ANALISIS KESESUAIAN SUBJEK DOKUMEN YANG MENYITIR DAN YANG DISITIR DALAM TESIS MAGISTER (S2) TEKNIK ARSITEKTUR SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Skripsi Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Dalam bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Oleh: JELITA PUTRI MULIANA GEA NIM. 050709008
DEPARTEMEN STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI/S-1 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
ABSTRAK
Gea,
Jelita Putri Muliana. 2009. Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kesesuaian subjek dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir dalam tesis magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan pengumpulan data dengan pola dokumentasi. Untuk mengukur tingkat kesesuaian subjek dokumen yang menyitir dengan subjek dokumen yang disitir digunakan pendekatan subjek (subjek approach). Pendekatan subjek dilakukan menggunakan DDC (Dewey Decimal Classification) yaitu alat untuk menentukan nomor klass dan penentuan subjek menggunakan LCSH (Library of Congress Subject Heading) Hasil dari penelitian ini didapatkan peringkat kesesuaian antara subjek dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir pada keseluruhan tesis magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU. Sebagian besar subjek dokumen yang disitir tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir pada tesis magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tetapi mendukung dalam melaksanakan kegiatan penelitian.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
KATA PENGANTAR
Kepada Allah Yang Maha Tinggi, penulis nyatakan sembah dan syukur, oleh karena kasihNya yang selalu Dia nyatakan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini yang berjudul: ” Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial dalam bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi pada Departemen Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa selama penyusunan skripsi ini, banyak pihakpihak yang memberi dukungan baik dalam hal moril maupun materil. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada: 1. Bapak Prof, Drs. Syaifuddin, MA. Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Drs. Jonner Hasugian M.Si., selaku Ketua Departemen Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, sekaligus sebagai dosen pembimbing akademik. 3. Bapak Ishak, SS, M.Hum, sebagai sekretaris jurusan, sekaligus sebagai dosen pembimbing II. 4. Ibu Himma Dewiyana, ST, M.Hum sebagai dosen pembimbing I, penulis mengucapkan banyak terimakasih untuk setiap masukan, dorongan dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis. 5. Orang Tuaku tercinta, buat ayahanda EM. Gea dan juga buat ibunda A. Harefa. Terimakasih buat setiap dukungan yang telah diberikan kepada ananda selama masa-masa perkuliahan, baik dana, doa maupun setiap motivasi-motivasi. Doa dan harapan ananda, semoga ayahanda dan ibunda senantiasa mendapatkan berkat yang berkelimpahan dari Tuhan kita. Juga buat B’ Idahan dan K’ Emy, terimakasih buat supportnya selama ini, semoga Tuhan juga senantiasa melimpahkan anugerah yang tidak berkesudahan buat keluarga.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
6. Untuk teman-teman KTBku ”KERYGMA”, (K’ Ellyda, B’ Jemmy, K’ Mey, K’ Gohanna, dan K’ Hotlas), sungguh indah waktu-waktu yang telah kita lewati bersama, terkhusus dalam masa-masa mengerjakan pelayanan mahasiswa, serta persekutuan dalam kelompok kecil, semua itu menjadi kenangan manis yang terukir indah dalam kalbu. Buat adik-adik kelompok kecilku ”BENECIA” (Junita, Dewi dan Lidya). Kakak sangat senang menjadi bagian dari hidup adik-adik. Terus bertumbuh dalam Tuhan yach dek. 7. Untuk teman-teman koordinasi UKM KMK USU UP FS periode 07/08 dan periode 08/09. Doa dan harapanku, agar kita tetap memberi diri melayani Dia seumur hidup kita. Juga buat teman-teman Tim Regenerasi UKM KMK USU UP FS 2010 (K’ Taruli, K’ Lely, K’ Fera dan Hotma). 8. Teman-teman dari Mitra Nusantara dan WCN, bersyukur sekali bisa mengenal bahkan bergabung dengan teman-teman. Terimakasih buat setiap doa, dan dukungan yang selalu diberikan selama penyelesaian skripsi ini, bahkan juga buat teman-teman tim Kaliurang Camp 2009 (Keep contact always in God) kapan lagi kita sekelas bersama yach??? 9. Seluruh Bapak/Ibu dosen DSPI, terimakasih buat setiap hal yang telah diajarkan kepada kami, semoga itu semua dapat menjadi modal ketika kami terjun ke dunia alumni. Bahkan juga buat Staff pegawai DSPI dan seluruh pustakawan Perpustakaan USU. 10. Teman-teman seperjuanganku di kampus DSPI stambuk 2005. Thanks buat Bina buat dukungan selama mengerjakan penelitian, semangat selalu yach Bin, semoga cepat dapat kerja. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan di masa yang akan datang.
Medan, November 2009
Jelita Putri Muliana Gea Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................. iv DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ……………………………………………….. 1 1.2. Rumusan Masalah Penelitian …………………………………………… 4 1.3. Tujuan Penelitian………………………………………………………… 4 1.4. Manfaat Penelitian ………………………………………………………. 4 1.5. Ruang Lingkup Penelitian ………………………………………………. 4 BAB II. KAJIAN TEORITIS 2.1 Sitiran ....................................................................................................... 5 2.1.1. Pengertian Sitiran ………………................................................... 5 2.2.2. Alasan Menyitir ............................................................................. 5 2.2. Jenis Dokumen Sebagai Sumber Sitiran .................................................. 7 2.3. Analisis Sitiran …………………………………….................................. 11 2.3.1. Kajian Analisis Sitiran ................................................................... 11 2.3.2. Manfaat Analisis Sitiran ................................................................. 13 2.4. Kriteria dalam Menyitir Dokumen ……………………………………… 14 2.5. Relevansi ……………………………………………............................... 15 2.5.1. Pengertian Relevansi ..................................................................... 15 2.5.2. Pengukuran Tingkat Relevansi ...................................................... 16 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian ………………………………………………………. 19 3.2. Unit Analisis …………………………………………………………….. 19 3.3. Langkah-langkah Penelitian …………………………………………….. 20 3.4. Instrumen Penelitian …………………………………………………… 21 3.5. Alat Bantu Penelitian …………………………………………………… 22 Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
3.6. Analisis Data ……………………………………………………………. 22 3.6.1. Pengolahan Data …………………………………………………. 22 3.6.2. Interpretasi Data ………………………………………………….. 22 3.6.3. Interpretasi Hasil ………………………………………………….. 23 3.6.4. Penyajian Data ……………………………………………………. 24 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Data ....................................................................................... 26 4.2. Analisis Subjek dan Klasifikasi ............................................................... 27 4.2.1. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis A dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya .......................................................... 28 4.2.2. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis B dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya .......................................................... 29 4.2.3. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis C dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya .......................................................... 31 4.2.4. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis D dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya .......................................................... 32 4.2.5. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis E dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya ......................................................... 33 4.2.6. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis F dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya ......................................................... 35 4.2.7. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis G dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya ......................................................... 36 4.2.8. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis H dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya ......................................................... 37 4.2.9. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis I dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya ......................................................... 39 4.2.10. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis J dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya ......................................................... 40 4.2.11. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis K dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya ........................................................ 42 4.2.12. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis L dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya ......................................................... 43 Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
4.2.13. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis M dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya ......................................................... 45 4.2.14. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis N dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya ......................................................... 46 4.2.15 Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis O dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya ........................................................ 48 4.2.16. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis P dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya
....................................................... 49
4.2.17. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis Q dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya
....................................................... 50
4.2.18. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis R dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya
....................................................... 52
4.2.19. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis S dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya
....................................................... 53
4.2.20. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis T dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya ........................................................ 55 4.2.21. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis U dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya ........................................................ 56 4.3. Rekapitulasi Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya ........................................................................................... 57 4.4. Rata-rata Tingkat Kesesuaian Subjek (Mean) ........................................... 59 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan .............................................................................................. 61 5.2. Saran ......................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 63 LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pembagian Tingkat Relevansi. …………………………….............. 16 Tabel 2. Jumlah Sitiran dan Kode Tesis ........................................................ 24 Tabel 3. Analisis Subjek dan Klasifikasi per Tesis dan Sitirannya ................. 24 Tabel 4. Rekapitulasi Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya ......................................................................... 25 Tabel 5. Rata-rata Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis Dan Sitirannya .................................................................................. 25 Tabel 6. Jumlah Sitiran dan Kode Tesis .......................................................... 26 Tabel 7. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis A serta Penilaian Kesesuaian Subjek ............................................................ 28 Tabel 8. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis B serta Penilaian Kesesuaian Subjek ............................................................ 29 Tabel 9. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis C serta Penilaian Kesesuaian Subjek ............................................................ 31 Tabel 10. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis D serta Penilaian Kesesuaian Subjek ............................................................ 32 Tabel 11. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis E serta Penilaian Kesesuaian Subjek ............................................................ 34 Tabel 12. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis F serta Penilaian Kesesuaian Subjek ............................................................ 35 Tabel 13. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis G serta Penilaian Kesesuaian Subjek ............................................................ 36 Tabel 14. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis H serta Penilaian Kesesuaian Subjek ............................................................ 38 Tabel 15. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis I serta Penilaian Kesesuaian Subjek ............................................................ 39 Tabel 16. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis J serta Penilaian Kesesuaian Subjek ............................................................ 41 Tabel 17. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis K serta Penilaian Kesesuaian Subjek ............................................................ 42 Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Tabel 18. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis L serta Penilaian Kesesuaian Subjek ............................................................ 44 Tabel 19. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis M serta Penilaian Kesesuaian Subjek ............................................................ 45 Tabel 20. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis N serta Penilaian Kesesuaian Subjek ........................................................... 46 Tabel 21. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis O serta Penilaian Kesesuaian Subjek ........................................................... 48 Tabel 22. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis P serta Penilaian Kesesuaian Subjek ........................................................... 49 Tabel 23. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis Q serta Penilaian Kesesuaian Subjek ........................................................... 51 Tabel 24. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis R serta Penilaian Kesesuaian Subjek ........................................................... 52 Tabel 25. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis S serta Penilaian Kesesuaian Subjek ........................................................... 53 Tabel 26. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis T serta Penilaian Kesesuaian Subjek ........................................................... 55 Tabel 27. Analisis Subjek dan Klasifikasi Seluruh Sitiran pada Tesis U serta Penilaian Kesesuaian Subjek ........................................................... 56 Tabel 28. Rekapitulasi Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya .......................................................................... 58 Tabel 29. Rata-rata Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya ................................................................................. 59
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Hasil Penghitungan pada Tesis A .................................................. 29 Gambar 2. Hasil Penghitungan pada Tesis B ................................................... 30 Gambar 3. Hasil Penghitungan pada Tesis C ................................................... 32 Gambar 4. Hasil Penghitungan pada Tesis D ................................................... 33 Gambar 5. Hasil Penghitungan pada Tesis E ................................................... 34 Gambar 6. Hasil Penghitungan pada Tesis F .................................................. 36 Gambar 7. Hasil Penghitungan pada Tesis G .................................................. 37 Gambar 8. Hasil Penghitungan pada Tesis H .................................................. 39 Gambar 9. Hasil Penghitungan pada Tesis I ................................................... 40 Gambar 10. Hasil Penghitungan pada Tesis J .................................................. 42 Gambar 11. Hasil Penghitungan pada Tesis K ................................................ 43 Gambar 12. Hasil Penghitungan pada Tesis L ................................................ 44 Gambar 13. Hasil Penghitungan pada Tesis M ............................................... 46 Gambar 14. Hasil Penghitungan pada Tesis N ................................................ 47 Gambar 15. Hasil Penghitungan pada Tesis O ................................................ 49 Gambar 16. Hasil Penghitungan pada Tesis P ................................................. 50 Gambar 17. Hasil Penghitungan pada Tesis Q ................................................ 51 Gambar 18. Hasil Penghitungan pada Tesis R ................................................ 53 Gambar 19. Hasil Penghitungan pada Tesis S ................................................. 54 Gambar 20. Hasil Penghitungan pada Tesis T .................................................. 56 Gambar 21. Hasil Penghitungan pada Tesis U ................................................. 57 Gambar 22. Hasil Penghitungan Mean ............................................................ 59
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian Perguruan tinggi memiliki 3 (tiga) landasan yang harus dilaksanakan oleh seluruh sivitas akademika, yang disebut dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu landasan yang termaktub dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi itu adalah landasan penelitian. Masing-masing jenjang pendidikan di perguruan tinggi harus melaksanakan kegiatan penelitian guna mendapatkan gelar dari disiplin ilmu yang ditekuninya. Karya ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa diploma disebut kertas karya, skripsi bagi mahasiswa Program Sarjana (S1), tesis bagi mahasiswa Program Pascasarjana (S2), dan disertasi bagi mahasiswa Program Doktor (S3). Untuk menghasilkan karya-karya ilmiah tersebut maka mahasiswa harus melaksanakan penelitian yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Penelitian adalah suatu kegiatan yang mengkaji suatu masalah dengan cermat, seksama dan hatihati, dengan mengumpulkan data, mengolah data serta penyusunan laporan yang sistematis dan objektif untuk mencapai suatu kebenaran Penelitian yang dilakukan harus berdasarkan teori yang merupakan landasan sekaligus bukti dalam menyatakan kebenaran yang akan dicapai. Dalam penelitian atau penulisan karya ilmiah tidak terlepas dari keharusan menggunakan bahan pustaka sebagai referensi, baik bahan pustaka yang mengandung informasi primer maupun sekunder. Bahan pustaka ini digunakan untuk mendukung uraian penulisan, analisa atau sekurang-kurangnya dirangkaikan dengan buah pikiran penulis menjadi suatu bangunan uraian yang teoritis. Bahan pustaka/dokumen yang
digunakan
biasanya
dicantumkan
pada
catatan
kaki dan
daftar
pustaka/bibliografi setiap karya yang diterbitkan. Dalam kajian Ilmu Perpustakaan dan Informasi kegiatan menggunakan bahan pustaka sebagai referensi dalam suatu karya ilmiah disebut dengan istilah menyitir. Kegiatan sitir menyitir merupakan suatu keharusan dalam penulisan karya ilmiah. Ziman dalam Andriani (2002: 30) menyatakan, “Pada dasarnya suatu karya ilmiah tidak pernah berdiri sendiri, tetapi saling terkait dengan
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
dokumen sebelumnya”. Alasannya bahwa ilmu
pengetahuan merupakan
akumulasi dari ilmu pengetahuan sebelumnya. Menurut Soehardjan dalam Sutardji (2003: 1), “Pencantuman daftar pustaka bukan berfungsi sebagai pajangan, tetapi sebagai dasar penyusunan argumentasi atau sebagai bahan pembahasan terhadap hasil yang diperoleh”. Ini berarti bahwa harus ada kesesuaian antara dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir. Dalam hal ini seorang penulis karya ilmiah sebaiknya menjadikan subjek sebagai basis dalam menyitir suatu dokumen. Untuk mengukur tingkat kesesuaian dengan pendekatan subjek, maka diperlukan suatu tools, yaitu alat untuk mengukur tingkat kesesuaian dokumen. Dalam penelitian ini penulis menggunakan notasi klasifikasi DDC (Dewey Decimal Classification) edisi ke-22 dan LCSH (Library of Congress Subject Heading) untuk menentukan subjek setiap dokumen. Untuk mengetahui jenis dan sumber dokumen yang dibutuhkan oleh para peneliti, dapat dilakukan dengan suatu kegiatan analisis tentang kebutuhan. Salah satu bentuk analisis yang dilakukan untuk mengetahui kebutuhan para pengguna (peneliti) adalah dengan melakukan analisis sitiran pada setiap tulisan hasil penelitian yang digunakan sebagai bahan rujukan atau daftar pustaka/referensi. Variasi jenis dokumen yang digunakan merupakan salah satu hal penting yang harus diteliti, karena kualitas dari karya ilmiah yang dihasilkan juga ditunjang oleh dokumen-dokumen yang digunakan sebagai referensi. Hasugian (2005: 1) menyatakan bahwa, Menggunakan jurnal ilmiah sebagai salah satu sumber informasi utama dalam menyusun karya ilmiah adalah menjadi suatu keharusan, karena data dan atau informasi yang terdapat dalam jurnal ilmiah jauh lebih mutakhir bila dibandingkan dengan yang terdapat pada buku. Selain itu dokumen yang disitir oleh peneliti sebagai bahan referensi dapat dipakai sebagai dasar untuk mengukur tingkat keterpakaian dokumen dalam suatu majalah atau jurnal. Ini dapat dilihat dalam Journal Citation Report. Frekwensi sitiran terhadap suatu dokumen, menyatakan bahwa dokumen tersebut memiliki nilai faktor dampak terhadap dokumen yang menyitirnya. Sitiran tidak dapat dipakai untuk menilai tinggi rendahnya mutu suatu dokumen, namun dapat Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
dipakai sebagai indikator tentang peringkat pemanfaatan dokumen dan produktivitas penyebarannya. Metode analisis sitiran merupakan salah satu teknik bibliometrika dalam bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang mengkaji hubungan antara dokumen yang menyitir dan yang disitir. Menurut Busha dan Harter dalam Elita (2008 : 8), ”Analisis sitiran adalah untuk mempertanggungjawabkan karya-karya ilmiah peringkat majalah penting penambahan dokumen yang relevan dengan pertanyaan penelusuran dan untuk mengevaluasi kebutuhan ilmuwan”. Salah satu kegiatan sitir menyitir dapat dilihat dalam pembuatan Tesis. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian ini adalah tesis mahasiswa magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU. Pada pengamatan awal penulis terhadap daftar pustaka pada masing-masing tesis, ditemukan berbagai variasi jenis dokumen yang digunakan sebagai sumber sitiran. Pada dasarnya penggunaan dokumen-dokumen tersebut disitir berdasarkan pada azas kebutuhan. Terhadap hal ini, muncul suatu pertanyaan, apakah jenis dokumen yang disitir memiliki hubungan atau keterkaitan dengan dokumen yang menyitir? Karena beberapa dari dokumen yang digunakan berasal dari luar disiplin ilmu Teknik Arsitektur. Berdasarkan keseluruhan uraian pada latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap tesis magister Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU yaitu mengukur tingkat kesesuaian subjek dari dokumen yang menyitir dengan subjek dokumen yang disitir. Berdasarkan data yang terdapat pada website USU <www.library.usu.ac.id> merujuk pada USU Repositori sampai pada tanggal 29 Januari 2009, jumlah tesis yang telah di upload oleh Pustakawan Perpustakaan USU berjumlah 21 tesis. Maka dalam hal ini penulis mengangkat judul “ Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dengan Dokumen Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara”.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
1.2. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah sekaligus pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah tingkat kesesuaian subjek dokumen yang menyitir dengan subjek dokumen yang disitir dalam tesis magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU?
