SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
MATA KULIAH : AK. KEU. MENENGAH FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN / JENJANG : MANAJEMEN / D3 KODE : KK-023306 M I N POKOK SUB POKOK BAHASAN G BAHASAN G U 1 PENDAHULUAN TINJAUAN ATAS AKUNTANSI DAN LANDASAN TEORITISNYA, SERTA REVIEW LAPORAN KEUANGAN
1. Pendahuluan dan Ruang Lingkup Akuntansi Keuangan 1.1. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 1.2. Profesi Akuntansi 1.3. Perkembangan Standart Akuntansi 1.4. Tinjauan Menyeluruh atas Akuntansi Keuangan 2. Kerangka konseptual Akuntansi 2.1. Arti penting kerangka konseptual 2.2. Tujuan umum dan khusus Akuntansi 2.3. Konsep Dasar Akuntansi 2.4. Prinsip-prinsip Akuntansi 2.5. Kendala atau keterbatasan Akuntansi 3. Proses Akuntansi 4. Arti penting pengukuran, penilaian,
TIK
Setelah mempelajari dan memahami bab ini diharapkan mahasiswa dapat : a. Memahami ruang lingkup akuntansi keuangan b. Mengikuti perkembangan Standar Akuntansi c. Menyebutkan konsep dasar akuntansi dan prinsip-prinsip akuntansi d. Memahami adanya kendala kendala dan keterbatasan akuntansi e. Menjelaskan berjalannya proses akuntansi f. Memahami pentingnya Pengukuran dan Penilaian Pos atau Rekening g. Memahami pentingnya Penyajian dan Pengungkapan Pos atau Rekening dalam laporan keuangan khususnya Neraca h. Mengetahui pengertian dan maksud pembuatan Laporan Keuangan
S U M B E R 1 2 3
2 KAS, BANK, SURAT BERHARGA
dan penyajian tiap rekening atau pos 5. Pengertian dan maksud adanya Laporan Keuangan 6. Laporan Rugi Laba
i. Menyebutkan berbagai Laporan Keuangan yang diperlukan dalam akuntansi j. Menjelaskan maksud dari Laporan Rugi Laba
6.1. Pengertian, dan sebagai suatu model penentuan laba (rugi) dalam Akuntansi 6.2. Bentuk Laporan Rugi Laba 6.3. Pengakuan pendapatan 6.4. Pengakuan Biaya 6.5. Pengakuan pendapatan dan biaya di luar usaha 7. Neraca : 7.1. Pengertian, dan sebagai suatu model penyajian keadaan keuangan dalam akuntansi 7.2. Kegunaan Neraca 7.3. Unsur-unsur Neraca 7.4. Bentuk-bentuk Neraca 7.5. Keterbatasan Neraca 8. Laporan Aliran Kas 9. Hubungan antar jenis laporan keuangan
k.
1. Kas, pengertian dan karakteristiknya 2. Perlakuan akuntansi terhadap kas 3. Dana kas kecil 4. Sistem dana tetap dan sistem dana berfluktuasi 5. Rekonsiliasi Bank 6. Perlakuan selisih kas 7. Surat berharga
Setelah mempelajari dan memahami bab ini diharapkan mahasiswa dapat:
l.
m. n. o. p. q. r. s.
