going forward
Annual Report | Laporan Tahunan 2008
1
Building a company is like creating a waterfall... Building it stone by stone... Aligning and balancing each element... So that natural forces create a rewarding and aesthetic flow of water to the point of collection... Dr. Hc. Ir. Ciputra
Membangun sebuah perusahaan adalah seperti menciptakan air terjun... membangunnya batu demi batu... menyusun dan menyeimbangkan setiap elemen... sehingga kekuatan alam menciptakan aliran air yang estetis dan memuaskan ketika dikumpulkan... Dr. Hc. Ir. Ciputra
2
1
forward&fast
terus bergerak maju secara cepat
CitraLand Surabaya Main Gate.
2
3
Apollo Fountain, CitraGarden Sidoarjo.
forward&big
terus bergerak maju dan bertumbuh besar
4
5
forward&up
terus bergerak maju dan menuju puncak
Birds Statue, CitraLand Surabaya.
6
7
tabel of content daftar isi
8
10 22 16 18 22 24 40 43 47 49 50 51 54 56
Vision and Mission Financial Highlights Report from Commissioners Report from Directors The Company’s Milestone The Projects Financial Review Corporate and Shareholder’s Information
Board of Commissioners
Board of Directors
Human Resources Development
Good Corporate Governance
Audit’s Committee Report
Independent Auditor’s Report
10 22 16 18 22 24 40 43 47 49 50 51 54 56
Visi dan Misi Ikhtisar Keuangan Laporan Komisaris Laporan Direksi Sejarah Perseroan Proyek-proyek Tinjauan Keuangan Informasi Korporasi dan Pemegang Saham
Komisaris
Direksi
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Komite Audit
Laporan Auditor Independen
9
Ballet Statue, CitraLand.
10
Vision and Mission
Visi dan Misi
Large population and high economic growth in Indonesia create needs for better dwellings and also workplaces and recreation places in big cities in Indonesia.
Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia menciptakan kebutuhan akan tempat tinggal yang lebih baik dan juga tempat usaha serta tempat rekreasi di kota-kota besar di Indonesia.
Our mission is to become the front runner in the property business in designs, quality and profitability, so it will become the customers’ first choice, the shareholders’ most profitable investments, and employees’ most interesting and challenging workplace.
Misi kami adalah untuk menjadi yang terdepan dalam bisnis properti dalam hal desain, kualitas dan menguntungkan secara keuangan, sehingga menjadi pilihan pertama bagi konsumen, menjadi investasi yang paling menguntungkan bagi para pemegang saham, serta menjadi tempat kerja yang paling menarik dan menantang bagi karyawan.
11
financial highlights ikhtisar keuangan
2004
2005
2006
2007
2008
Pendapatan
314,027
555,069
657,589
690,927
581,175
Gross profit
Laba Kotor
139,996
238,775
299,328
306,735
296,209
Operating Income
Laba Usaha
63,347
153,887
206,525
213,684
180,141
Income before Provision for Income Tax
Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan
86,507
174,816
242,586
245,050
203,303
Net Income
Laba Bersih
61,392
119,778
169,115
171,506
144,327
Earnings per Share (in Rupiah)
Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah)
62
61
85
87
73
ASSETS
AKTIVA
Cash, Deposits and Investment
Kas, Deposito dan Investasi
196,830
363,794
172,417
214,204
236,345
Account Recieveables
Piutang
12,484
15,790
21,926
21,902
77,518
Inventory
Persediaan
575,523
1,248,170
1,215,033
1,091,343
827,840
Land for Development
Tanah untuk Pengembangan
679,654
29,001
30,884
338,515
538,250
Property and Equipment
Aktiva Tetap
81,171
213,188
210,312
241,858
444,108
Advances for Invesment in Share
Uang Muka Pemesanan Saham
-
-
140,450
-
-
Other Assets
Aktiva Lain-lain
Total Assets
Jumlah Aktiva
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Bank Loan and Bond
Hutang Bank dan Obligasi
Accrued Expenses
Beban yang Masih Harus Dibayar
Advance from Customers
Uang Muka Pelanggan
Other Liabilities
Hutang Lain-lain
20,302
Total Liabilities
Jumlah Kewajiban
697,081
Minority Interest
Hak Pemegang Saham Minoritas atas Aktiva Bersih 3,973 850,053
(in Million Rupiahs)
(dalam Jutaan Rupiah)
PROFIT AND LOSS STATEMENT
LAPORAN LABA RUGI
Revenues
12
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
5,445
6,451
7,780
13,458
35,160
1,551,107
1,876,394
1,798,801
1,921,280
2,159,220
57,001
12,400
1,726
23,143
117,828
63
1,062
2,397
3,894
5,001
619,716
849,817
642,873
386,592
431,562
49,717
49,352
104,556
64,497
912,996
696,349
518,184
618,888
23,250
16,936
146,074
138,983
940,148
1,085,516
1,257,022
1,401,349
Total Stockholders’ Equity
Jumlah Ekuitas
FINANCIAL RATIOS
RASIO KEUANGAN
Return on Assets
Laba terhadap Jumlah Aktiva
4.0 %
6.4 %
9.4 %
8.9 %
6.7 %
Return on Equity
Laba terhadap Ekuitas
7.2 %
12.7 %
15.6 %
13.6 %
10.3 %
Liability to Equity
Kewajiban terhadap Ekuitas
82.0 %
97.1 %
64.1 %
41.2 %
44.2 %
Liability to Assets
Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva
44.9 %
48.7 %
38.7 %
27.0 %
28.7 %
Debt to Equity
Hutang terhadap Ekuitas
6.7 %
1.3 %
0.2 %
1.8 %
8.4 %
Debt to Assets
Hutang terhadap Jumlah Aktiva
3.7 %
0.7 %
0.1 %
1.2 %
5.5 %
Gross Profit Margin
Marjin Laba Kotor
44.6 %
43.0 %
45.5 %
44.4 %
51.0 %
Operating Profit Margin
Marjin Laba Usaha
20.2 %
27.7 %
31.4 %
30.9 %
31.0 %
Pre-Tax Profit Margin
Marjin Laba sebelum Pajak Penghasilan
27.5 %
31.5 %
36.9 %
35.5 %
35.0 %
Net Profit Margin
Marjin Laba Bersih
19.5 %
21.6 %
25.7 %
24.8 %
24.8 %
13
TOTAL ASSETS (in Million Rupiahs) Jumlah Aktiva (dalam Jutaan Rupiah)
REVENUE (in Million Rupiahs) Pendapatan (dalam Jutaan Rupiah)
2,400,000
800,000 700,000
657,589
600,000
690,927
1,876,394
1,800,000
581,175
555,069
2,159,220
2,100,000
1,921,280
1,551,107
1,500,000
500,000
1,798,801
1,200,000
400,000
314,027
300,000
900,000 600,000
200,000
300,000
100,000
0
0
2004
2005
2006
2007
2008
2004
2005
2007
2008
BANK LOAN AND BONDS (in Million Rupiahs) Hutang Bank dan Obligasi (dalam Jutaan Rupiah)
OPERATING INCOME (in Million Rupiahs) Laba Usaha (dalam Jutaan Rupiah) 250,000
140,000
213,684
117,828
120,000
206,525
200,000
180,141
100,000
153,887
150,000
80,000
57,001
60,000
100,000
2006
63,347 40,000
50,000
23,143
20,000
12,400 1,726
0
0
2004
2005
2006
2007
2008
2004
2005
2006
2007
2008
STOCKHOLDERS’ EQUITY (in Million Rupiahs) Ekuitas (dalam Jutaan Rupiah)
NET INCOME (in Million Rupiahs) Laba Bersih (dalam Jutaan Rupiah) 180,000
169,115
1,600,000
171,506
160,000
1,401,349
1,400,000
144,327
140,000
1,257,022
1,200,000
1,085,516
119,778
120,000
1,000,000
100,000 800,000
940,148
850,053
80,000 60,000
600,000
61,392
400,000
40,000
200,000
20,000 0
0
2004
14
2005
2006
2007
2008
2004
2005
2006
2007
2008
15
report from the board of commissioners laporan Komisaris
Dear Shareholders,
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
First of all, on behalf of the Board of Commissioners of the Company, we would like to express our sincerest gratitude to all Directors, management and employees for their outstanding dedications and hard works in the year of 2008.
Atas nama seluruh Komisaris, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap Direksi, seluruh manajemen serta karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya yang luar biasa di tahun 2008 ini.
We realize that year of 2008 was full of challenges for property industry due to inflation global that hit in subsequence with global economy crisis in the third quarter, has caused the increase of construction materials and mortgage rate. We supported the Company to increase the selling price due to the increase of construction’s material. We understand the Company’s sales in 2008, registered at Rp. 464.4 billion decreased compared to Rp. 551.9 billion in 2007 caused by the above factors. Despite of the slowing down economy, we support the Company’s decision to continue the construction of Ciputra World Surabaya to fulfill our commitment to the customers.
Kami memahami bahwa tahun 2008 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan untuk industri properti dengan terjadinya kenaikan harga global yang diikuti oleh krisis ekonomi global di kuartal ketiga telah menyebabkan kenaikan harga material dan kenaikan suku bunga kredit. Kami mendukung tindakan Perseroan untuk menaikkan harga rumah akibat naiknya harga material. Kami memahami transaksi penjualan tahun 2008 sebesar Rp. 464,4 milyar menurun dibandingkan Rp. 551,9 milyar di tahun 2007 akibat hal-hal tersebut di atas. Kami juga mendukung keputusan Perseroan untuk tetap melanjutkan konstruksi proyek Ciputra World Surabaya walaupun telah terjadi perlambatan ekonomi karena komitmen kami kepada konsumen harus tetap dipenuhi.
We are satisfied with the progress of the implementation of Enterprise Wide Risk Management (ERM) which includes the Risk Register and Risk Mitigation Plan. Therefore, the commitment of the Company toward Good Corporate Governance has increased. With the accomplishment in 2008, we believe that the Company is capable to further enhance and improve its performance in 2009. Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to express my sincere gratitude to our shareholders, partners and customers for their supports during 2008. May God bless us always.
Kami puas dengan progres pelaksanaan Enterprise Wide Risk Management (ERM) yang telah sampai pada tahap penyusunan Risk Register dan Risk Mitigation. Dengan demikian, komitmen Perseroan terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan semakin meningkat. Dengan pencapaian di tahun 2008, kami percaya Perseroan dapat terus meningkatkan kinerjanya di tahun 2009. Akhir kata, kami atas nama seluruh Komisaris menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham, mitra-mitra dan pelanggan kami atas dukungannya sepanjang tahun 2008.
On Behalf of the Board of Commissioners, Atas nama Komisaris,
Kiranya Tuhan senantiasa memberikan bimbingan-Nya dan berkenan pada rencana kita semua.
Dr. Hc. Ir. Ciputra President Commissioner / Komisaris Utama
16
17
report from the board of directors laporan Direksi
Dear Shareholders,
Pemegang saham yang terhormat,
We completed the challenging year of 2008 with many accomplishments.
Kami berhasil melalui tahun 2008 yang penuh tantangan dengan penuh prestasi.
The unexpected slow down in real estate industry came in the third quarter as a result of global inflation and subsequent global economic crisis. The skyrocketed inflation of commodities in the beginning of the year had pushed price increase of fuel and some commodities for construction such as steel and cement. We did not have other option than increasing our sales price to match the high inflation. Nevertheless, this extraordinary inflation was well accepted by the market. We thought our customer tried to hedge themselves against the high inflation therefore they did not delay their home purchase. On the other hand, Rupiah interest rate slowly climbed up to reach 12.25% at the end of the year bringing mortgage rate to peak at 14.5% to 16.0% and draining the liquidity of the banking system. Unlike the inflation of price, this significant rise of mortgage rate had reduced residential sales significantly in the last quarter of 2008. High mortgage rate had reduced affordability of our potential buyers and also those who have committed the purchase earlier but have not secured the mortgage loan.
Perlambatan industri real estat yang tidak terduga terjadi di kuartal ketiga akibat inflasi global yang kemudian diikuti oleh krisis ekonomi global. Tingkat inflasi komoditi yang meroket di awal tahun mengakibatkan kenaikan harga BBM dan beberapa komoditas konstruksi seperti baja dan semen. Kami tidak memiliki pilihan lain selain menaikkan harga jual kami untuk mengimbangi tingginya tingkat inflasi tersebut. Walau demikian, tingkat inflasi yang luar biasa ini diserap dengan baik oleh pasar. Kami berpendapat bahwa konsumen kami berusaha untuk melindungi diri mereka terhadap inflasi yang tinggi sehingga mereka tidak menunda pembelian rumah mereka. Di samping itu, tingkat suku bunga Rupiah secara perlahan meningkat hingga mencapai 12,25% di akhir tahun, membuat suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) melonjak hingga mencapai 14,5% sampai 16,0% dan menyebabkan likuiditas perbankan mengering. Tidak seperti kenaikan harga, kenaikan tingkat suku bunga KPR yang signifikan mengakibatkan penurunan penjualan rumah secara signifikan di kuartal terakhir tahun 2008. Tingginya suku bunga KPR telah mengurangi kemampuan pembeli potensial kami dan juga konsumen yang sebelumnya telah berkomitmen untuk membeli tapi belum mendapatkan persetujuan KPR.
As a result of slowing down economy at the end of 2008, we experienced a 15.8% decline in sales transaction although some projects experienced significant growth in sales transaction. Out of six landed residential projects that we develop, CitraGarden Sidoarjo, Bukit Palma Surabaya and CitraHarmoni Sidorajo recorded an increase in sales transaction while CitraLand Surabaya, Ciputra World Surabaya, CitraGarden Lampung and The Taman Dayu recorded a decrease in sales transaction. The biggest increase in percentage was experienced by CitraGarden Sidoarjo because we have completely overcome the adverse effect of bad publicity of the mud flow in Porong. Ciputra World Surabaya experienced the
18
Sebagai akibat dari perlambatan ekonomi di akhir tahun 2008, rata-rata proyek kami mengalami penurunan transaksi penjualan sebesar 15,8% walaupun beberapa proyek masih mengalami pertumbuhan penjualan yang signifikan. Dari enam proyek perumahan yang kami kembangkan, CitraGarden Sidoarjo, Bukit Palma Surabaya, dan CitraHarmoni Sidoarjo mencatat kenaikan transaksi penjualan, sedangkan CitraLand Surabaya, Ciputra
biggest drop in sales transaction. Ciputra World Surabaya was successfully launched in 2007 and a drop in sales transaction in the year following the launch year is pretty common in our experience. Total sales transaction in 2008 was Rp. 464.4 billion, a 15.8% decrease compared to 2007 which was recorded at Rp. 551.9 billion. Total sales transaction consisted of 926 landed residential and commercial unit, 151,493 sqm of land and 53,841 sqm of building and 182 units of apartments of 11,638 sqm of living space. While sales transaction in 2007 consisted of 920 landed residential and commercial units, 188,314 sqm of land and 54,406 sqm of building and 308 units of apartments of 20,974 sqm of living space. CitraLand Surabaya was the largest sales transaction contributor in 2008, contributing 50.5% of total sales transaction, followed by Ciputra World Surabaya of 14.2%, CitraGarden Sidoarjo of 8.3%, CitraGarden Lampung of 8.3%, Bukit Palma of 6.7%, CitraHarmoni Sidoarjo of 6.5% and The Taman Dayu of 5.4%. There was a slight change in payment terms chosen by customers in 2008. The significance proportion of payment by mortgage loan continued in 2008 although there was a tight liquidity in the banking system at the end of 2008. Payment by mortgage loan in 2008 was 33.7%, a slight increase from 2007 which was 33.3%. We continue our excellent relationship with the banks providing mortgage loan to our customers. We made continuous efforts to formulate innovative schemes to attract buyers in the high mortgage rate situation. Our ability to quickly react to fast changing external factors, such as interest rate, guarantees the sustainability of our business. The slowing down economy also forced us to slow down the construction of the mall at Ciputra World Surabaya which originally due to open in August 2009. Coincidently, we faced some difficulties in the construction site which made the construction progress
World Surabaya, CitraGarden Lampung dan The Taman Dayu mengalami penurunan transaksi penjualan. Kenaikan penjualan terbesar dialami oleh CitraGarden Sidoarjo karena kami berhasil mengatasi efek pemberitaan negatif mengenai banjir lumpur di Porong. Ciputra World Surabaya mengalami penurunan penjualan terbesar. Ciputra World Surabaya sukses diluncurkan pada tahun 2007 dan penurunan transaksi pejualan di tahun berikutnya setelah peluncuran merupakan hal yang biasa dalam pengalaman kami. Total transaksi penjualan di tahun 2008 sebesar Rp. 464,4 milyar, menurun sebesar 15,8% dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp. 551,9 milyar. Total penjualan tersebut terdiri dari 926 unit rumah, kavling dan unit komersial, 151.493 m2 tanah dan 53.841 m2 bangunan, dan 182 unit apartemen, seluas 11.638 m2. Sementara penjualan di tahun 2007 terdiri dari 920 unit rumah, kavling dan unit komersial, 188.314 m2 tanah, dan 54.406 m2 bangunan, dan 308 unit apartemen seluas 20.974 m2. CitraLand Surabaya merupakan kontributor utama transaksi penjualan di tahun 2008, menyumbangkan 50,5% dari total transaksi penjualan, diikuti oleh Ciputra World Surabaya sebesar 14,2%, CitraGarden Sidoarjo sebesar 8,3%, CitraGarden Lampung 8,3%, Bukit Palma 6,7%, CitraHarmoni Sidoarjo 6,5% dan The Taman Dayu 5,4%. Cara bayar yang dipilih oleh konsumen kami di tahun 2008 mengalami sedikit perubahan. Porsi cara bayar melalui KPR tetap signifkan di tahun 2008 walaupun terjadi pengetatan likuiditas dalam sistem perbankan di akhir 2008. Pembayaran melalui KPR di tahun 2008 mencapai 33,7%, sedikit meningkat dibandingkan 2007 sebesar 33,3%. Kami terus melanjutkan hubungan kerja sama yang baik dengan para bank penyedia KPR untuk konsumen kami. Kami melanjutkan usaha berkesinambungan untuk menyusun skema yang menarik dan inovatif untuk menarik pembeli di tengah tingginya suku bunga kredit. Kemampuan kami untuk
19
behind schedule. The difficulties included unexpected significant increase of steel price in the beginning of the year that made our substructure contractor in problem and earlier raining season that occasionally flooded our construction site. We changed the target of the mall opening to early 2011 while the target of apartment delivery to the customer will be kept as promised to the buyers. Our revenue and net income in 2008 decreased as a result of declining sales transaction in 2005 and 2006. The Company’s revenue decreased by 15.9% from Rp. 690.9 billion in 2007 to Rp. 581.2 bilion in 2008, while the net income decreased by 15.8% from Rp. 171.5 billion in 2007 to Rp. 144.3 billion in 2008. We believe the slowing down economy will not last forever, although the beginning of 2009 will still be pretty tough. We hope that interest rate will come back to the affordable level in the near term to boost back the sales transaction. May God bless us always.
cepat tanggap terhadap perubahan faktor eksternal seperti suku bunga ini, menjamin kelangsungan bisnis kami. Perlambatan perekonomian juga memaksa kami untuk memperlambat konstruksi mal Ciputra World Surabaya yang semula akan dibuka di bulan Agustus tahun 2009. Secara kebetulan, kami juga menghadapi beberapa kesulitan di lapangan yang menyebabkan kemajuan konstruksi di lapangan lebih lambat dari yang dijadwalkan. Kesulitan tersebut meliputi kenaikan harga besi beton yang signifikan dan tidak terduga di awal tahun membuat kontraktor substruktur kami mendapat masalah, dan musim hujan yang lebih awal terkadang membanjiri lokasi konstruksi. Kami mengubah target pembukaan mal menjadi awal 2011, sementara target serah terima apartemen kepada konsumen kami tidak berubah seperti yang kami janjikan sebelumnya kepada para pembeli. Pendapatan dan laba bersih kami di tahun 2008 menurun sebagai akibat dari penurunan transaksi penjualan di tahun 2005 dan 2006. Pendapatan Perseroan menurun sebesar 15,9% dari Rp. 690,9 milyar di tahun 2007 menjadi Rp 581,2 milyar di tahun 2008, sementara laba bersih menurun 15,8% dari Rp. 171,5 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 144,3 milyar di tahun 2008. Kami percaya perlambatan ekonomi tidak akan berlangsung selamanya, walaupun awal tahun 2009 akan cukup berat. Kami berharap tingkat suku bunga akan kembali pada tingkat yang terjangkau dalam waktu dekat sehingga penjualan kami dapat meningkat kembali. Tuhan memberkati.
On Behalf of The Board of Directors, Atas nama Direksi,
Harun Hajadi President Director / Direktur Utama
20
21
company’s milestone sejarah perseroan
Year / Tahun
Remarks / Keterangan
1989
• Established under the name of PT Bumi Citrasurya, and pioneered a township
1993
Year / Tahun
Remarks / Keterangan
2004
• Acquired 100% shares of PT Asenda Bangun Persada (ABP), domiciled in Lampung
development in West Surabaya. Didirikan dengan nama PT Bumi Citrasurya untuk memulai pengembangan kota mandiri di Surabaya Barat.
which owns 57 hectares land in Bandar Lampung. Akuisisi 100% saham PT Asenda Bangun Persada (ABP), berkedudukan di Lampung yang memiliki tanah seluas 57 hektar di Bandar Lampung.
• Signed the agreement with PT HM Sampoerna Tbk. to jointly operate The Taman Dayu Project. Menandatangani perjanjian dengan PT HM Sampoerna Tbk. untuk kerjasama proyek The Taman Dayu.
• CitraLand Surabaya, the first project of the Company was launched.
• The Taman Dayu and CitraGarden Lampung projects were launched.
CitraLand Surabaya, proyek pertama Perseroan dimulai.
Proyek The Taman Dayu dan CitraGarden Lampung diluncurkan.
1995
• The construction of 18-holes golf course Ciputra Golf was completed. Lapangan golf 18-holes Ciputra Golf selesai.
2005
• Ciputra Family Club started its operations. Klub Keluarga Ciputra mulai beroperasi.
Proyek CitraGarden Sidoarjo diluncurkan.
CitraLand Surabaya berubah nama menjadi CitraRaya Surabaya.
• Awarded as the Best Listed Property Company by Investor Magazine.
Terpilih sebagai The Best Listed Property Company dari Majalah Investor.
The 9-holes Bukit Course was built. Lapangan golf 9-holes Bukit Course dibangun.
• Stock splits from nominal price of Rp. 500 per shares to Rp. 250 per shares.
Melakukan stock split dari nominal saham Rp. 500 menjadi Rp. 250 per saham.
CitraHarmoni Sidoarjo, Residential of Art, was launched. CitraHarmoni Sidoarjo, Hunian Bernuansa Seni, mulai diluncurkan.
1998
• Graha Citra was launched.
1999
• Restructuring of Ciputra Surya I/1997 Bond caused by the monetary crisis was completed.
2006
Graha Citra diluncurkan.
Public Offering as implementation of bond restructuring. Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta (Sekarang Bursa Efek Indonesia) tanpa Penawaran Umum sebagai implementasi Restrukturisasi Obligasi.
• Acquired 53% shares of PT Win Win Realty Centre, domiciled in Surabaya, which owns a 7.7 hectares land at Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya. Akuisisi 53% saham PT Win Win Realty Centre, berkedudukan di Surabaya, yang memiliki tanah seluas 7,7 hektar di jalan Mayjen Sungkono Surabaya.
• Acquired 8% shares of CFA therefore increased its ownership in CFA to 60%.
Akuisisi 8% saham CFA sehingga kepemilikan saham Perseroan di CFA menjadi 60%.
Restrukturisasi Obligasi Ciputra Surya I/1997 akibat krisis moneter selesai.
• Listed in Jakarta Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) without Initial
2007
• The Company was awarded for the second time as The Best Listed Property Company from Investor Magazine. Perseroan kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai The Best Listed Property Company dari Majalah Investor.
• Graha Citra was relaunched as Bukit Palma - CitraRaya Surabaya.
• The Construction of Ciputra World Surabaya Phase I commenced.
• CitraRaya Surabaya was repositioned as The Singapore of Surabaya - clean, green, and
• The First Phase of Ciputra World Surabaya was launched.
Graha Citra kembali diluncurkan sebagai Bukit Palma - CitraRaya Surabaya.
modern city. CitraRaya Surabaya direposisi sebagai The Singapore of Surabaya - clean, green, and modern city.
22
Ciputra Waterpark di CitraRaya Surabaya mulai beroperasi.
Menerbitkan Obligasi Ciputra Surya I/1997.
•
2003
• Ciputra Waterpark in CitraRaya Surabaya started its operation.
• Issued Ciputra Surya I/1997 bond. •
owns 26 hectares land in Sidoarjo. Akuisisi 52% saham PT Cahayafajar Abaditama (CFA), berkedudukan di Sidoarjo yang memiliki tanah seluas 26 hektar di Sidoarjo.
• CitraGarden Sidoarjo project was launched.
• CitraLand Surabaya changed its name into CitraRaya Surabaya. 1997
• Acquired 52% shares of PT Cahayafajar Abaditama (CFA) domiciled in Sidoarjo which
Konstruksi Ciputra World Surabaya Tahap I dimulai.
Proyek Ciputra World Surabaya Tahap I diluncurkan.
• The UC Apartment was launched. UC Apartemen diluncurkan.
23
the projects proyek-proyek
PT Ciputra Surya Tbk. (the Company) is a subsidiary of PT Ciputra Development Tbk., and part of Ciputra Group, founded by Dr. Hc. Ir. Ciputra who has been involved in real estate business since 1961. The Company was established as PT Bumi Citrasurya in 1989 and pioneered a township development in West Surabaya. The company develops and operates several projects in East Java and Sumatera, they are:
PT Ciputra Surya Tbk. (Perseroan) merupakan anak perusahaan PT Ciputra Deveopment Tbk. dan bagian dari Grup Ciputra yang didirikan oleh Dr. Hc. Ir. Ciputra yang telah terlibat dalam bisnis real estat sejak 1961. Perseroan didirikan dengan nama PT Bumi Citrasurya di tahun 1989 dan memprakarsai pembangunan kota mandiri di Surabaya Barat. Perusahaan mengembangkan dan mengoperasikan beberapa proyek di Jawa Timur dan Sumatera, yaitu:
CitraLand Surabaya
Lampung, Sumatra
East Java, Java
Lampung, Sumatera
CitraLand Surabaya, previously known as CitraRaya Surabaya, is the first and largest project developed by the Company and was launched in April 1993. This project is a township development in West Surabaya consisting of residential, commercial and recreational areas. The Company has a license to develop area covering 1,306 hectares.
CitraLand Surabaya, sebelumnya dikenal sebagai CitraRaya Surabaya, merupakan proyek pertama dan terbesar yang dikembangkan Perseroan dan diluncurkan di bulan April 1993. Proyek ini adalah sebuah pengembangan kota mandiri di Surabaya Barat yang menyediakan kawasan pemukiman, niaga dan rekreasi. Perseroan memiliki ijin untuk mengembangkan 1.306 hektar lahan.
In June 2003, inspired by Singapore, CitraLand Surabaya was repositioned as “The Singapore of Surabaya”, highlighting on “clean, green and modern city”. Various efforts have been done, starting with bringing the icons of Singapore into the city, adding greenery, impoving the quality of infrastructure and improving the city management. This project has various facilities, such as 27-holes golf course and family club, Ciputra Waterpark, Surabaya International School, Ciputra School, Ciputra University, Gymnasium, commercial centers, G Walk food strip, market, City Walk and houses of worship.
Pada bulan Juli 2003, terinspirasi oleh kota Singapura, CitraLand Surabaya direposisikan menjadi “The Singapore of Surabaya” dengan penekanan pada “kota yang bersih, hijau dan modern”. Berbagai upaya dilakukan mulai dengan menghadirkan ikon-ikon Singapura, menambahkan penghijauan, meningkatkan kualitas infrastruktur, dan meningkatkan manajemen kota. Proyek ini dilengkapi dengan lapangan golf 27-holes dan klub keluarga, Ciputra Waterpark, Sekolah Internasional Surabaya, Sekolah Ciputra, Universitas Ciputra, Gedung Senam, Sentra Niaga, pusat jajan G Walk, pasar dan tempat ibadah.
Up to December 31, 2008, 9,140 residential and commercial units have been sold.
Sampai dengan 31 Desember 2008, 9.140 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
East Java, Java Bukit Palma
Bandar Lampung
Surabaya
» Citra Garden, lampung
» CitraLand » Bukit Palma, CitraLand » Ciputra Golf & Family Club, CitraLand » Ciputra Waterpark, CitraLand » UC Apartments, CitraLand » CiputraWorld Surabaya, Mayjen Sungkono
Pandaan » The Taman Dayu
Sidoarjo » CitraHarmoni Sidoarjo » CitraGarden Sidoarjo
Bukit Palma is a residential development right in the north of CitraLand Surabaya. This project will be part of CitraLand Surabaya in the future. Currently, it is marketed separately from CitraLand Surabaya and under a different name because Bukit Palma serves a different market segment from CitraLand Surabaya. Bukit Palma provides affordable housing at strategic location. Bukit Palma offers smaller houses with slightly inferior infrastructures compared to CitraLand Surabaya. Total license area of Bukit Palma is 395 hectares which provides CitraLand Surabaya with expansion opportunity in the near future. Up to December 31, 2008, 1,456 residential and commercial units have been sold.
