1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA SELATAN DIREKTORAT INTELKAM Nomor : R / Telming / VII / 2015 / Dit Intelkam
TELAAHAN INTELIJEN MINGGU IV BULAN JUNI 2015
I.
II
PENDAHULUAN A.
Telaahan Intelijen Minggu IV Bulan Juni 2015 merupakan gambaran trend perkembangan / kejadian / peristiwa menonjol selama 1 (satu) Minggu lalu periode tanggal 22 Juni 2015 s/d 30 Juni 2015, yang perlu dicermati dan mungkin berpengaruh terhadap situasi Kamtibmas pada minggu yang akan datang.
B.
Selain merupakan analisa / evaluasi situasi satu minggu Telaahan ini juga memuat prediksi ancaman yang mungkin timbul dan saran tindaknya, sebagai bahan Pimpinan untuk pengambilan keputusan.
FAKTA –FAKTA 1. Sosial Politik a. Pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 jam 09.30 Wib bertempat diruang rapat DPRD Kab.Muara Enim telah berlangsung Rapat Paripurna DPRD Kab.Muara Enim dalam agenda penyampaian pandangan umum anggota Dewan atas nama fraksi-fraksi Dewan terhadap LKPJ Bupati Muara Enim dan dan Raperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Th.2014 Kab.Muara Enim. / Pelaksanaan ……
2
Pelaksanaan rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kab. Muara Enim Aries. HB dan wakil-wakil ketua dan 40 anggota DPRD Kab.Muara Enim. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Muara Enim Ir. H.Muzakir Sai Sohar, Unsur FKPD Kab.Muara Enim, Wakil Bupati, Sekda Muara Enim, para Asisten, SKPD Lingkup Pemkab.Muara Enim, BUMD/BUMS, Ketua Parpol, para Camat dan Lurah/Kades. Materi LKPJ Bupati Muara Enim, disusun dengan berpedoman pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Sumsel yang telah diterima Pemkab Muara Enim pada 22 Mei 2015 lalu, sebagaimana diamanatkan pasal 31, 32 dan 33 UU No 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara serta pasal 69 dan 320 UU No 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Gambaran LKPJ 2014 yakni pendapatan daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah ( PAD ), pendapatan transper dan lain-lain pendapatan yang sah ditarget Rp 1.803.457.002.643,19 terealisasi sebesar Rp 1.797.920.873.363,16. Kemudian belanja daerah, diterget Rp 1.926.177.266.293,97, terealisasi Rp 1.783.781.707.4047,73, yang dialokasikan untuk membiayai Dua kelompok kerja yakni belanja tidak langsung untuk belanja pegawai, terdiri dari pembayaran gaji dan tunjangan PNS/CPNS, pembayaran gaji ke-13, pemberian tambahan penghasilan PNS/CPNS, berdasarkan tempat kerja, badan kerja, kelangkaan profesi, uang makan PNS/CPNS diseluruh SKPD. Selain itu belanja tidak langsung ini juga diarahkan utnuk membiayai belanja buang, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan kepada Provinsi /Kab/Kota, pemerintah desa, Parpol dan belanja tidak terduga. Pada 2014 belanja tersebut ditarget Rp 780 Miliyar lebih, terealisasi Rp 733 Miliyar lebih. Selanjutnya sambung bupati, untuk belanja langsung dialokasikan membiayai belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja modal. Pada 2014 ditarget Rp 1.145.586.482.824,19 terealisasi Rp 1.049.827.014.411,23. Untuk yang lain digunakan bagi pembiayaan daerah meliputi penerimaan pembiyaan daerah, / penerimaan ……
3 penerimaan pembiayaan daerah bersumber dari Silpa tahun lalu dan penerimaan piutang daerah di target sebesar Rp 216.866.912.834,88 terealisasi Rp 216.953.190.676,88. Dalam sambutannya Bupati Muara Enim menyampaikan sampai tahun anggaran 2014 masa kepemimpinannya disamping keberhasilan yang sudah diraih, tentunya terdapat pula kelemahan atau kekurangan, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun pembinaan kemasyarakatan tentunya semua ini akan menjadi pengalaman yang berharga sekaligus sebagai bahan introspeksi guna meningkatkan kinerja dalam upaya mencapai Kabupaten Muara Enim yang Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera. b. Pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015, berdasarkan keterangan dari Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumsel H Muchendi Machzarekki SE menyatakan dirinya masih menunggu putusan DPP Partai Demokrat terkait keikutsertaannya dalam Pilkada Ogan Ilir 9 Desember 2015 mendatang. Putra sulung dari Wagub Sumsel yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Ir H Ishak Mekki MM ini telah dilamar beberapa Cabup OI yang telah mendapat perahu (rekomendasi partai), ia menjelaskan bahwa sudah banyak calon yang dapat partai pendukung mengajaknya untuk berpasangan namun ssampai sekarang belum ada yang dipilih atau ditentunkannya, Sebab dirinya tidak mendaftar dalam pencalonan Pilkada di Partai Demokrat . Partai Demokrat sendiri memiliki empat kursi di DPRD OI. Karena untuk dari kader partai sudah diambil oleh calon Demokrat. Nantilah. Karena belum ada rekomendasi DPP. Kalau dari kader partai yang diusulkan sudah sepakat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten OI, Sdr. Noviandri. Tinggal DPP yang merekomendasikan. Beberapa nama rekomendasikan ke DPP. Di dalam situ tidak ada nama Muchendi. Yang ada nama Noviandri. Kalau di luar kader partai ada Syaiful Bahri dan Helmi Yahya. Tinggal siapa yang direkomendasikan untuk calon bupati OI. Muchendi menambahkan dirinya sudah ketemu Ketua DPC Demokrat Noviandri / kader ……
4 kader yang sudah direkomendasi ke DPP. Kalau dirinya tidak masuk direkomendasikan dan tidak daftar karena sudah keputusan DPD. Kita ikuti. Hasil keputusan ini dibawa ke DPP, Untuk calon bupati menurutnya, harus sesuai dengan usulan DPC, DPD. Kalau Cawabup tergantung Cabup yang akan memakainya. 2. Aspek Sosial Ekonomi a. Pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015 sekira pukul 10.00 WIB bertempat di gedung Dekranasda Desa F Trikoyo Kec. Tugumulyo Kab. Musi Rawas telah berlangsung pembukaan pelaksanaan Operasi Pasar Sembako tahap I,II dan III Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Disperindagsar Kab. Musi Rawas. Kegiatan Operasi Pasar Sembako dilaksanakan dalam rangka membantu kebutuhan masyarakat penghasilan rendah dan sebagai antisipasi kenaikan harga sembako dalam Bulan Puasa Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Adapun sistem dalam pembelian warga dengan cara membawa kupon yang telah dibagikan oleh pihak Disperindagsar Kab. Musi Rawas melalui Kepala Desa tersebut serta membayar perpaket sembako yang telah disubsidi sebesar Rp.37.000. Dalam kegiatan tersebut turut hadir yakni Ketua Disperindagsar Kab. Musi Rawas beserta staff jajaran, kepala Badan Ketahanan Pangan, Kadisnakan , Kepala Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Hutan, Camat Tugumulyo beserta staff, Kepala KUA Tugumulyo dan Masyarakat ±200 orang yang telah menerima Kupon. Sekira pukul 10.35 WIB dilanjutkan dengan acara oeprasi pasar dengan jumlah kupon yang telah dibagikan melalui kepala Desa yakni sebanyak 500 Kupon dan jumlah paket sembako yang diangkut menggunakan kendaraan R4 jenis L300 Nopol BG 9509 AQ sebanyak 500 paket sembako. b. Pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 sekira pukul 10.15 WIB bertempat di halaman kantor Camat Megang Sakti telah berlansung Operasi Pasar Sembako yang diselenggarakan Disperindagsar Kab. Musi Rawas dalam rangka membantu kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah memasuki bulan Ramadhan 1436 H. / Penyerahan ……
5 Penyerahan paket OP secara simbolis diserahkan oleh Kabid Perdagangan Disperindagsar Kab. Musi Rawas, sdr. M. Zen Ali dan Sekcam Megang Sakti H. Sukarwono. Adapun jumlah paket sebanyak 500 buah dengan rincian per paket berisi, sbb Beras 2 Kg = Rp. 17.000, Minyak Goreng 1 Kg = Rp. 13.000, Gula Pasir 1 Kg =Rp.13.000, Gandum 1 Kg = Rp. 7.000, Subsidi Perpaket Rp. 13.000,. Dengan nilai paket sebesar Rp. 50,000,- namun warga cukup membayar sebesar Rp. 37,000,- karena telah mendapatkan subsidi sebesar Rp 13,000,- dari Pemkab. Mura. Kegiatan selesai sekira pukul 17.00 WIB dalam keadaan aman terkendali dengan sisa paket sebanyak 10 paket yang akan dijual kembali untuk Kec. Sumberharta pada tanggal 24 Juni 2015. c. Pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 sekira pukul 10.18 WIB bertempat di ruang banggar DPRD Kab. Muratara telah berlansung rapat mediasi penyelesaian permasalahan antara PT. Lonsum dengan petani non plasma Kec. Rawas Ilir yang membahas masalah pengelolahan penjualan tandan buah segar petani non plasma dan permintaan penambahan SPBS. Hadir dalam rapat tersebut pihak masyarakat, perwakilan PT. Lonsum, masyarakat Kec. Rawas Ilir dan perwakilan DPRD Kab. Muratara. Sekira pukul 11.33 WIB rapat selesai dengan kesimpulan pihak perusahaan belum bisa mengambil keputusan sehingga rapat ditunda dan meminta agar menghadirkan pihak perusahaan yang bisa mengambil keputusan dan untuk undangan pihak DPRD akan mengundang kembali pihakpihak yang berkepentingan. d. Pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015 berdasarkan keterangan Gubernur Sumsel Ir H. Alex Noerdin. SH mengatakan bahwa memastikan kalau realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014 sebesar Rp. 6.223 triliun meningkat dibandingkan tahun 2013 lalu yang hanya Rp. 244 miliar (3,92 persen). Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumsel Ir. Alex Noerdin dalam rapat paripurna dengan acara penyampaian rancangan peraturan daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah / Provinsi ……
