PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN REKOMENDASI KULINER DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE SAW TERINTEGRASI GOOGLE MAPS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh : Alvin Christianto Nugroho 125314051 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DECISION SUPPORT SYSTEM OF THE CULINARY RECOMMENDATION IN YOGYAKARTA USING SAW METHOD INTEGRATED WITH GOOGLE MAPS API
A Thesis Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Komputer Degree in Informatics Engineering Study Program
By : Alvin Christianto Nugroho 125314051
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2016
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN REKOMENDASI KULINER DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE SAW TERINTEGRASI GOOGLE MAPS
Disiapkan dan ditulis oleh : Alvin Christianto Nugroho 125314051 Telah disetujui dan disahkan Oleh : Yogyakarta, ……………………..
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Drs. Haris Sriwindono, M.Kom
Ali Mustopa, M.Kom
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN REKOMENDASI KULINER DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE SAW TERINTEGRASI GOOGLE MAPS Yang Dipersiapkan dan Disusun Oleh : Alvin Christianto Nugroho 125314051 Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada Tanggal ...................... Dan dinyatakan memenuhi syarat Susunan Panitia Penguji : Nama Lengkap Ketua
Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc.
Sekretaris
JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc.
Anggota
Drs. Haris Sriwindono, M.Kom
Anggota
Ali Mustopa, M.Kom
Tanda Tangan
.............................. .............................. .............................. ..............................
Yogyakarta, …………………………….. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Dekan,
Sudi Mungkasi, S.Si.,M.Math.Sc.,Ph.D
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan kepada : Tuhan Yesus dan Bunda Maria, Keluarga, Sahabat, Teman-teman Teknik Informatika, Dan orang-orang yang telah mendukung perkuliah saya.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak membuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah saya sebutkan dalam kutipan dari daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta, Desember 2016 Penulis
Alvin Christianto Nugroho
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Alvin Christianto Nugroho
Nim
: 125314051
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan Kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul : SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN REKOMENDASI KULINER DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE SAW TERINTEGRASI GOOGLE MAPS Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan Kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberi royalty kepada saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya Dibuat di Yogyakarta, ………… Yang menyatakan,
(Alvin Christianto Nugroho)
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat, bimbingan dan karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat akademik jurusan teknik informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dapat berjalan denggan baik dari awal hingga akhir karena adanya bimbingan, doa, dukungan, semangat dan motivasi yang diberikan oleh banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Tuhan Yesus yang telah memberkati, membimbing dan memberi kekuatan di kehidupan ini setiap hari dalam suka maupun dalam duka. 2. Bunda Maria yang tak pernah bosan untuk mendengarkan keluh kesah pengerjaan Tugas Akhir penulis setiap hari. 3. Keluarga, Bapak C. Supriyanto Ibu C. Asih, Bu Olivia Melissa, Trimakasih atas doa, dukungan dan semangat yang diberikan kepada saya selama proses perkuliahan dari awal sampai dengan akhir. 4. Bapak Drs. Haris Sriwindono, M.Kom, selaku dosen pembimbing akademik yang dengan sabar memberikan bimbingan, nasihat dan wejangan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 5. Bapak Ali Mustopa, M.Kom yang telah memberikan bimbingan, pengajaran dan bersedia memberi ilmunya dalam pengerjaan tugas akhir ini, serta dengan sabar memberikan pelajaran dalam pembuatan tugas akhir ini. 6. Jay, Tri dan Dion yang telah memberikan bantuan dan memberikan pencerahan dalam penyelesaian tugas akhir ini, terutama membimbing dalam pembuatan program tugas akhir ini. 7. Teman-teman Teknik Informatika “Ikatan Teknik Informatika Liberal” atas semangat dan keriangannya yang tak henti mengiringi perkuliahan setiap semesternya.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. OMK St Ignatius, yang telah menjadi sahabat dan memberikan pelajaran berharga dalam memahami hidup dan memuji memuliakan Tuhan. 9. Teksapala “Deum Per Naturae Amamus” yang telah menempa mental dan memberikan pengalaman hidup berharga. 10. Sahabat dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungannya dalam bentuk apapun.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca yang sekiranya dapat membangun sangat penulis
harapkan. semoga penulisan skripsi ini berguna untuk semua pihak
terutama mahasiswa teknik informatika.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI SKRIPSI SAMPUL.....................................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ iii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................................vii KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii DAFTAR ISI ............................................................................................................ x DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvii BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2 1.3 Batasan Masalah .............................................................................................. 3 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................................ 3 1.5 Metodologi Penelitian ...................................................................................... 3 1.5.1 Survei Awal ............................................................................................. 4 1.5.2 Studi Pustaka ............................................................................................ 4 1.5.3 Pembangunan Sistem ................................................................................ 4 1.5.4 Uji Coba Terhadap Pengguna ................................................................... 6 1.5.5 Analisa Hasil Uji Coba ............................................................................. 6 1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................................... 6 x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................... 8 2.1 Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ............................................................... 8 2.1.1 Definisi ..................................................................................................... 8 2.1.2 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ............................................. 8 2.1.3 Struktur keputusan .................................................................................. 10 2.1.4 Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan ................. 11 2.1.5 Komponen Sistem Pengambil Keputusan ................................................ 12 2.1.6 Langkah-Langkah Pemodelan Sistem Pengambilan Keputusan ............... 13 2.2 Metode SAW (Simple Additive Weighting Product) ...................................... 14 2.2.1 Definisi Metode SAW (Simple Additive Weighting Product) .................. 14 2.2.2 Langkah Metode SAW (Simple Additive Weighting Product) ................. 15 2.2.3 Keunggulan Metode SAW (Simple Additive Weighting Product)............ 16 2.3 Google Maps ................................................................................................. 16 2.3.1 Konsep Dasar Google Maps .................................................................... 16 2.3.2 Cara Kerja Google Maps ......................................................................... 17 2.3.3 Google Maps Application Programming Interface (API) ......................... 17 2.3.4 Google Maps Distance Matrix API .......................................................... 19 2.4 Skala Likert ................................................................................................... 20 2.5 Restoran ........................................................................................................ 21 2.6 Basis Data ..................................................................................................... 22 2.6.1 Konsep Basis Data .................................................................................. 22 2.6.2 Konsep Perancangan Basis Data .............................................................. 22 2.7 PHP (Perl Hypertext Preprocessor) ................................................................ 27 2.7.1 Konsep Kerja PHP ................................................................................. 28 2.8 MySQL ......................................................................................................... 28
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.9 JavaScript ...................................................................................................... 29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM .......................................... 30 3.1 Analisis Sistem .............................................................................................. 30 3.1.1 Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase) .......................... 30 3.1.2 Fase Analisa Masalah (Problem Analysis Phase) ..................................... 31 3.1.3 Fase Kebutuhan Pengguna (Requirement Analysis Phase) ....................... 34 3.1.4 Use Case Diagram ................................................................................... 35 3.2 Perancangan Sistem ....................................................................................... 39 3.2.1 Diagram Aliran Data ............................................................................... 39 3.2.2 Perancangan Basis Data .......................................................................... 47 3.2.3 Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ........................ 53 3.2.4 Perancangan Interface ............................................................................ 83 BAB IV ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI ...................................................... 93 4.1 Pengujian Terhadap Perhitungan Manual ....................................................... 93 4.2 Pengujian Terhadap Kriteria Kuliner ........................................................... 110 4.3 Analisis Hasil Uji coba Perangkat Lunak (Alpha Test)................................. 113 4.4 Analisis Hasil Uji Terhadap Pengguna (Betha Test) ..................................... 114 4.4.1 Pengujian Sistem oleh Pemilik Kuliner ................................................. 114 4.4.2 Pengujian Sistem oleh Pengguna ........................................................... 124 4.5 Kelebihan Sistem ......................................................................................... 133 4.6 Kekurangan Sistem ...................................................................................... 133 BAB V PENUTUP ............................................................................................... 134 5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 134 5.2 Saran ........................................................................................................... 134 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 135
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN ......................................................................................................... 137
DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan ................................... 11
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2. 2 Arsitektur Sistem Pengambil Keputusan ........................................ 12 Gambar 2. 3 Rumus perhitungan metode SAW (Normalisasi) ............................ 14 Gambar 2. 4 Rumus perhitungan metode SAW (nilai akhir) ............................... 15 Gambar 2. 5 Google Maps ................................................................................. 16 Gambar 2. 6 Tombol Get API Key ..................................................................... 18 Gambar 2. 7 Pilih create new project .................................................................. 18 Gambar 2. 8 Kustomisasi Project ....................................................................... 18 Gambar 2. 9 Google API siap digunakan............................................................ 19 Gambar 2. 10 Menyisipkan Script Maps Google Key ......................................... 19 Gambar 2. 11 Model Kerja PHP ......................................................................... 28 Gambar 3. 1 Diagram Use Case untuk pengguna ................................................ 36 Gambar 3. 2 Diagram Use Case untuk Administrator (1) .................................... 37 Gambar 3. 3 Diagram Use Case untuk Administrator (2) .................................... 37 Gambar 3. 4 Diagram Use Case untuk Pemilik Kuliner ...................................... 38 Gambar 3. 5 Diagram Konteks ........................................................................... 39 Gambar 3. 6 Diagram Berjenjang ....................................................................... 40 Gambar 3. 7 Overview DFD .............................................................................. 41 Gambar 3. 8 DFD Level 2 proses 1 .................................................................... 42 Gambar 3. 9 DFD Level 2 proses 2 .................................................................... 42 Gambar 3. 10 DFD Level 2 proses 3 .................................................................. 43 Gambar 3. 11 DFD Level 2 proses 4 .................................................................. 44 Gambar 3. 12 DFD Level 2 proses 5 .................................................................. 45 Gambar 3. 13 DFD Level 2 proses 6 .................................................................. 45 Gambar 3. 14 DFD Level 2 proses 7 .................................................................. 46 Gambar 3. 15 ER Diagram ................................................................................. 47 Gambar 3. 16 Database Logical Design.............................................................. 48 Gambar 3. 17 Jarak User dengan setiap kuliner .................................................. 62 Gambar 3. 18 Proses pengambilan keputusan ..................................................... 63 Gambar 3. 19 Proses perhitungan SPPK ............................................................. 64 Gambar 3. 20 Proses penyusunan ranking .......................................................... 65 Gambar 3. 21 Komentar dan penilaian kepuasan pengguna ................................ 79
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3. 22Rumus Update Nilai Alternatif ...................................................... 79 Gambar 3. 23 Halaman Utama Sistem ................................................................ 83 Gambar 3. 24 Halaman Login Administrator ...................................................... 83 Gambar 3. 25 Halaman Utama Administator ...................................................... 84 Gambar 3. 26 Halaman Verifikasi Kuliner ......................................................... 84 Gambar 3. 27 Halaman Lihat Data Kuliner ........................................................ 85 Gambar 3. 28 Halaman Delete Komentar ........................................................... 85 Gambar 3. 29 Halaman Tambah Alternatif Kuliner ............................................ 86 Gambar 3. 30 Halaman Utama Pemilik Kuliner.................................................. 86 Gambar 3. 31Halaman Daftar Pemilik kuliner .................................................... 87 Gambar 3. 32 Halaman Edit Informasi Pemilik Kuliner ..................................... 87 Gambar 3. 33 Halaman Utama Tambah Data Kuliner ......................................... 88 Gambar 3. 34 Halaman Tambah Informasi kuliner ............................................. 88 Gambar 3. 35 Halaman Edit data kuliner ............................................................ 89 Gambar 3. 36 Halaman Tambah gambar ............................................................ 89 Gambar 3. 37 Halaman Pilih Lokasi Kuliner ...................................................... 90 Gambar 3. 38 Halaman Nilai Kriteria Jarak ........................................................ 90 Gambar 3. 39 Halaman Pembobotan Kriteria ..................................................... 91 Gambar 3. 40 Halaman Hasil Rekomendasi ....................................................... 91 Gambar 3. 41 Halaman Preview Kuliner ............................................................ 92 Gambar 4. 1 Pemilihan kulinerPemilihan kuliner (1) .......................................... 93 Gambar 4. 2 Mendapatkan jarak tiap-tiap lokasi (1) ........................................... 94 Gambar 4. 3 mengisis bobot kepentingan (1)...................................................... 94 Gambar 4. 4 Hasil rekomendasi kuliner (1) ........................................................ 95 Gambar 4. 5Kuliner pilihan pengguna (1) .......................................................... 95 Gambar 4. 6 Normalisasi kriteria ragam menu (1) .............................................. 96 Gambar 4. 7 Normalisasi kriteria Fasilitas (1) .................................................... 96 Gambar 4. 8 Normalisasi kriteria kenyamanan (1) .............................................. 97 Gambar 4. 9 Normalisasi kriteria harga (1)......................................................... 97 Gambar 4. 10 Normalisasi kriteria jarak (1) ....................................................... 98 Gambar 4. 11 kriteria ternormalisasi (1) ............................................................. 98
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. 12 Pemilihan kuliner Pemilihan kuliner .......................................... 101 Gambar 4. 13 Mendapatkan jarak tiap-tiap lokasi ............................................. 101 Gambar 4. 14 Mengisi Bobot Kepentingan (2) ................................................. 102 Gambar 4. 15 Hasil rekomendasi kuliner .......................................................... 102 Gambar 4. 16 Kuliner pilihan pengguna (2) ..................................................... 103 Gambar 4. 17 Normalisasi kriteria ragam menu................................................ 103 Gambar 4. 18 Normalisasi kriteria Fasilitas ...................................................... 104 Gambar 4. 19 Normalisasi kriteria kenyamanan ............................................... 104 Gambar 4. 20 Normalisasi kriteria harga .......................................................... 105 Gambar 4. 21 Normalisasi kriteria jarak ........................................................... 106 Gambar 4. 22 kriteria ternormalisasi ................................................................ 107 Gambar 4. 23 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 1 .......................... 114 Gambar 4. 24 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner Pertanyaan 2 ......................... 115 Gambar 4. 25 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 3 .......................... 116 Gambar 4. 26 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 4 .......................... 117 Gambar 4. 27 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 5 .......................... 118 Gambar 4. 28 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 6 .......................... 119 Gambar 4. 29 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 7 .......................... 120 Gambar 4. 30 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 8 .......................... 121 Gambar 4. 31 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 9 .......................... 122 Gambar 4. 32 Hasil Perhitungan Skor Kuisioner Pemilik Kuliner..................... 123 Gambar 4. 33 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 1 ................................... 124 Gambar 4. 34 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 2 ................................... 125 Gambar 4. 35 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 3 ................................... 126 Gambar 4. 36 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 4 ................................... 127 Gambar 4. 37 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 5 ................................... 128 Gambar 4. 38 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 6 ................................... 129 Gambar 4. 39 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 7 ................................... 130 Gambar 4. 40 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 8 ................................... 131 Gambar 4. 41 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 9 ................................... 132 Gambar 4. 42 Hasil Perhitungan Skor Kuisioner Pengguna .............................. 133
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 Tabel kategori skala Likert ................................................................ 20
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3. 1 Tabel Analisis Kebutuhan Pengguna.................................................. 34 Tabel 3. 2 Tabel datakuliner ............................................................................... 49 Tabel 3. 3 Tabel pemilikkuliner ......................................................................... 49 Tabel 3. 4 Tabel kuliner_gambar ........................................................................ 50 Tabel 3. 5 Tabel kulinerkomentar ....................................................................... 50 Tabel 3. 6 Tabel kulinerkategori........................................................................ 50 Tabel 3. 7 Tabel kulineradmin............................................................................ 50 Tabel 3. 8 Tabel kulinerkriteria .......................................................................... 51 Tabel 3. 9 Tabel kulineralternatif ....................................................................... 51 Tabel 3. 10 Tabel alternatifkriteria ..................................................................... 51 Tabel 3. 11 Tabel tampungbobot ........................................................................ 52 Tabel 3. 12 Tabel tampungpilihan ...................................................................... 52 Tabel 3. 13 Tabel tampunghasil ......................................................................... 52 Tabel 3. 14 rentang Menu resto bintang ............................................................. 56 Tabel 3. 15 Rentang Menu resto nonbintang ...................................................... 57 Tabel 3. 16 Rentang Menu Cafe ......................................................................... 57 Tabel 3. 17 Rentang Menu Angkringan .............................................................. 57 Tabel 3. 18 Rentang fasilitas resto bintang ......................................................... 58 Tabel 3. 19 Rentang fasilitas resto nonbintang ................................................... 59 Tabel 3. 20 Rentang fasilitas Cafe ...................................................................... 59 Tabel 3. 21 Rentang fasilitas Angkringan ........................................................... 59 Tabel 3. 22 Rentang harga kuliner bintang ......................................................... 61 Tabel 3. 23 Rentang harga kuliner non bintang .................................................. 61 Tabel 3. 24 Rentang harga kuliner cafe .............................................................. 61 Tabel 3. 25 Rentang harga kuliner angkringan ................................................... 61 Tabel 3. 26 Alternatif Pilihan (1) ........................................................................ 66 Tabel 3. 27 Bobot alternatif kriteria (1) .............................................................. 67 Tabel 3. 28 Bobot Kepentingan (1) .................................................................... 67 Tabel 3. 29 Normalisasi Kriteria Ragam Menu (1) ............................................. 68 Tabel 3. 30 Normalisasi Kriteria Fasilitas (1) ..................................................... 68 Tabel 3. 31 Normalisasi Kriteria Kenyamanan (1) .............................................. 69
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3. 32 Normalisasi Kriteria Harga (1)......................................................... 69 Tabel 3. 33 Normalisasi Kriteria Jarak (1) .......................................................... 70 Tabel 3. 34 Hasil Rekomendasi Kuliner (1) ........................................................ 71 Tabel 3. 35 Rekomendasi Kuliner dan Rangking (1) .......................................... 71 Tabel 3. 36 Alternatif Pilihan (2) ........................................................................ 72 Tabel 3. 37 Bobot Alternatif Pilihan (2) ............................................................. 72 Tabel 3. 38 Bobot Kepentingan (2) .................................................................... 73 Tabel 3. 39 Normalisasi Kriteria Ragam Menu (2) ............................................. 73 Tabel 3. 40 Normalisasi Kriteria Fasilitas (2) ..................................................... 74 Tabel 3. 41 normalisasi Kriteria Kenyamanan (2)............................................... 75 Tabel 3. 42 Normalisasi Kriteria Harga (2)......................................................... 76 Tabel 3. 43 Normalisasi Kriteria Jarak (2) .......................................................... 77 Tabel 3. 44 Hasil Rekomendasi Kuliner (2) ........................................................ 78 Tabel 3. 45 Rekomendasi Kuliner dan Rangking (2) .......................................... 78 Tabel 3. 46 Nilai Alternatif kriteria (1) ............................................................... 80 Tabel 3. 47 Nilai Alternatif Baru (1) .................................................................. 80 Tabel 3. 48 Proses Update Alternatif (1) ............................................................ 81 Tabel 3. 49 Hasil Nilai Update Alternatif (1) ...................................................... 81 Tabel 3. 50 Nilai Alternatif kriteria (2) ............................................................... 81 Tabel 3. 51 Nilai Alternatif Baru (2) .................................................................. 81 Tabel 3. 52 Proses Update Alternatif (2) ............................................................ 82 Tabel 3. 53 Hasil Nilai Update Alternatif (2) ...................................................... 82 Tabel 4. 1Skala Pengujian ................................................................................ 110 Tabel 4. 2 Hasil Kriteria Pilihan ....................................................................... 112 Tabel 4. 3 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 1 ........................................... 114 Tabel 4. 4 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 2 ........................................... 115 Tabel 4. 5 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 3 ........................................... 116 Tabel 4. 6 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 4 ........................................... 117 Tabel 4. 7 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 5 ........................................... 118 Tabel 4. 8 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 6 ........................................... 119 Tabel 4. 9 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 7 ........................................... 120
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4. 10 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 8 ......................................... 121 Tabel 4. 11 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 9 ......................................... 122 Tabel 4. 12 Kuisioner Pengguna pertanyaan 1 .................................................. 124 Tabel 4. 13 Kuisioner Pengguna pertanyaan 2 .................................................. 125 Tabel 4. 14 Kuisioner Pengguna pertanyaan 3 .................................................. 126 Tabel 4. 15 Kuisioner Pengguna pertanyaan 4 .................................................. 127 Tabel 4. 16 Kuisioner Pengguna pertanyaan 5 .................................................. 128 Tabel 4. 17 Kuisioner Pengguna pertanyaan 6 .................................................. 129 Tabel 4. 18 Kuisioner Pengguna pertanyaan 7 .................................................. 130 Tabel 4. 19 Kuisioner Pengguna pertanyaan 8 .................................................. 131 Tabel 4. 20 Kuisioner Pengguna pertanyaan 9 .................................................. 132
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat Provinsi, yang mempunyai letak geografis antara 109° 40' dan 111° 0' Bujur Timur dan 8° 30' dan 7° 20' Lintang Selatan, dengan luas wilayah DI Yogyakarta mencakup 3185,80 km2 . DI Yogyakarta mempunyai jumlah penduduk 3.452.390 jiwa yang terbagi menjadi 1 kota dan 4 kabupaten, dengan 78 kecamatan dan 438 kelurahan/desa (Statistik Kepariwisataan DIY, 2014). Selain dikenal sebagai Kota Pendidikan, Provinsi DI Yogyakarta juga terkenal akan pariwisatanya. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. DI Yogyakarta memiliki daya tarik wisata seperti wisata museum, wisata alam, dan yang tidak kalah penting yaitu wisata kuliner. Wisata kuliner di Yogyakarta bukanlah barang baru. Masyarakat lokal maupun wisatawan sudah banyak mengenal Yogyakarta dari kuliner-kuliner uniknya (Gudeg, Kopi Joss, Brongkos). Keadaan ini menimbulkan suatu kondisi persaingan bisnis di antara pemilik kuliner untuk memasarkan produk kuliner mereka sehingga dapat memperoleh keuntungan dan juga memuaskan pelanggan. Karena dengan adanya kepuasan pelanggan, maka selanjutnya pelanggan akan memperlihatkan peluang membeli yang lebih tinggi pada kesempatan berikutnya. Hal ini akan menyebabkan adanya kecenderungan pelanggan yang akan mengatakan sesuatu yang baik mengenai lokasi kuliner kepada orang lain, sehingga akan meningkatkan minat beli masyarakat. Banyak macam cara yang dilakukan pemilik kuliner dalam memasarkan dan juga mempertahankan kualitas produk kuliner mereka. Mulai dari memilih lokasi kuliner yang strategis sampai menciptakan beraneka ragam menu kuliner
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan kekhasan dan keunggulannya. Dari segi harga, pemilik lokasi kuliner pun menyesuaikan dengan kemampuan beli pelanggan dan variasi menu kuliner yang dipasarkan. Faktor kenyamanan dan fasilitas dari lokasi kuliner seperti tersedianya tempat parkir dan konektifitas wifi, pun sangat diperhatikan pemilik kuliner. Keberadaan lokasi kuliner yang semakin banyak membuat pelanggan terkadang merasa bingung untuk memilih kuliner yang sesuai dengan keinginan mereka. Hal ini menyebabkan pelanggan yang terdiri dari masyarakat yang bertempat tinggal di Yogyakarta maupun pelanggan dari luar Yogyakarta yang masih bingung mencari lokasi kuliner, membutuhkan rekomendasi untuk memutuskan mengunjungi lokasi kuliner yang sesuai dengan keinginan mereka. Untuk itu diperlukan suatu sistem pendukung pengambilan keputusan yang dapat membantu pelanggan dalam memberikan rekomendasi lokasi kuliner dengan menerapkan
metode
SAW
(Simple
Additive
Weighting).