Bukit Palma adalah pengembangan perumahan yang terletak tepat di utara CitraLand Surabaya. Di tahun-tahun mendatang, proyek ini akan menjadi bagian dari CitraLand Surabaya. Pada saat ini, Bukit Palma dipasarkan secara terpisah dari CitraLand Surabaya dan dengan nama yang berbeda karena Bukit Palma melayani segmen pasar yang berbeda. Bukit Palma menyediakan perumahan dengan harga yang terjangkau di lokasi strategis. Bukit Palma menawarkan rumah-rumah yang lebih kecil dengan infrastruktur yang berkualitas sedikit lebih rendah dibandingkan CitraLand Surabaya. Luas perijinan Bukit Palma adalah 395 hektar sehingga CitraLand Surabaya memiliki peluang untuk ekpansi di masa yang akan datang. Sampai dengan 31 Desember 2008, 1.456 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
24
25
CitraHarmoni Sidoarjo
CitraGarden Sidoarjo
CitraHarmoni Sidoarjo is developed in Sidoarjo, South of Surabaya. CitraHarmoni Sidoarjo is a residential estate equipped with commercial areas, recreation parks, houses of worship, sport facilities, schools and other supporting facilities. This project was launched in 1997 and the construction began since then. The target market is the middle and lower middle class. CitraHarmoni Sidoarjo owns license to develop area covering 31.2 hectares which will be developed adjusting to the market condition.
CitraHarmoni Sidoarjo dikembangkan di Sidoarjo, sebelah Selatan Surabaya. CitraHarmoni Sidoarjo merupakan perumahan yang dilengkapi dengan kawasan niaga, rekreasi, tempat ibadah, sarana olah raga, sekolah dan fasilitas pendukung lainnya. Proyek ini mulai dikembangkan dan dipasarkan sejak 1997. Pasar yang dituju adalah kelas menengah. Luas perijinan CitraHarmoni Sidoarjo adalah 31,2 hektar yang akan dikembangkan sesuai kondisi pasar.
Up to December 31, 2008, 1,050 residential and commercial units have been sold.
Sampai dengan 31 Desember 2008, 1.050 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
CitraGarden Lampung CitraGarden Lampung was the Company first project outside Surabaya area, which was launched in February 2005. CitraGarden Lampung is developed on a 57-hectare of land with concept of “First Class Living”. i.e a modern and fully equipped residential estate. This concept is the first in Bandar Lampung, the capital city of Lampung province. The location of this project is very strategic, which is close to the city center and having beautiful views to the sea and natural green hills. CitraGarden Lampung will be developed into a residential estate of around 1,000 houses, 8 hectares of commercial areas and a waterpark. In 2007, the Waterpark was opened and has become a popular attraction for Bandar Lampung people. Up to December 31, 2008, 487 residential and commercial units have been sold.
CitraGarden Lampung merupakan proyek pertama Perseroan yang terletak di luar Surabaya dan sekitarnya, yang diluncurkan di bulan Februari 2005. CitraGarden Lampung dikembangkan di atas lahan seluas 57 hektar dengan konsep “First Class Living”, yaitu perumahan yang modern dan lengkap. Konsep ini merupakan yang pertama di kota Bandar Lampung, ibukota propinsi Lampung. Lokasi proyek ini sangat strategis karena dekat dengan pusat kota dan memiliki pemandangan yang sangat indah yaitu laut lepas dan bukit-bukit asri yang alami. CitraGarden Lampung akan dikembangkan menjadi kawasan hunian dengan sekitar 1.000 rumah, 8 hektar kawasan niaga dan sebuah waterpark. Pada tahun 2007, waterpark tersebut dibuka dan menjadi atraksi yang popular di kalangan masyarakat Bandar Lampung. Sampai dengan 31 Desember 2008, 487 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
The Taman Dayu The Taman Dayu, City of Festivals, is a joint operation project between the Company and PT Taman Dayu (a wholly owned subsidiary of PT HM Sampoerna Tbk.). This project is situated 50 Km from south of Surabaya and will be developed as the first residential estate with recreation theme in East Java. Built on 600 hectares of land at 300-600 meters above sea level, this project has been equipped with exclusive facilities such as international golf course, waterpark and outbound park. This project aims at the middle and upper class customers as its target customers. In 2007, The Taman Dayu launched Pandaan CBD, commercial district at the gate of the project. Pandaan CBD is planned to catch not only the residents of the project but also people in Pandaan city. Up to December 31, 2008, 399 residential and commercial units have been sold.
The Taman Dayu, City of Festivals, adalah proyek hasil kerjasama Perseroan dengan PT Taman Dayu (anak perusahaan PT HM Sampoerna Tbk.). Proyek yang berlokasi 50 Km dari selatan Surabaya ini akan dikembangkan menjadi kawasan pemukiman bertema rekreasi yang pertama di Jawa Timur. Dikembangkan di lahan seluas 600 hektar dengan ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut, proyek ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang eksklusif seperti lapangan golf internasional, waterpark dan outbound park. Target segmen yang hendak dijangkau proyek ini adalah kalangan menengah dan atas. Pada tahun 2007, The Taman Dayu maluncurkan Pandaan CBD, sebuah kawasan komersial yang terletak di gerbang proyek. Pandaan CBD direncanakan untuk menarik penghuni proyek namun juga orang-orang dari kota Pandaan.
CitraGarden Sidoarjo, Prominent Residence at City Center, is a joint venture project between Ciputra Group and Podo Joyo Masyhur Group. Built on 26 hectares of land, CitraGarden Sidoarjo is located at a strategic location which is close to the Sidoarjo toll gate and commercial center of Sidoarjo. The project can be reached whitin 15 minutes by private vehicles from Surabaya.
CitraGarden Sidoarjo, Hunian Terkemuka di Pusat Kota, merupakan proyek joint venture antara Grup Ciputra dan Grup Podo Joyo Masyhur. Proyek ini dibangun di atas tanah seluas 26 hektar dan terletak di lokasi yang sangat strategis, yakni dekat dengan gerbang tol Sidoarjo dan pusat bisnis Sidoarjo. Proyek ini dapat dicapai dalam 15 menit dengan kendaraan pribadi dari Surabaya.
Up to December 31, 2008, 422 residential and commercial units have been sold.
Sampai dengan 31 Desember 2008, 422 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
Ciputra Golf, Club and Hotel Ciputra Golf, Club and Hotel is a private golf and family club located in CitraLand Surabaya. Covering approximately 100 hectares area, it consists of 27-holes championship golf course, club house with restaurant, meeting rooms, banquet hall, aquatic driving range, hotel, villas and family club. The family club consists of swimming pools, badminton courts, fitness center and restaurant. Ciputra Golf, Club and Hotel is managed by Swiss-BelHotel International since February 2008. Ciputra Golf, Club and Hotel was opened in November 1995. Ciputra Golf, Club and Hotel is the biggest and most popular club in East Java with 1,140 Golf Club members and 670 Family Club members.
Ciputra Golf, Club and Hotel merupakan klub golf dan klub keluarga privat yang terletak di CitraLand Surabaya. Kawasan dengan luas area lebih kurang 100 hektar ini meliputi lapangan golf championsip 27-holes, club house beserta restoran, ruang rapat, ruang pertemuan, aquatic driving range, hotel, vila dan klub keluarga. Klub keluarga ini terdiri dari kolam renang, lapangan bulutangkis, pusat kebugaran dan restoran. Sejak Pebruari tahun 2008, Ciputra Golf, Club and Hotel dikelola oleh Swiss-BelHotel International. Ciputra Golf, Club and Hotel ini diresmikan penggunaannya pada bulan Nopember 1995. Ciputra Golf, Club and Hotel merupakan klub terbesar dan terpopuler di Jawa Timur dengan jumlah anggota sebanyak 1.140 anggota klub golf dan 670 anggota klub kleuarga.
Ciputra Waterpark Ciputra Waterpark, The Sinbad’s Adventure, is a recreation facilities opened by the Company in August 2005. It is located in CitraLand Surabaya, West Surabaya. Covering 4 hectares area, Ciputra Waterpark is the biggest waterpark in East Java.
Ciputra Waterpark, Petualangan Sinbad adalah fasilitas rekreasi yang dibuka oleh Perseroan di bulan Agustus 2005. Fasilitas ini terletak di Perumahan CitraLand Surabaya, Surabaya Barat. Dengan area seluas 4 hektar, Ciputra Waterpark merupakan waterpark terbesar di Jawa Timur.
In 2008, 278,894 visitors have visited Ciputra Waterpark. Pada tahun 2008, jumlah pengunjung Ciputra Waterpark mencapai 278.894 orang.
Sampai dengan 31 Desember 2008, 399 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
26
27
Ciputra World Surabaya Ciputra World Surabaya is the newest and the first commercial project of the Company. It is a joint venture project between the Company (53%) and 9 prominent businessman (47%). Ciputra World Surabaya is developed on an area of 7.7 hectares and situated on Jalan Mayjen Sungkono, a very strategic location at the gate of West Surabaya.
Ciputra World Surabaya adalah proyek terbaru dan merupakan proyek komersial Perseroan yang pertama. Proyek ini merupakan proyek joint venture antara Perseroan (53%) dan 9 pengusaha terkemuka (47%). Ciputra World Surabaya akan dikembangkan di atas lahan seluas 7,7 hektar dan berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono, lokasi yang sangat strategis di gerbang masuk Surabaya Barat.
Ciputra World Surabaya will consists of 150,000 sqm of shopping center, 6 towers of apartment totalling 1,500 units, 5-star diamond hotel with 3,000 sqm ballrom, and an office tower. Ciputra World Surabaya will be developed in several phase based on the market condition.
Ciputra World Surabaya akan terdiri dari pusat perbelanjaan seluas 150.000 m2, 6 tower apartment dengan total 1.500 unit, hotel bintang 5 diamond dengan ballroom seluas 3.000 m2 dan sebuah gedung perkantoran. Ciputra World Surabaya akan dikembangkan dalam beberapa tahap sesuai dengan kondisi pasar.
The first phase on 3 hectares of land consists of: • The Mall at Ciputra World The Mall at Ciputra World is a 6-storey shopping center with 89,000 sqm gross floor area and 57,000 sqm rentable area. The Mall combines life style shopping and entertainment targetting middle and upper class customers. The Mall was planned to open in August 2009. Because of the global economy crisis that stroke in the last quarter of 2008, the Mall’s opening will be delayed till early 2011. • The Via and The Vue at Ciputra World The Via and The Vue at Ciputra World is a 2-tower apartments next to the Mall with 27-storey each totalling 397 strata title units of apartments and 6 penthouses. Each tower has the best view and limited units. The Via and The Vue will be equipped with 7,000 sqm outdoor facilities on the 7th floor and connecting doors to the Mall. The Via and the Vue will be handed over to the customers in 2010. The first stage of Ciputra World Surabaya was launched in November 2007 and was designed by DP Architect of Singapore and its construction has started since July 2007. Since the launching till December 31, 2008, 225 units of apartments have been sold.
Tahap pertama pembangunan di atas tanah seluas 3 hektar akan terdiri dari: • The Mall at Ciputra World The Mall at Ciputra World merupakan pusat perbelanjaan 6 lantai dengan luas 89.000 m2 dan memiliki luas sewa 57.000 m2. The Mall akan mengkombinasikan gaya hidup dan hiburan dengan memiliki target kelas menengah dan menengah atas. Semula the Mall akan dibuka pada bulan Agustus 2009. Karena krisis ekonomi global yang terjadi di kuartal terakhir tahun 2008, pembukaan the Mall akan diundur hingga awal 2011. • The Via dan the Vue at Ciputra World The Via dan the Vue at Ciputra World merupakan 2 tower apartemen yang berada di samping mal dengan tinggi 27 lantai dan total apartmen strata title sebanyak 397 unit dan 6 penthouse. Setiap tower memiliki pemandangan terbaik dengan jumlah unit terbatas. The Via dan the Vue akan dilengkapi dengan fasilitas outdoor seluas 7.000 m2 dan pintu penghubung menuju mal. The Via dan the Vue akan diserahkan kepada pelanggan pada tahun 2010. Tahap pertama Ciputra World Surabaya diluncurkan pada bulan Nopember 2007 dan dirancang oleh DP Architect dari Singapura, dan konstruksinya telah dimulai sejak Juli 2007. Sejak peluncuran hingga 31 Desember 2008, 225 unit apartemen telah terjual.
UC Apartment UC Apartment (UCA) is the newest project of the Company. UCA will be deveopled next to Ciputra University at CitraLand Surabaya. UCA was designed for student living. The apartment complex will consist of 5 towers with approximately 2,050 aparment units with swimming pool, garden and alfresco dining facilities on the ground floor. The apartment will be developed through several phases. The first phase will be the Berkeley Tower with 504 units of studio room, 1 bedroom and 2 bedrooms.
UC Apartment (UCA) merupakan proyek terbaru Perseroan. UCA akan dibangun di samping Universitas Ciputra, di CitraLand Surabaya. UCA dirancang untuk tempat tinggal mahasiswa. Apartemen ini akan terdiri dari 5 tower dengan 2.050 unit apartemen yang akan dilengkapi dengan kolam renang, taman dan fasilitas makan di ruang terbuka di lantai dasar. Apartemen ini akan dibangun dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama, Perseroan akan membangun Berkeley Tower dengan 504 unit kamar tipe studio, 1 kamar dan 2 kamar.
1. 1. Fullerton Place, CitraLand Surabaya
Up to December 31, 2008, 265 units have been sold. Sampai 31 Desember 2008, 265 unit apartemen telah terjual.
28
29
2. 3. 4. 5.
The Via and The Vue, Ciputra World Surabaya. Show unit, CitraLand Surabaya. The Fountain of Wealth, CitraLand Surabaya. Horses Statue, CitraLand Surabaya.
3.
4.
2.
30
5.
31
8. 6. Club House, Ciputra Golf, Club and Hotel. 7. Golf Avenue, CitraLand Surabaya. 8. Ciputra World Surabaya.
6.
32
7.
33
9. Beethoven Statue, CitraLand Surabaya. 10. Swimming Pool, Ciputra Golf, Club and Hotel. 11. Ciputra University, CitraLand Surabaya. 12. Ballet Statue, CitraHarmoni Sidoarjo.
10.
34
9.
11.
12.
35
13. Cluster Terrace Garden, CitraGarden Lampung. 14. Raffles Garden, CitraLand Surabaya. 15. Ciputra Waterpark, CitraLand Surabaya. 16. UC Apartment, CitraLand Surabaya.
36
14.
13.
15.
16.
37
17. G Walk, CitraLand Surabaya. 18. Show Unit, UC Apartment. 19. Ciputra Waterpark, CitraLand Surabaya. 20. Emerald Mansion, CitraLand Surabaya.
17.
19.
20.
38
18.
39
financial review tinjauan keuangan
Revenue
Pendapatan
Operating income
Laba Usaha
The Company’s total revenue in 2008 was recorded at Rp. 581.2 billion, a 15.9% decrease in comparison with total revenue in 2007 which was recorded at Rp. 690.9 billion. This decrease was due:
Jumlah pendapatan Perseroan di tahun 2008 tercatat sebesar Rp. 581,2 milyar, menurun 15,9% dibandingkan tahun 2007 yang tercatat sebesar Rp. 690,9 milyar. Penurunan ini disebabkan oleh:
The Company’s operating income decreased by 15.7% from Rp. 213.7 billion in 2007 to Rp. 180.1 billion in 2008.
Laba usaha Perseroan mengalami penurunan sebesar 15,7% dari Rp. 213,7 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 180,1 milyar di tahun 2008.
• Decrease of net sales by 16.2% from Rp. 629.3 billion in 2007 to Rp. 527.5 billion in 2008. • Decrease of Company’s operating revenue which was received from management fee, recreation and golf’s operation by 13.0%. This was caused by the decrease of management fee revenue from joint operation project by 78.3%, the increase of operational revenue of golf course by 13.2%, and the increase from recreation’s revenue by 7.3%.
• •
The Company’s operating expense in 2008 amounted to Rp. 116.1 billion, increased by 24.7% compared to previous year which was recorded at Rp. 93.1 billion. The increase was caused by the increase of general and administrative expenses by 20.1% and the increase of marketing expenses by 40.3%. The increase of marketing expenses was due to marketing activities and selling commission payment of Ciputra World Surabaya Projects started in 2008.
Beban usaha Perseroan di tahun 2008 tercatat sebesar Rp. 116,1 milyar, meningkat sebesar 24,7% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp. 93,1 milyar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan biaya umum dan administrasi sebesar 20,1% dan peningkatan biaya penjualan sebesar 40,3%. Meningkatnya biaya penjualan Perseroan disebabkan oleh mulai adanya aktivitas pemasaran dan pembayaran komisi penjualan proyek Ciputra World Surabaya mulai tahun 2008.
Geographically, most of the Company’s revenue was contributed by the projects located in Surabaya totalling to 82.5%. While the Company’s projects in Sidoarjo, Lampung and Pandaan contributed 11.8%, 4.5% and 1.2%. The Company’s main revenue contributor was CitraLand Surabaya, which was recorded at 70.0% of total revenue, followed by CitraGarden Sidoarjo (7.9%), Ciputra Golf, Club and Hotel (6.3%), CitraGarden Lampung (4.5%), CitraHarmoni Sidoarjo (3.9%), Bukit Palma (3.9%), Ciputra Waterpark (2.3%) and The Taman Dayu (1.2%).
Secara geografis, sebagaian besar pendapatan Perseroan masih ditopang oleh proyek-proyek di Surabaya sebesar 82,5%. Sedangkan proyek-proyek di Sidoarjo, Lampung dan Pandaan memberikan kontribusi masing-masing sebesar 11,8%; 4,5% dan 1,2%. Kontributor utama pendapatan Perseroan adalah CitraLand Surabaya sebesar 70,0% dari total pendapatan, diikuti oleh CitraGarden Sidoarjo (7,9%), Ciputra Golf, Club and Hotel (6,3%), CitraGarden Lampung (4,5%), CitraHarmoni Sidoarjo (3,9%), Bukit Palma (3,9%), Ciputra Waterpark (2,3%) dan The Taman Dayu (1,2%).
The Company’s operating profit margin in 2008 was recorded at 31.0%, slightly increased compared to 30.9% operating profit margin in 2007.
Marjin laba usaha Perseroan tahun 2008 tercatat sebesar 31,0%, sedikit meningkat dibandingkan marjin laba usaha tahun 2007 sebesar 30,9%.
Income Before Tax
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
The Company‘s income before tax was recorded at Rp. 203.3 billion in 2008, declined by 17.0% in comparison with Rp. 245.1 billion in 2007. The other income decreased by 26.2% from Rp. 31.4 billion in 2007 to Rp. 23.2 billion in 2008. The decline was caused by the increase of loss on investment by 163.2%.
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan tercatat sebesar Rp. 203,3 milyar di tahun 2008, menurun sebesar 17,0% dibandingkan dengan tahun 2007 yang sebesar Rp. 245,1 milyar. Pendapatan lainlain menurun sebesar 26,2% dari Rp. 31,4 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 23,2 milyar di tahun 2008. Penurunan ini disebabkan oleh adanya peningkatan kerugian investasi sebesar 163,2%.
Gross Profit
Laba Kotor
Net Income
Laba Bersih
The Company’s gross profit was recorded at Rp. 296.2 billion in 2008, decreased by 3.4% compared to Rp. 306.7 recorded in 2007. While the Company’s gross profit margin increased from 44.4% to 51.0%. This was caused by:
Perseroan mencatat laba kotor sebesar Rp. 296,2 milyar di tahun 2008, menurun 3,4% dibandingkan tahun 2007 yang tercatat sebesar Rp. 306,7 milyar. Sedangkan marjin laba kotor Perseroan mengalami peningkatan dari 44.4%, menjadi 51.0%. Peningkatan marjin laba kotor ini disebabkan oleh:
The Company’s net income in 2008 was recorded at Rp. 144.3 billion, decreased by 15.8% compared to Rp. 171.5 billion in 2007. The Company’s net income margin was registered at 24.8%, equal with the previous year.
Laba bersih Perseroan tahun 2008 tercatat sebesar Rp. 144,3 milyar, mengalami penurunan sebesar 15,8% dibandingkan tahun 2007 yang tercatat sebesar Rp. 171,5 milyar. Sedangkan marjin laba bersih Perseroan di tahun 2008 tercatat sebesar 24,8%, tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya.
• Increase of building’s gross profit margin from 26.5% in 2007 to 32.2% in 2008. • Increase of land’s gross profit margin from 47.7% in 2007 to 56.8% din 2008. • Increase of golf course’s gross profit margin from 31.7% in 2007 to 39.0% in 2008. • Increase of recreation’s gross profit margin from 63.0% in 2007 to 97.9% in 2008.
40
Penurunan penjualan bersih sebesar 16,2% dari Rp. 629,3 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 527,5 milyar di tahun 2008. Penurunan pendapatan usaha Perseroan yang didapat dari jasa manajemen, rekreasi dan operasional golf sebesar 13,0%. Penurunan pendapatan usaha ini disebabkan oleh penurunan pendapatan dari jasa manajemen dari proyek kerjasama operasional sebesar 78,3%, kenaikan pendapatan dari operasional golf sebesar 13,2%, serta kenaikan pendapatan rekreasi sebesar 7,3%.
• Peningkatan marjin laba kotor bangunan dari 26,5% di tahun 2007 menjadi 32,2% di tahun 2008. • Peningkatan marjin laba kotor tanah dari 47,7% di tahun 2007 menjadi 56,8% di tahun 2008. • Peningkatan marjin laba kotor lapangan golf dari 31,7% di tahun 2007 menjadi 39,0% di tahun 2008. • Peningkatan marjin laba kotor rekreasi dari 63,0% di tahun 2007 menjadi 97,9% di tahun 2008.
41
Assets, Liabilities & Equity
Aktiva, Kewajiban & Ekuitas
The total assets of the Company in 2007 were registered at Rp. 2,159.2 billion grew by 12.4% compared with 2007 which was recorded at Rp. 1,921.3 billion. This was due to:
Jumlah aktiva Perseroan di tahun 2008 tercatat sebesar Rp. 2.159,2 milyar meningkat 12,4% dibandingkan tahun 2007 yang tercatat sebesar Rp. 1.921,3 milyar. Peningkatan ini disebabkan oleh:
• • •
Increase of Company’s cash, bank and investment by 10.3% from Rp. 214.2 billion in 2007 to Rp. 236.3 billion in 2008. Increase of Company’s account receivables by 376.3% from Rp. 15.4 billion in 2007 to Rp. 73.2 billion in 2008. Increase of land for development by 59.8% from Rp. 331.1 billion in 2007 to Rp. 529.1 billion in 2008. The growth was due to the reclassification of land bank in the amount of Rp. 203.2 billion from inventory to land for development. • Increase of Company’s fixed asset by 83.6% from Rp. 241.9 billion in 2007 to Rp. 444.1 billion in 2008. This was caused by the reclassification of 23,900 sqm land of land for mall development of Ciputra World Surabaya project from land for development to fixed asset and construction in progress of Ciputra World Surabaya project. The Company’s total liabilities in 2008 increased by 19.4%, from Rp. 518.2 billion in 2007 to Rp. 618.9 billion in 2008. The increase was caused by: • Increase of bank loan by 409.1% from Rp. 23.1 billion in 2007 to Rp. 117.8 billion in 2008. This was due to credit facilities received by the Company as follow: - Working capital loan facility from EFG Bank Singapore in the amount of USD 2.2 million (maximum facility amount of USD 2.8 million). - Working capital loan facility from PT Bank International Indonesia Tbk. of Rp. 23.9 billion (maximum facility amount of Rp. 30.0 billion). - Investment loan facility received by Company’s subsidiary, PT Win Win Realty Centre, from PT Bank Mega Tbk. in the amount of Rp. 52.5 billion (maximum facility amount of Rp. 445.0 billion). The purpose of this facility is for financing the first stage development of Ciputra World Surabaya project. • The increase of advance payment from customers by 11.6% from Rp. 386.6 billion in 2007 to Rp. 431.6 billion in 2008. This was due to the sales recognition in 2008 was lower compared with the increase of advance payment from customers. The Company’s debt to equity ratios was registered at 8.4% in 2008, increased compared to 1.8% in 2007. The Company’s total equity grew by 11.5% from Rp. 1,257.0 billion in 2007 to Rp. 1,401.3 billion in 2008. This was caused by the increase of unappropriated retained earning by 19.4% from Rp. 744.2 billion in 2007 to Rp. 888.5 billion in 2008.
• Peningkatan kas, bank dan investasi Perseroan sebesar 10,3% dari Rp. 214,2 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 236,3 milyar di tahun 2008. • Peningkatan piutang usaha perseroan sebesar 376,3% dari Rp. 15,4 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 73,2 milyar di tahun 2008. • Peningkatan tanah untuk pengembangan sebesar 59,8% dari Rp. 331,1 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 529,1 milyar di tahun 2008. Peningkatan ini karena adanya reklasifikasi persediaan tanah senilai Rp. 203,2 milyar menjadi tanah dalam pengembangan. • Peningkatan aktiva tetap perseroan sebesar 83,6% dari Rp. 241,9 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 444,1 milyar di tahun 2008. Peningkatan ini karena adanya reklasifikasi tanah dalam pengembangan seluas 23.900 m2 untuk pembangunan mal Ciputra World Surabaya ke dalam aktiva tetap dan bangunan dalam penyelesaian proyek Ciputra World Surabaya. Jumlah kewajiban Perseroan di tahun 2008 meningkat sebesar 19,4%, dari Rp. 518,2 milyar di tahun 2007, menjadi Rp. 618,9 milyar di tahun 2008. Peningkatan ini disebabkan oleh: • Kenaikan hutang bank sebesar 409,1%, dari Rp. 23,1 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 117,8 milyar di tahun 2008. Kenaikan ini disebabkan oleh fasiltas kredit yang diterima Perseroan sebagai berikut: - Fasilitas kredit modal kerja dari EFG Bank Singapore sebesar USD 2,2 juta (plafon sebesar USD 2,8 juta). - Fasilitas kredit modal kerja yang diterima dari PT Bank International Indonesia Tbk. sebesar Rp. 23,9 milyar (plafon sebesar Rp. 30,0 milyar). - Fasilitas kredit investasi yang diterima PT Win Win Realty Centre, anak perusahaan Perseroan, dari PT Bank Mega Tbk. sebesar Rp. 52,5 milyar (plafon sebesar Rp. 445,0 milyar). Fasilitas ini digunakan untuk membiayai pembangunan proyek Ciputra World Surabaya tahap pertama. • Peningkatan uang muka pelanggan sebesar 11,6% dari Rp. 386,6 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 431,6 milyar di tahun 2008. Hal ini disebabkan oleh pengakuan penjualan di tahun 2008 lebih sedikit dibandingkan dengan peningkatan uang muka pelanggan. Rasio hutang terhadap ekuitas Perseroan tercatat sebesar 8,4% di tahun 2008, meningkat dibandingkan dengan 1,8% di tahun 2007. Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 11,5% dari Rp. 1.257,0 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 1.401,3 milyar di tahun 2008. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba yang belum dicadangkan sebesar 19,4% dari Rp. 744,2 milyar di tahun 2007 menjadi Rp. 888,5 milyar di tahun 2008.
42
corporate & shareholder’s information informasi korporasi dan pemegang saham
IMPORTANT EVENTS IN 2008 Kejadian Penting di Tahun 2008 Date / Tanggal
Events / Kejadian
February 1, 2008 1 Pebruari 2008
PT Ciputra Surabaya Padang Golf, a subsidiary of the Company, signed a management contract with Swiss-BelHotel International for managing its hotel and villas, and adjusted its project’s name became: Ciputra Golf, Club and Hotel. PT Ciputra Surabaya Padang Golf, anak perusahaan Perseroan menjalin kerjasama dengan Swiss-BelHotel International untuk mengelola semua fasilitas yang ada, serta menyesuaikan nama proyeknya menjadi: Ciputra Golf, Club and Hotel.
February 29, 2008 29 Pebruari 2008
PT Win Win Realty Centre, a subsidiary of the Company signed a Credit Agreement with PT Bank Mega Tbk. to finance the first stage development of Ciputra World Surabaya’s Project. PT Win Win Realty Centre, anak perusahaan Perseroan menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Mega Tbk. untuk pembiayaan pembangunan proyek Ciputra World Surabaya tahap I.
October 1, 2008 1 Oktober 2008
CitraRaya Surabaya changed its name into CitraLand Surabaya. CitraRaya Surabaya berubah nama menjadi CitraLand Surabaya.
Listings of Stocks
Pencatatan Saham
The Company’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia.