6 Provinsi Sumsel tahun anggaran 2014 di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel. Rapat paripurna dipimpin ketua DPRD Sumsel HM. Giri Ramandha N Kiemas SE MM serta jajaran wakil ketua DPRD Sumsel dan dihadiri Wagub Sumsel Ir H Ishak Mekki MM, Kepala Dinas dan SKPD serta undangan. Pemerintah Provinsi Sumsel telah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pembangunan sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan untuk tahun 2014. Menurutnya laporan keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel tahun anggaran 2014 yang telah diaudit oleh BPK perwakilan Provinsi Sumsel telah diserahkan kepada Gubernur Sumsel dan DPRD Sumsel pada rapat paripurna istimewa dengan opini adalah wajar tanpa pengecualian (WTP). Selain itu menurut Gubernur Sumsel optimalisasi sumber-sumber pendapatan dan efisiensi belanja selalu menjadi perhatian pihaknya sehingga APBD dapat digunakan seefektif dan seefisien mungkin dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Beberapa tahun terakhir realisasi APBD Pemerintah provinsi tidak mencapai target yang telah di tetapkan dimana tahun 2014 capaiannya yaitu Rp. 6.223 Triliun (98.85 persen) dari target sebesar Rp. 6.493 Triliun. Hal tersebut disebabkan realisasi pendapatan hanya sebesar Rp. 6.252 Triliun (96.44 persen) dari target sebesar Rp. 6.483 Triliun yang disebabkan tidak tercapainya target pendapatan asli daerah dan dana perimbangan yang terdiri dari realisasi pendapatan asli daerah sebesar Rp. 2.423 triliun (93.33 persen) dari target sebesar Rp. 2.596 triliun dan realisasi dana perimbangan sebesar Rp. 2.983 triliun (97.61 persen) dari target sebesar Rp3.056 triliun. Pendapatan asli daerah yang tidak tercapai target terjadi pada tiga jenis pajak, yaitu pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor dan pajak rokok, retribusi daerah serta hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dana perimbangan yang tidak mencapai target terjadi pada dana bagi hasil pajak sumber daya alam. Selain itu dari sisi belanja, realisasi tahun 2014 adalah sebesar Rp.5.782 triliun (95.59 persen) dari yang direncanakan sebesar Rp. 6.049 triliun yang terjadi pada belanja tidak langsung terealisasi sebesar Rp. 4.011 triliun (95.58 persen) / dari ……
7 dari rencana sebesar Rp.4.120 triliun dan belanja tidak langsung terealisasi sebesar Rp. 1.771 triliun (91.83 persen) dari rencana sebesar Rp. 1.929 triliun). Sedangkan untuk pembiayaan telah terealisasi sesuai dengan target/anggarannya. Konstruksi pendapatan, belanja dan pembiayaan tahun 2014 sebagaimana dijelaskan menunjukkan adanya sisa lebih penghitungan anggaran (Silpa) sebesar Rp. 38.839 miliar. Demikian penyampaian singkat mengenai kinerja keuangan provinsi Sumsel tahun anggaran 2014 sebagaimana tertuang dalam laporan realisasi APBD neraca dan laporan arus kas yang merupakan bagian dari rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan ABD tahun 2014, penjelasan lebih rinci dapat dilihat pada catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan provinsi Sumsel tahun anggaran 2014. Sedangkan Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM mengatakan sesuai dengan ketentuan pasal 110 ayat (3) huruf a angka 2 peraturan DPRD Sumsel No 3 tahun 2014 tentang tatib DPRD Sumsel, perlu disampaikan pemikiran, pandangan dan tanggapan oleh para anggota Dewan yang terhormat dalam bentuk pemandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD Sumsel.
3. Aspek Sosial Budaya a. Pada Hari Senin tanggal 22 Juni 2015 sekira pukul 10.00 wib bertempat di Kantor Pemkab. PALI telah berlangsung Giat Unjuk Rasa Damai yang di lakukan oleh Warda Desa Suban Ulu Semangus Kec. Talang Ubi Kab. PALI. Adapun Tututan Dari Pengunjuk Rasa Yaitu: Bahwa rapat pengangkatan PJS Kepala Desa Semangus An Ardiansyah hanya dihadiri oleh 3 orang anggota BPD yang pada mestinya beranggota 7 orang, secara aturan rapat tersebut di katakan tidak sah atau tidak memenuhi Syarat. PJS Kades Semangus tidak pernah memberikan dana bantuan Gubernur Sumatera selatan yang di peruntukan kepada karang taruna Desa Semangus Kec. Talang Ubi Kab. Pali, / Pada ……
8 Pada tanggal 18 Maret 2015 Badan Pemusywaratan Desa BPD Desa Semangus mengadakan rapat untuk membahas tentang pembangunan Desa Semangus akan tetapi hasil Rapat tersebut di Rekayasa atau di salah gunakan untuk pengankatan PJS Kepala Desa Semangus Korlap : Sartono ( Mantan Kades Semangus ) Alat Peraga yang di pergunakan : Spanduk, Towa, dan Mobil Jumlah Massa Kuarang Lebih 150 orang Kemudian massa melakukan orasi di depan kantor Pemkab. Pali sekira pukul 10.30 wib sebanyak 10 perwakilan dari massa untuk melakukan mediasi di Ruang Rapat Pemkab. Pali. Adapun yang memimpin mediasi tersebut yaitu : Asisten II Kab. PALI Agani Ahmad, Camat Talang Ubi Asrohi S.sos, Kesbang Pol Kab. PALI Usman Gumanti. MM, Kabag Tapem Arip Firdaus M.si, Kanit Intelkam Talang Ubi Iptu Suharjo. SH, Kasat Pol PP Musclis Nabil, Dan Suhar Tono Mantan Kades ( Desa Semangus ) Hasil dari mediasi yaitu : Semua Aspirasi yang di sampaikan oleh Massa tersebut sudah diterima oleh Pemkab. Pali serta Pemkab. Pali akan menurunkan Tim Invistigasi pada tanggal 29 Juni 2015 dengan membuat berita acara kesapakan yang di tandatangi oleh Pihak-pihak terkait dan pada jam 13.30 wib mass membubarkan diri situasi aman. b. Pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015 sekira pukul 09.30 wib bertempat di Balai Agung Serasan telah berlangsung kegiatan Rapat Koordinisi anatara Muspida Kab. Muara Enim dengan para Camat, Kades, Ketua BPD Kapolsek dan Dan Ramil yang wilayahnya di lalui oleh Armada Angkutan Batubara. Hadir dalam kegiatan tersebut Yaitu : Bupati Muara Enim, Wakil Bupati Muara Enim, Wakil Ketua DPRD Muara Enim, Kapolres Muara Enim, Dandim 0404, Kasi Pidum Kajari Muara Enim, Para Camat, Lurah, Kapolsek, Dan Ramil, Kadin, Kades dan Ketua BDP serta perwakilan dari pihak Asosiasi angkutan Batubara yang di wakili oleh Sdr, Suhardi Alias Bodong. SH. Kegiatan Tersebut Membahas permasalahan pungutanliar terhadap armada Truk angkutan Batubara dan adanya dana Konpensasi yang selama ini diberikan oleh pihak Transportirke Opnum masyarakatuntuk kepentingan pribadi. Adapun hasil darigaiat tersebut adalah : / Muspida ……
9 Muspida dan Para Kades Sepakat untuk menertibkan dan menindak masyarakat yang melakukan tindakan premanisme di sepanjang jalan umum Kab. Muara Enim. Para Kades dan Perangkat Desa bersedia membatu pihak kepolisian untuk menindak para pelaku pungli terhadap armada angkutan batubara. Dalam Arahan Bupati Muara Enim Yaitu : Untuk Pihak Asosiasi angkutan Batubara agar mematuhi segala aturan yang telah di tetatapkan seperti Waktu perjalan, Tonase, Bak Pada Truck yang masih menggunakan bak Mati H-5 dan H+5 angkutan batubara tidak di perbolehkan melintas Agar Asosisasi memberhentikan pemberian batuan kepada pihak LSM yang banyak dinilai merugikan masyarakat Kapolres Muara Enim Meminta Dukungan kepada masyarakat Agar bersama-sama meberantas Premanisme di jalan dan akan bekerjasama dengan unsur terkait untuk memebrikan peringatan serta menindak terhadap truk angkutan batubarayang masih memiliki bak Mati, Plat Nomor di luar Sumsel, dan kendaraan yang melebihi tonase. c. Pada hari senin tanggal 22 Juni 2015 sekira pukul 15.00 WIB bertempat diruang Badan Anggaran DPRD Kab. Musi Rawas telah berlangsung rapat fasilitasi membahas tindak lanjut tuntutan warga Desa Muara Megang Kec. Megang Sakti terhadap PT. Lonsum. Adapun yang hadir dalam rapat tersebut yaitu ketua Komisi I Sdr. Mahmud, SH, wakil Ketua Komisi I Sdr. Ir. Richardo, Sekretaris Komisi I Sdr. Ir. H. Ismun Yahya, S.Ip, Sdr. Wahisun Wais Wahid, SE, Sdr. M. Febri Hendriawan, SH, Sdr. Rudi Hartono anggota DPRD Kab. Mura, Kadisbun Sdr. Ramdani, Bag Tapem Sdr. Elmi, KBO Sat Reskrim Polres Mura IPDA Rosidi, ketua BPM-PTP Sdr. Herman, Ketua Front Pembela Rakyat (FPR) Sdr. Fahrul Rozi, Koordinator FPR Sdr.Andi Lala serta masyarakat Desa Muara Megang ± 50 orang.Rapat dibuka langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Kab. Mura, pada saat pembukaan rapat menyampaikan sambutan yang mengatakan bahwa DPRD sudah 2 kali melakukan fasilitasi tetapi pihak BPN dan PT. Lonsum masih tidak hadir. Terhadap penyelesaian permasalahan anatara PT. Lonsum dengan warga Desa Muara Megang Komisi I meminta pendapat / dari ……
