SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT DI APOTEK IBNU SALEH MEDAN TUGAS AKHIR
LEILA MASDANI HARAHAP 062406109
PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT DI APOTEK IBNU SALEH MEDAN
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Program Studi D – 3 Ilmu Komputer
LEILA MASDANI HARAHAP 062406109
DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
PERSETUJUAN
Judul Kategori Nama Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Departemen Fakultas
: SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT DI APOTEK IBNU SALEH MEDAN : TUGAS AKHIR : LEILA MASDANI HARAHAP : 062406109 : D3 ILMU KOMPUTER : MATEMATIKA : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Komisi Pembimbing
:
Diketahui/Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,
Pembimbing,
Dr. Saib Suwilo, M.Sc NIP : 131796149
Drs. Liling Perangin angin M.si NIP: 131415885
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT DI APOTEK IBNU SALEH MEDAN
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2009
LEILA MASDANI HARAHAP 062406109
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
PENGHARGAAN
Segala puji bagi Allah SWT penulis ucapkan penuh syukur karena dengan taufiq dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada D-III Ilmu Komuter FMIPA USU.
Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT DI APOTEK IBNU SALEH MEDAN.”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah banyak membimbing, mengarahkan, membantu, dan memberikan dukungan semangat, dan kasih sayang dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Liling Perangin angin M.si selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir. 2. Bapak Dr. Eddy Marlianto, M.Sc, selaku Dekan FMIPA USU. 3. Bapak Dr Sutarman, Msc, selaku pembantu dekan 1 FMIPA USU. 4. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Program Studi D–3 Ilmu Komputer FMIPA USU. 5. Pimpinan dan Pegawai Apotek Ibnu Saleh khususnya Bapak Indra Sakti Pulungan yang telah membimbing dan memberikan kesempatan kepada Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
penulis untuk melakukan riset dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam tugas akhir. 6. Seluruh Dosen Pengajar Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas MIPA Univesitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama masa perkuliahan. 7. Kedua orang tua penulis tercinta yang telah memberikan doa, dukungan, motivasi, semangat, kasih sayang yang tiada henti kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik 8. Sahabat-sahabat baik penulis di Kom B yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis, kepada Aan yang setia mendengar curahan hati penulis, Fitri, Pia semoga Allah membalas kebaikan yang berlimpah. 9. Semua pihak yang telah memberikan doa dan dukungannya, penulis ucapkan terima kasih.
Akhir kata penulis panjatkan doa semoga Allah SWT akan membalas kebaikan semua pihak. Amin Medan,
Juni 2009
LEILA MASDANI HARAHAP
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
ABSTRAK
Penggunaan teknologi informasi untuk menunjang kegiatan pengolahan data pada berbagai aktivitas perusahaan sudah merupakan suatu kebutuhan bagi setiap perusahaan. Dengan teknologi ini data yang telah diolah akan menjadi sebuah informasi yang akurat, cepat, tepat dan up to date. Oleh sebab itu tidaklah mengherankan jika setiap pimpinan perusahaan mengambil kebijakan untuk menyerap teknologi ini ke dalam perusahaan yang dipimpinnya. Kegiatan pengolahan data dengan menggunakan teknologi ini telah merubah sebuah sistem yang bersifat manual menjadi sebuah sistem komputerisasi. Sistem komputerisasi telah menciptakan sebuah prosedur pengolahan data yang efisien dan efektif. Sistem ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak PHP 5.0 dan MySQL untuk databasenya. Sistem Informasi Penjualan Obat pada Apotek Ibnu Saleh Medan adalah sebuah sistem untuk mengolah data mengenai penjualan obat. Dengan sistem ini diharapkan dapat menghasilkan informasi penjualan dengan cepat dan akurat.
