Dr Mustikasari S.Kp., MARS: Staf Pengajar Keilmuan Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Kampus FIK UI, Jl. Prof. Dr. Bahder Djohan, Depok, Jawa Barat – 16424. Email:
[email protected] Abstrak Penahanan di lapas menyebabkan terputusnya interaksi anak dengan dunia luar. Kondisi ini membuat anak menunjukkan tanda-tanda stres sehingga dibutuhkan dukungan sosial pada anak yang berada di lapas. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres anak selama menjalani penahanan. Desain penelitian deskriptif korelatif dengan jumlah sampel 49 orang. Kriteria anak pidana yang telah menjalani 1/3 masa penahanan dan baru menjalani penahanan pertama kali. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian yang didapatkan masih rendah dalam hal dukungan emosional, dukungan instrumental, dan dukungan informasional. Rekomendasi penelitian ini untuk meningkatkan kualitas dukungan melalui program peer group support dan training of parents. Kata kunci: anak pidana, penahanan, lapas, dukungan sosial, stres. Abstract Incarceration made children loss their interaction with outside environments. This condition made children show signs of stress so that social supports in prison are needed. This research aims to determine the relationship between social supports with levels of stress during incarceration. This research used descriptive correlation design with samples are 49 children with criteria of criminal child who had under one-third period of detention and first time detention. The analysis used univariate and bivariate (chi square). The result shows that low in terms of emotional support, instrumental support, and informational support. This research recommendation is improvement of quality of supports through peer group support and training of parents programs. Keywords: criminal child, incarceration, prison, social support, stress
________________________________________________________________________________ Pendahuluan
Proses hukum yang dijalani anak meliputi
Lembaga pemasyarakatan merupakan tempat
penangkapan, penahanan, surat panggilan,
akhir dari suatu proses hukum dimana
penyidikan, penuntutan, berakhir dengan
seseorang menjalani masa pidana, tidak
keputusan hukum dan proses penahanan di
terkecuali dengan seorang narapidana anak.
lembaga pemasyarakatan (Pertiwi, 2011). 1
Hubungan dukungan..., Sulastri, FIK UI, 2013
Remaja yang mengalami penahanan berisiko
anak
lebih tinggi untuk mengalami gangguan jiwa
menunjukkan 60 % menjalani perawatan
(psychopaty) (Seagrave & Grisso, 2002).
akibat gangguan mental (Monze, 2007).
Hasil penelitian Mohanan, Goldweber, &
Penahanan
Cauffman (2011) pada 276 remaja (14-17
mental yang akan mempengaruhi proses
tahun)
pembentukan identitas diri anak (Seagrave &
yang
mengalami
penahanan
menunjukkan rata-rata skor CES-D adalah 17,19
yang
menandakan
bahwa
yang
juga
mengalami
menyebabkan
penahanan
gangguan
Grisso, 2002).
remaja
mengalami depresi. Hal ini didukung oleh
Hasil studi tanggal 22-23 Maret 2013 melalui
pernyataan Brown dan Ireland (2006) bahwa
wawancara terhadap 7 orang anak didik di
anak
penahanan
Lapas Anak Pria Tangerang tentang dukungan
menunjukkan kondisi stres psikologis ditandai
sosial dan kondisi stres selama menjalani
dengan munculnya tanda-tanda depresi dan
penahanan didapatkan bahwa anak didik di
cemas (anxiety).
lapas anak Tangerang mendapatkan dukungan
yang
mengalami
berupa dukungan emosional, informasional, Thoits (1986); Sarafino, 1994; Pietrzak et al.,
dan instrumental yang berasal dari keluarga
(2010); dan Ogawa (2007) yang mengatakan
dan teman. Peneliti juga mendapatkan bahwa
bahwa
dapat
anak pidana mengalami tingkat stres yang
diminimalkan oleh adanya dukungan sosial.
berbeda-beda ditandai dengan respon stres
Dukungan
oleh
yang dirasakan oleh anak. Respon stres yang
individu dapat meningkatkan kesejahteraan
banyak dirasakan anak pidana meliputi sakit
psikologis dan mempertahankan individu dari
kepala, kesulitan tidur, mudah terpancing
kondisi depresi dengan memberikan bantuan,
emosi/marah, sedih, dan pikiran-pikiran yang
penguatan, perhatian, dan solusi terhadap
mengganggu.
