YANG DIISI TERLEBIH DAHULU ADALAH FORMULIR LAMPIRAN, BUKAN INDUKNYA

YANG DIISI TERLEBIH DAHULU ADALAH FORMULIR LAMPIRAN, BUKAN INDUKNYA DI SETIAP LEMBAR JANGAN LUPA MENGISI IDENTITAS SEPERTI NAMA, NPWP DAN TAHUN PAJAKNYA JANGAN LUPA MEMBUBUHKAN TANDA TANGAN, KARENA JIKA TIDAK SPT YANG ANDA LAPORKAN DIANGGAP TIDAK SAH SEBELUM SPT DIKIRIM/DISAMPAIKAN KE KPP, JIKA SPT MENUNJUKKAN KURANG BAYAR, KEKURANGAN TERSEBUT HARUS DIBAYAR PALING LAMBAT TANGGAL 25 MARET PEMBAYARAN DAPAT DILAKUKAN DI KANTOR POS ATAU BANK

FORMULIR 1770-IV (LAMPIRAN IV) FORMULIR 1770-III (LAMPIRAN III) • BAGIAN A • BAGIAN B • BAGIAN C

FORMULIR 1770-II (LAMPIRAN – II) • BAGIAN A

FORMULIR 1770-I (LAMPIRAN – I) • BAGIAN A • BAGIAN B • BAGIAN C

• BAGIAN A • BAGIAN B • BAGIAN C

FORMULIR 1770 (INDUK SPT TAHUNAN) • BAGIAN A • BAGIAN B • BAGIAN C • BAGIAN D • BAGIAN E • BAGIAN F • BAGIAN G

DIISI DENGAN PENCATATAN YANG DIGUNAKAN WP, APAKAH DIISI DENGAN PERIODE PEMBUKUAN (JIKA WP NETO MENGGUNAKAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN). ATAU MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN. MISALNYA PERIODE PEMBUKUAN JAN-DES DIISI DENGAN LIHAT PASAL 28 UU KUP;S.D. PASAL 14 UU PPh; DAN KEP0107 1207 536/PJ./2000

LAMPIRAN - I

FORMULIR

HALAMAN 1

1770 - I DEPARTEMEN KEUANGAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERHATIAN:

•

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG MENGGUNAKAN PEMBUKUAN

SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN

NPWP

:

NAMA WAJIB PAJAK

:

0 4

•

2 3 4

ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM

5 6 7

M . T A U F I K

8

•

9 1 0

TAHUN PAJAK

DIISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN

2

0

0

0 1 0 7 BL

NORMA

BERI TANDA " X " DALAM

s.d

TH

7

1 2 0 7 BL

X

TH

PEMBUKUAN

(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

0 0 0

H I D A Y A T

DIISI DENGAN NPWP DAN NAMA WAJIB PAJAK YANG SEPERTI YANG TERTERA DALAM KARTU NPWP

FORMULIR 1770-I

BAGIAN A:

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS (BAGI WAJIB PAJAK YANG MENGGUNAKAN PEMBUKUAN)

PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN

:

X

NAMA AKUNTAN PUBLIK

:

D R S . B A D U , A k .

:

0 9

:

K A P B A D U & 0 1 2 3 4 5 6 7

R E K A N 8 9 1 0

0 0 0

D R S . U D A B 0 7 2 3 4 5 6 7

8

9 1 0

0 0 0

D R S . U D A B & 0 2 2 3 4 5 6 7

C o . 8 9 1 0

0 0 0

NPWP AKUNTAN PUBLIK NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK NAMA KONSULTAN PAJAK NPWP KONSULTAN PAJAK NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK NPWP KANTOR KONSULTAN PAJAK

: : :

: :

DIAUDIT

OPINI AKUNTAN :

2 3 4

5 6 7

TIDAK DIAUDIT

1 8

9 1 0

0 0 0

BERI TANDA SILANG (X) PADA KOTAK “DIAUDIT’ JIKA PEMBUKUAN DIAUDIT OLEH AKUNTAN PUBLIK BERI TANDA SILANG PADA KOTAK “TIDAK DIAUDIT” JIKA PEMBUKUAN WP TIDAK DIAUDIT OLEH KANTOR AKUNTAN PUBLIK

DIISI DENGAN NAMA DAN NPWP KONSULTAN PAJAK YANG DIISI DENGAN NAMA DAN NPWP AKUNTAN 1. DIISI DIISI DENGAN DENGAN NAMA NAMA DAN DAN NPWP NPWP KANTOR KANTOR KONSULTAN AKUNTAN PUBLIK PAJAK UNTUKMENJADI OPINI “WAJAR TANPA PENGECUALIAN” KUASA WAJIB PAJAK DALAM MENGISI DAN DIMANA DIMANA AKUNTAN KONSULTAN YANGMEMBERIKAN PAJAK MEMBERIKAN TERSEBUT OPINI BEKERJA BEKERJA 2. UNTUK OPINI “WAJAR DENGAN PENGECUALIAN” PUBLIK YANG OPINI MENANDATANGANI SPT INI (SESUAI DENGAN SURAT KUASA) 3. UNTUK OPINI “TIDAK WAJAR”

KOTAK “OPINI AKUNTAN” DIISI DENGAN :

4. UNTUK TIDAK ADA OPINI FORMULIR 1770-I

LAPORAN LABA RUGI UD BUDI MULIA/M TAUFIK HIDAYAT PER 31 DESEMBER 2007

RUPIAH

1. PENGHASILAN DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BERDASARKAN

LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL : a. PEREDARAN USAHA

1a

800.000.000

b. HARGA POKOK PENJUALAN

1b

600.000.000

c. LABA/RUGI BRUTO USAHA (1a - 1b)

1c

200.000.000

d. BIAYA USAHA

1d

140.050.500

e. PENGHASILAN NETO (1c - 1d)

