TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM WACANA IKLAN BERBAHASA INDONESIA PADA RADIO MERCY FM TANJUNGPINANG
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh ISADORA NIM 100388201052
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2015
Analisis Tindak Tutur Ilokusi Dalam Wacana Iklan Berbahasa Indonesia Di Radio MERCY FM Tanjungpinang oleh Isadora. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd. Pembimbing II: Erwin Pohan, M.Pd.
Abstrak Kajian pragmatik tentang tindak tutur sangat menarik untuk dilakukan, khususnya tindak tutur dalam naskah iklan radio banyak ditemukan seperti tindak ilokusi, dan banyak juga ditemukan banyak tuturan berita, tanya, dan perintah. Bahasa yang digunakan dalam naskah iklan radio dibuat menarik agar menimbulkan daya pengaruh bagi pembaca. Kesan itulah yang membuat peneliti tertarik untuk mengkaji pemakaian bahasa pada iklan radio. Radio mercy fm tanjungpinang yang dijadikan objek penelitian iklan karena di Radio ini banyak peminatnya, jangkauannya luas, sehingga mengundang minat banyak pemasang iklan dalam rangka mengenalkan produk-produknya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Mendeskripsikan apa saja ilokusi yang terdapat pada wacana iklan di radio MERCY FM tanjungpinang. Menjelaskan tindak tutur ilokusi yang paling dominan pada wacana iklan berbahasa Indonesia di radio MERCY FM Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa simak dan rekam, teknik catat. Serta teknik analisis data yang digunakan berupa transkripsi, klasifikasi, analisis data dan simpulan. Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian peneliti menyimpulkan bahwa pada iklan radio di Mercy FM 88.0 Tanjungpinang terdapat jenis – jenis ilokusi: komisif, asertif, deklaratif, ekspresif, direktif. Jenis tindak tutur ilokusi yang paling dominan adalah Asertif dan Direktif. Kata Kunci: Ilokusi, Wacana Iklan MERCY FM Tanjungpinang
Abstract Pragmatic study of speech acts very interesting thing to do, especially speech acts in radio advertising copy are found as illocutionary acts, and many are also found in many utterances news, questions, and commands. The language used in radio advertising copy is made attractive in order to cause the power to influence the reader. The impression that is what makes the researcher interest to study the language use on radio advertising. Tanjungpinang FM radio MERCY that made the object of research in radio ads because this much demand, a broad reach, so invite the interest of many advertisers in order to introduce its products. The goal of this research is Describe what illocutionary contained in the advertisement discourse in Tanjungpinang FM radio MERCY. Illocutionary speech acts explain the most dominant in the discourse of Indonesian language ads in Tanjungpinang FM radio MERCY. This research uses descriptive method, with the technique of data collecting and recording refer to the technique noted. As well as data analysis techniques used in the form of transcription, classification, data analysis and conclusions. Based on the discussion of the results of the study concluded that in radio ads in Tanjungpinang 88.0 FM Mercy are kind of - kind of illocutionary: commissive, assertive, declarative, expressive, directive. Illocutionary speech act type is the most dominant Assertive and Directives. Keywords: illocutionary, Discourse Advertising MERCY FM Tanjungpinang
1. Pendahuluan Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahasa merupakan alat yang digunakan oleh manusia untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kehendak sehingga terjadi komunikasi dan interaksi dalam kehidupan masyarakat.
Kajian pragmatik tentang tindak tutur sangat menarik untuk dilakukan, khususnya tindak tutur dalam naskah iklan radio banyak ditemukan seperti tindak ilokusi, dan banyak juga ditemukan banyak tuturan berita, tanya, dan perintah. Bahasa yang digunakan dalam naskah iklan radio dibuat menarik agar menimbulkan daya pengaruh bagi pembaca. Kesan itulah yang membuat peneliti tertarik untuk mengkaji pemakaian bahasa pada iklan radio. Radio mercy fm tanjungpinang yang dijadikan objek penelitian iklan karena di Radio ini
Adapun alasan peneliti sebagai berikut : (1) belum pernah adanya penelitian tindak tutur ilokusi di radio Mercy FM. (2) kurangnya penelitian dalam bidang pragmatik. (3) Menambahkan wawasan tentang tindak tutur yang digunakan dalam bahasa iklan. (4) memahami makna tindak tutur yang digunakan pada bahasa iklan. (5) Bahasa yang digunakan dalam naskah iklan radio dibuat menarik agar menimbulkan daya pengaruh bagi pembaca.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa simak dan rekam, teknik catat. Serta teknik analisis data yang digunakan berupa transkripsi, klasifikasi, analisis data dan simpulan.