dampak sosial
negatif yang
stres
didapatkan
masalah yang dihadapi oleh individu. Berdasarkan fenomena yang ditemukan pada Individu dengan dukungan sosial yang rendah
studi awal, peneliti tertarik untuk mengetahui
disertai pemaparan stres yang berkepanjangan
hubungan antara dukungan sosial dengan
dapat mendorong berkembangnya distress
tingkat stres anak di Lapas Anak Pria
psikologis yang dapat mengganggu sistem
Tangerang.
kekebalan tubuh (Lee, Koeske, & Sales, 2004; Boll, Raczynski, & Levinton, 2004). The
Metodologi
American Academy of Pediatrics Committee
Desain penelitian yang digunakan
on Adolescence (2001) pada penelitiannya
adalah deskriptif korelasi. Sampel penelitian
mengenai prevalensi masalah kesehatan pada
sebesar 49 responden dengan kriteria anak
Hubungan dukungan..., Sulastri, FIK UI, 2013
pidana di Lapas Anak Pria Tangerang yang
Tabel 1.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan
menjalani 1/3 masa tahanan dan baru
Dukungan Sosial (n:49)
menjalani penahanan pertama kali. variabel
Pengumpulan
data
menggunakan
dilakukan
kuesioner
yang
dengan berisi
1)
karakteristik anak (usia dan lama telah tinggal di
lapas);
2)
dukungan
sosial
berupa
modifikasi dari ISEL (interpersonal support evaluation list) dengan nilai reliabilitas 0,873; 3) tingkat stres modifikasi dari DASS (Depression Anxiety Stress Scale) berupa respon fisiologis, emosional, Perilaku, dan kognitif dengan nilai reliabiltas 0,901.
Frekuensi
Persentase (%)
25 24
51 49
27 22
55,1 44,9
33 16
67,3 32,7
Dukungan emosional Rendah Tinggi Dukungan instrumental/nyata Rendah Tinggi Dukungan informasional Rendah Tinggi
Hasil
analisis
didapatkan
persentase
dukungan sosial masih dalam kategori rendah meliputi
dukungan
emosional
(51%),
dukungan instrumental (55,1%), dukungan informasional (67,3%).
Hasil Penelitian Hasil analisis univariat dari penelitian dapat dilihat pada tabel 1.1; tabel 1.2; tabel 1.3 Tabel 1.1 Distribusi Rata-Rata Responden berdasarkan Usia dan Lama Menjalani Penahanan (n:49) Variabel
Mean
SD
Usia
16,86
1,061
Lama menjalani penahan
8,98
5,105
Minmax 15-19 tahun 1-24 bulan
Tingkat Stres variabel Tingkat stres Stres ringan Stres berat
frekuensi
persentase (%)
25 24
51 49
CI 95 % 16,6017,11 7,7610,20
Hasil analisis didapatkan rata-rata usia anak pidana di Lapas Anak Pria Tangerang adalah remaja (16,86 tahun) dan rata-rata lama telah menjalani penahanan di Lapas Anak Pria Tangerang adalah 8,98 bulan.
Tabel 1.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan
Hasil analisis didapatkan persentase tingkat stres anak berada dalam kategori rendah (51%). Hasil analisis bivariat dari penelitian dapat dilihat pada tabel 1.4; tabel 1.5; tabel 1.6 Tabel 1.4 Hubungan Dukungan Emosional dengan Tingkat Stres Anak (n: 49) Dukungan emosional Tinggi Rendah
Tingkat stress Ringan Berat N % N % 14 58,3 10 41,7 11 44 14 56
Hubungan dukungan..., Sulastri, FIK UI, 2013
OR (95% CI) 1,782 (0,5745,529)
P value 0,473
Hasil analisis tabel 1,4 didapatkan tidak ada
dukungan emosional, dukungan instrumental,
hubungan yang signifikan antara dukungan
dan dukungan informasional yang diberikan
emosional dengan tingkat stres (p value
oleh orang lain.
