SEL SUB POKOK BAHASAN : 1. KONSEP SEL
SEL Oleh :
2.
STRUKTUR SEL TUMBUHAN
Ade Salimah Salimah,, Ir. Intan Ratna Dewi, Dewi, S.P.
3.
STRUKTUR SEL HEWAN
4.
PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN HEWAN
5.
SIFAT FISIK DAN KIMIA PROTOPLAS
6.
SIFAT FISIOLOGI PROTOPLASMA
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2007
1. KONSEP SEL
1. KONSEP SEL
Sel merupakan unit dasar struktural dan fungsional dari suatu organisme hidup
Bakteri dan protozoa terdiri dari satu sel atau berupa sel tunggal yang disebut organisme uniselluler
Sel merupakan struktur unit yang paling kecil dari suatu organisme, yang secara fungsional mampu tumbuh memperbanyak diri dan berkembang dari mulai bentuk awal berupa sel yang masih sangat sederhana sampai bentuk akhir yang lebih spesifik
Organisme uniselluler menyelenggarakan semua aktivitas hidupnya (absorpsi, nutrisi, respirasi, transpirasi, reproduksi) oleh sel itu sendiri dan sel tersebut merupakan anggota dari suatu populasi yang bisa berkembang sendiri.
Suatu organisme terbentuk dari sel-sel
Organisme multiselluler yaitu organisme yang terdiri dari banyak sel, berasal dari zigot yaitu sel telur atau ovum yang telah dibuahi oleh sel sperma, kemudian membelah diri, tumbuh dan berkembang menjadi embrio, selanjutnya tumbuh dan berkembang menjadi organisme dewasa, yang terdiri dari banyak sel.
Bentuk sel ada yang bulat, kubus, prisma, lurus memanjang, berbelok-belok, silindris dan bentuk lainnya. Ukuran sel umumnya 100-110 µm, dan ada juga yang beberapa cm.
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
Struktur Sel Tumbuhan
Mitokondria
Leukoplas Amiloplas Kloroplas Kromoplas Elaioplas Proteinoplas Kondriosoma
Mikrosoma
Retikulum Endoplasmik
Nukleus Plastida
Organella
Protoplasma
SEL TUMBUHAN : o LUMEN 1. PROTOPLASMA a. ORGANELLA b. SITOPLASMA 2. BENDA ERGAS a. BENDA ERGAS CAIR b. BENDA ERGAS PADAT
Lumen
S E L
Sitoplasma/ Plasma sel
Cair
Ektoplasma Plasmolemma/Plasmoderma Tonoplasma Polioplasma
Ribosom
Cairan sel (Cell Sap) Lemak dan Minyak
Peroksisom
Diktiosom/ Badan golgi Glioksisom
Minyak Eteris dan Damar
Benda Ergas
o DINDING SEL
Padat
Ca-Oksalat Silikat & Karbonat Amilum Protein
Dinding sel
1
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN PROTOPLASMA Merupakan bagian yang hidup dalam sel. Protoplasma terdiri dari : A.
ORGANELLA • Nukleus • Plastida • Mitokondria • Mikrosoma
B.
SITOPLASMA • Ektoplasma • Tonoplasma • Polioplasma
Sumber : Campbell, dkk., 1994 : 57
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
A. ORGANELLA
Struktur Inti Sel Kromosom
1. NUKLEUS (INTI SEL)
Tersusun dari : Membran rangkap dua (selaput inti). inti). Retikulum (rangka inti) Kromatin (bintik(bintik-bintik kecil bahan kromosom). Dalam khromosom tersimpan informasi genetik (gen)yang direalisasikan melalui pembentukan DNA Nukleolus (butir inti). inti). Nukleoplasma/karyolymph (cairan inti)
Sifat : masif, bentuk bundar, lonjong, seperti cakram. cakram.
