SISTEM OPERASI WINDOWS
Sejarah Perkembangan
Windows 1.0 Windows 2.0 Windows 2.1 Windows 3.0 Windows NT 3.1 Windows 95 (Windows NT 4.0) Windows 98 (Windows NT 4.1) Windows Me (Windows NT 4.9) Windows 2000 Windows XP Windows Server 2003 Windows Vista Windows Home Server Windows Server 2008 Windows 7
Windows 1.0 Dirilis tanggal 20 November 1985
Diberi nama “Windows” oleh Rowland Hanson,
marketing manager Microsoft Corporation Hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan menambah antarmuka grafis
Windows 2.0 Dirilis 9 Desember 1987
Dapat menjalankan aplikasi secara multitasking Menggunakan modus real Mampu mengakses memori sampai dengan 1 MB
Windows 2.1 Muncul 2 versi baru, Windows/286 2.1 dan
Windows/386 2.1 Masih menggunakan modus real tapi mendukung High Memory Area (HMA) Menggunakan kernel yang berjalan dalam modus terproteksi (Windows/386 2.1) Mampu menampilkan jendela windows secara cascade (bertumpuk)
Windows 3.0 Dirilis 22 Mei 1990
Diperkenalkan fitur Virtual Memory Dapat Berjalan dalam 3 modus Sudah menggunakan kartu Video Graphics Array
(VGA) Versi Windows pertama yang menggunakan modus terproteksi
Windows NT 3.1 Dirilis 6 April 1992
Dukungan terhadap multimedia Modus real dihilangkan, menggunakan modus
terproteksi Mulai menggunakan kernel hibrida Diperkenalkan sistem berkas NTFS Muncul Windows 3.11 pada 8 November 1993, merupakan penyempurnaan Windows 3.1
Windows 95 (NT 4.0) Dirilis 24 Agustus 1995
Diperkenalkan teknologi Plug and Play (PnP) Menggunakan kernel 32-bit Menggunakan Sistem Operasi DOS buatan Microsoft
sendiri Support perangkat keras berbasis bus (USB)
Windows 98 (NT 4.1) Dirilis 25 Juni 1998 Mendukung sistem berkas FAT32 (mengijinkan
partisi lebih dari 2 Gb) Built-in Internet Explorer Diperkenalkan Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama
Windows ME (NT 4.9) Dirilis 14 September 2000
Diperkenalkan fitur System Restore Diperkenalkan fitur Windows Movie Maker Versi windows terakhir yang menggunakan kernel
monolithic dan tidak memiliki Windows Product Activation (WPA)
Windows 2000 (NT 5.0) Dirilis 17 Februari 2000 Active Directory, sebuah model jaringan pengganti
model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya Merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi
Windows XP Dirilis 25 Oktober 2001
Versi Windows paling sempurna dibandingkan
dengan versi-versi sebelumnya, setidaknya sampai Windows Vista dirilis Menggunakan kernel NT 5.1 yang terkenal dengan kestabilannya
Windows Server 2003 Dirilis 25 April 2003
Digunakan untuk komputer ber-basis server,
dengan dihilangkannya beberapa fitur, dengan alasan kestabilan Fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja Menggunakan kernel NT 5.2
Windows Vista Untuk bisnis dirilis 30 November 2006 Untuk rumahan dirilis 30 Januari 2007 Menggunakan kernel NT 6.0 Memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP Fitur Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place ) Menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11)
Windows Home Server Dirilis tanggal 7 Januari 2007
Didesain khusus untuk digunakan oleh para
konsumen dari pengguna rumahan (server) Dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien
Windows Server 2008 Dirilis 27 Februari 2008
Pada saat pengembangannya, Windows Server
memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn” Dibangun menggunakan keunggulan dan keamanan Windows Vista untuk penyempurnaan dari Windows Server 2003
Windows 7 Generasi penerus Windows Vista, diperkirakan rilis
tahun 2010 Dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna
File Sistem Windows
Jenis File Sistem Yang Digunakan Windows FAT (File Allocation Table)
- FAT12 - FAT16 - FAT32 NTFS (New Technology File System)
File system? metoda penyimpanan file pada komputer atau media
penyimpanan komputer dalam mengatur lokasi file tersebut. File System adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File System memiliki dua bagian: - Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan datadata yang berhubungan. -Struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem.