Menyebutkan dan membedakan bentuk-bentuk Laporan Rugi Laba Mampu mengidentifikasikan pendapatan (revenue), biaya (expenses), dan pendapatan atau biaya di luar usaha .Menjelaskan maksud penyusunan Neraca Menyebutkan unsusr-unsur Neraca Menyebutkan dan membedakan bentuk-bentuk Neraca Memahami adanya keterbatasan pada Neraca Menjelaskan Laporan aliran kas Menjelaskan laporan keuangan akuntansi lainnya Mengetahui hubungan antara satu laporan keuangan dengan laporan keuangan lainnya
a. Memahami pengertian dan karakteristik kas besaera pengakuannya b. Membedakan perlakuan kas di tangan dan kas di bank c. Menjelaskan pengertian dan kas kecil dan maksud
1 2 3
pembentukan dana tersebut d. Melakukan pencatatan baik dengan sistem dana tetap maupun sistem dan berfluktuasi e. Menjelaskan perlunya dilakukan rekonsiliasi bank f. Mampu melakukan rekonsiliasi bank g. Mengetahui perlakuan akuntansi terhadap selisih kas h. Menyajikan kas dalam neraca i. Menjelaskan pengertian surat berharga dan menyebutkan karakteristiknya j. Mengetahui perlakuan akuntansi terhadap surat berharga k. Menyajikan surat berharga dalam neraca 3 PIUTANG
1. Pengertian dan karakteristik Piutang 2. Klasifikasi piutang 3. Piutang Usaha 4. Piutang wesel 5. Penyajian piutang dalam Neraca
Setelah mempelajari dan memahami bab ini diharapkan mahasiswa dapat: 1. Memahami pengertian dan karakteristik piutang 2. Mengklasifikasikan jenis-jenis piutang 3. Membedakan antara piutang usaha dan piutang wesel 4. Melakuan pengakuan, penilaian, dan penyajian piutang usaha dalam Neraca Memahami bahwa piutang usaha adalah sumber kas bagi perusahaan 5. Mengetahui pengertian piutang wesel Mengetahui perlakuan akuntansi terhadap piutang wesel 6. Menyajikan piutang wesel dalam Neraca
1 2 3
PERSEDIAAN 4 PENILAIAN & BERASAR ARUS 5 HARGA POKOK DAN PENILAIAN BERDASAR SELAIN HARGA POKOK
1. Pengertian persediaan 2. Pengendalian persediaan 3. Metode persediaan periodik 4. Metode persediaan perpetual 5. Akuntansi terhadap : Pembelian tunai dan kredit , penjualan tunai dan kredit 6. Menghitung harga pokok persediaan dan akuntansinya 7. Penetuan harga pokok persediaan dengan metode fisik : Identifikasi khusus, MPKP, MTKP, Rata-rata sederhana, Rata-rata tertimban
Setelah mempelajari dan memahami babi ini diharapkan mahasiswa dapat:
8 .Penentuan harga pokok perpetual : Rata-rata bergerak, MPKP, MTKP 9. Penilaian persediaan dengan metode harga perolehan 10. Metode laba kotor dan penggunaanya 11. Metode harga jual eceran 12. Penilaian persediaan menurut harga pasar 13. Penilaian persediaan berdasar harga terendah antara harga pokok dengan harga pasar 14. Pengaruh kekeliruan dalam penilaian dan pencatatan persediaan 15. Penyajian persediaan dalam Neraca
f. Menentukan harga pokok penjualan persediaan g. Membandingkan berbagai metode penentuan harga pokok persediaan, dan menjelaskan pengaruhnya terhadap Neraca h. Menentukan nilai persediaan dadlam Neraca i. Menjelaskan dan membedakan perbedaan antara penentuan harga pokok persediaan dan penilaian persediaan j. Membuat dan mempergunakan buku pembantu persediaan k. Menyebutkan metode penilaian persediaan berdasar selain harga pokok , dan mampu menjelaskannya l. Melakukan perhitungan nilai persediaan dengan metode laba kotor m. Melakukan pencatatan dan
a. Menjelaskan pengertian persediaan barang dagangan b. b. Mengerti pentingnya persediaan dalam perusahaan c. c. Menjelaskan dan membedakan sistem pencatatan persediaan dengan metode fisik dan metode perpetual d. d. Mengimplementasikan pengendalian internal terhadap persediaan barang dagangan e. e. Menghitung harga pokok persediaan pada akhir periode
1 2 3
penggunaan metode laba kotor n. Melakukan perhitungan nilai persediaan dangan metode harga jual eceran o. Menerapkan perlakuan akuntansi terhadap metode harga jual eceran p. Menjelaskan pengaruh metode LIFO terhadap penggunaan metode harga jual eceran q. Melakukan perhitungan nilai persediaan berdasar harga pasar r. Melakukan perhitungan nilai persediaan berdasar harga terendah antara harga pokok dengan harga pasar s. Memahami dan menjelaskan pengaruh terjadinya kekeliruan penilaian dan pencatatan persediaan t. Menyajikan dan mengungkapkan persediaan dalam neraca AKTIVA TETAP 6 BERWUJUD & PEOLEHAN, 7 PENGGUNAAN, DAN PEMBERHENTIAN, DEPRESIASI, DEPLESI DAN PENILAIAN KEMBALI, AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