1e

59.949.500

2a

27.500.000

2b

3.000.000

2. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF

a. BIAYA YANG DIBEBANKAN/DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI WAJIB PAJAK ATAU ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA

b. PREMI ASURANSI KESEHATAN, ASURANSI KECELAKAAN, ASURANSI JIWA, ASURANSI DWIGUNA, DAN ASURANSI BEASISWA YANG DIBAYAR OLEH WAJIB PAJAK

c. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ATAU JASA YANG

2c

0

d. JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN

2d

0

e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN

2e

f. PAJAK PENGHASILAN

2f

g. GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA PEMILIK / ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA

2g

h. SANKSI ADMINISTRASI

2h

500.000 1.200.000 36.000.000 50.000

DIBERIKAN DALAM BENTUK NATURA ATAU KENIKMATAN

i. SELISIH PENYUSUTAN/AMORTISASI KOMERSIAL DIATAS PENYUSUTAN/ AMORTISASI

2j

6.250.000 45.000

k. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA

2k

0

l. JUMLAH (2a s.d. 2k)

2l

74.545.000

FISKAL

j. BIAYA UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH DAN MEMELIHARA PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

2i

3. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF:

a. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK

3a

20.000.000

3b

0

c. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA

3c

0

d. JUMLAH (3a s.d. 3c)

3d

20.000.000

4

114.494.500

OBJEK PAJAK TETAPI TERMASUK DALAM PEREDARAN USAHA

b. SELISIH PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN AMORTISASI FISKAL

4 JUMLAH BAGIAN A (1e + 2l - 3d)

Penghasilan (termasuk penghasilan dari sewa rumah Rp. 20.000.000,Harga Pokok Penjualan Persediaan Awal Pembelian Tersedia Dijual Persediaan Akhir Harga Pokok Penjualan Laba Bruto Usaha Biaya Usaha - Penyusutan - Gaji 3 Karyawan - Gaji M. Taufik sebagai Pemilik - Premi Asuransi Kesehatan M. Taufik - Sumbangan/Bantuan - PPh Pasal 25 - PBB - STP PPh Pasal 25 (pokok Rp. 100.000 dan denda 50.000) - Biaya Iklan Rumah Disewakan - FLN lewat laut dari Batam ke Singapura untuk 5 orang (M. Taufik, istri, dan 3 anak) dalam rangka liburan - Administrasi Kantor - Perjalanan Dinas - Pengobatan WP Total Biaya Laba Bersih Penghasilan Lain-lain - Mendapat dividen PT Enak Tenan (NPWP 01.500.600.2003.000) (Bruto) - Menjual tanahnya di Tamanmangu Tangerang sebesar dan dipotong PPh Penjualan Tanah sebesar 5 %. - Bunga deposito dari Bank Mandiri Total Laba Diterima

800,000,000.00

300,000,000.00 550,000,000.00 850,000,000.00 250,000,000.00 600,000,000.00 200,000,000.00 15,000,000.00 36,000,000.00 36,000,000.00 3,000,000.00 500,000.00 1,200,000.00 655,500.00 150,000.00 45,000.00 2,500,000.00 5,000,000.00 15,000,000.00 25,000,000.00 140,050,500.00 59,949,500.00 50,000,000.00 250,000,000.00 15,150,000.00

315,150,000.00 375,099,500.00

PENYUSUTAN FISKAL Asset Biaya Perolehan Tahun Masa Manfaat Penyusutan Komersial Kelompok Penyusutan Fiskal Selisih Tanah 180,000,000.00 1999 Bangunan 100,000,000.00 2000 20 Tahun 5,000,000.00 Permanen 5,000,000.00 Sofa Kantor 10,000,000.00 2004 5 Tahun 2,000,000.00 1 2,500,000.00 (500,000.00) Komputer + Printer 10,000,000.00 2004 5 Tahun 2,000,000.00 2 1,250,000.00 750,000.00 Truk 60,000,000.00 1998 10 Tahun 6,000,000.00 2 - 6,000,000.00 360,000,000.00 15,000,000.00 8,750,000.00 6,250,000.00

Contoh ini hanya untuk WP yang menyelenggarakan PEMBUKUAN

FORMULIR 1770-I HAL. 1

BAGIAN B:

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS (BAGI WAJIB PAJAK YANG MENGGUNAKAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO)

NO.

JENIS USAHA

PEREDARAN USAHA (Rupiah)

NORMA (%)

PENGHASILAN NETO (Rupiah)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

DAGANG

2

INDUSTRI

3

JASA

4

PEKERJAAN BEBAS

5

USAHA LAINNYA

JUMLAH BAGIAN B

JBB


BAGIAN C : PENGHASILAN DALAM NEGERI LAINNYA

LAPORAN LABA RUGI UD BUDI MULIA/M TAUFIK HIDAYAT PER 31 DESEMBER 2007

(Tidak Termasuk Penghasilan Yang Dikenakan PPh Bersifat Final)

NO.

JENIS PENGHASILAN

JUMLAH PENGHASILAN (Rupiah)

(1)

(2)

(3)

1

0

BUNGA

2

DIVIDEN

50.000.000

3

ROYALTI

0

4

SEWA

0

5

PENGHARGAAN DAN HADIAH

0

6

KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN / PENGALIHAN HARTA

0

7

PENGHASILAN LAINNYA

0 JUMLAH BAGIAN C

JBC

50.000.000

Penghasilan (termasuk penghasilan dari sewa rumah Rp. 20.000.000,Harga Pokok Penjualan Persediaan Awal Pembelian Tersedia Dijual Persediaan Akhir Harga Pokok Penjualan Laba Bruto Usaha Biaya Usaha - Penyusutan - Gaji 3 Karyawan - Gaji M. Taufik sebagai Pemilik - Premi Asuransi Kesehatan M. Taufik - Sumbangan/Bantuan - PPh Pasal 25 - PBB - STP PPh Pasal 25 (pokok Rp. 100.000 dan denda 50.000) - Biaya Iklan Rumah Disewakan - FLN lewat laut dari Batam ke Singapura untuk 5 orang (M. Taufik, istri, dan 3 anak) dalam rangka liburan - Administrasi Kantor - Perjalanan Dinas - Pengobatan WP Total Biaya Laba Bersih Penghasilan Lain-lain - Mendapat dividen PT Enak Tenan (NPWP 01.500.600.2003.000) (Bruto) - Menjual tanahnya di Tamanmangu Tangerang sebesar dan dipotong PPh Penjualan Tanah sebesar 5 %. - Bunga deposito dari Bank Mandiri Total Laba Diterima

