BAB II PEMBAHASAN
2.1
2.2
Data Perusahaan Nama Perusahaan
: Aksesoris / Mainan Jilbab
Bidang Usaha
: Usaha Dagang
Jenis Produk
: Barang Aksesoris
Alamat Usaha
: Jln. Setia Budi Kalptaru No.2A
Nomor Telepon
: (061)6683220
Mulai Berdiri
: Januari 2012
Data Pemilik Nama Pemilik
: Silvia Rosa Panjaitan
Jabatan
: Pimpinan
Tempat/Tgl Lahir
: P.Sidimpuan, 1 Juli 1990
Alamat Rumah
: Jln. Setia Budi Kalpataru No.2A
Nomor Telepon
: 0812-6490-1707
Alamat Email
:
[email protected]
Universitas Sumatera Utara
2.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas – batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapun struktur organisasi dari Bisnis Assesoris jilbab ini adalah sebagai berikut : Silvia Pimpinan
Fitri Bag.Produksi
Dewi Bag.Administrasi & Keuangan
Mutia Bag.Pemasaran
Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Assesoris / Mainan Jilbab
2.3.1 Job Description Pimpinan (Pemilik) 1. Menetapkan kebijakan dan program kerja para pegawai untuk mendapatkan hasil operasi yang optimal. 2. Memimpin, mengkoordinasikan, dan melakukan pengawasan langsung terhadap bagian keuangan, produksi dan pelayanan. 3. Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan usaha baik intern maupun ekstern.
Universitas Sumatera Utara
4. Menjalin
hubungan
dengan
konsumen,
sehingga
pemilik
mengetahui apa yang diinginkan konsumen. Dari masukan itu, pemilik dapat melakukan perubahan yang sesuai dengan keinginan konsumen. Bagian Keuangan 1. Melaksanakan tugas bagian penerimaan uang dari penjualan. 2. Bertanggung jawab atas keamanan keuangan yang ada. 3. Melakukan perhitungan atas keuangan yang diperoleh dari penjualan, lalu melakukan pembukuan. 4. Menyusun anggaran secara periodik. Bagian Produksi 1. Melakukan produksi dari bahan baku menjadi barang jadi. 2. Bertanggung jawab akan kebersihan dari proses produksi. 3. Melakukan proses produksi sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan untuk menjaga keunikan barang. 4. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku, bahan pendukung serta efisiensi penggunaan peralatan. Bagian Pemasaran 1. Menjual berbagai jenis produk yang di tawarkan. 2. Mengendalikan pelaksanaan program pemasaran, meliputi : pembuatan dan stok usaha distribusi, penetapan, dan pengendalian harga, pemasaran, serta aspek lain yang berkaitan dengan pemasaran.
Universitas Sumatera Utara
3. Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan, serta mengidentifikasikan kecendrungan dan peluang pasar. 4. Memahami keinginan konsumen / calon konsumen. 5. Menentukan pasar sasaran.
2.4
Aspek Pasar dan Pemasaran 2.4.1 Produk yang dihasilkan a. Peniti Jilbab
b. Peniti Cepol
Universitas Sumatera Utara
c. Pemberat Jilbab
Gambar 2.2 Produk yang dihasilkan a. Dimensi Produk Aksesoris Jilbab yang ditawarkan dengan model
dan berukuran
sedang yang tebuat dari kristal, batu dan sebagainya. b. Nilai/Manfaat Produk Produk yang dihasilkan terbuat dari bahan kristal pilihan yang membuat warnanya tampak lebih berkilau dibanding produk lain. c. Kegunaan Produk Benda dengan warna- warna terang dan mencolok ini akan mempercantik kerudung jilbab dan semakin menampilkan sisi feminin para wanita.
2.4.2 Keunggulan Kompetitif Produk Aksesoris Jilbab yang kami jual sangat unik dan modelnya terbatas sehingga menjamin ekslklusifitas. Kemudian produk kami seperti: batu Kristal yang digunakan tidak mudah kusam, rantai/ kawat tidak mudah berkarat.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Gambaran Pasar Kebutuhan akan tren aksesoris saat ini sangat pesat, digemari oleh para wanita khuusny wanita muslim yang memakai jilbab. Dilihat dari faktor daya beli dan minat konsumen terhadap aksesoris jilbab ini, maka kami optimis bahwa produk yang dipasarkan akan terjual dan disambut baik oleh konsumen. Apalagi produk yang kami pasarkan memiliki kualitas baik dan keunikan yang membuat konsumen tertarik untuk memiliki tanpa harus kecewa. Selain itu, bahan baku yang digunakan mudah diperoleh sehingga dapat terus-menerus berproduksi.