Fungsi : Sebagai pusat informasi genetik dan pembelahan sel 2………………
Sumber : Campbell, dkk., 1994 : 58
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN 2. PLASTIDA
2. PLASTIDA: PLASTIDA: Hanya terdapat pada sel tumbuhan Tersusun dari : Membran rangkap dua, bersifat semi permeabel. Stroma, tempat berlangsungnya siklus Calvin Grana, tempat berlangsungnya reaksi terang Lamella Lamella--lamella intergrana. Jenis Plastida Berdasarkan Fungsinya : 1. LEUKOPLAS : PLASTIDA MUDA • Tidak memiliki pigmen, tidak berwarna, masih muda • Dapat tumbuh menjadi plastida dewasa 2. …………………
2.
AMILOPLAS : PLASTIDA DEWASA Fungsi : Membentuk butir butir--butir amilum (tepung) Contoh : Pada ubi kentang.
3.
KLOROPLAS : PLASTIDA DEWASA, BENTUK LENSA Fungsi : membentuk pigmen klorofil pada grana yang berperan dalam proses fotosintesis. fotosintesis. Grana tersusun dari tumpukan kantungkantung-kantung pipih yang disebut tilakoid (thylakoid thylakoid)) Merupakan unit dalam proses fotosintesis, terdiri dari : Grana : - berklorofil - tempat berlangsungnya reaksi terang - tempat berlangsungnya fotolisis air Stroma : - tempat berlangsungnya fiksasi CO2 - tempat berlangsungnya sintesis karbohidrat Terdapat dalam selsel-sel jaringan daun dan organ lainnya yang berwarna hijau 4. ……………….
2
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN 3. MITOKONDRIA (KONDRIOSOMA) : ALAT RESPIRASI
2. PLASTIDA 4.
KROMOPLAS Mengandung pigmen karotenoid, berwarna kuning, merah. merah. Contoh : Pada akar wortel (Daucus carota) carota). Pada buah tomat (Lycopersicum esculentum) esculentum).
5.
ELAIOPLAS Diduga pembentuk minyak (di sekitar organel) Contoh : Pada endosperm buah kelapa (Cocos nucifera) nucifera). Pada biji kacang tanah (Arachis hypogea) hypogea).
6.
PROTEINOPLAS Membentuk zat putih telur (Protein) : Aleuron Contoh : Pada biji kedelai (Glycine max (L (L..) Merr) Pada biji tanaman serealia
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN Struktur Kloroplas dan Mitokhondria
Terdapat dalam polioplasma Terbentuk dari lipid dan protein Tersusun dari : - Membran rangkap dua - Lekukan Lekukan--lekukan yang disebut cristae. - Antar membran dengan cristae berisi matriks - Matriks mengandung enzim respirasi. Dalam mitokondria terdapat metabolit, yang bersifat : - Hidrofil - Hidrofob
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN 4. MIKROSOMA Ada berbagai macam, bentuk, susunan, fungsi, yaitu : a. RETIKULUM ENDOPLASMIK : Terdapat dalam endoplasma Merupakan sistem selaput (membran) yang kompleks dan membentuk kesatuan yang erat. erat. Membentuk bangunan berbentuk ruanganruangan-ruangan, yang berdinding membran dan saling berhubungan, berbentuk anyaman.. anyaman Terdiri dari : 1. Retikulum Endoplasmik Kasar (Rough Endoplasmic Reticulum =RER) Pada permukaannya menempel ribosom. ribosom. 2. Retikulum Endoplasmik Halus (Smooth Endoplasmic Reticulum =SER) Tidak memiliki ribosom pada permukaannya. permukaannya.
