Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN AKURASI TERHADAP KETEPATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DI SDN KETRO 1 KABUPATEN PACITAN TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh: Cahya Kusuma Padi NIM. 11101091282
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Cahya Kusuma Padi | 11101091282 FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Cahya Kusuma Padi | 11101091282 FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Cahya Kusuma Padi | 11101091282 FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN AKURASI TERHADAP KETEPATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DI SDN KETRO 1 KABUPATEN PACITAN TAHUN AJARAN 2015/2016 Cahya Kusuma Padi 11101091282 FKIP - PJKR Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. dan Drs. Setya Harmono, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekuatan otot lengan, panjang lengan, akurasi terhadap ketepatan servis atas bolavoli di SDN Ketro 1 Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2015/2016. Metode yang digunakan adalah survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa di SDN Ketro 1 Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 16 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kekuatan otot lengan dengan menggunakan tes push up, panjang lengan menggunakan anthropometer, akurasi memggunakan tes akurasi dan kemampuan servis atas menggunakan tes dari Laveage. Analisis data menggunakan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan yang signifikan kekuatan otot lengan dengan ketepatan servis atas bolavoli di SDN Ketro 1 Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2015/2016, dengan nilairx1.y = 0.894 >r(0.05)(18) = 0.378. (2) Ada hubungan yang signifikan panjang lengan dengan ketepatan servis atas bolavoli pada siswa di SDN Ketro 1 Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2015/2016, dengan nilairx2.y = 0.797> r(0.05)(18) = 0.378. (3) Ada hubungan yang signifikanakurasi dengan ketepatan servis atas bolavoli pada siswa di SDN Ketro 1 Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2015/2016, dengan nilairx3.y = 0.836 >r(0.05)(18) = 0.378. (4) Ada hubungan yang signifikan kekuatan otot lengan, panjang lengan, dan akurasi terhadap ketepatan servis atas bolavoli pada siswa di SDN Ketro 1 Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2015/2016, dengan nilai Ry(x1.x2.x3) = 0.964 dengan R(0.05)(18) = 0.378. Dengan demikian disimpulkan bahwa sumbangan kekuatan otot lengan, panjang lengan, dan akurasi terhadap ketepatan servis atas bolavoli sebesar 93%, sedangkan sisanya sebesar 7% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata kunci: kekuatan otot lengan, panjang lengan, akurasi, ketepatan servis atas
Cahya Kusuma Padi | 11101091282 FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
arahkan ke pemain yang kemampuannya
LATAR BELAKANG Permain bolavoli memiliki gaya
kurang baik.
servis yang berbeda-beda, agar lawan sulit untuk
menerima
servis.
Servis
float
Mengingat
pentingnya
ketepatan
servis dalam permainan bolavoli maka
biasanya yang digunakan pemain untuk
dibutuhkan teknik
mematikan atau mendapatkan nilai, karena
melakukan servis untuk memperoleh hasil
servis ini mempunyai gerakan bola yang
yang maksimal. Pelaksanaan servis untuk
tidak dapat
diprediksikan oleh lawan
dapat menyulitkan lawan dalam menerima
sehingga membuat lawan kesulitan dalam
bola, maka servis harus bertenaga dan
menerima bola tersebut. Sedangkan yang
menuju tempat yang sulit dijangkau oleh
mengakibatkan pergerakan bola tiba-tiba
lawan.
berubah arah ke kanan atau ke kiri atau
merupakan faktor yang perlu diperhatikan
drop ke bawah secara tiba-tiba diakibatkan
dalam
karena posisi bola pada waktu perkenaan
dipengaruhi oleh berbagai kondisi yang
gaya pukulan dari lengan. Agar pukulan
berasal dari dalam maupun dari luar pemain
bola
bola
bolavoli. Faktor dari dalam merupakan
mengapung maka harus diusahakan pada
keadaan yang berasal dari pemain bolavoli
saat memukul bola tidak ada sedikit
dan
pergelangan
dapat
sedangkan faktor dari luar adalah faktor-
diusahakan dengan cara pukulan harus
faktor yang berada di luar kendali pemain
dilakukan dengan cepat dan pada waktu
bolavoli.
benar-benar
menghasilkan
tangan.
