[JOUTICA-PRESS ISSN 2503-07103] April 1, 2016
SISTEM PREDIKSI PENJUALAN DENGAN SINGLE MOVING EVERAGE PADA DISTRO MEGA BUSANA I Eko Sulistiono, Siti Mujilahwati Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Email:
[email protected],
[email protected] Abstract: Distro Mega Busana II merupakan Distro yang menjual secara retail maupun grosir. Distro Mega Busana menjual semua perlengkapan fashion. Transaksi penjualan mencapai seratus kali dalam sehari dengan sekali transaksi dapat berisi lima macam perlengkapan fashion bahkan lebih, sehingga sering mengalami kekurangan stok barang. Hal ini dikarenakan Distro Mega Busana II tidak memiliki sebuah sistem yang dapat memperkirakan jumlah persediaan yang harus dilakukan.Sistem Informasi Prediksi Penjualan menggunakan Metode Single Moving Average digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sistem informasi ini menghasilkan prediksi yang dapat memprediksi jumlah penjualan pada periode yang akan datang dan jumlah ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pemesanan barang pada supplier. Implementasi Sistem informasi prediksi penjualan dapat digunakan untuk melakukan prediksi penjualan per bulan dan dapat digunakan untuk melakukan pemesanan barang pada supplier dengan tingkat ketelitian sebesar 65%. Keywords: Single Moving Average, Prediksi Penjualan
Pendahuluan Prediksi jumlah konsumen merupakan faktor penting yang menentukan kelancaran penjualan. Prediksi ini sangat berguna untuk menentukan berapa banyak persediaan barang yang akan disediakan pada bulan selanjutnya. Prediksi jumlah penjualan ini juga dipengaruhi oleh persediaan barang yang ada di gudang. Perusahan yang mampu memprediksi dengan tepat umumnya akan lebih siap dalam mengambil keputusan. Dengan berkembangnya usaha ini, maka banyak pula permasalahan yang dihadapi terutama perusahaan harus selalu cermat dalam memprediksi situasi pasar. Untuk menghasilkan prediksi yang tepat tentu saja dibutuhkan kecermatan dan ketelitian. Selama ini perusahaan secara tidak langsung akan selalu memprediksi penjualan yang akan datang. Akan tetapi prediksi ini selalu kurang tepat karena hanya melihat perkiraan berdasarkan penjualan yang telah terjadi. Pencatatan dan prediksi di perusahaan ini masih dilakukan secara manual dan ditangani oleh seorang karyawan yang dipercaya oleh perusahaan tersebut. Masalah utama adalah bagaimana pengusaha mampu memahami proses perencanaan persediaan barang saat penjualan sehingga modal kerja efisien. Salah satu alat bantu yang dapat mendukung menyelesaikan masalah tersebut diatas yang dihadapi perusahaan ini adalah komputer. Dengan adanya sistem komputerisasi, maka akan dibuat program
bantu prediksi penjualan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan suatu aplikasi prediksi penjualan dengan metode single moving everage pada Distro mega Busana II. 2. Mengembangkan proses komputasi dengan metode single moving everage untuk menyelesaikan permasalahan prediksi.