Sumber : Campbell, dkk., 1994 : 63
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
Struktur Retikulum Endoplasmik Kasar
Retikulum Endoplasmik Kasar
RETIKULUM ENDOPLASMIK KASAR Sumber : Campbell, dkk., 1994 : 58
Sumber : Campbell, dkk., 1994 : 59
3
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN 4. MIKROSOMA b. RIBOSOM Yaitu organella yang melekat pada permukaan RER yang berbentuk lempengan. lempengan. Aktif dalam sintesis protein enzim di bawah koordinasi DNA dalam nukleus. nukleus. Berisi rRNA (50% 50%) dan protein (50% 50%). Terdiri atas 2 komponen : 1. Komponen ribosom sub unit kecil - Berisi rRNA ukuran kecil. kecil. - Bekerjasama dengan mRNA. mRNA. 2. Komponen ribosom sub unit besar - Berisi rRNA ukuran besar - Bekerjasama dengan tRNA
RETIKULUM ENDOPLASMIK HALUS DAN RETIKULUM ENDOPLASMIK KASAR
Sumber : Campbell, dkk., 1994 : 59
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN 4. MIKROSOMA
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN 4. MIKROSOMA
c. DIKTIOSOM (BADAN GOLGI) Dibangun oleh sistem membran berupa lempengan--lempengan yang letaknya pararel lempengan dan sangat rapat Sebagai alat sekresi dalam sel. sel.
d. GLIOKSISOM Organel yang berperan dalam sintesis lemak. e. PEROKSISOM Organel yang berperan dalam peroksidase.. peroksidase
sintesis enzimenzim-enzim
Sebagai penghasil hormonhormon-hormon. hormon. Tempat menyimpan protein dan lipid. lipid. Berperan dalam sintesis zatzat-zat penyusun dinding sel. sel.
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN B. SITOPLASMA = PLASMA SEL = HIALOPLASMA Yaitu bagian protoplasma yang bersifat lebih cair cair.. Terdiri dari tiga lapisan : 1. EKTOPLASMA = PLASMOLEMA = PLASMODERMA Merupakan lapisan membran paling luar dari sitoplasma yang berbatasan dengan dinding sel sel.. Agak kental dan jernih, bersifat selektif permeabel permeabel.. Tersusun dari senyawa semacam lemak, gula, dan protein, yaitu berupa : lipoprotein, glukolipida, fosfolipida fosfolipida.. 2. TONOPLASMA Merupakan lapisan membran di sebelah dalam ektoplasma yang berbatasan dengan vakuola vakuola.. Bersifat selektif permeabel permeabel.. 3. POLIOPLASMA Merupakan bagian dari sitoplasma yang terletak antara ektoplasma dengan tonoplasma.. tonoplasma Bersifat eruh karena di dalamnya terdapat mitokondria dan mikrosoma mikrosoma..
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN BENDA ERGAS (ERGASTIC SUBSTANCES) Merupakan substansi mati dalam selsel-sel hidup
Terdapat dalam vakuola, sitoplasma, plastida. plastida.
Terdiri dari bahan organik dan anorganik. anorganik.
Ada yang bersifat cair, ada yang padat. padat.
Merupakan hasil akhir proses metabolisme. metabolisme.
Ada yang berupa makanan cadangan
Terdiri dari : a. Benda ergas bersifat cair b. Benda ergas bersifat padat
4
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN a. BENDA ERGAS BERSIFAT CAIR
BENDA ERGAS BERSIFAT CAIR, TERDIRI DARI :
1. CAIRAN SEL ((CELL CELL SAP) SAP) Terdapat dalam vakuola. Bagian terbesar terdiri dari air, disebut air sel. Di dalamnya terlarut : Asam Asam--asam organik. Karbohidrat Alkaloid. Tannin. Antosianin. Protein. Garam Garam--garam anorganik. Dll 2. …………….
1. CAIRAN SEL
2. LEMAK DAN MINYAK
3. MINYAK ETERIS DAN DAMAR
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN a. BENDA ERGAS BERSIFAT CAIR 2. LEMAK DAN MINYAK
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN a. BENDA ERGAS BERSIFAT CAIR 3. MINYAK ETERIS DAN DAMAR MINYAK ETERIS : Minyak yang mudah menguap dengan bau/rasa tertentu. Contoh pada: Jahe (Zingiber officinale) officinale) Lombok (Capsicum annuum) Kulit buah jeruk (Citrus spp) Harumnya bungabunga-bunga Bawang (Alium spp) DAMAR : Minyak yang susunannya analog dengan minyak eteris, tetapi lebih kompleks dan biasanya lebih kental. kental. Contoh ; pada : Getah damar (Agathis alba) alba) Getah Pinus (Pinus merkusii) merkusii)
Merupakan makanan cadangan berkalori besar. Terdapat dalam bijibiji-bijian Spermatophyta, misal pada : Kelapa (Cocos (Cocos nucifera) nucifera) Kacang tanah (Arachis (Arachis hypogea) hypogea) Merupakan senyawa organik golongan ester, yaitu campuran dari : Gliserin+ Asam Lemak. Asam Stearat Asam Palmitat Asam Laurat Asam Oleat Asam Linoleat
3………………….