Hal
ini
perkenaan dengan bola gerakan tangan segera
ditahan
dapat
servis.
dikendalikan
ketepatan
Ketepatan
oleh
server,
Guru atau pelatih merasa para atlet telah menguasai teknik dengan baik dan
gerakan
latihan difokuskan pada kemampuan dalam
pergelangan tangan. Semakin mengambang
permainan tanpa memperhatikan bagaimana
(float) bola hasil servis, maka lawan akan
teknik servis yang baik untuk mendapatkan
mengalami kesulitan dalam menggontrol
poin.
bola
bola,
memikirkan betapa pentingnya serangan
sehingga lawan akan kesulitan dalam
servis untuk menempatkan bola tepat pada
menyusun
sasaran untuk mendapatkan poindalam
bola
atau
lurus
melakukan
demikian
dalam
mengikuti
jalannya
atau
Dengan
yang bagus
tanpa
menerima
suatu
ada
datangnya
serangan.
Dalam
melakukan servis, ketepatan bola juga harus diperhitungkan
tidak
pernah
suatu pertandingan. Di SDN Ketro 1 kabupaten Pacitan
tersebut,
permainan bolavoli dijadikan suatu kegiatan
dengan tempat yang kosong maupun di
belajar dan dapat dilakukan sebagai suatu
datangnya
lawan
siswa
sulit
menjangkau
agar
Sehingga
bola
Cahya Kusuma Padi | 11101091282 FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di
pelatihan olahraga yang didasarkan pada
waktu senggang, kini bolavoli tidak hanya
ilmu pengetahuan secara efektif dan efisien
sebagai rekreasi, namun sudah menjadi
sebagai sarana, mencapai prestasi optimal.
bagian dari olahraga pendidikan. Sebagai
Seperti halnya penulis menggambarkan
olahraga pendidikan selain sebagai sarana
keadaan
pencapaian tujuan pendidikan, hal yang
kabupaten Pacitan yang gemar mengikuti
utama adalah sebagai penunjang pembinaan
bolavoli di sekolah, rata-rata memiliki
dan pemeliharaan kesegaran jasmani, dan
postur tubuh yang lumayan tinggi, sehingga
berperan dalam pembentukan kerjasama
memunculkan ide bagi penulis sebagai
pada anak, serta pembinaan sportifitas dan
bahan penelitian. Sejauh mana kemampuan
pengembangan sifat-sifat lainnya. Semangat
siswa SDN Ketro 1 kabupaten Pacitan
bertanding dan pembentukan mental dapat
dalam melakukan servis atas bolavoli
dikembangkan melalui pertandingan antar
dengan postur tubuh yang memadai.
kelompok, antar kelas dan antar sekolah.
siswa
putra
SDN
Ketro
1
Dari permasalahan yang muncul di
Sekolah juga dilengkapi dengan kurikulum
atas
pendidikan jasmani di dalamnya memuat
penelitian
pembelajaran olahraga bolavoli sebagai
kekuatan otot lengan, panjang lengan dan
kurikulum wajib.
akurasi terhadap ketepatan servis atas
Pembinaan yang dilakukan di SDN Ketro
1
kabupaten
pelaksanaan
latihan,
Pacitan
dalam
terkadang
kurang
seimbang dalam pemberian materi antara
penulis
bermaksud
yang
berjudul
mengadakan “Hubungan
bolavoli di SDN Ketro 1 kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016”.
II. METODE
keterampilan teknik dasar bermain ataupun
Penelitian ini merupakan penelitian
latihan kondisi fisik. Diumpamakan jika
deskriptif, yaitu penelitian yang semata-
kedua
dibandingkan,
mata bertujuan mengetahui keadaan objek
perbandingan latihan yang tidak seimbang
atau peristiwa tanpa suatu maksud untuk
akan berpengaruh pada saat tampil dalam
mengambil kesimpulan-kesimpulan yang
pertandingan maupun dalam hasil akhir
berlaku secara umum (Sutrisno Hadi, 1991:
program, sehingga harapan untuk meraih
3). Metode yang digunakan adalah survey
kemenangan kemungkinan kecil. Untuk
dengan
itulah dalam upaya peningkatan prestasi
menggunakan tes dan pengukuran. Metode
olahraga perlu diusahakan pembinaan yang
survey adalah penyelidikan yang diadakan
terarah dan berkelanjutan lewat pemanduan
untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-
bakat,
gejala yang ada dan mencari kekurangan-
hal
tersebut
pembibitan,
pendidikan
Cahya Kusuma Padi | 11101091282 FKIP - PJKR
serta
teknik
pengumpulan
data
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kekurangan Arikunto,
secara 2002:
faktual 56).
(Suharsimi
Penelitian
mengharapkan atlet dapat melakukan servis
ini
dengan baik. Kekuatan otot lengan yang
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
baik memberikan dampak positif berkaitan
hubungan kekuatan otot lengan, panjang
dengan penggunaan daya dalam melakukan
lengan, dan akurasi terhadap ketepatan
suatu pukulan. Dengan memiliki daya yang
servis atas bolavoli di SDN Ketro 1
lebih besar, akan lebih menguntungkan
kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016.
pada saat akan memukul bola. 2. Hubungan
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Panjang
dengan Ketepatan Servis Atas Berdasarkan
Hasil Penelitian Penelitian
bertujuan
hasil
penelitian
untuk
menunjukkan bahwa ada hubungan yang
mengetahui hubungan kekuatan otot lengan,
signifikan antara panjang lengan terhadap
panjang lengan, dan akurasi terhadap
ketepatan servis atas bolavoli di SDN Ketro
ketepatan servis atas bolavoli di SDN Ketro
1
1
2015/2016,
kabupaten
ini
Lengan
Pacitan
tahun
ajaran
2015/2016.
Pacitan dengan
tahun nilai
ajaran rx2.y
=
0.797>r(0.05)(18) = 0.378. Panjang lengan
1. Hubungan Kekuatan Otot Lengan
servis
atas
bolavoli.
Hal
ini
penelitian
disebabkan bahwa gerakan servis atas
menunjukkan bahwa ada hubungan yang
merupakan gerakan ayunan lengan yang
signifikan antara kekuatan otot lengan
berpangkal pada pangkal lengan dalam
terhadap ketepatan servis atas bolavoli di
memberikan kekuatan pukulan saat lengan
SDN Ketro 1 kabupaten Pacitan tahun
mengenai bola. Tanpa memiliki gerakan
ajaran 2015/2016, dengan nilai rx1.y = 0.894
lengan yang baik dan teratur, jangan
>r(0.05)(18) = 0.378.
Kekuatan otot lengan
mengharapkan atlet dapat melakukan servis
merupakan daya dorong dari gerakan
dengan baik. Gerakan lengan yang panjang
lanjutan
hasil
dan teratur memberikan dampak positif
pukulan terhadap bola lebih kuat. Dengan
berkaitan dengan penggunaan panjang tuas
demikian jelaslah bahwa kekuatan otot
suatu pukulan. Dengan memiliki tuas yang
lengan mempunyai hubungan yang erat dan
lebih panjang, akan lebih menguntungkan
mempunyai peranan yang penting dalam
pada saat akan memukul bola.
lengan
hasil
mempunyai hubungan yang erat dengan hasil
dengan Ketepatan Servis Atas Berdasarkan
kabupaten
yang
membuat
menunjang keberhasilan pelaksanaan servis
3. Hubungan
atas permainan bolavoli. Tanpa memiliki
Ketepatan Servis Atas
Akurasi
dengan
kekuatan otot lengan yang baik, jangan Cahya Kusuma Padi | 11101091282 FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan
penelitian
signifikan antara kekuatan otot lengan,
menunjukkan bahwa ada hubungan yang
panjang lengan, dan akurasi terhadap
signifikan antara akurasi terhadap ketepatan
ketepatan servis atas bolavoli di SDN Ketro
servis atas bolavoli di SDN Ketro 1
1
kabupaten Pacitan tahun ajaran 2015/2016,
2015/2016.