0,473; α = 0,05). Hasil pengamatan peneliti selama penelitian Tabel 1.5 Hubungan Dukungan Intrumental
bulan Maret-Mei 2013 tentang kondisi di
dengan Tingkat Stres Anak (n: 49)
lapas didapatkan rendahnya dukungan sosial
Dukungan instrumental Tinggi Rendah
Tingkat stress Ringan Berat N % N % 13 59,1 9 40,9 12 44,4 15 55,6
OR (95% CI) 1,806 (0,5785,643)
P value 0,464
hubungan yang signifikan antara dukungan instrumental dengan tingkat stres (p value 0,464; α = 0,05).
bulan sekali dengan durasi waktu satu jam (60 satu kamar/blok, interaksi antara anak didik dengan petugas lapas kurang ditandai dengan 5 dari 7 anak mengatakan merasa sungkan untuk berkomunikasi dengan petugas lapas, 7 dari 7 anak mengatakan tidak pernah datang
Tabel 1.6 Hubungan Dukungan Informasional dengan Tingkat Stres Anak (n: 49)
Tinggi Rendah
mendapatkan kunjungan dari orang tua satu menit), anak didik hanya mengenal teman
Hasil analisis tabel 1.5 didapatkan Tidak ada
Dukungan informasional
di lapas dikarenakan rata-rata anak didik lapas
Tingkat stress Ringan Berat N % N % 9 56,3 7 43,7 16 48,5 17 51,5
OR (95% CI) 1,366 (0,4114,539)
ke “pondok curhat” untuk mengungkapkan masalah yang di hadapi ke psikolog lapas. Anak didik lebih suka bercerita kepada teman
P value 0,837
yang baik dan perhatian kepadanya. Dukungan sosial berperan penting terutama untuk meminimalisir dampak negatif stres dan
meningkatkan
adaptasi
di
tempat
Hasil analisis tabel 1.6 didapatkan Tidak ada
penahanan
(Monahan,
hubungan yang signifikan antara dukungan
Goldweber,
2011).
informasional dengan tingkat stres (p value
dukungan sosial dipengaruhi faktor penerima
0,837; α = 0,05).
dukungan sosial, pemberi dukungan sosial,
Caufman,
Persepsi
&
penerimaan
dan jaringan sosial yang dimiliki dalam Pembahasan
lingkungan tersebut.
Dukungan sosial Penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan
Hober, Cohen, Lucas, & Baltes (2007)
di Lapas Anak Pria Tangerang tergolong
mengatakan bahwa persepi dukungan sosial
dalam kategori rendah. Dukungan sosial
yang diterima di pengaruhi kepribadian dari
diartikan sebagai sebuah bantuan baik berupa
penerima
dukungan
Hubungan dukungan..., Sulastri, FIK UI, 2013
sosial.
Kepribadian
individu yang tidak ramah, menyendiri, tidak
kecenderungan
akan
mengutamakan
pernah membantu orang lain, dan tidak mau
kepentingannya diatas kepentingan orang lain.
merepotkan orang lain menjadi penghambat tersampainya dukungan sosial pada yang
Faktor terakhir yaitu struktur dan komposisi
bersangkutan
jaringan
(Sarafino,
1994).
Mohíno,
sosial.
Jaringan
sosial
adalah
Kirchner, & Forns (2008) mengatakan bahwa
hubungan yang terbentuk dalam sebuah
remaja
interaksi dengan orang lain (Clark, 1999).
di
lapas
memiliki
personality
characteristic (kepribadian) bertindak sesuka
Jaringan
sosial
merupakan
penilaian
hati (Impulsive), curiga (suspicious), kurang
dukungan sosial secara struktural yang dilihat
mentoleransi kekecewaan, menarik diri, dan
dari banyaknya orang dalam jaringan sosial
memiliki emosi yang tidak stabil.
yang dimilikinya. Dalam kondisi penahanan akan sulit untuk membentuk sebuah jaringan
Ardity (2003) mengatakan bahwa hambatan
sosial yang saling mendukung. Sholichatun
dalam memberikan dukungan sosial adalah
(2011)
letak geografis dan kurangnya sumber daya
bahwa tidak mudah untuk membina suatu
(keuangan, waktu senggang, transportasi, dan
hubungan yang baik di lapas karena anak
pengasuhan anak) yang dimiliki oleh pemberi
pidana sama-sama berada dalam masalah.
dukungan sosial. Anak di lapas 58,5% berasal
Penahanan
dari keluarga tidak mampu (BPS RI, 2010).