Metode
ini
menggunakan model perangkingan yang menampilkan lokasi kuliner yang telah direkomendasikan oleh sistem dengan menggunakan bobot kriteria yang telah ditentukan oleh sistem. Sistem ini juga memanfaatkan integrasi Google Maps API untuk menampilkan output lokasi kuliner. Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat membantu pelanggan dalam memperoleh rekomendasi lokasi kuliner yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Agar sistem ini lebih mudah diakses,maka sistem ini dibuat dengan berbasiskan web. Dengan berbasiskan web,
maka sistem dapat diakses dari
berbagai tempat dan tanpa batasan waktu. Pengimplementasian sistem pemetaan berbasiskan web ini digunakan aplikasi PHP dan XAMPP. Sistem ini diharapkan dapat memenuhi keinginan masyarakat tentang rekomendasi wisata kuliner di Yogyakarta. 1.2 Rumusan Masalah Berdasar latar belakang yang telah diutarakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
1. Bagaimana membangun suatu sistem pendukung pengambilan keputusan dengan berintegrasi google maps API untuk merekomendasikan lokasi kuliner yang sesuai dengan keinginan pengguna berdasar keberagaman menu, fasilitas tempat, kenyamanan lokasi, harga kuliner dan jarak kuliner dengan pengguna sistem. 2. Bagaimana membangun suatu sistem pemasaran kuliner untuk pemilik kuliner di Yogyakarta. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam proyek akhir ini diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sistem
pendukung
pengambilan
keputusan
digunakan
dalam
menentukan lokasi kuliner berdasar 5 kriteria yang ditentukan sistem (ragam menu, fasilitas, kenyamanan, harga, jarak). 2. Daerah yang menjadi obyek dalam pembuatan proyek akhir ini adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Verifikasi oleh admin menggunakan google maps street view (dimungkinkan ada lokasi kuliner yang belum terdata). 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Manfaat dan tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah : 1. Membangun Sistem pendukung pengambilan keputusan untuk memberikan rekomendasi lokasi kuliner sesuai keinginan pelanggan. 2.
Memudahkan dan meningkatkan efisiensi waktu pelanggan dalam mencari lokasi kuliner.
3.
Memudahkan pemilik kuliner dalam pemasaran kuliner.
1.5 Metodologi Penelitian Langkah-langkah metodologi penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
1.5.1 Survei Awal Dilakukan dengan cara mendata lokasi. Pendataan lokasi kuliner dilakukan dengan cara pemilik kuliner mendaftarkan lokasi kuliner ke dalam sistem. Selanjutnya pemilik kuliner dapat memasukkan berbagai informasi mengenai kuliner, meliputi lokasi wisata kuliner, menu andalan, jam buka-tutup, foto menu. Survey lain yang diperlukan adalah survey kriteria yang menjadi pertimbangan pengguna atau user dalam memilih suatu tempat kuliner. Survey ini nantinya akan digunakan untuk proses SPK.
1.5.2 Studi Pustaka Dilakukan studi pustaka untuk mengumpulkan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi teori mengenai sistem pendukung pengambilan keputusan dengan metode SAW, sistem informasi geografis (SIG) dan teori mengenai pariwisata kuliner. Diperlukan juga teori yang berkaitan dengan teknologi web PHP dan sistem basisdata menggunakan MySQL.
1.5.3 Pembangunan Sistem Dalam pembangunan sistem informasi ini menggunakan metode Framework for the Application of System Technique (Whitten et.al, 2004). Tahap-tahap penelitian meliputi: 1) Analisa Sistem a.
Scope Definition (Definisi Lingkup) Hal yang dilakukan dalam tahap ini adalah mendefinisikan ruang lingkup dari permasalahan yang akan diteliti. Ditentukan bahwa ruang lingkup dari masalah adalah Daerah Istimewa Yogyakarta dan kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
kuliner meliputi ragam menu, fasilitas, kenyamanan, harga dan jarak. b.
Problem Analysis (Analisa Permasalahan) Hal yang dilakukan dalam tahap ini adalah menganalisa permasalahan yang diuji, yaitu pencarian lokasi kuliner oleh masyarakat masih bersifat manual (bertanya dan dari mulut ke mulut) dan referensi kuliner kurang lengkap (terdapat web mengenai ulasan tempat kuliner). Maka dari itu diperlukan sistem yang dengan lengkap dan efisien memberikan rekomendasi tempat kuliner kepada masyarakat.
c.
Requirement Analysis (Analisa Kebutuhan) Hal yang dilakukan dalam tahap ini adalah menganalisa
kebutuhan
sistem
dengan
cara
mengumpulkan data kebutuhan pengguna sistem yang kemudian dimodelkan dalam diagram use case.
2) Desain Sistem Pada tahap ini dilakukan pendesainan awal program, yang meliputi: a.
Logical Design Menggambarkan logical data model, logical process model, logical interface model.
b.
Decision Analysis Implementasi sistem ke dalam bentuk bahasa pemrograman PHP, Basisdata MySQL dan Sistem Informasi Geografis dengan Google Maps API.
c.
Physical Design and Integration Implementasi secara teknik dengan membuat physical user interface dan physical database design .
d.
Construction and Testing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
Implementasi rancangan ke dalam program menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basisdata MySQL. Kemudian dilakukan uji coba terhadap sistem. Ujicoba sistem dilakukan dengan cara pengujian Alpha test dan Betha test. 3) Uji coba perangkat lunak Pada tahap ini dilakukan ujicoba setiap fungsi sistem serta pengujian kinerja dari sistem.
1.5.4 Uji Coba Terhadap Pengguna Setelah Sistem selesai dibangun, maka akan dilakukan uji coba penggunaan terhadap masyarakat sebagai pelanggan. Uji coba ini meliputi pengisian kuisioner dan percobaan penggunaan sistem, sehingga masyarakat sebagai pelanggan dapat mencoba sistem ini dan memberikan evaluasi. 1.5.5 Analisa Hasil Uji Coba Setelah sistem diuji coba, maka akan dianalisa. Analisa sistem berguna untuk mengetahui kepuasan pelanggan serta kelebihan dan kekurangan dari sistem, yang dapat diketahui dari kuisioner yang telah dibagikan. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan penelitian ini dibagi menjadi beberapa bagian/bab, antara lain : a. Bab I : Pendahuluan Bab berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab I sebagian besar berisi masalah dan tujuan dibuat sistem baru, disertai langkah-langkah singkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
b. Bab II : Dasar Teori Bab ini berisi kumpulan teori-teori yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan sistem informasi ini.
c. Bab III : Analisa dan Perancangan Sistem Bab ini menjelaskan mengenai analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun, bab ini meliputi Use Case , ER Diagram, DFD dan metode penyelesaian yang akan digunakan dalam pembuatan sistem baru ini. d. Bab IV : Analisa Hasil Implementasi Bab ini berisi implementasi dari hasil perancangan sistem yang sedang dibuat. Bab ini juga berisi analisa dan hasil dari sistem yang telah dibuat. Pada bab ini juga dibahas mengenai hasil dari pengujian sistem untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sistem. e. Bab VI : Penutup Bab ini berisi kesimpulan dari sistem yang telah dibuat berdasar hasil pengujian dan pembahasan analisa sistem pada bab sebelumnya. Bab ini juga berisi saran dari penulis berkaitan dengan sistem yang telah dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Pendukung Keputusan (SPK) 2.1.1 Definisi Sistem pendukung keputusan secara umum didefinisikan sebagai sistem yang memiliki kemampuan untuk memberikan pemecahan masalah ataupun komunikasi untuk masalah semi terstruktur. Secara khusus, Sistem Pendukung Keputusan sebagai sistem yang mendukung kinerja seorang manajer atau sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semi terstruktur dengan cara memberikan informasi atau rekomendasi menuju pada keputusan tertentu. Sistem Pendukung Keputusan dapat berbentuk sistem manual maupun sistem terkomputerisasi. Menurut Turban (2005), Sistem Pendukung Keputusan yang selanjutnya akan disingkat SPK adalah sekumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan memberikan pertimbangan bagi manajer dalam mengambil keputusan. 2.1.2 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Berdasar definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan SPK dalam proses pengambilan keputusan adalah :
Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi-terstruktur.
Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer bukan untuk menggantikan fungsi manajer.
Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada perbaikan efisiensinya.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
Kecepatan
komputasi.
Komputer
memungkinkan
para
pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah.
Peningkatan
produktivitas.
Membangun
satu
kelompok
pengambil keputusan, terutama para pakar. Pendukung terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi yang berbeda-beda (menghemat biaya perjalanan). Selain itu, produktivitas staff pendukung (misalnya analis keuangan dan hukum) bisa ditingkatkan. Produktivitas juga bisa ditingkatkan menggunakan peralatan optimalisasi yang menentukan cara terbaik untuk menjalankan sebuah bisnis.
Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat. Sebagai contoh, semakin banyak data yang diases, semakin banyak juga alternatif yang bisa dievaluasi. Analisis resiko bisa dilakukan dengna cepat dari para pakar (beberapa dari mereka berada di lokasi yang jauh) bisa dikumpulkan dengan cepat dan dengan biaya lebih rendah. Keahlian bahkan bisa diambil langsung dari sebuah sistem komputer melalui metode kecerdasan tiruan. Dengan komputer, para pengambil keputusan bisa melakukan simulasi yang kompleks, memeriksa banyak skenario yang memungkinkan, dan menilai berbagai pengaruh secara tepat dan ekonomis. Semua kapabilitas tersebut mengarah kepada keputusan yang lebih baik.
Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan.
Tekanan
persaingan
menyebabkan
tugas
pengambilan keputusan menjadi sulit. Persaingan didasarkan tidak hanya pada harga, tetapu juga pada kualitas, kecepatan, kustomisasi produk, dan dukungan pelanggan. Organisasi harus mampu secara sering dan cepat mengubah mode operasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
Merekayasa ulang proses dan struktur, memberdayakan karyawan, serta berinovasi. Teknologi pengambilan keputusan bisa menciptakan pemberdayaan yang signifikan dengan cara memperbolehkan seseorang untuk membuat keputusan yang baik secara cepat, bahkan jika mereka memiliki pengetahuan yang kurang.
Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.
2.1.3 Struktur keputusan Sistem Pengambil Keputusan dapat menyelesaikan masalah dilihat dari keterstrukturannya dibagi menjadi :
Keputusan terstruktur (structured decision) Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara
berulang-ulang
dan
bersifat
rutin.
Prosedur
pengambilan keputusan sangatlah jelas. Keputusan tersebut terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah
Keputusan semi terstruktur (semistructured decision) Keputusan semi terstruktur adalah keputusan yang memiliki dua sifat. Sebagian keputusan bisa ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan. Prosedur dalam pengambilan keputusan tersebut secara garis besar sudah ada, tetapi ada beberapa hal yang masih memerlukan kebijakan dari pengambil keputusan. Biasanya keputusan seperti ini diambil oleh manajer level menengah dalam suatu organisasi.
Keputusan tak terstruktur (unstructured decision) Keputusan
tak
terstruktur
adalah
keputusan
yang
penanganannya rumit karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan tersebut menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat eksternal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Keputusan tersebut umumnya terjadi pada manajemen tingkat atas. 2.1.4 Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan Lima karakteristik utama SPK (Sprague et. al., 1993), adalah sebagai berikut :
Sistem yang berbasis komputer.
Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan.
Untuk memecahkan masalah-masalah yang sulit dilakukan dengan kalkulasi manual.
Melalui cara simulasi yang interaktif.
Data dan model analisis sebagai komponen utama.
Gambar 2. 1 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
2.1.5 Komponen Sistem Pengambil Keputusan Berikut adalah gambar dari arsitektur dari sistem pengambil keputusan.
Gambar 2. 2 Arsitektur Sistem Pengambil Keputusan Aplikasi sistem pendukung keputusan bisa terdiri dari beberapa subsistem, yaitu :
Subsistem manajemen data Subsistem manajemen data memasukkan satu basis data yang berisi data yang relevan untuk suatu situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut sistem manajemen database (DBMS/Data Base Management System).
Subsistem manajemen model Merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model kuantitatif lain yang memberikan kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat. Perangkat lunak disebut manajemen basis model (MBMS).
Subsistem antarmuka pengguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Pengguna berkomunikasi dengan sistem pendukung keputusan melalui subsistem tersebut. Pengguna adalah bagian yang dipertimbangkan dari sistem.
Subsistem manajemen berbasis-pengetahuan Subsistem tersebut mendukung semua subsistem lain atau bertindak langsung sebagai suatu komponen independen dan bersifat opsional.
2.1.6 Langkah-Langkah Pemodelan Sistem Pengambilan Keputusan 1. Studi Kelayakan (Intelligence) Pada langkah ini, sasaran ditentukan dan dilakukan pencarian prosedur, pengumpulan data, identifikasi kepemilikan masalah, hingga akhirnya terberntuk sebuah pernyataan masalah. Kepemilikan masalah berkaitan dengan bagian apa yang akan dibangun oleh DSS dan apa tugas dari bagian tersebut sehingga model tersebut bisa relevan dengan kebutuhan pemilik pemasalah. 2. Perancangan (Design) Pada tahap ini akan diformulasikan model yang akan digunakan dan kriteria-kriteria yang ditentukan. Setelah itu, dicari alternatif model yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Langkah selanjutnya adalah memprediksi keluaran yang mungkin. Kemudian, ditentukan variabel-variabel model. 3. Pemilihan (Choice) Setelah itu pada tahap design ditentukan berbagai alternatif model beserta variabel-variabelnya. Pada tahap ini dilakukan pemilihan modelnya, termasuk solusi dari model tersebut. Selanjutnya, dilakukan analisis sensitivitas, yakni dengan mengganti beberapa variabel. 4. Membuat Sistem Pengambil Keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Setelah
menentukan
modelnya,
berikutnya
adalah
mengimplementasikan dalam aplikasi DSS. 2.2 Metode SAW (Simple Additive Weighting Product) 2.2.1 Definisi Metode SAW (Simple Additive Weighting Product) Metode SAW (Simple Additive Weighting Product) adalah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu alternatif yang dapat diperbandingkan dengan semua ratting alternatif yang ada. Formula untuk melakukan normalisasi tersebut sebagai berikut:
Gambar 2. 3 Rumus perhitungan metode SAW (Normalisasi) Keterangan : rij
: Rating kinerja ternormalisasi
Max xij
: Nilai maksimum dari setiap baris dan kolom
Min xij
: Nilai minimum dari setiap baris dan kolom
xij
: Baris dan kolom dari matriks
Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari rating Ai pada atribut Cj=1,2...,m dan j=1,2,...,n.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan rumus sebagai berikut :
Gambar 2. 4 Rumus perhitungan metode SAW (nilai akhir) Keterangan : Vi
: nilai akhir dari alternatif
Wj
: bobot yang telah ditentukan
rij
: normalisasi matriks
Dimana nilai Vi yang lebih besar menunjukan bahwa alternatif Ai lebih baik untuk dipilih. 2.2.2 Langkah Metode SAW (Simple Additive Weighting Product) Berikut adalah langkah-langkah metode SAW (Simple Additive Weighting Product) : 1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Cj. 2. Mengisi nilai setiap kriteria untuk setiap alternatif . 3. Membuat matriks keputusan berdasar kriteria (C j), kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R. 4. Hasil akhir diperoleh dari setiap proses perangkingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi (Kusumadewi, 2006).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
2.2.3 Keunggulan Metode SAW (Simple Additive Weighting Product) Kelebihan dari metode simple additive weighting dibanding dengan model pengambil keputusan lainnya terletak pada kemampuannya untuk melakukan penilaian secara lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot preferensi yang sudah ditentukan, selain itu SAW juga dapat menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada karena adanya proses perangkingan setelah menentukan bobot untuk setiap atribut (Kusumadewi, 2006). 2.3 Google Maps 2.3.1 Konsep Dasar Google Maps Google Maps adalah layanan mapping online yang disediakan oleh google. Google maps dapat diakses melalui situs www.maps.google.com seperti pada gambar 2.1. dapat dilihat dari gambar tersebut, dapat dilihat informasi geografis pada wilayah bumi. Pengguna dapat menggeser dan mengubah tingkat zoom untuk mencari daerah di peta.