Tinjauan Pustaka Prediksi penjualan adalah salah satu bahan informasi yang penting dan mempunyai hubungan yang erat dengan perencanaan produksi. Karena penjualan merupakan titik permulaan yang berguna untuk perencanaan suatu produksi. Dengan sekian ketatnya persaingan bisnis dan daya beli konsumen tidak menentu, perusahaan kesulitan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya maupun mencapai tujuannya. Kelangsungan hidup tersebut dapat didukung dengan kemampuan perusahaan dalam menjalankan suatu kebijaksanaan. Salah satunya adalah dengan memperkirakan jumlah produksi dan pembelian bahan baku produksi berdasakan data peramalan yang dihasilkan oleh datadata penjualan periode sebelumnya. Tujuan utama dari penggunaan rata-rata bergerak adalah untuk menghilangkan atau
45
[JOUTICA-PRESS ISSN 2503-07103] April 1, 2016
mengurangi acakan (randomness) dalam deret berkala. Tujuan ini dapat dicapai dengan melakukan penghalusan sebuah data deret berkala, yaitu dengan merata-rata bergerak tunggal (Single Moving Average Method). Suatu metode peramalan yang dilakukan dengan mengambil sekelompok nilai pengamatan, mencari nilai rata-rata tersebut sebagai ramalan untuk periode yang akan datang, merupakan definisi dari ratarata bergerak tunggal (Single Moving Average). Metode ini disebut rata-rata bergerak karena setiap kali data observasi baru tersedia, maka angka-angka baru dihitung dan digunakan sebagai ramalan (Forecast) untuk periode yang akan datang. kelebihan dari metode single moving average dapat merupakan model peramalan objektif yang paling efektif dan efisien dari segi biaya. Metode Single Moving Average mempunyai karakteristik khusus yaitu: 1. Untuk menentukan ramalan pada periode yang akan datang memerlukan data historis selama jangka waktu tertentu. Misalnya, dengan 4 (empat) bulan moving average, maka ramalan bulan ke 5 (lima) baru dibuat setelah bulan ke 4 (empat) selesai/berakhir. Jika bulan moving averages ramalan bulan ke 7 (tujuh) baru bisa dibuat setelah bulan ke 6 (enam) berakhir. 2. Semakin panjang jangka waktu moving average, efek pelicinan semakin terlihat dalam ramalan atau menghasilkan moving average y Persamaan matematik Single Moving Average: Rumus: Mt = nilai m /n ……… (1) Di mana : Mt = moving average pada periode t Nilai m= Jumlah nilai sebelumnya n = Jumlah batas dalam moving everage Contoh perhitungan dengan menggunakan metode Single Moving Everage
Tabel 1 Contoh perhitungan Single No
Bulan
Permintaan Konsumen
Forecast 3 Bulan Moving Average
5 Bulan Moving Average
1
Januari
20
-
-
2
Feb
21
-
-
3
Maret
19
-
-
4
Apr
17
20
-
5
Mei
22
19
-
6
Jun
24
19.33
19.8
7
Jul
18
21
20.6
8
Agu
21
21.33
20
9
Sep
20
21
20.4
Langkah yang dipakai tinggal memasukkan rumus. 1. Forecast untuk 3 bulan Langkah yang dipakai tinggal memasukkan rumus. t=3; Mt = 19 + 21 + 20 / 3 = 20. Jadi forecast untuk 3 bulanan adalah 20 2. Forecast untuk 5 bulan t=5; Mt = 22+17+19+21+20/5 =19,8 Jadi forecast untuk 5 bulanan adalah 19,8.
Metode Penelitian Dari analisis permasalahan yang telah dilakukan maka dapat ditentukan tahapan tahapan perancangan Sistem Informasi Prediksi Penjualan dengan menggunakan Metode Single Moving Average. Tahaptahap yang dilakukan dalam merancang sistem ini adalah sebagai berikut:
46
[JOUTICA-PRESS ISSN 2503-07103] April 1, 2016
Tabel 2 Prediksi Field Type Keterangan Id_penjualan Varchar PrimaryKey Periode_Penjualan Varchar Periode_Prediksi Integer Nilai3 Integer Nilai2 Varchar Nilai1 Varchar N Varchar
Gambar 1 Diagram Alir Perhitungan Metode Single Moving Average
Gambar 2 Context Diagram Sistem
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data hasil prediksi penjualan Tabel 3 Penjualan Field Type Keterangan Id_penjualan Varchar PrimaryKey Id_barang Varchar Jumlah_jual Integer Harga_jual Integer Ket_penjualan Varchar Tabel ini digunakan untuk menyimpan data hasil penjualan barang Tabel 4 Barang Field Type Keterangan Id_barang Varchar PrimaryKey Nama_barang Varchar Stok_min Varchar Stok_maks Varchar Ket_barang Varchar Tabel ini untuk menyimpan data barang
Gambar 3 DFD Level 0
Gambar 4 CDM
Hasil dan Pembahasan Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Dalam Aplikasi prediksi penjualan ini terdapat beberapa uji kelayakan dan pemeliharaan sistem. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana cara membuat program aplikasi prediksi mulai dari tahap analisa sampai ini bisa tanpa ada satu masalah. Pada bagian ini akan dijelaskan alur proses secara garis besar penggunaan sistem informasi peramalan penjualan menggunakan Single Moving Average mulai dari login hingga menghasilkan peramalan penjualan. Berikut beberapa form utama yang secara garis besar untuk menjalankannya antara lain: login, menu utama, import data barang, import data penjualan, perhitungan prediksi, hasil perhitungan prediksi. 1. Form Login admin
Gambar 5 PDM
47
[JOUTICA-PRESS ISSN 2503-07103] April 1, 2016
tombol report untuk mendapatkan hasil yang kemudian hasil tersebut dilaporkan.