800,000,000.00

300,000,000.00 550,000,000.00 850,000,000.00 250,000,000.00 600,000,000.00 200,000,000.00 15,000,000.00 36,000,000.00 36,000,000.00 3,000,000.00 500,000.00 1,200,000.00 655,500.00 150,000.00 45,000.00 2,500,000.00 5,000,000.00 15,000,000.00 25,000,000.00 140,050,500.00 59,949,500.00 50,000,000.00 250,000,000.00 15,150,000.00

315,150,000.00 375,099,500.00

KE FORMULIR 1770 – III BAGIAN A


BAGIAN A :

DAFTAR PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH BUKTI PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN

NO

NAMA PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK

NPWP PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK

NOMOR

TANGGAL

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

01.500.600.2-003.000

001/ET/1107/2007

01-NOV-2007

1

PT. ENAK TENAN

JENIS PAJAK : PPh PASAL 21/ 22/23/24/26/DTP *)

JUMLAH PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT (Rupiah)

(6)

(7)

PPh PASAL 23

7.500.000

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15 dst

JUMLAH BAGIAN A

JBA

7.500.000

Pindahkan Jumlah Bagian A Kolom 7 ke Formulir 1770 Angka 15

*)

- DTP = PPh Ditanggung Pemerintah - Kolom (6) diisi dengan pilihan sebagai berikut : 21 / 22 / 23 / 24 /26/ DTP (Contoh : ditulis 21, 22, 23, 24, 26, DTP) - Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri (lihat buku petunjuk tentang Lampiran II Bagian A dan Induk SPT angka 4)

FORMULIR 1770-II

BAGIAN A :

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN ATAU BERSIFAT FINAL DAN PENGHASILAN PENGUSAHA TERTENTU JENIS PENGHASILAN

NO

(2)

(1)

DASAR PENGENAAN PAJAK / PENGHASILAN BRUTO (Rupiah)

PPh TERUTANG (Rupiah)

(3)

(4)

I DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL 1

BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN DAN DISKONTO SBI

2

BUNGA / DISKONTO OBLIGASI YANG DILAPORKAN PERDAGANGANNYA DI BURSA EFEK

3

PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK

4

HADIAH UNDIAN

5

PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN PENSIUN YANG DIBAYAR SEKALIGUS

6

HONORARIUM ATAS BEBAN APBN / APBD

7

PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

8

BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUNAN GUNA SERAH

9

SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

10

USAHA JASA KONSTRUKSI

11

PENGHASILAN USAHA :

15.150.000

3.030.000

250.000.000

12.500.000

Penghasilan dari usaha jasa adalah Bruto dari persewaan berupa tanah,konstruksi rumah, rumah susun, Pemerintah No.Wajib 79 Tahun 1999, Keputusan Menkeu No. 636/ KMK.04/1994. Penghasilan Pajak yang bergerak di bidang apartemen, kondominium, gedung, perkantoran, rumah 635/KMK.04/1994 sebagaimana yang telah diubah terakhir usaha jasa perencanaan konstruksi, pelaksanaan Penghasilan isterigudang dari satu pemberi kerja adalah kantor, rumah toko, dan industri berdasarkan dengan Keputusan Menkeu No. 392/KMK.04/1996, dan konstruksi dan pengawasan konstruksi Peraturan Pemerintah No. 29 atau Tahun 1996 sebagaimana penghasilan yang diterima diperoleh isteri dalam Keputusan Menkeu No. 566/KMK.04/1999. Peraturan Pemerintah Nomor 140 berdasarkan telah diubah Peraturan Pemerintah No. Tahun tahun pajakdengan yang semata-mata berasal dari5 satu Penyalur/Distributor rokok, adalah penghasilan Penghasilan anak pekerjaan adalah penghasilan Tahun dan dari Keputusan Menkeu. No. 2002 dan2000, Keputusan Menkeu No. 120/KMK.03/2002. pemberi kerja yang telah dipotong PPhserta Pasaldengan 21 dan yang diterima ataudiperoleh diperoleh sehubungan 559/KMK.04/2000 penyalur/dealer/agen produk Pertamina badan yang diterima atau anak / anak angkat pekerjaan tersebut tidak adadihubungannya dengan usaha sebagai penyalur/distributor rokok dalam usaha lainnya yang bergerak bahandi bakar yang belum dewasa sepanjangbidang penghasilannya negeri atau berdasarkan Pasal 22 UU PPh, Keputusan minyak, berupa premium, solar, pelumas, LPG, usaha pekerjaan bebas suami ataugas anggota berasal dari pekerjaan yang tidaktelah adadibayar/dipungut hubungannya minyak tanah dan lain-lain yang Menteri Keuangan. No. 254/KMK.03/2001, keluarga lainnya berdasarkan Pasal 8 ayat (1) UU dengan usaha atau kegiatan dari orang yang PPh bersifat final berdasarkan Pasal 22 UU PPh,final Untuk menampung penghasilan yang dikenakan PPh Keputusan Menteri Keuangan. No. PPh. Keputusan Menteri Keuangan No. 236/KMK.03/2003 dan/atau bersifat final lainnya yang tidak termasuk dalam mempunyai hubungan istimewa 236/KMK.03/2003 penghasilan sebagaimana dimaksud Angka 1 s.d. Angka 10.

PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK BERSIFAT FINAL : 12a PENGHASILAN ISTERI DARI SATU PEMBERI KERJA 12b PENGHASILAN ANAK DARI PEKERJAAN YANG TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN USAHA ATAU KEGIATAN DARI ORANG YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

14 JUMLAH (1 s.d. 13) II PENGHASILAN PENGUSAHA TERTENTU

Dirjen Pajak. No. KEP-395/PJ./ dan Sekaligus adalah pesangon pemberi kerja dan uang yang - PremiKeputusan Asuransi Kesehatan M. Taufik dari 3,000,000.00 - Sumbangan/Bantuan 500,000.00 diterima oleh pegawai tetap atau pensiunan dari Dana Pensiun yang 2001. - PPh Pasal 25 1,200,000.00 Honorarium atas beban APBN / APBD adalah penghasilan Bangunan yang diterima dalam rangka Bangun Guna pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, PT. Astek, - PBB 655,500.00 berupa imbalan yang diterima oleh Pejabatyang Negara, Pegawai - STP PPh Pasal 25 (pokok Rp.Jamsostek 100.000 denda 50.000) 150,000.00 Badan Penyelenggara berdasarkan Pasal 21 ayat (8) Serah yang dibangun didanatas tanah dimiliki - Biaya Iklan Rumah Disewakan 45,000.00 Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan adalah Negeri Sipil, Anggota TNI / POLRI dan Pensiunan yang UU PPh, Peraturan Pemerintah No. 149 Tahun 2000, Keputusan - FLN lewat laut dari sehubungan Batam ke Singapura untuk 5 orang (M. 2,500,000.00 masa Wajib Pajak berakhirnya penghasilan yangdalam berasal daridengan pengalihan hakDirjen atas tanah Menkeu dan Keputusan Pajak No. Taufik, istri,No. dan 3112/KMK.03/2001, anak) rangka liburan dibebankan kepada keuangan negara / daerah sehubungan Administrasi Kantor 5,000,000.00 perjanjian Bangun Guna Serah, berdasarkan dan/atau bangunan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. KEP-545/PJ./2000 sebagaimana telah diubah terakhir dengan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan berdasarkan Peraturan - Perjalanan Dinas 15,000,000.00 Sewa atas tanah dan/atau bangunan adalah Penghasilan Keputusan Menkeu No. 248/KMK.04/1995. Peraturan Dirjen Pajak No. PER-15/PJ./2006. 48 Tahun 1994 yang telah diubah terakhir dengan Peraturan Pengobatan WP 25,000,000.00 Pemerintah No. 45 Tahun 1994 dan Keputusan Menkeu No.

Total Biaya 140,050,500.00 Laba Bersih 59,949,500.00 Penghasilan Lain-lain - Mendapat dividen PT Enak Tenan (NPWP 01.500.600.2- 50,000,000.00 003.000) (Bruto) produksebesar Pertamina serta badan - Penyalur/Dealer/Agen Menjual tanahnya di Tamanmangu Tangerang dan 250,000,000.00 dipotong PPh Penjualanadalah Tanah sebesar 5 %. usaha lainnya penghasilan yang diterima atau - Bunga deposito dari Bank Mandiri 15,150,000.00 315,150,000.00 diperoleh sehubungan dengan usaha sebagai Total Laba Diterima 375,099,500.00

11b PENYALUR / DISTRIBUTOR ROKOK

13

Bunga Deposito, 4 ayat (2) UU PPh,penghasilan PeraturandariPemerintah dan 800,000,000.00 Penghasilan (termasuk sewa rumah No. Rp. 131 Tahun 2000 20.000.000,Keputusan Menkeu No. 51/KMK.04/2001 Harga Pokok Penjualan Bunga Simpanan antara lain Yang bungadiperdagangkan yang berasal dari dan/atau simpanan Bunga / Diskonto Obligasi Persediaan Awal 300,000,000.00 Penjualan Saham Di Bursa Efek adalah penghasilan anggota koperasi berdasarkan PasalEfek 23550,000,000.00 ayat (4) UU yang PPh dan Pembelian pada dilaporkan perdagangannya di Bursa Indonesia Tersedia Dijual 850,000,000.00 berasal dari penjualan saham (saham pendiri / saham Keputusan Menkeu No. 522/KMK.04/1998. berdasarkan 6 Tahun 2002bukan dan Persediaan Akhir Peraturan Pemerintah No. 250,000,000.00

pendiri) diPenjualan bursa efek No. berdasarkan Peraturan Pemerintah No. Harga Pokok 600,000,000.00 Keputusan Menkeu 121/KMK.03/2002. Laba Bruto Usaha 200,000,000.00 41 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Hadiah Biaya Usaha Undian berdasarkan Pasal 4 ayat (2) UU - Penyusutan Pemerintah No. 14 Tahun 1997 15,000,000.00 Peraturan dan Keputusan PPh, Peraturan Pemerintah No. 132 Tahun 2000, - Gaji 3 Karyawan 36,000,000.00 Pesangon, Tunjangan Hari Tua dan Tebusan Pensiun Yang Dibayar Menkeu No. 282/KMK.04/1997. - Gaji M. Taufik sebagai Pemilik 36,000,000.00

11a PENYALUR / DEALER / AGEN PRODUK BBM

12

LAPORAN LABA RUGI UD BUDI MULIA/M TAUFIK HIDAYAT PERserta 31 DESEMBER 2007SBI berdasarkan Pasal Tabungan Diskonto

265.150.000

15.530.000 FORMULIR 1770-III

Angka 5 ini untuk menampung penghasilan yang tidak termasuk objek pajak selain penghasilan pada 1 s.d. 4 Bantuan/sumbangan Bagian Penggantian labalainnya yang atau diterima santunan yang diterima atau yangdiperoleh diterima atau angka diperoleh anggota selaku pemegang seperti : penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan kepada Pemerintah untuk kepentingan umum dengan sepanjang perseroan polis dari perusahaan komanditer tidak dalamasuransi yang rangka modalnya hubungan sehubungan tidak kerja, dengan terbagi hubungan polis atas persyaratan khusus sebagaimana di atur dalam Pasal 5 Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah usaha, hubungan saham-saham, asuransi kesehatan, persekutuan, kepemilikan asuransi perkumpulan, kecelakaan, atau hubungan asuransi firma penguasaan dan jiwa, terakhir dengan Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 1999, penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa antara pihak-pihak kongsi. asuransi dwiguna, dan yang asuransi bersangkutan. bea siswa. yang diterima atau diperoleh dalam bentuk natura dan/atau kenikmatan dari Wajib Pajak atau Pemerintah dan bukan objek (Pasal 4 ayat (3) huruf a i e Angka UU UU PPh) PPh) 1 UU PPh) pajak sejenis lainnya. BAGIAN B :

PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

NO

SUMBER / JENIS PENGHASILAN

PENGHASILAN BRUTO (Rupiah)

(1)

(2)

(3)

1.

BANTUAN / SUMBANGAN / HIBAH

2.

WARISAN

Kolom3. iniBAGIAN diisi dengan jumlah penghasilan diterima atau dlm tahun pajak yang bersangkutan dari masing-masing jenis penghasilan. LABA ANGGOTA PERSEROANyang KOMANDITER TIDAKdiperoleh ATAS SAHAM, PERSEKUTUAN, PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI Dalam hal bantuan/sumbangan/hibah dan warisan diterima dalam bentuk harta berwujud maka jumlah yang dicantumkan adalah sebesar nilai sisa buku harta dari pihak yang melakukan pengalihan sepanjang pihak yang mengalihkan tersebut menyelenggarakan pembukuan. Dalam hal KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA maka jumlah tersebut diisi dg jumlah nilai perolehan dengan ketentuan Wajib4.Pajak yang melakukan pengalihan tidak menyelenggarakan pembukuan, sebagai berikut : a.

5.

PENGHASILAN LAIN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

Apabila nilai atau harga perolehan harta bagi yang mengalihkan harta tersebut diketahui, maka nilai perolehan bagi yang menerima penghasilan tersebut adalah sama dengan nilai atau harga perolehan harta JUMLAH BAGIAN B tersebut bagi yang mengalihkan; JBB

b. Apabila nilai atau harga perolehan bagi yang mengalihkan harta berupa tanah dan/atau bangunan tidak diketahui namun tahun perolehannya BAGIAN C maka : PENGHASILAN ISTERI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH diketahui, nilai perolehan bagi yang menerima pengalihan harta tersebut adalah : (Rupiah) oleh yang 1) sama besarnya dengan NJOP yang tercantum dalam SPPT PBB tahun 1986 apabila tanah dan/atau bangunan tersebut diperoleh mengalihkan dalam tahun 1986 atau sebelumnya, atau PENGHASILAN NETO ISTERI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH

2) sama besarnya dengan NJOP yang tercantum dalam SPPT PBB tahun pajak diperolehnya harta tersebut bagi yang mengalihkan, apabila tanah dan/atau bangunan tersebut diperoleh oleh yang mengalihkan sesudah tahun 1986, atau 3) berdasarkan surat keterangan dari Kepala Kantor Pelayanan PBB/Kantor Pelayanan Pajak Pratama jika SPPT PBB tidak ada; c.

Apabila nilai atau harga perolehan dan tahun perolehan bagi yang mengalihkan harta berupa tanah dan/atau bangunan tidak diketahui, maka nilai perolehan bagi yang menerima harta tersebut adalah sama besarnya dengan NJOP yang tercantum dalam SPPT PBB tahun pajak yang paling awal Kolom Kolom ini inidiisi diisi dengan dengan besarnya jumlah jumlah bagian penggantian laba atau diterima atauyang diperoleh diterima dalam atau tahun pajak yang tersedia atas nama yang mengalihkan harta tersebut, atau jikayang SPPT PBB tidaksantunan ada, berdasarkan surat keterangan Kepaladiperoleh Kantor Pelayanan PBB/Kantor Pelayanan Pratama; yang dalam bersangkutan tahun pajakPajak yang oleh bersangkutan Orang Pribadi dari selaku perusahaan anggota asuransi Perseroan sehubungan Komanditer dengan polis yang asuransi

Bagian ini diisi dengan penghasilan neto bagi isteri yang dikehendaki secara tertulis adanya perjanjian pisah harta dan penghasilan. d.kesehatan, Untuk harta selain tanah dan/atau bangunan, apabila nilai atau harga perolehan bagi yang mengalihkan harta tersebut diketahui maka nilai modalnya tidak asuransi terbagi kecelakaan, atas saham, asuransi Persekutuan, jiwa, asuransi Perkumpulan, dwiguna, dan asuransi Firma dan beatidak siswa. Kongsi. perolehan bagi yang menerima pengalihan harta tersebut adalah sama dengan 60% dari harga pasar wajar harta tersebut pada saat terjadinya pengalihan. FORMULIR 1770-III (Pasal 4 ayat (3) UU PPh, Keputusan Menkeu No. 604/KMK.04/1994 dan Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-11/PJ./1995)

BAGIAN A : DAFTAR HARTA PADA AKHIR TAHUN NO.

JENIS HARTA

TAHUN PEROLEHAN

HARGA PEROLEHAN (Rupiah)

KETERANGAN

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

TANAH DAN BANGUNAN

2005

950.000.000

12.73.457.890.123-4567.8

2

SEPEDA MOTOR

2006

23.000.000

0123456/MJ/1006

3

4

5

6

JUMLAHKAN DARI ATAS KE BAWAH

7

8

9 10 dst

JUMLAH BAGIAN A

JBA

973.000.000 FORMULIR 1770-IV

BAGIAN B : DAFTAR KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN NO.

NAMA PEMBERI PINJAMAN

ALAMAT PEMBERI PINJAMAN

TAHUN PEMINJAMAN

JUMLAH (Rupiah)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1 2

BANK BRI

JL. A. YANI NO. 70, SURABAYA

2002

750.000.000

AHMAD YANI

JL. DARMO NO. 999, SURABAYA

2001

150.000.000

3 5 5 6

JUMLAHKAN DARI ATAS KE BAWAH

7 8 9

10 dst

JUMLAH BAGIAN B

JBB

900.000.000 FORMULIR 1770-IV

DIISI DENGAN PENCATATAN YANG DIGUNAKAN WP, APAKAH DIISI DENGAN PERIODE PEMBUKUAN (JIKA WP NETO MENGGUNAKAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN). ATAU MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN. MISALNYA PERIODE PEMBUKUAN JAN-DES DIISI DENGAN LIHAT PASAL 28 UU KUP;S.D. PASAL 14 UU PPh; DAN KEP0107 1207 536/PJ./2000

1770

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

IDENTITAS

PERHATIAN

•

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI MEMPUNYAI PENGHASILAN :

USAHA/PEKERJAAN BEBAS YANG MENYELENGGARAKAN • DARI PEMBUKUAN ATAU NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA • DARI YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL • DARI PENGHASILAN LAIN • •


NPWP

:

NAMA WAJIB PAJAK

:

JENIS USAHA/PEKERJAAN BEBAS

:

NO. TELEPON/FAKSIMILI

:

PERUBAHAN DATA

:

0 M P 0


4 2 3 4 . T A U F I E R D A G A 2 1 - 1 2 3 LAMPIRAN TERSENDIRI

•

TAHUN PAJAK

FORMULIR

DIISI DENGAN TAHUN PAJAK BERSANGKUTAN

2

0

0 1 0 7 BL

s.d

7

1 2 0 7

TH

NORMA


0 BL

X

TH

PEMBUKUAN


5 6 7 8 9 1 0 0 0 0 K H I D A Y A T KLU : N G A N / 8 7 6 5 4 3 2 1 4 5 6 7 8 X TIDAK ADA

DIISI DENGAN NOMOR TELEPON DAN FAKSIMILI TEMPAT DIISI DIISIDENGAN DENGANNPWP JENISDAN USAHA NAMA ATAU WAJIB PEKERJAAN PAJAK YANG BEBAS SEPERTI YANG WAJIB PAJAK MENJALANKAN USAHA/PERKERJAAN BEBAS ATAU YANG DIJALANKAN TERTERA OLEH DALAM WAJIB KARTU PAJAK NPWP NOMOR TELEPON RUMAH WAJIB PAJAK

FORMULIR 1770 (INDUK SPT)

[Diisi akumulasi jumlah penghasilan neto pada setiap Lampiran Formulir 1721-A1 dan/atau 1721-A2 yang dilampirkan]

3. PENGHASILAN DALAM NEGERI LAINNYA

3

[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian C Kolom 3]

4.

2

PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI

4

[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat buku petunjuk]

5. JUMLAH PENGHASILAN NETO (1 + 2 + 3 + 4)

5

………………………………………………………………………………………………………………………….. 6. ZAKAT ATAS PENGHASILAN YANG MENJADI OBJEK PAJAK

6

7. JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT ATAS PENGHASILAN (5 - 6)

7

DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

B . P E N G H A S IL A N K E N A PA JA K

8

9. JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH KOMPENSASI KERUGIAN (7 - 8) 10. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK

TK/

K/

1

9

K/I/

PH/

HB/

11. PENGHASILAN KENA PAJAK (9 -10)

11

C. PPh TERUTANG

12. PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh X ANGKA 11)

12

13. PENGEMBALIAN/PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN

13

14. JUMLAH PPh TERUTANG ( 12 + 13)

14

15. PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH [Diisi dari formulir 1770 -II Jumlah Bagian A Kolom 7]

D . K R E D IT P A J A K

16.

X

a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

(14-15)

b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT 17. PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

a. PPh PASAL 25 BULANAN

E. PPh KURANG / L E B IH B A Y A R F. ANG SURAN PPh PA SA L 25 TA H U N PA JA K B E R IK U T N Y A

PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29)

(16-18)

PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A)

20. PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 19.b mohon

a.

15.973.500 1.200.000 100.000

d

18. JUMLAH KREDIT PAJAK (a+b+c+d)

X

16

c

d. FISKAL LUAR NEGERI

a.

7.500.000

b

c. STP PPh PASAL 25 (HANYA POKOK PAJAK)

b.

23.473.500 0 23.473.500

15

a

b. PPh PASAL 25 AYAT (7)

19.

10

0 164.494.500 15.600.000 148.894.500

TGL LUNAS

2 0 0 3 0 7 TGL

b.

DIRESTITUSIKAN

21. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA DIHITUNG SEBESAR

BLN

THN

18

1.300.000

19

14.673.500

21

1.331.125

DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK

PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG MENGGUNAKAN PEMBUKUAN

2

0

0

0 1 0 7 BL

s.d

TH

7

1 2 0 7 BL

X

NORMA





BAGIAN C : PENGHASILAN: DALAM NEGERI LAINNYA NPWP

(Tidak Termasuk Penghasilan Yang Dikenakan PPh Bersifat Final) :

NAMA WAJIB PAJAK

NO.

BAGIAN (1)

1

A:

BUNGA

PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN

2 DIVIDEN NAMA AKUNTAN PUBLIK

NPWP AKUNTAN PUBLIK 3 ROYALTI

NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

4

JUMLAH PENGHASILAN (Rupiah)

JENIS PENGHASILAN

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS (2) (BAGI WAJIB PAJAK YANG MENGGUNAKAN PEMBUKUAN)

SEWA

NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK

PENGHARGAAN DAN HADIAH

NAMA KONSULTAN PAJAK

:

DIAUDIT

(3)

OPINI AKUNTAN :

TIDAK DIAUDIT

:

: : : :

: NPWP KONSULTAN PAJAK 6 KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN / PENGALIHAN HARTA NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK

7

PENGHASILAN LAINNYA

NPWP KANTOR KONSULTAN PAJAK

: :