Gambar 2. 5 Google Maps Google Maps mempunyai banyak fasilitas, antara lain mencari lokasi tertentu(hotel, jalan, tempat hiburan), menentukan dan menghitung rute tercepat untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Google maps
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
menyediakan beberapa mode tampilan, antara lain Sattelite mode, Terrain mode, Traffic mode dan Street mode. 2.3.2 Cara Kerja Google Maps Google Maps merupakan kombinasi dari gambar peta, database, serta objek interaktif yang dibuat dengan bahasa pemrograman HTML, javascript dan AJAX, serta beberapa bahasa pemrograman lain (Cita, 2008). Gambar-gambar di peta yang muncul merupakan gabungan dari potongan-potongan gambar dari suatu daerah yang diingikan user, yang dipangil dari database pada server Google Maps. 2.3.3 Google Maps Application Programming Interface (API) Menurut Cita Ichtiara (2008), bahasa pemrograman dari Google Maps yang hanya terdiri dari HTML dan Javascript, memungkinkan untuk menampilkan Google Maps di website lain. Kustomisasi dari aplikasi ini dumungkinkan dengan disediakan client-side scripts dan server-side hooks. Google Maps Applicaton Programming Interface (API) merupakan suatu fitur aplikasi yang dikeluarkan oleh Google untuk memfasilitasi pengguna yang ingin mengintegrasikan Google Maps ke dalam website. Dengan menggunakan Google Maps API, Google Maps dapat diembed pada website eksternal. Agar aplikasi Google Maps dapat muncul, diperlukan adanya API key. API Key merupakan kode Unik yang digenerasikan oleh google untuk suatu website tertentu, agar server Google Maps dapat mengenali. Cara-cara untuk mendapatkan API Key adalah sebagai berikut : 1. untuk mendapatkan API Key dari Google API, kita masuk ke halaman : https://developers.google.com/maps/documentation/androidapi/signup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
2. Klik pada button Get A Key untuk memproses dan mengakrifkan Google Maps API
Gambar 2. 6 Tombol Get API Key 3. Setelah itu klik Create a new Project.
Gambar 2. 7 Pilih create new project 4. Lalu kita namai project baru yang telah dibuat. Klik Create and Enable API.
Gambar 2. 8 Kustomisasi Project
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
5. Akan tampil notifikasi yang menyatakan bahwa Google API Key telah siap untuk diakses.
Gambar 2. 9 Google API siap digunakan Untuk menggunakan Google Maps API Key, maka perlu disisipkan di halaman program yang menggunakan Akses Maps Google seperti gambar dibawah ini :
Gambar 2. 10 Menyisipkan Script Maps Google Key 2.3.4 Google Maps Distance Matrix API Google Maps Distance Matrix API digunakan untuk perancangan rute terdekat antara pengguna dengan lokasi kuliner tertentu. Google Maps Distance Matrix API adalah layanan yang menyediakan waktu dan jarak perjalanaan untuk matriks asal dan tujuan. Informasi yang dikembalikan berdasarkan rute yang disarankan antara titik awal dan titik akhir, sesuai perhitungan Google Maps API.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
Dalam Google Maps Distance Matrix API ada parameter yang diperlukan, parameternya adalah origins (titik Asal), dan destinations (titik tujuan), dan key API ketiga parameter ini adalah parameter yang diperlukan, sedangkan ada juga parameter yang opsional seperti mode, language, avoid, unit arrival-time, departure_time, traffic_model, transit_mode, transit_routing_preference
2.4 Skala Likert Skala likert dikembangkan oleh Rensis Likert pada tahun 1932. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. dengan skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.
Dalam skala Likert, terdapat dua bentuk pernyataan yaitu pernyataan positif yang berfungsi untuk mengukur sikap positif, dan pernyataan negatif yang berfungsi untuk mengukur sikap negatif. pengukuran tersebut menghasilkan sebuah interpretasi nilai dalam persentasi yang dicocokan ke dalam sebuah kategori (Bertram, 2006). Untuk penentuan kategori dalam skala likert dapat ditentukan sesuai kondisi kuisioner yang ada. banyaknya kategori dalam skala likert dimulai dari 3 jenis kategori sampai dengan 7 jenis kategori. Umumnya skala Likert menggunakan 5 kategori penilaian, tabel 5 kategori dapat dilihat dibawah ini : Tabel 2. 1 Tabel kategori skala Likert
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Contoh Skala Likert : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu pilihan jawaban :
No
1 2
Pernyataan
Sangat Setuju
Setuju
Raguragu
Tidak Setuju
Yogyakarta disebut kota pelajar dikarenakan banyak sekolah dan universitas yang berdiri di Yogyakarta Yogyakarta terkenal dengan ragam kulinernya
2.5 Restoran Restoran mempunyai bermacam-macam definisi. Menurut Marsum (1985), restoran adalah suatu commercial business yang direncanakan, yang dimaksudkan, yang ditujukan untuk suatu goal sesuatu objek. Menurut pendapat diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa restoran dibangun untuk suatu tujuan tertentu yaitu tujuan bisnis. Menurut Marsum (1985), restoran harus menghidangkan berbagai macam makanan dari harga yang paling murah sampai dengan harga yang paling tinggi. Tamu akan merasa senang dan berkesan makan di suatu restoran bila : selain di dalam restoran itu dihidangkan makanan dan minuman beraneka ragam yang semuanya baik dalam arti gizi, bau, rasa, warna, sanitasi atau kebersihan dan sebagainya, juga di dalam restoran itu udaranya segar nyaman segalanya teratur rapi dan bersih, dekorasinya sesuai dan penerimaan petugas restoran yang ramah, sopan santun, necis, bersih dan serba menyenangkan. Menurut Marsum (1985), yang menyebabkan para tamu ingin kembali dan kembali lagi untuk makan atau minum di suatu restoran, atau menjadi langganan suatu restoran karena beberapa faktor, antara lain :
Makanan dan minuman baik.
Udaranya nyaman-segar-menyenangkan.
Service atau pelayanan cepat, bagus, rapi, dan memuaskan.
Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Tempat makan beserta alat-alat makan bersih.
Petugas yang bekerja dengan supel, ramah-ramah dan sopan.
Harga makanan dan minuman tidak terlalu mahal.
Lokasinya nikmat, nyaman dan mudah dicapai.
Tersedianya tempat parkir yang luas.
Penerimaan yang hangat dan bersahabat dan kesediaan menjamu atau melayani dari para petugas di restoran.
2.6 Basis Data 2.6.1 Konsep Basis Data Menurut Connoly-Begg (2005), basis data merupakan kumpulan data yang terhubung secara logical dan merupakan sebuah gambaran dari data yang dirancang untuk mencapai kebutuhan informasi dari sebuah organisasi. Secara umum basis data dapat dikatakan suatu kumpulan data yang saling berhubungan dan diorganisasi sedemikian rupa sehingga data-data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat dan diproses menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat. 2.6.2 Konsep Perancangan Basis Data Perancangan basis data merupakan proses menciptakan perancangan untuk basis data yang akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan (Connolly,2002). Dalam merancang suatu basis data, digunakan metodologi-metodologi yang membantu dalam tahap perancangan basis data. Metodologi perancangan adalah pendekatan struktur dengan menggunakan prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen untuk membantu dan memudahkan dalam proses perancangan. Dengan menggunakan teknik metode disain ini dapat membantu dalam merencanakan, mengatur, mengontrol, dan mengevaluasi database development project (Connolly,2002).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
Penyusunan suatu basis data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul pada penyusunan data. Masalahmasalah tersebut adalah (Waljiyanto, 2003) : 1. Redudancy Data Redudancy adalah persitiwa munculnya dataa-data secara berulang pada file baris data yang seharusnya tidak diperlukan. 2. Inconsistency Data Inkonsistensi data terjadi ketika kesalahan dalam memasukkan data atau update anomaly, update data yang mengakibatkan munculnya data tidak konsisten 3. Isolation Data Disebabkan oleh pemakaian beberapa file sehingga program aplikasi tidak mampu mengakses file tertentu, sehingga perlu mengubah atau menambah sehingga seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi dengan file lainnya. 4. Masalah keamanan Masalah keamanan ketika setiap pemakai sistem diperbolehkan mengakses basis data 5. Masalah integritas Ketika basis data berisi file yang saling berhubungan, masalah utama adalah bagaimana kaitan file tersebut meski diketahui file A berkaitan dengan file B, secara teknis dapat dilakukan dengan adanya sebuah field kunci yang mengaitkan kedia file tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
6. Multiple user basis data kemungkinan akan digunakan oleh hanya user baik dengan waktu berbeda atau bersamaan.
Proses dalam metodologi perancangan basis data dibagi menjadi tiga tahap, yaitu Conseptual Database Design, Logical Database Design dan Physical Database Design
2.6.2.1 Conseptual Database Design Conceptual database design adalah proses membangun suatu model berdasarkan informasi yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi, tanpa pertimbangan perencanaan fisik (Connolly,2002). Langkah-langkah Conseptual Database Design adalah : 1. Identifikasi tipe-tipe entity Bertujuan untuk menentukan entity types utama yang dibutuhkan. Menentukan entity dapat dilakukan dengan memeriksa user‟s requirement specification. Setelah terdefinisi, entity diberikan nama yang tepat dan jelas seperti mahasiswa, dosen, mata_kuliah. 2. Identifikasi tipe-tipe relasi Bertujuan untuk mengidentifikasi suatu relationship yang
penting
yang
ada
antar
entity
yang
telah
diidentifikasi. Nama dari suatu relationship menggunakan kata kerja seperti mempelajari, memiliki mempunyai dan lain-lain. 3. Identifikasi dan menghubungkan attribute dengan entity Bertujuan untuk menghubungkan attribute dengan entity atau relationship yang tepat. Attribute yang dimiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
setiap entity atau relationship memiliki identitas atau karakteristik yang sesuai dengan memperhatikan attribute berikut : simple/composite attribute, single/multi-valued attribute dan derived attribute. 4. Menentukan attribute domain Bertujuan untuk menentukan attribute domain pada conceptual data model. Contohnya yaitu menentukan nilai attribute jenis_kelamin pada entity mahasiswa dangan „M‟ atau „F‟ atau nilai attribute sks pada entity mata_kuliah dengan „1‟, ‟2‟, „3‟ dan „4‟. 5. Menentukan candidate key dan primary key attributes Bertujuan untuk mengidentifikasi candidate key pada setiap entity dan memilih primary key jika ada lebih dari satu candidate key. Pemilihan primary key didasari pada panjang dari attribute dan keunikan key di masa datang. 6. Mempertimbangkan
penggunaan
enhance
modeling
concepts Pada langkah ini bertujuan untuk menentukan specialization, generalization, aggregation, composition. Dimana masing-masing pendekatan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang ada. 7. Mengecek redundansi Bertujuan untuk memeriksa conceptual model untuk menghindari dari adanya informasi yang redundan. tahaptahap yang dilakukan adalah memeriksa kembali one to one
relationship
dan
menghilangkan
relasi
yang
redundansi. 8. Memvalidasi pengguna\
conceptual
model
dengan
transaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
Bertujuan untuk menjamin bahwa conceptual data model
mendukung
kebutuhan
transaksi.
Dengan
menggunakan model yang telah divalidasi tersebut, dapat digunakan untuk melaksanakan operasi secara manual. 9. Melihat kembali conceptual data model dengan pengguna Bertujuan untuk melihat kembali conceptual model dan memastikan bahwa data model tersebut sudah benar. 2.6.2.2 Logical Database Design Logical database design adalah proses pembuatan suatu model informasi yang digunakan pada perusahan berdasarkan pada model data yang spesifik, tetapi tidak tergantung dari Database Management System (DBMS) yang khusus dan pertimbangan fisik yang lain (Connolly,2002). Tahapan-tahapan perancangan Logical database design adalah : 1. Menghilangkan features yang tidak compatible dengan model relasional (pilihan). Bertujuan untuk menghasilkan model yang kompatibel dengan model relasional. Yaitu dengan : 1.1 Menghilangkan tipe relasi biner many-tomany 1.2 Menghilangkan tipe relasi rekursif many-tomany 1.3 Menghilangkan tipe relasi 1.4 Menghilangkan atribut multi-valued 2
Memperoleh relasi untuk local logical data model.
3
Memvalidasi
relasi
dengan
menggunakan
normalisasi 4
Memvalidasi relasi dengan transaksi pengguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
5
Mendefinisikan Integrity constraints
6
Melihat kembali local logical data model dengan pengguna
2.6.2.3 Physical Database Design Physical database design adalah suatu proses untuk menghasilkan gambaran dari implementasi basis data pada tempat penyimpanan, menjelaskan dasar dari relasi, organisasi file dan indeks yang digunakan untuk efisiensi data dan menghubungkan beberapa
integrity
constraints
dan
tindakan
keamanan
(Connolly,2002). Langkah-langkah perancangan Physical database design yaitu : 1. Merancang relasi dasar 2. Merancang representasi data turunan 3. Menganalisa transaksi 4. Merancang batasan perusahaan 5. Memilih organisasi file 6. Memilih indeks 7. Memperkirakan kapasitas yang dibutuhkan 8. Merancang User Views 9. Merancang mekanisme keamanan
2.7 PHP (Perl Hypertext Preprocessor) PHP (Hypertext Preprocessors) merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan pada web server dan juga diproses di web server, hasil pemrosesan di web server itu yang kemudian dikirimkan ke client, yaitu tempat pengguna menggunakan browser (Sutarman, 2003). Selain itu juga PHP merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup Language). PHP dapat berjalan dengan baik dengan web server yang berbeda dan dalam sistem informasi yang berbeda pula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
PHP merupakan server side yang artinya sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalanka pada server tetapi disertakan pada dokumen HTML sedangkan yang dikirim untuk ditampilkan di browser adalah hasilnya saja. Pada penulisan kode PHP, perlu diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda panah besar (>) 2.7.1 Konsep Kerja PHP Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Browser mendapatkan alamat internet atau URL (Uniform Resource Locator) dari web server. Browser kemudian mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server (informasi yang disampaikan ke web server adalah nama browser, versi browser, dan sistem operasi yang digunakan). Selanjutnya web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang telah mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pengguna.
Gambar 2. 11 Model Kerja PHP 2.8 MySQL MySQL merupakan basis data yang dikembangkan dari bahasa SQL yang merupakan bahasa terstruktur dan digunakan dalam interaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
antara skrip program dengan basis data server dalam pengolahan data. Bahasa SQL dapat membuat tabel-tabel yang nantinya akan diisi dengan data, yang kemudian dapat dimanipulasi (menambah, memperbaharui, menghapus data). Seiring dengan perkembangannya, MySQL semakin banyak digunakan baik dalam aplikasi berbasis web maupun aplikasi non-web, karena fitur-fitur yang ada semakin kompleks dan memungkinkan untuk dibuatnya aplikasi basis data yang canggih. 2.9 JavaScript JavaScript sebagai bahasa pemrograman web yang berjalan hanya di web browser atau halaman web di sisi klien yang dibuat agar halaman web tersebut menjadi lebih hidup. JavaScript terdiri dari dua kata, yaitu java dan script, java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek, sedangkan script adalah serangkaian instruksi program. JavaScript adalah bahasa script (bahasa pemrograman yang dapat memegang kontrol aplikasi) yang berbasis pada bahasa pemrograman Java, namun JavaScript bukanlah bagian dari teknologi Java dari Sun. JavaScript
merupakan
bahasa
yang
case
sensitive,
yaitu
membedakan penulisan dengan huruf kecil dan huruf besar memiliki arti yang berbeda. Dalam bahasa pemrograman JavaScript, sebagai contoh fungsi perintah penulisan variabel tidak boleh ditulis dengan “Var” atau juga “VAR” (menggunakan huruf besar semua), penulisan yang benar adalah “var” (menggunakan huruf kecil semua).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase) Wisata kuliner merupakan salah satu dari sekian banyak daya tarik yang dimiliki di Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisata kuliner mempunyai beragam macam, diantaranya tempat makan, cafe, minuman dan makanan tradisional dan juga angkringan. Hal ini memunculkan pertanyaan, bagaimana wisatawan maupun masyarakat luas mencari dan menemukan lokasi kuliner khususnya di kota Yogyakarta. Persaingan dalam pemasaran kuliner pun menjadi sangat penting, dimana pemasaran kuliner sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu kuliner. Sekarang ini, masyarakat melakukan pencarian lokasi kuliner di daerah Yogyakarta dengan cara yang sederhana, dimulai dari bertanya kepada penduduk sekitar mengenai tempat yang mempunyai kuliner unik dan spesial. Hal ini merupakan suatu komunikasi antar perorangan yang tentunya menambah wawasan serta wisatawan belajar cara berkomunikasi dengan masyarakat. Tetapi hal ini dirasa kurang efektif untuk pencarian lokasi dikarenakan informasi yang sedikit dan terkadang tidak jelas dari masyarakat
sekitar.