1.3. Tujuan Penelitian Pada dasarnya tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada rumusan masalah. Maka adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: Mengukur tingkat kesesuaian subjek dokumen yang menyitir dengan subjek dokumen yang disitir dalam tesis magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU.
1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk: 1. Pembaca, membantu pembaca untuk memahami lebih dalam tentang kajian ilmu analisis sitiran. 2. Pustakawan, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam hal pengadaan dokumen e-journal Internasional atau bahan-bahan pustaka lain yang dibutuhkan oleh sivitas akademik. 3. Penulis, melalui setiap proses yang dikerjakan dalam penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis sendiri terkhusus dalam kajian ilmu analisis sitiran.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan kajian dari bidang ilmu Bibliometrika yang dikhususkan pada analisis sitiran. Dengan demikian yang menjadi objek penelitiannya berbasis dokumen yaitu daftar pustaka dari setiap tesis yang dihasilkan oleh magister Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU yang ditemukan di fitur USU repositori website USU sampai pada tanggal 29 Januari 2009. Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1. Sitiran 2.1.1. Pengertian Sitiran Ketika sebuah dokumen, misalnya dokumen A disebut oleh dokumen B sebagai catatan kaki, dimuat dalam bibliografi atau daftar pustaka, maka dikatakan bahwa dokumen A disitir oleh dokumen B, dan dokumen B menyitir dokumen A. Secara harafiah, arti dari sitiran berarti kutipan, yang merupakan terjemahan langsung dari kata, citation dalam bahasa Inggris. Kadang-kadang istilah reference merupakan sinonim dari citation, yang artinya rujukan atau petunjuk. Menurut Sulistyo-Basuki dalam Hasugian (2005: 3) mendefenisikan sitiran sebagai, “Karya yang dirujuk atau digunakan sebagai bibliografi pada sebuah artikel atau buku”. Dalam Harrod’s Librarian Glosarry and Reference Book (1990: 77) sitiran berarti: “Suatu rujukan pada suatu teks atau bagian dari suatu teks yang menunjuk pada suatu dokumen di mana teks itu dimuat”. Sitiran menurut Sophia (2002: 1), Menunjukkan asal-usul atau sumber kutipan, mengutip pernyataan, atau menyalin/mengulang pernyataan seseorang dan mencantumkannya di dalam suatu karya tulis yang dibuat, namun tetap mengindikasikan bahwa kutipan tersebut adalah pernyataan orang lain. Berdasarkan defenisi-defenisi di atas terdapat persamaan bahwa sitiran adalah: Sejumlah dokumen yang dirujuk atau dikutip dalam suatu karya, dimana informasi tersebut saling berhubungan, dan sumber informasi dari dokumen tersebut dimuat dalam catatan kaki maupun daftar pustaka/bibliografi dari karya tersebut.
2.1.2. Alasan Menyitir Mengacu pada pendapat Ziman yang tertulis pada latar belakang karya ilmiah ini, bahwa setiap karya saling berhubungan dengan karya ilmiah orang lain, maka ada beberapa alasan seseorang menyitir karya ilmiah orang lain, yaitu: Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
1. Dokumen tertentu membutuhkan sumbangan pemikiran atau pembahasan atau hasil penelitian dari dokumen lain. 2. Dokumen lain memotivasi atau mendorong si penulis untuk menghasilkan atau memunculkan suatu dokumen baru. Lebih lanjut Andriani (2002: 32) menyatakan alasan mengapa pengarang menyitir karya sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Sebagai bahan latar belakang. Memberitahu pembaca tentang penelitian yang pernah dilakukan. Memperkuat atau mendukung sebuah temuan. Menerangkan konsep dan ide. Mengidentifikasi metode dan peralatan. Menerangkan suatu defenisi, teori atau istilah. Menunjukkan adanya karya orang lain yang bertentangan. Menunjukkan data dari penelitian sebelumnya. Sebagai bahan pembanding. Membantu menemukan kembali informasi yang dipakai dan menunjukkan karya yang pernah dipublikasikan
Alasan-alasan di atas jelas menerangkan bahwa setiap bahan pustaka yang tertulis dalam catatan kaki maupun daftar pustaka benar-benar memberikan kontribusi terhadap karya tersebut, dalam arti bahan pustaka tersebut bukan berfungsi sebagai pajangan semata. Penulisan sumber-sumber dokumen dalam suatu karya disebut dengan daftar kepustakaan. Menurut Grafield dalam Sulistyo-Basuki (1999: 5) pencantuman daftar kepustakaan ini harus dilakukan karena alasan sebagai berikut: 1. Memberikan penghormatan kepada para pelopor dalam bidang yang bersangkutan. Hal ini dilakukan karena ilmu pengetahuan merupakan akumulasi dari ilmu yang telah ada sebelumnya. 2. Memberikan penghargaan terhadap karya yang bersangkutan. 3. Mengidentifikasi metodologi, pendekatan teori, sarana yang digunakan dalam penulisan makalah. 4. Memberikan latar belakang bacaan bagi mereka yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang subjek yang sudah ditulis. 5. Mengoreksi baik karya sendiri maupun karya orang lain, 6. Memberikan kritik terhadap karya yang telah terbit sebelumnya. 7. Memperkuat klaim atas penemuan tentang sesuatu. 8. Memberikan petunjuk pada karya yang tidak diterbitkan, tidak tercakup majalah indeks dan abstrak atau jarang dikutip penulis lain. 9. Sebagai tanda penghargaan pada peneliti sebelumnya, yang telah melakukan penelitian pada bidang yang sama, penghormatan pada penulis sebelumnya. Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
10. Sebagai panduan untuk orang lain yang akan mendalami subjek yang disebutkan dalam daftar kepustakaan. Selain dari pada alasan di atas, kegiatan menulis sumber kutipan merupakan kode etik yang tertuang langsung dalam UU Hak Cipta. Tanpa menyebut sumber kutipan, dapat dikategorikan sebagai plagiarisme, penjiplakan karya orang lain. Tindakan ini jelas melanggar UU Hak Cipta, tentang ciptaan yang dilindungi. Isi UU Hak Cipta pasal 22 No 19 tahun 2002 adalah: Dalam UU ini ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang mencakup: a. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain. b. Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu. c. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan. d. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks. e. Drama atau drama musikal, tari koreografi, pewayangan dan pantomim. f. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase dan seni terapan. g. Arsitektur. h. Peta. i. Seni batik. j. Fotografi. k. Sinematografi. l. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan. 2.2 Jenis Dokumen Sebagai Sumber Sitiran Seperti disebutkan pada teks sebelumnya bahwa yang merupakan ruang lingkup kajian analisis sitiran mencakup 3 jenis kajian dokumen, yaitu dokumen primer, dokumen sekunder dan dokumen tersier. Pada pembahasan ini akan dibahas jenis dokumen yang tercakup dalam ke-3 jenis kajian dokumen tersebut.
a. Jurnal atau Majalah Ilmiah Sebagai karya ilmiah yang meneliti tesis, mahasiswa program pascasarjana satu tingkat diatas mahasiswa program sarjana, maka dalam melakukan kegiatan penelitian, mahasiswa pascasarjana diwajibkan menggunakan jurnal sebagai bahan penelitian. Alasannya adalah seperti yang dikemukakan oleh SulistyoBasuki (2002: 4) Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
1. Jurnal atau majalah ilmiah merupakan media yang paling penting dalam komunikasi ilmiah 2. Jurnal atau majalah ilmiah merupakan pengetahuan publik 3. Jurnal atau majalah ilmiah merupakan arsip umum yang dapat dibaca oleh siapa saja dan kapan saja. Dalam Kamus Istilah Perpustakaan disebutkan bahwa istilah jurnal berasal dari bahasa Prancis, journal yang berarti catatan harian. Dalam perkembangannya jurnal diartikan sebagai terbitan berkala yang pada umumnya berisi ringkasan laporan penelitian terbaru serta tulisan-tulisan ilmiah yang lain. Sedangkan menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dalam Zulaikha (2007: 37), menuliskan, “jurnal sebagai majalah yang memuat informasi mengenai hasil kegiatan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi”. Menurut Prawitasari dalam Zulaikha (2007: 37) jurnal bermanfaat untuk mengetahui perkembangan terkini suatu ilmu pengetahuan, yaitu dengan menyimak tulisan-tulisan hasil penelitian empiris yang diterbitkan dalam publiksasi tersebut. Ada beberapa ciri yang dapat menunjukkan kualitas suatu jurnal, yaitu: 1. Tulisan atau artikel yang dimuat harus memenuhi standar (hasil penelitian terbaru, reliabilitas metode, kontrol yang kuat dan penggunaan data statistik). 2. Memiliki editor yang qualified. 3. Publikasinya cepat. 4. Dilengkapi dengan abstrak dan indeks. 5. Para ilmuwan memiliki kepercayaan tinggi terhadap artikel-artikel yang diterbitkan dalam jurnal. 6. Memiliki frekwensi yang tinggi dalam merujuk jurnal yang lain. 7. Ada abstrak dan ringkasan dalam bahasa Inggris. 8. Ada identitas pengarang. 9. Disertai informasi bibliografi yang lengkap. b. Karya Ilmiah Karya ilmiah atau tulisan ilmiah merupakan salah satu jenis dokumen yang dapat disitir. Karya ilmiah dapat didefenisikan sebagai, Karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Tujuan dari karya ilmiah adalah: agar gagasan penulisan karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca (Dwiloka, 2005: 1-2). Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Menurut Arifin dalam Dwiloka (2005: 5), dituliskan bahwa karya ilmiah di Perguruan Tinggi dapat dibedakan menjadi: 1. Makalah Karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empirisobjektif. 2. Kertas Kerja Adalah juga karya tulis ilmiah yang menunjukkan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam dari pada analisis dalam makalah. 3. Skripsi Adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Skrisi biasanya ditulis untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar sarjana (S1) dan penyusunannya dibimbing oleh dosen atau tim yang ditunjuk oleh lembaga pendidikan tinggi. 4. Tesis Adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Tesis ditulis oleh mahasiswa program pascasarjana, untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar magister. 5. Disertasi Adakah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analsisi yang terinci. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3). c. Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 17), buku adalah lembar kerja yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Lebih lanjut, Yulia (1993: 3) menyatakan bahwa, “buku adalah bahan pustaka yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan yang paling umum terdapat dalam koleksi perpustakaan”. Berdasarkan standar dari UNESCO tebal buku paling sedikit 49 halaman tidak termasuk kulit maupun jaket buku. Diantaranya adalah: buku fiksi, buku teks dan buku rujukan.
d. Kamus Selain dari pada jenis dokumen diatas, dalam setiap daftar pustaka, ditemukan berbagai jenis kamus yang digunakan sebagai bahan referensi. Kamus Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
merupakan jenis dokumen umum, sangat banyak disitir, karena jenisnya yang bersifat menyeluruh, atau dapat dipakai oleh segala jenis bidang ilmu, kecuali kamus-kamus yang bersifat khusus atau subjek, contohnya, Kamus Ilmu Perpustakaan dan Informasi, yang memuat istilah-istilah tentang dunia perpustakaan. Kamus adalah koleksi referensi yang berisi kumpulan atau daftar kata-kata yang terpilih dan disusun secara alfabetis, biasanya dilengkapi dengan pengejaan, pengucapan, pembagian suku kata, asal kata, penggunaannya serta keterangan lain yang berhubungan. Kamus dapat digolongkan menurut jenis yaitu, kamus bahasa, kamus khusus atau subjek (Bektiningsih, 2008: 24). e. Surat Kabar/Koran Adalah suatu publikasi tertulis yang berisi berita, informasi dan advertensi, biasanya dicetak pada kertas yang standar yang biasa disebut dengan “newsprint”. (Ratnaningsih, 2008: 74). Pendapat serupa dinyatakan oleh Yulia (1993: 71) mendefenisikan, Surat kabar merupakan terbitan berkala yang kebanyakan diterbitkan harian, isinya tidak dibatasi pada satu subjek tertentu dan berisikan informasi atau berita mutakhir. Tujuan diterbitkannya surat kabar adalah untuk menyebarluaskan berita secara cepat dan tepat, oleh karena itu surat kabar diterbitkan secara harian. f. Sumber Internet Menurut Zulaikha (2007: 1), “Cukup banyaknya sitiran digunakan bersumber dari internet dapat disebabkan luasnya pemanfaatan teknologi informasi untuk menyajikan informasi yang bermanfaat mendukung penulisan karya ilmiah”. Hal ini disebabkan karena akses informasi melalui internet, dapat dilakukan dengan mudah dan cepat tanpa dibatasi ruang dan waktu. Selain dari pada itu, internet menyajikan beragam jenis informasi mulai dari yang bersifat ilmiah maupun non ilmiah. Terkadang sitiran yang bersumber dari internet tidak mudah diidentifikasikan, apakah tergolong jenis jurnal, makalah dan sebagainya. Dalam hal ini sumber internet bukanlah termasuk dalam jenis dokumen, namun merupakan suatu media untuk mengakses informasi.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
2.3 Analisis Sitiran 2.3.1 Kajian Analisis Sitiran Untuk lebih memperdalam pemahaman tentang analisis sitiran, sebaiknya terlebih dahulu dibahas tentang bibliometrika. Bibliometrika merupakan satu kata yang disadur langsung dari bahasa Inggris yaitu Bibliometrics. Bibliometrika memiliki 2 akar kata yaitu (i) biblio dan (ii) metrics. Istilah biblio berasal dari kombinasi kata Latin dan Yunani “biblion” ekuivalen dengan Bybl(os) artinya buku. Byblos artinya kertas atau buku berasal dari kata sebuah kota di Phoenicia yang terkenal dengan ekspor kertas. Istilah “metrics” menunjukkan pengetahuan tentang meter atau pengukuran, berasal dari kata Latin atau Yunani metricus atau metrics artinya ukuran. Bibliometrika merupakan satu pengetahuan yang masih baru dikenal mulai awal abad ke-20, setelah terbitnya karya Cole dan Eales. Cole dan Eales mencoba melakukan pengkajian terhadap tulisan atau karya tulis dibidang anatomi, dengan pendekatan yang disebutnya Statistical Bibliography, yang merupakan pendekatan dengan menggunakan statistik untuk mengkaji bibliografi atau daftar-daftar, kutipan atau daftar bacaan. Kajian Cole dan Eales menunjukkan bahwa antara tahun 1534-1860 mereka menemukan 6.346 karya tulis bidang anatomi. Diantara kurun waktu itu, tahun 1700-1750 terjadi penurunan publikasi bidang anatomi. Yang paling banyak turun antara tahun 1600-1650. Penyebabnya adalah karya bidang anatomi pecah, muncul bidang baru histologi dan embriologi. Karya Cole dan Eales diberi nama History of Comparative Anatomy. Beberapa tahun kemudian Wyndham Hulme, melakukan hal yang sama dengan terbitnya karyanya yang berjudul Statistical Bibliography Inrelation to the Growth of Civilization Road Map. Pada tahun 1942, Raisg menggunakan istilah “Statistical Bibliography” dalam tulisannya mengenai analisis sitiran. Pritchard menganggap Staistiscal Bibliography kaku, karena sering dirancuki oleh istilah statistik dan bibliografi. Sehingga dia memunculkan istilah sebagai pengganti, yaitu Bibliometrics. Adapun yang menjadi tujuan dari bibliometrika adalah menjelaskan proses komunikasi tertulis dan sifat serta arah pengembangan sasaran deskriptif penghitungan dan analisis berbagai faset komunikasi. Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Pada dasarnya bibliometrika mengkaji penggunaan dokumen dan penghitungan rujukan dan sitiran, baik pada dokumen primer, sekunder dan tersier. Dokumen primer maksudnya adalah: dokumen yang berisi sumber-sumber informasi langsung. Misalnya: Laporan penelitian, jurnal-jurnal ilmiah dan dokumen-dokumen yang dipergunakan langsung oleh peneliti. Dokumen sekunder maksudnya
adalah: dokumen yang bukan informasi langsung dari lapangan,
melainkan hasil analisis atau pendapat ahli. Sedangkan dokumen tersier adalah: dokumen yang memberikan informasi tentang dokumen sekunder. Misalnya: bibliografi, direktori, biografi. Dari penjelasan ringkas tentang bibliometrika, dapat ditarik suatu kesimpulan sementara bahwa analisis sitiran merupakan bagian dari kajian bibliomterika yang memfokuskan pada setiap rujukan yang terdapat dalam suatu dokumen, dimana dapat diterapkan metode pengukuran matematik dan statistik. Menurut Hartinah (2002: 2), kajian bibliometrika menggunakan analisis sitiran merupakan cara untuk menentukan berbagai kepentingan, antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Evalusai program riset Pemetaan ilmu pengetahuan Visualisasi suatu disiplin ilmu Indikator ilmu pengetahuan dan teknologi Faktor dampak dari suatu majalah (journal impact factor) Kualitas suatu majalah Pengembangan koleksi majalah, dll.
Menurut Smith dalam Zulaikha (2007: 46), analisis sitiran dapat diterapkan dalam berbagai bidang kajian antara lain: 1. Kajian dokumen, dalam hal ini sitiran dilihat dalam bidang subjek tertentu untuk menggambarkan pola sitiran. 2. Kajian jenis dokumen, kajian ini dapat dipakai untuk mengukur penyebaran hasil-hasil yang dilaporkan dalam jenis dokumen tertentu. 3. Kajian pemakai, analisis sitiran mempunyai implikasi untuk pengembangan koleksi dan merancang pelayanan yang berorientasi kepada pemakai. 4. Kajian historis, dapat digunakan untuk menjajaki kronologi dari kejadian-kejadian yang ada, hubungan-hubungan diantara kejadian tersebut. 5. Pola komunikasi, analisis sitiran dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah-masalah dalam komunikasi. 6. Evaluasi bibliometrika, dalam hal ini analisis sitiran didefenisikan sebagai evaluasi dan interpretasi dari sitiran-sitiran yang diterima oleh Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
artikel, ilmuwan, universitas, negara dan sejumlah kegiatan ilmiah lainnya. 7. Temu balik informasi, hubungan sitiran mungkin telah memiliki pengaruh yang paling besar dalam temu balik. Sitiran telah digunakan sebagai pendekatan tradisional dalam penelusuran dokumen. 8. Pengembangan koleksi, analisis sitiran telah diterapkan terutama untuk pengembangan koleksi majalah, dimana keputusan yang diambil meliputi apakah perpustakaan akan mengadakan atau tidak suatu majalah, apakah akan meneruskan atau menghentikan langganan, dan apakah akan menyiangi atau tidak suatu dokumen. Pendapat serupa dikemukakan oleh Sulystio-Basuki dalam Zulaikha (2007: 5-6), bahwa penggunaan teknik analisis sitiran terbagi dalam kategori sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengembangan koleksi Temu balik informasi Pengembangan dan pertumbuhan subjek dan dokumen subjek Kajian historis dan penelitian yang sedang berlangsung Pola komunikasi penelitian Untuk menghitung paro hidup sebuah bidang ilmu.
2.3.2 Manfaat Analisis Sitiran Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan kajian analisis sitiran. Menurut Budd dalam Zulaikha (2007: 40), metode analisis sitiran dapat dipergunakan untuk mengukur komunikasi dalam disiplin ilmu tertentu. Disebutkan dalam dokumen ini bahwa dengan metode ini dapat diidentifikasi karakteristik dokumen yang dipergunakan dalam penelitian di perguruan tinggi (seperti jurnal, buku dan jenis-jenis lain), usia dokumen dan subjek yang dirujuk. Septiyantono dalam Zulaikha (2007: 40) mengemukakan pendapatnya, Didalam manajemen dan pembinaan koleksi dengan metode analisis sitiran dapat diketahui pertumbuhan dokumen, penentuan jurnal inti (core journal) maupun buku inti (core book) suatu perpustakaan. Manfaat secara teoritis adalah sebagai pengembangan ilmu informasi dan perpustakaan. Semakin banyak penelitian menggunakan kajian bibliometrika dengan berbagai aspek kajian maupun bidang ilmu yang berbeda, akan semakin memperkaya jumlah penelitian yang dihasilkan Dari berbagai penjelasan di atas tentang kajian dan manfaat analisis sitiran, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan analisis sitiran adalah kajian biliometrik yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
seperti mengetahui karakteristik dokumen yang disitir oleh para ilmuwan dan peneliti lain, dalam menghasilkan temuan baru. Kesimpulan ini didukung oleh beberapa pendapat ahli yang menyebutkan defenisi tentang analisis sitiran. “Analisis sitiran adalah kajian bibliometrika yang secara khusus mengkaji tentang sitiran yaitu melakukan analisis terhadap daftar pustaka atau bibliografi yang tercantum dalam sebuah dokumen” (Hasugian, 2005: 3). Hartinah (2002: 1), menyatakan, “analisis sitiran adalah penyelidikan melalui data sitiran dari suatu dokumen, baik dokumen yang disitir maupun dokumen yang menyitir”. Dalam Dictionary for Library and Information Science (2004: 142-143), menyebutkan defenisi analisis sitiran, A biblimetric technique in which work cited in publication are examined to determine pattern of scholarly communication, for example the comparative importance of books versus jurnals, or of current versus retrospective sources, in one or more academic disciplines. Analisis sitiran adalah suatu teknik bibliometrik dimana karya-karya yang disitir dalam suatu terbitan dikaji untuk menentukan pola komunikasi ilmiah, sebagai contoh studi perbandingan pentingnya buku versus jurnal, terbitan terkini versus sumber-sumber retrospektif, dalam suatu atau lebih disiplin ilmu. Sulistyo-Basuki dalam Sutardji (2003: 1) menyatakan, “analisis sitiran digunakan untuk mengukur pengaruh intelektual ilmuwan dari penulis yang disitir, karena beberapa studi sitiran digunakan untuk mengetahui karakteristik komunikasi ilmu pengetahuan”
2.4. Kriteria dalam Menyitir Dokumen Dalam menyitir suatu dokumen, terlebih dahulu penulis karya ilmiah harus mampu mengevaluasi dokumen yang disitir. Pengevaluasian yang dilakukan tergantung kebutuhan si penulis. Huber dalam Andriani (2003: 11), menyatakan, “dalam mengambil keputusan untuk menyitir suatu dokumen, penulis tidak hanya mengandalkan informasi yang sudah ada dalam pikirannya, tetapi juga mempertimbangkan informasi lain”. Menurut Wang dan Soergel dalam Andriani (2003: 11), pengambilan keputusan dilakukan dengan menerapkan beberapa
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
kriteria. Kriteria merupakan “filter” yang diaplikasikan penulis dalam membuat suatu keputusan. Beberapa kriteria penilaian suatu dokumen adalah: 1. Topik, dalam hal ini dokumen berhubungan dengan penelitian yang dilakukan penulis. Topik permasalahan harus diketahui oleh penulis yang akan menilai dokumen. 2. Orientasi, menyangkut apa isi dokumen dan kepada siapa isi dokumen tersebut ditujukan. 3. Disiplin ilmu atau subject area. Penulis kemungkinan akan mengambil dokumen yang mempunyai disiplin ilmu yang sama dengan penelitian yang sedang dikerjakan. 4. Keklasikan/kepeloporan, suatu dokumen yang berisi informasi yang sangat substansial dibidangnya, karena memuat teknik, metode atau teori yang dipakai sepanjang waktu. 5. Nama jurnal dan tipe dokumen. Pemahaman pengarang terhadap suatu jurnal karena mempengaruhi proses seleksi dokumen. 6. Pengarang. Dokumen yang ditulis oleh orang yang menjadi figur dalam bidangnya akan dipersepsi tinggi oleh penyitir, sehingga berpeluang besar pula untuk disitir. 7. Novelty/kebaruan, dokumen disitir karena memuat informasi yang belum diketahui sebelumnya atau sesuatu yang baru. 8. Penerbit. Reputasi institusi penerbit dapat pula menjamin mutu terbitan. 9. Recency/kemutakhiran, membandingkan newness suatu dokumen dengan topik yang sedang diteliti. 2.5. Relevansi 2.5.1. Pengertian Relevansi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, relevansi berarti hubungan atau kaitan. Lebih dalam atau spesifik pengertian relevansi dijelaskan dalam Dictionary for Library and Information Science (2004: 60-61) yakni: Relevance is the extend to which information retrieved in a search of a library collection or other resources, such as an on line catalogue or bibliographic database is judget by user to be applicable to (“about”) the subject of the querry. Relevance depends on the searches subjective perseption of the degree to which the document fulfills the information meet, which may or may not have been expressed fully or with precision in the search statement. Measure of the effectiveness information retrieved, such as precision and recall, depend on the relevance of search result. Hal serupa dijelaskan oleh Green dalam Andriani (2003: 10), menyatakan bahwa relevansi adalah sesuatu sifat yang terdapat pada dokumen yang dapat membantu pengarang dalam memecahkan kebutuhan akan informasi. Menurut beliau dokumen dinilai relevan bila dokumen tersebut mempunyai topik yang Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
sama, atau berhubungan dengan topik yang diteliti (topical relevance). Pada berbagai tulisan mengenai relevance, topicality (topik) merupakan faktor utama dalam penilaian kesesuain dokumen. Dari pengertian-pengertian di atas maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa relevansi merupakan hubungan atau keterkaitan antara dokumen yang disitir dengan dokumen yang menyitir yang didasarkan pada azas kebutuhan informasi dalam lingkup topik yang sama atau minimal berfungsi sebagai informasi tambahan. Dalam hal ini hubungan atau keterkaitannya dapat dilihat dalam kesamaan subjek.
2.5.2. Pengukuran Tingkat Relevansi Untuk mengukur tingkat relevansi subjek dokumen yang menyitir dengan yang disitir pendekatan yang digunakan adalah pendekatan subjek (subject approach). Pendekatan subjek ini dapat dilaksanakan dengan menggunakan tools/alat yang dapat mengklasifikasikan setiap subjek dengan tepat dan benar yang diejawantahkan dalam bentuk nomor klass. DDC (Dewey Decimal Classification) merupakan sistem klasifikasi yang telah diakui oleh dunia internasional, karena sistemnya yang lengkap dan mencakup seluruh jenis ilmu pengetahuan. Sedangkan dalam menentukan subjek dalam bentuk kosa kata yang sudah terkendali, penulis menggunakan LCSH (Library of Congress Subject Heading). Burgin dalam Zaenab (2002: 43) membagi tingkat relevansi menjadi 3 (tiga) bagian serta memberikan defenisi dan interpretasi, seperti berikut ini: Tabel 1. Pembagian Tingkat Relevansi. Kategori
Defenisi
Relevansi Sangat Relevan
Kurang Relevan
Interpretasi
Dokumen merupakan
Saya kecewa bila sistem
tanggapan langsung dari
gagal menemukan
pertanyaan
dokumen
Topik dari dokumen relevan,
Dokumen ditemukan atau
tetapi bukan tanggapan
tidak, saya tetap merasa
langsung dari pertanyaan
senang
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kategori
Defenisi
Relevansi Tidak relevan
Interpretasi
Dokumen tidak relevan
Saya kecewa bila sistem
dengan pertanyaan
menemukan dokumen ini
Dalam menentukan relevansi subjek maka penulis menetapkan batasbatas relevansi notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek yang menyitir dengan subjek yang disitir, seperti yang digunakan dalam penelitian-penelitian sebelumnya. a. Relevan (R). Dikatakan relevan apabila tiga digit pertama notasi klasifikasi subjek sitiran sudah sama dengan tiga digit pertama notasi klasifikasi subjek dokumen yang menyitir. b. Relevan Marjinal (RM). Apabila dua digit pertama notasi klasifikasi subjek sitiran masih berada pada notasi klasifikasi subjek dokumen yang menyitir. c. Tidak Relevan (NR). Apabila notasi klasifikasi subjek sitiran berada di luar notasi klasifikasi subjek dokumen yang menyitir. Berdasarkan batasan-batasan di atas maka dalam hal ini penulis juga harus menggunakan metode klasifikasi terhadap masing-masing dokumen, baik dokumen yang menyitir maupun dokumen yang disitir, sehingga kesesuaian subjek antara dua dokumen dapat lebih mudah ditemukan. Menurut Sundari (2002: 12), langkah langkah dalam penulisan relevansi subjek adalah: 1. Tentukan subjek bahan pustaka 2. Terjemahkan subjek 3. Pelajari bagan utama 4. Penggunaan bahasa indeks Dari pendapat Sundari di atas dapat diuraikan bahwa: 1. Tentukan subjek bahan pustaka. Sebelum menentukan notasi kelas suatu bahan pustaka, lakukan analisis subjek dengan menafsirkan isi pokok yang terkandung dalam bahan pustaka tersebut. Cara menganalisis isi buku: Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
a. Baca dan perhatikan judul, daftar isi, tajuk-tajuk bab, dan kata pengantar dengan seksama. b. Baca dan perhatikan catataan yang terdapat pada jaket buku atau pada kulit jilid bagian belakang buku. c. Baca bagian pendahuluan untuk memahami isi pokok bahan pustaka. d. Dalam kasus sulit, baca ringkasan, tinjauan literatur, hasil dan, kesimpulan, atau kemungkinan harus membaca teks bahkan juga daftar pustakanya. e. Jika masih mengalami kesulitan minta bantuan seorang yang ahli dalam subjek tersebut, misalnya peneliti, pengkaji atau penyuluh. 2. Terjemahkan subjek. Setelah subjek diketahui, terjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagaimana yang digunakan DDC edisi ke-22. Gunakan kamus bahasa Indonesia-Inggris atau kamus tematis/teknis menurut bidangnya. Ingat juga sinonim-sinonimnya. Simpulkan apakah subjek tersebut termasuk kegiatan produksi atau kegiatan pengolahannya. Untuk bidang pertanian misalnya, apakah termasuk pertanian/usaha tani atau proses pengolahan hasil pertanian, agar tidak akan terjadi kesalahan mengutip notasi kelas. 3. Pelajari bagan utama. Untuk menentukan nomor klasifikasi, subjek yang telah diketahui dicari pada indeks subjek atau jika sudah paham cari langsung notasi kelasnya pada bagan utama. Untuk dapat mencari langsung, terlebih dahulu harus mempelajari dan memahami urutanurutan subjek di dalam bagan utama tersebut. Mengenai penggunaan tabel utama secara mendalam akan dijelaskan pada bab tersendiri. 4. Penggunaan indeks subjek. Salah satu cara yang mungkin dapat mempercepat pencarian notasi kelas adalah dengan menggunakan indeks subjek yang berupa daftar subjek verbal dalam bahasa Inggris yang disusun menurut abjad dan menunjuk kepada notasi klasifikasi.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian Melaksanakan penelitian bukanlah pekerjaan yang dapat dikatakan sederhana. ”Penelitian harus dilakukan secara terencana, bertujuan dan sistematis” (Arikunto, 1998: 167). Mengingat proses dan maknanya tersebut penelitian harus dilakukan secara hati-hati dengan tenaga yang cukup dan didukung oleh pikiran yang jernih. Berdasarkan pertanyaan yang tertuang dalam rumusan permasalahan, maka langkah untuk mendapatkan tujuannya, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Seperti disebutkan dalam Arikunto (1998: 310), “bahwa penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan ‘apa adanya’ tentang sesuatu variabel, gejala atau keadaan”. Pendapat ini didukung oleh Widodo (2000: 15-16) yang menyatakan bahwa, Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu variabel atau tema, gejala atau keadaan yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian deskriptif tidak memerlukan administrasi atau pengontrolan terhadap suatu perlakukan. Dari pernyataan-pernyataan di atas dapat diambil suatu kesimpulan, sekaligus alasan penulis menggunakan metode deskriptif adalah bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk menemukan suatu gambaran terhadap objek penelitian berdasarkan hasil analisis data yang ditemukan pada saat melakukan penelitian dan tidak dimaksudkan untuk menguji data yang didapatkan, karena kondisi yang bersifat dinamis.
3.2. Unit Analisis Menurut Singarimbun (1995: 155) ”yang dimaksud dengan unit analisis adalah unit yang akan diteliti atau dianalisa”. Pendapat serupa dikemukakan oleh Arikunto (1998: 131), menyatakan bahwa, ”unit analisis adalah satuan yang menunjuk pada subjek penelitian”. Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Berdasarkan pendapat di atas dikemukakan bahwa unit analisis penelitian ini adalah tesis magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU yang terdapat dalam USU Repositori website USU, <www.library.usu.ac.id>. Jumlah keseluruhan tesis yang ditemukan sampai pada tanggal 29 Januari 2009 berjumlah 22 tesis.
3.3. Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi jumlah objek penelitian yaitu seluruh Tesis Mahasiswa Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU yang terdapat dalam website Perpustakaan USU <www.library.usu.ac.id> 2. Pengumpulan data: Pengumpulan data dilakukan dengan: (1). Melakukan
penelusuran
pada
website
Perpustakaan
USU
<www.library.usu.ac.id> pada bagian fitur USU Repositori, Magister Thesis, merujuk pada kelompok Engginering, fokus pada bagian Architecture. (2). Mendownload seluruh tesis Arsitektur yang ditemukan sampai pada tanggal 29 Januari 2009. (3). Mencetak seluruh judul tesis beserta daftar pustaka yang ditemukan. 3. Pengolahan Data Untuk pengolahan data dilakukan dengan 3 (tiga) cara sesuai dengan rumusan masalah. a. Memberikan kode pada setiap judul tesis dengan memasukkannya ke dalam tabel kode judul tesis. Pengkodean ini berguna untuk pengisian data pada tabel rekapitulasi. b. Menetapkan subjek setiap judul tesis dan setiap judul bahan pustaka yang disitir dengan menggunakan Library of Congress Subject Heading (LCSH) sebagai daftar tajuk subjek. c. Melakukan pengklasifikasian terhadap setiap judul tesis dan setiap judul bahan pustaka yang disitir dengan menggunakan Dewey Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Decimal Classification (DDC) edisi ke-22 sebagai bahan notasi klasifikasi. d. Menentukan tingkat kesesuaian notasi klasifikasi sitiran terhadap notasi klasifikasi judul tesis yang menyitir. e. Memasukkan data tersebut ke dalam tabel per tesis yang sudah dibuat sedemikian rupa dan memberikan tanda cek pada tiap tingkat kesesuaian setelah membandingkan antara notasi klasifikasi judul tesis dengan notasi klasifikasi sitiran. f.
Perhitungan persentase tiap tingkat dengan rumus sebagai berikut: % tingkat x =
n x 100% N
Ket: % adalah persentase, x adalah relevansi notasi klasifikasi, n adalah jumlah cek pada tingkat x dan N adalah jumlah sitiran tesis tersebut. g. Memasukkan hasil persentase dan tabel per tesis ke dalam tabel rekapitulasi. h. Menghitung total persentase setiap tingkat kesesuaian dari seluruh tesis. Simbol yang digunakan untuk total setiap tingkat kesesuaian adalah Σ. i.
Menghitung rata-rata persentase dengan rumus sebagai berikut: m tingkat x =
∑P S
Ket: m adalah rata-rata, Σ adalah total, P adalah tingkat x dan S adalah jumlah sampel. j.
Memasukkan hasil ke dalam tabel rata-rata atau tabel mean.
3.4. Instrumen Penelitian ”Instrumen merupakan alat bantu bagi penulis didalam menggunakan metode pengumpulan data” (Arikunto, 1998: 135). Dalam hal ini, jelas terlihat bahwa ada hubungan antara metode dengan instrumen pengumpulan data. Berdasarkan jenis populasi dari penelitian ini, maka metode pengumpulan data Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
yang dilakukan adalah metode dokumentasi. “Dalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan dan sebagainya”. (Arikunto, 2002: 148). Berdasarkan metode tersebut, maka jenis instrumen penelitian yang akan diapakai dalam penelitian ini adalah daftar cocok atau checklist.
3.5. Alat Bantu Penelitian Ada 2 alat yang digunakan oleh penulis dalam mengolah data. 1. DDC (Dewey Decimal Classification) DDC dapat dikatakan sebagai klasifikasi pengetahuan untuk keperluan menyusun buku di perpustakaan. (Sulistyo-Basuki, 1991: 402). DDC terdiri dari 4 jilid, jilid 1 merupakan tabel sub divisi standar, jilid 2 merupakan bagan dari notasi klasifikasi 000-500, jilid 3 merupakan bagan dari notasi klasifikasi 600-900, dan jilid 4 merupakan indeks. Edisi yang dipergunakan adalah DDC edisi ke-22. 2. LCSH (Library of Congress Subject Heading) LCSH adalah daftar tajuk subjek yang berisi kosa kata subjek yang sudah terkendali yang diterbitkan oleh Library of Congress (LC).
3.6. Analisis Data 3.6.1. Pengolahan Data Data yang diperoleh dengan metode dokumentasi akan diolah dengan pendekatan analisis subjek. Analisis subjek dilakukan dengan menggunakan LCSH untuk menentukan subjek dan DDC edisi ke-22 untuk menentukan notasi klasifikasi dari setiap judul tesis dan setiap dokumen yang disitir oleh tiap-tiap judul tesis tersebut.
3.6.2. Interpretasi Data Setelah data diolah, maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data. Interpretasi data dimaksudkan untuk menentukan batas
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
kesesuaian notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis yang menyitir. Menurut Sulistyo-Basuki (1999: 409), Sistem Dewey memungkinkan pembagian subdivisi lebih spesifik dan terinci dengan menambahkan notasi desimal. Titik desimal selalu dibubuhkan pada digit ketiga sedangkan sesudahnya tidak perlu dibubuhi titik, perluasan notasi dapat dilakukan. Dari pendapat di atas dapat dirumuskan bahwa tiga digit pertama notasi klasifikasi subjek pada DDC edisi ke-22 sudah menggambarkan subjek suatu disiplin ilmu sebab notasi berikutnya merupakan peluasan dari subjek disiplin ilmu tersebut Batasan yang digunakan untuk mengukur kesesuaian subjek adalah sebagai berikut: a. Relevan (R). Dikatakan relevan apabila tiga digit pertama notasi klasifikasi subjek sitiran sudah sama dengan tiga digit pertama notasi klasifikasi subjek dokumen yang menyitir. b. Relevan Marjinal (RM). Apabila dua digit pertama notasi klasifikasi subjek sitiran masih berada pada notasi klasifikasi subjek dokumen yang menyitir. c. Tidak Relevan (NR). Apabila notasi klasifikasi subjek sitiran berada di luar notasi klasifikasi subjek dokumen yang menyitir.
3.6.3. Interpretasi Hasil Interpretasi hasil dilakukan dengan membaca interpretasi data. Analisis kesesuaian data yang menyitir dengan dokumen yang disitir pada penelitian ini hanya dipakai untuk mengetahui persentase kesesuaian subjek yang ada pada Dewey Decimal Classification (DDC) edisi ke-22. Untuk
dapat
mengetahui
kesesuaian
subjek,
maka
penulis
menginterpretasikan batasan-batasannya melalui pemahaman-pemahaman yang tertulis di bawah ini. a. Kriteria relevan maksudnya adanya kesesuaian atau kesamaan subjek antara dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir, yang dapat diketahui melalui kesamaan atau ketepatan dari 3 (tiga) digit pertama notasi klasifikasi. b. Kriteria relevan marginal, antara notasi klasifikasi dokumen yang disitir mendekati notasi klasifikasi dokumen yang menyitir. Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
c. Kriteria tidak relevan maksudnya, notasi klasifikasi dokumen yang menyitir dengan yang disitir tidak sama atau tidak sesuai. Sebagaimana dikatakan Supardi (1979: 20), pengelompokkan hasil data yang didapat dinyatakan dalam kesimpulan dengan menyatakan: 1% - 25%
: Sebagian kecil
26% - 49% : Hampir setengah 50%
: Setengah
51% - 75% : Sebagian besar 76% - 99% : Pada umumnya 100%
: Seluruhnya
3.6.4. Penyajian Data Penyajian data dilakukan dengan mempergunakan tabel yang telah dibuat sedemikian rupa, sebagai berikut:
Contoh Tabel Untuk Mengukur Tingkat Kesesuaian Subjek
1. Contoh Tabel Kode Judul Tesis Tabel 2. Jumlah Sitiran dan Kode Tesis No.
Judul Tesis
Jumlah Sitiran
Kode
1.
..........
…
…
2.
……..
…
…
dst
……..
…
…
2. Contoh Tabel per Tesis Tabel 3. Analisis Subjek dan Klasifikasi per Tesis dan Sitirannya Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No.
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
Jumlah
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
3. Contoh Tabel Rekapitulasi Tabel 4. Rekapitulasi Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya Tingkat Kesesuaian No.
Kode Tesis
∑ Tesis=
R (%)
RM (%)
NR (%)
∑R = %
∑RM = %
∑NR = %
4. Contoh Tabel Mean Tabel 5. Rata-rata Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya Jumlah Tesis
Mean Kesesuaian mR
mRM
mNR
Keterangan: mR
: Rata-rata relevan (sesuai)
mRM : Rata-rata relevan marginal (mendekati) mNR : Rata-rata tidak relevan (tidak sesuai/perluasan)
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Identifikasi Data Penelitian ini menggunakan objek penelitian jenis dokumen yakni tesis mahasiswa magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU yang telah diupload di website Perpustakaan USU. Berdasarkan pengumpulan data melalui penelusuran di website Perpustakaan USU www.library.usu.ac.id, sampai pada tanggal 29 Januari 2009, terdapat 21 tesis yang akan dijadikan sebagai objek penelitian. Dalam melakukan pengolahan data berdasarkan yang tertulis pada bab sebelumnya, maka masing-masing tesis diberikan kode dan pada masing-masing sitiran diberikan nomor urut. Hasil Penghitungan terhadap jumlah sitiran pada masing-masing tesis dan pengkodean terhadap tesis dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Jumlah sitiran dan Kode Tesis No
Judul Tesis
1
Evaluasi kinerja angkutan kota medan jenis mobil penumpang umum (MPU) Studi kasus: koperasi pengangkutan Medan (KPUM) trayek 64 Analisis kwantitas ideal moda transportasi Studi kasus: beca motor di kota Padangsidimpuan Kajian aspek ekonomi pada pengelolaan tanah pemakaman umum (TPU) Kristen di kota Medan Kajian pengadaan lahan pembangunan jalan Studi kasus: flyover Amplas Medan Evaluasi tingkat pelayanan jalan sebagai penunjang perencanaan dan pengembangan pemanfaatan lahan Studi kasus: jalan kolonel Yos Sudarso kelurahan Pematang Pasir Teluk Nibung kota Tanjungbalai Peranan gender dalam arsitektur Studi kasus: arsitektur Karo Kajian pengelolaan parkir di kawasan ruko pajak ikan lama kota Medan Analisis tentang fungsi ruang terbuka hijau Studi kasus: taman Ahmad Yani di Medan Faktor-faktor yang mempengaruhi keterjangkauan penghuni (pemilik) dalam membeli rumah sederhana
2 3 4 5
6 7 8 9
Jumlah Sitiran 24
Kode A
19
B
23
C
23
D
33
E
20
F
15
G
30
H
28
I
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
No
10
11 12 13 14
15
16 17
18
19
20
21
Judul Tesis sehat Studi kasus: perumnas Martubung Medan Kajian pengaruh pemukiman (housing estate) terhadap tingkat pelayanan jalan Studi kasus: perumahan Taman Setiabudi Indah Medan Kajian manifestasi kekuasaan dalam arsitektur Persepsi pelaku perjalanan terhadap pelayanan angkutan umum di kota Medan Kajian aksesibilitas difabel pada ruang publik kota Studi kasus: lapangan merdeka Kajian kelayakan lokasi terminal Kabanjahe terhadap rencana umum tata ruang kota Studi kasus: terminal Kabanjahe Hubungan tingkat pelayanan jalan dengan kinerja halte pada lalulintas angkutan umum Studi kasus: jalan Gatot Subroto Medan Penerapan konsep superblok di kota medan (ditinjau dari aspek tata guna lahan) Studi pengaruh iklan ruang luar sebagai faktor pembentuk ‘sense of place’ ruang kota Studi kasus: ruas jalan Zainul Arifin, jalan Ahmad Yani dan jalan Putri Hijau Medan Kajian genius loci dengan pendekatan fenomenologi arsitektur Studi kasus: kawasan Kesawan Kajian elemen pembentuk citra kawasan perumahan Studi kasus: perumahan Taman Setiabudi Indah, Medan Kajian sistem jaringan drainase terhadap banjir di kota Medan Studi kasus: daerah sekitar jalan aksara Medan Pengaruh perubahan fungsi ruko menjadi penangkaran walet terhadap tata ruang kawasan Studi kasus: jalan Sutomo Lubuk Pakam
Jumlah Sitiran
Kode
19
J
25 46
K L
23
M
22
N
37
O
37
P
19
Q
31
R
21
S
25
T
32
U
4.2 Analisis Subjek dan Klasifikasi Analisis subjek dan klasifikasi terhadap masing-masing tesis dilakukan dengan menggunakan tools, dimana tools ini memandu penulis dalam menentukan subjek dan nomor klasifikasi pada setiap sitiran dalam masing-masing tesis. Sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya, tools atau alat yang digunakan dalam meneliti setiap subjek adalah LCSH (Library of Congress Subject Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Heading), sedangkan dalam menentukan notasi klasifikasi setiap subjek digunakan DDC (Dewey Decimal Classification) edisi ke-22. Banyaknya jumlah referensi yang dicantumkan oleh penulis dalam tabel analisis subjek dan klasifikasi serta sitirannya adalah sebanyak 10 (sepuluh). Hal ini dilakukan untuk penyederhanaan pengolahan data. Data cantuman referensi yang lengkap dapat dilihat pada lampiran halaman belakang.
4.2.1. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis A dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis A serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 7. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis A serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis A
Subjek Local Transpor tation – Bus Services
No. Klasifikasi 388.413.22
No. Refere nsi 1.
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
Traffic Control – Road Transportation – Law Transportation Safety – Law Transportation Police
343.094 6
NR √
343.093 8
√
363.287
√
Transportation Services Architectural Design
388 729
√
307.121 6
√
315.959 81
√
8.
City Planning – Medan Medan (North Sumatera) - Statistics Regional Planning
307.121 6
√
9.
Transportation
388
10.
Planning – Community Development
354.279 3
2. 3. 4. 5. 6. 7.
R
RM
√
√ √
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis A. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis A yang menyitir, dilakukan dengan
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (7/24) x 100% = 29, 2%
2. % Tidak Relevan (NR)
: (17/24)x 100% = 70, 8%
80 70 60 50
R
40
RM
30
NR
20 10 0
Gambar 1. Hasil Penghitungan pada Tesis A Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.2. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis B dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis B serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 8. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis B serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis B
Subjek Transpo rtation – Local Transpo rtation
No. Klasifikasi 388.4
No. Referensi 1.
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R √
RM
NR
388.4
4.
Urban Transportation City Planning – Padangsidimpuan Urban Transportation Statistics
310
√
5.
City Planning
307.121 6
√
6.
Research Methods
001.42
√
2. 3.
√
307.121 6 388.4
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
R
RM
NR
√
7.
Transportation
388
8.
Agriculture
630
9.
Vehicular – Transportation Transportation – Management
388.3
10.
Kesesuaian
√ √
658.788 2
√
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis B. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis B yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (11/19) x 100% = 57,9%
2. % Tidak Relevan (NR)
: (8/19) x 100% = 42,1%
60 50 40 30 20
R RM NR
10 0
Gambar 2. Hasil Penghitungan pada Tesis B Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas sebagian besar sitiran memiliki subjek yang sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir dan hampir setengah sitiran memiliki subjek yang tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini menunjukkan adanya pengembangan penelitian yang lebih mendalam dengan subjek yang lebih spesifik namun tetap menjalin komunikasi dengan disiplin ilmu lain.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
4.2.3. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis C dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis C serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 9. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis C serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis C
Subjek Funeral Homes – Medan
No. Klasifikasi
No. Referensi
363.75
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
Industrial Land – Economics Medan (North Sumatera) – Statistics North Sumatera – Statistics City Planning
333.77
√
315.959 81
√
315.959 81
√
307.121 6
√
364
6.
Garden Arts Medan City Planning
7.
Funeral Homes
363.75
√
8.
Funeral Homes
363. 75
√
9.
City Planning
711.4
10.
Funeral Homes – Jakarta
363. 75
1. 2.
3. 4. 5.
√ √
711.4
√ √
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis C. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis C yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (9/23) x 100% = 39,1%
2. % Relevan Marginal (RM)
: (1/23) x 100% = 4,4%
3. % Tidak Relevan (NR)
: (13/23)x 100% = 56,5%
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
60 50 40
R
30
RM NR
20 10 0
Gambar 3. Hasil Penghitungan pada Tesis C Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.4. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis D dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis D serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 10. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis D serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis D
Subjek Land – Public Land
No. Klasifikasi 352.57
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian
388
NR √
315.598 12
√
3.
Land – Transportation North Sumatera – Statistics Traders
381.092
√
4.
Land Management
658.2
√
5.
Economic of Land and Energy – Urban Lands Property Management – Public Administration Society
333.77
√
301
√
Transportation – Expressways
388.122
√
1. 2.
6.
7. 8.
352.5
R
RM
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Klasifikasi
Kesesuaian
No. Referensi
Subjek
9.
Land Trusts – Law
346.068
√
10.
Land Development
333.731 5
√
R
RM
NR
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis D. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis D yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (3/23) x 100% = 13%
2. % Relevan Marginal (RM)
: (1/23) x 100% = 4,4%
3. % Tidak Relevan (NR)
: (19/23)x 100% = 82,6%
100 80 60
R RM
40
NR
20 0
Gambar 4. Hasil Penghitungan pada Tesis D Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas sebagian kecil sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan paada umumnya subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.5. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis E dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis E serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Tabel 11. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis E serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis E
Subjek Area Planning
No. Klasifikasi
No. Referensi
307.12
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
320.659 8
√
388.1
√
729
√
363.287
√
315.959 81
√
6.
Indonesia – Development Plan Transportation – Roads Architectural Design Transportation Police Tanjung Balai (North Sumatera) – Statistics Urban Transport
388.4
√
7.
City Planning
307.121 6
8.
Industry Location
338.09
9.
City Planning
307.121 6
10.
City Planning
711.4
1. 2. 3. 4. 5.
√ √ √ √
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis E. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis E yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (6/33) x 100% = 18,2%
2. % Tidak Relevan (NR)
: (27/33)x 100% = 81,8%
100 80 60
R RM
40
NR
20 0
Gambar 5. Hasil Penghitungan pada Tesis E Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas sebagian kecil sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan pada umumnya Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.6. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis F dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis F serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 12. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis F serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis F
Subjek Gender Identity
No. Klasifikasi
No. Referensi
305.3
1.
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR √
809.3
2.
Novels – History and Critism Sex
3.
Sexuality Arts
700.453 8
4.
Semiotics
302.2
5.
729
√
372.357
√
7.
Decoration – Architecturte Nature Study – Elementary Education Research Methode
001.42
√
8.
Gender Identity
305.3
√
9.
Gender Identity
305.3
√
10.
Historycal Geography
911
6.
√
306.7
√ √
√
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis F. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis F yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (3/20) x 100% = 15%
2. % Relevan Marginal (RM)
: (6/20) x 100% = 30%
3. % Tidak Relevan (NR)
: (11/20)x 100% = 55%
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
60 50 40
R
30
RM NR
20 10 0
Gambar 6. Hasil Penghitungan pada Tesis F Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.7. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis G dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis G serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 13. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis G serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis G
Subjek Parks Area Planning Medan
No. Klasifikasi 711.558
No. Referensi 1.
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR √
Transportation Police City Planning
363.287
Transportation – Parking Facilities Area Planning – Hotel and Restaurant Areas – Bandung Traffic Safety
388.474
363.125
√
310
√
7.
Statistics (Collection) City Planning
307.121 6
√
8.
Research Methods
001.42
√
9.
Parking Facilities – Area Planning
711.73
2. 3. 4.
5. 6.
711.4
711.557
√ √ √
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi 10.
Subjek Parking Facilities – Area Planning
No. Klasifikasi 711.73
Kesesuaian R
RM
NR
√
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis G. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis G yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (5/15) x 100% = 33,3%
2. % Tidak Relevan (NR)
: (10/15)x 100% = 66,7%
70 60 50 40 30
R RM NR
20 10 0
Gambar 7. Hasil Penghitungan pada Tesis G Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.8. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis H dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis H serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut:
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Tabel 14. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis H serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis H
Subjek City Planning
No. Klasifikasi
No. Referensi
711.4
1.
2.
3.
4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
Medan (North Sumatera) – Statistics Medan (North Sumatera) – Statistics Land Nationalization – Law City Planning
315.959 81
√
315.959 81
√
343.025 2
√
307.121 6
√
Plants – Landscape Architecture Urban – Development Urban – Development Square (City Planning) Park Building Architecture Forest and Forestry
715
√
307.141 6
√
307.141 6
√
711.55
√
725.7
√
634.9
√
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis H. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis H yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (3/30) x 100% = 10%
2. % Relevan Marginal (RM)
: (5/30) x 100% = 16,7%
3. % Tidak Relevan (NR)
: (22/30)x 100% = 73,3%
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
80 70 60 50
R
40
RM
30
NR
20 10 0
Gambar 8. Hasil Penghitungan pada Tesis H Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.9. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis I dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis I serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 15. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis I serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis I
Subjek Housing – Home Econom ics
No. Klasifikasi 643.1
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian
001.406 8
NR √
2.
Research Management Architecture
720
√
3.
Housing
363.5
√
4.
Medan (North Sumatera) – Statistics Statistics (Collection) – North Sumatera Law – Housing
315.959 81
√
310
√
340
√
Education Research Housing – Home Economics Statistical
370.7
√
1.
5.
6. 7. 8. 9.
643.1 005.55
R
RM
√ √
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
10.
Subjek Programme, Statistical Software Housing – Indonesia
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
√
363.5
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis I. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis I yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (6/28) x 100% = 21,4%
2. % Tidak Relevan (NR)
: (22/28)x 100% = 78,6%
80 70 60 50
R
40
RM
30
NR
20 10 0
Gambar 9. Hasil Penghitungan pada Tesis I Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas sebagian kecil sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan pada umumnya subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.10. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis J dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis J serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Tabel 16. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis J serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis J
Subjek Housing Conditi ons, Roads – Transpo rtation Services
No. Klasifikasi
No. Referensi
388.1
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
1.
City Planning
711.4
√
2.
Medan (North Sumatera) – Statistics Transportation – Public Administration Transportation Facilities – Area Planning Traffic Circles – Transportation Services Urban Transportation – Public Administration Road – Use – Indonesia Transportation – Roads Transportation – Roads Transportation Facilities – Area Planning
315.959 81
√
354.76
√
711.7
√
3.
4.
5.
6.
7. 8 9. 10.
388.13
√ √
354.769
388.314
√
388.1
√
388.1
√
711.7
√
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis J. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis J yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (9/19) x 100% = 47,4%
2 % Tidak Relevan (NR)
: (10/19)x 100% = 52,6%
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
60 50 40
R
30
RM NR
20 10 0
Gambar 10. Hasil Penghitungan pada Tesis J Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.11. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis K dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis K serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 17 . Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis K serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis K
Subjek Archite cture
No. Klasifikasi 720
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian
1.
Architecture
720
R √
2.
Architecture
720
√
3.
Political Science
320
√
4.
Semiotics
302.2
√
5.
499.221 3
√
623.817 73
√
7.
Dictionary – Indonesia Frames – Naval Architecture Semiotics
302.2
√
8.
Semiotics
302.2
√
9.
Knowledge – Theory of Buildings – Architecture
121
√
6.
10.
720
RM
NR
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis K. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis K yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (6/25) x 100% = 24%
2. % Relevan Marginal (RM)
: (3/25) x 100% = 12%
3. % Tidak Relevan (NR)
: (16/25)x 100% = 64%
70 60 50 40 30
R RM NR
20 10 0
Gambar 11. Hasil Penghitungan pada Tesis K Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.12. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis L dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis L serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut:
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Tabel 18. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis L serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis L
Subjek Transpo rtation – Vehicul ar Activiti es and Services - Medan
No. Klasifikasi
No. Referensi
388.32
1. 2.
3.
4. 5. 6. 7. 8.
9. 10.
Subjek
No. Klasifikasi
Transportation Services – Jakarta Transportation Facilities – Construction Medan (North Sumatera) – Statistics Public Administration Land – Public Administration Statistics
388
Kesesuaian R
RM
NR
√
690.53
√
315.959 81
√
351
√
354.34
√
310
√
Climatology – Medan Transportation – Local Transportation Newspaper
551.6
√
070
√
Transportation Safety
363.12
√
√
388.4
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis L. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis L yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (18/46) x 100% = 39,1%
2. % Tidak Relevan (NR)
: (28/46)x 100% = 60,9%
70 60 50 40 30
R RM NR
20 10 0
Gambar 12. Hasil Penghitungan pada Tesis L Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.13. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis M dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis M serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 19. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis M serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis M
Subjek Landsca pe Design – Law and Legislat ion Researc h
No. Klasifikasi
No. Referensi
712.026 072
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
1.
City Planning
711.4
√
2.
Deformities – Human Teratology Public Buildings – Architecture Public Utilities – Social Sevices Deformities – Human Teratology Deformities – Human Teratology Transportation Safety – Social Services Environment – Architectural Consideration Civil Rights
616.043
√
323
√
Deformities – Human Teratology
616.043
√
3. 4. 5. 6. 7.
8.
9. 10.
725
√
363.6
√
616.043
√
616.043
√
363.12
√
720.47
√
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis M. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis M yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
1. % Relevan (R)
: (2/23) x 100% = 8,7%
2. % Relevan Marginal (RM)
: (3/23) x 100% = 13%
3. % Tidak Relevan (NR)
: (18/23)x 100% = 78,3%
80 70 60 50
R
40
RM
30
NR
20 10 0
Gambar 13. Hasil Penghitungan Tesis M Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas sebagian kecil sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan pada umumnya subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.14. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis N dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis N serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 20. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis N serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis N
Subjek Termina ls, Stations , Parking Faciliti es
No. Klasifikasi 388.47
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
1.
Transportation
388
√
2.
Tranportation – Vehicle Transportation Roads
388.3
√
388.1
√
Roads – Transportation Services Transportation Engineering Transportation
388.1
√
3. 4.
5. 6.
RM
NR
629.04
√
629.04
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
Engineering 7. 8.
9.
10.
Statistical Methods Transportation Facilities – Area Planning Transportation Facilities – Area Planning Transportation Facilities
001.422
√
711.7
√
711.7
√
388.04
√
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis N. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis N yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (8/22) x 100% = 36,4%
2. % Tidak Relevan (NR)
: (14/22)x 100% = 63,6%
70 60 50 40 30
R RM NR
20 10 0
Gambar 14. Hasil Penghitungan pada Tesis N Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
4.2.15. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis O dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis O serta penilaian sesuai subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 21. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis O serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis O
Subjek Roads – Design and Constru ction Road Rest Areas
No. Klasifikasi
No. Referensi
388.1
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
1.
Psychology
150
√
2.
City Planning
307.121 6
√
3.
City Planning
307.121 6
√
4.
Truck and Bus Stations and Terminals (Including Bus Stop) City Planning
388.473
711.4
√
Building – Architecture Traffic Circles – Transportation Services Psychologycal System Traffic Control Failures – Transportation Safety Public Facilities – Safety – Medan
720
√
5. 6. 7.
8. 9.
10.
388.13
√
√
150.19
√
363.122
√
363.1
√
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis O. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis O yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (11/37) x 100% = 29,7%
2. % Tidak Relevan (NR)
: (26/37)x 100% = 70,3%
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
70 60 50 R
40
RM
30
NR
20 10 0
Gambar 15. Hasil Penghitungan pada Tesis O Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.16. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis P dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis P serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 22. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis P serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis P
Subjek Archite ctural – Land Use Aspects
No. Klasifikasi 712
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian
681.76
NR √
333.707
√
704.944
√
728.312
√
5.
Construction Equipment – Manufacturing Technology Environmental Studies Architecture – Art Representation Indonesia Townhouse Architecture City Planning
307.121 6
√
6.
Urban Areas
307.76
√
7.
Urban Development Cityscapes – Fine Arts
307.141 6
√
704.944
√
1.
2. 3.
4.
8.
R
RM
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi 9. 10.
Subjek Building – Architecture Literature
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
720
√
800
√
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis P. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis P yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan Marginal (RM)
: (3/37) x 100% = 8,1%
2. % Tidak Relevan (NR)
: (34/37)x 100% = 91,9 %
100 80 60
R RM
40
NR
20 0
Gambar 16. Hasil Penghitungan pada Tesis P Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas sebagian kecil sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan pada umumnya subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.17. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis Q dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis Q serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Tabel 23. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis Q serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis Q
Subjek Adverti sing Outdoor Adverti sing
No. Klasifikasi
No. Referensi
659.134 2
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
729
√
2.
Architectural Design Color – Arts
701.85
√
3.
Urban Areas
307.76
√
4.
Streets – Transportation Service Advertising
388.411
√
307.76
√
7.
Urban Communities City Directories
910.25
√
8.
City Directories
910.25
√
9.
Urban Areas
307.76
√
10.
Urban Areas
307.76
√
1.
5. 6.
√
659.1
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis Q. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis Q yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (1/19) x 100% = 5,3%
2. % Tidak Relevan (NR)
: (18/19)x 100% = 94,7 %
100 80 60
R RM
40
NR
20 0
Gambar 17. Hasil Penghitungan pada Tesis Q Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas sebagian kecil sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan pada umumnya Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.18. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis R dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis R serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 24. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis R serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis R
Subjek Archite cture
No. Klasifikasi
No. Referensi
720
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R √
RM
NR
1.
Architecture
720
2.
Dictionary
499
√
3.
Travel – Spesific Literature Cultural Property – Historic Preservation Cultural Property – Historic Preservation – Medan Architecture – History and Criticsm Technology
080.32
√
363.69
√
363.69
√
093.52
√
600
√
Archive Building – Architecture Architecture Literature Architecture
725.15
4.
5.
6.
7. 8. 9. 10.
√ √
808.803 57 720
√
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis R. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis R yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah:
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
1. % Relevan (R)
: (8/31) x 100% = 25,8%
2. % Relevan Marginal (RM)
: (2/31) x 100% = 6,5%
3. % Tidak Relevan (NR)
: (21/31)x 100% = 67,7 %
70 60 50 R
40
RM
30
NR
20 10 0
Gambar 18. Hasil Penghitungan pada Tesis R Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.19. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis S dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis S serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 25. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis S serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis S
Subjek Archite ctural Design
No. Klasifikasi 729
No. Referensi 1. 2.
3. 4. 5.
Subjek Environmental Studies City Goverrment Building – Architecture Indonesia Urban Development Environmental Studies Social Sciences – Research
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
√
333.707 725.13
NR
√
307.141 6
√
333.707
√
300.72
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi 6.
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR √
155.9
8.
Environmental Psychology Environment – Architectural Consideration Environment
333.7
√
9.
City Directories
910.25
√
10.
City Directories
910.25
√
7.
720.47
√
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis S. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis S yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan Marginal (RM)
: (4/21) x 100% = 19%
2. % Tidak Relevan (NR)
: (17/21)x 100% = 81 %
100 80 60
R RM
40
NR
20 0
Gambar 19. Hasil Penghitungan pada Tesis S Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas sebagian kecil sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan pada umumnya subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
4.2.20. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis T dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis T serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 26. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis T serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis T
Subjek Drainage – City Planning Aspects
No. Klasifikasi
No. Referensi
627.543 071 216
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
1.
City Planning
307.121 6
√
2.
City Planning
307.121 6
√
3.
City Planning
307.121 6
√
4.
Hydraulics Engineering Drainage – Road Engineering Seasons – Effect on Natural Ecology Land Use
627
5.
√
625.734
√
577.23
√
333.731 3
√
658.408 3
√
9.
Environmental Management Meteorology
551.5
√
10.
Rivers
551.483
√
6.
7. 8.
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis T. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis T yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (2/25) x 100% = 8%
2. % Relevan Marginal (RM)
: (2/25) x 100% = 8%
3. % Tidak Relevan (NR)
: (21/25)x 100% = 84 %
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
100 80 R
60
RM 40
NR
20 0
Gambar 20. Hasil Penghitungan pada Tesis T Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas sebagian kecil sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan pada umumnya subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.21. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis U dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis U serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 27. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis U serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis U
Subjek City Planning
No. Klasifikasi 711.4
No. Referensi 1.
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR √
Birds Agricultural Pests City Planning
632.68
315.959 81
√
315.959 81
√
5.
Deli Serdang (North Sumatera) – Statistics North Sumatera – Statistics City Planning
307.76
√
6.
City Planning
307.121 6
√
7.
City Planning
711.4
8.
155.9
√
9.
Environmental Psychology City Planning
307.121 6
√
10.
Land Use
333.731 3
√
2. 3.
4.
711.4
√
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Data di atas merupakan 10 (sepuluh) referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis U. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis U yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. % Relevan (R)
: (7/32) x 100% = 21,9%
2. % Tidak Relevan (NR)
: (25/32)x 100% = 78,1 %
80 70 60 50
R
40
RM
30
NR
20 10 0
Gambar 21. Hasil Penghitungan pada Tesis U Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas sebagian kecil sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan pada umumnya subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.3. Rekapitulasi Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya. Untuk melihat secara detail dan keseluruhan dari tabel 7 sampai tabel 27, maka langkah selanjutnya akan dilakukan rekapitulasi dengan menggunakan tabel. Hasil rekapitulasi analisis subjek terhadap seluruh tesis dan sitirannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Tabel 28. Rekapitulasi Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya No.
Kode Tesis
1.
Tingkat Kesesuaian R(%)
RM(%)
NR(%)
A
29,2%
0
70,8%
2.
B
57,9%
0%
42,1%
3.
C
39,1%
4,4%
56,5%
4.
D
13%
4,4%
82,6%
5.
E
18,2%
0%
81,8%
6.
F
15%
30%
55%
7.
G
33,3%
0%
66,7%
8.
H
10%
16,7%
73,3%
9.
I
21,4%
0%
78,6%
10.
J
47,4%
0%
52,6%
11.
K
24%
12%
64%
12.
L
39,1%
0%
60,9%
13.
M
8,7%
13%
78,3%
14.
N
36,4%
0%
63,6%
15.
O
29,7%
0%
70,3%
16.
P
0%
8,1%
91,9%
17.
Q
5,3%
0%
94,7%
18.
R
25,8%
6,5%
67,7%
19.
S
0%
19%
81%
20.
T
8%
8%
84%
21.
U
21,9%
0%
78,1%
R= 483,4%
RM= 122,1%
NR= 1494,5%
∑
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan jumlah persentase terbesar berada pada tingkat tidak sesuai sebanyak 1494,5%, pada posisi selanjutnya berada pada tingkat sesuai sebanyak 483,4%, dan persentase paling kecil terdapat pada tingkat mendekati 122,1%. Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar dokumen yang disitir memiliki subjek dan notasi klasifikasi yang berbeda dengan subjek dan notasi klasifikasi dokumen yang menyitir. Ini berarti melakukan komunikasi dengan disiplin ilmu yang sama Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
tetapi memiliki topik yang berbeda, yang dapat diketahui pada tingkat relevan marginal.
4.4 Rata-rata Tingkat Kesesuaian Subjek (Mean) Berdasarkan data pada tabel 28, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penghitungan mean (rata-rata). Mean dihitung berdasarkan rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan mean adalah sebagai berikut: 1. m Relevan (mR)
= (483,4/21) = 23%
2. m Relevan marginal (mRM)
= (122,1/21) = 6%
3. m Tidak Relevan (mNR)
= (1494,5/21) = 71%
80% 70% 60% 50%
mR
40%
mRM
30%
mNR
20% 10% 0%
Gambar 22. Hasil Penghitungan Mean. Untuk dapat melihat dengan jelas, maka hasil tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 29. Rata-rata Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya Mean Kesesuaian Subjek
Jumlah Tesis
mR
mRM
mNR
21
23%
6%
71%
Berdasarkan data di atas, menunjukkan bahwa tesis magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU yang telah di upload pada website Perpustakaan USU, banyak terdapat subjek sitiran yang tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Tabel di atas menunjukkan bahwa hampir setengah subjek sitiran yang sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir, ini Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
menunjukkan adanya pengembangan penelitian yang lebih mendalam dan lebih spesifik, dan sebagian besar subjek dokuemen yang disitir tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Selain itu sebagian besar subjek dokumen yang disitir tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya masukan dari dokumen-dokumen lain dalam topik yang berbeda, tetapi mendukung dalam melaksanakan kegiatan penelitian.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini akan dipaparkan pada poin-poin berikut: 1.
Dari persentase hasil analisis rata-rata artikel dapat diketahui bahwa rata-rata persentase notasi klasifikasi subjek sitiran yang sesuai terhadap notasi klasifikasi subjek yang menyitir adalah sebanyak 23%. Rata-rata persentase notasi klasifikasi subjek sitiran yang mendekati terhadap notasi klasifikasi subjek yang menyitir adalah sebanyak 6%. Sedangkan rata-rata persentase notasi klasifikasi subjek sitiran yang berada di luar notasi klasifikasi subjek tesis (tidak relevan) adalah sebanyak 71%.
2.
Dari persentase hasil analisis setiap tesis dapat diketahui bahwa adanya variasi persentase kesesuaian notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis pada masing-masing tesis yang diteliti. Persentase kesesuaian notasi klasifikasi subjek sitiran yang tertinggi terhadap notasi klasifikasi subjek tesis adalah sebanyak 57,9% terdapat pada tesis B. Persentase notasi klasifikasi subjek sitiran yang terendah terhadap notasi klasifikasi subjek tesis adalah sebanyak 0% terdapat pada tesis P dan S. Persentase mendekati notasi klasifikasi subjek sitiran yang tertinggi terhadap notasi klasifikasi subjek tesis adalah sebanyak 30% terdapat pada tesis F, sedangkan persentase mendekati notasi klasifikasi subjek sitiran yang terendah terhadap notasi klasifikasi subjek tesis adalah 0% terdapat pada tesis A, B, E, G, I, J, L, N, O, P, dan U. Sedangkan untuk notasi klasifikasi subjek sitiran yang berada di luar notasi klasifikasi subjek tesis (tidak relevan), persentase tertinggi adalah sebanyak 94,7% terdapat pada tesis Q, dan persentase tingkat tidak sesuai sebanyak 42,1% terdapat pada tesis B.
3.
Salah satu faktor penyebab tingginya persentase tidak sesuai dalam tesis magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU adalah adanya dokumen-dokumen yang disitir dimana dokumen tersebut juga dipergunakan oleh segala bidang pengetahuan yang berfungsi mendukung, memandu
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan penelitian. Misalnya: buku-buku metode penelitian, kamus, biografi dan lain-lain.
5.2 Saran Diharapkan kepada peneliti selanjutnya, agar dalam melaksanakan penelitian hendaknya memiliki reperesentasi data yang lebih akurat yang dapat mendukung kedalaman ilmu dari penelitian yang akan dilakukan. Sehingga dibutuhkan penelitian lanjutan untuk pengembangan kajian bibliometrika khususnya yang membahas tentang analisis sitiran. Hal ini disebabkan karena penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan terhadap bidang ilmu magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU yang mengkaji tentang pengujian analisis sitiran. Sehingga untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang kajian analisis sitiran, peneliti lanjutan harus benar-benar paham dalam teori sitir menyitir. Untuk penelitian selanjutnya perlu ditambahkan dalam metode penelitian tentang representasi data yang lebih luas, akurat jelas dan terperinci.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, Juznia.”Studi Kualitatif Mengenai Alasan Menyitir Dokumen: Kasus Pada Lima Mahasiswa Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.”.Jurnal Perpustakaan Pertanian 11.2 (2002): 30-32 Andriani, Juznia.”Studi Kualitatif Mengenai Kriteria Menyitir Dokumen: Kasus Pada Beberapa Mahasiswa Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.”2003.Jurnal Perpustakaan Pertanian vol.12 no.1,10-19. 28 Nov.2008.