PER 31 DESEMBER 2007 LAMPIRAN - II

2 0 0 50,000,000 7 1. PENGHASILAN DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BERDASARKAN 800,000,000.00 Penghasilan (termasuk penghasilan dari sewa rumah Rp. 0 1 0 7 1 2 03 7 DAFTAR PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh Pindahkan Jumlah Bagian C ke Formulir 1770 Angka LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL : YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG KEUANGAN PEREDARAN USAHA RI a. DEPARTEMEN 20.000.000,1a 800,000,000 PEMERINTAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NORMA X PEMBUKUAN Harga Pokok Penjualan POKOK PENJUALAN b. HARGA PENGHASILAN NETO • DAN PAJAK ATAS PENGHASILAN YANG 600,000,000 • 1b Angka 10 -•PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK Persediaan Awal DIBAYAR 300,000,000.00 (1a - 1b) c. LABA/RUGI BRUTO USAHA / 2DIPOTONG DIyang 1c 0 NEGERI 200,000,000 NPWP : 0 4 penghasilan 3 4 5 6/ TERUTANG 7kena8 pajak 9 1 0LUAR 0 0 Bagian ini diisi dengan tidak besarnya adalah sebagai Pembelian 550,000,000.00 BIAYA USAHA d.NAMA 1d WAJIB PAJAK : 140,050,500 M . T A U F I K H I D A Y A T berikut : Tersedia Dijual 850,000,000.00 PAJAK YANG 5% x 25,000,000 = 1,250,000 (1cALAMAT - 1d) e. PENGHASILAN NAMANETO DAN 1e 59,949,500 a.Persediaan Rp13.200.000,untuk Wajib Pajak. JENIS PENGHASILAN DIBAYAR / DIPOTONG Akhir 250,000,000.00 BAGIAN A : DAFTAR PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPhPPh SUMBER / PEMBERI DITANGGUNG PEMERINTAH PENGHASILAN No. NETO kawin.= / TERUTANG PASAL 24*) 10%untuk x Wajib 25,000,000 2,500,000 b.Harga Rp1.200.000,Pokok Penjualan tambahan Pajak yang 600,000,000.00 2. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF PENGHASILAN (Rupiah) ATAU DI LUAR NEGERI (Rupiah) DIBEBANKAN/DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGANBUKTI PRIBADI WAJIB PAJAK a. BIAYA YANG PEMOTONGAN / DINAMA LUAR NEGERI NPWP JUMLAH PPh YANG DIPOTONG / 2a : PPh PASAL Bruto Usaha 200,000,000.00 27,500,000 JENIS PAJAK c. Laba Rp13.200.000,tambahan untuk seorang isteri (hanya seorang isteri), yang diberikan (Rupiah) ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA PEMUNGUTAN NO 15% x 50,000,000 = 7,500,000 PEMOTONG/PEMUNGUT PEMOTONG/PEMUNGUT DIPUNGUT 21/ 22/23/24/26/DTP *) PAJAKKESEHATAN, ASURANSI PAJAK (Rupiah) PREMI ASURANSI KECELAKAAN, ASURANSI JIWA, ASURANSI b. Biaya Usaha (1)apabila (2) (3)yang (4) dengan penghasilan (5) (6) hal ada penghasilan isteri digabungkan suami, dalam NOMOR TANGGAL 2b DWIGUNA, DAN ASURANSI BEASISWA YANG DIBAYAR OLEH WAJIB PAJAK 25% x 48,894,000 = 15,000,000.00 12,223,5003,000,000 isteri : -c.Penyusutan PENGGANTIAN ATAU IMBALAN SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ATAU JASA YANG PT. ENAK TENAN 01.500.600.2-003.000 001/ET/1107/2007 1-Nov-07 PPh2c PASAL 23 7,500,0001 DIBERIKAN DALAM BENTUK NATURA ATAU KENIKMATAN c.1. bukan karyawati, dari usaha/pekerjaan bebas - Gaji 3 Karyawan 35%tetapi x mempunyai penghasilan = 36,000,000.00 d. 2 JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI yang tidak ada hubungannya dengan usaha/pekerjaan bebas suami, anak/anak 2d HUBUNGAN ISTIMEWA SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN - Gaji M. Taufik sebagai Pemilik 36,000,000.00 3 JUMLAH angkat yang belum dewasa. -e.Premi Asuransi Kesehatan M.SUMBANGAN Taufik 3,000,000.00 HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU 2e 4 500,000 bekerja sebagai pada pemberiDIPERHITUNGKAN kerja yang 500,000.00 bukan sebagai Pemotong *)c.2. PERMOHONAN : JUMLAHkaryawati PADA KOLOM (6) MOHON SEBAGAI KREDIT PAJAK -f. Sumbangan/Bantuan 148,894,000 23,473,500 5 PAJAK PENGHASILAN 2f 1,200,000 Pajak walaupun tidak mempunyai penghasilan dari usaha/pekerjaan bebas. -g.PPh Pasal 25 1,200,000.00 6 GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA PEMILIK / ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA c.3. bekerja sebagai karyawati pada lebih dari 1 (satu) pemberi kerja. 2g 36,000,000 - PBB 655,500.00 7 SANKSI ADMINISTRASI 2h d.-h.STP Rp1.200.000,tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah (misal ayah, ibu atau 50,000 PPh Pasal 25 (pokok Rp. 100.000 dan denda 50.000) 150,000.00 8 SELISIH PENYUSUTAN/AMORTISASI KOMERSIAL DIATAS PENYUSUTAN/ AMORTISASI i. anak kandung) dan semenda (misal mertua dan anak tiri)2idalam garis keturunan lurus, 6,250,000 - Biaya 45,000.00 9 FISKAL Iklan Rumah Disewakan serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak tiga orang BIAYA UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH DAN MEMELIHARA PENGHASILAN YANG DIKENAKAN 2j2,500,000.00 -j. FLN lewat lautkeluarga. dari Batam Singapura untuk 5 orang (M. 45,000 10 PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAKke TERMASUK OBJEK PAJAK untuk setiap FISKAL3 POSITIF LAINNYA k. 11 PENYESUAIAN Taufik, anak) dalam rangka liburan besarnya penghasilan 2k Saat istri, yangdan menentukan untuk menghitung tidak kena pajak adalah 12 JUMLAH (2a s.d. 2k)Kantor -l. Administrasi 5,000,000.00 awal Tahun Pajak atau saat mulainya menjadi subjek pajak 2l dalam negeri dalam Tahun 74,545,000 13 - Perjalanan Dinas 15,000,000.00 Pajak. 3. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF: 14 WP 25,000,000.00 e.-a.Pengobatan Warisan yang belum terbagi sebagai Wajib Pajak menggantikan yang berhak tidak PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK 3a 15OBJEK PAJAK TETAPI TERMASUK DALAM PEREDARAN USAHA 20,000,000 Total Biaya 140,050,500.00 dst memperoleh pengurangan Penghasilan Tidak Kena Pajak. SELISIH PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN AMORTISASI b. 3b Laba Bersih 59,949,500.00 FISKAL JUMLAH BAGIAN A maupun Bagi Wajib Pajak yang kawin pisah harta dan penghasilan,JBAbaik suami7,500,000 FISKAL NEGATIF LAINNYA c. PENYESUAIAN Penghasilan Lain-lain 3c isteri Angka 10 ini diisi dengan tanda strip ( - ) dan membuat lembar Pindahkan Jumlah Bagian A Kolom 7 penghitungan ke Formulir 1770 Angka 15 3c) - Mendapat d. JUMLAH (3a s.d. dividen PT PPh Enakterutang Tenan (NPWP 01.500.600.2- 50,000,000.00 3d 20,000,000 penghasilan serta tersendiri. Ditanggung Pemerintah *) - DTP = PPh 003.000)- (Bruto) Kolom (6) diisi dengan pilihan sebagai berikut : 21 / 22 / 23 / 24 /26/ DTP (Contoh : ditulis 21, 22, 23, 24, 26, DTP) 4 JUMLAH BAGIAN A (1e + 2l - 3d) 4 114,494,500 kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri - Jika terdapat Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu yang tidak menerima atau - Menjual 250,000,000.00 tanahnya ditentang Tamanmangu Tangerang sebesar dan (lihat buku petunjuk Lampiran II Bagian A dan Induk SPT angka 4) Pindahkan Jumlah Bagian A (angka 4) ke Formulir 1770 Angka 1 memperoleh penghasilan yang tidak dipotong PPh Penjualan Tanahlain sebesar 5 %. dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, Halaman ke - 1 dari 1 halaman Lampiran-II diisi dengan tanda strip DAPAT (-) DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI - Bunga deposito dari Bank Mandiri 15,150,000.00 315,150,000.00 Total Laba Diterima 375,099,500.00