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN b. BENDA ERGAS BERSIFAT PADAT
BENDA ERGAS BERSIFAT PADAT, TERDIRI DARI : 1. KRISTAL CaCa-OKSALAT
2. KRISTAL SILIKAT/KARBONAT
3. BUTIR AMILUM
4. BUTIR PROTEIN (ALEURON)
1.
KRISTAL Ca -OKSALAT Terdapat bebas dalam selsel-sel tertentu : Contoh : pada sel parenkim/empulur. parenkim/empulur. Mula Mula--mula terdapat sebagai asam oksalat Merupakan hasil akhir metabolisme Larut dalam cairan sel (merupakan racun). racun). Segera diendapkan sebagai CaCa-Oksalat dalam vakuola vakuola..
Kristal CaCa-Oksalat ada yang berbentuk : • Prisma : pada epidermis daun jeruk (Citrus spp) • Pasir : pada tangkai daun bayam (Amaranthus sp) • Jarum : pada daun kembang pukul 4 (Mirabilis jalapa jalapa)) • Rafida : pada endokarpium aren (Arenga pinnata pinnata)) • Druse : pada tangkai daun pepaya (Carica papaya papaya)) (Kelenjar)
2. ………………….
5
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
Macam--macam Bentuk Kristal CaMacam Ca-Oksalat
Macam--macam Bentuk Kristal CaMacam Ca-Oksalat
1. Bentuk Prisma Pada epidermis daun Jeruk (Citrus (Citrus spp.)
4. Bentuk Rafida Pada endocarp buah Aren (Arenga (Arenga pinnata) pinnata)
2. Bentuk Jarum Pada daun Kembang Pukul 4 (Mirabilis (Mirabilis jalapa) jalapa)
3. Bentuk Pasir Pada tangkai daun Bayam (Amaranthus (Amaranthus sp.)
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN b. BENDA ERGAS BERSIFAT PADAT
5. Bentuk Druse (Kelenjar) Pada tangkai daun Pepaya (Carica (Carica papaya) papaya)
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN Bentuk Kristal CaCa-Carbonat (Anorganik)
2. KRISTAL SILIKAT / KARBONAT Silikat
: berupa penebalan dinding sel kristal dalam lumen
Karbonat
: berupa sistolit yang terdapat di dalam litosis sistolit berbentuk sarang lebah litosis yaitu sel yang mengandung sistolit Terdapat pada epidermis daun karet munding (Ficus elastica) elastica).
3……………………
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN b. BENDA ERGAS BERSIFAT PADAT 3. BUTIR AMILUM Terdapat dalam amiloplas atau kloroplas.
Kristal Bentuk Sistolit Pada Daun Karet Munding (Ficus (Ficus elastica) elastica)
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN Macam--macam bentuk Butir Amilum Macam 1. Pada akar Ketela Pohon (Manihot (Manihot utilisima) utilisima)
Bila terdapat di dalam amiloplas, disebut : amilum cadangan Bila terdapat di dalam kloroplas, disebut : amilum asimilasi. Bila terdapat di luar amiloplas/kloroplas, disebut : amilum transitoris. Bagian butir amilum : • Hilus : Berupa titik permulaan terbentuknya amilum • LamellaLamella-lamella : Berupa garisgaris-garis halus mengelilingi hilus.