Masyarakat
sekitar
cenderung
hanya
mengetahui lokasi wisata kuliner yang berada di sekitar mereka. Hal ini pun juga diakibatkan oleh pemasaran kuliner yang kurang maksimal. Terkadang pemilik kuliner hanya memasarkan produk kuliner
mereka
dengan
30
cara
konvensional(memasang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
plang/spanduk kuliner, membuat selebaran, ataupun pemasaran melalui media sosial). Terdapat cara pencarian lokasi kuliner dan pemasaran kuliner yang lebih modern, yaitu mencari melalui internet. Hal ini lebih mudah diakses oleh wisatawan dan masyarakat, dikarenakan kemajuan teknologi dan keberadaan smartphone
dan jaringan
internet. Akan tetapi belum ada web yang mengakomodasi tempat kuliner yang lengkap dengan informasi yang akurat dan kuga pemasaran kuliner. Informasi yang dibutuhkan masyarakat merupakan bahan pertimbangan dalam memilih lokasi wisata kuliner. Setelah masyarakat mengakses melalui web yang belum semua tempat terakomodasi, masyarakat masih harus memastikan informasi tempat kuliner tersebut. Hal ini tentu sangat menyita waktu dan kurang efektif. 3.1.2 Fase Analisa Masalah (Problem Analysis Phase) 3.1.2.1 Gambaran Umum Sistem Saat Ini Saat ini pencarian lokasi wisata kuliner dan pemasaran kuliner masih berasal dari informasi internet yang kurang lengkap, dikarenakan masih banyak lokasi kuliner yang belum terdata dan masuk dalam internet. Wisatawan baik lokal dan mancanegara pun hanya bertanya kepada masyarakat dimana lokasi kuliner di Yogyakarta. Hal ini biasanya hanya memunculkan satu lokasi kuliner saja yang dikenal. Ketika seseorang menemukan satu tempat kuliner yang baru, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi kuliner yang baru pun memakan waktu yang kurang efisien. Ini dikarenakan hanya mengandalkan sumber atau referensi jalan dan tempat dari masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Masalah lainnya yaitu pemasaran kuliner oleh pemilik kuliner yang mengandalkan cara konvensional yang kurang efektif seperti pemasangan plang kuliner atau penyebaran pamflet. Saat ini juga terdapat aplikasi berbasis android, yaitu Foursquare untuk menemukan lokasi tempat makan. Aplikasi ini merupakan situs web jejaring sosial berbasis lokasi yang bergantung pada perangkat lunak. Fitur unggulan yang dimiliki Foursquare yaitu Check in. dengan fitur ini, pengguna bisa menandai diri di lokasi dimana dia berada. Namun aplikasi ini dirasa kurang tepat, mengingat cakupan lokasi yang luas yang tidak mengkhususkan mengenai kuliner di Yogyakarta. Dari beberapa alasan diatas dapat disimpulkan bahwa banyak lokasi kuliner yang belum dikenal dan keterbatasan alat untuk mendapat rekomendasi kuliner. Kesimpulan lainnya yaitu pemasaran kuliner yang kurang maksimal. 3.1.2.2 Gambaran Sistem yang Akan Dibangun Sistem Informasi Geografis Lokasi Wisata Kuliner Di Yogyakarta Berbasis Google Maps API dapat menjawab masalahmasalah yang terjadi. Sistem ini akan memberikan banyak informasi mengenai lokasi kuliner disertai dengan petunjuk jalan dan lama tempuh dari lokasi koordinat user sampai ke koordinat tempat kuliner. Informasi lain yang akan muncul adalah kategori kuliner, rentang harga, tampilan menu andalan dan review bagi pengunjung dengan menyertakan rating berbentuk bintang. Tidak hanya berguna bagi pengguna, sistem ini dapat digunakan untuk memasarkan produk kuliner pemilik kuliner. Sistem ini akan memasarkan kuliner berdasar kategori kuliner, alamat, nama lokasi kuliner, keberagaman menu, fasilitas dll. Sistem Informasi yang akan dibangun ini akan menangani alur penyaluran informasi sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
1. Pemilik kuliner mendaftarkan kuliner mereka dengan mendaftarkan akun pribadi terlebih dahulu. Setelah itu pemilik kuliner dapat mendaftarkan kuliner mereka. 2. Administrator melakukan proses verifikasi tempat kuliner dengan menggunakan fasilitas google street view yang disediakan Google Maps. Setelah itu, administrator dapat menambahkan nilai alternatif yang digunakan untuk proses SPK. 3. Pengguna mengakses sistem dengan memasukkan nama kategori kuliner (restoran bintang, restoran nonbintang, cafe atau angkringan). 4. Pengguna
memilih
lokasi
kuliner
yang
akan
dibandingkan. Setelah itu pengguna memberikan bobot kepentingan setiap kriteria(100%). 5. Pengguna
akan
mendapat
rekomendasi
kuliner.
Kuliner dengan rekomendasi tertinggi merupakan kuliner yang paling direkomendasikan. 6. Pengguna dapat melihat informasi setiap kuliner dengan mengklik infowindow pada marker google maps. 7. Pengguna dapat mengisi form kepuasan di setiap kuliner. Form kepuasan dapat mengupdate nilai alternatif setiap kriteria pada suatu kuliner. Nilai alternatif yang telah diupdate selanjutnya akan digunakan dalam proses SPK yang melibatkan kuliner tersebut. Keuntungan yang diperoleh setelah menggunakan sistem informasi ini yaitu : 1.
Dapat
membantu
masyarakat
umum
pencarian lokasi kuliner di Yogyakarta.
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
2.
Efisiensi waktu dalam mencapai suatu lokasi, dikarenakan terdapat fasilitas rute menuju lokasi dari koordinat user berada.
3.
Pemasaran kuliner dari pemilik kuliner dilakukan dengan lebih mudah. Dalam membangun sistem informasi ini diperlukan
perangkat keras berupa komputer desktop dengan sistem operasi minimal windows XP. Perangkat lunak yang digunakan yaitu PHP sebagai bahasa pemrograman, My SQL sebagai basis data dan Google Chrome sebagai browser. 3.1.3 Fase Kebutuhan Pengguna (Requirement Analysis Phase) 3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna Tabel 3. 1 Tabel Analisis Kebutuhan Pengguna No Aktor
Wewenang
1
1. Melakukan proses login dan logout
Administrator
administrator. 2. Memverifikasi tempat kuliner 3. Menghapus data kuliner 4. Menghapus review kuliner 5. Menghapus rating kuliner 6. Menambah alternatif SPK Kuliner 7. Mengedit alternatif SPK Kuliner 8. Menghapus alternatif SPK Kuliner 2
Pemilik Kuliner
1. Melakukan proses login dan logout pemilik kuliner. 2. Melakukan proses daftar akun 3. Mengedit data akun 4. Melakukan
proses
menginput
data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
kuliner 5. Mengedit data kuliner 6. Menghapus data kuliner 3
User
1. Mencari data lokasi kuliner 2. Melakukan proses SPK kuliner 3. Melihat informasi tempat kuliner 4. Menambahkan review mengenai tempat kuliner 5. Menambahkan rating kepuasan mengenai tempat kuliner
3.1.4 Use Case Diagram Pada diagram use case ini menggambarkan kebutuhan dari pelaku sistem terhadap Sistem Pendukung Keputusan Kuliner di DIY (Gambar 3.2 dan gambar 3.3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Gambar 3. 1 Diagram Use Case untuk pengguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Gambar 3. 2 Diagram Use Case untuk Administrator (1)
Gambar 3. 3 Diagram Use Case untuk Administrator (2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Gambar 3. 4 Diagram Use Case untuk Pemilik Kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Diagram Aliran Data 3.2.1.1 Diagram Konteks Pada Diagram Konteks ini terdapat 3 entitas luar yaitu administrator yang dapat memverifikasi tempat kuliner dan menambah nilai alterntif lokasi kuliner, mengedit dan ,menghapus data kuliner serta menghapus data review dan rating. Entitas Lainnya yaitu pengguna yang dapat melihat data kuliner, melakukan proses SPK dan juga mengisi form kepuasan. Entitas selanjutnya yaitu Pemilik Kuliner yang dapat menambahkan, mengedit dan ,menghapus data kuliner.
Gambar 3. 5 Diagram Konteks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
3.2.1.2 Diagram Berjenjang
Gambar 3. 6 Diagram Berjenjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
3.2.1.3 Overview DFD
Gambar 3. 7 Overview DFD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
3.2.1.4 DFD Level 2 proses 1
Gambar 3. 8 DFD Level 2 proses 1 3.2.1.5 DFD Level 2 proses 2
Gambar 3. 9 DFD Level 2 proses 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
3.2.1.6 DFD Level 2 proses 3 idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe, bobot
3.1
idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe, bobot
tambah kriteria idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe, bobot idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe, bobot
idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe, bobot
3.2
idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe, bobot
edit kriteria idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe, bobot
idkriteria
idkriteria, kriteria, namakriteria, tipe, bobot
3.3
id
kulinerkriteria
idkriteria
hapus kriteria data terhapus
data terhapus
Administrator idlokasikul, namalokasi, ragammenu, fasilitas, kenyamanan, harga
idlokasikul, namalokasi, ragammenu, fasilitas, kenyamanan, harga idalternatif, namalokasi, ragammenu, fasilitas, kenyamanan, harga
3.4 tambah alternatif
3.5
idlokasikul, namalokasi, ragammenu, fasilitas, kenyamanan, harga
idlokasikul, namalokasi, ragammenu, fasilitas, kenyamanan, harga idalternatif, namalokasi, ragammenu, fasilitas, kenyamanan, harga
id
edit alternatif idalternatif, namalokasi, ragammenu, fasilitas, kenyamanan, harga
idalternatif
idalternatif, namalokasi, ragammenu, fasilitas, kenyamanan, harga
3.6 hapus alternatif
data terhapus
idalternatif
data terhapus
Gambar 3. 10 DFD Level 2 proses 3
kulineralternatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
3.2.1.7 DFD Level 2 proses 4 nama depan, nama belakang, email, password, no telp, gender
4.1
nama depan, nama belakang, email, password, no telp, gender
daftar data diri
idpemilik, email, password
idpemilik, email, password
idpemilik, email, password
4.2
idpemilik, email, password
lihat data diri idpemilik, email, password
idpemilik, email, password
pemilik kuliner id
idpemilik, email, password
4.3
idpemilik, email, password
edit data diri idpemilik, email, password
idpemilik, email, password
idpemilik, email, password
4.4
idpemilik, email, password
hapus data diri
data terhapus
data terhapus
Gambar 3. 11 DFD Level 2 proses 4
kulinerpemilik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
3.2.1.8 DFD Level 2 proses 5 namalokasi, kategori, pemilik, alamat, koordx, koordy, harga
5.1
namalokasi, kategori, pemilik, alamat, koordx, koordy, harga
daftar kuliner idlokasikul
idlokasikul
idlokasikul
5.2
idlokasikul
edit info kuliner idlokasikul
idlokasikul
pemilik kuliner id
idlokasikul
5.3
datakuliner
idlokasikul
hapus kuliner data terhapus
data terhapus
5.4
idlokasikul
preview kuliner
idlokasikul
idlokasikul
idlokasikul
Gambar 3. 12 DFD Level 2 proses 5 3.2.1.9 DFD Level 2 proses 6 idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik, alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga
6.1 cari lokasi kuliner
idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik, alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik, alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga
6.2
idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik, alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga
idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik, alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik, alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga
lihat info kuliner idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik, alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga
idlokasikul
idlokasikul, namakategori, namalokasi, pemilik, alamat, koord_x, koord_x, rentang_harga
6.3
id
datakuliner
idlokasikul
lihat rute idlokasikul
idlokasikul
user/pelanggan nama, email, komentar
nama, email, komentar, komenke, datekomen
6.4 tambah komentar
6.5
nama, email, rating
nama, email, komentar
nama, email, komentar, komenke, datekomen
nama, email, rating id
isi rating nama, email, komentar, komenke, datekomen, rating
nama, email, komentar, komenke, datekomen, rating
Gambar 3. 13 DFD Level 2 proses 6
kulinerkomentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
3.2.1.10 DFD Level 2 proses 7 idlokasikul
7.1
idlokasikul
user/pelanggan data ditampilkan
id
proses SPK data ditampilkan
Gambar 3. 14 DFD Level 2 proses 7
datakuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
3.2.2 Perancangan Basis Data 3.2.2.1 Desain Konseptual ER-Diagram
digunakan
sebagai
tahap
awal
dalam
perancangan basis data sistem. Gambar 3.4 berikut adalah ERDiagram sistem yang digunakan dalam sistem ini.
Gambar 3. 15 ER Diagram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
3.2.2.2 Desain Logikal Tahap logical design merupakan tahap selanjutnya dari perancangan basis data sistem. Tahap logical design digunakan untuk merekonstruksi tabel pada tahap perancangan ER-diagram, dengan maksud untuk menghilangkan redundansi data, memecah atau menyatukan entitas-entitas dan relasi-relasi pada ER-diagram, dan untuk menetapkan primary key dan foreign key. Gambar 3.5 berikut adalah logical design dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Wisata Kuliner di DIY:
Gambar 3. 16 Database Logical Design
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
3.2.2.3 Desain Fisikal
3.2.2.3.1 Tabel datakuliner Tabel 3. 2 Tabel datakuliner Nama idlokasikul namakategori namalokasi pemilik alamat koord_y koord_x last_update
Tipe varchar varchar varchar varchar varchar double double Datetime
Size 30 30 30 30 50
insertby informasilain
varchar varchar
30 500
ragammakan
varchar
500
ragamminum fasilitas rentang_harga
varchar varchar varchar
500 500 30
status_verif status_spk
Varchar Varchar
2 2
Keterangan Field untuk id lokasi kuliner Field untuk nama kategori Field untuk nama lokasi Field untuk pemilik kuliner Field untuk alamat kuliner Field untuk koordinat y Field untuk koordinat x field untuk waktu update data terakhir field menyimpan email pemilik kuliner field informasi lokasi kuliner field informasi menu makanan lokasi kuliner field informasi menu minuman lokasi kuliner field fasilitas lokasi kuliner Field untuk harga dari kuliner Field untuk status verifikasi google maps streetview Field untuk status SPK
Key PK
3.2.2.3.2 Tabel pemilikkuliner Tabel 3. 3 Tabel pemilikkuliner Nama idpemilik emailpemilik password Fname Lname gender
Tipe varchar varchar varchar varchar varchar varchar
Size 20 255 255 255 255 20
Keterangan Field untuk id pemilik kuliner Field untuk email pemilik kuliner Field untuk password Field untuk nama pertama pemilik Field untuk nama terakhir pemilik Field untuk jenis kelamin pemilik
Key PK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
notelp last_login
varchar datetime
15 Field untuk nomor telepon Field untuk waktu terakhir login 3.2.2.3.3 Tabel kuliner_gambar Tabel 3. 4 Tabel kuliner_gambar
Nama judul_gambar nama_file
Tipe varchar varchar
Size Keterangan 30 Field untuk gambar 100 Field untuk alamat gambar di folder
Key
3.2.2.3.4 Tabel kulinerkomentar Tabel 3. 5 Tabel kulinerkomentar Nama id_bukutamu nama email komentar komenke datekomen rating
Tipe varchar varchar varchar varchar text datetime varchar
Size 15 20 40 1000
Keterangan Field untuk id komentar dan rating Field untuk nama pemberi komentar Field untuk email pemberi komentar Field untuk isi komentar Field untuk id tujuan komentar Field untuk waktu komentar 5 Field untuk rating
Key PK
3.2.2.3.5 Tabel kulinerkategori Tabel 3. 6 Tabel kulinerkategori Nama idkategorikul namakategori
Tipe int varchar
Size Keterangan 3 Field untuk id kategori kuliner 30 Field untuk nama kategori
Key PK
3.2.2.3.6 Tabel kulineradmin Tabel 3. 7 Tabel kulineradmin Nama idadmin email password
Tipe int varchar varchar
Size Keterangan 10 Field untuk id admin 255 Field untuk email admin 255 Field untuk password admin
Key PK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
nama alamat no_telp last_login
varchar varchar varchar datetime
255 Field untuk nama admin 255 Field untuk alamat admin 255 Field untuk nomor telpon admin Field untuk waktu terakhir login
3.2.2.3.7 Tabel kulinerkriteria Tabel 3. 8 Tabel kulinerkriteria
Nama idkriteria kriteria inforkriteria tipekriteria bobot
Tipe int varchar varchar varchar int
Size 11 30 30 30 11
Keterangan Field untuk id kriteria Field untuk daftar kriteria Field untuk info kriteria Field untuk tipe kriteria Field untuk bobot kriteria
Ke y PK
3.2.2.3.8 Tabel kulineralternatif Tabel 3. 9 Tabel kulineralternatif Nama idalternatif namalokasi ragammenu fasilitas kenyamanan harga
Tipe varchar varchar varchar varchar varchar varchar
Size 30 30 30 30 30 30
Keterangan Field untuk id kuliner alternatif Field untuk nama kuliner alternatif Field untuk kriteria alternatif ragammenu Field untuk kriteria alternatif fasilitas Field untuk kriteria alternatif kenyamanan Field untuk kriteria alternatif harga
Key PK
3.2.2.3.9 Tabel alternatifkriteria Tabel 3. 10 Tabel alternatifkriteria Nama idalternatif namalokasi
Tipe varchar varchar
ragammenu fasilitas
varchar varchar
Size Keterangan 30 Field untuk id kuliner alternatif kriteria 30 Field untuk nama kuliner alternatif kriteria Field untuk bobot kriteria alternatif 30 ragammenu 30 Field untuk bobot kriteria alternatif fasilitas
Key PK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
kenyamanan harga
varchar varchar
Field untuk bobot kriteria alternatif 30 kenyamanan 30 Field untuk bobot kriteria alternatif harga
3.2.2.3.10 Tabel tampungbobot Tabel 3. 11 Tabel tampungbobot Nama
Tipe
Size
ragammenu fasilitas
int int
30 30
kenyamanan harga Jarak Geolocation
int int Varchar Varchar
30 30 30 30
Keterangan Field untuk tampung bobot kriteria ragam menu Field untuk tampung bobot kriteria fasilitas Field untuk tampung bobot kriteria kenyamanan Field untuk tampung bobot kriteria harga Field untuk menampung bobot jarak kuliner Field untuk menampung geolocaion user
Key
3.2.2.3.11 Tabel tampungpilihan Tabel 3. 12 Tabel tampungpilihan Nama
Tipe
idalternatif namalokasi
varchar varchar
Jarak
Int
Size
Keterangan Key Field untuk id kuliner yang akan dibandingkan 30 dengan SPK 1000 Field untuk nama kuliner Field untuk menampung jarak user dengan 30 tiap kuliner
3.2.2.3.12 Tabel tampunghasil Tabel 3. 13 Tabel tampunghasil Nama idalternatif skor
Tipe varchar varchar
Size
Keterangan Field untuk id kuliner yang telah 30 dibandingkan dengan SPK 1000 Field untuk skor SPK
Key PK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
3.2.3 Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Proses-proses menggunakan
untuk
metode
SAW
melakukan (Simple
rekomendasi Additive
kuliner
Weighting)
ini untuk
menghitung hasil rekomendasi pemilihan kuliner yang akan dipilih oleh user. 3.2.3.1 Pengkategorian Kuliner Penulis membagi kuliner menjadi 4 kategori kuliner, yaitu : 1. Kuliner Bintang Kuliner bintang didefinisikan sebagai suatu tempat kuliner yang memiliki :
Bangunan restoran yang berdiri sendiri atau menjadi satu dengan pemasaran suatu hotel berbintang.
Restoran yang memiliki ijin usaha dari PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia).
Restoran ini menargetkan laba yang besar.
Ditujukan untuk konsumen kelas atas.
2. Kuliner Non Bintang Kuliner non bintang didefinisikan sebagai suatu tempat kuliner yang memiliki :
Tempat makan yang memiliki bangunan sendiri atau tidak memiliki bangunan sendiri tetapi biasanya beroperasi di satu tempat tertentu.
Ditujukan untuk konsumen kelas menengah.
