2
Fungsi Human Resources (HR) dalam perusahaan menjadi semakin penting dimana banyak perusahaan besar yang meningkatkan investasi dalam mendukung sistem tenaga kerja global dan menjadi lebih strategis. HR dalam sebuah perusahaan bertugas untuk merekrut talenta-talenta berbakat, melatih karyawan, mengatur dan mengawasi kinerja karyawan, dan mengurus segala hal yang berhubungan dengan karyawan. Fleksibilitas merupakan salah satu prioritas utama yang harus difokuskan oleh HR dimana karyawan menginginkan pengaturan kerja atau jadwal kerja yang lebih fleksibel. Perusahaan yang menawarkan keseimbangan antara waktu kerja dan kehidupan pribadi yang lebih baik adalah perusahaan yang menarik dimata para karyawan. Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memberikan gaji karyawan berdasarkan waktu kerja mereka, atau bahkan kesempatan untuk bekerja paruh waktu dengan gaji yang dihitung secara prorata. Penggajian metode prorata merupakan sistem pembayaran imbalan (reward) yang dikaitkan dengan waktu kerja karyawan. Dimana metode prorata ini bertujuan untuk memastikan nilai maksimum dari biaya gaji yang dikeluarkan oleh prusahaan dan memberikan prilaku yang adil bagi semua karyawan berdasarkan
waktu
kerja
para
karyawan
(http://perhitungan-gaji-
prorata_perjam.htm) Sistem penggajian merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk menarik, memelihara, mendorong semangat kerja dan mempertahankan pegawai bagi kepentingan perusahaan atau instansi pemerintah. Untuk itu diperlukan
3
ketelitian dalam menentukan besarnya gaji serta sistem penggajian yang tepat untuk menghindari timbulnya kesalah pahaman antara pegawai dan perusahaan. PT. Maju Bersama Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, khususnya dalam kontraktor aspal jalan. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan jasa pengaspalan jalan di kota Tanjungpinang. Dimana sistem penggajian karyawan PT. Maju Bersama Jaya adalah berdasarkan hari kerja karyawan dan perhitungan serta slip gaji karyawan masih
dilakukan
secara
manual.
Sehingga
menyebabkan
gejala-gejala
permasalahan pada PT. Maju Bersama Jaya seperti pembayaran gaji yang tidak tepat waktu akibat proses perhitungan gaji yang lama dan pembayaran gaji yang tidak sesuai akibat terjadinya kesalahan perhitungan gaji karyawan. Oleh karena itu, Untuk mempermudah dan mengakuratkan proses perhitungan gaji pokok, tunjangan untuk karyawan, dan potongan – potongan disarankan agar perusahaan menerapkan sistem informasi penggajian yang terkomputerisasi. Dari uraian di atas maka untuk mengetahui sistem penggajian pada PT. Maju Bersama Jaya maka peneliti tertarik untuk mengambil judul “SISTEM INFORMASI
PENGGAJIAN
KARYAWAN
DENGAN
METODE
PRORATA DAN PEMOTONGAN PPH PASAL 21 PADA PT. MAJU BERSAMA JAYA” dengan maksud membantu PT. Maju Bersama Jaya dalam mengontrol dan mendukung keseluruhan aktifitas dengan harapan mempermudah perusahaan dalam memproses penggajian karyawan dengan cepat, tepat dan akurat.
4
1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi permasalahan yang
akan dijadikan pembahasan dalam laporan ini adalah : 1. Perusahaan belum menggunakan teknologi informasi komputerisasi yang otomatis, sehingga proses perhitungan gaji memerlukan waktu yang relatif lama. 2. Proses perhitungan gaji karyawan secara manual sehingga memungkinkan adanya kesalahan hitung gaji karyawan. 3. Bertambahnya karyawan yang banyak dapat menyebabkan sulitnya pencarian data karyawan. 4. Proses pencatatan pinjaman karyawan secara manual memungkinkan adanya kesalahan pemotongan pinjaman karyawan 5. Pembuatan slip gaji dan laporan memerlukan waktu yang relatif lama.