. Arikunto, Suharsini.Manajemen Penelitian.Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1998. Bektiningsih, Peni.”Pemanfaatan Koleksi Referensi Sebagai Bahan Rujukan di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada.” Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi 4.2 (2008): 22-31. Dwiloka, Bambang dan Ratih Riana.Teknik Menulis Karya Ilmiah.Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005. Elita, R. Funny Mustikasari.”Pendekatan Bibliometrik Dalam Komunikasi Ilmiah.2008.” 28 Nov. 2008. Elita,
R. Funny Mustikasari.”Analisis Sitiran.”2008.
28
Nov.
2008.
Hartinah, Sri. Analisis Sitiran (Citation Analysis).Kumpulan Makalah Kursus Bibliometrika Tanggal 20-23 Mei 2002 Depok Hasugian, Jonner.”Analisis Sitiran Terhadap Disertasi Program Doktor (S-3) Ilmu Kedokteran Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.”Jurnal Pustaha: Studi Perpustakaan dan Informasi 1.2 (2005):1-11 Maryono.”Impact Factor: Penghitungan dan Kontroversinya.”2008. 04 Dec. 2008. Nazir, Moh.Metode Penelitian.Jakarta:Penerbit Ghalia Indonesia, 2003. Pendit, Putu Laxman.Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi: Suatu Pengantar Diskusi Epistemologi dan Metodologi.Jakarta:CV. Kumandang, 2003. Purwono.”Analisa Sitasi.”Jurnal Media Informasi: Perpustakaan UGM Yogyakarta 16.1 (2007): 10-16.
Forum
Komunikasi
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Ratnaningsih, RR.”Surat Kabar, Buku dan Pustakawan, Benarkah Akan Berakhir???”Buletin Perpustakaan Universitas Air Langga: Media Informasi dan Komunikasi Kepustakawanan 3.2 (2007): 74-78. Sevilla, Consuelo G.dkk.Pengantar Metode Penelitian.Jakarta: UI Press, 1993. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendy.Metode Penelitian Survay.Ed.rev.Jakarta: LP3S, 1995. Siregar, A Ridwan.”Petunjuk Pencantuman Sitasi Bibliografis.” 28 Nov. 2008. Sophia, Sulastuti.Petunjuk Sitasi Serta Cantuman Daftar Pustaka Bahan Pustaka Online.Bogor: Departemen Pertanian, 2002. Sugiyono.Statistika Untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta, 2000. Sulistyo-Basuki.Pengantar Ilmu Perpustakaan.Jakarta: Gramedia, 1991 Sulistyo-Basuki.”Bibliometrika, Sainsmetrika dan Informatika”.Kumpulan Makalah Kursus Bibliometrika Tangal 20-23 Mei 2002 Depok. Sundari Sri, T, Sulastuti Sophia dan Surya Mansjur.Petunjuk Teknis Penggunaan Bagan Klasifikasi UDC.Bogor:Departemen Pertanian,2001 Supardi.Statistik.Bandung: Fakultas Tarbuyah IAIN Sunan Gunung Jati,1979 Sutardji.”Pola Sitiran dan Pola Kepengarangan Pada Jurnal Penelitian Tanaman Pangan.”2003.Jurnal Perpustakaan Penelitian vol.12 no.1,1-9. 28 Nov. 2008. Widodo, Erna dan Mukhtar.Konstruksi ke Arah Penelitian Deskriptif.Yogyakarta: Penerbit Avyrouz, 2000. Wolfram, Dietmar.Applied Informetrics for Information Retrieval Research.USA: Greenwood Publishing Group Inc, 2003. Yulia, Yuyu.dkk.Pengadaan Depdikbud, 1993.
Bahan
Pustaka.Jakarta:
Universitas
Terbuka
Zhao, Dangzhi dan Elizabeth Logan.”Citation Analysis of Scientific Publications on the Web: A Case Study on the Research Area of XML.”8th International Conference on Scientometrics and Informetrics Proceedings –ISSI-20012(2001):779-781
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Zulaikha, Sri Rochyanti.”Analisis Sitiran Jurnal Psikologi UGM Tahun 19972006: Citation Analysis of Gadjah Mada University Psychology Journal Dating From 1997-2006.”Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi 3.7 (2007): 35-56.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
LAMPIRAN
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Tabel 1. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis A dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis A
Subjek Local Transportation – Bus Services
No. Klasifikasi 388.413.22
No. Referensi
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
343.094 6
√
343.093 8
√
363.287
√
8.
Traffic Control – Road Transportation – Law Transportation Safety – Law Transportation Police Transportation Services Architectural Design City Planning Medan Medan (North Sumatera) Statistics Regional Planning
9.
Transportation
388
10.
354.279 3
11.
Planning – Community Development Transportation
12.
Urban Areas
307.76
13.
Transportation
388
14.
Research Methods
001.42
√
15.
304.2
√
16.
Ecological Anthropology Transportation
17.
Urban Areas
307.76
√
18.
711.45
√
338.9
√
20.
Residential Cities – Area Planning Regional Development Statistics
310
√
21.
Suburban Areas
307.74
√
22.
Transportation
388
√
23.
Traffic Patterns Street City Planning
388.413 143
√
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
19.
24. Jumlah
388
√
729
√
307.121 6
√
315.959 81
√
307.121 6
√
388
388
√ √ √ √ √
√
√
711.4 7
0
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
17
Tabel 2. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis B dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis B
Subjek Transportation – Local Transportation
No. Klasifikasi 388.4
No. Referensi 1.
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
√
388.4
4.
Urban Transportation City Planning – Padangsidimpuan Urban Transportation Statistics
310
√
5.
City Planning
307.121 6
√
6.
Research Methods
001.42
√
7.
Transportation
388
8.
Agriculture
630
9.
Vehicular Transportation Transportation Management Statistics
388.3
Vehicular Transportation – Operation of Vehicles Transportation
388.322 2
√
388
√
Local Transportation – Taxicabs and Limousine Statistical Methods
388.413 214
√
Transportation – Passenger Services Transportation
388.042
√
388
√
Traffic Patterns Streets Transportation Facilities
388.413 143
√
388.04
√
2. 3.
10. 11. 12.
13. 14.
15. 16. 17. 18. 19.
√
307.121 6 388.4
√
√ √ √
658.788 2
√
310
√
√
001.422
Jumlah
11
0
8
Tabel 3. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis C dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis C
Subjek Funeral Homes – Medan
No. Klasifikasi 363.75
No. Referensi 1.
Subjek Industrial Land – Economics
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
333.77
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
NR √
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
Medan (North Sumatera) Statistics North Sumatera Statistics City Planning
315.959 81
√
315.959 81
√
307.121 6
√
364
6.
Garden Arts Medan City Planning
7.
Funeral Homes
363.75
√
8.
Funeral Homes
363. 75
√
9.
City Planning
711.4
10.
Funeral Homes Jakarta Funeral Homes
363. 75
√
363.75
√
City States – Yogyakarta Research Methods
321.06
√
001.42
√
Cities and Towns Planning Public Policy
307.121 6
√
320.6
√
363. 75
19.
Funeral Homes Jakarta Tehniques – Sampling Landscape Architecture Cemeteries
363.75
√
20.
Park City Centre
363.68
√
21.
658.152
22.
Capital – Management Jakarta Cemeteries
363.75
√
23.
Park City Centre
363.68
√
2.
3. 4. 5.
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
√ √
711.4
√
√
001.433
√
712
√
Jumlah
√
9
1
13
Tabel 4. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis D dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis D
Subjek Land – Public Land
No. Klasifikasi 352.57
No. Referensi 1. 2. 3.
Subjek Land Transportation North Sumatera – Statistics Traders
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
388
√
315.598 12
√
381.092
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian
No. Referensi
Subjek
4.
Land Management
658.2
√
5.
Economic of Land and Energy – Urban Lands Property Management – Public Administration Society
333.77
√
301
√
Transportation Expressways Land Trusts - Law
388.122
√
346.068
√
Land Development Research Methods
333.731 5
√
001.42
√
388.4
√
001.433
√
21.
Urban Transportation Tehniques – Sampling Land – Public Land Transportation – Kind of Roads Local Transportation – Urban Roads Land – Public Administration Land Use – Economics Land – Public Land Construction Equipment – Manufacturing Technology Land Economics
22. 23.
6.
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
17. 18. 19. 20.
No. Klasifikasi
352.5
352.57
R
RM
NR
√
√
388.12
√
388.411
√ √
354.34
√
333.731 3 352.57
√
681.76
√
333
√
Land Use - Law
333.731 3
√
Land Trust - Law
346.068
√
Jumlah
3
1
19
Tabel 5. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis E dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis E
Subjek Area Planning
No. Klasifikasi 307.12
No. Referensi 1. 2. 3.
Subjek Indonesia – Development Plan Transportation – Roads Architectural Design
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
320.659 8
√
388.1
√
729
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
363.287
√
315.959 81
√
6.
Transportation Police Tanjung Balai (North Sumatera) – Statistics Urban Transport
388.4
√
7.
City Planning
307.121 6
8.
Industry Location
338.09
9.
City Planning
307.121 6
10.
City Planning
711.4
√
11.
Land Use
333.731 3
√
12.
Suburban Area
307.74
13.
Management
658
14.
307.765 98
16.
Cities and Towns Indoensia Land Use Surabaya Dictionaries
17.
4. 5.
√ √ √
√ √ √
333.731 3
√
413
√
Transportation
388
√
18.
Transportation
388
√
19.
Research Methods
001.42
√
20.
Research Methods
001.42
√
21.
Urban Transportation Town Planning
388.4
√
629.282 4
√
338.9
√
346.043 73
√
711.552 2
√
27.
Road Test – Automotive Vehicles – Soekarno Hatta Regional Development Settlement (Realestate) Markets – Area Planning City Planning
711.4
√
28.
Research Methods
001.42
√
29.
Transportation
388
√
30.
City Planning
711.4
√
31.
City Planning
307.121 6
32.
Transportation Safety Traffic Safety
363.12
√
363.125
√
15.
22. 23.
24. 25. 26.
33. Jumlah
307.121 6
√
√
6
0
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
27
Tabel 6. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis F dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis F
Subjek Gender Identity
No. Klasifikasi 305.3
No. Referensi 1.
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR √
809.3
2.
Novels – History and Critism Sex
3.
Sexuality Arts
700.453 8
4.
Semiotics
302.2
5.
729
√
372.357
√
7.
Decoration – Architecturte Nature Study – Elementary Education Research Methode
001.42
√
8.
Gender Identity
305.3
√
9.
Gender Identity
305.3
√
10.
911
11.
Historycal Geography Social Behavior
302
√
12.
Social Behavior
302
√
13.
809.933 57
√
720
√
15.
Architecture – History and Critism Architecture Javanese Architecture
720
√
16.
Culture
306
17.
Research Methode
001.42
18.
Culture - Karonese
306
19.
Gender Identity
305.3
20.
Decoration Architecture
729
6.
14.
√
306.7
Jumlah
√ √
√
√ √ √ √ √ 3
6
11
Tabel 7. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis G dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis G
Subjek Parks - Area Planning Medan
No. Klasifikasi 711.558
No. Referensi 1. 2. 3. 4.
Subjek
No. Klasifikasi
Transportation Police City Planning
363.287
Transportation – Parking Facilities Area Planning – Hotel and
388.474
711.4
711.557
Kesesuaian R
RM
NR √
√ √ √
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Restaurant Areas Bandung Traffic Safety
363.125
√
310
√
7.
Statistics (Collection) City Planning
307.121 6
√
8.
Research Methods
001.42
√
9.
711.73
√
711.73
√
711.7
√
12.
Parking Facilities – Area Planning Parking Facilities – Area Planning Traffic Circles – Area Planning Research Methods
001.42
√
13.
Transportation
388
√
14
Urban Areas
307.76
√
15.
Traffic Engineering
388.413 12
√
5. 6.
10. 11.
Jumlah
5
0
10
Tabel 8. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis H dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis H
Subjek City Planning
No. Klasifikasi 711.4
No. Referensi 1.
2.
3.
4. 5.
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
Medan (North Sumatera) Statistics Medan (North Sumatera) Statistics Land Nationalization – Law City Planning
315.959 81
NR √
315.959 81
√
343.025 2
√
307.121 6
√
Plants – Landscape Architecture Urban Development Urban Development Square (City Planning) Park Building Architecture Forest and Forestry Environments
715
Landscape Architecture Landscape Architecture
712
√
712
√
√
307.141 6
√
307.141 6
√
711.55
√
725.7
√
634.9
√
333.7
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
√
14.
City Planning
711.4
15.
City Planning
307.121 6
√
16.
338.1
√
17.
Agricultural Economics Landscape Design
18.
Garden Funiture
645.8
√
19.
339.49
√
20.
Economic Resources Conservation Research Methode
001.42
√
21.
Urban Areas
307.76
√
22.
307.141 6
√
23.
Urban Development Housing
363.5
√
24.
Year - Books
050
√
25.
634.9
√
26.
Forest and Forestry Environment
333.7
√
27.
Garden Furniture
645.8
√
28.
Landscape Architecture Villages – Area Planning Social Groups
712
29. 30.
√
712
711.43
√ √ √
305
Jumlah
3
5
22
Tabel 9. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis I dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis I
Subjek Housing – Home Economics
No. Klasifikasi 643.1
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
001.406 8
√
2.
Research Management Architecture
720
√
3.
Housing
363.5
√
4.
Medan (North Sumatera) Statistics Statistics (Collection) – North Sumatera Law - Housing
315.959 81
√
310
√
340
√
Education Research Housing – Home Economics Statistical Programme, Statistical Software
370.7
√
1.
5.
6. 7. 8. 9.
643.1
√
005.55
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
√
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi 10.
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
Housing Indonesia Cities and Towns Indoensia Research Methods
363.5
R
RM
NR
√
307.765 98
√
001.42
√
Housing Economics Trade - Medan
333.338
√
381
√
690.837
√
363.51
√
519.5
√
338.9
√
19.
Houses – Construction Housing Conditions Nonparametric Statistic Regional Development Research Methods
001.42
√
20.
Research Methods
001.42
√
21.
Research Methods
001.42
√
22.
Housing – Home Economics Housing
643.1
Housing – Home Economics Houses Construction Housing – Home Economics Housing – Law
643.1
Housing – Home Economics
643.1
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
23. 24. 25. 26. 27. 28.
√ √
363.5 √
√
690.837 643.1
√ √
363.5
Jumlah
√ 6
0
22
Tabel 10. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis J dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis J
Subjek Housing Conditions, Roads – Transportation Services
No. Klasifikasi 388.1
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
1.
City Planning
711.4
√
2.
Medan (North Sumatera) Statistics Transportation – Public Administration Transportation Facilities – Area Planning Traffic Circles – Transportation Services
315.959 81
√
354.76
√
711.7
√
3.
4.
5.
388.13
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi 6.
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR √
354.769
11.
Urban Transportation – Public Administration Road – Use – Indonesia Transportation – Roads Transportation – Roads Transportation Facilities – Area Planning City Planning
12.
Transportation
388
13.
307.336
√
14
Housing Sociology Law – Housing
340
√
15.
Traffic Accident
363.125
√
16.
Transportation
388
√
17.
Roads – Use Urban Traffic Surveys Urban Roads – Use Urban
388.413 14
√
388.413 14
√
388.413 14
√
7. 8 9. 10.
18. 19.
388.314
√
388.1
√
388.1
√
711.7
√
711.4
√
Jumlah
√
9
0
10
Tabel 11. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis K dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis K
Subjek Architecture
No. Klasifikasi 720
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
1.
Architecture
720
√
2.
Architecture
720
√
3.
Political Science
320
√
4.
Semiotics
302.2
√
5.
499.221 3
√
623.817 73
√
7.
Dictionary Indonesia Frames – Naval Architecture Semiotics
302.2
√
8.
Semiotics
302.2
√
9.
Knowledge – Theory of Buildings Architecture Arcitectural Design
121
√
6.
10. 11.
720 729
√ √
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
√
12.
Architecture
720
13.
Building Remodeling Research Methods
690.24
√
001.42
√
North Sumatera History Architecture
959.8
√
725.804 2
18.
Cultural Centers Architecture Power - Sociology
303.3
√
19.
Medan - History
959.8
√
20.
720.598
22.
Architecture Indonesia Modern Architecture Newspaper
070
√
23.
Semiotics
302.2
√
24.
Indonesia – Constitutional Law Muhammad (Prophet) - Faith
342.598
√
297.630 92
√
14. 15. 16 17.
21.
25.
720
√ √
√ √
724
Jumlah
6
3
16
Tabel 12. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis L dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis L
Subjek Transportation – Vehicular Activities and Services Medan
No. Klasifikasi 388.32
No. Referensi 1. 2.
3.
4. 5. 6. 7. 8.
9. 10.
Subjek
No. Klasifikasi
Transportation Services - Jakarta Transportation Facilities Construction Medan (North Sumatera) Statistics Public Administration Land – Public Administration Statistics
388
Kesesuaian R
RM
NR
√
690.53
√
315.959 81
√
351
√
354.34
√
310
√
Climatology Medan Transportation – Local Transportation Newspaper
551.6
√
070
√
Transportation Safety
363.12
√
388.4
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi 11. 12.
13. 14. 15.
16. 17 18. 19.
20.
21. 22. 23. 24. 25. 26.
27.
28.
29. 30. 31. 32. 33. 34.
35.
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
√
Transportation Services Transportation Facilities Construction Urban Mass Transportation Transportation – Energy Economics Truck and Bus Stations and Terminals (Including Bus Stop) Social Sciences Research Urban Transportation Psychology
388
150
√
Transportation Facilities – Area Planning Behavior Modification – Educational Psychology Transportation Services Urban Transportation Urban Mass Transportation Traffic Engineering Environment
711.7
√
370.152 8
√
Roads Transportation Services Roads Transportation Urban Transportation Liability Insurance Transportation Police Transportation
388.1
√
388.413 1
√
Transportation Police - Campus Research Methods
363.287
√
001.42
√
Transportation Police - Medan Medan Administration – Politics an Government Transportation
363.287
√
352
√
√
690.53
388.4
√ √
333.796 8 388.473
√
√
300.72 388.4
√
388
√
388.4
√
388.4
√
388.413 2
√ √
333.7
363.57
√
363.287
√
388
388
√
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
√
36.
Transportation
388
37.
153.6
√
38.
Communication Psychology Statistical Methods
001.422
√
39.
Research Methods
001.42
√
40.
Customer Relation – Marketing Management Research Methods
658.812
√
001.42
√
388
√
43.
Transportation Services Transportation
388
√
44.
Transportation
388
√
45.
Transportation Facilities – Area Planning Transportation Safety
711.7
√
363.12
√
41. 42.
46. Jumlah
18
0
28
Tabel 13. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis M dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis M
Subjek Landscape Design – Law and Legislation Research
No. Klasifikasi 712.026 072
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian
1.
City Planning
711.4
NR √
2.
Deformities – Human Teratology Public Buildings Architecture Public Utilities – Social Sevices Deformities – Human Teratology Deformities – Human Teratology Transportation Safety – Social Services Environment – Architectural Consideration Civil Rights
616.043
√
323
√
616.043
√
11.
Deformities – Human Teratology Urban Areas
307.76
√
12.
City Planning
307.121 6
√
13.
Access Roads
388.13
√
14.
Design - Arts
745.4
√
3. 4. 5. 6. 7.
8.
9. 10.
725
R
RM
√
363.6
√
616.043
√
616.043
√
363.12
√
720.47
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
15.
Architects
720.92
16.
City Govenrment Buildings Architecture Design Philosophy Economic Development Building Construction Services Design Philosophy Building Architecture Space Exploration - Unmanned City Planning
725.13
17. 18. 19.
20. 21. 22. 23.
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
√ √
124
√
338.9
√
358.22
√
124
√ √
720 629.435
√
307.121 6
√
Jumlah
2
3
18
Tabel 14. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis N dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis N
Subjek Terminals, Stations, Parking Facilities
No. Klasifikasi 388.47
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
1.
Transportation
388
√
2.
Tranportation – Vehicle Transportation Roads
388.3
√
388.1
√
Roads – Transportation Services Transportation Engineering Transportation Engineering Statistical Methods Transportation Facilities – Area Planning Transportation Facilities – Area Planning Transportation Facilities Transportation Accidents Transportation Services Transportation Engineering
388.1
√
3. 4.
5. 6. 7. 8.
9.
10. 11. 12. 13.
RM
NR
629.04
√
629.04
√
001.422
√
711.7
√
711.7
√
388.04
√ √
363.12 388
√
629.04
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
√
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
√
14.
Roads
388.1
15.
Transportation Management Transportation Facilities Contruction Transportation
658.788 2
√
690.53
√
Cities and Towns Indonesia City Planning
307.765 98
√
307.121 6
√
307.141 6
√
21.
Urban Development City Planning
711.4
√
22.
City Planning
307.121 6
√
16.
17. 18. 19. 20.
388
Jumlah
√
8
0
14
Tabel 15. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis O dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis O
Subjek Roads – Design and Construction; Road Rest Areas
No. Klasifikasi 388.1
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian
1.
Psychology
150
NR √
2.
City Planning
307.121 6
√
3.
City Planning
307.121 6
√
4.
Truck and Bus Stations and Terminals (Including Bus Stop) City Planning
388.473
711.4
√
Building Architecture Traffic Circles – Transportation Services Psychologycal System Traffic Control Failures – Transportation Safety Public Facilities – Safety - Medan Transportation Services Traffic Engineering Traffic Volume Highways Land Use –
720
√
5. 6. 7.
8. 9.
10. 11. 12. 13. 14.
388.13
R
RM
√
√
150.19
√
363.122
√
363.1
√
388
√
388.413 12
√
388.314 2
√
307.33
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
√
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
15. 16.
17.
Subjek Community Sociology Environmental Management Transportation Facilities – Area Planning Transportation
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
658.408 3
√
711.7
√
388
√
Cities and Towns Indonesia Medan (North Sumatera) – Statistics Transportation Facilities – Area Planning City Planning
307.765 98
√
315.959 81
√
711.7
√
307.121 6
√
388.1
29.
Roads Transportation Services Contruction – Government Control - Medan Urban Development Truck and Bus Stations and Terminals (Including Bus Stop) Transportation Management Institutional Grounds – Landscape Architecture Environmental Psychology Research Methods
30. 31.
18. 19.
20.
21. 22.
23.
24. 25.
√
354.642 8
√
307.141 6
√
388.473
√
658.788 2
√
712.7
√
155.9
√
001.42
√
City Planning
307.121 6
√
307.141 6
√
690.53
√
33.
Urban Development Transportation Facilities Construction Transportation
388
√
34.
Transportation
388
√
35.
Transportation Roads Trafficways Engineering City Planning
388.1
√
26. 27.
28.
32.
36. 37. Jumlah
629.047
√
711.4
√ 11
0
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
26
Tabel 16. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis P dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis P
Subjek Architectural – Land Use Aspects
No. Klasifikasi 712
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
681.76
√
333.707
√
704.944
√
728.312
√
5.
Construction Equipment – Manufacturing Technology Environmental Studies Architecture – Art Representation Indonesia Townhouse Architecture City Planning
307.121 6
√
6.
Urban Areas
307.76
√
7.
Urban Development Cityscapes – Fine Arts Building Architecture Literature
307.141 6
√
704.944
√
720
√
800
√
720
√
14.
Building Architecture Environmental Design - Arts City Planning Semarang Land Use
15.
1.
2. 3.
4.
8. 9. 10. 11. 12.
711
√
307.121 6
√
333.731 3
√
Land Use
333.731 3
√
16.
City Planning
307.121 6
√
17.
Land Use
333.731 3
√
18.
City Planning
307.121 6
√
19.
810
√
307.342
√
21.
American Literature City Core – Community Development Research Methods
001.42
√
22.
Painting
750
√
23.
Painting
750
√
24.
Research Methods
001.42
√
25.
Urban Development City Goverrment Building Architecture Urban Development Construction Equipment –
307.141 6
√
725.13
√
307.141 6
√
681.76
√
13.
20.
26.
27. 28.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
728.312
√
30.
Manufacturing Technology Townhouse Architecture Land Use
333.731 3
√
31.
Research Methods
001.42
√
32.
Airports – Area Planning – Kuala Namu Construction Equipment – Manufacturing Technology City Planning – Civic Art City Goverrment Building – Architecture Construction Equipment – Manufacturing Technology City Planning
711.78
29.
33.
34. 35.
36.
37.
√ √
681.76
√
711.4 725.13
√
681.76
√
307.121 6
√
Jumlah
0
3
34
Tabel 17. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis Q dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis Q
Subjek Advertising Outdoor Advertising
No. Klasifikasi 659.134 2
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
729
√
2.
Architectural Design Color - Arts
701.85
√
3.
Urban Areas
307.76
√
4.
Streets – Transportation Service Advertising
388.411
√
307.76
√
7.
Urban Communities City Directories
910.25
√
8.
City Directories
910.25
√
9.
Urban Areas
307.76
√
10.
Urban Areas
307.76
√
11.
City Planning
711.4
√
12.
Environment
333.7
√
13.
Places
900
√
1.
5. 6.
659.1
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
Urban Development Architectural Design Architecture
307.141 6
√
729
√
720
√
729
√
18.
Architectural Design Urban Areas
307.76
√
19.
Architecture
720
√
14. 15. 16. 17.
Jumlah
1
0
18
Tabel 18. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis R dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis R
Subjek Architecture
No. Klasifikasi 720
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
√
1.
Architecture
720
2.
Dictionary
499
√
3.
Travel – Spesific Literature Cultural Property – Historic Preservation Cultural Property – Historic Preservation Medan Architecture – History and Criticsm Technology
080.32
√
363.69
√
363.69
√
093.52
√
600
√
725.15
10.
Archive Building Architecture Architecture Literature Architecture
720
√
11.
Architecture
720
√
12.
Architecture
720
√
13.
Cityscapes – Fine Arts Cultural Property
704.944
√
363.69
√
4.
5.
6.
7. 8. 9.
14.
√ √
808.803 57
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
15.
– Historic Preservation Medan Image – Fine Arts
704.9
√
16.
Research Methods
001.42
√
17.
Research Methods
001.42
√
18
321.06
√
19.
City States – Medan Architecture - Arts
357
√
20.
Architecture
720
√
21.
Architecture
720
√
22.
Architecture
720
√
23.
Place - Arts
700.42
√
24.
307.121 6
√
899.221 094 92 959.8
√
26.
City Planning Medan Indonesia Literature Medan - History
27.
Architects
720.92
28.
Place - Arts
700.42
√
29.
Construction
624
√
30.
Houses Architecture Conservation – Art
728.37
25.
31.
√ √
√ √
702.80
Jumlah
8
2
21
Tabel 19. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis S dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis S
Subjek Architectural Design
No. Klasifikasi 729
No. Referensi 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7.
8.
Subjek Environmental Studies City Goverrment Building – Architecture Indonesia Urban Development Environmental Studies Social Sciences Research Environmental Psychology Environment – Architectural Consideration Environment
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
√
333.707 725.13
NR
√
307.141 6
√
333.707
√
300.72
√
155.9
√
720.47
√
333.7
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
√
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
9.
City Directories
910.25
√
10.
City Directories
910.25
√
11.
Images – Fine Arts
704.9
√
12.
Research Methods
001.42
√
13.
Reality Philosophy Architecture – Art Representation Architecture
111
√
704.944
√
Environmental Protection – Social Services Urban Areas
363.7
√
307.76
√
307.141 6
√
20.
Urban Development Houses Architecture City Planning
307.121 6
√
21.
City Planning
307.121 6
√
14. 15. 16.
17. 18. 19.
√
720
√
728.37
Jumlah
0
4
17
Tabel 20. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis T dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis T
Subjek Drainage – City Planning Aspects
No. Klasifikasi 627.543 071 216
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian
1.
City Planning
307.121 6
NR √
2.
City Planning
307.121 6
√
3.
City Planning
307.121 6
√
4.
Hydraulics Engineering Drainage – Road Engineering Seasons – Effect on Natural Ecology Land Use
627
5.
625.734
R
RM
√ √
577.23
√
333.731 3
√
658.408 3
√
9.
Environmental Management Meteorology
551.5
√
10.
Rivers
551.483
√
11.
Hydromechanics Engineering Dissertation Academic City Planning
620.106
6.
7. 8.
12. 13.
√
378.242
√
307.121 6
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
Kesesuaian
No. Klasifikasi
R
RM
NR
551.48
√
378.242
√
16.
Hydrological Cycle Dissertation Academic City Planning
307.121 6
√
17.
City Planning
711.4
√
18.
Urban Development Medan (North Sumatera) Statistics Flood Control
307.141 6
√
315.959 81
√
Public Works – Public Administration City Planning
352.77
√
307.121 6
√
City Planning – Medan City Planning – Medan City Planning
711.4
√
711.4
√
307.121 6
√
14. 15.
19.
20. 21.
22. 23. 24. 25.
627.4
Jumlah
√
2
2
21
Tabel 21. Analisis Subjek dan Klasifikasi Tesis U dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya Kode Tesis U
Subjek City Planning
No. Klasifikasi 711.4
No. Referensi 1.
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR √
Birds Agricultural Pests City Planning
632.68
315.959 81
√
315.959 81
√
5.
Deli Serdang (North Sumatera) – Statistics North Sumatera – Statistics City Planning
307.76
√
6.
City Planning
307.121 6
√
7.
City Planning
711.4
8.
155.9
√
9.
Environmental Psychology City Planning
307.121 6
√
10.
Land Use
333.731 3
√
11.
City Planning
711.4
12.
City States
321.06
√
13.
Shopping Malls
381.11
√
14.
Research
001.42
√
2. 3.
4.
711.4
√
√
√
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek
No. Klasifikasi
No. Referensi
Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM
NR
Methode 15.
City Planning
307.121 6
√
16.
307.121 6
√
338.9
√
26.
City Planning Puwekerto Economic Growth – Production Economic City Planning – Lubuk Pakam City Planning – Deli Serdang City Planning – Lubuk Pakam Housing – Sociology Urban Development Shop (Retail Trade) – Architecture Environmental Psychology Research Methode City Planning
27. 28.
17.
18. 19. 20.
711.4
√
711.4
√
711.4
√
307.336
√
307.141 6
√
725.21
√
155.9
√
001.42
√
307.121 6
√
City Planning
307.121 6
√
729
√
388.1
√
30.
Architectural Design Transportation – Roads City Planning
31.
Shopping Centers
381.11
√
32.
City Planning
307.121 6
√
21. 22. 23.
24. 25.
29.
Jumlah
711.4
√
7
0
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister (S2) Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
25