3. Kuliner Cafe Kuliner cafe berbeda dengan kuliner bintang dan non bintang. Hal yang menjadi pembeda antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Menurut Marsum (2005), Cafe adalah suatu restoran kecil yang mengutamakan penjualan cake (kue), sandwich (roti isi), kopi dan teh.
Kuliner cafe mengutamakan konsep tempat yang nyaman.
4. Kuliner Angkringan Kuliner angkringan merupakan kuliner yang berbeda dengan jenis-jenis kuliner diatas :
Kuliner Angkringan menitikberatkan pada budaya dan kekhasan suatu kota/wilayah, dalam hal ini DIY. Kuliner ini biasanya tidak berpindah tempat dan mempunyai
pelanggan
setia
untuk
minuman
di
setiap
angkringan.
Menu
makanan
dan
Kuliner
Angkringan bersifat ringan dan terjangkau.
3.2.3.2 Kriteria Penulis telah melaksanakan survey mengenai kriteria apa saja yang mempengaruhi keputusan user untuk memilih suatu kuliner (lihat lampiran).
Kriteria yang digunakan untuk
melakukan proses rekomendasi pemilihan kuliner berdasar hasil survey diinisialisasikan Cj....Cn sebagai berikut : 1. Keberagaman Menu Kriteria Keberagaman menu merupakan kriteria yang digunakan dalam proses rekomendasi pemilihan kuliner dengan metode SAW (Simple Additive Weighting). Keberagaman Menu merupakan banyaknya/beragamnya menu dari suatu tempat kuliner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
2. Fasilitas Kriteria Fasilitas merupakan kriteria yang digunakan dalam proses rekomendasi pemilihan kuliner dengan metode SAW (Simple Additive Weighting). Fasilitas dari suatu tempat kuliner seperti ketersediaan Wifi, ruang parkir yang memadai, tempat kuliner yang nyaman, adanya toilet yang bersih dll merupakan hal yang akan menjadi pertimbangan dari user dalam menentuan tempat kuliner yang akan dikunjungi. 3. Kenyamanan Kriteria Kenyamanan merupakan kriteria yang digunakan dalam proses rekomendasi pemilihan kuliner dengan metode SAW (Simple Additive Weighting). Kenyamanan dari
suatu
tempat
kuliner
seperti
pelayanan
yang
profesional dan konsep suatu tempat kuliner yang nyaman. 4. Harga Kriteria Harga merupakan kriteria yang digunakan dalam proses rekomendasi pemilihan kuliner dengan metode SAW (Simple Additive Weighting). Harga rata-rata makanan dari suatu tempat kuliner bervariasi tergantung kategori kuliner. 5. Jarak Kriteria Jarak merupakan kriteria yang digunakan dalam proses rekomendasi pemilihan kuliner dengan metode SAW (Simple Additive Weighting). Pengertian jarak dalam sistem ini adalah jarak user dengan lokasi kuliner yang akan dituju. Contoh : Nama-nama tempat kuliner diinisialisasikan sebagai alternatif, yaitu Ai....An, seperti contoh dibawah ini :
Rumah Makan Padang Sederhana
: A1
Cafe Otentik Coffe
: A2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Angkringan Pak Dul
: A3
Standar nilai yang ditentukan oleh administrator adalah sebagai berikut (berdasarkan skala Likert) :
Standar nilai sangat rendah
:1
Standar nilai rendah
:2
Standar nilai cukup
:3
Standar nilai tinggi
:4
Standar nilai sangat tinggi
:5
Berdasakan kriteria dan standar nilai yang telah ditentukan, dilakukan penjabaran untuk standar nilai pada setiap kriteria sebagai berikut : 1. Keberagaman Menu Pemberian nilai kriteria keberagaman menu untuk suatu kuliner
dilakukan
mempertimbangkan
oleh jumlah
administrator dari
suatu
dengan
keberagaman
makanan dan minuman di suatu tempat kuliner. Standar nilai keberagaman menu terbagi menjadi 5 bagian :
Standar nilai Sangat Kurang
:1
Standar nilai Kurang
:2
Standar nilai Cukup
:3
Standar nilai Beragam
:4
Standar nilai Sangat Beragam
:5
Semakin banyak keberagaman menu, maka semakin baik penilaian dari administrator. Standar nilai dari resto bintang adalah : Tabel 3. 14 rentang Menu resto bintang Standar Nilai
Rentang Jumlah Menu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Sangat Kurang
x˂ 5
Kurang
5 ˂ x ˂ 10
Cukup
10 ˂ x ˂ 15
Beragam
15 ˂ x ˂ 20
Sangat Beragam
x ˃ 20
Standar nilai dari resto nonbintang adalah : Tabel 3. 15 Rentang Menu resto nonbintang Standar Nilai Sangat Kurang
Rentang Jumlah Menu x˂ 3
Kurang
3 ˂ x ˂ 7
Cukup
7 ˂ x ˂ 10
Beragam
10 ˂ x ˂ 15
Sangat Beragam
x ˃ 15
Standar nilai dari Cafe adalah : Tabel 3. 16 Rentang Menu Cafe Standar Nilai Sangat Kurang
Rentang Jumlah Menu x˂ 5
Kurang
5 ˂ x ˂ 10
Cukup
10 ˂ x ˂ 15
Beragam
15 ˂ x ˂ 20
Sangat Beragam
x ˃ 20
Standar nilai dari Angkringan adalah : Tabel 3. 17 Rentang Menu Angkringan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Standar Nilai
Rentang Jumlah Menu x˂ 7
Sangat Kurang Kurang
7 ˂ x ˂ 12
Cukup
12 ˂ x ˂ 17
Beragam
17 ˂ x ˂ 22 x ˃ 22
Sangat Beragam 2. Fasilitas
Pemberian nilai kriteria fasilitas untuk suatu kuliner dilakukan oleh administrator dengan mempertimbangkan jumlah dari fasilitas yang ada di suatu tempat kuliner. Standar nilai fasilitas terbagi menjadi 5 bagian :
Standar nilai Sangat Kurang
:1
Standar nilai Kurang
:2
Standar nilai Cukup
:3
Standar nilai Memadai
:4
Standar nilai Sangat Memadai
:5
Semakin banyak fasilitas dari suatu tempat kuliner, maka semakin baik pula nilai kriteria fasilitas suatu tempat kuliner. Standar nilai fasilitas dari resto bintang adalah : Tabel 3. 18 Rentang fasilitas resto bintang Standar Nilai Sangat Kurang
Rentang Fasilitas x˂ 1
Kurang
1 ˂ x ˂ 3
Cukup
3 ˂ x ˂5
Memadai
5 ˂ x˂7
Sangat Memadai
x˃7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Standar nilai fasilitas dari resto nonbintang adalah : Tabel 3. 19 Rentang fasilitas resto nonbintang Standar Nilai Sangat Kurang
Rentang Fasilitas x˂ 0
Kurang
0 ˂ x ˂ 2
Cukup
2 ˂ x ˂4
Memadai
4 ˂ x˂6
Sangat Memadai
x˃6
Standar nilai fasilitas dari Cafe adalah : Tabel 3. 20 Rentang fasilitas Cafe Standar Nilai Sangat Kurang
Rentang Fasilitas x˂ 1
Kurang
1 ˂ x ˂ 3
Cukup
3 ˂ x ˂5
Memadai
5 ˂ x˂7
Sangat Memadai
x˃7
Standar nilai fasilitas dari resto nonbintang adalah : Tabel 3. 21 Rentang fasilitas Angkringan Standar Nilai Sangat Kurang
Rentang Fasilitas x˂ 0
Kurang
0 ˂ x ˂ 2
Cukup
2 ˂ x ˂4
Memadai
4 ˂ x˂6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
x˃6
Sangat Memadai 3. Kenyamanan Penjabaran
kriteria
kenyamanan
dilakukan
oleh
administrator dengan melihat masukan komentar dan rating dari user. Pengisian nilai kriteria kenyamanan untuk suatu tempat kuliner pertama kali, akan bernilai 3 (cukup). Standar nilai kenyamanan terbagi menjadi 5 bagian :
Standar nilai Sangat Kurang
:1
Standar nilai Kurang
:2
Standar nilai Cukup
:3
Standar nilai Nyaman
:4
Standar nilai Sangat Nyaman
:5
Selanjutnya nilai ini akan berubah seiring dengan update nilai
alternatif
setiap
kriteria
berdasarkan
masukan
komentar dan penilaian dari user atau pengguna sistem. 4. Harga Penjabaran kriteria harga dilakukan oleh administrator. Standar nilai dari kriteria harga berbeda dengan standar nilai kriteria yang lain. Standar nilai harga terbagi menjadi 3 bagian :
Standar nilai murah
:1
Standar nilai sedang
:2
Standar nilai mahal
:3
Standar nilai suatu kategori antara lokasi kuliner yang satu dengan yang lain berbeda. Seperti yang telah dijelaskan diatas, pengkategorian kuliner terbagi menjadi 4 kategori, yaitu Kuliner Bintang, Kuliner Non Bintang, Cafe dan Angkringan. Pembagian standar nilai kriteria harga ini berdasar harga satu kali pemesanan oleh user, maka didapat data rentang harga kuliner yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
1. Kuliner Bintang Tabel 3. 22 Rentang harga kuliner bintang Standar Nilai
Rentang Harga
Murah
< Rp 30.000,00
Sedang
Rp 30.000,00 s/d Rp 80.000,00
Mahal
Rp 80.000,00
2. Kuliner Non Bintang Tabel 3. 23 Rentang harga kuliner non bintang Standar Nilai
Rentang Harga
Murah
< Rp 10.000,00
Sedang
Rp 10.000,00 s/d Rp 20.000,00
Mahal
Rp 20.000,00 3. Kuliner Non Bintang Tabel 3. 24 Rentang harga kuliner cafe
Standar Nilai
Rentang Harga
Murah
< Rp 20.000,00
Sedang
Rp 20.000,00 s/d Rp 30.000,00
Mahal
Rp 30.000,00 4. Kuliner Angkringan Tabel 3. 25 Rentang harga kuliner angkringan
Standar Nilai Murah
Rentang Harga < Rp 6.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Sedang
Rp 6.000,00 s/d Rp 15.000,00
Mahal
Rp 15.000,00
5. Jarak Penjabaran kriteria jarak tidak dilakukan oleh administrator tetapi dilakukan oleh sistem dengan bantuan fungsi Geolocation dari Google Maps API. Hal ini dikarenakan nilai kriteria jarak akan berubah berdasar lokasi dimana user berada dengan lokasi pilihan beberapa kuliner.
Gambar 3. 17 Jarak User dengan setiap kuliner 3.2.3.3 Proses Pengambilan Keputusan Sistem pendukung pengambilan keputusan pemilihan tempat kuliner ini memiliki tiga proses utama yaitu analisa kriteria dan alternatif, perhitungan dan perangkingan.
3.2.3.3.1 Proses Analisa Kriteria dan Alternatif Langkah awal pengguna yaitu memilih kuliner mana yang akan dibandingkan dan mendapatkan jarak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
antara
kuliner
dengan
user.
Setelah
itu
pengguna
memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria. Setelah memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria, akan dilakukan proses perhitungan. Pada proses perhitungan, bobot kepentingan kriteria dan kuliner yang telah dipilih oleh pengguna akan dihitung menggunakan rumus dari metode
SAW
(Simple
Additive
Weighting).
Hasil
perhitungan tersebut berupa matriks normalisasi. Pada tahap perangkingan, akan dilakukan penyusunan rangking yang didasarkan pada hasil perkalian matriks normalisasi yang sudah didapatkan pada perhitungan dengan bobot dari masing-masing kriteria yang telah dimasukkan oleh pengguna.
Berikut
adalah
proses-proses
keputusan pada gambar dibawah ini.
Gambar 3. 18 Proses pengambilan keputusan
pendukung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
3.2.3.3.2 Proses Perhitungan Pada proses perhitungan, semua kriteria yang telah dipilih akan dikelompokkan berdasar tipe rumus yang cocok
dengan
kriteria
tersebut
yaitu
tipe
kriteria
keuntungan (max) atau tipe biaya (min). tahap kedua yaitu menghitung nilai setiap alternatif berdasarkan dengan tipe rumus yang telah ditentukan. Hasil dari perhitungan ini yaitu berupa matriks ternormalisasi. Proses perhitungan ini seperti gambar di bawah ini.
Gambar 3. 19 Proses perhitungan SPPK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
3.2.3.3.3 Proses Penyusunan Rangking Proses penyusunan rangking dilakukan setelah melakukan perkalian matriks ternormalisasi dengan vector bobot dari setiap kriteria dengan diperoleh nilai akhir dari perhitungan. Nilai akhir tersebut akan digunakan untuk penyusunan rangking alternatif. Semakin besar nilai akhir suatu alternatif,maka semakin cocok dengan kriteria yang telah dipilih oleh pengguna. Proses penyusunan rangking dapat dilihat di gambar 3.20.
Gambar 3. 20 Proses penyusunan ranking
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
3.2.3.4 Contoh Perhitungan Manual SPK Contoh proses perhitungan manual sistem pendukung pengambilan keputusan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yaitu dengan cara melakukan proses seleksi yang akan dilakukan yaitu pengguna menyeleksi kuliner berdasar kategori kuliner. Hal ini dilakukan agar kuliner yang dibandingkan hanya dalam satu kategori kuliner. Setelah itu sistem akan menghitung jarak dari tempat user berada dengan jarak seriap kuliner
yang
dipilih.
Lalu
pengguna
memasukkan
bobot
kepentingan setiap kriteria yang telah ditentukan. setelah itu pengguna akan mendapat rekomendasi kuliner yang telah dibandingkan dengan metode SAW. Diambil sample 2 proses SPK sebagai berikut : Contoh 1 Pengguna ingin membandingkan kuliner dengan kategori Resto Bintang.
Pengguna
memilih 4 kuliner
yang akan
dibandingkan. Pengguna juga memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria dengan nilai : Keberagaman Menu 20%, Fasilitas 20%, Kenyamanan 20%, Harga 20%, Jarak 20%. Langkah-langkah perhitungan manual yaitu : 1.
Pengguna memilih kuliner yang akan dibandingkan dan memberikan bobot kepentingan setiap kriteria. Tabel 3. 26 Alternatif Pilihan (1) Alternatif
ID Kuliner
Nama Kuliner
a1
KUL_1610270310
The Waroengs of Raminten
a2
KUL_1610281222
Rumah Makan Pringsewu
a3
KUL_1610291209
Sushi Tei Gejayan
a4
KUL_1610291229
De Sushi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Tabel 3. 27 Bobot alternatif kriteria (1) Alter
ID Kuliner
Nama Kuliner
Kriteria
natif
Ragam
Fasilitas
Kenyamanan
Harga
jarak
menu a1
KUL_1610270310
The Waroengs of Raminten
5
1
1
1
11276
a2
KUL_1610281222
Rumah Makan Pringsewu
4
4
3
1
10526
a3
KUL_1610291209
Sushi Tei Gejayan
4
4
3
3
7548
a4
KUL_1610291229
De Sushi
3
5
3
3
7609
Tabel 3. 28 Bobot Kepentingan (1)
2.
Alternatif
Bobot
c1
Ragammenu
20.00
c2
Fasilitas
20.00
c3
Kenyaman
20.00
c4
Harga
20.00
C5
Jarak
20.00
Normalisasi Kriteria Ragam menu, Fasilitas, Kenyamanan Rumus Normalisasi untuk memaksimalkan kriteria Ragam menu, Fasilitas, Kenyamanan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Normalisasi Kriteria Ragam Menu Tabel 3. 29 Normalisasi Kriteria Ragam Menu (1) Alter
ID kuliner
Nama Kuliner
natif
Kriteria ragammenu
a1
KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten
1.00
a2
KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu
0.80
a3
KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan
0.80
a4
KUL_1610291229 De Sushi
0.60
The Waroengs Of Raminten :
Rumah Makan Pringsewu
:
Sushi Tei Gejayan
:
De Sushi
:
Normalisasi Kriteria Fasilitas Tabel 3. 30 Normalisasi Kriteria Fasilitas (1) Alter
ID kuliner
Nama Kuliner
natif
Kriteria fasilitas
a1
KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten
0.20
a2
KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu
0.80
a3
KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan
0.80
a4
KUL_1610291229 De Sushi
1.00
The Waroengs Of Raminten : Rumah Makan Pringsewu
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Sushi Tei Gejayan
:
De Sushi
:
Normalisasi Kriteria Kenyamanan Tabel 3. 31 Normalisasi Kriteria Kenyamanan (1) Alter
ID kuliner
Nama Kuliner
natif
Kriteria kenyamanan
a1
KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten
0.33
a2
KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu
1.00
a3
KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan
1.00
a4
KUL_1610291229 De Sushi
1.00
The Waroengs Of Raminten :
3.
Rumah Makan Pringsewu
:
Sushi Tei Gejayan
:
De Sushi
:
Normalisasi Kriteria Harga dan Jarak Rumus Normalisasi untuk meminimalkan kriteria Harga dan Jarak:
Normalisasi Kriteria Harga Tabel 3. 32 Normalisasi Kriteria Harga (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70 Alter
ID kuliner
Nama Kuliner
Kriteria
natif
harga
a1
KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten
1.00
a2
KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu
1.00
a3
KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan
0.33
a4
KUL_1610291229 De Sushi
0.33
The Waroengs Of Raminten :
Rumah Makan Pringsewu
:
Sushi Tei Gejayan
:
De Sushi
:
Normalisasi Kriteria Jarak Tabel 3. 33 Normalisasi Kriteria Jarak (1) Alter
ID kuliner
Nama Kuliner
natif
Kriteria Jarak
a1
KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten
0.67
a2
KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu
0.72
a3
KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan
1.00
a4
KUL_1610291229 De Sushi
0.99
The Waroengs Of Raminten : Rumah Makan Pringsewu
:
Sushi Tei Gejayan
:
De Sushi
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
4.
Membuat Matriks Ternormalisasi
5.
Proses perangkingan pencarian nilai akhir
6.
Hasil perangkingan nilai akhir Tabel 3. 34 Hasil Rekomendasi Kuliner (1) HASIL REKOMENDASI v1
KUL_1610270310
0.6405
v2
KUL_1610281222
0.8634
v3
KUL_1610291209
0.7867
v4
KUL_1610291229
0.7851
Maka akan menampilkan hasil rekomendasi kuliner terbaik berdasar bobot kriteria yang telah dimasukkan pengguna Tabel 3. 35 Rekomendasi Kuliner dan Rangking (1) ID kuliner
Nama Kuliner
Skor
Rangking
KUL_1610270310 The Waroengs of Raminten
0.6405
4
KUL_1610281222 Rumah Makan Pringsewu
0.8634
1
KUL_1610291209 Sushi Tei Gejayan
0.7867
2
KUL_1610291229 De Sushi C
0.7851
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Contoh 2 Pengguna ingin membandingkan kuliner dengan kategori Cafe. Pengguna memilih 6 kuliner yang akan dibandingkan. Pengguna juga memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria dengan nilai :
Keberagaman Menu 25%, Fasilitas 15%,
Kenyamanan 10%, Harga 20%, Jarak 30%. Langkah-langkah perhitungan manual yaitu : 1.
Pengguna
memilih
kuliner
yang
akan
dibandingkan
dan
memberikan bobot kepentingan setiap kriteria. Tabel 3. 36 Alternatif Pilihan (2) Alternatif
ID Kuliner
Nama Kuliner
a1
KUL_1610280302
Susu Lovers Cafe
a2
KUL_1610280311
Mary Anne ice cream
a3
KUL_1610290108
Potus Et Cibus Cafe
a4
KUL_1610291252
Jasmine Cafe Bakery
a5
KUL_1611100257
Djoeragan Susu
a6
KUL_1611111134
Vian Cafe
Tabel 3. 37 Bobot Alternatif Pilihan (2) Alter
ID Kuliner
Nama Kuliner
natif
Kriteria Ragam
Fasilitas
Kenyamanan
Harga
jarak
menu a1
KUL_1610280302
Susu Lovers Cafe
3
4
3
1
6274
a2
KUL_1610280311
Mary Anne ice cream
2
4
3
2
7728
a3
KUL_1610290108
Potus Et Cibus Cafe
4
4
3
2
30935
a4
KUL_1610291252
Jasmine Cafe Bakery
2
2
3
2
13963
a5
KUL_1611100257
Djoeragan Susu
4
4
3
2
20022
a6
KUL_1611111134
Vian Cafe
2
2
3
2
13058
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Tabel 3. 38 Bobot Kepentingan (2)
2.
Alternatif
Bobot
c1
Ragammenu
25.00
c2
Fasilitas
15.00
c3
Kenyaman
10.00
c4
Harga
20.00
c5
Jarak
30.00
Normalisasi Kriteria Ragam menu, Fasilitas, Kenyamanan Rumus Normalisasi untuk memaksimalkan kriteria Ragam menu, Fasilitas, Kenyamanan :
Normalisasi Kriteria Ragam Menu Tabel 3. 39 Normalisasi Kriteria Ragam Menu (2) Alter
ID kuliner
Nama Kuliner
natif
Kriteria ragammenu
a1
KUL_1610280302 Susu Lovers Cafe
0.75
a2
KUL_1610280311 Mary Anne ice cream
0.50
a3
KUL_1610290108 Potus Et Cibus Cafe
1.00
a4
KUL_1610291252 Jasmine Cafe Bakery
0.50
a5
KUL_1611100257 Djoeragan Susu
1.00
a6
S KUL_1611111134 Vian Cafe Susu Lovers Cafe
:
Mary Anne ice Cream
:
0.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Potus Et Cibus Cafe
:
Jasmine Cafe Bakery
:
Djoeragan Susu
:
Vian Cafe
:
Normalisasi Kriteria Fasilitas Tabel 3. 40 Normalisasi Kriteria Fasilitas (2) Alter
ID kuliner
Nama Kuliner
natif
Kriteria fasilitas
a1
KUL_1610280302 Susu Lovers Cafe
1.00
a2
KUL_1610280311 Mary Anne ice cream
1.00
a3
KUL_1610290108 Potus Et Cibus Cafe
1.00
a4
KUL_1610291252 Jasmine Cafe Bakery
0.50
a5
KUL_1611100257 Djoeragan Susu
1.00
a6
S KUL_1611111134 Vian Cafe Susu Lovers Cafe
:
Mary Anne ice Cream
:
Potus Et Cibus Cafe
:
Jasmine Cafe Bakery
:
Djoeragan Susu
:
Vian Cafe
:
0.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Normalisasi Kriteria Kenyamanan Tabel 3. 41 normalisasi Kriteria Kenyamanan (2) Alter
ID kuliner
Nama Kuliner
natif
Kriteria kenyamanan
a1
KUL_1610280302 Susu Lovers Cafe
1.00
a2
KUL_1610280311 Mary Anne ice cream
1.00
a3
KUL_1610290108 Potus Et Cibus Cafe
1.00
a4
KUL_1610291252 Jasmine Cafe Bakery
1.00
a5
KUL_1611100257 Djoeragan Susu
1.00
a6
KUL_1611111134 Vian Cafe
1.00
Susu Lovers Cafe
:
Mary Anne ice Cream
:
Potus Et Cibus Cafe
:
Jasmine Cafe Bakery
:
Djoeragan Susu
:
Vian Cafe
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
3.
Normalisasi Kriteria Harga dan Jarak Rumus Normalisasi untuk meminimalkan kriteria Harga dan Jarak:
Normalisasi Kriteria Harga Tabel 3. 42 Normalisasi Kriteria Harga (2) Alter
ID kuliner
Nama Kuliner
natif
Kriteria harga
a1
KUL_1610280302 Susu Lovers Cafe
1.00
a2
KUL_1610280311 Mary Anne ice cream
0.50
a3
KUL_1610290108 Potus Et Cibus Cafe
0.50
a4
KUL_1610291252 Jasmine Cafe Bakery
0.50
a5
KUL_1611100257 Djoeragan Susu
0.50
a6
S KUL_1611111134 Vian Cafe Susu Lovers Cafe
:
Mary Anne ice Cream
:
Potus Et Cibus Cafe
:
Jasmine Cafe Bakery
:
Djoeragan Susu
:
Vian Cafe
:
0.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Normalisasi Kriteria Jarak Tabel 3. 43 Normalisasi Kriteria Jarak (2) Alter
ID kuliner
Nama Kuliner
natif a1 a2
S
Jarak KUL_1610280302 Susu Lovers Cafe
1.00
KUL_1610280311 Mary Anne ice cream
0.81
a3
u KUL_1610290108 Potus Et Cibus Cafe
a4
s
a5 a6
4.
u
Kriteria
0.20
KUL_1610291252 Jasmine Cafe Bakery
0.45
KUL_1611100257 Djoeragan Susu
0.31
KUL_1611111134 Vian Cafe
0.48
Lovers Cafe
:
Mary Anne ice Cream
:
Potus Et Cibus Cafe
:
Jasmine Cafe Bakery
:
Djoeragan Susu
:
Vian Cafe
:
Membuat Matriks Ternormalisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
5.
Proses perangkingan pencarian nilai akhir
6.
Hasil perangkingan nilai akhir Tabel 3. 44 Hasil Rekomendasi Kuliner (2) HASIL REKOMENDASI a1
Kuliner_302
0.93750
a2
Kuliner_311
0.71856
a3
Kuliner_108
0.66084
a4
Kuliner_252
0.53480
a5
Kuliner_257
0.69401
a6
Kuliner_134
0.58164
Maka akan menampilkan hasil rekomendasi kuliner terbaik berdasar bobot kriteria yang telah dimasukkan pengguna Tabel 3. 45 Rekomendasi Kuliner dan Rangking (2) ID kuliner
Nama Kuliner
Skor
Rangking
KUL_1610280302
Susu Lovers Cafe
0.93750
1
KUL_1610280311
Mary Anne ice cream
0.68737
4
KUL_1610290108
Potus Et Cibus Cafe
0.69056
3
KUL_1610291252
Jasmine Cafe Bakery
0.53987
6
KUL_1611100257
Djoeragan Susu
0.71267
2
KUL_1611111134
Vian Cafe
0.54609
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
3.2.3.5 Proses Update Nilai Alternatif Nilai alternatif kuliner secara otomatis akan diupdate ketika pengguna memasukkan komentar dan penilaian kepuasan. nilai ini terdiri dari radio button yang digunakan untuk memilih nilai yang mewakili kepuasan pengguna saat mengunjungi suatu kuliner.
Gambar 3. 21 Komentar dan penilaian kepuasan pengguna Ketika suatu tempat kuliner yang sudah terdaftar dan sudah memiliki nilai alternatif sendiri diberikan komentar dan penilaian kepuasan, maka secara otomatis nilai kuliner tersebut akan diupdate dengan rumus :
Gambar 3. 22Rumus Update Nilai Alternatif Keterangan : nilaikriteriaawal
: nilai alternatif dari suatu kuliner yang menjadi dasar suatu perhitungan SPK.
nilaikriteriabaru
: nilai masukan penilaian kepuasan kriteria yang diisikan oleh user saat menginputkan komentar dan nilai kepuasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
3.2.3.6 Contoh Update Nilai Alternatif Contoh proses perhitungan update nilai alternatif yaitu dengan cara melakukan proses penyampaian kepuasan pengguna terhadap suatu tempat kuliner. Pengguna akan memasukkan data nama, email, komentar, rating dan pemberian nilai kepuasan menurut kriteria dari suatu tempat kuliner. Setelah itu nilai kepuasan yang telah dimasukkan oleh pengguna akan diproses sesuai rumus yang telah dijelaskan di atas. Diambil 2 sampel contoh pemberian nilai suatu kuliner sebagai berikut : Contoh 1 Suatu tempat kuliner memiliki nilai alternatif setiap kriteria yaitu : Tabel 3. 46 Nilai Alternatif kriteria (1) ragammenu
fasilitas
kenyamanan
Harga
jarak
3
4
2
3
1034
Kuliner A1 P
Pengguna ingin memberikan penilaian kepuasan terhadap suatu tempat kuliner. Pengguna memasukkan nilai kepuasan pada kriteria dengan nilai : Tabel 3. 47 Nilai Alternatif Baru (1) ragammenu
fasilitas
kenyamanan
Harga
jarak
2
3
4
2
1034
Kuliner A1
Maka, proses hitung nilai alternatif terbaru dari suatu lokasi kuliner adalah dengan menjumlahkan nilai setiap alternatif awal dan baru. Khusus
untuk
kriteria
jarak,
tidak
diikutsertakan
dalam
perhitungan, dikarenakan kriteria jarak merupakan kriteria yang dinamis berdasarkan jarak antar lokasi user berada dengan lokasi kuliner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Tabel 3. 48 Proses Update Alternatif (1) ragammenu
fasilitas
kenyamanan
harga
3
4
2
3
2
3
4
2
5
7
6
5
Kuliner A1
Penjumlahan
Setelah itu, hasil penjumlahan nilai setiap alternatif dibagi 2, maka didapat nilai alternatif baru dari suatu lokasi kuliner : Tabel 3. 49 Hasil Nilai Update Alternatif (1)
ragammenu
fasilitas
kenyamanan
harga
2.5
3.5
3
2.5
Contoh 2 Suatu tempat kuliner memiliki nilai alternatif setiap kriteria yaitu : Tabel 3. 50 Nilai Alternatif kriteria (2) ragammenu
fasilitas
kenyamanan
Harga
jarak
1
2
2
1
4
Kuliner A2
Pengguna ingin memberikan penilaian kepuasan terhadap suatu tempat kuliner. Pengguna memasukkan nilai kepuasan pada kriteria dengan nilai : Tabel 3. 51 Nilai Alternatif Baru (2)
Kuliner A2
ragammenu
fasilitas
kenyamanan
Harga
jarak
5
3
4
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Maka, proses hitung nilai alternatif terbaru dari suatu lokasi kuliner adalah dengan menjumlahkan nilai setiap alternatif awal dan baru. Khusus
untuk
kriteria
jarak,
tidak
diikutsertakan
dalam
perhitungan, dikarenakan kriteria jarak merupakan kriteria yang dinamis berdasarkan jarak antar lokasi user berada dengan lokasi kuliner : Tabel 3. 52 Proses Update Alternatif (2)
Kuliner A2
Penjumlahan
ragammenu
fasilitas
kenyamanan
harga
1
2
2
1
5
3
4
2
6
5
6
3
Setelah itu, hasil penjumlahan nilai setiap alternatif dibagi 2, maka didapat nilai alternatif baru dari suatu lokasi kuliner : Tabel 3. 53 Hasil Nilai Update Alternatif (2) ragammenu
fasilitas
kenyamanan
harga
3
2.5
3
1.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
3.2.4 Perancangan Interface 3.2.3.1 Halaman Utama Sistem Pada halaman utama sistem ini, terdapat tombol untuk mengakses peta oleh user dan tombol login untuk adminstrator dan pemilik.
Gambar 3. 23 Halaman Utama Sistem 3.2.3.2 Halaman Login Administrator
Gambar 3. 24 Halaman Login Administrator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
3.2.3.3 Halaman Utama Administrator
Gambar 3. 25 Halaman Utama Administator
3.2.3.4 Halaman Verifikasi Email Pemilik Kuliner
Gambar 3. 26 Halaman Verifikasi Kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
3.2.3.5 Halaman Lihat Data Kuliner
Gambar 3. 27 Halaman Lihat Data Kuliner
3.2.3.6 Halaman Delete Komentar dan Rating
Gambar 3. 28 Halaman Delete Komentar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
3.2.3.7 Halaman Tambah Alternatif Kuliner
Gambar 3. 29 Halaman Tambah Alternatif Kuliner 3.2.3.8 Halaman Utama Pemilik Kuliner
Gambar 3. 30 Halaman Utama Pemilik Kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
3.2.3.9 Halaman Tambah Data Pemilik Kuliner
Gambar 3. 31Halaman Daftar Pemilik kuliner
3.2.3.10 Halaman Edit Informasi Pemilik Kuliner
Gambar 3. 32 Halaman Edit Informasi Pemilik Kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
3.2.3.11 Halaman Tambah Data Kuliner
Gambar 3. 33 Halaman Utama Tambah Data Kuliner 3.2.3.12 Halaman Tambah Informasi Tambahan
Gambar 3. 34 Halaman Tambah Informasi kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
3.2.3.13 Halaman Edit Data Kuliner
Gambar 3. 35 Halaman Edit data kuliner 3.2.3.14 Halaman Tambah Gambar
Gambar 3. 36 Halaman Tambah gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
3.2.3.15 Halaman Pilih Kuliner oleh User
Gambar 3. 37 Halaman Pilih Lokasi Kuliner
3.2.3.16 Halaman Dapatkan Jarak
Gambar 3. 38 Halaman Nilai Kriteria Jarak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
3.2.3.17 Halaman Pembobotan Kriteria
Gambar 3. 39 Halaman Pembobotan Kriteria 3.2.3.18 Halaman Hasil Rekomendasi
Gambar 3. 40 Halaman Hasil Rekomendasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
3.2.3.19 Halaman Lihat Kuliner Tertentu
Gambar 3. 41 Halaman Preview Kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI Pengujian sistem dilakukan dengan cara mencocokan hasil perhitungan sistem dengan perhitungan secara manual untuk menguji kesesuaian sistem dengan keadaan sebenarnya. Selain itu pengujian juga dilakukan dengan menguji sistem kepada 20 orang dengan 2 kategori, yaitu pengguna sistem dan pemilik kuliner. Setelah dilakukan pengujian, pengguna diminta mengisi kuisioner untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kecocokan sistem terhadap pengguna dalam 3 aspek, yaitu tujuan dan manfaat, aspek fungsional dan aspek non fungsional. 4.1 Pengujian Terhadap Perhitungan Manual Contoh 1 Pengguna ingin membandingkan kuliner dengan kategori Resto Bintang. Pengguna memilih 4 kuliner yang akan dibandingkan. Dalam hal ini, pengguna telah memilih 4 kuliner untuk dibandingkan, yaitu :
Gambar 4. 1 Pemilihan kulinerPemilihan kuliner (1)
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Setelah itu sistem akan menghitung jarak antara pengguna dengan seitpa lokasi kuliner.
Gambar 4. 2 Mendapatkan jarak tiap-tiap lokasi (1) Pengguna lalu memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria dengan nilai : Keberagaman Menu 20%, Fasilitas 20%, Kenyamanan 20%, Harga 20%, Jarak 20%.
Gambar 4. 3 mengisis bobot kepentingan (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Gambar 4. 4 Hasil rekomendasi kuliner (1) Gambar diatas adalah hasil rekomendasi dengan menggunakan metode SAW. Terlihat bahwa kuliner dengan id kuliner KUL_1610270310 (The Waroengs Of Raminten) mendapat skor 0.641, KUL_1610281222 (Rumah Makan Pringsewu) dengan skor 0.863, KUL_1610291209 (Sushi Tei Gejayan) dengan skor 0.787, dan KUL_1610291229 (De Sushi) dengan skor 0.785. Kuliner dengan nilai paling tinggi merupakan kuliner yang direkomendasikan oleh sistem yaitu KUL_1610281222 (Rumah Makan Pringsewu) dengan skor 0.863. Perhitungan manual dalam sistem ini adalah sebagai berikut : User telah memilih kuliner sebagai berikut :
Gambar 4. 5Kuliner pilihan pengguna (1) 4 kuliner yang dipilih oleh user mempunyai nilai alternatif per kriteria yang berbeda-beda. Nilai ini tergantung masukan nilai alternatif per kriteria dari administrator. Khusus untuk kriteria Jarak, nilai kriteria jarak didapat dari lokasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
pengguna dengan lokasi setiap kuliner. Nilai kriteria jarak dalam satuan meter (m). Tahap-tahap normalisasi bobot kriteria untuk memaksimalkan kriteria ragam menu, fasilitas dan kenyamanan dengan rumus :
Lalu untuk penerapan rumus untuk normalisasi kriteri ragam menu, fasilitas dan kenyamanan yaitu :
Gambar 4. 6 Normalisasi kriteria ragam menu (1)
The Waroengs Of Raminten
:
Rumah Makan Pringsewu
:
Sushi Tei Gejayan
:
De Sushi
:
Gambar 4. 7 Normalisasi kriteria Fasilitas (1)
The Waroengs Of Raminten
:
Rumah Makan Pringsewu
:
Sushi Tei Gejayan
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
De Sushi
:
Gambar 4. 8 Normalisasi kriteria kenyamanan (1)
The Waroengs Of Raminten
:
Rumah Makan Pringsewu
:
Sushi Tei Gejayan
:
De Sushi
:
Tahap-tahap normalisasi bobot kriteria untuk meminimalkan kriteria harga dan jarak dengan rumus :
Lalu untuk penerapan rumus untuk normalisasi kriteria harga dan jarak yaitu :
Gambar 4. 9 Normalisasi kriteria harga (1)
The Waroengs Of Raminten
:
Rumah Makan Pringsewu
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
Sushi Tei Gejayan
:
De Sushi
:
Gambar 4. 10 Normalisasi kriteria jarak (1)
The Waroengs Of Raminten
:
Rumah Makan Pringsewu
:
Sushi Tei Gejayan
:
De Sushi
:
Maka didapat tabel kriteria ternormalisasi sebagai berikut :
Gambar 4. 11 kriteria ternormalisasi (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
Keterangan :
c1
: kriteria ragammenu
c2
: kriteria fasilitas
c3
: kriteria kenyamanan
c4
: kriteria harga
c5
: kriteria jarak
Sebelumnya, pengguna telah memasukkan bobot kepentingan setiap kriteria yaitu :
Ragammenu
: 20%
Fasilitas
: 20%
Kenyamanan
: 20%
Harga
: 20%
Jarak
: 20%
Bobot kepentingan setiap kriteria diatas diubah menjadi bentuk desimal dan sehingga bernilai:
Ragammenu
: 0.2
Fasilitas
: 0.2
Kenyamanan
: 0.2
Harga
: 0.2
Jarak
: 0.2
Setelah didapat tabel ternormalisasi per kriteria dan bobot kepentingan setiap kriteria, maka dengan rumus :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
Akan dihitung hasil akhir rekomendasi kuliner :
The Waroengs Of Raminten
Rumah Makan Pringsewu:
Sushi Tei Gejayan
:
De Sushi
:
Sehingga didapat hasil akhir rekomendasi kuliner sebagai berikut :
The Waroengs Of Raminten : 0.6405
Rumah Makan Pringsewu
: 0.8634
Sushi Tei Gejayan
: 0.7867
De Sushi
: 0.7851
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Contoh 2 Pengguna ingin membandingkan kuliner dengan kategori Cafe. Pengguna memilih 6 kuliner yang akan dibandingkan. Dalam hal ini, pengguna telah memilih 6 kuliner untuk dibandingkan, yaitu
Gambar 4. 12 Pemilihan kuliner Pemilihan kuliner Setelah itu sistem akan menghitung jarak antara pengguna dengan setiap lokasi kuliner yang telah dipilih. Nilai jarak akan di masukkan pada kolom jarak dibawah ini
Gambar 4. 13 Mendapatkan jarak tiap-tiap lokasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
Pengguna lalu memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria dengan nilai : Keberagaman Menu 25%, Fasilitas 15%, Kenyamanan 10%, Harga 20%, Jarak 30%.
Gambar 4. 14 Mengisi Bobot Kepentingan (2)
Gambar 4. 15 Hasil rekomendasi kuliner Gambar diatas adalah hasil rekomendasi dengan menggunakan metode SAW. Terlihat bahwa kuliner dengan id kuliner KUL_1610280302 (Susu Lovers Café) mendapat skor 0.9375, KUL_1611100257 (Potus Et Cibus Cafe) dengan skor 0.69056, dan KUL_1610280311 (Marry Anne ice cream) dengan skor 0.6873.
Kuliner
dengan
nilai
paling
tinggi
merupakan
kuliner
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
direkomendasikan oleh sistem yaitu KUL_1610280302 (Susu Lovers Café) dengan skor 0.9375. Perhitungan manual dalam sistem ini adalah sebagai berikut : User telah memilih kuliner sebagai berikut :
Gambar 4. 16 Kuliner pilihan pengguna (2) 6 kuliner yang dipilih oleh user mempunyai nilai alternatif per kriteria yang berbeda-beda. Nilai ini tergantung masukan nilai alternatif per kriteria dari administrator. Khusus untuk kriteria Jarak, nilai kriteria jarak didapat dari lokasi pengguna dengan lokasi setiap kuliner. Nilai kriteria jarak dalam satuan meter (m). Tahap-tahap normalisasi bobot kriteria untuk memaksimalkan kriteria ragam menu, fasilitas dan kenyamanan dengan rumus :
Lalu untuk penerapan rumus untuk normalisasi kriteri ragam menu, fasilitas dan kenyamanan yaitu :
Gambar 4. 17 Normalisasi kriteria ragam menu
Susu Lovers Café
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
Mary Anne ice cream
:
Potus Et Cibus Cafe
:
Jasmine Café Bakery
:
Djoeragan Susu
:
Vian Cafe
:
Gambar 4. 18 Normalisasi kriteria Fasilitas
Susu Lovers Café
:
Mary Anne ice cream
:
Potus Et Cibus Cafe
:
Jasmine Café Bakery
:
Djoeragan Susu
:
Vian Cafe
:
Gambar 4. 19 Normalisasi kriteria kenyamanan
Susu Lovers Café
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Mary Anne ice cream
:
Potus Et Cibus Cafe
:
Jasmine Café Bakery
:
Djoeragan Susu
:
Vian Cafe
:
Tahap-tahap normalisasi bobot kriteria untuk meminimalkan kriteria harga dan jarak dengan rumus :
Lalu untuk penerapan rumus untuk normalisasi kriteria harga dan jarak yaitu :
Gambar 4. 20 Normalisasi kriteria harga
Susu Lovers Café
:
Mary Anne ice cream
:
Potus Et Cibus Cafe
:
Jasmine Café Bakery
:
Djoeragan Susu
:
Vian Cafe
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
Gambar 4. 21 Normalisasi kriteria jarak
Susu Lovers Café
:
Mary Anne ice cream
:
Potus Et Cibus Cafe
:
Jasmine Café Bakery
:
Djoeragan Susu
:
Vian Cafe
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Maka didapat tabel kriteria ternormalisasi sebagai berikut :
Gambar 4. 22 kriteria ternormalisasi Keterangan :
c1
: kriteria ragammenu
c2
: kriteria fasilitas
c3
: kriteria kenyamanan
c4
: kriteria harga
c5
: kriteria jarak
Sebelumnya, pengguna telah memasukkan bobot kepentingan setiap kriteria yaitu :
Ragammenu
: 25%
Fasilitas
: 15%
Kenyamanan
: 10%
Harga
: 20%
Jarak
: 30%
Bobot kepentingan setiap kriteria diatas diubah menjadi bentuk desimal dan sehingga bernilai:
Ragammenu
: 0.25
Fasilitas
: 0.15
Kenyamanan
: 0.1
Harga
: 0.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
Jarak
: 0.3
Setelah didapat tabel ternormalisasi per kriteria dan bobot kepentingan setiap kriteria, maka dengan rumus :
Akan dihitung hasil akhir rekomendasi kuliner :
Susu Lovers Café
:
=
Mary Anne ice cream : =
Potus Et Cibus Cafe =
Jasmine Café Bakery : =
Djoeragan Susu
:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
=
Vian Cafe =
Sehingga didapat hasil akhir rekomendasi kuliner (dipilih 4 rekomendasi teratas) sebagai berikut :
Susu Lovers Café
: 0.9375
Djoeragan Susu
: 0.71267
Potus Et Cibus Cafe
: 0.69056
Mary Anne ice cream
: 0.68737
Hasil pengujian dari sistem dengan hasil perhitungan manual yang menunjukan kecocokan, sehingga dapat dikatakan bahwa sistem berjalan dengan baik sesuai dengan rancangannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
4.2 Pengujian Terhadap Kriteria Kuliner Pengujian ini bertujuan untuk mencari kriteria kuliner yang menjadi dasar seseorang memilih lokasi kuliner. Pengujian ini dilakukan terhadap 16 orang(r1...rn) sebagai konsumen kuliner yang diambil secara acak. Pengujian ini menggunakan 5 skala yang masing-masing mempunyai nilai sebagai berikut : Tabel 4. 1Skala Pengujian Nama Skala
Skor
STS (sangat tidak setuju)
1
TS (tidak setuju)
2
R (ragu-ragu)
3
S (setuju)
4
SS (sangat setuju)
5
maka didapat jawaban dari kuisioner sebagai berikut : 1. Banyaknya pilihan menu
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
4
4
4
4
5
5
4
5
4
r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16 5
4
4
5
4
5
5
Skor Total = 71 2. Rasa dan tampilan menu yang menarik
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
4
3
4
5
5
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
Skor Total = 56 3.
Ketersediaan Fasilitas umum (Wifi, Halaman Parkir, WC) memadai
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
4
4
3
4
4
4
4
5
4
5
Skor Total = 68
4
4
5
5
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
4. Tempat kuliner yang bersih dan nyaman
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
5
5
5
5
3
5
4
5
4
5
5
4
5
4
4
4
Skor Total = 72 5. Konsep tempat kuliner yang baik
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
5
3
3
5
3
3
3
5
3
4
3
3
4
4
4
4
Skor Total = 59 6. Harga menu yang terjangkau
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
4
5
5
5
5
4
4
5
5
4
3
4
3
5
5
3
Skor Total = 69 7. Keramahan petugas/pelayan tempat kuliner
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
5
4
5
4
5
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
Skor Total = 59 8. Kemudahan dalam memesan menu
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
4
4
4
3
4
3
2
3
3
3
3
4
4
Skor Total = 53 9. Jarak tempat kuliner dengan lokasi dimana user berada
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
4
4
4
5
4
5
4
3
5
4
4
4
5
5
5
3
Skor Total = 68 10. Popularitas suatu tempat kuliner
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
3
4
4
3
3
5
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
Skor Total = 57 11. Adanya hiburan (Live Acoustic, Televisi dll)untuk menghibur pengunjung
r1
r2
r3
r4
r5
r6
r7
r8
r9
r10 r11 r12 r13 r14 r15 r16
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
5
5
3
3
3
Skor Total = 52
Dari hasil pengujian, maka didapat 5 kriteria dengan skor tertinggi yaitu : Tabel 4. 2 Hasil Kriteria Pilihan Kriteria pilihan
Skor
Banyaknya pilihan menu
71
Ketersediaan Fasilitas umum (Wifi, Halaman Parkir, WC) memadai
68
Tempat kuliner yang bersih dan nyaman
72
Harga menu yang terjangkau
69
Jarak tempat kuliner dengan lokasi dimana user berada
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
4.3 Analisis Hasil Uji coba Perangkat Lunak (Alpha Test) Pengujian yang dilakukan oleh pihak pengembang sistem terhadap unjuk kerja dari sistem ini dapat bekerja dengan baik untuk : membuat perekomendasian lokasi kuliner sesuai kriteria yang telah dimasukkan oleh pengguna disertai dengan informasi-informasi tambahana(rute, gambar menu dll) dan membantu pemilik kuliner dalam pemasaran kuliner mereka. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari Sistem sebagai berikut : Kelebihan SPK Kuliner adalah :
Pengguna dapat
membandingkan lokasi kuliner untuk mendapat
rekomendasi kuliner.
Pengguna mendapatkan output lokasi kuliner dengan tampilan peta, lengkap dengan rute direction.
Pemilik kuliner dapat mendaftarkan kuliner dengan menginputkan nama kuliner, koordinat, alamat, informasi kuliner dll dengan baik.
Kekurangan SPK Kuliner adalah :
Daftar kuliner yang ditampilkan dan kuliner yang ada di peta belum dihubungkan, sehingga pengguna sulit untuk menentukan kuliner yang akan dibandingkan.
Validitas lokasi kuliner dengan Google Street view sangat tergantung dari waktu update dari gambar Google Maps.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
4.4 Analisis Hasil Uji Terhadap Pengguna (Betha Test) 4.4.1 Pengujian Sistem oleh Pemilik Kuliner Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap 14 pemilik kuliner yang diambil secara acak, maka didapatkan jawaban dari kuisioner berikut : 1. Sistem ini membantu pemilik kuliner dalam proses pemasaran kuliner di Yogyakarta Tabel 4. 3 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 1 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 5 7 2 0 0 14 Total nilai/total responden
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL Nilai Akhir
Nilai 20 21 4 0 0 45 3.214
Grafik Pertanyaan 1 7
8 6
5
4
2
2 0 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 23 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 1 diatas maka disimpulkan sistem ini membantu pemilik kuliner dalam proses pemasaran kuliner. Hal ini dibuktikan dengan 5 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 11 orang dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.214 (skala 0-4). 2. Sistem ini memiliki aspek/kriteria yang sesuai dengan kebutuhan pemasaran kuliner Tabel 4. 4 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 2 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL
Jumlah responden 3 8 3 0 0 14
Nilai 12 24 6 0 0 42
Total nilai/total responden
Nilai Akhir
3
Grafik Pertanyaan 2 8 8 6 4
3
3
2
0
0
0 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 24 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner Pertanyaan 2 Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 2 diatas maka disimpulkan sistem ini memiliki aspek/kriteria yang sesuai dengan kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
pemasaran kuliner. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 8 orang dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
3. Sistem ini dapat menghemat waktu dalam proses pemasaran suatu lokasi kuliner Tabel 4. 5 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 3 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 3 10 1 0 0 14 Total nilai/total responden
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL Nilai Akhir
Nilai 12 30 2 0 0 44 3.143
Grafik Pertanyaan 3 10 10 8 6 4 2 0
3 1 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 25 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 3 Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 3 diatas maka disimpulkan sistem ini menghemat waktu dalam proses pemasaran kuliner. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 10 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.143 (skala 0-4). 4. Menu-menu yang terdapat di sistem ini dapat digunakan dengan mudah. Tabel 4. 6 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 4 Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL Nilai Akhir
Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 4 3 2 0 0 14 Total nilai/total responden
Nilai 12 27 4 0 0 43 3.0714
Grafik Pertanyaan 4 9
10 8 6 3
4
2
2
0
0
0 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 26 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 4 Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 4 diatas maka disimpulkan menu-menu pada sistem ini dapat digunakan dengan mudah. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 9 orang dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.0714 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
5. Langkah-langkah pendaftaran akun kuliner dan lokasi kuliner pada sistem ini mudah untuk dimengerti pemilik kuliner Tabel 4. 7 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 5 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 3 10 1 0 0 14 Total nilai/total responden
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL Nilai Akhir
Nilai 12 30 2 0 0 44 3.143
Grafik Pertanyaan 5 10 10 8 6 4
3 1
2
0
0
0 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 27 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 5 Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 5 diatas maka disimpulkan sistem ini mempunyai langkah-langkah pendaftaran akun kuliner dan lokasi kuliner pada sistem ini yang mudah dipahami. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 10 orang dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.143 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
6. Petunjuk yang ada di dalam sistem mempermudah pengguna dalam menggunakan sistem Tabel 4. 8 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 6 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 3 8 3 0 0 14 Total nilai/total responden
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL Nilai Akhir
Nilai 12 24 6 0 0 45 3
Grafik Pertanyaan 6 8
8 6 4
3
3
2
0
0
0 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 28 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 6 Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 6 diatas maka disimpulkan petunjuk-petunjuk pada sistem ini mempermudah pengguna dalam menggunakan sistem. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 8 orang dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
7. Sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik. Tabel 4. 9 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 7 Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL
Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 2 10 2 0 0 14 Total nilai/total responden
Nilai Akhir
Nilai 8 30 4 0 0 42 3
Grafik Pertanyaan 7 10 10 8 6 4
2
2
2 0 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 29 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 7 Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 7 diatas maka disimpulkan sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik. Hal
ini
dibuktikan
dengan 2 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 10 orang dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
8. Pemilik kuliner merasa puas dengan hasil pendaftaran lokasi kuliner Tabel 4. 10 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 8 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 3 10 1 0 0 14 Total nilai/total responden
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL Nilai Akhir
Nilai 12 30 2 0 0 44 3.143
Grafik Pertanyaan 8 10 10
8 6 4
3 1
2
0
0
0 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 30 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 8 Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 8 diatas maka disimpulkan bahwa pemilik kuliner merasa puas dengan hasil pendaftaran lokasi kuliner. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 10 orang dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.143 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
9. Secara umum saya lebih suka menggunakan sistem ini
daripada
menggunakan pemasaran kuliner secara manual/konvensional Tabel 4. 11 Kuisioner pemilik kuliner pertanyaan 9 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 4 7 3 0 0 14 Total nilai/total responden
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL Nilai Akhir
Nilai 16 21 6 0 0 43 3.0714
Grafik Pertanyaan 9 7 7 6 5
4
4
3
3 2 1 0 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 31 Grafik Kuisioner Pemilik Kuliner pertanyaan 9 Berdasarkan data kuisioner pertanyaan 9 diatas maka disimpulkan pemilik kuliner lebih suka menggunakan sistem ini
daripada
menggunakan pemasaran kuliner secara manual/konvensional. Hal ini dibuktikan dengan 4 dari 14 responden menilai sangat setuju dan 7 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
dari 14 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.0714 (skala 0-4). Berdasarkan hasil kuisioner pemilik kuliner yang terdiri dari 9 pertanyaan diatas, maka dapat diambil nilai skor yang telah diolah dan ditampilkan dengan grafik :
Hasil Perhitungan Kuisioner Pemilik Kuliner 3.300
3.214 3.143
3.200 3.100
3.143
3.143
3.071 3.000
3.071 3.000
3.000
3.000 2.900 2.800
Gambar 4. 32 Hasil Perhitungan Skor Kuisioner Pemilik Kuliner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
4.4.2 Pengujian Sistem oleh Pengguna Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap 15 pengguna yang diambil secara acak, maka didapatkan jawaban dari kuisioner berikut : 1. Sistem ini membantu dalam proses rekomendasi kuliner di Yogyakarta Tabel 4. 12 Kuisioner Pengguna pertanyaan 1 Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL
Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 3 10 2 0 0 14 Total nilai/total responden
Nilai Akhir
Nilai 12 30 4 0 0 46 3.067
Grafik Pertanyaan 1 10 12 10 8 6 4 2 0
3
Sangat Setuju
2
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 33 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 1 Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 1 diatas maka disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa sistem ini membantu dalam merekomendasikan kuliner. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 15 responden menilai sangat setuju dan 10 orang dari 15 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.067 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
2. Sistem ini memiliki kriteria yang sesuai dengan kriteria pemilihan kuliner pengguna Tabel 4. 13 Kuisioner Pengguna pertanyaan 2 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL
Jumlah responden 1 10 4 0 0 14
Total nilai/total responden
Nilai Akhir
Nilai 4 30 8 0 0 42 2.8
Grafik Pertanyaan 2 10 10 8 6
4
4 2
1
0 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 34 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 2 Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 2 diatas maka disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa sistem ini mempunyai kriteria yang sesuai dengan kriteria user dalam memilih kuliner. Hal ini dibuktikan dengan 1dari 15 responden menilai sangat setuju dan 10 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
dari 15 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 2.8 (skala 0-4). 3. Sistem ini dapat menghemat waktu dalam pencarian suatu lokasi kuliner yang diinginkan pengguna Tabel 4. 14 Kuisioner Pengguna pertanyaan 3 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL
Jumlah responden 3 9 3 0 0 14
Total nilai/total responden
Nilai Akhir
Nilai 12 27 6 0 0 46 3
Grafik Pertanyaan 3 11
12 10 8 6 4
2
2
2 0 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 35 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 3 Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 3 diatas maka disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa sistem ini menghemat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
waktu dalam pencarian suatu kuliner. Hal ini dibuktikan dengan 2 dari 15 responden menilai sangat setuju dan 11 orang dari 15 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
4. Menu-menu yang terdapat di sistem ini dapat digunakan dengan mudah. Tabel 4. 15 Kuisioner Pengguna pertanyaan 4 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 4 10 1 0 0 14 Total nilai/total responden
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL Nilai Akhir
Nilai 16 30 2 0 0 48 3.2
Grafik Pertanyaan 4 10 10 8 6 4 2 0
4 1 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 36 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 4 Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 4 diatas maka disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa sistem ini dapat digunakan dengan mudah. Hal ini dibuktikan dengan 4 dari 15 responden menilai sangat setuju dan 10 orang dari 15 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.2 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
5. Langkah-langkah rekomendasi kuliner pada sistem ini mudah untuk dimengerti pengguna Tabel 4. 16 Kuisioner Pengguna pertanyaan 5 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 3 9 3 0 0 14 Total nilai/total responden
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL Nilai Akhir
Nilai 12 27 6 0 0 46 3
Grafik Pertanyaan 5 9 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
3
Sangat Setuju
3
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 37 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 5 Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 5 diatas maka disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa sistem ini mudah untuk dimengerti. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 15 responden menilai sangat setuju dan 9 orang dari 15 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
6. Petunjuk yang ada di dalam sistem mempermudah pengguna dalam menggunakan sistem Tabel 4. 17 Kuisioner Pengguna pertanyaan 6 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 3 7 5 0 0 14 Total nilai/total responden
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL Nilai Akhir
Nilai 12 21 10 0 0 43 2.867
Grafik Pertanyaan 6 7 7 6 5 4 3 2 1 0
5 3
Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 38 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 6 Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 1 diatas maka disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa petunjuk-petunjuk di dalam sistem mempermudah user dalam menggunakan sistem. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 15 responden menilai sangat setuju dan 7 orang dari 15 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 2.867 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
7. Sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik. Tabel 4. 18 Kuisioner Pengguna pertanyaan 7 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 3 10 2 0 0 14 Total nilai/total responden
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL Nilai Akhir
Nilai 12 30 4 0 0 46 3.067
Grafik Pertanyaan 7 10 10 8 6 4
3
2
2 0 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 39 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 7 Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 7 diatas maka disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa sistem ini memiliki tampilan yang menarik. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 15 responden menilai sangat setuju dan 10 orang dari 15 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3.067 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
8. Pengguna sistem ini merasa puas dengan hasil rekomendasi kuliner Tabel 4. 19 Kuisioner Pengguna pertanyaan 8 Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL Nilai Akhir
Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 3 9 3 0 0 14 Total nilai/total responden
Nilai 12 27 6 0 0 46 3
Grafik Pertanyaan 8 9
10 8 6 4
3
3
2
0 Sangat Setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 40 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 8 Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 1 diatas maka disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju bahwa mereka puas dengan hasil rekomendasi kuliner. Hal ini dibuktikan dengan 3 dari 15 responden menilai sangat setuju dan 9 orang dari 15 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
9. Secara umum saya lebih suka menggunakan sistem ini
daripada
menggunakan pencarian kuliner secara manual/konvensional Tabel 4. 20 Kuisioner Pengguna pertanyaan 9 Bobot (0-4) 4 3 2 1 0
Jumlah responden 2 11 2 0 0 14 Total nilai/total responden
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju TOTAL Nilai Akhir
Nilai 8 33 4 0 0 45 3
Grafik Pertanyaan 9 12 10 8 6 4 2 0
11
2
Sangat Setuju
2
Setuju
Ragu-ragu
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Frekuensi
Gambar 4. 41 Grafik Kuisioner Pengguna pertanyaan 9 Berdasarkan data kuisioner pengguna pertanyaan 1 diatas maka disimpulkan bahwa pengguna merasa setuju penggunaan sistem ini lebih disukai dibanding dengan cara konvensional/manual. Hal ini dibuktikan dengan 2 dari 15 responden menilai sangat setuju dan 11 orang dari 15 responden menilai setuju sehingga mendapat nilai skor 3 (skala 0-4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
Berdasarkan hasil kuisioner Pengguna yang terdiri dari 9 pertanyaan diatas, maka dapat diambil nilai skor yang telah diolah dan ditampilkan dengan grafik :
Hasil Perhitungan Kuisioner pengguna 3.20
3.30 3.10
3.07
2.90
3.00
3.07
3.00
2.80
3.00
3.00
2.87
2.70 2.50
Gambar 4. 42 Hasil Perhitungan Skor Kuisioner Pengguna 4.5 Kelebihan Sistem 1. Pengguna dapat membandingkan lokasi kuliner untuk mendapat rekomendasi kuliner sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sistem. 2. Pengguna mendapatkan output lokasi kuliner dengan tampilan peta, lengkap dengan rute direction. 4.6 Kekurangan Sistem 1. Daftar kuliner yang ditampilkan dan kuliner yang ada di peta belum dihubungkan, sehingga pengguna sulit untuk menentukan kuliner yang akan dibandingkan. 2. Validitas lokasi kuliner dengan Google Street view sangat tergantung dari waktu update dari gambar google maps.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil perancangan, pembangunan dan uji coba Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Rekomendasi Kuliner Di Yogyakarta Menggunakan Metode SAW Terintegrasi Google Maps
dapat disimpulkan
bahwa: 1. Sistem yang dibangun sudah sesuai dengan rancangan dan dapat berjalan dengan baik. 2. Berdasar hasil uji coba dengan pengguna dan pemilik kuliner, maka dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung pengambilan keputusan ini dapat memasarkan kuliner dengan baik dan mampu memberikan rekomendasi kuliner berdasarkan bobot kepentingan yang dimasukkan oleh pengguna, yang dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memilih kuliner 3. Sistem ini meningkatkan efisiensi user dalam memilih lokasi kuliner. 5.2 Saran Untuk pengembangan sistem ini lebih lanjut disarankan untuk: 1.