10 dari kepada pihak kepolisian dan langsung ditanggapi oleh IPDA Rosidi yang berbunyi bahwa pihak masih menunggu keterangan dari peserta rapat karna untuk saat ini belum ada proporsi Polri namun bila ada pelanggaran hukum Polri siap untuk mengambil tindakan namun hendak ada laporan dari pihak pemerintah.Setelah peserta rapat menyampaikan pendapat, solusi masih belum ditemukan sehingga pimpinan rapat memutuskan untuk menjadwalkan kembali pertemuan. Untuk waktu belum di tentukan namun secepatnya. Rapat selesai pukul 16.30 WIB dalam keadaan kondusif. d. Pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 sekira pukul 10.00 wib bertempat di kantor Bupati Musi Rawas kel. Air Kuti kec. Lubuklinggau Timur I telah berlangsung aksi unjuk rasa dari Pengurus unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Pertanian Perkebunan (SPPP) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Aksi unjuk rasa tersebut diikuti oleh + 400 (empat ratus) orang dengan menggunakan 11 (sebelas) R4 jenis Minibus dan 9 (Sembilan) R4 jenis truck colt diesel. Selaku Korlap aksi tersebut yaitu sdr. INDRAYANA dan sdr, SUHARJONO dengan alat peraga pengeras suara dan spanduk. Sekira pukul 11.30 wib para peserta aksi di terima oleh Kabag Tapem Pemkab Musi Rawas untuk kemudian dilakukan mediasi di ruang rapat Bina Praja pemkab Musi Rawas. Adapun para peserta mediasi tersebut adalah : Dari pihak Pemkab Musi Rawas : Kabag Tapem Pemkab Mura, Drs. REHAL AKMAL Kadisbun Mura Pemkab Mura, Ir. RAMDANI, Kakankesbanpol Linmas, SUGANDA. Kadisnakertrans Pemkab Mura, M. RUKBI. Kasat Pol PP Pemkab Mura, EDI SUPRIYADI. Dari pihak pengunjuk rasa : Ketua DPC SPSI, ALWI UMRI HARAHAP. Ketua PUK SPSI GBE, SUHARJONO. Ketua PC. FSPPP. SPSI Mura, INDRAYANA. Sekretaris PC. SPSI, ASEP PUTRA SUHAMAK. Mandor Karyawan, MASRONI MANURUNG. Perwakilan pihak pekerja sebanyak 3 (tiga) orang. Dalam orasi dan pertemuan tersebut para pekerja PT. PP. LONSUM Gunung Bais Estate menuntut peran serta pihak Pemkab Musi Rawas / untuk ……
11 untuk menyelesaikan permasalahan antara pihak PT. Lonsum (Unit kerja muara rengas) dan pihak pemerintah desa Muara rengas kec. muara lakitan. Atas terjadinya konflik tersebut pihak pekerja PT. PP. LONSUM Gunung Bais Estate tidak dapat bekerja dikarenakan mendapat intimidasi dan ancaman dari oknum masyarakat setempat, sehingga sejak tanggal 02 Juni 2015 karyawan tidak bisa kembali bekerja dan terancam tidak mendapat penghasilan dikarenakan berhenti beropersionalnya PT. Lonsum tersebut. Dari pertemuan tersebut kemudian dapat disepakati beberapa poin yaitu sebagai berikut Bahwa para pekerja akan mendesak pihak perusahaan untuk mengeluarkan surat bantuan pengamanan ke Polres Musi Rawas, untuk memberikan rasa aman kepada para pekerja dari intimidasi dan pemblokiran jalan oleh oknum warga setempat. Bahwa pihak pekerja akan mendesak Disnakertrans untuk segera mengeluarkan surat yang ditujukan kepada PT. PP. LONSUM Gunung Bais Estate, yang mana bertujuan agar para pekerja kembali di berikan hak-hak nya dan dapat kembali bekerja. Bahwa untuk penyelesaian permasalahan sengketa lahan antara warga trans bandet dan PT. Lonsum, akan dibentuk Tim Adhoc dari Pemkab Musi Rawas yang mana akan bekerja paling lambat pada minggu pertama setelah hari Raya Idul Fitri. Sekira pukul 13.00 wib pertemuan tersebut selesai kemudian para kordinator lapangan kembali menemui masa yang hadir untuk menjelaskan hasil dari pertemuan tersebut. Setelah merasa puas dengan hasil pertemuan tersebut masa kemudian membubarkan diri dengan tertib. e. Pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 Telah berlangsung giat Unras Karyawan PT.PP. Lonsum Gunung Bais/ESTATE/POM/MKR di halaman Kantor Bupati Musirawas tentang belum ada titik terang permaslahan antara pihak Desa Rengas dengan PT.PP. Lonsum Gunung Bais/ESTATE/POM/MKR yang imbasnya selaku karyawan tidak bias bekerja sebagaimana mestinya sejak 2 Juni 2015 sampai sekarang.
/ f. Pada ……
12 f. Pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 sekira pukul 10.15 WIB bertempat di Kantor Bupati Musi Rawas telah berlansung aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pekerja pertanian/perkebunan serikat pekerja seluruh Indonesia (PUK.SPPP-SPSI) Gunung Bais Estate dengan jumlah massa ± 600 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang menggunakan R4 (diesel) sebanyak 10 unit (kendaraan pribadi) dan di korlapi oleh sdr. Suharjono ketua PUK.SPPP-SPSI dan sdr. Indtayana (ketua DPC SPSI Kab. Musi Rawas, Aksi unjuk rasa dilakukakan dengan cara menyampaikan orasi didepan gedung pemkab Musi Rawas dengan menggunkan suara (toa) bendera dan spanduk yang berisikan tuntutan massa, adapun tuntutan pengunjuk rasa yaitu : Menuntut agar karyawan pabrik dan kebun PT. Lonsum dapat bekerja kembali, Meminta agar pemkab Musi Rawas untuk mencari jalan keluar terkait permaslahan antara warga Desa Muara Rengas dengan PT. Lonsum mawar merah sehingga kegiatan pabrik dan kebun dapat beraktifitas, Pekerja meminta agar pihak Pemkab Musi Rawas segera menyelesaikan permaslahan yang sehingga pekerja dalam kembali bekerja, Berhentinya aktifitas pabrik dan kebun sudah berlansung selama 1 bulan ini, Dengan berhentiunya aktifitas tersebut maka karyawan harian dan karyawan kebun tidak di gaji sehingga berimbas pada perekonomian karyawan, Dampak terhentinya aktifitas perusahaan berimbas pada tidak tertampungnya hasil kebun yang akan masuk ke pabrik mengingat saat ini pabri tidak beroprasi Sekira pukul 12.54 WIB rapat selesai dengan aman dan tertib dengan kesimpulan rapat yaitu : Untuk memberikan pengamanan permohonan/meminta bantuan melalui surat dari PT. Lonsum kepada pihak Kepolisian (Polres Musi Rawas) untuk memberikan rasa aman kepada karyawan terkait dengan adanya portal (portal lisan) yang dilakukan oleh oknum warga untuk melarang kendaraan CPO/kernel untuk lewat Karyawan memohon kepada pihak Disnakertrans Kab. Musi Rawas menyurati PT. Lonsum
/ agar ……
13 agar karyawan dapat di berikan haknya yaitu mendapatkan pekerjaannya kembali (surat tersebut akan di buat dan diberikan kepada pihak PT. Lonsum selambat-lambatnya pada tanggal 25 Juni 2015. Untuk penyelesaian permaslahan sengketa lahan antara warga Trans Bandet dengan PT. Lonsum tetap akan di upayakan oleh tim Adhoc yang telah di bentuk oleh pemerintah Kab. Musi Rawas yang akan bekerja pada minggu pertama setelah hari raya idul fitri 25 Juli 2015. g. Pada hari Selasa Tanggal 23 Juni 2015 sekira Pukul 20.00 Wib telah terjadi penyetopan angkutan Truk Batubara di Jalan Jendral Sudirman Simpang Baturaja Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih oleh massa kurang lebih 60 orang yang mengaku berasal dari masyarakat Dusun Prabumulih dibawah pimpinan KAWIK dan CIWENG. Aksi penyetopan tersebut agak membuat macet Jalan Sudirman tepatnya di Simpang 3 Baturaja Kelurahan Prabumulih dikarenakan adanya kegiatan pungli terhadap angkutan Truk Batubara yang dilakukan oleh masyarakat tersebut. Sekira pukul 23.40 bertempat di mapolsek Prabumulih Timur telah di lakukukan pertemuan medasi membahas pungli yg dilakukan di sepanjang jalan jend sudirman kota PBM yg di hadiri oleh Kapolres,Wakapolres,Camat Prabumulih Barat,Danramil Prabumulih & Lurah Prabumulih serta kelompok CHUY yang terdiri dari Sdr. CHUY,SAIFUL, IJAL, sedangkan dari kelompok KAWIK terdiri dari KAWIK, CIWENG, ERWIN, dan ARIS. Saudara CHUY merupakan Ketua Kelompok yang diberi mandat oleh transportir batubara di Kabupaten Lahat guna membuat titik chek poin di wilayah Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat dan mengamankan arus transportasi batubara sepanjang wilayah Kecamatan Prabumulih Barat sampai ke tengah Kota Prabumulih. Adapun tuntutan dari aksi penyetopan angkutan Truk Batubara yang dilakukan oleh kelompok KAWIK dan CIWENG tersebut yaitu meminta pengakuan dari perusahaan Batubara bahwa warga masyarakat Dusun Prabumulih diberi jatah sebesar Rp.10.000 setiap mobil angkutan batubara yang melintas di wilayah tersebut. / Hal ……
14 Hal ini yang menjadi titik permasalahan dan dapat mengakibatkan tawuran antar warga masyarakat Prabumulih jika tidak segera di lakukan dialog. Penjelasan dari Bapak Wakapolres Prabumulih Kompol FX IRWAN ARIANTO dalam pertemuan tersebut yakni bahwa tindakan angkutan batubara yang melintas di Jalan Negara tidak dibenarkan, namun kegiatan masyarakat yang meminta uang pungli di jalan juga jelas salah dan kedepan, pihak Polres akan menertibakan segala bentuk pungli yang ada di sepanjang Jalan dalam wilayah Kota Prabumulih. Penjelasan dari Bapak Kapolres Arief Adiharsa SIK. M.TCP bahwa permasalah batubara sudah di bahas di semua kab/kota yg dilewati oleh angkutan batubara, beliau meminta jangan ada gesekan di masyarakat akibat adanya check point tersebut,Polres Prabumulih sudah melakukan koordinasi dengan semua phak bahkan dengan satuan atas seperti Polda serta Kodam jika situasi tidak kondusif akan di adakan tindakan atau penertiban terhadapkegiatan pungli tersebut. Penjelasan Danramil Prabumulih menyatakan keberadaan check point merupakan masalah yg ada saat ini,TNI maupun Polri tidak ada kepentingan di pihak mana pun,dan pihak yg bentrok akibat keberadaan check point hendaknya melakukan koordnasi satu sama lainnya. Penjelasan dari Camat Prabumulih Barat menyatkan bahwa mereka berharap ada koordinasi antar yang dituakan dalam masin-masing kelompok, dan wilayah Kecamatan Prabumulih Barat tetap aman dan kondusif. Serta ia mengingatkan kepada orang tua agar mengingatkan anak muda yang terlibat dalam kegiatan pungli di pinggir jalan tersebut agar tidak bersikap liar dan berdampak pada masyarakat luas. Penjelasan saudara Chuy bahwa ia telah enam bulan ini ditunjuk sebagai koordinator keamanan oleh pemilik angkutan batubara Kabupaten Lahat guna membuat titik chek poin di wilayah Kelurahan Patih Galung kec. Prabumulih Barat. Ia menilai selama kepemimpinannya selaku koordinator wilayah Barat Prabumulih, situasi angkutan batu-bara berjalan kondusif sampai dengan kejadian dua malam berturut-turut yang terjadi di wilayah Dusun Prabumulih pada tanggal 22 dan 23 Juni 2015 dan Ia menyatakan mundur dari koordinator chek pon wilayah Barat / apabila ……
15 apabila tidak ada penyelesaian terhadap permasalahan ini serta menyuruh agar kelompok Kawik dan Ciweng yang mengelola permasalahan batubara di wilayah Barat Kota Prabumulih tersebut. Permintaan saudra ERWIN dari kelompok Kawik dan Ciweng menyatakan jika kelompoknya ingin memperoleh imbalan sebesar Rp 10.000 dari tiap mobil yg lewat kepada kelompok Chuy,dan mereka kurang puas atas pembagian uang dari check point.Kapolres menyatakan silahkan kelompok-kelompok tersebut berunding dan berbicara diluar.Wakapolres menyatakan jangan ada lagi titik pungli atau pihak Polres akan membubarkan semua check point.Pertemuan tersebut selesai pukul 00.40 wib, situasi aman dan kondusif. h. Pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015, berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Bpk. Drs. Widodo yang intinya mengatakan bahwa Sampoerna Putera Foundation siap membantu memperbaiki sekolah di Sumatera Selatan agar semakin bekualitas dan bertaraf internasional. Pihak Diknas Prov. Sumsel sudah bertemu dengan Gubernur Sumsel untuk membicarakan tentang peningkatan mutu pendidikan di daerah ini dengan menggandeng Sampoerna Putera Foundation. Apalagi Sampoerna sudah berhasil mengembangkan SMA Sumsel, sehingga harus dimanfaatkan lagi kepada sekolah lainnya. Gubernur Sumsel menawarkan untuk meningkatkan mutu sekolah olahraga negeri Sumsel dan SMK yang dimiliki Pemerintah Provinsi Sumsel oleh karena itu Pemprov mengundang pihak Sampoerna untuk membicarakan mutu pendidikan yang ada di daerah ini. Selain mutu pendidikan, Gubernur Sumsel juga minta agar kualitas guru juga ditingkatkan lagi dan bila perlu berstandar internasional. Hal ini karena mutu guru juga sangat berkaitan erat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada, Sampoerna yang telah berhasil memajukan SMA Sumsel diharapkan dapat mengembangkan lagi sekolah dan guru di daerah ini. Perusahaan tersebut memang menyatakan siap melakukan kerja sama dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di daerah ini dengan adanya pembenahan tersebut diharapkan Sumsel semakin maju. / i. Pada ……
16 i. Pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015 sekira pukul 10.00 WIB bertempat di ruang rapat Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kab. Musi Rawas telah berlangsung giat Pemeriksaan Non Projustitia yang dilakukan oleh pihak Dinaskertran Kab. Mura dalam rangkah mendengarkan penjelasan dan klasifikasi permasalahan antara karyawan PT. Djuanda Sawit Lestari dengan pihak PT. Djuanda Sawit lestari yang dipimipin oleh Sdri. Anik Wijayanti selaku Kepala Bidang Kepengawasan Ketenaga Kerjaan Kab. Musi Rawas dan dihadiri 8 (delapan) dari 10 (sepuluh) karyawan PT. Djuanda Sawit Lestari yang terkena PHK oleh pihak PT. Djuanda Sawit Lestari. Dalam giat tersebut pihak karyawan menyampaikan beberapa sikap dan pendapat kepada pihak Dinaskertarn Kab. Mura terkait keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh pihak PT. Djuanda Sawit Lestari terhadap karyawan tersebut diantaranya : Dalam proses PHK tersebut karyawan menilai adanya sikap pemaksaan dari pihak perusahaan sebab pihak perusahaan tidak dapat dapat memberikan alasan yang jelas terkait pemutusan hubungan kerja yang dilakukan. Dalam proses PHK pihak Perusahaan tidak melakukan proses pemberitahuan terlebih dahulu atau Surat Peringatan (SP) kepada karyawan terkait rencana PHK yang akan diambil oleh pihak perusahaan. Dalam proses PHK pihak karyawan menilai pihak perusahaan telah melakukan intimidasi dan pengancaman terhadap karyawan untuk dan harus menerima keputusan PHK tanpa ada memberikan pembelaan yang akan dilakukan oleh para karyawan. Adanya sikap penghabisan karyawan yang menjadi pengaruh dalam perusahaan mengingat dari 10 (sepuluh) karyawan yang terkena PHK terebut 9 (Sembilan) orang merupakan pengurus Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kab. Musi Rawas yang ada di PT. Djuanda Sawit Lestari yang sering melakukan prostes terkait kebijakan yang diambil oleh perusahaan kepada karyawan PT. Djuanda Sawit Lestari. Dalam proses PHK pihak perusahaan tidak melakukan pemanggilan secara serentak kepada karyawan yang akan di PHK melainkan pemanggilan secara mendadak setiap orang yang akan di PHK. / Dalam ……
17 Dalam permasalahan PHK ini karyawan menilai mereka telah jebak oleh pihak PT. Djuanda Sawit Lestari terkait surat keterangan PHK yang ditandatangani oleh para karyawan tanpa ada kesepakatan kedua belah pihak yang menerima menyetujui isi surat tersebut yang sangat merugikan pihak karyawan. Alasan pihak perusahaan terkait efisiensikarena perus ahaan mengalami kerugian tidak bisa diterima oleh para karyawan sebab dalam kenyataannya sebelum dilakukannya PHK tersebut pihak perusahaan menerima pekerja baru sebanyak 10 orang dan tanpa ada perjanjian/kesepakatan bersama yang seharusnya dilakukan oleh karyawan dengan pihak perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Adapun hasil giat yang dilakukan oleh pihak Dinaskertran Kab. Mura dalam rangka penjelasan dan klarifikasi terkait dengan surat DPC NIKEUBA SBSI Musi Rawas-Lubuklinggau Nomor 002/DPC-Nikeuba K. SBSI/VI/2015 tanggal 15 Juni 2015 perihak PHK sbb: PT. Djuanda Sawit Lestari melakukan rekrutmen tenaga kerja sebanyak 9 (sembilan) orang pada bulan Maret 2015 dan 1 (satu) orang pada bulan Mei 2015. Telah terjadi PHK di PT. Djuanda Sawit Lestari sebanyak 12 (dua belas) orang di MKNM dengan alasan efisiensi dan tidak ada pemeberitahuan sebelumya kepada para pekerja yang di PHK dan pihak perusahaan tidak melaporkan ke Disnakertrans Kab. Musi Rawas. Pihak pekerja yang di PHK tidak diberikan waktu/kesempatan untuk mengambil keputusan terkait dengan menerima/tidaknya surat PHK yang bersangkutan. Adanya alasan PT. Djuanda Sawit Lestari untuk melaksanakan efesiensi karena perusahaan mengalami kerugian namun kenyataannya perusahaan menerima pekerja baru sebanyak 10 orang. Dalam proses PHK dan penandatanganan perjanjian bersama dilakukan dibawah ancaman secara lisan dari pihak PT. Djuanda Sawit Lestari kepada pihak pekerja. Pekerja atas nama Ruben Cinlai meminta untuk mengahapuskan pasal 2 point 1 dan 2 pada perjanjian bersama nomor:019/MKNM/06/2015 akan tetapi PT. Djuanda Sawit Lestari tidak mau mengubah surat perjanjian tersebut. Giat Pemeriksaan Non Projustitia yang dilakukan oleh pihak Dinaskertran Kab. Mura dalam rangka penjelasan dan klasifikasi permasalahan / antara ……
18 antara karyawan PT. Djuanda Sawit Lestari dengan pihak PT. Djuanda Sawit lestari tersebut diakhiri dengan menandatanganan berita acara hasil Pemeriksaan Non Projustitia oleh pihak Dinaskertran Kab. Mura dan pihak karyawan yang terkena PHK dan giat pemeriksaan tersebutb berakhir sekira pukul 12.55 WIB dalam keadaan tertib dan lancar.
4. Aspek Keamanan a. Pada hari Minggu tanggal 21 Juni 2015 sekira pukul : 16.00 Wib telah diamankan tersangka pelaku tindak pidana penipuan an. RATIH KINASIH ADEDILLAH Binti SOLAHUDIN, 23 tahun, pekerjaan wiraswata, alamat Dusun Sungai Berau Ilir Kel. Kelumpang Jaya Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang. terhadap korban SALMAN Bin SAFTU, 49 tahun, pekerjaan pedagang, alamat Dusun Rawa Sari Rt. 01 Rw. 04 Kel. Giri Kec. Ketahun Bengkulu Kab. Bengkulu Provinsi BEngkulu. Kejadian tindak pidana penipuan tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 08 Juni 2015 sekira pukul : 18.00 Wib bertempat di Dusun Sungai Berau Kel. Kelumpang Jaya Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang. pada saat itu korban datang kerumah terlapor dengan maksud tujuan menghantar mobil miliknya merk Honda Mobilindo Nopol. BG 1761 IC an.SRI MEGAWATI yang ingin dijual pada terlapor selanjutnya terlapor keluar dari rumah miliknya menuju Bank Sumsel Babel untuk mentransferkan uang tersebut ke Rekening pelapor lalu terlapor memberikan bukti setor uang tersebut kepada pelapor senilai Rp. 130.000.000.00,- ( Seratu Tiga Puluh Juta Rupiah ) dan ke esokan harinya terlapor memberikan kembali bukti transfer kepada pelapor sebesar RP. 70.000.000.00,- ( Tujuh Puluh Juta Rupiah ). Namun setelah di cek oleh pelapor bukti cek transfer tersebut ternyata palsu dan uang yang ditransfer terlapor tidak masuk ke rekening pelapor. Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian Rp. 200.000.000.00,- (Dua Ratus Juta Rupiah). / b. Pada ……
19 b. Pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015 telah datang melapor ke Mapolres Lubuklinggau Korban tindak Pidana Perbuatan tidak menyenangkan An. TRISMAN, 31 Thn, BUMN, Alamat. Jln. Durian Rt. 07 Kel. Taba jemekeh Kec. Llg Timur I, yang terjadi pada hari Jumat tanggal 12 Juni 2015 sekira pukul 15.30 Wib di Jl. Yos Sudarso Kel. Watervang Kec. Llg Timur I, dan dilakukan oleh DJONSHEN HERWANTO. MO : Pelaku masuk kedalam Ruangan korban dengan marah-marah dan ingin mengambil meteran listrik yang berada di dalam ruangan dan dilarang oleh korban akan tetapi pelaku tidak senang dan langsung menarik kerah baju leher korban dan mendorong korban hingga terjatuh. c. Pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015 telah datang melapor ke Mapolres Lubuklinggau Korban tindak Pidana Penggelapan An. ENGGA WAHYUDI , 21 Thn, SWASTA, Alamat. Jln. Air satan Dusun II Kec. Muara beliti Kab. Musi rawas , yang terjadi pada hari Senin tanggal 23 Februai 2015 sekira pukul 15.00 Wib di Jl.Pattimura Kwl Mesat jaya Kec. Llg Timur II, dan dilakukan oleh DEAN ONASIS.MO : Pelaku sebagai karyawan PT. SUMBER MAS Membawa sales untuk pemasaran prosuk lalu pelaku menurunkan karyawan lain, selanjutnya pelaku pergi membawa mobil tersebut akan tetapi pelaku tidak kembali lagi, d. Pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015 telah datang melapor ke Mapolres Lubuklinggau Korban tindak Pidana curanmor An. FITRI BADRIYAH , 21 Thn, MAHASISWA, Alamat. Desa petrans jaya Kec. Muara Kelingi Kab. Musi rawas , yang terjadi pada hari Minggu tanggal 21 Juni 2015 sekira pukul 19.00 di Depan Rumah makan lestari abadi solo, dan dilakukan oleh OTD,MO : Pelaku mengambil motor korban yang sedang terkunci di depan rumah makan lestari abadi solo.pada sat korban sedang makan di dalam.
/ e. Pada ……
20 e. Pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015 telah datang melapor ke Mapolres Lubuklinggau Korban tindak Pidana curas An. NIA OKTARINA , 18 Thn, MAHASISWA, Swasta. Jl. Jend pol Moch Hasan Rt. 08 Kel. Muara enim Kec. Llg barat I, yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2015 sekira pukul 18.30 di Jl. Pattimura Kel. Mesat jaya Depan masjid Mutakkim Kec. Llg barat I, dan dilakukan oleh OTD,MO : Pada saat korban berhenti ingin membeli makanan tiba tiba pelaku datang dari belakang dan langsung mengambil sepeda motor korban. f. Pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015 telah datang melapor ke Mapolres Lubuklinggau Korban tindak Pidana curanmor An. BAMBANG, 25 Thn, Swasta, Jl. Pematang jaya Rt. 11 Kel. Sidorejo Kec. Llg Barat II, yang terjadi pada hari Minggu tanggal 21 Juni 2015 sekira pukul 15.00 di Jl. Garuda hitam Rt. 03 Kel. Pasar Pemiri Kec. Llg Barat II, dan dilakukan oleh OTD,MO : Pelaku Mengambil sepeda motor korban yang di parkir di depan kantor MINIPED dalam keadaan terkunci pada saat korban berada di dalam kantor. g. Pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015 sekira pukul 10.00 wib bertembapt di Pasar Pagi Tanjung enim telah di lakukan pendataan terhadap para pedagang atau penjual kembang api. Adapun Data Penjuang / Pedadang Kembang Api yaitu : Irwanto Bin Mahmud, 27 th, Dagang, Alamat RT 9 Dsn Tegal Rejo Kec. Lawang Kidul. Safriyanto, 27 th, Dagang, Alamat RT 9 Dsn. Tegal Rejo Kec. Lawang Kidul. Rendi Bin Buhori, 31 th, Dagang, Alamat Dsn. Lingga Akmaludi, 52th, Dagang, Alamat BTN Air Paku Blok I. Yusri, 30 th, Dagang, Alamat Tanjung enim Kp Karang Raja Kec. Lawang Kidul, Menurut keenam para penjual kembang api tersebut bahwa kembang api tersebut di sebelum di jual di pasar pagi Tanjung Enim di beli dari Pasar Sayangan Muara Enim. Dan Satu Pedagang An.Nirwana, 21 th, Dagang, Alamat Desa Kepur memperoleh kembang api dari pengecer yang ada di Pasar Muara Enim. / h. Pada …….
21 h. Pada hari ini Selasa tanggal 22 Juni 2015 telah dating kepolsek melaporkan TP " Perbuatan asusila tehadap anak di bawah umur, sesuai sal 290 ayat 2 kuhp. Yang terjadi pad Bulan Maret 2015 sekira Pkl.10.00 Wib, Bertempat di Desa Padang Bindu Kec. Tg. Agung Kab. Muara Enim Dasar : Lp/B/04/VI/15, 21 juni 2015. TKP : Kp I Ds. Padang bindu kec. Tj. Agung. Kab. Muara Enim. Korban : Restiana Binti Apirin, Umur 7 Tahun, Pek Pelajar, Alamat : kp I desa pd. Bindu Kec. Tj.Agung. Kab. Muara Enim. TSK :Reski Agra Pratama Bin Agus, Umur 19 Th, Pekerjaan Belum Bekerja Baru Tamat SMA , Alamat : kp I ds. Padang Bindu Kec. Tj.Agung. Kab. Muara Enim. Kronologis : Sekitar pada bulan maret 2015 sekira jam 10.00 wib telah tjd perbuatan asusila thd anak di bawah umur yg dilakukan tsk di dalam kamar tsk dengan cara menggosok2kan jari kelingging kiri pada kemaluan korban setelah itu korban pergi keluar dari dalam kamar i. Pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015 sekira Pukul 21.00 Wib di Lorong Garuda Pensiunan Kel. Kelumpang Jaya Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka pembunuhan an. HERI YANSAH Bin SARIPUDIN, 18 tahun, pekerjaan tani, alamat Lorong Pensiunan Kel. Kelumpang Jaya Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang sebagaimana Laporan Polisi No. Pol. : LP / B-32 / I / 2011 / Sumsel / Res Lahat/Sektor Tebing Tinggi, tanggal 17 Januari 2015. Penangkapan dilakukan pada saat Personil Sat Reskrim Polres Empat Lawang memperoleh informasi bahwa tersangka telah pulang dan berada dirumahnya, lalu personil mendatangi rumah tersangka dan melakukan penggeledahan, Personil Sat Reskrim melihat tersangka sedang duduk di kursi rumahnya kemudian tersangka langsung ditangkap tanpa ada perlawanan dan diamankan di Mapolres Empat Lawang. Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi terhadap korban YULIANSYAH Bin BARIDA ADENIM pada hari Senin tanggal 17 Januari di Talang Banyu Kec. Tebing Tinggi Kab. Lahat yang berawal pada saat kakak korban mendapat telepon dari RONAL PIRNANDO dan mengatakan bahwa adiknya berkelahi di Talang Banyu Kec. Tebing Tinggi Kab. Lahat, / setelah ……
22 setelah itu kakak korban langsung menuju ke TKP dan mendapati adiknya sudah terkapar dan tidak berdaya lagi dan korban langsung dilarikan ke puskesmas Tebing Tinggi. Korban menderita luka tusukan di belikat kanan dan bahu kanan, menurut keterangan RONAL PIRNANDO pelakunya an. HERI YANSYAH Bin SARIPUDIN, 14 tahun, pelajar, Kampung Pensiunan Kec. Tebing Tinggi Kab. Lahat. Selanjutnya kakak korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebing Tinggi. j. Pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 telah datang melapor ke Mapolres Lubuklinggau Korban tindak Pidana UU PIDUSIA An. MARZONI, 32 Thn, SWASTA, Alamat. Jln. Let.H.A. Kohar No. 035 Kebon Jeruk Rt.12 Rw. 03 Saung naga batu raja barat., yang terjadi pada hari Kamis tanggal 23 April 2015 sekira pukul 18.00 Wib di Jl. Jend sudirman Jogo boyo Lubuklinggau Utara II, dan dilakukan oleh ANITA APRIANI. MO : Pelaku membeli 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Nopol. BG 2693 HN dengan cara kredit, motor tersebut baru dibayar 3 ( tiga) bulan dengan kontrak selama 23 (Dua puluh tiga) bulan dan setelah ditanyakan kepada pelaku ternyata motor tersebut sudah tidak ada lagi. k. Pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 telah datang melapor ke Mapolres Lubuklinggau Korban tindak Pidana curanmor An. ERPAN JUNAIDI, 40 Thn, SWASTA, Alamat. Jl. Bangka No. 37 Rt.05 Kel. Lubuklinggau ilir Kec. Lubuklinggau barat, yang terjadi pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015 sekira pukul 23.00 di Jembatan ulak surung dekat pertamina Luuklinggau, dan dilakukan oleh OTD,MO : Pada saat korban sedang melihat oran hayut di bawah jembatan dan korban memakirkan sepeda motor di dekat jembatan, namun pada saat korban akan pulang melihat sepeda motor Honda Revo FIT 110 Nopol. BG. 2113 HH sudah tidak lagi, atas kejadian tersebut bila di taksir korban mengalami kerugian sekira Rp. 7.000.000 ( Tujuh juta Rupiah).
/ l. Pada ……
23 l. Pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 telah datang melapor ke Mapolres Lubuklinggau Korban tindak Pidana UU PIDUSIA An. BASTIAN Z, 30 Thn, Karyawan Swasta, Alamat. Kel. M.Siti Harjo Kec. Tugumulyo Kab. Musirawas, yang terjadi pada tanggal 20 Februari 2015 sekira pukul 14.00 Wib di Jl. Yossudarso Kantor MNC Finance series 349 /120/2001 Kota Lubuklinggau, dan dilakukan oleh HERIYANTO. MO : Pelaku sebagai konsumen MNC Finance mengambil R4 Mitsubishi Colt FE Nopol. BG. 8250 H dengan cara kredit selama 3 ( tiga ) tahun, tetapi pelaku hanya mengangsur selama 6 ( enam ) kali selanjutnya sampai sekarang pelaku tidak pernah lagi mengangsur dan setelah di cek ternyata mobil tersebut sudah tidak ada lagi di tangan pelaku, jika di taksir materi sekira Rp. 140.000.000 ( Seratus empat puluh juta rupiah). m. Pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 telah datang melapor ke Mapolres Lubuklinggau Korban tindak Pidana UU PIDUSIA An. BASTIAN Z, 30 Thn, Karyawan Swasta, Alamat. Kel. M.Siti Harjo Kec. Tugumulyo Kab. Musirawas, yang terjadi pada tanggal 15 Maret 2015 sekira pukul 11.00 Wib di Jl. Yossudarso Kantor MNC Finance Kota Lubuklinggau, dan dilakukan oleh KUSWANTORO. MO : Pelaku sebagai konsumen MNC Finance mengambil R4 Mitsubishi Colt FE series 349 /120 PS/2006 Nopol. BG. 8055 HH dengan cara kredit selama 3 ( tiga ) tahun, tetapi pelaku hanya mengangsur selama 11 ( Sebelas ) kali selanjutnya sampai sekarang pelaku tidak pernah lagi mengangsur dan setelah di cek ternyata mobil tersebut sudah tidak ada lagi di tangan pelaku, jika di taksir materi sekira Rp. 220.000.000 ( Dua ratus dua puluh juta rupiah). n. Pada hari Selasa tangga 23 Juni 2015 sekira pukul 09.00 WIB di Jalinsum (kawasan terbit lalu lintas) Desa Muara Beliti Kec. Muara Beliti Kab. Musi Rawas telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara SPM jenis honda revo Nopol BG 5026 JAG yang dikendarai oleh sdr. Diman Saputra 48 tahun, laki-laki, islam, swasta, alamat lingkungan III Kel. Megang Sakti Kec. Megang Sakti Kab. Musi Rawas dengan kendaraan R4 jenis pajero sport Nopol BG 1220 G / yang ……
24 yang dikemudikan oleh sdr. Zulkarnain, Bin Mat Nusim, 50 tahun, laki-laki, islam, swasta, alamat Dusun I Desa Pelita Jaya Kec. Muara Lakitan Kab. Musi Rawas. Kronologis kejadian SPM yang dikendari oleh sdr. Diman Saputra tersebut yang melaju dari Kota Lubuk Linggau menuju arah Muara Beliti saat di TKP bertabrakan dengan kendaraan pajero sport yang dikemudikan oleh sdr. Zulkarnain yang melaju dari arah berlawanan (arah Muara Beliti) yang masuk ke jalur kanan hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya . akibat dari kejadian kecelakaan tersebut sdr. Diman Saputra mengalami luka berat pada kepala dan meninggal dunia di TKP. o. Pada hari Selasa 23 Juni 2015 jam 14.00 wib telah melapor sorang laki-laki ke Polres Empat Lawang bernama YUZADI HIDAYANTO Bin YONO ,26 Th, Swasta, Desa Lubuk Tapang Kec.Lintang Kanan Kab.Empat Lawang melaporkan bahwa pada hari Rabu 17 Juni 2015 jam 14.30 wib di Desa Landur Kec.Pendopo Kab.Empat Lawang telah terjadi Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan yang dialami pelapor pada saat pelapor yang akan pulang kerumahnya mengggunakan sepeda motor YAMAHA VIXION di Desa Lubuk Tapang Kec.Lintang Kanan Kab.Empat Lawang melintasi TKP, tiba-tiba korban di hadang oleh pelaku yang berjumlah 6 (enam) orang nb langsung melempari korban dengan kayu dan bambu sehingga korban terjatuh dari sepeda motor, lalu para pelaku langsung membacok korban yang terjatuh menggunakan senjata tajam. Salah satu dari pelaku dikenali oleh korban yang bernama ZAN Bin PALI dikarenakan pelaku tidak menggunakan masker. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok di bagian wajah sebelah kiri, luka bacok di telapak kaki bagian kanan, dan mengalami putus dibagian jari sebelah kanan( tengah, manis, telunjuk ) dan mengalami kerugian sebesar Rp.18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah) dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Empat Lawang untuk ditindaklanjuti. / p. Pada ……
25 p. Pada hari Selasa 23 Juni 2015 jam 14.00 wib telah melapor sorang laki-laki ke Polres Empat Lawang bernama DONI SETIAWAN, 18 Th, Swasta, Perumnas Cross Kec.Tebing Tinggi Kab.Empat Lawang melaporkan bahwa pada hari Senin 22 Juni 2015 jam 16.00 wib di Desa Terusan Kec.Tebing Tinggi Kab.Empat Lawang telah terjadi Tindak Pidana Pencurian sepeda motor yang dialami pelapor oleh terlapor CEMONG,25 Th, Tani, Desa Terusan Kec.Tebing Tinggi Kab.Empat Lawang. Adapun kronologis kejadian pada saat pelapor yang menemui terlapor di TKP dan menitipkan sepeda motor milinya kepada terlapor. Tidak lama kemudian pelapor kembali ke TKP dan melihat sepeda motor miliknya Yamaha Mio Soul warna hijau Nopol; BG-2645-EP, Noka : MH314D204BK219032 Nosin : 14-D1219445 An. NURHIDAYATI telah hilang. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp.4.500.000 (empat juta lima ratus ribu rupiah) dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Empat Lawang untuk ditindaklanjuti. q. Pada hari Rabu, 24 Juni 2015 sekitar pukul .00 wib terjadi TP Curas, dilaporkan pada hari Rabu tgl 24 Juni 2015. TKP : Di dekat Taman Kota Muara Enim Jln. Jendral Sudirman Kel. Tungkal Ma Enim Korban : Rindu Bin Rasmin,27 thn, Jln. Rambang no. 123 Kel. Tungkal Muara Enim Saksi : - Pelaku : Lidik Kernologis kejadian : Pada hari Rabu 24 Juni 2015 sekitar pukul 21.00 wib pada saat korban sedang mengendarai sepeda motor di Tkp datang 2 orang pelaku dari arah belakang korban menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Fu yang kemudian langsung mengambil dompet korban yang berada di Bagasi sebelah kiri motor.barang yang diambil oleh pelaku yaitu Hp Samsung, BB dakota, STNK mobil honda Freed BG 1217 DU, STNK motor honda Vario BG 2395 DD, KTP An. Korban, kartu ATM, karetu SIM A, dan C an. Korban serta uang tunai Rp 600.000,- Kerugian lebih kurang 4. 600.000.
/ r. Pada …….
26 r. Pada hari ini Kamis Tgl 24 Juni 2015 pukul 15.00 wib telah seorang laki-laki (pelapor) melaporkan tentang telah terjadi Tindak Pidana "Setiap orang yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain" (Pasal 81 ayat 2 UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak) LP/B/50/VI/2015/SS/ME/LBK Tgl 24 Juni 2015 TKP : Di rumah TSK di Desa Lubuk Enau Kec.Lembak Kab.M.Enim Pelapor: Nama Herdi Bin Nating, Umur 37 Tahun, Pekerjaan Petani, Alamat Dusun II Desa Tapus Kec.Lembak Kab.Muara Enim Korban : Nama Mirnawati Binti Herdi, Umur 17 Tahun, Pekerjaan Belum Bekerja, Alamat Dusun II Desa Tapus Kec.Lembak Kab.Muara Enim Tersangka : Nama Imam S. Arifin, Umur 19 Tahun, Pekerjaan Belum Bekerja, Alamat Desa Lubuk Enau Kec.Lembak Kab.Muara Enim Kronologis Kejadian: Pada hari kamis tanggal 01 januari 2015 sekira pukul 13.30 wib Tsk menjemput korban yg pada saat itu sedang berada dirumah nenek korban di Ds Tapus, lalu Tsk mengajak korban kerumahnya di Ds Lubuk Enau, sesampai dirumah tsk yg dalam keadaan kosong tersebut lalu Tsk mengajak korban keruang tamu kemudian tsk mengajak korban kedalam kamar dan disana korban disetubuhi oleh tersangka, Atas perbuatan tsb Pelapor yg merupakan orang tua korban melapor ke Polsek Lembak. Barang bukti yang diamankan 1 (satu) buah celana dalam merah muda dan bra warna merah. s. Pada hari Rabu tanggal 24 juni 2015 sekira pukul.21.30 wib. penangkapan terhadap seorang laki-laki yang merupakan DPO Kasus melanggar pasal 170 kuhp.Dasar : LP/B/136/VI/2015/Sumsel res M.enim, tanggal 23 Maret 2015. TKP : jln. Jendral A. Yani no. 42 Kel. Pasar I Muara Enim Korban : Mukmin Ikhwan bin M. Ali ,18 TAHUN,jln. Jendral A. Yani no. 42 Kel. Pasar I Muara Enim Tersangka : Taufik Hidayat alias Genjer bin Sabran, 30 TAHUN Dusun Muara Enim Kp. II
/ Kronologi ……
27 Kronologi penangkapan : pelaku sekira pukul 19.00 wib sedang berada di Dsn. Muara Enim Kp. II dekat stasiun KA Muara Enim sedang berjalan kemudian ditangkap oleh Anggota Polres Muara Enim dari Sat Reskrim dan Sat Intelkam.saat ini Pelaku telah diamankan di Mapolres Muara Enim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Penyidik. t. Pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015 sekira pukul 03.00 wib bertempat di Jl. Man RT 02 RW 03 Kel. Gunung Ibul Barat Kec. Prabumulih Timur Kota Prabumulih telah terjadi tindak pidana “Pencurian dengan Pemberatan” terhadap Korban a.n ANITA TETY Binti AMAT KALIP, Umur: 51 Tahun, Agama: Islam, Pekerjaan: PNS, Alamat: Jl. Man RT 02 RW 03 Kel. Gunung Ibul Barat Kec. Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Pelaku: Lidik, Modus Operandi pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel pintu dapur rumah korban kemudian masuk ke dalam rumah lalu mengambil 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda/NCC11C1C A/T, Nopol: BG 6749 CP, Noka: MH1JF6118BK282483, Nosin: JF61E-1281660, 1 (satu) unit Hp Andromex G2, dan uang sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) kemudian pelaku melarikan diri keluar melewati pintu belakang rumah korban, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp.8.000.000,- (delapan juta rupiah) dan melapor ke Polsek Prabumulih Timur sesuai dengan nomor laporan polisi LP/B/137/VI/SMSL/PBM/SEK TMR dilaporkan pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015 sekira pukul 09.00 wib. u. Pada hari Selasa tanggal 23 Juni sekira pukul 17.30 wib bertempat Kebun sawit Ds. I Karya Mulya Kec. RKT Kota Prabumulih telah terjadi tindak pidana “Pencurian Hewan Ternak” terhadap Korban a.n SUKIRNO Bin YASIR, Umur: 55 Tahun, Agama: Islam, Pekerjaan; Tani, Alamat: Ds. I Karya Mulya Kec. RKT Kota Prabumulih, Pelaku: Lidik, Modus Operandi pelaku mengambil sapi korban di areal kebun sawit sewaktu sapi digembala korban mencari makan rumput, sapi diikat dekat rawa tidak jauh dari rumah korban, / kemudian ……
28 kemudian ditinggalkan korban pulang ke rumah, sekira 30 (tiga puluh) menit korban kembali sapi telah hilang, kemudian dilakukan pencarian ke dalam kebun, sekira 100 (seratus) meter berjalan dari tempat sapi diikat ditemukan bekas pelaku menyembeli sapi tersebut, ditemukan bekas tali, kalung lonceng sapi, 1 (satu) buah karung warna putih dan tulang-tulang bekas sapi, diduga pelaku menyembeli dan mengambil daging sapinya tersebut, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian yang ditaksir Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) dan melapor ke Polsek RKT sesuai dengan nomor laporan polisi LP/B/03/VI/SMSL/PBM/SEK RKT dilaporkan pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015. v. Pada hari Rabu, 24 Juni 2015 telah terjadi TKP Curas, TKP : Di dekat Taman Kota Muara Enim Jln. Jendral Sudirman Kel. Tungkal Ma Enim. Korban An.: Rindu Bin Rasmin,27 thn, Jln. Rambang no. 123 Kel. Tungkal Muara Enim. Kronologis kejadian : Pada hari Rabu 24 Juni 2015 sekitar pukul 21.00 wib pada saat korban sedang mengendarai sepeda motor di Tkp datang 2 orang pelaku dari arah belakang korban menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Fu yang kemudian langsung mengambil dompet korban yang berada di Bagasi sebelah kiri motor.barang yang diambil oleh pelaku yaitu Hp Samsung, BB dakota, STNK mobil honda Freed BG 1217 DU, STNK motor honda Vario BG 2395 DD, KTP An. Korban, kartu ATM, karetu SIM A, dan C an. Korban serta uang tunai Rp 600.000,- Kerugian lebih kurang 4. 600.000. w. Pada hari ini Kamis Tgl 24 Juni 2015 pukul 15.00 wib telah seorang laki-laki (pelapor) melaporkan tentang telah terjadi Tindak Pidana "Setiap orang yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain" TKP : Di rumah TSK di Desa Lubuk Enau Kec.Lembak Kab.M.Enim. Pelapor : Nama Herdi Bin Nating, Umur 37 Tahun, Pekerjaan Petani, Alamat Dusun II Desa Tapus Kec.Lembak Kab.Muara Enim. Korban : Nama Mirnawati Binti Herdi, Umur 17 Tahun, Pekerjaan Belum Bekerja, / Alamat …….
29 Alamat Dusun II Desa Tapus Kec.Lembak Kab.Muara Enim. Tersangka : Nama Imam S. Arifin, Umur 19 Tahun, Pekerjaan Belum Bekerja, Alamat Desa Lubuk Enau Kec.Lembak Kab.Muara Enim. Kronologis Kejadian: Pada hari kamis tanggal 01 januari 2015 sekira pukul 13.30 wib Tsk menjemput korban yg pada saat itu sedang berada dirumah nenek korban di Ds Tapus, lalu Tsk mengajak korban kerumahnya di Ds Lubuk Enau, sesampai dirumah tsk yg dalam keadaan kosong tersebut lalu Tsk mengajak korban keruang tamu kemudian tsk mengajak korban kedalam kamar dan disana korban disetubuhi oleh tersangka, Atas perbuatan tsb Pelapor yg merupakan orang tua korban melapor ke Polsek Lembak. Barang bukti yang diamankan 1 (satu) buah celana dalam merah muda dan bra warna merah. x. Pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015, berdasarkan hasil monitoring media elektronika menjelaskan bahwa, tersangka An. YUNUS umur 37 tahun, seorang bandar narkoba jenis sabu, yang tercatat merupakan warga Desa Tanjung Seteko Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir, ditangkap unit Res Narkoba Polres OI pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015 sekitar pukul 06.00 di Desa Tanjung Seteko Inderalaya. Ketika hendak dicokok petugas di kediamannya pagi itu, pria yang kesehariannya tak memiliki pekerjaan tetap ini, berusaha memberikan perlawanan dengan cara mengancam Polisi dengan sebilah senjata tajam (sajam) jenis pisau dan satu utas tali tambang berukuran tebal dan panjang. Lantaran kalah jumlah Polisi, yang hendak meringkus tersangka. Akhirnya, pria berperawakan tinggi kurus dan berambut ikal ini, menyerah dan berhasil diciduk. Selain mengamankan tersangka, Polisi juga menyita barang bukti berupa 22 paket narkoba jenis sabu ukuran kecil dan sedang, beserta sebanyak 7 unit handphone selluler berbagai merk. Kemudian, satu buah pipet dan alat hisap sabu. Selanjutnya, barang bukti lain berupa satu buah tali tambang berukuran tebal dan panjang dan satu bilah sajam jenis pisau.
/ y. Pada ……
30 y. Pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015 sekira pukul 03.00 wib bertempat di Jl. Man RT 02 RW 03 Kel. Gunung Ibul Barat Kec. Prabumulih Timur Kota Prabumulih telah terjadi tindak pidana “Pencurian dengan Pemberatan” terhadap Korban a.n ANITA TETY Binti AMAT KALIP, Umur: 51 Tahun, Agama: Islam, Pekerjaan: PNS, Alamat: Jl. Man RT 02 RW 03 Kel. Gunung Ibul Barat Kec. Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Pelaku: Lidik, Modus Operandi pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel pintu dapur rumah korban kemudian masuk ke dalam rumah lalu mengambil 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda/NCC11C1C A/T, Nopol: BG 6749 CP, Noka: MH1JF6118BK282483, Nosin: JF61E-1281660, 1 (satu) unit Hp Andromex G2, dan uang sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) kemudian pelaku melarikan diri keluar melewati pintu belakang rumah korban, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp.8.000.000,- (delapan juta rupiah) dan melapor ke Polsek Prabumulih Timur sesuai dengan nomor laporan polisi LP/B/137/VI/SMSL/PBM/SEK TMR dilaporkan pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015 sekira pukul 09.00 wib.
III
ANALISA 1.
Perkembangan situasi politik secara umum di wilayah hukum Polda Sumsel periode minggu ke IV bulan Juni Tahun 2015 terjadi beberapa peningkatan suhu politik antara lain berkenaan dengan semakin dekatnya Pemilukada yang akan dilaksanakan di beberapa Kab/Kota di Prov Sumsel pada akhir tahun 2015 nanti hal ini di iringi dengan semakin gencarnya giat yang di lakukan oleh para calon Peserta pemilukada dan partai pengusung guna bersosialisasi guna mencari simpati dari masyarakat Kab/Kota masing masing.