2.4.4 Target Pasar
Segmentasi pasar dari penjualan produk ini berdasarkan geografis yaitu desa Helveltia dan target pemasarannya adalah masyarakat kota Medan yang berkunjung ke tempat usaha ini. Sehubungan dengan lokasi tempat usaha ini berdiri di suatu Komplek, maka target utama kami adalah para ibu – ibu dan remaja di sekitar komplek tersebut, dan diharapkan akan mengalir promosi dari mulut ke mulut sehingga akan dapat menambah calon pembeli.
2.4.5 Trend Perkembangan Pasar Dilihat dari segi pertumbuhan ekonomi warga Medan, permintaan terhadap aksesoris cukup tinggi, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penjual aksesoris dibeberapa tempat. Dalam beberapa pasar banyak pedagang yang menjual berbagai aksesoris dengan kualitas dan harga
Universitas Sumatera Utara
yang berbeda-beda. Khusus untuk para remaja dan mahasiswa yang senang berjalan – jalan mencari kebutuhan aksesoris biasanya mereka mencari aksesoris yang bagus dan tentunya tidak terlalu mahal. Banyak penjual yang menjual barang dagangan dengan harga yang relatif mahal, namun tidak ssedikit juga yang menjual dengan harga yang lebih murah tetapi tetap
mementingkan
kualitas
dan
pelayanan
untuk
tetap
mendatangkan pelanggan yang banyak.
2.4.6 Proyeksi Penjualan Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan Harian No
Nama Produk
Banyak
@
1
Peniti Juntai
10
10.000
100.000
2
Peniti Dasar
5
4.000
20.000
3
Peniti Cepol
5
12.000
60.000
4
Pemberat Jilbab
5
8.000
40.000
Total
Jumlah Harga
220.000
Dengan table proyeksi penjualan harian seperti diatas maka dalam satu hari terjual sebanyak 25 unit. Diharapkan dari penjualan setiap harinya terus meningkat sampai satu tahun pertama. Dan dalam satu bulan produk laku terjual sekitar 750 unit.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Proyeksi Penjualan dalam 1 tahun No
Bulan
Penjualan
Harga
(unit) 1
Januari
750
6.600.000
2
Februari
787
6.732.000
3
Maret
862
6.857.000
4
April
867
6.788.000
5
Mei
880
6.720.000
6
Juni
898
6.854.000
7
Juli
988
6.922.000
8
Agustus
1008
7.268.000
9
September
1013
7.050.000
10
Oktober
993
6.979.000
11
November
963
6839.000
12
Desember
953
6878.000
Jumlah
9.375
82.571.000
Keterangan Tabel : Peningkatan proyeksi penjualan mengalami kenaikan sebesar 2 % per bulan. Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka 5 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 2.3 Proyeksi Penjualan dalam 5 tahun Tahun Proyeksi Penjualan (unit) 2012
9.000
2013
9.720
2014
10.498
2015
11.338
2016
12.245
2.4.7 Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan Aksesoris Jilbab adalah melakukan : a. Seleksi dan Evaluasi Pasar Sasaran Dalam hal ini Aksesoris Jibab menyasar kalangan remaja dan pegawai kantoran. b. Merancang dan Menyusun Bauran Pemasaran 1) Product (Produk) Tabel 2.4 Produk yang dihasilkan No
Nama Produk
Harga
1
Peniti Juntai
10.000
2
Peniti Dasar
4.000
3
Peniti Cepol
12.000
4
Pemberat Jilbab
8.000
Universitas Sumatera Utara
2) Price (Harga) Harga yang ditetapkan berkisar antara Rp 4.000 – Rp 12.000 telah disesuaikan dari proses produksinya. 3) Placement (Penempatan) Strategi Placement dengan membuka kios yang dapat dikunjungi oleh konsumen di Jl.setia Budi Kalpataru No.2A Helvetia Medan. 4) Promosi (Promotion) Strategi Promosi dilakukan melalui kontak langsung dengan konsumen. Tentunya Aksesoris juga mempromosikan produknya melalui internet dan media cetak. 5) People (Orang-orang) Usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik aktif. Sehingga pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat dan juga memilih karyawan yang berkompeten dibidangnya masing-masing. 6) Process (Proses) Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini Aksesoris berkomitmen untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan. 7) Physical Evidence (Tanda Fisik) Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen.
Universitas Sumatera Utara
Konsumen bisa langsung memilih dan mencoba produk terlebih dahulu sebelum membelinya.
2.4.8 Analisis Pesaing Dari pengamatan yang dilakukan, pesaing aksesoris jilbab ini adalah penjual aksesoris sejenis, banyaknya penjual aksesoris di beberapa pasar seperti di pasar petisah, pajak ikan dan sebagainya membuat persaingan sangat ketat. Namun pesaing juga datang dari penjual aksesoris lain seperti : Tabel 2.5 Perusahaan Pesaing
PESAING
Strowbery, Pinky, Naughty dll
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
• Produk lebih beragam • Produk yang ditawarkan dikemas dengan bagus
• Untuk produk yang sama perusahaan menjual produk dengan harga yang lebih mahal. • Banyaknya jenis yang sama sehingga terkesan lebih pasaran
2.4.9 Analisis SWOT Kekuatan (Strength) : 1. Semua bahan baku yang digunakan berkualitas baik. 2. Harga terjangkau dan bersaing. 3. Karyawan yang sopan dan ramah.
Universitas Sumatera Utara
4. Kecepatan pelayanan. 5. Produk yang dipasarkan unik dan menarik. 6. Kekreatifan SDM menciptakan model –model aksesoris baru. 7. Dapat melihat langsung proses produksi Kelemahan (Weakness): 1.
Kapasitas kios yang masih terbatas.
Peluang (Opportunity) : 1.
Kesempatan untuk memperluas lahan bisnis.
2.
Bahan baku mudah diperoleh dari berbagai tempat.
Ancaman (Threat) : 1.
Jumlah pesaing lokal yang relative banyak.
2.
Kenaikan bahan baku.
3.
Masuknya pemain asing dalam bisnis ini.
4.
Cepatnya perubahan – perubahan model
2.4.10 Saluran Distribusi Memasarkan barang secara efektif membutuhkan saluran pemasaran. Dalam menjalankan bisnisnya, Aksesoris jilbab menyalurkan produk secara langsung. Konsumen yang ingin mendapatkan produk Assesoris harus mendatangi kios yang telah ada.
Universitas Sumatera Utara
PRODUSEN
KONSUMEN
Gambar 2.3 Saluran pemasaran Assesoris Jilbab Gambar
diatas
menjelaskan
bahwa
saluran
pemasarannya
langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan Aksesoris ini ditawarkan produk dengan cara mendirikan kios sehingga konsumen datang langsung untuk membeli.
2.5 Analisis Produksi Produksi biasanya timbul setelah dilakukan penelitian terhadap konsumen, produk apa yang sedang diinginkan konsumen serta sesuai dengan kebutuhan. Proses produksi meliputi aktivitas produksi hingga menghasilkan produk.