1.3
Rumusan Masalah Dari penjelasan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan pokok
diantaranya adalah: 1. Bagaimana proses perhitungan gaji karyawan yang akurat pada PT. Maju Bersama Jaya dengan menggunakan teknologi informasi? 2. Bagaimana memperoleh data penggajian dan data pinjaman karyawan yang efektif dan efisien pada PT. Maju Bersama Jaya?
5
1.4
Batasan Masalah Mengingat luasnya sistem informasi yang diperlukan dalam suatu
perusahaan, maka dari itu penulis membatasi masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah sebagai berikut: 1. Proses perhitungan gaji dan pemotongan PPh pasal 21 karyawan kantor baru dan karyawan lapangan dengan metode prorata. 2. Proses pinjaman karyawan kantor dan karyawan lapangan. 3. Proses pemindahan data karyawan dari kantor ke lapangan dan karyawan lapangan ke kantor, NIK karyawan diubah menjadi NIK baru. 4. Laporan gaji karyawan dan rekapan pemotongan PPh Pasal 21 dicetak per periode. 5. Pembuatan slip gaji, laporan data karyawan, laporan pinjaman karyawan. 6. Sistem aplikasi yang dirancang penulis hanya dapat digunakan pada PT. Maju Bersama Jaya.
1.5
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan aplikasi sistem informasi penggajian karyawan dengan metode prorata dan pemotongan PPh Pasal 21 pada PT. Maju Bersama Jaya. 2. Menyusun suatu sistematis dan terstruktur sehingga aplikasi yang dibuat dapat memberikan informasi penggajian dan pinjaman karyawan yang benar – benar bermanfaat bagi penggunanya.
6
1.6
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian sistem informasi penggajian karyawan dengan
metode prorata dan pemotongan PPh Pasal 21 pada PT. Maju Bersama Jaya adalah: Bagi Mahasiswa dan Akademis 1.
Sebagai salah satu syarat kelulusan skripsi.
2.
Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah.
3.
Menambah daftar bacaan di perpustakaan
4.
Menambah ilmu pengetahuan mahasiswa dalam penulisan suatu penelitian dan analisa
Bagi Perusahaan 1. Dapat memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk lebih meningkatkan pengawasan yang efektif dan efisien terhadap sistem penggajian. 2. Mendukung perusahaan dalam pembuatan aplikasi yang berbasis komputer
secara
sistematis,
terarah,
dan
lengkap
serta
lebih
mengefisiensikan waktu pengerjaan suatu pekerjaan.
1.7
Metodologi Penelitian Metodologi penelitian digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis
data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian tersebut, disini penulis menggunakan beberapa metode yaitu:
7
a) Metode Pengumpulan Data Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah : 1. Observasi, metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara penelitian dihadapkan langsung pada objek yang sedang diteliti. Penulis melakukan observasi pada bagian yang bersangkutan yaitu Heri Setiadi. 2. Interview, yaitu mengadakan wawancara dan dialog dengan pembimbing observasi serta melakukan tanya jawab terhadap Heri Setiadi yang berhubungan dengan proses pembayaran gaji sehingga mendapatkan informasi yang dibutuhkan. 3. Studi literature, yaitu mencari informasi lain yang berasal dari bukubuku yang mendukung terhadap permasalahan-permasalahan yang akan diangkat. Penulis mempelajari teori – teori metode penggajian prorata dari buku berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia (Hasibuan, 2012),
selain
itu
dari
internet
(http://perhitungan-gaji-
prorata_perjam.htm). Sedangkan PPh pasal 21 dari buku Perpajakan, Edisi Revisi 2006. Untuk mengetahui dasar – dasar dari analisa, penulis juga menggunakan reverensi dari buku berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek ( Nugroho, 2005). b) Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam membangun sistem Informasi penggajian ini menggunakan model waterfall (Classic Life
8
Cycle) yang menyarankan pengembangan sistem secara sistematik yang berurutan. beberapa tahap kegiatan yaitu : ENGINEERING SYSTEM
ANALYSIS
DESIGN
IMPLEMENTATION
TESTING
MAINTENANCE
Gambar 1.1 Waterfall Model (Classic Life Cycle) 1 Tahapan model waterfall adalah sebagai berikut: a.