2. Pada Ubi Kentang (Solanum tuberosum)
3. Pada Biji Padi (Oryza (Oryza sativa) sativa)
4……………………
6
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
Macam--macam bentuk Butir Amilum Macam
b. BENDA ERGAS BERSIFAT PADAT 4. Pada Biji Kacang Merah (Phaseolus (Phaseolus vulgaris) vulgaris)
4. BUTIR PROTEIN (ALEURON) Merupakan protein cadangan makanan (protein pasif).
5. Pada Biji Gandum (Triticum (Triticum vulgare) vulgare)
Terdapat dalam vakuola berupa kristal (kristalloid) Ada yang berbentuk : • Kristal (Kristalloid) • Amorf ( tidak berupa kristal)
6. Pada Buah Pisang (Musa (Musa spp.) Tersusun dari protein amorf, kristalloid, protein globoid Juga terdapat dalam sitoplasma (proteinoplas).
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
d. Butir Aleuron
o DINDING SEL TUMBUHAN
Umumnya relatif tebal karena tersusun dari lebih satu macam zat. zat. Dinding sel yang pertama sekali dibentuk pada waktu sel baru membelah (mitosis), adalah dinding primitif yang kemudian menjadi lamella tengah tengah.. Pada Endosperm Biji Jarak (Ricinus (Ricinus communis) communis)
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN DINDING SEL TUMBUHAN Tersususun dari : Tipis berupa : Membran
Dinding Primitif
Dinding milik bersama antar sel yang berbatasan
Lamella Tengah
Agak menebal, sel masih hidup. Masih dapat dilalui : air & zat terlarut
Penebalan Primer
Mengalami Sellulosa Hemisellulosa
Mengalami
Penebalan Sekunder
Pada sel-sel tertentu sel terus mati. Sukar dilalui air dan zat terlarut. Keras dan kaku
Penebalan Tertier
PENEBALAN DINDING SEL
Ca-pektat
Menjadi
Pada sel-sel tertentu sel terus mati. Sukar dilalui air dan zat terlarut. Keras dan kaku
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
Lignin (zat kayu)
Mengalami Lignin (zat kayu) dan Suberin (Zat Gabus)
SUBERIN (ZAT GABUS) DAN KUTIN Penebalan pada dinding selsel-sel jaringan pelindung Sukar dilalui air, zatzat-zat terlarut, gasgas-gas. Sel Sel--selnya lalu mati. KUTIKULA Penebalan sekunder atau tertier pada dinding sel epidermis daun tanaman xerofit. Untuk membatasi besarnya penguapan melalui daun daun..
7
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
PENEBALAN DINDING SEL
NOKTAH ZAT LILIN Penebalan sekunder atau tertier pada dinding sel epidermis daun tanaman tertentu Agar tanaman tidak menerima air terlalu banyak melalui daunnya.. daunnya SILIKAT DAN KARBONAT Penebalan pada dinding sel epidermis daun tanaman tertentu Organnya menjadi keras dan kaku. kaku.
NOKTAH Bagian--bagian tertentu dari dinding sel, Bagian yang tetap tipis (tidak menebal), sehingga merupakan celahcelah-celah pada dinding sel tersebut. FUNGSI NOKTAH Sarana trasnsportasi air dan zat terlarut, antar sel yang satu dengan lainnya (terutama pada sel yang dindingnya tebal). PLASMODESMATA Terusan--terusan benangTerusan benang-benang plasma yang menembus noktah dan membantu hubungan sel satu dengan lainnya. FUNGSI PLASMODESMATA Alat transportasi air dan zatzat-zat terlarut, antar sel yang satu dengan lainnya.
2. STRUKTUR SEL TUMBUHAN
3. STRUKTUR SEL HEWAN SEL HEWAN: HEWAN: 1. 2.
Sumber : Campbell, dkk., 1994 : 66
3. STRUKTUR SEL HEWAN
Sumber : Campbell, dkk., 1994 : 56
3.
MEMBRAN SEL SITOSOL SITOPLASMA ORGANELLA a) NUKLEUS b) MITOKHONDRIA c) MIKROSOMA 1. RETIKULUM ENDOPLASMIK 2. RIBOSOM 3. DIKTIOSOM (BADAN GOLGI) 4. LISOSOM 5. GLIOKSISOM 6. PEROKSISOM 7. SENTRIOL FLAGELLA (PADA HEWAN UNISELLULER)
3. STRUKTUR SEL HEWAN
Sumber : Campbell, dkk., 1994 : 66
8
4. PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN
4. PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN 1.
SEL TUMBUHAN
SEL HEWAN
Dinding Sel
Ada
Tidak Ada
Plasmodesmata
Ada
Tidak Ada
Vakuola
Ada
Tidak Ada
Plastida
Ada
Tidak Ada
Sentrosom
Tidak Ada
Ada
Lisosom
Tidak Ada
Ada
Sentriol
Ada
Ada
Flagella
Tidak Ada
Ada
4. PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN 3. VAKUOLA Pada Tumbuhan : Vakuola sentral, bersifat Permanen Diselimuti oleh membrana vakuola : Tonoplas. Pada Sel Muda : vakuola : banyak, berukuran kecil kecil--kecil Pada Sel Dewasa : vakuola : satu, besar Vakuola berisi : - O2, CO2, garam mineral, karbohidrat, asam amino. - SisaSisa-sisa metabolisme : CaCa-Oksalat, alkaloid - Pigmen antosianin : bunga. Pada Hewan : Bersifat Sementara - Tidak diselimuti membrana vakuola. - KecilKecil-kecil dan sedikit. Berupa vakuola makanan, vakuola fagosit, vakuola kontraktil .
4. PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN 6. LISOSOM Organel bentuk bundar/tidak teratur. teratur. Memiliki membran tunggal : Lipo protein Merupakan organella pencerna yang menghidrolisis makro molekul Mengandung enzim hidrolase - Melarutkan zatzat-zat makanan - Menghancurkan racunracun-racun Erat hubungannya dengan diktiosom. diktiosom. 7. SENTRIOL Organel yang baru nampak pada saat pembelahan mitosis dan meiosis. Berfungsi pada pembentukan kutubkutub-kutub dalam sitoplasma
DINDING SEL Dinding Sel Tumbuhan berupa : Dinding sel primer : selulosa, hemiselulosa, pektin pektin.. Dinding sel sekunder : selulosa, hemiselulosa, lignin. lignin. Membran plasma terletak antara dinding sel dan isi sel sel.. Dinding Sel Hewan berupa : Membran plasma /selaput plasma yang merupakan selaput yang paling luar
2.
PLASMODESMATA (Tunggal : PLASMODESMA)
Merupakan saluran yang menembus dinding sel yang menghubungkan sitoplasma dari sel yang satu dengan sel yang di sebelahnya
4. PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN 4. PLASTIDA Hanya terdapat pada tumbuhan. Diseliputi dua lapis membran. Berisi : DNA, ribosom, enzim, protein. Leukoplas : - Amiloplas : amilum - Proteinoplas : protein - Elaioplas : minyak Kloroplas : Klorofil Kromoplas : Pigmen merah, jingga, kuning 5. SENTROSOM Hanya terdapat pada hewan. Terdiri dari sepasang sentriol. sentriol. Diliputi oleh sitoplasma, disebut sentrosfer sentrosfer.. Berbentuk silinder berongga, diameter 0,2µm. µm. Tersusun dari sejumlah mikrotubula. mikrotubula. Berperan dalam pembelahan sel. sel.
5. SIFAT FISIK DAN KIMIA PROTOPLAS PROTOPLAS : Dibangun oleh suatu substansi yang hidup : Protoplasma. PROTOPLASMA Mempunyai sifat : cair dan kental. Bagian terbesar komponennya : air (70(70- 80%). Di dalamnya terdapat bermacambermacam-macam campuran persenyawaan. Selama sel itu hidup, campuran persenyawaan : selalu berubah.