SHARE TRADING PERFORMANCE Hasil Perdagangan Saham Year Tahun
Quarter Kuartal
Highest Price (Rupiah) Harga Tertinggi (Rupiah)
Lowest Price (Rupiah) Harga Terendah (Rupiah)
Volume (Unit) Volume (Unit)
2007
1
1,030
840
303,039,500
2
1,360
920
346,309,500
3
1,310
730
248,737,500
4
1,130
740
736,570,000
1
1,010
560
400,990,000
2008
2
610
470
343,741,000
3
550
250
172,112,500
4
290
144
165,978,500
Source/ Sumber: Indonesia Stock Exchange/ Bursa Efek Indonesia
43
Price (Rupiah)/ Index
Volume (Unit)
3,000
160,000,000 140,000,000
2,500
120,000,000 2,000
100,000,000
1,500
80,000,000
Corporate Stucture
Struktur Perusahaan
The Structure of the Company and its Subsidiaries at the time this annual report was published is as follows:
Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan pada saat laporan tahunan ini dipublikasikan adalah sebagai berikut:
60,000,000
1,000
40,000,000 500
20,000,000
0
PT Ciputra Developmet Tbk.
Castleridge Enterprise Pte, Ltd.
Public
39.92 %
14.05 %
46.03 %
0
Jan 07
Feb 07 Mar 07 May 07 May 07 Aug 07 Sept 07 Nov 07 Dec 07
Feb 08 Mar 08 May 08
Jun 08 Aug 08 Sept 08 Nov 08 Des 08
IDX Composite Index / IHSG Stock’s Price / Harga Saham
PT Ciputra Surya Tbk.
Volume / Volume
Dividend Policy
Joint Operation
Kebijakan Deviden
The Company aims to pay out cash dividend at least once a year. The amount of dividend payment will be linked to profit and financial position of the Company. The Company intends to pay cash dividend in the amount of 15.0% to 25.0% of consolidated net income. Since its establishment, the Company has paid cash dividend four times, they were:
60 %
Perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai sekurang-kurangnya satu kali setahun. Besarnya dividen yang akan dibayarkan dikaitkan dengan keuntungan dan keadaan keuangan Perseroan. Perseroan merencanakan akan membagikan dividen tunai yang diperhitungkan dari laba bersih konsolidasi sebesar 15,0% - 25,0%. Sejak didirikan Perseroan telah empat kali membagikan dividen tunai yaitu:
PT 99.999 % PT Galaxy Asendabangun Alamsemesta 99.993 % Persada
0.20 %
PT Aptacitra Surya
0.001 %
Date of Payment Tanggal Pembayaran
Dividend’s Amount (Rupiah) Deviden (Rupiah)
1995
June 26, 1996
786.7
2003
August 16, 2004
25.0
2004
August 5, 2005
30.0
2005
August 4, 2006
PT Bumiindah Permaiterang 99.996 %
44
Fixed asset owned by the Company accounting for over 5.0% of its total assets is a piece of land covering 37,734 sqm with a waterpark on it, located at CitraLand Surabaya. The book value of the land was Rp. 107.5 billion as of December 31, 2008. Currently the asset is mortgaged to Bank Bukopin for financing the waterpark.
Aktiva tetap berwujud yang dimiliki Perseroan yang nilainya lebih dari 5,0% jumlah aktiva adalah sebidang tanah seluas 37.734 m2 beserta waterpark di atasnya, berlokasi di CitraLand Surabaya.Nilai buku aktiva tersebut per tanggal 31 Desember 2008 adalah Rp. 107.5 milyar. Saat ini aktiva tersebut sedang dijaminkan pada Bank Bukopin untuk pendanaan waterpark.
PT Ciputra Delta
PT Cahayafajar Abaditama
98.99 %
53 %
PT Ciputra Surabaya Padang Golf
PT Win Win Realty Centre
PT Taman Dayu
4%
PT Tamancitra Suryahijau
96 %
PT Suburhijau Jayamakmur
96 %
99.98 % 0.02 %
PT Galaxy Citraperdana
0.004 % PT Cahayahijau
99.92 %
Tamanindah 99.996 %
PT Ciputra Graha Prima
0.004 %
Aktiva Tetap Berwujud
97 %
99.80 %
0.004 %
12.0
Fixed Assets
PT Saptamulia Hijaubangun
0.007 %
4%
Year of Income Statement Tahun Buku
73 %
PT Intilokahita
3%
0.008 %
99.92 % PT Karyaprima
Hijauselaras
51 %
1% PT Adhiwira Persada 99.996 %
0.008 %
PT Aswin Anugrah
99 %
0.000002 %
PT Citra Bahagia Elok 99.999998 %
CitraGarden
Bukit Palma
CitraLand, Ciputra Waterpark, UC Apartment
CitraHarmoni
CitraGarden
Ciputra Golf, Club and Hotel
Ciputra World Surabaya
The Taman Dayu
LAMPUNG
SURABAYA
SURABAYA
SIDOARJO
SIDOARJO
SURABAYA
SURABAYA
PANDAAN
45
BOARD OF COMMISSIONERS Komisaris
Shareholders’ Structure
Susunan Pemegang Saham
The Company’s Shareholders on December 31, 2008 was as follows:
Susunan pemegang saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
Shareholders Pemegang Saham
Number of Shares Jumlah Saham
Paid Up Capital (Rupiah) Modal Disetor (Rupiah)
Percentage Persentase
PT Ciputra Development Tbk.
789,953,440
197,488,360,000
39.92 %
Castleridge Enterprise Pte. Ltd.
278,039,720
69,509,930,000
14.05 %
Public (Below 5%) Publik (Di bawah 5%)
910,871,674
227,717,918,500
46.03 %
1,978,864,834
494,716,208,500
100.00 %
Total
Dr. Hc. Ir. Ciputra
President Commissioner/ Komisaris Utama 78 years old, Indonesian. Graduated from Architectural Engineering of Bandung Institute of Technology (ITB) in 1960. Founder of PT Pembangunan Jaya (PJ) in 1961 and PT Metropolitan Development (MD) in 1971. He held position as President Director of PJ from 1970 until 1988. Appointed as Commissioners in PJ in 1996 and MD in 1988 until present. Appointed as President Commissioner of PT Ciputra Development Tbk. from 1984 to 1990, and as President Director from 1990 to 2002. He has held the position of President Commissioner of PT Ciputra Development Tbk. since 2002 and the President Commissioner of the PT Ciputra Surya Tbk. since 1990. Has been actively involved in, among others, the establishment of the Indonesian Architectural Engineers Association. He founded and was the first President of The Indonesian Real Estate Association (REI). He jointly established and served as the President of Asia Pacific Real Estate Foundations (APREF). He also served as the President of the International Federation of Real Estate Association (FIABCI) from 1989 to 1990. In addition, he established, and is currently serving as the Chairman of Jaya Raya Foundation, as well as holding the position of Chairman of Prasetiya Mulya Foundation, Chairman of the Association of Foundations for the Nation (AYUB) since 1999, and Chairman of the Steering Committee of Tarumanagara Foundation since 2001. 78 tahun, Warga Negara Indonesia. Lulus dari Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1960. Pendiri PT Pembangunan Jaya (PJ) tahun 1961 dan PT Metropolitan Development (MD) tahun 1971. Menjabat sebagai Direktur Utama PJ dari 1970 sampai 1988. Diangkat sebagai Komisaris PJ tahun 1996 dan MD dari 1988 sampai sekarang. Bertindak sebagai Komisaris Utama PT Ciputra Development Tbk. mulai 1984 sampai 1990 dan sebagai Direktur Utama dari 1990 sampai 2002. Menjabat kembali sebagai Komisaris Utama PT Ciputra Development Tbk. sejak tahun 2002 dan Komisaris Utama PT Ciputra Surya Tbk. sejak 1990. Aktif di berbagai kegiatan, antara lain turut mendirikan Asosiasi Insinyur Arsitek Indonesia, sebagai pendiri dan Presiden pertama Asosiasi Real Estate Indonesia (REI), turut mendirikan dan pernah menjabat sebagai Presiden Asia Pasific Real Estate Foundation (APREF), pernah menjabat sebagai Presiden International Federation of Real Estate Associations (FIABCI) dari tahun 1989 sampai 1990. Di samping itu juga mendirikan dan menjabat sebagai Ketua Yayasan Jaya Raya, Ketua Yayasan Prasetiya Mulya, Ketua Asosiasi Yayasan untuk Bangsa (AYUB) sejak tahun 1999, dan sebagai Ketua Badan Penasehat Yayasan Tarumanagara sejak tahun 2001. Independent Commissioner/ Komisaris Independen 71 years old, Indonesian. Graduated from Faculty of Social and Political Science (FISIP) from University of Indonesia (UI) in 1974 and earned his Doctor degree in 2002. Held the position as Junior Minister of Public Housing (1978 - 1983), Minister of Public Housing (1983- 1988) and Minister of Labor (1988 - 1993). Acted as Legislative member (DPR/MPR) from 1967 to 1998. Also held the position as president of the International Labor Organization (ILO) in 1991. Has held Independent Commissioner position of PT Ciputra Development Tbk. and PT Ciputra Surya Tbk. since 2001.
BOARD OF COMMISSIONERS Komisaris President Commissioner / Komisaris Utama Independent Commissioner / Komisaris Independen Commissioners / Komisaris
: : :
Dr. Hc. Ir. Ciputra Dr. Cosmas Batubara Lany Wihardjo Sandra Hendharto
Dr. Cosmas Batubara
Independent Commissioner/ Komisaris Independen 53 years old, Indonesian. Graduated from Parahyangan Catholic University as Bachelor of Economy in 1982. Earned MBA degree from IPPM in 1991. Started her career at Bank Umum Nasional (BUN) as Management Trainee in 1984. Held various positions in BUN until 1997 with the latest position as Senior Commercial Relationship Manager. Joined Bank Ciputra in 1997 and appointed as Director until 1999. Has been appointed as Independent Commissioner of PT. Ciputra Surya Tbk. since June 2005.
BOARD OF DIRECTORS Direksi President Director / Direktur Utama Directors / Direktur
: :
Harun Hajadi Budiarsa Sastrawinata Rina C. Sastrawinata Junita Ciputra Candra Ciputra Cakra Ciputra Sutoto Yakobus Nanik J. Santoso (Corporate Secretary)
53 tahun, Warga Negara Indonesia. Lulus dari Universitas Katholik Parahyangan sebagai Sarjana Ekonomi tahun 1982. Mendapatkan gelar MBA dari IPPM pada tahun 1991. Memulai karir sebagai Management Trainee di Bank Umum Nasional (BUN) di 1984. Menjabat berbagai posisi di BUN hingga 1997, dengan posisi terakhir sebagai Manager Senior Hubungan Komersial. Bergabung dengan Bank Ciputra di tahun 1997 sebagai Direktur hingga 1999. Ditunjuk sebagai Komisaris Independen di PT Ciputra Surya Tbk. sejak Juni 2005.
Lany Wihardjo Commissioner/ Komisaris 39 years old, Indonesian, daughter in law of Dr. Hc. Ir. Ciputra. Earned her Bachelor of Science in Industrial Engineering from University of Southern California, USA in 1991. Held the position of Commissioner of PT Ciputra Development Tbk. from 1994 till 2001 and Commissioner PT Ciputra Surya Tbk. since 1994.
AUDIT COMMITTEE Komite Audit Chairman / Ketua Members / Anggota
: :
71 tahun, Warga Negara Indonesia. Lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) di tahun 1974 dan meraih gelar Doktor (S3) di tahun 2002. Menjabat sebagai Menteri Muda Perumahan Rakyat (1978 1983), Menteri Perumahan Rakyat (1983 - 1988) dan Menteri Tenaga Kerja (1988 - 1993). Menjadi anggota DPR/ MPR dari 1967 hingga 1998. Pernah menjabat sebagai ketua International Labor Organzation (ILO) di tahun 1991. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Ciputra Development Tbk. dan PT Ciputra Surya Tbk. sejak 2001.
Dr. Cosmas Batubara Lanny Bambang Melina Indrawati Sutandi
39 tahun, Warga Negara Indonesia, menantu perempuan Dr. Hc. Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Industri dari University of Southern California, Amerika Serikat (AS) tahun 1991. Menjabat sebagai Komisaris PT Ciputra Development Tbk. mulai 1994 hingga 2001 dan Komisaris PT Ciputra Surya Tbk. sejak 1994.
Sandra Hendharto
46
47
BOARD OF DIRECTORS Direksi Director/ Direktur 45 years old, Indonesian, son of Dr. Hc. Ir. Ciputra. Earned his Bachelor Degree in Finance from University of San Fransisco, USA in 1987 and MBA degree in Finance from Golden Gate University in 1988. Appointed as Director of PT Ciputra Development Tbk. from 1990 to 2002, and as President Director since 2002. Appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk. since 1990.
President Director/ Direktur Utama 48 years old, Indonesian, son in law of Dr. Hc. Ir. Ciputra. Graduated from University of California, Berkeley, USA in 1984 majoring in Architecture and earned his MBA degree from University of Southern California, USA, in 1988. Started his career as Assistant Investment Analyst for FOX Group, Montgomery Realty Investors, USA from 1984 until 1986. Started his career at Ciputra Group as Business Development Manager from 1988 - 1990 and appointed as Director of PT Ciputra Development Tbk. and President Director of PT Ciputra Surya Tbk. since 1990. Since 2005, has served as Vice Chairman of Infrastructure, Property, and Transportation Committee of Indonesian Issuer Association (AEI).
Harun Hajadi
48 tahun, Warga Negara Indonesia, menantu laki-laki Dr. Hc. Ir. Ciputra. Lulus sebagai Sarjana Teknik Arsitektur dari University of California, Berkeley, AS tahun 1984 dan mendapatkan gelar MBA dari University of Southern California, AS tahun 1988. Memulai karier sebagai Asisten Analis Investasi untuk FOX Group, Montgomery Realty Investors AS dari 1984 hingga 1986. Memulai karier di Ciputra Group sebagai Business Development Manager tahun 1988 - 1990 dan diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk. dan Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk. sejak 1990. Sejak tahun 2005 menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Infrastruktur, Properti dan Perhubungan di Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).
45 tahun, Warga Negara Indonesia, putra Dr. Hc. Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Manajemen Keuangan dari University of San Fransisco, AS di tahun 1987 dan gelar MBA di bidang Keuangan dari Golden Gate University tahun 1988. Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk. sejak 1990 - 2002, dan sebagai Direktur Utama sejak 2002. Ditunjuk sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk. sejak 1990.
Candra Ciputra
Director/ Direktur 54 years old, Indonesian, son in law of Dr. Hc. Ir. Ciputra. Completed his education of Higher National Diploma at Willesden College of Technology, London 1979. Earned his Bachelor Degree in Civil Engineering from Plymouth Polytechnic, Plymouth, England in 1981 and his MBA Degree from Prasetiya Mulya Management Institute, Jakarta in 1985. He was the President Director of PT Bumi Serpong Damai from 1993 till 2003. Appointed as the Director of PT Ciputra Development Tbk., President Director of PT Ciputra Residence and Director of PT Ciputra Surya Tbk. since 1990.
Budiarsa Sastrawinata
54 tahun, Warga Negara Indonesia, menantu laki-laki Dr. Hc. Ir. Ciputra. Menyelesaikan pendidikannya di Higher National Diploma di Willesden College of Technology, London tahun 1979. Mendapatkan gelar sarjana Teknik Sipil dari Plymouth Polytechnic, Plymouth, Inggris tahun 1981 dan gelar MBA dari Institut Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta tahun 1985. Beliau menjabat Direktur Utama PT Bumi Serpong Damai tahun 1993 hingga 2003. Menjabat sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk., Direktur Utama PT Ciputra Residence dan Direktur dari PT Ciputra Surya Tbk. sejak 1990.
Director/ Direktur 45 years old, Indonesian, son of Dr. Hc. Ir. Ciputra. Earned his Bachelor Degree in Civil Engineering from San Fransisco University, USA in 1991. Appointed as Director of PT Ciputra Development Tbk. since 1991. Appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk. since 1990. 45 tahun, Warga Negara Indonesia, putra Dr. Hc. Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil dari San Fransisco University, AS, tahun 1991. Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk. sejak 1991. Ditunjuk sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk. sejak 1990.
Cakra Ciputra
Director/ Direktur 54 years old, Indonesian, daughter of Dr. Hc. Ir. Ciputra. Earned her Bachelor of Commerce from University of Auckland, New Zealand in 1978 and her MBA degree from Claremont Graduate School, Los Angeles, USA in 1980. Started her career as Marketing Manager of PT. Metropolitan Kencana from 1981 until 1983. Appointed as President Director of PT Ciputra Development Tbk. in 1983 - 1990, Commissioner of PT Ciputra Development Tbk. from 1990 until 1993, as Director of PT Ciputra Development Tbk. since 1993 and Director of PT Ciputra Surya Tbk. since 2002.
Rina C. Sastrawinata
54 tahun, Warga Negara Indonesia, putri Dr. Hc. Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Bisnis dari University of Auckland, New Zealand tahun 1978. Mendapatkan gelar MBA dari Claremont Graduate School, Los Angeles, AS tahun 1980. Memulai karirnya sebagai Manajer Pemasaran PT Metropolitan Kencana mulai 1981 hingga 1983. Ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Ciputra Development Tbk. tahun 1983 - 1990, Komisaris PT Ciputra Development Tbk. tahun 1990 - 1993, Direktur PT Ciputra Development Tbk. sejak 1993 dan Direktur PT Ciputra Surya Tbk. sejak 2002.
Director/ Direktur 48 years old, Indonesian. Graduated from Civil Engineering of University of Gajah Mada, Yogyakarta in 1985. Earned his Master Degree from Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen in 1989. Started his career at Ciputra Group as Marketing Manager of Perumahan Citra Garden City (1989- 1990), and held various positions as General Manager of Ciputra Semarang Project (1990 - 1993), and Senior Business Development Manager (1993 - 1994) and appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk. since 1994. 48 tahun, Warga Negara Indonesia. Lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun 1985. Mendapatkan gelar Master dari Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen tahun 1989. Memulai karir di Ciputra Group sebagai Manajer Pemasaran Perumahan Citra Garden City (1989 - 1990), dan menjabat berbagai posisi sebagai General Manager di Proyek Ciputra Semarang (1990 - 1993), dan Manajer Senior Business Development (1993 - 1994). Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk. sejak 1994.
Sutoto Yakobus
Director/ Direktur 48 tahun, Indonesian, daughter of Dr. Hc. Ir. Ciputra. Earned her Bachelor Degree in Finance from University of San Fransisco, USA in 1987 and her MBA degree in Finance from University of Southern California, USA in 1988. Started her career as account officer in Commercial Real Estate Division of Hibernia Bank, USA (1985 - 1987). Started her career at Ciputra Group as Finance Manager from 1988 - 1990 and then appointed as Director of PT Ciputra Development Tbk. from 1990 to 1996, Commissioner of PT Ciputra Development Tbk. from 1996 to 2001 and Director of PT Ciputra Development Tbk. since 2001. Appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk. since 2002.
Junita Ciputra
48
48 tahun, putri Dr. Hc. Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar Sarjana Manajemen Keuangan dari University of San Fransisco, AS tahun 1978 dan gelar MBA di bidang keuangan dari University of Southern California, AS tahun 1988. Bekerja sebagai account officer di Divisi Real Estate Komersial Bank Hibernia, AS (1985 - 1987). Memulai karir di Ciputra Group sebagai Manajer Keuangan dari 1988 - 1990 dan kemudian ditunjuk sebagai Direktur PT Ciputra Development Tbk. tahun 1990 - 1996, Komisaris PT Ciputra Development Tbk. tahun 1996 - 2001 dan Direktur PT Ciputra Development Tbk. sejak 2001. Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk. sejak 2002.
Director and Corporate Secretary/ Direktur dan Sekretaris Perusahaan 44 years old, Indonesian. Graduated from Civil Engineering of Brawijaya University, Malang in 1987. Earned her MBA Degree from Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen in 1990. Started her career at Ciputra Group as Business Development Assistant Manager in 1990 and held various positions as Business Development Manager (1992 - 1994), Corporate Secretary of PT Ciputra Development Tbk. (1994 - 2002), Senior Corporate Finance Manager (1996 - 1999) and Deputy Director of Ciputra Group (1999 - 2001). Appointed as Director of PT Ciputra Surya Tbk. since 2001.
Nanik J. Santoso
44 tahun, Warga Negara Indonesia. Lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Brawijaya, Malang tahun 1987. Mendapatkan gelar MBA dari Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen di tahun 1990. Memulai karir di Ciputra Group sebagai Asisten Manajer Business Development tahun 1990 dan menjabat berbagai posisi sebagai Manajer Business Development (1992 - 1994), Sekretaris Perusahaan PT Ciputra Development Tbk. (1994 - 2002), Manajer Senior Corporate Finance (1996 - 1999) dan Wakil Direktur Ciputra Group (1999 - 2001). Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk. sejak 2001.
49
EMPLOYEE’S COMPOSITION BASED ON EDUCATION LEVEL Komposisi Karyawan berdasarkan Jenjang Pendidikan
human capital development
Education Level Jenjang Pendidikan
pengembangan sumber daya manusia
2008
Master Degree / S2 Bachelor Degree / S1
%
2007
%
13
2.6 %
14
2.6 %
156
30.8 %
160
30.1 %
Diploma Degree / D1, D2, D3
108
21.3 %
112
21.1 %
Senior High School and below / SMA dan lebih rendah
229
45.3 %
246
46.2 %
Total
506
100.0 %
532
100.0 %
EMPLOYEE’S COMPOSITION BASED ON EMPLOYMENT LEVEL Komposisi Karyawan berdasarkan Kepangkatan Employment Level Kepangkatan
2008
%
2007
%
8
1.6 %
8
1.5 %
28
5.5 %
28
5.3 %
Staff (including Senior Staff) Staf (termasuk Staf Senior)
170
33.6 %
181
34.0 %
Operator, Technician and Administrator Operator, Teknisi dan Administrasi
300
59.3 %
315
59.2 %
Total
506
100.0 %
532
100.0 %
Director Direktur Manager (including General manager) Manajer (termasuk Manajer Umum)
EMPLOYEE’S DISTRIBUTION IN PROJECTS Distribusi Karyawan di Proyek-proyek To have qualified human resources becomes one of the Company’s focuses in implementing its business plan. Therefore, the Company tries to manage exciting and challenging programs and work environment so the employees would be continuously challenged to excel and improve their qualities. The human resource development’s programs has been done through several ways such as internal and external trainings, seminars, scholarship offerings, on the job trainings, comparison study, rotation and mutation. Currently, the Company owns 506 employees, distributed in several projects. Below is the numbers of employees according to their educations, employment level dan project.
50
Memiliki sumber daya manusia yang unggul menjadi salah satu perhatian Perseroan dalam melaksanakan setiap rencana bisnisnya.
260 240
Oleh karena itu, Perseroan berusaha menciptakan program dan lingkungan kerja yang menarik dan menantang sehingga karyawan Perseroan dapat merasa tertantang untuk terus maju dan meningkatkan kualitasnya. Program-program pengembangan sumber daya manusia yang telah dilakukan oleh Perseroan antara lain pelatihan baik internal maupun eksternal, seminarseminar, penawaran beasiswa, on the job trainings, studi banding, rotasi dan mutasi. Saat ini Perseroan memiliki karyawan sebanyak 506 orang yang tersebar di proyek-proyek. Berikut ini adalah konfigurasi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan, kepangkatan dan proyek.
234
220 200 180 160 140 120
117
100 80 60
54
40 20
14
17
2.
3.
10
20
22
13
5
0 1.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CitraLand Surabaya
Bukit Palma
CitraHarmoni Sidoarjo
CitraGarden Sidoarjo
CitraGarden Lampung
The Taman Dayu
Ciputra Waterpark
Citra Golf, Club and Hotel
Ciputra World Surabaya
UC Apartment
51
good corporate governance tata kelola perusahaan
As a public company, the Company understands the importance of consistency in Good Corporate Governance (GCG) implementation to earn trust from customers, partners, stockholders and other stakeholders. Through a good GCG implementation, the Company will become more transparent and focused and create a more independent and professional management.
Sebagai perusahaan publik, Perseroan sangat menyadari pentingnya konsistensi penerapan Tata Kelola Perusahaan (TKP) untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen, mitra kerja, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan TKP yang baik akan membuat Perseroan menjadi lebih transparan dan terarah, dan menjadikan manajemen lebih profesional dan independen.
The following report describes how the Company implemented the GCG principles throughout 2008 and the business risks that related with the Company’s business.
Laporan berikut merupakan gambaran secara umum bagaimana Perseroan melaksanakan prinsip TKP selama tahun 2008 dan risiko bisnis yang berhubungan dengan bisnis Perseroan.
Board of Commissioners
Komisaris
The tasks of Board of Commissioners are supervising the implementation of management’s decision, monitoring the implementation of risk management and Directors’ action related with the findings of internal audit department, and also observing the implementation of GCG principles.
Komisaris bertugas memantau pelaksanaan keputusan manajemen, memonitor pelaksanaan manajemen risiko Perseroan dan tindakan Direksi sehubungan dengan penemuan departemen audit internal, serta memonitor pelaksanaan prinsip TKP.
In compliance with the applicable rules and regulations, Board of Commissioners is appointed and terminated by General Meeting of Shareholders and hold their position for 5 (five) years. The Company has 4 (four) Commissioners, 2 (two) of whom are Independent Commissioners.
52
Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, Komisaris ditunjuk dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan menjabat posisinya selama 5 (lima) tahun. Perseroan memiliki 4 (empat) orang Komisaris, dimana 2 (dua) diantaranya merupakan Komisaris Independen.
Board of Directors
Direksi
Board of Directors is responsible in the day to day operations of the Company, the implementation of risk management and GCG.
Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan operasional Perseroan sehari-hari, pelaksanaan manajemen risiko, serta implementasi TKP.
In compliance with the applicable rules and regulations, Board of Directors is appointed by General Meeting of Shareholders and hold their position for 5 (five) years. The Company has 8 (eight) Directors, 2 (two) of whom are not affiliated with the controlling shareholders.
Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan memangku jabatannya selama 5 (lima) tahun. Perseroan memiliki 8 (delapan) orang Direktur, 2 (dua) orang diantaranya Direktur yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham pengendali.
Remuneration
Remunerasi
Board of Commissioners and Board of Directors’ total remunerations in 2008 were Rp. 7.5 billions. Board of Commissioners’ and Board of Directors’ profile can be seen on page 47 - 49.
Jumlah remunerasi Direksi dan Komisaris di tahun 2008 adalah sebesar Rp. 7,5 milyar. Profil Komisaris dan Direksi dapat dilihat pada halaman 47 - 49.
Audit Committee
Komite Audit
Audit Committee is established to assist the Board of Commissioners in giving professional advice on reports or matters delivered by the Board of Directors, to identify any matters which need the Board of Commissioners’ attention, and to confirm that the Company’s financial statements are prepared according to the prevailing accounting standard. The Audit Committee is chaired by one of the Company’s Independent Commissioners and consists of independent members who are not related to daily operational activities and management of the Company. The Audit Committee held a meeting on March 23, 2009. The Audit Committee Report is presented separately on other section of this annual report.
Komite Audit dibentuk untuk membantu Komisaris dalam memberikan pendapat mengenai laporan ataupun persoalan yang disampaikan Direksi, mengidentifikasikan masalah yang perlu menjadi perhatian Komisaris, serta memastikan laporan keuangan Perseroan telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Komite Audit diketuai oleh salah satu Komisaris Independen Perseroan dan terdiri dari anggota yang tidak terkait dengan kegiatan operasional maupun manajemen Perseroan. Komite Audit mengadakan satu kali rapat pada tanggal 23 Maret 2009 lalu. Hasil kegiatan Komite Audit ini disajikan secara terpisah di bagian lain laporan tahunan ini.
The member of Company’s Audit Committee are: Chairman : Dr. Cosmas Batubara Member : Lanny Bambang Melina Indrawati Sutandi
Anggota Komite Audit Perseroan adalah: Ketua : Dr. Cosmas Batubara Anggota : Lanny Bambang Melina Indrawati Sutandi
Internal Audit Department
Departemen Audit Internal
The Company has had Internal Audit team which conducts the internal control activities and risk assessment by auditing the operational activities of the Company’s projects and submitting the reports to the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Company has had the Internal Audit Charter which is used for audit guidance. In 2008, ten (10) of Company’s projects have been audited with results as follow: eight (8) projects were above standard, and two (2) projects needed improvements.
Perseroan telah memiliki tim Audit Internal yang melaksanakan kegiatan pengawasan internal dan pengendalian risiko (risk assessment) Perseroan dengan melakukan audit kegiatan operasional proyek-proyek Perseroan dan menyampaikan laporannya kepada Direksi dan Komisaris. Perseroan telah memiliki Internal Audit Charter yang dipakai sebagai dasar dalam pelaksanaan audit. Pada tahun 2008 lalu, sepuluh (10) proyek Perseroan telah diaudit dengan hasil delapan (8) proyek mendapatkan penilaian di atas standar, dan dua (2) proyek masih membutuhkan perbaikan.
In 2008, the Company has performed Risk Register and Risk Mitigation’s development process as part of The Enterprise Wide Risk Management (ERM)’s implementation. The ERM is expected to be well implemented in 2009. The Company has also issued the Code of Conducts for all employees, Statement of Supplier and Anti Fraud Policy to enhance the implementation of GCG.