1. Pengertian dan karakteristik aktiva tetap 2. Masalah pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan 3. Masalah akuntansi terhadap aktiva tetap berwujud 4. Berbagai cara perolehan dan pengaruhnya terhadap penentuan harga perolehan aktiva tetap berwujud 4.1. Perolehan melalui pembelian 4.2. Perolehan melalui pertukaran 4.3. Perolehan melalui
Setelah mempelajari dan memahmibab ini diharapkan mahasiswa dapat: a. Menjelaskan pengertian aktiva tetap b. Menjelaskan pengertian aktiva tetap berwujud c. Mengerti klasifikasi dari aktiva tetap d. Menjelaskan cara-cara perolehan aktiva tetap berwujud e. Mengindentifikasikan elemenelemen harga perolehan aktiva tetap berwujud f. Membedakan pengertian pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan
1 2 3
pembangunan atau pembuatan sendiri 4.4. Perolehan melalui donasi atau penemuan 5. Pengeluaran setelah perolehan 5.1. Pemeliharaan dan reparasi 5.2. Pembaharuan dan penggantian 5.3. Penambahan dan perbaikan 6. Pemberhentian aktiva tetap berwujud 7. Penyusutan aktiva tetap berwujud 7.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusutan periodik 7.2. Pencatatan penyusutan periodik 7.3. Metode penyusutan 7.4. Metode penyusutan khusus 7.5. Pemilihan metode penyusutan 8. Deplesi atas sumber daya alam
g. Mencatat transkasi perolehan aktiva tetap berwujud h. Membedakan aktiva tetap berujud dan aktiva tetap tak berwujud i. Melakukan perhitungan haarga perolehan aktiva tetap berujud melalui pembelian j. Melakukan perhitungan harga perolehan aktiva tetap berujud mellaui pertukaran k. Melakukan perhitungan harga perolehan melalui pembuatan atau pembangunan sediri l. Melakukan perhitungan harga perolehn aktiva tetap berwujudmelalui donasi ataupun penemuan m. Melakukan pencatatan atas adanya pengeluaran setelah perolehan aktiva tetap berwujud n. Melakukan pencatatan pemberhentian aktiva tetap berwujud o. Memahami perlunya dilakukan penyusutan atas aktiva tetap berwujud
9. Akuntansi untuk perubahan metode dan pe. rhitungan depresiasi 10. Alasan dilakukannya penilaian atas aktiva tetap berwujud 11. Penyimpangan dari harga perolehan sebagai dasar pencatatan dan penilaian aktiva tetap berwujud 12. Revaluasi ATB untuk mendapatkan fasilitas
p. Menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusutan periodik q. Melakukan pencatatan atas penyusutan pereiodik r. Menyebutkan berbagai metode penyusutan yang ada dan mampu melakukan perhitungannya s. Melakukan perhitungan dengan metode penyusutan khusus dalam hal terjadinya masalah khusus atas aktiva tetap t. Memahami pentingnya
perpajakan 13. Revaluasi ATB dalam rangka persiapan untuk go publik 14. Replacement cost sebagai dasar revaluasi ATB 15. Masalah sisa kegunaan ATB dalam revaluasi 16. Pengertian aktiva tetap tidak berwujud 17. Karakteristik aktiva tetap tidak berwujud 18. Akuntansi terhadap aktiva tetap tidak berwujud 19. Jenis-jenis aktiva tetap tidak berwujud 20. Biaya yang ditangguhkan pembebanannya
u. v.
w.
x.
y.
z.
pemilihan metode penyusutan dalam rangka membantu manajemen Melakukan perhitungan atas deplesi sumber daya alam Mengerti tentang perlakuan akuntansi untuk perubahan metode dan perhitungan depresiasi Mengerti dan memahami alasan yang mendasari dilakukannya penilaian atas aktiva tetap berwujud Menjelaskan penyimpangan dari penggunaan harga perolehan sebagai dasar pencatatan dan penilaian aktiva tetap berwujud Memahami dan melakukan revaluasi ATB untuk mendapatkan fasilitas perpajakan Melakukan revaluasi ATB dalam rangka persiapan go public
aa. Menjelaskan replacement cost sebagai dasar revaluasi ATB bb. Memperlakukan dan menangani masalah sisa kegunaan ATB dalam revaluasi cc. Menjelaskan pengertian aktiva tetap tidak berwujud dd. Menyebutkan sifat , ciri-ciri dan karakteristik aktiva tetap tidak berujud ee. Menangani perlakuan akuntansi terhadap aktiva tetap tidak berwujud ff. Menyebutkan berbagai jenis aktiva tetap tidak berwujud dan mampu menjelaskan pengertiannya masing-masing. gg. Melakukan amortisasi atas aktiva tetap tidak berwujud.