2. Hasil penelitian dan Pembahasan Dalam mengnalisis Jenis-jenis tindak tutur yang dikemukakan oleh Searle (Rohmadi, 2004:32; Rustono, 1999: 39) Adapun Jenis-jenis tindak tutur yang dijumpai dilapangan sebagai berikut: 1.
Bintan Paradise : 2 komisif, 3 asertif, 1 deklaratif, 1 ekspresif, 1 direktif.
2.
Body Tech : 1 komisif, 2 asertif, 1 ekspresif, 2 direktif.
3.
Bude Laundry : 1 komisif, 3 asertif, 1 ekspresif, 1 direktif.
4.
Lepreston: 1 komisif, 1 asertif, 1 ekspresif, 1 direktif.
5.
Omega Music Course : 1 komisif, 3 asertif, 2 direktif.
6.
Rivic Sport : 1 asertif, 1 direktif.
7.
Irish Bake Shop: 1 asertif, 3 direktif.
8.
Real English Course : 1 komisif, 1 direktif.
9.
Tryout SBMPTN 2015 : 2 komisif, 2 asertif, 1 direktif.
10. Yamaha Asli Motor : 1 komisif, 2 direktif.
3. Simpulan dan Rekomendasi
Dari hasil simpulan jenis tindak tutur ilokusi yang paling dominan pada iklan radio Mercy FM Tanjungpinang adalah 16 Asertif dan 16 Direktif. Diantara jenis ilokusi asertif dan direktif memiliki kuantitas yang sama pada iklan di Mercy FM sehingga diantara 2 jenis ilokusi ini sama dominannya. Asertif lebih menekankan pada ungkapan yang Menyatakan, Mengusulkan, Membual, Mengeluh, Mengemukakan pendapat. Direktif lebih menekankan pada ungkapan Mengajak, Memesan, Memerintah, Memohon, Menuntut dan Memberi Nasehat.
DAFTAR PUSTAKA Bungin, Burhan.2001. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Pt Raja Grafindo Persada Chaer, Abdul Dan Agustina, Leonie. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Charlina, dkk. (2006). Analisis Wacana. Cendikia Insani Pekanbaru: Pekanbaru.
Didik Mulyanto. 2012. Analisis Tindak Tutur Ilokusi Dalam Iklan Radio di Jember. Skripri FKIP Jember.
Henry Guntur Tarigan. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Leech, Geoffrey.1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta : Universitas Indonesia.
Moleong. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Rahardi, Kunjana.2002. Pragmatik. Jakarta : Erlangga Rohmadi, Muhammad. 2004. Pragmatik: Teori Dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar Media. Sisca Rezeki. 2014. Analisis Reduplikasi Morfologis Bahasa Melayu Sub Dialek Masyarakat Sungai Guntung Kecamatan Kateman Kabupaten Tembilahan Riau. Skripsi Fkip Umrah Tanjungpinang: Tidak Diterbitkan.
Sudaryanto. 1993. Metode Dan Aneka Tehnik Analisis Bahasa ( Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik). Yogyakarta : Duta Wacana University Press. Sumarlam, dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra Surakarta Surapranata, Sumarna.2004.Analisis, Tes.Bandung:Rodakarya
Validitas,
Reliabilitas
Dan
Interprestasi
Tarigan, Henry.1986. Pengajaran Pragmatik.Bandung: Angkasa _____________.2009.Pengajaran Wacana . Bandung: Angkasa Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
(1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka
Hasil