Di tahun 2008, Perseroan telah melaksanakan proses penyusunan Risk Register dan Risk Mitigation sebagai bagian dari pelaksanaan Enterprise Wide Risk Management (ERM). Diharapkan mulai tahun 2009, ERM sudah terlaksana dengan baik. Perseroan juga telah menerbitkan Panduan Perilaku bagi seluruh karyawan, Pernyataan Supplier dan Kebijakan Anti Fraud (pelanggaran) untuk meningkatkan pelaksanaan TKP.
53
General Shareholders Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham
Business Risks
Risiko Bisnis
On May 26, 2008, the Company held Annual General Shareholder Meeting with decisions as follow: • To approve the Company’s 2007 Annual Report • To agree not to pay dividend for book’s year of 2007. • To appoint Public Accountant Firm of Aryanto Amir Abadi Jusuf & Mawar to audit the Company’s 2008 financial statements.
Pada tanggal 26 Mei 2008 lalu, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan keputusan sebagai berikut: • Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan 2007. • Menyetujui untuk tidak membagikan deviden untuk tahun buku 2007. • Menunjuk Kantor Akuntan Publik Aryanto Amir Abadi Jusuf & Mawar untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2008.
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
The Company has provided the information needed by investors, capital market analysts, Bappepam&LK, Indonesia Stock Exchange and public through its Corporate Secretary which is held by one of its Directors.
Perseroan melayani informasi yang dibutuhkan oleh investor, analis pasar modal, Bappepam&LK, Bursa Efek Indonesia serta publik melalui Sekretaris Perusahaan yang dijabat oleh salah seorang Direktur.
The following are major business risks of the Company: • Risk of Availability of Land The Company requires land as the main supply of its business. Less land in strategic locations and more difficult process of land acquisition might reduce the business opportunities for the Company. • Risk of Business Competition An increase in competition, through the addition of new companies entering the real estate business will affect the Company’s ability to sell its projects at an attractive price. Moreover, the entering of new companies may cause the increase of demand for contractor services and construction materials, which will increase the cost of production. • Risk of Litigation The legal disputes which are occurred in connection with the Company’s legal ownership of the land may cause a delay in obtaining HGB, which will affect The Company’s business operations. • Risk of Economics Condition The Company’s performance may be affected by the change in economic condition occurs in Indonesia as well as in the world. The change in inflation rate, interest rate and exchange rate could have an effect on the Company’s business activities directly and indirectly. • Risk of Political, Social and Security Conditions The Company’s business activities may be affected by the negative effect caused by unstable development in the political, social and security conditions which are all outside the Company’s control. • Risk of Natural Disasters The Company’s business activities may affected by the natural disasters occur in the project’s location, such as: flood, mud, earth quake, etc.
Berikut ini adalah risiko utama usaha Perseroan: • Risiko Keterbatasan Lahan Perseroan membutuhkan tanah sebagai pasokan utama usahanya. Berkurangnya tanah di lokasi-lokasi strategis dan makin sulitnya proses pembelian tanah dapat mengurangi peluang usaha Perseroan. • Risiko Persaingan Usaha Semakin ketatnya persaingan, dengan masuknya perusahaan baru dalam bisnis, dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam menjual proyekproyeknya dengan harga yang lebih baik. Selain itu, masuknya pesaing baru dapat mengakibatkan meningkatnya permintaan atas jasa kontraktor dan material sehingga biaya produksi semakin meningkat. • Risiko Gugatan Hukum Adanya gugatan hukum sehubungan dengan kepemilikan tanah Perseroan yang menyebabkan penundaan perolehan Hak Guna Bangunan (HGB), pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. • Risiko Kondisi Perekonomian Kinerja Perseroan dipengaruhi oleh perubahan kondisi perekonomian yang terjadi di Indonesia maupun di dunia. Perubahan inflasi, suku bunga dan nilai tukar akan mempengaruhi kinerja Perseroan secara langsung maupun tidak langsung. • Risiko Kondisi Politik, Sosial dan Keamanan Kegiatan Perseroan dapat dipengaruhi oleh dampak negatif yang ditimbulkan oleh perubahan kondisi sosial, politik dan keamananan yang tidak stabil dan di luar kendali Perseroan. • Risiko Bencana Alam Kegiatan Perseroan dipengaruhi oleh dampak terjadinya bencana alam di lokasi proyek, seperti: banjir, lumpur, gempa, dan lain-lain.
In 2008, the Corporate Secretary has held several meetings individually with analysts and investors about the performance of the Company. The Corporate Secretary also attended several investor forums.
Sepanjang tahun 2008 lalu, Sekretaris Perusahaan mengadakan pertemuan-pertemuan secara individual dengan analis pasar modal dan investor tentang perkembangan kinerja Perseroan. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga secara berkala menghadiri forumforum investor.
Information to the Shareholders
Keterbukaan Informasi
The Company attempts to implement the openness policy by distributing important information on development and performance of the Company to public and stakeholders.
Perseroan berupaya untuk menerapkan prinsip keterbukaan dengan menyebarkan informasi yang penting mengenai perkembangan dan kinerja Perseroan kepada publik maupun pihak-pihak yang berkepentingan.
The information that has published by the Company are: quarterly financial statements, disclosure of shareholders which own more than 5.0% of Company’s shares, press release to mass media on material transaction, the audited financial statements, the annual report and investors’ presentation material. Information on Company’s activities and its projects can be accessed through website of www.ciputrasurya.com.
54
Informasi yang diterbitkan oleh Perseroan antara lain: Laporan Keuangan Triwulan, pengungkapan pemegang saham yang memiliki saham Perseroan lebih dari 5,0%, siaran pers kepada media massa untuk transaksi material, Laporan Keuangan yang telah diaudit, Laporan Tahunan serta bahan presentasi untuk investor. Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Perseroan serta proyek-proyeknya dapat diakses melalui website: www.ciputrasurya.com.
55
The Board of Directors of PT Ciputra Surya Tbk. are fully responsible for all information stated in this 2008 Annual Report. / Direksi PT Ciputra Surya Tbk. bertanggung jawab penuh atas kebenaran dari semua informasi yang dimuat dalam Laporan Tahunan 2008 ini. Jakarta, March 2009 Jakarta, Maret 2009
AUDIT COMMITTEE’S REPORT Laporan Komite Audit Harun Hajadi President Director Direktur Utama Audit Committee held a meeting on March 23, 2009 with agenda as follow: • Result of Internal audit on projects’ operational within the Company. • Result of operational activities and the Company’s 2008 financial statements with the management team and external auditor. • The Company’s 2008 Audited Financial Statements which have been prepared by external auditor. • Report of the Company’s business risks analysis process, Manual Development, Report’s System and Work programs as the beginning of Enterprise Wide Risk Management’s (ERM) implementation. In the meeting, Audit Committee has concluded that: • The internal control within the Company has been run well and needed further improvement. • The 2008 Audited Financial Statements has been arranged and well presented and in accordance to general rules of accounting principles in Indonesia. Therefore the Company’s Audited Financial Statements can be accepted. • The Audit Committee agreed the business risk’s analysis of the Company and supported the ERM’s implementation.
Komite Audit telah mengadakan pertemuan pada tanggal 23 Maret 2009 untuk membahas hal-hal sebagai berikut: • Hasil audit internal atas kinerja proyek-proyek di lingkungan Perseroan. • Hasil operasional dan Laporan Keuangan Perseroan tahun 2008 dengan pihak manajemen dan auditor eksternal. • Penyajian hasil audit dari Laporan Keuangan Perseroan tahun 2008 yang disiapkan oleh auditor eksternal. • Hasil kajian risiko usaha Perseroan, penyusunan Manual, Sistem Pelaporan dan Program Kerja sebagai langkah awal pelaksanaan Enterprise Wide Risk Management (ERM). Dalam pertemuan tersebut, Komite Audit menyimpulkan: • Pengendalian internal dalam Perseroan telah berjalan dengan baik dan perlu semakin ditingkatkan. • Laporan Keuangan audit tahun 2008 telah disusun dan disajikan dengan baik serta memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Sehingga Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit ini dapat diterima. • Komite Audit menyetujui hasil kajian risiko Perseroan dan mendukung implementasi ERM.
Budiarsa Sastrawinata Director Direktur
Rina C. Sastrawinata Director Direktur
Junita Ciputra Director Direktur
Candra Ciputra Director Direktur
Cakra Ciputra Director Direktur
Sutoto Yakobus Director Direktur
Nanik J. Santoso Director Direktur
The Board of Commissioners of PT Ciputra Surya Tbk. endorsed this 2008 Annual Report. / Komisaris PT Ciputra Surya Tbk. menyetujui Laporan Tahunan 2008 ini. Jakarta, March 2009 Jakarta, Maret 2009
Jakarta, March 23, 2009 Jakarta, 23 Maret 2009
Dr. Hc. Ir. Ciputra President Commissioner Komisaris Utama
Dr. Cosmas Batubara Chairman Ketua
Lanny Bambang Member Anggota
Melina Indrawati Sutandi Member Anggota Dr. Cosmas Batubara Independent Commissioner Komisaris Independen
56
Lany Wihardjo Independent Commissioner Komisaris Independen
Sandra Hendharto Commissioner Komisaris
57
independent auditor’s report laporan auditor independen
58
59
60
61
R/087.AGA/4.1/03/09 PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh) ASET
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS As of December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) Catatan/ Note
Kas dan Setara Kas 2.c, 2.l, 3 Investasi - Pihak Ketiga 2.d, 4 Piutang Usaha - Pihak Ketiga (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 2.179.173.597 dan Rp 2.127.016.446 masing-masing pada 31 Desember 2008 dan 2007) 2.e, 5 Piutang Lain-lain (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil dan Rp 741.710.166 masing-masing pada 31 Desember 2008 dan 2007) 2.e, 6 Persediaan 2.f, 2.i, 2.k, 7 Uang Muka Pembelian Tanah Pihak Ketiga 9 Beban dan Pajak Dibayar di Muka 2.j, 2.m, 8, 16.a Tanah untuk Pengembangan 2.f, 2.i, 2.k, 7, 10 Aset Pajak Tangguhan 2.m, 16.b Aset Tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 106.469.805.661 dan Rp 88.888.268.078 masing-masing pada 31 Desember 2008 dan 2007) 2.g, 2.i, 11 Aset Lain-lain 13 JUMLAH ASET
2008 Rp
ASSETS
2007 Rp
179,660,858,640 56,684,125,000
145,054,294,610 69,150,127,874
73,281,784,880
15,396,131,274
4,235,728,230 827,839,716,430
6,505,742,570 1,091,342,813,235
9,141,906,846 7,294,694,240 529,107,858,986 140,651,163
7,444,213,300 565,521,108 331,070,395,173 746,780,358
444,108,171,937 27,724,818,532
241,858,485,777 12,145,484,820
Cash and Cash Equivalents Investments - Third Parties Accounts Receivable - Third Parties (net of allowance for doubtful accounts of Rp 2,179,173,597 and Rp 2,127,016,446 as of December 31, 2008 and 2007, respectively) Other Receivables (net allowance for doubtful accounts of nil and Rp 741,710,166 as of December 31, 2008 and 2007, respectively) Inventories Advances for Purchases of Land Third Parties Prepaid Expenses and Tax Land for Development Deferred Tax Assets Fixed Assets (net of accumulated depreciation of Rp 106,469,805,661 and Rp 88,888,268,078 as of December 31, 2008 and 2007, respectively) Other Assets
2,159,220,314,884
1,921,279,990,099
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang Merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
See the Accompanying Notes which are an Integral part of these Consolidated Financial Statements
1 62
63
R/087.AGA/4.1/03/09
R/087.AGA/4.1/03/09 PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh) KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS KEWAJIBAN Pinjaman - Pihak Ketiga Hutang Usaha - Pihak Ketiga Hutang Lain-lain - Pihak Ketiga Beban Masih Harus Dibayar Hutang Pajak Uang Muka Pelanggan Pihak Ketiga Hutang Biaya Pembangunan Hutang Pemegang Saham Penyisihan untuk Penggantian Peralatan Operasi Club House Kewajiban Pajak Tangguhan Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Jumlah Kewajiban HAK MINORITAS EKUITAS Modal Saham - Nilai Nominal per Saham Rp 250 Modal Dasar - 7.912.000.000 Saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.978.864.834 Saham Tambahan Modal Disetor Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) As of December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Catatan/ Note
2008 Rp
15 2.j 2.m, 16.a
117,828,091,445 5,484,230,026 28,895,947,856 5,001,443,620 14,035,010,609
23,142,732,369 4,308,261,852 44,737,150,151 3,893,660,044 15,213,804,217
2.j, 17 2.r, 18 2.o, 19
431,561,635,690 11,034,225,917 --
386,592,094,463 17,747,725,539 5,796,352,527
2.h 2.m, 16.b 2.n, 29
162,309,798 -4,885,504,944 618,888,399,905
109,944,710 12,880,559,428 3,761,851,804 518,184,137,104
138,983,194,365
146,073,755,789
MINORITY INTEREST
2.b, 20
21
Catatan/ Note
LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND STOCKHOLDERS' EQUITY
2007 Rp
LIABILITIES Loans - Third Parties Accounts Payable - Third Parties Other Payables - Third Parties Accrued Expenses Taxes Payable Advances from Customers Third Parties Construction Cost Payable Due to Stockholders' Reserve for Replacement of Club House Operating Equipment Deferred Tax Liabilities Estimated Liability on Employee Benefits Total Liabilities
2.k, 14
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
494,716,208,500 18,000,000,000
494,716,208,500 18,000,000,000
135,000,000 888,497,512,114 1,401,348,720,614
130,000,000 744,175,888,706 1,257,022,097,206
2,159,220,314,884
1,921,279,990,099
22
STOCKHOLDERS' EQUITY Capital Stock - Par Value of Rp 250 per Share Authorized Capital - 7,912,000,000 Shares Issued and Fully Paid 1,978,864,834 Shares Additional Paid in Capital Retained Earnings Appropriated Unappropriated Total Stockholders' Equity TOTAL LIABILITIES, MINORITY INTERESTS, AND STOCKHOLDERS' EQUITY
PENDAPATAN Penjualan Bersih Pendapatan Usaha - Pihak Ketiga Jumlah BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG Beban Pokok Penjualan Bebang Langsung - Pihak Ketiga Jumlah
2.j 2.o, 23 24
2.j 2.o, 25 26
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan Administrasi Jumlah
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang Merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
See the Accompanying Notes which are an Integral part of these Consolidated Financial Statements
2 64
629,296,603,077 61,630,773,806 690,927,376,883
REVENUES Net Sales Operating Revenues - Third Parties Total
259,618,366,940 25,347,535,714 284,965,902,654
345,014,487,440 39,178,121,819 384,192,609,259
COST OF SALES AND DIRECT COST Cost of Sales Direct Cost - Third Parties Total
296,208,997,659
306,734,767,624
GROSS PROFIT
30,098,331,057 85,969,870,582 116,068,201,639
21,449,292,303 71,601,158,162 93,050,450,465
OPERATING EXPENSES Selling General and Administrative Total
180,140,796,020
213,684,317,159
OPERATING INCOME
1,755,611,930 10,286,546,609
4,978,461,323 8,738,973,698
2.j
7,331,765,130 (2,148,932,812) (10,746,575,041) 16,683,990,624 23,162,406,440
6,449,643,088 (1,513,392,204) 17,005,155,199 (4,292,980,979) 31,365,860,125
203,303,202,460
245,050,177,284
INCOME BEFORE INCOME TAX
(57,088,445,301) (606,129,195) (57,694,574,496)
(65,238,545,092) 709,176,129 (64,529,368,963)
145,608,627,964
180,520,808,321
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) Current Tax Deferred Tax Total Income Tax Expense - Net INCOME BEFORE MINORITY INTEREST
(1,282,004,556)
(9,014,859,885)
MINORITY INTERST
144,326,623,408
171,505,948,436
NET INCOME
72.93
86.67
BASIC EARNINGS PER SHARE
2.d
2.m 16.a 16.b
2.b, 20
LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR
527,549,926,995 53,624,973,318 581,174,900,313
2.j
LABA SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS
2007 Rp
OTHER INCOME (CHARGES) Income from Estate Management Net Interest Income Penalties and Cancellation Fees Net Interest Expense Gain (Loss) on Investment - Net Others - Net Total Other Income - Net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih
2008 Rp
2.j, 27
LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Pengelolaan Lingkungan Bersih Pendapatan Bunga Pendapatan Denda dan Pembatalan Bersih Beban Bunga Laba (Rugi) Investasi - Bersih Lain-lain - Bersih Jumlah Pendapatan Lain-lain - Bersih
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
2.q, 30
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang Merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
See the Accompanying Notes which are an Integral part of these Consolidated Financial Statements
3 65
Catatan/ Note
22.b
22.a
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh) 2008 Rp
--
5,000,000
125,000,000
744,175,888,706
171,505,948,436
(5,000,000)
572,674,940,270
Rp
1,257,022,097,206
171,505,948,436
--
1,085,516,148,770
Jumlah Ekuitas/ Total Stockholders' Equity Rp
--
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2006
Appropriated Retained Earnings
Net Income
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2007
Appropriated Retained Earnings
Net Income
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
130,000,000
(5,000,000)
144,326,623,408
Saldo Laba/Retained Earnings Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya Appropriated Unappropriated
5,000,000
144,326,623,408
1,401,348,720,614
Rp
--
888,497,512,114
See the Accompanying Notes which are an Integral part of these Consolidated Financial Statements
135,000,000
4
R/087.AGA/4.1/03/09
Modal Saham/ Capital Stock Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid in Capital
18,000,000,000
Rp
494,716,208,500
--
Rp
--
--
18,000,000,000
--
494,716,208,500
--
--
18,000,000,000
--
--
494,716,208,500
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
SALDO PER 31 DESEMBER 2006
Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya
Laba Bersih
SALDO PER 31 DESEMBER 2007
Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya
Laba Bersih
SALDO PER 31 DESEMBER 2008
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang Merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
R/087.AGA/4.1/03/09
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari: Pelanggan Bunga Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi Pengeluaran Kas untuk: Kontraktor, Pemasok dan Lainnya (Termasuk Pembelian Tanah) Gaji dan Tunjangan Karyawan Pajak Penghasilan dan Pajak Lainnya Pembayaran Bunga Hutang kepada Pihak Hubungan Istimewa Pembayaran untuk Beban Usaha (Diluar Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan) Kas Digunakan untuk Aktivitas Operasi Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) 2007 Rp
583,262,382,968 10,859,474,852 594,121,857,820
434,669,751,051 7,905,606,359 442,575,357,410
(336,183,869,648) (246,115,484,748) (47,187,851,969) (41,646,549,587) (69,604,128,776) (85,045,529,814) (5,326,203,859) (1,511,614,093) 2,815,154,164 -(38,913,119,574) (34,930,448,819) (494,400,019,662) (409,249,627,061) 99,721,838,158 33,325,730,349
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Received from: Customers Interest Cash Provided by Operating Activities Cash Paid for: Contractors, Suppliers and Others (Including Purchase of Land) Salaries and Employees Allowance Income Tax and Other Taxes Interest Payment Due to Related Parties Payments for Operating Expenses (Excluding Salaries and Employees Allowance) Cash Used in Operating Activities Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan dan Pencairan (Penempatan) Investasi Perolehan Aset Tetap Pembayaran Dividen Penyertaan Saham Penurunan Modal Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(11,618,189,767) (140,766,839,448) (4,900,000,000) (4,600,000,000) 1,800,000,000 (160,085,029,215)
(52,903,926,417) (12,954,137,710) ---(65,858,064,127)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceed from Sale of (Placement for) Investment Acquisition of Fixed Assets Dividends Payment Investment in Shares of Stock Deficit of Capital Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Hutang Bank Pembayaran Hutang Bank Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
107,070,163,391 (12,100,408,304) 94,969,755,087
24,000,000,000 (2,583,751,249) 21,416,248,751
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Cash Received from Bank Loan Installment of Bank Loan Net Cash Provided by Financing Activities
34,606,564,030
(11,116,085,027)
145,054,294,610
156,170,379,637
179,660,858,640
145,054,294,610
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang Merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
See the Accompanying Notes which are an Integral part of these Consolidated Financial Statements
5 66
67
R/087.AGA/4.1/03/09 PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh) 2008 Rp Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka Sertifikat Bank Indonesia Jumlah AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Reklasifikasi Persediaan Tanah dari (ke) Aset Tetap Kapitalisasi Bunga ke Persediaan Tanah
2007 Rp
3,023,492,859 25,618,844,673 125,711,865,973 25,306,655,135 179,660,858,640
7,066,291,248 1,830,147,273
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang Merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
2,487,412,528 40,776,617,701 101,790,264,381 -145,054,294,610
Cash and Cash Equivalents consists of: Cash on Hand Cash in Banks Time Deposits Certificates of Bank Indonesia Total
(7,066,291,248) --
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Reclassification of Land Lots from (into) Fixed Assets Interest Capitalization into Land Lots
1. Umum
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) 1. General
1.a. Pendirian Perusahaan PT Ciputra Surya Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 1 Maret 1989 berdasarkan Akta No. 1 yang dibuat di hadapan Notaris Hobropoerwanto, SH. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2546.HT.01.01.TH.90 tanggal 3 Pebruari 1990, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 86, Tambahan No. 4424 tanggal 26 Oktober 1990. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 141 tanggal 30 Mei 2007 yang dibuat di hadapan Misahardi Wiramarta, SH, MH. Notaris di Jakarta, mengenai persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AMJ90666.HT.01.02–TH.2008 tanggal 27 Nopember 2008.
1.a. The Company’s Establishment PT Ciputra Surya Tbk (The “Company”) was established on March 1, 1989 based on the Deed No. 1 which was made in presence of Hobropoerwanto, SH, a Notary. The Deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in his decree No. C2-546.HT.01.01.TH.90 dated February 3, 1990, and published in the State Gazette No. 86, Supplement No. 4424 dated October 26, 1990. The Company's Articles of Association has been amended for several times, most recently by the Deed No. 141 dated May 30, 2007 which was made in presence of Misahardi Wiramarta, SH, MH. a Notary in Jakarta, concerning approval to amend the Company’s articles of association. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in his decree No.AMJ90666.HT.01.02–TH.2008 dated November 27, 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup antara lain, perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan penjualan kawasan perumahan (real estat), perkantoran, pertokoan, pusat niaga beserta fasilitas-fasilitasnya.
As stated in Article 3 of the Company's Articles of Association, the Company's scope of activities is to engage in, among others, planning, construction and sales of real estate, including office space, shopping centers and their related facilities.
Perusahaan berkedudukan di Surabaya dan proyeknya yaitu CitraRaya Surabaya berlokasi di Lakarsantri, Surabaya. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersilnya pada tanggal 1 Maret 1993.
The Company is domiciled in Surabaya, East Java, and its project, CitraRaya Surabaya, is located in Lakarsantri, Surabaya. The Company started its commercial operations on March 1, 1993.
1.b. Pendaftaran sebagai Perusahaan Terbuka Tanpa Penawaran Umum Perusahaan telah mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), dahulu Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), dengan surat No.118/HH/njs/X/98-CS tanggal 23 Oktober 1998, sehubungan dengan rencana pendaftaran Perusahaan sebagai perusahaan publik tanpa penawaran umum atas seluruh saham biasa atas nama Perusahaan sejumlah 420.188.000 saham. Pernyataan pendaftaran ini telah menjadi efektif berdasarkan surat Bapepam No. S-2739/PM/1998 tanggal 29 Desember 1998 dan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta.
1.b. Registration as Public Company Without Public Offering The Company filed a Registration Statement to Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), formerly Capital Market Supervisory Agency (Bapepam), through its Letter No. 118/HH/njs/X/98-CS dated October 23, 1998, in connection with the Company's plan to register as a Public Company without Public Offering for all the Company's Common Shares amounted to 420,188,000 shares. This Registration Statement at the Jakarta Stock Exchange became effective based on the letter of Bapepam No. S-2739/PM/1998 dated December 29, 1998 and has been listed at the Jakarta Stock Exchange.
See the Accompanying Notes which are an Integral part of these Consolidated Financial Statements
6 68
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
7 69
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
1.c. Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) Perusahaan telah melakukan stock split nilai nominal saham dari Rp 500 menjadi Rp 250 per saham, yang berlaku efektif mulai tanggal 25 Juli 2005. Dengan demikian, jumlah modal disetor Perusahaan menjadi 1.978.864.834 saham, hasil stock split dari saham awal sejumlah 420.188.000 saham dan saham hasil konversi hutang obligasi sejumlah 569.244.417 saham. Harga nominal baru saham ini telah diperdagangkan di bursa efek pada tanggal 25 Juli 2005.
1.c. Stock Split The Company exercised a stock split by reducing the par value of its share from Rp 500 to Rp 250 per share, effectively starting on July 25, 2005. Accordingly, paid up capital of the Company became 1,987,864,834 shares as a result of stock split from initial shares of 420,188,000 shares and converted shares from bonds payable amounted to 569,244,417 shares. This new par value has been traded in stock exchange since July 25, 2005.
1.d. Struktur Perusahaan Anak Perusahaan-perusahaan anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
1.d. The Structure of Subsidiaries The consolidated subsidiaries are as follows:
Berdasarkan RUPSLB PT Citra Bahagia Elok (CBE), perusahaan anak, yang diselenggarakan pada tanggal 4 April 2007 dan dinyatakan dalam Akta No. 63 tanggal 11 April 2007 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, diputuskan untuk meningkatkan modal dasar CBE dari Rp 25 milyar menjadi Rp 50 milyar dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 20 milyar menjadi Rp 45 milyar, dengan cara mengkonversi hutang CBE kepada Perusahaan sebesar Rp 25 milyar. Setelah peningkatan modal tersebut, kepemilikan Perusahaan pada CBE tetap sebesar 99,99%. Peningkatan modal ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-05955.HT.01.04-TH.2007 tanggal 29 Mei 2007.
Based on EGMS of PT Citra Bahagia Elok (CBE), a subsidiary, held on April 4, 2007 and notarialized in the Deed No. 63 dated April 11, 2007 which was made in presence of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, a Notary in Jakarta, it is agreed to increase CBE’s authorized capital from Rp 25 billion to Rp 50 billion, and its fully paid up capital from Rp 20 billion to Rp 45 billion, by converting CBE’s payable to the Company of Rp 25 billion. Subsequent to the increase of capital, the Company’s ownership in CBE is maintained at 99.99%. The amendment of article of association was approved by the Minister of Law and Human Rights under decree No. W7-05955.HT.01.04-TH.2007 dated May 29, 2007.
Berdasarkan RUPSLB PT Ciputra Delta (CDL), perusahaan anak, yang diselenggarakan pada tanggal 4 April 2007 dan dinyatakan dalam Akta No. 65 tanggal 11 April 2007 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, diputuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 30 milyar menjadi Rp 50 milyar, dengan cara mengkonversi hutang CDL kepada Perusahaan sebesar Rp 20 milyar. Setelah peningkatan modal tersebut, kepemilikan Perusahaan pada CDL menjadi 99,19%. Peningkatan modal ini telah dilaporkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. W7-HT.01.04-6216 tanggal 2 Mei 2007.
Based on EGMS of PT Ciputra Delta (CDL), a subsidiary, held on April 4, 2007 and notarialized in the Deed No. 65 dated April 11, 2007 which was made in presence of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, a Notary in Jakarta, it is agreed to increase CDL’s fully paid up capital from Rp 30 billion to Rp 50 billion, by converting CDL's payable to the Company of Rp 20 billion. Subsequent to the increase of the capital, the Company’s ownership in CDL to become 99.19%. The amendment of the article of association was approved by the Minister of Law and Human Rights under decree No. W7-HT.01.04-6216 dated May 2, 2007.
Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang dinyatakan dalam Akta No. 68 tanggal 14 Juni 2005 yang dibuat di hadapan Notaris Wahyudi Suyanto, SH, Perusahaan telah membeli 52% saham PT Cahayafajar Abaditama (CFA) yang terdiri dari 18.200 saham senilai Rp 18,2 milyar dari pemegang saham lama. Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah disahkan dengan Akta No. 37 tanggal 8 September 2006 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, Perusahaan telah membeli 8% saham CFA yang terdiri dari 2.800 saham senilai Rp 2,8 milyar dari pemegang saham sebelumnya. Dengan demikian kepemilikan Perusahaan pada CFA menjadi sebesar 60%. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 269 tanggal 27 Juni 2008, yang dibuat dihadapan Notaris Buntario Tigris Darmawan Ng, S.H., S.E., M.H, para pemegang saham telah menyetujui adanya Penurunan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sebanyak 7.000 saham atau senilai
Based on the share sale and purchase agreement which notarialized in the Deed No. 68 dated June 14, 2005 which was made in presence of Wahyudi Suyanto, SH, a Notary, the Company bought 52% or 18,200 shares of PT Cahayafajar Abaditama (CFA) for Rp 18.2 billion from the former stockholder. Based on the share sale and purchase agreement which was notarialized in the Deed No. 37 dated September 8, 2006 which was made in presence of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, a Notary in Jakarta, the Company bought 8% or 2,800 shares of CFA for Rp 2.8 billion from the former stockholder. Therefore, the Company's ownership in CFA increased into 60%. Based on the Minute of the Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 269 dated June 27, 2008, made in presence of Buntario Tigris Darmawan Ng, S.H., S.E., M.H, a Notary, the shareholders had agreed about the Decrease of Issued and Fully Paid in Capital of 7,000 shares or equivalents to Rp 7,000,000,000. The decrease of
Perusahaan Anak/ Subsidiairies
Lokasi/ Domicile
PT Win Win Realty Centre PT Galaxy Alam Semesta dan Perusahaan Anak/and Subsidiary PT Citra Bahagia Elok PT Ciputra Delta dan Perusahaan Anak/and Subsidiaries PT Asendabangun Persada PT Ciputra Surabaya Padang Golf PT Cahayafajar Abaditama PT Ciputra Graha Prima PT Saptamulia Hijaubangun PT Aptacitra Surya PT Cahayahijau Tamanindah PT Adhiwira Persada PT Suburhijau Jayamakmur PT Tamancitra Suryahijau PT Bumiindah Permaiterang
Surabaya Surabaya Jakarta Jakarta Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya
Kegiatan Usaha Utama/ Main Activities
Jumlah Aset (dalam Ribuan)/ Total Assets (in Thousands)
2008 Rp
2007 Rp
Surabaya Surabaya
Real Estat/Real Estate Real Estat/Real Estate
2007 1996
53.00 99.99
53.00 99.99
479,963,629 274,955,439
316,334,882 245,310,316
Surabaya Surabaya
Real Estat/Real Estate Real Estat/Real Estate
1996 1997
99.99 99.19
99.99 99.19
96,754,488 79,180,353
93,083,443 75,533,291
Lampung Surabaya
Real Estat/Real Estate Lapangan Golf dan/ Golf Course and Club House Real Estat/Real Estate Real Estat/Real Estate Real Estat/Real Estate Real Estat/Real Estate Real Estat/Real Estate Real Estat/Real Estate Real Estat/Real Estate Real Estat/Real Estate Real Estat/Real Estate
2004 1995
99.99 98.99
99.99 98.99
77,290,621 57,850,858
57,802,747 56,682,278
2006 2003 1993 1993 1993 -1993 1993 1993
60.00 51.00 73.00 99.80 99.99 99.99 96.00 96.00 99.99
60.00 51.00 73.00 99.80 99.99 99.99 96.00 96.00 99.99
54,095,776 45,932,900 1,828,389 249,935 60,542 34,355 43,755 28,046 21,467
57,859,973 77,643,181 1,832,790 244,862 55,478 51,134 38,633 22,959 16,268
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Galaxy Alam Semesta (GAS), perusahaan anak, yang diselenggarakan pada tanggal 4 April 2007 dan dinyatakan dalam Akta No. 64 tanggal 11 April 2007 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, diputuskan untuk meningkatkan modal dasar GAS dari Rp 100 milyar menjadi Rp 150 milyar dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 70 milyar menjadi Rp 125 milyar, dengan cara mengkonversi hutang GAS kepada Perusahaan sebesar Rp 55 milyar. Setelah peningkatan modal tersebut, kepemilikan Perusahaan pada GAS tetap sebesar 99,99%. Peningkatan modal ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.W7-05954.HT.01.04TH.2007 tanggal 29 Mei 2007.
8 70
Tahun Operasi Persentase Kepemilikan (Langsung dan Komersial/ Tidak Langsung)/ Year of Percentage of Commercial Ownership Operations (Direct and Indirect) 2008 2007 % %
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Galaxy Alam Semesta (GAS), a subsidiary, held on April 4, 2007 and notarialized in the Deed No. 64 dated April 11, 2007 which was made in presence of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, a Notary in Jakarta, it is agreed to increase GAS’ authorized capital from Rp 100 billion to Rp 150 billion, and its fully paid up capital from Rp 70 billion to Rp 125 billion, by converting GAS’ payable to the Company of Rp 55 billion. Subsequent to the increase of the capital, the Company’s ownership in GAS is maintained at 99.99%. The amendment of article of association was approved by the Minister of Law and Human Rights under decree No. W7-05954.HT.01.04-TH.2007 dated May 29, 2007.
9 71
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
dengan Rp. 7.000.000.000. Penurunan modal tersebut juga tercantum dalam Akta No. 72 tanggal 9 Desember 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Buntario Tigris Darmawan Ng, S.H., S.E., M.H. Akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusannya No. AHU-00976.AH.01.02 tanggal 7 Januari 2009. Namun penurunan modal tersebut belum diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
capital is mentioned in the Deed No. 72 dated December 9, 2008 as well, made in presence of Buntario Tigris Darmawan Ng, S.H., S.E., M.H, a Notary. The deed of such amendment has been approved by the Minister of Laws and Human Rights in his Decree No. AHU-00976.AH.01.02 dated January 7, 2009. The decrease of such capital is not published yet in the State Gazette of Republic of Indonesia.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Win Win Realty Centre (WWR) yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2006 dan dinyatakan dalam Akta No. 25 pada tanggal yang sama di hadapan Johanes Limardi Soenarjo, SH, M.Hum, Notaris di Surabaya, para pemegang saham WWR menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dan modal ditempatkan WWR, serta masuknya Perusahaan menjadi pemegang saham WWR dengan melakukan penyetoran modal sebanyak 140.450.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham atau sebesar Rp 140.450.000.000. Kemudian, berdasarkan keputusan rapat yang diselenggarakan pada tanggal 19 Pebruari 2007 yang dinyatakan dalam Akta No. 14 pada tanggal yang sama di hadapan Johanes Limardi Soenarjo, SH, M.Hum, Notaris di Surabaya, telah disetujui perubahan anggaran dasar WWR termasuk hal-hal yang dinyatakan dalam Akta No. 25 di atas. Selain itu, disepakati pula penggantian pengurus lama WWR dengan pengurus baru yang sebagian besar merupakan pengurus yang sama dengan Perusahaan. Dengan demikian, sejak diperolehnya pengendalian pada WWR pada tanggal tersebut, Perusahaan mulai mengkonsolidasi laporan keuangan WWR. Perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-03131 HT.01.04.2007 tanggal 13 Nopember 2007.
Based on the General Meeting of Shareholders (GMS) of PT Win Win Realty Centre (WWR), held on June 23, 2006 and notarialized in the Deed No. 25 on the same date in presence of Johanes Limardi Soenarjo, SH, M.Hum, a Notary in Surabaya, the shareholders agreed to increase WWR authorized and fully paid in capital, and approved the Company as a new stockholder through capital injection for 140,450,000 shares at par value of Rp 1,000 per share or totaling Rp 140,450,000,000. Then, based on the meeting held on February 19, 2007 and notarialized in the Deed No. 14 on the same date in presence of Johanes Limardi Soenarjo, SH, M.Hum, a Notary in Surabaya, it is agreed to amendment the article of association of WWR including matters mentioned in the Deed No. 25 said above. In addition, it is also agreed to substitute the existing management with new ones, who most are the same with the Company’s management. Therefore, since the date of controlling on WWR was obtained, the Company starts to consolidate the financial statement of WWR. The amendment of the article of association was approved by the Minister of Law and Human Rights under Decree No. C-03131 HT.01.04.2007 dated November 13, 2007.
1.e. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Susunan anggota komisaris dan direksi Perusahaan pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
1.e. Boards of Commissioners, Directors and Employees A composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2008 and 2007 is as follows:
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
2008
2007
DR. Ir. Ciputra Sandra Hendharto Cosmas Batubara Lany Wihardjo
Ir. Ciputra Sandra Hendharto Cosmas Batubara Lany Wihardjo
10 72
Commissioner President Commissioner Commissioner Independent Commissioners
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
Direksi Direktur Utama Direktur
2008
2007
Harun Hajadi Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Junita Ciputra Candra Ciputra Cakra Ciputra Nanik Joeliawati Santoso Sutoto Yakobus
Harun Hajadi Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Junita Ciputra Candra Ciputra Cakra Ciputra Nanik Joeliawati Santoso Sutoto Yakobus
Susunan komite audit Perusahaan pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota
2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Directors President Director Directors
A composition of the Company’s audit committee as of December 31, 2008 and 2007 is as follows:
Cosmas Batubara Melina Indrawati Sutandi Lanny Bambang
Chairman Members
Pada 31 Desember 2008 dan 2007, jumlah karyawan Perusahaan dan perusahaan anak masing-masing adalah 506 orang dan 532 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2008 and 2007, the Company and subsidiaries employeed approximately 506 and 532 permanent employees, respectively (unaudited).
Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan serta komite audit untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 7,5 milyar dan Rp 6,2 milyar.
The remunerations paid to the commissioners, directors and audit committee in 2008 and 2007 are amounting to Rp 7.5 billion and Rp 6.2 billion, respectively.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
2. Summary of Accounting Policies
2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan untuk Industri Real Estat yang ditetapkan oleh Bapepam-LK.
2.a. The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements These consolidated financial statements are prepared in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia, which consist of, among others, Statements of Financial Accounting Standard (PSAK) established by the Indonesian Institute of Accountants and guidelines for Presentation and Disclosure of Financial Statements for Real Estate Industry issued by Bapepam-LK.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Laporan keuangan disusun dengan menggunakan metode akrual kecuali untuk laporan arus kas.
The basis of measurement in the preparation of these consolidated financial statements is historical cost method, except for investment in certain securities which carried at its fair value and inventories which carried at the lower of cost and net realizable value. The financial statements are prepared using accrual method, except for statements of cash flows.
11 73
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Neraca konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode tidak dikelompokkan menurut lancar dan tidak lancar (unclassified basis) sesuai dengan PSAK No. 44, mengenai “Akuntansi Aktivitas Pengembang Real Estat”.
The consolidated balance sheets are prepared using unclassified basis in accordance with Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 44 concerning “Accounting for Real Estate Activities”.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing, and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of these consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.
2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.e.
2.b. Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiaries as presented in Note 1.e
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah di eliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of entity concept. All significant intercompany accounts, transactions and profit have been eliminated to reflect the financial position and result of operations as a whole.
Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas perusahaan anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas perusahaan anak tersebut.
Minority interest of net income (loss) and equity of subsidiary stated at as proportion minority shareholders on net income (loss) and equity of subsidiary.
2.c. Setara Kas Setara kas meliputi deposito berjangka dan investasi jangka pendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijadikan jaminan.
2.c. Cash Equivalents Cash equivalents consist of time deposits and short term investments with maturity not more than 3 (three) months, since the date of placement and not collateralized.
2.d. Investasi • Efek Diperdagangkan (Trading) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek ekuitas dan hutang yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang memenuhi klasifikasi ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada periode berjalan. Nilai wajar efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
2.d. Investment • Trading Securities Include in this group is securities that are bought and held principally for the purpose of selling them in the near term, which showed by high frequency of sale and purchase. These securities are held for the purpose of generating profits on short term differences in price. These securities are carried at fair value. Unrealized gains (losses) are recognized in the current year statements of income. The fair value of securities sold determined using the weighted average method.
12 74
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
•
Reksadana Investasi dalam bentuk reksadana dinyatakan sebesar nilai aset bersih.
•
Mutual Fund Investment in mutual fund is carried at net assets value.
•
Properti Investasi dalam properti dicatat sebesar biaya perolehan
•
Property Investment in property is carried at cost.
2.e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing debitur pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari piutang tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.
2.e. Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the condition of each debtor at the end of the year. The outstanding receivables are written-off against the respective allowance for doubtful accounts or directly from the account at the time management believes that these receivables are determined to be definitely uncollectible.
2.f. Persediaan dan Tanah untuk Pengembangan Persediaan kavling tanah, rumah hunian dan ruko dalam pembangunan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Biaya-biaya untuk pematangan dan pengembangan tanah termasuk beban bunga dan selisih kurs atas pinjaman yang diperoleh untuk membiayai pembelian, pematangan dan pengembangan tanah sebelum tahap penyelesaian dikapitalisasi sebagai bagian dari harga pokok perolehan tanah.
2.f. Inventories and Land for Development Inventories of land, residential houses and shop houses under construction and completed residential houses and shop houses are carried at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method. Expenditures relating to land development and improvement including interests and foreign exchange losses on loans obtained from borrowings to finance the acquisition, development and improvement of the land incurred prior to the completion stage are capitalized as part of the cost of the land.
Persediaan restoran club house (makanan, minuman dan lainnya) dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method).
Inventories of the club house restaurant (foods, beverages and others) are carried at the lower of cost or net realizable value. The cost is determined using the average method.
Perolehan tanah untuk dikembangkan dicatat sebagai "Tanah untuk Pengembangan". Biaya-biaya untuk pematangan dan pengembangan tanah, termasuk beban bunga dan selisih kurs atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembelian, pematangan dan pengembangan tanah sebelum tahap penyelesaian pengembangan dan pembangunan, dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan tanah.
Land for future development which is owned by the Company and subsidiaries is classified as “Land for Development”. Cost for land improvement and development including interest and foreign exchange loss on loans used to finance the acquisition, improvement and development of land incurred prior to the completion stage, are capitalized as part of acquisition cost.
Untuk proyek properti residential, akun ini dipindahkan ke persediaan pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur. Sedangkan untuk proyek properti komersial, pada saat selesainya pengembangan tanah dan pembangunan infrastruktur, akun ini akan dipindahkan ke persediaan atau aset tetap, mana yang lebih sesuai.
For residential property project, this account will be transferred to the respective inventories upon the commencement of development and construction of infrastructure. For commercial property project, upon the commencement of development and construction of infrastructure, this account will be transferred to the respective inventories or fixed assets account whichever is more appropriate.
13 75
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
2.g. Aset Tetap Perusahaan menggunakan metode biaya (cost model) dalam pencatatan aset tetapnya. Aset tetap kecuali hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Hak atas tanah tidak disusutkan dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
2.g. Fixed Assets The Company uses cost model to record its fixed assets. Fixed Assets except land right are carried at cost less accumulated depreciation. Land are carried at cost and not amortized. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
2.j. Pengakuan Pendapatan dan Beban Perusahaan dan perusahaan anak mengakui pendapatan dari penjualan real estat dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method). Pendapatan dari penjualan real estat diakui secara penuh bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi: •
Tahun/Years Bangunan dan Prasarana Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf
20 20 5 5 5
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada Iaporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan Iagi atau yang dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan Iaba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam Iaporan laba rugi konsolidasian tahun yang bersangkutan.
Cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated statements of operations as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of income for the year.
Aset dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian dalam aset tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan pembangunan aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset dalam penyelesaian. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Assets under construction is presented as part of fixed assets and is carried at cost. All costs, including borrowing cost, relating to development of respective asset, are capitalized as part of the acquisition cost of assets under construction. Assets under construction are transferred to the respective fixed assets account at their accumulated cost when completed and ready for their intended use.
2.h. Penyisihan untuk Penggantian Peralatan Operasi Club House Penyisihan untuk penggantian peralatan operasi club houseditetapkan sebesar 25% dari nilai peralatan berdasarkan taksiran nilai ganti dan peralatan operasi club house yang hilang atau rusak. Penggantian peralatan yang hilang atau rusak dicatat sebagai pengurangan akun penyisihan tersebut.
2.h. Reserve for Replacement of Club House Operating Equipment Reserve for replacement of club house operating equipment is determined at 25% of the value of the equipment based on the estimated replacement value of the lost or damaged items. The replacement cost of the lost or damaged items is recorded as a deduction to the reserve accounts.
2.i. Penurunan Nilai Aset Jumlah aset yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) diestimasi kembali apabila terdapat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasian.
2.i.
14 76
Buildings and Improvements Golf Course Furniture and Office Equipmentt Transportation Equipment Project and Golf Equipment
Impairment of Assets Value Recoverable of assets value shall be estimated whenever events and changes of circumstances indicate that carrying value may not be recoverable. Impairment in asset value is recognized as loss in the consolidated statements of income.
Penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya. Syarat-syarat yang harus dipenuhi terdiri dari: a. b.
Proses penjualan telah selesai; Harga jual akan tertagih;
c.
Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak Iagi berkewajiban secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
d.
•
Penjualan kavling tanah tanpa bangunan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi terdiri dari: a.
b. c.
d.
e.
Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; Harga jual akan tertagih; Tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kavling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kavling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitasfasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan perundang-undangan; dan Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kavling tanah tersebut.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) 2.j.
Revenues and Expenses Recognition The Company and subsidiaries recognize revenues from the sale of real estate using the full accrual method. The revenues from the sale of real estate will be fully recognized if all the following conditions are met: •
Sale of residential houses, shop houses and other types of buildings and sales of land wherein the house or building will be built by the seller. The criterias that should be met consist of: a. The sale is consummated; b. The collectibility of the sales price is reasonably assured; c. The receivable from the sale is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and d. The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership through a transaction representing a sale in substance and the seller does not have a substantial continuing involvement with the property.
•
Sale of land lot wherein the building will be built by the buyer without the involvement of the seller. The criteria that should be met consist of: a. The payments received from the buyer have reached 20% of the agreed selling price and this amount is non-refundable; b. c.
d.
e.
The collectibility of the sales price is reasonably assured; The receivable from the sale is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; The process of land development has been completed that the seller is not obliged to develop the lots sold or to construct amenities or other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law; and
The sale consists only of the lots of land, without any involvement of the seller in the construction of the buildings on the lots sold.
15 77
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Pendapatan penjualan unit bangunan kondominium, apartemen, perkantoran, pusat belanja dan bangunan sejenis lainnya, serta unit dalam kepemilikan secara time sharing, diakui dengan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: a. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi. b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli, dan c. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
The sale of condominiums, apartments, office buildings, shopping centers, other buildings of the similar type and a time sharing ownership units are recognized using the percentage of completion method if all of the following criteria are satisfied:
2.k. Biaya Pinjaman Bunga dan selisih kurs atas pinjaman yang diperoleh untuk membiayai pembelian, pematangan dan pengembangan tanah dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan persediaan kavling tanah serta tanah untuk dikembangkan bagi real estat. Pada saat selesainya semua kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan tanah atau pada saat aset dalam penyelesaian tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan, kapitalisasi bunga dan selisih kurs juga akan dihentikan.
2.k. Borrowing Cost Interests and foreign exchange losses incurred on borrowings obtained to finance the acquisition, improvement and development of the land are capitalized as part of the cost of the land and land for development. Upon the substantial completion of all activities related to the development of the land or the construction of the facilities and the related property is ready for its intended use, the capitalization of interests and foreign exchange losses ceased.
2.l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikonversi ke dalam Rupiah dengan kurs tengah wesel ekspor dari Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut (31 Desember 2008: USD 1 = Rp 10.950 dan 31 Desember 20076: USD 1 = Rp 9.419).
2.l.
2.m. Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Besarnya pajak tangguhan ditentukan dengan tarif pajak yang berlaku.
2.m. Income Tax All temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying value for financial reporting purposes are recognized as deferred tax using liability method. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Deferred tax assets relating to the carryforward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal are determined.
Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Current tax is recognized based on taxable income for the year, determined in accordance with the current tax regulations.
Atas pendapatan yang terkena pajak final, seperti pendapatan penjualan aset real estat dan sewa unit villa golf, tidak terdapat perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan fiskal. Apabila nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final untuk laporan komersial berbeda dengan nilai untuk pelaporan fiskal, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada laporan keuangan tahun berjalan.
For revenues subject to final income tax, such as revenue of sale of real estate assets and golf villa unit rental, no temporary difference between commercial and tax reporting purposes. If the carrying value of assets and liabilities which related to the final income tax between commercial and tax reporting is different, it is not recognized as deferred tax assets or liabilities. Tax expense is recognized proportionally with the income of the current year.
c The amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated.
Apabila suatu transaksi real estat tidak memenuhi kriteria pengakuan pendapatan dengan metode akrual penuh, pengakuan penjualan ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui dengan metode uang muka (deposit method) sampai seluruh kriteria penggunaan metode akrual penuh terpenuhi.
If a real estate sale fails to meet all of the above conditions, revenue recognition is deferred and sale is recognized using the deposit method until all of the conditions of full accrual method are fulfilled.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh beban pembangunan.
Cost of the land sold is determined on the basis of the acquisition cost of the land plus other expenditures relating to its development. Cost of residential houses sold includes all the construction costs incurred.
Pendapatan denda dan pembatalan diakui pada saat pembayaran diterima (cash basis).
Cancellation and penalty incomes are recognized when incurred (cash basis).
Penghasilan sewa unit villa golf diakui sebagai pendapatan berdasarkan masa sewa masingmasing unit villa golf tersebut.
Lease rentals of golf villa units are recognized as revenues based on the respective rental periods of the golf villa units.
Uang pendaftaran keanggotaan golf dan club house diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. luran keanggotaan golf dan club house yang diterima di muka dicatat sebagai pendapatan diterima di muka dan diamortisasi sebagai pendapatan berdasarkan masa manfaatnya.
The membership registration fees for golf and club house are recognized as revenues upon receipt. The quarterly membership dues for golf and club house received in advance are presented under other payable - membership deposit account in the Consolidated Balance Sheets and amortized as revenues based on the periods benefitted.
Pendapatan pengelolaan lingkungan terdiri dari pendapatan retribusi air dan pemeliharaan lingkungan. Pendapatan retribusi air diakui pada saat Perusahaan telah mendistribusikan air kepada pelanggan. Pendapatan pemeliharaan lingkungan diakui pada saat pembayaran diterima (cash basis).
Income from estate management consist of water retribution and estate maintenance. Water retribution recognized when the Company has distributed water to customer. Revenue from estate maintenance is recognized on cash basis.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis). 16
78
a The construction process has already commenced, that is the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled; b Total payments by the buyer is at least 20% of the agreed sale price and that amount is not refundable; and
Foreign Currency Transactions and Balances Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are adjusted to Rupiah using the Bank Indonesia middle rate of exchange for export bills prevailing at that date (December 31, 2008: USD 1 = Rp 10,950 and December 31, 2007: USD 1 = Rp 9,419).
17 79
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
2.n. Program Pensiun dan Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
2.n. Pension Program and Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik akutaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit.
Post-employment benefits are recognized at a discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Liabilities and expenses are measured using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company's informal practices. In calculating the liabilities, benefits should be discounted by using projected unit credit method.
2.r. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
2.r. Use of Estimates The preparation of financial statements in accordance with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported in the financial statements. Due to inherent uncertainty in the estimation determination, the actual amounts reported in the future might possibly be different from these estimates.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk:
Termination benefits are recognized when, and only when, the Company is demonstrably committed to either: (a) terminate an employee or group of employees before the normal retirement date; or (b) provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary redundancy.
(a) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau (b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela. 2.o. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 mengenai "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".
The Company have transactions with related parties. Definition of related parties is in accordance with SFAS No. 7 concerning "Related Party Disclosure".
Seluruh transaksi dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties whether or not conducted at terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in the consolidated financial statements.
2.p. Informasi Segmen Informasi segmen Perusahaan dan perusahaan anak disajikan menurut pengelompokan (segmen) usaha dan geografis.
2.p. Segment Information The segments information of the Company and subsidiaries are classified into business and geographical.
2.q. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham beredar yang ditempatkan dan disetor penuh dalam tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama tahun 2008 dan 2007 adalah sebesar 1.978.864.834 saham (lihat Catatan 30).
2.q. Basic Earnings per Share Basic earnings per share is calculated by dividing net income attributable to ordinary stockholders by the weighted average number of common shares outstanding during the year. Weighted-average of common shares during 2008 and 2007 is 1,978,864,834 shares (see Note 30).
18 80
2.o. Transactions with Related Parties
3. Kas dan Setara Kas
3. Cash and Cash Equivalents
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2008 Rp
Kas (termasuk 2007: USD 2,089.00) Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Arta Niaga Kencana Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) US Dolar PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2007: USD 18,831.90) PT Bank Central Asia Tbk (2008: USD 811.64) Jumlah Bank Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Ekonomi Rahardja PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Capital Indonesia
2007 Rp
3,023,492,859
2,487,412,528
Cash on Hand (including 2007: USD 2,089.00) Cash in Banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Arta Niaga Kencana Tbk Others (less than Rp 500 millions each)
10,717,862,438 7,162,429,237 2,123,660,967 1,174,399,670 -4,431,604,903 25,609,957,215
11,263,704,601 11,748,089,572 3,315,538,624 2,101,221,461 10,986,620,233 1,184,065,544 40,599,240,035
-8,887,458 25,618,844,673
US Dollar PT Bank Danamon Indonesia Tbk 177,377,666 (2007: USD 18,831.90) -- PT Bank Central Asia Tbk (2008: USD 811.64 ) 40,776,617,701 Jumlah Bank
70,500,000,000 15,000,000,000 10,000,000,000 7,200,000,000 5,000,000,000 4,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000 1,500,000,000 1,000,000,000 ----120,200,000,000
38,000,000,000 -10,000,000,000 --3,000,000,000 8,000,000,000 --1,500,000,000 18,000,000,000 10,000,000,000 10,000,000,000 3,000,000,000 101,500,000,000
Time Deposits Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Ekonomi Rahardja PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Capital Indonesia
19 81
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
2008 Rp US Dolar EFG Bank (2008: USD 487,838) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2008: USD 9,875.39 ; 2007: USD 25,195.51) Union Bank of Switzerland (2008: USD 31 ; 2007: USD 5,621.39) Morgan Stanley (2008: USD 5,621.39) Jumlah Deposito Berjangka Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Jumlah Kas dan Setara Kas
5,341,832,483
--
108,135,520
237,316,509
343,750 61,554,221 5,511,865,974 125,711,865,974 25,306,655,134 179,660,858,640
52,947,872 -290,264,381 101,790,264,381 -145,054,294,610
US Dollar EFG Bank (2008: USD 487,838) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2008: USD 9,875.39 ; 2007: USD 25,195.51) Union Bank of Switzerland (2008: USD 31 ; 2007: USD 5,621.39) Morgan Stanley (2008: USD 5,621.39) Total Time Deposits Certificate of Bank Indonesia (CBI) Total Cash and Cash Equivalent
The information of annual interest rate and maturity of those time deposits and CBI as of December 31, 2008 and 2007 is as follows:
Deposito Berjangka: Rupiah Tingkat Bunga Jatuh Tempo
9% - 14% 1 bulan/month
Time Deposits: Rupiah Interest Rate Maturity
US Dolar Tingkat Bunga Jatuh Tempo
3.25% - 3.75% 1 bulan/month
US Dollar Interest Rate Maturity
Sertifikat Bank Indonesia Tingkat Bunga Jatuh Tempo
4.
Investasi – Pihak Ketiga
a.
This account represents trading investment that consists of: 2007 Rp
56,584,125,000 -100,000,000 56,684,125,000
62,138,791,325 6,911,336,549 100,000,000 69,150,127,874
a.
Efek Hutang
Nama Obligasi
Obligasi Pemerintah Indonesia Harga Perolehan USY20721AJ83 (USD 6,769,985) Penurunan Nilai Wajar Jumlah Bersih
Nama Reksadana
Nilai Nominal/ Face Value USD
6,980,000
2008
Rp
71,107,383,750 (14,523,258,750) 56,584,125,000
20
Debt Securities - Fair Value Mutual Funds - Fair Value Property
64,020,801,715 (1,882,010,390) 62,138,791,325
Government of Indonesia Bonds Cost USY20721AJ83 (USD 6,769,985) Decrease of Fair Value Total Net
Mutual Funds Name of Mutual Funds
2007 Rp --
6,911,336,549
Fair Value
Pada 31 Desember 2008, Obligasi Pemerintah Indonesia USY20721AJ83 memperoleh peringkat BB- dari Standard and Poor's, dan akan jatuh tempo pada 17 Pebruari 2037.
As of December 31, 2008, Government of Indonesia Bond USY20721AJ83 is rated BB- from Standard and Poor’s, and will due on February 17, 2037.
Seluruh unit penyertaan Perusahaan pada Reksadana Trimegah Pundi Terproteksi telah dicairkan seluruhnya secara bertahap dari bulan Januari sampai dengan bulan Agustus 2008, dengan nilai pencairan seluruhnya sebesar Rp 6.996.852.736.
All the mutual fund units in Trimegah Pundi Terproteksi have been redeemed periodically from January until August, 2008, in total amounts of Rp 6,996,852,736.
c. Properti Investasi properti merupakan biaya perolehan rumah toko yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai investasi properti pada 31 Desember 2008.
c. Property Investment in property represents costs of shophouse located in Surabaya, East Java. Management believes that there are no changes in circumstances that indicate the carrying amount of investment in property may not be fully recoverable as of December 31, 2008.
5.
Piutang Usaha – Pihak Ketiga
5. Account Receivable – Third Parties
Akun ini merupakan piutang usaha dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut: 2008 Rp Penjualan Kavling, Rumah Hunian dan Ruko Keanggotaan Golf, Restoran Club House dan Sewa Unit Villa Golf Jumlah Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah - Bersih
73,625,663,742
14,428,005,442
1,835,294,735 75,460,958,477 (2,179,173,597) 73,281,784,880
3,095,142,278 17,523,147,720 (2,127,016,446) 15,396,131,274
2008 Rp Belum Jatuh Tempo Lewat Jatuh Tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari > 60 hari Jumlah
This account represents receivables in Rupiah currency with details as follows: 2007 Rp
Rincian umur piutang usaha berdasarkan jatuh temponya pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Name of Bonds
Rp
2008 Rp
Nilai Wajar
Debt Securities 2007
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) b.