dengan nilai rx3.y = 0.836>r(0.05)(18) = 0.378.
melakukan servis atas bolavoli ada faktor
Ketepatan adalah kemampuan seseorang
yang
untuk mengarahkan suatu gerak ke suatu
lengan, panjang lengan, dan akurasi. Jika
sasaran sesuai dengan tujuannya. Dengan
lengan dalam kondisi pendek, kekuatan otot
kata lain bahwa ketepatan adalah kesesuain
lengan sebagai penggerak atau pemukul
antara kehendak (yang diinginkan) dan
tidak kuat, dan akurasi sehingga bola apat
kenyataan (hasil) yang diperoleh terhadap
mengarah sesuai dengan sasaran yang
sasaran
Ketepatan
diinginkan. Besarnya sumbangan kekuatan
diperlukan
otot lengan, panjang lengan, dan akurasi
seseorang untuk mencapai target yang
terhadap ketepatan servis atas bolavoli
diinginkan. Ketepatan berhubungan dengan
sebesar 93%, sedangkan sisanya sebesar 7%
keinginan seseorang untuk memberi arah
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
kepada sasaran dengan maksud dan tujuan
diteliti dalam penelitian ini.
tertentu. Dengan memiliki akurasi atau
Kesimpulan
(tujuan)
merupakan
ketepatan
faktor
tertentu. yang
baik,
Pacitan
Hal
dibutuhkan
tahun
ajaran
inidikarenakan
yaitu
untuk
kekuatan
otot
Berdasarkan hasil analisis data,
menguntungkan pada saat akan megarahkan
deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan
bola
pembahasan, dapat diambil kesimpulan
daerah
akan
kabupaten
lebih
ke
yang
hasil
sasaran
servis
yang
diinginkan.
bahwa:
4. Hubungan
Koordinasi
Mata
Tangan dengan Ketepatan Servis Atas Berdasarkan
hasil
1. Ada hubungan yang signifikan kekuatan
otot
lengan
dengan
penelitian
ketepatan servis atas bolavoli di
menunjukkan bahwa ada hubungan yang
SDN Ketro 1 kabupaten Pacitan
signifikan antara kekuatan otot lengan,
tahun ajaran 2015/2016, dengan
panjang lengan, dan akurasi terhadap
nilairx1.y = 0.894 >r(0.05)(18) = 0.378.
ketepatan servis atas bolavoli di SDN Ketro 1
kabupaten
Pacitan
tahun
2. Ada hubungan yang signifikan
ajaran
panjang lengan dengan ketepatan
2015/2016, dengan nilai Ry(x1.x2.x3) =
servis atas bolavoli di SDN Ketro 1
0.964 dengan R(0.05)(18) = 0.378.Berorientasi
kabupaten Pacitan tahun ajaran
pada hasil penelitian ada hubungan yang Cahya Kusuma Padi | 11101091282 FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2015/2016,
dengan
nilairx1.y
=
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-
0.786 > r(0.05)(18) = 0.378.
aspek Psikologi dalam Coaching.
3. Ada hubungan yang signifikan
Jakarta: PT. Dirjen Dikti P2LPT.
akurasi dengan ketepatan servis
Hurlock. (2000). Masa Remaja. Sumber:
atas bolavoli di SDN Ketro 1
http://id.shvoong.com/social-
kabupaten Pacitan tahun ajaran
sciences/psychology
2015/2016,
ciri-remaja-menurut-elizabeth/
dengan
nilairx1.y
=
0.836 > r(0.05)(18) = 0.378. Ada
hubungan
yang
#ixzz1 xf4vIDml. signifikan
kekuatan otot lengan, panjang lengan, dan
/220152-ciri-
diakses
pada
tanggal 23 Februari 2013. Ibnu
Hajar.
(1999).
Dasar-Dasar
akurasi terhadap ketepatan servis atas
Metodologi Penelitian Kuantitatif
bolavoli di SDN Ketro 1 kabupaten Pacitan
dalam Pendidikan. Jakarta: PT Raya
tahun ajaran 2015/2016, dengan nilai Ry
Grafindo Persada.
(x1.x2) = 0.964 dengan R(0.05)(18) = 0.378. Syarifuddin
&
(2006).
Tes
Pengukuran
Olahraga. UNS:Surakarta.
IV. DAFTAR PUSTAKA Aip
Ismaryati.
Muhadi.
(1992).
Junusul Hairy. (2004). Fisiologi Olahraga.
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Jakarta:
Depdikbud
Dirjen
Jakarta : Depdikbud.
Pendidikan Tinggi. P2LPTK.
Barbara Vierra. (2004). Bola Voli Tingkat
Duwi Yanto. (2009). Hubungan antara
Pemula. Jakarta: PT Raja Grafindo
tinggi badan kekuatan otot lengan
Persada.
dan panjang lengan dengan hasil
Bonnie
Robinson. Petunjuk,
(1993).
dan
Bimbingan,
Teknik
Bermain
Bolavoli. Jakarata: Dahara Prize. Depdikbud. (1994). Pendidikan Jasmani SMA.
Jakarta:
PT.
Rajasa
Rasdakarya.
atas
bola
voli
peserta
ekstrakurikuler bolavoli putra SMA N 1 Sanden Kabupaten Bantul. Skripsi. FIK UNY. Muhajir. (2002). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Untuk SMA Kelas 1.
Depdiknas. (2003). Kurikulum SMA Mata Pelajaran
servis
Pendidikan
Jasmani.
Jakarta: Erlangga. Nuril Ahmadi. (2007). Panduan Olahraga
Jakarta: Depdiknas.
Bola Voli. Solo: Era Pustaka
Dieter Beutelstahl. (1986). Belajar Bermain Bolavoli. Bandung: Pioner Jaya.
Utama. PBVSI.
(2004).
Peraturan
Permainan
Bolavoli. Jakarta.
Cahya Kusuma Padi | 11101091282 FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pranatahadi.
(2009).
Smes
Dalam
Sukintaka. (1992). Permainan dan Metodik
Permainan Bola voli. Yogyakarta:
untuk
Penerbit
Parabiyangan.
Fakultas
Ilmu
Keolahragaan UNY.
Pengatar
Teori
Dikti Depdikbud.
dan
Pengembangan Prestasi
Belajar.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Sajoto.
(1988).
Peningkatan
Pembinaan
Metodik.
Jakarta:
Depdikbud. Sumadi Suryabrata. (1993). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Saifuddin Azwar. (2007). Tes Prestasi:
Pengukuran
dan
dan
Metode. Jakarta: P2LPTK Dirjen
Fungsi
PT Enka
Sukintaka & Suharsono. (1983). Permainan
Rusli Lutan. (2002). Belajar Ketrampilan Motorik
SOG. Jakarta:
dan
Kondisi
Fisik.
Semarang: IKIP Semarang.
Sutrisno
Hadi.
(1991).
Metodologi
Research. Yogyakarta: Andi Offset Syaifudin, B.Ac,. (1996). Anatomi Untuk Siswa Perawat. Jakarta: Balai Pustaka. Yunus. (1992). Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.
Sugiyono.
(2007). MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatifdan R &D. Bandung: Alfabeta.
Suharno. (1979). Dasar-dasar Permainan Bola Volley. IKIP Yogyakarta. _______.
(1981).
Permainan
Metodik
Melatih
Bola
Volley.
Yogyakarta: IKIP Yogyakarta. _______. (1984). Ilmu Coaching Umum. (diktat). Yogyakarta. Suharsimi
Arikunto.
Penelitian
(2002).
Suatu
Prosedur Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sukadiyanto. (2005). Pengantar Teori dan Metodologi
Melatih
Fisik.
Yogyakarta: FKI UNY
Cahya Kusuma Padi | 11101091282 FKIP - PJKR
simki.unpkediri.ac.id || 10||