kemampuan remaja untuk mengembangkan
Penelitian Terry (2012) dan Robles (2005)
hubungan sosial yang romantis dan sehat
mengatakan
(Steinberg & Cung, 2004).
anak-anak
nakal
yang
dalam
penelitiannya
juga
dapat
mengatakan
menghambat
berhadapan dengan hukum berasal dari keluarga dengan ekonomi rendah, sehingga
Tingkat Stres
menyulitkan
Hasil
dalam
proses
pemberian
dukungan sosial oleh keluarga.
penelitian
ini
secara
umum
menunjukkan bahwa responden lebih banyak mengalami tingkat stres ringan dari pada stres
Calon pemberi dukungan selanjutnya adalah
berat. Hal ini dipengaruhi oleh penilaian anak
teman di lapas. Sebagaimana telah diketahui
terhadap stresor yang terlihat pada proses
bahwa anak-anak yang berada di lapas adalah
adaptasi dan strategi koping yang digunakan
anak-anak yang memiliki
anak. Crewe (2009) mengatakan bahwa
masalah yang
sama. Sarafino (1994) mengatakan bahwa jika
narapidana
pemberi dukungan sama-sama berada dalam
dengan melakukan penggunaan emosi positif
masalah, pemberi dukungan tidak akan efektif
terhadap stresor, mengikuti semua peraturan
dalam
dan memiliki antusiasme yang tinggi dalam
memberikan
dukungan
karena
melakukan
melakukan
aktivitas
Hubungan dukungan..., Sulastri, FIK UI, 2013
adapatasi
selama
di
positif
lapas,
sedangkan adaptasi negatif terlihat dari
2005). Hal ini akan menyebabkan adanya
narapidana
yang
pada
kerenggangan antara hubungan anak dengan
penyesalan,
melakukan
agresif/
orang tua. Anak yang tidak memperoleh kasih
pemberontakan, dan menyendiri/isolasi sosial
sayang akan susah untuk menunjukkan
dari kehidupan lapas.
empati dan kasih sayang kepada orang lain
selalu
berfokus perilaku
(Van der Horst, 2011 dalam García, Moral, Penghuni lapas yang memiliki adaptasi baik
Frías, Valdivia, & Díaz, 2012). Penghuni
di lapas memanfaatkan keberadaan fasilitas,
lapas
hak, dan program-program pembinaan dengan
kepribadian
penuh
mengungkapkan
antusiasme
untuk
memperoleh
pria
memiliki yang
memiliki
tidak
karakter
mudah
perasaaan
untuk
emosionalnya
kenyamanan dan keuntungan selama berada
kepada sesama jenis (Reevy, & Maslach,
dilapas. Strategi anak dengan melibatkan diri
2001).
dalam aktivitas pengganti untuk menciptaan kepuasan baru merupakan salah satu strategi
Dukungan Intrumental dengan Tingkat
koping yang disebut alternative reward
Stres
(Mohino, Kircher, & Forns, 2004).
Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara
Dukungan
Emosional
dengan
Tingkat
dukungan instrumental dengan tingkat stres.
Stres
Dukungan
Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa tidak
berupa
ada
antara
digunakan secara langsung untuk mengatasi
dukungan emosional dengan tingkat stres.
masalah (Oxford, 1992; Sarafino, 1994;
Faktor karakteristik kepribadian dan kualitas
Taylor, 1995). Data yang ditemukan di 3
hubungan interpersonal yang terjalin antara
lapas anak (Tangerang, Kutoarjo, dan Blitar)
penerima
dukungan
sebanyak 58,5% anak berasal dari keluarga
mempengaruhi secara signifikan hubungan
tidak mampu (BPS RI, 2010). Hal ini menjadi
dukungan
penghambat
hubungan
yang
dengan sosial
signifikan
pemberi dengan
tingkat
stress
instrumental
uang,
barang,
dalam
adalah atau
pemberian
bantuan
jasa
yang
dukungan
(Auerbach, Bigda-Peyton, Eberhart, Kwebb,
instrumenal. Sarafino (1994) mengatakan
& Ho, 2011). Penelitian Tanti (2007)
hambatan dalam pemberian dukungan sosial
mengatakan rendahnya dukungan emosional
dari pemberi dukungan sosial antara lain
dilapas dipengaruhi oleh adanya konflik
keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh
dengan
calon
keluarga.
Konflik
yang
terjadi
pemberi
dukungan.
Selain
itu
menyebabkan kerenggangan hubungan antara
berdasarkan penelitian Reevy & Maslach
anak dan orang tua yang dapat mempengaruhi
(2001)
dukungan emosional yang diberikan (Robles,
kesulitan untuk menerima bantuan langsung
mengatakan
Hubungan dukungan..., Sulastri, FIK UI, 2013
laki-laki
memiliki
(uang dan barang) karena bertentangan
dan masih ditemukannya kekerasan di dalam
dengan sifat maskulinitasnya.
lapas oleh penghuni yang lebih berkuasa maka penghuni enggan menceritakan masalah
Penelitian
lain
dukungan
yang dihadapi karena merasa khawatir akan di
instrumental (pelatihan kerja) yang berasal
perlakukan semena-mena oleh penghuni lapas
dari
lain (Terry, 2012).
sumber
mengatakan formal
(lembaga
pemasyarakatan) memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat stres dan kesehatan
Simpulan
mental
menjalani
Secara umum dapat disimpulkan bahwa
penahanan (Terry, 2012; Ramchand, Morral,
tingkat dukungan sosial yang diterima anak di
& Becker, 2009). Dukungan sosial akan
lapas berada pada level rendah. Hal ini
memberikan pengaruh positif jika dukungan
disebabkan karena keterbatasan dari faktor-
yang diberikan sesuai dengan apa yang
faktor
dibutuhkan (Thoits, 1995).
dukungan itu sendiri. Sedangkan tingkat stres
anak
selama
berada
yang
mempengaruhi
penerimaan
anak di lapas berada dalam kategori ringan. Dukungan Informasional dengan Tingkat
Hal ini disebabkan karena proses penilaian
Stres
anak terhadap stresor dengan menggunakan
Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa tidak
emosi positif sehingga dapat menghasilkan
ada hubungan antara dukungan informasional
adaptasi yang baik selama di lapas. Adaptasi
dengan tingkat stres. Kondisi lingkungan
yang baik ini memberikan kontribusi dalam
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
usaha koping yang dilakukan oleh anak. Anak
hubungan dukungan sosial dengan tingkat
menjadi antusias untuk melakukan aktivitas-
stres (Marybeth,
aktivitas selama di lapas.
Stanley, & Nora (1994).
Dukungan informasional merupakan sebuah dukungan yang ekspresikan dalam bentuk
Pada hasil analisis bivariat tidak ditemukan
nasehat, petunjuk, saran, dan umpan balik atas
hubungan yang signifikan antara dukungan
apa yang disampaikan individu yang berada
sosial dengan tingkat stres. Hal-hal yang
dalam kondisi stres. Kondisi lapas yang
mempengaruhi hubungan telah dijelaskan
penuh (crowded) akan menyulitkan proses
pada pembahasan. Pada dasarnya semakin
pertukaran informasi. Kondisi yang crowded
berkualitas dukungan sosial yang diterima
menghambat penyampaian umpan balik atau
maka hubungan dukungan sosial dalam
informasi yang akhirnya menjadi salah paham
mempengaruhi tingat stres seseorang semakin
(Lepore, Evans, & Schneider, 1991). Selain
jelas terlihat (Sarafino, 1994). Penelitian ini
itu lapas yang penuh dengan stresor, ruang
mendapatkan hasil bahwa dukungan sosial
gerak yang terbatas, kurangnyanya privasi,
yang ada di lapas dalam kategori rendah hal
Hubungan dukungan..., Sulastri, FIK UI, 2013
ini menjadi masukan khususnya kepada pihak
Penelitian selanjutnya dapat memasukkan
lapas untuk meningkatkan dukungan sosial
faktor-faktor
yang ada di lapas melalui program-program
penerimaan
dukungan sosial.
dukungan sosial, pemberi dukungan sosial,
yang dukungan
memperngaruhi sosial
(penerima
dan jaringan sosial yang ada dilingkungan tersebut) sebagai variabel yang diteliti.