Reksadana
4. Investments – Third Parties
2008 Rp Efek Hutang - Nilai Wajar Reksadana - Nilai Wajar Properti
Certificate of Bank Indonesia: Interest Rate Maturity
7.93% - 11.24% 1 bulan/month
Akun ini merupakan investasi untuk diperdagangkan yang terdiri dari
82
b.
2007 Rp
Keterangan mengenai kisaran suku bunga per tahun dan jatuh tempo untuk deposito berjangka dan SBI pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
Sale of Land Lots, Residential and Shophouses Golf Membership Fees, Club House Restaurant and Villa Golf Unit Rental Total Less: Allowance for Doubtful Accounts Total - Net
The details of trade receivables due to their maturities on December 31, 2008 and 2007 are as follows: 2007 Rp
68,289,818,110
14,077,478,986
750,807,901 295,373,831 6,124,958,635 75,460,958,477
304,000,413 106,097,932 3,035,570,389 17,523,147,720
Not Over Due Over Due 1 - 30 days 31 - 60 days > 60 days Total
21 83
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh) 7.
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
The movements of allowance for doubtful accounts is as follows:
2008 Rp Saldo Awal Perubahan Selama Tahun Berjalan Penambahan Penyisihan Saldo Akhir Tahun
Persediaaan
1,723,478,985
52,157,151 2,179,173,597
403,537,461 2,127,016,446
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha.
7. Inventories
Akun ini terdiri dari:
2007 Rp
2,127,016,446
This account consists of: 2008 Rp
Beginning Balance Changes During the Year Allowance Addition Year End Balance
Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from the uncollectible accounts
Aset Pengembangan Real Estat Kavling Tanah Rumah Hunian dan Ruko dalam Pembangunan Persediaan Lainnya Makanan, Minuman dan Lainnya Jumlah
2007 Rp
735,342,150,424
1,022,087,930,518
91,738,822,958
68,122,811,907
758,743,048 827,839,716,430
1,132,070,810 1,091,342,813,235
Mutasi persediaan kavling tanah adalah sebagai berikut: 6.
Piutang Lain-lain
6. Other Receivables
Akun ini merupakan piutang usaha dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut: 2008 Rp Pihak Hubungan Istimewa PT Taman Dayu (TD) Pihak Ketiga Piutang Karyawan Piutang Kontraktor Lain-lain Jumlah Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah
2007 Rp --
2,164,025,205
Related Parties PT Taman Dayu (TD)
622,506,559 214,367,084 3,398,854,587 4,235,728,230 -4,235,728,230
569,682,650 30,389,635 4,483,355,246 7,247,452,736 (741,710,166) 6,505,742,570
Third Parties Employee Loan Contractor Receivables Others Total Less: Allowance for Doubtful Accounts Total
Pada tahun 2007, piutang kepada TD merupakan pinjaman untuk kebutuhan modal kerja. Tidak ada pembebanan bunga, jaminan, dan batas waktu pengembalian atas pinjaman tersebut.
In 2007, receivables to TD represent loan used for their working capital. The loan bears no interest, collateral, and term of payments.
Piutang kontraktor merupakan piutang atas tagihan supplier kepada kontraktor yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan, yang kemudian akan ditagihkan kepada kontraktor.
Contractor receivables represent claim from suppliers to contractors that paid by Company first, which will charged to contractors.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang lain-lain.
Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from the uncollectible accounts.
22 84
This account represents receivables in Rupiah currency with details as follows:
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
A movement of land and lots inventory is as follows:
2008 Rp
2007 Rp
Saldo Awal 1,022,087,930,518 Penambahan Pembelian Tanah 21,923,049,500 Biaya Pengembangan Lahan 64,734,507,145 Bunga Pinjaman dan Selisih Kurs 1,830,147,273 Reklasifikasi dari Tanah untuk Pengembangan -1,110,575,634,436 Pengurangan Beban Pokok Penjualan (172,002,979,839) Reklasifikasi ke Aset Tetap -Reklasifikasi ke Tanah untuk Pengembangan (203,230,504,173) (375,233,484,012) Saldo Akhir 735,342,150,424
Mutasi persediaan rumah hunian dan ruko adalah sebagai berikut: 2008 Rp Saldo Awal Biaya Pembangunan Beban Pokok Penjualan Saldo Akhir
Real Estate Development Assets Land Lots Residential Houses and Shophouses Under Construction Other Inventories Food, Beverage and Others Total
Beginning Balance Additions 68,237,958,241 Purchase of Land 101,214,088,171 Development Cost -Interest and Foreign Exchange Losses 2,202,240,623 Reclassification from Land for Development 1,318,586,227,156 Deductions (289,432,005,390) Cost of Sales (7,066,291,248) Reclassification to Fixed Assets -Reclassification to Land for Development (296,498,296,638) 1,022,087,930,518 Ending Balance 1,146,931,940,121
A movement of residential houses and shophouses inventory is as follows: 2007 Rp
68,122,811,907 111,231,398,152 (87,615,387,101) 91,738,822,958
Beban bunga pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam akun persediaan kavling tanah masing-masing adalah sebesar Rp 1.830.147.273 dan nihil masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007. Akumulasi beban bunga pinjaman dan selisih kurs yang dikapitalisasi ke dalam akun persediaan kavling tanah pada 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 303.974.175.113 dan Rp 316.875.793.768.
67,041,283,850 56,664,010,107 (55,582,482,050) 68,122,811,907
Beginning Balance Construction Cost Cost of Sales Ending Balance
The capitalized interest and foreign exchange losses as part of the inventories of land lots is Rp 1,830,147,273 and nil in 2008 and 2007, respectively. The accumulated capitalized interests and foreign exchange losses into the land lots as of December 31, 2008 and 2007 is Rp 303,974,175,113 and Rp 316,875,793,768, respectively.
23 85
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, persediaan kavling tanah yang dimiliki Perusahaan dan perusahaan anak masing-masing seluas sekitar 200 hektar dan 427 hektar.
As of December 31 2008 and 2007, Company and subsidiaries owned approximately 200 hectares and 427 hectares of land lots.
Persediaan tanah atas nama PT Asendabangun Persada, perusahaan anak, senilai Rp 6.250.000.000 atau 0,85% dan 0,61% dari seluruh nilai persediaan kavling tanah pada 31 Desember 2008 dan 2007 dijadikan sebagai jaminan pinjaman bank (lihat Catatan 14).
As of December 31, 2008 and 2007, land lots owned by PT Asendabangun Persada, a subsidiary, amounting to Rp 6,250,000,000 or 0.85% and 0.61% of its total balance is pledged as collateral for the bank loan (see Note 14).
Berdasarkan evaluasi manajemen mengenai nilai yang dapat diperoleh kembali pada 31 Desember 2007, manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berpendapat bahwa tidak terdapat perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai persediaan.
Based on a review of the recoverable amount of inventories as of December 31, 2007 the Company’s and subsidiaries’ management believe that there are no changes in circumstances that indicate the carrying amount of inventories may not be fully recoverable.
Pada tahun 2007, dalam biaya perolehan tanah untuk pengembangan PT Win Win Realty Centre (WWR), perusahaan anak, juga mencakup kenaikan nilai wajar tanah sebesar Rp 57.838.667.383 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 13.347.384.781) akibat akuisisi saham WWR melalui penyetoran modal (lihat Catatan 1.d), serta biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk perolehan tanah. Pada tahun 2008, Pemerintah menerbitkan peraturan perpajakan yang mengubah sifat pajak penghasilan atas pendapatan perusahaan real estate, dari semula bukan bersifat final menjadi final. Atas perubahan tersebut, maka kewajiban pajak tangguhan pada akun ini telah dikoreksi dengan mengurangi nilai tanah untuk pengembangan.
Acquisition cost of land for development of PT Win Win Realty Centre (WWR) includes the increase of fair value of land amounting to Rp 57,838,667,383 (including deferred tax liability of Rp 13,347,384,781) as a result of acquisition of WWR through capital injection (see Note 1.d), and other expenditures related to land acquisition. In 2008, Government issued new tax rule that change the nature of income tax for real estate company’s revenues, from not final to final. For that change, deferred tax liabilities on this account has corrected by decreasing the value of land for development.
Pada tahun 2008, tanah untuk pengembangan milik WWR seluas 23.900m2 senilai Rp 84.665.662.050 telah dialihkan ke dalam akun aset tetap (lihat Catatan 11). Kavling tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan pusat perbelanjaan (mall).
In 2008, land for development owned by WWR covering 23,900 sqm which equals to Rp 84,665,662,050, has been transferred to fixed assets (see Note 11). The respective land lots will be used to build mall.
Tidak terdapat beban bunga dan selisih kurs serta akumulasinya yang dikapitalisasi ke dalam akun tanah untuk pengembangan. Pada 31 Desember 2008 dan 2007, sekitar 72% dan 87% dari seluruh tanah untuk pengembangan sudah dimiliki atas nama Perusahaan dan perusahaan anak.
No such interest expenses and foreign exchange loss and respective accumulated are capitalized into land for development. As of December 31, 2008 and 2007, approximately 72% and 87% of the total land for development has been owned by the Company and Subsidiaries.
Berdasarkan evaluasi manajemen mengenai nilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal 31 Desember 2007, manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berpendapat bahwa tidak terdapat perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai tanah untuk pengembangan.
Based on a review of the recoverable amount of land for development as of December 31, 2007 the Company’s and subsidiaries’ management believe that there are no changes in circumstances that indicate the carrying amount of land for development may not be fully recoverable.
8. Beban dan Pajak Dibayar di Muka
8. Prepaid Expenses and Tax
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2008 Rp
Beban Dibayar di Muka Pajak Dibayar di Muka Pajak Pertambahan Nilai - Masukan Jumlah
2007 Rp
483,764,056
565,521,108
6,810,930,184 7,294,694,240
-565,521,108
Prepaid Expenses Prepaid Tax Value Added Tax Total
9. Uang Muka Pembelian Tanah – Pihak Ketiga
9. Advance for Land Purchase – Third Parties
Akun ini merupakan pembayaran di muka atas pembelian tanah yang berlokasi di Surabaya dan Sidoarjo.
This account represent advance payment for purchase of land located in Surabaya and Sidoarjo.
10. Tanah Untuk Pengembangan
10. Land for Development
Akun ini merupakan biaya perolehan tanah untuk pengembangan yang dimiliki oleh Perusahaan dan perusahaan anak dengan rincian sebagai berikut: Luas/Size m2/sqm Perusahaan Perusahaan Anak Jumlah
993,561 3,695,063 4,688,624
2008 Nilai/Amount Rp 87,066,291,248 442,041,567,738 529,107,858,986
24 86
This account represent acquisition cost of land for development owned by the Company and subsidiaries with details as follows: Luas/Size m2/sqm -324,492 324,492
2007 Nilai/Amount Rp -331,070,395,173 331,070,395,173
Company Subsidiaries Total
25 87
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
11. Fixed Assets
Hak atas tanah seluas sekitar 151,9 dan 148,8 hektar masingmasing pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan dan perusahaan anak yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2023 sampai dengan tahun 2038 HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
Land covering approximately 151.9 and 148.8 hectares in 31 December, 2008 and 2007, respectively with renewable Building Rights Title (HGB) owned by the Company and subsidiaries which will expire on various dates between 2023 and 2038. Those HGB are extendable upon expire date.
Bangunan dalam penyelesaian sebagian besar merupakan tanah yang digunakan sebagai lokasi pembangunan apartemen dan pusat perbelanjaan di Surabaya, Jawa Timur. Termasuk dalam akun ini adalah penyesuaian nilai wajar tanah sebesar Rp 5.091.769.329 (termasuk kewajiban pajak tangguhan sebesar Rp 1.175.023.691) akibat akuisisi saham WWR, perusahaan anak, melalui penyetoran modal (lihat Catatan 1.d). Pada tahun 2008, Pemerintah menerbitkan peraturan perpajakan yang mengubah sifat pajak penghasilan atas pendapatan perusahaan real estate, dari semula bukan bersifat final menjadi final. Atas perubahan tersebut, maka kewajiban pajak tangguhan pada akun ini telah dikoreksi dengan mengurangi nilai aset dalam penyelesaian.
Constructions in progress mostly consists of land which will be used as an apartment and a shopping center in Surabaya, East Java. This account includes adjustment for fair value of land amounting to Rp 5,091,769,329 (including deferred tax liability of Rp 1,175,023,691) as a result of shares acquisition of WWR, a subsidiary, through capital injection (see Note 1.d). In 2008, Government issued new tax rule that change the nature of income tax for real estate company’s revenues, from not final into final tax. For that change, deferred tax liabilities on this account has corrected by decreasing the value of construction in progress.
Pada tahun 2008, persediaan kavling tanah seluas 10.119 m2 senilai Rp 7.066.291.248 telah dialihkan ke dalam akun tanah untuk pengembangan (lihat Catatan 7). Kavling tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan apartemen.
In 2008, land lots covering 10,119 sqm which equals to Rp 7,066,291,248 has been transferred to land for development (see Note 7). The respective land lots will be used to build apartment.
Pada tahun 2008, tanah untuk pengembangan milik PT Win Win Realty Centre seluas 23.900 m2 senilai Rp 84.665.662.050 telah dialihkan ke dalam akun aset tetap (lihat Catatan 10). Kavling tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan pusat perbelanjaan (mall).
In 2008, land for development owned by PT Win Win Realty Centre covering 23,900 sqm which equals to Rp 84,665,662,050 has been transferred to fixed assets (see Note 10). The respective land lots will be used to build mall.
Pada 31 Desember 2008 dan 2007, aset tetap dengan nilai sebesar Rp 25.070.000.000 dan Rp 24.625.000.000 atau 5,6% dan 10% dari nilai buku digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank (lihat Catatan 14).
As of December 31, 2008 and 2007, respectively, fixed assets of Rp 25,070,000,000 and Rp 24,625,000,000 or 5,6% and 10% of book value is pledged as collateral for the bank loan (see Note 14).
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expenses are allocated as follows:
11. Aset Tetap Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
2008 Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance Acquisition Cost Direct Ownership
Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan Prasarana Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf Peralatan Operasi Club House Jumlah Aktiva Dalam Penyelesaian Bangunan dan Prasarana
106,061,765,314 114,114,029,008 44,142,108,539
-10,180,689,637 --
-1,711,704,369 --
77,599,370,802 ---
183,661,136,116 122,583,014,276 44,142,108,539
Land Building and Improvements Golf Course
22,230,425,295 3,255,812,484 10,326,671,451 2,062,911,260
3,778,738,748 40,150,000 27,200,000 43,500,000
328,637,600 334,071,136 ---
-----
25,680,526,443 2,961,891,348 10,353,871,451 2,106,411,260
Furniture and Office Equipment Transportation Equipment Project and Golf Equipment Club House Operating Equipment
302,193,723,351
14,070,278,385
2,374,413,105
77,599,370,802
391,488,959,433
28,553,030,504
140,574,181,550
--
(10,038,193,889)
159,089,018,165
330,746,753,855
154,644,459,935
2,374,413,105
67,561,176,913
550,577,977,598 Accumulated Depreciation
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan Prasarana Lapangan Golf
35,935,652,304 25,297,505,614
12,074,229,568 2,207,105,427
658,776,960 --
---
47,351,104,912 27,504,611,041
Direct Ownership Building and Improvements Golf Course
Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf
15,743,981,312 2,405,535,716 8,358,977,806
4,077,455,200 220,451,977 40,421,611
121,702,851 325,580,986 --
----
19,699,733,661 2,300,406,707 8,399,399,417
Furniture and Office Equipment Transportation Equipment Project and Golf Equipment
1,146,615,326 88,888,268,078 241,858,485,777
67,934,597 18,687,598,380
-1,106,060,797
---
1,214,549,923 106,469,805,661 444,108,171,937
Club House Operating Equipment Total Total
Peralatan Operasi Club House Jumlah Jumlah
Saldo Awal/
Penambahan/
2007 Pengurangan/
Reklasifikasi/
Saldo Akhir/
Beginning Balance
Additions
Deductions
Reclassification
Ending Balance Acquisition Cost
Harga Perolehan 98,951,454,521 103,735,458,060
44,019,545 10,378,570,948
---
7,066,291,248 --
106,061,765,314 114,114,029,008
Direct Ownership Land Building and Improvements
Lapangan Golf Peralatan dan Perabot Kendaraan Bermotor
44,055,725,539 20,400,971,628 3,287,938,394
86,383,000 2,250,841,569 90,500,000
-421,387,902 122,625,910
----
44,142,108,539 22,230,425,295 3,255,812,484
Golf Course Furniture and Office Equipment Transportation Equipment
Peralatan Proyek dan Golf Peralatan Operasi Club House
10,235,897,894 2,049,862,169
90,773,557 13,049,091
---
---
10,326,671,451 2,062,911,260
Project and Golf Equipment Club House Operating Equipment
282,717,308,205
12,954,137,710
544,013,812
7,066,291,248
302,193,723,351
--
28,553,030,504
--
--
28,553,030,504
282,717,308,205
41,507,168,214
544,013,812
7,066,291,248
330,746,753,855
Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan Prasarana
Jumlah Aktiva Dalam Penyelesaian Bangunan dan Prasarana
Total Construction in Progress Building and Improvements Accumulated Depreciation Direct Ownership
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan Prasarana Lapangan Golf Peralatan dan Perabot
25,636,786,013 23,092,165,496 12,917,468,677
10,298,866,291 2,205,340,118 2,967,635,153
--141,122,518
----
35,935,652,304 25,297,505,614 15,743,981,312
Building and Improvements Golf Course Furniture and Office Equipment
Kendaraan Bermotor Peralatan Proyek dan Golf
2,335,938,922 7,413,650,257
191,167,704 945,327,549
121,570,910 --
---
2,405,535,716 8,358,977,806
Transportation Equipment Project and Golf Equipment
1,009,741,113 72,405,750,478 210,311,557,727
136,874,213 16,745,211,028
-262,693,428
---
1,146,615,326 88,888,268,078 241,858,485,777
Peralatan Operasi Club House Jumlah Jumlah
26 88
Total Construction in Progress Building and Improvements
Club House Operating Equipment Total Total
Beban Langsung Beban Umum dan Administrasi Jumlah
2008 Rp
2007 Rp
5,031,863,610 13,655,734,770 18,687,598,380
4,434,748,417 12,310,462,611 16,745,211,028
Aset tetap selain tanah dan lapangan golf, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan pada 31 Desember 2008 sebesar Rp 773.307.405.400 dan USD 645,000 dan 31 Desember 2007 sebesar Rp 124.583.400.000 dan USD 145,000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Direct Cost General and Administrative Expenses Total
Fixed assets exclude the land rights and golf course, have been insured against fire and other risks with the sum insured as of December 31, 2008 amounting to Rp 773,307,405,400 and USD 645,000 and as of December 31, 2007 amounting to Rp 124,583,400,000 and USD 145,000 Management believes that such amount is sufficient to cover loss on the insured fixed assets.
27 89
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Pelepasan aset tetap merupakan penjualan aset dan pengalihan aset dengan rincian sebagai berikut:
Disposal of fixed assets represent sale of asset and transfer of asset with detail as follows:
2008 Rp Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Harga Jual dan nilai buku pengalihan aset Keuntungan Penjualan
544,013,812 (262,693,428) 281,320,384 347,337,915 66,017,531
Berdasarkan evaluasi manajemen mengenai nilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal 31 Desember 2008, manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berpendapat bahwa tidak terdapat perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.
Based on a review of the recoverable amount of fixed assets as of December 31, 2008 the Company’s and subsidiaries’ management believe that there are no changes in circumstances that indicate the carrying amount of fixed assets may not be fully recoverable.
Rp 2007
Hutang Pemegang Saham PT Ciputra Development Tbk
--
5,796,352,527
--
1.12
Due to Stockholders' PT Ciputra Development Tbk
Penjualan Bersih - Kavling Tanah PT Ciputra Harapan Bangsa
--
14,875,000,000
--
2.15
Net Sales - Land Lots PT Ciputra Harapan Bangsa
Beban Pokok Penjualan Kavling Tanah PT Ciputra Harapan Bangsa
--
13,467,298,000
--
3.51
Cost of Sales - Land Lots PT Ciputra Harapan Bangsa
3.45
General and Administrative Management Fee PT Ciputra Development Tbk
Beban Umum dan Administrasi Jasa Manajemen PT Ciputra Development Tbk
5,616,880,333
3,590,000,000
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga.
28 90
Dana yang Dibatasi Penggunaannya Beban Ditangguhkan Lainnya Jumlah
4.91
This account consists of: 2007 Rp
26,494,906,325 1,229,912,207 -27,724,818,532
Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan rekening giro yang ditempatkan pada bank-bank tertentu pemberi kredit pemilikan rumah (KPR) sehubungan dengan penyelesaian sertifikat hak kepemilikan pelanggan saat periode kredit pemilikan rumah berakhir, dengan rincian sebagai berikut: 2008 Rp
Related Parties
Persentase Terhadap Jumlah Aktiva/Kewajiban/Pendapatan dan Beban yang Bersangkutan Percentage to Total Assets/ Liabilities/Respective Revenue and Expenses % 2008 2007
Jumlah/ Total
13. Other Assets
2008 Rp
12. Transactions and Balances with
12. Transaksi dan Saldo dengan Pihak yang memilki Hubungan Istimewa
2008
Acquisition Cost Accumulated Depreciation Book Value Selling Price and BV of transferred assets Gain on Disposal
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
13. Aset Lain-lain Akun ini terdiri dari:
2007 Rp
2,374,413,105 (1,106,060,797) 1,268,352,308 1,445,077,153 176,724,845
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Harfa PT Bank Putera PT Bank Panin Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Windu Kencana PT Bank OCBC NISP Tbk Lain-lain Jumlah
11,199,904,774 877,580,046 68,000,000 12,145,484,820
Restricted Funds Deferred Charges Others Total
Restricted funds represent current accounts which placed in certain banks as the provider of housing loan credit facility (KPR) in relation to the issuance of customers' certificate of ownership upon the settlement of their credit facility, with details as follows: 2007 Rp
12,738,635,933 4,384,602,532 2,822,037,914 2,055,985,028 2,156,380,840 553,450,500 394,624,500 836,172,588 248,000,000 136,187,000 74,000,000 32,805,000 8,424,490 --53,600,000 26,494,906,325
6,290,429,302 1,964,481,960 --31,600,000 -251,800,000 2,105,839,549 248,000,000 ----98,300,000 33,000,000 176,453,963 11,199,904,774
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Harfa PT Bank Putera PT Bank Panin Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Windu Kencana PT Bank OCBC NISP Tbk Others Total
All transactions with related parties are executed in normal terms and conditions as with other third parties.
29 91
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
14. Loans
bulanan mulai bulan Juli 2007. Pinjaman ini dijamin dengan beberapa bidang tanah seluas 37.734 m2 senilai Rp 22.250.000.000 (lihat Catatan 11). Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan, antara lain, tidak diperkenankan memberikan pinjaman kepada pihak lain yang berkaitan dengan bidang usaha kecuali kepada perusahaan anak, dan tidak diperkenankan melakukan pembayaran dan atau pelunasan atas pinjaman yang diperoleh dari pemegang saham.
July 2007. This loan is secured by the land covering 37,734 sqm which Based on the loan agreement, the Company, among others, is prohibited to give loan related to scope of business to other party excluding to subsidiaries, and not allowed to repay loan obtained from the shareholders.
Perusahaan anak Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 17 tanggal 29 Februari 2008 dari Johanes Soenarjo,SH. notaris di Surabaya, PT Win Win Realty Centre (WWR), memperoleh Fasilitas Kredit Time Loan (TL) dari Bank Mega dengan maksimum kredit sebesar Rp 445.000.000.000 dengan dibebani bunga sebesar 12,5% per tahun dan wajib dilunasi setiap tanggal 24 bulan berjalan. Jangka waktu kredit adalah 96 ( sembilan puluh enam) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian termasuk grace period 24 bulan. Jaminan utama berupa tanah dan bangunan seluas +/- 29.126 m2 (bagian dari luas total 77.092 m 2), yang terletak di Jl. Mayjen Sungkono, Kel. Gunungsari, Kec. Dukuh Pakis, Surabaya. Selama fasilitas masih terhutang, tanpa persetujuan tertulis dari Bank Mega, WWR tidak diperkenankan untuk melakukan hal - hal sebagai berikut:
Subsidiaries Based on Loan Agreement Deed No. 17 dated February 29, 2008, by Notary Johanes Soenarjo, SH., PT Win Win Realty Centre (WWR) obtained time loan facility from Bank Mega with maximum loan of Rp 445,000,000,000 with annual interest of 12.5% and it has to be paid monthly on the 24th day. The loan period is 96 months since agreement date, include grace period for 24 months. This loan is secured by land and buildings covering approximately 29,126 sqm (part of total 77,092 sqm), which located at Jl. Mayjen Sungkono, Kel. Gunungsari, Kec. Dukuh Pakis, Surabaya. Without any written agreement from Bank Mega, WWR is prohibited to do as follows:
1.
1.
14. Pinjaman Rincian pinjaman dalam mata uang Rupiah 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Plafon/ Maximum Amount Rp Perusahaan PT Bank International Indonesia Tbk (BII) EFG Bank Singapore (EFG Bank) PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) Sub Total Perusahaan Anak PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Harfa (Bank Harfa) Sub Total Jumlah
pada
Saldo Pinjaman/ Outstanding Balance 2008 2007 Rp Rp
30,000,000,000 30,660,000,000 20,000,000,000 80,660,000,000
23,868,904,000 24,096,098,955 13,709,606,870 61,674,609,825
445,000,000,000 5,000,000,000 2,000,000,000 452,000,000,000 532,660,000,000
52,536,175,909 3,222,222,223 395,083,488 56,153,481,620 117,828,091,445
The Company -- PT Bank International Indonesia Tbk (BII) -EFG Bank Singapore (EFG Bank) 18,031,447,532 PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) 18,031,447,532
-4,000,000,000 1,111,284,837 5,111,284,837 23,142,732,369
Subsidiaries PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Harfa (Bank Harfa) Total
Perusahaan Pada tanggal 15 April 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BII sebesar Rp 30.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2011 dan dikenakan bunga sebesar SBI 1 bulanan + 2,5 % per tahun. Pembayaran kembali pokok dan bunga dilakukan secara bulanan mulai bulan Juli 2008. Pinjaman ini dijamin dengan piutang pelanggan. Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan, antara lain, tidak diperkenankan memberikan pinjaman kepada pihak lain yang berkaitan dengan bidang usaha kecuali kepada perusahaan anak, dan tidak diperkenankan melakukan pembayaran dan atau pelunasan atas pinjaman yang diperoleh dari pemegang saham.
The Company On April 15, 2008, the Company obtained an investment loan facility from BII amounted to Rp 30,000,000,000 which used as working capital. This loan will due on June 21, 2011 and bears an interest of CBI monthly + 2.5% per annum. Both principal and interest of this loan are paid monthly starting from July 2008. This loan is secured by customer receivable. Based on the loan agreement, the Company, among others, is prohibited to give loan related to scope of business to other party excluding to subsidiaries, and not allowed to repay loan obtained from the shareholders.
Pada tanggal 20 Juni 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari EFG Bank sebesar USD 2,200,000 (setara dengan Rp 24.096.098.955) yang digunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2009 dan dikenakan bunga sebesar 4,55 % per tahun. Pembayaran kembali pokok dan bunga dilakukan pada saat jatuh tempo. Pinjaman ini dijamin dengan Surat Obligasi Republik Indonesia dengan nilai nominal USD 6,890,000.
On June 20, 2008, the Company obtained an investment loan facility from EFG Bank amounted to USD 2,200,000 (equals to Rp 24,096,098,955) which used as working capital. This loan will due on June 21, 2009 and bears an annual interest of 4.55%. Both principal and interest of this loan are paid at maturity date. This loan is secured by Bonds of Republic of Indonesia with nominal value of USD 6,890,000
Pada tanggal 21 Juni 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bukopin sebesar Rp 20.000.000.000 yang digunakan untuk refinancing fasilitas proyek Ciputra Waterpark. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2011 dan dikenakan bunga sebesar 13,75% per tahun. Pembayaran kembali pokok dan bunga dilakukan secara
On June 21, 2007, the Company obtained an investment loan facility from Bukopin amounted to Rp 20,000,000,000 which used to refinance Ciputra Waterpark project. This loan will due on June 21, 2011 and bears an annual interest of 13.75%. Both principal and interest of this loan are paid monthly starting from
30 92
The details of loans in Rupiah as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2.
3. 4. 5.
Melakukan investasi pada perusahaan di luar bidang usaha WWR dan/atau perusahaan afiliasi terkait; Mengajukan pailit secara sukarela, membubarkan, melakukan atau mengizinkan melakukan penggabungan, konsolidasi atau restrukturisasi, yang akan merubah secara substansial struktur dan pemegang saham WWR; Memperoleh atau menambah hutang baru, menjaminkan harta tetap WWR kepada bank/lembaga keuangan lain kecuali yang telah ada saat ini; Memberikan pinjaman kepada pemegang saham; dan Merubah struktur modal, anggaran dasar, dan kepemilikan WWR.