hh. Memahami pengertian biaya yan ditangguhkan pembebanannya. 8 HUTANG LANCAR
9 HUTANG JANGKA PANJANG
1. Pengertian dan karakteristik hutang lancar 2. Klasifikasi hutang lancar 3. Maslah pengakuan, pengukuran, dan penilaian hutang lancar 4. Maslah akuntansi hutang lancar 5. Masalah akuntansi hutang wesel 6. Masalah akuntansi hutang bersyarat dan jenis hutang lancar lainnya 7. Penyajian dan pengakuan hutang lancar dalam Neraca
Setelah mempelajari dan memahami bab ini diharapkan mahasiswa dapat:
a. Pengertian dan karakteristik hutang jangka panjang b. Macam-macam hutang jangka panjang c. Akuntansi terhadap Re- Strukturisasi hutang jangka panjang d. Pelunasan hutang di bawah nilai bukunya
Setelah mempelajari dan memahami bab ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami pengertian dan karakteristik hutang lancar 2. Menyebutkan berbagai jenis hutang lancar dan mampu menjelaskan perbedaannya 3. Menjelaskan pengertian hutang dagang 4. Melakukamn perhitungan tentang adanya syarat pembayaran 5. Menjelaskan pengertian hutang wesel dan menyebutkan jenisjenis hutang wesel 6. Menjelaskan pengertian hutang deviden 7. Menjelaskan pengertian hutang pajak, hutang biaya, hutang pendapatan, dan berbagai jenis hutang lancar lainnya 8. Melakukan pencatatan akuntansi atas transaksi yang berhubungan dengan hutang lancar 9. Menyajikan rekening hutang lancar dalam Neraca
a. Menjelaskan pengertian hutang jangka panjang dan menyebutkan karakteristik hutang jangka panjang b. Menyebutkan berbagai macam hutang jangka panjang dan
2 3
2 3
e. Penjadwalan kembali hutang
1 MODAL SAHAM 0 TRANSAKSI SAAT PENDIRIAN DAN TRANSAKSI SETELAH PENDIRIAN
1. Pengertian modal saham 2. Modal saham sebagai sumber permodalan bagi PT 3. Hak-hak pemegang saham dan jenis-jenis saham 4. Akuntansi terhadap modal saham 5. Pembatalan pesanan saham 6. Penjualan saham secara lumpsum 7. Pengeluaran saham melalui transaksi non kas 8. Masalah agio dan dis agio saham 9. Transaksi yang berakibat perubahan di dalam modal saham 10. Emisi saham 11. Hak beli saham 12. Treasury stock 13. Metode harga perolehan 14. Peubahan nilai nominal saham
mampu menyebutkannya dalam akuntansi c. Melakukan pencatatan terhadap akuntansi ReStrukturisasi hutang jangka panjang d. Melakukan pencatatan pelunasan hutang di bawah nilai bukunya e. Melakukan perhitungan mengenai penjadwalan kembali hutang Setelah mempelajari dan memahami bab ini diharapkan mahasiswa dapat: a. Menjelaskan pengertian modal saham b. Memahami bahwa modal saham adalah salah satu sumber permodalan bagi perusahaan c. Menyebutkan dan menjelaskan hak-hak pemegang saham dan mengerti jenis-jenis saham d. Melakukan pencatatan akuntansi terhadap modal saham e. Melakukan perhitungan dan pencatatan pembatalan pesanan saham f. Melakukan perhitungan dan pencatatan atas penjualan saham secara lumpsum g. Mencatat transaksi pengeluararn saham melalui transaksi non kas h. Menangani pengakuan dan pencatatan agio dan disagio saham i. Menyebutkan dan menjelaskan transaksi yang mengakibatkan perubahan di dalam modal
2 3
saham j. Menjelaskan dan melakukan perhitungan dalam emisi saham k. Memperhitungkan dan melakukan pencatatan akuntansi atas hak beli saham l. Menjelaskan, memperhitungkan, dan mencatat adanya transaksi treasury stock m. Melakukan pencatatan dengan metode harga perolehan n. Mengerti dan mampu menjelaskan perubahannilai nominal saham LABA YANG 1 DITAHAN DAN 1 DEVIDEN