Saran Peningkatan kualitas dukungan sosial dapat dilakukan
melalui
program
dukungan
(support programs) yang diadakan di lapas dengan
melibatkan
penghuni
Daftar Pustaka Arditi, J.A.,(2003). Locked doors and glass
lapas,
walls: family visiting at a local jails.
petugas/staf lapas, orang tua, dan perawat di
Journal of loss and trauma, 8, 115-
lapas. Program ini meliputi peer group
138.doi:10.1080/15325020305864
support dan training of parents. Peer group
Auerbach, R.P., Bigda-Peyton, J.S., Eberhart,
support dilakukan dengan memanfaatkan
K.N., Webb, C.A., & Ho, M.R.
anak didik senior yang dilatih untuk menjadi
Conceptualizing
peer counselor yang dapat memberikan
Relationship Between Social Support,
dukungan baik emosional, instrumental, dan
Stress,
informasional kepada anak didik yang baru
Among
menjalani hukuman.
Abnormal Child Psychology (2011)
and
the
Depressive
Adolescents.
Prospective Symptoms Journal
of
39:475–487 DOI 10.1007/s10802-010Training of parents merupakan pelatihan yang diberikan kepada orang tua dalam menghadapi
anak
delikuen/anak
nakal.
9479-x Badan Pusat Statistik. Jumlah tindak pidana menurut kepolisian daerah, 2007 –
Pelatihan yang diberikan berupa serangkaian
2011.
seminar untuk menanamkan kepada orangtua
http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php
tentang pentingnya menunjukkan rasa kasih
?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_subyek=
sayang, memberikan perhatian, memberikan
34¬ab=1
anak,
Badan pusat Statistik Indonesia.(2010). Profil
memposisikan diri sebagai tempat bersandar
Kriminalitas Remaja 2010: Studi di
dan teman saat anak menghadapi masalah.
lembaga pemasyarakatan (lapas) anak di
Peran perawat jiwa dalam hal ini sebagai
Palembang, Tangerang, Kutoarjo, dan
advokad
Blitar.
akses
informasi
dan
yang
fasilitator
dibutuhkan
untuk
program
dukungan sosial yang di adakan di lapas.
http://www.bps.go.id/hasil_publikasi/fli p_2011/4401003/index11.php?pub=Pro
Hubungan dukungan..., Sulastri, FIK UI, 2013
fil%20Kriminalitas%20Remaja%20201
Community
Psychology
39:133–144
0
DOI 10.1007/s10464-007-9100-9
Boll, T.J., Raczynski, J.M., & Levinton,
Ireland, J.L., Boustead, R., & Ireland, C.A.
L.C.(2004). Handbook of clinical health
(2005). Coping style psychological
psychology. Vol 2. Disorders of behavior
health among adolescent prisoners a
and health. Washington, DC: American
study of young and juvenille offenders.
Psychlogical Association
Journal of adolescence, 28, 411-423
Brown, S.L., & Ireland, C.A. (2006). Coping
Lambie, I., & Randell, I. (2013). The impact
style and distres in newly incarcerated
of incarceration on juvenile offenders.
male adolescents. Journal of adolescent
Clinical review 3 (2013) 448-459 Lee, J-S., Koeske, G.F., Sales, E. (2004).
health, 38, 656-661 Ciccetti, D., & rogosch, F.A.(2002). A developmental
phychopathology
Social
support
health
consulting
international
clinic
psycholog,
70(1),6-20.doi:10.1037/002-006x.70.1.6 Clark,
M.J.
(1999).
Nursing
in
the
of
acculturative stres: a study of mental
perspective on adolescence. Journal of and
buffering
symptoms
among
students.
korean
International
journal of intercultural relations 28 (2004) 399–414
community: dimension of community
Lepore, S.J., Evans, G.W., & Schneider,
health nursing ( 3rd ed). USA: Apleton
M.L.(1991). Dynamic role of social
& Lange
support in the link between cronic stress
Crewe, B. (2009). The prisoner society:
and psychological distress. Journal of
power, adaptation, and social life in an
personality and social psychology. Vol
English prison. New York:
16.
Oxford
University press ISBN: 9780199577965
No
6,
899-909.
American
Psychological Association
García, C.H., Moral, J., Frías, M., Valdivia,
Lindquist, C.H. & Lindquist, C.A. (1997).
J.A., & Díaz, H.L. (2012). Family and
Gender differences in distres: mental
socio-demographic
for
health consequences of environmental
psychopathy among prison inmates. The
stres among jail inmates. Journal of
european journal of psychology applied
behavioral sciences and the law, vol.15,
to legal context, 4(2): 119-134
503-523
Haber, M.G.,
risk
factors
Cohen, J.L., Lucas, T., &
Marybeth, S., Stanley, L., & Nora W. (1984).