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.5 Metodologi Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan
ii iii iv vi vii ix x 1 1 3 3 4 5 6
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Pengertian Komputer 2.2 Pengertian Sistem dan Informasi 2.3 Pengertian Sistem Informasi 2.4 Data 2.5 Pengenalan Intranet 2.6 Pengenalan Teknologi Internet 2.7 Perbedaan Internet dengan Intranet 2.8 Pemrograman PHP 2.9 MySQL 2.10 Macromedia Dreamweaver 8 2.11 Macromedia Fireworks 8
8 8 9 11 12 13 14 16 17 21 27 27
Bab 3 Perancangan Sistem 3.1 Perancangan Sistem 3.2 Data Flow Diagram (DFD) 3.3 Desain Database 3.4 Algoritma Pada Perancangan Sistem 3.5 Flowchart Sistem
29 29 31 35 41 45
Bab 4 Implementasi Sistem 4.1 Pengertian Implementasi Sistem 4.2 Tujuan Implemntasi Sistem 4.3 Komponen Sistem 4.4 Installasi Apache dan PHP 4.5 Demonstrasi Program
53 53 53 54 56 61
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran
70 70 71
Daftar Pustaka
72
Lampiran A Lampiran B
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Keyword LIKE Tabel 3.1 Tabel Admin Tabel 3.2 Tabel Data Informasi Obat Tabel 3.3 Tabel Data Jenis Obat Tabel 3.4 Data Obat Tabel 3.5 Data Pembelian Tabel 3.6 Data Penjualan Tabel 3.7 Data Supplier Tabel 3.8 Data Resep Tabel 3.9 Data Pesan Tabel 3.10 Data Tanggapan Pesan
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
24 36 36 37 37 37 38 39 39 40 40
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 3.1 DFD Level Konteks Gambar 3.2 DFD Level 0 Gambar 3.3 DFD Level 1 Pembelian Obat Gambar 3.4 DFD Level 1 Penjualan Obat Gambar 3.5 Flowchart Menu Utama Gambar 3.6 Flowchart Login Gambar 3.7 Flowchart Input Data Penjualan Gambar 3.8 Flowchart Input Data Pembelian Gambar 3.9 Flowchart Laporan Penjualan Gambar 3.10 Flowchart Laporan Pembelian Gambar 3.11 Flowchart Laporan Penjualan Resep Gambar 4.1 Apache 2.2.3 Installer Gambar 4.2 Setup Wizard Gambar 4.3 Server Information Gambar 4.4 Destination Folder Gambar 4.5 Penginstalan Apache Berhasil Gambar 4.6 PHP 5.2.0 Installer Gambar 4.7 Destination Folder Gambar 4.8 Items to Install php
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
32 33 34 35 46 47 48 49 50 51 52 56 56 57 57 58 58 59 59
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sangat membantu dalam melakukan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaanperusahaan, instansi pemerintahan, sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga atau organisasi lainnya, telah banyak memanfaatkan aplikasi web dalam kegiatan penjualan, promosi, dan kegiatan lainnya. Kegiatan tersebut membutuhkan pengiriman, penyebaran dan penerimaan informasi sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna (user) yang membutuhkan.
Teknologi Informasi (TI) menyebabkan arus informasi yang dulunya sulit didapatkan kini dapat dengan mudah diperoleh sesuai dengan kebutuhan. Komputer merupakan suatu fasilitas yang dapat digunakan untuk proses penyajian pengolahan data, agar data yang diolah dapat memberikan suatu informasi yang diperlukan oleh pimpinan ataupun suatu perusahaan yang membutuhkan.
Perkembangan internet dari hari-ke hari mengalami perubahan yang sangat pesat, kebutuhan akan informasi yang akurat dan terkini juga semakin dibutuhkan agar dapat tetap bertahan dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan bebas. Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat mendorong masyarakat baik kelompok maupun perorangan, baik instansi pemerintah maupun swasta untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut. Apotek Ibnu Saleh merupakan suatu usaha yang bergerak dibidang penjualan obat haruslah pandai mengatur strategi penjualan untuk meningkatkan hasil penjualannya. Dimana apotek ini berfungsi sebagai penyedia dan penyalur obat harusnya mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Tetapi dalam hal pengolahan data masih terkesan manual misalnya saja jika karyawan tersebut ingin membuat suatu laporan bulanan tentang penjualan obat dimana dalam pembuatan laporan sering terjadi kesalahan-kesalahan apabila laporan tersebut diperiksa oleh pimpinan apotek.
Sistem komputerisasi dalam proses penjualan akan membantu dalam hal pengolahan data apotek. Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor penting di samping itu diperlukan pula adanya kerjasama yang baik antara karyawan dan pimpinan apotek akan sangat membantu dalam tercapainya suatu tujuan pada Apotek Ibnu Saleh
untuk menunjang kualitas tersebut, maka diperlukan suatu sistem
informasi yang mudah dari segi waktu. Selain dapat mengolah data laporan, aplikasi website juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan apotek agar lebih dikenal oleh masyarakat.
Sistem informasi penjualan sangatlah penting bagi Apotek Ibnu Saleh dalam proses penyajian dan pengolahan data sehingga memberikan informasi yang dibutuhkan pimpinan apotek itu sendiri.. Dilihat dari latar belakang tersebut penulis ingin memberikan yang suatu sistem yang bermanfaat bagi apotek tersebut.
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
Mempertimbangkan hal tersebut maka, penulis merasa perlu mengadakan penelitian dengan judul “Sistem Informasi Penjualan Obat di Apotek Ibnu Saleh Medan ”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis hanya membahas tentang bagaimana mengolah data apotek terutama data laporan penjualan obat. Bagaimana membuat suatu sistem informasi sehingga dapat mengefisiensikan waktu dan tenaga di mana pengolahan datanya pun dapat lebih baik dari yang sebelumnya dan dimanfaatkan seoptimal mungkin di Apotek Ibnu Saleh.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut di atas, maka di dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan terfokus pada masalah yang akan dibahas yaitu mengenai hal yang berkaitan dengan data laporan penjualan obat itu sendiri pada Apotek Ibnu Saleh.
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Merancang suatu sistem informasi dalam hal memproses data penjualan obat di Apotek Ibnu Saleh Medan. 2. Membuat laporan penjualan obat yang berupa laporan harian, bulanan dan perresep.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Manfaat diadakannya penelitian ini adalah sebagi berikut :
1. Bagi Apotek Ibnu Saleh dapat dijadikan sebagai suatu sistem yang dapat membantu menghasilkan informasi yang akurat, dan berkualitas. 2. Bagi dunia akademik dapat dijadikan sebagai referensi dalam perancangan sistem informasi khususnya pada bidang sistem informasi penjualan obat pada apotek. 3. Bagi penulis memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman dalam merancang dan membuat suatu sistem informasi penjualan obat .
1.5 Metodologi Penelitian
Penulisan tugas akhir di dalam pembahasannya maupun uraiannya haruslah didasarkan atas data dan fakta. Dalam melakukan penelitian perlu diketahui lokasi Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan metode analisis yang digunakan.
Metodologi penelitian terbagi atas beberapa bagian yaitu : 1. Lokasi Penelitian Apotek Ibnu Saleh Medan merupakan usaha yang bergerak dalam bidang penyediaan dan penjualan obat-obatan. Lokasi penelitian ini berada di Jln. H.M. Joni No 64 Medan. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan dalam suatu kegiatan yang digunakan penulis ada dua cara yaitu : a. Interview Mengadakan wawancara langsung dengan pihak pengelola usaha yang mempunyai wewenang dalam memberikan informasi dan data yang berkaitan dengan objek penelitian. b. Dokumentasi Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati dokumendokumen yang dimiliki dan disediakan oleh apotek untuk diolah penulis yang berkaitan dengan data penjualan obat.
3. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
Penulis melakukan penelitian ke perpustakaan untuk mengumpulkan datadata yang bersifat teori. Misalnya mengumpulkan buku-buku atau tulisan lainnya yang mendukung Tugas Akhir.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan dan pembahasan selanjutnya, maka uraian pembahasan ditulis secara sistematis sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, pokok permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisikan tentang uraian teoritis mengenai pengertian-pengertian, metode penyusunan data serta mengenai bahasa pemrograman yang digunakan.
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem yang dirancang yang meliputi perancangan layout, perancangan database, gambaran aplikasi web yang akan dibuat serta bagaimana algoritma aplikasi tersebut saat dijalankan.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
Dalam bab ini penulis menyajikan tentang pengertian implementasi aplikasi, tujuan implementasi aplikasi serta spesifikasi aplikasi.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran dari penulis, setelah membuat tugas akhir.
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Komputer (computer) berasal dari bahasa Latin yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkahlangkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program). Sehingga dapat disimpulkan bahwa komputer adalah :
a. Alat elektronik b. Dapat menerima input data c. Dapat mengolah data d. Dapat memberikan informasi e. Menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer (stored program) f. Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan g. Bekerja secara otomatis Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
Sedangkan yang disebut dengan program adalah kumpulan instruksi atau perintah terperinci yang sudah dipersiapkan supaya komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah tertentu. (Pengenalan Komputer, Jogiyanto Hartono, MBA, Ph.D, 1988)
2.2 Pengertian Sistem dan Informasi
2.2.1 Pengertian Sistem
Dalam mendefenisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefenisikan sebagai suatu urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang menegerjakan, kapan dikerjakan, dan bagaimana mengerjakannya
(Gerald. J. , 1991). Penganut pendekatan elemen adalah Davis
(1995) yang mendefenisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Sedangkan Lucas (1989) mendefenisikan sistem sebagai suatu komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu.
Sebuah sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Mc Leod berpendapat, sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Begitu pula Robert G. Murdrick(1993), mendefenisikan sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
untuk mencapai suatu tujuan bersama. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefenisikan bahwa sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Gerald. J. 1991). ( Analisis dan Desain Sistem Informasi, Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005)
2.2.2 Pengertian Informasi
Raymond McLeod (1995) mendefenisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya.
Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga , maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan. 2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan. 3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi yang digunakan tidak hanya oleh satu orang pihak di dalam organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. ( Analisis dan Desain Sistem Informasi, Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005)
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat didefenisikan sebagai berikut : a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan suatu informasi. b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi. c.
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. ( Analisis dan Desain Sistem Informasi, Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005)
2.4 Data
Data adalah suatu istilah majemuk dari kata datum. Yang berarti fakta, atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan, simbolsimbol, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi dan lain-lain. Data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kegunaan dari data adalah sebagai bahan dasar yang objektif (relatif) didalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan oleh pimpinan organisasi. Pengolahan data adalah segala macam pengolahan terhadap data atau kombinasi dari bermacam-macam pengolahan terhadap data untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan sehingga dapat segera dipakai. (Pengenalan Komputer, Drs John J Longkutoy, 1992)
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
2.5 Pengenalan Intranet
Intranet adalah suatu jaringan dalam sebuah perusahaan yang dapat digunakan untuk mengelola informasi termasuk membuat isi, mengarahkan dan menyetujui, menerbitkan, memakai dan mengarsip informasi. Intranet dapat memenuhi banyak kebutuhan pengelolaan informasi, yang utama sebagai berikut ; a.
Kolaborasi dokumen, seperti papan pengumuman digital termasuk fungsi pengarahan dan persetujuan.
b.
Sambungan ke sistem perusahaan, menyediakan akses lebih mudah ke sistem tertutup seperti informasi penjualan.
c.
Sambungan ke informasi perusahaan, seperti buku penuntun sumber daya manusia, formulir, dan direktori telepon
d.
Mendukung pekerja mobile (bergerak), sehingga menciptakan lingkungan untuk telecommuting di masa mendatang.
Intranet juga masih memiliki banyak fungsi lain, dan cara penggunaan intranet berkembang sama cepatnya sesuai peningkatan peranti dan kemudahan dalam pemakaian. Kegunaan lain intranet adalah a.
Mengurangi waktu proses
b.
Mengurangi biaya kertas untuk mengedarkan informasi
c.
Meningkatkan komunikasi antarstaf
d.
Mengurangi
kebingungan
versi
lama
dan
baru
dari kebijakan,
panduan,standar perusahaan dan informasi lain yang terus berubah. (Konsep dan Aplikasi Pemrograman Client Server dan Sistem Terdistribusi, Budi Sutedjo Dharma Oetomo. S.Kom.,MM.et al, 2006) Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
2.6 Pengenalan Teknologi Internet
Internet adalah kumpulan atau jaringan dari jaringan komputer yang ada di seluruh dunia. Dalam hal ini komputer yang sebelumnya standalone kini dapat berhubungan langsung dengan host-host atau komputer-komputer yang lainnya. Defenisi lainnya adalah, Internet bagaikan sebuah kota elektronik yang sangat besar dimana setiap penduduk memiliki alamat (Internet Address) yang dapat digunakan untuk berkirim surat atau informasi . Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan. Jaringan lainnya bertumpu di atas sarana atau media telekomunikasi. Jalur lambatnya menggunakan line telepon, dan jalur cepatnya bisa menggunakan leased line atau ISDN.