/ 2. Perkembangan ……
31 2.
Perkembangan situasi perekonomian di wilayah hukum Polda Sumsel berdasarkan hasil monitoring harga rata-rata sembilan bahan pokok dan bahan penting lainnya dalam wilayah hukum Polda Sumsel masih relatif stabil menjelang Hari Raya idul Fitri yang jatuh pada Bulan Juli ini serta belum ditemukannya gejolak kenaikan harga kebutuhan bahan pangan yang signifikan di pasar tradisonal maupun pasar modern serta tidak di temukan antrian panjang kendaraan pengguna BBM, hanya saja ada beberapa permasalahan di bidang Ekonomi seperti pedagang nakal dan kenaikan bahan pangan yang tidak terlalu besar nominalnya di pasaran di wilkum Polda Sumsel.
3.
Aksi Unras / penyampaian pendapat / penghentian kendaraan / pemblokadean suatu aktifitas terhadap berbagai permasalahan baik tuntutan terhadap Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah, pihak Swasta, Perusahaan, dll mengenai kebijakan yang tidak mencerminkan rasa keadilan pada masyarakat, masih akan berlangsung pada Minggu mendatang terutama di wilayah Kota Prabumulih, Kab. M. Enim, dll. Oleh karenanya tindak lanjut dari tuntutan yang disampaikan perlu ditingkatkan dan di koordinasikan dan apabila dibiarkan tanpa solusi penyelesaian akan berdampak dapat merugikan semua pihak bahkan dapat berdampak timbulnya konflik.
4.
Secara umum situasi Kamtibmas di Wilayah Hukum jajaran Polda Sumsel pada bulan Puasa tahun 2015 ini khususnya Kasus Curat, Kasus Anirat, Kasus Curanmor dan Narkoba mengalami Kenaikan, sedangkan Kasus Pembunuhan mengalami penurunan dan Kasus Curas Naik Untuk Kasus Curas yang terjadi banyak dialami oleh wanita sebagai korban yaitu merampas tas pada saat korban membawa sepeda motor, sedangkan kasus Curanmor terjadi karena tidak ada kunci ganda sehingga pelaku cukup menggunakan kunci T.
/ IV. PREDIKSI ……
32 IV. PREDIKSI 1.
Situasi politik pada Minggu mendatang di prediksi akan tetap stabil, namun demikian tidak menutup kemungkinan manuver - manuver Politik yang dilaksanakan oleh Parpol Ormas, LSM dan Calon peserta Pemilukada akan terus meningkat terutama dalam kesiapan dan persiapan menyambut Pemilukada Desember mendatang, terutama dalam rangka mencari empati / simpati masyarakat dalam perolehan suara terutama yang dilakukan oleh Calon Legislatif.
2.
Tidak menutup kemungkinan akibat minimnya pendapatan, tingginya harga kebutuhan bahan pokok masyarakat serta faktor semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri dimana kebutuhan hidup semakin meningkat pada minggu ini dan minggu selanjutnya dapat menimbulkan keresahan dan kekhawatiran yang dapat memicu timbulnya niat untuk melakukan pelanggaran hukum berupa tindak pidana dan penyakit masyarakat lainnya yang dapat mengganggu kemanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.
3.
Aksi unjuk rasa / penyampaian pendapat / Penyetopan kendaraan Batu Bara / Pemblokadean, dll masih akan marak di kemudian hari, karena terdapat kecenderungan bahwa sebagian organisasi, LSM atau kelompok mahasiswa, sangat mudah digerakkan oleh kelompok tertentu, dengan membawa isu - isu untuk menjatuhkan kelompok lain dan aksi tuntutan penyelesaian permasalahan di masyarakat masih akan terjadi apabila tindakan nyata dan cepat sebagai solusi pemecahan masalah belum dilakukan
4.
Kasus-kasus tindak Kriminalitas diprediksikan akan terus terjadi di wilayah hukum Polda Sumsel khususnya di Kota Palembang baik itu pada jam-jam rawan maupun aktifitas biasa terlebih lagi Hari Raya Idul Fitri sudah semakin dekat sehingga dapat diprediksikan kejahatan jalanan yang mengganggu situasi Kamtibmas akan semakin meningkat khususnya diwilayah hukum Polresta Palembang, mengingat semakin beratnya kebutuhan hidup sehari hari yang mau tidak mau harus terpenuhi baik sandang maupun pangan, sementara disisi lain untuk mencari lapangan pekerjaan dirasakan masyarakat semakin sulit. / V. LANGKAH ……
33
V.
LANGKAH – LANGKAH YANG TELAH DIAMBIL 1.
Atas perkembangan situasi politik di wilayah hukum Polda Sumsel pada periode minggu ke III bulan Junii 2015, Dit Intelkam Polda Sumsel telah melakukan monitoring dan koordinasi dengan instansi terkait guna memastikan rencana pelaksanaan yang dilakukan oleh Legislatif, Eksekutif, Partai Politik maupun dari penyelenggara Pemilu.
2.
Melakukan Giat Matwil oleh anggota Intelkam serta giat Patroli oleh fungsi Samapta yang dilakukan pada tempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya kejahatan dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat baik yang dilakukan oleh Babinkamtibmas sehingga masyarakat mengerti akan bahaya yang terjadi di lingkungan dengan tujuan dapat meminimialisir tindak pidana.
3.
Melakukan penggalangan terhadap aktivis LSM / Ormas untuk mengetahui kegiatan yang telah dilakukan maupun yang akan dilakukan guna dilakukan pengamanan serta koordinasi sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada.
4.
Pihak kepolisian melakukan monitoring kegiatan yang sedang maupun yang akan berlangsung dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, guna Menginvertarisir segala bentuk gangguan keamanan serta meminimalisir terjadinya kerawanan tindak Pidana juga menjaga Situasi Kamtibmas agar tetap Kondusif yang pada minggu ini terjadi peningkatan tindak pidana.
5.
Terkait dengan beberapa pelaksanaan aksi unjuk rasa yang telah berlangsung di wilayah hukum Polda Sumsel, jajaran Dit Intelkam Polda Sumsel dan jajaran telah melakukan upaya pengamanan dan penggalangan terhadap aktivis maupun Ormas / LSM sehingga kegiatan yang berlangsung dapat berjalan kondusif.
/ VI. REKOMENDASI ……
34 VI.
REKOMENDASI 1.
Perkembangan persiapan Pemilukada di 7 Kab/Kota di Prov Sumsel pada akhir Tahun 2015 ini di Prov. Sumsel perlu terus dipantau, guna memastikan bahwa tahapan Pemilukada tersebut telah dilakukan sesuai dengan rencana, serta proses kehidupan politik yang sedang berlangsung, termasuk manuver politik ( tarik menarik berbagai kepentingan, kesepakatan, konsensus dan konsesi ), tidak berkembang menjadi konflik yang memanas. Bentuk – bentuk permasalahan yang sudah ada perlu segera dikaji, sehingga tidak mengkristal menjadi permasalahan yang mudah dieksploitasi sebagai isu sentral konflik massa.
2.
Polresta dan Polres jajaran bersama – sama instansi terkait secara berlanjut untuk tetap melakukan pemantauan setiap perkembangan perekonomian di masyarakat baik distribusinya serta ketersediaannya untuk mengetahui secara dini gejolak perekonomian yang mungkin timbul yang dapat berpengaruh terhadap situasi perekonomian pada minggu mendatang mengingat Hari Raya Idul Fitri semakin mendekati waktunya.
3.
Polresta / Polres dan Polsek jajaran agar terus meningkatkan kerjasama dengan segenap lapisan masyarakat ( LSM, Ormas, Mahasiswa, Toga, Tomas serta Parpol ) dalam menyikapi tuntutan dan penyelesaian masalah yang terjadi di masyarakat, guna mengetahui secara dini gejolak yang akan timbul yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas atau membuat situasi keamanan agar kondusif menjelang semakin dekatnya Pemilukada di 7 Kab/Kota di Prov Sumsel serta semakin dekatnya Hari Raya Islam yaitu lebaran Idul Fitri Tahun 2015.
4.
Babinkamtibmas melakukan komunikasi dengan baik melalui kegiatankegiatannya seperti penyuluhan, koordinasi dengan para toko masyarakat, toko agama, dan masyarakat lainya guna untuk mendapatkan informasi secara dini. Untuk Sat Sabhara tingkatkan giat patroli ditempat-tempat rawan terjadinya curanmor, curat dan curas. / Kemudian ……
35 Kemudian untuk Sat Lantas memberikan penyuluhan (Preventif) kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan diri dan meningkatkan giat Turjawali untuk mengurai kemacetan, serta Sat Reserse untuk melakukan tindakan Preventif dan represif untuk ungkap kasus terjadinya tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumsel guna meminimalisir kriminalitas yang terjadi di masyarakat. Demikian Telaahan Mingguan ini dibuat dalam rangka memberikan masukan kepada pimpinan dan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam menentukan arah kebijakan lebih lanjut.
Palembang, Juli 2015 DIREKTUR INTELKAM POLDA SUMSEL
Tembusan : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kabaintelkam Polri Kapolda Sumsel Irwasda Sumsel Karo Ops Polda Sumsel Kapolresta Palembang Pr. Kapolres Jjrn Polda Sumsel
Drs. BUDI DERMAWAN KOMISARIS BESAR POLISI. NRP 63040968
36 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA SELATAN DIREKTORAT INTELKAM Nomor : R / Telming/ VII / 2015 / DIT INTELKAM
COPY KE : …………… DARI : ……COPIES
TELAAHAN MINGGUAN INTELIJEN ( MINGGU KE – IV ) TANGGAL : 22 Juni 2015 – 30 Juni 2015
COPY KE ……….. DARI ………..COPIES
Palembang, …… Juli 2015