Pada tanggal 5 Nopember 2007, PT Asendabangun Persada (ABP), memperoleh pinjaman dari BCA sebesar Rp 5.000.000.000 yang terdiri dari fasilitas cerukan sebesar Rp 1.000.000.000 dan fasilitas kredit investasi sebesar Rp 4.000.000.000 yang masing-masing digunakan untuk modal kerja dan pembangunan infrastruktur pembukaan blok baru di proyek perumahan Citra Garden Lampung. Fasilitas cerukan dan kredit investasi tersebut akan jatuh tempo masing-masing pada 5 Nopember 2008 dan 5 Mei 2011. Kedua fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga sebesar 11,5% per tahun. Untuk fasilitas kredit investasi, angsuran pokok pinjaman dilakukan secara bulanan mulai Juni 2008, sedangkan angsuran bunganya dilakukan mulai Desember 2007. Kedua pinjaman ini dijamin dengan tanah dengan SHGB No. 07 seluas 46.753 m2 atas nama ABP senilai Rp 6.250.000.000 (lihat Catatan 7). Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, ABP, antara lain, tidak diperbolehkan
2.
3. 4. 5.
Invest in any company outside its core business and/or affiliated companies; Claim bankcruption, dismiss, do or give permission of merger, consolidation, or restucturisation, that will change stucture and stockholders of WWR substantially. Obtained new loan, secured its fixed assets to other bank or financial institutions except those that exist. Give loan to stockholders; and Change capital structure, Articles of Association, and structure of ownership of WWR.
On November 5, 2007, PT Asendabangun Persada (ABP), a subsidiary, obtained loan facilities from BCA totaling to Rp 5,000,000,000 which consists of overdraft facility of Rp 1,000,000,000 and investment loan facility of Rp 4,000,000,000 which used as working capital and to develop the infrastructure of new block in Citra Garden Lampung residential project, respectively. Overdraft facility and investment loan facility will due on November 5, 2008 and May 5, 2011, respectively. Both loan facilities bear an annual interest of 11.5%. For investment loan facility, the principal will be paid monthly starting from June 2008, while the interest starting from December 2007. Both loans are secured by land with SHGB No. 07 sizing 46,753 sqm, owned by ABP, which equals to Rp 6,250,000,000 (see Note 7). Based on the loan agreement, ABP, among others, is prohibited to use loan facility to finance undeveloped land, to engage in
31 93
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
menggunakan fasilitas kredit untuk pembiayaan tanah kosong, mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun, memberikan pinjaman kepada pihak lain, melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, pembubaran/ likuidasi, dan mengubah status kelembagaan.
any form as the guarantor, to give loan to other party, to merge, to combine, to acquire, to discontinue/liquidate, and to change its legal form/status.
Pada tanggal 23 Juli 2006, PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Harfa dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 2.000.000.000 dengan jangka waktu 28 Juni 2006 – 28 Juni 2009 yang digunakan pembelian 40 unit golf car. Fasilitas kredit ini dijamin dengan aset yang bersangkutan. Pinjaman ini dikenakan bunga 15,25% per tahun. Pembayaran kembali pokok dan bunga pinjaman dilakukan secara bulanan mulai bulan Juli 2006. Pada bulan Juni 2007 bunga pinjaman berubah menjadi 15%. Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, CSPG harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain, dilarang untuk mengubah bentuk/status hokum CSPG, mengadakan merjer dengan perusahaan lain dan mengubah anggaran dasar dan atau pengurus.
On July 23, 2006, PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), a subsidiary, obtained a loan facility from Bank Harfa amounted to Rp 2,000,000,000 with term period of the loan from June 28, 2006 until June 28, 2009, which is used to buy 40 units of golf car. This loan is secured by related assets. This loan bears an annual interest of 15.25%. Both principal and interest are paid monthly starting from July 2006. In June 2007, the annual interest was changed to become 15%. Based on the loan agreement, CSPG, among others, is restricted to change its legal form/status, to merge with other company, and to amend its article of association and or composition of management.
15. Other Payables This account consists of: 2008 Rp
PT Samudra Mahkota Beach The Wenas Panwell Airija Mulyadi Tandoko Alijanto PT Surya Griyo Mapan Kodrat Surajadi PT Aneka Graha Wisesa Hensen Susanto Jaminan Keanggotaan Klub Golf Lain-lain Jumlah
2007 Rp
7,731,500,000 3,887,229,160 2,209,000,000 1,974,000,000 1,656,750,000 1,546,300,000 1,104,500,000 662,700,000 582,750,000 4,462,890,418 3,078,328,278 28,895,947,856
Hutang lain-lain selain jaminan keanggotaan klub golf dan lain-lain merupakan hutang kepada pemegang saham PT Win Win Realty Centre, perusahaan anak, yang tidak dikenakan bunga dan tidak ditentukan waktu jatuh temponya.
32 94
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
16. Hutang Pajak a.
16. Taxes Payable a.
Hutang Pajak 2008 Rp
15. Hutang Lain-lain Akun ini terdiri dari:
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
13,735,404,942 7,143,561,214 3,924,401,412 3,689,401,412 2,945,875,954 2,089,080,988 1,962,200,706 1,177,320,424 1,155,017,068 2,175,638,930 4,739,247,101 44,737,150,151
PT Samudra Mahkota Beach The Wenas Panwell Airija Mulyadi Tandoko Alijanto PT Surya Griyo Mapan Kodrat Surajadi PT Aneka Graha Wisesa Hensen Susanto Golf Club Membership Deposits Others Total
Other payables excluding golf club membership deposits and others represents payables to stockholders of PT Win Win Realty Centre, a subsidiary, which bears no interest, and undefined maturity date.
Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Pasal 29 Perusahaan (setelah dikurangi pembayaran pajak dibayar di muka sebesar Rp 44.929.283.550 dan Rp 52.832.638.487 masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007) Perusahaan Anak (setelah dikurangi pembayaran pajak dibayar di muka sebesar Rp 11.710.782.793 dan Rp 8.802.212.659 masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007) Hutang Pajak Penghasilan Lainnya Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Pajak Pembangunan I Jumlah
Taxes Payable
2007 Rp Estimated Income Tax Payable
28,587,200
2,913,464,913
419,791,758
1,290,229,033
4,317,354,886 761,270,546 6,528,757,542 66,308,333 41,626,473 1,767,888,500 103,425,372 14,035,010,609
2,441,225,386 881,348,633 4,500,582,408 -22,219,028 3,054,073,559 110,661,257 15,213,804,217
The Company (net of tax prepayment of Rp 44,929,283,550 and Rp 52,832,638,487 in 2008 and 2007, respectively) Subsidiaries (net of tax prepayment of Rp 11,710,782,793 and Rp 8,802,212,659 in 2008 and 2007, respectively) Others Income Taxes Payable Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4 (2) Value Added Tax Development Tax Total
Pada tahun 2008, Perusahaan dan perusahaan anak mengikuti sunset policyuntuk tahun fiskal 1999 sampai 2006 dengan jumlah pajak penghasilan yang dibayar sebesar Rp 38.785.350.
In 2008, Company and subsidiaries follow Sunset Policy for 1999 until 2006 fiscal year with total payment of income tax amounting to Rp 38,785,350.
Pada bulan Juni 2007, PT Ciputra Graha Prima (CGP), perusahaan anak, telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan SKP Nihil dengan rincian sebagai berikut:
In June, 2007, PT Ciputra Graha Prima (CGP), a subsidiary, received several Under Payment Tax Assessment Notice (SKPKB) and Nil SKP with details as follows:
Tahun Pajak/ Tax Period 2005 2005 2005 2005 2005
Jenis Pajak PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 PPN PPh Pasal 4 (2)
No. SKP 00019/201/05/631/07 00020/203/05/631/07 00013/206/05/631/07 00019/207/05/631/07 00010/540/05/631/07
Jumlah/Total Rp 891,297 26,001,123 3,922,964,064 23,258,276 nihil/ nil 3,973,114,760
Type of Tax Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Value Added Tax Income Tax Article 4 (2)
Seluruh SKPKB tersebut telah dilunasi oleh CGP pada tanggal 25 Juli 2007, dan dicatat sebagai "Beban Lain-lain" pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
CGP has paid those SKPKB on July 25, 2007 and recorded as "Other Charges" in the consolidated statements of income of current year..
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan, sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian, dengan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statements of income, with estimated taxable income of the Company for the years ended December 31, 2008 and 2007 is as follows:
33 95
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
Laba Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Sesai dengan Laporan Laba Rugi Konsolidasian Laba Perusahaan Anak Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Laba Perusahaan Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Beba Waktu Penyisihan Piutang Ragu-ragu Manfaat Imbalan Kerja Beda Tetap: Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Anak yang Diakui Perusahaan Beban Pajak Laba Investasi - Bersih Pendapatan Bunga yang Dikenakan Pajak Final Beban Representasi Biaya Amortisasi Goodwill Lain lain Pendapatan Lain yang Dikenakan Pajak Final Taksiran Penghasilan Kena Pajak Perusahaan
2008 Rp
2007 Rp
203,303,202,460
245,050,177,284
(14,018,708,302)
(18,205,732,728)
189,284,494,158
226,844,444,556
(803,541,476) 1,204,511,049
1,060,291,938 298,398,997
(15,405,758,692) 1,769,386,551 10,746,575,041 (5,777,026,583) 1,073,323,690 (2,904,481,500) 850,288,402 (156,286,965) 179,881,483,675
Taksiran pajak penghasilan dan perhitungan hutang pajak penghasilan Perusahaan dan perusahaan anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Perusahaan: Taksiran Penghasilan Kena Pajak (dibulatkan) Taksiran Pajak Penghasilan Tarif Progresif Perusahaan Anak Taksiran Pajak Penghasilan Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan Tahun Berjalan - Bersih Pembayaran Pajak di Muka Pajak Penghasilan Pasal 23 dan 25 Perusahaan Perusahaan Anak Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Pasal 29 Perusahaan Perusahaan Anak Jumlah
(20,223,545,950) -(17,005,155,199) (4,458,983,134) ---(636,772,471) 185,878,678,737
2007 Rp
179,881,483,000
185,878,678,000
44,957,870,750
55,746,103,400
12,130,574,551
9,492,441,692
57,088,445,301
Income Before Income Tax as per Consolidated Statement of Income Income of Subsidiaries Before Estimated Income Tax Income Before Income Tax Expenses of the Company Timing Differences: Allowance for Doubtful Accounts Employee Benefits Permanent Difference: Equity in Net Income of Subsidiaries Tax Expenses Gain on Investment - Net Interest Income Subjected to Final Income Tax Representation Expense Goodwill Amortization Cost Others Other Income Subjected to Final Income Tax Estimated Taxable Income the Company
Estimated income tax payable and computation of provision for the Company’s and subsidiaries’ income tax for the years ended December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2008 Rp
65,238,545,092
44,929,283,550 11,710,782,793 56,640,066,343
52,832,638,487 8,202,212,659 61,034,851,146
28,587,200 419,791,758 448,378,958
2,913,464,913 1,290,229,033 4,203,693,946
34 96
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Taksiran penghasilan kena pajak tahun 2008 dan 2007 di atas berbeda dengan yang dilaporkan oleh Perusahaan dan perusahaan anak dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun yang bersangkutan.
Estimated income tax in 2008 and 2007 conformed with the Annual Tax Returns (SPT) filed by the Company and subsidiaries at the respective years.
b. Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan perusahaan anak pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
b. Deferred Tax Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between book value of assets and liabilities according to the financial statements with tax basis for assets and liabilities. Details of deferred tax assets and liabilities of the Company and subsidiaries as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2008 Rp Perusahaan Piutang Usaha Imbalan Kerja Tanah untuk Pengembangan Aset dalam Penyelesaian Perusahaan Anak PT Win Win Realty Centre PT Ciputra Surabaya Padang Golf PT Ciputra Delta dan Perusahaan Anak PT Galaxy Alam Semesta dan Perusahaan Anak PT Asendabangun Persada PT Cahayafajar Abaditama Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan - Bersih
The Company: Estimated Taxable Income (rounded off) Provision for Income Tax Progressive Rate Subsidiaries Estimated Income Tax Total Estimated Income Tax of Current Year - Net Prepayments of Taxes Income Tax Article 23 and 25 The Company Subsidiaries Estimated of Income Tax Payable Article 29 The Company Subsidiaries
2007 Rp
------
772,243,649 869,605,395 (13,347,384,781) (1,175,023,691) (12,880,559,428)
-140,651,163 --
375,106,641 144,445,647 107,507,350
---140,651,163 140,651,163
80,859,886 33,778,410 5,082,424 746,780,358 (12,133,779,070)
Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut: 2008 Rp Perusahaan Penyisihan Piutang Ragu -ragu Imbalan Kerja Perusahaan Anak PT Win Win Realty Centre PT Ciputra Surabaya Padang Golf PT Ciputra Delta dan Perusahaan Anak PT Galaxy Alam Semesta dan Perusahaan Anak PT Asendabangun Persada PT Cahaya Fajar Abaditama Jumlah Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan Bersih
The Company Accounts Receivable Employee Benefits Land for Development Construction in Progress Subsidiaries PT Win Win Realty Centre PT Ciputra Surabaya Padang Golf PT Ciputra Delta dan Perusahaan Anak PT Galaxy Alam Semesta and Subsidiaries PT Asendabangun Persada PT Cahayafajar Abaditama Deferred Tax Assets (Liabilities) - Net
The computation of deferred tax benefits (expenses) is as follows: 2007 Rp
----
318,087,581 89,519,699 407,607,280
(375,106,641) (3,794,484) (107,507,350) (80,859,886) (33,778,410) (5,082,424) (606,129,195)
375,106,641 (149,523,641) 58,847,387 2,645,117 14,493,345 -301,568,849
(606,129,195)
709,176,129
The Company Allowance for Doubtful Accounts Employee Benefits Subsidiaries PT Win Win Realty Centre PT Ciputra Surabaya Padang Golf PT Ciputra Delta and Subsidiaries PT Galaxy Alam Semesta and Subsidiaries PT Asendabangun Persada PT Cahaya Fajar Abaditama Total Deferred Tax Assets (Liabilities) Net
35 97
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
17. Uang Muka Pelanggan
17. Advances from Customers
Akun ini terdiri dari:
Penjualan Tanah, Rumah Hunian dan Pengurusan Sertifikat Kepemilikan - Pihak Ketiga Jumlah
This account consists of: 2008 Rp
2007 Rp
428,435,349,990 3,126,285,700 431,561,635,690
373,871,203,395 12,720,891,068 386,592,094,463
Rincian uang muka penjualan tanah, rumah hunian dan ruko berdasarkan persentase dari nilai penjualan adalah sebagai berikut:
90% - 100% 50% - 89% 20% - 49% <20% Jumlah
2007 Rp
255,470,554,783 81,037,142,259 72,916,187,824 19,011,465,124 428,435,349,990
183,172,725,897 124,745,513,202 55,956,668,058 9,996,296,238 373,871,203,395
18. Hutang Biaya Pembangunan
90% - 100% 50% - 89% 20% - 49% <20% Total
Pemegang Saham/ Shareholders
PT Ciputra Development Tbk Castleridge Enterprise Pte, Ltd Masyarakat Indonesia dan Asing Lainnya (masing-masing dibawa 5%) Jumlah
Akun ini merupakan hutang kepada Development Tbk, pemegang saham.
a.
This account represents the estimated liabilities to contractors and suppliers to build residential houses and shophouses. 19. Due to Shareholders’
PT
Ciputra
20. Hak Minoritas
20. Minority Interest
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas bagian ekuitas perusahaan anak yang di konsolidasi.
36 98
This account represents payable to PT Ciputra Development Tbk, a shareholder.
This account represents the minority interest of shareholders in equity of consolidated subsidiaries.
A composition of shareholders as of December 31, 2008 and 2007 based on data from PT EDI Indonesia - stock administration bureau is as follows:
Jumlah Saham Persentase Ditempatkan dan Kepemilikan/ Disetor Penuh Percentage of (Lembar)/ Ownership Issued and Fully Paid in Capital (Shares) %
Jumlah/ Total Shareholders
Rp
789,953,440 278,039,720
39.92 14.05
197,488,360,000 69,509,930,000
910,871,674 1,978,864,834
46.03 100.00
227,717,918,500 494,716,208,500
22. Penggunaan Saldo Laba
b.
PT Ciputra Development Tbk Castleridge Enterprise Pte, Ltd Local and Foreign Citizen (less than 5% each) Total
22. Use of Retained Earnings
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) No. 203 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, SH, Notaris di Jakarta mengenai berita acara rapat umum pemegang saham tahunan penggunaan laba tahun 2007, telah diputuskan sebagai berikut: • Pembentukan dana cadangan yang disisihkan dari laba tahun 2007 sebesar Rp 5.000.000. •
19. Hutang Pemegang Saham
21. Capital Stock
Susunan pemegang saham pada 31 Desember 2008 dan 2007 berdasarkan laporan kepemilikan saham dari PT EDI Indonesia - biro administrasi efek adalah sebagai berikut:
18. Construction Cost Payables
Akun ini merupakan taksiran kewajiban kepada kontraktor dan pemasok atas pembangunan rumah hunian dan ruko.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
21. Modal Saham
Sale of Land, Residential Houses and Certificate of Ownership - Third Parties Total
The detail of advances for sale of land, residential houses and shophouses based on percentage of sales price is as follows:
2008 Rp
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
a.
•
Sisa laba setelah dicadangkan atau sebesar Rp 171.500.948.436 merupakan laba ditahan serta tidak ada pembagian dividen kepada pemegang saham.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2007 dan dinyatakan pada Akta No. 50 tanggal yang sama yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, diputuskan untuk menggunakan laba bersih sebesar Rp 5.000.000 sebagai dana cadangan dan tidak membagikan dividen.
Based on the Annual General Meeting of Stockholders, notarialized in the Deed No. 203 in presence of Misahardi Wilamarta, SH, a Notary in Jakarta, it was approved to use the Company’s net income of 2007 as follows:
•
b.
Amounted to Rp 5,000,000 from 2007 net income was allocated as appropriated funds; and The remaining balance of net income or equal to Rp 171,500,948,436 was allocated as retained earnings, and did not distribute any dividends.
Based on the Annual General Meeting of Stockholders held on May 30, 2007 and notarialized in the Deed No. 50 in presence of Fathiah Helmi, SH, a Notary in Jakarta, it was approved to use the Company’s net income amounted to Rp 5,000,000 as appropriate fund and did not distribute any dividends.
37 99
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
23. Penjualan Bersih
23. Net Sales
Akun ini merupakan penjualan berdasarkan kelompok produk utama dengan rincian sebagai berikut: 2008 Rp Kavling Tanah Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Rumah Hunian dan Ruko - Pihak Ketiga Bangunan Tanah Jumlah - Bersih
-310,938,066,716
14,875,000,000 484,173,022,071
129,293,468,887 87,318,391,392 527,549,926,995
75,623,833,128 54,624,747,878 629,296,603,077
24. Pendapatan Usaha – Pihak Ketiga
Akun ini terdiri dari:
Kavling Tanah Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Rumah Hunian dan Ruko - Pihak Ketiga Bangunan Tanah Jumlah
21,519,376,928 12,300,107,276 7,155,990,401 16,838,048,124 3,817,251,077 61,630,773,806
2008 Rp
2007 Rp
-135,103,884,182
13,467,298,000 245,137,715,909
87,615,387,101 36,899,095,657 259,618,366,940
55,582,482,050 30,826,991,481 345,014,487,440
Golf Course and Family Club Family Recreation Club House Restaurant Management Fee Golf Villa Unit Rental Total - Net
Family recreation represents revenues earned from Waterpark theme park.
Tidak terdapat pendapatan usaha dari pihak hubungan istimewa dan tidak terdapat pengunjung dengan nilai pendapatan usaha melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha.
There is no operating income from related party and guest with amount of income more than 10% of total operating income.
Lapangan Golf dan Klub Keluarga Jasa Managemen Rekreasi Keluarga Restoran Club House Sewa Unit Villa Golf Jumlah
Land Lots Related Parties Third Parties Residential Houses and Shophouses Buildings Land Total
Cost of sales to related party represents cost of sale of land lots to PT Ciputra Harapan Bangsa, which its amount represents 3.9% of total cost of sales in 2007. No supplier with amount cost of sales more than 10% of total cost of sales.
26. Beban Langsung – Pihak Ketiga
26. Direct Cost – Third Parties This account consists of: 2008 Rp
Rekreasi keluarga merupakan pendapatan yang diperoleh dari wahana wisata Waterpark.
38
This account consists of:
Beban pokok penjualan kepada pihak hubungan istimewa merupakan beban penjualan kavling tanah kepada PT Ciputra Harapan Bangsa, yang nilainya merepresentasikan 3,9% dari jumlah beban pokok penjualan pada tahun 2007. Tidak terdapat beban pemasok dengan nilai beban pokok penjualan melebihi 10% dari jumlah beban pokok penjualan.
2007 Rp
25,626,200,944 13,201,714,672 7,665,254,655 3,652,639,595 3,479,163,452 53,624,973,318
25. Cost of Sales
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2008 Rp
100
Sales to related party represents sale of land lots to PT Ciputra Harapan Bangsa, which represents 2.4% of total sales in 2007. There are no customers with amount of net sales more than 10% of total net sales.
24. Operating Revenues – Third Parties
Akun ini terdiri dari:
Jasa Managemen Sewa Unit Villa Golf Jumlah - Bersih
Land Lots Related Parties Third Parties Residential Houses and Shophouses Buildings Land Total - Net
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
25. Beban Pokok Penjualan
2007 Rp
Penjualan kepada pihak hubungan istimewa merupakan penjualan kavling tanah kepada PT Ciputra Harapan Bangsa, yang nilainya merepresentasikan 2,4% dari jumlah penjualan pada tahun 2007. Tidak terdapat pembeli dengan nilai jual bersih melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.
Lapangan Golf dan Klub Keluarga Rekreasi Keluarga Restoran Club House
This account represents sales of main product with the details are as follows:
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
2007 Rp
12,331,858,122 2,623,053,049 276,334,181 7,576,181,518 2,540,108,844 25,347,535,714
Tidak terdapat beban langsung yang berasal dari pihak hubungan istimewa dan tidak terdapat pemasok dengan nilai beban langsung melebihi 10% dari jumlah beban langsung.
13,085,630,396 12,423,018,714 4,549,812,619 5,208,748,938 3,910,911,152 39,178,121,819
Golf Course and Family Club Management Fee Family Recreation Club House Restaurant Golf Villa Unit Rental Total
No direct cost from related party and supplier that more than 10% of total direct cost.
39 101
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
27. Operating Expenses
hektar yang terletak di Lakarsantri, Surabaya, dimana izin lokasi dimiliki oleh Perumnas. Perusahaan anak tersebut, melalui Perusahaan, akan menyediakan tanah seluas sekitar 47,92 hektar, sedangkan sisanya disediakan oleh Perumnas. Pelaksanaan pembangunan, pemasaran dan penjualan akan dilaksanakan oleh Perusahaan. Sebagai imbalan, Perusahaan setuju untuk membayar 15,14% dari harga jual minimum.
approximately 115 hectares located at Lakarsantri, Surabaya. The location permit of such land is owned by Perumnas. The subsidiary, through the Company, would provide a land of approximately 47.92 hectares, and the rest would be provided by Perumnas. The construction, marketing and sales would be conducted by the Company. As compensation, the Company agreed to pay 15.14% of the proceeds from the minimum sales.
Berdasarkan perubahan ke-5 dari perjanjian kerjasama BIPT dengan Perumnas tanggal 4 Pebruari 2005 yang berlaku efektif mulai tanggal yang sama sampai dengan tanggal 31 Mei 2005, kedua belah pihak juga setuju untuk bekerjasama dalam pelaksanaan pengadaan tanah, pembangunan dan pemasaran serta penjualan kavling tanah matang pada lahan tersebut di atas. Selain itu, tarif imbalan berubah menjadi 26,775%. Perjanjian tersebut telah diakhiri melalui Berita Acara Penutupan Perjanjian Kerjasama tanggal 31 Mei 2005.
Based on 5 th amendment of the joint operation agreement between BIPT and Perumnas dated February 4, 2005, effective from the same date to May 31, 2005, both parties also agreed to engage in acquisition, construction, marketing and sales of land located at the above mentioned area. In addition, the compensation rate was changed to 26.775%. The agreement has been closed on May 31, 2005.
Selanjutnya, berdasarkan perjanjian kerjasama pada tahun 2005 antara Perumnas dengan BIPT, kedua belah pihak setuju untuk bekerjasama dalam penjualan bersama rumah dan kavling tanah matang sebanyak 18 unit rumah dan 209 unit kavling tanah matang. Dalam perjanjian tersebut, Perumnas akan menerima bagi hasil penjualan sebesar 26,775% dari harga jual minimum. Berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 29 Juni 2005, jumlah kavling tanah matang berubah menjadi sebanyak 244 unit.
Further, based on the joint operation agreement between BIPT and Perumnas in 2005, both parties agreed to cooperate in selling residential houses and land lots of 18 units of residential houses and 209 units of land lots. In the agreement, Perumnas will obtain a revenue sharing at rate 26.775% of minimum sales price. Based on the amendment of the agreement dated June 29, 2005, the land lots was changed become 244 units.
Jumlah yang dibayarkan kepada Perumnas untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 8.952.043.982 dan Rp 15.718.671.842.
Revenue sharing paid to Perumnas for the years ended December 31, 2008 and 2007 is Rp 8,952,043,982 and Rp 15,718,671,842, respectively.
27. Beban Usaha Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2008 Rp
Penjualan Iklan dan Promosi Komisi Penjualan Lain-lain Umum dan Administrasi Gaji dan Tunjangan Penyusutan Sumbangan dan Entertainment Air dan Listrik Jasa Manajemen (lihat Catatan 28.a) Pemeliharaan Tenaga Ahli Komunikasi Perjalanan dan Transportasi Asuransi Perlengkapan Kantor Lain-lain Jumlah
2007 Rp
14,726,641,695 14,407,544,997 964,144,365 30,098,331,057
10,653,751,989 10,504,827,239 290,713,075 21,449,292,303
39,595,348,845 13,655,734,770 2,528,049,319 1,582,951,510 5,616,880,333 3,070,335,664 3,911,795,636 1,678,498,565 769,461,620 263,898,053 1,811,189,215 11,485,727,052 85,969,870,582 116,068,201,639
31,361,838,674 12,310,462,611 4,157,860,295 813,786,456 3,590,000,000 2,987,487,008 1,769,405,017 1,342,370,629 569,168,106 378,301,903 234,783,672 12,085,693,791 71,601,158,162 93,050,450,465
28. Perjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi a.
b.
General and Administrative Salaries and Employees Allowance Depreciation Donation and Entertainment Water and Electricity Management Fee (see Note 28.a) Maintenance Professional Fee Communication Travelling and Transportation Insurance Office Equipment Others Total
28. Significant Agreements, Commitments and Contingencies
Berdasarkan Surat Penawaran Jasa Konsultasi tanggal 1 Oktober 2007 dari PT Ciputra Development Tbk (CD), pemegang saham, disepakati adanya pemberian jasa konsultasi untuk pengelolaan dan operasional di bidang sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, sistem informasi manajemen, perpajakan, audit internal, public relationsdan dokumentasi kegiatan usaha Perusahaan dan perusahaan anak yang diberikan oleh CD kepada Perusahaan dan perusahaan anak. Atas jasa konsultasi tersebut Perusahaan dan perusahaan anak membayar beban jasa konsultasi sebesar Rp 5.616.880.333 dan Rp 3.590.000.000 yang dicatat sebagai "Beban Umum dan Administrasi - Jasa Manajemen" pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
a.
Berdasarkan perjanjian kerjasama pada tahun 1996 dan perubahannya sampai tahun 2005 antara PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), perusahaan anak, dengan Perum Perumnas (Perumnas), kedua belah pihak setuju untuk berkerjasama dalam pelaksanaan pengadaan tanah, pembangunan dan pemasaran serta penjualan rumah dan bangunan komersial di atas lahan seluas sekitar 115
b.
40 102
Selling Advertising and Promotion Sales Commission Others
Based on offering letter dated October 1, 2007 by PT Ciputra Development Tbk (CD), a stockholder, it was agreed to give consulting service for human resources, finance, accounting, management information system, taxation, internal audit, public relations and documentation of business activities of the Company and subsidiaries provided by CD to the Company and subsidiaries. For the consulting service, the Company and subsidiaries paid management fee amounting to Rp 5,616,880,333 and Rp 3,590,000,000 which presented as "General and Administrative Expenses - Management Fee" in the current year consolidated statements of income. Based on a joint operation agreement in 1996 and its latest amendments in 2005 entered into by and between PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), a subsidiary, and Perum Perumnas (Perumnas), both parties agreed to engage in land acquisition, construction, marketing and sales of residential houses and commercial buildings on a land of
c.