Selain itu, ada defenisi lain bahwa Internet adalah jaringan komputer (interconnected network) di seluruh dunia, yang berisikan informasi dan juga merupakan sarana komunikasi data (suara, gambar, video dan teks). Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan komputer tersebut atau dibuat oleh pemilik informasi yang menitipkan informasinya kepada pemilik jaringan komputer yang tersambung ke jaringan. (Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi, Janner Simarmata, 2006)
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
2.6.1 WWW (World Wide Web)
WWW atau yang sering disebut dengan “web” merupakan aplikasi Internet yang paling
popular.
Demikian
popularnya
hingga
banyak
orang
yang
keliru
mengidentikkan web dengan internet. Secara teknis, web adalah sebuah sistem di mana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi didalam web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG) ,suara (dalam format AU, WAV) dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave< Qicktime movie, 3D World).
Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara popular disebut browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protocol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol ).
Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam web server yang sama maupun di webserver lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari suatu halaman ke halaman lainnya dan “berkelana” dari satu server ke server lainnya. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing, ada juga yang menyebutnya sebagai surfing (berselancar).
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
Seiring dengan semakin berkembangnya jaringan Internet di seluruh dunia maka jumlah situs web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini, jumlah halaman web yang bisa diakses melalui Internet telah mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat topik-topik yang spesifik, para pengakses web dapat menggunakan suatu mesin pencari (search engine). Penelusuran berdasarkan search engine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword) yang kemudian akan dicocokkan oleh search engine dengan basis data miliknya. (Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi, Janner Simarmata, 2006)
2.7 Perbedaan Internet dengan Intranet
Perbedaan antara Internet dengan Intranet sangatlah jelas. Jika internet adalah jaringan global, dimana komputer yang berada pada suatu daerah (atau negara) dapat berhubungan dengan komputer yang berada pada daerah (atau negara) lain, maka intranet adalah jaringan lokal, dimana komputer-komputer dapat saling berhubungan hanya pada suatu daerah atau lokasi yang sama . Setiap komputer di dalam jaringan lokal ini tidak bisa keluar “keluar” atau mengakses komputer yang berada di tempat lain (di luar perusahaan) kecuali jika memiliki akses internet. (Intranet , Adi Kurniadi, 1998)
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
2.8 Pemrograman PHP
2.8.1 Pengenalan PHP
PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software Open Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di download secara bebas dari situs resminya.
2.8.2 Sejarah Singkat PHP
PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepagenya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.
Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo, dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
Tidak berhenti sampai disitu, kemampuan PHP terus ditambah, dan pada saat buku ini disusun, versi terbaru yang telah dikeluarkan adalah PHP 5.0.x
2.8.3 Kelebihan PHP
PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan script server side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI.
PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix (termasuk variannya HP-UX, Solaris, dan OpenBSD), Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web Server, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), Netscape and iPlanet servers, Oreilly Website Pro Server, audium, Xitami, OmniHTTPd, dan masih banyak lagi lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI processor.
PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (Hypertext Markup Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies Flash . PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya. Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak database. Berikut database yang dapat didukung oleh PHP yaitu
Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
Adabas D, dBase, Direct MS-SQL, Empress, File Pro(read only), FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, MySQL, dan lain-lain. (Aplikasi Web dengan PHP dan Mysql, Kasiman Peranginangin, 2006)
2.8.4 Konsep Dasar Personal Home Page (PHP)
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada empat cara untuk menuliskan script PHP yaitu :
1. Apa kabar.. ?> 2. 3. <% Apa kabar.. %> 4. <SCRIPT LANGUAGE=”php”> Apa kabar..
Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau menambahkan komentar/standar penulisan adalah : /* komentar */, // komentar, # komentar. Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script.
a. Embeded Script Contoh dari Embeded script :
Coba Leila Masdani Harahap : Sistem Informasi Penjualan Obat Di Apotek Ibnu Saleh Medan, 2009.
Script diatas merupakan script yang sederhana. Script PHP disisipkan diantara tag-tag html. b. Non Embeded Script Contoh Non Embeded Script : ”; echo””; echo”
”; echo”we learn about php”; echo””; echo””; echo””; echo”
My Project
”; echo””; echo”