1770 - II

PERHATIAN :

(1)

JUMLAH BAGIAN CPPh WAJIB PAJAK ORANG JBC SPT TAHUNAN PRIBADI


(2)

(3)


(4)

(5)


(6)

RUPIAH

s.d

BL

TH

BL


(7)

DIHITUNG BERDASARKAN :

a.

X

1/12 X JUMLAH PADA ANGKA 16

b.

PERHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

TH

PEMBUKUAN

USAHA • DIISI JIKA WP• SELAIN MEMILIKI • 0 4 2 3 4 5PENGHASILAN 6 7 8 9 1 0 0 0SEBAGAI 0 JUGA MENERIMA M . T A U F I K H I D A Y A T PEGAWAI NEGERI/SWASTA Bagian ini diisi jumlah zakat atas penghasilan yang menjadi objek pajak X 1 yang nyata-nyata 50,000,000 D R S . B A D U , A k . dibayarkan oleh Wajib Pajak Orang0Pribadi 0 9 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 0 0 pemelukDIISI agama Islam amil zakat K A P B A D U kepada & R E badan K A N JIKA WP MEMPEROLEH 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 0 0 0 atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau D R S . U D A DARI B PENGHASILAN LUAR NEGERI. disahkan oleh Pemerintah sesuai 0 7 2 3 4 5 6 7 8 9 1 dengan 0 0 0 0 bukti LAPORAN LABA RUGI DIAMBIL DARI LAMPIRAN TERSENDIRI D RUD S BUDI . U MULIA/M D A B TAUFIK & CHIDAYAT o . setoran yang sah (ADA DI3 4BUKU 0 2 2 5 6 7 PETUNJUK) 8 9 1 0 0 0 0

PERHATIAN:

5

8. KOMPENSASI KERUGIAN

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

TAHUN PAJAK

2. PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

114.494.500 0 50.000.000 0 164.494.500 0 164.494.500

LAMPIRAN - I

HALAMAN 1

1770 - I

TAHUN PAJAK

A . P E N G H A S IL A N N E T O

[ Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 1 Jumlah Bagian A atau Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian B Kolom 5]

1

FORMULIR

RUPIAH *)

1. PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS

FORMULIR

*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3)

FORMULIR 1770 (INDUK SPT)

TH

SELAIN FORMULIR 1770-I S.D. FORMULIR 1770-IV (BAIK YANG DIISI MAUPUN YANG TIDAK) HARUS DILAMPIRKAN PULA LAMPIRAN YANG MENJADI BUKTI SEPERTI DIBAWAH INI G. LAMPIRAN

SELAIN FORMULIR 1770 - I SAMPAI DENGAN 1770 - IV (BAIK YANG DIISI MAUPUN YANG TIDAK DIISI) HARUS DILAMPIRKAN PULA : SURAT KUASA KHUSUS (BILA DIKUASAKAN)

g.

SSP LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29

h.

NERACA DAN LAP. LABA RUGI / REKAPITALISASI BULANAN PEREDARAN BRUTO

i.

FOTOKOPI TANDA BUKTI PEMBAYARAN FISKAL LUAR NEGERI (TBPFLN)

d.

PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL

j.

PERHITUNGAN PPh TERUTANG BAGI WAJIB PAJAK KAWIN PISAH HARTA

e.

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN OLEH PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN YANG DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI

k.

DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh PASAL 25 (KHUSUS UNTUK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU)

FOTOKOPI FORMULIR 1721-A1 DAN/ATAU 1721-A2 (............LEMBAR)

l.

.........................................................................................

a.

X X

b. c.

X

f.

PERHITUNGAN ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA

X

DAFTAR SUSUNAN KELUARGA YANG MENJADI TANGGUNGAN WAJIB PAJAK

PERNYATAAN Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

3 0 - 0 3 - 2 0 0 7 M . T A U F I K H I D A Y A T 0 4 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 0 0 0 X

NAMA LENGKAP : NPWP

:

WAJIB PAJAK

KUASA

TANGGAL:

TANDA TANGAN

BUBUHKAN TANDA TANGAN DISINI

F.1.1.32.16

ØTERIMA KASIHØ

YANG DIISI TERLEBIH DAHULU ADALAH FORMULIR LAMPIRAN, BUKAN INDUKNYA

Recommend Documents