Gambar 6 Halaman Login Admin 2. Form Menu Utama Gambar 10 Halaman Prediksi
Gambar 7 Halaman Menu Utama 3. Form Barang
Gambar 8 Halaman Barang 4. Form Penjualan
Gambar 9 Halaman Penjualan 5. Form Prediksi Pada halaman ini admin melakukan proses prediksi yaitu dengan memasukan data penjualan maka semua nilai akan terisi kemudian pilih tombol prediksi untuk menghitung jumlah total prediksi. Lalu pilih tombol simpan untuk menyimpan data prediksi tersebut, selanjutnya memilih
Keterangan: Pada Form prediksi terdapat 5 label yaitu: Id_Barang, Nama_barang, Periode_penjualan, periode_prdiksi, Hasil_prediksi. Dan rumusnya yaitu: Nilai3, Nilai2, Nilai1 dan n. Dan di form barang ini juga terdapat empat tombol yaitu: hitumg prediksi, report,simpan, dan keluar. a. Tombol hitung prediksi digunakan untuk menghitung prediksi penjualan. b. Tombol Hasil digunakan untuk menampilkan laporan. c. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data baru. d. Tombol keluar digunakan untuk keluar dari menu transaksi.
Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Aplikasi sistem prediksi yang dibangun dapat membantu, mempermudah, dan mempercepat pegawai dalam pengolahan data hasil penjualan untuk mempersiapkan Stok di masa sekarang dan akan datang. 2. Sistem Pelaporan yang dihasilkan oleh aplikasi ini bisa menjadi alat bantu dalam proses pelaporan penjualan untuk bisa memprediksi kebutuhan penjualan yang akan datang. Beberapa saran dari penulis setelah melakukan penelitian antara lain sebagai berikut: 1. Mengembangkan program yang lebih baik lagi untuk sistem informasi. 2. Agar instansi atau suatu perusahaan dapat bekerja dengan cepat, tepat dan akurat, maka sebaiknya menggunakan Aplikasi Visual Studio. 3. Untuk menunjang aplikasi Visual Studio diperlukan peralatan penunjang yang memadai terutama pada Hardware dan Software.
48
[JOUTICA-PRESS ISSN 2503-07103] April 1, 2016
Daftar pustaka [1]
[2]
[3]
[4]
[5]
Heizer and Render, 2005. Perhitungan single Moving Everage. Semarang. Wahana komputer Martiningtyas, 2004. Perhitungan single moving Everage. Semarang. Wahana Komputer Pengertian XAMPP (http://pawzone.blogspot.com/2013/10/ Penjelasan-fungsi-dan-carainstalasi.html) Rambe, 2002. Pengertian Prediksi Penjualan. Jakarta. Elex Media Komputido Universitas Islam Lamongan, 2015. Pedoman dan Format Penulisan Skripsi. Lamongan. Universitas Lamongan
49