Fungsi File System salah satunya untuk memberi
nama pada berkas dan meletakkannya pada media penyimpanan. Fungsi lainnya adalah sebagai konvensi penamaan berkas dan peletakkan berkas pada struktur direktori. Semua sistem operasi memiliki File Systemnya sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur hirarki
File system merupakan interface yang menghubungkan
sistem operasi dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan dari harddisk atau media penyimpanan lainnya, sistem operasi akan meminta file system untuk membuka file yang diminta tersebut. File system akan mencari lokasi dari file yang diinginkan.
Setelah file itu ditemukan, file system akan membaca file tersebut kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya bisa dibaca oleh kita.
FAT12 Menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki
batas hingga 12 bit Merupakan file sistem asli dari FAT yang pertama kali digunakan dalam sistem operasi MS-DOS Batas kapasitas hingga 32 MB Bisa diakses oleh MS-DOS dan semua OS Windows
FAT16 Menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki
batas hingga 16 bit Batas kapasitas hingga 4 GB Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat Bisa diakses oleh MS-DOS (versi 4.x ke atas) dan semua OS Windows
FAT32 Menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki
batas hingga 32 bit Batas kapasitas hingga 8 TB Diperkenalkan mulai Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2) Bisa diakses oleh semua OS Windows kecuali Windows 95 (versi awal), Windows NT 3.x dan Windows NT 4.0
NTFS Merupakan sebuah file sistem yang dibekalkan oleh
Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT Memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga file sistem FAT
Fitur-fitur NTFS Dapat mengatur kuota volume untuk setiap
pengguna (Disc Quota) Mendukung file sistem terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan Penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter, sistem berkas FAT masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII)
Versi NTFS NTFS versi 1.0 (Windows NT 3.1)
NTFS versi 1.1 (Windows NT 3.50) NTFS versi 1.2 (Windows NT 4.0) NTFS versi 2.0 (digagalkan oleh Microsoft)
NTFS versi 3.0 (Windows 2000) NTFS versi 3.1 (Windows XP SP1 dan Widows Server
2003)
Kelebihan Kekurangan Windows
Kelebihan Windows User friendly dibandingkan dengan sistem operasi
yang lain Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain Banyak software berbasis Windows Dukungan driver yang lebih banyak
Kekurangan Windows Harga licensi mahal
Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-
source Banyaknya virus yang sering menyerang Windows Sistem keamanan yang masih dibilang kurang Sistem yang kurang stabil
Sistem Keamanan Windows
Keamanan Windows Secara umum, sistem keamanan Windows masih
kurang dibandingkan OS yang lain Tidak adanya pembatasan user untuk masuk ke OS Windows (administrator by default) Setiap user dapat masuk ke dalam sistam Windows (file sistem, registry) Rentan terhadap virus
Windows Vista Diklaim merupakan sistem operasi teraman yang pernah
diciptakan Merupakan sistem operasi pertama milik Microsoft yang dibangun dengan model pengembangan SDL (Security Development Lifecycle) Service yang mengurangi hak akses pada file sistem, registry dann aktivitas jaringan Kernel yang lebih baik, menyulitkan rootkit untuk sembunyi dari pendeteksian Internet Explorer 7 dijalankan pada level Protected Mode Fitur BitLocker Full Disk Encryption (enkripsi data ketika ditulis dalam disk)
Hardware Mininal
Windows XP Prosesor 300 MHz (rec), 233 MHz (req)
RAM 128 MB (rec), 64 MB (req) HD space 1,5 GB Super VGA (800 x 600) CD-ROM
Windows Vista Prosesor 800 MHz (rec), 1 GB (req)
RAM 512 MB (rec), 1 GB (req) HD space 15 GB Super VGA (800 x 600) CD-ROM
Windows 7 Spesifikasi minimum hardware yang harus dipenuhi
sebelum menginstall windows 7 pada sebuah desktop PC ata notebook adalah sebagai berikut : Processor Intel dengan kecepatan 1 GHz (32 bit atau 64 bit). RAM minimal 1 GB untuk 32 bit dan 2 GB untuk 64 bit. Space hard disk yang masih tersisa minimal 16 GB untuk 32 bit dan 20 GB untuk 64 bit. Direct X 9 graphic card.