8. FLAGELLA (Tunggal : FLAGELLUM) Organella penggerak yang terdapat pada beberapa sel hewan Biasanya tersusun dari mikrotubul
9
5. SIFAT FISIK DAN KIMIA PROTOPLAS
5. SIFAT FISIK DAN KIMIA PROTOPLAS SIFAT KOLOID PROTOPLASMA Kandungan air tinggi Sol Kekurangan air Gel ZAT PENYUSUN PROTOPLASMA Protein – Proteid Lipoid Lipoid--lipoid Lipoprotein Karbohidrat, lemak., protein, mineral Enzim Enzim--enzim
SISTEM LARUTAN PROTOPLASMA 1. Larutan Murni
Molekul--molekul zat padatnya berukuran < 0,001µ. Molekul 0,001µ. 2. Larutan Koloidal
Molekul--molekul zat padatnya berukuran 0,001µ – 0,1µ. Molekul 3. Suspensi
Molekul--molekul zat padatnya berukuran >0,1µ. Molekul PROTOPLASMA : SUATU KOLOID Molekul Molekul--molekul zat padatnya berukuran 0,001 -0,1µ. Terdapat molmol-mol besar : karbohidrat, protein, lemak, dll. Ion berukuran kecilkecil-kecil : bermuatan listrik (positif, negatif) MOLEKUL--MOLEKUL DALAM PROTOPLASMA MOLEKUL Selalu bergerak Dipengaruhi temperatur Gerak Brown Gerakannya tidak teratur
PROTOPLASMA : BASIS Larutan KOH encer Larut Larutan KhlorKhlor-Hidrat Dibubuhi larutan yodium coklat. Diberi reagen millon merah.
5. SIFAT FISIK DAN KIMIA PROTOPLAS SELAPUT PLASMA : Antara dinding sel – sitoplasma MolMol-mol plasma di daerah perbatasan sel satu dengan sel sebelahnya yang mempunyai kekuatan fisik yang kompleks. kompleks.
6. SIFAT FISIK FISIOLOGIS PROPTOPLASMA 1.
Tersusun rapat dan sejajar membentuk lapisanlapisan-lapisan. lapisan.
IRITABILITAS Kemampuan untuk mengadakan respon terhadap suatu rangsangan,. Rangsangan cahaya pada mata. Rangsangan bau pada hidung
Bila selaput plasma ditusuk terbentuk selaput baru. baru. Merupakan jalan keluarkeluar-masuk zatzat-zat. zat. Terdiri dari: dari:lipida ( kholesterol, lesitin, seffalin, pospolipid)
SUBSTANSI DALAM NUKLEUS DNA, RNA. Lipoproteid, fospolipid Garam : Ca, Mg, Zn, Fe : Terikat pada protein nukleus SUBSTANSI DALAM RANGKA INTI Nukleoproteid
6. SIFAT FISIK FISIOLOGIS PROPTOPLASMA
2. KONDUKTIVITAS Kemampuan protoplasma untuk meneruskan gelombang eksitasi, mulai dari tempat menerima rangsangan sampai ke bagian lain dari sel Sel syaraf 3.
KONTRAKTILITAS Kemampuan protoplasma sel yang dapat mengubah panjangnya, hingga sel atau bagian sel tersebut menjadi lebih pendek. pendek. Sel otot
4.
……………………………
6. SIFAT FISIK FISIOLOGIS PROPTOPLASMA
4. Absorpsi dan Asimilasi Absorpsi : Kemampuan sel untuk mengambil cairan dan larutan dari permukaan sel. Absorpsi unsur hara oleh bulu akar. Asimilasi : Kemampuan untuk mensintesis zatzat-zat yang diambil oleh sel, untuk pembentukan energi, karbohidrat, lemak, protein, atau penimbunan bahan makanan Fotosintesis 5.
Ekskresi dan Sekresi
6.
Respirasi
7.
Pertumbuhan dan Perkembangbiakan
Macam--Macam Sel Khusus Macam
Sel Darah
SelSel-Sel Sperma
Sel Syaraf
Sel--Sel Otak Sel
Sumber : Campbell, dkk., 1994 : 198
10