1. Pengertian laba yang ditahan 2. Pengertian dan bentukbentuk deviden 3. Pembatasan terhadap deviden dan laba yang ditahan 4. Laba ditahan negatif dan kuasi reorganisasi 5. Penanggalan laba yang ditahan
1 INVESTASI 1. Pengertian dan 2 JANGKA PANJANG karakteristik investasi jangka panjang 2. Obligasi 2.1. Akuntansi obligasi saat perolehan 2.2. Akuntansi obligasi selamakepemilikan
Setelah mempelajari dan memahami bab ini diharapkan mahasiswa dapat: a. Menjelaskan pengertian laba yang ditahan b. Menjelaskan pengertian deviden dan dapat menyebutkan bentuk-bentuk deviden c. Mengerti dan memahami pembatasan terhadap deviden dan laba yang ditahan d. Melakukan pencatatan dan perhitungan atas deviden e. Menjelaskan pengertian laba ditahan negatif dan kuasi reorganisasi f. Melakukan penanggalan atas laba yang ditahan Setelah mempelajari dan memahami bab ini diharapkan mahasiswa dapat: a. Memahami pengertian dan karakteristik investasi jangka panjang dalam sekuritas dan aktiva lain
2 3
2 3
2.3. Akuntansi obligasi saat pelunasan, penjualan kembali dan peristiwa lain yang mengakibatkan berakhirnya kepemilikan obligasi 3. Saham 3.1. Perolehan saham dan penentuan harga perolehannya 3.2. Pembelian saham dan pembelian secara lumpsum 3.3. Hak beli saham 3.4. Stock split Up 3.5. Deviden atas investasi saham 3.6. Stock deviden 3.7. Penjualan, penarikan, dan pertukaran saham 4. Investasi dalam dana 4.1. Pembentukan dan penghimpunan dana 4.2. Akuntansi untuk dana 4.3. Sinking Fund 5. Penyajian dan pelaporan investasi jangka panjang dalam Neraca
1 PENGAKUAN 3 PENDAPATAN DAN PERUBAHAN AKUNTANSI, SERTA ANALISIS KESALAHAN
1. Pedoman untuk pengakuan pendapatan 2. Pengakuan pendapatan pada saat terjadinya penjualan 3. Pengakuan pendapatan sebelum pengiriman 3.1 Sebelum produksi 3.2 Penyelesaisan produksi 3.3 Selama produksi dengan metode prosentase penyelesaian
b. Menjelaskan cara perolehan obligasi dan penentuan harga perolehannya c. Melakukan pencatatan akuntansi atas perolehan, pemilikan dan penjualan obligasi d. Menjelaskan cara perolehan saham dan penentuan harga perolehannya e. Menjelaskan cara perlakuan adanya hak beli saham dan pengaruhnya terhadap pemilik saham f. Menjelaskan cara pembelian saham dengan cara biasa dan secara lumpsum g. Menjelaskan pengertian deviden dalam bentuk uang kas dan stock deviden besarta perhitungannya h. Melakukan pencatatan akuntansi atas penjualan, penarikan, dan pertukaran saham i. Menjelaskan investasi dalam dana dan perlakuan akuntansi yang ada j. Menjelaskan pengertian sinking fund k. Menyajikan investasi jangka panjang dalam Neraca Setelah mempelajari dan memahami bab ini diharapkan mahasiswa dapat: a. Mengetahui pedoman pengakuan pendapatan b. Mengerti pengakuan pendapatan pada saat terjadinya penjualan (pengiriman) c. Mengetahui pengakuan pendapatan sebelum
2 3
dan kontrak selesai 4. Pengakuan pendapatan setelah pengiriman 4.1 Metode angsuran 4.2 Metode penutupan biaya 5. Perubahan metode akunttansi 6. Koreksi kesalahan 7. Jenis-jenis kesalahan 8. Pelaporan suatu koreksi kesalahan 9. Analisa terhadap kesalahan
pengiriman d. c.1 Sebelum produksi e. c. 2 Penyelesaian produksi f. c.3 Selama produksi dengan metode prosentase penyelesaian dan kontrak selesai g. Mengetahui pengakuan pendapatan setelah pengiriman h. d.1 Metode angsuran i. d.2 Metode penutupan biaya j. Memahami adanya perubahan metode akuntansi k. Melakukan koreksi atas kesalahan periode yang telah lewat waktu l. Menyebutkan berbagai jenis kesalahan yang mungkin timbul m. Melaporkan suatu koreksi kesalahan dalam laporan keuangan n. Melakukan suatu analisa terhadap kesalahan yang telah terjadi
V. URUTAN PEMBAHASAN 1. Materi Ujian a. Materi 1 s/d 4 diajarkan sebelum Mid test. (Bahan Ujian Tengah Semester adalah materi pertemuan 1 s/d 5) b. Materi 5 s/d 11 Diajarkan sesudah Midtest. (Bahan Ujian Akhir Semester adalah materi pertemuan 6 s/ 13) 2. Rincian Kegiatan Perkuliahan Rincian materi yang diajarkan per minggu dapat berbeda-beda untuk setiap dosen, tetapi harus disesuaikan dengan apa yang tercantum pada point v. 1 di atas
VI. UJIAN TENGAH SEMESTER Berdasarkan hasil Rapat Kerja tanggal 4-7 Agustus 1997, kebijakan prosedur tentang UTS dan UAS mengalami perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah bahwa mulai semester PTA 97/98 ini Soal UTS dibuat oleh dosen pengajar masing-masing, demikian juga halnya dengan penilaian dilakukan oleh dosen masing-masing. Untuk itu mulai semester PTA 97/98 ini Bp/Ibu Dosen diminta membuat soal UTS dengan bentuk soal bebas (multiple choice atau essay) dan selanjutnya bapak/ibu menyerahkan langsung ke Bagian Soal (BAAK) paling lambat 2 Oktober 1997.
VII. UJIAN AKHIR SEMESTER Dalam rangka Ujian Akhir Semester, Bapak/Ibu dosen pengajar mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah kami harap untuk membuat usulan soal Ujian Akhir Semester dalam Bentuk Multtple Choice (bahan ujian mengacu pada ujian Negara yaitu kurang lebih 30% dari materi UTS dan 70% diambil dari materi UAS) . Soal dan jawabannya kami harap sudah disimpan dalam floppy disk dan diserahkan beerta print outnya pada koordinator mata kuliah paling lambat tanggal 15 November 1997.
VIII. LAIN-LAIN Diharapkan Bapak/Ibu dosen pengajar mematuhi Satuan Acara Perkuliahan tersebut, sehingga keseragaman materi kuliah dapat terwujud. Hal-hal lain yang sekiranya belum jelas terutama koordinasi dalam pemberian materi kuliah dan lain-lain, dapat ditanyakan langsung kepada Koordinator Mata Kuliah di Gedung I Lt. 4 Sebelah Barat Kampus E, Kelapa Dua (Aiphone : 115) Kelapa Dua, 11 Sept. 1997 Koordinator Mata Kuliah
(WIDADA, SE., MM) V. URUTAN PEMBAHASAN 1. Materi Ujian
a. Materi 1 s/d 5 diajarkan sebelum Mid test. (Bahan Ujian Tengah Semester adalah materi pertemuan 1 s/d 6) b. Materi 6 s/d 9 Diajarkan sesudah Midtest. (Bahan Ujian Akhir Semester adalah materi pertemuan 7 s/ 13) 2. Rincian Kegiatan Perkuliahan Rincian materi yang diajarkan per minggu dapat berbeda-beda untuk setiap dosen, tetapi harus disesuaikan dengan apa yang tercantum pada point v. 1 di atas
Kelapa Dua, 11 Sept. 1997 Koordinator Mata Kuliah
(WIDADA, SE., MM) V. URUTAN PEMBAHASAN
1. Materi Ujian
a. Materi 1 s/d 5 diajarkan sebelum Mid test. (Bahan Ujian Tengah Semester adalah materi pertemuan 1 s/d 5) b. Materi 6 s/d 10 Diajarkan sesudah Midtest. (Bahan Ujian Akhir Semester adalah materi pertemuan 6 s/ 10) 2. Rincian Kegiatan Perkuliahan Rincian materi yang diajarkan per minggu dapat berbeda-beda untuk setiap dosen, tetapi harus disesuaikan dengan apa yang tercantum pada point V. 1 di atas