Berdasarkan Akta No. 51 tanggal 7 Oktober 1991 yang dibuat di hadapan Adrian Djuaini, SH, Notaris pengganti Mudofir Hadi, SH, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan perusahaan-perusahaan anaknya, yaitu PT Cahayahijau Tamanindah, PT Aptacitra Surya, PT Bumiindah Permaiterang, PT Tamancitra Suryahijau, dan PT Suburhijau Jayamakmur, dimana perusahaan-perusahaan anak tersebut memberikan hak kepada Perusahaan untuk mengembangkan suatu proyek yaitu CitraRaya Surabaya sesuai izin lokasi dan pembebasan tanah yang diperoleh perusahaan-perusahaan anak tersebut. Perjanjian ini juga mencakup antara lain, pembelian tanah yang telah anak dan dimiliki perusahaan-perusahaan pengembangan tanah serta pembangunan rumah tinggal untuk dijual kepada pihak ketiga. Sebagai imbalan, Perusahaan akan membayar kepada perusahaan-perusahaan anak tersebut sebesar 2,5% di
c.
Based on the Notarial Deed No. 51 dated October 7, 1991 of Adrian Djuaini, SH, a substitute notary of Mudofir Hadi, SH, the Company entered into an agreement with its subsidiaries, namely PT Cahayahijau Tamanindah, PT Aptacitra Surya, PT Bumiindah Permaiterang, PT Tamancitra Suryahijau and PT Suburhijau Jayamakmur, whereby the subsidiaries granted to the Company the rights to develop a project referred to as CitraRaya Surabaya in accordance with the license for landrights acquisition and location license acquired by these subsidiaries. This agreement also includes, among others, the acquisition of the land owned by the subsidiaries and development of the land and construction of residential houses for sale to third parties. As compensation, the Company agreed to pay the subsidiaries a fee of 2.5% above the cost of the residential houses and land sold. For
41 103
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
atas beban pokok rumah tinggal dan tanah yang terjual. Pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2008 dan 2007, tidak terdapat pembayaran imbalan kepada perusahaan-perusahaan anak di atas.
the years ended December 31, 2008 and 2007, there is no compensation paid to the above subsidiaries.
d.
e.
Berdasarkan Akta No. 119 tanggal 30 Nopember 1995 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Toety Juniarto, SH, PT Galaxy Alam Semesta (GAS) dan PT Galaxy Citraperdana (GCP), perusahaan anak, melakukan perjanjian pendanaan dan pengelolaan CitraRaya Eks Galaxy (CREG), dimana GAS ditunjuk oleh GCP berdasarkan izin lokasi yang dimiliki oleh GCP, meliputi hak untuk membangun dan menjual tanah dan bangunan beserta prasarananya, menyediakan dana dan menyelenggarakan pembukuan proyek CREG. Sampai tanggal laporan keuangan, perjanjian ini masih berlaku.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Proyek Taman Dayu yang dinyatakan pada Akta No.126 tanggal 25 Nopember 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Aulia Taufani, SH, Perusahaan setuju melakukan kerjasama dengan PT Taman Dayu (Taman Dayu) untuk melakukan Optimalisasi Proyek atau joint operation. Perusahaan, antara lain, mengendalikan dan menjalankan manajemen, operasional, pemasaran dan keuangan proyek. Sedangkan Taman Dayu berkewajiban untuk menyediakan tanah yang akan dikembangkan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kavling setelah dikurangi oleh komisi sebesar 2%. Biaya yang terjadi atas kegiatan pemasaran tersebut menjadi tanggungan Perusahaan.
d.
e.
29. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja a.
Based on the Joint Operation Agreement of Taman Dayu Project Development which notarialized in the Deed No. 126 dated November 25, 2004, which was made in presence of Aulia Taufani, SH, a Notary, the Company agreed to cooperate with PT Taman Dayu (Taman Dayu) regarding to Project Optimizing or joint operation. The Company, among others, will organize and perform the managements of project's operation, marketing and finance. Whereas, Taman Dayu has an obligation to provide land which ready to be developed. The revenue sharing is agreed at net selling price of land net of 2% commission. Expenses related on those marketing activities are borne by the Company.
29. Estimated Liabilities on Employee Benefits
Program Pensiun Pada tanggal 1 April 2003, Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti dengan menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Layanan Program Pensiun dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Asuransi Allianz Life Indonesia, yang masa berlakunya tidak terbatas. Manfaat pensiun yang dibayar adalah himpunan iuran peserta berikut hasil pengembangannya. Jumlah iuran pensiun yang dibayarkan Perusahaan dan perusahaan anak pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp 550.671.410 dan Rp 331.144.955 yang dicatat sebagai bagian dari "Beban Umum dan Administrasi Gaji dan Tunjangan Karyawan" pada laporan laba rugi konsolidasian. 42
104
Based on the Notarial Deed No. 119 dated November 30, 1995 of Ny. Toety Juniarto, SH, PT Galaxy Alam Semesta (GAS) and PT Galaxy Citraperdana (GCP), all are subsidiaries, entered into an agreement concerning the financing and management of CitraRaya Ex Galaxy (CREG), GAS was appointed by GCP to develop the CREG project and assume all the rights and obligations of GCP based on the location license owned by GCP, including the right to build and sell the land and buildings and related facilities, provide necessary fund and prepare the accounting records for the CREG project. Up to the financial statements' date, this agreement is still valid.
a.
Pension Program On April 1, 2003, the Company provides a defined contribution pension program by entering into a Cooperative Agreement of Pension Benefit Service Program with PT Asuransi Allianz Life Indonesia, a Financial Institution Pension Fund (DPLK), for unlimited agreement period. The pension benefit to be paid is from accumulated members' contribution and the outcome of its investment. Total contribution which has been paid by the Company and subsidiaries in 2008 and 2007 is Rp 550,671,410 and Rp 331,144,955, respectively, and presented as part of "General and Administrative Expenses Salaries and Employee Allowance" in the consolidated statements of income.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh) b.
Imbalan Kerja Perusahaan dan perusahaan anak juga menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja per 31 Desember 2008 dihitung oleh PT Rileos Pratama dengan laporan tanggal 6 Pebruari 2009.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) b.
Employee Benefits The Company calculates and recognizes the employee benefits as well, based on the Labor Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003. The estimated liability on employee benefits as of December 31, 2008 is calculated by PT Rileos Pratama in its report dated February 6, 2009.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
The actuarial assumptions used in determining employee benefits expense and liability as of December 31, 2008 are as follows:
Usia pensiun normal Tingkat diskonto
55 Tahun/Years 12% (2007: 10%)
Normal Pension Ages Discount Rate
Estimasi kenaikan gaji di masa datang Tabel mortalita
10% (2007: 9%)
Estimated Salary Increase in Future Mortality Table
Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri Tingkat pensiun Metode
Tabel Mortalita Indonesia 2/ Indonesian Mortality Table 2 10% dari tabel/ 10% of mortality table 7% sampai dengan usia 40 tahun, kemudian proporsional menjadi 0% pada saat usia 55 tahun/ 7% up to age 40, then proportionally become 0% at age 55 100% pada usia pensiun normal/ 100% at normal pension age Projected Unit Credit
Rekonsiliasi kewajiban yang diakui di Neraca adalah sebagai berikut: 2008 Rp
Handicap Rate Resignation Rate Pension Rate Method
The reconsiliation of estimated liability that recognized in Balance Sheet are as follows: 2007 Rp
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 8,318,002,051 7,316,917,682 Curent Value Defined Contribution Nilai wajar aktiva program manfaat karyawan Fair Value of Employee Benefits Assets --Status pendanaan Funding Status 8,318,002,051 7,316,917,682 Biaya jasa lalu yang belum diakui (non vested) (1,367,841,745) (1,527,050,429) Unrecognized Past Service (non vested) Biaya jasa lalu yang belum diakui (vested) Unrecognized Past Service (vested) (55,269,777) -Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui (2,009,385,585) (2,028,015,449) Unrecognized Acturial Gain (Loss) Kewajiban diakui di Neraca 4,885,504,944 3,761,851,804 Liabilities that recognized in Balance Sheet
43 105
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Rincian dari kewajiban diestimasi atas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Details of estimated liability on employee benefits are as follows:
2008 Rp Saldo Awal Tahun Ditambah: Beban Imbalan Kerja Tahun Berjalan Dikurangi: Pembayaran Manfaat Pesangon Karyawan Pembayaran Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja Saldo Akhir Tahun
3,761,851,804
3,263,347,198
1,481,159,553
1,456,431,653
(347,506,413) (10,000,000) 4,885,504,944
2008 Rp
(950,427,047) (7,500,000) 3,761,851,804
664,194,924 616,830,237 103,938,907 48,277,687 15,689,898 7,500,000 1,456,431,653
Payment of Employee Termination Balance at the End of the Year
2008
Primary Segment
Current Employee Benefits Expense Interest Expense Amortization of Past Service - Non Vested Past Service Expenses - Vested Recognized Amortization of Acturial (Gain) Loss Employee Termination Expense Total
Basic earnings per share calculation as of December 31, 2008 and 2007 is as follows:
171,505,948,436 Net Income (Rp) 1,978,864,834 Average Number of Outstanding Shares (shares) 86.67 Basic Earning Per Share (Rp)
Lapangan Golf, Unit Villa dan
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
Rp
Rp
Rp
Rekreasi Keluarga/ Golf Course, Villa Unit and Family Rp
Recreation Rp
Pendapatan
527,549,926,995
53,624,973,318
581,174,900,313
--
581,174,900,313
Revenue
Hasil Hasil Segmen
275,284,029,378
20,924,968,281
296,208,997,659
--
296,208,997,659
Result Segment Result
99,890,295,747
20,926,319,396
120,816,615,143
(4,748,413,504)
116,068,201,639
Operating Expenses
Laba Usaha Penghasilan Lain-lain - Bersih
Beban Usaha
175,393,733,631 45,213,293,590
(1,351,115) (1,896,714,954)
175,392,382,516 43,316,578,636
4,748,413,504 (20,154,172,196)
180,140,796,020 23,162,406,440
Operating Income Other Income - Net
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Manfaat (Beban) Pajak
220,607,027,221 (57,272,665,661)
(1,898,066,069) (421,908,835)
218,708,961,152 (57,694,574,496)
(15,405,758,692) --
203,303,202,460 (57,694,574,496)
Income Before Income Tax Income Tax Benefit (Expenses)
Hak Minoritas
2007
144,326,623,408 1,978,864,834 72.93
Real Estat/ Real Estate
Laba Bersih
30. Basic Earnings per Share
Perhitungan laba per saham dasar pada 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
a.
Segmen Primer
Balance at Beginning of the Year Add: Current Employee Benefits Expenses Less: Payment of Employee Benefits
Details on employee benefits expense for the current year are as follows:
30. Laba per Saham Dasar
Laba Bersih (Rp) Rata-rata Jumlah Saham Beredar (lembar) Laba Per Saham Dasar (Rp)
a.
31. Segment of Informations
2008
2007 Rp
608,824,084 751,380,778 103,938,907 (3,350,247) 10,366,031 10,000,000 1,481,159,553
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
31. Informasi Segmen
2007 Rp
Rincian beban imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Beban Jasa Kini Beban Bunga Amortisasi Biaya Jasa Lalu - Non Vested Biaya Jasa Lalu - Vested yang Diakui Langsung Amortisasi (Keuntungan) Kerugian Aktuarial Beban Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja Total
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
Informasi Lainnya Aset Segmen Aset Tidak Dapat Dialokasi Jumlah Aset Kewajiban Segmen
(893,100)
--
(893,100)
(1,281,111,456)
(1,282,004,556)
Minority Interest
163,333,468,460
(2,319,974,904)
161,013,493,556
(16,686,870,148)
144,326,623,408
Net Income
2,662,208,996,128
169,655,262,409
2,831,864,258,537
(672,784,594,816)
2,159,079,663,721
-2,662,208,996,128
140,651,163 169,795,913,572
140,651,163 2,832,004,909,700
-(672,784,594,816)
140,651,163 2,159,220,314,884
Assets Can Not be Allocataed Total Assets
549,649,098,579
141,737,496,032
691,386,594,611
(72,498,194,706)
618,888,399,905
Segment Liabilities Cash Flows from Operating
Arus Kas dari Operasi Penerimaan Kas dari: Pelanggan Bunga
Cash Received from: 542,657,492,074 10,859,474,852
40,604,890,894 --
583,262,382,968 10,859,474,852
---
583,262,382,968 10,859,474,852
553,516,966,926
40,604,890,894
594,121,857,820
--
594,121,857,820
Pengeluaran Kas untuk: Kontraktor, Pemasok dan Lainnya
Cash Paid for: (316,439,594,234)
(19,744,275,414)
(336,183,869,648)
--
(336,183,869,648)
Gaji dan Tunjangan Karyawan
(38,485,781,862)
(8,702,070,107)
(47,187,851,969)
--
(47,187,851,969)
Salaries and Employees
Pajak Penghasilan dan Pajak Lainnya
(66,846,209,455)
(2,757,919,321)
(69,604,128,776)
--
(69,604,128,776)
Income Tax and Other Taxes
(5,326,203,859) 2,815,154,164
---
(5,326,203,859) 2,815,154,164
---
(5,326,203,859) 2,815,154,164
Pembayaran Bunga Hutang kepada pihak hubungan istimewa Pembayaran Beban Usaha (Diluar Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan)
Interest Payments for Operating Expenses (Excluding Salaries and Employees Allowance)
(38,913,119,574)
--
(38,913,119,574)
--
(38,913,119,574)
(463,195,754,820) 90,321,212,106
(31,204,264,842) 9,400,626,052
(494,400,019,662) 99,721,838,158
---
(494,400,019,662) 99,721,838,158
(11,618,189,767) (137,822,645,934)
-(2,944,193,514)
(11,618,189,767) (140,766,839,448)
---
(11,618,189,767) (140,766,839,448)
Pembayaran Dividen
(4,900,000,000)
--
(4,900,000,000)
--
(4,900,000,000)
Dividend Payment
Penyertaan Saham Penurunan Modal
(4,600,000,000) 1,800,000,000
---
(4,600,000,000) 1,800,000,000
---
(4,600,000,000) 1,800,000,000
Shares Investment Equity Deficit
(157,140,835,701)
(2,944,193,514)
(160,085,029,215)
--
(160,085,029,215)
Arus Kas dari Pendanaan Penerimaan Hutang Bank
107,070,163,391
--
107,070,163,391
--
107,070,163,391
Pembayaran Hutang Bank
(9,538,115,902)
(2,562,292,402)
(12,100,408,304)
--
(12,100,408,304)
97,532,047,489
(2,562,292,402)
94,969,755,087
--
94,969,755,087
Penjualan Investasi Perolehan Aset Tetap
106
Customers Interest
Contractors, Suppliers and Others
Cash Flows from Investing
Arus Kas dari Investasi
44
Other Information Segment Assets
Sale of Investment Acquisition of Fixed Assets
Cash Flows from Financing Cash Received from Bank Loasn Installment of Bank Loan
45 107
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah) 2007
Real Estat/ Real Estate
Lapangan Golf, Unit Villa dan
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
2008 Rp
Rekreasi Keluarga/ Golf Course, Villa Unit and Family Recreation Rp Pendapatan Hasil
Rp
Rp
Rp
Rp
61,630,773,806
690,927,376,883
--
690,927,376,883
Hasil Segmen Beban Usaha
284,282,115,637 84,246,325,369
22,452,651,987 19,685,225,411
306,734,767,624 103,931,550,780
---
306,734,767,624 93,050,450,465
Segment Result Operating Expenses
Laba Usaha Penghasilan Lain-lain - Bersih
200,035,790,268 75,887,141,836
2,767,426,576 (1,593,131,602)
202,803,216,844 74,294,010,234
-(32,047,049,794)
213,684,317,159 31,365,860,125
Operating Income Other Income - Net
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Manfaat (Beban) Pajak Hak Minoritas
275,922,932,104 (64,084,917,106) --
1,174,294,974 (444,451,857) --
277,097,227,078 (64,529,368,963) 1,141,362
(32,047,049,794) -(9,016,001,247)
245,050,177,284 (64,529,368,963) (9,014,859,885)
Income Before Income Tax Income Tax Benefit (Expenses) Minority Interest
Laba Bersih
211,838,014,998
729,843,117
212,568,999,477
(41,063,051,041)
171,505,948,436
Net Income
Jumlah Aset Kewajiban Segmen
Penerimaan Kas dari: Pelanggan Bunga Pengeluaran Kas untuk: Kontraktor, Pemasok dan Lainnya
Other Information Segment Assets Assets Can Not be Allocataed
2,374,535,304,597 602,334,711
177,044,583,571 144,445,647
2,551,579,888,168 746,780,358
(631,046,678,427) --
1,920,533,209,741 746,780,358
2,375,137,639,308
177,189,029,218
2,552,326,668,526
(631,046,678,427)
1,921,279,990,099
Total Assets
418,000,770,891
146,810,636,774
564,811,407,665
(46,627,270,561)
518,184,137,104
Segment Liabilities
399,607,389,600
35,062,361,451
434,669,751,051
--
434,669,751,051
7,905,606,359 407,512,995,959
-35,062,361,451
7,905,606,359 442,575,357,410
---
7,905,606,359 442,575,357,410
Cash Received from: Customers Interest Cash Paid for: Contractors, Suppliers and Others
(222,673,022,485)
(23,442,462,263)
(246,115,484,748)
--
(246,115,484,748)
Gaji dan Tunjangan Karyawan Pajak Penghasilan dan Pajak
(33,488,045,025)
(8,158,504,562)
(41,646,549,587)
--
(41,646,549,587)
Salaries and Employees Income Tax and Other
Lainnya Pembayaran Bunga
(84,599,714,150) (1,295,440,424)
(445,815,664) (216,173,669)
(85,045,529,814) (1,511,614,093)
---
(85,045,529,814) (1,511,614,093)
Taxes Interest
Pembayaran Beban Usaha (Diluar Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan)
Arus Kas dari Investasi Penjualan Investasi Perolehan Aset Tetap
Arus Kas dari Pendanaan Penerimaan Hutang Bank Pembayaran Hutang Bank
Geographycal Segment 2007 Rp
Aset Surabaya Sidoarjo
2,621,438,158,070 133,276,130,442
2,340,556,692,461 153,967,228,623
Assets Surabaya Sidoarjo
Lampung Jumlah Eliminasi
77,290,621,188 2,832,004,909,700 (672,784,594,816)
57,802,747,442 2,552,326,668,526 (631,046,678,427)
Lampung Total Elimination
Bersih
2,159,220,314,884
1,921,279,990,099
Net
Kewajiban Surabaya Sidoarjo
597,222,392,872 47,568,087,928
426,723,416,118 105,564,427,912
Liabilities Surabaya Sidoarjo
Lampung Jumlah Eliminasi
46,596,113,811 691,386,594,611 (72,498,194,706)
32,523,563,635 564,811,407,665 (46,627,270,561)
Lampung Total Elimination
Bersih
618,888,399,905
518,184,137,104
Net
Cash Flows from Operating
Arus Kas dari Operasi
Payments for Operating Expenses (Excluding Salaries (34,930,448,819) (376,986,670,903)
-(32,262,956,158)
(34,930,448,819) (409,249,627,061)
---
(34,930,448,819) (409,249,627,061)
30,526,325,056
2,799,405,293
33,325,730,349
--
33,325,730,349
(52,903,926,417) (11,133,051,401)
-(1,821,086,309)
(52,903,926,417) (12,954,137,710)
---
(52,903,926,417) (12,954,137,710)
(64,036,977,818)
(1,821,086,309)
(65,858,064,127)
--
(65,858,064,127)
4,000,000,000
20,000,000,000
24,000,000,000
--
24,000,000,000
-4,000,000,000
(2,583,751,249) 17,416,248,751
(2,583,751,249) 21,416,248,751
---
(2,583,751,249) 21,416,248,751
46 108
Revenue Result
629,296,603,077
Informasi Lainnya Aset Segmen Aset Tidak Dapat Dialokasi
b.
b. Segmen Geografis
Konsolidasi/ Consolidated
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
and Employees Allowance)
Cash Flows from Investing Sale of Investment Acquisition of Fixed Assets
Penjualan Bersih dan Pendapatan Usaha Surabaya Sidoarjo
Net Sales and Operating Income Surabaya
486,268,717,902 68,553,519,410
614,625,957,394 52,240,662,283
26,352,663,001
24,060,757,206
Sidoarjo Lampung
581,174,900,313
690,927,376,883
Net
Surabaya Sidoarjo Lampung Jumlah Eliminasi
147,022,596,183 8,575,573,802 5,415,323,571 161,013,493,556 (16,686,870,148)
201,038,544,623 7,292,640,535 4,237,814,319 212,568,999,477 (41,063,051,041)
Surabaya Sidoarjo Lampung Total Elimination
Bersih
144,326,623,408
171,505,948,436
Net
Lampung Jumlah
Net Income
Laba Bersih
Cash Flows from Financing Cash Received from Bank Loasn Installment of Bank Loan
47 109
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh) 32. Reklasifikasi Akun
32. Reclassification of Accounts
Beberapa akun pada laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008, dengan rincian sebagai berikut: Akun/ Accounts
Laporan Laba Rugi Beban Usaha - administrasi dan umum Gaji dan Tunjangan Karyawan
Sebelum
Setelah
Reklasifikasi/ Before Reclassification Rp
Reklasifikasi/ After Reclassification Rp
36,276,369,100
Sumbangan dan Entainment
4,395,445,111
Air dan Listrik
3,643,719,130
Pemeliharaan
3,546,391,257
Komunikasi
1,419,108,679
Perjalanan dan Transportasi
882,402,918
Asuransi
382,356,302
Perlengkapan Kantor
291,203,442
Lain-lain
Pendapatan (Beban) Lain-lain Pendapatan Bunga
13,975,394,910
7,225,581,494
Beban Bunga
--
Pendapatan Pengelolaan Lingkungan
--
Certain accounts in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2007, have been reclassified in order to conform with the presentation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2008, with details as follows: Keterangan/ Descriptions
31,361,838,674 Sesuai dengan substansinya/ In conformity with the substance 4,157,860,295 Sesuai dengan substansinya/ In conformity with the substance 813,786,456 Sesuai dengan substansinya/ In conformity with the substance 2,987,487,008 Sesuai dengan substansinya/ In conformity with the substance 1,342,370,629 Sesuai dengan substansinya/ In conformity with the substance 569,168,106 Sesuai dengan substansinya/ In conformity with the substance 378,301,903 Sesuai dengan substansinya/ In conformity with the substance 234,783,672 Sesuai dengan substansinya/ In conformity with the substance 12,085,693,791 Sesuai dengan substansinya/ In conformity with the substance
8,738,973,698 Sesuai dengan substansinya/ In conformity with the substance (1,513,392,204) Sesuai dengan substansinya/ In conformity with the substance 10,881,100,315 Sesuai dengan substansinya/ In conformity with the substance
48 110
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
Akun/ Accounts
Statements of Income General and Administrative Salaries and Employee Allowance Donation and Entertainment Water and Electricity Maintenance Communication
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
33. Aset dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing
33. Monetary Assets and Liabilites in Foreign Currencies
Mata Uang Asing/ Original Currencies 2008 2007 Aset US Dollar Bank PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Deposito Berjangka Bank EFG PT Bank Internasional Indonesia Tbk Morgan Stanley Union Bank Singapore Obligasi ORI - USY20721AJ83 Jumlah Kewajiban US Dollar Pinjaman - EFG Bank Singapore Hutang Bunga pinjaman - Bank EFG Jumlah Jumlah Aset - Bersih
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah 2008 2007 Assets US Dollar Bank PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Time Deposits EFG Bank Singapore PT Bank Internasional Indonesia Tbk Morgan Stanley Union Bank Singapore Bond ORI - USY20721AJ83 Total
812 --
-18,832
8,887,458 --
-177,377,666
487,839 9,875 5,621 --
-25,196 -5,621
5,341,832,483 108,135,520 61,554,221 --
-237,316,509 -52,947,872
5,167,500 5,671,647
-49,649
56,584,125,000 62,104,534,682
-467,642,047
24,090,000,000 596,772,372 24,686,772,372 37,417,762,310
Liabilities US Dollar -Loan - EFG Bank Singapore --Accrued Interest - EFG Bank Singapore -Total 467,642,047 Total Asset - Net
2,200,000 54,500 2,254,500 3,417,147
---49,649
Travelling and Transportation Insurance Office equipment Others
Other Income (Charges) Interest Income Interest Expense Income From Estate Management
34. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan
34. The Most Update of Financial Accounting Standard
Berikut ini adalah ringkasan revisi PSAK yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yang belum efektif pada tahun 2008: •
PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan.
The following are summaries of revisions in the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) which was not fully effective in 2008: •
PSAK No. 50 (Revision 2006), "Financial Instrument: Presentation and Disclosure", consist of equirements in presentation and disclosure of financial instrument and identification of information that should be disclosed. The requirement is applied to financial instrument classification, from the issuer perspective in the financial assets, liabilities and equity instrument; classification related to interest, dividend, gain and loss and certain condition in which the financial assets and financial liabilities will be write-off each other. This statement requires disclosures, among others, information of certain factors that may influence the amount, terms, and certain level of future cash flows, related financial instrument and accounting treatment applied for this instrument. This PSAK No. 50 (Revised 2006) will replace PSAK No. 50, "Accounting for Certain Investment of Share" and prospectively will be applied for period starting at or after January 1, 2009. Earlier application is allowed and must be disclosed.
49 111
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 dan 2007 (Dalam Rupiah Penuh)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2008 and 2007 (In Full Rupiah)
•
PSAK 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan.
• SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, prescribes principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some purchase or selling contract of non-financial items. This SFAS modulates, among others, to give definitions and characteristics of derivatives, categories from financial instruments, recognition and measurements, hedging accounting and implementation of hedging correlations. SFAS No. 55 (Revised 2006) replaced SFAS No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, which will be applied prospectively for periods beginning on or after January 1, 2010. Early practice were recommended.
•
PSAK 14 (Revisi 2008), “Persediaan”, yang mengatur perlakuan • SFAS 14 (Revised 2008), “Inventories” which modulate accounting treatment for inventories and akuntansi untuk persediaan dan menyediakan panduan dalam provide guidelines in determining inventory cost and menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya further recognition as expenses, including every sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai impairment into net realizable value, and also provide realisasi neto, dan juga memberikan panduan rumus biaya yang invemtory formula guidelines which used to digunakan untuk menentukan biaya persediaan. PSAK revisi ini determine inventory cost. The revised SFAS is valid berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah to financial statements which begin on or after tanggal 1 Januari 2009. January 1, 2009. Perusahaan dan perusahaan anak tidak menerapkan lebih awal PSAK revisi ini. Perusahaan dan perusahaan anak sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
35. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian
The Company and Subsidiaries did not implement the revised SFAS earlier. The Company is currently evaluating the effect of the above revised SFAS and has not determined the effect on the consolidated financial statements of the Company and subsidiaries. 35. Management Responsibilities on the Consolitadated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 16 Maret 2009.
Management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 16, 2009.
50 112
113
contact us alamat proyek
CITRALAND SURABAYA Office Park #1 Jl. CitraRaya Utama, CitraLand Surabaya Surabaya 60219 t. +62.31 741 2888 / 741 3338 f. +62.31 741 4618 BUKIT PALMA Office Park #1 Jl. CitraRaya Utama, CitraLand Surabaya Surabaya 60219 t. +62.31 745 0022 / 745 0033 f. +62.31 741 4618 CITRAGARDEN SIDOARJO Marketing Office Ruko Sun City Blok B-25 Sidoarjo t. +62.31 806 8282 f. +62.31 806 8288 THE TAMAN DAYU Jl. Raya Surabaya Malang Km. 48 Pandaan 67156 t. +62.343 641 888 f. +62.343 633 409 CIPUTRA WATERPARK Waterpark Boulevard, CitraLand Surabaya Surabaya 60219 t. +62.31 744 1155 f. +62.31 744 1166
CIPUTRA WORLD SURABAYA Jl. Mayjen Sungkono Kav. 87 Surabaya t. +62.31 563 2828 f. +62.31 566 8777 CITRAHARMONI SIDOARJO Jl. Trosobo Km. 19 Sidoarjo 61257 t. +62.31 788 6969 f. +62.31 788 6939 CITRAGARDEN LAMPUNG Jl. Dr. Setiabudi No. 170 Teluk Betung Barat Bandar Lampung 11111 t. +62.721 474 505 f. +62.721 487 497 UC APARTMENT Office Park #1 Jl. CitraRaya Utama, CitraLand Surabaya Surabaya 60219 t. +62.31 741 2888 f. +62.31 741 4618 CIPUTRA GOLF, CLUB & HOTEL Jl. CitraRaya Utama, CitraLand Surabaya Surabaya 60219 t. +62.31 741 2555 f. +62.31 741 4622 www.ciputragolf.com
Special appreciation to the photographers. Hongky Zein; D. Agung Krisprimandoyo; Mamuk Ismuntoro; Kristupa Saragih; Utomo Rahardjo; Nico Ganadhi; R. Deden Ruhyat. Design by. DesignLab.
114
115
PT CIPUTRA SURYA TBK. Office Park #1 Jl. CitraRaya Utama, CitraLand Surabaya Surabaya 60219 t. +62.31 741 2888 / 741 3338 f. +62.31 741 4618
116
PT CIPUTRA SURYA TBK. Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 6 Jakarta 12940 t. +62.21 522 5858 / 522 7333 f. +62.21 520 5262 e.
[email protected] www.ciputrasurya.com