Pemilihan lokasi kuliner menggunakan CSS dengan fungsi hover, yang memungkinkan pemilihan lokasi kuliner dapat singkron dengan pemilihan lokasi di peta.
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
DAFTAR PUSTAKA Bertram, Dane. 2007. “Likert Scales Are The Meaning of Life”. http://poincare.matf.bg.ac.rs/~kristina/topic-dane-likert.pdf. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2016 pkl. 10.30. Connolly, Thomas M., Carolyn E. Begg. (2005). Database Systems : A Practical Approach To Design, Implamentation, And Management, Fourth Edition. USA : Pearson Education Limited. Connolly, Thomas & Begg, Carolyn. (2002). Database Systems :A Practical Approach to Design, implementation and management. Third Edition. Addision Wesley, England. Ichtiara, Cita. 2008. "Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Universitas Indonesia (UI) Berbasis Web Dengan Menggunakan Google Maps API", Skripsi, Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektro Universitas Indonesia. Kusuma, Stephanus Wijaya nata. 2016 . "Sistem Informasi Geografis Penataan Sekolah Dasar dan Pemindahan Guru Studi Kasus : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang", Skripsi, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Kusumadewi, Sri., dkk. 2006. Fuzzy-Attribute Decision Making(Fuzzy MADM). Yogyakarta : Graha Ilmu. Marsum, W.A., Sistem Pelayanan Makanan dan Minuman secara Internasional(Food and Beverages Service). Yogyakarta :Andi Offset. 1985 Putri, Tri Pina. 2016. "Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Kamera DSLR Menggunakan Metode SAW", Skripsi, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
Sparague, R. H. and Watson H. J. 1993. Decision Support Systems: Putting Theory Into Practice. Englewood Clifts, N. J., Prentice Hall. Statistik Kepariwisataan DIY, 2014 Sutarman. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Graha ilmu Turban, Efraim., dkk. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems. Yogyakarta: Graha Ilmu. Waljiyanto. 2003. Sistem Basis Data: Analisis dan Pemodelan Data. Yogyakarta: Graha Ilmu Whitten. Jeffrey L., Bentley, Lonnie D., Dittman, Kevin. 2001. System Analysis and Design Methods 5th edition. New York : The McGraw-Hill Companies, In
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
KUISIONER SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN REKOMENDASI KULINER DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE SAW TERINTEGRASI GOOGLE MAPS
Nama
:
Tanggal
:
Status
: Pemilik Kuliner
Petunjuk pengisian
:
Berilah tanda centang (
) atau tanda silang ( X ) pada salah satu pilihan
jawaban, dengan keterangan : STS : Sangat Tidak Setuju TS
: Tidak Setuju
R
: Ragu-ragu
S
: Setuju
SS
: Sangat Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 1
Pernyataan
STS TS
R
Sistem ini membantu pemilik kuliner dalam proses pemasaran kuliner di Yogyakarta
2
Sistem ini memiliki aspek/kriteria yang sesuai dengan kebutuhan pemasaran kuliner
3
Sistem ini dapat menghemat waktu dalam proses pemasaran suatu lokasi kuliner
4
Menu-menu yang terdapat di sistem ini dapat digunakan dengan mudah.
5
Langkah-langkah pendaftaran akun kuliner dan lokasi kuliner pada sistem ini mudah untuk dimengerti pemilik kuliner
6
Petunjuk yang ada di dalam sistem mempermudah pengguna dalam menggunakan sistem
7
Sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik.
8
Pemilik kuliner merasa puas dengan hasil pendaftaran lokasi kuliner
9
Secara umum saya lebih suka menggunakan sistem ini daripada menggunakan pemasaran kuliner secara manual/konvensional
Saran : ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Skor Kuisioner Pemilik Kuliner No 1
Pernyataan Sistem ini
Skor
membantu pemilik kuliner dalam proses 3.214
pemasaran kuliner di Yogyakarta 2
Sistem ini memiliki aspek/kriteria yang sesuai dengan 3.000
kebutuhan pemasaran kuliner 3
Sistem ini dapat menghemat waktu dalam proses pemasaran 3.143
suatu lokasi kuliner 4
Menu-menu yang terdapat di sistem ini dapat digunakan 3.0714
dengan mudah. 5
Langkah-langkah pendaftaran akun kuliner dan lokasi kuliner pada sistem ini mudah untuk dimengerti pemilik kuliner
6
Petunjuk yang ada di dalam sistem mempermudah pengguna 3.000
dalam menggunakan sistem 7
Sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik.
8
Pemilik kuliner merasa puas dengan hasil pendaftaran lokasi
3.000 3.143
kuliner 9
3.143
Secara umum saya lebih suka menggunakan sistem ini daripada
menggunakan
manual/konvensional
pemasaran
kuliner
secara 3.0714
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUISIONER SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN REKOMENDASI KULINER DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE SAW TERINTEGRASI GOOGLE MAPS
Nama
:
Tanggal
:
Status
: Pengguna
Petunjuk pengisian
:
Berilah tanda centang (
) atau tanda silang ( X ) pada salah satu pilihan
jawaban, dengan keterangan : STS : Sangat Tidak Setuju TS
: Tidak Setuju
R
: Ragu-ragu
S
: Setuju
SS
: Sangat Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 1
Pernyataan
STS TS
R
Sistem ini membantu dalam proses rekomendasi kuliner di Yogyakarta
2
Sistem ini memiliki kriteria yang sesuai dengan kriteria pemilihan kuliner pengguna
3
Sistem ini dapat menghemat waktu dalam pencarian suatu lokasi kuliner yang diinginkan pengguna
4
Menu-menu yang terdapat di sistem ini dapat digunakan dengan mudah.
5
Langkah-langkah rekomendasi kuliner pada sistem ini mudah untuk dimengerti pengguna
6
Petunjuk yang ada di dalam sistem mempermudah pengguna dalam menggunakan sistem
7
Sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik.
8
Pengguna sistem ini merasa puas dengan hasil rekomendasi kuliner
9
Secara umum saya lebih suka menggunakan sistem ini daripada menggunakan pencarian kuliner secara manual/konvensional
Saran : ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Skor Kuisioner Pengguna Sistem No 1
Pernyataan
Skor
Sistem ini membantu dalam proses rekomendasi kuliner di 3.067
Yogyakarta 2
Sistem ini memiliki kriteria yang sesuai dengan kriteria 2.800
pemilihan kuliner pengguna 3
Sistem ini dapat menghemat waktu dalam pencarian suatu 3.000 lokasi kuliner yang diinginkan pengguna
4
Menu-menu yang terdapat di sistem ini dapat digunakan 3.200
dengan mudah. 5
Langkah-langkah rekomendasi kuliner pada sistem ini mudah 3.000 untuk dimengerti pengguna
6
Petunjuk yang ada di dalam sistem mempermudah pengguna 2.867 dalam menggunakan sistem
7
Sistem ini memiliki tampilan yang cukup menarik.
8
Pengguna sistem ini merasa puas dengan hasil rekomendasi 3.000 kuliner
9
Secara umum saya lebih suka menggunakan sistem ini daripada
menggunakan
manual/konvensional
pencarian
kuliner
3.067
secara 3.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN A. Implementasi Basis Data Implementasi basis data menggunakan MySQL dipergunakan untuk menunjang sistem yang dibangun. implementasi basis data terdiri dari tabel-tabel yang telah dirancang pada bab III. berikui ini adalah query pembuatan basis data :
Implementasi tabel Datakuliner
Implementasi tabel Kulineradmin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Implementasi tabel kulinerpemilik
Implementasi tabel kuliner_gambar
Implementasi tabel kulinerkategori
Implementasi tabel kulinerkomentar
Implementasi tabel kulineralternatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Implementasi tabel alternatifkriteria
Implementasi tabel kulinerkriteria
Implementasi tabel tampungpilihan
Implementasi tabel tampungbobot
Implementasi tabel tampunghasil
er i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Implementasi Sistem Halaman Utama
Halaman ini digunakan sebagai halaman awal yang akan tampil ketika pengguna atau pemilik kuliner membuka web kuliner ini. Untuk mengakses map dan melaksanakan proses rekomendasi kuliner, klik tombol Jelajahi Kuliner. Untuk mendaftarkan kuliner atau masuk sebagai admin klik pojok kanan atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Implementasi Administrator
Halaman Login Administrator digunakan administrator untuk login. Administrator mempunyai username :
[email protected] dan password : admin. Script kode pada halaman login administrator sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Implementasi FrontpageAdmin
Halaman Utama administrator berupa tombol tombol yang mengarah ke fungsi-fungsi administrator antara lain : verifikasi kuliner, kelola data kuliner, kelola komentar dan rating, dan alternatif spk. Verifikasi Kuliner
Verifikasi
kuliner
oleh
administrator
diperlukan
untuk
memverifikasi apakah tempat kuliner yang telah dimasukkan oleh pemilik kuliner merupakan tempat kuliner yang valid. Ketika suatu kuliner sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diverifikasi,
maka
tombol
akan
berwarna
biru
dengan
tulisan
“Terverifikasi”.
Halaman verifikasi kuliner selanjutnya menampilkan maps dengan marker lokasi kuliner tertentu. Administrator bisa mengklik fasilitas Google Street View(Lingkaran), lalu tempatkan disekitar marker. Bila Google Street View menampilkan lokasi suatu kuliner yang cocok dengan kuliner yang dimasukkan oleh pemilik kuliner, maka administrator dapat mengklik tombol Verifikasi. Script kode untuk halaman verifikasi kuliner adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelola Data Kuliner
Administrator dapat melihat data kuliner yang dimasukkan oleh pemilik kuliner. Data kuliner yang ditampilkan meliputi idlokasikuliner, kategori,
namalokasi,
pemilik,
alamat,
koordinat,
rentang harga,
last_update, email pemilik kuliner. Admin dapat mencari kuliner tertentu dengan memasukkan id kuliner. Script kode lihat data kuliner adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Administrator juga dapat menghapus data kuliner dengan mengklik tombol delete seperti gambar di bawah ini :
Script code untuk menghapus datakuliner oleh administrator adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelola Data Komentar dan Rating
Adminstrator dapat melihat komentar dan rating yang telah diberikan user/pengguna sistem. User juga dapat mencari suatu komentar dengan memasukkan idkomentar(idkuliner dimana user memasukkan komentar).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Administrator juga dapat mendelete komentar yang telah dimasukkan oleh user. Berikut adalah script kode untuk menghapus komentar.
Penambahan Data Alternatif
Administrator dapat menambahkan nilai alternatif untuk setiap kuliner yang telah diverifikasi oleh administrator. Administrator harus mencari data kuliner mana yang akan ditambahkan nilai alternatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setelah itu dengan melihat info data kuliner (keberagaman makanan, keberagaman minuman, fasilitas dan rentang harga), administrator mengisi bobot alternatif. Untuk nilai kriteria kenyamanan, nilai yang diisikan administrator bernilai 3 (cukup). Script kode penambahan alternatif sebagai berikut :
Lihat Data Alternatif Kriteria
Administrator dapat mengedit nilai alterntif kuliner dengan mencari kuliner mana yang akan diedit nilainya. Selanjutnya nilai-nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
alterntif kuliner ini dapat berubah seiring dengan masukan komentar dan rating dari user/pengguna sistem. Implementasi Pemilik Kuliner
Daftar Akun Kuliner Halaman Login Pemilik Kuliner digunakan pemilik kuliner untuk login. Pemilik kuliner mempunyai username dan password yang berbedabeda tergantung dari email yang dimasukkan oleh pemilik kuliner sewaktu mendaftar.
Halaman ini digunakan untuk mendaftarkan akun untuk registrasi kuliner. Pendaftaran akun meliputi nama depan, nama belakang, email,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
password, nomor telpon dan gender. Script kode penambahakan akun sebagai berikut :
Halaman Utama Pemilik Kuliner
Halaman ini digunakan oleh pemilik kuliner sebagai halaman pertama setelah proses login. Terdapat 2 tombol utama yang berada di tengah-tengah halaman, yaitu tombol “Tambah Kuliner” dan tombol “Edit Informasi Pribadi”. Tombol “Tambah Kuliner” akan berubah menjadi tombol “Edit Kuliner” jika pemilik kuliner telah menambahkan kuliner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar kuliner
Halaman ini digunakan untuk menambahkan data kuliner ke dalam database. Data kuliner yang akan disubmit pada halaman ini adalah kategori kuliner, nama tempat, nama pemilik, alamat, nomor telepon dan koordinat dari lokasi kuliner. Setelah di klik tombol submit, akan diarahkan ke tambah informasi. Script kodenya sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar informasi kuliner
Halaman ini merupakan lanjutan dari halaman tambah kuliner sebelumnya. Pemilik kuliner akan menginputkan informasi lain/informasi tambahahan
tentang
kuliner,
keberagamanan
menu
makanan,
keberagamanan minuman, fasilitas di tempat kuliner dan rentang harga. Script codenya sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penambahan Foto
Penambahan foto digunakan untuk menambahkan gambar(menu makan,
fasilitas
dll)
yang
akan
ditampilkan
di
halaman
tampilkuliner_fix.php. maksimal foto yang dimasukkan yaitu 4. Script kodenya sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Edit informasi pribadi pemilik kuliner Edit informasi digunakan untuk mengedit informasi pribadi dari pemilik kuliner yang telah dimasukkan pada saat pendaftaran akun kuliner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Edit data kuliner Halaman ini digunakan untuk mengedit informasi kuliner. Halaman ini juga, pemilik kuliner dapat mengedit informasi seperti kebeargaman menu, keberagaman minuman, fasilitas dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar diatas adalah script code edit informasi kuliner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Implementasi User/Pengguna Sistem Proses Pemilihan Kuliner
Halaman ini digunakan sebagai halaman awal user yang akan melakukan proses SPK atau sekedar melihat informasi kuliner dari suatu tempat kuliner. Jika ingin melakukan proses SPK, user harus membandingkan 10 kuliner sesuai kategori kuliner yang dipilih user. Setelah memilih kuliner, lalu user mengklik tombol Bandingkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar dibawah ini adalah proses untuk menampilkan data marker di dalam peta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Proses mendapatkan nilai kriteria jarak
Halaman ini adalah lanjutan dari halaman pemilihan kuliner sebelumnya. Pada halaman ini, user akan mendapat nilai nilai jarak ini dihitung dari jarak dimana user berada dengan setiap lokasi kuliner yang telah dipilih. Setelah itu, user mengklik tombol pembobotan untuk melakukan proses input bobot kepentingan kriteria. Berikut script kode untuk mendapatkan jarak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pembobotan kriteria
Setelah mendapatkan nilai kriteria jaral, maka user diarahkan ke halaman input bobot kepentingan tiap kriteria. Proses memasukkan bobot ini harus berjumlah 100. Berikut adalah script kode pembobotan kriteria :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil rekomendasi
.
halaman ini akan ditampilkan hasil rekomendasi kuliner yang telah
diolah oleh sistem menggunakan metode SAW(Simple Additive Weighting). Akan ditampilkan lokasi kuliner melalui tabel dan maps(Google Maps). Tabel yang ditampilkan dilengkapi dengan nilai skor setiap
kuliner.
Skor
tertinggi
direkomendasikan untuk dikunjungi.
merupakan
kuliner
yang
paling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berikut adalah script kode untuk menghasilkan rekoendasi kuliner.