2.5.1
Bahan baku dan bahan penolong
Bahan baku dan bahan penolong merupakan bagian utama
untuk
perhitungan kebutuhan moda kerja. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi Aksesoris Jilbab ini adalah :
Tabel 2.6 Bahan Baku (berdasarkan kebutuhan 1 bulan) No Uraian
Banyak
@
Jumlah Harga
1
Peniti
50 bks
10.000
500.000
2
Manik
10 bks
11.000
110.000
3
Kristal Swarovski
10 bks
25.000
250.000
Universitas Sumatera Utara
4
Batu Alam
10 bks
10.000
100.000
5
Mutiara
10 bks
10.000
100.000
6
Ring
30 bks
5.000
150.000
7
Paku (mati & Cantol)
40 bks
10.000
400.000
8
Rantai
8 meter
3000
24.000
9
Spacer (Pembatas)
15 bks
12.000
180.000
10
Caps (mangkokan)
20 bks
5.000
100.000
11
Senar
5 gulung
12.000
60.000
12
Kawat
5 gulung
10.000
50.000
13
Monte
10 bks
10.000
100.000 2.124.000
Total
Tabel 2.7 Bahan Penolong (berdasarkan kebutuhan 1 bulan) No Uraian
Banyak
7.000
Jumlah Harga
1
Lebel Harga
2
Plastik Pembungkus
350.000
3
Perlengkapan
100.000
Jumlah
5 bks
@
35.000
485.000
Universitas Sumatera Utara
Peralatan Produksi Berikut adalah rincian yang dibutuhkan dalam pembuatan bisnis Aksesoris
jilbab ini : Tabel 2.8 Peralatan Produksi No
Nama Peralatan
Julah Harga
1
Tang
400.000
4
Kotak Penyimpanan
300.000
5
Meja Kasir
350.000
6
Stelling
7
Mesin Hitung
8
Rak
1.800.000 100.000 50.000
Total
3.000.000
Sarana Penunjang Instalasi sarana penunjang
berkaitan dengan tata letak yang
termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi Listrik, telepon, dan lain-lain.
Tabel 2.9 Sarana penunjang (dalam 1 bulan) No
Jenis Biaya
1
Listrik/air
80.000
2
Telepon
40.000
Total
Jumlah Biaya
120.000
Universitas Sumatera Utara
Proses Produksi Bentuk proses untuk menghasilkan produk atau output biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang disertai dengan keterangan deskriptif. Berikut teknik dasar membentuk peniti:
1.
Sediakan Bahan : Peniti dan Kristal
2.
Masukkan Kristal dan pembatas sesuai keinginan
3.
Arahkan Pengait peniti keatas
4.
Buat Lengkungan dengan cara memutar ujung peniti sampai kembali lurus
5.
Tekuk keatas dengan tetap memegang tang pembulat sebagai tumpuan.
6.
Katupkan peniti dengan pengaitnya.
Gambar 2.4 Proses Produksi
Universitas Sumatera Utara
o
Analisis SDM Dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti
pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka untuk pembagian gaji, diperhitungkan Rp 800.000 /org. Untuk tahap awal ini pemilik membutuhkan 3 orang tenaga kerja (sesuai dengan struktur organisasi) dan dengan berkembangnya usaha ini nantinya pemilik akan menambahkan tenaga kerja khususnya pada bagian produksi.
o
Rencana Pengembangan Usaha 2.7.1 Strategi Produksi Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Pemilik akan melakukan kerja sama dengan pemasok bahan baku agar mendapatkan kualitas bahan bermutu dengan harga relatif terjangkau. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Direncanakan kedepannya pemilik akan menambahkan produksi untuk produk yang lebih bagus/mahal, karena nantinya target pasar bukan hanya kalangan menengah saja, namun untuk kalangan atas yang menginginkan aksesoris yang lebih mewah, kemudian menambah jenis produk, tidak hanya aksesoris jilbab saja namun menjual aksesoris lainnya seperti kalung, gelang dll.
Universitas Sumatera Utara
2.7.2 Strategi Organisasi dan Sumber Daya Manusia Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada pekerja yang rajin dan kreatif. Meningkatkan prestasi kerja dapat dilakukan dengan memotivasi dan melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.
2.7.3 Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah melakukan promosi di media cetak dan memanfaatkan fasilitas internet seperti : facebook dan sarana internet lainnya. Tetapi masih tetap memakai promosi sederhana yaitu dari mulut ke mulut. Dengan strategi ini, diharapkan permintaan konsumen akan meningkat terhadap produk yang ditawarkan. (Brosur dapat dilihat di halaman belakang)
Universitas Sumatera Utara
Menyediakan
Dengan Harga Terjangkau: Mulai dari Rp 4.000 s/d Rp 12.000
Jl.Setia Budi Kalpataru No.2A Helvetia Medan No Telp : 0812-6490-1707
Universitas Sumatera Utara
2.7.4 Strategi Keuangan Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah kebutuhan modal untuk mengembangkan usaha dengan tambahan modal dari dari keuntungan yang selama ini didapat. Dengan pemanfaatan kas secara baik, akan meningkatkan perkembangan dan berekspansi dalam bidang usaha.