Baltes, B.B. (2007). The relationship
Social Interaction and Social Support.
between self-reported received and
Journal of Social Issues; Vol. 40 Issue
perceived social support: A meta-
4, p55-76, 22p. ISSN:00224537
analytic review. American Journal of
Hubungan dukungan..., Sulastri, FIK UI, 2013
Monahan, K.C., Goldweber, A., & Cauffman,
Ramchand, R., Morral, A.R., & Becker,
E. (2011). The effect of visitation on
K.(2009). Seven-Year Life Outcomes of
incarcerated juvenile offenders: how
Adolescent Offenders in Los Angeles.
contact with the outside impacts
Journal of Public Health Vol 99, No.5
adjustment on the inside. Journal of
Reevy, G.M., & Maslach, C.(2001). Use of
law and human behavior, vol 35: 143-
social support: Gender n personality
151, doi: 10.1007/s10979-010-9220-x
differences. Vol. 44. Nos. 7/8
Monze, R.B.(2007).kids in prison.journal of pediatric
nursing,
vol
22,
(december),
no
6
2007.
deliquency
for
adolescents
economically
from
advantaged
neighborhoods: Their perception of
Doi:10.1016/j.pedn.2007.07.007 Mohíno, S., Kirchner, T.,
Robles, A.M. (2005). Predictive variable of
& Forns, M.
available social support and family
(2008). Personality and Coping in
cohesion.
Young Inmates: A Cluster Typology.
Psychology University of La verner,
Journal of Psychopathology 41:157–
California. Proquest dissertation and
164. DOI: 10.1159/000115953
theses
Ogawa, N. (2007). Stres, coping behavior,
Santrock,
Dissertation.
J.W.
(2003).
and social support in japan and the united
perkembangam
states.
erlangga
Dissertation.
Doctor
Of
Philosophy, University Of Oklahoma Pertiwi, I.W. (2011). Pengaruh dukungan sosial pegawai lapas sebagai wali terhadap penerimaan diri anak didik di
Doctor
Of
Adolescence:
remaja.
Jakarta:
Sarafino, E.D. (1994). Health psychology: biopsychosocial interactions. Usa: john wiley & sons, inc Seagrave,
D.,
&
Grisso,
lembaga pemsyarakatan kelas ii a anak
Adolescence
blitar.
psikologi,
measurement of juvenile psychopaty.
fakultas psikologi. Universitas islam
Journal of low and human behavior, vol
negeri maulana malik ibrahim.
26, no 2, pg 219 : 0147-7307/0400-
Skripsi.
Jurusan
Pietrzak, R.H., Johnson, D.C., et al., (2010).
development
T.(2002). and
the
0219/1
Psychosocial buffers of traumatic stres,
Sholichatun, Y. (2011). Stres dan strategi
depressive symptom, and psychosocial
coping pada anak didik di lembaga
difficuties in veterans of operations
pemasyarakatan anak. Jurnal psikologi
enduring freedom and iraq freedom: the
islam, vol. 8 no.1 2011 24-42
role of resilience, unit support, and
Steinberg, l, & Cung, H.L. (2006). Relations
postdeployment social support. Journal
between
of affective disorders, 120, 188-192
parenting behaviors, peer deviance, and
Hubungan dukungan..., Sulastri, FIK UI, 2013
neighborhood
factors,
delinquency among serious juvenile
incarcerated youth in the transition to
offenders. Journal of developmental
adulthood. A dissertation submitted in
psychology. Vol. 42, no. 2, 319–331
partial satisfaction of the requirements
doi: 10.1037/0012-1649.42.2.319)
for the degree doctor of philosophy in
Tanti, R. (2007). Stres dan kehidupan
social welfare: university of california
penghuni
lembaga
pemasyarakatan.
Jurnal ilmiah kebijakan hukum vol.1 no.2, Terry, D.J. (2012). Social supports and criminal desistance among formerly
los angeles Thoits,P.A.(1986).
Social
support
as
coping
assistance. Journal of consulting and clinical psychology.
Hubungan dukungan..., Sulastri, FIK UI, 2013
Vol
54,
no.
4,
416-423