MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
PENDAHULUAN Dalam pembuatan desain rumah bertingkat dengan
komponen
arsitektur
seperti
dinding, pintu, jendela, tangga, dll. Tingkat presisi diatur agar menyerupai AutoCad sehingga bangunan tampak menyatu dengan background. MATERI : Create Modifier Material
: AEC Extended : Wall, Stairs, Door, Windows : Bevel : Multi - Sub / Object, Matte / Shadow
PERSIAPAN 1. Untuk mengatur unit / satuan ke dalam satuan meter. Klik Menu Customize Unit Setup. Atur satuan Unit menjadi Meter.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 1
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
2. Grid yang ada juga diatur agar mempermudah pengukuran jarak. Klik kanan mouse pada Snaps Toggle. Atur ceklis sebagai berikut :
3. Tampilan di Viewport Top di Zoom, terlihat Grid terkecil adalah 1 meter. Sehingga kita mempunyai Grid berukuran 20 x 20 meter.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 2
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
MODELLING Membuat Dinding dengan Wall 4. LANTAI 1 WALL : Aktifkan Create Geometry AEC Extended >>> Klik tombol Wall Parameter : • Width
= 0,2 m
• Height
= 3,5 m
5. Di Viewport Top kita akan membuat dinding dengan ketebalan 0,2 m dan tingginya 3,5 m, caranya klik titik awal sampai titik akhir.
Klik lagi sampai titik awal / mulai klik, maka akan tampil kotak dialog Weld Point ? Tekan Yes. Lalu klik kanan mouse untuk mengakhiri.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 3
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
6. LANTAI 2 Agar Presisi dan terukur, buat objek Grid untuk bidang bantu. Caranya aktifkan Create Helpers GRID
Objek Grid berukuran 12 x 12 m sudah selesai, namun posisinya masih berada dilantai / tanah. Untuk mengangkatnya sebanyak 3,5 m dari lantai secara presisi, yaitu aktifkan objek GRID, lalu klik tool pada Select and Move dan klik kanan pada mouse, atur sumbu Z ( Absolute World ) = 3,5 m, lalu ENTER ( Grid sudah berada 3,5 meter diatas tanah ).
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 4
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
7. Supaya setiap objek yang kita buat selalu berada 3,5 meter dari tanah seperti posisi Grid tersebut, Klik kanan mouse lalu pilih Activate Grid.
8. Untuk membuat Alas Lantai 2, buat garis / kurva tertutup dengan panel Create Shapes Klik tombol Line. Sesudah itu beri perintah Bevel pada panel Modifier List dengan parameter sbb : • Start Outline = 0,224 m & Height = 0,2 m ( ukurannya bebas sesuaikan dengan objek )
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 5
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
9. Buatlah dinding lantai 2 diatas alas lantai dan jangan lupa Grid kita naikkan lebih dulu dengan menggunakan Move supaya posisi dinding lantai 2 yang kita buat tepat berada diatas alas. Sesudah kita buat dinding Lantai 2 sampai selesai, caranya seperti yang kita buat pada Lantai 1. ( jangan lupa aktifkan Gridnya )
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 6
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
Membuat Dinding lantai 2
10. ATAP ( Genteng ) Aktifkan object GRID, lalu klik tool Select and Move, atur Z ( Absolute World ) dengan menggeser ke atas ( Grid sudah berada dinding Lantai 2 .) Aktifkan Create Shapes Klik tombol Rectangle.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 7
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
Aktifkan Modify Modify List Bevel Level 1 :
Level 2 :
• Height
= 0,2 m
Height
= 3m
• Outline
= 0m
Outline
= -5m
11. PINTU DAN JENDELA Sebelum membuat Pintu dan Jendela di dinding lantai 1, lebih baik kita fokus bekerja di dinding lantai 1. Aktifkan Dinding lantai 1, klik menu Tools Isolate Selection ( Alt + Q ) Supaya menggambar selalu tepat di garis dinding, Aktifkan Snaps Toggle.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 8
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
PINTU: 12. Untuk membuat pintu, Klik Panel Create Geometry Doors >>> Klik tombol Sliding
13. Drag pada dinding lalu geser mouse kekanan dan tarik sedikit ke arah luar ruang untuk mengatur tebal kusen pintu, klik jika sudah. Geser mouse keatas untuk menentukan tinggi pintu.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 9
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
14. Untuk melihat hasilnya, tekan lagi pada keyboard tombol F 3. Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 10
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
15. Jika sudah cerminkan pintu terhadap sumbu X dengan menggunakan tool Mirror.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 11
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
Panel Create Geometry Doors >>> • Pivot ( 2 Pintu model geser ) • Sliding ( 1 Pintu model geser ) • BFold ( Rolling Door )
JENDELA : 16. Klik Panel Create Geometry Windows >>> Klik tombol Awning.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 12
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
17. Mengatur posisi jendela
• Panel Count ( Jumlah panel jendela ) Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 13
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
18. Copy Jendela dengan Shift, lalu drag sumbu Y, Number of Copies = 2
19. Aktifkan ketiga jendela lalu gunakan Mirror dan atur posisi dengan tool Select and Move.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 14
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
20. Untuk Lantai 2 juga diberi Jendela dan cara pembuatannya sama dengan Lantai 1.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 15
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
TANGGA: 21. Klik panel Create Geometry Stairs >>> Klik tombol LtypeStair.
22. Atur parameternya Tinggi Injakan, Tinggi Undakan ( Riser Hi ), Banyak Undakan ( Riser Count ) dan Ketinggian Total ( Overall ) tangga tersebut.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 16
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
MATERIAL : KACA JENDELA DAN PINTU 23. Material Editor, klik Standart ganti dengan Multi / Sub Object. Di Material ID no. 3 atur Opacity = 20 ( agar transparan ).
24. ATAP Material Editor, klik Atur Diffuse Color dengan Bitmap file Genteng.jpg Untuk memperbaiki Pemetaan Material, Klik Panel Create Modifier List Map Scaler
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 17
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
BACKGROUND : 25. Untuk persiapan, buat objek Plane sebagai tanah, Cahaya Omni atau Direct, dan camera agar dapat mengatur pandangan dengan mudah. Jika di Render akan ada bayangan pada tanah. 26. Untuk memberi background, Klik menu Rendering Environment , ganti tombol None dengan Bitmap. Supaya Background tampil di Viewport, klik Menu Views Viewport Background. Atur Orbit Camera dan Field of View Camera, agar pandangan perspektifnya sesuai dengan background.
27. Supaya Background menyatu dengan bangunan ( lebih realistis ), Ganti material Plane / tanah dengan Matte / Shadow, agar di Plane tersebut hanya tampilan bayangan/ refleksinya saja. Klik menu Rendering Material Editor, ganti Standart dengan Matte / Shadow.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 18
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
28. Drag Slot tersebut ke Plane, Lalu kita Render ( F 9 ) untuk melihat hasilnya.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 19
MENGGAMBAR 2
Novi Hendriyanto, S.Kom
Selamat Mengerjakan ....
Teknik Informatika
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Page 20