SISTEM OPERASI WINDOWS MOBILE
Sejarah Perkembangan Pocket PC 2000 Pocket PC 2002 Windows Mobile 2003 Windows Mobile 2003 SE Windows Mobile 5.0 Windows Mobile 6 Windows Mobile 6.1 Windows Mobile 7
Pocket PC 2000 Dirilis April 2000
Dikenal dengan kode “RAPIER” Berbasis Windows CE 3.0 Hanya support 240 × 320 (QVGA) Ditujukan untuk perangkat Pocket PC dengan
aplikasi built-in (Pocket Word, Pocket Excel, Pocket Outlook, Pocket Internet Explorer, Windows Media Player, Microsoft Reader, dan Microsoft Money)
Pocket PC 2002
Dirilis Oktober 2001 Dikenal dengan kode “MERLIN” Berbasis Windows CE 3.0 Mulai digunakan untuk ponsel dan smartphone Tampilan mirip Windows XP Fitur baru : Theme Support, Spell Checker in Pocket Word, Savable downloads in Pocket Internet Explorer, Virtual Private Networking, Folder Synchronization, MSN Messenger, dan Terminal Service
Windows Mobile 2003 Dirilis 23 Juni 2003
Dikenal dengan kode “OZONE” Berbasis Windows CE 4.20 Dikeluarkan 4 Edisi : Windows Mobile 2003 for
Pocket PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition.
Windows Mobile 2003 SE Dirilis 24 Maret 2004
Dikenal dengan kode “OZONE” Berbasis Windows CE 4.20 Fitur Baru : Portrait and Landscape switching for
Pocket PC, single-column layout in Pocket Internet Explorer, VGA (640×480), 240×240, and 480×480 screen resolution, dan Wi-Fi Protected Access support
Windows Mobile 5.0 Dirilis 9 Mei – 12 Mei 2005 Dikenal dengan kode “MAGNETO” Berbasis Windows CE 5.0 Menggunakan .NET Compact Framework 1.0 SP2 (lingkungan untuk pengembangan aplikasi berbasis .NET) Fitur baru : Office Mobile, PowerPoint Mobile, Graphing capability in Excel Mobile, Table and graphic insertion in Word Mobile, Windows Media Player 10 Mobile, Photo Caller ID
Windows Mobile 6 Dirilis 12 Februari 2007 Dikenal dengan kode “Crossbow” Berbasis Windows CE 5.2 Dikeluarkan 3 versi : Windows Mobile 6 Standard for Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for Pocket PC with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket PCs without cellular radio Fitur baru : 800×480 (WVGA) Screen resolution support, Office Mobile support for Smartphone, Operating System Live Update, VoIP (Internet calling), Windows Live for Windows Mobile, Storage Card Encryption
Windows Mobile 6.1 Dirilis 1 April 2008
Penyempurnaan dari Windows Mobile 6.1 Fitur baru : threaded SMS, full page zooming in IE
and 'Domain Enroll' (digunakan untuk mengkoneksikan konsol dengan System Center Mobile Device Manager 2008)
Windows Mobile 7 Dilucurkan tahun 2010
STRUKTUR SISTEM OPERASI PADA WINDOWS
Object Komponen-komponen Sistem Managemen Proses. Managemen Memori Utama. Managemen Secondary-Storage.
Managemen Sistem I/O. Managemen Berkas. Sistem Proteksi.
Jaringan. Command-Interpreter system.
Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti: Pelaksanaan dan penghapusan proses yang diinginkan user atau
sistem. Menunda atau melanjutkan proses. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Windows Taks Manager
Windows Taks Manager
Managemen Memori Utama Memori utama (RAM & ROM) adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan byte. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti: Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang
menggunakannya. Memilih program yang akan di-load ke memori. Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Manajemen Secondary-Storage Data yang disimpan dalam memori utama bersifat
sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, flashdisk, CDROM, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: freespace management, alokasi penyimpanan, & penjadualan disk.
Computer Management
Disk Management
Manajemen Sistem I/O Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (seperti kegiatan untuk membuka, membaca, menulis, menjalankan dan menutup file atau program). Contohnya: user menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM, flashdisk, floppy disk, dll. Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O: Buffer: menampung sementara data dari dan ke perangkat I/O. Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih
efektif dan efisien (pengaturan antrian). Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.
Device Manager
Manajemen Berkas Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll).
Sistem operasi bertanggung-jawab terhadap: Pembuatan dan penghapusan berkas.
Pembuatan dan penghapusan direktori. Mendukung manipulasi berkas dan direktori. Memetakan berkas ke secondary storage.
Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang
permanen (non-volatile).
Manajemen Disk
Manajemen Berkas
Sistem Proteksi Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus: membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang
belum. specify the controls to be imposed (menetapkan sistem pengaturan yang digunakan). provide a means of enforcement (menyiapkan alat yang digunakan).
Jaringan Dukungan terhadap komunikasi data antar perangkat komputer mutlak diperlukan. Pada model sistem terdistribusi, jaringan komputer peer to peer ataupun client server, sistem operasi berfungsi untuk mengatur model komunikasi antar komputer dan komunikasi antar device jaringan. Jaringan komputer menyediakan akses bagi pengguna ke bermacam sumber-daya sistem pada jaringan. Akses tersebut menyebabkan: Computation speed-up (proses komputasi semakin cepat).
Increased data availability (peningkatan ketersediaan data). Enhanced reliability (peningkatan kemampuan).
Network Connection
Command-Interpreter System Sistem Operasi menunggu instruksi dari user (command
driven). Program yang dapat membaca instruksi dan mengartikan control statements berdasarkan masukan dari user umumnya disebut: control-card interpreter, atau command-line interpreter. Pada sistem UNIX sering disebut juga shell atau console. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: Command Line Interpreter (CLI), Windows (GUI-dgn Click, drag „n drop), Pen-based (touch), dan lain-lain.
TIPS WINDOWS 7
1. Agar Lagu MP3 tetap utuh Windows 7 memiliki kelemahan di Windows Player
12 karena bug jahat yang dimilikinya. Bug ini otomatis akan menambahkan metadata yang hilang, termasuk album art. Masalahnya hal ini bisa mengakibatkan file tersebut tidak utuh lagi. Untuk memperbaikinya, install updatenya dari situs Microsoft.
2.Klik Kanan yang Makin Sakti • Klik kanan pada bagian kosong di desktop untuk mengatur
resolusi layar, jadi tak perlu melalui display setting dulu. • Klik kanan pada ikon Explore di taskbar, untuk mengakses folder sistem yang umum digunakan seperti Documents, Pictures, dan lainnya dengan lebih cepat. • Sedangkan bila tidak ingin menggunakan Internet Explorer dan ingin memindahkannya dari taksbar, klik kanan saja pada ikon IE, lalu pilih "Unpin this program from the taskbar", kemudian instal browser lain.
3. Jalan pintas (shortcut) pada keyboard • Alt+P: Untuk menampikan atau menyembunyikan tampilan jendela • • • • • • • •
Explorer Windows Logo+G: Menampilkan gadget di muka windows-windows lainnya Windows Logo++ (tombol plus): Zoom in Windows Logo+- (tombol minus): Zoom out Windows Logo+Up: Memperbesar ukuran window Windows Logo+Down: Memperkecil ukuran window Windows Logo+Left: Bergerak menuju sisi kiri layar Windows Logo+Right: Bergerak menuju sisi kanan layar Windows Logo+Home: Meminimize/merestore window lain kecuali yang sedang ditampilkan
4. Menulis Cakram Digital Windows 7 akhirnya menyediakan layanan untuk
mem-'burn' file ISO langsung ke bentuk CD atau DVD. Untuk memudahkannya, tinggal double klik pada file tersebut, pilih drive dengan disk kosong lalu klik Burn.
5. Perlindungan untuk PC Perlindungan untuk PC ini tidak akan membiarkan
penggunaan pengaturan dari siapa saja terhadap PC Anda, karena setelah user log off, konfigurasi-reset kembali normal. Tentu saja tidak akan mengembalikan konfigurasi diubah oleh Anda, tapi hanya yang dilakukan oleh pengguna lain yang Anda tetapkan. Untuk menggunakan PC Safeguard, pergi ke Control Panel -> User Account dan membuat account baru, kemudian pilih "Set Up Pc Safeguard" dan menyalakannya. Kemudian Anda dapat tetap santai ketika orang lain menggunakan komputer Anda, karena Anda tidak akan menemukan ada yang berubah, termasuk konfigurasi, download software, diinstal program.