2.8
Analisis Keuangan 2.8.1
Rencana Sumber Modal Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi
dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:
Tabel 2.10 Sumber Pendanaan Uraian Modal Sendiri
Jumlah Rp 10.000.000
Universitas Sumatera Utara
2.8.2
Kebutuhan Pembiayaan Tabel 2.11 Kebutuhan Pembiayaan (dalam 1 bulan) No
Uraian
Jumlah
1
Peralatan Produksi
3.000.000
2
Biaya operasional
2.609.000
(Pembelian Bahan
Bahan
baku,
penolong
dan
perlengkapan) 3
Biaya Pemasaran
150.000
4
Sarana penunjang
120.000
5
Gaji Karyawan 3 org
2.400.000
6
Gaji Pimpinan
1.000.000
7
Infrastruktur
8
ATK
500.000 50.000
TOTAL
9.829.000
2.8.3 Total Pembiayaan Tabel 2.12 Total Cost No
Jenis Biaya
Kebutuhan
Biaya
Jumlah
Per Bulan
Satuan
Harga
Variabel Cost Bahan Baku dan Bahan Penolong 1
Peniti
50 bks
10.000
500.000
2
Manik
10 bks
11.000
110.000
3
Kristal Swarovski
10 bks
25.000
250.000
4
Batu Alam
10 bks
10.000
100.000
5
Mutiara
10 bks
10.000
100.000
7
Ring
30 bks
5.000
150.000
Universitas Sumatera Utara
8
Paku (mati & Cantol)
40 bks
10.000
400.000
9
Rantai
8 meter
3000
24.000
10
Spacer (Pembatas)
20 bks
12.000
180.000
11
Caps (mangkokan)
20 bks
5.000
100.000
12
Senar
5 gulung
12.000
60.000
13
Kawat
5 gulung
10.000
50.000
14
Monte
10 bks
10.000
100.000
15
Lebel Harga
5 bks
7.000
35.000
16
Plastik Pembungkus
350.000
17
Perlengkapan
100.000
Total Variabel Cost
2.609.000
Fixed Cost 18
Tang
400.000
19
Stelling
20
Meja Kasir
350.000
21
Kotak Penyimpanan
300.000
22
ATK
100.000
23
Biaya Pemasaran
150.000
24
Biaya Listrik, telepon
120.000
25
Mesin Penghitung
100.000
26
Gaji Pegawai
2.400.000
27
Gaji Pimpinan
1.200.000
28
Biaya Infrastruktur
1.800.000
500.000
Total Fixed Cost
7.220.000
TOTAL COST
9.829.000
Universitas Sumatera Utara
28
Tabel 2.13 Rencana Arus Kas (dalam Ribuan Rupiah) Aksesoris Jilbab Untuk Tahun 2012 Bln 0
Bln I
Bln II
Bln III
Bln IV
Bln V
Bln VI
Bln VII
Bln VIII
Bln XI
Bln X
Bln XI
BlnXII
A. PENERIMAAN Penerimaan Penjualan
0
6600
6732
6857
6788
6720
6854
6922
7268
7050
6979
6839
6873
Penerimaan Pinjaman
10000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10000
6600
6732
6857
6788
6720
6854
6922
7268
7050
6979
6839 29
6873
0
2124
2166
2209
2187
2165
2208
2230
2313
2244
2221
2176
2188
0
485
495
505
450
445
454
458
481
466
461
452
454
3000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1000
0
2400
2400
2400
2400
2400
2400
2400
2400
2400
2400
2400
2400
120
120
120
120
120
120
120
120
120
120
120
120
Sub Total Penerimaan B.
PENGELUARAN Pembelian Bahan Baku Pembelian Bahan Penolong Biaya Peralatan Gaji Pimpinan Gaji Pegawai Listrik, air, telepon
0
Universitas Sumatera Utara
Biaya Pemasaran
150
150
0
0
150
0
150
0
0
0
150
150
150
Infrastruktur
500
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3650
6279
6181
6234
6307
6130
6208
6314
6350
321
551
623
714
1454
820
627
541
561
0
6350
6671
9438
10152
11606
12426
13053
13594
6350
6671
7222
10152
11606
12426
13053
13594
14155
Sub Total Pengeluaran C
SELISIH KAS
D. SALDO KAS AWAL E.
SALDO KAS AKHIR
7222 7845
481
6332
590
522
7845
8326
8916
8326
8916
9438
6230 6352
6298
Universitas Sumatera Utara
6312
2.8.5 Break Even Point BEP merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali. Berdasarkan Proyeksi arus kas diatas, maka diperkirakan di bulan ke-8 modal akan kembali.
2.8.6 Proyeksi Laporan Arus Kas Proyeksi Aruskas berdasarkan proyeksi peningkatan penjulan (sesuai Tabel 2.3 Proyeksi 5 tahun kedepan) Tabel 2.4 Proyeksi Laporan Arus Kas 5 Tahun ke Depan
Tahun Uraian 2012 a. Sumber dana (in flow) b. Penggunaan dana (out flow) c. Arus kas bersih
2013
2014
2015
2016
10.000.000
11.000.000
12.100.000
13.310.000
14.641.000
9.829.000
10.812.000
11.893.000
13.082.000
14.390.000
171.000
188.000
207.000
228.000
251.000
0
171.000
359.000
566.000
794.000
171.000
359.000
566.000
794.000
1.045.000
(net flow = a – b) d. Keadaan kas awal e. Keadaan kas akhir (c + d)
Universitas Sumatera Utara
Pemanfaatan IT
2.9
Dalam pemanfaatan IT, usaha Aksesoris menggunakan jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Disini pemanfaatan dari IT sangat diperlukan agar usaha ini tetap jalan dan berkembang. Dengan IT, dapat membagi informasi mengenai perkembangan usaha dan mengekspansikan sampai seluruh Indonesia dengan sistem frienchising. Untuk tahap awal, bisnis ini akan membuat sebuah blog, halaman facebook dan juga twitter yang dapat dikunjungi oleh siapapun. 2.10
Analisis Resiko Didalam sebuah bisnis resiko bukan hal yang baru lagi bagi pengusaha,
Resiko timbul karena adanya ketidakpastian yang diakibatkan karena keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang/ perusahaan atau institusi dalam memprediksi masa depan perusahaannya.
2.10.1
Resiko Usaha
a. Keadaan perekonomian yang tidak stabil, yang mengakibatkan perubahan harga bahan baku sehingga tingkat produktivitas terganggu. b. Terjadinya perubahan selera pasar yang menyebabkan jumlah pembelian terhadap barang yang di tawarkan menurun. c. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu dapat berubah dan merugikan para pengusaha. d. Kelalaian dalam sistem pengawasan internal yang akan menghasilkan kerugian yang tidak diharapkan.
Universitas Sumatera Utara
e. Resiko yang diakibatkan oleh kesalahn sistem informasi, kesalahan manusiawi ( human error ), kegagalan sistem, dan ketidakcukupan produksi akibat bahan baku yang terbatas. f. Munculnya usaha yang sama. g. Perubahan alam
2.10.2
Antisipasi Resiko Usaha
a. Dengan modal yang efektif diharapkan akan memperoleh keuntungan (laba) yang seimbang bahkan lebih dari modal yang dikeluarkan. b. Untuk mengantisipasi terjadinya gejolak ekonomi, pengusaha harus mampu memperkuat usahanya melalui cara lain yang lebih efektif dan mengurangi sedikit produksinya. c. Resiko dari perubahan alam mungkin tidak sepenuhnya dapat dicegah karena semua itu hanya diketahui oleh ALLAH SWT kapan terjadinya. d. Resiko yang timbul dari perubahan selera pasar, dapat diatasi dengan membuat produk dengan variasi baru yang disesuaikan dengan selera pasar serta mampu berinovasi kapanpun. e. Untuk mencegah terjadinya kerugian yang tidak diinginkan dalam hal kelalaian dan kesalahan manusiawi, serta kesalahan akibat bahan baku yang terbatas serta sulit didapat, penulis akan menjaga dan mengawasi serta memperhitungkan kapasitas bahan baku dengan jumlah produk yang akan dijual ke konsumen, agar semua bahan baku sesuai dengan jumlah produk yang diharapkan, agar bahan baku tidak terbuang sia-sia.
Universitas Sumatera Utara