Engineering Sistem (Perencanaan) Tahap dimana menjelaskan studi kebutuhan pengguna, studi-studi kelayakan, baik secara teknis maupun secara teknologi, serta penjadualan pengembangan suatu proyek sistem informasi atau perangkat lunak.
b.
Analysis (Analisis) Tahap analisis adalah tahap dimana kita berusaha mengenali segenap permasalahan yang muncul pada pengguna dengan menndekomposisi use case diagram lebih lanjut. Hasil akhir dari tahap analisis adalah mendapatkan seluruh spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. 1
Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi
Objek ( Edisi Revisi ), hal 125, 2005.
9
c.
Design(Perancangan) Tahap ini merupakan tahap untuk menerjemahkan seluruh spesifikasi perangkat lunak yang telah didapat pada tahap analisis ke dalam bentuk arsitektur perangkat lunak yang memiliki karakteristik mudah dimengerti dan tidak sulit untuk diimplementasikan.
d.
Implementation(Implementasi) Tahap implentasi dimana kita mengimplentasikan rancangan sistem ke situasi yang nyata, yaitu dengan pemilihan perangkat keras, penyusunan perangkat lunak aplikasi (pengkodean/coding)
e.
Test (Pengujian) Tahap pengujian digunakan untuk memeriksa apakah perangkat lunak yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum, jika belum proses selanjutnya adala iteratif, yaitu kembali ke tahap-tahap sebelumnya.
f.
Operational and Maintenance (Pengoperasian dan Pemeliharaan) Tahap pemeliharaan atau perawatan dimana kita mulai melakukan pengoperasian sistem. Kemudian, jika waktu peggunaan sistem habis, maka kita akan masuk lagi pada tahap perencanaan. Suatu kesalahan atau kegagalan dalam pelaksanaan fungsi mungkin saja terjadi pada masa operasional seharihari. Dan mungkin saja pemilik aplikasi meminta peningkatan kemampuan perangkat lunaknya pada tahap pengembangan lebih lanjut.
10
1.8
Waktu dan Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian di mulai pada bulan Maret 2013 bertempat di
PT. Maju Bersama Jaya yang beralamat di Jl, Wiratno no.9 Tanjungpinang.
1.9
Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan dalam penelitian ini akan dibagi ke dalam 6 (enam)
bab yang masing-masing terdiri dari beberapa sub bab dalam penulisannya, yaitu sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian dasar yang akan mengungkapkan latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, waktu dan tempat penelitian, jadwal penyusunan laporan, dan sistemetika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat PT. Maju Bersama Jaya, struktur organisasi, deskripsi perkerjaan, definisi karyawan, definisi gaji dan upah minimum, pengertian tunjangan, pengertian prorata, pengertian jamsostek, pengertian Pajak PPh Pasal 21, definisi komputer, elemenelemen komputer, konsep dasar data, konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar basis data, dan perangkat lunak yang digunakan.
11
BAB III ANALISIS SISTEM Bab ini menjelaskan tentang konsep analisa sistem, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis dokumen, analisis kelemahan sistem dan analisis kebutuhan sistem yang dilaksanakan di PT. Maju Bersama Jaya. BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan perangkat lunak mulai dari usulan sistem, analisis fungsional (identifikasi proses sistem. Identifikasi pihak eksternal, diagram
konteks,
data
flow
diagram).
Perancangan
database
(perancangan tabel), perancangan arsitektural (struktur program), perancangan antar muka (struktur menu dan format tampilan). BAB V IMPLEMENTASI Bab ini memaparkan tentang kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras, teknik program dan kegiatan implementasi. BAB VI PENUTUP Bab penutup ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penerapan sistem yang baru, juga berisi saran-saran dari skripsi yang dibuat. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN